793
 Paristiyanti Nurwardani Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih untuk Sekolah Menengah Kejuruan Rctkuvk{cpvk"Pwtyctfcp k" VGMPKM"RGODKDKVCP"VCP COCP"FCP"RTQFWMUK"DGPKJ" wpvwm"UOM " Fktgmvqtcv"Rgodkpccp"Ugmqncj"Ogpgpicj"Mglwtwcp Fktgmvqtcv"Lgpfgtcn"Ocpclgogp"Rgpfkfkmcp"Fcuct"fcp"Ogpgpicj Fgrctvgogp"Rgpfkfkmcp"Pcukqpcn

Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 1/793

Paristiyanti NurwardaniTeknikPembibitanTanaman danProduksi BenihuntukSekolah Menengah KejuruanRctkuvk{cpvk"Pwtyctfcpk" VGMPKM"RGODKDKVCP"VCPCOCP"FCP"RTQFWMUK"DGPKJ" wpvwm"UOM"Fktgmvqtcv"Rgodkpccp"Ugmqncj"Ogpgpicj"MglwtwcpFktgmvqtcv"Lgpfgtcn"Ocpclgogp"Rgpfkfkmcp"Fcuct"fcp"Ogpgpicj

Fgrctvgogp"Rgpfkfkmcp"Pcukqpcn

Page 2: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 2/793

iParistiyanti NurwadaniTEKNIKPEMBENIHANTANAMANUntuk SMKDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

Page 3: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 3/793

iiHak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangTEKNIKPEMBENIHANTANAMANUntuk SMKPenulis : Paristiyanti NurwadaniIlustrasi, Tata Letak :Perancang Kulit :

Ukuran Buku :Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008410NUR NURWADANI, Paristiyantit Teknik Pembenihan Tanaman: Untuk SMK/oleh Paristiyanti Nurwadani.---- Jakarta:Direktorat Pembinaan SMK, Departemen Pendidikan Nasional,2008.

Page 4: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 4/793

iiiDAFTAR ISIHalBAB 1. PENDAHULUAN1.1. Potensi Pembenihan Tanaman 11.2. Peran Pembenihan Tanaman 5BAB 2. KARAKTERISTIK TUMBUHAN2.1. Anatomi Tumbuhan 72.2. Anatomi Dan Morfologi Biji Tumbuhan 142.3. Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan 14

BAB 3. TEKNIK PRODUKSI BENIH VEGETATIF TANAMAN3.1. Dasar-dasar Pembibitan Tanaman dan Produksi benih 203.2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) 203.3. Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian 233.4. Pohon Induk dan bibit Unggul 253.5. Batang Bawah Dan Batang Atas 273.6. Teknik Penyiapan Pembibitan 303.7. Teknik Pembenihan Tanaman Secara Vegetatif 353.8. Teknik Pemilihan Memproduksi Benih Vegetatif 683.9. Sertifikasi Benih 71BAB 4. TEKNIK PRODUKSI BENIH GENERATIF TANAMAN4.1. Proses Pembentukan Biji Pada Tanaman 784.2. Buah, Biji dan Perkembangan Biji 80

4.3. Penyerbukan (polinasi) 904.4. Teknik Produksi Benih Generatif Tanaman 924.5. Mutu Benih 1064.6. Pengujian Kesehatan Benih 122BAB 5. TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN HASIL PEMBENIHAN5.1. Media Tumbuh 1435.2. Sifat Fisik Tanah 1485.3. Sifat Kimia Tanah 1625.4. Teknik Pengolahan Tanah 1625.5. Teknik Penanaman 1635.6. Pemupukan 1665.6.1. Pupuk Organik 1675.6.2. Pupuk Anorganik 176

5.7. Pengairan 1855.8. Air Tanah 1865.9. Pemangkasan (prunning) 1915.10. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) 193a. hama 194

Page 5: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 5/793

ivb. Penyakit Tanaman1). Penyakit Non Infeksius 2012). Penyakit infeksius 202c. Gulma Tanaman 226d. Teknik Pengendalian OPT 227e. Implementasi pengendalian hama dan penyakit tanaman 236f. Implementasi Pengendalian Gulma 240Ringkasan, soal dan tugasBAB 6. TEKNIK PRODUKSI BENIH PADI 245

6.1. Perlakuan Pra-Panen 2456.2. Perlakuan Pascapanen 2546.3. Pra-panen Produksi Benih Padi Hibrida 2556.4. Perlakuan Pascapanen 274Ringkasan, Soal dan TugasBAB 7. TEKNIK PRODUKSI BENIH KEDELAI7.1. Perlakuan Pra-Panen 2817.2. Persyaratan Lahan 2827.3. Benih Sumber 2827.4. Waktu Tanam 2837.5. Penyiapan Lahan 2847.6. Penanaman dan Perlakuan Benih 2857.7. Pemeliharaan 286

7.8. Pemanenan dan Perlakuan PAscapanen 289Ringkasan, Soal dan Tugas 290BAB 8. BIOTEKNOLOGI TANAMAN 2958.1. Bioteknologi Tanaman 2958.2. Struktur Dan Organisasi Bahan Genetik Tanaman 2958.3. Teknik Kultur In-vitro 3068.4. Rekayasa Genetik Pada Tanaman Tingkat Tinggi 322Ringkasan, Soal dan Tugas 323BAB 9. TEKNIK KULTUR JARINGAN TANAMAN9.1. Fasilitas Laboratorium Kultur Jaringan 3359.2. Peralatan Dan Bahan Kimia 3359.3. Media Tanam 3379.4. Beberapa Komposisi Media 349

9.5. Inisiasi Tunas dan Inokulasi 3539.6. Teknik Kultur Suspensi Sel 3549.7. Teknik Multiplikasi 3559 8.. Teknik Aklimatisasi 3589.9. Teknik Kultur Jaringan Pada Berbagai Tanaman 359a. Teknik Kultur Jaringan Anggrek 359b. Kultur Jaringan Tanaman Kopi 362c. Rekayasa genetik pada tanaman tingkat tinggi364Ringkasan, Soal dan Tugas 365

Page 6: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 6/793

vBAB 10. KEWIRAUSAHAAN10.1. Pengertian Kewirausahaan 36810.2. Ciri dan Karakteristik Wirausahawan10.3. Penjualan 370a. Jiwa marketing dan motivasi tim 371b. Perlunya rasa kekeluargaan 372c. Strategi, visi dan misi 372d. Pentingnya informasi 373e. Pelanggan aset yang berharga 373

10.4. Dasar-dasar Strategi Pemasarana. Kepercayaan 377b. Kemudahan 377c. Kenyamanan 378d. Gengsi 379e. Memasarkan benih Tanaman 379Ringkasan, Soal dan Tugas 380BAB 11. ANALISIS USAHA PEMBENIHAN KELAPA SAWIT DAN DURIAN11.1. Analisis Usaha Pembenihan Tanaman 383a. Analisis B/C ratio 383b. Analisis R/C ratio 383c. Analisis ROI 383d. Analisis BEP 383

11.2. Contoh Perhitungan Usaha Pada Pembenihan Kelapa Sawit 38411.3. Contoh Perhitungan Usaha Pada Pembenihan Durian 391Ringkasan, Soal dan Tugas 392DAFTAR PUSTAKADAFTAR ISTILAH393396

Page 7: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 7/793

BAB 1. PENDAHULUAN

Budidaya tanaman membutuhkanberbagai teknik untuk mengoptimalkan

produksi. Dari sisi tata bahasa, teknikadalah suatu keterampilan khusus yangdibutuhkan agar dapat melakukan suatukegiatan praktek yang produktif (Oxford,

2003); pembenihan adalah rangkaianproses budidaya tanaman untuk

menghasilkan benih; sedangkantanaman adalah tumbuhan yang

dibudidayakan. Oleh karena itu, teknikperbenihan tanaman adalah suatuketerampilan khusus yang harusdikuasai seseorang agar dapatmemproduksi benih tanaman, baikbenih vegetatif (bibit) maupun benihgeneratif sehingga tanaman

berproduksi secara optimal. Teknikproduksi benih vegetatif pada umumnyadikelompokkan dalam 2 metoda, yaitumetoda konvensional dan modern.Teknik produksi benih vegetatif denganmetoda konvensional menggunakanteknik-teknik yang umum dilakukan olehpetani sedangkan teknik produksi benihvegetatif dengan metoda modern

menerapakan ilmu biologi yangdiintegrasikan dengan teknologi atau

bioteknologi. Dalam hal ini bioteknologiyang yang diimplementasikan adalahteknik kultur jaringan.

Proses produksi tanaman dimulaidengan benih ditanam, kemudiantanaman dipelihara danhasil tanaman(akar, umbi, batang, pucuk, daun, bunga,dan buah) dipanen.

Kegiatan produksi pertanianmemerlukan unit pembibitan tanaman.

Pembibitan tanaman adalah suatu prosespenyediaan bahan tanaman yang berasaldari benih tanaman (biji tanamanberkualitas baik dan siap untuk ditanam)atau bahan tanaman yang berasal dariorgan vegetatif tanaman untuk

menghasilkan bibit (bahan tanaman yangsiap untuk ditanan di lapangan.

Page 8: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 8/793

Teknik tanaman yang akandikembangkan meliputi berbagai teknikdari setiap aspek pembi-bitan dan

produksi benih serta teknik untukmengoptimalkan proses pertumbuhan danperkembangan organ tanaman sehinggadiperoleh hasil panen yang mempunyaikualitas yang baik dan kuantitas yang

banyak. Untuk memutakhir-kan

pengetahuan, keterampilan dan sikapdalam membudidayakan tanaman, akan

dibahas teknik-teknik tanaman yangsedang trend seperti kultur jaringan danbioteknologi.

Dalam teknik pembibitan danproduksi benih akan diterangkanlandasan teori dan langkah kerja tentangteknik penyiapan bahan ta-nam berupabenih dan bibit tanaman, persiapan lahandan penanaman, pe-mupukan, pengairan,

pengendalian hama, penyakit dan gulma,pemeliha-raan tanaman, perlakuankhusus pada tanaman, pembungaan danpembuah-an, pemanenan dan

pascapanen. Pada teknik pembibitaantanaman akan diterangkan berbagaiteknik praktis untuk menyetek,mencangkok, mengokulasi, menempeldan me-nyambung tunas, sampaimemelihara bibit hasil perkembangbiakansecara vegetatif siap untuk ditanam.

Kegiatan persiapan lahan dan

penanaman merupakan awal budidaya

tanaman. Untuk menumbuhkanprofesionalisme dalam kompetensi ini,akan diinformasikan landasan teoritentang berbagai jenis tanah dan teknikperlakuan untuk tanah sehinggamempunyai kriteria yang optimal untukkegiatan budidaya tanaman.

Selama masa budidaya, kegiatan

yang paling lama adalah pemeliharaan

Teknik Pembenihan Tanaman 1

Page 9: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 9/793

tanaman. Pada tahap pemeliharaanharus dikuasai berbagai teori tentangpupuk dan teknik-teknik pemupukan.

Pengetahuan dasar yang baik tentangpupuk akan memudahkan pengelolaanpupuk dan mengembangkan formulasiyang tepat bagi tanaman agarpenggunaannya efektif dan efisien.Teknik pemupukan sangat penting untuk

dikuasai, agar tanaman yangdibudidayakan dapat tumbuh danberkembang dengan optimal.

Selama masa budidaya, tanamansering mendapat masalah dari organisme

pengganggu tanaman (OPT). Yangtermasuk OPT adalah hama, pemyakit

dan gulma. Ketiga OPT tersebut harusdikendalikan agar tidak menimbulkan

kerugian bagi tanaman. Untukmengendalikan OPT, harus dikuasaiberbagai teknik pengendaliannya, sepertipengen-dalian secara kultur teknis, fisik,mekanis, biologi, kimia dan pengen-daliansecara terpadu.

Perkembangan dan citra pertanian diIndonesia identik dengan kotor dan

cangkul. Untuk meningkatkan citrapertanian agar lebih modern dan bersihmaka akan diinformasikan berbagai

pengetahuan dasar tentang, teknik danketerampilan mengelola bibit tanamansecara kultur jaringan serta berbagaisikap yang harus dikuasai agarmenghasilkan bibit dan benih yang dapattumbuh secara optimal.

Dalam dua puluh tahun terakhir,perkembangan teknologi dalam bidangbiologi berkembang dengan sangat pesatdan dikenal dengan bioteknologi.Penerapan bioteknologi untuk tanamanjuga berkembang sangat pesat, sehingga

dapat meningkatkan efektifitas danefisiensi budidaya terutama dalampenyediaan bibit tanaman dan tanamanvarietas unggul dalam waktu yang relatif

singkat. Untuk memperkenalkansekaligus memutakhirkan pengetahuan,keterampilan dan sikap dalam

bioteknologi, maka akan dijelaskan

Page 10: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 10/79

tentang berbagai teknik untukmemproduksi tanaman secara kultur

jaringan. Dalam teknik kultur jaringanakan dipelajari mulai dari teknikmenyiapkan sarana dan prasarana,tanaman induk, membuat media tanaman,inisiasi, subkultur, aklimatisasi danpembesaran bibit hingga bibit siap tanam.

Untuk menggambarkan berkembangan

rekayasa genetika pada bidang pertanian,akan dibahas secara singkat tentangbioteknologi pertanian, mulai dariperkembangan berbagai penemuan padabidang boteknologi, materi genetik danbeberapa contoh teknik kultur in vitrotanaman.

1.1. Potensi Perbenihan TanamanNegara Republik Indonesia yang kita

cintai mempunyai penduduk sebanyak238 juta jiwa (WWW.Datastatistik-

Indonesia.com. , 2008). Sebagian besarpenduduk Indonesia di Pulau Sumatera,Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali

makanan pokoknya adalah nasi. Dikepulauan Nusa Tenggara Timurmakanan pokonya adalah jagung.

Di Kepulauan Maluku dan Papuamakanan pokonya adalah sagu.Kebutuhan beras untuk satu tahun adalah

sebanyak 32,49 juta ton(www.depkoninfo.goid.,2008). Kebutuhanbenih padi di indonesia adalah sebanyak

300.000 Ton per tahun. Produksi benihpadi indonesia tahun 2007 adalah

106.700 ton. Hanya untuk kepentingandalam negeri saja, masih terdapatpeluang untuk mengupayakan produksibenih padi per tahun sekitar 103.300 ton

per tahun. Hal ini tentu saja merupakan

peluang usaha di bidang agrobisnisindustri benih padi yang sangat prospetifuntuk saat ini dan masa-masa yang akan

datang. Menurut hasil analisa usaha,dalam satu kali periode produksi padidihasilkan keuntungan rata-rata sebanyak

Rp. 5.000.000,- sampai dengan

Page 11: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 11/79

Teknik Pembenihan Tanaman 2

Page 12: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 12/79

Rp.8.136.900,00(www.litbang.deptan.go.id., 2008 dan

www.medanbisnis.online., 2008). Tentusaja informasi ini merupakan beritagembira bagi sumberdaya manusia yangberminat membuka usaha di bidang

pertanian. Oleh sebab itu sejaka limatahun terakhir banyak perusahaan

multinasional yang mengembangkanusaha baru di bidang perbenihan padi,terutama padi hibrida, diataranya adalahPT Sang Hyang Seri, PT DupontIndonisia, PT Primatani, PT East WestSeed, PT Primasid Andalan Utama.Hampir semua perusahaan tersebutdalam pengembangan produski masalbenih padi, selalu mengadakan kerjasamadengan petani andalan dan kelompok taniyang pada umumnya menggunakan

sistem inti-plasma. Sebagai sumberdaya

manusia Indonesia yang bergerak dibidang pertanian, maka sebaiknya selalumeningkatkan kompetensi dalam bidangagrobisnis industri perbenihan.

Kebutuhan benih jagung di Indonesiauntuk tahun 2008 sekitar 47.600 ton.Produksi benih jagung di Indonesia padatahun 2007 adalah sebanyak 35,150 ton(www.bisnis.com.2008). Sama halnyadengan potensi dalam agribisnis industripadi, maka potensi usaha dalam bidangagrobisnis industri jagung pun sangat

menarik. Berdasarkan data di atas, untukkepentingan dalam negeri, masihdibutuhkan benih jagung sekitar 12.450

ton benih jagung per tahun. Munurutinformasi dari Bidang Penelitian dan

Pengembangan-Depertemen pertaniankeuntungan usaha dari produksi benihjagung adalah sebesar Rp.3.425.208,-

sampai dengan Rp.4.401.250,-(www.litbang.deptan.go.id., 2008).

Ilustrasi yang disampikan di atas,baru menganalisis dua benih makananpokok masyarakat Indonesia. Bagaimanadengan potensi kebutuhan benih tanamanindustri, contohnya adalah kelapa sawitdan karet. Kebutuhan benih kelapa sawit

saat ini adalah sebanyak 230.000.000benih dan sebagian besar diimport dari

Page 13: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 13/79

Malaysia dan Costa Rica. Kebutuanbenih kelapa sawit dari tahun ke tahunselalu memperlihatkan tren kenaikan.Oleh sebab itu prospek agrobisnis industrikelapa sawit merupakan pilihan cerdasuntuk membuka usaha di masa yangakan datang (Badan KoordinasiPenanaman Modal, 2008).

Perkembangan harga karet pada 3

tahun ini selalu meningkat sehingga

investir dan masyarakat banyak yangberalih usaha dari bisnis di luar bidangpertanian berganti pengusaha agrobisnis.Berdasarkan fakta ini secara otomatiskebutuhan benih karet meningkat danpada tahun 2008 permintaan benih karetmencapai 70.000.000 benih (BUMN,

2008). Dari kebutuhan benih karet

sejumlah tersebut di atas hanya

50.000.000 benih karet yang dapatdihasilkan oleh pengusaha dan petani

agrobisnis. Potensi baru dan peluangbisnis yang baik untuk SDM yangberkompeten di bidang perbenihan.

Potensi agrobisnis industri benihtanaman hortikultura pun sangat baik

untuk dipelajari. Menurut Dirjen TanamanHortikultura kebutuhan benih beberapa

tanaman hortikultura masih harus diimport

diantaranta adalah benih kentang

1.200.000,- kg, tanaman buah 418.000bibit, tanaman hias 5.100 flask dan 51 Kgserta tanaman biofarmaka sebanyak 642(Kg). Tentu saja informasi ini merupakanhal yang sangat penting, karena potensiperkebangan kebutuhan tanamanhortikultura masih memumnginkan untuk

diproduksi di dalam negeri. Data import

ini menjadi suatu peluang bagisumberdaya manusia Indonesia yangmemiliki potensi di bidang perbenihantanaman.

Analisa terhadap beberapa potensiagrobisnis industri benih telah dibahas.Agar dapat menjadi sumberdaya padabidang perbenihan yang handal dan maka

Page 14: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 14/79

Teknik Pembenihan Tanaman 3

Page 15: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 15/79

dengan profesionalime harus dijunjungtinggi yaitu harus profesional saatbersikap, menguasai iptek perbenihandengan baik dan dapat melakukan teknikperbenihan yang efektif dan efisensehingga menghasilkan keuntungan danbenefit yang tinggi.

Bagaimana dengan potensi eksporbenih dari indonesia di masa yang akan

datang?. Menurut Dirjen TanamanHortikultura (2006) terdapat beberapabenih tanaman yang mempunyai potensitinggi seperti benih tanaman sayuran,buah, tanaman hias dan bio-farmakadengan nilai eksport sebesar US $

3.783.501,-.

1.2. Peran Perbenihan Tanaman

Benih merupakan produk akhir dari

suatu program pemuliaan tanaman, yangpada umumnya memiliki karakteristikkeunggulan tertentu, mempunyai perananyang vital sebagai penentu batas-atasproduktivitas dan dalam menjamin

keberhasilan budidaya tanaman. Upayaperbaikan genetik tanaman di Indonesiamasih terbatas melalui metode pemuliaantanaman konvensional, seperti

persilangan, seleksi dan mutasi. DiIndonesia penerapan teknologi pemuliaan

modern belum diterapkan secara optimalsedangkan di negara-negara maju,teknologi tersebut sangat pesatperkembangannya.

Di Indonesia tujuan pemuliaan masihberkisar pada upaya peningkatanproduktivitas, ketahanan terhadap hamadan penyakit utama dan toleransiterhadap cekaman lingkungan (Al, Fe,kadar garam, dan lain lain).

Benih tanaman sangat berperan

dalam pengembangan bidang pertanian.Benih adalah faktor penentu keberhasilan

budidaya tanaman. Benih dengankualitas baik dan seragam akanmenghasilkan produk dengan kualitas

tinggi. Benih kelapa sawit dura, Pisiferadan Tenera merupakan tiga varietas yang

Page 16: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 16/79

banyak diminta oleh konsumen karenamempunyai potensi produksi yang lebihtinggi dibandingkan dengan varietaslainnya, sehingga penanaman varietastersebut di atas akan berperan sangatdominan dalam menentukan pendapatan

petani kepala sawit. Ketidak-murnianbenih yang ditanam akan mengakibatkanpenurunan produksi dan mengakibatkanpenurunan pendapatan atau bahkan rugi.

Dengan beberapa informasi di atas dapatdisimpulkan bahwa banih sangatberperan penting dalam menentukanproduksi tanaman dan pendapatan petani.Pada tingkat petani, penggunaanvarietas unggul dan benih bermutu ataubenih bina adalah salah satu faktorkeberhasilan usaha dan pembangunanperkebunan. Penggunaan benih bina olehpetani masih bervariasi antar komoditiseperti kelapa sawit (85 %), kakao (26 %),

kapas (18 %) dan tembakau (21 %).

Kebijakan pemerintah dalam

mendukung program perbenihan melaluimenyediakan benih unggul dan bermutumelalui prinsip 6(enam) tepat (waktu,jumlah, lokasi, jenis, mutu dan harga).Strategi pengembangan pola kemitraanusaha dengan swasta/penangkarbenih/asosiasi petani di wilayahpengembangan ini dapat menjadi salahsatu acuan bagi pemerintah untukmendorong industri perbenihan yangmenyediakan benih yang terjamin

mutunya. Wujud dari pola kemitraanusaha tersebut salah satunya adalahmelalui pengembangan industriperbenihan dan Model Waralaba;

(Franchising). Dengan usaha tersebutdiatas diharapkan akan tercipta usahaperbenihan yang profesional.

Perbenihan tanaman sangatberperan dalam penyediaan pangan(ketahanan pangan), sandang, papan,

lapangan kerja dan ekonomi. Berikut iniakan diinformasikan beberapa peranperenihan tanaman secara spesifik untukmasing-masing sektor.

Teknik Pembenihan Tanaman 4

Page 17: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 17/79

Tahun 1987, indonesia berhasil

melakukan swasembada pangan. Salahsatu hal yang menunjang keberhasilantersebut adalah ditemukannya VUTW(Varietas Unggul Tahan Wereng).Indonesia yang pada tahun 1945 sampaidengan 1986 merupakan importir beraskarena produktifitas benih padi hanya 4ton per hektar dan sering terserang ooeh

hama wereng, amka kebutuhan pangantidak dapat dipenuhi dan mengakibatkan

harus selalu import beras. Setelahditemukan padi VUTW, produktivitasberas per hektar meningkat dari 4ton/hekter menjadi 6-8 ton/hektar.Dengan adanya peningkatan produksiberas tersebut maka indonesia berhasilmemenuhi kebutuhan pangan dalamnegeri.

Perbenihan tanaman merupakan

bidang yang memerlukan banyak tenaga

kerja. Dengan demikian sektor

perbenihan merupakan bagian daripenyediaan tenaga kerja di bidang

pertanian. Benih tanaman sebagailangkah awal dari kegiatan pertanian,telah berperan dalam bidang ekonomidengan adanya peningkatan penambahandevisa dari ekspor benih dan peningkatanpendapatan petani yang beralih dari

petani budidaya menjadi penangkar benihBenih tanaman penghasil kayu dankertas sangat dipengaruhi oleh varietas

benih yang ditanam. Penemuan varietas

jati unggul seperti mas dapatmemperpendek masa budidaya tanaman

jati. Varietas jati lokal dapat dipanenpada umur 20-30 tahun sedangkan jatimas dapat dipanen dalam jangka waktu

12-20 tahun. Masa budidaya yangsingkat sangat menguntungkanketersiediaan bahan baku papan.

Teknik Pembenihan Tanaman 5

Page 18: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 18/793

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 1. siswa diharapkan telah menguasai kompetensikompetensi berikut:

1. Menjelaskan potensi pembenihan tanaman.

2. Menjelaskan peran pembenihan tanaman.

Potensi pembenihan tanaman Peran pembenihan tanaman

. Potensipengembanganusaha pembenihan

tanaman untukmemenuhi

kebutuhan benihdalam negeri.

. Potensi

pengembanganusaha pembenihan

tanaman untukekspor.

. Potensi kerjasama

perusahaan benih

dengan petanipenangkar benih.

. Benih merupakan factor penentuproduksi tanaman.

. Pembenihan tanaman sangat berperandapam penyediaan bahan bakupangan, papan dan sandang.

. Pembenihan tanaman berperanpenting dalam keberhasilan Indonesiadalam program swasembada pangantahun 1987.

. Pembenihan tanaman perperan dalam

penyediaan tenaga kerja terampilsehingga mengurangi pengangguran.

. Pembenihan tanaman dapatmeningkatkan pendapatan petani.

. Pembenihan tanaman dapatmeningkatkan perekonomian bangsa.

SOAL:

Page 19: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 19/793

1. Jelaskan dengan singkat dan jelas minimal 2 potensi dan peran pembenihantanaman untuk ekspor.

2. Bagaimana peran benih padi VUTW pada tahun 1987 dibandingkan dengan peranVUTW pada tahun 2007.

TUGAS:

1. Wawancarai minimal satu orang petani / pengusaha penangkar benih tentangperbandingan pendapatan mereka saat menangani usaha pembenihan tanaman

dibandingkan dengan usaha sebelumnya.

2. Lakukan observasi terhadap aktivitas petani penangkar benih.

Teknik Pembenihan Tanaman 6

Page 20: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 20/79

BAB 2. KARAKTERISTIK TUMBUHAN

2.1 Anatomi Dan MorfologiTumbuhan

Tanaman adalah tumbuhan yang

dibudidayakan. Tanaman merupakanmahluk hidup yang dapat memproduksi

makanan sendiri. Semua jenis tanaman,mulai dari yang berukuran kecil sampaidengan pohon yang sangat besarmempunyai kesamaan anatomi atau

struktur. Anatomi tanaman terdiri akar,batang, daun, bunga dan buah.

a. Struktur tubuh tumbuhan

Struktur tubuh tanaman terdiri dariakar, batang, daun, bunga dan buah.Akar tanaman terdiri dari tudung akar,

ujung akar, rambut akar. Akar tanamanterdiri dari dua jenis yaitu akar primer dan

akar lateral. Akar primer adalah akarutama sedangkan akar lateral adalah akaryang tumbuh dari akar primer.

Batang tanaman adalah bagiantanman yang tumbuh di atas akar atautumbuh di atas permukaan media tanam(tanah, air atau media tanam lainnya).Pada batang tanaman terdapat jaringan

batang bagian bawah (ground tissue)yang menghubungkan bagian akardengan dengan batang tanaman bagian

atas dan organ-organ tanaman bagian

atas . Jaringan lainnya yang terdapatpada batang adalah jaringan pembuluhyang terdiri dari xilem (jaringanpengangkut air) dan floem (jaringan

pengangkut hasil fotosintesis). Seluruhtubuh tanaman dilindungi oleh sel

epidermis. Pada batang tanamanterdapat daun, kemudian pada saattanaman dewasa, pada organ batangakan tumbuh dan berkembang bunga.

Bunga tanaman mempunyai putik dan

benang sari, dan pada kondisi yangtepat, putik akan diserbuki oleh tepung

Page 21: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 21/79

sari sehingga menjadi buah. Dalam buahyang berkualitas baik akan tumbuh bijisebagai cikal bakal generasi tanaman

yang selanjutnya. Bagian-bagiantanaman secara lengkap disajikan dalamGambar 2.1.

Gambar 2.1. Struktur tubuh tamanan (EncartaEnsiklopedia, 2006).

b. Sel

Sel merupakan unit organisasiterkecil yang menjadi dasar kehidupan.Semua fungsi kehidupan diatur dan

berlangsung di dalam sel. Sel dapat

berfungsi secara otonomi (dapat berdirisendiri/ independen) asalkan seluruh

kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhlukhidup (organisma) dapat tersusun dari

satu sel tunggal (uniselular, misalnyabakteri, dan beberapa jamur dan

Teknik Pembenihan Tanaman

7

Page 22: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 22/79

protozoa) atau terdiri dari banyak sel(multiselular). Pada organismamultiselular terjadi pembagian tugas selselpenyusunnya, dan dijadikan dasaruntuk klasifikasi mahluk hidup.

Pada tahun 1665, seorang ilmuwanInggris Robert Hooke meneliti irisan tipisgabus dengan menggunakan mikroskopyang dirancangnya sendiri. Kata sel

berasal dari kata Latin ce lulae yangberarti 'kamar-kamar kecil 

Kemudian seorang ahli mikrobiologiyaitu Anton van Leeuwenhoek melakukanpengamatan terhadap benda-benda danjasad-jasad renik (mikroba) dan hasilpengamatannya menemukan ada"kehidupan di dunia lain" yaitu kehidupanmikroba (organisma yang berukuran kecil)yang belum pernah dilihat oleh manusia.Penemuan ini menjadi dasar bagi

perkembangan bidang biologi yangpenting saat ini yaitu mikrobiologi (ilmuyang mempelajari perkembangan danpertumbuahan mahluk hidup yangberukuran kecil / mikroba).

Perkembangan mikroskop selamahampir 200 tahun berikutnya telahmemberikan kesempatan bagi para ahliuntuk meneliti susunan tubuh makhlukhidup. Berbagai penelitian telah dilakukanoleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaituMatthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-

1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan,

1810-1882). Mereka menyimpulkanbahwa setiap mahluk hidup tersusun darisel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorangilmuwan Jerman, Rudolf Virchow,mengamati bahwa sel dapat membelahdiri dan membentuk sel-sel baru.

c. Perbedaan sel tumbuhan dan selhewan

Sel tumbuhan dan sel hewan

mempunyai beberapa perbedaan sepertitercantum pada Tabel 1. Struktur danfungsi-fungsi sel semua organismehampir sama, namun proses evolusi yang

dialami oleh masing-masing kelompokorganisme (Phylum) memiliki kekhususantersendiri. Sel-sel prokariota (organismebersel satu seperti bakteri, beberpa fungidan protozoa) beradaptasi dengan

Page 23: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 23/79

kehidupan uniselular sedangkan sel-seleukariota (organisme yang mempunyaiinti sel yang dikelilingi membran inti)beradaptasi untuk hidup salingberinterkasi dengan organisme lainsehingga menjadi suatu organisasimahluk hidup yang sangat harmonis.

d. Struktur sel

Struktur sel mahluk hidup pada

umumnya minimal terdiri dari organel-

organel membran sel, sitoplasma, dan

inti sel atau nukleus. Sitoplasma dannukleus secara bersama-sama danberkelanjutan membentuk protoplasma.Di dalam sitoplasma terdapat berbagaiorganel. Sel tumbuhan, alga danprokariota mengembangkan dinding sel

sedangkan sel hewan tidak mempunyai

dinding sel. Beberapa organismeprokariot memiliki flagella pada selnyauntuk memudahkan pergerakan.

Tabel 2.1. Perbedaan Sel TumbuhanDan Hewan.

Sel tumbuhan Sel hewan

Ukuran sel lebihbesar. Ukuran sel lebih kecil.

Bentuk sel tidak tetap

Bentuk sel tetap. (fleksibel/ lentur).Mempunyai

dinding sel

Tidak mempunyaidinding sel

Mempunyaiklorofil

Mempunyaivakuola ataurongga sel yangbesar.

Tidak mempunyaiklorofil

Tidak mempunyaivakuola, walaupun

Page 24: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 24/79

terkadang beberapasel hewan uniselulermemiliki vakuola

Teknik Pembenihan Tanaman

8

Page 25: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 25/79

(tetapi tidak sebesaryang dimilikitumbuhan).

Menyimpanenergi dalambentuk granul(seperti biji)berupa kanji.

Menyimpan makanandalam bentuk granul(seperti biji) yaituglikogen.

Gambar 2.2.Sel selaput penyusun umbi bawang bombay(Allium cepa). Tampak dinding sel dan inti sel(berupa noktah di dalam setiap 'ruang').Perbesaran 400 kali (Nurwardani,2005)

1). Membran sel

embran sel adalah suatu selaputtipis yang membatasi segala kegiatanyang terjadi di dalam sel sehingga tidakmudah terganggu oleh pengaruh dari luar.O

leh sebab itu, membran sel bersifat'

selektif permeabel'. Memban sel secaraotomatis dapat menentukan bahan-bahantertentu saja (nutrisi yang dibutuhkanuntuk kehidupan sel) yang dapat masuk

k

e dalam dan keluar dari sel. Pada seltumbuhan, dalam kondisi normal,membran sel selalu melekat pada dindingsel sebagai akibat adanya tekanan turgordari dalam sel.2).

SitoplasmaFungsi

utama sitoplasma yang

berupa cairan kental adalah menjaminkelangsungan hidup sel (metabolisma).Hampir semua kegi-atan metabolismeberlangsung di dalam ruangan berisicai

ran kental ini. Di dalam sitoplasmaterdapat organel-organel yang melayanglayang(terapung) dalam cairan kental(be

Page 26: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 26/79

rsifat koloid, namun tidak homogen)yang disebut matriks. Organel-organeldalam sel akan menjalankan banyakfungsi kehidupan seperti sintesis bahan,respirasi (perombakan energi dari prosespernafasan), penyimpanan, serta reaksiterhadap rangsang. Sebagian besarproses di dalam sitoplasma diatur secaraenzimatik (suatu proses yangmemerlukan protein spesifik sehingga

mempercepat berlang-sungnya suatuproses metabolisme).Sel

ain organel, terdapat pulavakuola, retikulum endoplasma,khloraplas (organael khusus yang hanyaterdapat dalam sel tumbuhan),mi

tokondria, benda golgi dan berbagaiproduk sekunder lain. Va-kuola memilikiperan penting sebagai tempat

penampungan produk sekunder yangberbentuk cair, sehingga disebut pula'cairan sel'. Cairan yang mengisi vakuolaber-beda-beda, tergantung letak danfungsi sel.3). N

ukleusNukl

eus mengendalikan kegiatanyang terjadi pada sitoplasma. Di dalamnukleus terdapat kromosom yang berisi

DNA yang merupakan cetak biru bagipembentukan berbagai protein (terutamaenzim). Enzim diperlukan dalammenjalankan berbagai fungsi padasitoplasma. Di dalam nukleus terdapatnukleolus.4). Or

ganelManusi

a memiliki banyak or-ganyang berbeda seperti jantung, paru-paru

dan lambung, yang fungsinya yangberbeda

-beda. Tumbuhan mempunyaiorgan se-perti akar, batang, daun, bungadan buah.Demik

ian pula dengan sel. Selmemiliki organ yang disebut organel

Page 27: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 27/79

Teknik Pembenihan Tanaman

9

Page 28: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 28/793

(berarti 'organ kecil'). Berikut adalahmacam-macam benda dalam sel(khususnya sitoplasma) yang digolongkansebagai organel:

. Mitokondria.

. Plastida (hanya sel tumbuhtumbuhandan sejumlah alga),

. Badan golgi atau benda golgi ataudiktiosom,

. Ribosom,

. Retikulum endoplasma,

. Peroksisom

. Vakuola

Gambar 2.3.

Sel tumbuhan dan berbagai organel sel ( Encarta,2005).

e. Akar

Akar adalah bagian pokok di samping

batang dan daun bagi tumbuhan. Akartumbuhan memiliki sifat-sifat sebagai

berikut. Akar merupakan bagiantumbuhan yang biasanya terdapat didalam tanah, dengan arah tumbuh ke

pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air(hidrotrop), selalu tumbuh ke arah yangberlaw anan dengan udara dan cahaya.Pada umumnya akar tidak berbuku-buku,tidak beruas dan tidak menjadi tempattumbuh dan berkembangnya daun-daunatau sisik-sisik maupun bagian-bagianlainya.

Akar tidak berwarna hijau, biasanyaberwarna keputih-putihan atau kekuningkuningan.Pada ujungnya akar selalu

tumbuh, tetapi umumnyapertumbuhannya masih kalah cepat jikadibandingkan dengan bagian di atas

permukaan tanah. Selanjutnya, ujungakar sering-kali meruncing, hingga lebihmudah untuk menembus tanah.

Gambar 2.4.Akar tanaman yang dibudidayakan secara

Page 29: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 29/793

hidroponik

Fungsi akar bagi tumbuhan ada-lah

memperkuat berdirinya tum-buhan, untukmenyerap air dan zat-zat nutrisi (makanantanaman) yang terlarut di dalam air tanahatau larutan hara tanaman, mengangkutair dan zat-zat makanan yang telahdiserap ke bagian tubuh tumbuhan yangmemerlukan nutrisi.

Akar tanaman kadang-kadangberfungsi sebagai tempat untukpenimbunan makanan. Secara umum,ada dua jenis akar yaitu:

1). Akar serabut.

Akar ini umumnya terdapat pada

tumbuhan monokotil.. Walaupunterkadang, tumbuhan dikotil jugamemilikinya (dengan catatan, tumbuhan

dikotil tersebut dikembang-biakkan secaravege-tatif seperti cangkok, atau stek).Fungsi utama akar serabut adalah untukmemperkokoh berdirinya tumbuhan.

Teknik Pembenihan Tanaman

10

Page 30: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 30/79

2). Akar tunggang.

Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhandikotil. Fungsi utama akar

tunggang adalah untuk menyimpanmakanan.

3). Modifikasi akar

Akar tumbuhan sering kali mengalamiperubahan bentuk (modifikasi) sesuaidengan fungsi dan kondisi lingkungan

serta jenis tumbuhannya. Ada beberapajenis modifikasi akar, antara lain sebagaiberikut.

a). Akar napas.

Akar nafas yaitu bagian akar yang naik keatas tanah, khususnya ke atas air sepertipada tumbuhan mangrove dari genera

Avicennia, dan Soneratia

b). Akar gantung.

Akar gantung yaitu akar yang

sepenuhnya berada di atas tanah. Akargantung terdapat pada tumbuhan epifitseperti anggrek.

c). Akar banir.

Akar banir ialah akar yang banyak

terdapat pada tumbuhan tropik.

d). Akar penghisap

akar pengisap ialah akar yang terdapatpada tumbuhan jenis parasit sepertibenalu.

f. Batang

Batang merupakan bagian daritumbuhan yang amat penting.Kedudukan batang bagi tubuh tum-buhan,

batang dapat disamakan dengan sumbutubuh tumbuhan. Pada umumnya batangmempunyai sifat-sifat berikut :

. Batang tanaman umumnya berbentukpanjang bulat seperti silinder atau

dapat pula mempunyai bentuk lain,akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.

Page 31: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 31/79

. Batang tanaman terdiri atas ruas-

ruas. Masing-masing ruas dibatasioleh buku-buku dan pada buku-bukubatang terdapat daun.

. Batang biasanya tumbuh ke atasmenuju cahaya atau matahari(bersifat fototrop atau heliotrop)

. Batang selalu bertambah pan-jang di

ujungnya, oleh sebab itu seringdikatakan, bahwa batang mempunyaipertumbuhan yang tidak terbatas.

. Batang tanaman membentukpercabangan dan selama hi-duptumbuhan, tidak akan di-gugurkan(digantikan dengan yang lebih muda),kecuali kadang-kadang cabang atauranting yang kecil.

. Batang tanaman pada umum-nyatidak berwarna hijau, kecu-ali

tumbuhan yang umurnya pendek,misalnya rumput dan pada saatbatang masih muda.

g. Daun

Daun merupakan salah satu organtumbuhan yang tumbuh pada batang,

umumnya berwarna hijau dan berfungsisebagai penangkap energi cahayamatahari melalui fotosintesis. Daunmerupakan organ terpenting bagi

tumbuhan karena tumbuhan adalahorganisme autotrof obligat (dapatmembuat energi untuk kehidupannya), iaharus memasok kebutuhan energinyasendiri melalui konversi energi cahayamenjadi energi kimia. Bentuk daun sangatberagam, namun biasanya berupa

helaian. Ketebalan daun pun beragamada tipis, sedang atau tebal. Gambarandua dimensi daun digunakan sebagaipembeda bagi bentuk-bentuk daun.Bentuk dasar daun membulat, dengan

vari-asi cuping menjari atau menjadi elipsdan memanjang.

Teknik Pembenihan Tanaman

11

Page 32: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 32/79

Daun juga bisa bermodifikasi menjadiduri (misalnya pada kaktus), danmengakibatkan daun kehilanganfungsinya sebagai organ fotosintetik.Daun tumbuhan sukulen (mengandung airdalam jum-ah yang banyak) atau xerofitjuga dapat mengalami peralihan fungsimenjadi organ penyimpan air.

Warna hijau pada daun berasal dari

kandungan klorofil pada daun. Klorofiladalah senyawa pigmen yang berperandalam menye-leksi panjang gelombangcahaya yang energinya diambil dalamfoto-sintesis. Sebenarnya daun jugamemiliki pigmen lain, misalnya karoten(berwarna jingga), xantofil (berwarnakuning), dan antosianin (berwarna merah,biru, atau ungu, tergantung derajatkeasaman).

Daun tua kehilangan klorofil sehinggawarnanya berubah men-jadi kuning atau

merah (dapat dilihat dengan jelas padadaun yang gugur).

Daun tanaman berfungsi sebagai:

. Tempat terjadinya fotosintesis.

. Sebagai organ pernapasan (padadaun terdapat stomata yang befungsisebagai organ respirasi.

. Tempat terjadinya transpirasi.

. Tempat terjadinya gutasi.

. Alat perkembang-biakkan secaravegetatif (seperti tunas daun cocorbebek yang dapat digunakan sebagaibahan un-tuk perbanyakan tanamansecara stek daun).

Anatomi daun adalah sebagaiberikut:

. Epidermis terbagi atas epidermis atasdan epidermis bawah. Epi-dermis

berfungsi melindungi jaringan dibawahnya.

. Jaringan palisade atau jaringan tiangadalah jaringan yang berfungsisebagai tempat terjadinya fotosintesis

. Jaringan spons atau jaringan bungakarang yang berongga. Jaringan iniberfungsi sebagai tempat menyimpan

Page 33: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 33/79

cadangan makanan.

. Berkas pembuluh angkut yang terdiridari xilem atau pembuluh kayu danfloem atau pembuluh tapis. Xilemberfungsi untuk mengangkut air dangaram-garaman yang diserap akardari dalam tanah ke daun (untuk digunakansebagai bahan fotosintesis).Sedangkan floem ber-fungsi untukmengangkut hasil fotosintesis ke

seluruh tubuh tumbuhan.

. Stoma (jamak: stomata) ber-fungsisebagai organ respirasi. Stomamengambil CO2 dari udara untukdijadikan bahan fotosintesis karena

mengandung klorofil. Kemudianstoma akan mengeluarkan O2sebagai hasil fotosintesis. Stomapada daun identik dengan hidungmanusia, dimana stoma mengambilCO2 dari udara dan mengeluarkan

O2, sedangkan hidung mengambil O2dan mengeluarkan CO2. Stomaterletak di epidermis bawah. Selainstoma, tumbuhan tingkat tinggi jugabernafas melalui lentisel yang terletakpada batang.

Teknik Pembenihan Tanaman

12

Page 34: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 34/79

Gambar 2.5 Berbagai bentuk batang dari berbagai jenis tanaman

Gambar 2.6 Irisan melintang batang tanaman dengan struktur jaringan pengangkut air dan hasil fotosistesis.

Gambar 2.7 . Daun segar membutuhkan cahaya untuk melangsungkan proses fotosintesis(kiri) dan daun tua telah kehilangan klorofil karena proses penuaan (kanan)

Teknik Pembenihan Tanaman

13

Page 35: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 35/79

Gambar 2.8. Model irisan melintang daun tumbuhan

h. Bunga

Bunga adalah organ reproduksi padasebagain besar tumbuhan yang seringmemproduksi buah yang mengandung biji

sebagai calon benih. Tidak semua bijitanaman dihasilkan dari bunga, sebagai

contoh adalah cornifera mempunyai benihtelanjang pada suatu bentuk spesifikberupa cone.

i. Buah dan biji

Buah pada umunya merupa-kanorgan tanaman tempat me-nyimpan benihdan hasil foto-sintesis. Biji sebagai calonbenih yang pada umumnya berada didalam buah terbentuk melalui proses

berikut: setelah tepung sari mendarat

dengan tepat pada kepala putik, makadengan segera dan secara bersam-samajaringan pembuahan tersebut akanmenye-rap air dan nutrisi tanaman berupagula dan akan membentuk tabung sari.Tabungsari akan tumbuh dan menembustangkai putik (style), menuju kje arah

kantung lembaga. Di tempat tersebut seljantan bertemu dengan sel telur, untuk

membentuk zigot. Zigot akan tumbuhmenjadi embrio biji.

Pembuahan adalah permulaan daripertumbuhan ovari yang cepat danselanjutnya berkembang men-jadi biji.Pada biji yang sedang berkembang,perkembangan em-brio didahului oleh

pertumbuhan endosperm.Perkembangan biji akan diakhiri denganpemben-tukan integumen pada jaringan

ovari induk. Biji akan tumbuh danberkembang sampai menjadi bentuk yang

sempurna dan memenuhi standar untukmenjadi benih.

Gambar 2.9Bunga tumbuhan yang sempurna memiliki bagianbunga sebagai berikut tangkai bunga, putik, seltelur, tangkai putik,kepala putik kelopak bunga,mahkota bunga, benang sari, dan serbuk sari

Teknik Pembenihan Tanaman

Page 36: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 36/79

14

Page 37: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 37/79

2.2 Anatomi dan Morfologi BijiTumbuhan

Biji yang memenuhi kriteria ter-tentu

dapat dijadikan benih. Benih tanamanyang ditumbuhkan pada media semaiyang mengandung air akan tumbuh dan

berkembang menjadi bibit.

Pertumbuhan bibit sangat tergantungpada cadangan makanan di dalam benih

(endosperm). Cadangan makanandalam benih adalah karbohidrat, lemakdan protein.

Benih yang ditumbuhkan padamedia semai akan melakukan proses

perkecam-bahan (germination).Perkecambahan benih sangatdipengaruhi oleh viabilitas benih dan

lingkungan yang cocok untukpertumbuhan dan perkem-bangan bibit.Benih yang sedang berkecambahansangat peka ter-hadap penyakittanaman dan gangguan fisik sehinggaselama proses ini sangat memerlukanperlindungan (proteksi).

Perlindungan kecambah atau bibitmuda sebaiknya dilakukan denganmemasang pelindung berupa naungan

dari plastik atau paranet. Naungan

berfungsi seba-gai pelindung kecambahdan bibit muda dari sengatan sinarmata-hari, dan organisme pengganggutanaman.

Pada biji monokotil, morfologi bijiterdiri dari kulit biji, endosperm,

kotiledon, dan embrio. Pada bijitanaman Gymnospermae, morfologi bijiterdiri dari kulit biji (testa), megagametofit, embrio yang terdiri darikotiledon dan calon akar), sedangkan

untuk biji dikotiledon terdiri dari kulit biji(testa) dan embrio (dua kotiledon, calon

akar dan calon daun pertama) Untukmemperjelas gambaran prosesperkecambahan biji dapat dilihat padagambar perkecambahan biji tembakau(Nicotiana tabacum),

Gambar 2.10.

Page 38: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 38/793

Biji tanaman yang terbentuk dari hasilpembuahan (bertemunya putik dengan serbuksari dan berkembang menjadi zigot)

2.3 Pertumbuhan DanPerkembangan Tumbuhan

Biji dari berbagai spesiestumbuhan akan berkecambah apabila,suhu menguntungkan, persediaan

oksigen memadai dan kelembabanmedia tumbuh cukup dan kontak secara

langsung dengan biji. Pada beberapaspesies walaupun kondisi di atasterpenuhi tetapi biji tidak dapat

berkecambah. Hal tersebut disebabkanoleh belum tuntasnya masa dormansi

(istirahat) biji tersebut. Biji-biji kelompokini umumnya beasal dari daerah beriklim

sub tropis. Periode dormansi yangtelah dilewati akan menyebabkanperkecambahan biji pada kondisi suhuyang optimal, adanya persediaanoksigen dan air.

Teknik Pembenihan Tanaman

14

Page 39: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 39/793

Gambar 2.11 Morfologi benih tumbuhan

Gambar 2.12Tahapan perkecambahan benih tembakau (Nicotiana tabacum). A. Enam jam pertama; mikropilar kulit biji terluar

akan merekah sehingga memudahkan endosperm menembus kulit biji. B. Pada saat enam jam kedua,mikropilar endosperm menyelimuti ujung radikula (calon akar). C. Pada saat enamjam ke tiga, radikula mulai

keluar dari biji. D. Pada penambahan hormon ABA, mikropilar endosperm akan menyelimuti radikula pada saat60 jam setelah perkecambahan (ABA menghambat mikropilar menyelimuti radikula). ((Muller et.al.,2004).

Teknik Pembenihan Tanaman

15

Page 40: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 40/79

Perkecambahan dapat terjadiwalaupun tanah atau media semai tidakmengandung unsur hara karena di dalambiji sudah mengandung cukup persediaanmakanan agar lembaga dapat tumbuh

selama masa persemaian. Benih akanberkecambah, setelah keluar kotiledonharus ditambahkan air dan beberapaunsur hara pada media tanamnya. Suhu

yang paling optimal untukperkecambahan biji adalah 15-38oC.Oksigen bebas sangat diperlukan untukrespirasi yang akan menghasilkan enerjiyang dibutuhkan untuk pertumbuhan

tanaman. Ketidak-tersediaan oksigenakan memperlambat atau mencegah

perkecambahan benih. Kelembabanmedia tanam yang terlalu berlebihan akanmenghambat proses perkecambahan.

Kondisi inipun akan mempertinggikemungkinan benih terserang olehorganisme pengganggu tanaman,terutama dari golongan bakteri dan fungi,dan akan mengakibatkan benih mati atau

tumbuh tidak normal. Benih harusmendapatkan jumlah air yang tepat untukberkecambah, kondisi kelebihan air akanmenyebabkan oksigen keluar dari dalamsel dan benih tidak dapat berkecambah.Sebaliknya jika kelembaban media kurangoptimal benih tidak akan dapat

menguraikan cadangan makanan dalambiji (jaringan endosperma) sehinggaepikotil dan hipokotil tidak akan tumbuhdan berkembang.

Dalam keadaan yangmenguntungkan untuk prosesperkecambahan, benih mengabsorpsi airsehingga benih menjadi menggembung

dan kulit biji pecah. Dengan segera airmemasuki sel-sel jaringan lembaga dan

endosperma. Kandungan air dalam sel

benih akan naik dari tingkatpraperkecambahan sebesar 8-14%menjadi lebih dari 90%.

Pada saat protoplasma selmenyerap uap air, maka berbagai proses

kehidupan akan berlangsung. Hormon

Page 41: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 41/79

pertumbuhan dan perkembangan sepertiasam indol asetat akan mulai berfungsi.Hormon ini mengatu pertumbuhan danperkembanga hipokotil dan epikotil.

Sumber makanan yang tersimpandalam endosperma dan kotiledon akansegera diproses melalui respirasisehingga menghasilkan enerji kimia yangpenting untuk pembelahan sel, produksiprotoplasma, dan proses-proses

pertumbuhan lainnya. Ketika terjadiproses pencernaan cadangan makananpada biji, respirasi dan asimilasi nutrisi kedalam protoplasma, maka sel-sel padaujung epikotil dan hipokotil mulaimembelah dan membentuk sel-sel baru.Sel-sel ini mulai membesar pada saatmenyerap air, kemudian protoplasmayang baru akan terbentuk.

Ujung hipokotil muncul melaluisuatu celah pada kulit biji. Ujung hipokotil

tumbuh menjadi akar primer. Akar inimempunyai panjang 2 cm atau lebih.Akar primer akan menyerap air dan unsurhara dari tanah, sehingga dapat

mensuplai epikotil tumbuh dengan baikdan akan menjadikan calon batangpertama.

Akar primer yang tumbuh akanmengasilkan akar-akar sekunder,

kemudian tumbuh dan berkembang agi

menjadi akar tersier. Dari epikotil akantumbuh batang yang akan menghasilkandaun-daun serta berbagai cabang.

Tingkat perkecambahan biji sangatbervariasi, dalam kondisi lingkungan yangpaling baik, akar-akar primer akan tumbuh

dalam 36-96 jam. Perbedaan inidisebabkan oleh berbagai faktor sepertiketebalan dan struktur kulit biji dan masa

dormansi biji. Kecambah akan tumbuhdan berkembang menjadi tanaman

dewasa. Dalam proses ini pertumbuhan

Teknik Pembenihan Tanaman

16

Page 42: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 42/79

Page 43: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 43/79

akan melibatkan pembuatan sel-sel barudari sel-sel yang sudah ada sebelumnya.Disamping itu terdapat prosespembesaran sel yang baru terbentuk,sehingga sel akan membesar danmenjadi jaringan tanaman.

Persyaratan-persyaratan yangharus dipenuhi untuk pertumbuhannormal adalah tersedianya enerji kimia

yng berasal dari proses respirasi.Tumbuhan yang sedang tumbuh harusmemiliki protein dan senyawa organik lain

untuk membangun protoplasma.

Tumbuhan ini harus memiliki selulosadan beberapa senyawa organik untukmembentuk dinding sel.

Sel yang baru terbentuk dengancepat akan meningkat ukurannya karenaadanya asimilasi makanan ke dalam

protoplasma. Fase pertumbuhan yangberikutnya perkembangan sel, yaitudengan ditandai terbentuknya jaringan-

jaringan baru seperti silem, floem,jaringan penguat, jaringan pembuatmakanan, dan jaringan peyimpanan.Pada umumnya, sel dan jaringan yangsudah matang tidak akan membelah dirilagi, akan tetapi proses kehidupan yangterjadi hanya mempertahankan cirispesifiknya serta fungsinya sepanjang

masa hidup tumbuhan.

Pertumbuhan tumbuh-tumbuhandikendalikan secara umum oleh hormonyang disintesis oleh tumbuhan dan

terdapat pada semua jaringan. Hormonpertumbuhan IAA (Indol Acetic Acid)berfungsi dalam pembesaran sel,gugurnya daun dan jatuhnya buah,pertumbuhan buah dari bakal bungamenjadi bunga dan buah, interaksi timbalbaliktunas dan berbagai pertumbuhan

lainnya. Salah satu contoh IAA adalahgiberelin.

Selama masa pertumbuhan danperkembangan, tumbuhan memerlukanair, unsur hara, karbondioksida dan

oksigen, serta cahaya. Selama masa

Page 44: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 44/79

tersebut, organ-organ vegetatif sepertidaun, batang, dan cabang tumbuhanakan tumbuh dan berkembang sampaiakhirnya terbentuk organ generatif.Organ generatif tumbuhan yang minimaladalah terdiri dari benang sari dan putik.Proses perkembangbiakan secarageneratif dimulai dari terjadinyapertemuan butir-butir serbuk sari dengan

putik. Di dalam putik, butiran serbuk sari

membentuk tabung,kemudian menjadibakal biji yang terletak dalam bakal buah.Kondisi ini menandai adanya calongenerasi tumbuhan berikutnya.

Gambar 2.13. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan; A. Proses benihberkecambah. B. Bibit. C. Tumbuhan dewasa. D. Tumbuhan sanesen (tua)

Teknik Pembenihan Tanaman 17

Page 45: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 45/79

Gambar 2.14.Proses pertumbuhan dan perkembangan biji (fase haploid) serta proses penyerbukan(fase diploid).

Teknik Pembenihan Tanaman 18

Page 46: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 46/79

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 2. siswa diharapkan telah menguasai kompetensikompetensi berikut:

1. Anatomi dan morfologi tumbuhan

2. Anatomi dan morfologi biji tumbuhan.

3. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Anatomi dan morfologitumbuhan

Anatomi dan morfologi bijitumbuhan

Pertumbuhan danperkembangan tumbuhan

. Struktur tubuhtumbuhan.

. Sel tumbuhan

. Perbedaan seltumbuhan dan hewan.

. Akar.

. Batang

. Daun.

. Bunga

. Buah dan biji.

. Bagian-bagian bijimonokotil.

. Bagian-bagian bijidikotil.

. Tahapanperkecambahan.

. Proses pertumbuhan

dan perkembangan

tanaman meliputi:

proses benihberkecambah,

pertumbuhan dan

Page 47: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 47/79

perkembangan bibit,

tumbuhan tumbuhdewasa dan prosessanesen (tua).

SOAL:

1. Jelaskan dengan ringkas tentang perbedaan dan persamaan sel tumbuhan danhewan

2. Gambarkan bagian-bagian biji tumbuhan

TUGAS:

1. Amati proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tanaman padi

2. Lakukan observasi di lingkungan sekolah terhadap 20 jenis tumbuhan.Kelompokkan tumbuhan atau tanaman yang mana yang termasuk dikotil danmookotil.

Teknik Pembenihan Tanaman 19

Page 48: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 48/793

BAB 3. TEKNIK PRODUKSI BENIH VEGETATIF TANAMAN

3.1. Dasar-dasar Pembibitan danProduksi Benih Tanaman.

Teknik pembenihan vegetatiftanaman bertujuan untuk menghasilkanindividu keturunan tanaman yangmempertahankan sifat baik dari induknya.Keturunan tanaman yang berasal dari

proses pembenihan vegetatif dari duainduk yang mempunyai keunggulan.Keduanya dapata memadukan duakeunggulan tersebut sehinggamempunyai sifat-sifat lebih baik darikedua induknya disebut bibit unggul.

Bibit unggul adalah tanaman mudayang memiliki sifat unggul yaitu mampumenunjukkan sifat asli induknya danmempunyai nilai ekonomi yang tinggi, dantahan terhadap hama dan penyakit.

Pada kegiatan usaha pembenihantanaman terdapat beberapa prinsip dasaryang selalu digunakan oleh setiap industripembenihan yaitu:

3.2. Kesehatan Dan KeselamatanKerja

Menurut Konradus (2003),Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)merupakan instrumen untuk memproteksipekerja, perusahaan, lingkungan hidup,dan masyarakat sekitar dari bahaya

akibat kecelakaan kerja. Perlindungantersebut merupakan hak asasi yang wajibdipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuanuntuk mencegah, mengurangi, bahkanmenihilkan risiko kecelakaan kerja (zeroaccident). Dalam hal ini ada 3 norma yangharus diperhatikan yaitu:

. norma kesehatan,

. norma keselamatan dan

. norma kerja nyata.

Pencegahan merupakan cara yang

paling efektif. Oleh sebab itu dua halterbesar yang menjadi penyebabkecelakaan kerja yaitu :

.

Investasi modal usaha.

Page 49: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 49/793

.

perilaku yang tidak aman

.

Investasi lahan pembenihan.

.

kondisi lingkungan yang tidak

.

Investasi bahan tanaman unggul

aman.

(benih unggul)

. Penyiapan tenaga kerja profesional

. Penyiapan alat-alat produksi benihdan quality control product

. Pemahaman K-3

. Pesemaian

. Pemeliharaan pesemaian

. Penanaman

. Pemeliharaan benih

. Pengolahan benih (seed processing)

. Pengujian kualitas produk

. Penggudangan

. Sertifikasi

. Pemasaran

. Distribusi produk

. Layanan purna jual

. Penelitian dan pengembanganproduk

Berdasarkan data dari Biro PelatihanTenaga Kerja, penyebab kecelakaan yangpernah terjadi sampai saat ini adalahdiakibatkan oleh perilaku yang tidak amanseperti:

Page 50: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 50/79

. sembrono dan tidak hati-hati

. tidak mematuhi peraturan

. tidak mengikuti standar prosedurkerja

. tidak memakai alat pelindung diri

. kondisi badan yang lemah

Cara efektif untuk mencegahterjadinya kecelakaan kerja adalahdengan menghindari terjadinya limaperilaku tidak aman yang telah disebutkandi atas.

Teknik Pembenihan Tanaman 20

Page 51: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 51/79

a. Norma Kesehatan pekerja

Norma kesehatan kerja diharapkanmenjadi instrumen yang mampumenciptakan dan memelihara derajatkesehatan kerja setinggi-tingginya. K3dapat melakukan pencegahan danpemberantasan penyakit akibat kerja,misalnya kebisingan, pencahayaan(sinar), getaran, kelembaban udara, dan

lain-lain yang dapat menyebabkankerusakan pada alat pendengaran,gangguan pernapasan, kerusakan paruparu,kebutaan, kerusakan jaringan tubuhakibat sinar ultraviolet, kanker kulit,kemandulan, dan lain-lain.

Hal yang penting diperhatikan dalampenerapan kesehatan pekerja dalambidang teknik perbenihan tanaman dapatdikelompokkan menjadi dua bagian, yaitupenerapan dalam bidang teknikpembenihan tanaman secara secara

generatif maupun vegetatif. Dalam teknikperbenihan tanaman secara generatifyang pada umumnya terdiri dari kegiatanpersiapan lahan, pengolahan tanah,pesemaian, pembibitan, penanaman,pengairan, pemupukan, pengendalianhama, penyakit dan gulma, persilangan,pemanenan, penanganan pasca panen,prosesing benih dan pengemasanterdapat beberapa hal yang harusdiperhatikan dan diupayakan untukditerapkan yaitu:

. Penggunaan alat dan mesin-mesin

. Penggunaan bahan kimia

. Dalam aktivitas agrobisnisperbenihan tanaman secara vegetatifbaik secara konvensional (menyetek,mencangkok, menyambung dan lainlain)hal-hal yang harus diperhatikandalam kesehatan pekerja samadengan dalam kegiatan teknikperbenihan secara generatif yaitupenggunaan alat mesin serta

penggunaan bahan kimia.

