75
TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT TUMANG CABANG BOYOLALI TUGAS AKHIR Disusun oleh : Sriyati NIM : 20109028 JURUSAN SYARIAH PROGRAM DIII PERBANKAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2012

TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

  • Upload
    lamphuc

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN

MUDHARABAH SIKALA BMT TUMANG CABANG BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Disusun oleh :

Sriyati

NIM : 20109028

JURUSAN SYARIAH

PROGRAM DIII PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2012

Page 2: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN

MUDHARABAH SIKALA BMT TUMANG CABANG BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Diajukan guna memenuhi

Syarat memperoleh gelar Ahli Madya

Pada Program Studi Diploma III Perbankan Syariah

Disusun oleh :

Sriyati

NIM : 20109028

JURUSAN SYARIAH

PROGRAM DIII PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2012

Page 3: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan
Page 4: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan
Page 5: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan
Page 6: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

MOTTO

Ø Tidak ada suatu masalah yang tidak ada jalan penyelesaiannya

Ø Kerja keras pantang menyerah mewujudkan impian

Page 7: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

Ø Kedua orang tuaku yang paling aku sayangi, yang telah

mendidik dan mengasuh aku selama ini

Ø Kakak-kakak aku

Ø Mas Widhi Eko Prasetyo yang selalu memberi dukungan dan

do’a kepada penulis

Ø Teman-teman sekelas aku

Page 8: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan atas kehadirat Allat SWT, atas segala

rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis, serta dengan ridho-

Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ TEKNIK

PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN

MUDHARABAH SIKALA BMT TUMANG CABANG BOYOLALI” Sholawat

serta salam semoga tercurah kepada Rasul Allah SAW beserta orang-orang yang

senantiasa istiqomah mengikuti risalah beliau. Amin.

Adapun maksud dan tujuan penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini adalah

untuk memenuhi tugas dan syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Keuangan

dan Perbankan Islam.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih tulus

dan penghargaan yang setinggi-tingginyakepada semua pihak yang telah mebantu

baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya penyusunan

tugas akhir ini, serta dukungan dan semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu

dengan terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terimakasih

kepada yang gterhormat :

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Abdul Aziz NP, S.Ag, MM selaku Ketua Program Studi DIII

Keuangan Perbankan Islam STAIN Salatiga.

3. Bapak Drs. H. Imam Baihaqi, M.Ag, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tugas akhir ini.

Page 9: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

4. Semua pihak yang ada di BMT TUMANG yang telah membantu dalam

memberikan data serta pengetahuan kepada penulis dalam penyusunan

laporan ini.

5. Bapak Ibu tersayang yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, baik

materiil maupun spiritual serta kakak-kakak aku.

6. Teman-teman ku DIII, khususnya kelas B, senang bisa sekelas dan mengenal

kalian selama ini, aku tidak akan melupakan canda tawa kita selama (3) tahun

ini

7. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala saran dan

kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, sehingga dapat

memberikan pembelajaran bagi penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat serta

dapat menambah wawasan keilmuan, khususnya bagi penulis dan pembaca

pada umumnya, amin.

Salatiga, 1 September 2012

Penulis

Sriyati

Page 10: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

ABSTRAK

SRIYATI : Teknik Pemasaran : Marketing Mix Produk Tabungan Mudharabah

Sikala BMT Tumang Cabang Boyolali, Tugas Akhir, Salatiga : Jurusan Syariah,

STAIN Salatiga, 2012.

Pembimbing : Drs. H. Imam Baihaqi, M.Ag

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana teknik pemasaran marketing mix pada BMT Tumang Cabang Boyolali dalam memasarkan produk tabungan Mudharabah Sikala dan faktor-faktor kendala yang dihadapi BMT Tumang Cabang Boyolali dalam memasarkan produk marketing mix. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana teknik pemasaran marketing mix yang ditempuh oleh BMT Tumang Cabang Boyolali untuk memasarkan Sikala. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala BMT Tumang Cabang Boyolali dalam memasarkan produk marketing mix produk Sikala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Teknik yang dilakukan BMT Tumang Cabang Boyolali meliputi : elemen-elemen marketing mix yaitu Strategi Produk (Product), Strategi Harga (Price), Strategi Promosi (Promotion) dan Strategi Tempat (Place). Demikian juga dalam teknik pemasaran produk tabungan mudharabah Sikala tidak menggunakan teknik khusus. Meskipun dengan demikian produk tabungan Sikala lebih diminati oleh masyarakat dari pada produk-produk lain. Karena produk tabungan Sikala dapat memberikan manfaat pada anggota penyimpan yang berupa bagi hasil simpanan sesuai dengan kesepakatan. Besarnya bagi hasil simpanan ditetapkan menurut keuntungan BMT Tumang Cabang Boyolali dengan nisbah antara BMT : anggota adalah 70 : 30. Bagi hasil yang dimaksud akan diperhitungkan setiap akhir bulan dan akan ditambahkan secara otomatis ke rekening simpanan anggota setiap awal bulan. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kendala BMT Tumang Cabang Boyolali dalam memasarkan produk terletak pada lingkungan manajemen BMT sendiri dan pesaing yang ada di wilayah Boyolali. Kompetitor lainya juga otomatis menjadi pesaing bagi BMT Tumang dalam melakukan kegiatan usahanya.

Kata kunci : marketing mix, teknik pemasaran

Page 11: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................. i

Halaman Judul ................................................................................................. ii

Persetujuan Pembimbing ................................................................................ iii

Pengesahan ...................................................................................................... iv

Lembar Keaslian ............................................................................................. v

Motto ............................................................................................................... vi

Persembahan ................................................................................................... vii

Abstark ............................................................................................................ viii

Kata Pengantar ................................................................................................ ix

Daftar Isi ......................................................................................................... xi

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar.................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................... 5

D. Peneliti Terdahulu ......................................................................... 6

E. Metode Penelitian .......................................................................... 8

Page 12: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

F. Penegasan Istilah ........................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka .............................................................................. 13

B. Kajian Teori .................................................................................. 13

BAB III LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum BMT Tumang Cabang Boyolali ........................ 30

B. Data Deskriptif ............................................................................... 44

BAB IV ANALISIS

A. Analisa Data ................................................................................. 47

B. Faktor-Faktor Yang Menjadi Kendala ............................................ 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 57

B. Saran ............................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil ............................................... 23

Tabel 2 Perkembangan Jumlah Nasabah Tabungan Sikala ................................ 55

Page 14: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi BMT Tumang Cabang Boyolali ...................... 35

Page 15: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Salah satu cirinya

adalah munculnya dinamika pembangunan di segala bidang. Pembangunan pada

dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Untuk

melaksanakan pembangunan tentu saja membutuhkan modal yang besar. Beberapa

sektor yang mendukung terlaksananya proses pembangunan adalah pajak, peran

lembaga keuangan dan partisipasi langsung dari masyarakat. Sejauh ini pemerintah

memandang bahwa lembaga keuangan mempunyai peran yang sangat strategis dalam

pembangunan karena lembaga ini mempunyai fungsi utama sebagai mediator, atau

suatu wadah yang dapat menghimpun dana sekaligus menyalurkannya secara efektif

dan efisien. (Husnur Rofiq: 2007) http://jhttp://mitrariset.blogspot.com/2009.

Lembaga keuangan yang dimaksud tidak hanya berbentuk bank tetapi juga

non-bank. Lembaga keuangan non-bank yang melayani masyarakat di kalangan

umum dan bersifat merakyat adalah koperasi. Koperasi adalah badan usaha yang

mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para

anggotanya atas dasar prinsip-prinsip dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan

taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.

Dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan guru

perekonomian nasional.

Page 16: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Sejak diberlakukannya sistem keuangan dan perbankan syari’ah, banyak

lembaga keuangan yang kemudian beralih dari sistem konvensional ke sistem

syari’ah karena ada fatwa yang mengharamkan bunga bank karena dianggap sebagai

riba. Selain itu masyarakat pada umumnya kurang puas dengan layanan yang

disediakan oleh lembaga keuangan konvensional. Sebagian besar lembaga keuangan

konvensional justru menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan ekonomi

rakyat. Berbeda dengan lembaga keuangan syari’ah yang berusaha menciptakan

suatu keadilan di bidang ekonomi dengan jalan meratakan pendapatan melalui

kegiatan investasi, agar tidak terjadi kesenjangan sosial.

Dengan alasan ini, maka kalangan pemerhati ekonomi Islam berupaya

memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan Baitul Maal Wattamwil. Pada

awalnya BMT adalah suatu Lembaga Swadaya Masyarakat, dan pada

perkembangannya sebagian besar memilih untuk Berbadan Hukum Koperasi.

Diharapkan setelah Berbadan Hukum Koperasi, BMT dapat menjawab keinginan

para anggotanya selama ini.

Fungsi utama dari BMT yaitu sebagai penghimpun dana (funding), dan

pembiayaan (financing). Baitul Maal Wattamwil (BMT) terdapat dua istilah, yaitu

“Baitul Maal” dan “Baitul Tamwil”. “Baitul Maal” adalah lembaga yang kegiatannya

menerima dan menyalurkan dana zakat, infaq dan sadaqah, sedangkan “Baitul

Tamwil” adalah lembaga yang kegiatannya mengembangkan usaha-usaha produktif

dan investasi dalam meningkatkan kualitas usaha ekonomi pengusaha kecil dan

mikro dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan pembiayaan usaha

ekonomi (Muhammad, 1998: 161-162).

Page 17: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Terdapat tiga kelompok jasa bank yang perlu dikelola secara profesional

masing-masing adalah kegiatan penghimpun dana (funding), menyalurkan dana

(lending), dan jasa-jasa bank lainnya (service). Ketiga kelompok tersebut harus

dikelola secara bersamaan karena masing-masing kelompok satu sama lainnya saling

berkaitan sehingga apabila salah satu kelompok tidak dikelola secara professional

maka mengakibatkan kerugian bagi bank itu sendiri, terutama kelompok funding dan

lending (Kasmir, 2003: 4).

