34
FORMULA OBAT BAHAN ALAM TEAM TEACHING TEKNOLOGI BAHAN ALAM

tba

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

FORMULA OBAT BAHAN ALAMTEAM TEACHINGTEKNOLOGI BAHAN ALAMA. STUDI PUSTAKAEMPIRIS Heyne, Kloppenburg, Cabe Puyang, Obat Asli Indonesia, CentiniBUKU ACUAN MMI, Acuan Sediaan Herbal, WHO Selected Med.Plant, PharmacognosyPROSIDING HASIL SEMINAR POKJANAS TOI, PERHIPBAMAJALAH ILMIAH Warta TOI, Jurnal Bahan Obat Alam, Majalah OT MFIINTERNETBUKU POPULER

OBAT TRADISIONAL OT AsingObat Bahan Alam IndonesiaOT LisensiObat Tradisional Empiris (Jamu) Obat Herbal Terstandar (OHT)FitofarmakaB. PENYUSUNAN FORMULASI KHASIATBAHAN AKTIF UTAMA BERKHASIAT Penurun Tekanan DarahBAHAN AKTIF PENDUKUNG KHASIAT Penenang dan AnalgetikSTABILISATOR Pencegah kondisi basa, AntioksidanSide Effect Eliminating Substansis

C. PENYUSUNAN FORMULASI SEDIAANBAHAN AKTIFSOLUBILIZER / PENGISIBAHAN TAMBAHANBAHAN AKTIF BOTANICAL DRUGBerasal dari tanaman/bagian tanaman yang masih segarBerasal dari tanaman/bagian tanaman yang umumnya dikeringkanSari tanaman/bagian tanaman (ekstrak) campuran dari metabolit primer dan metabolit sekunder

Isolat murni hasil isolasi dari ekstrak tanaman tidak dapat disebut sebagai obat bahan alamBENTUK SEDIAAN Tanaman/bagian tanaman yang dikeringkan:

Ekstrak:Tablet Kapsul

Fruit pulps Asam Juice Press juices Fruit juices banyak kandungan pektin yang dapat menghambat proses filtrasi dan pemerasanJuice yang didapat tidak dengan cara pemerasanAloe veraOpiumGum arabicGum resinPeru balsamArtificial juicesSediaan cair yang diperoleh dari ekstraksi bagian dari tanaman dengan menggunakan airContoh: succus liquiritaeSirup Sediaan obat bahan alam yang dibuat dengan gula dalam konsentrasi yang tinggiBAHAN PENGISIMerupakan bahan yang digunakan dalam proses pengeringan ekstrakContoh: dekstrin, avicel, laktosaRumusan penambahan bahan pengisi:

x=(100 R)ab-Ta= weight of the active subtances (in g) in the extract brothR = permitted residual moisture in dry extract (%)b = required content of active subtances in dry extractT = weight of the dry residue of the total extract broth (g)X = weight of adjuvant subtance to be added (g)Hitunglah berapa bahan tambahan yang harus ditambahkan ke dalam 500 gram ekstrak kental, bila diketahui: bahan aktif yang diinginkan untuk formulasi sebanyak 450 gram, mositure contentnya harus memenuhi 2% dan dry residue pada ekstrak sebesar 2%.Soal Obat tradisional dengan merk X membutuh kan ekstrak tanaman A sebanyak 100 mg/tablet, dimana persyaratan untuk moisture contentnya adalah 2%. Dalam satu kali produksi akan dihasilkan 3000 buah tablet. Untuk 10 gram ekstrak tanaman A yang dilarutkan dalam 100 ml pelarutnya dihasilkan residu sebanyak 0.2 gram. Bila telah disediakan ekstrak kental sebanyak 500 gram. Berapa banyak bahan tambahan yang harus ditambahkan??Komposisi obat tradisional yang biasa diproduksi oleh industri jamu dalam bentuk jamu sederhana pada umumnya tersusun dari bahan baku yang sangat banyak dan bervariasi. Sedangkan bentuk ekstrak alam dan fitofarmaka pada umumnya tersusun dari simplisia tunggal atau maksimal 5 macam jenis bahan tanamn obat. DITEKANKAN penyusunan obat tradisional dalam bentuk sederhana dengan bahan khasiat sejenis pada satu ramuan, dan tidak menggunakan simplisia yang tidak sesuai dengan manfaat yang diharapkan, dll. Agar dapat disusun suatu komposisi obat tradisional maka beberapa hal yang perlu diketahui adalah :Nama umum obat tradisional /jamuJamu yang diproduksi pada umumnya mempunyai tujuan pemanfaatan yang tercermin dari nama umum jamu. Perlu diketahui bahwa terdapat peraturan tentang penandaan obat tradisional. Jamu yang diproduksi dan didistribusikan kepada konsumen harus diberi label yang jelas tentang obat tradisional tersebut, diantaranya tentang manfaat atau khasiat jamu. Penjelasan tentang manfaat jamu hanya boleh disampaikan dalam bentuk mengurangi atau menghilangkan keluhan atau gejala yang dialami seseorang dan bukan menyembuhkan suatu diagnosis penyakit.

