TDU 1 MOBAK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    1/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    TEORI DASAR UMUM 

    DIFFERENTIAL/GARDAN PADA MOBIL

    Differensial atau lebih dikenal dengan istilah gardan

    terpasang pada bagian tengah poros roda belakang untuk

    kendaraan jenis penggerak belakang (FE – RD) dan

    dijadikan menjadi satu kesatuan dengan transmisi untuk

    jenis penggerak roda depan (FE – FD).

    Gambar 1. Differential

     

    Gambar 2. Letak Differential

    Fungsi dari differensial/gardan adalah :

    1. ntuk memindahkan tenaga putaran mesin dari poros

    gardan ke poros roda !ang digerakkan.

    ". ntuk memunginkan perbedaan putaran roda kiri maupun

    kanan pada saat kendaraan berbelok ke kiri atau ke

    kanan.

     

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    2/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Differential terbagi menjadi dua bagian utama :

    1. Final gear 

    #ang terdiri dari dri$e pinion dan ring gear% dan

    berfungsi untuk memperbesar momen dan meru&bah arah

     putaran sebesar '.

    2. Differential gear 

    #ang terdiri dari side gear dan pinion gear% dan

    berfungsi untuk membedakan ke*epatan putar roda kiri dan

    kanan saat membelok.

    Gambar 3. Konstruksi Differential

     A. FINAL GEAR 

    +aat ini final gear terdiri dari dua tipe :

    1. Hypoid bevel gear 

    ,ipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda

    belakang% dimana dri$e pinion terpasang offset dengan

    garis tengah ring gear. -empun!ai keuntungan !aitu bun!i

    lebih halus.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    3/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Gambar 4. Hypoid Bevel Gear

    2. Helical gear ,ipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda

    depan. -empun!ai keuntungan !aitu bun!i dan getaran lebih

    ke*il dan momen dapat di&pindahkan dengan lembut.

    Gambar 5. Helial Gear

    B. DIFFERENIAL GEAR 

    +aat kendaraan membelok% jarak tempuh roda bagian

    dalam () lebih ke*il dari jarak tempuh ro&da bagian luar 

    ()% dengan demi&kian roda bagian luar harus ber&putar lebih *epat dari roda bagian dalam.

    Gambar !. Kendaraan Belok

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    4/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    ila roda&roda berputar dengan putaran !ang sama%

    maka salah satu ban akan slip% !ang akan men!ebabkan ban

    akan *epat aus. ntuk mengatasi hal ini di&perlukan

    differential gear dengan tujuan membedakan putaran roda.

    !rin"ip Da"ar Differential Gear 

    ila kedua ra*k diberi beban !ang sama% maka ketika

    sha*kle ditarik ke atas akan men!ebabkan kedua ra*k akan

    terangkat pada jarak !ang sama karena tahanan sama dan

     pinion gear tidak berputar.

     

    Gambar ". #ak diberi beban yan$ sama

    ,etapi bila beban !ang lebih besar diletakkan pada

    ra*k sebelah kiri dan sha*kle ditarik ke atas% maka

     pinion gear akan berputar sepanjang gerigi ra*k !ang men&

    dapat beban lebih berat disebabkan adan!a perbedaan

    tahanan. Dan ini mengakibatkan ra*k !ang mendapat beban

    lebih ke*il akan terangkat.

    Gambar %. #ak den$an beban di kiri lebi& besar

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    5/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    0onstruksi Differential

    Gambar '. Konstruksi Differential

    1. Dri$e pinion

    ". Ring gear 

    . Differential *ase

    2. +ide gear 

    3. 4inion gear 

    5. 4inion shaft

    6. 7le shaft

    Gambar 1(. Ba$ian)Ba$ian Differential

    1.+ide bearing *ap 1.8il seal

    ".+ide bearing 11.Flange !oke

    .a*klash adjusting shim 1".4inion shaft

    2.Dri$e pinion shaft 1.+ide gear  

    3.4inion depth adjusting shim 12.a*klash thrust 9asher 

    5.Dri$e pinion inner bearing 13.4inion gear 

    6.olapsible spa*er 15.Ring gear  

    ;.Differential housing 16.