. Dalam aktivitas agrobisnisperbenihan tanaman secara vegetatif

dengan teknik kultur jaringan terdapatsedikit perbedaan yaitu harusmemperhatikan minimal 3 hal dalamkesehatan pekerja yaitu; penggunaanalat dan mesin-mesin, penggunaan

Page 52: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 52/79

bahan kimia dan penggunaan lampuultra violet dalam persiapan enkasuntuk inokulasi bahan berupa selatau jaringan tanaman.

Beberapa hal penting yang harusdiperhatikan adalah tindakan pertolonganpertama, regu penolong, pelayanankesehatan kerja , perawatan kesehatan,tempat berteduh dan perumahan, gizi danair minum. Jika terjadi gangguan

kesehatan maka harus ada tempat untukpelaporan, pencatatan, penyelidikan danpemberitahuan penyakit dan kecelakaankerjaA

ktivitas perbenihan tanaman padaumumnya dilakukan di lokasi yang agakjauh dari kota. Oleh sebab itu harus adapekerja yang terampil dalam prosedurPPPK (Pertolongan Pertama PadaK

ecelakaan). Pelatihan ini meliputiperawatan luka terbuka, dan resusitasi.Dalam area di mana pekerjaanterlibatdengan resiko keracunan oleh bahankimia atau asap, ular, serangga atau labalabapenggigit atau bahaya spesifik lain,maka pelatihan pertolongan pertamaharus diperluas melalui konsultasi denganorang atau organisasi yang berkualitas.Alat atau kotak PPPK yang dirawatdengan baik harus siap tersedia di tempatkerja dan dilindungi terhadap pencemaranoleh kelembaban dan kotoran. Wadah ini

harus ditandai dengan jelas dan tidakberisi apapun selain peralatan PPPK dansemua karyawan harus mengetahuitempat penyimpanan peralatan PPPK danprosedurnya..J

ika dalam melakukan kegiatanagribisnis perbenihan terjadi kecelakaanharus terdapat alat komunikasi agar dapatdengan segera menghubungi regupenolong seperti rumah sakit, ambulance

Teknik Pembenihan Tanaman 21

Page 53: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 53/79

atau dokter terdekat. Pada suatu lokasiperbenihan tanaman harus diupayakanadanya tempat berteduh dan berlindung.Selain itu lokasi perbenihan diupayakanagar dekat dengan

. Toko makanan

. Persediaan air bersih yang cukup.

. Fasilitas sanitary (ruang cuci,pancuran, kamar kecil atau kakus

. Fasilitas untuk mencuci danmengeringkan pakaian

. Toko barang umum (terpisahdengan bahan mudah terbakar,bahan kimia).

Bila makanan disediakan olehpengusaha, harus dipastikan bahwamasukan energi cukup untuk pelaksanaan

pekerjaan fisik berat baik karbohidrat,lemak dan protein hewani.

b. Norma Keselamatan kerja

Norma keselamatan kerjamerupakan sarana atau alat untukmencegah terjadinya kecelakaan kerjayang tidak diduga yang disebabkan olehkelalaian kerja serta lingkungan kerjayang tidak kondusif. Penerapankeselamtan kerja diharapkan mampumenihilkan kecelakaan kerja sehingga

mencegah terjadinya cacat atau kematianterhadap pekerja, kemudian mencegahterjadinya kerusakan tempat danperalatan kerja. Konsep ini jugamencegah pencemaran lingkungan hidupdan masyarakat sekitar tempat kerja.

Penerapan keselatan kerja dalambidang teknik perbenihnan tanaman harusditerapkan dalam setiap aktivitasdiantaranya adalah persiapan lahan,penanaman , pengairan, pemeliharaantanaman tanpa bahan kimia, penanganan

dan penananam tanaman secara kimia(pemupukan dan pengendalianhama,penyakit dan gulma tanaman),pemangkasan, pemanenan, prosesingbenih dan pengemasan.

Semua kegiatan perbenihan tanamanharus direncanakan dan diorganisirsecara terpadu sehingga dapat mencegahpemborosan dan untuk memastikan

Page 54: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 54/79

tingkatan monitorung yang tepat sehinggapelaksanaan kerja dapat berjalan denganaman.

Salah satu hal yang harusdiperhatikan adalah adanya keterangantentang :

. Jenis pekerjaan yang diperlukan

. Tujuan kegiatan

. Lokasi tempat kerja yang ditunjuk,

. Jadwal waktu untuk kegiatan spesifik:

. Spesifikasi produk atau hasil lain:

. Spesifikasi untuk metoda kerja yangdigunakan:

. Orang yang bertanggung jawab untukmelaksanakan dan mengawasikegiatan:

. Rencana darurat dalam cuaca burukatau terdapat masalah denganperalatan.

Untuk setiap tugas diupayakan dipilihmetoda terbaik dan paling aman.Penggunaan alat dan bahan harusdilakukan dengan metoda yang

distandardisasi dan telah disetujui. Jikamemungkinka untuk dapat dipraktekkan,pekerjaan manual dan motor-manual

perlu didukung dengan mesin, terutamasekali untuk mengurangi mengangkat danmembawa muatan berat dan untukmengurangi potensi bahaya yang timbuldari penanganan mesin bertenaga dandipegang dengan tangan.

Penggunaan bahan, alat dan mesindalam teknik perbeniahan diupayakanuntuk memenuhi kriteria di bawah ini;Semua perkakas, mesin dan bahan-kimiaberbahaya yang digunakan dalampembenihan harus:

. Memenuhi syarat keselamatan dankesehatan kerja sebagaimanaditentukan dalam standarinternasional atau nasional danrekomendasi.

Teknik Pembenihan Tanaman 22

Page 55: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 55/79

. Digunakan hanya untuk pekerjaanyang telah dirancang ataudikembangkan, kecuali jika suatupenggunaan tambahan yangdiusulkan telah dinilai oleh seorangyang kompeten yang telahmenyimpulkan bahwa penggunaanalat dan bahan yang digunakanadalah aman:

. Digunakan atau dioperasikan hanyaoleh para pekerja yang telah dinilaiberkompeten dan/atau memegangsertifikat ketrampilan yang sesuai.Dalam melakukan kegiatan

perbenihan tanaman sebaiknyamenggunakan pakaian kerja dan alatpelindung diri ketentuan umum untukpakaian kerja adalah sebagai berikut:

. Pakaian kerja harus dibuat daribahan yang menjaga badan pekerja

tetap kering dan berada padatemperatur yang nyaman. Untukpekerjaan dalam iklim panas dankering, pakaian yang sesuai harusdigunakan untuk menghindari isolasipanas yang berlebihan danmemudahkan pengeluaran keringat.Pakaian pelindung yang sesuai harusdisediakan jika ada suatu resikoradiasi UV atau bahan yangberacun.

. Pakaian harus mempunyai warna

yang kontras agar pekerja terlihatdengan jelas.

. Bila menggunakan bahan kimiaberbahaya, alat pelindung diri harusdisediakan sesuai keselamatandalam penggunaan bahan kimia ditempat kerja.

. Alat pelindung diri harus mematuhistandar internasional atau nasional.

. Alat pelindung diri harus disediakan

dalam jumlah yang cukup.

. Operator harus sadar bahwakeselamatan dan kesehatan kerjameruapak hal yang sangat penting.

c. Norma Kerja nyata

Norma kerja berkaitan denganmanajemen perusahaan. K3 dalam

Page 56: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 56/79

aktivitas kerja sehari-hari diterapkandalam bentuk pengaturan jam kerja, shift,kerja wanita, tenaga kerja kaum muda,pengaturan jam lembur, analisis danpengelolaan lingkungan hidup, dan lainlain.

3.3. Pengelolaan Alat Dan MesinPerbenihan

Pemeliharaan merupakan suatu

penggabungan setiap tindakan ataukegiatan yang dilaksanakan untukmempertahankan, atau memulihkan suatualat, mesin, bangunan pada kondisi yangdapat diguanakan untuk aktivitas produksipembenihan tanaman.

Dalam sistim pemeliharaan yangtradisionil digunakan sistim pemeliharaandan perawatan yang tidak berencana.Metode ini dapat mengakibatkanterjadinya suatu kerusakan/kegagalan

pengoperasian alat/mesin pembenihan

sebelum alat diguanakan denganoptimal, perusahaan sudah haruamembetulkan atau memperbaiki

kerusakan. Pemeliharaan alatmerupakan suatu kebutuhan prosedurdalam suatu usaha pembenihan tanamnsehingga prosedur mengendalikan danadministrasi pemeliharaan mutlak

diperlukan. Suatu kerusakan/kegagalan

dari alat/peralatan atau mesinmencerminkan metode yang digunakandalam menjalankan sistim pemeliharaanalat tersebut. Gangguan terhadapaktivitas produksi sering tidak diketahuisebelumnya karena jarang dievaluasisecara menyeluruh dan sulit untukdiperkirakan.

Dalam rangka meminimalkan akibatyang merugikan dari gangguan kerusakanalat yang terjadi dalam produksi, makabeberapa perusahaan saat ini telah

Teknik Pembenihan Tanaman 23

Page 57: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 57/79

menerapkan atau Melaksanakantindakan-tindakan pemeliharaan yangteratur, yang selanjutnya lebih dikenaldengan istilah sistim pemeliharaan yang

berencana. Sistim pemeliharaan yangberencana adalah Aktivitas pemeliharaanyang teratur dan dijalankan dengan taatazas, melalui pengawasan danpencatatan berdasarkan rencana yang

telah dibuat terlebih dahulu. Pengawasanadministratip pada pekerjaanpemeliharaan merupakan hal yang sangatpenting untuk dilakukan, terutama padasaat perubahan dari sistim pemeliharaandarurat kedalam sistim pemeliharaanyang berencana. Pada sistimPemeliharaan dan Perawatan yangsifatnya darurat seluruhnya sangattergantung pada keputusan-keputusan

yang diambil. Pembelian alat penggantiyang terburu-buru, prioritas perbaikan

yang tidak terencana, tenaga kerja yangkurang mampu akan menurunkan

efisiensi pemeliharaan. Pada sistimpemeliharaan yang berencana mengaturkebijakan dalam sistim pemeliharaansuatu perusahaan dengan mengadakanprosedur yang jelas, baik dalam segiteknis maupun keuangannya sertamengawasi pelaksanaan pemeliharaanyang objektif berdasarkan standarpemeliharaan alat yang lebih efektif danefisien.

Keberhasilan suatu skema sistimpemeliharaan yang berencana adalahdengan membuatatau menjaga sistimtersebut sesederhana mungkin dalamprosedur pelaksanaannya denganmelibatkan para petugas lapangan/teknisidengan kerja keras yang minimum.Prosedur pemeliharaan alat, harusdifahami minimal oleh.

. Supervisor

. Pemegang gudang

. Pekerjaan-pekerjaan Umum

. Pembuatan produk

. Operatot persiapan dan penyesuaianmesin-mesin

. Operator perubahan dan perbaikan

Page 58: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 58/793

alat alat pembenihan.

. Operator keamanan, pemadamankebakaran, dan pengemudi.

Pemeliharaan darurat yaitu suatutindakan pemeliharaan yang perlu segera

ditangani/diselesaikan dengansecepatnya untuk menghindari kerusakanyang lebih parah atau fatal. Berikut ini

disampaikan beberapa metodepemeliharaan alat yang umum digunakanpada perusahaan pembenihan.

a. Pemeliharaan yang berencana

Pemeliharaan berencana merupakansistim pemeliharaan yang terorganisasidan dilaksanakan dengan mantapberdasarkan rencana pengawasan danpencatatan serta analisa berdasarkanrencana yang telah dibuat sebelumnya.

b. Pemeliharaan perbaian

Pemeliharaan perbaikan meruapakansistim pemeliharaan yang dilakukan untukmemulihkan kerusakan (termasukpenyetelan dan perbaikan) suatu alat,mesin atau bangunan pembenihantanaman agar dapat digunakan kembalidalam kegiatan produksi benih tanaman .

c. Pemeliharaan pencegahan

Pemeliharaan pencegahan

merupakan Sistim pemeliharaan yangdilaksanakan atas dasar rencana/waktuyang telah ditetapkan sebelumnya danbersifat untuk menghindari/mencegahkerusakan.

d. Pemeliharaan berjalan

Pemeliharaan sistim pemeliharaanyang dapat dilakukan ketika suatu alat,mesin dalam keadaan dipakai.

Teknik Pembenihan Tanaman 24

Page 59: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 59/793

e. Pemeliharaan terbatas (pada saatproduksi berhenti)

Pemeliharaan terbatas meruapakansistim pemeliharaan yang hanya dapatdijalankan pada waktu suatu alat, mesin,dan bangunan pembenihan dalamkeadaan tidak dipakai (proses produksiberhenti).

. Inventarisasi pabrik

Suatu daftar inventaris dari seluruhfasilitas misalnya : seluruh peralatan,mesin-mesin yang ada sertabangunan dengan semua isinya,guna tujuan identifikasi, termasukketerangan/data mengenai masingmasingspesifikasi Teknik dankonstruksinya secara terperinci.

. Program Pemeliharaan :

Suatu daftar alokasi ataupembebanan dari aktifitaspemeliharaan pada jangka waktutertentu.

. Jadwal Pemeliharaan

Suatu susunan/daftar yangkomprehensip dari aktifitaspemeliharaan beserta kejadian/akibat-akibatnya.

. Kartu Kendali alat, mesin dan

bangunan: Suatu catatan mengenaipenggunaan, kejadian dan kegiatanyang terjadi/dilaksanakan terhadapsuatu alat, mesin dan bangunanpembenihan.

. Laporan Kerja :

Suatu pernyataan/catatan tentangkegiatan/pekerjaan yang telahdilakukan serta catatan tentangkondisi-kondisi dari suatu alat, dan

mesin-mesin.

. Spesifikasi Pekerjaan :

Suatu dokumen yang menguraikantentang kegiatan/pekerjaan yangharus dilaksanakan.

. Perbaikan besar :

Page 60: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 60/79

Suatu proses pengujian danpemulihan alat, mesin dan bangunanpembenihan secara menyeluruh

(termasuk perbaikan) Sampai dengankondisi alat,mesin dan bangunantersebut dapat digunakan.

. Perencanaan Pemeliharaan :Prosedur pemeliharaan yangmencakup tugas operator

pemeliharaan, metode, bahan,alat/peralatan, mesin- mesin, tenagakerja, serta waktu yang diperlukan.

. Permohonan Pemeliharaan

Salah satu persyaratan untukperencanaan fungsi pemeliharaan,adalah mengetahui secara tepattentang apa yang harus dikerjakan,apa yang sedang dikerjakan danberapa lama setiap tugas/pekerjaantersebut dikerjakan.

Pengembangan pemeliharaan alat,mesin dan bangunan pembenihanmerupakan tahap-tahap yang harusdifahami oelh semua operatorpembenihan yang terlibat dalam kegiatanproduksi benih.

Konsep lain yang penting padaindustri pembenihan adalah tentang

produksi benih vegetatif. Dalam industripembenihan minimal terdapat enam

kompetensi teknik yang harus difahami,dikuasai dan diimplementasikan yaitupohon induk, batang bawah dan batangatas, teknik penyiapan pembibitan, teknikpembenihan tanaman secara vegetatif,teknik pemilihan memproduksi benihvegetatif dan sertifikasi benih.

3.4. Pohon Induk dan bibit unggul

Pohon induk adalah tanaman pilihanyang dipergunakan sebagai sumberbatang atas (entres), baik itu tanaman

kecil ataupun tanaman besar yang sudahproduktif yang berasal dari biji atau hasil

perbanyakan vegetatif. Persyaratanpohon induk antara lain adalah memilikisifat unggul dalam produktivitas dankualitas tanaman, seperti tanaman buahyang tahan terhadap serangan organismepengganggu tanaman (OPT). Nama

Page 61: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 61/79

Teknik Pembenihan Tanaman 25

Page 62: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 62/79

varietas pohon induk dan asal-usulnya(nama pemilik, tempat asal) harus jelas,sehingga memudahkan pela-cakannya.Tanaman dari biji harus sudahberproduksi minimal lima musim, untukmengetahui kemantapan sifat yangdibawanya.

Ditanam dalam kebun yang terpisahdari tanaman lain yang dapat menjadi

sumber penularan penyakit ataupenyerbukan silang, terutama untukpohon induk yang akan diperbanyaksecara generatif yaitu diambil bijinya.

Kebun pohon induk adalah kebunyang ditanami dengan bebera-pa varietasbuah unggul untuk sumber penghasilbatang atas (mata tempel atau cabangentres) untuk perbanyakan dalam jumlah

besar. Tanaman yang ditanam padaumumnya adalah tanaman hasil

perbanyakan secara vegetatif (okulasi,sambung, susuan, cangkok, stek) danmemenuhi persyaratan sebagai pohoninduk. Lokasi pohon induk sebaiknya tidakjauh dengan lokasi perbanyakantanaman, untuk memudahkanpelaksanaan perbanyakan bibit.

Ada dua sistem penanaman kebunpohon induk, ialah:

. Kebun pohon induk sekaligussebagai kebun produksi;

. Kebun pohon induk dengan jaraktanam lebih rapat, misalnya untuktanaman durian, kebun produksibiasanya berjarak tanam 10x10 m,sedangkan pada kebun pohon indukdapat berjarak tanam 3x3 m. Denganjarak tanam yang rapat dapatdiperoleh lebih banyak pohon indukdalam suatu areal yang relatif tidakluas.

Pencarian pohon induk untuk

mendapatkan jenis tanaman unggul

dengan bebeapa cara. Pertama, adalahcara eksplorasi, yaitu kegiatan pencarianpohon induk dengan cara melacak suatutanaman ke daerah sentra budidayanyasampai dengan tumbuhan yang tumbuh

liar di hutan. Tempat tersebut mempunyairibuan pohon durian yang tumbuh secara

Page 63: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 63/79

alami dan di antara tanaman duriantersebut terdapat beberapa varietas yangmempunyai sifat-sifat unggul walaupunmerupakan tanaman dari biji serta tumbuhsetengah liar di alam.

Kedua, dengan cara promosi, ialahkegiatan pencarian pohon induk dengancara mengadakan kejuaraan buah unggul,dari lomba tersebut muncul durian unggulbaru yang berpotensi sebagai pemenang

lomba. Contoh yang paling terkenaladalah durian Petruk. Durian ini adalahjuara lomba buah di Jepara dan sekarangsudah ditetapkan pemerintah sebagidurian unggul nasional.

Ketiga, dengan cara introduksi, yaitukegiatan pencarian pohon induk dengancara mendatangkan atau membawa jenisbuah yang terbukti unggul dari daerah

atau negara lain. Cara ini merupakanjalan pintas untuk mempercepat

perolehan bahan tanaman yang telahdiketahui sifat keunggulannya. Hal yangharus diperhatikan adalah kesesuaiankeadaan iklim, tanah dan cara budidayapada tempat tumbuh asalnya dengankeadaan tempat tanam yang baru,agarkualitasnya tetap baik. Masalah lain yangmuncul adalah adanya hama danpenyakit yang sebelumnya tidak diketahuidi daerah asalnya, tetapi muncul setelahtanaman tersebut ditanam di tempat yangbaru. Sebagai contoh adalah durianbangkok dari Thailand yang di-introduksi

ke Indonesia seperti Chanee danMonthong. Jenis ini rata-rata tidak tahanterhadap penyakit busuk akar dan busukleher batang atau kanker batang.

Pohon induk pada umumnya dipilih

dari bibit-bibit unggul. Bibit unggul adalahtanaman muda yang memiliki sifat unggulyaitu mampu menunjukkan sifat asliinduknya dan mempunyai nilai ekonomiyang tinggi, serta tidak mengandunghama dan penyakit. Pada tanaman buah

sifat unggul ini terutama nilai dari kualitas

Teknik Pembenihan Tanaman 26

Page 64: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 64/79

buahnya. Bila semakin banyak sifat yangdisukai konsumen terkumpul dalam satubuah, maka semakin tinggi pula nilaiekonomi (harga) buah tersebut. Buahdemikian dapat digolongkan sebagai buahunggul.

Untuk itu dapat diambil contoh caramenilai buah durian berdasarkan kriteriapenampilan buah dan sifat buah yang

disukai konsumen, sehingga diperolehsuatu daftar kriteria penilaian buah durianunggul.

Kelompok sifat utama durian ungguladalah

. Rasa daging buah : manisberlemak, diutamakan denganrasa khas

. Ketebalan daging : tebal

. Ukuran biji : kecil atau sekurangkurangnyakempes

. Warna daging : kuning sampaijingga

. Kadar air daging : sedikit (kering)

. Tekstur daging : halus, sedikitberserat

. Ukuran buah : besar

. Aroma : kuat merangsang

. Kulit buah : tipis dan mudahdibuka bila buah sudah masak

. Jumlah juring : 5-6 juringsempurna

Kelompok sifat menunjang :

. Struktur pohon kokoh,

percabangan merata/simetris,

tajuk bulat.

. Produksi buah tinggi dan stabilsetiap tahun, diutamakan yangpanen buahnya pada awal atauakhir musim.

. Tahan terhadap hamapenggerek dan beberapa jeniscendawan.

Page 65: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 65/79

. Mudah diperbanyak.

. Pertumbuhan cepat danresponsif terhadap kultur teknis

budidaya (pemupukan,pengairan).

Apabila minimal terpenuhi 70% sifatunggul dari daftar diatas maka bibit

tanaman tersebut tergolong jenis unggul.Bila tidak memenuhi 70% persyaratandiatas, maka tanaman demikian tergolong

benih yang biasa saja. Cara penilaianseperti ini dapat dipakai untuk menilaijenis tanaman lainnya. Namun perlumengadakan perubahan kriteria tertentuagar sesuai dengan sifat masing-masingjenis tanaman.

3.5. Batang Bawah Dan Batang Atas

a. Pemilihan Batang bawah

Batang bawah atau rootstock/understem adalah tanaman yangberfungsi sebagai batang bagian bawahyang masih dilengkapi de-ngan sistemperakaran yang berfungsi mengambilmakanan dari dalam tanah untuk batangatas atau tajuknya.

Pada umumnya batang bawahberasal dari biji. Keuntungan batangbawah dari biji adalah:

. Perkembangan sistem akar lebih kuatdan dalam, karena memiliki akartunggang, sehingga relatif lebih tahanterhadap kekeringan.

. Penyediaan batang bawah jenis inibisa dilakukan dalam jumlah banyak.

Adapun Kriteria tanaman yang akandijadikan batang bawah adalah:

. Mampu beradaptasi atau tumbuh

kompak dengan batang atasnya,sehingga batang bawah ini mampumenyatu dan menopang prosespertumbuhan batang atasnya.

. Tanaman dalam kondisi sehat.

. Sistem perakarannya baik dan dalamserta tahan terhadap keadaan tanah

Page 66: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 66/79

Teknik Pembenihan Tanaman 27

Page 67: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 67/79

yang kurang menguntungkan,termasuk harus tahan teradap hamadan penyakit yang ada dalam tanah.

. Tidak mengurangi kualitas dankuantitas tanaman yangdisambungkan/ diokulasi.

Perawatan batang bawah meliputikegiatan pemupukan, pengendalian hama

dan penyakit, serta penyiraman. Hal iniperlu diperhatikan agar batang bawah

tumbuh subur dan sehat. Pertumbuhan

yang subur dan sehat akanmempermudah pengelupasan kulit dankayunya, karena sel-sel kambium beradadalam keadaan aktif membelah diri.Proses pembentukan kalus ataupenyembuhan luka berlangsung denganbaik, sehingga pada akhirnya

keberhasilan sambungan atau okulasinyajuga tinggi.

b. Pemilihan batang atas

Batang atas yang biasanya disebutentres (scion), adalah calon bagian atasatau tajuk tanaman yang di kemudian hariakan menghasilkan tanaman berkualitas

unggul. Batang atas ini dapat berupamata tunas tunggal yang digunakan

dalam teknik okulasi ataupun beruparanting dengan lebih dari satu mata tunasatau ranting dengan tunas pucuk yangdigunakan dalam sambungan (grafting).Entres inilah yang disambungkan padabatang bawah untuk menggabungkansifat-sifat yang unggul dalam satu bibittanaman. Karena itu entres sebagaibatang atas harus diambil dari pohoninduk yang sudah diketahui betul sifatunggulnya.

Pohon induk mempunyai bagian yang

berbeda-beda fase perkembangannya.

Bagian pangkal pohon merupakanbagian yang tertua menurut umurnya,tetapi karena terbentuk pada masa awalpertumbuhan pohon tersebut maka selselnyabesifat sederhana, muda (juvenile)

dan sangat vegetatif. ·Semakin ke arahujung ranting, semakin muda menurut

Page 68: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 68/793

umurnya, tetapi sel-sel yang terbentukpaling akhir ini justru bersifat lebihkompleks, dewasa (mature) dan siapuntuk memasuki masa berbunga danberbuah (generatif).

Pengambilan entres dari pucuk tajukpohon akan tetap membawa sifat dewasa

atau generatif. Penyambungan entres

dengan batang bawah akanmenghasilkan bibit yang sudah membawa

sifat dewasa tersebut. Hal inimenyebabkan bibit hasil penyambunganatau okulasi lebih cepat berbuah daripadata-naman yang berasal dari biji.

Kriteria tanaman yang dapat

dijadikan sebagai batang atas adalahsebagai berikut.

. Mampu beradaptasi atau tumbuhkompak dengan batang bawahnya,sehingga batang atas mampumenyatu dan dapat berproduksidengan optimal.

. Cabang dari pohon yang sehat,pertumbuhannya normal dan bebasdari serangan hama dan pe-nyakit

. Cabang berasal dari pohon indukyang sifatnya benar-benar sepertidikehendaki, misalnya berbuah lebat

dan berkualitas tinggi.

Salah satu sifat unggul padatanaman, adalah kualitas buahnya.

Semakin banyak sifat yang disukaikonsumen dalam satu tanaman, makasemakin tinggi pula nilai ekonomi (harga)

tanaman tersebut. Tanaman tersebut

dapat digolongkan sebagai tanamanunggul.

Salah satu contoh adalah caramenilai bibit unggul buah durianberdasarkan kriteria penampilan buah dansifat buah yang disukai konsumen,sehingga diperoleh suatu daftar kriteriapenilaian buah durian unggul.

. Kelompok sifat utama. Rasa dagingbuahnya manis berlemak, dan

Page 69: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 69/793

diutamakan memiliki rasa yang khas.

Teknik Pembenihan Tanaman 28

Page 70: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 70/79

Ketebalan daging buahnya tebal.

Ukuran bijinya kecil atau sekurang-

kurangnya kisut. Warna dagingbuahnya: kuning sampai jingga,kadar air daging sedikit (kering).Tekstur dagingnya halus dan sedikit

berserat. Ukuran buahnya besar.

Aroma buahnya kuat dan

merangsang. Kulit buahnya tipis danmudah dibuka bila buah sudah

masak. Juring sempurna, berjumlah5-6 juring.

. Kelompok sifat penunjang. Sifatpenunjang yang banyak dijadikankriteria untuk suatu bibit unggul

adalah: Struktur pohon kokoh,percabangan merata/simetris, tajuk

bulat. Produksi buah tinggi danstabil setiap tahun, diutamakan yangpanen buahnya pada awal atau akhir

musim. Tahan terhadap seranganhama penggerek dan beberapa jenis

cendawan. Mudah diperbanyak

secara vegetatif. Pertumbuhan cepat

dan responsif terhadap kultur teknisbudidaya (pemupukan, pengairan).Apabila minimal terpenuhi sekurang-

kurangnya 70% dari sifat unggul daridaftar diatas maka buah atau bibittanaman tersebut tergolong jenis unggul.Bila tidak memenuhi 70% persyaratan diatas, maka tanaman tersebut tergolongbuah yang biasa (kualitas normal).

Cara penilaian seperti ini dapatdipakai untuk menilai jenis buah lainnya.

Namun perlu mengadakan perubahankriteria tertentu agar sesuai dengan sifatmasing-masing jenis buah.

c. Pengemasan batang atas

Tujuan pengemasan adalah menjagakesegaran bahan batang atas selamamungkin, hingga dapat segeradisambungkan di kebun pembibitan.

Page 71: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 71/79

Metode pengemasan calon entres adalahsebagai berikut. Cabang atau rantingpohon induk dipilih sesuai dengan kriteria

dan idealnya berdiameter 2-4 cm(tergantung jenis dan kualitas pohon

induknya). Seluruh daunnya segeradirontokkan, untuk mengurangikehilangan air dari permukaan daun yangdapat mengakibatkan entres menjadi

keriput. Pohon induk yang dipilih untuksumber entres dapat diproses sebagaiberikut:

. Dari satu ranting dapat dihasilkan 3-5mata entres yang baik/ produktif.

. Entres harus disortir atau dipisahkanberdasarkan keberadaan mata tunas.

. Entres harus tidak bercabang, tetapiberupa cabang tunggal sepanjang

kurang lebih 20-30 cm.

. Sekumpulan cabang tunggalkemudian diikat dengan karet gelangsebanyak 10-30 entres setiap ikat,tergantung dari besar-kecilnyadiameter entres.

. Bahan pembungkus yang digunakanharus bisa meredam panas dansekaligus menjaga tingkatkelembaban entres. Bahan yangbiasa dipakai dan mudah didapat

adalah kertas koran, kertas tisu,kantong plastik, daun dan pelepahpisang.

. Setiap ikatan entres yang telah dipilihkemudian dibungkus denganbeberapa lapis kertas tisu atau kertaskoran. Bungkus pertama ini perludiperciki dengan air agar agaklembab, tetapi jangan terlalu basah.Setelah itu dibungkus lagi dengankantong plastik. Dengan cara ini,kesegaran entres dapat bertahan 2

hari. Dan lebih baik lagi kalaubungkus paling luar adalah pelepahpi-sang. Bahan ini merupakanperedam panas yang ideal, karenajaringan batang pisang segar banyakmengandung air dan sekaligusrongga-rongga udara. Kotak kardusatau karton dapat juga dipakaisebagai alternatif.

Page 72: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 72/79

Teknik Pembenihan Tanaman 29

Page 73: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 73/79

. Pada waktu diangkut entres yangsudah dibungkus tidak boleh terkenasinar matahari langsung dan ditaruhdi dekat mesin, karena entres akanmengalami kekeringan.

. Entres harus diletakkan mendataragar cairan dalam entres tidakbergerak turun akibat gaya gravitasi,sehingga kulit batang entres tidak

akan mengerut dan sulit untuk dikelupaskandari kayunya.

. Entres jangan dicuci dengan air,karena akan mengundang datangnyabakteri patogen dan cendawanmasuk ke jaringan entres dankambiumnya cepat tertarik keluarsehingga sering keluar cairan kentaldari luka. Aki-batnya pada saat akandiokulasikan atau disambungkanpada batang bawah, entres sudahmembusuk.

. Jangan melakukan pengambilancabang entres setelah turun hujanBila ini terpaksa dilakukan, makasetelah cabang entres dipotong daripohon induknya, segera dikeringanginkan,baru kemudian dibungkus.G

ambar 3.1 .Batang tanaman sebagai bibit. Batang bawah(kiri) danB atang atas (kanan).

Menyimpan entres di dalamrefrigerator (kulkas), perlumemperhatikan suhu dankelembaban yang rendah. Kondiside

mikian dapat menarik air keluardari entres sehingga entres menjadik

eriput dan kehilangankesegarannya.

3.6

. Teknik Penyiapan PembibitanTek

nik penyiapan pembibitanterdiri dari pembibitan dan teknikpembibitan.a.

Page 74: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 74/79

PembibitanP

embibitan tanaman pada prinsipnyaadalah mengelola sumber pembibitan,lokasi pembibitan dan pengelolaanpembibitan.1)

Sumber untuk pembibitanS

umber daya produksi yang palingmenentukan keberhasilan pembibitanadalah sumberdaya manusia yangterampil, rajin dan cinta tanaman. Unsurcinta tanaman (hobby) ini penting artinyakarena pada hakekatnya tanaman adalahmakluk hidup yang memerlukan perhatiank

husus. Sumber daya produksi lainnyayang diperlukan dalam pembibitantanaman antara lain adalah pupuk

kandang, polybag, paranet, pestisida danlain-lain. Kesulitan memperoleh bahanbahantersebut akan berdampak terhadapmenurunnya mutu bibit yang dihasilkan,atau mahalnya biaya produksi.2)

Lokasi pembibitanS

yarat lokasi untuk pembibitanadalah dekat sumber air dan airnyatersedia sepanjang tahun, terutama untuk

menghadapi musim kemarau.Selanjutnya, pembibitan dekat denganjalan yang dapat dilewati kendaraan rodaempat, untuk memudahkan kegiatanpengangkutan keluar dan masuk kebun.Lokasi pembibitan yang terpusatmemudahkan dalam perawatan dan

Teknik Pembenihan Tanaman 30

Page 75: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 75/79

pengawasan. Sedangkan luas lokasidisesuaikan dengan kebutuhan produksi

bibit. Lahan diupayakan datar dan

berdrainase baik, teduh dan terlindungdari ternak.

3) Pengelolaan pembibitan

a) Media tumbuh dalam polybag

Syarat media tumbuh yang baikadalah ringan, murah, mudah didapat,porous (gembur) dan subur (kaya unsurhara). Penggunaan media tumbuh yangtepat akan menentukan pertumbuhanoptimum bibit yang ditangkarkan.Komposisi media tanam untuk mengisipolybag dapat digunakan campurantanah, pupuk kandang dan sekam padi

dengan perbandingan 1:1:1. Lakukan

sterilisasi pada pupuk kandang sebelumdigunakan untuk campuran media.Kegiatan ini bertujuan untuk membunuhpenyakit, cendawan, bakteri, biji gulma,nematoda dan serangga tanah. Sterilisasidapat dilakukan dengan uap air panasatau perebusan dengan menggunakandrum minyak tanah (isi 200 l). Drum diisisetengahnya, kemudian dipanaskan diatas tungku. Setelah air mendidih pupukkandang dalam karung bekas dimasukkanke dalam drum (direbus selama 0,5-1jam).

Ukuran polybag yang banyakdigunakan untuk pembibitan ta-namanbiasanya berukuran 15X20 cm (diameter

x tinggi). Biji ditanam pada media

pembibitan. Biji akan tumbuh dan

berkembang, lakukan perawatan padabatang bawah dengan baik sampaibatang bawah dapat disambung ataudiokulasi (sekitar 3-4 bulan setelah tanam

biji). Tiga sampai empat bulan setelahpenyemian benih untuk batang bawahdan telah tumbuh bibit maka bibit dapatdipindahkan ke polybag berukuran 20x30

cm. Tiga sampai empat bulan berikutnyabibit harus dipindah ke polybag ukuran

30x40 cm. Hal ini diperlukan karena

Page 76: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 76/79

polybag pertama sudah tidak memadailagi untuk perkembangan akar bibittanaman, sedangkan bibit masih belum

siap ditanam. Jika bibit tetapdipertahankan pada polibag 20 x 30 cm,maka akan mengakibatkan penyempitanruang tumbuh akar, sehingga kondisikesuburan bibit jadi menurun, bahkansetelah beberapa lama pertumbuhan bibitseolah-olah berhenti.

b) Cara penggantian polybag

Cara mengganti polybag selamaproses pembibitan adalah sebagaiberikut: Sebaiknya polybag disiramdengan air sebelum dilaksanakan pindahtanam, agar media lebih kompak/padat.Polybag lama disobek dengan silet ataupisau secara hati-hati agar media tanam

di dalamnya tidak pecah atau

berhamburan. Polybag pengganti diisimedia tumbuh yang baru, sampaiseperempat bagian dari volume polybag.Media tanam yang lama yangmenyelubungi perakaran bibit dikurangisedikit, kemudian perakaran yang sudahmati atau mengering dipotong dengangunting stek, kemudian bibit dimasukkanke dalam polybag pengganti.

Bibit diatur agar letaknya tepat ditengah polybag, kemudian media tumbuhyang baru dimasukkan ke dalam polybag

baru sampai hampir menyentuh bibir

polybag pengganti. Bibit dalam polybagbaru disiram sampai cukup basah agarmedia tumbuh yang baru dimasukkanmemadat, sehingga kedudukan bibitmenjadi kuat.

c) Naungan

Naungan pada bibit muda berfungsiuntuk: mengatur sinar matahari yangmasuk ke pembibitan hanya berkisar

antara 30-60% saja. Naungan jugaberguna untuk menciptakan iklim mikro

Teknik Pembenihan Tanaman 31

Page 77: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 77/79

yang ideal bagi pertumbuhan awal bibit.

Dengan adanya naungan akanmenghindarkan bibit dari sengatanmatahari langsung yang dapat membakar

daun-daun muda. Efek dari adanyanaungan juga akan menurunkan suhutanah di siang hari, memeliharakelembaban tanah, mengurangi derasnya

curahan air hujan dan menghematpenyiraman air.

Gambar 3.2.a.Benih tanaman yang siap untuk disemai

Gambar 3.2.b.Benih tanaman yang mulai berkecambah.

Ada beberapa jenis naungan yangdapat digunakan untuk melindungi

pembibitan. Pertama, jenis naungan dari

plastik gelombang berwarna hijau yangdapat meneruskan sinar sebesar 40-60%(40% untuk naungan plastik yang sudahlama terpasang hingga 60% untuk yang

baru dipasang). Kedua, naunganparanet dari bahan plastik atau nylon.

Paranet tipe 55 dan 45 (55% dan 45%

sinar yang diteruskan). Umur pakainyabisa bertahan lama (3-4 tahun), sehingga

sekali pasang dapat dipakai untuk

beberapa kali usaha pembibitan. Jenisnaungan ketiga adalah naungansederhana dari anyaman bambu, daunkelapa dan sebagainya, yang disusunsedemikian rupa, sehingga menghasilkansinar masuk sekitar 50%.

d. Pemeliharaan bibit

Tempat pemeliharaan bibit padaumumnya adalah rak yang terbuat dari

bilah bambu atau besi. Pada rakpemeliharan bibit harus diupayakanadanya ventilasi atau jalan angin dibawah rak bibit dan berfungsi untuk:mencegah penularan bibit penyakit daritanah yang sering terlontar ke daun bilaterkena cipratan air hujan.

Dengan adanya rak bibit, kelebihan

Page 78: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 78/793

air siraman atau hujan dengan mudahmenetes ke bawah, sehingga media tidakmenjadi becek dan kelembaban udara di

sekitar bibit tidak terlalu tinggi. Hal inipenting untuk menghindari pertumbuhanfungi dan bekteri penyebab penyakit.

Penggunaan polybag akanmenyebabkan pertumbuhan akartunggang akan terhambat atau berhenti

apabila terkena udara di lubang dasarpolybag dan kondisi sebaliknya akanmengakibatkan pertumbuhan akarlateralnya bertambah, sehingga semakinmenguatkan kedudukan bibit.

Dalam pemeliharaan bibit biasanyadilengkapi dengan alas mulsa plastik.Pemakaian alas berupa mulsa plastikberfungsi untuk: mengurangi danmencegah pertumbuhan gulma disekitarbibit tanaman. Selain itu, alas mulsa akanmencegah siraman air ke media polybag

terus lari ke bawah atau lapisan tanahdibawah polybag, karena tertahan olehlapisan mulsa plastik.

Teknik Pembenihan Tanaman 32

Page 79: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 79/793

Pertumbuhan akar tunggang akanterhambat atau berhenti karena tidakmampu menempus lapisan mulsa plastikdan sebaliknya pertumbuhan akarlateralnya bertambah, sehingga semakinmenguatkan kedudukan bibit.

Gambar 3.3Naungan berupa rumah plastik untuk tempatpemeliharaan bibit tanaman dan usaha pembibitan

b. Teknik pembibitan

Perbanyakan dengan biji. Perbanyakantanaman dengan biji (generatif) terutamadilakukan untuk penyediaan batangbawah yang nantinya akan diokulasi ataudisambung dengan batang atas dari jenis

unggul. Perbanyakan dengan biji jugamasih dilakukan terutama pada tanamantertentu yang bila diperbanyak dengancara vegetatif menjadi tidak efisien

(tanaman buah tak berkayu).

1) Pemilihan biji untuk bahanperbanyakan

Mengambil biji idealnya dari buahyang besar dan sehat serta sudah matangpenuh di pohon induk yang terpilih danmemenuhi persyaratan untuk dijadikan

batang bawah. Tetapi apabila terdesakdengan kebutuhan biji yang banyak, makakita dapat mengumpulkan biji buah dari

pasar, tempat sampah, atau sisa kegiatanmakan buah yang dimakan sendiri, ataumembeli biji dari pengumpul biji.Kesulitan dari pengumpulan ini adalahsulit untuk mendapatkan biji yangseragam varietasnya.

Biji dari daging buah dicuci sampaibersih. Biji dipilih yang berukuran besar,padat (bernas) dengan warna mengkilapatau biji yang sempurna (biji yangbentuknya seragam, tidak terlalu kecil,tidak kempes, tidak rusak oleh hama dan

tidak luka). Biji kemudian dimasukan ke

dalam air. Hanya biji yang tenggelamyang ditanam untuk bibit, sedangkan yanghampa dibuang. Biji buah yangmempunyai kulit pembung-kus kerasseperti pada biji mangga, maka kulitpembungkusnya harus disayat dandibuang untuk memudahkan

Page 80: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 80/793

pertumbuhan akar. Setelah dibersihkanbiji diberi perlakuan fungisida. Caranyabiji-biji yang sudah bersih tadi dicelupdalam larutan Insektisida dan fungisidadan direndam ZPT (Atonik 0,1 %) selama

30-60 menit. Fungsi bahan-bahantersebut di atas adalah untuk merangsangpertumbuhan dan mencegah seranganhama serta penyakit saat biji disemaikan.

2) Menyemaikan biji dalam wadahpersemaian

Untuk mempermudah perawatan, bijidisemaikan dalam wadah yang terbuatdari kotak kayu atau plastik dan polybag.Biji yang disemaikan di dalam wadahadalah biji buah berukuran kecil sepertijambu air, sirsak, pepaya, belimbing,

sawo dan lain-lain. Media untukpersemaian harus mempunyai aerasibaik, subur dan gembur, misalnya

campuran pasir, pupuk kandang dansekam yang sudah disterilkan dengan

perbandingan 1:1:1. Dengan media yanggembur, maka akar akan tumbuh lurusdan memudahkan pemindahan bibit kepolybag pembesaran.

Biji yang akan disemaikan ditaburmerata di atas media, lalu ditutup lagidengan media setebal 1-2 cm dan disiramdengan gembor sampai basah.Persemaian perlu dinaungi agar tidak

terkena sinar matahari langsung dan

Teknik Pembenihan Tanaman 33

Page 81: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 81/793

derasnya air hujan. Penyiraman cukupdilakukan satu kali sehari yaitu padawaktu pagi atau sore hari, agar tidakkekeringan. Kemudian wadahnya ditaruhdi tempat yang terlindung dari gangguan

unggas dan se-rangga. Biji tanamanyang besar seperti mangga, durian,alpukat, nangka, dan lain-lain, sebaiknyadisemaikan dalam bedengan di lapang.

Bedengan disiapkan denganmenggemburkan tanah menggunakancangkul sedalam 25-30 cm, kemudiantanah dihaluskan. Untuk menambahkesuburan dan kegemburan tanah, setiapluasan dua meter persegi bedengandapat ditambahkan masing-masing satukaleng (isi 18 l) pupuk kandang dansekam padi yang diaduk sampai rata.Untuk menghindarkan jamur dan hamayang dapat merusak biji, media tempatpenanaman tadi disemprot terlebih dahuludengan fungisida dan insektisida.

Gambar 3.4 .Bak plastik untuk penyemaian benih tanaman

3) Menyemaikan biji dalam bedengpersemaian

Bedengan dibuat selebar 80-100 cmdengan panjang tergantung kebutuhandan arah bedengan diusahakanmengarah ke utara-selatan agarmendapat sinar matahari yang cukup.Setelah bedengan persemaian siap, maka

selanjutnya adalah menyemaikan bijidalam bedengan dengan arah memotong

bedengan (lebar bedengan) dibuat larikansedalam 7,5 cm dengan jarak larikan 7,5-10 cm. Setelah itu biji yang berukuranbesar tadi ditanamkan dalam larikandengan jarak 5-7,5 cm ataupun tanpajarak (berdempetan), kemudian ditutupkembali dengan media disekitar larikan.

Biji yang disemai jangan diletakkan

terbalik. Untuk biji mangga bagianperutnya (bagian yang melengkung)menghadap ke bawah, sedangkan untukdurian, alpukat, kemang dan nangkabagian sisi dimana embrio (bakal tunasdan akar) berada di bagian bawah. Bilaletaknya terbalik, maka pertumbuhan akar

dan batang akan bengkok dan akanmenggangu pertumbuhan bibit

Page 82: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 82/793

selanjutnya.

Untuk menghindari derasnya airhujan dan teriknya sinar matahari,bedengan diberi naungan dengan paranettipe 55%, 65% atau dapat juga dibuatnaungan individu untuk tiap bedengandengan menggunakan atap dari jerami,anyaman bambu, atau daun kelapa. Jikayang digunakan atap bukan dari paranet,maka tinggi tiang di sebelah timur sekitar

120 cm, sedangkan tinggi tiang di sebelahbarat adalah 100 cm di atas permukaantanah.

Gambar 3.5 .

Bedengan untuk tempat pembibitan tanaman.

Dengan demikian bentuk naungancondong ke arah sebelah barat denganmaksud agar bibit di persemaian cukupmenerima sinar matahari pagi. Biji yangdisemaikan biasanya mulai berkecambah

Teknik Pembenihan Tanaman 34

Page 83: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 83/793

(tunas muncul di atas permukaan tanah)antara 1-3 minggu setelah penyemaian,tergantung jenis tanamannya. Setelah bijiberkecambah dapat langsung dipindah kepolybag ukuran 15x20 cm atau 20x25 cm.Setelah berumur 3-4 bulan, biji sudahdapat disambung pucuk ataupundiokulasi.

3.4. Teknik Pembenihan Tanaman

secara vegetatif

Ada lima cara perbanyakan vegetatifuntuk tanaman yaitu penyetekan,pencangkokan, penyambungan, okulasi,dan penyusuan. Pada tiga cara yangterakhir dikenal adanya istilah batangbawah dan batang atas. Batang bawahberupa tanaman yang biasanya berasaldari biji. Tanaman dari biji sengaja dipilihkarena mempunyai keunggulan dari segiperakarannya, yakni tahan terhadappenyakit akar dan mempunyai perakaran

yang banyak serta dalam, sehingga tahanterhadap kekeringan dan kondisi tanahyang kurang aerasi. Batang atas beruparanting atau mata tunas dari pohon indukyang mempunyai sifat unggul terutama

dalam produksi dan kualitasnya. Darihasil penggabungan sifat batang bawahdan batang atas ini diperoleh bibittanaman yang disebut bibit enten, okulasidan susuan.

Gambar 3.6.

Bibit Kelapa di bawah naungan.

Pada perbanyakan dengan caramencangkok batang bawah tidakdiperlukan karena pada cara ini perakarankeluar langsung dari cabang pohon induk

yang dicangkok. Cara perbanyakanvegetatif dengan stek pada prinsipnyamenumbuhkan bagian atau potongantanaman, sehingga menjadi tanaman

baru. Kelebihan bibit vegetatif yaitu

kualitas tanaman keturunan mempunyaisifat yang persis sama dengan induknya,bibit berumur genjah (cepat berbuah).Sebagai contoh adalah tanaman manggisasal bibit susuan dapat berbuah limatahun setelah tanam, sedangkan bibityang berasal dari biji baru berbuah 10-15tahun setelah tanam. Contoh yang lainaalah bibit durian hasil okulasi dapatberbuah 4-6 tahun setelah tanam,

Page 84: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 84/793

sedangkan bibit asal biji akan berbuahsetelah berumur lebih dari 10 tahunsetelah tanam.

Beberapa jenis tanaman tertentusampai saat ini hanya berhasil diperbanyakdengan cara tertentu pu-la.Ada jenis tanaman tertentu yang tidakbisa diokulasi karena banyakmengandung getah. Tanaman ram-butanselalu gagal kalau disambung (enten)

karena pengaruh asam feno-lat yangteroksidasi dapat menim-bulkan

pencoklatan (browning). Resin dan asamfenolat ini bersifat racun terhadappembentukan kalus. Sedangkan contohlainnya adalah belimbing dan manggisyang sulit sekali berakar bila dicangkokkarena kalusnya hanya menggumpal dantidak mampu membentuk inisiasi (bakal)akar.

Perbanyakan vegetatif ada kalanya

lebih menguntungkan bila dilakukan padajenis tanaman tertentu, sehingga caraperbanyakannya menjadi cepat danefisien. Tanaman manggis dan belimbingakan lebih menguntungkan biladiperbanyak dengan cara enten,sedangkan durian akan sangat me-

Teknik Pembenihan Tanaman 35

Page 85: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 85/793

nguntungkan bila diperbanyak dengancara okulasi.

Perbanyakan bibit tanaman dengancara penyusuan walau keberhasilannya

tinggi, tetapi kurang praktis. Bibit yangdihasilkan per satuan waktu menjadisedikit. Sebagai contoh seorang yangsudah terampil mengokulasi durian,

dalam sehari (8 jam kerja) bisamengokulasi 350-400 tanaman,sedangkan untuk penyusuan hanya bisamengerjakan 75-100 susuan sehari. Olehkarena itu perbanyakan dengan carapenyusuan hanya disarankan sebagaialternatif terakhir dalam perbanyakantanaman seperti pada perbanyakantanaman jenis nangka yangkeberhasilannya kurang dari 20% biladiperbanyak dengan cara enten atauokulasi.

Dengan diketahuinya caraperbanyakan yang lebih menguntungkanuntuk masing-masing tanaman, makaakan diperoleh efisiensi tinggi dalampengadaan bibit secara massal, walaupundengan menggunakan cara konvensional

a. Teknik pembuatan stek tanaman

Stek (cutting atau stuk) ataupotongan adalah menumbuhkan bagianatau potongan tanaman, sehingga

menjadi tanaman baru. Ada beberapakeuntungan yang didapat dari tanamanyang berasal dari bibit stek, yaitu

. Tanaman baru mempunyai sifat yangpersis sama dengan induknya,terutama dalam hal bentuk buah,ukuran, warna dan rasanya.

. Tanaman asal stek dapat ditanampada tempat yang permukaan air

tanahnya dangkal, karena tanaman

asal stek tidak mempunyai akartunggang.

1. Perbanyakan tanaman buah denganstek merupakan cara perbanyakanyang praktis dan mudah dilakukan.

. Stek dapat dikerjakan dengan cepat,murah, mudah dan tidak memerlukanteknik khusus seperti pada cara

Page 86: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 86/793

cangkok dan okulasi.

Sedangkan potensi kerugian bibit daristek adalah:

. Perakaran dangkal dan tidak adaakar tunggang, saat terjadi anginkencang tanaman menjadi mudahroboh.

. Apabila musim kemarau pan-jang,

tanaman menjadi tidak tahankekeringan.

Cara perbanyakan tanaman denganteknik stek dapat dilakukan melalui stekbatang, stek akar dan stek daun.

1) Stek Batang

Bakalan stek diambil dari batang ataucabang pohon induk yang akandiperbanyak dan pemotongan sebaiknyadilakukan pada waktu pagi hari. Gunting

stek yang digunakan harus tajam agarbekas potongan rapi. Bila kurang tajambatang akan rusak atau memar. Hal inimengundang bibit penyakit masuk kebagian yang memar, sehingga bisamenyebabkan pembusukkan pangkalstek. Pada saat mengambil stek batang,pohon induk harus dalam keadaan sehatdan tidak sedang bertunas.

Yang dijadikan stek biasanya adalahbagian pangkal dari cabang. Pemotongancabang diatur kira-kira 0.5 cm di bawah

mata tunas yang paling bawah dan untukujung bagian atas sejauh 1 cm dari mata

tunas yang paling atas. Kondisi daunpada cabang yang hendak diambil

sebaiknya berwarna hijau tua. Dengandemikian seluruh daun dapat melakukanfotosintesis yang akan menghasilkan zatmakanan dan karbohidrat. Zat hasilfotosintesis akan disimpan dalam organpenyimpanan, antara lain di batang. Karbohidratpada batang berperan sangat

penting yaitu sebagai sumber energi yang

Teknik Pembenihan Tanaman 36

Page 87: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 87/793

dibutuhkan pada waktu pembentukanakar baru.

Ukuran besar cabang yang diambil

cukup sebesar kelingking. Diametersekitar 1 cm dengan panjang antara 10-

15 cm. Cabang tersebut memiliki 3-4

mata tunas. Kondisi batang pada saatpengambilan berada dalam keadaansetengah tua dengan warna kulit batangbiasanya coklat muda. Pada saat inikandungan karbohidrat dan auxin(hormon pertumbuhan akar) pada batangcukup memadai untuk menunjang

terjadinya perakaran stek. Pada batangyang masih muda, kandungan karbohidratrendah tetapi hormonnya cukup tinggi.Biasanya pada kasus ini hasil stekanakan tumbuh tunas terlebih dahulu,

padahal stek yang baik harus tumbuhakar dulu. Oleh karena itu, stek yangberasal dari batang yang muda seringgagal.

Stek tanaman ada yang mudahberakar dan ada juga yang sulit berakar.Untuk tanaman yang mudah berakarseperti pada anggur, maka stek bisa

langsung disemaikan setelah dipotongdari pohon induknya. Tetapi untuktanaman yang sulit berakar, sebaiknya

sebelum stek disemai dilakukan dulupengeratan batang. Selain itu, pemberianhormon tumbuh dapat membantupertumbuhan akar (Gambar 9)

2) Stek akar

Cara penyetekan ini menggunakanbagian akar sebagai sarana perbanyakantanaman. Pada stek batang, tunas keluardari mata tunas. Pada stek akar tunasakan keluar dari bagian akar yang mula-

mula berbentuk seperti bintil. Bisa jugadari bekas potongannya yang mula-mulamembentuk kalus. Dari kalus ini berubah

menjadi tunas atau akar. Ada beberapajenis tanaman yang dapat diperbanyakdengan cara stek akar, antara lain jambu

biji, sukun, jeruk dan kesemek. Bahan

Page 88: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 88/793

stek akar harus diambil dengan caramenggali lubang di sekeliling pokok

pohon induk. Pada akar lateral yang

terpotong, akan tumbuh akar yangtumbuh ke arah samping sejajar dengan

permukaan tanah. Pilihlah akar yangberdiameter sekitar 1 cm. Setelah akar

diambil, lubang ditutup kembali. Akartanaman dipotong-potong dengan

panjang antara 5-10 cm. Pada waktumemotong akar, harus diperhatikan agarbagian akar yang dekat dengan pohonatau pangkal akar dipotong secaraserong. Bagian dekat ujung akar dipotongsecara datar atau lurus. Hal ini diperlukansebagai tanda agar pada waktumenyemai posisinya tidak terbalik.

Media penyemaian stek akar bisa

dari pasir. Penyemaian bisa dilakukan didalam kotak kayu atau di bedeng

persemaian. Stek disemaikan dengancara tegak atau berdiri, atau dapat juga

dengan dibaringkan. Untuk penyemaianposisi tegak, jarak yang direkomndasikanadalah 5x5 cm. Bagian pangkal yangdibenamkan ke dalam media kira-kira 3cm atau setengah dari panjang stek.

Bila penyemaian dengan dibaringkan,maka stek disusun dalam barisan.Jaraknya 5 cm antar barisan, kemudianstek di tutup pasir, sehingga stek beradapada kedalaman 1,5-2 cm di bawahpermukaan media. Setelah 3-4 minggu

stek akan bertunas dan berakar. Stekbisa dipindahkan ke polybag setelah lebihkurang 2 bulan. Selanjutnya disimpan dibawah naungan sampai berumur sekitar 6bulan.

3) Mempercepat pertumbuhan akarpada stek

a) Pengeratan (girdling) pada batang

Penimbunan karbohidrat padacabang pohon induk yang akan dijadikanstek dapat dilakukan dengan carapengeratan kulit kayu sekeliling cabang

Page 89: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 89/793

Teknik Pembenihan Tanaman 37

Page 90: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 90/793

dibuang secara melingkar. Lebarlingkaran sekitar 2 cm. Jarak dari ujungcabang ke batas keratan kira-kira 40 cm.Biarkan cabang yang sudah dikeratselama 2-4 minggu. Pada dasar keratanakan tampak benjolan atau kalus. Padabenjolan inilah terjadi penumpukankarbohidrat yang berfungsi sebagaisumber tenaga pada saat pem-bentukanakar dan hormon auksin yang dibuat di

daun. Setelah terlihat benjolan barulah

cabang dapat dipotong dari induknya.Bagian pangkal cabang sepanjang 20 cmbisa dijadikan sebagai stek.

b) Penggunaan hormon tumbuh

Hormon auksin bertindak seba-gaipendorong awal proses inisiasi atau

terjadinya akar. Sesungguhnya tanamansendiri menghasilkan hormon, yaitu

auksin endogen, akan tetapi banyaknyaauksin yang dihasilkan belum cukupmemadai untuk mendorong pembentukanakar. Tambahan auksin dari luardiperlukan untuk memacu perakaran stek.

(1) Cara celup cepat (quick dip)

. Pada cara ini hormon auksindilarutkan ke dalam alkohol 50%.Kemudian tambahkan air sesuaidengan konsentrasi yang dibutuhkan.

Jenis hormon auksinnya bisa IBA,IAA atau NAA (berbentuk serbuk).

. Konsentrasi yang digunakan berkisarantara 500-10.000 ppm, tergantungjenis hormon dan jenis tanamannya.Atau lebih mudahnya menggunakanhormon tumbuh yang sudah siapuntuk digunakan yang banyak dijualdi toko pertanian, seperti Atonik atauLiquinox Start dengan dosis 100-200cc per 1 liter air (1 sendok makan =10 cc).

. Batang-batang stek yang akan diberihormon disatukan. Bisa dengan diikatmenggunakan tali plastik atau karetgelang. Selanjutnya bagian

pangkalnya sekitar 2 cm dicelupkanselama 5 detik ke dalam larutanhormon.

Page 91: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 91/793

Cara celup ini mempunyai beberapa

keuntungan sebagai berikut: Peralatanyang digunakan lebih sedikit biladibandingkan dengan cara perendaman.Larutan yang sama bisa digunakan

berulang-ulang. Yang penting setelahdigunakan, larutan ditutup kembali agaralkoholnya tidak menguap. Naik turunnyapenyerapan hormon tidak akan terjadi

pada waktu pencelupan. Dengandemikian, banyaknya hormon per satuanluas permukaan akan tetap, tidaktergantung keadaan lingkungan.

(2) Cara rendam (prolonged soaking)

. Mula-mula auksin (berbentuk serbuk)dilarutkan dalam alkohol 95%.Kemudian ditambahkan air sesuaidengan konsentrasi yang dibutuhkan.Konsentrasi auksin yang digunakanberkisar antara 5-100 ppm,

tergantung jenis tanaman dan jenisauksin yang digunakan. Umumnyauntuk penyetekan tanaman buahdigunakan konsentrasi 100 ppmdengan lama perendaman 1-2 jam.Bisa juga dengan konsentrasi 5 ppm,tetapi waktu perendamannya lama,yaitu 10-24 jam.

. Untuk lebih memudahkan dapatmenggunakan hormon tumbuh yangsudah siap pakai dan banyak dijualdi toko per-tanian, seperti Atonik atau

Liquinox Start dengan dosis 1-2 ccper 1 liter air (1 sendok makan = 10cc).

. Jadi perbandingan dosis auk-sinpada pencelupan dan pe-rendamanadalah 100 : 1.

Cara perendaman sebagai berikut.Batang stek direndam dalam larutanauksin kira-kira 2 cm dari bagian pangkal.Agar pe-nyerapan auksin berlangsung

Teknik Pembenihan Tanaman 38

Page 92: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 92/793

dengan baik, lama perendamandisesuaikan dengan konsentrasi larutan.Perendaman dilakukan ditempat yangteduh dan agak lembab. Hal ini bergunaagar penyerapan hormon berjalan teratur,tidak kurang karena pengaruh lingkungan.

(3) Cara pemberian dengan tepungtepung (powder).

. Mula-mula auksin dilarutkan dalam

alkohol 95%. Ke dalam larutantersebut ditambahkan talek atautepung sesuai dengan konsentrasiyang digunakan. Konsentrasi berkisarantara 1.000-5.000 ppm tergantungjenis tanaman dan jenis auksin yang

digunakan. Pelarut Alkoholdiupayakan untuk diuapkan. Carapemakaiannya adalah sebagai

berikut: basahi pangkal stek denganair, kemudian disentuhkan ke dalamtepung. Pangkal stek kemudiandiketuk-ketuk agar auksin yang

melekat tidak berlebihan. Setelah itustek dapat disemaikan dalam media.

. Pada setiap cara diatas konsentrasidibuat berdasar-kan ppm. Pengertianppm (part per million) artinya 1bagian hormon dalam sejuta bagian

pelarut atau tepung. Jadi jika akanmembuat larutan dengan konsentrasi

1.000 ppm, maka 1.000 mg hormondilarutkan dalam 1.000.000 mgpelarut, atau 1 gr hormon ke dalam 1kg pelarut.