Secara umum, jamu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang bertujuan untuk menjaga kesehatan atau promotif dan mencegah dari kesakitan, serta jamu yang dimanfaatkan untuk mengobati keluhan penyakit. Tujuan promotif atau preventfAda beberapa macam jenis jamu dengan tujuan preventif yang beredar di pasaran. Jamu tersebut diproduksi oleh industri obat tradisional baik besar maupun kecil. Nama jamu tersebut antara lain jamu anton-anton tua atau anton-anton muda, jamu habis bersalin, jamu ASI, jamu haid teratur, jamu berhenti haid, jamu jerawat, jamu penambah nafsu makan, jamu subur peranakan, dan masa berhenti haid (menopause).

Tujuan kuratifJamu dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit atau menghilangkan gejala penyakit cukup banyak dijumpai. Bahkan, saat ini industri farmasi bersaing dengan industri obat tradisional memproduksi berbagai obat tradisional yang berguna untuk terapi suatu penyakit. Obat tradisional ini sebagian telah diproduksi dalam bentuk ekstrak bahan alam, bahkan sebagaian dalam bentuk fitofarmaka. Obat tradisional tersebut antara lain adalah jamu keputihan, jamu batuk, jamu sesak napas, jamu gatal, jamu bau badan, jamu cacingan, jamu eksim, jamu encok/rematik, jamu pilek/flu, jamu sakit kuning, jamu sembelit, jamu mencret, jamu ulu hati/gastritis, jamu wasir/haemorhoid, dan lain-lain. Secara lengkap, nama jamu dan kegunaannya.

Komposisi bahan penyusunan jamuMenyusun komposisi bahan penyusunan jamu dapat dilakukan dengan memperhatikan manfaat yang akan diambil dari ramuan yang dibuat serta kegunaan dari masing-masing simplisia penyusun jamu tersebut.

Keterbatasan yang dijumpai dalam penyusunan komposisi jamu adalah takaran dari masing-masing simplisia maupun dosis sediaan. Penelitian ilmiah dalam hal ini masih sangat kurang sehingga seringkali penetapan takaran maupun dosis hanya mengacu pada pengalaman peracik obat tradisional yang lain dan atas dasar kebiasaan penggunaan terdahulu.

BAHAN TAMBAHANPerhatikan:Interaksi bahan tambahan dengan metabolit sekunder dan primer dari tanamanPerhatikan cara pembuatan sediaan terhadap kestabilan bahan aktif

FAMILIA PENTING UNTUK PHYTOPHARMACEUTICALSMonocotyledonae AliaceaeAllium sp Senyawa yang mengandung sulfur (anilin dan allicin), yang berkhasiat sebagai antibakteri, antihipertensi, arteriosklerosis dan stroke

LiliaceaeAloe veraMengandung antrakuinon dan anthrakuionon glycosides (aloe-emodin) laxative

Zingiberaceae Curcuma xanthorrhizaCurcuma domesticaZingiber officinalis Mengandung essential oils

B. DicotyledoneaeApiaceae Carum carvi Coriandrum sativum Foeniculum vulgarePimpinella anisumKaya dengan essential oil dan volatile alkaloidAraliaceaeHedera helix obat batuk Panax ginseng Mengandung saponin, triterpenoids (ginsengosides) dan senyawa acetylen

