TEKNIK DAN CARA PENYAMBUNGAN KABEL TEMBAGA MULTIPAIRDalam penyambungan ini diperlukan alat penyambungan yang disebut Sarana Sambung Kabel (SSK). Komponen utama yang terdapat di dalam SSK antara lain : Konektor Continuity wire atau grounding Bahan Penyekat (Seal) Penutup Sambungan (Cover) Silica Gel

jenis SSK Metode mekanis Metode panas kerut

SSK Jenis MekanisKomponen SSK jenis mekanis: - Cover - Grounding Bar - Grounding Band - Clamping band (untuk end-cap) - End-cap - Grounding klip - Clamping bar - Clamping band (untuk Clamping bar)

Prosedur penyambungan mekanis Mengupas kulit Instalasi pertanahan/grounding clip Memasang end cap Instalasi pita pentanahan/grounding band Penyambungan urat kabel Instalasi tutup selongsong (closur cover/sleeve) Pemeriksaan kedap udara Penempatan closure

SSKtype universal closure (cara menentukan ukuran UC sesuai kapasitas kabel )Type UC 3 - 5 UC 4 - 6 UC 6 - 9 UC 6 - 18 UC 7 - 15 UC 8 - 18 UC 8 - 24 UC 8 - 28 0,4 100 250 600 1200 1200 2000 3000 3600 Diameter urat kabel (mm) 0,6 0,8 Kapasitas (pair) 70 50 150 100 400 250 600 350 700 400 1200 800 1500 1100 2000 1200 1,0 200 250 300 500 700 800

SARANA SAMBUNG KABEL JENIS PANAS KERUT (XAGA) Selongsong panas kerut Kanal Continuity wire Pencabang continuity wire Aluminium foil (pelidung kabel) Klip pencabang Kanester Aluminium foil (penutup kanester)

Prosedur penyambungan mekanis Mengupas kulit kabel Memasang continuity wire Penyambungan urat kabel Memasang canister Tutup celah canister dengan pita aluminium berperekat. Ratakan dengan benda tumpul dan bundar bersihkan dan melindungi kulit dalam bagian dalam Ambil garis batas (bondline gauge) dan tempelkan di ujung canister untuk menentukan dimana aluminium foil untuk kabel harus dipasang. Tandai dengan garis. Pasang aluminium foil pada kabel Pemasangan selongsong. Panas clip pencabang. Lakukan pemanasan Apabila pemanasan sudah cukup maka sepanjang rel akan keluar warna putih.

PENYAMBUNGAN URAT KABEL Tipe Butt (UY connector)

Modular connector Pemasangan modul

Alat sambung pair kabel : B-wire crimping tool UY crimping tool Cutter pressure Module holder for 5 pair connector Module holder for 20 - 25 pair connector

PERHITUNGAN URAT-URAT KABEL Setiap penghantar/urat kabel dibungkus dengan isolasi PVC berwarna Setiap dua penghantar dipilin membentuk satu pasangan (pair). Setiap empat penghantar (2 pair) dipilin bersama-sama membentuk satu empatan (quad) yang simetris Setiap lima quad dipilin membentuk satuan dasar 10 pair/pasang (unit/sub unit) yang diikat pita berwarna. Setiap lima sub unit membentuk satuan dasar (unit) 50 pair/pasang yang diikat pita berwarna. Setiap lima sub unit membentuk satuan dasar (unit) 100 pair/pasang yang diikat pita berwarna.

Satuan dasar urat kabel

Kategori kabelKategori 1 : kapasitas 10 120 pair

Kategori 2 : kapasitas 150 300 pair

Kategori 3 : kapasitas 400 2400 pair

pasangan urat per 10 pair

Nomor quad 1 2 3 4 5

Pasangan/pair ganjil Urat a Urat b putih Biru Putih orange Putih Hijau Putih Coklat putih Abu-abu

Pasangan/pair genap Urat a Urat b merah hitam merah Hitam Merah Hitam Merah Hitam Merah Hitam

Warna pita pililit : Unit/sub awal pada setiap lapisan ditandai dengan pita pelilit warna merah. Bila ini hanya satu unit maka warna pita pelilitnya adalah putih Unit/sub unit berikutnya ditandai dengan pita pelilit warna putih dan kuning secara bergantian Kepala dan ekor kabel : Kepala kabel adalah ujung kabel dimana urutan warna pengikat unit/sub unit berlawanan arah dengan putaran jarum jam (kiri).

Ekor kabel adalah ujung kabel dimana urutan warna pengikat unit/sub unit searah dengan putaran jarum jam (kanan).Arah urutan isolasi BOHCA menunjukan arah urutan warna pita pengikat unit/sub unit.

Letak kepala atau ekor kabelPada kabel primer Kepala kabel diterminasikan di Rangka Pembagi Utama (RPU) Ekor kabel diterminasikan di Rumah Kabel (RK)

Pada kabel sekunder Kepala kabel diterminasikan di Rumah Kabel (RK) Ekor kabel diterminasikan di Kotak Pembagi (DP)Pada penyambungan kabel Penyambungan dilakukan antara ekor dan kepala kabel