Upload
ruth-sasaa-lubiss
View
328
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
TEKNOLOGI PENYEDIAAN AIR MINUM UNTUK KELUARGA
Dosen Pembimbing : Ir.Evi Naria,M.kes
Kelompok XIKristian Napitupulu-111000220Ramadhanila Dewi S-111000097Trivo S. Rajagukguk-111000085Latifah Hanum-111000001Lestari R-111000028
PENGANTARTujuan dari program Indonesia Sehat Tahun 2010 adalah untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Salah satu upaya yang perlu dilakukan yaitu pemenuhan kebutuhan air minum yang sehat. Seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin sibuknya aktivitas manusia, maka masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya yang relatif lebih murah dalam memenuhi kebutuhan air minum.
Dalam hal ini, kami membahas sebuah judul “Teknologi Penyediaan air minum untuk keluarga” yang diharapkan dapat memberikan suatu pengetahuan yang berguna bagi semua pihak. Adapun yang akan kami bahas ialah tentang definisi teknologi air minum, kebutuhan air minum, persyaratan air minum, sumber-sumber air, manfaat dan tujuan air minum, teknologi pengeolaan air minum, dan cara pengelolaan air minum.
Teknologi Pengolahan air minum
Definisi teknologi penyediaan air minum
Persyaratan Air Minum
Manfaat dan Tujuan Air minum
MIND MAP
1
4
2 3
Cara pengelolaan air minum
5
6
Sumber-sumber Air
7
Kebutuhan Air Minum
Definisi Teknologi Penyediaan Air Minum
TEKNOLOGI DAN AIR MINUM
Teknologi adalah metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis
Air minum adalah air yang
digunakan untuk konsumsi manusia.
Tahukah Anda??? Definisi Teknologi penyediaan Air minum ialah
metode ilmiah yang digunakan untuk memproses perubahan sifat fisik, kimia, dan biologi air baku agar memenuhi syarat untuk digunakam sebagai air minum.
Kebutuhan Air Minum Jumlah air di muka bumi cenderung konstan, kurang lebih 97% merupakan air laut. Tubuh manusia terdiri dari 50-70% air (otak 90%, paru-paru 85%, jantung 75%, hati 86%, ginjal 83%, otot 75%, darah 90%) Kebutuhan air peroragan :
150 liter/orang/hari diperkotaan100 liter/orang/hari dipedesaan
Persyaratan Air Minum
Didalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 tahun 2010 ,persyaratan air minnum dapat ditinjau dari :
1.Parameter yang Berhubungan langsung dengan kesehatan
Parameter mikrobiologi dan kimia anorganik. Contoh : E-Coli, Arsen.
PARAMETER MIKROBIOLOGI
Dimaksudkan Untuk mencegah adanya mikroba patogen dalam Air minum.
Lanjutan Persyaratan Air Minum
a. Air Raksa ( Hg )b. Arsen ( As )c. Barium ( Ba )d. Besi ( Fe )e. Flourida ( F )
f. Cadmium ( Cd )h. Chlorida ( Cl )j. Mangan ( Mn )Dan lain-lain..
PARAMETER KIMIA (ANORGANIK)
Lanjutan Persyaratan Air Minum
2. Parameter yang tidak berhubungan langsung dengan kesehatan. Parameter fisik dan kimia. Contoh : Suhu,warna, Rasa, Fe, pH
• SuhuSuhu sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran/pipa.
• WarnaAir minum sebaikany tidak berwarna untuk alasan estetis dan untuk mencegah keracunan dari berbagai zat kimia maupun mukroorganisme yang berwarna.
Lanjutan....• Rasa Air minum biasanya tidak memberi memberi
rasa / tawar.
• Derajat Keasaman ( pH ) Air minum sebaiknya netral, tidak asam/basa.
pH yang lebih kecil dari 6,5 menimbulkan rasa tidak enak.