AsteraceaeEchinacea Sp Chrysanthemum Chamomile Kaya dengan polyfructanes (inulin), sesquiterpene lactones dan polyacetylenes

Caesalpiniaceae Cassia senna Kaya dengan anthrakuinone laxative

Fabaceae Glycyrrizae glabra Physostigma venesosum physostigmine (antikholinesterase inhibitors)Kaya dengan polifenol

Lamiaceae Mentha arvensisThymus vulgarisRosmarinus offucunalis Lavandula angustifoliaKaya dengan essential oil, phenolic acid dan iridoids

Piperaceae Piper nigrumKaya dengan alkaloid

Solanaceae Atropa belladonaDatura stramomiumHyocyamus nigerKaya dengan alkaloid (tropane dan steroidal type)

Rubiaceae Cinchona succirubraCoffea arabicaKaya dengan alkaloid dan iridoid

Rutaceae Pilocapus jaborandi pilocarpineRuta graveolensKaya dengan alkaloid dan kumarin

c. Gymnospermae Ginkgoaceae Gingko biloba Mengandung antrakuinon dan anthrakuionon glycosides (aloe-emodin) laxative

Pinaceae Abies spPicea sp Mengandung essential oil

Plant toxinsAsam oksalatBerada dalam tanaman dalam bentuk garamnya: calcium oxalate, potassium oxalate dan sodium oxalatePrecaution untuk:HypocalcemiaKidney disfunctionKetidakseimbangan elektrolit dalam tubuhContoh tanaman/suku dengan kadar asam oksalat tinggi:Philodendron Rumex spp.Amaranthaceae bayam

Plant toxinsTerpenes Thujone Essential oilsBanyak terdapat pada: Cupresaceae, pada beberapa species dalam Asteraceae (Tanacetum vulgaris, Artemisia sp) dan Lamiaceae (Salvia officinalis)Dosis 30 mg dapat mengakibatkan convulsions dan lesion of the cortex of the brainBerbahaya karena senyawa ini dapat berakumulasi di otak

Plant toxinsRanunculosidesMerupakan Lactone glycosides yang apabila terhidrolisis akan membentuk ranunculin dan glukosaRanunculin akan terkonversi membentuk protoanemonin (toxic)Dapat mengakibatkan colic, extreme gastroenteritis dan diare yang disertai dengan pendarahanTanaman yang mengandung senyawa ini adalah Helleborus niger, Ranunculus acris

Plant toxinsSesquiterpene lactonesMerupakan gugusan sesquiterpene yang memiliki gugus laktonDapat bersifat mutagenik pada pemakaian jangka panjang.Dapat mengakibatkan iritasi mata dan hidung serta pada saluran pencernaan; allergic contact dermatitis Contoh: Asteraceae, Lauraceae, Magnoliaceae dan Jubulaceae

Plant toxinsGlycosides Cyanogenic glycosides Menghasilkan aglikon hydrocyanic acid (HCN)Rosaceae dan FabaceaeGlucosinolates Menghasilkan isothiocyanatesTerdapat pada familia Brasicaceae, Moringaceae dan CapparidaceaeSaponin glycosides dapat menghemolisis darahCardiac glycosides Digitalis, Strobilanthus, Nerium

Plant toxinsPolifenol Coumarin glycosidesGossypol male contraceptiveAnthraquinone glycosides

Alkaloida Pyrrolizidine alkaloid mutagenik dan karsinogenikTropane alkaloid halusinasiIndol alkaloid ergot (depressed the central nervous system)Pyridine alkaloid nikotin

KARAKTERISTIK OBAT BAHAN ALAMJarang diformulasi tunggalKonsentrasi bahan aktif berkhasiat sangat sedikit Merupakan kombinasi dari beberapa jenis tanaman, dengan tujuan:Peningkatan khasiat/efekMengurangi toksisitas Menjaga kestabilan sediaan Penggunaan obat bahan alam silver bullet atau herbal shotgun (digunakan untuk mengobati berbacai macam penyakit)Isobole curve:SynergismeLiquorice synergistic agent (meningkatkan aktivitas farmakologis dari tanaman lain dan dapat mengurangi toksisitas yang ditimbulkan tanaman lain) Antagonisme No interaction Peningkatan absorpsi obat Piperine