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    6/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    '.Dri$e pinion outer bearing 1;.Differential *ase

    #ara $er%a Differential

    &alan L'r'"

    Dri$e pinion memutarkan ring gear% ring gear 

    memutarkan differential *ase% differential *ase

    menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion

    gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm !ang 

    sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama% sehingga

    men!ebabkan putaran roda kiri dan kanan sama.

    Gambar 11. *aat +alan Lurus

    Belo( $anan

    Dri$e pinion memutarkan ring gear% ring gear 

    memutarkan differential *ase% differential *ase

    menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion

    gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan

    karena tahanan roda kanan lebih besar% sehingga

    men!ebabkan putaran roda kiri lebih besar dari rodakanan.

    R4- =

    Gambar 12. *aat Belok Kanan

    Belo( $iri

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    7/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Dri$e pinion memutarkan ring gear% ring gear 

    memutarkan differential *ase% differential *ase

    menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion

    gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri

    karena tahanan roda kiri lebih besar% sehingga

    men!ebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda

    kiri.

    Gambar 13. *aat Belok Kiri

    )ala* )at' Roda +a"'( L',p'r 

    +aat salah satu roda masuk lumpur maka roda !ang 

    masuk lumpur terse&but mempun!ai tahanan !ang ke*il% dan

    men!ebabkan sulitn!a menge&luarkan roda dari lumpur.

    POROS PENGGERAK RODA (AXLE SHAFT)

    *ebelum saya ba&as tentan$ ,-le *&aft mari kita

    li&at terlebi& da&ulu tipe pen$$erak kendaraan yan$

    banyak di$unakan pada kendaraan mobil.

    /en$$erak kendaraan pada mobil umumnya ada 4 tipe

    pen$$erak yaitu 0

    1. Tipe FE – RD

    ront n$ine #ear Drive )#D dimana mesin

    diletakkan di depan kendaraan sedan$kan roda yan$

    men$$erakkan kendaraan adala& roda ba$ian belakan$.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    8/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Gambar 14. 6ipe )#D

    2.  Tipe FE – FD

    ront n$ine ront Drive )D dimana mesin

    diletakkan di depan kendaraan dan yan$ men$$erakkan

    kendaraan adala& roda ba$ian depan.

    Gambar 15. 6ipe )D

    3. Tipe RE – RD

    #ear n$ine #ear Drive #)#D dimana mesin di

    letakkan di belakan$ kendaraan dan yan$ men$$erakkan roda

    ba$ian belakan$.

    Gambar 1!. 6ipe #)#D

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    9/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    .  Tipe !D

    our 7&eel Drive 4 7D mesin di letakkan di depan

    kendaraan sedan$kan yan$ men$$erakkan kendaraan adala&

    ke empat roda baik roda depan maupun roda belakan$ sama)

    sama men$$erakkan kendaraan. 8aka untuk men$$erakkan ke

    empat roda tersbut dipasan$la& ,ransfer 

    Gambar 1". 6ipe 4 7D

    Pe"#e$%i&" Rear A-le )*aft

    7le shaft atau poros pen$$erak roda adala&  sala&

    satu komponen sistem peminda& tena$a  merupakan poros

    pen$$erak roda)roda dimana roda)roda dipasan$ pada a-le

    s&aft se&in$$a beban roda ditumpu ole& a-le s&aft. ,-le

    s&aft berfun$si untuk meneruskan tena$a $erak dari

    differential ke roda)roda.

    7le shaft pada kendaraan dibedakan men9adi dua

    yakni front a7le shaft poros pen$$erak roda depan

    dan rear a7le shaft poros pen$$erak roda belakan$. /ada

    kendaraan ront n$ine ront Drive front a-le

    s&aft seba$ai pen$$erak dri$ing a7le shaft) sedan$kan

    pada kendaraan tipe ront n$ine #ear Drive # rear

    a-le s&aft seba$ai pen$$erak dri$ing a7le shaft).