Dalam dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit,

kegiatan pemasaran merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu

keharusan. Hal itu dimaksudkan untuk menghadapi pesaing yang dari waktu ke

waktu semakin meningkat serta terpenuhinya kebutuhan dan keinginan mitra akan

suatu produk atau jasa dari lembaga keuangan tersebut. Dalam rangka

mengembangkan usahanya, BMT Tumang Cabang Boyolali membutuhkan teknik

untuk memasarkan produk-produknya. Untuk itu sebelum memperkenalkan produk,

pihak BMT harus mengenal atau mengerti kebutuhan kondisi nyata dari para calon

nasabah (masyarakat). Setelah itu, baru memperkenalkan produk sesuai dengan

kebutuhan nasabah.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan ragam produk yang

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah terdapat beberapa cara yaitu :

menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabahnya,

memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan dengan

produk pesaing, menciptakan produk yang memberikan keuntungan dan keamanan

terhadap produknya, memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan nasabah

dalam hal keuangannya pada saat dibutuhkan, memberikan pelayanan yang

Page 18: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

maksimal mulai calon nasabah menjadi nasabah bank yang bersangkutan, berusaha

menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank, berusaha untuk

mempertahankan nasabah yang lama dan berusaha mencari nasabah baru baik segi

jumlah maupun kualitas nasabah (Kasmir, 2000: 165-266).

Agar suatu lembaga keuangan dapat menguasai pasar dibanding dengan

lembaga keuangan lain, maka lembaga keuangan di sini harus mempunyai teknik

pemasaran yang baik sehingga bisa mencapai tujuan dari lembaga keuangan tersebut.

Karena jangkauan atau pembahasan suatu pemasaran yang sangat luas dan setiap

usaha yang dijalankan membutuhkan pemasaran maka istilah teknik pemasaran akan

selalu menarik untuk dibicarakan. Oleh karena itu, penulis ingin mendasarkan

pembahan Tugas Akhir ini pada teknik stategi pengembangan produk atau bauran

pemasaran (marketing mix). Marketing mix mempunyai 4 elemen yang saling

berkaitan dan tidak boleh dipisahkan. 4 elemen tersebut dikenal dengan istilah 4P,

yaitu Product, Price, Promotion dan Place. Untuk mengetahui teknik pemasaran

marketing mix yang digunakan BMT Tumang Cabang Boyolali dalam

mengembangkan usahanya. Maka penulis mengambil judul ”TEKNIK

PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN

MUDHARABAH SIKALA BMT TUMANG CABANG BOYOLALI”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi

permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana teknik pemasaran marketing mix yang ditempuh oleh BMT

Tumang Cabang Boyolali untuk memasarkan Sikala?

Page 19: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

2. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala BMT Tumang Cabang Boyolali

dalam memasarkan produk marketing mix produk Sikala?

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana teknik pemasaran marketing mix pada

BMT Tumang Cabang Boyolali.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor kendala yang dihadapi BMT Tumang

Cabang Boyolali dalam memasarkan produk marketing mix.

2. Adapun kegunaan penulisan tugas akhir ini adalah :

a. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang aplikasi

pembiayaan mudharabah pada lembaga keuangan baik bank ataupun non

bank.

b. Bagi BMT

Dengan mengetahui benar atau tidaknya sistem aplikasi pembiayaan

mudharabah, maka pihak manajemen dapat mereview kinerja lembaga

keuangan kedepannya.

c. Bagi STAIN Salatiga

Sebagai tambahan reverensi dan informasi bagi akademi ka STAIN

Salatiga khususnya bagi mahasiswa yang akan menyusun Tugas Akhir.

d. Bagi Pembaca

Diharapkan hasil penulisan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai

bahan informasi dan bacaan mengenai aplikasi pembiayaan mudharabah

dalam lembaga keuangan baik bank ataupun non bank.

Page 20: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

D. Penelitian Terdahulu

Terkait dengan tugas akhir yang diteliti oleh penulis, ada beberapa telaah

pustaka dari penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dibuat sehingga dapat

dijadikan bahan pertimbangan maupun pembeda bagi penelitian ini.

Ana Muntadhirotul, (2004) dalam Tugas akhir yang berjudul “Strategi

Pemasaran Produk Simpanan Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Muhajirin

Salatiga”, Strategi pemasaran merupakan proses penyusunan rencana kegiatan

sekarang untuk dapat mempengaruhi keadaan masa mendatang. Sasaran dari

diterapkannya strategi pemasaran adalah membuat agar kegiatan perusahaan

dapat berjalan lancar dengan menggunakan rencana yang telah ditetapkan.

Dalam menetapkan strategi pemasaran perlu melibatkan beberapa pihak yang

berhubungan langsung dengan bagian pemasaran. Faktor-faktor yang

mempengaruhi strategi pemasaran adalah segmentasi pasar pemilihan pasar

sasaran dan marketing mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari barang atau

jasa (product), harga produk (price), distribusi (place), dan promosi

(promotion).

Ami Sari Rahmah, (2009) dalam Tugas akhir yang berjudul “Tingkat

Perkembangan Produk Tabungan Shar-e Periode Januari-Desember 2008 Di

BMI Cabang Solo”, sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat secara luas

maka BMI cabang Solo juga memiliki suatu produk yaitu tabungan Shar-e.

Perkembangan ini dipengaruhi beberapa faktor. Dari analisis diketahui bahwa

tabungan terbesar pada tahun 2008 terjadi pada bulan November yaitu

sebanyak 3.935 nasabah, kenaikan terjadi karena masyarakat mulai

mempercayai dan mengetahui keberadaan BMI.

Page 21: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Taukhidah, (2007) menyimpulkan bahwa strategi yang dilakukan oleh

BMT Rukyat (Rumah Rakyat) Salatiga dalam mengembangkan usahanya

adalah dengan cara : 1). Strategi Pemasaran, 2). Daur Hidup Produk, 3). Proses

Pemasaran, 4). Sistem Penghimpunan Dana.

Ika Fitri Widiyastuti, (2009) dalam Tugas Akhir yang berjudul “Teknik

Pemasaran : Marketing Mix produk BMT Tumang Cabang Ampel”

mengatakan bahwa tujuan penelitian pemasaran marketing mix adalah untuk

mengetahui teknik pemasaran yang dilakukan BMT Tumang Cabang Ampel

dalam memasarkan produknya kepada masyarakat dan untuk mengetahui

faktor-faktor kendala yang dihadapai BMT Tumang Cabang Ampel dalam

menjalankan kegiatan pemasarannya. Teknik yang dilakukan BMT Tumang

Cabang Ampel meliputi : elemen-elemen marketing mix yaitu strategi produk,

strategi harga, strategi lokasi dan lay out, serta strategi promosi. Sedangkan

faktor-faktor yang menjadi kendala BMT Tumang Cabang Ampel dalam

memasarkan produk yaitu terletak pada lingkungan mikro antara lain,

manajemen BMT sendiri dan pesaing yang ada diwilayah Ampel.

E. Metode Penelitian

1. Obyek Penelitian

Penelitian dilakukan di BMT Tumang Cabang Boyolali yang

beralamat di Jl. Pandanaran No. 299 Boyolali, Telp. (0276) 323 034.

2. Metode penelitian kualitatif

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan

deskriptif. Penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang

Page 22: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian ini peneliti

mendeskripsikan tentang marketing mix produk Sikala, di BMT Tumang

Cabang Boyolali.

3. Sumber Data

Adapun sumber data yang diperoleh, dikelompokkan menjadi dua macam

yaitu :

a. Data Primer

Merupakan data atau keterangan yang diperoleh secara

langsung dari sumber dimana penelitian berlangsung.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dengan cara mempelajari hal-

hal yang berasal dari buku-buku dan dokumen tertentu.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Wawancara

Wawancara itu sendiri adalah cara pengumpulan data atau

informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lesan dan dijawab

secara lesan pula.

b. Metode Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku

referensi serta mencari bahan melalui internet tentang BMT dan yang

masih berhubungan dengan penelitian.

F. Penegasan Istilah

Page 23: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Berikut pengertian dari istilah-istilah yang terkait dengan penelitian ini,

yaitu :

1. Teknik pemasaran adalah suatu upaya strategis dalam proses perencanaan dan

pelaksanaan konsep, pemberian harga, promosi dan pendistribusian ide-ide,

barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan

tujuan organisasi (Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing

Association-AMA, 1989)

2. Marketing (Pemasaran) adalah suatu perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian dari kegiatan penghimpun dana, menyalurkan dana, dan jasa-

jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan, dan

kepuasan nasabah (Kamsir, 2003:169).

3. Marketing mix adalah pemasaran yang dilakukan secara terpadu artinya

kegiatan ini dilakukan secara bersamaan diantara elemen-elemen yang ada

dalam marketing mix itu sendiri, yang terdiri dari Product, Price, Place dan

Promotion (Kasmir, 2000 : 192).

4. Produk adalah setiap tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan

keinginan (Kasmir, 2003:186).

5. Mudharabah adalah akad kerja sama antara pemilik modal (shahibul mal)

dengan pengelola dana (mudharib) untuk memperoleh keuntungan dengan

sistem bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati di awal akad (Antonio, 2001:

95).

Sedangkan Sikala sendiri adalah akronim dari simpanan sukarela.

G. Sistematika Penulisan

Page 24: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Adapun sistematika penulisan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan dan kegunaan Penelitian

D. Penelitian Terdahulu

E. Metode Penelitian

F. Penegasan Istilah

G. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menyajikan satu pokok pembahasan yaitu : Kerangka

Pemikiran Teoritik. Kerangka Pemikiran Teoritik berisi pengertian

pemasaran, tujuan pemasaran, konsep-konsep pemasaran, produk Perbankan

Syariah, hambatan dalam pemasaran dan faktor-faktor dalam sistem

pemasaran.

BAB III Laporan obyek

A. Gambaran umum

Pada bab ini menyajikan gambaran umum dan data-data deskriptif. Gambaran

umum disajikan informasi umum mengenai obyek umum penulisan Tugas

Akhir diantaranya sejarah perkembangan BMT Tumang Cabang Boyolali,

Struktur organisasi dan pembagian tugas, Lokasi BMT Tumang dan Wilayah

kerja BMT Tumang Cabang Boyolali, Produk-produk BMT Tumang, Visi

Page 25: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

dan Misi dan Keunggulan BMT Tumang. Data-data deskriprif berisi tehnik

pemasaran yang telah dilakukan pada BMT Tumang Cabang Boyolali,

Perkembangan organisasi BMT Tumang Cabang Boyolali.

B. Data deskriftif

Data deskriftif adalah kumpulan data dan informasi yang lebih khusus untuk

menggambarkan masalah yang dirumuskan dalam rumusan masalah.

BAB IV. ANALISIS

Pada bab ini, berisi tentang jawaban dari rumusan masalah yang di

kemukakan dan menguji hipotesis yang telah di buat.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bagian ini berisi tentang simpulan-simpulan yang langsung diturunkan

dari seksi diskusi dan analisis yang dilakukan pada bagian sebelumnya.

Simpulan ini juga harus telah menjawab pertanyaan-pertanyaan pada

rumusan masalah.

