Upload
akip-prayoto
View
30
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sdgsg
Citation preview
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
Pela3han Pendamping Guru Mata Pelajaran Matema3ka
Kurikulum 2013 Tahun 2014
Tujuan Sajian
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
Peserta mampu: 1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; 2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; 3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada Kurikulum 2013.
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
SKL: Kualifikasi
Kemampuan Lulusan
Kompetensi In3 (KI) (KI-‐1, KI-‐2, KI-‐3, KI-‐4)
Kompetensi Dasar (KD)
SKL, KI dan KD SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)
STANDAR ISI (64/2013)
Tingkatan Komp. Ruang Lingkup
Materi
STANDAR PROSES (65/2013)
STANDAR PENILAIAN (66/2013)
STANDAR SARANA dan PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PEMBIAYAAN
KERANGKA-‐STRUKTUR KUR
(60/2014) STANDAR PTK
PEMAHAMAN KOMPETENSI
5
Kompetensi Inti (KI): 1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.
PEMAHAMAN KOMPETENSI
6
Kompetensi Dasar (KD): § Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI.
Taksonomi § Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan.
§ Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
PEMAHAMAN KOMPETENSI
7
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi In3
KI-‐1 (Sikap Spiritual)
KI-‐2 (Sikap Sosial)
KI-‐3 (Pengetahuan)
Pengintegrasi Muatan
Pembelajaran
KI-‐4 (Keterampilan)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kombinasi Reaksi Afek3f, Perilaku, dan
Kogni3f
KI-‐1 dan KI-‐2
menerima
menjalankan
menghargai
menghaya3
mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Applying
Under-‐standing
Knowing/ Remembering
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/ Internalizing
Characterizing/ Actualizing
Experi-‐ menting
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge (Bloom)
Skill (Dyers)
Attitude (Krathwohl)
Creating
Applying
Under-‐standing
Knowing/ Remembering
Analyzing
Evaluating
Knowledge (Bloom)
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Mahir
Membiasakan
Meniru, Kesiapan, Persepsi
Alami
Presisi
Manipulasi
Imitasi
Sympson Dave
Naturalisasi
Artikulasi
Orisinal
RUMUSAN KI-‐3 (PENGETAHUAN)
Dimensi proses Kognitif
C-‐1 Mengamati
C-‐2 Memahami
C-‐3 Menerapkan
C-‐4 Menganalisis
C-‐5 Mengevaluasi
C-‐6 Mengkreasi
Dimensi Pengetahuan
FAKTA
KONSEP
PROSEDURAL
METAKOGNITIF
Kelas X dan XI
Kelas XII
Kelas X Kelas XI dan XII
DIMENSI PROSES KOGNITIF
§ C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.
§ C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
§ C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.
§ C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-‐bagian dan bagaimana bagian-‐bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
§ C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.
§ C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-‐elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-‐elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
§ Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
§ Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
§ Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.
§ Pengetahuan metakogni3f; pengetahuan tentang kognisi, merupakan Mndakan atas dasar suatu pemahaman, melipuM kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
DIMENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI (KI-3)
Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Rumusan Kompetensi Inti SMK
Dimensi proses kognitif
Dimensi Pengetahuan
RUMUSAN KI-‐4 (KETERAMPILAN)
Keterampilan Abstrak
K-‐1 Mengamati
K-‐2 Menanya
K-‐3 Mencoba
K-‐4 Menalar
K-‐5 Menyaji
K-‐6 Mencipta
Keterampilan Konkret
Kelas X dan XI Kelas XII
Persepsi, Kesiapan, Meniru
Membiasakan
Mahir
Alami
Orisinal
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Menerima Mengingat Mengama3 Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghaya3 Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-‐LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi InM dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, Mngkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X
Kompetensi Dasar (KD)
Keterangan Dimensi Kualifikasi
Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan matematika dan menggunakannya sebagai sarana memahami, dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
KD 1.1 Mensyukuri merupakan gradasi dari menghayati
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-‐aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1 Memiliki moMvasi internal, kemampuan bekerja-‐ sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
KD 2.1 Memiliki motivasi internal merupakan dari gradasi menghayati dan mengamalkan perilaku peduli. Kemampuan bekerja sama, sikap disiplin,rasa percaya diri dan sikap toleransi sesuai dengan KI.2
18
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas X
Kompetensi Dasar (KD) Keterangan
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya.
KD 3.1Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma merupakan gradasi dari memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan sesuai dengan KI.3
19
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI)
Kelas X Kompetensi Dasar (KD) Keterangan
Dimensi Kualifikasi Kemampua
n Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.
KD 4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma merupakan gradasi dari mengolah,menalar dan menyaji dari ranah konkret, belum sesuai dg tuntutan KI.4 (khusus pada ranah abstraks)
20
21
Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.
Latihan 1
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Sesi Pemahaman Materi
Pembelajaran
22
23
KONSEP MATERI MATEMATIKA
Materi pembelajaran atau lingkup materi Matematika merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.