    *edan$kan pada kendaraan our 7&eel Drive 47D atau ,7D

    front a-le s&aft maupun rear a7le shaft seba$ai sama)sama

    seba$ai pen$$erak dri$ing a7le shaft).

    ,-le s&aft diklasifikasikan men9adi 0

    1.7le shaft rigid 

    ".7le shaft independent

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    10/26

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    11/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Komponen)komponennya 0

    1.Front a7le housing 

    ".Front a7le inner shaft.Front a7le outer shaft

    2.,appered roller bearing 

    ". Rear a7le yan$ berfun$si seba$ai penerus putaran dari

    side gear ke roda.

    Gambar 2(. #ear ,-le

    Komponen)komponennya 0

    1. 7le shaft

    2. >asket

    3. 7le shim

    4. 7le retainer plate

    5. 7le flange

    Berdasarkan sistem penopan$nya a-le s&aft

    diklasifikasikan men9adi 3 yaitu 0

    1.?alf floating t!pe (setengah bebas memikul).

    ".@ floating t!pe (/2 bebas memikul).

    .Full floating t!pe (bebas memikul).

    &. H&+ +,&%i"# %-pe

    /ada type ini bantalan dipasan$ antara a7le housing 

    den$an a7le shaft dan roda lan$sun$ dipasan$ pada u9un$

    poros.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    12/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Gambar 21. Half loatin$ 6ype

    +enis ini biasa di$unakan pada kendaraan 9enis sedan%

    station 9agon dan jeep.

    Ke"%"#&"  

    1.0onstruksi sederhana

    2.ia!an!a murah

    Ke$#i&"  

    1.7le shaft menjadi bengkok akibat berat kendaraan

    langsung dipikul oleh poros.

    ".Aika patah roda tidak ada !ang menahan.

     0.  Floating type

    Bantalan dipasan$ antara a7le housing den$an 9heel

    hub dan a7le shaft%  seara tidak lan$sun$ a7le shaft

    ikut memikul beban kendaraan.

    +enis ini biasa di$unakan pada tru*k ringan.

    Gambar 22. : loatin$ 6ype

    Ke"%"#&"

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    13/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    1. Berat kendaraan tidak semuanya diteruskan ke a-le

    s&aft se&in$)$a a-le s&aft tidak ben$kok.

    ". Bila ter9adi a-le s&aft pata& masi& dita&an ole&

    bantalan.

    Ke$#i&"

    ) ,kibat $aya ke sampin$ tetap menimbulkan keben$kokan.

    . F'll floating type

    /ada type ini 9heel hub ter)pasan$ koko& pada a7le

    housing melalui dua buah bantalan dan a-le s&aft &anya

    berfun$si untuk menggerakkan roda.

    6ype ini banyak di$unakan pada kendaraan berat.

    Gambar 23. ull loatin$ 6ype

    Ke"%"#&"

    1.Berat kendaraan seluru&nya dipikul ole& a-le &ousin$

    se&in$$a a-le s&aft tidak men9adi ben$kok.

    ".Gaya ke sampin$ 9u$a tidak diteruskan ke a-le s&aft.

    .aktor keamanan lebi& baik dan san$$up memikul beban

    berat.

    Ke$#i&"

    ) Biayanya ma&al

    &$& 4e$5& &e 6*&+% %-pe $i#i' 

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    14/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Gambar 24. #i$id ,-le *&aft

    ,-le ri$id disampin$ seba$ai pe)nerus putaran ke

    roda seola&)ola& merupakan len$an pan9an$ seperti poros

    mati se&in$$a pada saat kendaraan ber9alan kedudukan

    body kendaraan seola&)ola& men$ikuti $erakan posisi a-le.

    Ke"%"#&" &e 6*&+% %-pe $i#i'

    1.Konstruksi lebi& kuat.

    2.;ook untuk kendaraan skala medium ke atas.

    3.*an$$up mena&an beban berat.

    4.8oment yan$ di&asilkan besar.