B. Saran

Bagian implikasi ini muncul sebagai hasil dari simpulan sebagai jawaban

atas rumusan masalah, sehingga dari sini dapat ditarik benang merah apa

implikasi teoritis penelitian ini. Jika penelitian yang dilakukan merupakan

Page 26: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

penelitian terapan, maka implikasi praktis apa yang dimunculkan sebagai

masukan bagi pihak terkait.

Page 27: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pandangan Umum Tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

1. Pengertian Pemasaran

Arti pemasaran menurut (Kotler, 2000: 7) adalah suatu proses sosial dan

manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Sedangkan arti pemasaran menurut (Mursid, 1997: 26) yaitu sebagai suatu

proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

Atau dapat dikatakan pula bahwa pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang

bertalian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke

konsumen.

2. Tujuan Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang dilakukan suatu lembaga keuangan memiliki

beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun

jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut konsumen

terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan dalam jangka

panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar

tetap eksis. Begitu pula dengan pemasaran suatu lembaga merupakan usaha

untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan dan dikonsumsi

dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dalam bentuk

produk simpanan (giro, tabungan dan diposito), pinjaman (kredit), dan jasa-jasa

lainnya.

Page 28: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Secara umum tujuan pemasaran sebuah lembaga keuangan adalah untuk:

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan

merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk

membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan

yang diinginkan nasabah.

c. Memaksimumkan pilihan dalam arti lembaga menyediakan berbagai

jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai

kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien

(Kasmir, 2003: 170-171).

3. Konsep-Konsep Pemasaran

Dalam pemasaran, terdapat beberapa konsep dasar yang melandasi

kegiatan-kegiatan pemasaran suatu lembaga keuangan pada umumnya.

Menurut Kotler konsep terdiri dari :

a. Konsep Produksi

Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan

selaras dengan kemampuan mereka. Konsep ini merupakan konsep yang

paling tua.

b. Konsep Produk

Konsep produk ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk

yang akan menawarkan mutu dan kinerja terbaik. Konsep produk ini

Page 29: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

menimbulkan “Miopia Pemasaran” dimana pemasaran hanya menfokuskan

perhatiannya pada produk tidak pada kebutuhan dan keinginan pasar.

c. Konsep Penjualan

Menurut konsep ini jika konsumen dibiarkan saja, maka konsumen tidak

akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang cukup. Perusahaan

akan melakukan kegiatan penjualan dan promosi yang agresif.

d. Konsep Pemasaran

Konsep in merupakan konsep yang menentang konsep-konsep

sebelumnya. Menurut konsep ini, kunci untuk mencapai tujuan pasar

adalah dengan menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, serta

memberikan kepuasan yang diinginkan secara efektif dan efisien dari pada

perusahaan lain (Kotler, 1997: 9).

Menurut Kotler konsep ini menekankan ke dalam beberapa pengertian

dibawah ini:

1) Menentukan keinginan pelanggan dan penuhi keinginan tersebut.

2) Membuat apa yang anda dapat jual dari pada menjual apa yang

anda buat.

3) Mencintai pelanggan.

4) Berhenti memasarkan produk yang dapat anda buat dan mencoba

membuat produk yang dapat anda jual (Kotler, 1997: 7).

4. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan kegiatan pemasaran yang

dilakukan secara terpadu artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan

Page 30: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

diantara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri (Kasmir,

2000 : 192).

Konsep bauran pemasaran terdiri dari 4P, yaitu :

a. Product (produk)

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar

sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

b. Price (harga)

Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang ditukar dengan

sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut seseorang atau

perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada

pihak lain (http://moryaritonang.wordprees.com/2011/01/16/defenisi-

pemasaran-jasa-bauran-pemasaran-jasa/).

c. Place (tempat)

Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan

bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun

sekaligus juga menjadikan biaya retal atau investasi tempat menjadi

semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompetensasi

dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis

akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik konsumen

agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri

bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan

yang memberikan kenyamanan

Page 31: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

(http://danisetiawaku.blogspot.com/2011/01/7-p-dalam-bauran-

pemasaran.html).

d. Promotion (promosi)

Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya

menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat

mengkomunikasikan informasi persuasive yang menarik tentang produk

yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun

melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian.

Dimana 4P diatas adalah merupakan marketing mix. Marketing mix

adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manajer untuk

mempengaruhi jumlah permintaan dan menigkatkan omset penjualan agar

usahanya bisa sukses (Mursid, 1997: 31).

Marketing mix adalah (bauran pemasaran) merupakan kegiatan

pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan

secara bersamaan di antara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix

itu sendiri (Kasmir, 2003: 186).

B. Pandangan Marketing Dalam Islam

Banyak yang mengatakan pasar syariah adalah pasar yang emosional

(emotional market) sedangkan pasar konvensional adalah pasar yang rasional

(rational market). Maksudnya orang tertarik untuk berbisnis pada pasar syariah

karena alasan-alasan keagamaan (dalam hal ini agama Islam) yang lebih bersifat

emosional, bukan karena ingin mendapatkan keuntungan financial yang bersifat

rasional. Sebaliknya, pada pasar konvensional atau non-syariah, orang ingin

Page 32: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa terlalu peduli apakah bisnis

yang digelutinya tersebut mungkin menyimpang atau malah bertentangan dengan

ajaran agama (Islam).

Praktisi bisnis dan pemasaran sebenarnya bergeser dan mengalami

transformasi dari level intelektual (rasional) ke emosional dan akhirnya ke pasar

spiritual. Pada akhirnya konsumen akan mempertimbangkan kesesuaian produk dan

jasa terhadap nilai-nilai spiritual yang diyakininya. Dilevel Intelektual (rasional),

pemasar menyikapi pemasaran secara fungsional-teknikal dengan menggunakan

sejumlah tools pemasaran, seperti segmentasi, targeting, positioning, marketing-mix,

branding dan sebagainya. Kemudian di level emosional, kemampuan pemasar dalam

memahami emosi dan perasaan pelanggan menjadi penting. Disini pelanggan dilihat

sebagia manusia seutuhnya, lengkap dengan emosi dan perasaannya.

Spiritual marketing merupakan tingkatan tertinggi. Orang tidak semata-mata

menghitung untung atau rugi, tidak terpengaruh lagi dengan hal yang bersifat

duniawi. Panggilan jiwalah yang mendorongnya, karena didalamnya terkandung

nilai-nilai spiritual.

Kata syariah berasal dari kata syara’a al-syai’a yang berarti ‘menerangkan’

atau ‘menjelaskan sesuatu’. Atau berasal dari kata syir’ah dan syari’ah yang berarti

‘suatu tempat yang dijadikan sarana untuk mengambil air secara langsung sehingga

orang yang mengambilnya tidal memerlukan bantuan alat lain’. Syaikh Al-Qardhawi

mengatakan, cakupan dari pengertian syariah menurut pandangan Islam sangatlah

luas dan komprehensif (al-syumul). Didalamnya mengandung makna mengatur

seluruh aspek kehidupan, mulai dari aspek ibadah (hubungan manusia dengan

Tuhannya), aspek keluarga (seperti nikah, talak, nafkah, wasiat, warisan), aspek

Page 33: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

bisnis (perdagangan, industri, perbankan, asuransi, utang-piutang, pemasaran, hibah),

aspek ekonomi (permodalan, zakat, bait, al-maf, fa’I, ghanimah), aspek hukum dan

peradilan, aspek undang-undang hingga hubungan antar Negara.

Pemasaran sendiri adalah bentuk muamalah yang dibenarkan dalam Islam,

sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal terlarang oleh

ketentuan syariah. Maka, syariah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis

yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu

inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan

akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Ini artinya bahwa dalam

syariah marketing, seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran,

maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan

dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah yang Islami. Sepanjang hal tersebut dapat

dijamin, dan penyimoangan prinsip-prinsip muamalah islami tidak terjadi dalam

suatu transaksi apapun dalam pemasaran dapat dibolehkan (Elqorni,

http://elqorni.wordpress.com/2008/08/06/dasar-marketing-syariah/. Di akses pada 9-

9-2012).

Dalam strategi pemasaran modern, bauran harga (pricing mix) merupakan salah

satu instrumen terpenting, karena bauran ini yang langsung berpengaruh terhadap

penerimaan produsen. Sehingga, untuk menjaga agar bisnis tetap bertahan dalam

jangka panjang, penetapan harga harus dirancang sebaik-baiknya. Selain itu, hanya

bauran harga yang menyebabkan arus kas masuk bagi perusahaan. Tiga bauran

pemasaran yang lain (dari 4P), yaitu strategi produk, promosi dan distribusi,

semuanya menghabiskan biaya, atau menjadi cost centre bagi perusahaan.

Page 34: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Ada dua aturan dasar keputusan penetapan harga dalam strategi pemasaran

modern. Pertama, besaran harga barang atau jasa harus dapat mengkompensasi

harapan konsumen terhadap kualitas produk yang ditawarkan perusahaan. Kedua,

harga yang terlalu tinggi di mata konsumen akan mengandung konsekuensi tingkat

penjualan yang rendah, sebaliknya harga yang teralu rendah bisa berakibat penjualan

tinggi namun tidak disertai profit atau keuntungan. Akibatnya, memahami nilai yang

diberikan konsumen terhadap harga suatu produk menjadi vital dalam strategi

pemasaran perusahaan.

Bagaimana panduan Islam untuk keputusan penetapan harga suatu produk?

Secara langsung Al-quran sudah menetapkan rambu-rambu dalam berbisnis, yang

harus dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik produsen maupun konsumen.

Allah SWT berfirman “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dalam perdagangan

yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu” (QS 429). Dalam buku

“Muhammad Seorang Pedagang”, Afzalurrahaman menyebutkan salah satu dari

delapan prinsip perdagangan adalah harus dengan kesepakatanbersama. Rasulullah

SAW bersabda penjual dan pembeli tidak boleh berpisah kecuali dengan kesepakatan

bersama (alhadits).

Dalam prakteknya, untuk di pasar tradisional, tawar-menawar dilakukan oleh

pedagang dan pembeli, sampai diperoleh titik temu harga yang harus menyenangkan

kedua belah pihak. Di ritel-modern, konsumen memiliki kebebasan, apakah mau

membayar atau tidak dari berbagai lini produk yang ditawarkan, tanpa adanya

paksaan dari penjual, untuk sebuah nilai produk yang diharapkan.

C. Pengertian Nisbah Bagi Hasil

Page 35: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Menurut terminologi asing (Inggris) dikenal dengan profit sharing. Profit

sharing dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba (Muhammad, 2005: 105).