. Pembuatan tepung dengankonsentrasi 1.000 ppm dengan caramelarutkan 1 gr hormon dalam 500-

1.000 cc alkohol 95%. Setelah diaduk

sampai rata, masukkan 1 kg tepung(talc) dan diaduk kembali.Selanjutnya tepung tersebutdikeringkan sampai seluruhalkoholnya menguap.

. Untuk proses yang lebih mudahdapat menggunakan hormon tumbuhauksin yang sudah siap digunakandan banyak dijual di toko pertanian

Page 93: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 93/793

dalam bentuk serbuk dengan berbagimerek dagang.

4) Persemaian stek

Stek yang sudah diberi perlakuanhormon penumbuh akar siap untuk

disemaikan. Untuk itu perlu menyediakantempat yang kondisinya sesuai. Usaha

untuk menumbuhkan stek perlu dilakukanpada lingkungan yang mempunyai cahayabaur atau terpencar (difusi). Kelembabanudara sebaiknya tinggi, sekitar 70-90%,Suhu mendekati suhu kamar, 25-27oC.Selain itu dalam pembentukan akar stek

diperlukan oksigen yang cukup. Olehkarena itu media yang digunakan haruscukup gembur, sehingga aerasinya baik.

Penyemaian dalam kotak kayudilakukan dengan rangkaian sebagai

berikut. Kotak kayu untuk menyemaikanstek bisa dibuat dari papan denganukuran panjang 80-100 cm, lebar 40-50cm dan tinggi 20-30 cm. Ukuran kotakbisa lebih besar atau lebih kecil,disesuaikan dengan banyaknya stek yangakan disemaikan. Untuk lebih praktisdapat juga digunakan kotak plastik (boxsemai) dengan ukuran panjang 35-40 cm,lebar 25-30 cm dan tinggi 10-15 cm yangbanyak dijual di toko pertanian. Mediatumbuh dapat menggunakan pasir, ataumenggunakan campuran pasir dengan

sekam padi dengan perbandingan 2:1.Media tersebut dimasukkan ke dalamkotak kayu. Tebal lapisan media antara

10-15 cm.

Lakukan penyiraman dengangembor, sehingga permukaan media

turun dan kompak. Sebelum stekdisemai, terlebih dahulu dibuat lubanglubangkecil pada media. Turus bambuyang dibulatkan bisa dipakai atau dapat

pula dengan ranting pohon sebesarpensil. Perkirakan jarak lubang sekitar5x5 cm dan dalamnya sekitar 5-7,5 cmatau setengah dari panjang stek. Setelahitu baru bagian pangkal stek dimasukkan

Teknik Pembenihan Tanaman 39

Page 94: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 94/793

ke dalam lubang. Bagian media di sekitarstek ditekan perlahan-lahan agar posisistek tidak goyah. Selanjutnya persemaiandisiram lagi. Kotak kemudian ditutupdengan lembar plastik bening atautransparan. Sebaiknya kotak di-taruhpada tempat yang terlindung dari teriknyasinar matahari.

Penyiraman persemaian harus

dilakukan setiap hari sekali atau

tergantung keadaan. Yang pen-tingmedia persemaian selalu dalam kondisi

basah. Setelah 2-3 bulan stek sudahmulai berakar, tunggu beberapa hari lagisampai kelihatannya berwarna coklat danstek sudah dapat dipindahkan ke dalam

polybag. Cungkil stek dengan bilahbambu secara hati-hati agarperakarannya tidak menjadi rusak.

Persemaian di bedengan dilakukan

sebagai berikut. Apabila batang stekyang akan kita semaikan jumlahnyabanyak maka penyemaian bisa dilakukandalam bedengan. Bedengan dibuatdengan arah Utara-Selatan agar stek bisa

menerima matahari secara baik. Lahanyang akan dibuat bedengan dicangkulsedalam 25-30 cm (sedalam matacangkul). Ukuran bedengan dibuat

selebar 80-100 cm dengan panjangbedengan disesuaikan dengankebutuhan. Untuk menghindari adanyatanah yang longsor tepi bedengan bisadihalangi dengan bilah bambu atau batubata.

Bedengan perlu dilengkapi dengannaungan untuk melindungi bibit darisengatan matahari yang berlebihan.Naungan yang bisa terbuat dari daunkelapa, daun alang-alang atau jeramipadi. Jika ingin menggunakan naungan

dari paranet gunakanlah paranet tipe 75%(sinar yang masuk ke bedengan sebesar25%). Tanah lapisan atas ditaburi pasirsetebal lebih kurang 5 cm. Lakukanpenyiraman agar media basah. Setelahitu batang stek bisa ditancapkan. Jarakstek yang disemaikan ialah 5x5 cm. Untuk

menjaga agar kelembaban di sekitar stekmenjadi tinggi, bedengan disungkup

Page 95: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 95/793

dengan plastik transparan.

Setelah ukuran stek memenuhistandar dan mempunyai akar, maka stek

harus disapih/transplanting. Standar stekyang siap disapih adalah mempunyai 4-6daun baru yang sudah mekar dengansempurna (daun-daun sudahmendapatkan nutrisi dari akar baru yangsudaj tumbuh).

. Siapkan polybag sesuaidengan ukuran stek (diamter10-20 cm).

. Siapkan media pembibitandengan komposisi tanahdengan kompos 1:1.

. Isi polybag dengan mediatanam yang telah disiapkandan buatlah lubang tanamyang sesuai dengan ukuran

bibit stek.

. Pindahkan bibit stek dengancara mengambil stekbeserta akar bibit dan sedikitmedia stek, lalu benamkanbibit stek dengan hati-hatipada media tanam dantimbuh bibit stek denganmedia tanam yang telahdisiapkan kemudian lakukanpemadatan seperlunya agarstek berdiri dengan tegak.

. Pindahkan polybag stek kebangunan pembibitan yangbernaungan/ rumah plastik/rumah kaca.

. Lakukan pemeliharaan stekdengan cara menyiram ,

memupuk, mengendalikanOPT dan memberi ajir (jikaperlu) sampai dengan stekcukup besar ukurannya dan

siap untuk dipasarkan.

b. Teknik pencangkokan

Teknik Pembenihan Tanaman 40

Page 96: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 96/793

Teknik perbanyakan vegetatif dengancara pelukaan atau pengeratan cabangpohon induk dan dibungkus media tanamuntuk merangsang terbentuknya akar.Pada teknik ini tidak ada batang bawahdan batang atas. Teknik ini relatif sudah

lakukan oleh petani dankeberhasilannya lebih tinggi, karena padaproses mencangkok akar akan tumbuh

ketika masih berada di pohon induk.Produksi dan kualitas buahnya akanpersis sama dengan tanaman induknya.Tanaman asal cangkok bisa ditanampada tanah yang letak air tanahnya tinggiatau di pematang kolam ikan.D

isamping keuntungan, terdapat jugabeberapa kekurangan/ kerugianpembibitan dengan sistem cangkok.Pada musim kemarau panjang tanamantidak tahan kering. Tanaman mudah

roboh bila ada angin kencang karenatidak berakar tunggang. Pohon induktajuknya menjadi rusak karena banyakc

abang yang dipotong. Dalam satu pohoninduk kita hanya bisa mencangkokbeberapa batang saja, sehinggaperbanyakan tanaman dalam jumlahbesar tidak bisa dilakukan dengan carai

ni. Media untuk mencangkok bisa

menggunakan cocopeat atau serbuksabut kelapa ataupun cacahan sabutkelapa. Dapat pula digunakan campurankompos/ pupuk kandang dengan tanah(1:1). Kalau disekitar kebun ada tanamanbambu, maka tanah di bawah bambuyang telah bercampur seresah daunbambu dan sudah membusuk bisa jugadigunakan untuk media cangkok. Waktupelaksanaan sebaiknya pada awal musimhujan, sehingga cangkokan tidak akankekeringan. Selain itu denganmencangkok di awal musim hujan akan

tersedia waktu untuk menanam hasilcangkokan pada musim itu juga.A

B CD

E F

Teknik Pembenihan Tanaman 41

Page 97: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 97/793

Page 98: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 98/793

Gambar 3.7.

Persiapan dan bentuk entres: A. Entres siap disemai. B. Entres dicelupkan ke dalam Zat Perangsang

Tumbuh C. Entres yang sudah tumbuh akar D. Pangkal entres berbentuk datar E. Pangkal entres

berbentuk sisi satu. F. Pangkal entres berbentuk sisi dua.

A B

C

D

Teknik Pembenihan Tanaman 42

E F

Page 99: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 99/793

Gambar 3.8.Persiapan penanaman stek: A. Menyiapkan alat, B. Menyiapkan bahan, C. Menyiapkansungkup, D.,

Menyiapkan media, E. Menyiapkan bahan stek , F. Memangkas daun

A B

C

D

Teknik Pembenihan Tanaman 43

Page 100: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 100/7

Gambar 3.9.Penamanan stek pada media tanah: A. Menyiapkan batang stek B. Menyiapkan hormon,C.

Menanam bahan stek dari cabang mawar, D. Menanam bahan stek dari tangkai daun, E. Menanambahan stek bunga soka F. Menempatkan hasil stek.

G H

Teknik Pembenihan Tanaman 44

Page 101: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 101/7

Gambar 3.9 (lanjutan )G. Memelihara stek, H. Memeriksa pertumbuhan akar dari bibit yang berasal dari stek, I. Hasilpenyetekan, J. Bunga mawar hasil stek batang siap jual.

1) Teknik mencangkok secarakonvensional

Pertama-tama harus dipilih cabangyang sehat dan kuat atau sudah berkayu.

Ukuran diameternya sekitar 0,5-2 cm,tidak lebih kecil dari ukuran pensil.Sebaiknya warna kulit cabang coklatmuda atau hijau kecoklatan tergantungjenis tanaman. Cabang kemudian disayatdengan pisau secara melingkar dandibuat memanjang ke bawah sepanjang

3-5 cm atau dua kali diameter cabang.Kemudian kulitnya dikelupas

sehingga bagian kambium yang seperti

lendir tampak jelas. Kambium inidihilangkan dengan cara dikerik denganmata pisau sehingga bersih atau kering.Setelah dikerik pada keratan bagian atasdiolesi atau-pun tanpa diolesi denganhormon tumbuh. Contoh hormon

pertumbuhan atau vitamin, adalahLiquinox Start Vitamin B-1 yang banyakdijual di toko pertanian dengan dosis 2 cc

untuk 1 liter air. Jika terdapat kesulitanmencari hormon tumbuh dapat

menggunakan pupuk Urea yang dicairkandengan kadar 1 % atau 1 gr/1 lt air atau

hormon tersebut ditambahkan padamedia cangkok.

Siapkan dan atur lembaran plastik(kantong plastik yang su-dahdibuka/dibelah) atau sabut kelapamelingkar menyelubungi batang di bagianbawah keratan (1-2 cm). Posisi lembaranplastik menghadap ke arah bawah,kemudian diikat dengan tali plastik atau

rafia. Balik posisi kantong plastik ke arahberlawanan/keatas, se-hingga akandiperoleh ikatan tali plastik di dalamkantong plastik (ikatan bagian bawahtidak kelihatan dari luar/lebih rapi).Selanjutnya bekas sayatan ditutupdengan media cangkok, media diaturpenempatannya agar rata menutupi lukakeratan sampai melewati luka keratan

Page 102: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 102/7

bagian atas (1-2 cm). Lakukanpengikatan bagian atas dan bagiantengah plastik (kalau dibutuhkan).

Cangkokan harus dirawat dengancara disiram secara rutin agar tidak keringatau diposisi atas cangkokan diberikantong plastik berisi air dengan satulubang sekecil jarum untuk irigasi tetesatau irigasi tetes dengan menggunakanpotongan batang bambu "bumbung"

berdiameter 5 cm diisi dengan air, tanpa

Teknik Pembenihan Tanaman 45

Page 103: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 103/7

dilubangi hanya dikerik/dikupas sedikitbagian kulit bawah yang nantinyadilekatkan diatas media cangkokan.Posisi bumbung digantung diatascangkokan dengan posisi bawahbumbung merapat dengan posisi tengahcangkokan atau ditalikan melekatdicangkokan. Bumbung ini dapat bertahan

selama 3 hari. Biasanya setelah 2-3

bulan pada cangkokan yang berhasil akantumbuh akar. Pada cangkok, akar keluarkarena aliran zat makanan (karbohidrat)dan auksin (hormon tumbuh yangmendorong keluarnya akar) mengalir kebawah melalui kulit kayu (phloem) dantertahan di bagian keratan sebelah atas,sehingga pada keratan bagian atas inipenimbunan karbohidrat dan hormon jadimeningkat dan berbentuk kalus yang

berubah menjadi akar tanaman. Apabila

akar sudah memenuhi media, hasilcangkokan dianggap berhasil. Daun padacabang terlihat segar. Cangkokan sudahbisa dipotong atau disapih dari induknya.Pemotongan cangkokan dilakukandengan menggunakan gunting stek ataugergaji di bawah ikatan cangkok. Setelahdipotong dari induknya sebagian daundikurangi untuk menghindari penguapanyang berlebihan. Potong 1/2 - 1/3 helaidaun dari seluruh daun yang ada dengan

gunting stek. Plastik pembungkus media

dilepaskan. Setelah itu cangkokdisemaikan dalam polybag.

Sebagai media cangkok di polybagbisa digunakan campuran pupuk kandangdan tanah dengan perbandingan 1: 2.Selanjutnya polybag ini ditempatkan ditempat yang terlindung sampaicangkokan menjadi segar kembali(biasanya 3-4 bulan). Setelah cukupbesar cangkokan bisa dipindah ke kebun.

2) Teknik mencangkok dengan media

dalam kantong plastik

Teknik mencangkok dengan mediadalam kantong plastik hampir sama

dengan cara mencangkok yang normal,perbedaannya adalah media cangkokyang digunakan adalah cocopeat (serbuksabut kelapa) yang tersedia di tokopertanian atau sabut kelapa yang sudah

Page 104: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 104/7

kita perlakukan sendiri, sudah lebih duludimasukkan ke dalam kantong plastik.Perlakuan sabut kelapa meliputi langkahlangkahsebagai berikut.

. Sabut kelapa dikupas ataudipisahkan dengan bagian kulitluarnya yang keras, yang digunakanhanya sabut kelapa tanpa kulitnya.

. Sabut kelapa direndam dalam air,

paling lama 1 minggu agar melunaksehingga mudah dipisah-pisahkandan hilang kandungan zat yang adadi sabut kelapa tersebut, karena zattersebut dapat menghambatpembentukan akar tanaman. Untukpemakaian cocopeat tanpa melaluiperendaman dalam air (dapatlangsung digunakan).

. Sabut kelapa dijemur dan dipisahkanserat-seratnya, maka sabut kelapatersebut sudah siap digunakan, atau

sabut kelapa kita potong-potong lebihkecil.

. Tambahkan hormon pertumbuhanatau vitamin, contoh Liquinox StartVitamin B-1 yang banyak dijual ditoko pertanian dengan dosis 2 ccuntuk 1 liter air, atau cara mudahnyaadalah 1 sendok makan = 1 tutupkemasan = 10 cc. Jika kesulitanmencari hormon tumbuh dapatmenggunakan pupuk Urea yangdicairkan dengan kadar 1 % atau 1

gr/1 lt air.. S

abut kelapa dijemur dan dipisahkanserat-seratnya, maka sabut kelapatersebut sudah siap digunakan,atausabut kelapa kita potong-potong lebihkecil. Media, serbuk/potongan sabutkelapa kita taruh di wadah.. Tam

bahkan hormon pertumbuhanatau vitamin, contoh Liquinox Start

Vitamin B-1 yang banyak dijual di

Teknik Pembenihan Tanaman 46

Page 105: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 105/7

toko pertanian dengan dosis 2 ccuntuk 1 liter air, atau cara mudahnyaadalah 1 sendok makan = 1 tutupkemasan = 10 cc. Jika kesulitan

A

mencari hormon tumbuh dapatmenggunakan pupuk Urea yangdicairkan dengan kadar 1 % atau 1

gr/1 lt air.

B

C D

Gambar 3. 10 .Proses pencangkokan secara konvensional. A. Pengupasan kulit batang, B. Pengikatan lembaran plastik dibawah kupasan kulit daun, C. Pengisian media ke dalam lembaran plastik D. Teknikpencangkokan

konvensional telah selesai.

A B

Teknik Pembenihan Tanaman 47

Page 106: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 106/7

C D

Gambar 3.11.

Prosesn Pencangkokan konvensional yang dimodifikasi. A. Pengupasan kulit batang,B.

Pembukaan kantong plastik berisi media, C. Cabang yang sudah dikupas kulitnya dimasukan ke dalam

kantong media Teknik pencangkokan yang efektif dan efisien telah selesai

Contoh penggunaan media: 2 kgserbuk kelapa kering dicampur dengan 1liter air yang sudah dicampur dengan 1-3tetes hormon pertumbuhan, kemudiandiratakan hingga diperoleh campuranyang basah. Media cangkok dimasukkanke dalam kantong plastik ukuran ¼ kguntuk diameter batang yang kecil dan ½kg untuk diameter batang yang lebihbesar (ukuran kantong plastik disesuaikandengan diameter batang yang akan

dicangkok). Isikan media dan padatkansampai ¾ plastik, kemudian tarik ujungkantong plastik dan ditalikan. Dari 2 kgmedia akan dihasilkan 15-20 media dalamkantong plastik.

Media dalam kantong plastik tersebut

tahan sampai dengan 1 bulan. Carapenggunaan media tersebut tinggalmenyobek/ mengiris memanjang satu sisi

kantong plastik dan sisi sobekan tadi

dimasukkan dari bagian bawah luka bilaposisi batang melintang atau datar, padaposisi batang tegak memasukkan

bebas,kemudian di-selubungkan secaramerata ke keratan batang tanaman.

Pada batang tanaman dilakukanpengikatan, agar media berada padaposisi yang benar (letak sobekanmenghadap ke atas (bila posisi batangmendatar) dan media rata menyelubungi/

menutup keratan/ luka di batang

tanaman). Dengan teknik ini diperoleh

keuntungan antara lain: (a)Pencangkokan lebih cepat dan ringkas,(b) Jumlah tanaman yang kita cangkokbisa lebih banyak per satuan waktu. (c)Kita punya persediaan media dalamkantong plastik yang mudah dibawa

Page 107: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 107/7

kemana-mana dan mudah dipakaisewaktu-waktu.

Teknik Pembenihan Tanaman 48

Page 108: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 108/79

Gambar 3.12 . Pohon induk untuk cangkokan (kiri) dan cabang yang dapat dijadikanbibit cangkokan (kanan)

A B

C D

Teknik Pembenihan Tanaman 49

Page 109: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 109/7

E FGambar 3.13.

Proses pencangkokan. A. Mengelupas kulit cabang, B. Membuang kambium cabang, C.Memberihormon auxin pada sayatan bagian atas, D. Memasang plastik untuk menampung mediacangkok, E.

Membubuhkan tanah sebagai media tumbuh akar, F. Membungkus dan mengikat dengan tali

G H

I J

Gambar 3.13 .(lanjutan).G. Memelihara cangkokan, disiram/disemprot dengan air, H. Menyiapkan media pembibitan, I.Memotong hasil cangkok, J. Memelihara bibit dari hasik pencang-kokan melalui kegiatan penyiraman.pengendalian OPT dn pemberian pupup untuk nutrisi bibit baru hasil cangkok

Teknik Pembenihan Tanaman 50

Page 110: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 110/7

Gambar 3.14. Bibit cangkok yang tealahberakar sudah siap untuk dipisahkan daripohon induk.

c. Teknik penyambungan

Penyambungan atau enten (grafting)adalah penggabungan dua bagiantanaman yang berlainan sedemikian rupasehingga merupakan satu kesatuan yang

utuh dan tumbuh sebagai satu tanamansetelah terjadi regenerasi jaringan padabekas luka sambungan atau tautannya.

Bagian bawah (yang mempunyaiperakaran) yang menerima sambungandisebut batang bawah (rootstock atauunderstock) atau sering disebut stock.Bagian tanaman yang disambungkan ataudisebut batang atas (scion) danmerupakan sepotong batang yangmempunyai lebih dari satu mata tunas(entres), baik itu berupa tunas pucuk atau

tunas samping. Penyambungan batangbawah dan batang atas ini biasanyadilakukan antara dua varietas tanamanyang masih dalam spesies yang sama.Misalnya penyambungan antar varietaspada tanaman durian. Kadang-kadangbisa juga dilakukan penyambunganantara dua tanaman yang berlainanspesiesnya tetapi masih dalam satu famili.Tanaman mangga (Mangifera indica)disambung denga tanaman kweni(Mangifera odorata).

1) Manfaat sambungan pada tanaman

Manfaat sambungan pada tanamanadalah untuk memperbaiki kualitas dankuantitas hasil tanaman, dihasilkangabungan tanaman baru yangmempunyai keunggulan dari segiperakaran dan produksinya, juga dapatmempercepat waktu berbunga danberbuah (tanaman berumur genjah) sertamenghasilkan tanaman yang sifatberbuahnya sama dengan induknya.

Mengatur proporsi tanaman agarmemberikan hasil yang lebih baik,tindakan ini dilakukan khususnya padatanaman yang berumah dua, misalnya

tanaman melinjo. Peremajaan tanpamenebang pohon tua, sehingga tidakmemerlukan bibit baru dan menghematbiaya eksploitasi.

Page 111: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 111/7

2) Syarat batang bawah untuksambungan

Untuk menyiapkan batang ba-wahdapat menggunakan biji asalan atau"sapuan sehingga menghasilkan batangbawah, tetapi ada varietas tanaman yangbaik khusus untuk batang bawah yaitudurian varietas bokor dan siriwig, karenabiji besar sehingga mampu menghasilkansistem perakaran yang baik dan tahan

terhadap busuk akar.

Pada saat bibit berdiameter 3-5 mm,dan berumur sekitar 3-4 bulan, bibitdalam fase pertumbuhan yang optimum(tingkat kesuburannya baik), kambiumaktif, sehingga memudahkan dalampengupasan dan proses merekatnya matatempel ke batang bawah.

Agar menghasilkan bibit yang baikdisarankan penyiraman dalam jumlahyang cukup (media cukup basah). Batang

bawah dipupuk dengan Urea 1-2 minggu

sebelum penempelan. Gunakan mediatanam dengan komposisi tanah subur :

Teknik Pembenihan Tanaman 51

Page 112: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 112/7

tanah, pupuk kandang : sekam padi(1:1:1).

Gunakan polybag ukuran 15x20 cmyang sanggup bertahan dari biji sampai 3bulan siap tempel sampai dengan 3 bulansetelah tempel, setelah periode tersebutpolybag harus diganti dengan ukuranyang lebih besar 20x30 cm, ataulangsung ke polybag 30x40 cm

tergantung permintaan pasar danseterusnya semakin besar pertumbuhantanaman maka ukuran polybag semakinbesar. Kecuali untuk pengangkutan jarakjauh dalam jumlah banyak maka gunakanpolybag yang lebih kecil dari biasanya.

3) Syarat batang atas untuk sambungan

Batang atas atau entres yang akandisambungkan pada batang bawahdiambil dari pohon induk yang sehat dan

tidak terserang penyakit. Pengambilan

entres ini dilakukan denganmenggunakan gunting stek atau silet yangtajam (agar diperoleh potongan yanghalus dan tidak mengalami kerusakan)dan bersih (agar entres tidakterkontaminasi oleh penyakit).

Entres yang akan diambil sebaiknyadalam keadaan dorman (istirahat)pucuknya serta tidak terlalu tua dan jugatidak terlalu muda (setengah berkayu).

Panjangnya kurang lebih 10 cm dari ujungpucuk, dengan diameter sedikit lebih kecilatau sama besar dengan diameter batangbawahnya.

Entres dalam keadaan dorman inibila dipijat dengan dua jari tangan akanterasa padat, tetapi dengan mudah bisadipotong dengan pisau silet. Selain itu biladilengkungkan keadaannya tidak lentur

tetapi sudah cukup tegar. Entressebaiknya dipilih dari bagian cabang yang

terkena sinar matahari penuh (tidakternaungi) sehingga memungkinkancabang memiliki mata tunas yang tumbuh

sehat dan subur. Bila pada waktunyapengambilan entres, keadaan pucuknya

sedang tumbuh tunas baru (trubus) atausedang berdaun muda, maka bagianpucuk muda ini dibuang dan bagian

Page 113: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 113/7

pangkalnya sepanjang 5-10 cm dapatdigunakan sebagai entres.

Pada durian bila entres yangdigunakan berasal dari cabang yangtumbuh tegak lurus, maka bibitsambungannya akan tumbuh tegakdengan percabangan ke semua arah atausimetris. Namun bila diambil dari cabangyang lain, pertumbuhan bibitnya akanmeng-arah ke samping, berbentuk seperti

kipas. Bentuk ini berangsur-angsur hilangbila tanaman menjelang dewasa.

4) Tipe sambungan jika ditinjau daribagian batang bawah yangdisambung

Ada dua tipe sambungan, yaitusambungan pucuk, dan sambungansamping. Sambung pucuk (top grafting)merupakan cara penyambungan batangatas pada bagian atas atau pucuk daribatang bawah. Caranya sebagai berikut.

Memilih batang bawah yang diameterbatangnya disesuaikan dengan besarnya

ba-tang atas. Umur batang bawah padakeadaan siap sambung ini bervariasiantara 1-24 bulan, tergantung jenis

tanamannya. Se-bagai contoh, untukdurian umur 3-4 bulan, mangga danalpukat umur 3-6 bulan. Manggis padaumur 24 bulan baru bisa disambungkarena sifat pertumbuhannya lambat.

Batang bawah dipotong setinggi 20-25 cm di atas permukaan tanah. Gunakansilet, pisau okulasi atau gunting stek yangtajam agar bentuk irisan menjadi rapi.Batang bawah kemudian dibelah

membujur sedalam 2-2,5 cm. Batangatas yang sudah disiapkan dipotong,sehingga panjangnya antara 7,5-10 cm.bagian pangkal disayat pada keduasisinya sepanjang 2-2,5 cm, sehinggabentuk irisannya seperti mata kampak.

Teknik Pembenihan Tanaman 52

Page 114: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 114/7

Selanjutnya batang atas dimasukkan kedalam belahan batang bawah.

Pengikatan dengan tali plastik yangterbuat dari kantong plastik ½ kg selebar

1 cm. Kantong plastik ini ditarik pelanpelan,sehingga panjangnya menjadi 2-3kali panjang semula.Terbentuklah pitaplastik yang tipis dan lemas. Pada waktu

memasukkan entres ke belahan batangbawah perlu diperhatikan agar kambiumentres bisa bersentuhan dengan kambiumbatang bawah. Sambungankemudian disungkup dengan kantongplastik bening. Agar sungkup plastik tidaklepas bagian bawahnya perlu diikat.Tujuan penyungkupan ini untukmengurangi penguapan dan menjagakelem-baban udara di sekitar sambunganagar tetap tinggi. Tanaman sambungankemudian ditempatkan di bawah naunganagar terlindung dari panasnya sinar

matahari. Biasanya 2-3 minggu kemudiansambungan yang berhasil akan tumbuhtunas. Sambungan yang gagal akanberwarna hitam dan kering. Pada saat inisungkup plastiknya sudah bisa dibuka.Namun, pita pengikat sambungan baruboleh dibuka 3-4 minggu kemudian. Untukselanjutnya kita tinggal merawat sampaibibit siap dipindah ke kebun

Tipe sambungan kedua adalahsambungan samping. Pada dasarnya,pelaksanaan sambung samping sama

seperti pelaksanaan model sambungpucuk. Sambung samping merupakancara penyambungan batang atas padabagian samping batang bawah. Caranyasebagai berikut. Batang bawah dipilihyang baik. Ukuran batang atas tidak perlusama dengan batang bawah, bahkanlebih baik dibuat lebih kecil. Pada batangbawah dibuat irisan belah denganmengupas bagian kulit tanpa mengenaikayu atau dapat juga dengan sedikitmenembus bagian kayunya. Irisan kulitbatang bawah dibiarkan atau tidak

dipotong.

Batang atas dibuat irisan me-runcingpada kedua sisinya. Sisi irisan yangmenempel pada batang bawah dibuatlebih panjang menyesuaikan irisan dibatang bawah dari sisi luarnya. Batangatas tersebut disisipkan pada irisan belahdari batang bawah. Dengan demikian,batang bawah dan batang atas akan

Page 115: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 115/7

saling berhimpitan. Kedua lapisankambium harus diusahakan agar salingbersentuhan dan bertaut bersama.

Setelah selesai disambung,kemudian diikat dengan tali plastik. Untukmenjaga agar tidak terkontaminasi ataumengering, sambungan dan batang atas

ditutup dengan kantong plastik. Setelahbatang atas menunjukkan pertumbuhan

tunas, kurang lebih 2 minggu setelahpenyambungan, kantong plastik serta taliplastik bagian atas sambungan dibukalebih dulu, sedangkan tali plastik yangmengikat langsung tempelan batang atasdan kulit batang bawah dibiarkan, sampaitautan sambungan cukup kuat.

Bilamana sudah dipastikan bahwa batangatas dapat tumbuh dengan baik, bagianbatang bawah di atas sambungandipotong. Pemotongan perlu dilakukansupaya tidak terjadi kompetisi kebutuhan

zat makanan yang diperlukan untukpertumbuhan lanjutan dari batang atas.

Teknik Pembenihan Tanaman 53

Page 116: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 116/7

A B C

D E

F

G H I

Gambar 3.15.Proses pembibibitan tanaman dengan teknik sambungan, A. Pemotongan batang bawah,

B.Pembelahan batang bawah, C. Melancipkan 2 sisi pangkal batang atas, D. Batang atas siapdisambungka, E dan F, Pengikatan dengan tali plastik, G Sambungan telah diikat,H. Sambungandiselubungi dengan kantong plastik, I. Sambungan telah jadi dan bertaut ditandaikeluarnya

kuncup daun

Teknik Pembenihan Tanaman 54

Page 117: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 117/7

d. Teknik penempelan tunas (okulasi)

Penempelan atau okulasi (budding)adalah penggabungan dua bagiantanaman yang berlainan sedemikian rupasehingga merupakan satu kesatuan yangutuh dan tumbuh sebagai satu tanamansetelah terjadi regenerasi jaringan padabekas luka sambungan atau tautannya.

Bagian bawah (yang mempunyaiperakaran) yang menerima sambungandisebut batang bawah (rootstock atauunderstock) atau sering disebut stock.Bagian tana-man yang ditempelkan atau

di-sebut batang atas, entres (scion) danmerupakan potongan satu mata tunas

(entres). Dalam buku ini coba kitakenalkan "Okulasi Cipaku" karena teknikokulasi ini banyak dikembangkan dandigu-nakan oleh petani penangkar bibit di

daerah Cipaku dan sekitarnya, diKabupaten Bogor. Biasanya penangkarbibit melakukan okulasi pada saat batangbawah sudah sebesar ukuran pensil.Sedangkan okulasi Cipaku dilakukan

pada batang bawah berukuran sebesarpangkal lidi, sehingga bisa meng-hasilkanbibit lebih cepat dari pada sistem okulasiyang lama.Teknik okulasi cipaku iniadalah pengem-bangan teknik okulasisistem Forkert.

1) Syarat batang bawah untuk okulasi

Dapat menggunakan biji asal-an atau"sapuan" untuk mengha-silkan batangbawah, tetapi ada varietas durian yangbaik khusus untuk batang bawah yaituvarietas bokor dan siriwig, karena bijibesar sehingga mampu menghasilkansistem perakaran yang baik dan tahanterhadap busuk akar.

Batang diupayakan berdiameter 3-5

mm, berumur sekitar 3-4 bulan. Dalamfase pertumbuhan yang optimum (tingkatkesuburannya baik), kambiumnya aktif,sehingga memudahkan dalampengupasan dan proses merekatnya mata

tempel ke batang bawah. Disarankanpenyiraman cukup (media cukup basah)

Teknik Pembenihan Tanaman 55

Page 118: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 118/79

Page 119: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 119/7

Batang bawah dipupuk dengan Urea

1-2 minggu sebelum penempelan.Gunakan media tanam dengan komposisitanah subur: tanah, pupuk kandang :

sekam padi (1:1:1). Gunakan polybagukuran 15x20 cm yang sanggup bertahandari biji sampai 3 bulan siap tempelsampai dengan 3 bulan setelah tempel.

Setelah periode tersebut polybag harusdiganti dengan ukuran yang lebih besar20x30 cm, atau langsung ke polybag30x40 cm tergantung permintaan pasardan seterusnya semakin besarpertumbuhan tanaman harus diimbangidengan ukuran besar polybag. Kecualiun-tuk alasan pengangkutan jarak jauhuntuk efisiensi tempat kita gunakanpolybag yang lebih kecil dari biasanya.

2) Syarat batang atas untuk okulasi

Entres yang baik adalah yangcabangnya dalam keadaan tidak terlalutua dan juga tidak terlalu muda (setengahberkayu). Warna kulitnya coklat mudakehijauan atau abu-abu muda. Entresyang diambil dari cabang yang terlalu tuapertumbuhannya lambat dan persentasekeberhasilannya rendah. Besar diametercabang untuk entres ini harus sebandingdengan besarnya batang bawahnya.

Cabang entres untuk okulasisebaiknya tidak berdaun (daunnya sudah

rontok). Pada tanaman tertentu seringdijumpai cabang entres yang masih adadaun melekat pada tangkai batangnya.Untuk itu perompesan daun harusdilakukan dua minggu sebelumpengambilan cabang entres. Dalam waktudua minggu ini, tangkai daun akan luruhdan pada bekas tempat melekatnya(daerah absisi) akan terbentuk kaluspenutup luka yang bisa mencegahmasuknya mikro-organisme penyebabpenyakit (patogen).

Syarat lain yang perlu diperhatikanpada waktu pengambilan entres adalahkesuburan dan kesehatan pohon induk.

Untuk meningkatkan kesuburan pohon induk,biasanya tiga minggu sebelumpengambilan batang atas dilakukanpemupukan dengan pupuk NPK.Kesehatan pohon induk ini penting karenadalam kondisi sakit, terutama penyakit

Page 120: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 120/7

sistemik mudah sekali ditularkan padabibit.

Entres diambil setelah kulit kayucabangnya dengan mudah dapatdipisahkan dari kayunya (dikelupas).Bagian dalam kulit kayu ini (kambium)akan tampak berair, ini menandakankambiumnya aktif, sehingga bila matatunasnya segera diokulasikan akanmempercepat pertautan dengan batang

bawah.

3) Faktor yang menunjang keberhasilanokulasi

Waktu terbaik pelaksanaan okulasiadalah pada pagi hari, antara jam 07.00-

11.00 pagi, ka-rena saat tersebuttanaman se-dang aktif berfotosintesissehingga kambium tanaman juga dalamkondisi aktif dan optimum. Diatas Jam

12.00 siang daun mulai layu. Tetapi inibisa diatasi dengan menempel di tempatyang teduh, terhindar dari sinar mataharilangsung.

Kebersihan alat okulasi, silet yangakan digunakan langsung kita belah duasaat masih alam bungkusan kertas,sehingga silet kita tetap dalam kondisibersih satu belahan kita gunakansedangkan belahan lainnya kita sim-panuntuk pengganti belahan silet pertamaapabila dirasa sudah tidah tajam lagi.

Perawatan alat okulasi, setelah digunakansilet di-bersihkan dan dibungkus lagi dengankertas pembungkusnya agar tidakberkarat.

Petani terampil satu bagian siletmampu digunakan untuk 100 s/d 200 kaliokulasi sehingga dengan dua bagian siletmampu dihasilkan 200 s/d 400 okulasi dalamsehari (10 jam kerja). Seorang

Teknik Pembenihan Tanaman 56

Page 121: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 121/7

pembibit yang berpengalaman dalam 1jam mampu menempel sekitar 40tempelan. Kerja mulai jam 06.00-12.00 (6jam) dilanjutkan jam 13.00-17.00 (4 jam),

A

sehingga 10 jam kerja dalam 1 haridihasilkan 10x40 = 400 tempelan.

B C

D

E

F G

H

I

J

K

Gambar 3.16.Proses pembuatan bibit dengan cara okulasi. A. Okulasi dengan menggunakan bibitberdiameter 3-5

mm, berumur 3-4 bulan., B. Pembuatan sayatan di batang bawah, C. Pengambilan mata entres daribatang atas, D. Mata entres terpisah dengan batang atas, E. Mata entres terlepasdengan kayunya,

F. Mata entres terlepas tanpa kayunya dan siap ditempel, G. Menempelkan mata ent

res ke sayatanbatang Bawah., H. Pengikatan dengan tali plastik, I. Arah ikatan dari bawah ke atas, J. Setelah 2-3minggu okulasi sudah dapat dibuka, K Mata tunas tumbuh hasil okulasi

Teknik Pembenihan Tanaman 57

Page 122: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 122/7

Pembuatan tali plastik dari kantongplastik berukuran ½ kg (12x25 cm) atau 2kg (20x35 cm). Gunakan plastik yangtahan santan dan minyak. Membuat irisanmemanjang dengan lebar 0.5-1 cm.Pengirisan dengan silet, yangbergeraknya plastiknya bukan siletnya.Untuk pemula pengirisan plastik bisaberalaskan papan atau kaca, sedangkanyang sudah biasa pengirisan kantong

plastik dapat langsung di atas paha kita.

Cara menghitung kebutuhan tali

plastik adalah sebagai berikut. Biasanya1 kantong plastik ukuran ½ kg menjadi 12irisan bolak-balik sehingga menjadi 24irisan x 3 bagian (8 cm) dihasilkan sekitar72 tali plastik x ¼ kg (isi 140 lembar)maka dihasilkan 10.080 tali plastik,sedangkan 1 kantong plastik ukur-an 2 kgmenjadi 20 irisan bolak balik sehinggamenjadi 40 irisan x 4 bagian (8 cm)

dihasilkan sekitar 160 tali plastik x ¼ kg(isi 60 lembar) maka dihasilkan 9.600 taliplatik. Harga 1/4 kg kantong plastikharganya Rp 3.000,-, ¼ kg plastik ukuran½ kg berisi 140 kantong plastik dan ¼ kgplastik ukuran 2 kg berisi 60 kantongplastik.

Membersihkan tali plastik dengancara dipegang dengan jari direntangkandan diketek-ketek atau digerakan biarmenjadi ber-sih, jangan dilap. Biasanyakan-tong plastik yang habis kita iris

menjadi tali plastik, kita gosok-gosokan ketelapak tangan kita biar tidak licin/lebihkesat.

4) Cara okulasi

a) Perlakuan pendahuluan

Batang bawah dengan polybagnyadipegang dan diangkat sedikit keatas laluditekan miring ke bawah sehingga posisi

tanaman dan polybagnya menjadi miring

ke arah luar, agar memudahkan mencariposisi batang yang akan di tempel danpengerjaan penempelan, gerakan ini jugamampu menjatuhkan embun/ air yangmelekat di daun, agar lebih banyakembun/air yang jatuh, gerakan batangbawah sekali lagi dengan tangan.

Batang bawah dibersihkan darikotoran/debu dengan cara mengusap

Page 123: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 123/7

dengan ibu jari dan telunjuk tangan kitapada bagian yang akan dibuat sobekanuntuk okulasi.

b) Pembuatan sayatan untuk tempatmenempel entres

Bagian batang bawah yang akandijadikan tempat okulasi harusdiperhatikan dengan seksama.Penentuan tempat okulasi, buat tempat

sayatan/ kupasan/ sobekan setinggi 3 kalitinggi/panjang silet dari batas akar danbatang, karena bila okulasi pertama gagalsetelah 3 minggu kita bisa mengokulasilagi tepat berjarak sepanjang siletdibawah luka okulasi pertama pada sisiyang berlawanan, kalau okulasi ke-2masih gagal dalam 3 minggu berikutnyakita dapat mengulang untuk yang terakhirkali atau yang ke-3 berjarak sepanjangsilet pada sisi yang berlawanan denganokulasi ke-2 atau sama sisi dengenokulasi ke-1. Kalau itupun gagal kita bisa

gunakan alternatif dengan tekniksambung pucuk atau kita menunggutanaman tumbuh lebih tinggi. Tetapijangan melakukan okulasi 2 atau 3sekaligus pada tanaman karena itu akanmembuat stress tanaman.

Panjang silet sekitar 4 cm, sehinggajarak tempat okulasi pertama adalahsetinggi sekitar 12 cm di atas batas akardan batang. Buang daun dibawah posisi

Teknik Pembenihan Tanaman 58

Page 124: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 124/7

tempat sayatan, untuk memudahkanpenempelan atau tidak menghalangipandangan.

Penyayatan kulit batang bawahmendatar selebar 3-4 mm dengan 2 atau3 kupasan, tergantung pada besarkecilnya diameter batang bawah dandiseimbangkan dengan besar kecilnyaentres, lalu ditarik ke bawah sepanjang

lebih kurang 1,5-3 cm, sehingga menjulurseperti lidah. Sayatan ini kemudiandipotong ¾ panjangnya atau menyisakansedikit sayatan (<1/3 bagian) cukup untuktempat menahan sayatan atau pola mataentres.

c) Pengambilan mata entres

Kriteria mata entres yang baik darisegi ukuran:

. Mata entres yang sudah plast/mekar

(tidak bagus).

. Mata entres yang besar tapi belum

plast/sedang/bentuknya sudahmenonjol (terbaik untuk ditempel).

. Mata tunas kecil/dormant/ istirahat(dapat digunakan tapi agak lamamelekatnya dan pertumbuhannyajuga relatif lama).

Kriteria mata entres yang baik dari

segi pengerjaan dan bentuk:

. Mudah dikupas (menandakan bawahkambiumnya/ jaringannya aktif).

. Kelihatan ernas/ sehat/ segar.

. Diambil dari ranting yang berdiameter2-4 mm, atau diameternya samadengan batang bawah.

. Warna kulit sama dengan warna kulitbatang bawah (menunjukkan

kesesuaian secara fisiologis).

Pengambilan/pengupasan pola mataentres dari atas ke bawah, karena yangdilekatkan/yang menjadi faktor penentutingkat keberhasilan adalah lekatan polaentres bagian bawah rapat dengan polajendela di batang bawah. Atau dengankalimat lain bahwa yang diperlukan

Page 125: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 125/7

adalah sisi bawah yang bersih, karenasyarat mutlak agar tempelan jadi adalahpola mata entres harus melekat/menempel rapat pada sisi bawah dansalah satu sisi samping, sedangkan sisiatas dan sisi samping lainnya tidakmelekatpun tidak apa-apa, tetapi lebihsempurna kalau semua sisi menempelrapat (tetapi keadaan tersebut sulitdicapai). Ukuran sayatan mata tempelsedikit lebih kecil dari ukuran sayatan

batang bawah.

Batang disayat agak dalam sehinggamenembus kayu. Tangan kiri memegangranting yang mau diambil mata entresnya,ibu jari tangan kiri menahan ranting danmembantu mendorong ke arah atas saatsilet ditangan kanan mulai bergerakmembuat sayatan menembus kayu,panjang sayatan sekitar 0.5-1 cm diatasmata entres dan 0.5-1 cm dibawah mataentres (sayatan mata entes se-panjangsekitar 1-1.5 cm), sayatan untuk

pengambilan entres harus dengan satugerakan mulus searah dan tidak bolehdengan gerakan terputus-putus.

Setelah sayatan melewati mataentres, kemudian membuat kerat-anmelingkar mengarah miring ke dalammenghubungkan kedua sisi sayatanbidang pola mata entres, untukmemisahkan mata entres dengan kayudengan cara mengait pola dengan ujungsilet atau dengan kuku jari dengansontekan halus sehingga terlepaslah kulit

yang membawa mata entres dengan kayudan sayatan kayu tidak terlepas dariranting.

Apabila ranting yang terdapat mataentres terlalu kecil, biasanya sayatan ikutmelepaskan kayu terikut dengan sayatan,kalau itu terjadi kita masih dapatmemisahkan mata entres dengan kayutersebut dengan sontekan ujung silet

yang hatihati. Kemudian rapihkan irisansisi bawah entres untuk menghindari

irisan sisi bawah entres dari kotoran atauinfeksi, yang menjadi perhatian pola

Teknik Pembenihan Tanaman 59

Page 126: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 126/7

sayatan mata entres harus bersih darikayu dan apabila dilihat tidakmeninggalkan lubang di bekas kulit mataentres, maka sayatan pola mata entrestersebut siap untuk ditempelkan.

c) Menempelkan mata entres kesayatan batang bawah

Ambil sayatan mata entres,

masukkan, lekatkan, tempelkan,tancapkan dan tekan entres pada sisa

sobekan di batang bawah. Prinsipnyasemakin cepat penem-pelan daripengambilan entres semakin baik, persenjadinya makin tinggi.

d) Pengikatan

Ambil tali dan tarik tali plastik yangdisiapkan untuk pengikatan, pengikatandari bawah tempelan melingkar ke atas

dimulai sekitar 0.5 cm di bawahsayatan/jendela, tali plastik disusun salingtindih seperti menyusun genting,pengikatan dengan hatihati jangan terlalukencang (mengganggu proses penyatuanbatang bawah dan entres), atau kurangkencang/ kendur (air bisa masuk ke lukatempelan, sehingga menginfeksitempelan) gunakan perasaan da-lam

pengikatan. Pengikatan di dekat mataentres harus lebih hati-hati, ikat bagian

bawah mata entres menuju bagian atasmata entres, ikat arah menyilang menujubawah mata entres, ikat bagian bawahmata entres, kembali menyilang ke atasmata entres usa-hakan sekitar mataentres terikat sempurna sehingga air tidakma-suk ke dalam tempelan. Lanjutkanpengikatan ke arah atas sampai ikatanmenutupi 0.5 cm diatas luka sayatanbatang bawah, lalu kunci ikatan dan tariktali plastik dan potong/rapikan sisa taliplastik.

Mata entres yang besar ataumenonjol, semisal pada durian tidakditutup tali plastik saat pengikatan,tangkai daun dipotong penuh/biasanyatangkai daunnya sudah tanggal dengansendirinya bila mata entres sudah besar.Mata entres yang masih kecil ditutupdengan tali plastik, tetapi disiasati denganmenyisakan potongan tangkai daundibawahnya agak panjang sedikit,

Page 127: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 127/7

sehingga walaupun di tutup tapi sisapotongan tangkai daun masih mam-pumelindungi mata entres kecil dari tekananpengikatan tali plastik sehingga cukupruang untuk tumbuh dan mata entrestidak patah. Jika mata tunasnya tidakmenonjol seperti pada mangga dan jeruk,mata tunas boleh ditutup rapat denganpita plastik.

A B

Teknik Pembenihan Tanaman 60

Page 128: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 128/79

C D

Gambar 3.17.Proses Pembibitan duria dengan teknik sambung, A. Menyiapkan alat dan bahan, B.Menyediakan biji

durian untuk batang bawah C. Mencampur media semai, D. Mengisi polybaguntuk menyemai biji durian

E F

G H

Teknik Pembenihan Tanaman 61

Page 129: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 129/7

I

J

Gambar 3.17 (Lanjutan)

E. Menyemai biji durian untuk batang bawah, F. Memberi pupuk untuk batang bawah, 

G. Memelihara batang bawah, H. Menyiapkan calon entres, I. Menyayat batang bawah

 untuk menempelkan entres, J. Menyiapkan calon entres.

K

L

M N

Teknik Pembenihan Tanaman 62

Page 130: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 130/7

O P

Gambar 3.17 (Lanjutan).

K. Mengambil entres, L. Menyelipkan entres, M. Membalut entres, N. Membalut danmengikatentres, O. Memelihara entres, P. Dari entres akan tumbuh menjadi tunas baru.

Q R

S T

Teknik Pembenihan Tanaman 63

Page 131: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 131/7

U

V

Gambar 3.17 (Lanjutan)Q. Tunas baru tumbuh dan berkembang, R. Mengendalikan gulma OPT selama pemeliharaantunas baru, S. Daun tunas muda bertambah, T. Dari tunas muda tumbuh ranting serta daunbaru, U. Bibit hasil okulasi dipelihara secara kontinu, V. Bibit siap dipasarkan

.

5) Kegiatan sesudah okulasi

a) Deteksi keberhasilan okulasi

Untuk mendorong tumbuhnya matatunas atau pertumbuhan batang bawahseimbang antara pertumbuhan keatasdan menyamping, sehingga cukupmakanan untuk proses melekatnyatempelan entres, dilakukan pemotonganpucuk (titik tumbuh) batang bawah

setelah penempelan. Biasanya 2-3minggu kemudian mata okulasi mulaitumbuh dan dimulailah pembukaanentres. Kita buka ikatan paling atasdengan silet dan dilanjutkan denganmemutar tali ikatan berlawanan denganarah pengikatan secara perlahan danhati-hati ke arah ikatan yang lebih bawah.Tanda dari keberhasilan okulasiadalah mata entres yang ditempelkantetap hijau, segar, tidak kering, atau tidakpatah. Mata tunas tumbuh, kalaupun

belum kelihatan tumbuh dapat denganmenggores sedikit permukaan sayatanmata entres yang kita tem-pel apabilatetap segar/hijau berarti tempelan jadi.Tempelan yang gagal mata tempelnya

akan berwarna coklat kehitaman.

Setelah mata tunas okulasimempunyai 2-3 helai daun yang dewasadan siap berfotosintesis, lakukanpemotongan kira-kira 2-3 cm di atas mata

okulasi batang bawahnya. Agarpertumbuhan mata tunas batang atastidak terganggu, tunas yang tumbuh daribatang bawah harus dibuang.

b) Pemeliharaan bibit setelah okulasi

Penyiraman paling lama 2 hari sekali,dilihat ada tidaknya hujan, yang harusdiingat bahwa tanaman yang kita tempel

Page 132: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 132/7

mengalami pelukaan/stress sehinggamemerlukan makanan, air dan perawatan

yang lebih. Pemupukan dapat dilakukandengan menggunakan pu-puk daunseperti Atonik, Metalik atau Gandasil Ddengan kon-sentrasi 2 cc/l air atau menggunakanpupuk NPK (15:15:15) dengankonsen-trasi 1-2 g/l air. Pemberian pupuk

ini dilakukan seminggu sekali. Selain itu

pemupukan dapat juga diberikan melaluitanah dengan dosis 1-2 gram pertanaman yang dilakukan sebulan sekali.Penyemprotan dengan insektisida apabilaterdapat hama. Biasanya hama yangmenyerang tanaman di pembibitan adalah

Teknik Pembenihan Tanaman 64

Page 133: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 133/7

kutu perisai, kutu putih dan ulat daun.Insektisida yang di-gunakan, misalnyaSupracide 25 WP, Decis 2.5 EC, Reagent50 SC atau Decis 2.5 EC, Matador,Kanon dengan konsentrasi 2 cc/l air.Perlu ditambahkan perekat semisalSuntick, apabila penyemprotan padamusim hujan.

Penyemprotan dengan fungisida

apabila terdapat serangan penyakitlodoh/busuk daun, gejala bercak-bercakhitam pada permukaan daun, daunmelipat dan melekat satu sama lainnya,selan-jutnya daun menjadi kecoklatan,kering dan mati. Biasanya penyakit yangmenyerang tanaman di pembibitanterutama yang disebabkan olehRhizoctonia sp, Phytophthora sp,Fusarium sp dan Phytium sp. Bibit yangterserang supaya tidak menular segeradipisahkan dari kelompok yang masihsehat, kemudian seluruh bibit disemprot

dengan Antracol 70 WP, Dithane M-45 80WP, Benlate dengan konsentrasi 2 cc/latau 2 g/l air. Penyemprotan diulangseminggu sekali.

e. Penyusuan

Istilah penyusuan (approach grafting)merupakan cara penyambungan di manabatang bawah dan batang atasmasingmasing tanaman masihberhubungan dengan perakarannya.Keuntungan dari teknik ini adalah tingkat

keberhasilan tinggi, tetapi pengerjaannyaagak merepotkan, karena batang bawahharus selalu didekatkan kepada cabangpohon induk yang kebanyakan berbatangtinggi.

Kerugian lainnya bahwa penyusuanhanya dapat dilakukan dalam jumlahsedikit atau terbatas, tidak sebanyaksambungan atau menempel dan akibatdari penyusuan bisa merusak tajuk pohoninduk. Oleh karena itu penyusuan hanyadianjurkan terutama untuk perbanyakan

tanaman yang sulit dengan carasambungan dan okulasi.

1) Tipe penyusuan

Susuan duduk untuk mendekatkanbatang bawah dengan cabang induknyadibuat parapara dari bambu. Batangbawah kemudian ditaruh diatas para-para

Page 134: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 134/7

dan disusukan dengan cabang pohon

induk. Susuan gantung disebut demikiankarena batang bawah yang akandisusukan didekatkan dengan cabangpohon induk dengan posisi menggantung.Dan polybag batang bawah kita ikatkanpada cabang batang atas.

2) Cara melakukan susuan

Batang bawah disayat dengankayunya sepanjang 2-3 cm, kira-kira 1/3

diameter batang. Hal yang samadilakukan untuk ca-bang batang atasnyayang belum dipotong dari induk.Keduanya kemudian dilekatkan tepatpada bagian yang disayat. Pada waktumelekatkan harus diperhatikan agarkambium entres dan batang bawahnyaberhimpit. Posisi susuan bisa duduk ataumenggantung. Pemotongan entresdilakukan setelah pertautan berhasil.

Biasanya setelah 3-4 bulan. Tan-danyaada pembengkakan disekitar batang yang

diikat. Agar cabang entres tidak kagetatau stres sebaiknya pemotongan dariinduk dilakukan secara bertahap

sebanyak tiga kali. Selang waktupengeratan pertama ke berikutnya adalahseminggu. Pada pengeratan pertamasetelah terjadi pembengkakan cabangentres dikerat 1/3 diameter cabang.Minggu ke-dua 2/3 diameter cabang.

Minggu ketiga susuan dipotong lepas.

. Pengupasan batang atas dan batangbawah

. Penyatuan batang atas dan batangbawah

Teknik Pembenihan Tanaman 65

Page 135: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 135/7

A

B

C

D

E

Gambar 3.18.Proses Pembibitan dengan teknik penyusuan, A. Pengupasan batang atas dan batangbawah, B.Penyatuan batang atas dan batang bawah, C. Pengikatan batang atas dan batang bawah, D.Pengikatan telah selesai dan perlu diberi satu ikatan lagi untuk menguatkan, E.Hasil teknikpenyusuan duduk

Gambar 3.18 (Lanjutan)Hasil teknik penyusuan

Teknik Pembenihan Tanaman 66

Page 136: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 136/7

Tabel 3.1. Perbanyakan beberapa tanaman buah-buahan dengan cara vegetatif

Jenis tanaman

Okulasi

Sambung

Penyusuan

Stek

Cangkokan

Alpukat

+

+

+

0

+

Belimbing

+

+

+

-

0

Cempedak

+

+

+

-

0

Duku

0

+

+

-

Page 137: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 137/7

0

Durian

+

+

+

-

0

Jambu air

+

-

+

+

+

Jambu biji

+

+

+

+

+

Jambu bol

-

+

+

0

+

Jeruk

+

+

+

+

Page 138: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 138/79

+

Kapulasan

+

-

+

 _ 

+

Mangga

+

+

+

0

+

Manggis

Melinjo

Nangka

-

-

Rambutan

+

Sirsak

Sukun

+

+

+

+

+

Keterangan : (+) baik (o) kurang baik (-) gagal

. Pengikatan batang atas dan batang

Page 139: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 139/7

bawah

. Pengikatan telah selesai dan perludiberi satu ikatan lagi untukmenguatkan

. Hasil teknik penyusuan duduk

. Hasil teknik penyusuan gantung.

3) Pemeliharaan bibit tanaman hasil

susuan.

Setelah bibit susuan siap disapihmaka pemeliharaan benih susuandilakukan dengan cara-cara sebagaiberikut. Pemeliharaan bibit pada umunyaadalah penyemprotan dengan insektisidaapabila terdapat hama. Biasanya hamayang menyerang tanaman di pembibitanadalah kutu perisai, kutu putih dan ulatdaun. Insektisida yang digunakan,misalnya Supracide 25 WP, Decis 2,5 EC,Reagent 50 SC atau Decis 2.5 EC

dengan konsentrasi 2 cc/l air.

Penyemprotan dengan fungisidadilakukan apabila terdapat seranganpenyakit. Biasanya penyakit yangmenyerang tanaman di pembibitanterutama yang disebabkan olehRhizoctonia sp, Phytophthora sp,Fusarium sp dan Pythium sp. Bibit yangterserang supaya tidak menular segeradipisahkan dari kelompok yang masihsehat, kemudian seluruh bibit disemprotdengan Antracol 70 WP, atau Dithane M-

45 80 WP dengan konsentrasi 2 cc/l atau2 g/l air. Penyemprotan diulang seminggusekali.

Pemupukan dapat dilakukan denganmenggunakan pupuk daun seperti Atonik,Metalik atau Gandasil D dengankonsentrasi 2 cc/l air atau menggunakanpupuk NPK (15:15:15) dengankonsentrasi 1-2 g/l air. Pemberian pupukini dilakukan seminggu sekali. Selain itupemupukan dapat juga diberikan melaluitanah dengan dosis 1-2 gram per

tanaman yang dilakukan sebulan sekali.

Teknik Pembenihan Tanaman 67

Page 140: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 140/7

Penyiraman bibit pada musimkemarau biasanya dilakukan setiap duahari sekali,sedangkan pada musim hujandisesuaikan. Penyiraman bibit inidilakukan dengan menggunakan gemborair.

Pengairan sistem genangan ataubahasa Jawanya dilep apabilapembibitannya dilakukan dalam polybag

yang ditaruh di sawah, maka carapenyiraman dengan menutup saluranpembuangan air, kemudian airdimasukkan ke areal pembibitan sampaimedia di polybag menjadi basah.Pemasukan air ini sebaiknya dilakukanpada waktu sore/ malam hari ketika suhutanah tidak tinggi. Lama perendaman 1-2jam dengan tinggi air cukup ¾ tinggipolybagnya.

Penyiangan rumput pengganggu(gulma), karena rumput selalu bersaing

dengan bibit dalam pengambilan hara,ruang tempat tumbuh, air dan sinarmatahari.

3.5. Pemilihan Teknik PerbanyakanVegetatif

Ada lima cara perbanyakan vegetatifbuatan untuk tanaman buah yang sudahdikenal oleh para penangkar bibit danpetani yaitu cara penyambungan, okulasi,penyusuan, cangkok dan stek. Pada tigacara yang pertama dikenal adanya istilah

batang bawah dan batang atas.

Batang bawah berupa tanaman yangbiasanya berasal dari biji. Tanaman daribiji sengaja dipilih karena mempunyaikeunggulan dari segi erakarannya, yaknitahan cendawan akar dan mempunyaiperakaran yang banyak serta dalam,sehingga tahan terhadap kekeringan dankondisi tanah yang becek. Sedangkanbatang atas berupa ranting atau matatunas dari pohon induk yang mempunyaisifat unggul terutama dalam produksi dan

kualitasnya. Dari hasil menggabungkansifat batang bawah dan batang atas ini

diperoleh bibit tanaman yang disebut bibitenten, okulasi dan susuan. Padaperbanyakan dengan cara mencangkokbatang bawah tidak diperlukan karenapada cara ini perakaran keluar langsungdari cabang pohon induk yang dicangkok.Sedangkan cara stek pada prinsipnya

Page 141: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 141/7

menumbuhkan bagian atau potongantanaman, sehingga menjadi tanaman barumenumbuhkan bagian atau potongantanaman, sehingga menjadi tanaman

baru. Kelebihan bibit vegetatif yaitu selainberbuahnya persis sama denganinduknya, bibit juga berumur genjah(cepat berbuah). Tanaman manggis asalbibit susuan berbuah lima tahun setelahtanam, sedangkan bibit yang berasal dari

biji baru berbuah 10-15 tahun setelahtanam. Bibit durian okulasi bisa berbuah4-6 tahun setelah tanam, sedangkan bibitasal biji berbuah lebih dari 10 tahunsetelah tanam.

Beberapa jenis tanaman buahbuahantertentu sampai saat ini hanyaberhasil diperbanyak dengan cara tertentupula. Ada jenis tanaman tertentu yangtidak bisa diokulasi karena banyakmengandung getah. Rambutan dankapulasan selalu gagal kalau disambung

(enten) karena pengaruh asam fenolatyang teroksidasi dapat menimbulkanpencoklatan (browning).

Resin dan asam fenolat ini bersifatracun terhadap pembentukan kalus.Sedangkan contoh lainnya adalahbelimbing dan manggis yang sulit sekaliberakar bila dicangkok karena kalusnyahanya menggumpal dan tidak mampumembentuk inisiasi (bakal) akar.

