Upload
puspa-malida
View
217
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sampah
Citation preview
dayu-persampahan
Pengolahan Sampah
Merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, disamping memanfaatkan nilai yang masih
terkandung dalam sampah itu sendiri, baik berupa bahan daur ulang, produk lain, maupun energi.
Pengolahan sampah yang pada umumnya dilakukan dapat berupa:
a. Pemadatanb. Pengomposanc. Daur ulang material dan/ataud. Daur ulang energi
dayu-persampahan
Jenis Pengolahan Sampah (1)
• Transformasi Biologi• Perubahan bentuk sampah dengan
memanfaatkan aktivitas mikroorganisme untuk mendekomposisi sampah menjadi bahan stabil yaitu kompos. Teknik biotransformasi yang umum dikenal adalah: komposting secara aerobik dan penguraian secara anaerobik
Transformasi Fisik:o Pemisahan komponen sampaho Mengurangi volume sampah
dengan pemadatan atau kompaksi
o Mereduksi ukuran dari sampah dengan proses pencacahan.
dayu-persampahan
Jenis Pengolahan Sampah (2)
Transformasi KimiaPerubahan bentuk sampah secara kimiawi dengan menggunakan prinsip proses pembakaran atau insenerasi. Proses pembakaran sampah dapat didefinisikan sebagai pengubahan bentuk sampah padat menjadi fasa gas, cair, dan produk padat yang terkonversi, dengan pelepasan energi panas.
dayu-persampahan
Skala Pengolahan Sampah
• Skala individu; yaitu pengolahan yang dilakukan oleh penghasil sampah secara langsung di sumbernya (rumah tangga/kantor). Contoh pengolahan pada skala individu ini adalah pemilahan sampah atau komposting skala individu.
• Skala kawasan: yaitu pengolahan yang dilakukan untuk melayani suatu lingkungan/ kawasan (perumahan, perkantoran, pasar,dll).
• Skala kota; yaitu pengolahan yang dilakukan untuk melayani sebagian atau seluruh wilayah kota dan dikelola oleh pengelola kebersihan.
dayu-persampahan
Teknologi Pengolahan Sampah Pengomposan
Insinerasi yang berwawasan lingkungan Daur ulang Pengurangan volume sampah dengan pencacahan
atau pemadatan Biogasifikasi (pemanfataan energi hasil pengolahan
sampah)
dayu-persampahan
Mechanical Biological Treatment (MBT)Merupakan integrasi dari proses pengolahan biologis dan
mekanis
Skema Pengolahan Sampah Mekanis dan Biologis, Terintegrasi dalam MBT
dayu-persampahan
Pengolahan Mekanis dalam MBT
Pengolahan Biologis, dalam MBT
dayu-persampahan
Anaerobic Digester Proses anaerob adalah proses pengolahan secara biologi
yang terjadi tanpa kehadiran oksigen. Dilakukan oleh mikroorganisme fakultatif dan obligat anaerob Tanpa kehadiran oksigen, senyawa organi akan diubah
menjadi gas (karbondioksida dan metana).
• Ketersediaan Oksigen
• Kadar Air• Ukuran dan
Densitas• Temperatur• pH dan
Alkalinitas• Rasion C/N• Kelembababan• Toksisitas• Logam Berat
Faktor Penting dalam Implementasi Anaerobic Digester
dayu-persampahan
Composting (Pengomposan) Memanfaatkan proses biologis Terdapat 2 jenis mikroba yang dapat
digunakan dalam komposting: Mikroba anaerobic Tidak membutuhkan oksigen Jenis mesophilic (hidup pada
temperatur (20-40 oC) Jenis thermophilic (hidup pada
temperatur (45-70 oC)Mikroba aerobic Membutuhkan oksigen Jenis mesophilic (hidup pada
temperatur (20-40 oC) enis thermophilic (hidup pada
temperatur (45-70 oC)
dayu-persampahan
Aerobic Composting
a. Windrow composting: sistem terbuka, pemberian oksigen secara alamiah, dengan pengadukan/pembalikan, dibutuhkan penyiraman air untuk menjaga kelembabannya.