Secara istilah profit sharing merupakan distribusi beberapa bagian laba pada para

pegawai dari suatu perusahaan. Bentuk-bentuk distribusi ini dapat berupa pembagian

laba akhir, bonus prestasi, dll. Dengan demikian, bagi hasil merupakan sistem yang

meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara pemilik dana dan pengelola dana

Disisi lain, dengan pengusaha/peminjam dana, Bank Islam akan bertindak

sebagai shahibul maal (penyandang dana, baik yang berasal dari

tabungan/deposito/giro maupun dana Bank sendiri berupa modal pemegang saham).

Sementara itu, pengusaha/peminjam akan berfungsi sebagai mudharib (pengelola)

karena melakukan usaha dengan cara memutar dan mengelola dana Bank

(Muhammad, 2005: 137).

Nisbah merupakan proporsi pembagian hasil. Nisbah ini akan ditetapkan dalam

akad atau perjanjian. Sebelum akad ditanda tangani, nasabah atau anggota dapat

menawar sampai pada tahap kesepakatan. Hal ini tentunya berbeda dengan sistem

bunga, yakni nasabah selalu pada posisi pasif dan dikalahkan, karena pada umumnya

bunga menjadi kewenangan pihak Bank . Disisi lain nisbah bagi hasil merupakan

faktor penting dalam menentukan bagi hasil di Bank syariah. Sebab aspek nisbah

merupakan aspek yang disepakati bersama antara kedua belah pihak yang melakukan

transaksi (Muhamad, 2005: 119).

Jadi, nisbah adalah sebagai pembagian keuntungan yang terbagi dalam bentuk

prosentase antara pemilik modal dan pengelola modal. Kesepakatan tentang nisbah

ini selanjutnya tertuang dalam akad. Atas dasar laporan dari nasabah atau anggota,

Page 36: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

manajemen BMT akan membuat perhitungan bagi hasilnya sesuai dengan nisbah

tersebut

2. Perbedaan bagi hasil dan bunga

Tabel 1. Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

Bunga Bagi hasil

Penentuan keuntungan

Pada waktu perjanjian dengan asumsi harus selalu untung

Pada waktu akad dengan pedoman kemungkinan untung

Rugi

Besarnya prosentase

Berdasarkan jumlah uang (modal) yang dipinjamkan

Berdasarkan jumlah keuntungan yang diperoleh

Pembayaran Seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan untung rugi

Bergantung pada keuntungan proyek bila rugi ditanggung bersama

Jumlah pembayaran

Tetap, tidak meningkat walau keuntungan berlipat

Sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan

Eksistensi Diragukan oleh semua agama

Tidak ada yang meragukan

Keabsahannya

Sumber: Wirdyaningsih (2005: 49)

a. Tabungan

1. Pengertian Tabungan

Berdasarkan UU PerBankan No 10 Tahun 1998 yang merupakan

penyempurnaan dari Undang-undang No 7 Tahun 1992. Definisi tabungan adalah:

a. Tabungan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada Bank

berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposit,

Page 37: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

sertifikat deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya

yang dipersamakan dengan itu.

b. Tabungan adalah simpanan yang penarikannnya hanya dapat dilakukan

menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan

cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Dari pengertian di atas, maka definisi tabungan adalah dana yang

dipercayakan kepada Bank, yang penarikannya sesuai dengan perjanjian sebelumnya.

Dalam penabungan, maka dana tersebut akan dikelola secara profesional oleh pihak

Bank sesuai dengan motivasi dari si penabung.

Islam juga menganjurkan untuk hemat dalam setiap pengeluaran. Sehingga

Islam menetapkan aturan-aturan perekonomian dalam hal menyimpan dan

menabung. Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menyimpan kelebihan setelah kebutuhan primer terpenuhi

b. Menyimpan kelebihan untuk menghadapi kesulitan

c. Hak harta generasi mendatang

d. Tidak menimbun harta

e. Pengembangan harta harus dilakukan dengan baik dan halal

2. Menabung Dalam Perspektif Islam

Dalam Islam menabung adalah tindakan yang dianjurkan, karena dengan

menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan

perencanaan masa yang akan datang. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang

secara tidak langsung telah memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan

hari esok lebih baik (Antonio, 2000: 205-206).

Al-Qur’an: dalam Surat An-nisa’ ayat 9

Page 38: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

|· ÷‚ u‹ø9ur šú ïÏ%©!$# öqs9 (#qä.t�s? ôÏB óO ÎgÏÿù=yz Zp­ƒÍh‘èŒ $ÿ»yèÅÊ (#qèù%s{ öNÎgøŠn=tæ (#qà) ­Gu‹ù=sù ©! $# (#qä9qà)u‹ø9ur Zw öqs%

#‰ ƒÏ‰y™ ÇÒÈ

Artinya: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.(An-nisa’: 9). 3. Jenis-jenis Tabungan

Dalam operasional Bank syari’ah, menerapkan dua aqad dalam tabungan,

yaitu wadi’ah dan mudharabah. Tabungan yang menerapkan wadi’ah, mengikuti

prinsip-prinsip wadi’ah yad dhamanah, dimana tabungan ini tidak mendapatkan

imbalan bagi hasil, karena sifatnya titipan.

Tabungan yang menerapkan aqad mudharabah mengikuti prinsip

mudharabah, yang diantaranya adalah pertama, keuntungan yang diperoleh dari dana

yang dikelola oleh Bank sebagai mudharib harus dibagi dengan nasabah sebagai

shahibul maal. Kedua, adanya tenggang waktu antara dana yang diberikan dan

pembagian keuntungan, karena untuk melakukan investasi dengan memutarkan dana

itu diperlukan waktu yang cukup.

a. Simpanan Mudharabah

Mudharabah berasal dari kata dharaba, berarti memukul atau berjalan.

Antonio (2001: 95) memberikan definisi, mudharabah adalah akad kerja

sama usaha antara dua pihak di mana pihak pertama (shahibul maal)

menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi

pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut

kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi

Page 39: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si

pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau

kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian

tersebut.

Dari pengertian di atas, maka mudharabah dapat diartikan sebagai akad

kerja sama antara pemilik modal (shahibul mal) dengan pengelola dana

(mudharib) untuk memperoleh keuntungan dengan sistem bagi hasil (nisbah)

yang telah disepakati di awal akad.

b. Simpanan Mudharabah Berjangka (DEPOSITO)

Simpanan Mudharabah Berjangka (DEPOSITO) adalah Simpanan

berdasarkan kaidah syari’ah mudharabah al-muthlaqah, dimana mudharib

memberikan kepercayaan kepada BMT TUMANG untuk memanfaatkan dana

yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan secara produktif, dapat

memberikan manfaat pada anggota yang lain secara halal dan profesional.

Laba dari pembiayaan dibagi antara anggota dengan BMT sesuai nisbah (bagi

hasil) yang disepakati di awal.

Manfaat:

1. Aman, Manfaat, Menguntungkan dan InsyaAllah Barokah

2. Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan ketentuan syariah

3. Menolong sesama tanpa harus mengurangi keuangan anda

4. Bebas biaya administrasi

Syarat Pembukaan Rekening:

Page 40: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

1. Menjadi anggota BMT TUMANG

2. Simpanan minimal Rp. 1.000.000,-

3. Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

4. Melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri lainnya.

Bagi Hasil:

1. InsyaAllah halal dan barokah

2. Bagi hasil akan dipindahbukukan ke rekening simpanan mudharabah biasa

setiap tanggal 1

3. Ketentuan nisbah bagi hasil yang ditawarkan adalah

c. Simpanan Mudharabah Masa Depan (Si Muda Mapan)

Si Muda MaPan adalah Produk Simpanan di BMT TUMANG dengan

prinsip akad mudharabah mutlaqah, yaitu perjanjian mudharabah yang tidak

mensyaratkan perjanjian tertentu (investasi tidak terikat). Simpanan tersebut

direncanakan khusus untuk kebutuhan anggota di waktu yang akan datang.

Page 41: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Manfaat Si Muda Mapan :

1. Dengan Akad Mudharabah Muthlaqah penyimpan dapat memperoleh bagi

hasil dari hasil usaha BMT TUMANG yang insyaAllah halal dan barokah

2. Bagi hasil yang diterima setiap bulannya akan ditambahkan ke simpanan,

sehingga akan meningkatkan saldo pokok simpanan, yang secara otomatis

akan menambah agi hasil secara proporsional

3. Untuk simpanan jangka waktu minimal 3 tahun akan mendapatkan manfaat

khusus yaitu akan dimasukkan ke dalam Keluarga Peduli Pendidikan,

diantaranya :

a. Setiap tahun ajaran baru akan mendapatkan bingkisan peralatan sekolah

b. Anggota yang sakit (opname) akan mendapatkan santunan Rp.200.000,-

c. Anggota yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar

Rp.1.000.000,-

d. Setiap anak didik yang berprestasi bisa diusulkan mendapatkan bea

siswa dari Divisi Maal BMT TUMANG

Ketentuan:

1. Menjadi anggota BMT TUMANG

2. Setoran minimal setiap bulan Rp.50.000,-

3. Jangka waktu dan ketentuan nisbah bagi hasil penyimpan :

a. 1 tahun : 35%

b. 2 tahun : 40%

c. 3 - 5 tahun : 45%

d. 6- 9 tahun : 46%

Page 42: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

e. 10-12 tahun 47,5%

f. lebih dari 12 tahun : 48% 4.

Page 43: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

BAB III

LAPORAN OBYEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Perkembangan BMT Tumang

BMT Tumang bediri sebagai wujud kepedulian warga Tumang di

Jakarta yang salah satu tujuannya untuk memajukan perekonomian

masyarakat kampung halamannya. “ Pendirian BMT ini sebagai bentuk

kepedulian terhadap masyarakat karena melihat di kampung banyak

rentenir dan utang mereka sepertinya tidak habis-habis”(Hasil wawancara

Bapak Tri Joko). BMT Tumang itu sendiri diambil dari nama desa tempat

awal berdirinya BMT tersebut, yaitu desa Tumang, kecamatan Cepogo,

Kabupaten Boyolali. BMT Tumaqng secara formal diresmikan pada

tanggal 30 September 1998 oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten

Boyolali, dan 1 Oktober 1998 BMT TUMANG mulai operasional dengan

menempati kantor di salah satu ruangan Kantor Desa Cepogo di Tumang.

Modal awal yang dimiliki sebesar Rp.7.050.000,- yang bersumber dari

simpanan pokok anggota pendiri. Jumlah anggota pendiri pada tahap awal

operasional sebanyak 20 orang, kemudian menjadi 60 orang dan sampai

akhir tahun 2010 tercatat sebanyak 125 orang.