Dalam perbanyakan vegetatif

tanaman buah-buahan, ada caraperbanyakan tertentu yang lebihmenguntungkan bila dilakukan pada jenistanaman tertentu pula, sehingga caraperbanyakannya menjadi cepat danefisien. Tanaman manggis dan belimbingakan lebih menguntungkan biladiperbanyak dengan cara enten,

Teknik Pembenihan Tanaman 68

Page 142: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 142/7

sedangkan tanaman durianmenguntungkan bila diperbanyak dengancara okulasi. Perbanyakan tanamanbuah-buahan dengan cara penyusuanwalau keberhasilannya tinggi, tetapikurang praktis dalam pengerjaannya,sehingga bibit yang dihasilkan per satuanwaktu menjadi sedikit. Sebagai contohseorang pekerja yang sudah terampilmengokulasi durian, dalam sehari (8 jam

kerja) bisa mengokulasi 350-400tanaman, sedangkan untuk penyusuanhanya bisa mengerjakan 75-100 susuansehari. Oleh karena itu perbanyakandengan cara penyusuan hanya

disarankan sebagai alternatif terakhirdalam perbanyakan tanaman buahbuahanseperti pada perbanyakantanaman jenis nangka kandel yangkeberhasilannya kurang dari 20% biladiperbanyak dengan cara enten atauokulasi. Dengan diketahuinya cara

perbanyakan yang lebih menguntungkanuntuk masing-masing tanaman buahbuahan,maka akan diperoleh efisiensitinggi dalam pengadaan bibit buahbuahansecara masal, walaupun denganmenggunakan cara konvensional.

Tabel 3. 2. Persentase keberhasilan cara perbanyakan okulasi, enten dan penyusuan padabeberapa tanaman

Jenis tanaman

Okulasi

Enten

Penyusuan

Alpukat

40-70

50-80

70-100

Belimbing

40-60

60-90

60-100

Duku

Page 143: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 143/7

0-10

40-60

40-80

Durian

60-80

20-60

60-100

Jeruk

60-70

70-85

60-90

Kapulasan

10-40

0

40-80

Mangga

40-70

60-90

60-100

Manggis

0

50-80

50-80

Melinjo

70-80

80-90

70-100

Rambutan

30-70

0

Page 144: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 144/7

60-100

Sawo

0

70-80

60-90

Sumber : Sunaryono (1987) dan Wijaya (1990)Keterangan : nilai dalam persen (%)

a. Tips Membeli Bibit Tanaman

Bibit yang siap untuk ditanammanfaatnya akan dapat dinikmati setelahbeberapa bulan atau beberapa tahun.Dengan demikian kesalahan dalammembeli bibit ini akan berakibat fatal bukanhanya berupa kerugian ekonomi tetapi juga

kerugian tenaga dan waktu. Ada beberapakiat dalam pembelian bibit yang harusdiperhatikan baik itu faktor teknis maupunfaktor non teknis.

Penjual bibit yang dapat dipercaya

memiliki ciri sebagai berikut: Trdaftar diBalai Pengawasan dan Sertifikasi Benih(BPSB).

. Bibit yang dijualnya telah bersertifikat

. Memiliki pembibitan sendiri ataumengetahui dengan pasti asal

penangkarnya sehinggamemudahkan melacak keaslianvarietasnya.

Mengetahui secara pasti varietas

bibit yang dijualnya. Memiliki tempat

Teknik Pembenihan Tanaman 69

Page 145: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 145/7

penjualan permanen (mangkal) sehinggamemudahkan bagi pembeli yang akankomplain.

1) Membeli bibit yang unggul atau baikkualitasnya

Induk yang baik berasal dari varietasunggul, sehat dan telah cukup umur (lebihbaik kalau pohon induk sudah

berproduksi). Untuk memastikan bahwabibit tersebut berasal dari induk yang baik,cara yang paling baik adalah denganmengetahui sendiri secara langsungtanaman induk bibit tersebut. Hal ini tidaksulit dilakukan jika penjualnya telah dikenalbaik oleh pembeli. Pada kondisi seperti inibiasanya pembeli tahu betul kondisi "dapurproduksi" produsen bibit tersebut. Jikatidak memungkinkan untuk mengetahuisecara langsung kondisi tanamaninduknya, upaya yang dapat dilakukanadalah meminta informasi sebanyak

mungkin kepada penangkar tentang induktanaman tersebut. Untuk mengetahuivarietas bibit tersebut, dapat dilakukandengan pengidentifikasian ciri-ciri spesifikvarietas tersebut. Bibit sehat danberpenampilan baik

Dalam memilih bibit tanaman, yangperlu diperhatikan pertama kali ialahpertumbuhan batang, cabang dandaunnya. Selanjutnya dapat diperhatikanjuga penampakan luarnya, apakah adagejala serangan hama dan penyakit atau

tidak.

Bentuk batang dan cabang dipilihyang baik, kelihatan mulus dan kokoh,tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendeksesuai dengan umurnya. Tanaman yangkerdil biasanya kelihatan pendek dari yangseharusnya. Ada pula bibit yangpertumbuhan tingginya terlalu pesat,sedangkan batangnya kelihatan kecil danterkesan kurang kokoh.

Perlu diperhatikan bahwa bibit yang

baik biasanya memiliki batang utama yanglurus dan tumbuh tegak, tidak melengkung.

Pada tanaman buah yang memilikipercabangan banyak, biasanya cabangtumbuh ke segala arah secara merata.Pada pucuk tanaman dan ujung rantingtampak kuncup daun yang menandakanadanya pertumbuhan.

Page 146: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 146/7

2) Pengemasan dan pengakutan benih.

Untuk bibit yang dikirim dalam bentukstump (cabutan), pengirimannya tidak adamasalah karena beberapa bibit bisa sajadibungkus dengan batang pisang ataubahan lain yang bersifat lembab,sehingga akarnya tidak kering, semisalbibit jeruk dan jati.

Pengemasan bibit yang peka, seperti

bibit durian, dapat dilakukan dengan caramengeluarkan setengah tanahnya,kemudian ditambahkan serbuk kelapa(cocopeat). Untuk menghilangkan stres,sebelum diangkut bibit diletakkan dahuludi bawah naungan dan disiram untukadaptasi. Setelah satu minggu biasanyabibit sudah segar kembali dan dapat dipakdalam peti berventilasi untuk dikirim.Dengan cara pengepakan seperti ini,maka bibit dalam polybag yang semulaberatnya 4-7 kg/bibit menjadi0,5-1kg/bibit.

Mengeluarkan setengah tanahnyadan ditambah dengan gel (Agrosoft),kemudian polybag diikat. Keadaan inimembuat bibit mampu bertahan sampai

4-7 hari tanpa penyiraman · Pengepakantanpa mengurangi media tanam, biasanyauntuk angkutan darat.

Pengangkutan benih vegetatif harus

direncanakan dengan baik. Pada

umumnya apabila benih akan diangkutdengan pesawat, tidak terlalu khawatirterhadap kerusakan karena kekuranganair (kekeringan).

Yang harus diperhatikan adalahapabila benih vegetatif akan diangkut olehangkutan darat atau laut yangmembutihkan waktu relatif lama (lebih dari

4-7 hari) maka harus dilakukan

Teknik Pembenihan Tanaman 70

Page 147: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 147/7

pengepakan benih dengan batuan bahanbahanyang dapat mengurangi penguapan

air dan respirasi. Salah satu tekniknyaadalah dengaan cara membungkus semuabenih dengan daun/ pelepah pisang danpolibag benih ditutup dengan serbukgergaji basah (ringan tetapi benih tetaplembab) dan benih siap untuk dipcking dandikirim.

Pada kondisi yang lebih modern,

plastik pengepak benih diisi N2 ataudivacuum sehingga tidak terjadi prosesrespirasi dan benih akan aman selamamasa pengankutan.

3.6. Sertifikasi Benih

Masalah yang perlu diperhatikandalam usaha pembibitan adalah upayaregistrasi dan sertifikasi varietas bibit yang

yang akan disebarkan kepada masyarakat.Pohon induk untuk sumber matatunas (entres) harus diregistrasi terlebihdahulu oleh petugas Balai

Pengawasan dan Sertifikasi Benih(BPSB). Dasar dari Sertifikasi benihadalah:

. Undang-undang Nomor 12 Tahun1992, tentang Sistem BudidayaTanaman.

. Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 44 tahun1995,Tentang Perbenihan Tanaman.

. Undang-undang Nomor 22 Tahun1999, tentang Pemerintah Daerah.

Tujuan registrasi pohon induk buahbuahanadalah untuk menjamin kebenaranbibit yang dihasilkan dari pohon induk yangbersangkutan secara hukum (yuridis),sehingga konsumen tidak dirugikan.Tujuan lainnya adalah untuk menjamin

kebenaran suatu varietas. Sebagai contohadalah tentang banyak beredarnyavarietas sitokong yang berlainan. Jikadiperhatikan, mungkin dapat dikumpulkansekitar selusin varietas sitokong yang

berbeda ciri tanamannya. Padahalvarietas sitokong yang resmi dilepasMenteri Pertanian pada tahun 1984,hanya ada satu jenis. Sedangkan

Page 148: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 148/79

selebihnya adalah jenis-jenis durian yangtidak diketahui asal-usulnya yang diberi

nama sitokong. Hal tersebutmenunjukkan bahwa pengawasan caraperbanyakan bibit perlu diperketat agartidak mengecewa-kan para pembeli bibit.Investasi pohon buah-buahan merupakaninvestasi jangka panjang, sehingga bilaseseorang membeli bibit palsu, barudiketahui 4-5 tahun yaitu pada saat pohon

tersebut menghasilkan buah. Kerugianuang, tenaga dan waktu akanmenimbulkan kekecewaan yangmendalam, sehingga akhirnyamenghambat usaha tanaman buahbuahan.Oleh karena itu dianjurkanmembeli bibit yang telah diketahui ciri-ciriatau bibit yang berlabel.

a. Sertifikasi dan pelabelan benih

Cara melakukan sertifikasi adalahsebagai berikut:

. Penangkar harus memberi tahurencana penangkarannya kepadaBPSB selambatlambatnya satuminggu sebelum dimulai pelaksanaanperbanyakan bibit.

. Pengisian formulir tentang rencanadan jumlah bibit yang akandiproduksi, disesuaikan dengankemampuan pohon induk dan tenagayang tersedia. Bila penangkar akanmengambil entres dari pohon induk

milik orang lain, maka padapengajuannya dilengkapi dengansurat persetujuan dari pemilik pohoninduk.

. Setelah pemohonan diterima BPSBmaka petugas BPSB akan

melakukan pemeriksaanpendahuluan tentang: kepastian letakatau areal penangkaran. Kebenaran

Teknik Pembenihan Tanaman 71

Page 149: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 149/7

varietas pohon induk. Perkiraanjumlah bibit yang akan diperbanyak.

. Setelah diperiksa baru dilakukanperbanyakan bibit.

Pada waktu pelaksanaanperbanyakan, petugas BPSB akanmengawasi tentang:

. Kebenaran pohon induk yangdigunakan.

. Kebenaran entres yang digunakan.

.

Mengetahuidiperbanyak.

jumlah

tanaman yang

.

Memeriksa

cara

perbanyakannya

(okulasi,penyusuan).

sambung, cangkok,

. Pada akhir pemeriksaan menjelangpelabelan, dilakukan pemeriksaan lagitentang jumlah bibit yang tumbuhdengan baik dan layak untuk diberilabel.

. Entahah itu penangkar mengajukanpermohonan seri label.

. Label diisi dan diajukan ke BPSB

untuk diberi nomer seri dan dilegalisir.Di dalam label yang warnanya merahdimuat data: (Gambar 10 dan Gambar11)

. Nama dan alamat penangkar,

. Asal bibit.

. Jenis tanaman.

Page 150: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 150/7

. Varietas batang bawah.

. Varietas batang atas.

. Tanggal pemasangan label.

. Gambar 10. Label merah yangdikeluarkan BPSB

Besarnya biaya sertifikasi telah

ditentukan sesuai SK Direktur JenderalTanaman Pangan. Sebagai contoh, untukperbanyak-an jenis tanaman buah-buahandi wilayah Jawa Barat dan Jakarta,terutama varietas buah-buahan yangsudah dilepas oleh Menteri Pertanian,biayanya adalah Rp 20 per bibit batangbawah yang diajukan dalam pemeriksaanlapang. Penerimaan hasil pemeriksaanbibit yang diperoleh BPSB ini merupakan

pendapatan negara yang harus disetorlangsung ke kas negara. Untuk

pembuatan dan pencetakan label merahmuda biayanya antara Rp 200 tergantungnegoisasi dengan petugas BPSB tentangmutu kertas dan cetakan label tersebut,sedangkan untuk label putih biayanya Rp

600,- karena mutu kertasnya lebih baik.Khusus untuk bibit jeruk bebas CVPD,label hanya berlaku untuk jangka wak-tutiga bulan, setelah itu bibit harus diperiksaulang tentang kese-hatannya. Bibit yangdinyatakan sehat baru bisa diberi labellagi dengan biaya Rp 20 per bibit. Selain

label merah muda yang sudah sering kitalihat di lapang untuk bibit unggul yangsudah dilepas melalui SK MenteriPertanian, sebenarnya ada label biruuntuk varietas unggul lokal yang belumdilepas melalui SK Menteri dan yangterakhir adalah label putih yangdikhususkan untuk bibit unggul yangsudah dilepas melalui SK MenteriPertanian dan bibit tersebut ditanamdengan tujuan dijadikan pohon induksebagai sumber mata entres.

Khusus label putih pemeriksa-anlebih teliti menyangkut jenis varietasbatang atas harus berasal dari pohoninduk yang sudah terdaftar dan varietasbatang bawah dan dikeluarkan dengansepengetahuan BBI (Balai Benih Induk).Sedangkan batang bawah untuk labelmerah vaietasnya bisa "sapuan" asalan.

Gambar 3.19. Contoh Label Merah yang

Page 151: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 151/7

dikeluarkan BPSB untuk benih durian.

Sebagai tindak lanjut daripemberian label bagi bibit unggul perludisertakan informasi atau data mengenai

Teknik Pembenihan Tanaman 72

Page 152: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 152/7

daerah penanaman yang cocok untuk bibittertentu. Keterangan mengenai varietastertentu cocok ditanam di dataran rendahatau dataran tinggi dan jenis tanah apayang paling cocok, perlu diketahui olehpara petani dan konsumen yang ingin

menanam bibit unggul tersebut. Padadasarnya bibit unggul memerlukanlingkungan tumbuh yang spesifik, agar

buah yang dihasilkannya benar-benarunggul. Misalnya durian petruk yang asliberasal dari Jepara, Jawa Tengah, kurangmemuaskan jika ditanam di daerah Bogor,Jawa Barat. Hal ini disebabkan karenadaerah Jepara, Jawa Tengah memilikikondisi iklim yang berbeda dengan daerahBogor, Jawa Barat. Jepara, Jawa Tengahmempunyai ketinggian sekitar 50 m di ataspermukaan laut dengan iklim yang kering(curah hujan rendah). Sedangkan kondisitanah dan iklim daerah Bogor adalahlembab dan banyak hujan, sehingga tidak

menunjang sifat unggul durian petruk. Bibityang seharusnya berbuah pada umur limatahun, baru berbuah pada umur tujuhtahun setelah tanam. Informasi seperti iniharus diketahui para penanam bibit unggulbuah-buahan agar mereka tidak kecewa dikemudian hari.

Selama ini masih beredarkepercayaan bahwa bibit unggul itu akanselalu bersifat unggul walaupun ditanam ditempat yang sebenarnya tidak cocok.Bahkan ada anggapan bahwa bibit unggul

tidak memerlukan pemupukan danpenyemprotan pestisida, sehingga cukupditanam, ditinggalkan, kemudian akanberbuah sendiri dengan lebat. Harapanseperti ini tentunya hanya merupakanangan-angan dan pasti akan berakhirdengan kekecewaan. Bila terjadi haldemikian, maka yang dikambinghitamkanbiasanya adalah si penjual, bahwa bibityang dijual palsu. Padahal pengetahuandasar si penanam inilah yang tidakmemadai untuk menanam bibit-bibit jenisunggul tadi. Oleh karena itu perlu

diingatkan kembali bahwa kemajuan

berupa penemuan bibit unggul varietasbaru, perlu diimbangi dengan kemajuanpengetahuan petani mengenai cara-carabercocok tanam yang lebih baik.Peningkatan pengetahuan dapatdiperoleh dengan membaca tulisan atauartikel pada majalah pertanian, mengikutikursus dan seminar atau menjadi anggota

Page 153: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 153/7

dari suatu perkumpulan hortikultura.Dengan mengadakan pertemuan yangteratur dapat dibahas masalah baru yangditemukan di lapangan dan dicarikan jalankeluarnya. Pengalaman pngalamanberharga dari sesama rekan petani, dapatdijadikan modal yang sangat berhargauntuk terus maju dalam mengembangkanusaha hortikultura yang semakin cerah.Untuk informasi lebih lengkap tentangtanaman buah varietas unggul yang telah

dilepas dengan SK Menteri Pertaniandapat dilihat di Lampiran 1. Deskripsitanaman buah varietas unggul yang telahdilepas dengan SK Menteri Pertanian.

b. Surat Keterangan PendaftaranPedagang Benih (SKPPB)

Dasar dari SKPPB adalah UndangundangNomor 12 Tahun 1992, tentangSistem Budidaya Tanaman; PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 44tahun 1995,Tentang Perbenihan

Tanaman; dan Undang-undang Nomor 22Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah.Adapun manfaat dari SKPPB adalah:

. Pembibitan tersebut sudah terdaftarsecara resmi di BPSB dan berhakmenerima pembinaan tentangperbenihan dari instansi terkait.

. Meningkatkan kepercayaankonsumen bibit terhadap pembibitantersebut.

. Sebagai prasyarat apabilapembibitan mengikuti tender ataumenyuplai bibit untuk proyekpemerintah.

. Memudahkan waktu pengurus-anlabelisasi bibit, walaupun penangkar

Teknik Pembenihan Tanaman 73

Page 154: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 154/7

yang tak memiliki SKPPB pun jugabisa mengajukan labelisasi bibit.

Untuk memperoleh SKPPBPenangkar benih mendaftar di kantorBPSB Kabupaten atau Kota, kemudianpetugas BPSB melakukan pemeriksaanlapang pendahuluan tentang:

. Kepastian letak atau areal

penangkaran.

. Jenis dan varietas tanaman yangdibibitkan.

. Kebenaran varietas ponon induksebagai sumber entres.

. Perkiraan jumlah bibit yang akandiperbanyak.

Setelah pemeriksaan selesai danterbukti kebenarannya, maka petugas

melaksanakan pemberkasan untukdiajukan ke Dinas Pertanian TanamanPangan tingkat Propinsi UPTD BalaiPengawasan dan Sertifikasi BenihTanaman Pangan dan Hortikultura, karenainstansi ini yang berwenang mengeluarkanSKPPB. Kalau sudah lengkap berkasnya,SK akan turun sekitar 1 bulan kemudian.Biaya pengurusan SKPPB adalah Rp

50.000,- di luar ongkos transportasi bagipetugas. SKPPB berisi data

. Nama perusahaan.

. Alamat perusahaan.

. Bentuk/status perusahaan.

. Nama pemimpin perusahaan.

. Alamat pemimpin perusahaan.

Dengan ketentuan bahwa setiap akhirtahun harus melapor kembali rencanapengadaan/ penyaluran benih, bersedia

mentaati peraturan-peraturan yangberlaku. SKPPB ini berlaku selama 2 tahundan sesudahnya harus memperpanjangatau membuat lagi SKPPB tersebut.

Gambar 3.20.

GambarContoh Surat Keterangan Pendaftaran PedagangBenih (SKPPB)

Page 155: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 155/7

3.7. Perlakuan, pengemasan,penyimpanan dan penyaluranbenih.

Sebelum benih generatif dijual kepasar bebas atau petani, pada umumnyabenih-benih tersebut harus dapatdisimpan dalam jangka waktu yang relatif

lama. Agar kulaitas benih dapat terjaga

dengan baik selama di penyimpanan,maka benih harus dilindungan darigangguan luar, baik berupa gangguan

biologis maupun lingkungan. Untukmelindungi benih dari serangan penyakitdapat dilakukan dengan cara pemberianperlakuan fungisida Ridomil 5 gram/kg

benih genaratif. Prosedur perlakuanfungisida pada benih adalah sebagaiberikut.

. Siapkan Ridomil sebanyak 5 dariberat benih yang akan disimpan.

. Tambahkan air sedikit demi sedikit kedalam tepung Ridomil kemudiancampur sampai dengan ratasehingga membentuk pasta Ridomil.

Teknik Pembenihan Tanaman 74

Page 156: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 156/7

. Campurkan benih dengan pasta danaduk dengan hati-hati sehinggacampuran merata.

. Benih genetif yang telah diberiperlakuan Ridomil dikeringanginkankembali sehingga kadar air benihsebelum diperlakukan dengan setelahperlakuan relatif sama.

. Benih yang tealh diberi perlakuandikemas dan dipasang label sertifikasibenih.

Benih generatif yang akan disimpanharus diperhatikan kadar airnya.Upayakan agar kadar air berada [adakisaran 8-12% tergantung jenis

komoditinya. Benih-benih yang telahdisertifikasi, diperlakukan dan .dikemasdapat disimpan selama 6-9 bulan.Penyimpanan benih sebaiknya di ruang

yang mempunyai kelembaban udara yangrendaj seperti di dalam gudang denganfasilitas AC (Air conditioner) dan upayakan

pada suhu yang rendah. Jika kedua

persyaratan tadi tidak terpenuhi,sebaiknya benih vegetatif disimpan didalam gudng dengan ventilasi yang cukupsehingga pertikaran udara dapat berjalandengan baik.

Benih-benih yang disimpan dalam

gudang akan didistribusikan apabila

terdapat order pembelian. Sebaiknyapenyaluran benih dilakukan sesegeramungkin dengan menggunakan metodejust in time. Benih yang disimpan hanyabenih yang diorder konsumen dan akansegera dikirimkan atau didistribusikan.Apabila metode distribusi seperti yang

tersebut di atas tidak memungkinkan,maka sebaiknya menggunakan metode

first come first out., benih yang lebih

dahulu masuk ke dalam gudang makaharus disalurkan paling duluan.

Pendistribusian benih sebaiknyamengkuti kaidah dalam sertfikasi benihyaitu hanya dapat disimpan selama 6-8bulan setelah selesainya masa pengujianbenih.

Page 157: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 157/7

Teknik Pembenihan Tanaman 75

Page 158: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 158/79

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 3. siswa telah mampu menguasai kompetensi-kompetensi berikut:

1. Dasar-dasar pembenihan tanaman dan produksi benih tanaman.

2. Kesekatan dan keselamatan kerja.

3. Pengelolaan alat dan mesin pembenihan tanaman.

4. Menerapkan persyaratan kerja

5. Menyiapkan lahan dan media untuk produksi benih vegetatif.

6. Memelihara pohon induk.

7. Membiakkan tanaman dengan stek.

8. Membiakkan tanaman dengan sambung.

9. Membiakkan tanaman dengan susuan

10. Membiakkan tanaman dengan okulasi

11. Merawat benih tanaman

12. Medistribusikan benih tanaman.

Dasar-dasar pembenihan tanaman Kesehatan dankeselamatan kerja

Investasi modal usaha, lahan,bahan baku, SDM, alat danmasin, pemahaman K-3, teknikbudidaya, panen dan

penanganan benih, sertifikasi,

penggudangan, distribusi,pemasaran dan layanan purnajual.

Pohon induk

. Pohon induk dan kebun

produksi: pohon indukbergabung dengan kebun

produksi. Jarak tanampohon induk relative lebih

jarang dibandingkandengan jarak tanamnormal.

Pohon induk: pohon induk yangspesifik dan terpisah dari kebunproduksi pada umumnya

Page 159: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 159/7

mempunyai jarak tanam yanglebih sempit. Pohon induk padakebun induk spesifik akan lebihterpelihara kemurnisnnya.

. Normakesehatan

. Normakeselamatan

. Kerja nyata

Batang bawah danbatang atas

. Pemilihanbatang bawah.

. Pengepakanbatang atas.

Pengelolaan alat danmesin pembenihan

. Pemelihartaan berencana

. Pemeliharaan perbaikan

. Pemeliharaan terbatas.

Teknik penyiapanbenih

. Pembibitan

. Teknikpembenihan

Teknik produksi benih vegetatif Pemilihan teknik pembenihan

Teknik Pembenihan Tanaman 76

Page 160: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 160/7

. Teknik pembenihan denganstek

. Teknik pembenihan dengancangkok

. Teknik pembenihan dengansambung

. Teknik pembenihan dengan

sambung

. Teknik pembenihan denganokulsi

. Teknik pembenihan dengansusuan

. Tip membeli tanaman

. Factor teknis yang harusdipertimbangkan.

. Pengepakan bibit.

Sertifikasi benih Perlakuan pengemasan Pengepakan

. Sertifikasidanpelabelanbenih.

. Suratketeranganpendaftaranpedagang

benih

. Benih harus

dilindungi dari

gangguan biologisdan lingkungan.

. Perlakuan

pengemasan benih

dapat dilakukan

dengan pemberinperlindungsn fisik dankimia.

. Bibit dikirim dalambentuk cabutan.

. Bibit dikirim dengan

Page 161: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 161/7

akar yang terbungkus

setengan mediatanam.

. Bibit dikirim denganakar yang terbungkus

dengan setengan

media tanam

ditambah dengan gel.

SOAL:

1. Terangkan minimal 3 proses produksi benih secara vegetatif.

2. Bagaimana metode untuk mendaftarkan benih varietas baru.

3. Mengapa sebagai tanah pada perakaran bibit tanaman harus tetap dipertahankanpada saat pengepakan dan pengiriman.

TUGAS:

1. Lakukan identifikasi benih di pasar pertanian, berapa persen benih yang telah bersertifikat.

2. Lakukan kegiatan bermain peran dengan tema trik memilih benih vegetatif yangsiaptanam.

Teknik Pembenihan Tanaman 77

Page 162: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 162/7

BAB 4. TEKNIK PRODUKSI BENIH GENERATIF TANAMAN

4.1 Proses Pembentukan Biji PadaTanaman

Ciri terpenting dalam reproduksiseksual adalah pembuahan, yaitupenyatuan sel betina dan sel jantan

(gamet). Hasil penyatuan tersebut

dinamakan zigot. Zigot tersebutberisi kedua krosom dari individujantan dan individu betina dan

merupakan sel pertama dari individu

baru. Zigot akan tumbuh menjadi

embrio (janin) di dalam biji. Bila biji

berkecambah akan menjadi

tumbuhan dewasa. Karena embrio

tersebut memiliki sifat-sifat keduainduknya, maka kemampuan

mewariskan sifat-sifat tersebutmelalui biji dari generasi ke generasi.

Bunga merupakan fase penting

dalam proses pembentukan biji.

Pada dasarnya bunga terdiri dari

beberapa organ, namun hanya dua

organ saja yang terlibat dalampembentukan biji, yaitu benang sari(

stamen) dan putik (pistil). Benangsari menghasilkan serbuk sari yangmasing-masing membentuk gametj

antan. Sedangkan putik akanmembentuk bakal biji (ovulum) yang

m

engandung telur. Pada waktupros

es penyerbukan, yaitu jatuhnyaserbuk sari pada kepala putik,terbentuklah tabung serbuk sari,kemudian berlangsung pembuahanan

Page 163: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 163/7

tara sperma dengan telur. Prosesakhir dari pembuahan ini adalahterben

tuknya biji. Struktur bungasangat beragam, walaupun demikianterdapat pola umum dari berbagaim

acam tumbuhan. Semua bunga

m

empunyai kerangka struktur yangs

ama. Bunga terbentuk pada tangkaikhusus yaitu tangkai bunga ataupe

dicellus. Pada apeks yangmembesar tersusun bagian-bagianbu

nga. Salah satu bagian bungaadalah kelopak bunga (calyx) dimanabiasanya bagian ini menumpang padadaun kelopak berwarna hijau(sepalum).S

ebelum mekar, kelopak daun inimembungkus bagian bunga yang lain.Sedangkan bagian ang palingmenonjol adalah daun mahkota bunga(petalum) yang secara kolektif disbeutm

ahkota (corolla). Calyx dan corollabersama-sama membentuk hiasanbu

nga atau perianth. Petal dapatbe

rwarna putih, merah, jingga,kuning, biru dan sebagainya.J

ambar 4.1 .

Struktur bunga yang lengkap

ika diperhatikan gambarmofologi sebuah bunga, maka bagianpusat bunga terletak pada putik(

pistillum), yang biasanya berbentukbo

Page 164: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 164/7

tol dengan dasar membengkakG

78

Page 165: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 165/7

yang dinamakan dengan bakal buah(ovarium). Bagian ini dihubungkan kekepala putik oleh tangkai putik

(stylus). Di dalam bakal buanh

terdapat bakal biji. Putik sendiridibentuk oleh satuan danun buah(carpellum) yang secara kolektifdinamakan gynaecium).

Di atas petal terdapat benang sariyang terdiri dari tangkai sari(filamentum) yang bentuknya rampingdengan kepala sari (enthra) yang

berisi serbuk sari (pollen). Seluruhkumpulan benang sari dinamakanandroecium.

Ada dua macam putik, yaitu putik

sederhana dan putik majemuk. Putik

manjemuk terdiri dari dua daun buahatau lebih, sedangkan puitiksederhana hanya tersusun dari satu

kapel saja. Bakal biji terbentuk padapermukaan sebelah dalam dekat

dengan tepi daun buah. Tempatmelekat bakal biji atau biji dinamakantembun atau plasenta. Pada tanamanercis dan kacang-kacangan ter-dapatsebaris bakal biji yang melekat padatepi karpel yang melebur. Sedangkan

pada bunga cempaka (Magnolia)terdapat beberapa putik sederhana.Biasanya bila terdapat be-berapaputik, maka akan melebur membentukpistil majemuk dan hanya satu putiksaja yang terbentuk dalam bunga.

Peleburan daun buah dapat

terjadi dengan dua cara. Pertama,peleburan karpel dekat tepi atausepanjang tepi hingga membentuksatu kantung besar yang di dalamnya

berkembang bakal biji. Kedua, karpelmelebar ke tengah dan peleburan

terjadi sepanjang tepinya, sehingga

bakal biji terkumpul di pusat. Hal inimerupakan ciri khas pada berbagai

kelompok tumbuhan dan digunakansebagai faktor dalam kunci identifikasi

Page 166: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 166/7

dan klasifikasi.

Walaupun umumnya bungamemiliki struktur yang sama,keragaman bunga ditunjukkan denganadanya odifikasi bagianbagian bunga.

Beberapa modifikasi inimemungkinkan adanya keragaman

dalam penyerbukan. Selain itu

modifikasi juga merupakan indikasiproses evolusi, sehingga digunakansebagai alat untuk mengetahui

kekerabatan berbagai tumbuhan.Bagian-bagian bunga umumnya

disusun dalam lingkaran. Jumlahlingkaran biasanya empat atau lima.Lingkaran luar menunjukkan sepalum,

dan seterusnya petalum, satu ataudua lingkaran stamen, satu lingkaran

karpel yang bersatu menjadil pistilmajemuk. Jumlah bagian pada setiap

lingkaran bervariasi sesuai species,tetapi biasanya tetap.

Pada kelas Angiospermae,pengelompokan monokotil dan dikotildibedakan dari jumlah bagian bunga

pada setiap lingkaran. Padakelompok dikotil, jumlah bagiantersebut empat atau lima atau

kelipatannya, misalnya lima sepalum,

lima petalum, 10 stamen, dan lima

karpel. Pada tanaman tulip terdapatenam bagian perianth, enam stamen,

dan tiga karpel. Pada beberapa

tumbuhan stamen dan karpel yangjumlahnya banyak melekat pada

receptacle secara terpilin dan bukan

lingkaran. Kombinasi antar susunandalam spiral dan besarnya jumlahstamen dan karpel dianggap sebagaisuatu petunjuk tingkatan yang ebihprimitif dalam perkembanganevolusioner dibandingkan dengan

79

Page 167: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 167/7

Page 168: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 168/79

susunan dalam lingkaran denganbagian-bagiannya dalam jumlah kecil.

Peleburan bagian-bagian bungadapat terjadi dengan berbagai cara,

yaitu petal membentuk tabung, karpelmenjadi pistil majemuk, dan dinding

bakal buah melebur. Adanya

peleburan bagian-bagian bungamenunjukkan adanya perkembanganevousioner. Pengelompokan bungadapat berdasarkan kelengkapanbagian-bagian bunga, yaitu bungasempurna dan bunga tidak sempurna.Bunga sempurna mempunyai empatorgan bunga yang dapat dibedakan,yaitu sepal, petal, stamen dan pistil.

Bunga tidak sempurna bilamanasalah satu organnya tidak ada,

kalaupun ada bentuknya rudimenter

dan hanya dapat dikenali dengan

pemeriksaan cermat. Pada banyaktanaman, misalnya petal telah hilang,dan sepalnya hanya berbentuk sisik,

gigi, atau takik. Tumbuhan yangbagian perianthnya menjadi amat kecil

atau tidak menyolok. ContohnyaGramineae, beberapa Acer, Quercus,

dan Ulmus.

Reduksi dalam jumlah dapat puladidapati pada stamen dan pistil.Bunga yang mempunyai keduanya

dan berfungsi disebut biseksual. Jikasalah satu tidak ada atau tidakberfungsi, maka bunga tersebut

disnamakan bunga uniseksual. Jikahanya ada stamen, maka dinamakanstaminat atau bunga jantan;

sebaliknya disebut pistilat atau bungabetina jika hanya memiliki pistil tanpastamen. Kedua macam bungauniseksual dapat dijumpai padatanaman yang sama, seperti jagung,kebanyakan begonia, waluh jepang,mentimun dan lain-lain.

4.2 Buah, Biji dan PerkembanganBiji

Page 169: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 169/7

Setelah pembuahan, maka bakal

buah bersama bijinya berkembang

menjadi buah. Dinding bakal buah

matang yang disebut perikarp

menutupi biji tumbuhan bunga, olehkarena itu istilah angiospermae 

digunakan untuk menamai tanaman

yang memiliki biji terttutup. Beberapajenis buah menjadi kerig apabilasudah matang; jenis lainnya

berdaging. Buah kering tersebutkemudian merekah, dan ada yangtidak merekah pada waktu matang.Macam buah yang tidak merekah

umumnya berbiji tunggal danberukuran kecil, sebagai contohnya

adalah bunga matahari dan jagungdimana buannya sering dinamakanbiji.

Proses pembuahan akanmempengaruhi biji secara langsung.Selain itu proses tersebut juga akan

mempengaruhi perkembangan

seluruh jaringan buah secara tidak

langsung. Jika stigma tidak dibuahi

dan pembuahan tidak terjadi,setidaknya pada beberapa bakal biji,maka bunga biasanya menjadi layudan gugur tanpa perkembangan lebih

lanjut. Reaksi-reaksi ini tampaknya

beruhungan dengan hormon tumbuh

atau auksin yang merupakansenyawa yang terkandung dalam

buah. Auksin biasanya dihasilkan

oleh jaringan buah yang sedangtumbuh dan rupanya bertanggung-

jawab baik terhadap pertumbuhanselanjutnya maupun terhadap

kemampuan untuk bersaing dengan

Page 170: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 170/7

bagian-bagian lainnya dalam tubuh

80

Page 171: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 171/7

tumbuhan dalam memperoleh

makanan. Pertumbuhan berhentipada bunga matang dan untukmemulain perkembangan barudiperlukan beberapa perangsang.Rang-sangan ini menjadi tersedia

dengan adanya penyerbukan dan

pembuahan. Butir-butir serbuk sarimengandung auksin, pertumbuhantabung sari melalui tangkai kepalaputik mungkin menghasilkan lebihbanyak auksin dan pembuah itumerangsang sel untuk membelah diri

dan menghasilkan auksin pada biji

muda. Auksin yang dihasilkan

tersebut pada gilirannya akanmerangsang pembelahan sel secara

terus menerus. Konsentrasi auksinbertemabah beberapa kali setelahterjadi penyerbukan dan pembuahan,sehingga buah tumbuh dengan aktifdan meningkat hingga maksimal.

Bunga dan buah yang amat mudapada tanaman apel, jagung danbeberapa jenis tanaman lain kurangbersaing untuk memperoleh makanan,dan akan melanjutkan pertumbuhanjika bahan-bahan makanan tersedia

bebas dan mudah diperoleh.Sebaliknya buah pada tanaman yang

sama akan bersaing dengan ketatdalam pengadaan makanan dari jarak

beberapa puluh sentimeter. Maka

dianggap bahwa kemampuanbersaing ini didasarkan ataspembentukan auksin oleh biji-bijiyang sedang berkembang dan bagianbagianlain pada buah.

Bunga kadang-kadangmempunyai satu tangkai sumbu

seperti pada tulip. Pada bungakelompok ini pembungaan disebut

dengan infloresensi. Macam-macaminfloresensi pada suatu species,

Page 172: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 172/7

gunus atau famili berjalan secarakonstan sehingga dapat dijadikan carauntuk mengidentifikasi tumbuh-

tumbuhan. Contoh pembungaaninfloresensi terjadi pada broikoli,nenas, murbei nangka dan lain-lain.

Suatu proses pembungaan

merupakan hasil evolusi. Beberapa

teori telah dikemukakan untukmenerangkan asal usul bunga dari

evolusinya. Menurut suatu teori,bunga adalah sumbu yangtermodifikais dan menyangga bagianbagianhiasan bunga, stamen dan

karpel. Ruas-ruasnya tertekan padasepal terbawah sehingga buku-buku

sangat berdekatan. Apabila bungmempunyai sepal dan petal

menyerupai daun, maka kemungkinanbesar bunga tersebut akan

steril. Pada angiospermae petalkemungkinan berasal dari perubahanstamen yang menjadi petal karenahilanya jaringan reproduktif dan

membentuk seperti sepal. Stamendan karpel kadang-kadang miripdengan daun. Pada kondisi inikeduanya dianggap homolog dengandaun dan merupakan transformasi

daun selama evolusi. Dengandemikian karpel dan pistil sederhanaditafsirkan sebagai organ ber-bentukdaun yang berubah dan terdapatsepanjang tulang daun tengah.

Bagian ujung karpel berubahmenjadi stigma dan siap menerima

serbuk sari. Beberapa bungamempunyai ciri khusus karena adanyamodifikasi organ-organ bunga. Biji

merupakan struktur myang kompleksyang terdiri dari embrio atau lembaga,kulit biji dan persediaan makan

cadangan. Dalam biji tumbuhan

81

Page 173: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 173/7

makanan disimpan dalam lembagaatau pada jaringan di sekelilingnya.Bagian bunga yang esensial adalahpistil dan stamen yang secara

langsung terlibat dalam prosespembentukan biji

Gambar 4.3 .Beberapa jenis serbuk sari

Bila suatu kepala sari yang muda

diperhatikan dengan cermat makaakan tampak empat cuping yang

terdiri dari mikrosporangium. Cupingmerupakan ruang tanpa dinding yangdibatasi oleh jaringan steril kepala

sari. Dua mikrosporangioum terletakpada dua sisi jaringan penopang yang

dilalui satu berkas pembuluh. Irisan

melintang melalui anther kuncupbunga yang muda memperlihatkanadanya sekumpulan sel besar dalamsetiap mikrosporangium atau sel induk

mikrospora. Sel induk mikrosporamengandung banyak sitoplasma dan

nukleus besar. Sel tersebut meluasdalam masa perpanjangan kepala

sari. Ketika pertama kali dibentuk sel

82

Page 174: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 174/7

induk mikrospora sangat padat tetapikemudian harus memisahkan dirimenjadi berbentuk bola

Semasa pertumbuhan anthernukleus setiap induk mikrosporamembelah diri kemudian nukleus anak

akan membelah lagi. Peristiwa ini

merupakan proses meiosis. Setelahdinding sel terbentuk maka terjadiempat sel yang disebut dengan

mikrospora. Kumpulan mikrospora

disebut tetrad. Mikrospora akanberkembang menjadi butir serbuk sari.Perubahan mikrospora menjadibutir serbuk sari disebabkan oleh

pembelahan inti mikrospora. Anakinti berpisah dan bersama dengan

sitoplasma membentuk dua sel yangberdekatan, atau terkadangdipisahkan oleh membran yang tipis.Salah satu sel ini adalah sel tabung

yang merupakan sel. Sedangkan sellainnya yang berukuran lebih besar

disebut sel generatif. Pada beberapa

species sel generatif terbelahmembentuk sel gamet jantan sebelum

seruk sari ditumpahkan. Dengandemikian ada dua macam serbuk sari

dalam tumbuhan berbunga. Serbuksari pertama hanya berisi tabung dannukleus generatif yang bersamaandengan kesiapan serbuk sari yang

ditumpahkan. Serbuk sari yangkedua berisi nukleus tabung dan dua

nukleus jantan. Dinding mikrosporamenjadi dinding serbuk sari dan

berubah menjadi tebal denganpermukaan luar ditutupi duri atau cirikhas lainnya.

Peristiwa yang terjadi di dalambakal biji bersamaan dengan

pembentukan sperma. Langkahlangkahini mengarah kepadapembentukan gamet betina atau sel

Page 175: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 175/7

telur. Bakal biji adalah bentukpermulaan dari biji di daerah plasenta

pada dinding bakal buah.Perkembang-biakan ini terdiri darisuatu lapisan yang tebalnya sampaibeberapa sel dan dinamakan nucelus.Penebalan khusus ini menutupi satusel induk magaspora. Pada tumbuhanberbiji yang tumbuhan tingkat rendah

yang mempunyai dua jenis spora akanmenyimpan sel induk megaspora di

dalam megasporangium. Proses ini

hanya terdapat pada tumbuhan

angiospermae. Pada tumbuhan bijitertutup pada umumnya nucelusdianggap sebagai dindingmegasporangium.

Sebagai akibat pertumbuhan

nucelus dan basal akan segeradiangkap pada integumen, kemudianakan tumbuh dan mengelilingi mikrofil.Bakan biji dapat lurus tetapi padakebanyakan tumbuhan bunga bakalbiji itu menjadi terbalik degan lubangmikrofilnya mengarah ke bagianplasenta dan tangkainya melebur ke

integumen. Sel induk megasporaakan membelah dua dan membentuk

emepat megaspora. Hanya satu

diantara empat megaspora danbiasanya megaspora yang paling jauhdari mikrofil akan paling dekat dengansuplai makanan.

Kantung embrio adalah satumegaspora yag besar dan hidup

secara terus menerus. Selamaperkembangan kantung embrio, intimegaspora terbagi menjadi tigaproses mitosis sehingga menjadidelapan inti yang secara genetis

identik. Makanan dan minumandiserap melalui tangkai bakal biji dankantungnya membesar bersamaandengan nucelus dan integumen.

83

Page 176: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 176/7

Empat diantara kedelapan inti tersebutberada di ujung mikrofil kantung

embrio. Sedangkan empat lainnya diujung yang berlawanan. Satu nukeus,inti kutub akan berpindah dari

kelomppok megaspora ke arahtengah kemudian dikelilingi membrantipis, sehingga selama proses ini akan

menyebabkan inti tertinggal. Ketigasel di ujung mikrofil adalah sel telur.Sedangkan dua sel yang berdekatanakan mengelilingi sel telur dan disebutsebagai sinergit.

a. Pembuahan

Pembuahan adalah bagian dariproses reproduksi secara seksualkarena adanya perpaduan antarasperma dan sel telur. Butir serbuk sari

berkecambah pada kepala putik atau

stigma dan tabung serbuk saritumbuh ke bawah melalui tangkaiputik (stylus) ke bagal biji.

Jika sel generatif belum terbagiuntuk membentuk dua gamet jantanmaka sel itu akan membelah dirisesudah berpindah ke dalam tabung

serbuk sari. Gamet-gamet yangterdiri dari satu inti besar yang

dikelilingi oleh selaput sitoplasmabergerak ke arah tabung serbuk sari.Ujung tabung itu melewati nucelusdan masuk ke dalam kantung embriokemdian ujung tabung membelah(pecah) mengeluarkan sperma.Nukleus tabung akan bergerak lebih

dahulu dibandingkan dengan spermakemudian nukleus mengarahkantabung serbuk sari selamaperkembangannya dan secara terus

menerus mengikuti gamet. Inti tabungakan menurunkan suhu pada saat

sebelum perkecambahan butir sebruksari maupun pada pertumbuhan awal

tabung serbuk sari, oleh sebab itudiduga bahwa inti tabung serbuk sariadalah struktur sisa yang tidakberperan dalam pertumbuhan tabung

Page 177: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 177/7

serbuk sari.

Gambar 4.4.

(a). Struktur anatomi organ pembuahan

tumbuhan. Struktur anatomi benang sari .

(b). Struktur anatomi bakal buah.

84

Page 178: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 178/79

Gambar 4.5.Proses perkembangan organ reprodukstif dan fertilisasi.

A. Fase haploid: Pembentukan sel telur, penyerbukan dan pembuahan.B. Fase diploid: Perkecambahan dan perkembangan benih.

Gamet-gamet jantan padasebagian besar organismeberkemampuan untuk bergerak aktifdengan pertolongan struktur khusus

yang berbentuk seperti cemeti. Padagamet jantan angio-spermae, tidakterdapat struktur khusus sehinggatidak dapat bergerak dengan bebas.Mekanisme gerakan adalah ke bagianbawah dari tabung serbuk sari, tetapi

hal ini masih diragukan. Di dalam

kantung embrio satu dari keduanukleus sperma berpadu dengan nnukleus sel telur sehigga terjadi

pembuahan dan membentuk selpertana tanaman baru. Pada waktuyang sma perpaduan yang samaterjadi, meliputi kedua nukleus kutub

dan nukleus sperma kedua. Keduanukleus kutub dapat bergabungterlebih dahulu dan kemudianberkumpul dengan nukleus sperma

85

Page 179: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 179/7

yang kedua, atau ketiga nukleus itudapat berhimpun secara simultan.Nukleus yang berasal dari peleburanketiganya dinamakan nukleusendosperma primer atau nukleuspeleburan ganda tiga.

Peleburan nukleus telur dengansperma bersama-sama denganperpaduan antara nukleus sperma

kedua dengan nukleus kutub disebut

pembuahan ganda. Pembuahanganda hampir umum ditemukan oleh

ahli botani. Pembuahan ganda harusterjadi di dalam setiap bakal biji dandiikuti oleh pembentukan biji. Setidaktidaknyabutir serbuk sari harus

berkecambah pada stigma setiapbakal biji dan akan berkembang

menjadi biji. Sebagai contoh padabuah semangka yang mempunyaibanyak biji berarti ratusan butir sebuksari sangat diperlukan untukmenyerbuk satu bunga.

b. Waktu antar perkecambahan

Waktu antara perkecambahan serbuksari dan pembuahannya berjalandengan singkat. Atau kadang-kadangberjalan berhari-hari sampai denganberbulan-bulan

Gambar 4.6.Proses pembuahan di dalam kantung embrio.

Gambar 4.7.Perkembangan embrio

86

Page 180: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 180/79

Pada tanaman jelasiperkecambahan serbuk sari kurangdari satu jam, pada tanaman jagung,perkecambahan serbuk sari sekitar 24

jam. Pada tanaman tomat dekitar 50jam dan pada tanaman kubis lebihkurang lima hari.

Pada tanaman tertentu tabung

serbuk sari berkecambah setelah

tujuh bulan. Pada waktu pembuahanatau pada saat sesudahnya nukleusmenjadi tidak teratur tetapi setelahpembuahan selesai sel sinergit dan

antipodal akan luluh. Sel telur yangdibuah tumbuh menjadi embrio.Tingkatan dalam perkembangan

embrio merupakan ciri khas bagibanyak petumbuhan tanaman dikotil.

Zigot akan membelah diri beberapakali dan menghasilkan sekumpulansel, pro embrio yang menunjang jalanmasuk ke dalam kantung embrio. Selteratas dari semuanya dan paling jauhdari mikrofil akan membelah dirikarena adanya pembentukann dindingmelintang dan membujur untukmembentuk sekelompok delapan selmenjadui dua baris yang terdiri dariempa sel. Kelompok sel ini menyusun

sebahagian besar embrionya. Sel-sel

yang tersisa di bawahnya akanmembentuk suspensor.

Perkembangan suspensor akanmendorong embrio yang tumbuh kebagian dalam endosperma yangberfungsi sebgai penyedia makananyang berlimpah.

Embrio yang sudah matang terdiridari suatu poros yang menyangga dua

kotiledon dan atau daun biji. Pada

ujung poros di atas buku kotiledon

terdapat plumula. Plumula yangmerupakan aspek pucuk embrionik

pada beberapa tanaman sepertikubisplanula hanya terdiri dari sekelompokkecil jaringan meristimatik.Sedangkan pada tanaman lain sepertibuncis mempunyai pucuk le,mbaga

Page 181: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 181/79

atau plumula yang tersusun dari suatumeristem apikal mbersama-samadengan beberapa daun embrionik.

Pada perkecambahan, plumulamembentuk bagian pucuk di atas

kotiledon. Ujung meruncing dariembrio dibagian pangkal dinamakansebagai akar lembaga (radicula),kemudian terus berkembang menjadi

akar primer apabila biji tersebut

berkecambah. Daerah antara radiculadan kotiledon adalah batangembrionik atau hipokotil.

Umumnya perkembangan embriotumbuhan yang monokotil banyakpersamaannya dengan polaperkembangan tanaman seperti kubis.Meskipun demikian padamonokotiledon yang sudah maju

(contohnya rumput-rumputan)mempunyai kotiledon yang telahmengalami perubahan evolusioner.Kotiledom terdiri dari dua bagian

pokok. Pertama perisai atauskutelum, sebagai organ penyerapmakanan dan kedua adalah koleoptilserta tudung pelindung di bagian atasplumula.

Setelah pembuahan nukleusendosperma primer segera mulai

membelah diri dan menghasilkanjaringan multiseluler atau endo-

sperma. Sel telur yang dibuahiberkembang menjadi embrio tetapipertumbuhannya berlangsung lambatdibandingkan dengan pertumbuhanendosperma karena setelahpembuahan zigot memasuki masa

87

Page 182: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 182/79

istirahat. Endosperma berkembangberkat suplai makanan oleh tumbuhan

induk. Kemudian memberi makanan

kepada embrio. Dalam berbagai

species pada tingkat dini,pembentukan endosperma akanmembebaskan banyak nukleus.

Dinding inti akan berkembang

mengeilingi inti. Pada sepcies yanglain pembelahan nuklir segera harusdiikuti oleh pembentukan dinding sel.Endosperma berkembang lebih cepatdibandinmgkan dengan embrio dan

biji muda. Pada beberapa biji, embriotetap berukuran kecil dan dikelilingi

oleh endosperma. Endosperma tetap

hidup membesar dan menjadi jaringanistimewa biji, kaya akan makananyang tertimbun dalam bentuk minyak

atau pati atau protein. Makanan yangtersimpan di dalam endosperma digunakan oleh embrio pada waktu biji

berkecambah. Biji dengan embrioyang terbenam di dalam endospermamerupakan salah satu contoh dari bijijarak, jagung, padi-padian dan kelapa.Pada biji yang lain sebagian

besar embrio melanjutkanperkembangannya sampai dengansemua endosperma diserap.Beberapa saat kemudian embrio akanmenjadi kian besar dan sel-selnyaterisi dengan bahan makanan

cadangan. Sebahagian besar darimakanan yang tertimbun di dalamdaun lebaga (kotiledon) yang menjadi

sangat besar. Contoh biji yangkekurangan endosperma adalah

lobak, kubis, bunga matahari, labusiam dan polong-polongan sepertikacang merah.

Biji dikelilingi oleh kulit biji yangtelah berkembang dari integumen

bakal biji. Kulit biji biasanya tipis

seperti pada kacang merah dan

Page 183: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 183/79

kacang tanah yang berwarna coklatdan tipis seperti kertas mengelilingi

embrio. Kulit tersebut dapat menebaldan ekras seperti batu. Hal ini terjadi

pada kenari dan kemiri. Epidermiskujlit biji pada tanaman tertentumenghasilkan serat kapas sepertiyang terjadi pada tanaman kapas.

Pada beberapa biji mikrofil tetapnampak sebagai lubang kecil yangdihubungkan dengan parutan yangdisebut hilum yang menandakan letaktangkai yang melekatkan biji denganplasenta. Sewaktu biji itu matang dansecara bertahap embrio memasuki

masa dorman sampai bijiperkecambah.

Gambar 4.8.

Proses perkecambahan benih dari biji dikotil.

88

Page 184: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 184/79

Biji angiospermae merupakansuatu struktur yang kompleks dan

jaringannya bermacam-macam. Bijiangisperma tersusun dari kulit biji,endoperma dan embrio. Hal ini terjadipada tanaman jagung, gandum, padiatau dari kulit biji dengan embrio saja.

Gambar 4.8b.

Perkecmbahan pada tanaman monokotil(barley)

c. Pergiliran Generasi

Pergiliran generasi merupakankejadian dalam dua fase, ataugenerasi, dalam daur hidup organismeyang berkembang biak secara

seksual. Salah satu dari generasi inimenghasilkan spora dan disebut

dengan sporofit. Yang lainmenghasilkan gamet dan disebut

generasi gametofit. Kata generasi

dipakai dalam hal ini untukmembedakan dari yang biasa dipakai,yang mengacu kepada selang waktudi antara kelahiran tetuanya dan

kelahiran keturunannya. Pergilirangenerasi ini bersesuaian denganpergantian jumlah kromosom dalam

kedua fase daur hidup tumbuhan.

Bila dua gamet berpadumembentuk zigot maka stiap gametakan memberikan sum-bangan

seperangkat kromosom kepada sel

telur yang dibuahi. Jadi dalam setiapgamet akan terdapat dua kali jumlah

kromosom. Inti sel telur yang dibuahimengalami proses mitosis sehingga

setiap anak sel berisi setengah jumlahkromosom yang berasal dari spermadan stengah jumlah kromosom yangberasal dari sel telur. Semua sel daritumbuhan berasal dari pembelahanulang sel telur yang dibuahi yangmengandung jumlah kromosom ganda

(2n). Satu gamet dinyatakan sebagai

Page 185: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 185/79

n. Maka penggandaan jumlahkromosom dari sel telur yang dibuahiselalu disertai dengan reduksi darijumlah kromosom pada tahap siklus

hidupnya. Gamet mengandungjumlah kromosom yang sama dengansel tubuh, yaitu 2n. Oleh sebab itu seltelur yang dibuahi dan sel-sel padatumbuhan akan mengandung 4nkromosom. Generasi berikutnya akan

terdiri dari 8n kromosom.

Pada tumbuhan berbunga terjadipengurangan jumlah kromosom.Proses ini disebut meiosis, yaitu

pembelahan secara kolektif. Sebagai

akibat dari meiosis adalahterbentuknya tetrad spora dengan

setengah dari jumlah kromosom. Selinduk spora memiliki kromosom 2n;

mikrospora dan megaspora memiliki

kromosom sebanyak n. Semuastruktur yang terjadi secara langsungpada mikrospora dan megaspora juga

memiliki jumlah kromosom n. Batasantara kedua generasi, sporofit dangametofit, ditentukan denganterjadinya peristiwa meiosis dan

pembuahan. Generasi sporofitmemiliki kromosom 2n, gametofitnya n

kromosom. Pergiliran generasi tidakhanya dijumpai pada tumbuhan

89

Page 186: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 186/79

berbunga, tetapi umum dijumpai pada

seluruh dunia tumbuhan. Generasisporofit yang menghasilkan sporamaupun gametofit yang menghasilkangamet yang dicirikan dengan adanya

pembuahan dan meiosis, padatumbuhan berumah dua, sel tubuh 2nmengandung kromosom yang telibat

dalam penentuan alat reproduksiseksual.

4.3. Penyerbukan (polinasi)

Pembuahan sel telur danperkembangannya hanya akan terjadijika butir serbuk sari sampai kepadastigma. Penyerbukan ialah pindahnyaserbuk sari dari kepalam sari kepada

stigma. Penyerbukan berbeda

dengan pembuahan, penyerbukanadalah peleburan gamet jantan dan

gamet betina. Penyerbukan ada duamacam, yaitu penyerbukan sendiri

dan penyerbukan silang.Penyerbukan sendiri adalah proses

penyerbukan kepala putik oleh serbuksari yang berasal dari bunga itu

sendiri atau dari bunga lain pada

tumbuhan yang sama. Penyerbukansilang ialah proses perpindahan

serbuk sari dari anther bungatumbuhan ke stigma bunga tumbuhanlain yang sama atau species yang

berkerabat. Penyerbukan dapatdibantu oleh angin dan serangga,burung, keong, dan binatang kecil lain.Contoh tanaman yang menyerbuk

sendiri adalah gandum, jelai, padi,

kedelai dan lain-lain. Penyerbukan

silang lebih umum terjadi dibandingdengan penyerbukan sendiri.

Penyerbukan silangmenghasilkan kombinasi satuanketurunan yang lebih beragam dari

Page 187: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 187/79

keduanya. Pengaruh langsung daripenyerbukan silang adalah banyaknyaspecies dari produksi biji yangdihasilkan dan bersifat lebih kuat dariturunannya.

Gambar 4.9.Pergantian generasi tanaman

90

Page 188: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 188/793

a. Penyerbukan oleh serangga

Sebahagian besar tumbuhanberbung diserbuki oleh insekta sepertilebah, kupu-kupu, tawon, kumbang

dan lain-lain. Pada kasus tertentupenyerbukan dapat dilakukan oleh

burung dan mamalia. Bunga yang

diserbuki oleh serangga biasanyaberwarna cerah dan atau berbau

harum. Serbuk sari yang dihasilkansangat berat sehingga cepat lengketdan sukar diterbangkan oleh angin.Bunga seperti ini mengandung tempat

air madu atau nektar. Banyak sekali

percobaan-percobaan untukmengetahui ketertarikan seranggaterhadap bunga yang berwarna dan

berbau wangi. Lebah dan seranggaakan mendatangi bunga danmengumpulkan serbuk sari ataunektar sebagai bahan makanan buatmereka atau keturunannya.Penyerbukan terjadi secara kebetulanpada waktu serangga tersebut

mendatangi bunga. Serbuk sarimelekat pada bagian mulut, kepala,kaki dan rambut pada tubuh lebahsesudah lebeah tersebut mendatangi

bunga. Jika lebih mendatangi bungayang lain, sebagian serbuk sari akan

menyentuh stigma danmengakibatkan penyerbukan silang.Penyerbukan oleh seranggamerupakan cara yang terpenting untukproses perkebang-biakan.

b. Adaptasi bunga yangmenguntungkan penyerbukansilang

Pada tumbuhan yang memilikibunga sempurna mempunyai stamendan pistil yang matang pada waktu

yang berbeda. Hal inimenguntungkan penyerbukan silang

(dikogam). Dikogami terhjadi melalui

Page 189: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 189/79

dua cara. Yang pertama adalahanther akan matang sebelum stigmapada kasus lain stigma lebih dulu

matang daripada anther. Bungadengan pistil dan stamen yangmatang pada waktu yang berbedasangat umum dijumpai pada duniatumbuhan.

Pada beberapa bunga terdapat

hubungan antara tabung korola dan

ukuran panjangnya. Nektar yangterletak pada pangkal tabung korolaakan menempel pada anggota badankupu-kupu atau ngengat yang memilikibagian mulut berbentuk panjangsehingga dapat mencapai nektar.Sebagai contoh adalah Saponaria,berbagai jenis tembakau, Daturamemiliki tabung korola sepanjang 8cmsehingga sulit untuk diserbuk olehserangga.

Penyerbukan sendiri tidak

terhalangi oleh heterostyli karenapada saat serangga mencabutmulutnya dari korola bunga maka dia

akan memindahkan serbuk sari darianther ke stigma dari bunga yang

sama. Penyerbukan sendiri lebihmudah terjadi pada siklus pendekakan tetapu proses penyerbukan

sendiri dalam pembentukan biji sangatbervariasi.

c. Ketidak serasian

Pada banyak tumbuhan denganbunga sempurna pembuahan danpembentukan buah serta biji terjadisetelah penyerbukan sendiri

(keserasian sendiri). Pada tumbuhanlain kadang-kadang tidak terjadi

91

Page 190: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 190/7

pembuahan walaupun stigma sudahdiserbuk oleh serbuk sari dari bungayang sama (ketidak serasian fisiologisatau ketidak-serasisan sendiri).Dalam banyak hal ketidak serasiandisebabkan oleh rendahnya lajupertumbuhan tabung serbuk sari.

d. Penyerbukan angin

Penyerbukan dengan anginmerupakan proses yang palingmudah. Bunga tumbuhan diserbukoleh angin kecil dan kurang menarik,penyerbukann angin dijumpai padatumbuhan kayu dan herbal, seperti

Conifer, Cuercus dan lain-lain. Padabanyak tumbuhan erkayu bungajantan dan terkadang betinaberkelompok dalam untaian.

e. Musim penyerbukan

Di daerah empat musim terdapattiga kali waktu penyerbukan, yaituawal musim semi, akhir musim semidan awal musim panas, serta akhirmusim panas dan musim gugur.Banyaknya seruk sari di udara dapatdihitung dengan cara meletakkan diudara slide mikroskop yang ditutupi

oleh agar tipis atau vaselin. Serbuksari yang melekat harus diwarnai dandapat dipelajari di bawah mikroskop

dan kemudian diidentifikasi melalui

ciri-ciri permukaan butir sari tersebut.

4.4. Teknik Produksi BenihTanaman

Untuk menghasilkan benihbermutu (bersertifikat) minimummelibatkan dua aspek penting, yakniprinsip genetik dan prinsip agronomik.

Prinsip genetik adalah pengendalian

mutu benih internal yang dilaksanakanprodusen benih agar kemundurangenetik tidak terjadi dan benih yangdihasilkan memiliki mutu genetik(kemurnian) yang tinggi. Adapunprinsip agronomik adalah tindakanbudi daya produksi agar benih yasngdihasilkan dapat maksimum, basikdalam kuantitas (jumlah) maupunkualitas (terutama mutu fisik dan mutu

Page 191: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 191/7

fisiologis benih).