    Ke$#i&"

    1. *uspensi kendaraan keras

    2. /ada saat kendaraan ber9alan di medan yan$ berat body

    kendaraan tidak stabil.

    3. *udut beloknya keil.

    B. INDEPENDENT AXLE SHAFT

    Gambar 25.

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    15/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    konstruksinya ringan 9u$a mampu membuat sudut belok lebih

    besar.

    un$si a-le s&aft pada tipe independent 0

    1.*eba$ai penerus putaran ke roda

    2.*eba$ai pendukung beban roda

    3.*eba$ai  penstabil bod! kendaraan karena dilen$kapi B 

    joint.

    Tipe7%ipe &e 6*&+% i"'epe"'e"% ('$i8e 6*&+%)

    Gambar 2!. 6ipe ,-le *&aft

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    16/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    kendaraan se)akan akan tidak terpen$aru& ole& keadaan

    9alan karena den$an dilen$kapi ;= +oint pa)da setiap

    $erakan disampin$ bi)sa ber$erak putar 9u$a bisa ber)

    $erak meman9an$ memendek dan membuat sudut.

    B. ,"6%&"% 9e,i%- :,i"%

    un$si B Aoint 0

    *eba$ai penstabil posisi kendaraan terutama di 9alan)

    9alan yan$ ber)$elomban$.

    . K,;p,"e" –4,;p,"e" 9 :,i"%

    Gambar 2%. Konstruksi ;onstant =eloity +oint

    Komponen)komponennya 0

    Gambar 2'. Komponen ;= +oint

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    17/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    a.8uter ra*eb.all *age

    *.Cnner ra*e

    d.+teel ball

    &$& 4e$5& 9 :,i"%

    Gambar 3(. ;ara Ker9a ;= +oint

    a. /ada saat 9alan lurus dan rata tena$a putar dari

    differential diteruskan ole& a-le s&aft melalui inner 

    ra*e housing & steel ball & intermediate a7le shaft &

    steel ball & outer ra*e housing & roda. /ada saat itu

    steel ball diam se&in$$a ;= 9oint tidak membentuk sudut.

    Gambar 31. /osisi ;= +oint

    b. *edan$kan pada saat belok atau 9a)lan tidak rata

    tena$a putar dari differential diteruskan ole& inner ra*e

    housing & steel ball & intermediate a7le shaft & steel

    ball & outer ra*e housing & roda% dimana pada saat itu

    disampin$ seba$ai penerus putaran dari intermediate s&aft

    steel ball 9u$a ber$erak pada inner rae se&in$$a ;=

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    18/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    9oint mampu membuat sudut yan$ memun$kinkan keduduk)an

    kendaraan men9adi stabil.

    Keuntun$an dan keru$ian a-le s&aft independent

    Ke"%"#&"

    1. Konstruksinya rin$an.

    ". 8ampu membuat sudut belok lebi& besar

    . /era>atan muda&.

    2. Body kendaraan lebi& stabil bila dibandin$kan a-le

    ri$id.

    Ke$#i&"  

    1. 6idak mampu mena&an beban besar

    2. /ada ba$ian inner &ousin$ maupun outer &ousin$ muda&

    aus.

    3. Har$anya lebi& ma&al.

    4. 8emerlukan pera>atan rutin.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    19/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    I"5e%i," N,

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    20/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    ?o@@le dapat diklasifikasikan 0

    Gambar 34. Klasifikasi ?o@@le

    ) Hole type 0

    1. *in$le &ole

    2. 8ultiple &ole

    ) /in type 0

    3. 6&rottle

    4. /intle

    /ada diret in9etion di$unakan in9ektor tipe

    multiple &ole. /ada preombustion &amber dan s>irl

    &amber di$unakan tipe pintle .

    Kebutu&an untuk 8enyetel 6ekanan

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    21/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Gambar 35. *ebelum /en$in9eksian

    Ba&an bakar yan$ bertekanan tin$$i men$alir dari

    pompa in)9eksi melalui oil passa$e menu9u oil pool pada

    ba$ian ba>a& no@@le body

    2. Pe"#i"5e46i&" B&*&" B&4&$

    Gambar 3!. *aat /en$in9eksian

    Bila tekanan pada oil pool naik ini akan menekan

    permukaan no@@le needle. Bila tekanan ini melebi&i

    te$an$an pe$as maka no@@le needle terdoron$ ke atas dan

    menyebabkan no@@le me)nyemprotkan ba&an bakar.