b. Aerated static pile composting : menggunakan pipa berlubang yang berfungsi untuk mengalirkan udara. Proses composting diatur melalui pengaliran oksigen. Bila temperatur terlalu tinggi, aliran oksigen dihentikan, sementara bila temperature turun aliran oksigen ditambah
dayu-persampahan
Aerobic Composting Proses komposting tanpa menggunakan oksigenBakteri yang berperan adalah bakteri obligate anaerobik
Karakteristik Aerob Anaerob
Reaksi
pembentukannya
Eksotermis, butuh enersi
luar, dihasilkan panas
Endotermis, tidak butuh enersi
luar, dihasilkan gas bio sumber
enersi
Produk akhir Humus, CO2, H2O Lumpur, CO2, CH4
Reduksi volume Lebih dari 50% Lebih dari 50%
Waktu proses 20-30 hari 20-40 hari
Tujuan utama Reduksi volume Produksi enersi
Tujuan sampingan Produksi kompos Stabilisasi buangan
Estetika Tidak menimbulkan bau Menimbulkan bau
Perbandingan Pengomposan Aerob dan Anaerob
dayu-persampahan
Operasional Proses Komposting
1. Pemilahan 2. Pencacahan3. Proses Komposting:4. Proses Pematangan5. Pengayakan
1
2
3
45
dayu-persampahan
Insinerasi (Pembakaran)
Mengkorvesi materi padat (dalam hal ini sampah) menjadi materi gas (gas buang) dan materi padatan yang sulit terbakar yaitu abu (bottom ash) dan debu (fly ash).
Mengurangi volume : 85-95 %, mengurangi berat :70-80 %.
Sasaran insinerasi: Mereduksi massa dan volume
buangan Membunuh bakteri dan virus Mereduksi materi kimia toksik Memudahkan penanganan
limbah selanjutnya
dayu-persampahan
Pirolisis
Adalah degradasi limbah organic secara thermal dalam kondisi tanpa oksigen untuk menghasilkan arang karbon, minyak dan gas yang
dapat dibakar.
Perbedaan Gasifikasi,Priolisis, dan Pembakaran
dayu-persampahan
Pirolisis Materi limbah terdiri dari senyawa kimia yang kompleks,
misal limbah domestik yang terdiri dari kertas dan karbon yang tersusun dari polimer kompleks rantai panjang,
Proses degradasi thermal atau pirolisis terhadap material tersebut, dalam kondisi tanpa oksigen, menghasilkan pemutusan rantai panjang polimer dan menghasilkan molekul yang lebih pendek dalam bentuk minyak dan gas.
Pirolisis berjalan pada temperature yang relative rendah, yaitu dalam rentang 400-800oC.
Panas disuplai melalui pemanasan tidak langsung, seperti pembakaran dari gas atau minyak, atau pemanasan langsung menggunakan transfet gas panas.
Pirolisis memiliki kelebihan dalam menghasilkan gas atau produk minyak dari limbah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses pirolisis itu sendiri.
Gas yang dihasilkan dari proses pirolisis terhadap sampah atau bomassa didominasi oleh karbon dioksida, karbon mono oksida, hydrogen, methan, dan sebagian kecil gas hidrokarbon lainnya.
dayu-persampahan
Gasifikasi
• Merupakan teknologi proses yang mengubah bahan padat menjadi gas.
• Bahan padat: bahan bakar padat (biomassam batubara, dan arang)
• Gas: adalah gas-gas yang keluar dari proses gasifikasi dan umumnya berbentuk CO, CO2, H2
• Proses gasifikasi pada hakikatnya mengoksidasi suplai hidrokarbon pada lingkungan yang terkontrol untuk memproduksi gas sintetis yang memiliki nilai komersial yang signifikan.
dayu-persampahan
Jenis Gasifier Berdasar Metode Kontak Antara Gas dan Bahan Bakar
Entrained bed Fluiduzed bed
(Bubbling atau Circulating)
Spouted bed (metode semburan)
Fixed atau moving bed
dayu-persampahan
Daur Ulang SampahDaur ulang didefinisikan suatu proses mengumpulkan,
memisahkan, melakukan proses, menjual material yang dapat dimanfaatkan kembali atau mengubah menjadi material baru.