Pada dasarnya, usaha produksiatau penangkaran benih bertujuanuntuk menghasilkan benih sebanyakbanyaknyadengan mutu yangmemenuhi syarat sertifikasi benih.Benih bersertifikat merupakan benihdari suatu varietas yang telahdiketahui (telah dilepas) dandiproduksi dengan sistem

pengawasan serta standar sertifikasibenih, baik standar lapangan maupunlaboratorium yang ketat dalammempertahankan kemurnian varietastersebut. Untuk menghasilkan benihber-sertifikat, perlu memperhatikanprinsip-prinsip berikut ini.

a. Persyaratan lahan produksibenih

Untuk menghasilkan benihbermutu, tanaman harus diusahakan

secara intensif pada lahan yangmemenuhi persyaratan dan dikelolasesuai dengan keadaan agroklimatsetempat. Dua persyaratan lahanyang utama bila akan memproduksibenih bersertifikat yaitu sebagaiberikut:

(a). Lahan subur dan tersedia air:Air dapat disediakan secara teknismelalui irigasi atau secara alami

92

Page 192: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 192/7

sebagai lahan tadah hujan. Air sangatdibutuhkan terutama pada saattanaman memasuki masa pengisianbiji (grain filling). Perlu diperhatikanpula bahwa memproduksi benihumumnya dilakukan di luar musimtanam (off-season) karena untukmemenuhi kebutuhan benih pada

musim berikutnya. (b). Lahan bersih

dan bebas dari varietas lain. Untukmenghindari percampuran varietas,sejarah lahan, yakni catatan urutanjenis dan varietas tanaman yangpernah ditanam, perlu diperhatikan.Secara umum, dalam satu lokasilahan produksi benih tidak dapatditanami dua varietas berbeda darijenis tanaman yang sama secaraberturut karena akan menimbulkanpenyerbukan silang. Adanya tanamanvoluntir juga merupakan kontaminan.Selain dari dalam lahan, percampuran

pun dapat terjadi dari pertanamansejenis yang berbeda varietas yangada di sekitar lahan produksi. Caramenghindarinya dengan melakukanisolasi waktu atau isolasi jarak.

b. Benih Sumber

Benih sumber atau benih yangakan digunakan untuk memproduksibenih haruslah bermutu tinggi danjelas asal-usulnya. Syarat mutu bagibenih bersertifikat antara lain murni

(sesuai dengan sifat-sifat induknya),sehat (bebas dari hama maupunpenyakit), bersih (bebas dari kotoranmaupun campuran varietas lain), danmemiliki daya tumbuh yang tinggi.Benih sumber yang digunakan dalamproduksi benih harus berasal darikelas yang lebih tinggi seperti dalamsistem alur perbanyakan mono

generation flow atau poly generationflow. Untuk itu perlu diperhatikanketentuan pelaksanaan sertifikasi

sebagai berikut: (a). Benih penjenis(BS) dapat diperbanyak kembalisampai 5 kali (sampai dengan BS4).Pengawasan dan jaminan mutudilakukan oleh pemulia tanaman

(breader) yang bersangkutan. (b).Benih dasar (BD) dapat diperbanyakkembali sampai 5 kali (sampai dengan

Page 193: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 193/7

BD4). (c). Benih pokok (BP) dapatdiperbanyak kembali sampai 5 kali

(sampai dengan BP4). (d). Benihsebar (BR) dapat diperbanyak kembalisampai 5 kali (sampai dengan BR4)

Selain aspek benih sumber,

produksi benihpun perlu

memperhatikan aspek sumber benih,yakni lembaga atau institusi yangmenghasilkan benih sumber. Hal inipenting karena dalam skema sistemperbenihan di Indonesia, telahditentukan lembaga-lembaga yangberkompeten untuk memproduksisetiap jenjang kelas benihbersertifikat.

Untuk kesuksesan produksibenih dalam hal kemurnian benih,pada umumnya proses produksi

terisolasi. Isolasi uang umum

digunakan adalah isolasi waktu danjarak.

Isolasi waktu ataupun isolasi jarakmerupakan tindakan perlindunganterhadap pertanaman benih daripenyerbukan silang oleh varietas lain,baik dari dalam maupun sekitar lahanproduksi. Isolasi diterapkan apabilapada satu areal pertanaman terdapat

kemungkinan terjadinya penyerbukan

silang. Jika kemungkinanpenyerbukan silang tidak terjadi makaisolasi tidak perlu dilakukan.

93

Page 194: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 194/7

Dalam isolasi waktu, waktu tanamproduksi benih dibuat berbeda denganwaktu tanam produksi benih dan ataunon benih suatu varietas lain dari jenistanaman yang sama, di suatu lahanproduksi yang berdekatan agar masaberbunga antara kedua varietas tidakdalam waktu yang bersamaan.Lasmanya ditentukan oleh masapembungaan varietas yang

bersangkutan. Secara umum, lamaisolasi waktu untuk tanaman pangansekitar 1 bulan. Dalam melakukanisolasi waktu, dapat terjadipenanaman di luar musim tanam. Jikaini terjadi maka harus ditunjangdengan sarana atau prasarana yangmampu menekan risiko kegagalan,misalnya irigasi yang baik. Isolasijarak memberi jarak antara satuhamparan pertanaman dan hamparanpertanaman lain dari varietas yangberbeda sehingga tidak dimungkinkan

terjadi penyerbukan silang. Isolasijarak dapat berupa lahan kosong,pertanaman dari tanaman jenis lainatau tanaman sejenis yang dijadikantanaman penghalang (barier) dantidak ikut dipanen sebagai benih.Jarak isolasi tersebut ditentukan olehtipe (jenis) dan cara penyerbukan daritanaman yang bersangkutan. Isolasijarak untuk tanaman denganpenyerbukan silang (misalnya jagung,isolasi jarak 200 m) askan lebih jauhdibandingkan tanaman dengan

penyerbukan sendiri (misalnya padi,isolasi jarak 3 m). Demikian pula,isolasi jarak untuk tanaman denganpenyerbukan yang dibantu oleh angin(misalnya jagung) lebih jauh dibandingtanaman yang penyerbukannyadibantu oleh serangga.

Dalam pelaksanaannya, isolasisering sulit dilaksanakan karena sulitmencari lahan produksi benih yangbetul-betul ideal dan mengaturkeserempakan pola dan waktu tanam

petani. Oleh karenanya, isolasi yangsering dilakukan yaitu menanamtanaman barier sehingga dapatmenghemat waktu (tidak perlu isolasiwaktu) dan dapat memanfaatkanruang antara pertanaman. Adapunupaya untuk menghindaripercampuran varietas dari dalamlahan produksi, dilakukan roguing(pencabutan tanaman voluntir).

Page 195: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 195/7

c. Dasar-dasar budidaya untukproduksi benih

Teknik produksi benih sedikitberbeda dengan teknik produksi nonbenih,yakni pada prinsip genetisnya,dimana aspek kemurnian genetikmenentukan kelulusan dalamsertifikasi. Teknik budi daya ini secarainternal dilaksanakan oleh penangkar

benih dalam bentuk roguing dansecara eksternal dilaksanakan olehBPSB dalam bentuk pengawasan dilapang. Adapun teknik budi dayamulai dari pengolahan tanah hinggapanen antara teknik budi dayaproduksi benih dan non benih secararelatif sama.

Produksi benih biasanya diawalidengan perkecambahan benih,pesemaian, pembibitan, penanaman,pemeliharaan, panen dan

pascapanen, pengolahan benih,pengeringan, pengujian benih,sertifikasi dan pengepakan benih.

94

Page 196: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 196/7

1) Pengolahan tanah, menentukankomposisi media tanam,

mencampur media danmengisi media ke dalampolybag.

Pengolahan tanah pada dasarnyabertujuan untuk menggemburkan,memperbaiki struktur tanah,

meningkatkan aktivitas organismetanah, serta menciptakan aerasi yangbaik. Selain itu, pengolahan tanahdapat juga bermanfaat dalammengendalikan gulma danmembebaskan lahan dari sisa-sisatanaman atau benih tanaman yangada. Untuk itu, hendaknya cukuptersedia waktu antara saatpengolahan tanah dan waktu tanamsehingga benih gulma dan tanamandari pertanaman sebelumnya tumbuhdan dapat dicabut.

Untuk memproduksi benih-benihkecil (10 gram benih = 1.000 benih,biasanya diawali denganperkecambahan benih, pesemaian,

pembibitan, penanaman,pemeliharaan, panen danpascapanen, pengolahan benih,pengeringan, pengujian benih,sertifikasi dan pengepakan benih.

Proses penyiapan polybag untuk

pembibitan dimulai denganmenentukan komposisi media

pembibitan. Pada umumnyakomposisi media yang diharapkanadalah mempunyai kandungan haramakro dan mikrto, mangandungbahan organik, aerasi baik dan dapat

menyimpan air dengan afisien. Untukmedia pembibitan para petanipenangkar benih biasanya menyiapkakomposisi media tanah: kompos (1: 1)

dan biasanya telah memenuhi standar

kebutuhan unsur hara yangdipersyaratkan.

Media tanah dan kompos yangtealh sisiapkan harus dicampurdengan merata agar kondisi mediatanam seragam baik secara fisik,

Page 197: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 197/7

kimia dan biologis. Sara encampumedia tanam dapat dilakukan secara

manual dan mekanik. Pencampuransecara manual dapat dilakuan denganbantuan alat sekop dan cangkul. Parapetani pengangkar biasanyamelakukan pencampuran sebagai

berikut: karung tanah dicampur satukarung kompos lalu diaduk sampai

rata, kegiatan ini dilakukan berulang-

ulang sampai volume media tanamdiperkirakan mencukup untuk mengisipolybag.

Pencampuran media tanam dapatdilakukan dengan mesin pengaduk

media atau mixer. Dengan alat inipetani tinggal memasukkan tanahsetengah dari volume mixer dan

kompos setengah dari volume mixer.Tutup kap penutup sampai rata.Sambungkan kabel mixer ke aruslistrik dan media tanam akantecampur dengan sempurna dan adakemungkinan lebih homogen daripada pencampuran dengan caramanual.

Media yang sudah siap untuk

digunakan diangkut dengan gerobak(jika lokasi antar lokasi media dan

tempat pembibitan berdekatan).Apabila penyiapan media berjauhan

dengan tempat pembibitan, makadisarankan untuk mengangkut media

dengan kendaraan roda empat. Halini dilakukan untuk memudahkanpekerja dalam mengisi polybag.

95

Page 198: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 198/79

Media tanam akan diisikan ke

polybag. Para petani biasanyamenyiapkan kotak kayu untukmemberdirikan polybag atau kaleng

atau botol plastik. Polybah dibukamulutnya dan diletakkan pada

peralatan yang disebutkan. Setelah

polybag berdiri pada tempatnya, makamedia pembibitan disiramkan ke ataspolybag terbuka sampai penuh,kemudian masing=masing polybahdirapikan dan disiram dengan air.

Posisi wadah dengan polybag pembibitanpada saat mengisi polybag

2) Penanaman

Penanaman dilakukan secaraberaturan untuk memudahkan

pemeliharaan (pemupukan,pengendalian hama dan penyakit),pembersihan tanaman (pengendaliangulma), dan pelaksanaan roguing.Jarak tanam yang digunakan dapatdisesuaikan dengan jenis atauvarietas tanamannya, tingkatkesuburan lahan, serta ketersediaanair dan sinar matahari. Jarak tanamyang rapat dilakukan jika kesuburantanah mendukung dan kompetisi antartanaman tidak sampai pada taraf yang

merugikan. Jarak tanam rapatdilakukan untuk memaksimalkansumber daya yang tersedia dalamrangka mendapatkan hasil (produksi)yang maksimal.

Setelah jarak tanam ditentukan,kebutuhan benih setiap hektar dapatditentukan. Kebutuhan benih

dipengaruhi oleh: (1). Jarak tanamatau populasi tanaman per hektar.

(2). Ukuran atau bobot benih per

1.000 butir. (3). Daya tumbuh(kecambah) benih.

Jatak tanam antar tanaman padaumunya dapat ditentukan berdasarkankanopi dari varietas tanaman yang

dibudidayakan. Ukuran atau bobot

Page 199: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 199/79

benih per 1000 gram, biasanya terterapada kemasan (label) benih.Keterangan ini terdapat padakemasan apabila benih varietastanaman mempunyai perfomansi bijiberukur kecil seperti benih kubis,

sawi, wortel, tomat, cabai, bunga

krisan dan lain-lain. Keterangantentang daya tumbuh (daya

kecambah) tertera pada label

kemasan. Ketiga keterangan di atasselalu terdapat pada label benih-benihtanaman yang bersertifikat.

Penghitungan kebutuhan benihsangat penting dilakukan agarpenangkar dapat menyediakan benihsecara tepat jumlah sehingga tidakada kelebihan pembelian benih daninput produski benih menjadi efektif

dan efisien. Kekurangan penyediaanbenih akan menyebabkan

ketidakseragaman penanamansedangkan kelebihan penyediaanbenih merupakan pemborosan.Perkiraan kebutuhan benih per hektardapat dihitung dengan rumus :

96

Page 200: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 200/7

B = 10.000 X 100/p x100/q X 100/r X s/1000 X t X 1 gKeterangan :

B = Benih yang diperlukan per hektar (gram)

p = Jarak antar barisan (cm)

q = Jarak rumpun tanaman dalam barisan (cm)

r = Daya kecambah benih (%)

s = Bobot 1.000 butir benih (gram)

t = Jumlah tanaman per rumpun

3) Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman dalambudi daya meliputi pemupukan,penyiangan (pengendalian gulma),pengendalian hama dan penyakit,serta pengairan dan pengelolaan air.Teknik pemeliharaan tanaman

hendaknya disesuaikan dengan fasepertumbuhan tanaman sehinggatindakan yang diberikan tepat danefisien.

a) Pemupukan

Pemupukan dilakukan untukmemperbaiki ketersediaan hara dalamtanah. Pada awal pertumbuhanvegetatif, kebutuhan tanaman akanhara (terutama nitrogen) sangat besar.Adapun pupuk fosfor (P) dan kalium

(K) dibutuhkan tanaman pada fasereproduktif, terutama masapembungaan dan pengisian benih(grain filling). Dosis pupuk hendaknyadisesuaikan dengan ting-katkesuburan tanah. Selain untukpertumbuhan tanaman, pupuk punberpengaruh terhadap produksi danmutu benih. Protein benih padi dapatditingkatkan dengan pemupukan Ndan bobot benih padi dapat

ditingkatkan dengan pemu-pukankalsium (Ca).

b) Penyiangan

Penyiangan dilakukan untukmembebaskan lahan dari gulma dantanaman lainnya. Gulma dan tanamanlain dapat berfungsi sebagaikompetitor dalam mendapatkan air,

Page 201: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 201/7

hara, dan energi matahari. Selain itu,gulma atau tanaman lain juga dapatmenjadi inang bagi hama dan penyakittertentu atau memungkinkanterjadinya penyer-bukan silangdengan tanaman benih. Pengendaliangulma dapat dilakukan secara manual(dengan cara mencabut), mekanis(menggunakan alat), dan kimiawi(bahan kimia). Penggunaan bahankimia untuk mengendalikan gulma

hendaknya selektif agar tidakmembahayakan tanaman yangdiusahakan dan sumber plasmanuftah lainnya, serta tidak mencemarilingkungan (terutama air). Pada saatpenyiangan, biasanya juga dilakukanpembumbunan (pendangiran) untukmemperbaiki aerasi di daerah sekitarperakaran tanaman.

97

Page 202: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 202/7

c) Pengendalian hama dan penyakit

Hama dan penyakit di lapang

selalu ada sehingga perlu

dikendalikan agar pertanian dapatmencapai produksi yang tinggi.Namun, pengendalian tersebuthendaknya dilakukan sedini mungkin

dengan senantiasa memperhatikanbatas ambang ekonomisnya, yaknitingkat populasi dan intensitasserangan yang membahayakan

proses pertumbuhan danperkembangan tanaman.

Pengendalian hama dan penyakitdapat dilakukan secara preventif dankuratif. Cara preventif (pencegahan)dengan membuat pertumbuhantanaman sesehat mungkin, misalnya

memberi pupuk yang seimbang danmelakukan sanitasi lingkungan. Carakuratif adalah cara pemberantasanterhadap hama dan penyakit, sepertipenggunaan pestisida, gropyokanuntuk pemberantasan tikus, daneradikasi (pencabutan danpembuangan) tanaman yangterserang. Karena penggunaan bahankimia cukup mengandung risiko makadian-jurkan pestisida yang digunakanberbahan organik.

d) Pengairan, pengecekan sumberdan pengelolaan air.

Kegiatan ini bertujuan untukmenyediakan air bagi tanaman dalamjumlah yang tepat, sesuai dengan fasepertumbuhan dan perkembangannya.Pada tahap pertumbuhan vegetatifsampai inisiasi bunga, air diperlukandalam jumlah banyak. Pada tahappembungaan, air diperlukan dalamjumlah sedang. Pada tahap

pembentukan dan perkembanganbenih dini, air diperlukan dalam jumlahbanyak dan pada tahap pemasakanbenih, air tidak diperlukan lagi.

Penyediaan air bagi tanamandapat dilakukan secara teknis melaluiirigasi atau secara alami dari hujan.Pada musim kemarau atau bila tidakhujan, pengairan dilakukan dengan

Page 203: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 203/7

penyiraman. Penyiraman sebaiknyadilakukan pada pagi atau sore hari,jangan dilakukan pada siang harikarena berpengaruh buruk terhadaptanaman, yakni terjadi peningkatanlaju transpirasi secara mendadak.

Sebelum melakukan kegiatanproduksi benih. Harus dilakukanterlebih sahulu pengecekan sumberair dan jaringan irigasi. Apabila lahan

produksi berada pada lahan sawahdengan pengairan teknis, makakondisi sumber air dan jaringan irigasidiprediksi tidak akan ada masalah.Apabila fasilitas tersebut tidak ada,maka sumber air biasanya ditampungpada drum atau bak penampunganyang dilapisi plastik yang disiapkan disekitar lokasi budidaya.

Apabila produksi benih dilakukanpada skala luas, biasanya jaringanirigasi secara teknik harus disiapkan

pada saat pembuatan bedengansakaligus dengan pebuatan saluran.Pada sistem ini saluran dapat dialiri airsehingga dapat dilakukan penyiraman

dengan sistem lep. Hal yang harusdiperhatikan adalah kemiringanjaringan irigasi harus diperhitungkanagar air dapat mengalir dengan baikpada semua lahan budidaya.

98

Page 204: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 204/7

e) Roguing

oguing bertujuan untuk menjagak

emurnian benih. Carapelaksanaannya dengan mencabuttanaman yang tidak dikehendaki,seperti tanaman yang berpotensiuntuk terjadinya penyerbukan silang

dengan varietas tanaman yangdiusahakan atau tanaman yangberpotensi menghasilkan benihcampuran varietas lain. Roguingbiasanya dilakukan sebelum lahandiperiksa oleh tim sertifikasi dariBPSB. Pelaksanaan roguingmengikuti waktu dan frekuensipemeriksaan lapangan oleh petugaspengawas sertifikasi benih, yaitu saattanaman umur 4 minggu setelahtanam, pada fase berbunga, danm

enjelang panen. Jikamemungkinkan, roguing dapatdilakukan setiap saat tidak hanyapada saat menjelang pemeriksaanoleh BPSB. Roguing dilaksanakandengan mencocokkan deskripsitanaman di lahan dengan deskripsivarietas tanaman yang diusahakan.Tanaman yang tidak sesuai dengandeskripsi tanaman yang diusahakanharus dicabut dan dimusnahkan.R

oguing dilakukan denganberjalan secara sistemik sehinggasetiap tanaman dapat terlihat dandi

amati. Roguing hendaknyadilakukan sepagi mungkin dan arahberjalan sebaiknya tidak menghadapmatahari, karena silau akanmenyulitkan pengamatan. Tanamanrogue, tanaman yang terserang hamadan penyakit, gulma-gulma berbahaya

dicabut dan dimusnahkan. Melakukanroguing di lahan yang luas cukupmenyulitkan. Oleh karenanya,dibutuhkan metode yang cukuprepresentatif melalui pengacakansampel di lapang. Ada beberapamacam pola pelaksanaan roguing(lihat gambar Usulan Jalur perjalanandalam melakukan roguing). Pola Adapat menjamah lahan pertanaman

Page 205: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 205/7

sekitar 75%, pola B mampumenjamah lahan seluas 60-70%, polaC (cara acak) dan pola D (searahjarum jam) memungkinkan seluruh(100%) pertanaman terjamah, pola Emampu menjamah lahan sebesar85%, dan pola F hanya mampumenjamah pertanaman sebesar 60%dari luas lahan keseluruhan.PemanenanP

enanganan pascapanen dapatdilakukan dengan baik, tidak merusakbenih yang masih berkadar air tinggi,maka panen pada saat benih masakfisiologis adalah pilihan yang tepat.Beberapa keuntungan panen yangdilakukan pada saat benih mencapaim

asak fisiologis antara lain: (a).Benih belum mengalami deteriorasi(kemunduran). (b). Mempercepat

program pemuliaan tanaman karenasegera diperoleh data viabilitas danvigor maksimum dari varietas yangdikembangkannya.

99

Page 206: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 206/7

** *

*

* *

** *

*

** *

** * *

** *

** *

* *

* *

** *

**

** *

** *

*

*

** *

* * *

*

* *

* *

* *

* *

Page 207: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 207/7

** * *

Gambar 4.9 .Beberapa alternatif jalur perjalanan untuk melakukan kegiatan roguing.

(c) Menghemat waktu dan mengurangi

kehilangan benih di lahan, serta. (d).Perkecambahan benih di lapang dapatdihindari.

Oleh karena kadar air benih padasaat masak fisiologis masih cukuptinggi (50-60%) sehingga rentanterhadap kerusakan mekanik, makapanen dapat dilakukan beberapa harisetelah masak fisiologis. Waktu panenini pun jugam mempunyai risiko.Kondisi iklim pada selang waktu

antara masak fisiologis dan panensangat berpengaruh terhadapviabilitas benih, daya kecambah,

vigor, maupun daya simpan benih.Cuaca pada areal produksi yang tidakmenguntungkan dapat menurunkanmutu benih yang dihasilkan.

f) Pengolahan Benih

Pengolahan benih merupakantahap transisi antara produksi dan

100

Page 208: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 208/79

penyimpanan atau pemasaran benih.Tahap ini cukup menentukan karenabenih dapat tidak bermanfaat jikasalah dalam pengolahannya.

Prinsip umum pengolahan benihadalah memproses calon benihmenjadi benih dengan tetapmempertahankan mutu yang telahdicapai. Pengolahan benih tidak dapat

meningkatkan mutu benih secaraindividual, tetapi secara populatif.Secara populatif, mutu benih dapatditingkatkan melalui dua cara yaitu :

(a). Separation, yakni memisahkanbenih dari sumber kontaminan sepertibenih gulma, benih tanaman lain, dan

kotoran benih. (b). Upgrading, yaknimemilah benih dari benih yang kurangbermutu, misalnya berukuran kecilatau tidak seragam.

Dengan pemisahan danpemilahan benih, akan diperolehbenih yang murni dan hidup (pure lifeseed) dengan total jumlah yang lebihrendah dari jumlah benih hasil panen.Perbandingan jumlah benih hasilpengolahan dengan jumlah calonbenih hasil panen dinamakanrendemen. Nilai rendemen sangatditentukan oleh jenis benih danefektivitas pengolahan. Semakinefektif pengolahan yang dilakukan,

semakin tinggi nilai rendemen yangberarti semakin kecil nilai kehilanganpascapanennya (post harvest losses).Adapun efektivitas pengolahanditentukan oleh alur (jalur) pengolahandan penggunaan alat-alat pengolahanbenih yang tepat.

d. Alur umum pengolahan benih

Benih masuk ke unit pengolahanbenih umumnya dalam bentuk calon

benih, misalnya benih jagung masihdalam tongkol, benih kedelai dankacang hijau masih dalam polong.Selain dalam bentuk calon benih,kadar airnya juga masih sangat tinggi.Oleh karenanya, pengolahan benihyang dilakukan sebagai berikut.

1) Pembenihan dan prapembersihan

Page 209: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 209/7

Kegiatan pembenihan meliputipengeringan (drying) dan perontokan(threshing) pada kacang-kacangandan padi atau pemipilan (she ling)pada jagung. Setelah pengolahantersebut, dilakukan pemisahan benihdari kotoran sisa polong, tongkol, ataujerami (disebut pre-cleaning). Selamaproses pembenihan dan prapembersihan,benih disimpansementara secara curah dan

tumpukan (bulk storage).

2) Pembersihan

Proses pembersihan (cleaning)benih diawali dengan pemisahanbenih dari kotoran (sampah).Pembersihan ini dapat menggunakanayakan (saringan) atau alat pembersihbenih dengan sistem pengayakan danhembusan udara, seperti air screencleaner. Setelah bersih dari kotoran,benih memasuki proses sortasi dan

upgrading, yaitu benih dipisahkan daribenih varietas lain, benih gulma, sertabenih yang berviabilitas rendah (kecil,pecah, dan tidak seragam).

3) Perlakuan benih danpengemasan

Perlakuan benih (seed treatment)adalah pemberian bahan kimia dalam

101

Page 210: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 210/7

rangka melindungi benih dari hamadan penyakit, baik yang terbawabenih, serangan yang mungkin terjadidi penyimpangan maupun serangan dilapang produksi. Hal penting yangdiperhatikan di dalam memberikanperlakuan benih adalah jenis dandosis pestisida yang digunakan agartidak meracuni benih.

Pengemasan bertujuan untukmelindungi benih dari pengaruhkelembaban udara dan pencampuranantar lot (kelompok) benih. Jeniskemasan benih dapat dikelompokkanmenjadi 3, yakni kemasan porus,resisten dan kedap. Kemasan porusadalah kemasan yang tembus airsehingga tidak mampu melindungibenih dari pengaruh kelembapanudara luar. Contohnya, kertas dankain blacu. Kemasan resisten adalahkemasan yang tahan terhadap

tembusan air, tetapi dalam jangkapanjang kemasan menjadi porus.Contoh kemasan seperti ini yaitukantong plastik. Adapun kemasankedap adalah kemasan yang tidaktembus air. Contohnya botol (gelas)dan kaleng (drum). Jenis kemasan inimampu mempertahankan kadar airbenih dalam jangka waktu yang lama.Bila menggunakan kemasan kedap,kadar air benih harus rendah untukmenghindari pengaruh buruk dariakumulasi produk respirasi benih di

dalam kemasan.

e. Alat dan mesin pengolahanbenih

Secara umum, alat dan mesinpengolahan yang paling dibutuhkanyaitu alat pembenihan (conditioningdan pre-cleaning), alat pengering, alat

pembersih, serta alat perlakuan danpengemasan. Alat-alat tersebut dapatberupa mesin pengolah benih yang

dijalankan secara mekanik atau alatsederhana yang dijalankan secaramanual. Pemilihan jenis alat pengolahbenih tersebut sangat ditentukan olehkemampuan penangkar, jenis dan nilaikomoditas, tingkat mutu dan efisiensiyang diinginkan, pertimbangankeuntungan usaha, dan ada atautidaknya sumber listrik atau mesindiesel.

Page 211: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 211/7

1) Alat pengering benih (seed drier)

Pengeringan benih dapatdilakukan secara alami dengan panasmatahari atau secara buatan denganbantuan alat pengering (seed drier).Pengeringan secara alami mempunyaikendala seperti turun hujan, suhuyang tidak dapat dikontrol, diperlukanpembalikan benih, dan kapasitas

lantai jemur yang terbatas. Kendalatersebut tidak dijumpai bilapengeringan dilakukan dengan alatpengering. Secara prinsip, sistempengeringan buatan menggunakankompor api atau heater sebagaisumber panas dan kipas (fan) sebagaitenaga penggerak aliran udara.Kapasitas alat dan lama pengeringanperlu diketahui agar tidak terjadioverload atau penundaanpengeringan yang dapat menurunkanmutu benih.

Meski penggunaan drier memilikiberbagai keunggulan dibandingkanpengeringan alami, tetapi benih hasilpengeringan dengan mataharimemiliki mutu fisik yang lebih baik,

102

Page 212: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 212/7

terutama warna dan baunya. Benihyang dikeringkan secara alamimemiliki warna yang lebih cerah dantidak berbau, sedangkan benih hasilpengeringan buatan memiliki warnayang sedikit kusam dan berbau(terutama bila menggunakan alatberbahan bakar minyak tanah).

Terdapat berbagai tipe drier

seperti tunnel drier, batch drier, bindrier, column seed drier dan continousflow tower drier. Penggunaan masingmasingtipe antara lain tergantungpada jumlah lot benih, serta alatpenanganan dan transportasi yangdigunakan. Benih tanaman pangan,seperti kedelai dan jagung,dikeringkan dengan batch drier.Adapun benih yang diproduksi dalamjumlah banyak dikeringkan dengan bindrier atau continous flow drier.

2) Alat pembenihan

Alat pembenihan adalah alat yangdigunakan untuk memisahkan benihdari struktur buah. Jenis dan tipe alatyang digunakan berbeda untuksetiasp jenis benih. Namun, secaraumum alat pembenihan terdiri darisilinder yang memiliki gigi (paku) yangdapat diputar sehingga mampumerontok atau memipil benih. Tenagayang digunakan untuk memutarsilinder perontok dapat berasal dari

tenaga mekanik atau tenaga listrik.Ada pula mesin yang dilengkapidengan blower sehingga benih yangdihasilkan lebih bersih. Faktor pentingyang perlu diperhatikan dalam menggunakanalat perontok dan pemipiladalah kecepatan putar silinder danjumlah paku yang berpotensi merusakbenih secara mekanik. Semakin cepat

putaran silinder dan semakin banyakpaku yang dipasang, semakin cepatpula proses perontokan atau

pemipilan benih, tetapi potensikerusakan mekanik yangditimbulkannya juga semakin besar.

Alat pembenihan yang palingsederhana adalah tangan, sepertimemipil jagung dan mengupas benihkacang tanah. Cara ini adalah carayang paling kecil kerusakanmekaniknya, tetapi membutuhkan

Page 213: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 213/7

waktu lama dan khusus untuk benihjagung, kadar air benih harus cukuprendah (kering pipil).

3) Alat pembersih benih

Alat pembersih merupakan alatuntuk membersihkan benih darisumber-sumber kontaminan dan benihyang tidak bermutu melaluipengayakan (penyaringan, screening)

dan peniupan benda-benda yang tidakdiperlukan dengan blower. Alatpembersih benih tradisional berupa

nyiru atau tampah. Cara

menggunakannya denganmenggerakkan ke atas dan ke bawah,lalu memutarnya sambil ditiup.Hasilnya diperoleh benih yang bersih.Kekurangan dari penggunaan alat iniadalah dibutuhkan waktu yang lamadan tenaga kerja yang banyak.

Meskipun demikian risiko kerusakanbenih sangat kecil.

Alat pembersih benih modern(berbasis mesin) ada banyak tipe danjenisnya. Alat pembersih yang palingbanyak digunakan sebagai pembersihdasar (utama) adalah air screecleaner. Alat tipe ini menggunakankombinasi dari aliran udara dansaringan untuk memisahkan benih

103

Page 214: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 214/7

berdasarkan ukuran, berat jenis danresistensi terhadap aliran udara. Airscreen cleaner tipe kecil terdiri dari 2saringan dengan 3-4 aspirator. Carakerja alat ini terdiri dari tiga tahap,yakni (1) saringan atas (scalpingscreen) menahan benih dan bendayang berukuran besar, (2) aliran udara(aspirating air) memisahkan benih daribenda-benda yang ringan, (3)

saringan bawah (graded screen)memilah dan menahan benih yangbersih. Alat pembersih benih lain yaituspesific gravity separator untukmemilah benih berdasarkan beratjenisnya, diseparasi untuk memilahbenih berdasarkan ukurannya, danspiral separator untuk memilah benihberdasarkan bentuknya.

f. Penyimpanan Benih

Tujuan penyimpanan benih

adalah mempertahankan daya hidup(daya simpan) benih selama mungkin.Dalam penyimpangan, faktor-faktoryang berpengaruh terhadap dayasimpan benih dioptimalkan agarprosers kemun-duran dapat ditekanseminimum mungkin.

1) Faktor yang mempengaruhi dayasimpan benih

Faktor yang mempengaruhi dayasimpan benih, secara umum

dikelompokkan menjadi 3 kelompok,yaitu faktor benih, lingkungan fisikpenyimpanan, dan faktor organismehidup yang ada di dalam ruangsimpan. Ketiga faktor tersebut salingberinteraksi baik secara langsungmaupun tidak langsung.

a) Faktor Benih

Kondisi benih merupakan faktoryang sangat berpengaruh terhadapdaya simpannya. Tiap jenis atau

varietas benih memiliki daya simpantersendiri, sebagai contoh benih padimemiliki umur simpan yang lebih lamadibandingkan benih kedelai walaupunfaktor lainnya sama. Kondisi benihtersebut dipengaruhi oleh:

. faktor genetik,

. faktor perlakuan sebelum benih

Page 215: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 215/7

disimpan, seperti kondisilapangan selama pertanaman(kesuburan lahan, tingkat hamadan penyakit, iklim); kondisilingkungan selama benih dalampemasakan, pemanenan; danperlakuan pengolahan benih daricalon benih menjadi benih(perontokan, pengeringan), (3)komposisi kimia benih,

. struktur fisik benih,

. dormansi dan benih keras,

. tingkat kemasakan benih,

. tingkat kerusakan benih, dan (8)kadar air benih.

b) Faktor lingkungan fisik ruangpenyimpanan

Faktor lingkungan fisik yang

mempengaruhi daya simpan benih didalam penyimpanan yaitukelembapan, temperatur, dankomposisi gas di ruang simpan.Kelembaban ruang simpan akanberpengaruh terhadap kadar air benihdan meningkatkan aktivitasmikroorganisme. Karena bersifathigroskopis, benih mudah menyerapatau melepaskan uap air tergantung

104

Page 216: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 216/7

kelembapan ruangan. Melindungibenih dari pengaruh kelembapandengan cara menggunakan kemasanyang resisten atau kedap,menggunakan bahan penyerapkelembapan (desikan), danmengendalikan ruangan supaya tetapkering dengan alat dehumidifier(penurun kelembapan). Suhuberpengaruh terhadap laju respirasi

benih dan tingkat kadar airkesetimbangan benih. Semakin tinggitermperatur, semakin tinggi lajurespirasi dan semakin tinggi kadar air

kesetimbangan sehinggamempercepat kemunduran benih.

Rumusan tentang pengaruhtemperatur dan kadar air benihterhadap daya simpan benih yaitu

sebagai berikut : (1). Jumlah angkakelembapan dalam % dan temperaturdalam OF tidak boleh melampauiangka 100 untuk penyimpanan benih

selama 3-10 tahun. Untukpenyimpanan benih <3 tahun, angkatersebut boleh sampai 120 dengancatatan tingkat kelembapan udara

tidak melebihi 60Of. (2). Daya hidupbenih menjadi setengahnya jikatemperatur dinaikkan 5Oc. Hal ini

berlaku bila tempat penyimpanandengan kelembapan 20-70% dan

temperatur 0-50OC. (3). Daya hidupbenih menjadi setengahnya jika kadarair benih ditingkatkan 1% untukkisaran benih berkadar air 5-14%.

Gas yang berpengaruh terhadapdaya simpan benih di penyimpananantara lain oksigen (O2), karbondioksida (CO2), dan nitrogen (N2).Semakin tinggi kadar O2 di ruang

penyimpanan, daya hidup benih akansemakin turun. Meningkatnya kadarCO2 dapat meningkatkan daya simpan

benih bawang merah. Nitrogen dapatmempercepat kemunduran benihbawang merah dan sawi.

c) Jasad hidup di ruangpenyimpanan

Page 217: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 217/7

Jasad hidup yang terdapat diruang penyimpanan benih umumnyaterdiri dari cendawan, bakteri, virus,serangga, tungau, tikus, dan burung.Kerusakan yang diakibat-kan olehjasad hidup ini umumnya secara fisik,misalnya benih berlubang atau rusak.Selain itu, adanya jasad hidup jugaakan menyebabkan kondisilingkungan kurang baik, seperti

lingkungan menjadi lebih lembap dankurang bersih yang pada akhirnyajuga mempercepat kemunduran benih.Pengendalian jasad hidup tersebutdapat dilakukan dengan sanitasi ataufumigasi, yakni menutup seluruh benihdengan terpal lalu memberinya bahanfumigan seperti fostoxin.

d) Cara penyimpanan benih

Secara umum, penyimpananbenih dilakukan dengan dua sistem,

yakni penyimpanan terbuka danpenyimpanan terkendali. Sistempenyimpanan terbuka berarti tidak adaperlakuan terhadap kondisi lingkunganruang penyimpanan. Daya simpanbenih tergantung padak ondisi daerahpenyimpanan. Di daerah dengan iklimyang lembap dan temperatur tinggi,daya simpan benih akan cepatmenurun. Di daerah dengan iklimkering dan dingin, benih bisa tahanlama disimpan. Pada sistempenyimpanan ini, biasanya benih

dikemas dengan wadah yang tidak

105

Page 218: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 218/79

kedap, seperti kain blacu, karung goni,kertas semen, dan bahan porus lain.Ssitem penyimpanan ini hanya cocokuntuk benih yang disimpan dalamjangka pendek (<3 bulan).

Pada sistem penyimpanan benihterkendali, lingkungan ruangpenyimpanan dikontrol ataudikendalikan sedemikian rupa

sehingga daya hidup benih dapatdipertahankan sesuai dengankeinginan (lama yang diinginkan).

Ada empat cara penyimpananbenih dengan suhu dan kelembabanterkendali, yaitu penyimpanan secara

dingin, penyimpanan secara kering,penyimpanan kering dan dingin, sertapenyimpanan beku.

Pada penyimpanan dingin,

temperatur ruangan diatur agar tetapdingin dengan menggunakan AC (Aircondition). Dalam sistem ini, benihdiekmas dengan wadah yang relatifrapat, seperti kantong plastik, danbenih dapat diperta-hankan sampaibeberapa tahun, tergantung padatingkat kadar airnya.

Pada penyimpanan kering,kelembapan ruang simpandipertahankan rendah denganmenggunakan alat pengering ruangan

dehumidifier. Benih bisa disimpandalam wadah sarang lalu ditempatkandi ruang ini. Selama perubahantemperatur ruang simpan tidakterlampau tinggi, benih bisa disimpan

sampai beberapa tahun.Penyimpanan kering dapat jugadilakukan dengan penggunaan bahanpengemas yang rapat, seperti kantongplastik, botol atau kaleng yang tertutuprapat.

Kombinasi penyimpanan keringdan dingin, kelembapan maupun

temperatur ruang simpan di kontroldengan alat atau dengan carapengemasan seperti pada keduapenyimpanan di atas. Ruang simpandiberi AC, dehumidifier, dan benihdikemas dengan kemasan yang

Page 219: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 219/7

kedap. Sistem penyimpanan keringdan dingin merupakan sistempenyimpanan terbaik yang mampumemperta-hankan daya simpan benihhingga 10 tahun.

Pada penyimpanan beku,temperatur dibuat sangat rendahantara -20oC hingga 5oC, kelembapanruang <30%, dan digunakan kemasanbenih yang rapat (kedap).

Penyimpanan ini mampumempertahankan benih bertahuntahun,bahkan sampai 100 tahun.Sistem penyimpanan ini biasanyadigunakan untuk penyimpanan koleksibenih penting yang dijadikan sebagaibahan pemuliaan tanaman (plasmanutfah).

4.5 Mutu Benih

Program perbenihan

menitikberatkan pada penggunaanbenih yang tepat muitu yangditunjukkan pada labelnya. Agar tidaktertipu oleh label benih, parapengguna benih (terutama petani)hendaknya memahami tentang mutubenih dan komponen-komponennyayang dicantumkan di dalam labelbenih.

Secara umum, komponen mutubenis dibedakan menjadi tiga, yaitukomponen mutu fisik, fisiologis, dan

genetik. Sekarang pasar sudahmendesak dimasukkannya komponenmutu pathologis. Komponen mutu fisikadalah kondisi fisik benih yang

106

Page 220: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 220/7

menyangkut warna, bentuk, ukuran,bobot, tekstur permukaan, tingkatkerusakan fisik, kebersihan, dankeseragaman. Komponen mutufisiologis adalah hal yang berkait-andengan daya hidup benih jikaditumbuhkan (dikecambahkan), baikpada kondisi yang menguntungkan(optimum) maupun kurang menguntungkan(suboptimum). Komponen

mutu genetik adalah hal yangberkaitan dengan kebenaran darivarietas benih, baik secara fenotip(fisik) maupun genetiknya. Adapunmutu pathologis berkaitan dengan adatidaknya serangan penyakit padabenih serta tingkat serangan yangterjadi.

Pada label benih, unsur-unsurmutu benih yang dicantumkannyameliputi kadar air, komponen benihmurni, campuran varietas lain, kotoran

dan daya tumbuh. Hal yang berkaitandengan ada atau tidaknya danbesarnya serangan penyakit yang

terjadi, di Indonesia, belumdicantumkan dalam label sertifikatbenih.

a. Kriteria benih bermutu

Penggunaan benih bermutudalam budi daya akan meningkatkanefektivitas dan efisiensi karena

populasi tanaman yang akan tumbuhdapat diperkirakan sebelumnya, yaitudari data (label) daya berkecambahdan nilai kemurniannya. Dengandemikian, dapat diperkirakan jumlahbenih yang akan ditanam dan benihsulaman, diperkirakan jumlah benihyang akan ditanam dan benihsulaman.

Secara fisik, benih bermutu

menampakkan ciri-ciri berikut: (a).

Benih bersih dan terbebas darikotoran, seperti potongan tangkai, biji-

bijian lain, debu dan kerikil. (b).Benih murni, tidak tercampur denganvarietas lain. (c). Warna benih terang

dan tidak kusam. (d). Benih mulus,tidak berbercak, kulit tidak terkelupas.

Page 221: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 221/7

(e). Sehat, bernas, tidak keriput,ukurannya normal dan seragam.

Selain itu, benih dianggapbermutu tinggi jika memiliki dayatumbuh (daya berkecambah) lebih dari80% (tergantung jenis dan kelasbenih) dan nilai kadar air di bawah13% (tergantung jenis benihnya; benihkedelai mesti lebih rendah lagi).

b. Kelas benih

Benih merupakan hasil akhir dariproses panjang yang dilakukan olehseorang pemulia tanaman dalammerakit sebuah varietas baru. Jikaproses penyebaran varietas baru daripemulia kepada petani dilakukansecara langsung maka jumlah benihyang tersedia tidak mencukupikebutuhans seluruh petani.

Untuk mengatasi keterbatasan

jumlah benih hasil pemuliaan ini,dibutuhkan kegiatan perbanyakanbenih atau produksi benih. Sistemperbanyakan benih dilakukan secaraberjenjang dengan selalumempertahankan identitas genetisdan kualitas benih dari varietas yangdihasilkan pemulia tanaman.

Benih hasil produksi ini kemudiandikelompokkan kedalam kelas-kelassesuai dengan tahapan generasiperbanyakan dan tingkat standar

mutunya, melalui suatu prosedur yang

107

Page 222: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 222/7

diatur dalam aturan sertifikasi benih.Dari sistem dibagi menjadi empat.

1) Benih penjenis (BP = breederseed: (BS))

Benih penjenis diproduksi dandiawasi oleh pemulian tanaman danatau oleh instansi yang menanganinya(Lembaga Penelitian atau Perguruan

Tinggi). Benih ini sebagai sumberuntuk perbanyakan benih dasar.Khusus untuk benih penjenis tidakdilakukan sertifikasi tetapi diberikanlabel warna putih.

2) Benih dasar (BD = foundationseed (FS))

Benih dasar merupakan turunanpertama (F1) dari benih penjenis.Benih ini diproduksi dan diawasisecara ketat oleh pemulia tanaman

sehingga kemurnian varietasnyadapat dipertahankan. Benih dasardiproduksi oleh Balai Benih (terutamBalai Benih Induk, BBI) dan prosesproduksinya diawasi dan disertifikasioleh Balai Pengawasan dan SertifikasiBenih (BPSB). Benih dasar ini diberilabel sertifikasi berwarna putih.

3) Benih pokok (BP= stock seed,(SS))

Benih pokok merupakan F1 dari

benih dasar atau F2 dari benihpenjenis. Produksi benih pokok tetapmempertahankan identitas dankemurnian varietas serta memenuhistandar peraturan perbenihan maupunsertifikasi oleh BPSB. Benih pokokdiproduksi oleh Balai Benih ataui

pihak swasta yang terdaftar dan diberilabel sertifikasi berwarna ungu.

4) Benih sebar (BR=extension seed(ES))

Benih sebar merupakan F1 benihpokok. Produksinya te-tapmempertahankan identitas maupunkemurnian varietas dan memenuhistandar peraturan perbenihan maupunsertifikasi oleh BPSB. Benih pokokdan benih sebar umumnyadiperbanyak oleh Balai Benih ataupenangkar benih dengan

Page 223: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 223/7

mendapatkan bimbingan,pengawasan dan sertifikasi dariBPSB. Benih sebar diberi labelsertifikasi berwarna biru.

Untuk benih palawija, selain benihsebar berlabel biru juga terdapat benihsebar berlabel hijau yang merupakanketurunan dari benih sebar berlabelbiru. Produksi tetap mempertahankan

identitas dan tingkat kemurnianvarietas.

Dalam rangka memenuhikebutuhan benih bermutu yang terusmeningkat, sementara jumlah benihbermutu yang beredar belum sesuaidengan yang dibutuhkan makadimungkinkan untuk diproduksi benihberlabel merah jambu (LMJ).Pengadaan benih LMJ tidak melaluiproses sertifikasi, tetapi tetapmemenuhi standar laboratorium untuk

pelabelan. Selain denganpengkelasan benih, upayapemenuhan kebutuhan benihbersertifikat juga dilakukan denganstrategi alur perbanyakan benih. Benihdengan indeks penangkaran tinggimenggunakan strategi perbanyakanpola alur pernabanyakan tunggal,

108

Page 224: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 224/7

seperti padi dan jagung. Adapun benihyang memiliki indeks penangkaranrendah dapat menggunakanperbanyakan pola alur perbanyakanganda seperti pada kedelai. Pada

sistem alur perbanyakan benih alurtunggal, tiap kelas benih diperbanyakuntuk menghasilkan kelas benih dibawahnya sehingga F3 dari benih

penjenis adalah kelas benih sebar.

Benih penjenis (Breeder seed)

Benih dasar (Foundation seed)

Benih pokok (Stock seed)

Benih sebar (Extension seed)

Petani

Gambar 4.11.

Alur perbanyakan benih sistem polygeneration flow

109

Page 225: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 225/7

Gambar 4.12.

Alur perbanyakan benih sistem monogeneration flow transisi

Adapun pada sistem alur perbanyakanganda, setiap kelas benih dapatdiperbanyak untuk menghasilkankelas benih yang sama denganmaksimal generasi diperbanyak 4 kali.Dengan demikian, F3 dari kelas benih

penjenis bukan benih sebar,melainkan benis penjenis ke-3 yangdapat dijadikan sebagai bahanperbanyakan kelas benih penjenis ke-4 atau kelas benih dasar.

Penerapan sistem alurperbanyakan benih selalumempertimbangkan aspek volumekebutuhan benih dan indekspenangkaran benih. Oleh karenanya,penerapan alur generasi ganda tidakharus sampai generasi ke-4, tetapi

dapat hanya sampai generasi ke-3atau ke-2 bila kebutuhan benih telahtercukupi.

Selain dikenal dua sistem alurperbanyakan benih, sebagai strategi

perbanyakan benih, sistem alurperbanyakan transisi pun dikenal puladalam perbanyakan benih kacangkacangan.Pada sistem alurperbanyakan ini, benih diperbanyaksecara alur generasi tunggal sampai

dengan kelas benih pokok danslenajutnya benih diperbanyak secaraalur ganda untuk menghasilkan kelasbenih sebar. Hal ini pun diterapkandengan pertimbangan kebutuhanbenih di lapang sehingga tidak perlubenih F4.

b. Faktor yang MempengaruhiMutu Benih

Mutu benih merupakanperpaduan dari karakter genetik dan

pengaruh lingkungan. Adapun faktorfaktoryang berpengaruh terhadapmutu benih antara lain faktor genetika,faktor lingkungan dan faktor status

110

Page 226: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 226/7

benih (kondisi fisik dan fisiologisbenih).

1) Faktor genetik

Genetik merupakan faktorbawaan yang berkaitan dengankomposisi genetika benih. Setiap jenisatau varietas memiliki identitas genetikyang berbeda. Sebagai contoh, mutu

daya simpan benih kedelai lebihrendah dibanginkan dengan mutudaya simpan benih jagung, kekuatandaya tumbuh (vigor) dan produksibenih jagung hibrida lebih tinggi daribenih jagung biasa (komposit).Demikian pula padi var. Peta memilikimutu daya simpan yang lebih baik daribenih padi var. Chainan. Semuaperbedaan tersebut diakibatkanperbedaan gen yang ada di dalambenih.

2) Faktor lingkungan

Faktor lingkuingan yangberpengaruh terhadap mutu benihberkaitan dengan kondisi danperlakuan selama prapanen,pancapanen, maupun saat pemasaranbenih. Faktor-faktor tersebut adalahsebagai berikut :

a) Lokasi produksi dan waktu tanam

Lokasi produksi benih dipilih

lahan yang subur, tidak merupakansumber investasi hama dan penyakit,serta sumber kontaminan terhadapvarietas tanaman yang akandiproduksi. Dalam memilih lokasiproduksi, senantiasa memperhatikan

sejarah lahan dan kondisi pertanamansekitar lahan.

Jika lahan produksi harusditanami jenis komoditas yang samadengan pertanaman sebelumnya

maka varietas yang ditanamhendaknya. Hal ini untuk menghindariadanya tanaman voluntir hasilpenyerbukan silang antara tanamansebelumnya (yang berbeda varietas)dengan pertanaman yang ada.Adanya tanaman voluntir dapatmengakibatkan mutu (genetis) benihmenjadi rendah. Jika penanamanyang berbeda varietas tidak bisa

Page 227: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 227/7

dihindari, lahan masing-masingvarietas harus diisolasi.

Isolasi yang dilakukan meliputiisolasi jarak maupun isolasi waktu.Jarak antarblok pertanaman produksibenih diatur agar tidak terjadipenyerbukan silang, begitu juga waktutanamnya.

Berkaitan dengan waktu tanam,

hal terpenting adalah memperkirakanbahwa saat panen benih tidakdilakukan pada musim hujan.Sebaliknya, selama fase pertumbuhan(fase vegetatif) curah hujanhendaknya cukup memadai.Kesalahan dalam menentukan waktutanam bisa mengakibatkan prosespembentukan dan perkembanganbenih kurang sempurna (terutamafase pengisian biji/grain fi ling)sehingga kuantitas maupun kualitasbenih menjadi rendah.

b) Teknik budidaya

Semua tindakan dalam teknikbudi daya produksi benih akanberpengaruh langsung terhadap mutubenih. Dari mulai tingkat kesuburan

111

Page 228: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 228/79

lahan dan teknik pemupukan, jaraktanam, status serangan hama danpenyakit serta pengendaliannya,kondisi gulma, pengelolaan air,sampai perlindungan tanaman daripenyerbukan silang. Untukmendapatkan benih bermutu tinggi,teknik budi daya produksi benih perluberpedoman pada kaidah-kaidahsertifikasi benih.

c) Waktu dan cara panen

Dalam pembentukannya, benihmengalami beberapa stadia, yaitustadia pembentukan, stadia matangmorfologis, stadia perkembanganbenih, dan stadia masak fisiologis.Pada stadia masak fisiologis, bobotkering benih mencapai maksimum danbenih telah lepas dari tanamaninduknya. Pada saat itu kadar airbenih cukup tinggi sehingga tidak

cukup aman terhadap kerusakanmekanik pada saat panen maupunpascapanen. Oleh krenanya, saatpanen yang sering dilakukan yaitubeberapa hari setelah masakfisiologis, sampai kadar air benihcukup aman untuk panen danpenanganan pasca panen. Bahkanutnuk beberapa kasus, jika kondisilingkungan memungkinkan (tidak adahujan, gangguan hama dan penyakitserta benih rontok), benih tidakdipanen. Tindakan ini merupakan

tindakan pengeringan danpenyimpanan benih di lapangan.

Agar benih tidak rusak pada saatpanen, hendaknya digunakan alatpanen yang tidak menimbulkankerusakan mekanik (fisik) benih.Panen secara manual ataumenggunakan alat panen sederhana

merupakan cara panen terbaik karenatidak menimbulkan kerusakan fisikyang berarti, meski cara ini kurang

efisien.

d) Penimbunan dan penangananhasil

Ketika dipanen, kadar air benihmasih relatif tinggi dan masih dalambentuk calon benih (masih dalammalai, di dalam polong kelobot, ataustruktur pembungkus benih lainnya).

Page 229: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 229/7

Keadaan tersebut membawakonsekuensi pada tingginya prosesmetabolisme yang terjadi di dalambenih, tingginya tingkat kepekaanbenih terhadap benturan dengan alatalat(mesin) pengolahan padapascapanen, serta tingginya potensiserangan hama dan penyakit. Olehkarenanya, sistem penimbunan danpenanganan hasil sangat berpengaruhpada kualitas benih yang akan

dihasilkan.

Penimbunan hasil yang baikditujukan untuk menghindari terjadinyaproses metabolisme anaerobik padabenih. Tempat penimbunan hasilhendaknya cukup luas danmempunyai sirkulasi udara yang baik.Jika tempat penimbunan berupa ruangterbuka, perlu digunakan alas danpenutup timbunan benih yang kedapair, seperti terpal plastik, untukmenghindari pengembunan pada

malam hari.

Berkaitan dengan penangananhasil, benih hendaknya sesegeramungkin diproses untuk menghindaridampak buruk. Semakin cepat prosespenanganan benih, semakin baikmutu benih yang dihasilkan karena

112

Page 230: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 230/7

memperkecil energi yang terbuangakibat proses metabolisme benihselama di dalam penimbunan.

3) Faktor fisik dan fisiologis

Faktor ini berkaitan denganperforma benih seperti tingkatkemasakan, tingkat kerusakanmekanis, tingkat keusangan

(hubungan antara vigor awal danlamanya disimpan), tingkat kesehatan,ukuran dan berat jenis, komposisikimia, struktur, tingkat kadar air, dandormansi benih.

a) Tingkat kemasakan benih

Panen yang dilakukan sebelummasak fisiologis akan menghasil-kanbenih yang kurang bermutu. Olehkarenanya, pemanenan benih padatingkat kemasakan yang tepat

sangatlah penting dalammendapatkan tingkat mutu benih(awal) yang tinggi dan mutu dayasimpan benih yang panjang.

b) Tingkat keusangan benih

Tingkat vigor awal tidak dapatdipertahankan karena benih akanmengalami proses kemunduransecara kronologis. Sifat kemunduranini tidak dapat dicegah dan tidak dapat

balik atau diperbaiki secara sempurna.

c) Tingkat kerusakan benih

Tingkat kerusakan benih padaumumnya dapat diidentifikasi dari laju

kemunduran mutu benih. Hal inidapat diperkecil dengan melakukan

penanganan dan pengolahan,penyimpanan, serta pendistribusian

benih secara baik. Pengemasan danpenyimpanan benih hendaknyamampu menjaga tingkat kadar airbenih dan mutu benih dari pengaruhpengaruhlingkungan luar(kelembaban udara, suhu ruangan,dan hama serta penyakit). Kadar airbenih sangat penting untukdipertahankan karena peningkatan 1%

Page 231: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 231/7

nilai kadar air akan mampumenurunkan daya simpan benihmenjadi setengahnya. Kadar air dapatdipertahankan dengan kemasan yangkedap udara luar, seperti plastikpolietilin, atau benih disimpan dalamruangan yang kering, misalnya di atas

para-para dapur. Pendistribusianbenih tidak sampai merusak kemasanbenih. Apabila kemasannya rusak,

kadar air benih akan berubah danmemungkinkan tercampurnya antarasatu kelompok benih (dari satukemasan) dengan kelompok benih lain(dari kemasan aslinnya).

d) Tingkat kesehatan benih

Tingkat kesehatan berkaitandengan ada tidaknya serangan dantingkat serangan hama dan penyakit.Serangan hama dari penyakit dapatterjadi sejak benih masih berada di

lapang sampai di ruang penyimpanan.Mutu benih yang terserang hamadan atau penyakit akan menurun.Kerusakan yang ditimbulkan olehhama dapat secara langsung, yaknibenih dimakan atau struktur, terutamaembrio, rusak (sehingga benih tidakmampu berkecambah secara normal).Dapat pula benih rusak secara tidaklangsung, yakni hama sebagai

113

Page 232: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 232/7

pembawa penyakit. Adapunkerusakan yang ditimbulkan penyakit,selain menimbulkan lingkunganpenyimpanan yang tidak optimum,cendawan umumnya menghasilkanproduk beracun seperti aflatoksinyang akan meracuni benih sehinggaakan menurunkan aktivitas enzimtatkala benih dikembahkan.

e) Ukuran dan berat jenis benih

Ukuran dan berat jenis benihsangat berkaitan dengan posisi bnenihdi dalam buah dan posisi buah padatanaman. Butiran benih padi yangterletak di ujung malai memiliki ukurandan berat jenis yang lebih besardibandingkan butiran benih padapangkal malai. Hal ini disebabkanbenih-benih di ujung malai lebihdahulu terbentuk dan berkembangl.Sebaliknya benih-benih yang berada

di pangkal dan tengan tongkol jagungmemiliki ukuran dan berat jenis yanglebih tinggi dibandingkan denganbenih di ujung tongkol. Hal ini pundisebabkan benih pada pangkal dantengah tongkol lebih dahulu terbentukdan berkembang. Fenomena yangsama pun terjadi pada benih kedelai,benih yang berasal dari polong dipangkal batang memiliki ukuran danberat jenis yang relatif lebih besardibanding benih-benih yang berasaldari polong di ujung batang. Benihbenih

dengan ukuran dan berat jenislebih besar, pada varietas yang samadan tingkat kadar air yang sama,diduga memiliki mutu fisiologis yanglebih tinggi karena benih tersebutmemiliki jumlah cadangan makananyang lebih banyak.

f) Komposisi kimia benih

Berdasarkan komposisi kimia ini,benih dibedakan menjadi benihberpati (starchi seed), benih berlemak

(oily seed) dan benih berprotein(protein seed). Benih dikatanberlemak jika memiliki kandunganlemak antara 18-50%, dikatakanberprotein jika kandungan proteinnya

18-50% dan kandungan lemak <18%,sedangkan dikatakan berpati jika kandunganpatinya >50% dengankandungan lemak dan protein <18%.

Page 233: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 233/7

Komposisi kimia benihberhubungan dengan mutu dayasimpannya. Di tempat terbuka, benihberpati dan berprotein mempunyaidaya simpan lebih lama dibandingkanbenih berlemak. Hasil penguraianlemak tak jenuh di dalam benih akanmenghasilkan asam lemak bebas, laluterurai menjadi radikal bebas yangakan merusak fungsi enzim di dalam

proses meta-bolisme benih. Padaakhirnya benih cepat mengalamikemunduran.

g) Struktur benih

Struktur benih sangat berkaitandengan sistem penyebaran benih(seed dispersal, misalnya dilengkapisayap sehingga mudah menyebar)dan mempunya fungsi sebagaipelindung (protecting structure) darikerusakan fisik dan mekanik. Sistem

pelindung ini bisa terkait denganstruktur fisik benih (bentuk danukuran), tetapi juga bisa terkaitdengan berat benih.

Atas dasar ini, benihdikategorikan dalam lima kelompokyaitu :

114

Page 234: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 234/7

. weight protected seed (benihyang dilindungi oleh beratnyayang ringan).

. structure protected seed (benihdilindungi oleh struktur fisiknya).

. loose filled seed (benih dilindungioleh ruangan yang cukup longgarantara benih dan kulit buah).

. naked fruit (buah terbuka), serta

. naked seed (benih terbuka).

Berdasarkan kategori tersebut,padi tergolong structure protectedseed, jagung tergolong naked fruit,kacang tanah tergolong loose filledseed, sedangkan kacang hijau dankedelai tergolong naked seed.