24
DESKRIPSI
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-‐3 (pengetahuan) dan KI-‐4 (keterampilan).
25
LINGKUP MATERI MATEMATIKA Mata pelajaran Matematika membahas materi sebagai berikut : 1. Eksponen dan Logaritma (Kelas X/1)
Materi pembelajaran terdiri atas: a. Menemukan konsep Eksponen; b. Pangkat Bulat Negatif; c. Pangkat Nol; d. Sifat-Sifat Pangkat Bulat Positif, dan e. Pangkat Pecahan.
2. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier (Kelas X/1) Materi pembelajaran terdiri atas: a. Memahami dan Menemukan konsep Nilai Mutlak; b. Persamaan Linier, dan c. Pertidaksamaan Linier. 3. Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier (Kelas X/1) Materi pembelajaran terdiri atas: a. Menemukan Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel; b. Menemukan Konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel; c. Penyelesaian Sistem Persamaaan Linier, dan d. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
26
LANGKAH-‐LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
DAN MATERI PEMBELAJARAN
Mengiden3fikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD
Mengiden3fikasi bentuk pengetahuan atau keterampilan dari KD
Menyusun indikator esensial (must know) se3ap KD dari KI-‐3 dan KI-‐4 Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi pengetahuan dan keterampilan KD
Pada se3ap KD minimal terdapat dua IPK dan atau mencapai pada kedudukan KD
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi
Pembelajaran 1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan matematika dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
2. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan matematika dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi
27
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi
Pembelajaran 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategy menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
28
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi
Pembelajaran 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-‐langkahnya.
3.1.1.Mengkomunikasikan karakteristik masalah otentik yang pemecahannya terkait eksponen dan logaritma.
Eksponen dan Logaritma: 1.Menemukan konsep Eksponen. 2.Pangkat Bulat Negatif. 3.Pangkat Nol 4.Sifat-‐Sifat Pangkat Bulat Positif. 5.Pangkat Pecahan.
29
. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat- sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.
4.1.1 Merancang model matematika dari sebuah permasalahan otentik yang berkaitan dengan eksponen dan logaritma.
Eksponen dan Logaritma: 1. Bentuk Akar. 2. Hubungan bentuk akar dan bilangan bulat 3. Operasi pada bentuk akar 4. Menemukan konsep logaritma 5. Sifat-‐Sifat Logaritma
30
31
Integrasi Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran
1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran
2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya
3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran.
32
1. Analisis materi pembelajaran
2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan
Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata
Pelajaran
3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan
33
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI BAHASA INDONESIA DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
Kompetensi Dasar Integrasi Muatan Lokal ke dalam materi matematika
Integrasi ekstrakurikuler kepramukaan dari materi
matematika 3.1 Memilih dan menerapkan aturan
eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah langkahnya.
Seorang peneliti di sebuah lembaga penelitian sedang mengamati pertumbuhan suatu bakteri di sebuah laboratorium mikrobiologi.
Dalam kegiatan pengibaran bendera, diawali dengan melipat bendera. Hasil lipatan ke satu dan selanjutnya akan didapatkan banyaknya lipatan, banyaknya bidang bendera dan ditemukannya pola perkalian
4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.
Di tahun 2013 jumlah penduduk Negara X adalah 100 juta orang. Bila pertambahan penduduk 1% per tahun, berapa jumlah penduduk negara itu pada akhir tahun 2017 dan tahun 2038? Pada tahun berapa jumlah penduduk negara itu menjadi dua kali lipat?
Yusuf adalah seorang pelajar kelas X di kota Kupang. Ia senang berhemat dan menabung uang. Agar uangnya lebih aman, ia menabung uangnya sejumlah Rp 1.000.000,00 di sebuah bank dengan bunga 10% per tahun. Berapa lama Yusuf menyimpan uang tersebut agar menjadi Rp1.464.100,00. (semboyan Pramuka: hemat, cermat, dan bersahaja).
Latihan 2
• Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4.
• Buat analisis keterhubungan KD Matematika dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan
34
Sesi Proses Pembelajaran
35
PROSES PEMBELAJARAN
§ Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru.
§ Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
KONSEP
37
§ Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.
§ Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
§ RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis.
§ Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-‐3 dan KI-‐4.
DESKRIPSI
38
Lanjutan
§ Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree).
§ Rumusan t u j uan ha r u s mence rm inkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.
§ Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk
§ Langkah-langkah pembelajaran ber is ikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
39
RAMBU-‐RAMBU PEMILIHAN MODEL Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : § Pernyataan KD-‐3 dan KD-‐4 mengarah pada pencarian dan
penemuan § Pernyataan KD-‐3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep
dan prosedural. § Pernyataan KD-‐4 pada bentuk mengolah dan menalar Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat : § Pernyataan KD-‐3 dan KD-‐4 mengarah pada hasil karya
berbentuk jasa dan atau produk § Pernyataan KD-‐3 pada bentuk pengetahuan metakognitif § Pernyataan KD-‐4 pada bentuk menyaji dan mencipta § Pernyataan KD-‐3 dan KD-‐4 yang memerlukan persyaratan
penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural
40
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) 1) Mengidentifikasi masalah; 2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-‐informasi yang relevan;
3) M e n g e m b a n g k a n s o l u s i m e l a l u i pengidentifikasian alternatif-‐alternatif, tukar-‐pikiran dan mengecek perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis 5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-‐
pengaruh dari solusi yang dilakukan.