Hirarki Pengelolaan Sampah
dayu-persampahan
Penggunaan Sampah Hasil Daur Ulang Sampah
• Penggunaan langsung: kayu, drum, meubel, dsb
• Bahan baku untuk remanufakturing: logam aluminium, besi, kertas, karton, gelas, plastik, karet, dsb. Setiap bahan memerlukan spesifikasi yang ditentukan pembeli, seperti: tingkat kemurnian, densitas, model pengemasan
• Bahan baku untuk konversi biologik dan kimiawi: sampah organik untuk produksi kompos dan gas
• Bahan bakar: recovery energi panas menjadi listrik melalui proses pembakaran, melalui konversi sampah menjadi minyak, gas, pelet dsb.
• Reklamasi lahan: sampah konstruksi bangunan, kompos
dayu-persampahan
Stasiun Peralihan Antara (SPA)Syarat yang harus dipenuhi dalam analisis kelayakan SPA :• Beban pelayanan di suatu
kawasan telah mencapai 20 ton/hari.
• Ritasi kendaraan angkut ke TPA, rata-rata hanya 1 rit per hari (disebabkan waktu operasi pengangkutan yang lama)
• Jarak TPA dari pusat pelayanan ≥ 25 km
• SPA skala kawasan harus dibangun pada lahan milik pemerintah
• Biaya pengoperasian dan pemeliharaan SPA skala kawasan disyaratkan lebih kecil dari penyisihan biaya transportasi yang terjadi dikarenakan adanya SPA skala kawasan.
dayu-persampahan
Skala Pelayanan Stasiun Peralihan Antara (SPA)
NoParameter Pelayanan
SatuanBesaran
Pelayanan
1Kapasitas SPA Skala kawasan
ton/hari 20-30
2 Penduduk Terlayani Jiwa40.000-60.000
3 Rumah Terlayani Rumah 8.000-12.0004 RT Terlayani RT 400-6005 RW Terlayani RW 40-606 Kelurahan Terlayani Kelurahan 4-67 Radius Pelayanan Km 1,1-1,4
Sampah yang dapat ditangani di SPA skala kawasan adalah sampah sejenis sampah rumah tangga, diperbolehkan dalam kondisi
tercampur dan atau residu olahan, sedangkan untuk sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) rumah tangga harus ditangani secara
khusus.
dayu-persampahan
Fasilitas KebutuhanMekanisme Penanganan Sampah di SPA
Pencatatan- Pencatatan harian- Pencatatan bulanan
Transfer sampah masuk- Kendaraan
Pengumpul :GerobakMotor sampahBecak sampahMobil pick-up- Transfer masuk
dilengkapi RAMP Proses Reduksi Volume
- Pemilahan :ManualMekanis : Conveyor
Belt- Pemadatan
Transfer sampah keluar- Kendaraan
pengangkutKapasitas minimal 5
tonKontainer tertutup
Pemrosesan akhir
dayu-persampahan
Fasilitas KebutuhanFasilitas Utama
Area transfer sampah masuk dan keluar (dapat berupa Ramp)
Unit pemilahan sampah Unit pereduksi volume sampah
Fasilitas Perlindungan Lingkungan
Drainase Area SPA Skala kawasan Penghijauan Unit penanganan lindi
Fasilitas Pendukung
Unit pencatatan data sampah masuk dan keluar Pos Jaga Kantor Pengelola Area parkir Rambu-rambu keselamatan Pintu masuk Pagar keliling Papan nama Instalasi air bersih Toilet Truk pengangkut sampah hasil pemadatan
(disyaratkan berupa truk tertutup) Kontainer B3 rumah tangga
dayu-persampahan
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)/IPST
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau Material Recovery Facility (MRF) didefinisikan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pemisahan dan pengolahan sampah secara terpusat. Kegiatan pokok di MRF :
• Pengolahan lebih lanjut sampah yang telah dipilah di sumbernya • Pemisahan & pengolahan langsung komponen sampah kota• Peningkatan mutu produk recovery/recycling
dayu-persampahan
Penggolongan Fasilitas Dalam MRF1. Fasilitas pre-processing, merupakan tahap awal pemisahan
sampah, mengetahui jenis sampah yang masuk2. Fasilitas pemilahan, bisa secara manual maupun mekanis. 3. Fasilitas pengolahan sampah secara fisik4. Fasilitas pengolahan yang lain seperti komposting,