Struktur benih berkaitan dengan

mutu benih, yaitu semakin terbukanyastruktur benih maka semakin tingginilai indeks kerusakannya. Hal iniberarti indeks kerusakan benih(damage susceptibility index; DSI)kedelai lebih tinggi dari benih jagung,DSI benih jagung lebih tinggi daribenih padi. Selain itu kombinasiantara komposisi kimia dan strukturbenih dapat menduga tingkatkerusakan dan kemunduran benihseperti yang tertera pada tabel 1.

h) Tingkat kadar air benih

Kadar air benih merupakan faktoryang sangat berpengaruh terhadapmutu benih. Kadar air benih sangatberkait erat dengan mutu fisik,fisiologis, dan patologis. Proses panendan perontokan yang dilakukan padabenih berkadar air tinggi akanmengakibatkan benih memar.Sebaliknya, jika terlalu kering, prosesperontokan dapat mengakibatkanbenih retak. Demikian pula dalam

proses pengeringan, benih berkadarair tinggi yang dikeringkan dengansuhu tinggi (kecepatan pengeringantinggi) dapat terjadi pengerasan padakulit benih. Dalam kondisi ini, benihbelum kering, tetapi tampak seolaholahtelah kering karena air di dalmbenih tidak dapat diuapkan akibat kulityang keras. Demikian juga, denganpemberian bahan kimia pada

Page 235: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 235/7

beberapa jenis benih (sepertipemberian Ridomil pada benihjagung). Jika masih berkadar airtinggi, bahan kimia yang akanterabsorbsi benih melebihi batasaman sehingga dapat meracuni benih.Kadar air benih sangat berpengaruhpada penyimpanan. Pengaruhtersebut bisa bersifat langsung, yaituberlangsungnya metabolisme benih,maupun tidak langsung, yakni

memberikan kondisi yang optimum

Tabel 4.1 Indeks kerusakan dan kemunduran benih berkaitan dengan komposisikimia dan struktur benih

Komposisi Kimia Benih

Benih BenihBerlemak (DSI

= 6)

1. Padi (structure protected seed,

DSI = 2)

2. Kacang tanah belum dikupas 18

Benih Berprotein(DSI = 3)

Benih Berpadu(DSI = 2)4

115

Page 236: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 236/7

(loose fi led seed, DSI=3)

3. Kacang tanah kupas (nakedseed, DSI=5)

30

4. Jagung (naked fruit, DSI=4) 8

5. Kedelai (naked seed, DSI=5) 30

Sumber: Potts, 1972

untuk perkembangbiakan hama danpenyakit. Kadar air yang tinggimenyebabkan laju respirasi benihmenjadi tinggi sehingga sejumlah

energi di dalam benih hilang.Respirasi tersebut juga menghasilkanproduk yang tidak diperlukan, sepertigas karbondioksida, air, dan panas.Dalam keadaan seperti ini benihmengalami kemunduran. Produk

respirasi tersebut selanjutnyamerupakan stimulan untukpeningkatan laju respirasi berikutnya.Dengan demikian, lajur respirasisemakin meningkat dan akibatnyalajur kemunduran benih semakinmeningkat pula. Selain stimulanterhadap laju kemunduran benih,produk respirasi tersebut jugamerupakan kondisi optimum untuk

perkembang-biakan cendawan.Cendawan akan aktif dan berkembang

biak secara cepat pada tingkat kadarair benih 13-18%. Adapun hubungankadar air dengan kondisi fisik danfisiologis benih dapat dilihat padatabel 4.2.

i) Dormansi benih

Dormansi benih merupakankondisi benih yang tidak mampuberkecambah meski kondisilingkungannya optimum untukperkecambahan. Berbeda dengan

dormansi adalah guiescence.Guiescence adalah kondisi benih yang

tidak berkecambah karena tidaktersedia lingkungan yang optimumuntuk perkecambahan.

Dormansi benih dibedakanmenjadi dua, yaitu dormansi primer

Page 237: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 237/7

dan dormansi sekunder. Dormansiprimer adalah sifat dormansi yangtimbul karena sifat fisik dan fisiologisbenih. Dormansi primer dibedakanmenjadi exogenous dormancy danendogenous dormancy. Exogenousdormancy umumnya terjadi karenasifat kulit benih. Klulit benih menjadipenghalang masuknya air dan ataugas kedalam benih dalam prosesperkecambahan sehingga proses

perkecambahan tidak terjadi. Selain

itu kulit benih juga menjadipenghalang munculnya kecambah(radicle protusion) pada prosesperkecambahan. Tipe dormansi initerjadi pada benih yang berkulit keras(hardseed), seperti pada benih legum.Dormansi ini dapat dipatahkan denganmemberi perlakukan terhadap kulitbenih agar menjadi permeable(mudah dilalui) air dan gas, sepertipelukaan kulit dan perendaman dalam

air panas.

Endogenous dormancy terjadiberkaitan dengan sifat internal(endogen) fisiologis benih, sepertikondisi embrio yang belum masak(rudimentary embryo) dan tidakseimbangnya komposisi zat pengaturtumbuh didalam embrio sehinggaproses perkecambahan (terutama

116

Page 238: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 238/79

aktivasi enzim dan respirasi)terhambat dan akhirnya gagalberkecambah.

Tipe dormansi ini terjadi padabenih-benih yang mengalami afterripening (embrio masak setelahpanen), sperti padi, dan benih-benihyang mengandung zat penghambattumbuh (growth inhibitor), seperti

tomat. Mematahkan tipe dormansi inidengan pemberian zat perangsangtumbuh atau dengan pencucian agarzat penghambat tumbuh dapatdibersihkan dair benih.

Dormansi sekunder adalahdormansi yang disebabkan oleh tidaktersedianya salah satu faktor yangberpengaruh bagi perkecambahantertentu. Meski sifat dormansi sangatberkaitan dengan sifat genetik, tetapidormansi benih (terutama dormansi

sekunder) dapat pula disebabkan olehfaktor lingkungan dan atau faktorpengelolaan dalam proses produksi,pengolahan, dan penyimpanan benih.Kondisi iklim yang kering dan panassangat kondusif untuk menghasilkanbenih yang berkulit keras (hardseed).

Hubungan antara dormansibenih dan mutu benih terkair denganmutu daya simpan benih. Benihdorman akibat kekerasan kulit benih

secara umum diyakini memiliki dayasimpan yang lebih panjangdibandingkan benih yang tidakmemiliki sifat kulit benih keras. Namundemikian nilai positif dormansi benihini menuntut penanganan yang tepatsaat benih harus dikecambahkankarena dibutuhkan teknik pematahandormansi yang tepat pula.

Tabel 4.2. Hubungan kadar air dengan kondisi fisik dan fisiologi benih

Kadar Air (%) Kondisi Fisik dan Fisiologi Benih

30-80 Belum siap dipanen

18-40 Benih sudah masak fisiologis. Kecepatan respirasi benih relatiftinggi. Benih peka terhadap gangguan yang berasal dari lapangan.Benih peka terhadap hama, patogen, faktor fisik dan mekanik.

13-18 Laju respirasi benih masih tinggi. Benih peka terhadap seranganhama, patogen, faktor fisik dan mekanik.

Page 239: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 239/7

10-13 Benih aman untuk disimpan selama 6-18 bulan. Benih masih pekaterhadap beberapa serangga hama dan kerusakan mekanik.

8-10 Benih aman untuk disimpan selama 1-3 tahun. Benih cukup tahanterhadap serangan patogen, tetapi masih peka terhadap beberapahama dan kerusakan mekanik.

4-8 Benih aman untuk disimpan dalam wadah tertutup dan kedapudara.

0-4 Benih terlalu kering sehingga kondisi benih dalam keadaan rusak.

33-66 Benih akan berkecambah setelah mengimbibisi air sampai kadar

117

Page 240: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 240/7

air benih 33-66%

4.6 Pengujian Kesehatan Benih

Berbagai jenis cendawan, bakteri,nematoda dan virus dapat terbawabenih tanaman. Dari hasil-hasilpenelitian yang telah dilakukandiketahui kelompok cendawanmerupakan mikro-organisme yang

paling dominan berasosiasi denganbenih. Sebagian patogen terbawabenih dapat menimbulkan gangguantidak saja di pertanaman, tetapi juga ditempat penyimpanan. Cendawanmerupakan mikroorganisme utamayang sering menimbulkan gangguandi tempat penyimpanan. Kebanyakanpatogen terbawa benih menjadi aktifsegera setelah benih disebar ataudisemai, tetapi sebagian patogen barumenunjukkan aktivitasnya yangditunjukkan gejala tertentu setelah

tanaman dewasa dan berproduksi.Patogen (lebih tepat disebut inokulumpatogen) dapat terbawa benih

tanaman dalam 3 cara. Pertamanpatogen terbawa secara internal danberada di dalam jaringan strukturperbanyakan tanaman seperti biji,dalam hal ini patogen bias berada diembrio, endosperm atau kulit biji.Kedua, patogen menempel pada

permukaan benih. Dan ketiga,

patogen secara terpisah terbawa biji,dalam hal ini patogen bisa beradadalam sisa tanaman, butiran tanahatau dalam bentuk struktur tertentu.

Sebagai upaya untuk mencegahatau mengurangi risiko akibatgangguan penyakit atau patogenterbawa benih, maka perlu dilakukanpemeriksaan atau pengujian

kesehatan benih sebelum benihdisimpan ataupun sebelum ditanam.

Metode pengujian kesehatan benihyang digunakan sangat tergantungpada jenis benih dan jenis patogenyang mungkin terbawa benih.Penentuan metode tersebutdimaksudkan agar deteksi danidentifikasi patogen terbawa benihdapat dilakukan dengan mudah danakurat. Hal tersebut berarti untukpengujian suatu contoh benih dapat

Page 241: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 241/7

digunakan lebih dari satu metodepengujian kesehatan benih. Berbagaimacam cara pengujian kesehatan

benih untuk mendeteksimikroorganisme atau patogen terbawabenih dapat dikelompokan menjadi :

a. Pengamatan Secara Visualterhadap Benih Kering

Pengujian kesehatan benihdengan metode pengamatan benihkering dapat dilakukan secara cepatuntuk mendapatkan informasi awaltentang penampakan atau statuskesehatan benih. Tetapi metode inihanya mendeteksi cendawan yangada di permukaan benih atautercampur bersama benih serta

kondisi fisik benih saja. Metode inidapat digunakan untuk mendeteksipatogen yang menyebabkan gejala

khas pada benih misalnya disklorisasiatau perubahan warna pada kulitbenih, perubahan ukuran, dan bentukbenih. Metode ini juga dapatdigunakan untuk mendeteksi patogenyang menghasilkan struktur tubuhbuah yang dapat dilihat secara visual

118

Page 242: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 242/7

pada benih atau tercampur padabenih.

Sebagai tambahan metode iniberguna untuk mengetahui adanyaserangan/infestasi serangga benihatau kerusakan benih atau melihatadanya perlakuan benih dengan

pestisida. Metode ini berkaitan

langsung dengan kegiatan analisiskemurnian benih (purity), yaitu apakahbenih tercampur dengan benda-bendadan benih lainnya dalam prosespemberian sertifikasi benih.

Berdasarkan peraturanInternasional Seed TestingAssociation (ISTA) benda-bendatercampur benih antara lain butirantanah, pasir, batu, sisa tanaman, purunematoda, maupun tubuh buahcendawan seperti sklerotia, smut/ bunt

(yaitu butiran benih yang telah terisistruktur cendawan). Unsur-unsur yangtercampur dengan benih tersebut

sangat potensial dalamperkembangan dan penyebaran suatupatogen, karena berbagai cendawanmampu bertahan pada sisa-sisatanaman atau butiran-butiran tanah.Benih yang mengalami diskolorasimaupun yang mengandung patogeninfeksi tidak dicantumkan dalamanalisis kemurnian benih, oleh karena

itu perlu ada kerjasama dari petugasyang menangani kemurnian benihdengan petugas yang menanganikesehatan benih sebelummenerbitkan sertifikat benih.

Prosedur :Metode ini bersifat kualitatif, sehinggatidak ada standar dalam jumlahcontoh benih tertentu yang digunakandalam pengujian.

c. Metode Pencucian Benih

Metode pencucian benih terutamadilakukan untuk mendeteksicendawan yang membentuk strukturdi permukaan benih. Pengujian dapatdilakukan secara cepat dan mudah,namun pengujian dengan cara inimemiliki keterbatasan karenacendawan yang berada di dalamjaringan benih tidak dapat diketahui

Page 243: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 243/7

atau terdeteksi. Hasil pengujiantersebut tidak dapat menggambarkantingkat infeksi dan infestasi patogenpada benih.

Sebagaimana pengamatansecara visual terhadap benih kering,dalam metode pencucian benih tidakada standar dalam jumlah benih yangdiuji. Prosedur yang biasa digunakandi berbagai laboratorium adalah

sebagai berikut :

Prosedur pencucian benih adalah

sebagai berikut: Sebanyak 50 grbenih (dari 1 kg benih contoh)dimasukan ke dalam gelasErlenmeyer kemudian ditambahkan100 ml air steril. Untuk memudahkanpeluruhan struktur cendawan daripermukaan benih sering ditambahkan1 tetes Twin 20. Benih tersebutdikocok selama 5 menit (dengan

shaker) selanjutnya disaring dengan

kain kasa. Air hasil pencuciandimasukan dalam tabung sentri-fugasidan kemudian disentrifugasi padakecepatan 15002000 rpm selama 3menit. Sedimen yang terbentukdipisahkan dengan air dengan caramembuang air tersebut menggunakanpipet.

Selajutnya dilakukan pengamatanmikroskopis; sebanyak 1 ml lactofenol

ditambahkan pada sedimen dalam

119

Page 244: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 244/7

tabung dan dicampur hingga merata.Dengan menggunakan pipet,campuran sedimen diteteskan padagelas objek dan ditutup dengan gelaspenutup dan selanjutnya dilakukanpengamatan di bawah mikroskopdengan pembesaran 100400 kaliuntuk melihat struktur cendawan. Bilapendekatan kuantitatif diperlukan,maka pengamatan dapat

menggunakan haemacytometer untukmengetahui kepadatan inokulum(cendawan) per satuan berat benih.

d. Metode Inkubasi

Prinsip pengujian benih denganmetode inkubasi adalah memberikankondisi tumbuh yang optimal bagimikroorganisme terbawa benih, baikyang ada di permukaan ataupun yangada di dalam jarungan benih. Dengancara tersebut maka mikro-organisme/

patogen terbawa benih, terutamacendawan dan bakteri dapatterdeteksi dengan mengamatikarakteristik pertumbuhan dan strukturcendawan. Pengujian kesehatanbenih dengan metode inkubasi yangsering dilakukan adalah pengujiandengan media kertas (Blotter-test),dan pengujian pada media agar.

Metode Inkubasi dengan Media

Kertas (Blotter-Test) Metode Blotter

adalah salah satu dari metodeinkubasi, yaitu benih ditumbuhkanpada kertas saring basah,diinkubasikan selama 7 hari denganpenyinaran lampu ultra violet selama12 jam terang dan selama 12 jamkondisi gelap secara bergantian.Benih yang diinkubasi tersebut diamatidi bawah mikroskop dengan

pembesaran 5060 kali untuk melihatpertumbuhan cendawan.

Cendawan yang tumbuh diamatidan didekteksi berdasarkankarakteristik keberadaan tumbuhnyaseperti tubuh buah, konidia yangmuncul dari konidiofor (tangkaikonidia), spora dengan massasporanya, sporodokium danaservulus, piknidiospora da-lampiknidia, dan askospora dalamperitesia.

Page 245: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 245/7

1) Metode inkubasi dengan mediakertas saring

Sebanyak 400 benih diletakkandalam cawan petri berdiameter 9 cm.Jumlah benih per cawan petri 10 atau25 tergantung dari ukuran benih. Tiapcawan petri diberi label nomor benihdan tanggal pengujian. Sebelum benihdiletakkan, cawan dialasi dengan 2

lapis kertas saring yang telahdicelupkan ke dalam air bersih.Usahakan jangan terlalu banyak air(tidak tergenang). Letakan benih satuper satu dengan menggunakan pinsetseperti Gambar 2.

Selanjutnya benih diinkubasi padasuhu kamar dengan penyinaran lampuultra violet 12 jam terang dan 12 jamgelap secara bergantian selama 7hari. Pada hari ke-8 dilakukanpengamatan dengan menggunakan

mikroskop stereo. Pada tiap benihdiamati karakteristik pertumbuhanberbagai cendawan yang tumbuh.Kadang-kadang sangat sulitmengidentifikasi cendawan melalui

pengamatan karakteristikpertumbuhan cendawan, oleh karenaitu dibuat preparat dari cendawantersebut dan diamati dengan bantuan

120

Page 246: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 246/7

mikroskop compoun dan kunciidentifikasi. Jika suatu cendawan telahteridentifikasi, dituliskan kodecendawan pada kertas blotter didekatcendawan yang bersangkutan.Jumlah benih yang terinfeksi suatucendawan dihitung sebagai tingkatinfeksi cendawan pada contoh benihyang diuji.

2) Metode inkubasi dengan mediakertas dengan pendinginan

Sebanyak 400 benih diletakkandalam cawan petri yang telah dialasikertas saring seperti pada metodeinkubasi dengan kertas standar.Benih diinkubasi selama 24 jam padasuhu ruang dengan penyinaran lampuultra violet 12 jam terang dan 12 jamgelap. Pada hari ke-2 benih disimpanpada suhu 20o C selama 24 jam.Tujuan perlakuan pendinginan

tersebut adalah untuk menghambatatau menekan perkecambahan benih.

Hal ini disebabkan seringperkecambahan benih menyulitkansecara teknis dalam pengamatansehingga informasi menjadi bias.

Setelah diberi perlakuan dinginkemudian benih diinkubasi selama 5hari pada suhu ruang denganpenyinaran lampu ultra violet 12 jamterang dan 12 jam gelap secara

bergantian.

Pada hari ke-8 benih diamatiseperti prosedur pengamatan metodeinkubasi dengan media kertasstandar.

3) Metode inkubasi pada media agar

Dalam metode media agarinokulum terbawa benih, dideteksi

berdasarkan karakteristik koloni pada

media agar yang berkembang daribenih. Secara umum prinsipnya samadengan prinsip dari pengujian dengan

media kertas. Dalam beberapa halmetode ini memiliki kelebihan, yaitumemberikan informasi relatif lebihcepat dan cukup menggambarkanstatus kesehatan benih dibandingkandengan metode media kertas, karena

Page 247: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 247/7

ketersediaan nutrisi pada media agarmemungkinkan cendawan atau bakteritumbuh dan berkembang secara lebihbaik dan lebih cepat sehinggamemudahkan dalam pengamatan.Biasanya cendawan atau bakteri akanmembentuk koloni yang khas padamedia agar.

Dalam pelaksanaan pengujiandengan media agar memerlukan

persiapan yang lebih lama, relatifrumit dan mahal, terutama bilamenggunakan media spesifik. Seringterjadi kesulitan dalam pengamatankarena pertumbuhan koloni cendawanatau bakteri men-jadi berbeda atauberubah bila menggunakan mediatumbuh yang berbeda dengan waktuyang berbeda pula. Kesulitan lainpada waktu pengamatan adalahpertumbuhan cendawan bukansasaran (cendawan saprofit) tumbuhlebih ekstensif sehingga menekan

pertumbuhan cendawan patogen yangmenjadi sasaran pengamat-an. Untukkeperluan pengujian dengan mediaagar digunakan berbagai jenis mediatumbuh seperti PDA dan media semiselektif atau selektif seperti Czapek,Media BSC, Media Komada, dan lainlain.

Prosedur metode inkubasi padamedia agar adalah sebagai berikut:Media agar steril disiapkan dalam

121

Page 248: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 248/79

cawan petri steril. Sebanyak 400benih dari satu contoh benih diberiperlakuan sterilisasi permukaandengan NaOCL 1 % selama 3 menit.Kemudian benih ditiriskan pada kertassaring steril. Dalam banyak kasus,perlakuan sterilisasi pada permukaanbenih tidak dilakukan.

Benih diletakkan pada media agar

dalam cawan petri. Tiap cawanditanami 10 butir benih. Pekerjaanpenanaman benih tersebut dilakukansecara aseptik, yaitu membersihkantempat dan alat kerja dengan bahan

aseptik seperti alkohol 70 %. Benihdiinkubasi pada suhu kamar selama 7hari dengan penyinaran lampu ultraviolet 12 jam terang dan 12 jam gelapsecara bergantian.

Pengamatan dilakukan pada hari

ke-8 tetapi sering pula dilakukan mulaihari ke-4, karena koloni cendawansudah mulai tampak. Hal yang diamatiadalah karak-teristik koloni danstruktur cendawan. Untuk bakteribahkan peng-amatan sudah dapatdilakukan pada hari ke-2 atau ke-3.

e. Uji Gejala pada Bibit/Kecambah

Patogen dapat menghasilkangejala pada bibit/kecambah baik padaakar, kotiledon, atau hipokotil. Benih

yang terinfeksi pada kondisi yangmenguntungkan dapat menghasilkangejala pada bibit sama dengan gejaladi lapangan, sehingga metode inidapat digunakan untuk mendapatkaninformasi yang mewakili penampakandi lapangan. Sejumlah cendawan,bakteri dan virus terbawa benih seringmenghasilkan gejala infeksi atauserangan pada kecambah atau bibittanaman. Gejala terjadi pada akar,

batang, daun atau seluruh bagian

kecambah atau bibit tanaman. Padaberbagai kejadian inokulum cendawanterbawa benih menyebabkankematian pada tanaman ataukecambah.

Beberapa kelompok cendawanterbawa benih yang seringmenyebabkan penyakit padakecambah atau bibit antara lain

Page 249: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 249/7

Alternaria, Ascochyta, Colletotrichum,Drechslera, Fusarium, Macrophomina.Sedangkan kelompok bakteri yangsering menunjukkan gejala padakecambah antara lain Pseudomonas

spp. Media tumbuh yang digunakanuntuk pengujian gejala pada bibit/kecambah adalah media pasir, batamerah, campuran pasir dan tanahserta media buatan seperti agar air.

Pengujian kesehatan benih dengangejala bibit/ kecambah mempunyaibeberapa kelebihan dibandingkanmetode yang lain.

Pengujian dengan cara ini dapatmengamati penularan (transmisi)patogen dari benih ke tanaman darisatu fase ke fase pertumbuhan

tanaman. Beberapa patogen tidakmudah dideteksi dengan metode lainkarena serangan patogen tersebut

yang bersifat laten. Sehinggadiperlukan fase tertentu pertumbuhan

tanaman agar gejala danperkembangan patogen dapat

dideteksi. Metode ini sangatbermanfaat untuk pengujian contohbenih yang jumlahnya terbatas sepertibenih hasil pemuliaan pada tahaptertentu dan juga bermanfaat untuktujuan karantina. Pengujian gejalabibit/kecambah dapat digunakan untuk

evaluasi efektivitas perlakuan benih,

122

Page 250: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 250/7

baik dengan kimia maupun secarafisik.

Prosedur pengujian denganmetode media agar cair adalah

sebagai berkiut: Dengan media agarair (water agar) dilakukan dengan carasebagai berikut. Tuangkan 10 ml agarair ke dalam tabung reaksi ukuran

160x16 mm kemudia tutup dengankapas dan selanjutnya disterilisasipada temperatur 121o C selama 15

menit. Sebutir benih ditanam padamedia agar air steril. Sebelum dansesudah penanaman, tabung tetaptertutup dengan kapas. Penanaman

dikerjakan secara aseptik. Tabungreaksi yang berisi media agar air danbenih kemudian diletakkan pada raktabung reaksi dan diinkubasikan

sampai 14 hari pada temperatur ruangdengan penyinaran lampu ultra violet.Setelah masa inkubasi diamati gejalayang timbul, koloni cendawan danstruktur cendawan. Pengamatansebenarnya bisa dilakukan selamamasa inkubasi.

f. Uji Serologi

Uji ELISA (Enzyme-LinkedImmuno-sorbent Assays) adalahpengujian serologi terutama

digunakan untuk mendeteksi bakteridan virus terbawa benih. Prinsippengujian tersebut adalah reaksi invitro antara antigen dan antibodi.Dalam pengujian cara ini sangattergantung kepada ketersediaansejumlah antibodi yang spesifik untukpatogen sasaran. Uji ELISA sebagaisalah satu metode serologi untukmendeteksi virus sering digunakankarena metode tersebut sederhana,mudah dilakukan, cepat, sensitif,

akurat, dan dapat digunakan untukmenguji sampel dalam jumlah besar.Metode tersebut berdasarkan padakonjugasi antara virus antibodi danenzim, dengan menambahkansubstrat pewarna maka adanyakonjugasi tersebut dapat diperlihatkan.Dalam uji ELISA ada beberapacara yang digunakan yaitu indirectELISA, double antibody sandwich

Page 251: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 251/7

ELISA (DAS ELISA), DAS ELISAprotocol, F (ab) 2 indirect ELISA danF (ab)2 ELISA protocol, tetapi yangbanyak digunakan adalah metodeindirect ELISA dan double antibodysandwich ELISA (DAS ELISA). Dalamindirect ELISA uji didasarkan padaadanya ikatan enzim dengan molekulantibody yang dapat dideteksi olehantiviral immunoglobulin. Sedangkanpada DAS ELISA, virus diikat oleh

antibody spesifik yang kemudianbereaksi lagi dengan antibody spesifik

yang telah diikat oleh enzim.

Dari segi praktikal indirect ELISAlebih sederhana dan lebih cepatkarena dalam indirect ELISA tidakmelalui prosedur pemurnian virus,mempersiapkan stock gamma globulin (lgG), dan mela-kukankonjugasi enzimimmuno-globulin.

Prosedur uji serologi adalah

sebagai berikut: Antigen (ekstraktanaman yang diuji) harusdipersiapkan terlebih dahulu(Persiapan kontrol) yaitu ekstraktanaman sehat dan suspensi tanamanyang positif terinfeksi virus dalamantigen buffer dengan pengenceran

1/50. Buat ekstrak antigen dengancara menggerus jaringan tanamanyang akan diuji kemudian diencerkan

dengan antigen buffer dengan

pengenceran 1/9. Masukan antigen

123

Page 252: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 252/7

tersebu sebanyak 100 l pada setiaplubang plate ELISA.

Tutup plate ELISA dengan plastiktipis dan diinkubasikan selama 1 jampada suhu tumbuh 37o C atausemalaman pada suhu kamar.

Primary (specific antiserum) harus

disiapkan terlebih dahulu. Selamainkubasi (atau sebelum uji dimulai)dapat dilakukan crossadsorbtionantiserum dengan jaringan sehatdengan cara sebagai berikut.Jaringan sehat dihancurkan dalamserum buffer dengan pengeceran

1/20. Suspensi disaring denganmenggunakan kain kasa. Encerkananti-serum sesuai anjuran dalamsuspensi tersebut. Aduk sampai ratadan inkubasi selama 45 menit pada

suhu 37o C.

Pencucian dilakukan denganlangkah-langkah sebagai berikut.Kosongkan plate ELISA. Cuci plateELISA dengan PBS Tween, rendamselama 3 menit dengan PBS Tween,ulangi sampai 4 kali cucian. Keringkandengan kertas tissue. Masukanprimary antiserum 100 l setiaplubang plate ELISA. Inkubasikan platetersebut selama 1 jam pada suhu37oC.

Secondary antiserum (conjugate)harus disiapkan setelah primeryantiserum yaitu dengan cara:Kosongkan plate ELISA dan cucidengan cara seperti di atas. Masukankonjugasi antibody Alkalinephosphatase (tersedia secarakomersial sebagai SWAREC = Swineantirabbit enzyme conju-gate) padapengenceran 1/10001/2000 dalam

serum buffer. Inkubasikan selama 1

jam pada suhu 37oC.

Substrat dibuat setelah antiserum

siap untuk digunakan. Metodapembuatan substrat adalah sebagai

berikut: Kosongkan plate ELISA dancuci sebagaimana di atas. Buatlarutan substrat dari 1 tablet p 

Page 253: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 253/7

nitrophenyl (PNPP), (tersedia se-cara

komersial) dalam 1015 mldiethanolamine buffer (DIEAB).Masukan substrat tersebut 100 l per

lubang. Inkubasikan selama 30 menitpada suhu kamar. Reaksi positif yaituapabila terjadi perubahan warnamenjadi kuning.

Baca nilai absorban ultra violetdengan menggunakan alat spektrofotometer.Untuk menghentikan reaksidapat dilakukan dengan menambahsetetes 3 N NaOH pada tiap lubang.

Cara Pembuatan Buffer untuk InderectELISA :

PBS (Phosphate Buffered Saline) :

a. 0,05 M KH2 PO4 / Na2 HPO4 +

8,5 g Na Cl /l

b. pH 7,2

Antigen buffer:

i. PBS + 0,01 M NaDIECA.

PBS Tween (untuk mencuci)

. 1 liter PBS Tween

. 0,2 g KCl.

. 0,5 ml Tween 20

Serum buffer :

. 1 liter PBS Tween

. 20 g Polyvinylpyrrolidone (2 %)(MW = 25.000)

. 2 g Ovalbumin (0,2 %)

Substrate Buffer : DIEAB :

Diethanolamine Buffer.

124

Page 254: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 254/7

. 100 ml diethanolamine(C4H11NO2).

. 200 ml deinonized H2O

. 24 ml 5 N Hcl

. buat suspensi dalam deionizedH2O sampai mencapai volume1000 ml.

g. Uji Tanaman Indikator

Pengujian dengan tanamanindikator digunakan terutama untukmendeteksi virus dan bakteri terbawabenih. Prinsip pengujiannya adalahreaksi dari tanaman indikator terhadap

ekstrak/sap dari biji yangdiinokulasikan pada tanaman indikatortersebut. Reaksi yang terjadi adalahberupa gejala lokal pada daun

tanaman indikator.

. Uji dengan TeknologiBiomolekuler

Teknik biomolekuler sudah mulaidigunakan dalam pengujian kesehatanbenih. Teknik biomolekuler yangdiaplikasikan dalam pengujiankesehatan benih adalah Polymerasechain reaction (PCR). Teknik PCRmempunyai tingkat ketelitian yangsangat tinggi dan dapat dilakukan

dalam waktu yang relatif singkat.Tetapi penggunaan teknik PCR untukpengujian rutin kesehatan benih masihterlalu mahal dalam hal bahan,peralatan dan tenaga pelaksana.

4.7 Prosedur Memproduksi BenihBersertifikat

Seorang penangkar benihbersertifikat perlu memilikipengetahuan yang cukup tentang cara

memproduksi benih bermutu dan cara

menyimpan benih. Hal berikutnyaadalah penguasaan pengolahan

benih, tanah, dan gudangpenyimpanan, serta sikap jujur danbersedia selalu mematuhi peraturan/ketentuan perbenihan yang berlaku.

Page 255: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 255/7

Prosedur untuk mendapatkansertifikat dimulai dari permohonansertifikasi, pengajuan pemeriksaanpendahuluan, pemeriksaan lapang,pemeriksaan alat-alat panen danpengolahan, pengambilan sampelbenih, dan pengajuan pemasanganlabel sertifikat.

a. Permohonan sertifikasi

Untuk menghasilkan benih bersertifikat,dimulai dari pengajuanpermohonan sertifikasi kepada BPSBsetempat yang dilakukan palinglambat satu bulan sebelum tebar(tanam) dengan mengisi formulir.Formulir isian mencakup tentangnama dan alamat pemohon(penangkar), letak areal, asal benihsumber, rencana penanaman, sejarahlapangan, dan isolasi (jarak/waktu)yang dilakukan. Setelah diisi, formulirdiserahkan dengan dilampirkan label

benih (kelas dan benih sumber) yangakan digunakan dan denah situasilapangan.

b. Permohonan pemeriksaanlapang pendahuluan

Penangkar menyampaikanpemberitahuan siap untuk diperiksalapang pendahuluan kepada BPSBsetempat paling lambat 10 harisebelum tanam atau seminggusebelum pemeriksaan lapang. Dalam

125

Page 256: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 256/7

pemeriksaan ini, pengawas BPSBakan menguji kebenaran datalapangan yang diajukan penangkarseperti dalam surat permohonansertifikasi. Jika data lapanganmenunjukkan kesesuaian maka lahanpenangkaran tersebut telah syahdinyatakan sebagai lahan produksibenih bersertifikat.

c. Permohonan pemeriksaan fasevegetatif

Pemeriksaan lapangan pertamadilakukan saat tanaman dalam fasepertumbuhan vegetatif atau sekitar 30hari setelah tanam. Pengajuanpermohonan pemeriksaan diajukankepada BPSB paling lambat 7 harisebelum pemeriksaan, pemeriksaanakan dilakukan terhadap keberadaancampuran varietas lain (CVL). Nilaistandar CVL berbeda untuk setiap

jenis tanaman dan kelas benih yangdiproduksi. Semakin tinggi kelasbenih, semakin ketat standarnya.

Sebelum pengawas BPSBmemeriksa, penangkar benihsebaiknya melakukan roguing agarstandar lapang benih bersertifikatterpenuhi. Jika hasil pemeriksaan olehpengawas BPSB menyatakan lulus,lahan tersebut dapat diteruskan untukproses sertifikasi selanjutnya. Jikalahan dinyatakan tidak lulus maka

penangkar diwajibkan melakukanroguing ulang, dan selanjutnyamengajukan pemeriksaan ulangan.Pemeriksaan ulang hanya dapatdilakukan satu kali. Jika haislpemeriksaan ulang lahan dinyatakantidak lulus, maka lahan tersebut gagaluntuk dijadikan areal produksi benihkarena kemurniannya tidak dapat

dipertanggung-jawabkan, dan hanyadiperbolehkan untuk produksi nonbenih.

d. Permohonan pemeriksaanlapangan fase generatif

Pemeriksaan lapangan fasegeneratif hanya dilakukan bila telahlulus pada tahapan pemeriksaansebelumnya. Pengajuan permohonanpemeriksaan lapangan fase generatif(saat berbunga) dilakukan satu

Page 257: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 257/7

minggu sebelum pemeriksaandilakukan. Dalam pemeriksaan ini jugadiamati keberadaan dari CVL denganpengamatan pada organ reproduktif,seperti warna dan bentuk bunga, sertasaat pembungaan. Seperti padapengawasan lapangan fase vegetatif,penangkar benih diberi kesempatanuntuk melakukan pengawasan ulangjika hasil pemeriksaan dinyatakantidak lulus. Pemeriksaan ulang pun

hanya diberikan satu kali.

e. Permohonan pemeriksaan fasemenjelang panen

Pemeriksaan fase menjelangpanen dilakukan bila telah luluspemeriksaan lapang sebelumnya.Pemeriksaan dilakukan satu pekansebelum panen (menjelang masakfisiologis). Permohonan pemeriksaandiajukan satu minggu sebelumpemeriksaan dilakukan. Hal-hal yang

diperiksa pada pemeriksaan inimeliputi komponen buah dan benih,seperti warna dan bentuk benih. Tidakseperti pada pemeriksaansebelumnya, pada pemeriksaan ini

126

Page 258: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 258/79

tidak dilakukan pemeriksaan ulang.Artinya, jika lahan dinyatakan tidaklulus maka secara langsung benihyang dihasilkan di lahan tersebut tidakdapat dijadikan sebagai benihbersertifikat.

f. Permohonan pemeriksaan alatalatpanen dan pengolahanbenih

Selain benih, alat-alat panen danpengolashan benih pun dilakukanpemeriksaan. Tujuan pemeriksaan iniadalah untuk memastikan bahwaperalatan yang digunakan dalampanen dan pengolahan benih tidakmembawa sumber kontaminan,seperti varietas lain. Pengajuanpemeriksaan alat-alat panen danpengolahan benih dilakukan palinglambat satu minggu sebelum panenatau bersamaan dengan pemeriksaan

lapangan fase menjelang panen. Halyang dilakukan pengawas BPSBdalam pemeriksaan ini adalahmenjalankan (menghidupkan) semuaalat pengolahan benih sehingga sisasisakotoran dan benih dari prosespengolahan benih sebelumnya dapatkeluar dan alat dapat dibersihkan.

g. Pengawasan pengolahan benih

Pengawasan pengolahan benihtidak diajukan oleh penangkar benih,

tetapi merupakan peng-awasanlangsung oleh petugas BPSB secaraperiodik selama masa pengolahanbenih dengan waktu yang tidakdiberitahukan kepada penangkar.Tujuan dari pengawasan ini adalahmemastikan bahwa selama dalampengolahan tidak terjadi kecurangan-

kecurangan yang dilakukanpenangkar, misalnya mencampurkanbenih yang lulus lapangan denganbenih kedaluwarsa atau benih tidak

lulus lapangan. Jika didapatkanpenangkar yang melakukankecurangan maka proses sertifikasidapat dihentikan.

h. Permohonan pengambilancontoh benih

Prosedur selanjutnya adalahpermohonan pengambilan contoh

Page 259: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 259/7

benih guna pengujian di laboratorium

analisis mutu benih BPSB.Pengambilan contoh benih olehpengawas BPSB dilakukan setelahpengolahan benih. Permohonan olehpenangkar dilakukan 1 minggusebelum pengawasan dilakukan.Sebelum dilakukan pengambilancontoh benih, penangkar diwajibkantelah menempatkan dan mengemas

benih secara tepat. Benih telahdikemas dengan kemasan curah(belum dikemas dengan kemasanpemasaran) dan dikelompokkanberdasarkan lot yang tepat, misalnyaberdasarkan tanggal panen yangsama dari varietas yang sama. Lotbenih ditempatkan sedemikian rupasehingga setiap wadah benihberpeluang sama untuk diambilcontoh benihnya. Pengawas dapatmembatalkan pengambilan contohbenih jika diindikasikan adanya

kelompok benih yang mencurigakanatau susunan penempatan benih tidakmemungkinkan semua wadah diambilcontoh benihnya.

i. Permohonan pengawasanpemasangan label sertifikat

127

Page 260: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 260/7

Prosedur akhir dari prosespembuatan benih bersertifikat adalahpengawasan pemasangan labelsertifikasi. Jika dalam pengujianlaboratorium, benih penangkarandinyatakan lulus maka selanjutnyapenangkar mengajukan pengawasanpemasangan label sertifikat padabenih-benih yang akan dikemasdengan ukuran tertentu (sesuai

kebutuhan pasar).

Dalam pengajuan ini,penangkar memohon nomor seri labelsertifikasi dengan mencantumkanjumlah segel (seal) dan labelsertifikasi yang diperlukan, nomorpengujian, nomor kelompok benihyang bersangkutan, jenis, varietas,jumlah wadah, berat bersih tiapwadah, nama dan alamat produsen.Adapun isi label akan meliputi hasilhasilpengujian laboratorium yang

terdiri dari nilai kadar air benih,kemurnian, daya tumbuh benih, sertakandungan kotoran dan campuranvarietas lain, selain identitas lainsesuai yang diajukan penangkarbenih.

j. Permohonan pelabelan ulang

Benih bersertifikat telahmendekati atau habis masa edarnyadan akan diedarkan kembali harusdilakukan pengujian dan pelabelan

ulang. Produsen benih bersertifikatwajib mengajukan pengambilancontoh benih, mengujikannya dankemudian me-masang label ulanganpada kemasan benihnya. Prosedurdan pe-laksanaan dari pelabelanulang sama seperti pada prosedurpengambilan contoh dan pengawasan

pemasangan label sebelumnya.Pengajuan pelabelan ulang dilakukansatu bulan sebelum masa edar benihbersertifikat berakhir. Pada kemasan

benih, dicantumkan data analisis mutubenih terbaru dan dicantumkan pulakode LU yang berarti Label Ulang.

Dormansi sekunder adalahdormansi yang disebabkan oleh tidaktersedianya salah satu faktor yangberpengaruh bagi perkecambahantertentu. Meski sifat dormansi sangatberkaitan dengan sifat genetik, tetapi

Page 261: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 261/7

dormansi benih (terutama dormansisekunder) dapat pula disebabkan olehfaktor lingkungan dan atau faktorpengelolaan dalam proses produksi,pengolahan, dan penyimpanan benih.Kondisi iklim yang kering dan panassangat kondusif untuk menghasilkanbenih yang berkulit keras (hardseed).

Hubungan antara dormansi benihdan mutu benih terkair dengan mutu

daya simpan benih. Benih dormanakibat kekerasan kulit benih secaraumum diyakini memiliki daya simpanyang lebih panjang dibandingkanbenih yang tidak memiliki sifat kulitbenih keras. Namun demikian nilaipositif dormansi benih ini menuntutpenanganan yang tepat saat benihharus dikecambahkan karenadibutuhkan teknik pematahandormansi yang tepat pula.

4.8 Pengujian Kesehatan Benih

Berbagai jenis cendawan, bakteri,nematoda dan virus dapat terbawabenih tanaman. Dari hasil-hasilpenelitian yang telah dilakukandiketahui kelompok cendawanmerupakan mikro-organisme yangpaling dominan berasosiasi dengan

128

Page 262: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 262/7

benih. Sebagian patogen terbawabenih dapat menimbulkan gangguantidak saja di pertanaman, tetapi juga ditempat penyimpanan. Cendawanmerupakan mikro-organisme utamayang sering menimbulkan gangguandi tempat penyimpanan. Kebanyakanpatogen terbawa benih menjadi aktifsegera setelah benih disebar ataudisemai, tetapi sebagian patogen baru

menunjukkan aktivitasnya yangditunjukkan gejala tertentu setelahtanaman dewasa dan berproduksi.Patogen (lebih tepat disebut inokulumpatogen) dapat terbawa benih

tanaman dalam 3 cara. Pertamanpatogen terbawa secara internal danberada di dalam jaringan struktur perbanyakantanaman seperti biji, dalamhal ini patogen bias berada di embrio,

endosperm atau kulit biji. Kedua,

patogen menempel pada permukaan

benih. Dan ketiga, patogen secaraterpisah terbawa biji, dalam hal inipatogen bisa berada dalam sisatanaman, butiran tanah atau dalambentuk struktur tertentu.

Sebagai upaya untuk mencegahatau mengurangi risiko akibatgangguan penyakit atau patogenterbawa benih, maka perlu dilakukanpemeriksaan atau pengujian

kesehatan benih sebelum benihdisimpan ataupun sebelum ditanam.Metode pengujian kesehatan benihyang digunakan sangat tergantungpada jenis benih dan jenis patogenyang mungkin terbawa benih.Penentuan metode tersebutdimaksudkan agar deteksi danidentifikasi patogen terbawa benihdapat dilakukan dengan mudah danakurat. Hal tersebut berarti untukpengujian suatu contoh benih dapat

digunakan lebih dari satu metodepengujian kesehatan benih. Berbagaimacam cara pengujian kesehatanbenih untuk mendeteksi mikroorganismeatau patogen terbawabenih dapat dikelompokan menjadi :

a. Pengamatan Secara Visualterhadap Benih Kering

Page 263: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 263/7

Pengujian kesehatan benihdengan metode pengamatan benihkering dapat dilakukan secara cepatuntuk mendapatkan informasi awaltentang penampakan atau statuskesehatan benih. Tetapi metode inihanya men-deteksi cendawan yangada di permukaan benih atautercampur bersama benih serta

kondisi fisik benih saja. Metode ini

dapat digunakan untuk mendeteksipatogen yang menyebabkan gejalakhas pada benih misalnya disklorisasiatau perubahan warna pada kulitbenih, perubahan ukuran, dan bentukbenih. Metode ini juga dapatdigunakan untuk mendeteksi patogenyang meng-hasilkan struktur tubuhbuah yang dapat dilihat secara visualpada benih atau tercampur padabenih.

Sebagai tambahan metode ini

berguna untuk mengetahui adanyaserangan/infestasi serangga benihatau kerusakan benih atau melihatadanya perlakuan benih dengan

pestisida. Metode ini berkaitanlangsung dengan kegiatan analisiskemurnian benih (purity), yaitu apakahbenih tercampur dengan benda-bendadan benih lainnya dalam prosespemberian sertifikasi benih.

Berdasarkan peraturan

Internasional Seed Testing

129

Page 264: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 264/7

Association (ISTA) benda-bendatercampur benih antara lain butirantanah, pasir, batu, sisa tanaman, purunematoda, maupun tubuh buahcendawan seperti sklerotia, smut/ bunt(yaitu butiran benih yang telah terisistruktur cendawan). Unsur-unsur yangtercampur dengan benih tersebut

sangat potensial dalam

perkembangan dan penyebaran suatupatogen, karena berbagai cendawanmampu bertahan pada sisa-sisatanaman atau butiran-butiran tanah.Benih yang mengalami diskolorasimaupun yang mengandung patogeninfeksi tidak dicantumkan dalamanalisis kemurnian benih, oleh karenaitu perlu ada kerjasama dari petugasyang menangani kemurnian benihdengan petugas yang menanganikesehatan benih sebelummenerbitkan sertifikat benih.

Prosedur :Metode ini bersifat kualitatif, sehinggatidak ada standar dalam jumlahcontoh benih tertentu yang digunakandalam pengujian.

b. Metode Pencucian Benih

Metode pencucian benih terutamadilakukan untuk mendeteksicendawan yang membentuk strukturdi permukaan benih. Pengujian dapat

dilakukan secara cepat dan mudah,namun pengujian dengan cara inimemiliki keterbatasan karenacendawan yang berada di dalamjaringan benih tidak dapat diketahuiatau terdeteksi. Hasil pengujiantersebut tidak dapat menggambarkantingkat infeksi dan infestasi patogenpada benih.

Sebagaimana pengamatansecara visual terhadap benih kering,dalam metode pencucian benih tidak

ada standar dalam jumlah benih yangdiuji. Prosedur yang biasa digunakandi berbagai laboratorium adalahsebagai berikut :

Prosedur pencucian benih adalah

sebagai berikut: Sebanyak 50 grbenih (dari 1 kg benih contoh)dimasukan ke dalam gelas

Page 265: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 265/7

Erlenmeyer kemudian ditambahkan100 ml air steril. Untuk memudahkanpeluruhan struktur cendawan daripermukaan benih sering ditambahkan1 tetes Twin 20. Benih tersebutdikocok selama 5 menit (denganshaker) selanjutnya disaring dengan

kain kasa. Air hasil pencuciandimasukan dalam tabung sentrifugasidan kemudian disentrifugasi pada

kecepatan 15002000 rpm selama 3menit. Sedimen yang terbentuk

dipisahkan dengan air dengan caramembuang air tersebut menggunakanpipet.

Selajutnya dilakukan pengamatanmikroskopis; sebanyak 1 ml lactofenolditambahkan pada sedimen dalamtabung dan dicampur hingga merata.Dengan menggunakan pipet,campuran sedimen diteteskan padagelas objek dan ditutup dengan gelas

penutup dan selanjutnya dilakukanpengamatan di bawah mikroskopdengan pembesaran 100400 kaliuntuk melihat struktur cendawan. Bilapendekatan kuantitatif diperlukan,maka pengamatan dapat dilakukandengan menggunakan haemocytometeruntuk mengetahuikepadatan inokulum (cendawan) persatuan berat benih.

130

Page 266: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 266/7

c. Metode Inkubasi

Prinsip pengujian benih denganmetode inkubasi adalah memberikankondisi tumbuh yang optimal bagimikroorganisme terbawa benih, baikyang ada di permukaan ataupun yangada di dalam jaringan benih. Dengancara tersebut maka mikroorganisme/patogen terbawa benih, terutama

cendawan dan bakteri dapatterdeteksi dengan mengamatikarakteristik pertumbuhan dan strukturcendawan. Pengujian kesehatanbenih dengan metode inkubasi yangsering dilakukan adalah pengujiandengan media kertas (Blotter-test),dan pengujian pada media agar.

Metode Inkubasi dengan Media

Kertas (Blotter-Test) Metode Blotteradalah salah satu dari metode

inkubasi, yaitu benih ditumbuhkanpada kertas saring basah,diinkubasikan selama 7 hari denganpenyinaran lampu ultra violet selama12 jam terang dan selama 12 jamkondisi gelap secara bergantian.Benih yang diinkubasi tersebut diamatidi bawah mikroskop denganpembesaran 5060 kali untuk melihatpertumbuhan cendawan.

Cendawan yang tumbuh diamatidan didekteksi berdasarkan

karakteristik keberadaan tum-buhnyaseperti tubuh buah, konidia yangmuncul dari konidiofor (tangkaikonidia), spora dengan massasporanya, sporodokium danaservulus, piknidiospora da-lampiknidia, dan askospora dalamperitesia.

1) Metode inkubasi dengan mediakertas saring

Sebanyak 400 benih diletakkan

dalam cawan petri berdiameter 9 cm.Jumlah benih per cawan petri 10 atau25 tergantung dari ukuran benih. Tiapcawan petri diberi label nomor benihdan tanggal pengujian. Sebelum benihdiletakkan, cawan dialasi dengan 2lapis kertas saring yang telahdicelupkan ke dalam air bersih.Usahakan jangan terlalu banyak air(tidak tergenang). Letakan benih satu

Page 267: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 267/7

per satu dengan menggunakan pinsetseperti Gambar 2.

Selanjutnya benih diinkubasi padasuhu kamar dengan penyinaran lampuultra violet 12 jam terang dan 12 jamgelap secara bergantian selama 7hari. Pada hari ke-8 dilakukanpengamatan dengan menggunakanmikroskop stereo. Pada tiap benihdiamati karakteristik pertumbuhan

berbagai cendawan yang tumbuh.Kadang-kadang sangat sulitmengidentifikasi cendawan melalui

pengamatan karakteristikpertumbuhan cendawan, oleh karenaitu dibuat preparat dari cendawantersebut dan diamati dengan bantuanmikroskop compoun dan kunciidentifikasi. Jika suatu cendawan telahteridentifikasi, dituliskan kodecendawan pada kertas blotter didekatcendawan yang bersangkutan.

Jumlah benih yang terinfeksi suatucendawan dihitung sebagai tingkatinfeksi cendawan pada contoh benihyang diuji.

2) Metode inkubasi dengan mediakertas dengan pendinginan

Sebanyak 400 benih diletakkandalam cawan petri yang telah dialasi

131

Page 268: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 268/79

kertas saring seperti pada metodeinkubasi dengan kertas standar.Benih diinkubasi selama 24 jam padasuhu ruang dengan penyinaran lampuultra violet 12 jam terang dan 12 jamgelap. Pada hari ke-2 benih disimpanpada suhu 20o C selama 24 jam.Tujuan perlakuan pendinginan tersebutadalah untuk menghambat ataumenekan perkecambahan benih. Hal

ini disebabkan sering perkecambahanbenih menyulitkan secara teknisdalam pengamatan sehinggainformasi menjadi bias.

etelah diberi perlakuan dinginkemudian benih diinkubasi selama 5hari pada suhu ruang denganpenyinaran lampu ultra violet 12 jamterang dan 12 jam gelap secarabergantian.P

ada hari ke-8 benih diamatiseperti prosedur pengamatan metodeinkubasi dengan media kertasstandar.3)

Metode inkubasi pada media agarD

alam metode media agarinokulum terbawa benih, dideteksiberdasarkan karakteristik koloni padamedia agar yang berkembang dari

benih. Secara umum prinsipnya samadengan prinsip dari pengujian denganm

edia kertas. Dalam beberapa halmetode ini memiliki kelebihan, yaitumemberikan informasi lebih relatifl

ebih cepat dan cukupmenggambarkan status kesehatanbenih dibandingkan dengan metodemedia kertas, karena ketersediaan

nu

trisi pada media agarmemungkinkan cendawan atau bakteritumbuh dan berkembang secara lebihbaik dan lebih cepat sehinggam

emudahkan dalam pengamatan.Biasanya cendawan atau bakteri akan

Page 269: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 269/7

membentuk koloni yang khas padamedia agar.D

alam pelaksanaan pengujiandengan media agar memerlukanpersiapan yang lebih lama, relatifrumit dan mahal, terutama bilamenggunakan media spesifik. Seringterjadi kesulitan dalam pengamatankarena pertumbuhan koloni cendawan

atau bakteri men-jadi berbeda atauberubah bila menggunakan mediatumbuh yang berbeda dengan waktuyang berbeda pula. Kesulitan lainpada waktu pengamatan adalahpertumbuhan cendawan bukansasaran (cendawan saprofit) tumbuhlebih ekstensif sehingga menekanpertumbuhan cendawan patogen yangmenjadi sasaran pengamat-an. Untukkeperluan pengujian dengan mediaagar digunakan berbagai jenis mediatumbuh seperti PDA dan media semi

selektif atau selektif seperti Czapek,Media BSC, Media Komada, dan lainlain.P

rosedur metode inkubasi padamedia agar adalah sebagai berikut:Media agar steril disiapkan dalamc

awan petri steril. Sebanyak 400benih dari satu contoh benih diberiperlakuan sterilisasi permukaandengan NaOCL 1 % selama 3 menit.

Kemudian benih ditiriskan pada kertassaring steril. Dalam banyak kasus,perlakuan sterilisasi pada permukaanbenih tidak dilakukan.B

enih diletakkan pada media agardalam cawan petri. Tiap cawanditanami 10 butir benih. Pekerjaanpenanaman benih tersebut dilakukansecara aseptik, yaitu membersihkantempat dan alat kerja dengan bahan

132

Page 270: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 270/7

aseptik seperti alkohol 70 %. Benihdiinkubasi pada suhu kamar selama 7hari dengan penyinaran lampu ultraviolet 12 jam terang dan 12 jam gelapsecara bergantian.

Pengamatan dilakukan pada harike-8 tetapi sering pula dilakukan mulaihari ke-4, karena koloni cendawansudah mulai tampak. Hal yang diamati

adalah karak-teristik koloni danstruktur cendawan. Untuk bakteribahkan peng-amatan sudah dapatdilakukan pada hari ke-2 atau ke-3.

4) Uji Gejala pada Bibit/ Kecambah

Patogen dapat menghasilkangejala pada bibit/kecambah baik padaakar, kotiledon, atau hipokotil. Benihyang terinfeksi pada kondisi yangmenguntungkan dapat menghasilkangejala pada bibit sama dengan gejala

di lapangan, sehingga metode inidapat digunakan untuk mendapatkaninformasi yang mewakili penampakandi lapangan. Sejumlah cendawan,bakteri dan virus terbawa benih seringmenghasilkan gejala infeksi atauserangan pada kecambah atau bibittanaman. Gejala terjadi pada akar,batang, daun atau seluruh bagiankecambah atau bibit tanaman. Padaberbagai kejadian inokulum cendawanterbawa benih menyebabkankematian pada tanaman atau

kecambah.

Beberapa kelompok cendawanterbawa benih yang seringmenyebabkan penyakit padakecambah atau bibit antara lainAlternaria, Ascochyta, Co letotrichum,Drechslera, Fusarium, Macrophomina.Sedangkan kelompok bakteri yangsering menunjukkan gejala pada

kecambah antara lain Pseudomonas

spp. Media tumbuh yang digunakanuntuk pengujian gejala pada bibit/kecambah adalah media pasir, batamerah, campuran pasir dan tanahserta media buatan seperti agar air.Pengujian kesehatan benih dengangejala bibit/ kecambah mempunyaibeberapa kelebihan dibandingkanmetode yang lain.

Page 271: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 271/7

Pengujian dengan cara ini dapatmengamati penularan (transmisi)patogen dari benih ke tanaman darisatu fase ke fase pertumbuhan

tanaman. Beberapa patogen tidakmudah dideteksi dengan metode lainkarena serangan patogen tersebutyang bersifat laten. Sehinggadiperlukan fase tertentu pertumbuhan

tanaman agar gejala danperkembangan patogen dapat

dideteksi. Metode ini sangatbermanfaat untuk pengujian contohbenih yang jumlahnya terbatas sepertibenih hasil pemuliaan pada tahaptertentu dan juga bermanfaat untuktujuan karantina. Pengujian gejalabibit/kecambah dapat digunakan untukevaluasi efektivitas perlakuan benih,baik dengan kimia maupun secarafisik.

Prosedur pengujian denganmetode media agar cair adalah

sebagai berkiut: Dengan media agarair (water agar) dilakukan dengan carasebagai berikut. Tuangkan 10 ml agarair ke dalam tabung reaksi ukuran160x16 mm kemudia tutup dengankapas dan selanjutnya disterilisasipada temperatur 121o C selama 15

menit. Sebutir benih ditanam pada

media agar air steril. Sebelum dansesudah penanaman, tabung tetaptertutup dengan kapas. Penanaman

133

Page 272: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 272/7

dikerjakan secara aseptik. Tabungreaksi yang berisi media agar air danbenih kemudian diletakkan pada raktabung reaksi dan diinkubasikansampai 14 hari pada temperatur ruangdengan penyinaran lampu ultra violet.Setelah masa inkubasi diamati gejalayang timbul, koloni cendawan danstruktur cendawan. Pengamatansebenarnya bisa dilakukan selama

masa inkubasi.

5) Uji Serologi

Uji ELISA (Enzyme-LinkedImmuno-sorbent Assays) adalahpengujian serologi terutamadigunakan untuk mendeteksi bakteridan virus terbawa benih. Prinsippengujian tersebut adalah reaksi invitro antara antigen dan antibodi.Dalam pengujian cara ini sangattergantung kepada ketersediaan

sejumlah antibodi yang spesifik untukpatogen sasaran. Uji ELISA sebagaisalah satu metode serologi untukmendeteksi virus sering digunakankarena metode tersebut sederhana,mudah dilakukan, cepat, sensitif,akurat, dan dapat digunakan untukmenguji sampel dalam jumlah besar.Metode tersebut berdasarkan padakonjugasi antara virus antibodi danenzim, dengan menambahkansubstrat pewarna maka adanyakonjugasi tersebut dapat diperlihatkan.

Dalam uji ELISA ada beberapacara yang digunakan yaitu indirectELISA, double antibody sandwichELISA (DAS ELISA), DAS ELISAprotocol, F (ab)2 indirect ELISA dan F(ab)2 ELISA protocol, tetapi yangbanyak digunakan adalah metodeindirect ELISA dan double antibody

sandwich ELISA (DAS ELISA). Dalamindirect ELISA uji didasarkan padaadanya ikatan enzim dengan molekulantibody yang dapat dideteksi oleh

antiviral immunoglobulin. Sedangkanpada DAS ELISA, virus diikat olehantibody spesifik yang kemudianbereaksi lagi dengan antibody spesifikyang telah diikat oleh enzim.

Dari segi praktikal indirect ELISAlebih sederhana dan lebih cepatkarena dalam indirect ELISA tidakmelalui prosedur pemurnian virus,

Page 273: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 273/7

mempersiapkan stock gamma globulin (lgG), dan mela-kukankonjugasi enzimimmuno-globulin.

Prosedur uji serologi adalah

sebagai berikut: Antigen (ekstraktanaman yang diuji) harusdipersiapkan terlebih dahulu(Persiapan kontrol) yaitu ekstraktanaman sehat dan suspensi tanaman

yang positif terinfeksi virus dalamantigen buffer dengan pengenceran

1/50. Buat ekstrak antigen dengancara menggerus jaringan tanamanyang akan diuji kemudian diencerkandengan antigen buffer dengan

pengenceran 1/9. Masukan antigentersebu sebanyak 100 l pada setiaplubang plate ELISA.

Tutup plate ELISA dengan plastik

tipis dan diinkubasikan selama 1 jampada suhu tumbuh 37o C atausemalaman pada suhu kamar.

Primary (specific antiserum) harus

disiapkan terlebih dahulu. Selamainkubasi (atau sebelum uji dimulai)dapat dilakukan crossadsorbtionantiserum dengan jaringan sehatdengan cara sebagai berikut.Jaringan sehat dihancurkan dalamserum buffer dengan pengeceran

1/20. Suspensi disaring dengan

134

Page 274: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 274/7

menggunakan kain kasa. Encerkananti-serum sesuai anjuran dalamsuspensi tersebut. Aduk sampai ratadan inkubasi selama 45 menit padasuhu 37o C.

Pencucian dilakukan denganlangkah-langkah sebagai berikut.Kosongkan plate ELISA. Cuci plateELISA dengan PBS Tween, rendam

selama 3 menit dengan PBS Tween,ulangi sampai 4 kali cucian. Keringkandengan kertas tissue. Masukanprimary antiserum 100 l setiaplubang plate ELISA. Inkubasikan platetersebut selama 1 jam pada suhu37oC.

Secondary antiserum (conjugate)harus disiapkan setelah primeryantiserum yaitu dengan cara:Kosongkan plate ELISA dan cucidengan cara seperti di atas. Masukan

konjugasi antibody Alkalinephosphatase (tersedia secarakomersial sebagai SWAREC = Swineantirabbit enzyme conju-gate) padapengenceran 1/10001/2000 dalam

serum buffer. Inkubasikan selama 1jam pada suhu 37oC.

Substrat dibuat setelah antiserum

siap untuk digunakan. Metodapembuatan substrat adalah sebagai

berikut: Kosongkan plate ELISA dancuci sebagaimana di atas. Buatlarutan substrat dari 1 tablet p nitrophenyl (PNPP), (tersedia se-cara

komersial) dalam 1015 mldiethanolamine buffer (DIEAB).Masukan substrat tersebut 100 l per

lubang. Inkubasikan selama 30 menitpada suhu kamar. Reaksi positif yaituapabila terjadi perubahan warna

menjadi kuning.

Baca nilai absorban ultra violetdengan menggunakan alat spektro-

fotometer. Untuk menghentikan reaksidapat dilakukan dengan menambahsetetes 3 N NaOH pada tiap lubang.

Cara Pembuatan Buffer untuk Inderect

Page 275: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 275/7

ELISA :

PBS (Phosphate Buffered Saline) :

6) 0,05 M KH2 PO4 /Na2 HPO4 + 8,5 g Na Cl /l

7) pH 7,2Antigen buffer:

a. PBS + 0,01

M NaDIECA.

PBS Tween (untuk mencuci)

. 1 liter PBS Tween

. 0,2 g KCl.

. 0,5 ml Tween 20Serum buffer :

. 1 liter PBS Tween

. 20 g Polyvinylpyrrolidone (2 %)(MW = 25.000)

. 2 g Ovalbumin (0,2 %)

Substrate Buffer : DIEAB :Diethanolamine Buffer.

. 100 ml diethanolamine(C4H11NO2).

. 200 ml deinonized H2O

. 24 ml 5 N Hcl

. buat suspensi dalam deionizedH2O sampai mencapai volume1000 ml.