Sumber-sumber AirAir PermukaanAir yang kualitasnya sering berubah,dipengaruhi oleh aktivitas manusia,dan pengaruh-pegaruh alamContohnya air sungai, dan danau
Air TanahAir yang tergantung kedalamannya bisa disebut air tanah dangkal atau air tanah dalam
Air AngkasaAir yang berasal dari atmosfer, seperti hujan dan salju
Manfaat dan Tujuan Air MinumDidalam tubuh manusia, manfaat dan tujuanAir adalah :1. Mempertahankan Keseimbangan Cairan Tubuh2. Membantu Mengendalikan Kalori3. Membantu Membangun Otot4. Membuat Kulit Bercahaya5. Memelihara Fungsi Ginjal6. Mempertahankan Fungsi Normal Saluran
Pencernaan
Teknologi Pengolahan Air Minum
*Skema pengolahan air minum metode ozonisasi
Keterangan Skema Pengolahan Air Minum Metode Ozonisasi
Tahapan pengolahan air minum terdiri dari :a. Netralisasi : Mengatur keasaman air agar menjadi
netral (pH 7-8)b. Aerasi : Untuk menghilangkan gas-gas beracun yang
tak diinginkan. misalnya, gas H2S, CH4, CO2 dan gas-gas racun lainnya.
c. Koagulasi : Proses penambahan bahan kimia kedalam air yg berupa padatan tersuspensi dapat menggumpal dan cepat mengendap
Sambungan...
d. Pengendapan : Setelah proses koagulasi, air didiamkan sampai gumpalan kotoran mengendap (kira-kira 45-60 menit) setelah kotoran mengendap, endapan dalam tangki dibersihkan.
e. Penyaringan : Proses ini dilakukan dengan mengalirkan air yang kotorannya telah diendapkan ke bak penyaring yang berisikan saringan pasir.
f. Ozonisasi : Air hasil penyaringam yang cukup jernih diozonisasi untuk menghilangkan bakteri patogen dan senyawa-senyawa organik sehingga air hasil pengolahan dapat langsung di konsumsi.
Depot Air Minum Isi Ulang
• Depot Air Minum isi ulang Sistem UV ultra violet dan Ozone + Bio Magnetized/FIRsistem ini adalah teknologi yang umum digunakan oleh isi ulang pada umumnya. penggunaan teknologi hanya 0.45 mikron. proses penyaringan standar sebagai berikut :Air baku ---> 3 tahap filter media ---> filter catridge 5,3,1 mikron--->filter catridge pleated 0.45 mikron ---> Ozone Processor ---> Bio Magnetized ---> ultra violet ---> distribusi pengisian
Contoh gambar...
Teknologi Unilever Pureit
Cara pengelolaan air minum
Pengelolaan secara sederhana Biasanya dilakukan penyimpanan(storage) dari berbagai macam sumber seperti air hujan, air danau, air sungai, sumur dan sebagainya. Kemudian air didiamkan beberapa jam dan air menjadi jernih karena partikel yg didalam air mengendap. Kemudian air dimasak sebagai air minum bagi keluarga.
Pengelolaan air dengan cara menyaring Model ini dapat dilakukan dengan menggunakan kerikil, ijuk, dan pasir. Lalu air yang telah tersaring dimasak untuk keperluan air minum.
Pengelolaan air dengan menambahkan zat kimiaberupa : (a)zat kimia yang berfungsi sbg kongulan. (b)zat kimia yang berfungsi untuk membunuh bibit penyakit yg ada didalam air. Lalu air dimasak untuk air minum bagi keluarga.
Pengelolaan air dengan cara dipanaskanBertujuan untuk membunuh bibit penyakit yg ada didalam air, tetapi cara ini membutuhkan biaya dan waktu yg tidak sedikit dan hanya untuk konsumsi batas kecil (rumah tangga). Kemudian air dimasak sebagai air minum bagi keluarga.
Lanjutan...
KESIMPULAN
Mengetahui proses pengolahan air minum.Mengetahui manfaat dan tujuan air minum
yang kita konsumsiDapat membedakan mana air minum yang
layak dikonsumsi dan yang tidak layak dikonsumsi
Mengetahui persyaratan air minum yang sehat
SARAN
o Keluarga harus tetap memperhatikan kualitas air minum yang akan di konsumsi.
o Air minum yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi persyaratan air minum.
o Sebaiknya setiap individu mencukupio kebutuhan akan air minum yaituo 2-5liter/hari.
Daftar Pustaka
• Mubarak, Iqbal Wahid dan Nurul Chayatin. 2008. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Gresik: Salemba Medika.
• Mulia, Ricki M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Graha Ilmu.• Rice, Rip G. 2000. Safe Drinking Water: the impact of chemicals
on a limited resources. United States of America.
Internet :• http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi• http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minum• http://www.berbagaihal.com/2011/05/manfaat-minum-air-
putih.html