2. Sejarah Berdirinya BMT Tumang Cabang Boyolali

Berdirinya BMT Tumang Cabang Boyolali pada tahun 2003 yang

belokasi di Jl. Pandanaran No. 299 Boyolali, Telp. (0276) 323 034. Saat

itu dipercaya sebagai manajer Cabang Bapak Parnu, marketing funding

Page 44: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Bapak Agus Setyawan dan Bapak Tekad, finance/pembiayaan Bapak Agus

Wiratno dan Ibu Endang, kasir Ibu Lely.

Seiring perjalanan waktu, pada tanggal 25 juni 2005 terjadi

pergantian pimpinan dari Bapak Parnu diganti Bapak Trijoko, untuk

memimpin kantor Cabang di Boyolali dan pada bulan Agustus 2005

kantor BMT Tumang Cabang Boyolali.

Pada tanggal 1 April 2012 kantor Cabang Boyolali pindah

ketempat yang lebih strategis, karena kantor mengalami kerusakan dan

masa kontrak habis. Pada hari minggu tanggal 30 juni 2012 perpindahan

manajer dari Bapak Trijoko diganti Bapak Parnu.

3. Visi dan Misi BMT Tumang Cabang Boyolali

Suatu lembaga keuangan pastilah mempunyai visi dan misi yang

diterapkan dalam pelaksanaan operasional sehari-hari untuk mencapai

sasaran, termasuk BMT Tumang Cabang Boyolali.

BMT Tumang Cabang Boyolali mempunyai visi dan misi yang

sama dengan BMT Tumang Pusat, yaitu :

a. Visi: Menjadi lembaga keuangan syariah yang mandiri untuk

kesejahteraan

Masyarakat

b. Misi: Mewujudkan lembaga keuangan syariah sebagai media dakwah

dalam penguatan ekonomi masyarkat dengan mengacu Fatwa

Dewan Syariah Nasional, meningkatkan rasio kesehatan,

kualitas asset, kecukupan modal dan efisien, menumbuhkan

budaya kerja dengan prinsip jujur, amanah, adil dan profesiona,

Page 45: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

mewujudkan lembaga keuangan syariah yang dapat menjadi

tumpuan masyarakat dalam bidang simpanan dan pembiayaan

dengan mengutamakan aspek manfaat jangka panjang. Berperan

aktif sebagai amil dalam pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh dan

wakaf (ZISWAH).

4. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas BMT Tumang Cabang

Boyolali

a. Struktur Organisasi

Di BMT Tumang Cabang Boyolali mempunyai struktur organisasi

sebagai berikut:

1) Manajer Cabang Ampel : Parnu

2) Marketing Lending : Jumali

: Fauziatul Aliyah

3) Marketing Funding : Evi Fajar Ikhtiarti

: Wahyuning

: Rifa’i Al Husain

:Bayu Septian

: Fredi Saryono

4) Teller/Kasir : Wijayanti

5) Costumer Service : Putut

Page 46: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Gambar 1. Struktur Organisasi KSU BMT TUMANG Cabang Boyolali

Tahun 2012

Sumber: Profil BMT Tumang

Sebuah lembaga membutuhkan adanya struktur organisasi yang

tepat dan jelas sebagai dasar untuk menjelaskan aktifitas sehari-hari.

Adapun struktur organisasi yang digunakan pada BMT Tumang

Cabang Boyolali adalah struktur organisasi garis, yaitu struktur yang

Manajer Cabang Parnu

Marketing Lending Fauziatul Aliyah

Marketing Lending Jumali

Marketing Funding Wahyuning

Marketing Funding Evi Fajar Ikhtiarti

Marketing Funding Fredi saryono

Marketing Funding Bayu Septian

Costumer Servis Putut

Teller/ kasir Wijayanti

Page 47: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

menunjukkan suatu rangkaian dari suatu kekuasaan perintah dari

manajemen ke bawah melalui macam-macam bagian sampai pada

tingkat kekuasaan atau tanggung jawab terendah.

b. Tugas dan Wewenang Dalam Struktur Organisasi

Adapun perincian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-

masing jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya adalah sebagai

berikut:

1) Manajer

a) Mengelola secara optimal sumber daya cabang agar dapat

cabang mendukung kelancaran operasional BMT.

b) Menetapkan dan melaksanakan strategi pemasaran produk

guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan baik pembiayaan

maupun pendanaan.

c) Memastikan realisasi target operasional cabang serta

menetapkan upaya-upaya pencapaian.

d) Melakukan review terhadap ketajaman dan kedalaman analisis

pembiayaan guna antisipasi resiko kredit macet, kesalahan

pemohon pembiayaan.

e) Memutuskan pencairan pembiayaan sesuai dengan

wewenangnya.

f) Melakukan pembinaan terhadap anggota BMT.

g) Memonitoring pelaksanaan penagihan tunggakan kewajiban

nasabah.

Page 48: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

h) Mengambil keputusan atas semua kegiatan-kegiatan dibidang

pemasaran dan operasi sampai dengan batas wewenangnya.

2) Marketing Lending

a) Memonitoring realisasi target operasional cabang serta

menetapkan upaya-upaya pencapaian.

b) Memastikan semua pembiayaan mendapatkan tandatangan

pejabat yang berwewenang.

c) Melaksanakan stategi pemasaran guna mencapai sasaran yang

telah ditetapkan.

d) Bersama-bersama komite pembiayaan lainnya memutuskan

pembiayaan sesuai dengan batas wewenang.

e) Review akad pembiayaan dan surat sanggup sesuai dengan

persyaratan.

f) Memonitoring ketertiban nasabah dalam membayar angsuran.

g) Mengkoordinir atau melaksanakan penagihan kewajiban

nasabah yang telah jatuh tempo atau menunggak.

3) Marketing Funding

a) Memonitoring realisasi target operasional cabang serta

menetapkan upaya-upaya pencapaian

b) Mendatangi nasabah yang menabung maupun membayar

angsuran.

c) Melakukan survey ketempat calon nasabah.

d) Membuat daftar kunjungan kerja harian dalam sepekan

mendatang pada akhir pecan berjalan

Page 49: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

e) Melakukan pembinaan hubungan baik dengan anggota melalui

bantuan konsultasi bisnis, diskusi bisnis, diskusi manajemen

dan bimbingan pengelolaan keuangan.

f) Melaporkan kendala-kendala yang dihadapi di lapangan

kepada manajer cabang apabila tidak mampu mengatasinya.

4) Costumer Servis

a) Memberikan informasi kepada nasabah/calon nasabah tentang

produk dan persyaratan maupun tata cara prosedur.

b) Mendata dan mengarsipkan data nasabah pembiayaan.

c) Mendata barang jaminan nasabah pembiayaan.

d) Mencapai target pendanaan pada jangka waktu yang

ditetapkan.

5) Teller

a) Membuka dan menutup brankas.

b) Mengitung seluruh uang yang ada di dalam brankas.

c) Melayani penyetoran tunai maupun non tunai secara cepat dan

tepat.

d) Melayani penarikan tunai maupun non tunai secara cepat dan

tepat.

e) Membuat laporan saldo akhir setiap penutupan kas.

f) Menjaga kerahasiaan tabungan maupun angsuran nasabah.

3. Lokasi BMT Tumang dan Wilayah Kerja BMT TUMANG Cabang

Boyolali

a. Lokasi BMT Tumang

Page 50: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

KSU BMT Tumang merupakan salah satu lembaga keuangan

yang ada di Boyolali dengan wilayah kerja di Boyolali. KSU BMT

Tumang terletak di Jalan Raya Boyolali-Magelang Km. 10, Cepogo,

Boyolali 57362 Telp. (0276) 323 454- Faks. 323 336, E-mail:

[email protected]. Alasan pemilihan lokasi itu dikarenakan

letaknya yang cukup strategis, sehingga memudahkan nasabah untuk

menabung di BMT. Wilayah kerja KSU BMT Tumang kabupaten

Boyolali saat ini sudah berdiri lima lokasi, satu di kantor pusat dan

empat kantor cabang yaitu:

1. Kantor Pusat: KSU BMT Tumang Pusat

Jalan Boyolali -Tumang Km.10, Cepogo, Boyolali 57362 Telp.

(0276) 323 454- Faks. 323 336, E-mail: [email protected]

2. Kantor Cabang:

a. KSU BMT Tumang Cabang Tumang

Jl. Melati No.12 Tumang, Cepogo, Telp. (0276) 323 335

b. KSU BMT Tumang Cabang Cepogo

Jl. Boyolali-Magelang Km. 10, Cepogo, Telp (0276) 323 454

c. KSU BMT Tumang Cabang Boyolali

Jl. Pandanaran No. 299 Boyolali, Telp. (0276) 323 034

d. KSU BMT Tuamng Cabang Ampel

Jl. Raya Ampel No. 8, Depan Pasar Ampel, Telp. (0276) 330

626

e. KSU BMT Tumang Cabang Andong

Page 51: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Jl. Raya Kacangan (Barat Pasar Kacangan) Andong, Boyolali,

Telp. (0276) 789 3025

f. KSU BMT Tumang Cabang Kartasura

Jl. Ahmad Yani No. 83 (Depan Pasar Kartasura) Kartasura,

Sukoharjo, Telp. (0271) 784 385

b. Cara Kerja dan Wilayah Kerja BMT Tumang Cabang Boyolali

Cara kerja yang dilakukan BMT Tumang Cabang Boyolali

disebut dengan istilah Team Work. Team Work adalah diwajibkannya

mengetahui semua jenis pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan dalam

BMT Tumang Cabang Boyolali. Hal itu dikarenakan berhasil atau

tidaknya karyawan dalam pencapaian target tergantung dari kerja Team

Work tadi. Sebagai contoh, seorang teller harus mengetahui cara kerja

custemer service, marketing, dll, karena bagian marketing bisa berhasil

karena teller dan begitu sebaliknya. Seorang manajer cabang pun tidak

hanya berdiam diri dikantor dan tidak hanya memantau, mengkoordinir

dan mengarahkan cara kerja teller dan marketing, tetapi juga ikut terjun

langsung ke lapangan.

Lokasi BMT Tumang Cabang Boyolali yang dekat dengan

pasar tidak menjadikan BMT Tumang Cabang Boyolali memfokuskan

wilayah kerjanya di pasar Boyolali. Tetapi justru memfokuskan wilayah

kerja disekitar di luar pasar atau daerah-daerah sekitar BMT, lembaga-

lembaga pendidikan (Instansi-instansi), kecamatan Boyolali.

