24
TECHNICAL ANALYSIS oleh: Awaluddin Zakky 12030113410073 Broto Hariadi 12030113410016 Diana Yessi Pungkasi 12030113410072

Technical analysis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Technical analysis

TECHNICAL ANALYSIS

oleh: Awaluddin Zakky 12030113410073

Broto Hariadi 12030113410016Diana Yessi Pungkasi 12030113410072

Page 2: Technical analysis

Analisis SahamAnalisis Tujuan

Analisis ekonomi Membuat keputusan alokasi penginvestasian dana di beberapa negara atau dalam negeri dalam bentuk saham, obligasi ataupun kas

Analisis Industri Berdasarkan analisis ekonomi dan pasar, tentukan jenis-jenis industri mana yang akan menguntungkan dan mana yang tidak berprospek baik

Analisis Perusahaan Berdasarkan hasil analisis industri, tentukan perusahaan-perusahaan mana dalam industri terpilih yang berprospek baik

Analisis Teknikal Berdasarkan observasi terhadap pola pergerakan saham masa lalu/data-data pasar masa lalu (harga saham dan volume penjualan) sebagai dasar untuk mengestimasi harga saham di masa datang

Page 3: Technical analysis

Lo Kheng Hongmemegang betul prinsip 'buy what you know and know what you buy'. Kenali betul perusahaan yang Anda beli sahamnya.

•Meskipun dia secara pribadi lebih percayadiri menggunakan analisa fundamental untuk memilih sebuah saham perusahaan tercatat.•Dia memberi istilah analisa saham secara fundamental maupun teknikal ibarat kandang dan sapi.•Sering kali, katanya, investor saham hanya melihat sapi yang ada didalam kandang. Uniknya lagi, sapi yang diperhatikan betul itu hanya buntut-nya saja.•"Selama buntut sapi masih bergerak naik turun, maka investor melihat itu sebagai peluang untuk mendapatkan untung. Dia tidak melihat bagaimana kandangnya atau kondisi sapinya,"

Page 4: Technical analysis

asumsi

1.Nilai pasar barang dan jasa ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran.2.Interaksi permintaan dan penawaran ditentukan oleh berbagai faktor baik faktor rasional maupun faktor tidak rasional (variabel ekonomi, variabel fundamental dan mood dan ramalan investor).3.Harga sekuritas dan nilai pasar cenderung bergerak mengikuti trend.4.Trend perubahan harga dan nilai pasar dapat berubah karena perubahan hubungan permintaan dan penawaran.

Pelaku analis teknikal tidak perlu melakukan analisis variabel ekonomi dan variabel perusahaan untuk mengestimasi nilai saham

Page 5: Technical analysis

Para analis teknikal berharap bahwa penyesuaian harga saham yang lama menuju harga keseimbangan yang baru akan terjadi dalam kurun waktu yang cukup panjang. Karena informasi yang menyebabkan perubahan harga biasanya memerlukan beberapa waktu sebelum informasi tersebut diserap penuh oleh pasar.

Penyesuaian Harga Saham Akibat Masuknya Informasi Baru digambarkan sebagai berikut:

harga

Hrg keseimbangan lama

Para analis teknikal mengidentifikasi trend perubahan harga dan

mengambil tindakan untuk mengambil keuntungan

Hrg keseimbangan baru

waktu

Informasi yg baru mulai masuk

Page 6: Technical analysis

Keuntungan Analisis TeknikalAnalis percaya bahwa jika seorang investor mampu mengakses informasi

secara cepat, punya kemampuan analisis yang tinggi dan punya insting yang tajam atas apa yang terjadi terhadap harga pasar jika ada informasi baru, maka

investor tersebut akan mampu mendapatkan return abnormal yang melebihi return pasar dan retur investor lainnya atau dengan menerjemahkan informasi

tersebut investor dapat melakukan tindakan menjual atau membeli saham sehingga memperoleh keuntungan.

Kritik Analisis Teknikal•Dari penganut hipotesis pasar efisien tidak percaya bahwa harga saham yang akan datang akan dipengaruhi oleh harga saham masa lalu. Menurut pandangan hipotesis pasar efisien jika pasar efisien, tidak seorang investor pun bisa memperoleh keuntungan abnormal dari pasar.•Ketidakefektifan penggunaan analisis teknikal untuk waktu jangka panjang. Yaitu tindakan tertentu pasar akan populer dan diadopsi oleh investor lain dan menerapkan tindakan yang sama atas informasi.

Page 7: Technical analysis

Aturan perdagangan sebagai indikator membeli atau menjual saham dala analisis teknikal

Harga Saham

Trend penurunan

Titik terendah

Saat beli saham

Trend meningkat

Trend mendatar

Saat menjual

Titik puncak

Trend penurunan Saat beli saham

Trend beli saham

waktu

Page 8: Technical analysis

SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Saham sejenis :INTP Indosemen Tunggal Perkasa Tbk.SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.SMCB Holcim Indonesia Tbk.