41
Lanjutan
a. Model Pembelajaran Problem Based Learning
jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1) merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
42
Model Pembelajaran Project Based Learning 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question). 2) Mendesain Perencanaan Proyek 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6) Mengeva luas i Penga laman (Eva luate the
Experience)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
43
a. Model Pembelajaran Descovery Learning 1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) 3) Data Collection (Pengumpulan Data) 4) Verification (Pembuktian) 5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing 1) Orientasi masalah; 2) Pengumpulan data dan verifikasi 3) Pengumpulan data melalui eksperimen; 4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, 5) Analisis proses inkuiri.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
44
45
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Kompetensi Dasar IPK Sintaks Model
Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Menalar
3.6 Mendeskrip-sikan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik).
3.6.1 Menentukan daerah asal, daerah kawan dan daerah hasil suatu relasi dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk.
Fase I : Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Guru menayangkan slide berbagai macam gambar diagram panah, siswa mengamati tayangan tersebut.
Siswa mengamati gambar diagram panah, yang menyatakan “hubungan antara kelompok siswa dengan kelompok grup band favoritnya”
Fase II : Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Guru Mengajukan pertanyaan yang bersifat divergen terkait dengan bahan yang diamati (kedua gambar pada pengamatan),
Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait dengan permasalahan yang diberikan
46
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Fase III : Data collection (pengumpulan data)
Guru memberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang relasi dan fungsi serta memberi tugas untuk membuat contoh relasi dan fungsi
Siswa menuliskan kembali fakta-fakta yang diperoleh dari gambar diagram panah (hasil pengamatan) untuk didiskusikan secara berkelompok
Fase IV Verification (pembuktian)
Secara berkelompok siswa membuat contoh bentuk relasi berdasarkan fakta-fakta yang ada dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah maupun bentuk lain.
1.Siswa menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan maupun jawaban sementara dari pertanyaan. 2.Siswa bersama kelompoknya dapat membuktikan sifat-sifat relasi dan menjawab pertanyaan kritis 3.Secara berkelompok siswa menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi
Fase V Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Setelah kegiatan diskusi selesai, setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok lain menanggapi sajian dari perwakilan kelompok yang sedang tampil.
Latihan
Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.
47
Sesi Penilaian Hasil Belajar
48
49
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran
PENILAIAN HASIL BELAJAR
50
DESKRIPSI
Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar
51
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan
Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan selama proses pembelajaran.
Penilaian diri Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan pada akhir semester
Penilaian antarpeserta didik
Daftar cek Skala penilaian sikap
Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa.
Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP
52
PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENGETAHUAN
TEST
NON TEST
TEST URAIAN
PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN
ISIAN TERTUTUP
TUGAS
(KETERAMPILAN)
Keterampilan Abstrak
K-‐1 Mengamati
K-‐2 Menanya
K-‐3 Mencoba
K-‐4 Menalar
K-‐5 Menyaji
K-‐6 Mencipta
Keterampilan Konkret
Kelas X dan XI Kelas XII
Persepsi, Kesiapan, Meniru
Membiasakan
Mahir
Alami
Orisinal
PENILAIAN KETERAMPILAN
54
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B)
b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67).
c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
No Nama Siswa/
Kelompok
Disiplin Jujur Tanggung Jawab
Santun Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. n
55
PENILAIAN SIKAP
Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat.
Rubrik Indikator Sikap Disiplin • Tertib mengikuti instruksi • Mengerjakan tugas tepat waktu • Tidak melakukan kegiatan yang tidak
diminta • Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif
56
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN MATEMATIKA
Kriteria Penilaian Skor Maksimal
Siswa mengerjakan dengan benar soal yang diberikan, lengkap dan jelas 4
Siswa mengerjakan sebagian soal dengan benar, lengkap namun kurang jelas 3
Siswa mengerjakan sebagian soal dengan benar, namun belum lengkap dan tidak jelas 2
Siswa mengerjakan sebagian soal yang diberikan tapi sebagian besar salah, tidak lengkap dan tidak jelas 1
Siswa tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan 0
57
PENILAIAN KETRAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MATEMATIKA
PENILAIAN
NILAI KETUNTASAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4,00 A 3,67 A-‐ 3,33 B+ 3,00 B 2,67 B-‐ 2,33 C+ 2,00 C 1,67 C-‐ 1,33 D+ 1,00 D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah
Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
LATIHAN
Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.
60
61 Dit. PSMK