4. Produk-Produk di BMT Tumang Cabang Boyolali

1. Simpanan Mudharabah

Page 52: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Simpanan Mudharabah Al Mutholaqoh adalah Simpanan

berdasarkan kaidah syari’ah mudharabah al-muthlaqah, dimana

mudharib memberikan kepercayaan kepada BMT TUMANG untuk

memanfaatkan dana yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan

secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota yang lain

secara halal dan profesional. Laba dari pembiayaan dibagi antara anggota

dengan BMT sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di awal.

Simpanan ini dapat diambil sewaktu-waktu.

a. Manfaat:

1. Aman, Manfaat, Menguntungkan dan InsyaAllah Barokah

2. Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan ketentuan

syariah.

3. Menolong sesama tanpa harus mengurangi keuangan anda.

4. Bebas biaya administrasi

b. Syarat Pembukaan Rekening

1. Menjadi anggota BMT TUMANG, membayar simpanan pokok

Rp. 10.000,- dan simpanan wajib Rp. 5.000,-

2. Setoran selanjutnya minimal Rp. 1.000,-

3. Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

4. Perorangan melampirkan fotocopy KTP atau identitas diri

lainnya

5. Besarnya bagi hasil simpanan ditetapkan keuntungan KJKS

BMT Tumang dengan nisbah antara BMT: anggota adalah 70:

30.

Page 53: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

6. Bagi hasil yang dimaksud akan diperhitungkan setiap akhir

bulan dan akan ditambahkan secara otomatis ke rekening

simpanan anggota setiap awal bulan.

2. Simpanan Mudharabah Berjangka (DEPOSITO)

Simpanan Mudharabah Berjangka (DEPOSITO) adalah Simpanan

berdasarkan kaidah syariah mudharabah al-muthlaqah, dimana mudharib

memberikan kepercayaan kepada BMT TUMANG untuk memanfaatkan

dana yang dapat digunakan dalam bentuk pembiayaan secara produktif,

dapat memberikan manfaat pada anggota yang lain secara halal dan

profesional. Laba dari pembiayaan dibagi antara anggota dengan BMT

sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di awal.

3. Simpanan Menikah (SiMenik)

Simpanan yang menggunakan akad mudharabah, dan penggunaan

simpanan digunakan untuk menikah. Pada tabungan ini dapat diambil

jika nasabah akan menikah, biasanya dapat diambil dua bulan sebelum

menikah.

4. Simpanan Idul Adha (SisDol)

Simpanan ini berakad mudharabah, dimana penabuang dapat

menabung sewaktu-waktu selama jam operasional kantor, namun

pengambilan uang ditentukan oleh BMT, biasanaya dapat diambil satu

bulan sebelum puasa.

5. Simpanan Sadran (SiMandra)

Page 54: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Simpanan berjangka yang menggunakan mudharabah, dimana

penabuang dapat menabung sewaktu-waktu selama jam operasional

kantor, namun pengambilan uang ditentukan oleh BMT, biasanya dapat

diambil satu bulan sebelum waktu nyadran.

6. SiMudaMaPan

SiMudaMaPan adalah Produk Simpanan berjangka di BMT

TUMANG dengan prinsip akad mudharabah mutlaqah, yaitu perjanjian

mudharabah yang tidak mensyaratkan perjanjian tertentu (investasi tidak

terikat). Simpanan tersebut direncanakan khusus untuk kebutuhan

anggota di waktu yang akan datang.

a) Manfaat Si Muda Mapan

1) Dengan Akad Mudharabah Muthlaqah penyimpan dapat

memperoleh bagi hasil dari hasil usaha BMT TUMANG yang

insyaAllah halal dan barokah.

2) Bagi hasil yang diterima setiap bulannya akan ditambahkan ke

simpanan, sehingga akan meningkatkan saldo pokok simpanan,

yang secara otomatis akan menambah lagi hasil secara

proporsional.

3) Untuk simpanan jangka waktu minimal 3 tahun akan mendapatkan

manfaat khusus yaitu akan dimasukkan ke dalam Keluarga peduli

pendidikan, diantaranya:

a. Setiap tahun ajaran baru akan mendapatkan bingkisan

peralatan sekolah

Page 55: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

b. Anggota yang sakit (opname) akan mendapatkan santunan

Rp.200.000,-

c. Anggota yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan

sebesar Rp.1.000.000,-

d. Setiap anak didik yang berprestasi bisa diusulkan mendapatkan

bea siswa dari Divisi Maal BMT TUMANG

b) Ketentuan dan persyaratan

1) Menjadi anggota BMT TUMANG

2) Setoran minimal setiap bulan Rp.50.000,-

3) Jangka waktu dan ketentuan nisbah bagi hasil penyimpan :

a) 1 tahun : 35%

b) 2 tahun : 40%

c) 3 - 5 tahun : 45%

d) 6- 9 tahun : 46%

e) 10-12 tahun: 47,5%

f) lebih dari 12 tahun : 48%

4) Dari bagi hasil yang seharusnya diterima, 2,5%nya disisihkan

untuk infaq sosial yang akan dimasukan ke bagian Maal BMT

TUMANG

7. Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerjasama usaha/perniagaan antara pihak

pemilik dana (sahibul maal) sebagai pihak yang menyediakan modal

Page 56: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

dana sebesar 100% dengan pihak pengelola modal (mudharib), untuk

diusahakan dengan porsi keuntungan akan dibagi bersama (nisbah) sesuai

dengan kesepakatan di muka dari kedua belah pihak, sedangkan kerugian

(jika ada) akan ditanggung pemilik modal, kecuali jika diketemukan

adanya kelalaian atau kesalahan oleh pihak pengelola dana (mudharib),

seperti penyelewengan, kecurangan, dan penyalagunaan dana.Akad

kerjasama mudharabah ini dibedakan dalam dua jenis, yakni :

1) Mudharabah Muthlaqah, akad ini adalah perjanjian mudharabah yang

tidak mensyaratkan perjanjian tertentu (investasi tidak terikat),

misalnya dalam ijab si pemilik modal tidak mensyaratkan kegiatan

usaha apa yang harus dilakukan dan ketentuan-ketentuan lainnya,

yang pada intinya memberikan kebebasan kepada pengelola dana

untuk melakukan pengelolaan investasinya.

2) Mudharabah Muqayyadah, akad ini mencantumkan persyaratan-

persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dan dijalankan oleh si

pengelola dana yang berkaitan dengan tempat usaha, tata cara usaha,

dan obyek investasinya (investasi yang terikat). Sebagai pengelola

dana dipersyaratkan dalam kerjasama untuk melakukan hal-hal

sebagai berikut:

a) Tidak mencampurkan dana mudharabah yang diterima dengan

dana lainnya.

b) Tidak melakukan investasi pada kegiatan usaha yang bersifat

sistem jual beli cicilan, tanpa adanya penjamin dan atau tanpa

jaminan.

Page 57: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

c) Si pengelola dana harus melakukan sendiri kegiatan usahanya

dan tidak diwakilkan kepada pihak ketiga.

8. Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal (harga

perolehan) dengan tambahan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh

keduabelah pihak (penjual dan pembeli). Karakteristiknya adalah penjual

harus memberitahu berapa harga produk yang dibeli dan menentukan

suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.

Cara pembayaran dan jangka waktu disepakati bersama, dapat

secara langsung ataupun secara angsuran. Murabahah dengan

pembayaran secara angsuran ini disebut dengan Bai’ Bitsaman Ajil

9. Pembiayaan Salam (Salaf)

Adalah akad pembelian (jual-beli) yang dilakukan dengan cara,

pembeli melakukan pemesanan pembelian terlebih dahulu atas barang

yang dipesan atau diinginkan dan melakukan pembayaran di muka atas

barang tersebut, baik dengan cara pembayaran sekaligus ataupun dengan

cara mengangsur, yang keduanya harus diselesaikan pembayarannya

(dilunasi) sebelum barang yang dipesan dan diterima kemudian.

(Pengantaran barang/delivery dilakukan dengan cara ditangguhkan).

10. Pembiayaan Istisna

Adalah akad bersama pembuat (produsen) untuk suatu pekerjaan

tertentu dalam tanggungan, atau akad jual beli suatu barang yang akan

dibuat terlebih dahulu oleh pembuat (produsen) yang juga sekaligus

Page 58: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

menyediakan kebutuhan bahan baku barangnya. Jika bahan baku

disediakan oleh pemesan, akad ini menjadi akad ujrah (Upah)

11. Ijarah

Adalah pemilikan hak atas manfaat dari penggunaan sebuah aset

sebagai ganti dari pembayaran. Pengertian Sewa (ijarah) adalah sewa

atas manfaat dari sebuah aset, sedangkan sewa-beli (ijarah wa Iqtina)

atau disebut juga ijarah muntahiya bi tamlik.

12. Pinjaman Qardh

Yaitu meminjamkan harta kepada orang lain tanpa mengharapkan

imbalan. Dalam literatur Fiqh, qard dikatagorikan sebagai aqd tathawwu

yaitu akad saling membantu dan bukan transaksi komersial. Dalam

rangka mewujudkan tanggung-jawab sosial, Lembaga Keuangan Syariah

dapat memberikan fasilitas yang disebut Al-Qardhul Hassan, yaitu

penyediaan pinjaman dana kepada pihak yang layak untuk

mendapatkannya. Secara Syariah peminjam hanya berkewajiban

membayar kembali pokok pinjamannya, walaupun syariah membolehkan

peminjam untuk memberikan imbalan sesuai dengan keikhlasannya,

tetapi Lembaga Keuangan pemberi qard tidak diperkenankan untuk

meminta imbalan apapun.

B. DATA-DATA DISKRIPTIF

1. Tekhnik Yang Dijalankan Untuk Mensosialisasikan Produk-Produk

Pada Saat Pendirian BMT Tumang Cabang Boyolali Adalah:

Page 59: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

a. Menggunakan 2 cara strategi perkenalan yang pertama, “Gebyar” yaitu

semua marketing dari berbagai cabang dikumpulkan menjadi satu di

Boyolali dan dikerahkan kedaerah-daerah sekitar Boyolali, seperti pasar,

instalasi pendidikan, kecamatan dan rumah-rumah warga.

Yang kedua, “Soft Opening” yaitu mengadakan acara perkenalan

atau sosialisasi dengan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat (ketua

RT/RW), para pejabat, dan warga masyarakat yang tergolong ahniah

(orang kaya). Sehingga dengan cara ini diharapkan bisa terjalin kerja

sama yang baik antara masyarakat dengan BMT Tumang Cabang

Boyolali.

b. Selain menggunakan cara di atas, dalam memperkenalkan pendirian

BMT Tumang Cabang Boyolali juga dengan pembuatan pamflet, liflet

dan juga setangkai bunga mawar dengan tulisan BMT Tumang Cabang

Boyolali, untuk diberikan kepada warga masyarakat sebagai promosi

telah dibukanya BMT Tumang yang bercabang di Boyolali. Serta

disebarkan di tempat-tempat umum seperti pasar agar diketahui oleh

masyarakat luas.