Page 9: Technical analysis
Page 10: Technical analysis
Page 11: Technical analysis

Stocks Price(Rp)

PER PBV DER ROE (%)

net profit growth (%)

INTP 22,200 17.8 4.0 0.14 22.3 14.6

SMGR 16,300 19.6 5.0 0.42 25.3 21.0

SMCB 2,775 28.9 2.5 0.55 8.6 (26.1)

SMBR 330 18.5 2.4 0.26 31.3 18.6

Page 12: Technical analysis

Follow the Smart Money

Indikator canggih menunjukkan perilaku investor Indeks kepercayaan BarronT-Bill - Eurodolar yield spread Short Sales dengan spesialis Saldo debit dalam rekening perusahaan pialang

(margin hutang)

Page 13: Technical analysis

Harga Saham dan Teknik-Teknik Analisis Teknikal

The Dow Theory Oleh Charles H DowTujuan Mengidentifikasi trend harga saham dalam jangka

panjang dengan berdasarkan data-data historis harga pasar dimasa lalu

1. Tren utama adalah seperti pasang surut di laut (Minor Trend atau day-to-day move merupakan fluktuasi harga yang terjadi setiap hari) cenderung bergerak naik

2. Intermediate tren menyerupai gelombang (Secondary Trend)) cenderung bergerak turun

3. Gerakan jangka-pendek seperti riak-riak (Primary Trend ) cenderung tidak berpengaruh secara kuat terhadap pergerakan harga dalam jangka panjang

Page 14: Technical analysis

Harga Saham dan Teknik-Teknik Analisis Teknikal

Tingkat Support dan Resistance.• Support level adalah : level dimana minat beli(buyers) lebih

banyak dari pada minat jual (sellers)• Pembeli dapat menjadikan support level ini sebagai kisaran

untuk mengakumulasi saham/komoditi.• Resistance level adalah : Level dimana keinginan jual (Sellers)

lebih besar dari pada untuk beli (Buyers).• Penjual dapat menjadikan resistance level ini sebagai

batasan untuk melakukan penjualan pada suatu saham/komoditi.

Page 15: Technical analysis

Harga Saham dan Teknik-Teknik Analisis Teknikal

Garis Rata-rata Bergerak (Moving Everage) Dalam menghitung rata-rata bergerak saham, data yang dipakai adalah

data harga penutup saham (Closing price) untuk waktu tertentu. Perhitungan rata-rata bergerak tersebut dilakukan secara terus-menerus

sehingga menghasilkan sebuah trend rata-rata bergerak sehingga dapat memprediksi pergerakan saham kedepan dan pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual saham

Investor dianjurkan untuk beli saham jika garis rata-rata bergerak secara mendatar dan harga saham melampau garis rata-rata tersebut, harga berada dibawah garis rata-rata bergerak yang sedang menaik, harga diatas garis rata-rata bergerak menurun, namun kembali naik sebelum mencapai garis rata-rata tersebut.

Investor disarankan untuk menjual kebalikan dari kondisi membeli

Page 16: Technical analysis

Harga Saham dan Teknik-Teknik Analisis Teknikal

Relative Strength Mengambarkan rasio antara saham dengan index pasar atau

industri tertentu Jika trend pergerakan harga saham meningkat, maka bagi investor,

pergerakan tersebut merupakan sinyal akan terjadi peningkatan rasio harga saham dibanding indek pasar

Mengindikasi bahwa saham akan memberikan return yang melebihi return pasar, dan menarik minat investor untuk menjadikan saham tersebut sebagai saham yang baik

Dasar menentukan sektor industri mana yang lebih menarik dan menguntungkan dan menetukan porsi dana yang diinvestasikan pada saham-saham yang bersangkutam

Page 17: Technical analysis

Harga Saham dan Teknik-Teknik Analisis Teknikal

Charting bar grafik Grafik yang menggambarkan trading range pada suatu periode tertentu

yang dianalisis Bagian dari atas batang menunjukkan catatan harga tertinggi sedangkan

bagian bawah menunjukkan catatan harga terendah dan garis horizontal pada sebelah kiri batang menujukkan harga buka dan garis horizontal sebelah kanan batang mencerminkan harga tutup

Page 18: Technical analysis

Harga Saham dan Teknik-Teknik Analisis Teknikal

Point and-Figure ChartsMenggunakan grafik angka dan gambarLebih komplek dari bar chat karena menggambarkan

perubahan harga saham yang berubah secara signifikan yang dilihat dalam bentuk angka yang menunjukkan perubahan harga

Dimana hal aksis horizontal tidak mengukur waktu melainkan jumlah harga pada kisar harga tertentu

Page 19: Technical analysis

Point and-Figure Charts

Page 20: Technical analysis

Analisa Teknikal Pasar Saham Luar Negeri

• Pasar saham Asing series– BE Jepang memperkirakan Level Suport & Resistance – Hal yang sama untuk peringkat 10 negara lain berdasarkan

saham dan kinerja mata uang.

• Teknis analisis kurs valuta asing – Pentingnya pasar dunia menggunakan data time series dari

berbgai mata uang asing.– Pentingnya menganalisis penyebaran antara mata uang asing.

Misal yen ponsterling.– Akhirnya analisis dolar dari waktu ke waktu.

Page 21: Technical analysis

KELEMAHAN

• Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.

• Sangat bergantung pada kemampuan chartist. • Tiap chartist memiliki metode yang berlainan dan masing-

masing belum tentu cocok diterapkan satu sama lain.

Page 22: Technical analysis

KESIMPULAN

• Para  chartist (pihak yang melakukan analisa teknikal), percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu

• Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” 

• Bertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan.

Page 23: Technical analysis

KESIMPULAN

• Senjata utama para analis teknikal adalah grafik (chart – itulah mengapa mereka disebut chartist). Melalui chart inilah mereka dapat melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis yang ada.

Page 24: Technical analysis

MATUR NUWUN