6) Uji Tanaman Indikator

Pengujian dengan tanamanindikator digunakan terutama untukmendeteksi virus dan bakteri terbawabenih. Prinsip pengujiannya adalahreaksi dari tanaman indikator terhadap

ekstrak/sap dari biji yangdiinokulasikan pada tanaman indikatortersebut. Reaksi yang terjadi adalah

135

Page 276: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 276/7

berupa gejala lokal pada dauntanaman indikator.

7) Uji dengan TeknologiBiomolekuler

Teknik biomolekuler sudah mulaidigunakan dalam pengujian kesehatanbenih. Teknik biomo-lekuler yangdiaplikasikan dalam pengujian

kesehatan benih adalah Polymerasechain reaction (PCR). Teknik PCRmempunyai tingkat ketelitian yangsangat tinggi dan dapat dilakukandalam waktu yang relatif singkat.Tetapi penggunaan teknik PCR untukpengujian rutin kesehatan benih masihterlalu mahal dalam hal bahan,peralatan dan tenaga pelaksana.

4.9 Prosedur Memproduksi BenihBersertifikat

Seorang penangkar benihbersertifikat perlu memilikipengetahuan yang cukup tentang caramemproduksi benih bermutu dan cara

menyimpan benih. Hal berikutnyaadalah penguasaan pengolahan

benih, tanah, dan gudangpenyimpanan, serta sikap jujur danbersedia selalu mematuhiperaturan/ketentuan perbenihan yangberlaku.

Prosedur untuk mendapatkansertifikat dimulai dari permohonansertifikasi, pengajuan pemeriksaanpendahuluan, pemeriksaan lapang,pemeriksaan alat-alat panen danpengolahan, pengambilan sampelbenih, dan pengajuan pemasanganlabel sertifikat.

a. Permohonan sertifikasi

Untuk menghasilkan benih

bersertifikat, dimulai dari pengajuanpermohonan sertifikasi kepada BPSBsetempat yang dilakukan palinglambat satu bulan sebelum tebar(tanam) dengan mengisi formulir.Formulir isian mencakup tentangnama dan alamat pemohon(penangkar), letak areal, asal benihsumber, rencana penanaman, sejarahlapangan, dan isolasi (jarak/waktu)

Page 277: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 277/7

yang dilakukan. Setelah diisi, formulirdiserahkan dengan dilampirkan labelbenih (kelas dan benih sumber) yangakan digunakan dan denah situasilapangan.

1) Permohonan pemeriksaan lapangpendahuluan

Penangkar menyampaikanpemberitahuan siap untuk diperiksa

lapang pendahuluan kepada BPSBsetempat paling lambat 10 harisebelum tanam atau seminggusebelum pemeriksaan lapang. Dalampemeriksaan ini, pengawas BPSBakan menguji kebenaran datalapangan yang diajukan penangkarseperti dalam surat permohonansertifikasi. Jika data lapanganmenunjukkan kesesuaian maka lahanpenangkaran tersebut telah syahdinyatakan sebagai lahan produksibenih bersertifikat.

2) Permohonan pemeriksaan fasevegetatif

Pemeriksaan lapangan pertamadilakukan saat tanaman dalam fase

136

Page 278: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 278/79

pertumbuhan vegetatif atau sekitar 30hari setelah tanam. Pengajuanpermohonan pemeriksaan diajukankepada BPSB paling lambat 7 harisebelum pemeriksaan, pemeriksaanakan dilakukan terhadap keberadaancampuran varietas lain (CVL). Nilaistandar CVL berbeda untuk setiapjenis tanaman dan kelas benih yangdiproduksi. Semakin tinggi kelas

benih, semakin ketat standarnya.

Sebelum pengawas BPSBmemeriksa, penangkar benihsebaiknya melakukan roguing agarstandar lapang benih bersertifikatterpenuhi. Jika hasil pemeriksaan olehpengawas BPSB menyatakan lulus,lahan tersebut dapat diteruskan untukproses sertifikasi selanjutnya. Jikalahan dinyatakan tidak lulus makapenangkar diwajibkan melakukanroguing ulang, dan selanjutnya

mengajukan pemeriksaan ulangan.Pemeriksaan ulang hanya dapatdilakukan satu kali. Jika haislpemeriksaan ulang lahan dinyatakantidak lulus, maka lahan tersebut gagaluntuk dijadikan areal produksi benihkarena kemurniannya tidak dapatdipertanggung-jawabkan, dan hanyadiperbolehkan untuk produksi nonbenih.

3) Permohonan pemeriksaanlapangan fase generatif

Pemeriksaan lapangan fasegeneratif hanya dilakukan bila telahlulus pada tahapan pemeriksaansebelumnya. Pengajuan permohonanpemeriksaan lapangan fase generatif(saat berbunga) dilakukan satuminggu sebelum pemeriksaandilakukan. Dalam pemeriksaan ini juga

diamati keberadaan dari CVL denganpengamatan pada organ reproduktif,seperti warna dan bentuk bunga, serta

saat pembungaan. Seperti padapengawasan lapangan fase vegetatif,penangkar benih diberi kesempatanuntuk melakukan pengawasan ulangjika hasil pemeriksaan dinyatakantidak lulus. Pemeriksaan ulang punhanya diberikan satu kali.

4) Permohonan pemeriksaan fasemenjelang panen

Page 279: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 279/7

Pemeriksaan fase menjelangpanen dilakukan bila telah luluspemeriksaan lapang sebelumnya.Pemeriksaan dilakukan satu pekansebelum panen (menjelang masakfisiologis). Permohonan pemeriksaandiajukan satu minggu sebelumpemeriksaan dilakukan. Hal-hal yangdiperiksa pada pemeriksaan inimeliputi komponen buah dan benih,

seperti warna dan bentuk benih. Tidakseperti pada pemeriksaansebelumnya, pada pemeriksaan initidak dilakukan pemeriksaan ulang.Artinya, jika lahan dinyatakan tidaklulus maka secara langsung benihyang dihasilkan di lahan tersebut tidakdapat dijadikan sebagai benihbersertifikat.

5) ermohonan pemeriksaan alat-alatpanen dan pengolahan benih

Selain benih, alat-alat panen danpengolashan benih pun dilakukanpemeriksaan. Tujuan pemeriksaan iniadalah untuk memastikan bahwaperalatan yang digunakan dalampanen dan pengolahan benih tidakmembawa sumber kontaminan,

137

Page 280: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 280/79

seperti varietas lain. Pengajuanpemeriksaan alat-alat panen danpengolahan benih dilakukan palinglambat satu minggu sebelum panenatau bersamaan dengan pemeriksaanlapangan fase menjelang panen. Halyang dilakukan pengawas BPSBdalam pemeriksaan ini adalahmenjalankan (menghidupkan) semuaalat pengolahan benih sehingga sisasisa

kotoran dan benih dari prosespengolahan benih sebelumnya dapatkeluar dan alat dapat dibersihkan.

b. Pengawasan pengolahan benih

Pengawasan pengolahan benihtidak diajukan oleh penangkar benih,tetapi merupakan pengawasanlangsung oleh petugas BPSB secaraperiodik selama masa pengolahanbenih dengan waktu yang tidakdiberitahukan kepada penangkar.

Tujuan dari pengawasan ini adalahmemastikan bahwa selama dalampengolahan tidak terjadi kecurangankecuranganyang dilakukanpenangkar, misalnya mencampurkanbenih yang lulus lapangan denganbenih kedaluwarsa atau benih tidaklulus lapangan. Jika didapatkanpenangkar yang melakukankecurangan maka proses sertifikasidapat dihentikan.

c. Permohonan pengambilan

contoh benih

Prosedur selanjutnyas adalahpermohonan pengambilan contohbenih guna pengujian di labora-torium

analisis mutu benih BPSB.Pengambilan contoh benih olehpengawas BPSB dilakukan setelah

pengolahan benih. Permohonan olehpenangkar dilakukan 1 minggusebelum pengawasan dilakukan.

Sebelum dilakukan pengambilancontoh benih, penangkar diwajibkantelah menempatkan dan mengemasbenih secara tepat. Benih telahdikemas dengan kemasan curah(belum dikemas dengan kemasanpemasaran) dan dikelompokkanberdasarkan lot yang tepat, misalnyaberdasarkan tanggal panen yangsama dari varietas yang sama. Lot

Page 281: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 281/79

benih ditempatkan sedemikian rupasehingga setiap wadah benihberpeluang sama untuk diambilcontoh benihnya. Pengawas dapatmembatalkan pengambilan contohbenih jika diindikasikan adanyakelompok benih yang mencurigakanatau susunan penempatan benih tidakmemungkinkan semua wadah diambilcontoh benihnya.

d. Permohonan pengawasanpemasangan label sertifikat

Prosedur akhir dari prosespembuatan benih bersertifikat adalahpengawasan pemasangan labelsertifikasi. Jika dalam pengujianlaboratorium, benih penangkarandinyatakan lulus maka selanjutnyapenangkar mengajukan pengawasanpemasangan label sertifikat padabenih-benih yang akan dikemasdengan ukuran tertentu (sesuai

kebutuhan pasar). Dalam pengajuanini, penangkar memohon nomor seri

label sertifikasi denganmencantumkan jumlah segel (seal)dan label sertifikasi yang diperlukan,nomor pengujian, nomor kelompokbenih yang bersangkutan, jenis,

138

Page 282: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 282/79

varietas, jumlah wadah, berat bersihtiap wadah, nama dan alamatprodusen. Adapun isi label akanmeliputi hasil-hasil pengujianlaboratorium yang terdiri dari nilaikadar air benih, kemurnian, dayatumbuh benih, sertak andungankotoran dan campuran varietas lain,selain identitas lain sesuai yangdiajukan penangkar benih.

e. Permohonan pelabelan ulang

Benih bersertifikat telahmendekati atau habis masa edarnyadan akan diedarkan kembali harusdilakukan pengujian dan pelabelan

ulang. Produsen benih bersertifikatwajib mengajukan pengambilancontoh benih, mengujikannya dankemudian memasang label ulanganpada kemasan benihnya. Prosedur

dan pe-laksanaan dari pelabelanulang sama seperti pada prosedurpengambilan contoh dan pengawasanpemasangan label sebelumnya.Pengajuan pelabelan ulang dilakukansatu bulan sebelum masa edar benihbersertifikat berakhir. Pada kemasanbenih, dicantumkan data analisis mutubenih terbaru dan dicantumkan pulakode LU yang berarti Label Ulang.

139

Page 283: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 283/79

Direktorat JenderalPerbenihan

BPSB

Pemerintah danLitbangSwasta

Pelepasan

Varietas Baru(Breeder Seed)

Benih Dasar(Fondation Seed)

Benih Pokok(Stock Seed)

Benih Sebar(Extention Seed)

Pemasaran

P E T A N I

BBI

BBU

BBP

Dinas PertanianTingkat I

BUMNSwasta

DipertaTk.II

BUMNSwasta

BUMNSwasta

Keterangan:

: Komando

: PengawasanPemasaran

: Pembinaan danKoordinasi

: Alur benih

Page 284: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 284/79

: Sertifikasi

Skema alur pelepasan benih, produksi dan pengawasan mutu benih di Indonesia.Gambar 4.13.

(Ditjentan Pangan dan Horti, 1999)

140

Page 285: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 285/79

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 4. siswa telah mampu menguasai kompetensikompetensiberikut:

1. Potensi benih tanaman

2. Dasar-dasar produksi benih

3. Menyiapkann lahan pembenihan

4. Merawat benih tanaman

5. Mengelola alat dan mesin pembenihan

6. Membiakkan tanaman dengan biji

Proses pembentukan bijipada tumbuhan

Pembuahan adalahpenyatuan sel betina dan sel

jantan. Hasil penyatuan

disebut zigot. Zigor berisikromosom dari individijantan dan betina.

Buab, biji dan perkembangan

biji Polinasi

. Pembuahan

. Waktu antar

pembuahan

. Pergiliran generasi

. Penyerbukan olehserangga.

. Adaptasi bunga

. Ketidakserasian

. Penyerbukandengan angina

Musim penyerbukan

Teknik produksi benih tanaman Mutu benih

. Persyaratan lahan produksi

. Benih sumber

. Teknik budidaya tanaman

Page 286: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 286/79

untuk produksi benih generatif

. Alur umum pengelolaan benih

. Alat dan mesin pengolahanbenih

Penyimpanan benih

. Kriteria benih bermutu

. Kelas benih

. Faktor yang mempengaruhi mutu benih.

Pengujian kesehatan benih Prosedur memperoleh benih bersertifikat

. Pengamtan secara visual

. Metode pencucian benih

. Metode inkubasi

. Uji gejala pada bibit/ kecambah

. Uji serologi

. Uji tanaman indicator

. Permohonan sertifikasi

. Permohonan pemeriksaan lapangpendahuluan.

. Permohonan pemeriksaan fase vegetatif

. Permohonan pemeriksaan fase generatif

. Permohonan pemeriksaan fasemenjelang panen.

. Permohonan pemeriksaan alat-alatpanen dan pengolahan benih.

. Pengawasan pengolahan benih

. Permohonan pengambilan sample benih

. Permohonan pengawasan pemasanganlabel bersertifikat

. Permohonan pelabelan ulang.

141

Page 287: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 287/79

SOAL:

1. Jelaskan proses pembentukan biji pada tumbuhan dengan bantuan anginadan serangga

2. Bagaiman proses sertifikasi benih di Indonesia

TUGAS:

1. Lakukan kegiatan bermain peran dengan tema mendaftarkan benih vegetatif

dan benih generatif.

2. Lakukan observasi minimal pada 2 (dua) orang penangkar benih danlakukan wawancara terhadap teknik produksi yang biasa dilakukan.

142

Page 288: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 288/793

BAB 5. TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN HASIL PEMBENIHAN

5.1 Media Tumbuh

Tanah adalah tempat tumbuhtumbuhan di atas permukaan bumi. Didalam tanah terdapat air, udara danberbagai hara tumbuhan untuk prosespertumbuhan dan perkembangan

tanaman. Air yang beada dalam tanah

sangat pentig untuk proses kimia,

biologi dan fisika tanah. Sebagain airtanah terdapat dalam bentuk lapisan

tipis yang dinamakan air kapiler. Airkapiler membentuk larutan tanah yangberfungsi seba-gai sumber unsur hatatumbuhan.

Udara dalam tanah beasal dari

udara atmosfir yang mengandungsekitar 21% Okigen, 78% nitrogen, dan

1% CO2 beserta gas lainnya. Semuagas tersebar dalam poripori tanah atau

terlarut dalam tanah. Akar danorganisme tanah memerlukan oksigenuntuk proses pernafasan (respirasi).Oksigen dalam tanah digunakan olehse-mua mahluk hidup dalam tanah, baikorganisme maupun mikroor-ganisme,sehingga konsentrasi oksigen dalam

tanah akan lebih rendah dibandingakandengan oksigen di atas permukaantanah (atmosfir).

Di dalam tanah terdapat nitrogen,fosfor, belerang, kalium, kalsium danmagnesium dalam jumlah yang relatifbanyak (unsur hara makro) dan terdapatsedikit besi, mangan, boron, seng dan

tembaga (unsur hara mikro). Beberapatumbuhan membutuhkan beberapaunsur lain seperti natrium, molibdenum,

klor, flour, iod, silikon, strontium. Bariumdan kobalt.

Hara esensial (penting) sebagian

besar terdapat dalam tanah. Nitogenmerupakan unsur hra yang sangt

penting bagi tumbuhan. Nitrogenmerupakan ba-han baku untuk

Page 289: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 289/79

penyusunan protein dan asam amino

tumbuhan. Nitoden diserap olehtumbuhan dalam bentuk nitrat dan

amonium. Fosfor dibentuk pada tanahmineral dan berbagai senyawa organik.Fosfor diserap oleh tanaman dalam

bentuk ion fospat. Belerang ditemukan

dalam tanah mineral. Belerang diserapoleh tumbuhan dalam bentuk sulfat.Kalium, kalsium dan magnesium

merupakan logam. Pada saat ketigalogam tersebut di atas bereksi denganair maka akan dibebaskan ion-ionkalium, kalsium dan magnesium.

a.Perkembangan dan PengertianTanah

Pemahaman fungsi tanah sebagai

media tumbuh dimulai sejak peradabanmanusia mulai beralih dari manusiapengumpul pangan yang tidak menetapmenjadi manusia pemukim yang mulaimelakukan pemindah tanaman pangan/nonpangan ke areal dekat merekatinggal. Pada tahap berikutnya, mulaiberkembang pemahaman fungsi tanahsebagai penyedia nutrisi bagi tanamantersebut, sehingga produksi yangdicapai tanaman tergantung padakemampuan tanah dalam penyediaannutrisi ini (kesuburan tanah). Dengan

berkembangnya areal perkotaan, terjadibenturan kepentingan antara kebutuhanlahan untuk sarana transportasi danpendirian bangunan dengan kebutuhanlahan pertanian, yang seringkalimenyebabkan tergusurnya lahanpertanian yang produktif semata-matakarena alasan finansial.

Pada mulanya, tanah dipandangsebagai lapisan permukaan bumi(natural body) yang berasal daribebatuan (natural material) yang telah

mengalami serangkaian pelapukan olehgaya-gaya alam (natural force),sehingga membentuk regolit (lapisan

143

Page 290: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 290/7

berpartikel halus). Konsep inidikembangkan oleh para Geologis pada

akhir abad XIX. Hal-hal yang dipelajariadalah (1). Perbedaan-perbedaanberbagai jenis tanah dan dijumpainyasuatu jenis tanah yang sama jika

kondisinya relatif sama. (2). Masingmasingjenis tanah mempunyai

morfologi yang khas sebagaikonsekuensi keterpaduan pengaruhspesifik dari iklim, jasad hidup (tanamandan ternak), bahan induk, topografi danumur tanah; dan (3). Tanah merupakanhasil evolusi alam yang bersifat dinamissepanjang masa.

Dinamika dan evolusi alam initerhimpun dalam definisi bahwa tanahadalah "bahan mineral yang tidak padat(unconsolidated) terletak di permukaanbumi, yang telah dan akan tetap

mengalami perlakuan dan dipengaruhioleh faktor-faktor genetik dan lingkunganyang meliputi bahan induk, iklim(termasuk kelembaban dan suhu),organisme (makro dan mikro) dantopografi pada suatu periode waktutertentu". Satu penciri-beda utamaadalah tanah ini secara fisik, kimiawi danbiologis, serta ciri-ciri lainnya umumnyaberbeda dibanding bahan induknya,yang variasinya tergantung pada faktorfaktorpembentuk tanah tersebut.

Pengertian ini disebut sebagaidefinisi pedologis (pedo = gumpal

tanah). Dalam definisi yang lain ilmutanah adalah ilmu pengetahuan alammurni dalam hal: (1) asal mula danpembentukan tanah yang tercakupdalam bidang kajian genesis tanah, dan(2) nama-nama, sistematik, sifatkemampuan dan penyebaran berbagaijenis tanah yang tercakup dalam bidangkajian Klasifikasi dan Pemetaan Tanah.Hasil kajian tanah secara pedologis ini

dapat dimanfaatkan sebagai acuandasar dalam pemanfaatan masingmasingjenis tanah secara efisien danrasional. Kajian Pedologi antara lain

meliputi Agrogeologi, Fisika, Kimia danBiologi Tanah, Morfologi dan KlasifikasiTanah, Survei dan Pemetaan Tanah,Analisis Bentang Lahan, Ilmu Ukur

Page 291: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 291/7

Tanah, Perencanaan danPengembangan Wilayah.

Pemahaman tanah sebagai mediatumbuh tanaman pertama kalidikemukakan oleh Dr. H.L. Jones dariCornell University Inggris, yang mengkajihubungan tanah pada tanaman tingkattinggi untuk mendapatkan produksipertanian yang seekonomis mungkin.Kajian tanah dari aspek ini disebut

edaphologi (edaphos = bahan tanahsubur), namun pada realitasnya keduadefinisi selalu terintegrasi. KajianEdaphologi ini antara lain meliputiKesuburan Tanah, Konservasi Tanahdan Air, Agrohidrologi, Pupuk danPemupukan, Ekologi Tanah danBioteknologi Tanah, sedangkan yangmerangkum kajian Pedologi danEdaphologi sekaligus antara lain meliputiPengelolaan Tanah dan Air, EvaluasiKesesuaian Lahan dan Tata GunaLahan, Pengelolaan Tanah Rawa,

Pengelolaan Sumber Daya Alam danLingkungan.

Tanah pada masa kini sebagaimedia tumbuh tanaman didefinisikansebagai: "Lapisan permukaan bumi yangsecara fisik berfungsi sebagai tempattumbuh dan berkembang sistemperakaran penopang tegak-tumbuhnyatanaman dan penyuplai kebutuhan airdan udara; secara kimiawi berfungsisebagai gudang dan penyuplai hara ataunutrisi (senyawa organik dan anorganik

sederhana dan unsur-unsur esensial

seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe,Mn, B, Cl, dan lain-lain); dan secarabiologis berfungsi sebagai habitat biota(organisme) yang berpartisipasiaktifdalam penyediaan hara tersebut danzat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi)bagi tanaman", yang ketiganya secaraintegral mampu menunjang produktivitas

144

Page 292: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 292/7

tanah untuk menghasilkan biomasa, baiktanaman pangan, obat-obatan, industriperkebunan, maupun kehutanan".

Atas dasar definisi ini maka tanahsebagai media tumbuh mempunyaiempat fungsi utama, yaitu sebagai (1).Tempat tumbuh dan berkembangnyaperakaran yang mempunyai dua peran

utama. (2). Penyokong tegaktumbuhnyatrubus (bagian atas)

tetanaman. (3). sebagai penyerap zat-

zat yang dibutuhkan tanaman. (4).Penyedia kebutuhan primer tanamanuntuk melaksanakan aktivitasmetabolismenya, baik selamapertumbuhan maupun untukberproduksi, meliputi air, udara dan

unsur-unsur hara. (5). Penyedia

kebutuhan sekunder tanaman yangberfungsi dalam menunjang aktivitasnyasupaya berlangsung optimum, meliputizat-zat aditif yang diproduksi oleh biotaterutama mikroflora tanah seperti (a).zat-zat pemacu tumbuh (hormon, vitamin

dan asam-asam organik khas). (b).antibiotik dan toksin yang berfungsisebagai anti hamapenyakit tanaman di

dalam tanah. (c). senyawa-senyawaatau enzim yang berfungsi dalam

penyediaan kebutuhan primer tersebutatau transformasi zat-zat toksik eksternalseperti pestisida dan limbah industri

berbahaya; serta. (d). Habitat biotatanah, baik yang berdampak positifkarena terlibat langsung atau taklangsung dalam penyediaan kebutuhanprimer dan sekunder tanaman tersebut,maupun yang berdampak negatif karenamerupakan hama dan penyakit tanaman.Fungsi-fungsi tanah yangsedemikian vitalnya dalam penyediaan

bahan pangan, papan dan sandang bagimanusia (juga bagi hewan) inimembawa konsekuensi bahwa seorangahli tanah tidak saja dituntut untukberpengetahuan tentang: (1) tanahsebagai tempat tumbuh dan penyediakebutuhan tanaman, tetapi juga harus

memahami, (2) fungsi tanah sebagaipelindung tanaman dari serangan hama

Page 293: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 293/7

dan penyakit dan dampak negatifpestisida limbah industri berbahayatersebut. Oleh karena itu, dalam buku inidituturkan dalam kerangka pengertianfenomena ini.

b. Profil Tanah

Secara vertikal tanahberdifferensiasi membentuk horizonhorizon(lapisan-lapisan) yang berbedabeda

baik dalam morfologis sepertiketebalan dan warnanya, maupunkarakteristik fisik, kimiawi, dan biologismasing-masingnya sebagai konsekuensibekerjanya faktor-faktor lingkunganterhadap: (1) bahan induk asalnyamaupun (2) bahan-bahan eksternal,berupa bahan organik sisa-sisa biotayang hidup di atasnya dan mineral nonbahan induk yang berasal dari letusangunung api, atau yang terbawa olehaliran air. Susunan horizon-horizontanah dalam lapisan permukaan bumi

setebal 100-120 cm disebut sebagaiprofil tanah.

Profil Tanah merupakan irisanvertikal tanah dari lapisan paling atashingga ke bebatuan induk tanah(regolit), yang biasanya terdiri darihorizon-horizon O-A-E-B-C- R. Empatlapisan teratas, yang masih dipengaruhicuaca disebut Solum Tanah, horizon OAdisebut lapisan tanah atas dan horizon

E-B disebut lapisan tanah bawah

Meskipun tanah terdiri dari

beberapa horizon, namun bagitetanaman yang sangat penting adalahhorizon O - A (lapisan atas) yangbiasanya mempunyai ketebalan dibawah 30 cm, bahkan bagi tanamanberakar dangkal seperti padi, palawijadan sesayuran yang paling berperanadalah kedalaman di bawah 20 cm. Olehkarena itu, istilah kesuburan tanahbiasanya mengacu kepada ketersediaanhara pada lapisan setebal ini, yang

145

Page 294: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 294/7

biasanya disebut sebagai lapisan olah.Namun bagi tetanaman perkebunan dankehutanan (pepohonan) untuk jangkapanjang lapisan tanah bawah juga akanmenjadi sumber hara dan air.

Kegunaan langsung daripengamatan profil tanah ini antara lainadalah untuk mengetahui (1).Kedalaman lapisan olah atau solum

tanah yang merupakan indikator potensikedalaman akar tanaman untukberpenetrasi, makin dangkal berartimakin tipis sistem perakarannya,sehingga jika makin besar bobot atautinggi tanaman akan makin mudahtanaman untuk tumbang. Informasi inidapat menuntun kita dalam memilih jenistanaman dan teknik penanamannya.

(2). Kelengkapan atau differensiasihorizon pada profil tanah merupakanindikator umur tanah atau proses-proses

pembentukan (genesis) yang telahdilaluinya, makin lengkap atau makinberdiferensiasi horizon-horizon tanahberarti makin tua umur tanah, namunkelengkapan atau diferensiasi horizon iniakan makin berkurang atau makin baurapabila tanah mengalami erosi. Padatanah-tanah muda seperti Regosol, yangbanyak terdapat di sekitar Indralaya, 0ISumatera Selatan, profilnya dapat tanpahorizon. Pada tanah dewasa sepertiandosol, yang banyak terdapat diKabupaten Muara Enim dan Lahat,

Sumatera Selatan, profilnya lengkapseperti sketsa pada Gambar 1.1. di atas,sedangkan pada tanah-tanah tua sepertiPodsolik di sekitar Palembang danPrabumulih serta tanah latosol diKabupaten Muara Enim SumateraSelatan, yang telah tererosi berat atautelah mengalami pencucian intensifmempunyai profil yang umumnya tanpaatau sedikit lapisan olah (horizon 0 danA).

Warna tanah merupakan indikator

sifat kimiawi tanah. Tanah yangberwarna gelap berarti banyak

mengandung bahan; organik tanah ataubelum mengalami pelindian (leaching)hara secara intensif, sehingga relatifsubur, sedangkan tanah yang berwarnaterang atau pucat berarti berBOT (bahanorganik tanah) rendah atau telahmengalami pelindian hara intensif,

Page 295: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 295/7

sehingga relatif miskin. Tanah yangberwarna homogen bersih menunjukkansirkulasi udara (aerasi) dan airnya(drainase) baik, berarti kadar oksigennyacukup, sehingga proses oksidasiberjalan baik, sedangkan tanah yangberwarna tak bersih atau bebercakmenunjukkan aerasi dan drainasenyatidak baik, sehingga proses oksidasi danreduksinya terjadi secara bergantian.Proses reduksi yang lama pada tanah

kering berkadar besi tinggi akanmenimbulkan bercak-bercak senyawaferro yang berwarna kekuningan,sedangkan proses oksidasi yang lamapada tanah rawa akan menghasilkansenyawa ferri yang berwarna kecoklatmerahan.

c. Komponen Tanah

Tanah mineral yang dapat berfungsisebagai media tumbuh ideal secaramaterial tersusun oleh 4 komponen,

yaitu bahan padatan (mineral dan bahanorganik), air dan udara. Berdasarkanvolumenya, maka tanah secara rerataterdiri dari: (1) 50% padatan, berupa45% bahan mineral dan 5% bahanorganik, dan (2) 50% ruang pori, berisi25% air dan 25% udara.

Khusus untuk tanah gambut yangbanyak tersebar di kawasan rawaSumatera Selatan, Jambi, Riau,Kalimantan dan Papua, komposisi inirelatif berlainan, karena bagian

padatannya 100% dapat berupa bahanorganik, sedangkan ruang porinya 100%dapat terisi air, sehingga ketiadaanbahan mineral dan udara pada tanah inimerupakan masalah utama dalam

146

Page 296: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 296/7

pemanfaatannya menjadi lahanpertanian produktif.

Secara alamiah proporsi komponenkomponentanah sangat tergantung

pada (1). Ukuran partikel penyusuntanah, makin halus berarti makin padattanah, sehingga ruang porinya juga akanmenyempit, sebaliknya jika makin kasar.

(2). Sumber bahan organik tanah, tanahbervegetasi akan mempunyai proporsiBOT tinggi, sebaliknya pada tanah

gundul (tanpa vegetasi). (3). Iklimterutama curah hujan dan temperatur,saat hujan dan evaporasi (penguapan)rendah proporsi air meningkat (danproporsi udara menurun), sebaliknyapada saat tidak hujan dan evaporasitinggi, dan (4). Sumber air, tanah yangberdekatan dengan sungai akan lebih

banyak mengandung air ketimbang yangjauh dari sungai.

d. Fungsi Utama Tanah sebagaiMedia Tumbuh

Masing-masing komponen tanahtersebut berperan penting dalammenunjang fungsi tanah sebagai mediatumbuh, sehingga variabilitas keempatkomponen tanah ini akan berdampakterhadap variabilitas fungsi tanahsebagai media tumbuh.

Gambar 5.1.

Sketsa proporsi komponen-komponentanah mineralUdara tanah misalnya berfungsi

sebagai gudang dan sumber gas (1). O2yang dibutuhkan oleh sel-sel perakarantanaman untuk melaksanakan respirasi,

yang melepaskan CO2 dan untukoksidasi enzimatik oleh mikrobia

autotrofik (mampu menggunakansenyawa anorganik sebagai sumber

energinya). (2). CO2 bagi mikrobia

fotosintetik, dan (3). N2 bagi mikrobiapengikat N.

Beberapa gas seperti CO2 dan N2ini serta NH3, H2 dan gas-gas lainnya

Page 297: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 297/7

baik yang berasal dari prosesdekomposisi bahan organik maupunberasal dari sisa-sisa pestisida ataulimbah industri, apabila berkadar relatiftinggi dapat menjadi racun baik bagiakar maupun bagi mikrobia tanah.Adanya sirkulasi udara (aerasi) yangbaik akan memungkinkan pertukarangas-gas ini dengan 02 dari atmosfer,sehingga aktivitas mikrobia autotrofikyang berperan vital dalam penyediaan

unsur-unsur hara menjadi terjamin dantoksisitas gas-gas tersebut ternetralisir.

Air tanah berfungsi sebagaikomponen utama tubuh tetanaman danbiota tanah. Sebagian besarketersediaan dan penyerapan hara olehtanaman dimediasi oleh air, malahunsur-unsur mobil seperti N, K dan Cadominan diserap tanaman melaluibantuan mekanisme aliran massa air,baik ke permukaan akar maupuntransportasi ke daun. Oleh karena itu,

tanaman yang mengalami kekuranganair tidak saja akan layu tetapi juga akan

mengalami defisiensi hara. Untukmenghasilkan 1 g biomass kering,tanaman membutuhkan sekitar 500 gair, yang 1 %nya mengisi setiap unit selseltanaman.

Bahan organik dan mineral tanahterutama berfungsi sebagai gudang danpenyuplai hara bagi tetanaman dan biotatanah. Bahan mineral melalui bentuk

partikel-partikelnya merupakanpenyusun ruang pori tanah yang tidaksaja berfungsi sebagai gudang udaradan air, tetapi juga sebagai ruang untukakar berpenetrasi, makin sedikit ruang

147

Page 298: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 298/79

pori ini akan makin tidak berkembangsistem perakaran tanaman. Bahanorganik merupakan sumber energi,karbon dan hara bagi biota heterotrofik(pengguna senyawa organik), sehinggakeberadaan BOT (bahan organik tanah)akan sangat menentukan populasi danaktivitasnya dalam melepaskan hara--hara tersedia yang dikandung BOTtersebut.

Dalam berpenetrasi ini, padakondisi ideal perakaran tanaman dapattumbuh dan berpenetrasi baik secaralateral maupun vertikal sejauh beberapacm per hari, sehingga tanaman jagungdewasa yang ditanam berjarak 100 cmdapat mempunyai sistem perakaranyang saling bersentuhan dengankedalaman lebih dari 2 meter. Bahkantanaman alfalfa diketahui dapat

mencapai kedalaman sampai 7 m,

dengan rerata 2-3 m. Tanaman kedelaidapat berpenetrasi hingga 35 cm lateraldan 1 m horizontal. Makna terpentingdari makin berkembangnya sistemperakaran ini adalah makin banyaknyahara dan air yang dapat diseraptanaman, sehingga makin terjaminkebutuhannya selama prosespertumbuhan dan produksinya, danakhirnya makin produktif suatu areallahan.

5.2. Sifat Fisik Tanah

Telah dijelaskan sebelumnya bahwafungsi pertama tanah sebagai mediatumbuh adalah sebagai tempat akarmencari ruang untuk berpenetrasi(menelusup), baik secara lateral atauhorizontal maupun secara vertikal.Kemudahan tanah untuk dipenetrasi initergantung pada ruang pori-pori yangberbentuk di antara partikel-partikeltanah (tekstur dan struktur), sedangkanstabilitas ukuran ruang ini tergantungpada konsistensi tanah terhadap

pengaruh tekanan. Kerapatan porosotastersebut menentukan kemudahan air

untuk bersirkulasi dengan udara(drainase dan aerasi). Sifat fisik lainyang penting adalah warna dan suhutanah. Warna mencerminkan jenismineral penyusun tanah, reaksi kimiawi,intensitas pelindian dan akumulasibahan-bahan yang terjadi, sedangkan

Page 299: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 299/79

suhu merupakan indikator energimatahari yang dapat diserap olehbahan-bahan penyusunan tanah.

Tanah yang gembur akanmemberikan kelonggaran bagi perkembanganakar serta memper-

lancarkan persediaan oksigen dan

drainase yang baik. Ketersediaan

oksigen juga diperlukan untuk proses

dan aktivitas jasad renik tanah yangmenguraikan bahan organik menjadiunsur hara yang selanjutnya dapat

diserap oleh tanaman. Contohnyaadalah bakteri Rhizobum sp. Padaleguminoceae akan membantu prosespenangkapan N2 dari udara dan akandikonversi menjadi Nitrat, sedangkanbakteri Nitratasi akan merubah NO2menjadi NO3.

Drainase tanah yang baik akanmencegah penggenangan air, mengatursuhu dan kelembaban tanah sesuaidengan yang dibutuhkan oleh tanaman.

Selain itu, dengan drainase yang baikakan terhindar perkembangan berbagaipatogen seperti cendawan yangmerugikan.

Secara keseluruham sifat-sifat fisik

tanah ditentukan oleh (1). Ukuran dankomposisi partikel-partikel hasilpelapukan bahan penyusunan tanah.

(2). Jenis dan proporsi komponenkomponenpenyusunan pertikel-pertikel

ini. (3). Keseimbangan antara suplaiair, energi dan bahan dengan

kehilangannya; dan (4). Intensitasreaksi kimiawi dan biologis yang telahatau sedang berlangsung.

148

Page 300: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 300/7

5.2.1 Tekstur

Tekstur tanah menunjukkankomposisi partikel penyusun tanah(separat) yang dinyatakan sebagaiperbandingan proporsi (%) relatif antarafraksi pasir (sand) (berdiameter 2,00-

0,20 mm atau 2000-200 m, debu (silt)(berdiameter 0,20-0,002 mm atau 200-2

m) dan liat (clay) (<2 m). Partikelberukuran di atas 2 mm seperti kerikildan bebatuan kecil tidak tergolongsebagai fraksi tanah, tetapi harusdiperhitungkan dalam evaluasi teksturtanah. Klasifikasi ukuran, jumlah danWas permukaan fraksi-fraksi tanahmenurut sistem USDA dan SistemInternasional tertera pada Tabel 5.1.berikut:

Tabel 5.1. memperlihatkan bahwa makinkecil ukuran separat berarti makin

banyak jumlah dan makin luaspermukaannya per satuan bobot tanah,yang menunjukkan makin padatnyapartikel-partikel per satuan volumetanah. Hal ini berarti makin banyakukuran pori mikro yang terbentuk,sebaliknya jika ukuran separat makinbesar.

Tanah yang didominasi pasir akanbanyak mempunyai pori-pori makro(besar) (disebut lebih poreus), tanahyang didominasi debu akan banyak

mempunyai pori-pori meso (sedang)(agak poreus), sedangkan yangdidominasi liat akan banyak mempunyaipori-pori mikro (kecil) atau tidak poreus.Hal ini berbanding terbalik dengan luaspermukaan yang terbentuk, luaspermukaan mencerminkan luas situsyang dapat bersentuhan dengan air,energi atau bahan lain, sehingga makindominan fraksi pasir akan makin kecildaya menahan tanah terhadap ketigamaterial ini, dan sebaliknya jika liat yang

dominan. Sebagai hasilnya, maka (1).Makin poreus tanah akan makin mudahakar untuk berpenetrasi, serta makinmudah air dan udara untuk bersirkulasi

(drainase dan aerasi baik: air dan udarabanyak tersedia bagi tanaman), tetapimakin mudah pula air untuk hilang dari

tanah, dan sebaliknya. (2). Makin tidak

Page 301: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 301/7

poreus tanah akan makin sulit akaruntuk berpenetrasi, serta makin sulit airdan udara untuk bersirkulasi (drainasedan aerasi buruk: air dan udara sedikittersedia), tetapi air yang ada tidak

mudah hilang dari tanah. (3). Olehkarena itu, maka tanah yang baikdicerminkan oleh komposisi ideal darikedua kondisi ini, sehingga tanah berteksturdebu dan lempung akan

mempunyai ketersediaan yang optimumbagi tanaman, namun dari segi nutrisitanah lempung lebih baik ketimbangtanah bertekstur debu.

Fraksi pasir umumnya didominasioleh mineral kuarsa (SiO2) yang sangattahan terhadap pelapukan, sedangkanfraksi debu sanya berasal dari mineralfeldspar dan mika yang cepat lapuk,pada saat pelapukannya akanmembebaskan sejumlah hara, sehinggatanah bertekstur debu umumnya lebih

subur ketimbang tanah tekstur pasir.

Uraian ini menunjukkan bahwafraksi pasir dan debu lebih berperansecara fisik, sedangkan karena sebagianfraksi liat yang rukuran <1 mmerupakan koloid atau partikelbermuatan listrik yang aktif sebagai situspertukaran anion atau kation, makafraksi liat lebih berperan secara kimiawiketimbang secara fisik.

Perbedaan jumlah dan luas

permukaan partikel-partikel per satuanvolume tanah, maka di lapangan jikatanah yang telah dibasahi dirasakandengan kulit jari-jari tangan, maka fraksipasir akan terasa kasar dan tidak lekat,fraksi debu akan terasa agak halus danagak lekat, tetapi tidak licin, sedangkanfraksi liat akan terasa halus, lekat, danlicin.

Tekstur tanah dibagi menjadi 12kelas seperti tertera pada Tabel 5.2.

149

Page 302: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 302/7

menunjukkan bahwa suatu tanahdisebut bertekstur pasir apabilamengandung minimal 85% pasir,bertekstur debu apabila berkadarminimal 80% debu dan bertekstur liatapabila berkadar minimal 40% liat.Tanah yang berkomposisi ideal yaitu

22,5- 52,5% pasir, 30-50% debu dan

1030% liat disebut berteksturLempung.

Berdasarkan kelas teksturnya maka

tanah digolongkan menjadi (1). Tanahbertekstur kasar atau tanah berpasirberarti tanah yang mengandung minimal70% pasir atau bertekstur pasir atau

pasir berlempung (tiga macam). (2).Tanah bertekstur halus atau tanahberliat berarti tanah yang mengandung

minimal 37,5% liat atau bertekstur liat,liat berdebu atau liat berpasir (3

macam). (3). Tanah bertekstur sedangatau tanah berlempung, terdiri dari (a).Tanah bertekstur sedang tetapi agakkasar meliputi tanah yang berteksturlempung berpasir (Sandy Loam) ataulempung berpasir halus (dua macam).

(b). Tanah bertekstur sedang meliputiyang bertekstur lempung berpasirsangat halus, lempung (Loam), lempung

berdebu (Silty Loam) atau debu (silt) (4

macam), dan (c). Tanah bertekstursedang tetapi agak halus mencakuplempung liat (Clay loam), lempung liatberpasir (Sandy clay Loam) ataulempung liat berdebu (Sandy-silt Loam)(3 macam).

Melalui pengetahuan tentang sifatsifatfraksi pasir, debu dan liatsebagaimana dijelaskan sebelumnya,apabila kelas tekstur tanah diketahui,

maka gambaran umum tentang sifat fisiktanah dapat diperkirakan.

Di lapangan tekstur tanah dapatditetapkan berdasarkan kepekaan indraperasa (kulit jari jempol dan telunjuk)yang membutuhkan pengalaman dankemahiran, makin peka indra perasa ini,hasil penetapannya akan makin

Page 303: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 303/7

mendekati kebenaran atau makin identikdengan basil penetapan di laboratorium.Cara ini disebut metode rasa, dilakukandengan mengambil sebongkah tanahseberat kira-kira 10 g, pecahkan

perlahan, basahi dengan airsecukupnya, lalu pijit di antara jarijempol dan telunjuk, geser-geserkan jaritelunjuk sambil merasai derajatkekasaran, kelicinan, dan kelengketan

partikel-partikel tanah. Melaluiperbandingan rasa ketiganya makasecara kasar tekstur tanah dapatdiperkirakan, misalnya indra kulit

merasakan partikel-partikel (1). Terasakasar, tanpa rasa licin dan tanpa rasalengket, serta tidak bisa membentukgulungan atau lempengan kontinu, maka

berarti tanah bertekstur pasir. (2).Sebaliknya jika partikel tanah terasa

halus, lengket dan dapat dibuatgulungan atau lempengan kontinu, maka

berarti tanah bertekstur liat. (3). Tanahbertekstur debu akan mempunyaipartikel-partikel yang terasa agak halusdan licin tetapi tidak lengket, sertagulungan atau lempengan yangterbentuk rapuh atau mudah hancur.

(4). Tanah bertekstur lempung akanmempunyai partikel-partikel yangmempunyai rasa ketiganya secara

proporsional, apabila yang terasa lebihdominan adalah sifat pasir, maka berartitanah bertekstur lempung berpasir, danseterusnya.

Hasil penetapan menurut metoderasa ini akan makin baik apabila untuksetiap titik pengamatan dilakukanbeberapa kali, paling tidak tiga kali (tigaulangan).

Di Laboratorium, tekstur tanahumumnya ditetapkan melalui dua

metode, yaitu metode pipet (kurang teliti)atau metode hidrometer "Bouyoucos"(lebih teliti), yang keduanya didasarkanpada perbedaan kecepatan jatuhnyapartikel-partikel tanah di dalam airdengan asumsi bahwa kecepatan

150

Page 304: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 304/7

jatuhnya partikel yang berkerapatan(density) sama dalam suatu larutan akanmeningkat secara. linear apabila radiuspartikel bertambah secara secarakuadratik:

V .

.dp gr

2 2 .

d .

9n

di mana :

V = kecepatan jatuhnya partikel(cm detik-1)

g = percepatan karena gravitasi (cmdetik-1)

dp = kerapatan partikel (g cm-3)

d = kerapatan larutan (g cm-3)

r = radius partikel (cm)

n = viskositas absolut larutan (dynedetik cm-3).

Melalui metode hidrometer tersebut

(1). fraksi pasir merupakan partikelpartikel

yang turun ke dasar suspensiselama kurang dari 40 detik. (2). fraksidebu turun antara 40 detik hinggahampir dua jam, sedangkan. (3).sisanya yang masih tersuspensimerupakan fraksi liat.

Proporsi hasil penetapan masingmasingfraksi tanah ini kemudiandicocokkan dengan proporsi padasegitiga tekstur (Gambar 3.1), misalnyacontoh tanah o berkadar pasir 25%,debu 25% dan liat 50%, maka berarti

tanah bertekstur liat.

Peran tekstur tanah sebagaimanadiuraikan di atas akan memengaruhipertumbuhan dan produksi tanaman,hasil penelitian pengaruh tekstur tanahterhadap produksi jagung dan kentangtertera pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 inimenunjukkan bahwa jagung idealtumbuh pada tanah bertekstur lempung,

Page 305: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 305/7

sedangkan kentang ideal pada tanah

bertekstur lempung berpasir ketimbangyang bertekstur liat dan pasirberlempung. Namun keduanya tumbuhideal pada tanah bertekstur pasir apabiladisertai dengan irigasi. Pada kondisitanpa irigasi, tanah lempungmemberikan sifat-sifat fisik yang baiksebagaimana diuraikan sebelumnya,sehingga sistem perakarannya leluasa

untuk berkembang.

Tanah yang lebih baik adalah tanahbertesktur lempung berpasir ketimbangtekstur lempung terkait dengankebutuhan tanaman kentang terhadapruang untuk perpanjangan danpembesaran umbinya. Pinus resinosaideal pada tanah bertekstur lempungberpasir meskipun jika dibandingdengan tanah bertekstur pasir yangdiberi air irigasi.

Pada tanah-tanah di daerah tropika,nisbah debu : Liat merupakan kriteriapenting dalam mengevaluasi fenomenaseperti: (1) migrasi liat, (2) tarafpelapukan fisik, dan (3) umur bahaninduk tanah; serta (4) klasifikasi tanah(Lal, 1979).

5.2.2 Struktur

Apabila tekstur mencerminkanukuran partikel dari fraksi-fraksi tanah,maka struktur merupakan kenampakan

bentuk atau susunan partikel-partikelprimer tanah (pasir, debu dan liat individual)hingga partikel-partikel sekunder(gabungan partikel-partikel primer yangdisebut ped (gumpalan) yangmembentuk agregat (bongkah). Tanahyang partikel-partikelnya belumbergabung, terutama yang berteksturpasir, disebut tanpa struktur atauberstruktur lepas, sedangkan tanahbertekstur liat, yang terlihat massif (padutanpa ruang pori, yang lembek jikabasah dan keras jika kering) atau

apabila dilumat dengan air membentukpasta disebut juga tanpa struktur.

151

Page 306: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 306/7

Tabel 5.1. Klasifikasi ukuran, jumlah dan luas permukaan fraksi-fraksi tanah menurutSistem USDA dan Sistem Internasional

Separat tanah Diameter (mm)

USDA InternasionalPasir sangat kasar

Pasir kasar

Pasir sedangPasirPasirhalus

Pasir sangat halusDebu

DebuLiat*)

2,00-1,00

1,00-0,50

0,50-0.25-

0,25-0,10

0,10-0,05

0,05-0,002-<0,002

---

2,00-0,20---

0,02-0,002<0,002

Struktur tanah berfungsimemodifikasi pengaruh tekstur terhadapkondisi drainase atau aerasi tanah,karena susunan antar ped atau agregattanah akan menghasilkan ruang yanglebih besar ketimbang susunan

antarpartikel primer. Oleh karena itu,tanah yang berstruktur baik akanmempunyai kondisi drainase dan aerasiyang baik pula, sehingga lebihmemudahkan sistem perakarantanaman untuk berpenetrasi danmengabsorpsi (menyerap) hara dan air,sehingga pertumbuhan dan produksimenjadi lebih baik. Hal ini terbukti daripercobaan pemupukan yang

Page 307: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 307/7

mendapatkan bahwa produksi jagungpada tanah tanpa pupuk tetapiberagregat baik ternyata 2,3 kali lebihbesar ketimbang produksi pada tanahberagregat buruk yang diberi pupuk.Penanaman melindungi agregat tanahdari hantaman air hujan, sehingga makinrapat tajuk tanaman akan makin baikpengaruhnya terhadap agregat tanah.Struktur tanah mempunyai peran

sebagai regulator yang (1).menyinambungkan arah pipa yang

Jumlah partikel

(g-1)90720

5.700

4,088

46.000

722.000

5.776.000

2.334.79690.250.853.000

Was permukaan(cm2 g-1)1123

4529912274542718.000.000

terbentuk dari berbagai ukuran pori-poriyang berinterkoneksi, stabilitas dan

durabilitasnya, (2). mengatur retensidan pergerakan air tanah yang meliputi:

(a), difusi gas dari dan ke atmosfer, (b).mengontrol proliferasi (pertumbuhan)

akar dan perkembangannya, (c)Kemudian secara langsung atau tak

langsung terkait dengan (d). erosi air

atau angin. (e). penggenangan dan

Page 308: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 308/79

aerasi tanah. (f). stres tanaman akibat

kekeringan. (g). pelindian ataukehilangan hara-hara tanaman; dan (h).temperatur tanah.

Di lapangan, struktur tanah

dideskripsikan menurut (1). tipe,indikator bentuk dan susunan ped, yaitu:

bulat, lempeng, balok dan prisma. (2).kelas, indikator bentuk struktur yangterbentuk dari ped-ped penyusunnya,menghasilkan 7 tipe struktur tanah,sebagaimana tertera pada Tabel 3.4,

dan (3). gradasi, indikator derajatagregasi atau perkembangan struktur,yang dibagi menjadi (a) tanpa struktur,jika agregasi tak terlihat atau berbatastidak jelas atau baur dengan batas-batas

alamiah, (b) lemah, jika ped sulit

152

Page 309: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 309/7

terbentuk tetapi terlihat, (c) sedang, jikaped dapat terbentuk dengan baik, tahanlama dan jelas, tetapi tak jelas padatanah utuh, dan (d) kuat, jika ped kuat,pada tanah utuh jelas terlihat dan antarped terikat lemah namun tahan jikadipindahkan dan hanya terpisah apabilatanah terganggu.

Mekanisme pembentukan struktur

dimulai dari butiran tunggal atau daribentuk masif. Apabila berasal dari butirbutirtunggal, maka perkembangannyadimulai dari pengikatan partikel-partikeltanah membentuk cluster (gerombol)yang kemudian menjadi ped.

Lima mekanisme utama yangmenyatukan partikel-partikel ini meliputi:

(1) aktivitas penetrasi akar pada saat

berkembang, (2) pergerakan air yang

mengikuti arah perkembangan akarmenyebabkan terjadinya pengikisan danpemecahan tanah yang kemudian

memicu pembentukan ped; dan (3)aktivitas keluar masuknya fauna tanah,

(4). Pembasahan dan pengeringanyang merenggang-ciutkan partikel-

partikel dan (5). Pencairan danpembekuan yang juga merenggangciutkanpartikel-partikel.

Stabilitas ped yang terbentuk (jugaagregat) ter-gantung pada dua kondisi,

yaitu (1). Keutuhan tanah permukaan

ped pada saat rehidrasi, dan (2).Kekuatan ikatan antar koloid-partikel didalam ped pada saat basah.

Stabilitas ped ini dapat ditentukanmelalui metode penyaringan basah.Dalam metode ini, tanah kering

diletakkan dalam saringan kemudiandicelupkan ke dalam air, air segerameresap dan mendesak udara yangterperangkap di ruang-ruang pori tanah,ped yang tidak kuat terhadap tekanan iniakan pecah dan rusak, turun lewatlobang-lobang saringan. Ped-ped yangtertinggal merupakan ped yang stabilterhadap air.

Page 310: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 310/7

Secara umum terdapat tigakelompok bahan koloidal (partikel

berdiameter <1 m) yang bertindaksebagai agen perekat (cementing agent)partikel-partikel dalam prosespembentukan agregat (agregasi) tanah,

yaitu (1) Mineral-mineral Liat koloidal.

(2) Oksida-oksida besi dan mangan

koloidal, dan (3) Bahan organik koloidal,termasuk hasil aktivitas dan perombakansel-sel mikrobia.

Oleh karena koloid-koloid inibermuatan negatif, maka molekulmolekulair yang dapat bertindak secaradipolar (bermuatan + dan -) terjerap(adsorpsi) ke permukaan koloid liattersebut. Pada saat air menguap, makalempeng-lempeng liat akan berdekatandan dibantu oleh agen perekat, makaterjadilah agregasi.

Pada tanah horizon A di WisconsinUSA urutan kepentingan agen-agenpengikat pembentuk ped berdiameter >

0,5 mm adalah sebagai berikut (1).

Secara umum lendir mikrobial>Fe-

oksida>C-organik> liat. (2). Lempungberdebu Parr: lendir mikrobial>liat>Fe--oksida> C-organik. (3). Lempung berliatAlmena : lendir mikrobial>Fe-oksida.

(4). lempung berliat Miami: lendir

mikrobial>Fe-oksida>C-organik, dan

(5). lempung berliat Kewaunee : Feoksida>liat>lendir mikrobial.

Pentingnya peran lendir (gum)mikrobial sebagai agen pengikat adalahmenjamin kelangsungan aktivitasmikrobia dalam proses pembentukanped (dan agregasi) tersebut. Polimerpolimer

organik yang merupakanpolisakarida berbobot-molekul besardapat berasal dari lendir ekstraseluleratau dinding-dinding sel-sel mikrobia,membentuk jaringan seperti jala yangefektif dalam menyatukan partikelpartikeltanah. Hidroksi polimer-polimerini dan atom-atom oksigen permukaanliat membentuk ikatan-ikatan hidrogensebagai jembatan pengikat, sedangkan

Page 311: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 311/7

153

Page 312: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 312/7

terhadap partikel nonkoloidal, polimerpolimerini bertindak sebagai lemperekat. Miselia jamur dan aktinomisetesjuga efektif sebagai agen pengikat ini.Pada tanah Latosol di daerah tropis,

agen pengikat yang terpenting adalahFe-oksida karena tingginya kadar Feoksidapada tanah ini.

Tabel 5.3. Pengaruh kelas tekstur dominan lapisan atas tanah terhadapproduksi jagung dan kentang

Produksi (per hektar)

Kelas tekstur dominanLiatLempungLempung berpasirPasir berlempungPasir (+ irigasi)

Jagung (ton)

Kentang (Ton)

5,030

-

6,287

28,00

5,030

33,60

3,772

28,00

7,544

33,60

Tabel 5.4. Deskripsi tipe-tipe struktur tanah

Tipe struktur Deskripsi Ped Lokasi horizon

1. Granuler

2. Remah

3. Lempeng

4. Balok bersudut

Page 313: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 313/7

5. Balok persegi

6. Prisma

7. Kolumnar

Relatif tak poreus, kecil dan agak bulat; tidakterikat membentuk ped.

= 1 tetapi relatif poreus; antarped tidak terikat.

Seperti tumpukan susunan piringan yangberikatan lemah; disebut plat jika tebal danlaminar jika tipis.

Seperti balok-balok yang terbentuk dari ikatanped-ped yang sisi-sisinya bersudut tajam.lkatan antar ped ini sering putus membentukbalok-balok kecil.

= 4, tetapi ped-ped penyusun bersisi-sisi bulatagak persegi.

Seperti pilar-pilar berpermukaan rata yang terikat

oleh ped prisma lainnya sebagai penyela.Ped prisma ini ada yang pecah membentuk pedbalok kecil.

= 6, tetapi berpermukaan bulat melingkar yangdiikat secara lateral oleh ped pilar lainnyasebagai penyela.

5.2.3 Aerasi Tanah

Aerasi tanah merupakan istilahyang mengindifikasikan kondisi tataudara(keluar-masuknya udara) dalam

tanah. Aerasi baik berarti keluarmasuknyaudara dari hambatan,sedangkan aerasi buruk berarti

sebaliknya. Pada tanah beraerasibueruk, akan terjadi penghambatan

A

AE tanahhutan atau Bttanah liat

Bt

Bt

Bt

Bt

terhadap pertumbuhan dan produksi

Page 314: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 314/7

tanaman akibat tertekannya (1).Pertumbuhan dan perkembangan

perakaran tanaman. (2). Respirasi

akar. (3). Absorpsi (penyerapan) airdan unsur hara. Serapan hara yangpaling terganggu adalah kalium,kiemudian kalsium, magnesium, nitrogen

dan fosfor (4). Aktivitas mikrobia yang

terkait dengan kesuburan tanah.

154

Page 315: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 315/7

Hal ini terutama terkait denganproses respirasi akar tanaman yangmenyerap O2 dari udara tanah danmelepaskan CO2 sehingga jika aerasiburuk akan terjadi akumulasi CO2 dandefisit O2 konsrkuensinya respirasi akardan aktivitas mikrobia aerobik (mutlakbutuh oksigen) yang terlibat dalampenyediaan hara akan terganggu, makapenyerapan hara melalui mekanisme

aktif yang membutuhkan energi kimiawi(ATP) hasil proses respirasi juga akanterhambat. Kemungkinan secarakeseluruhan akan menghambatperkembangan dan pertumbuhantanaman.

Pada kondisi aerasi baik kadar CO2udara tanah lebih tinggi 6-7 kali (jikaaerasi buruk dapat hingga 10-100 kali),kadar O2 lebih rendah dan kadar N2,

lebih tinggi daripada kandungan CO2,

O2 dan N2 atmosfer. Hal ini di samping

disebabkan oleh (1). Adanya respirasiakar (juga mikroflora fotosintetik danfauna tanah) seperti dijelaskan diatas,

dan (2). Aktivitas mikrobia dalamdekomposisi bahan organik yang

melepaskan gas CO2 dan N2(denitrifikasi), serta fiksasi N2 (seperti

bakteri rhizobium), CO2 (mikrobia

heterotrofik) dan O2 (mikrobia aerobik),terutama terkait dengan (3).Kecenderungan udara yang mengalirdari temperatur tinggi (tanah) ketemperatur udara (atmosfer) terutama dimalam hari dan sebaliknya di siang hari,dan (4). Adanya gas-gas yang berdifusidari konsentrasi tinggi ke konsentrasirendah (N2 dan CO2 dari tanah ke udaradan O2 dari udara ke tanah).

Umumnya tanaman tumbuh normalpada saat pori tanah terisi udara >10%

oksigen, idealnya sekitar 21%. Dibawah kadar 10% pertumbuhan akanterhambat dan akan berhenti samasekali apabila kadarnya kurang dari 2%.Laju difusi oksigen di dalam air adalah10 ribu kali lebih kecil ketimbang laju

difusi oksigen di udara tanah, sehinggapeningkatan kadar air tanah akan

Page 316: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 316/7

menghambat penetrasi oksigen ini yangkemudian menyebabkan tertekannyarespirasi akar. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa akar kebanyakantanaman ideal pada laju difusi oksigenminimal 30 x 10 cm menit, tidak mampuberpenetrasi ke dalam tanah apabila lajudifusi kurang dari 20 x 10 cm menit, danpada kondisi jenuh air terjadi defisitoksigen yang menyebabkan matinyatanaman. Pada kacang kapri dan tomat,

derisiensi oksigen selama 24 jam sajatelah menghambat pertumbuhannya.Pada tomat terlihat setelah 10-15 harikemudian dengan penurunan bobotterjadi pada 45-50 hari kemudiandengan penurunan bobot hingga 25%yang baru pulih setelah 70 hari.

Kepekaan tanaman terhadap aerasitanah yang buruk atau defisiensi oksigenadalah sebagai berikut (1). Peka: tomat,kentang, biet gula, kacang pea dan

barlei. (2). Sedang: jagung, gandum,

oat, dan kedelai. (3). Agak tahan:sorgum (dapat terendam beberapa hari),rumput sudan dan reed canary, dan (4).Toleran: willow, padi, cattail, danbeberapa sedge yang dapat menyerapudara ke dalam perakarannya yangtenggelam. Pada padi mekanisme initerjadi karena adanya interkoneksipembuluh udara dalam korteks, yangdapat menyuplai oksigen asalkantrubusnya menyembul ke udara.

Kadar CO2 pada udara tanahbervariasi antara 0,1-5,0% dan jikaaerasi buruk dapat mencapai hampir20%. Pada kondisi tergenang (reduksi)udara tanah juga banyak mengandunggas methan, hidrogen sulfida danamoniak. Faktor-faktor yangmempengaruhi kadar CO2 O2 udaratanah tertera pada Tabel 3.8 yangsecara umum merupakankonsekuensinya terhambat aktivitas akardan mikrobia, serta difusi yang

156

Page 317: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 317/7

menyebabkan naiknya kadar CO2 danturunnya kadar O2.

5.2.4 Temperatur TanahTemperatur (suhu) adalah

suatu sifat tanah yang sangat pentingsecara langsung mempengaruhipertumbuhan tanaman dan jugaterhadap kelembaban, aerasi, struktur,

aktivitas mikrobial, dan enzimatik,dekomposisi serasah/sisa tanaman danketersediaan hara-hara tanaman.Temperatur tanah merupakan salah satufaktor tumbuh tanaman yang pentingsebagaimana halnya air, udara danunsur hara. Proses kehidupan bebijian,akar tanaman dan mikrobia tanahsecara langsung dipengaruhi olehtemperatur tanah. Laju reaksi kimiawimeningkat dua kali lipat untuk setiap 10okenaikan temperatur.