2. Perkembangan Organisasi BMT Tumang Cabang Boyolali

a. SDM (Sumber Daya Manusia) pada BMT Tumang

Sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi atau

lembaga adalah sumber daya manusia. Dimana keberadaan SDM yang

ada akan berpengaruh terhadap maju atau tidaknya organisasi.

Page 60: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

SDM yang ulet, handal dan punya daya juang yang tinggi akan

membawa kemajuan bagi organisasi. Namun sebaliknya SDM yang

mempunyai daya juang rendah akan membawa organisasi kearah

kemunduran.

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia

yang ada di KSU BMT Tumang, maka setiap ada kegiatan dan

kesempatan diupayakan keikutsertaan karyawan untuk meningkatkan

kualitas SDM, antara lain:

1. Adanya tunjangan pendidikan yang diberikan kepada karyawan

yang melanjutkan sekolah lagi. Besaranya tunjangan adalah 50%

dari total biaya pendidikan per semester.

2. Adanya seminar, setiap ada seminar tentang ke-BMT-an KSU

BMT Tumang mengirimkan karyawannya untuk mengikuti seminar

tersebut.

3. Diadakan kajian-kajian untuk meningkatkan kualitas karyawan.

Kajian tersebut diadakan setiap bulan minggu pertama.

4. Adanya rapat kerja tiap tahun untuk membahas perkembangan

KSU BMT Tumang.

b. Perkembangan SDM pada BMT Tumang Cabang Boyolali

Pada awal berdirinya BMT Tumang Cabang Boyolali pada tahun

2003, terdapat 4 orang pengelola, yaitu 1 orang manajer cabang

Boyolali, 1 orang teller dan 2 orang marketing

Page 61: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Dan pada tahun 2012, susunan pengelola pun mengalami

perputaran kembali. Perputaran itu dilakukan untuk mengetahui

karakter tiap-tiap manajer yang sebenarnya dan untuk menyehatkan

manajemen dan kesehatan keuangan pada BMT Tumang tiap-tiap

cabang. Sedangkan yang berwewenang menentukan perputaran itu

adalah manajer kantor pusat BMT Tumang yaitu Bapak Zuhairi, S.Sos.

Page 62: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

BAB IV

ANALISIS

A. Teknik Pemasaran (Marketing Mix) Produk Tabungan Sikala

1. Strategi produk (Product)

Dalam merencanakan produk BMT Tumang Cabang Boyolali harus

memperhatikan kepuasan nasabah yang dijabarkan melalui hasil produk.

Hal yang perlu diperhatikan menyangkut konsep produk yaitu label, merk,

pelayanan dan jaminan produk. Dalam hal ini produk yang telah dihasilkan

oleh BMT Tumang Cabang Boyolali adalah jenis simpanan, pembiayaan

dan devisi maal yang diperlukan oleh masyarakat. Adapun produk yang

telah dihasilkan antara lain : Simpanan mudharabah biasa (SIMUDAH),

Simpanan idul fitri (SIFITRI), Simpanan idul adha/qurban (SIDUL),

Simpanan pendidikan (SIDIDIK), Simpanan Haji (SIAJI), Simpanan

menikah (SIMENIK), simpanan berjangka/deposito (SIJANGKA),

pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan jual/beli.

Pembiayaan salam, pembiayaan istisna, pembiayaan ijarih

muntahiyah bittamlik, pembiayaan qord, dan pembiayaan qordhul hasan.

Untuk produk simpanan yang paling diminati nasabah adalah produk

simpanan mudharabah biasa (SIMUDAH) karena dengan memakai produk

ini nasabah mendapat fasilitas menggunakan berbagai jenis produk yang

ada dalam BMT, sedangkan untuk produk pembiayaannya nasabah paling

suka produk pembiayaan mudharabah karena di lingkungan sekitar BMT

Page 63: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Tumang Cabang Boyolali masyarakat banyak yang berwiraswasta dan

pedagang, sehingga pembiayaan mudharabah sangat diminati.

Dalam pembahasan bab ini penulis hanya akan berfokus pada produk

tabungan SIKALA dan membahasnya lebih dalam. Tabungan SIKALA

adalah produk tabungan akronim dari simpanan sukarela. Produk

simpanan ini menggunakan akad Mudharabah Al Mutholaqoh, dimana

mudharib memberikan kepercayaan kepada BMT Tumang Cabang

Boyolali untuk memanfaatkan dana yang dapat digunakan dalam bentuk

pembiayaan secara produktif, dapat memberikan manfaat pada anggota

yang lain secara halal dan profesional. Laba dari pembiayaan dibagi antara

anggota dengan BMT sesuai nisbah (bagi hasil) yang disepakati di awal.

Simpanan ini dapat diambil sewaktu-waktu.

a. Bagi Hasil Sikala

1) InsyaAllah halal dan barokah.

2) Anggota penyimpan akan mendapatkan bagi hasil simpanan sesuai

dengan kesepakatan.

3) Besarnya bagi hasil simpanan ditetapkan menurut keuntungan

KJKS BMT TUMANG dengan nisbah antara BMT : anggota

adalah 70 : 30.

4) Bagi hasil yang dimaksud akan diperhitungkan setiap akhir bulan

dan akan ditambahkan secara otomatis ke rekening simpanan

anggota setiap awal bulan.

Page 64: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Tabungan tipe ini di buat untuk memenuhi pangsa pasar di sekitaran bmt

tumang yang ke banyakan adalah pedagang. Produk ini juga memiliki

beberapa keuntungan diantaranya:

1) Aman, Manfaat dan Menguntungkan.

2) Bagi hasil yang kompetitif (bersaing) sesuai dengan ketentuan

syariah.

3) Menolong sesama tanpa harus mengurangi keuangan anda

4) Bebas biaya administrasi

2. Strategi Harga (price)

Dalam penetapan harga suatu produk yang akan dipasarkan, BMT

Tumang Cabang Boyolali tetap memperhatikan keadaan pasar yang dituju.

Maka dalam menetapkan harga bagi hasil maupun nisbah pembiayaan

didasarkan pada kemampuan dari para nasabah. Untuk nisbah bagi hasil

pada produk SIKALA yaitu sebesar 70 : 30 dimana 70% untuk BMT dan

30% untuk nasabah.

Produk ini dirancang dengan harga jual yang cukup murah yakni

hanya membayar simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,- , simpanan wajib

Rp. 5.000,- dan Setoran selanjutnya minimal Rp. 1.000,-. Dalam produk

ini juga tidak dikenakan biaya administrasi sehingga memberikan

keuntungan bagi pihak nasabah.

Dalam perhitungan bagi hasil tabungan Sikala di BMT Tumang

Cabang Boyolali adalah:

Page 65: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Nisbah yang ditentukan x saldo akhir nasabah

Bagi hasil =

100%

Sumber : Sumber SOP BMT Tumang

Ilustrasi I, perhitungan bagi hasil tabungan Sikala:

Cetak buku tabungan Ibu Rohimah

Tanggal Sandi Debet Kredit Saldo

12/03/2012 001 Rp.100.000;- Rp.100.000;-

18/03/2012 001 Rp.250.000;- Rp.350.000;-

21/03/2012 001 Rp.50.000;- Rp.300.000;-

26/03/2012 001 Rp.300.000;- Rp.600.000;-

Proses perhitungan tabungan Ibu Rohimah sebagai berikut:

Nisbah basil x jumlah saldo nasabah

Bagi hasil = =

100%

0,3 % x 600.000

Bagi hasil = = 1800;-

100 %

Jadi bagi hasil yang diperoleh Ibu Rohimah adalah Rp.1800;- perbulan.

Page 66: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

3. Strategi promosi (Promotion)

Kegiatan promosi yang dilakukan BMT Tumang Cabang Boyolali

Dalam Memasarkan Produk Tabungan Sikala Antara Lain :

a. Membuat brosur-brosur atau pamflet dan setangkai bunga yang diberi

nama, alamat, produk-produk yang dihasilkan dan syarat-syarat

menjadi anggota.

b. Melakukan silaturrahmi ke rumah-rumah nasabah atau door to door.

c. Memberikan fasilitas kepada nasabah sebuah celengan berupa

bumbung dari bambu atau sebuah tempat uang.

d. Melakukan random atau datang kerumah-rumah tanpa mengetahui

siapa itu.\

e. Melakukan sistem jemput bola, yang dimana saat nasabah ingin

menyetor atau menarik tabungan, mereka tidak perlu datang ke BMT,

melainkan pihak BMT yang mendatangi nasabah.

f. Melakukan sistem Q-person yaitu dari satu orang dapat mengajak

orang lain lagi atau dipercayakan kepada orang lain.

g. Memberikan ucapan terima kasih kepada nasabah yang menyimpan

dananya di BMT Tumang Cabang Boyolali pada simpanan pendidikan

maupun simpanan deposito dalam jumlah yang besar.

4. Strategi Tempat (place)

BMT Tumang juga selalu menempatkan tempat usahanya di lokasi

yang strategis. Seperti Cabang Boyolali yang berlokasi di JL. Pandanaran

No. 299 Boyolali, Telp. (0276) 323 034. Letaknya yang berada di pinggir

jalan raya maka menjadikan lokasi BMT Tumang sangat strategis. Lokasi

Page 67: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

yang mudah dijangkau. Di samping itu juga lokasi bmt tumang cabang

Boyolali berdekatan dengan pasar, karena para pedagang di pasar Boyolali

adalah target utama dari BMT tumang ini. Kelebihan lokasi lainya juga

adalah tersedianya sarana dan prasarana, dekat dengan lokasi perbelanjaan

serta alat transportasi yang mudah menjadikan nilai tambah bagi pihak

BMT. Sehingga nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan BMT

Tumang Cabang Boyolali dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan

akan pelayanan yang diciptakan BMT lewat lokasi kantor yang dipilih.

Dari teknik pemasaran yang telah dilakukan BMT Tumang Cabang

Boyolali seperti yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulakan bahwa

usaha yang dilakukan tidak sia-sia, karena terbukti setelah 1 tahun

menjalankan usaha sudah mendapat perkembangan yang cukup pesat. Dari

modal awal sebesar Rp. 38.000.000,00 yang diperoleh dari kantor pusat

BMT Tumang pada awal pendirian BMT Tumang Cabang Boyolali pada

tahun 2003.