    3. A4*i$ Pe"#i"5e46i&"

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    22/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    Gambar 3". ,k&ir /en$in9eksian

    Bila pompa in9eksi ber&enti me)n$alirkan ba&an bakar

    tekanan ba&an bakar turun dan pressure sprin$

    men$embalikan no@@le needle ke posisi semula menu)tup

    saluran ba&an bakar.

    *eba$ian ba&an bakar yan$ tersisa antara no@@le

    needle dan no@@le body melumasi semua komponen dan

    kembali ke over flo> pipe.

    Fee' P;p (U"%4 P,;p& I"5e46i I"7Li"e)

    Gambar 3%. Konstruksi eed /ump

    eed pump berfun$si untuk men$&isap ba&an bakar dari

    tan$ki dan menekannya ke pompa in9eksi

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    23/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    eed pump adala& sin$le atin$ pump yan$ dipasan$ pada

    sisi pompa in9eksi dan di$erakkan ole& ams&aft pompa

    in9eksi

    &$& Ke$5&

    1. S&&% Pe"#*i6&p&"

    Gambar 3'. *aat /en$&isapan

    *aat ams&aft 1 tidak mendoron$ tappet roller 2

    piston 4 mendoron$ pus& rod 5 ke ba>a& karena te$an$)

    an piston sprin$ !. *aat itu volume pressure &amber

    " membesar dan membuka inlet valve 5 untuk men$)&isap

    ba&an bakar. *aat ini outlet valve % tertutup.

    2. S&&% Pe"#e&$&"

    Gambar 4(. *aat /en$eluaran

    ;ams&aft terus berputar dan mendo)ron$ piston melalui

    tappet roller dan pus& rod. /iston menekan ba&an ba)kar

    di dalam pressure &amber mem)buka outlet valve dan

    ba&an bakar di)keluarkan den$an tekanan.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    24/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    3. S&&% Te4&"&" Ti"##i

    Gambar 41. *aat 6ekanan 6in$$i

    *eba$ian ba&an bakar yan$ dikeluar)kan memasuki

    memasuki pressure &amber ' yan$ terletak di ba>a&

    piston. Bila tekanan ba&an bakar di ba>a& piston naik

    men9adi 1% 22 k$Am2  maka te$an$an piston sprin$

    tidak ukup kuat untuk menurunkan piston. ,kibatnya

    piston tidak dapat la$i ber$erak bolak)balik dan pompa

    ber&enti beker9a.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    25/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    P,;p& P$i;i"# (P$i;i"# P;p)

    Gambar 42. Konstruksi /rimin$ /ump

    /rimin$ pump berfun$si untuk men$&isap ba&an bakar

    dari tan$ki pada saat men$eluarkan udara palsu dari

    sistem ba&an bakar

    &$& Ke$5&

    1. S&&% p;p *&"'e 'i%e4&"

    Gambar 43. *aat /ump Handle Ditekan

    Diapra$m ber$erak ke ba>a& menyebabkan outlet &ekvalve terbuka dan ba&an bakar men$alir ke fuel filter.

    *aat yan$ sama inlet &ek valve tertutup mene$a& ba&an

    bakar men$alir kembali.

    Diesel Engine I Internal Combustion Engine

  • 8/18/2019 TDU 1 MOBAK

    26/26

    LABORATORIUM MOTOR BAKAR

    2. S&&% p;p *&"'e 'iep&6

    Gambar 44. *aat /ump Handle Dilepas

    6e$an$an pe$as men$embali)kan diapra$ma ke posisi

    semula dan menimbulkan kevakuman inlet valve terbuka dan

    ba&an bakar masuk ke ruan$ pompa. *aat ini outlet valve

    tertutup.