ataupun RDF
Faktor-faktor yang menentukan fungsi dari MRF
1. Peranan MRF dalam pengelolaan sampah.
2. Jenis komponen yang diolah.3. Bentuk sampah yang diserahkan ke
MRF.4. Pengemasan dan penyimpanan
produk.
dayu-persampahan
Intermediate Treatment Facility
Merupakan suatu pengolahan sampah terpadu yang ditujukan untuk melakukan berbagai jenis limbah
Komponen Intermediate Treatment Facility
1.Fasilitas Manajemen2.Fasilitas Sorting3.Fasilitas Daur Ulang Material
Kayu4.Fasilitas Konversi Material
Plastik5.Fasilitas Daur Ulang Papan
Gypsum6.Tempat Penampungan
Limbah
dayu-persampahan
Teknologi Pengolahan Plastik
1. Perajangan plastik2. Pelelehan plastik3. Pencetakkan
plastik.
dayu-persampahan
Tahapan Pengolahan Plastik
1. Pemilahan sesuai dengan jenisnya seperti Low density Poly Ethylene (LDPE), High Density Poly Ethylene (HDPE), Poly Eihylene Terephthalote (PET), Poly vinyl Chloride (PVC), Polypropylene (PP), Polystyrene (PS)
2. Perajangan di mesin perajang 3. Setelah melalui proses pencucian, plastik diangin-
anginkan diudara terbuka yang langsung terkena sinar matahari.
4. Setelah kering, serpihan plastik ini siap untuk diproses untuk dilelehkan dalam mesin ekstruder untuk pada suhu antara 150°C sampai dengan 250°C.
5. Plastik leleh berupa pasta akan terdorong melalui lubang-lubang dengan ukuran tertentu di ujung mesin ekstruder dan masuk kedalam bak panjang yang berisi air.
6. Dari sini, plastik pasta yang sudah dingin masuk ke alat pemotong untuk dipotong sesuai ukuran bijih plastik.
dayu-persampahan
Daur Ulang Sampah Kertas
Jenis Sampah Kertas Sumber Produk DaurUlang
Kertas Komputer danKertas Tulis
PerkantoranPercetakan Sekolah
Kertas komputerdan kertas tulis Art paper
Kantong kraft Pabrik PasarPertokoan
Karton, art paper
Karton dan box Pabrik PasarPertokoan
Karton, art paper
Koran, majalah danbuku
Perkantoran PasarRumah tangga
Kerta koran, art paper
Kertas bekascampuran
Rumah tanggaPerkantoran TPS/TPA Pertokoan
Kertas tissue, kertas tuliskualitas rendah, art paper
Kertas pembungkusmakanan
Pertokoan RumahtanggaPerkantoran
Tidak dapat didaur ulang
Kertas tissue Rumah tanggaPerkantoran Rumah makari Pertokoan
Kertas tissue (tetapisangat jarang yang didaur ulang kembali)
dayu-persampahan
Daur Ulang Sampah Kertas
Pemanfaatan lain
• Bahan penyekat telor dan buah-buahn• Kertas Seni dan cinderamata• Tempat pensil• Partikel board