Dari teknik yang dijalankan dapat dilihat beberapa perkembangan-

perkembangan yang terjadi pada BMT Tumang Cabang Boyolali adalah

sebagai berikut:

a. Perkembangan produk tabungan Mudharabah Sikala dilihat dari

jumlah kenaikan nasabah

Perkembangan produk tabungan sikala pada BMT Tumang

Cabang Boyolali mulai dari awal berdirir tahun 2003 s/d juni 2012

sejumlah 4047 nasabah. Dengan kenaikan nasabah berdasarkan data 4

Page 68: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

tahun terakhir BMT Tumang Cabang Boyolali adalah pada tahun 2009

sebanyak 1964, pada tahun 2010 meningkat sebesar 545 nasabah

sehingga total nasabah tabungan sikala sebanyak 2509, pada tahun

2011 meningkat sebesar 681 nasabah sehingga total nasabah tabungan

sikala sebanyak 3190, pada tahun 2012 tepat pada bulan juni

meningkat sebesar 857 nasabah sehingga total nasabah tabungan

sikala sebanyak 4047.

Adapun tabel perkembangan nasabah tabungan sikala adalah

sebagai berikut :

Tabel 2. Perkembangan Jumlah Nasabah Tabungan Sikala

Tahun Jumlah Nasabah

2009 1964

2010 2509

2011 3190

2003 s/d Juni 2012 4047

Sumber : Data wawancara karyawan BMT Tumang

b. Keadaan Usaha Nasabah

Hingga saat ini, anggota BMT Tumang Cabang Boyoali sudah

mencapai 4047 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah nasabah

simpanan dan nasabah pembiayaan. Adapun jumlah tersebut terdiri

dari bermacam-macam golongan, seperti PNS, Swasta, BUMN,

Wiraswasta, Pensiunan, LSM, Pedagang dan lain-lain.

Page 69: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

c. Ruang Lingkup Usaha BMT Tumang Cabang Boyolali yang sudah

dilaksanakan

Ruang lingkup usaha BMT Tumang Cabang Boyolali yang

berjalan saat ini adalah membiayai masyarakat ekonomi menengah ke

bawah dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian mereka

dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari melalui usaha yang baik

perdagangan, pertanian, jual-beli, maupun usaha lain.

d. Perkembangan Asset BMT Tumang Cabang Boyolali

Tahun ke tahun BMT Tumang Cabang Boyolali menunjukkan

kinerja yang sangat baik. Terbukti dengan semakin meningkatnya

volume usaha, dan semakin meningkatnya asset, dan di sisi lain

keberadaan BMT Tumang Cabang Boyolali semakin dipercaya

masyarakat.

B. Faktor-Faktor yang Menjadi Kendala Pada BMT Tumang Cabang

Boyolali Untuk Memasarkan Tabungan Mudharabah Sikala

Dalam prakteknya, ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi teknik

pemasaran di BMT Tumang Cabang Boyolali. Faktor-faktor tersebut bisa

berupa faktor positif dan faktor negatif. Salah satu kendala yang dihadapi

BMT Tumang Cabang Boyolali terletak pada sisi manajemen BMT sendiri

dan pesaing.

Pada manajemen BMT sendiri adalah kurangnya SDM yang

menjalankan usaha dikantor BMT Tumang Cabang Boyolali. Karena untuk

meraih pasar yang jangkauannya sangat luas, manajemen di BMT hanya

mempunyai 4 marketing saja. Sedangkan dari sisi pesaing adalah terdapat

Page 70: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

banyaknya lembaga keuangan di Boyolali menjadikan karyawan harus

bekerja lebih keras untuk terus mendapatkan kepercayaan dan kepuasan dari

para nasabah atas pelayanan yang dilakukan BMT Tumang Cabang Boyolali.

Dari faktor-faktor yang menjadi kendala dalam perkembangan BMT Tumang

maka menurut penulis solusi yang harus dilakukan dalam mengahadapi

kendala yang berasal dari manajemen BMT sendiri adalah melakukan

recruitmen karyawan yang sesuai dengan bidangnya, untuk mendapatkan

karyawan yang professional maka pihak BMT harus melakukan test terlebih

dahulu, misalnya dengan test tertulis di tahap awal kemudian dilanjutkan

dengan test wawancara untuk seleksi akhirnya. Sehingga dengan adanya test

tersebut pihak BMT dapat mengetahui kemampuan karyawan. Sedangkan

untuk menghadapi kendala pada sisi pesaing adalah dengan cara menciptakan

jenis produk baru baik produk simpanan maupun produk pembiayaan sebagai

contoh produk wisata rohani dan produk pembiayaan ijarah multi jasa.

Sehingga dengan itu dihuarapkan nasabah semakin percaya terhadap peran

dan manfaat BMT Tumang Cabang Boyolali, dan tetap mempertahankan citra

sebagai lembaga yang berlandaskan nilai-nilai islam.

Disamping itu juga adanya pesaing baik berupa Bank umum, BPRS,

koperasi dan BMT lainya yang menjadi kompetitor bagi BMT Tumang

Cabang Boyolali dalam memasarkan produk tabungan Mudharabah Sikala.

Sehingga sedikit banyak berpengaruh terhadap penjualan produk dan

kegiatan marketing BMT Tumang. (wawancara dengan Pak Trijoko)

Page 71: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah penulis menguraikan pada teknik pemasaran marketing mix

produk tabungan Mudharabah Sikala yang dilakukan oleh BMT Tumang

Cabang Boyolali, maka penulis menyimpulkan bahwa :

5) Secara umum teknik yang dilakukan BMT Tumang Cabang

Boyolali menggunakan Strategi pemasaran marketing mix:

Strategi Produk (Product), Strategi Harga (Price), Strategi

Promosi (Promotion), dan strategi Tempat (Place). Demikian

juga dalam teknik pemasaran produk tabungan mudharabah

Sikala tidak menggunakan teknik khusus. Meskipun dengan

demikian produk tabungan Sikala lebih diminati oleh masyarakat

dari pada produk-produk lain. Karena produk Tabungan Sikala

dapat memberikan manfaat pada anggota penyimpan yang berupa

bagi hasil simpanan sesuai dengan kesepakatan. Besarnya bagi

hasil simpanan ditetapkan menurut keuntungan BMT Tumang

Cabang Boyolali dengan nisbah antara BMT : anggota adalah 70 :

30. Bagi hasil yang dimaksud akan diperhitungkan setiap akhir

bulan dan akan ditambahkan secara otomatis ke rekening

simpanan anggota setiap awal bulan.

6) Faktor-faktor yang menjadi kendala BMT Tumang Cabang

Boyolali dalam memasarkan produk terletak pada lingkungan

Page 72: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

manajemen BMT dan pesaing yang ada di wilayah Boyolali. Lalu

ada kompetitor lainya yang menjadi pesaing bagi BMT Tumang

dalam melakukan kegiatan usahanya.

B. SARAN

Dari penulisan Tugas Akhir ini penulis dapat menyimpulkan tentang

teknik pemasaran Marketing Mix produk BMT Tumang Cabang Boyolali.

Agar dalam memasarkan produk Tabungan Sikala dapat sesuai dengan hasil

yang diharapkan, maka perlu adanya:

1. Perlunya SDM yang baru yaitu dengan cara merekrut karyawan yang

potensial untuk meraih pasar yang lebih luas lagi sehingga perkembangan

BMT Tumang Cabang Boyolali menjadi lebih pesat.

2. Menciptakan pembaharuan dalam pelayanan dan produk, misalnya

menciptakan jenis produk baru baik produk simpanan maupun produk

pembiayaan.

Page 73: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

DAFTAR PUSTAKA

Antonio Muhammad, Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktek Edisi I,

Jakarta: Gema Insani.

_______________________. 2005. Bank Syariah dari Teori ke Praktek Edisi III,

Jakarta: Gema Insani.

Fitri Widiyastuti, Ika. 2009. Teknik Pemasaran : Marketing Mix Produk BMT

Tumang Cabang Ampel (Tugas Akhir pada Program Studi Perbankan

Syariah. STAIN Salatiga)

Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan, PT. Raja Grafinda Persada : Jakarta.

______ . 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: Grafindo Persada

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran (Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I).

Jakarta: PT. Prehalindo.

Muntadhirotul, Ana. 2004. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Pada Baitul Maal

Wat Tamwil (BMT) Muhajirin Salatiga ( Tugas Akhir pada Program Studi

Keuangan dan Perbankan Islam. STAIN Salatiga).

Muhammad. 2005. Manajemen Bank Syariah, Yogjakarta: UPP AMP YKPN.

Mursid, M. 1997. Manajemen Pemasaran, Bumi Aksara : Jakarta.

Page 74: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

Sari Rahmah, Ami. 2009. Tingkat Perkembangan Produk Tabungan Shar-e Periode

Januari-Desember 2008 Di BMI Cabang Solo ( Tugas Akhir pada Program

Studi Perbankan Syariah. STAIN Salatiga)

Taukhidah, Dorrotut. 2007. Strategi Pemasaran Produk Simpanan Di BMT Rukyat

(Rumah Rakyat) Salatiga (Tugas Akhir pada Program Studi Keuangan dan

Perbankan Islam. STAIN Salatiga)

INTERNET

Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing Association-AMA, 1989)

Ahmad Elqorni, 6 Agustus 2008, http://elqorni.wordpress.com/2008/08/06/dasar-

marketing-syariah/. Di akses pada 9 september 2012.

Rahman, 23 Oktober 2011http://onlyquran.wordpress.com/2011/10/23/dasar-dasar-syariah-marketing/. Diakses pada 9 september 2012.

Husnur Rofiq, 2007, http://jhttp://mitrariset.blogspot.com/2009.

(http://moryaritonang.wordprees.com/2011/01/16/defenisi-pemasaran-jasa-bauran-

pemasaran-jasa/ diakses pada 9 september 2012.

(http://danisetiawaku.blogspot.com/2011/01/7-p-dalam-bauran-pemasaran.html

diakses pada 9 september 2012.

Page 75: TEKNIK PEMASARAN : MARKETING MIX PRODUK TABUNGAN MUDHARABAH SIKALA BMT ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3095/1/SRIYATI.pdf · memberdayakan ekonomi umat dengan mendirikan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Sriyati

Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 02 Agustus1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum kawin

Alamat Rumah : Klarisan 03/07, Tanduk, Ampel,Boyolali

DATA PENDIDIKAN

1. SD Negeri 02 Tanduk : Lulus Tahun 2002

2. SMP Muhammadiyah 03 Ampel : Lulus Tahun 2005

3. MAN 1 Boyolali : Lulus Tahun 2008