Temperatur tanah sangatmemperngaruhi aktivitas mikrobialtanah. Aktivotas ini sangat terbatas padatemperatur di bawah 10oC, laju optimum

aktivitas biota tanah yangmenguntungkan terjadi pada temperatur

1830oC, seperti bakteri pengikat Npada tanah berdrainase baik. Nitrifikasiberlangsung optimum pada temperatursekitar Pada temperatur di atas 30oC.Pada temperatur di atas 30oC lebih

banyak unsur K-tertukar dibebaskanketimbang pada temperatur yang lebihrendah, sehingga penyerapannya olehakar juga meningkat. Pada temperatur diatas 40oC, mikrobia umumnya menjadiinaktif.

Temperatur adalah istilah untukmenyatakan intensitas atau level panasyang berfungsi sebagai indikator levelatau derajat aktivitas molekuler. DalamHandbook of Chenistry and Physics,temperatur didefibisikan sebagai kondisi

suatu bodi yang menentukan transferpanas ke atau dari bodi lainya.Temperatur dinyatakan dalam derajat

(a). Skala sentigrade pada tahun 1742

oleh Anders Celcius (ahli AstronomiSwedia), yang kemudian paling umumdigunakan di dunia. Satu sentigrade =1/100 dari total perbedaan anatar

Page 318: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 318/79

temperatur air pada titik didih di bawahtekanan atmosfer baku {700 mm Hg

(merkuri)}. (b). Interval temperatur inijuga digunakan untuk menyatakantemperatur absolut (derajat Kelvin),namun skalanya dimulai pada -273,18oC sebagai titik nol, dan (c). Pada tahun1724 seorang blower gelas bangsaJerman Fahrenheit mengembangkansistem graduasi temperatur dengan

menggunakan tem-peratur terbeku daricampuran amonium khlorida es airsebagai titik nol dan panasa darah

sebagai titik 100 oF. (d). Hubunganketiga skala temperatur ini adalah :

oK = oC + 273

oC = (oF 32) x 0,556oK 273 = oC = 0,556 oF 17,8

Jumlah panas yang ada dalam suatu

bodi disebut seabgaai kapasitas thermalatau kapasitas panas. Kapasitas thermalsuatu substansi dapat didefinisikansebagai jumlah panas yang dibutuhkanuntuk mengubah temperatur per tahunsatuan bobot massa substansi tersebut.Satuan kapasitas panas adalah gramper kalori (g cal-1), yaitu jumlah panasyang dibutuhkan untuk mengubahtemperatur 1 gram air dari 15 menjadi 16oC. Panas spesifik adalah kapasitaspanas suatu substansi yangdihubungkan dengan sifat air, yang

berpanas-spesifik air = 1 cal g-1,sedangkan kebanyakan mineral-mineralpenyusun tanah panas-spesifik hampir0,2 cal g-1. secara umum semuasubstansi berkapasitas-panas lebih kecildari air (Kohnke, 180).

Temperatur tanah ditentukanoleh interaksi sejumlah faktor dengandua sumber panas, yaiut radiasi sinarmatahari dan langit (dominan), serta

157

Page 319: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 319/7

konduksi dari interior anah (sangatsedikit). Faktor-faktor eksternal(lingkungan) yang ber-peranmenyebabkan terjadinya perubahantemperatur tanah meliputi:

oK = oC + 273

oC = (oF 32) x 0,556oK 273 = oC = 0,556 oF 17,8

Jumlah panas yang ada dalamsuatu bodi disebut sebagai kapasitasthermal atau kapasitas panas. Kapasitasthermal suatu substansi dapatdidefinisikan sebagai jumlah panas yangdibutuhkan untuk mengubah temperaturper satuan bobot massa substansitersebut. Satuan kapasitas tanah adalahgram per kalori (g cal-1 ), yaitu jumlahpanas yang dibutuhkan untuk mengubahtemperatur 1 gram air dari 15 menjadi 16oC. Panas spesifik adalah kapasitas

panas suatu substansi yangdihubungkan dengan sifat air ini, yangberpanas spesifik air = 1 cal g-1 ,sedangkan kebanyakan mineral-mineralpenyusun tanah berpanas-spesifikhampir 0,2 cal g -1 . secara umum semuasubstansi berkapasitas panas lebihkecil dari air (Kohnke, 1980).

Temperatur tanah ditentukan olehinteraksi sejumlah faktor, dengan duasumber panas, yaitu radiasi sinarmatahari dan langit (dominan), serta

konduksi dari interior tanah (sangatsedikit). Faktor-faktor eksternal(lingkungan) yang berperanmenyebabkan ter-jadinya perubahan

temperatur tanah meliputi : (1). Radiasisolar. Jumlah panas matahari yangmencapai permukaan bumi adalah 2 calg-1 cm-2 menit-1 atau 2 langleys menit -1 ,namun yang benar-benar diterima olehpermukaan tanah jauh berkurang,tergantung pada : (a) sudut temu antarmatahari muka tanah yang dipengaruhi

oleh latitudo, musim, waktu, kecuramandan arah lereng, serta altitudo lokasinya,

dan (b) insulasi oleh udara, uap air,awan, debu, kabut, salju, tetanaman,

dan mulsa. (2). Didaerah Temperate,radiasi yang diterima permukaan bumiadalah 100 800 langleys per hari, yangsecara rata-rata setara dengan

Page 320: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 320/7

kebutuhan energi untukmengevaporasikan lapisan air setebal 1cm diperlukan 560 langleys. Namundemikian hanya sebagian dari totalradiasi ini yang tersedia untuk menyuplaienergi yang dibutuhkan untuk evaporasidan transpirasi tersebut. Sisa energi inijika tidak terpakai untuk menaikantemperatur tanah dan fotosintesis,direradiasikan kembali ke langit.

Radiasi solar terjadi sebagai radiasigelombang pendek dengan panjanggelombang antara 0,3 5,0 um.(1).Radiasi dari langit, yang berkontribusirelatif besar dalam menyuplai panaspada tanah di areal yang sinarmataharinya dapat menembus atmosfer

bumi. (2). Konduksi panas dariatmosfer. Oleh karena konduksi panasyang menerobos udara adalah sedikit,maka efeknya terhadap temperatur

tanah hanya penting apabila terjadi

kontak dengan tanah. (3). Kondensasi,merupakan proses eksothermik. Apabilauap air dari atmosfer atau darikedalaman tanah yang berbedaberkondensasi di dalam tanah makaakan terjadi peningkatan temperatur

tanah, hingga 5 oC atau lebih. (4).Evaporsi, merupakan prosesendothermik yang berefek kebalikan .(5). Curah hujan berperan menurunkan

temperatur tanah. (6). Insulasi, dapatberupa tanaman penutup tanah, mulsa,salju, awan dan asap yang menghalangisampainya radiasi matahari ke

permukaan tanah, dan (7). Vegetasi,melalui pengaruhnya terhadaptranspirasi, repleksi radiasi dan energiyang digunakannya untuk fotosintesisakan menurunkan temperatur iklim mikro

158

Page 321: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 321/7

dan secara tidak langsung jugatemperatur tanah.

Faktor-faktor internal (tanah) yangberperan meliputi :

(1) Kapasitas thermal.

Tanah mineral kering mempunyaipanas spesifik hampir 0,2 cal g-1 , yang

berarti setiap 1 cm3 (biasanya disingkat

cc) tanah kering yang tersusun oleh 50% padatan dan 50 % ruang pori akanmempunyai panas spesifik sebesar 0,5 x

2,65 x 0,2 = 0,265 cal cm3 (atau rerata

0,25 cal cm3 ) oleh karena panas spesifikudara sangat kecil sehingga dapatdiabaikan.

Tanah yang ruang porinya terisi

air akan berpanas-spesifik = 0,265 +

(0,5 x 1,0) = 0,675 cal cm3 , yangnilainya akan menurun tergantungproporsi kadar air tanahnya. Panasspesifik es hanya 0,5 cal cm3 . panasspesifik gambut secara gravimetris(bobot) akan jauh lebih besar ketimbangtanah mineral, tetapi secara volumetristidak banyak berbeda. Tanah organikbiasanya mempunyai banyak ruang pori,sehingga dalam keadaan jenuh akanberpanas-spesifik besar, yaitu sekitar

0,9 cal cm3.

(2) Konduktivitas dan difusivitasthermal.

Konduktivitas bahan-bahanpembentuk tanah dan sebagian besarpartikel-partikel tanah adalah sekitar

0,005 cal detik -1 cm -1 oC-1. udaraberkonduktivitas 100 kali lebih kecilsedangkan air hanya sekitar seperlima

ketimbang mineral pembentuk tanahtersebut. Oleh karena itu, tanah-tanahberstruktur lepas lagi kering akanmempunyai konduktivitas thermal yangsangat rendah (0,0003-0,0005 cal detik -1 cm -1 oC-1).

(3) Aktivitas biologis.

Ativitas biologi menghasilkan panas,

Page 322: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 322/7

sehingga makin besar aktivitas ini kanmakin banyak pans yang dibebaskan ketanah. Tanah yang berkadar BOT , hara, dan udara tinggi, serta berapa derajatlebih tinggi ketimbang tanah yangbiologisnya tidak aktif.

(4) Radiasi

Radiasi dari tanah ke atmosfer yangterjadi secara kontinu, makin tinggi

temperatur tanah akan makin besarradiasinya.

(5) Struktur, Tekstur danKelembaban Tanah.

Tanah padat mempunyaikonduktivitas thermal lebih besarketimbang tanah yang gembur, akibatudara yang mengisi tanah gembur inimempunyai konduktivitas thermal yangjauh lebih rendah ketimbang air, apalagiketimbang partikel-partikel tanah.

(6) Garam-garam terlarut

Garam terlarut mempengaruhievaporsi, kesuburan tanah dan aktivitasbiologis tanah, sehingga secara tidaklangsung berpengaruh terhadaptemperatur tanah. Kadar garam yangtinggi akan menenkan aktivitas biologisini.

5.2.5 Warna Tanah

Warna merupakan salah satu sifatfisik tanah yang lebih banyak digunakanuntuk pendeskripsian karakter tanah,karena tidak mempunyai efek langsungterhadap tetanaman tetapi secara tidaklangsung berpengaruh lewat dampaknyaterhadap temperatur dan kelembabantanah.

Warna tanah meliputi putih, merah,coklat, kelabu, kuning, dan hitam,kadangkala dapat pula kebiruan ataukehijauan. Kebanyakan tanah

mempunyai warna yang tak murni tetapicampuran kelabu, coklat, dan bercak

159

Page 323: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 323/7

(rust), kerapkali 2-3 warna terjadi dalambentuk spot-spot, disebut karatan(mottling).

Warna tanah merupakan komposit(campuran) dari warna-warna

komponen-komponen penyusunnya.Efek komponen-komponen terhadapwarna komposit ini secara langsung

proporsional terhadap total permukaantanah yang setara dengan luaspermukaan spesifik dikali proporsivolumetrik masing-masingnya terhadaptanah, yang bermakna materi koloidalmempunyai dampak terbesar terhadapwarna tanah, misalnya humus dan besihidroksidayang secara jelasmenentukan warna tanah. Besi-oksidaberwarna merah, coklat-karatan ataukuning tergantung derajat hidrasinya,besi-tereduksi berwarna biru-hijau,kuarsa umumnya berwarna putih.

Batukapur berwarna putih, kelabu, ataukadangkala olive-hijau, dan feldsparmempunyai banyak warna tetapidominan merah, tergantung tipe danproporsi mantel-besinya.

Karatan merupakan warna hasilpelarutan dan pergerakan beberapakomponen tanah, khusunya besi (Fe)dan mangan (Mn), selama musim hujan,yang kemudian mengalami presipitasi(pengendapan) dan deposisi (perubahanposisi) ketika tanah mengalami

pengeringan. Hal ini terutama dipicuoleh terjadinya : (a) reduksi besi danmangan ke bentuk larutan, dan (b)oksidasi yang menyebabkan terjadinyapada tanah yang rendah kadar besi ataumangannya, sedangkan karatanberwarna gelap terbentuk apabila besidan mangan tersebut mengalamipresipitasi. Karatan-karatan yangterbentuk ini tidak segera berubahmeskipun telah dilakukan perbaikandrainase.

Warna bercak pada tanah jugamerupakan indkator terjadinya prosesreduksi-oksidasi secara sebentar-

sebentar (intermitten) akibat adanyakelebihan air dan buruknya aerasi yangterjadi secara temporer.

Tanah basah atau lembab terlihatlebih gelap ketimbang tanah kering,

Page 324: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 324/7

karena terkait dengan perbedaan nyatadari sifat refraktif (aksi pembiasancahaya) komponen padatan tanah danudara, sehingga warna pada tanahkering akan banyak direfleksikan.

Warna merupakan indikator kondisiiklim tempat tanah berkembang atauasal bahan induknya, tetapi pada kondisitertentu warna sering pula digunakansebagai indikator kesuburan atau

kapasitas produktivitas lahan, secaraumum dikatakan bahwa

Makin gelap tanah berarti makin

tinggi produktivitasnya. Denganberbagai pengecualian mempunyai

urutan : putih. Kuning, kelabu,merah,

coklat-kekelabuan, coklat-kekaratan

Coklat dan hitam. Yang merupakan

resultante dari hal-hal berikut: (1).kadar bahan organik yang berwarna

belap, makin tinggi makin gelap. (2).intensitas pelindian unsur-unsur harapada tanah tersebut, makin intensif

makin terang, atau (3). warna terangmencerminkan dominannya kuarsa,yaitu mineral yang tanpa nilai nutrisionalsama sekali, sehingga makin dominanmakin terang, dan

Pada tanah muda, warnamerupakan indikator jenis bahaninduknya, sedangkan tanah-tanah tua,merupakan indikator iklim tempatperkembangannya, baik iklim makromaupun iklim tanah. Iklim hangat akanmenghasilkan tanah-tanah berwarnamerah, khususnya jika tanahberdrainase baik. Warna terangkerapkali merupakan hasil intesifnyapelindian besi dari tanah, yangumumnya bersamaan dengan hilangnya

berbagai unsur hara, sehingga tanahberwarna terang sering dikaitkan denganrendahnya produktivitas.

160

Page 325: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 325/7

Warna juga memengaruhi kondisitanah lainnya melalui efeknya terhadapenergi radiant. Benda berwarna hitamdan gelap cenderung lebih banyakmenyerap energi matahari ketimbangbenda berwarna terang atau putih,sehingga pada saat matahari bersinar,tanah-tanah hitam dan gelap cenderunglebih hangat ketimbang tanah-tanahterang atau putih. Lebih banyaknya

energi panas yang tersedia dalam tanahakan lebih mendorong laju evaporasi,namun adanya mulsa atau vegetasipenutup tanah atau mengeliminasiperbedaan ini.

5.2.6 Klasifikasi Warna

Gelombang elektromagnetik yangdikenal sebagai sinar visibel (dapatdilihat mata) mempunyai panjanggelombang sekitar 0,38 0,75 . m.Efek sinar dari berbagai panjang

gelombang yang memengaruhi mata(impresi) sangat bervariasi. Perbedaanimperasi inilah yang disebut sebagaiwarna.

Dalam pengklasifikasian warnatanah, metode yang telah dikenal luasoleh banyak Soil Specialist adalahSistem Munsell, yang membedakanwarna tanah secara langsung denganbantuan kolom-kolom warna standar.Warna ini dibedakan berdasarkan tigafaktor basal (basic) berupa komponen

warna, yaitu hue, value dan chroma,yang mendasari penyusunan variasiwarna pada kartu-kartu Munsell :

Hue merujuk pada spektral atau kualitaswarna yang dominan, yang merupakanpembeda antara merah dari kuning, danlainnya. Dalam hue ini warna dipilahmenjadi 10 warna, yaitu : Y (yellow =kuning), YR (ye low red) , R (red =merah), RP (red purple), P (Purple =ungu), PB (purple brown), B (brown =coklat), BG (brown gray), G (gray =

kelabu), dan GY (gray yellow),kemudian setiap warna ini dibagi

menjadi kisaran hue : 0 2,5 2,5 5,0

5,0 7,5 dan 7,5 10, yang pada kartuwarna hanya tertulis 2,5 5,0 7,5 dan 10.

Value atau briliance(kecemerlangan) yang mengekspresikan

Page 326: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 326/7

variasi berkas sinar yang terjadi jikadibandingkan warna putih absolut. Valueini merujuk pada gradasi warna dariputih (skala 10) ke hitam (skala 0), danChroma didefinisikan sebagai gradasikemurnian dari warna, atau derajatpembeda adanya perubahan warna darikelbu atau putih netral (skala 0) kewarna lainnya (skala 19).

Dilapangan, ambil tanah

secukupnya (kira-kira 5 g) cocokandengan warna yang ada di bukuMunsell, misalnya warna tanah terletakpada kartu Hue 2,5 YR, value 3 danchroma 4, ditulis 2,5 YR ¾ berartiwarnanya dark reddish brown (coklatkemerahan gelap).

5.3 Sifat Kimia Tanah

Sifat kimia tanah yang penting bagibudidaya tanaman adalah derajat

keasaman atau pH tanah. Padaumumnya tanaman membutuhkankondisi lahan yang netral dengan pH

sekitar 7,0. derajat keasaman tanah iniakan lebih banyak berpengaruh padafase pertumbuhan tanaman danperkembangan selanjutnya. Hal inikarena pH tanah berkaitan dengankemampuan tukar ion yang terjadi didalam tanah yang pada akhirnya akanmenentukan ketersediaan unsur harayang dapat dimanfaatkan oleh tanaman.

Derajat kemasaman tanah yang tidak

sesuai dengan syarat perkembangantanaman menakibatkan pertumbuhantanaman terganggu dan akhirnya akanmemberikan hasil yang tidakmemuaskan. Derajat kemasaman tanah,akan berpengaruh juga terhadapkehidupan jasad renik atau mikroorganismetanah yang berperan dalam

161

Page 327: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 327/7

perombakan bahan organik menjadiunsur hara.

Seperti yang telah disebutkan diatas, aktivitas jasad renik dalamperombakan bahan organik menjadi

unsur hara sangat penting bagitanaman. Ini merupakan salah satu sifatbiologis tanah yang perlu diperhatikan

dalam memilih tanah untuk keperluanbudidaya. Sifat biologis tanah akanmembantu tersedianya unsur hara yang

sangat dibutuhkan oleh tanaman,membantu melarutkan unsur hara yangtidak dapat larut dalam air melaluiproses biologis. Jasad renik juga dapatmembantu proses nitrifikasi, yaitu fiksasinitrogen dari udara menjadi senyawanitrit dan kemudian menjadi senyawanitrat yang dapat dimanfaatkan oleh

akan tanaman. Dengan demikian akanmenyuburkan tanah.

Tabel 5.5. Penggolongan tanah berdasarkan suhu.Rerata temperatur tanah

tahunan (oC)

Beda temperatur musim panas musim dingin (oC)

= 5

= 5

< 8

Frigid

Isofrigid

8 - 15

Mesik

Isomesik

15 22

Thermik

Isothermik

< 22

Hyperthermik

Page 328: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 328/79

Isohyperthermik

Gambar 5.2 .Perkembangan kesuburan tanah (Encarta, 2006)

5.4 Teknik Pengolahan TanahPengolahan lahan terdiri dari

persiapan lahan, pengolahan tanah dan

pembuatan bedengan. Lahan untukbudidaya secara konvensional pada

umumnya terdiri dari tanah yangmerupakan tempat tumbuh tanaman.Oleh karena itu tanah yang akanditanami harus dipersiapkan sebaik

162

Page 329: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 329/7

mungkin sehingga tanaman bisa tumbuhdengan subur dan hasilnya memuaskan.Sebelum melakukan pengolahantanah hendaknya lahan dibersihkanterlebih dahulu dari sisa-sisa tanamanyang ada, misalnya rerumputan dansemak yang tumbuh pada lahantersebut. Hal ini bertujuan untukmemudahkan pengolahan tanah.Pembersihan lahan ini dapat dilakukan

dengan pembabatan, dan pencabutan.Semua bahan organik yang terkumpuldiupayakan untuk diproses menjadikompos dengan menggunakandekomposer (bio-fertilizer) dan antagonispatogen tular tanah, sehingga diperolehkompos siap pakai yang mengandungmikroflora tanah yang berfungsi untukmeningkatkan kesuburan tanah danberdampak positif untuk tanaman yang

dibudidayakan.

Pada tanah basah seperti tanahsawah, pembersihan lahan dilakukandengan membabat atau membenamkansisa tanaman ke dalam tanah yang

terendam air. Untuk mempercepatproses pengomposan pada tanah sawahdapat ditambahkan bio-fertilizer dandekomposer yang bersifat anaerob.

Pengolahan tanah merupakankegiatan yang dilakukan agar tanah

menjadi gembur dan subur, agartanaman bisa tumbuh dengan subur danmemberikan banyak hasil. Pengolahan(penggemburan) tanah ini bisa dilakukandengan cangkul atau dengan bajaksedalam 20-30 cm.

Setelah kegiatan pengolah tanah,tahap berikutnya yang harus dikerjakan

adalah pembuatan bedengan. Fungsibedengan adalah memudahkanperawatan tanaman, pengaturan air,

penanaman benih atau bibit tanaman.Dengan adanya bedengan maka akanterbentuk saluran-saluran pembuangan airyang sekaligus bisa digunakan sebagaijalan untuk mengamati atau merawattanaman. Bedengan biasanya dibuatdengan ukuran lebar 1-1,2 meter,panjang 10-15 meter (tergantung luaslahan), tinggi 15-20cm, dan jarak antarabedengan 30-40 cm.

Page 330: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 330/7

Pembuatan lubang tanam danpemberian pupuk dasar. Pembuat-anlubang tanam dilakukan dengan membuatlubang dan menggemburkan tanahdisekitar tanah tersebut. Lubang tanamini dibuat dengan ukuran lebar 15-20 cm,dalam 20-25 cm dan jarak antar lubang60 x 70 cm atau 60 x 60 cm.

Gambar 5.3.

Pengolahan tanah. A. Pengolahan tanah di lahan kering dengan menggunakan traktor. B. Pengolahan tanahdi lahan sawah dengan menggunakan hand tractor.

163

Page 331: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 331/7

Setelah pembuatan lubangtanam sesegera mungkin diberipupuk dasar. Pemberian pupuk dasardiupayakan berupa pupuk organik(kompos/pupuk kandang) yangmengandung bio-fertilizer dan

antagonis. Penambahan kedua bahantersebut dimaksudkan untuk melakukankegiatan preventif (pencegahan) agar

tanaman terhindar dari seranganpatogen (penyebab penyakit) danmenyiapkan beberapa unsur hara yangtersedia bagi tanaman. Pada kalanganpetani sering disebut sebagaimenyiapkan koki (bio-fertlizer) dandokter tanaman (bo-pestisida).

Gambar 5.4.Pembuatan bedengan dengan menggunakantraktor

Setelah pembuatan lubang

tanam sesegera mungkin diberipupuk dasar. Pemberian pupuk dasardiupayakan berupa pupuk organik(kompos/pupuk kandang) yangmengandung bio-fertilizer dan

antagonis. Penambahan kedua bahantersebut dimaksudkan untuk melakukankegiatan preventif (pencegahan) agartanaman terhindar dari seranganpatogen (penyebab penyakit) danmenyiapkan beberapa unsur hara yangtersedia bagi tanaman. Pada kalangan

petani sering disebut sebagai

menyiapkan koki (bio-fertlizer) dandokter tanaman (bo-pestisida).

5.5 Teknik Penanaman

Penanaman merupakan aktivitasutama yang akan menentukan tingkat

keberhasilan suatu usahatani. Aktivitasyang dilaku-kan adalah menanam bibitpada kondisi yang optimal bagi

pertumbuhan dan perkembangantanman sehingga tidak ada yang matidan mampu menghasilkan produksiseperti yang direncanakan.

Pola tanam dapat dilakukan berupasistem tunggal atau inter-cropping.Pada umumnya pola tanam diterapkanmenyesuaikan dengan pola tenamsebelumnya. Untuk mendapatkan areal

Page 332: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 332/7

penanaman yang sebaik-baiknyadianjurkan untuk menetapkan polatanam terlebih dahulu. Pola tanam eratkaitannya dengan keoptimuman jumlah

pohon per hektar. Ada empat polatanam yang dianjurkan, diantaaranyaadalah pola tanam segi empat, polatanam segitiga, dan pola tanamcampuran.

X x x x x xx

xX x x x x x

X x x x x xx

x x x

X x x

x

x x x x

X x x x xx

X x x xx

X x x x

Gambar 5.5

Bebeberapa alternatif pola penenamanJumlah benih yang harus disemai adalah +

1,5 kali jumlah kebutuhan bibit/tanaman.Jika Anda ingin menanam 2400 pohonmaka jumlah benih cabe yang hamsanda semai dapat dihitung denganrumus sebagai berikut :

163

Page 333: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 333/7

Jumlah Benih Cabe = 1,5 x (jumlah bibit/1200) x 10 gram= 1,5 x 2400/1200 x 10 gram

= 30 gram atau + 3 pack atau3 bungkus@ 10 gram.

Jumlah Benih Tomat = 1,5 x (jumlah bibit/1500) x 10 gram

Catatan:Jumlah benih cabe per 10 gram sekitar 1.200 biji

Jumlah benih tomat per 10 gram sekitar 1.500 biji

Agar persemaian berhasil denganbaik, Anda dapat memililih tempatpersemaian dengan sifat-sifat sebagaiberikut :

. Dekat dengan sumber air

. Bebas dari gangguan hewan/hama

. Mudah transportasi

. bebas dari gangguan cuaca (banjir,cahaya matahari secara langsung)

. Benih tomat dan cabe yang akandisemaikan direndam dengan airhangat (50°60°C) terlebih dahuluselama 6-12 jam

. Selanjutnya benih direndam dalamlarutan fungisida (± 2-4 gram/liter)selama 30 menit.

Perendamanan benih bertujuan untuk

melunakkan kulit benih sehingga air danudara mudah masuk ke dalam benihsehingga mendorong prosesperkecambahan. Untuk mencegahmasuknya penyakit ke dalam benihdilakukan perendaman denganfungisida (dapat dibeli di toko pertanian).Benih tomat dan cabe berukuran kecil (+diameter 0,2-0,4 cm). Oleh sebab itu benihtersebut disebar merata pada mediapersemaian. Media persemaian yang baikadalah tanah yang subur, gembur,mempunyai aerasi (aliran udara) dan

drainase (aliran air) yang baik.

Umumnya media semai yang dapatAnda gunakan untuk benih tomat dancabe adalah campuran pasir dan pupukkandang dengan perbandingan 1:1. Pasirmempunyai sifat aerasi (udara dapatkeluar dan masuk secara bebas) dandrainase (mampu mengalirkan air) yangbaik, sedangkan pupuk kandang

Page 334: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 334/7

menyediakan unsur hara (zat makanan)yang diperlukan oleh bibit tomat dancabe.

Lima hari setelah benih tomat dancabe ditebar akan keluar kecambah.Siramilah kecambah tersebut setiap haridengan menggunakan hand sprayer ataugembor (semprotan tanaman dariplastik).

Gambar 5.6.

Hand sprayer untuk menyiram kecambah

L

165

Page 335: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 335/7

Bila jarak tanam dan pola tanamtelah ditetapkan, serta bibit sudah siaptanam, maka penanaman dapat

dilakukan. Rencana penanamansebaiknya diiringi dengan rencanapemeliharaan tanaman sehingga bibityang ditanam dapat tumbuh danberkembang dengan baik untuk jangka

waktu yang cukup lama. Dua minggusebelum penenaman terlebih dahuluharus disiapkan lubang tanam yangberukuran seuai dengan ukuran bibit.Lubang tanam bervariasi mulai dari10x10x10 sampai dengan 60x60x60 cm.Lubang tanam kemudian ditaburidengan pupuk kandang dan pupuk

dasar. Pem-berian pupuk dimaksudkanuntuk menyediakan hara untuk bibityang akan ditanam beberapa minggukemudian.

Bibit yang hendak ditanamsebaiknya tidak terlalu seringdipindahkan dari satu tempat ke tempat

yang lain. Untuk itu diperlukan tempatpengumpulan bibit, misalnya untuksetiap 50 lubang tanam selaludisediakan satu tempat pengumpulanbibit. Bibit diangkat dengan caramemegang batang bibit sehinggakondisi bibit tidak akan rusak.Penyanggaan polybag bibit ke lubang

tanam akan menjamin bibit lebih aman.

Tehnik penanaman dilakukandengan cara memasukkan poly-bagterlebih dahulu ke lobang tanam.Setelah itu dengan menggunakan pisautajam, polybag disayat dari bagian

bawah ke arah atas. Polybag yangterkoyak dapat mudah ditarik dan lubangtanam ditutup kembali dengan tanah top

soil. Pemadatan media tanam dapat

dilakukan dengan bantauan tangan ataukaki yang ditekankan pada permukaan

tanah. Hal ini dimaksudkan untukmeningkatkan kekompakan mediatanam, mencegah penggenangan air disekitar batang yang dapat menyebabkan

pembusukan bibit. Bibit yang baru

Page 336: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 336/7

ditanam di lapangan peka terhadap sinar

matahari. Bila tersedia tenaga danbahan yang cukup, bibit dapat diberinaungan sementara denganmenancapkan pelindung bibit.

5.6 Pemupukan

Pupuk merupakan bahan yang dapatmenyediakan unsur hara pada tanaman.

Pupuk dapat berbentuk pupuk organik(pupuk alam) ataupun pupukanorganik (buatan) Pupuk sangatdibutuhkan oleh tanaman, karenaketersediaan unsur hara di tanah tidakselamanya cukup untuk memenuhikebutuhan tanaman. Unsur-unsur harayang dibutuhkan oleh tanaman dalamjumlah besar adalah karbon (C),hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N),phosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca),magnesium (Mg) dan belerang (S).Unsur-unsur C, H dan O dapat dipenuhi

dari udaara dan air. Unsur-unsur N, Pdan K merupakan hara primer, unsurunsurCa, Mg dan S merupakan unsurhara sekunder. Selain itu tanamanmembutuhkan unsur-unsur hara micro,yaitu unsur-unsur penting lainnya yangdibutuhknn dalam jumlah sedikit, tetapimenentukan perkembangan tanaman,yakni boron (B), khlor (Cl), tembaga(Cu), besi (Fe), mangan (Mn).molybdenum (Mo) dan seng (Zn).

Pupuk adalah senyawa yang

mengandung unsur hara yang akandiberikan pada tanaman kemudiandigunakan oleh tanaman untukmelakukan proses metbolisma sehinggatanaman dapat tumbuh danberkembang.

Pupuk untuk tanaman dapatdigolongkan kepada pupuk organik an

anorganik. Pupuk anorgani adalahpupuk buatan yang diproduksi olehpabrik, sedangkan pupuk organik adalah

pupuk yang merupakan hasil penguraianmikroba dekomposer sehingga

membentuk senyawa-seyawa

166

Page 337: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 337/7

sederhana yang siap diserap olehtanaman.

Pupuk buatan, pupuk kandang, sisatanaman) mempunyai kandungan harayang berbeda. Karena itu diperlukanpengetahuan tentang cara menghitungkebutuhan pupuk supaya pemberianpupuk sesuai dengan kebutuhantanaman. Jenis pupuk yang digunakan

untuk budi daya tanaman adalah pupukorganik (pupuk alam) dan pupukanorganik (pupuk buatan).

5.6.1. Pupuk organik

Yang termasuk golongan pupukorganik adalah pupuk kandang, pupukhijau dan kompos. Pupuk kandangmerupakan pupuk yang berasal darikotoran hewan yang dapat digunakanapabila telah dikeringkan dan prosespelapukannya (dekomposisi) telah

sempurna.

A B C

D E FGambar 5.7.

Beberapa jenis pupuk anorganik. A. Pupuk Nitrogen. B. Pupuk fosfor. C. Pupuk majemuk NPK serta unsurhara mikro. D. Pupuk majemuk cair. E. Pupuk majemuk NPK padat. F. Pupuk majemuk

untuk tanaman hias.

Pupuk hijau berasal dari tanamanberpolong dan kacang-kacangan.Sedangkan kompos merupakan jenispupuk yang berasal dari sisa-sisabahan tanaman yang telah mengalamipenguraian (dekomposisi).

Penggunaan pupuk organik padadasarnya untuk mengimbangi penggunaanpupuk anorganik dan berfungsi sebagaipenambah unsur hara dan sekaligusmemperbaiki struktur tanah. Adapunpenggunaannya adalah pada waktu

pengolahan tanah, yaitu dengan cara

dihamparkan atau disebar di permukaantanah kemudian tanah dibajak ataudicangkul sehingga pupuk organiktercampur dengan tanah.

Penggunaan pupuk organik di lahanpertanian mutlak diperlukan untukmenjaga agar kesuburan tanah dapat

Page 338: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 338/79

dipertahankan secara berkelanjutan.Fungsi pupuk organik sangat pentingdalam hal memperbaiki sifat fisik, kimia,dan biologi tanah, agar komponenudara, air, mineral, dan bahan organikselalu dalam keadaan seimbang

167

Page 339: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 339/7

sehingga keseimbangan ekosistem padalahan pertanian akan terkendali.

Pupuk organik (kompos) merupakanpupuk alami hasil proses penguraianbahan organik oleh mikroba penguraisecara aerob (butuh udara). Prosespenguraian bahan organik dapat

dilakukan dengan beberapa cara antara

lain: memanfaatkan mikroba penguraisecara alami, menambahkan startermikroba ke dalam bahan kompos dandengan bantuan biota pengurai cacingtanah.

UNSUR KEGUNAAN

Nitrogen (N) Mendorong pertumbuhan daun, cabang dan batang

Phosfor (P) Mendorong pertumbuhan akar,mempengaruhi pertumbuhan bunga danbuah

Kalium (K) Memperkokoh tubuh tanaman, dipakai oleh tanamandalam penyerahap bahan dan enerji yang dihasilkandari fotosintesa.

Kalsium (Ca)

Mempercepat pertumbuhan akar, batangdan mempermudah penyerapan unsurkaliurn.

Magnesium (Mg) Merupakan bagian dari khlorofil dan aktif dalam prosesdistribusi fosfor ke seluruh bagian tanaman.

Belerang (S) Memperkokoh kerja fosfor

Besi (Fe) Sangat berpengaruh dalam pembentukan khlorofil

Mangan (Mn) Membantu tanaman dalam penyerapan nitrogen

Seng (Zn) Mendorong proses pengubahan energi dalam tanaman

Tembaga (Cu) Diperlukan dalam proses pembentukan khlorofil

Molybdenum (Mo) Berperan dalam penyerapan besi.

Yang termasuk ke dalam pupuk

organik adalah: pupuk kandang danpupuk organik sisa tanaman. Selain dapatmenyediakan unsur hara bagi tanaman,

pupuk andang juga membantumemperbaiki struktur tanah dan aktifitashewan dan mikroba tanah.

Page 340: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 340/7

1). Pupuk kandang

Sisa tanaman mengandung unsurhara yang cukup tinggi, terutama kalium.Untuk sistem pertanian radisional (tidak

intensif), pengembal ian sisa tanamandapat mengurangi kebutuhan pemberianpupuk untuk tanaman berikutnyasebanyak 50% untuk K, 30% P, dan Nsampai 90% tergantung jenis

tanamannya. Karena itu sisa tanaman(jerami, batang jagung) perlu dikembalikanke lahan pertanian.

Berdasarkan Tabel 5.6. bila seorangpetani menggunakan 4 ton pupukkandang sapi per hektar, berarti diamenambahkan 20 kg N, 8 kg P, dan 20 kg

168

Page 341: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 341/7

K. Jadi dengan menambahkan 4 ton/hapupuk kandang sapi, maka petani tersebutdapat mengurangi penggunaan pupukbuatan sebanyak:

Urea= 100/46 x 20 kg/ha= 43 kg/ha

SP36= 100/16 x 8 kg/ha= 50 kg/ha

KCl = 100/52 x 20 kg/ha= 38 kg/ha

Dengan demikian, kalau seha-rusnya

pupuk buatan diberikan sebanyak: Urea=150 kg/ha SP36= 75 kg/ha dan KCl = 30

kg/ha. Maka dengan pemberian 4 t/hapupuk kandang (kotoran sapi), pemberianpupuk buatan dapat dikurangi menjadi:Urea= (150-43) kg/ha = 107 kg/ha

SP36= (75-50) kg/ha = 25 kg/ha

KCl = (30-38) kg/ha = 0 (tidak perlupemberian KCl).

2). Sisa tanaman

Pemberian pupuk dasar bertujuanuntuk menyuburkan tanah, agar kebutuhanmakanan bagi tanaman pada awalpertumbuhan dapat terpenuhi. Pupukdasar ini diberikan pada lubang tanam

yang telah dibuat, kemudian diaduksambil menggemburkan tanah

disekitarnya. Banyaknya pupuk dasar yangdiberikan adalah 0,5 -1 kg pupuk organik.

3). Membuat pupuk organik

Untuk membuat pupuk organikdibutuhkan sumberdaya manusia yangterampil, bahan baku, metode pembuatanpupuk organik, semangat untukmemanfaatkan limbah organik pertanian,

dan pengelolaan pupuk organik selamaproses pembuatan maupun penyimpanan.Bahan baku pupuk organik adalahbahan organik yaitu limbah yang berasaldari pertanian, peternakan dan perikanan.Dengan demikian bagian-bagian tanamanyang tidak dipergunakan sebelum maupunsetelah proses, kotoran hewan, sisa-sisaikan termasuk ke dalam bahan organik.Bahan-bahan organik, biasanya

Page 342: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 342/7

mengandung berbagai macammikroorganisme yang mampu mengubah

bahan organik menjadi humus. Unsuroksigen dari udara dan air, merupakanunsur utama yang dibutuhkanmikroorganisme dalam kehidupan danperkembangbiakannya.

Disamping dibutuhkan sumber

makanan lain yang mengandung unsurKarbon (C), Nitrogen (N), Fosfor (P) danKalium (K). Unsur-unsur tersebutumumnya disediakan oleh bahan organik .

Tabel 5.7. Kandungan unsur hara di dalam 1 ton pupuk kandang

Pupuk kandang

Kandungan kg /ton pupuk kandang

N P K Ca

Sapi

5

2

5

3

Kambing

8

7

15

8

Domba

10

7

15

17

Babi

9

3

Page 343: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 343/7

6

12

Ayam

15

5

6

23

Pemanfaatan bahan organik telahbanyak dilakukan, terutama untuk

kegiatan pertanian yaitu sebagai pupukorganik. Proses pengomposan

169

Page 344: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 344/7

merupakan cara yang biasa digunakanuntuk menghasilkan pupuk organik yangkualitasnya lebih baik dibanding bahanorganiknya.

. Pengaruh pupuk organikterhadap sifat fisik tanah

Pengaruh utama dari penambahan

bahan organik adalah menurunnyabobot isi tanah dan meningkatkankapasitas tanah pengikat air, sehinggameningkatkan jumlah air yang tersediauntuk pertumbuhan tanaman. Bahanorganik mempengaruhi isi tanah melaluikegiatannya menurunkan densitasagregat tanah dan meningkatkan ukuranagregat. Selama proses oksidasi bahanorganik ini, unsur-unsur seperti N, P, Sdan sejumlah unsur-unsur lainnya dilepaskan dan menempati bagian didalam profil tanah. Sisa bahan organik

yang terdekomposisi dapat mencegah

partikel tanah dari prosespenggumpalan, sehingga dapatmemelihara struktur tanah.

Mikroorganisme dari pupuk organikmempunyai peranan penting dalampembentukan dan stabilitas bahanorganik, sehingga memberikanpengaruh yang baik pada produksitanaman.

. Pengaruh bahan organikterhadap fisiologi tumbuhanBahan organik memberi pengaruh

langsung atau tidak langsung terhadappertumbuhan tanaman. Pengaruhlangsung berupa pengambilan senyawasenyawaorganik oleh tanaman melaluiakar. Pengaruh yang menguntungkandari pupuk organik terhadap fisiologitumbuhan adalah: (1). Senyawa humusdapat berperan sebagai zat tumbuhseperti auxin, sehingga dapat

meningkatkan kapasitas kecambah. (2).Meningkatkan permeabilitas membrantanaman sehingga meningkatkanpengambilan hara. (3). Dapat mengubah

metabolisme karbohidrat dari tanaman

dan pada saat yang sama untukmendorong akumulasi gula terlarut,sehingga meningkatkan tekanan osmotik

Page 345: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 345/7

tanaman. Dalam kondisi kelembabanyang rendah, hal tersebut akanmendorong resistensi yang besar

terhadap kelayuan. (4). Kombinasisenyawa-senyawa organik seperti dapatmeningkatkan pertumbuhan akar.

. Proses pengomposan bahanorganik

Pengomposan adalah suatu prosespengelolaan limbah padat, dengan carabertahap komponen bahan padatdiuraikan secara biologis dibawahkeadaan terkendali sehingga menjadibentuk yang dapat ditangani, disimpanatau digunakan untuk lahan pertaniantanpa pengaruh yang merugikan.

Pengomposan bahan-bahanorganik, terutama pada sisa-sisatanaman dan kotoran hewan bertujuanuntuk menambah tingkat kesuburan

tanah. Dekomposisi bahan organikmenjadi kompos bergantung padakandungan air dan nitrogen yang cukuppada bahan serta temperatur yangsesuai. Kandungan air dan nitrogen dariprotein merupakan sumber nutrisi yangbaik bagi pertumbuhan mikroorganismepengurai. Untuk penguraian bahan yangoptimal, sangat diperlukan pengendaliansuhu agar aktivitas dan per-tumbuhanmikroorganisme dapat berlangsungdengan baik.

Aktivitas biologi merupakan faktorpenting dalam pengomposan. Berbagaimikrorganisme terlibat dalam prosesdekomposisi bahan organik, antara lainbakteri, fungi, aktinomycetes, ragi,

mikro-fauna protozoa, Jumlah bakterilebih banyak dibandingkan denganmikroorganisme lain.

Proses pengomposan dapat

berlangsung secara aerobik maupunanaerobik. Pada proses dekomposisi

170

Page 346: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 346/7

secara aerobik, mikroorganismemenggunakan oksigen untukmenguraikan bahan organik danmengasimilasi Karbon, Nitrogen, Fosfor,Sulfur dan unsur-unsur lainnya untuksintesis protoplasma. Reaksi yang

terjadi adalah sebagai berikut. Padaproses dekomposisi secara anaerobik,reaksi biokimia berlangsung melalui

proses reduksi. Tahap awalpengomposan, kelom-pok bakteri

Bahan organik

aktivitasmikroorganismeBakteri penghasil asam

penghasil asam, heterotrof fakultatifmendegradasi bahan organik menjadiasam-asam lemah, aldehid danseterusnya. Kelompok bakteri yang lain,

merubah produk antara menjadi metana,

ammonia, karbon dioksida danhidrogen. Reaksi kimia yang terjadi

selama dekomposisi bahan organiksecara anaerobik adalah sebagaiberikut.

CO2 + H2O + Hara + Humus + E

(CH2O)x X CH3COOH

Metanomonas

CH3COOH CH4 + CO2

N-organik NH3

2H2S + CO2 (CH2O) + S + H2S

No.

Bahan Organik

Nitrogen (%)

Rasio C/N

01.

Potongan rumput muda

2 2,4

TD

Page 347: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 347/7

02.

Pupuk hijau tumbuh-tumbuhan

3 5

1015

03.

Sampah kota/kandungan sayuran tinggi

2 3

1016

04.

Kotoran Babi

1,9

13

05.

Kotoran Sapi

1 1,8

19

06.

Sampah kota/kandungan kertas tinggi

0,6 1,3

3080

07.

Padi-padian dan batang kacang polong

0,7

70

08.

Jerami gandum

0,6

80

09.

Daun-daun segar yang gugur

Page 348: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 348/79

0,4 1,0

4080

10.

Sampah gula tebu

0,3

150

11.

Serbuk gergaji segar

0,1

500

12.

Tinja

5,5 6,5

610

13.

Kotoran unggas

4

TD

14.

Jerami padi

-

80130

15.

Jerami barley

-

80130

16.

Batang jagung

-

100-120

Page 349: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 349/7

17.

Batang Kapas

-

5060

18.

Kotoran biri-biri

-

23

19.

Kotoran kuda

-

20

20.

Sisa buah-buahan

-

35

21.

Hijauan gulma

-

13

22.

Ampas kopi/bubuk kopi

1,0 2,3

8

23.

Urin hewan

15 18

0,8

171

Page 350: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 350/7

Page 351: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 351/7

Kecepatan penguraian bahan organikmenjadi kompos bergantung padabeberapa faktor yaitu: ukuran partikel,

unsur hara, kandungan air, aerasi,

keasaman (pH) dan suhu. (1). Ukuran

Partikel: Ukuran partikel berpengaruhpada keberhasilan proses pengomposan.

Ukuran yang baik antara 10sampai 50 mm, apabila terlalu kecilruang-ruang antara partikel menjadisempit sehingga dapat menghambatgerakan udara ke dalam tumpukan dansirkulasi gas karbon dioksida keluartumpukan. Apabila ukuran partikelsangat besar, luas permukaan kurangsehingga reaksi pengomposan akan

berjalan lambat. (2). Unsur Hara:Aktivitas mikroorganisme dalam prosespengomposan memer-lukan sumber

energi dari unsur karbon dan nitrogen.Unsur-unsur tersebut biasanya telahtersedia cukup dalam bahan organik,bahkan kebanyakan unsur hara lainnyaakan tersedia pula dalam jumlah yangcukup.

Untuk mempercepat prosespengomposan, dibutuhkan bahanorganik yang memiliki rasio C/N relatifrendah yaitu berkisar antara 25 sampai35/liter dalam campuran pertama.Apabila rasio C/N lebih besar, proses

pengom-posan akan memakan waktulebih lama,hingga pembentukan karbondioksida dari oksidasi unsur karbonberkurang. Sebaliknya apabila rasio C/Nlebih kecil, nitrogen dalam bahanorganik akan dibebaskan sebagai

amoniak. Cara paling sederhana untukmenyesuaikan rasio C/N ialah denganmencampur berbagai bahan organikyang mempunyai rasio C/N tinggidengan bahan yang mempunyai rasioC/N rendah. Hal ini dapat dilakukan

misalnya bahan berjerami dicampurdengan tinja, kotoran hewan yangmempunyai rasio C/N lebih rendah.Makin tinggi tingkat dekom-posisi daribahan organik, makin kecil rasio C/N.

Pada rasio C/N rendah tidak adapersaingan antara akar tumbuhandengan mikroorganisme dalammenggunakan unsur nitrogen dalam

Page 352: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 352/7

tanah. (3). Kandungan Air:Kandungan air pada bahan organiksebaiknya antara 30 40%, hal iniditandai dengan tidak menetesnya airapabila bahan di-genggam dan akanmekar apabila genggaman dilepaskan.Kandungan air bahan terlalu tinggi,ruang antar partikel dari bahan menjadisempit karena terisi air, sehinggasirkulasi udara dalam tumpukan akan

terhambat. Kondisi tersebut berakibatpada tumpukan bahan akan didominasioleh mikroorganisme anaerob yangmenghasilkan bau busuk tidak sedap.

(4). Aerasi: Dalam prosespengomposan, mikroorganisme dalambahan organik sangat memerlukanjumlah udara yang cukup, karena prosesnyaber-langsung secara aerob.Aerasi dapat diperoleh melalui gerakanudara dari alam masuk ke dalamtumpukan dengan membulak-balik

bahan secara berkala, baikmenggunakan mesin maupun dengan

tangan/cangkul. (5). Keasaman

(pH): Pada tahap awal pengomposan,akan terjadi perubahan pH yaitu bahanagak asam, karena terbentuk asamorganik sederhana, selanjutnya pHberangsur naik, karena terlepasnyaammonia (bersifat basa) dari hasilpenguraian protein. Keadaan basa yang

terlalu tinggi, menyebabkan selamaproses pengomposan kehilangan

nitrogen secara berlebihan. (6). Suhu:Dalam proses pengomposan, sebagianenergi dibebaskan se-bagai panas.Pada tahap awal suhu tumpukan bahansekitar 400C, mikro-organisme yangterlibat adalah bakteri dan fungimesofilik. Selanjutnya suhu bahan naikhingga di atas 400C, mikroorganismeyang berperan adalah mikroorganismetermofilik, actinomycetes dan fungi

172

Page 353: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 353/7

termofilik. Setelah suhu berangsur turun,maka mikroorganisme mesofilik munculkembali, selanjutnya, gula dan patimengalami perombakan, diikuti olehperombakan hemi-selulosa, selulosa

dan akhirnya lignin. Suhu ideal dalampengomposan antara 300C sampai450C.

. Standar Pupuk OrganikBerdasarkan atas berbagai fakta

yang dikemukakan oleh para pakar dansumber informasi yang lain yangberkaitan dengan kelembagaan atauorganisasi maka dari asfek administrasiyang perlu mendapatkan perhatianadalah spesifikasi produk akhir pupukorganik. Petani sebagai konsumen akanmemperhatikan kandungan hara dan air.Spesifikasi produk sangat tergantungpada masing-masing negara sebagai

contoh nilai minuman untuk NPK paling

tidak 1.5%-3.0% dan 1.0%-1.5%;beberapa negara seperti Filipina, hanyamembuat spesfikasi untuk kombinasiNPK secara total 4%-5% dan 5%-6%tanpa memisahkan secara spesifik untukmasing-masing hara. Kandungan lengastidak boleh melampaui 15%-25% jikaterlalu kering tidak baik karena akanterjadi inaktivasi gugus aktif yang salahsatunya menyebabkan pupuk menjadihidropobik.

Kandungan total bahan organikpaling tidak 20% tetapi dapat lebih tinggiapabila produk organik tersebut tidakdijual sebagai bahan pupuk organiktetapi sebagai bahan pembenah tanah,dan pemakai secara intensifmenggunakan pupuk organik untukmeningkatkan kandungan bahan organiktanah. Kriteria kualitas bahan organikyang berkaitanb dengan kandunganbahan organik adalah nisbah C/N.Bahan organik yang mengalami proses

pengomposan baik dan menjadi pupukorganik yang stabil mempunyai nisbahC/N anatara 10/1 seperti dalam definisi

standar ISO cukup jelas, bahwakandungan utama pupuk organik adalahkarbon dalam bentuk senyawa organik,mikrorganisme memanfaatkan sebagaisumber energi kemudian bahanternisbah C/N yang tinggi pada produk

Page 354: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 354/7

akhir menunjukan mikroorganisme akanaktif memanfaatkan nitrogen untukmembentuk protein. Apabila produkpupuk organik dengan nisbah C/N tinggidiaplikasikan kedalam tanah makamikrorganisme akan tumbuh denganmemanfaatkan N tersedia tanah,sehingga tanah terjadi imobilisasi N.Apabila nisbah C/N rendah pada awalproses pengomposan maka nitrogenakan hilang melalui proses penguapan

amonium.

Keasaman (pH) harus masuk dalamkriteria kualitas pupuk organik, berkisarnetral, pH 6.5 7.5. dalam kondisinormal tidak akan menimbulkanmasalah, sejauh proses pengomposanyang dilakukan dapat mempertahankanpH pada kisaran netral.

Apabila produk pupuk organikmengandung satu atau lebih unsurmikro, maka hal ini harus dijelaskan dan

dimasukan dalam label. Spesifikasi lainyang perlu diperhatikan pada pupukorganik adalah warna, tekstur, bebasdari patogen, logam berat, atau unsurlain, partikel yang tidak dikehendaki.Tidak ada konsumen atau pemakaipupuk organik yang menghendakiterluka karena serpihan gelas ataulogam, atau tidak ingin dalam karungpupuk organik penuh dengan batu ataukerikil. Patogen dan logam beratbiasanya berasal dari limbah cair dansampah kota.

Mungkin perlu juga diinformasikandalam stendar baku, penggunaan bahaninokulan atau bahan lain yang bertujuanuntuk mempercepat pengomposan.Pada umumnya yang banyak digunakanadalah mikrorganisme sepertiTrichorderma spp.

173

Page 355: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 355/7

. Karakteristik Umum PupukOrganik

Karakteristik pupuk organik adalah

sebagai berikut: (a). Hara pupukorganik pada umumnya rendah tetapibervariasi tergantung pada jenis bahan

dasarnya. (b). Hara yang berasal dari

bahan organik diperlukan untuk kegiatanmikrobia tanah merubah bahan-bahanyang kompleks dan tidak dapatdimanfaatkan oleh tanaman menjadibentuk senyawa organik dan anorganiksederhana yang dapat diserap oleh

tanaman. (c). Penyediaan hara yangberasal dari pupuk organik biasanyaterbatas dan tidak cukup dalammenyediakan hara yang diper-lukantanaman.

Untuk membuat kompos organikdapat dilakukan melalui beberapa cara:

1) Pengomposan Bahan OrganikSecara Konven-sional

Bahan yang akan digunakandipotong-potong menjadi sekitar 3-5 cm,sehingga diperoleh ukuran bahan yang

seragam. Selanjutnya, timbang semuabahan dengan berat masing-masing 1bagian kecuali kotoran ternak 3 bagian.

Campurkan semua bahan dengandiaduk-aduk sampai homogen/meratasambil disiram air sehingga pada saatcampuran dikepal mengeluarkan tetesan

air. Komposkan campuran bahandengan cara menumpukan padatanah/lantai setinggi kira-kira 1 m,selanjutnya ditutup karung goni/plastikpada seluruh permukaannya. Prosespengom-posan dapat berlangsung 2sampai 3 minggu, tergantung dari jenisbahan

Lakukan pengamatan dan catatsetiap hari kenaikan suhu danperubahan warna tumpukan bahan.Kegiatan ini untuk mengetahui apakahproses pengomposan dapat

berlangsung baik atau tidak, yaitudengan adanya kenaikan suhu danperubahan warna selama proses.

Page 356: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 356/7

Tumpukan bahan diaduk setiap tiga harisekali secara merata dan ditutupkembali. Kegiatan ini untuk menghindarikelebihan suhu dan diharapkan prosespenguraian dapat berlangsung padaseluruh permukaan bahan.

Akhiri proses pengomposan apabilatelah memenuhi kreteria: suhu telahturun dan stabil, warna coklatkehitaman, sebagian besar bahan telah

lapuk, bau khas kompos. Kompos yangdihasilkan perlu diuraikan lebih lanjutdengan menambah waktu pengomposansecara alami atau menggunakan cacing

tanah selama 23 minggu.

2) Pengomposan Bahan OrganikDengan Menggu-nakan StarterMikroba Pengurai (Bio-Komplek).

Pada tahap pertama, siapkansediaan starter mikroba dengan cara

melarutkan biakan mikroba (biokomplek)ke dalam air 4-5 gram/liter,selanjutnya inkubasi pada suhu kamarsekitar 24 jam (sehari sebelum prosespengomposan).

Starter adalah komponen biologisjenis mikroorganisme yang efektif jikabersimbiosis dengan satu jenis tanaman,maka cara penggunaannya pun harusbersamaan dengan tanaman inangnya.

Starter bakteri Rhizobium akan

efektif jika digunakan dengan tumbuhaninang jenis legum. Oleh sebab ituRhisobium lebih cocok digunakan dalamprogram penyuburan tanah, denganmenggunakan tanaman legum sebagipupuk hijau. Keuntungan yang diperolehdari residu legum tergantung dari jumlahresidu dan mineralisasinya. Akumulasinitrogen akan terjadi pada biji legum,oleh sebab itu dalam programpenyuburan tanah, tanaman legumharus dipanen dan dibenamkan ke

174

Page 357: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 357/7

dalam tanah sebelum terjadipembentukan biji. Dengan cara tersebutmaka akumulasi nitrogen yang terdapatpada bintil akar akan menjadi cadanganbagi tanaman berikutnya. Beberapajenis tanaman legum seperti kacangtanah, kacang babi dan kacang tunggakmempunyai efek residu nitrogen sebesar20-50 kg N per ha. Jenis-jenis tanamnlegum tersebut sangat cocok dipakai

sebagai tanaman inang bagi Rhizobium.Starter Gliocladium mudahdiperbanyak dalam media serbuk kayudan sekam dan dapat efektif tanpatanamn inang. Jenis pupuk hayatiGliocladium yang juga merupakanbiokontrol, cara penggunaannya samadengan pupuk organic kompos,

sehingga sering disebut Gliokompos.Efek dari penggunaan pupuk hayati

terhadap tanaman tidak dapat dilihat

secara langsung seperti penggunaanpupuk kimia. Efek penggunaan pupuk

hayati akan dirasakan manfaatnya padajangka panjang, namun penggunaanpupuk hayati tidak akan menimbulkanefek samping yang merugikan bagitanaman, lahan pertanian sertalingkungan.

Langkah selanjutnya kecilkanukuran bahan yang masih panjangdengan dipotong-potong menjadi sekitar

3-5 cm, sehingga diperoleh ukuranbahan yang seragam!

Lakukan penimbangan untuksemua bahan dengan berat masingmasing1 bagian kecuali kotoran ternak3 bagian! Kemudian campurkan semuabahan dengan diaduk-aduk sampaihomogen/ merata sambil disiram airstarter pada no 1 sebanyak 1 liter padasetiap 50 kg campuran bahan organik.Tambahkan air pada saat mencampur,sehingga pada saat campuran dikepal

mengeluarkan tetesan air.

Tabel 5.9. Sifat Kimia dan Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Kompos

No. Parameter Kompos **)

123456789 10

11

Page 358: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 358/79

pH.

C-Organik

N-Total

P tersedia

P- totalCa

MgKNa

Kapasitas Tukar Kation(KTK)

Kejenuhan basa (KB)

6

25,04 %

1,19 %--

10,75 (me/100gr)

3,13 (me/100gr)

7,26 (me/100gr)

5,30 (me/100gr)

35,50 (me/100gr)

74,48 %

175

Page 359: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 359/7

Gambar 5.8.Alur proses pembuatan kompos

Komposkan campuran bahandengan cara menumpukan padatanah/lantai setinggi kira-kira 1 m,selanjutnya ditutup karung goni/ plastikpada seluruh permukaan-nya. Prosespengomposan dapat berlangsung 2sampai 3 minggu, tergantung dari jenis

bahan.

Langkah terakhir, amati dan catatsetiap hari kenaikan suhu danperubahan warna tumpukan bahan.Kegiatan ini untuk mengetahui apakahproses pengomposan dapatberlangsung baik atau tidak, yaitudengan adanya kenaikan suhu danperubahan warna selama proses!Tumpukan bahan diaduk setiap tiga harisekali secara merata dan ditutupkembali. Kegiatan ini untuk menghindari

kelebihan suhu dan diharapkan prosespenguraian dapat berlangsung padaseluruh permukaan bahan!

Akhiri proses pengomposan apabilatelah memenuhi kreteria: suhu telahturun dan stabil, warna coklatkehitaman, sebagian besar bahan telahlapuk, bau khas kompos.

Mikroorganismedekomposer (pengurai) un tuk pembuatan bioferlilizer

Gambar 5.9.Beberapa mikroorganisme yang berfungsi

sebagai pengurai bahan organik (bio-ferlilizer)

6.2. Pupuk anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk yangdibuat oleh pabrik atau hasil industri danmengandung unsur hara yangdiperlukan tanaman. Berdasarkanjumlah jenis unsur hara yangdikandungnya, pupuk anorganik ini

dibagi dalam beberapa golongan, yaitu:

(1). Pupuk tunggal : yaitu pupuk yangmengandung satu jenis unsur hara,misalnya urea (mengandung unsur N);TSP (mengandung unsur P) dan KCL

(mengandung unsur K). (2). Pupukmajemuk; yaitu pupuk yangmengandung unsur N, P dan K

Page 360: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 360/7

sekaligus. Contohnya adalah Amofos

176

Page 361: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 361/7

(mengandung unsur dan P), Nitroposka(mengandung unsur N, P dan K).Berdasarkan jenis hara utama yangdikandung, pupuk anorganik dibagidalam beberapa golongan, yakni : pupuknitrogen, pupuk fosfor dan pupuk kalium.Pupuk Nitrogen, contohnya Urea(Co(NH2)2) : mengandung 46% nitrogen.Urea sangat mudah larut, sebahagiankecil terikat dalam fiat pada bahan

organik dan sisanya bebas bergerakmengikuti kelembaban tanah.Pemberian urea di permukaan tanahdengan dosis tinggi (>150kg/ha) dapatmenyebabkan kehilangan - N lebihbanyak akibat proses penguapan.Amonium nitrat (NH4NO3): mengandung33,5% nitrogen. Sebahagian nitrogen

dalam bentuk ion amonium (NH4+) dansebahagian lagi dalam bentuk nitrat(NO3-). Di dalam tanah nitrat dapatdiambil oleh akar tanaman melalui air

tanah yang diubah oleh jasad residutanah. Pada keadaan basah dan panas,nitrogen dapat hilang ke udara.Amonium sulfat ((NH4)2SO4)), petanimenyebutnya pupuk ZA: mengandung20% nitrogen. Amonium terdapat padatanah fiat dan bahan organik. Pupukamonium sulfat berpengaruh terhadapmenurunkan pH (keasaman) tanah,sehingga sangat baik bagi tanah-tanahyang terlalu basa (nilai pH tinggi).

Penyiapan

starter

Penyiapancarrier

Kompos

Mikroba

darihabitatalami

Isolasi

Pemilihanbahan

kayuGambutSerbukdll

Page 362: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 362/7

Perbanyakan

Pencampuran

Pengujian

Sterilisasi

Biofertilizer

Pengujian

Pencampuran

Pemeletan

Pengeringan

177

Page 363: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 363/7

Pupuk posfat; contohnya TSP(triple super fosfat) mengandung 36-46%senyawa P205, berupa butiran berwarnaabu-abu, dengan sifat netral.

Pupuk Kalium, contohnya Kaliumkhlorida (KC1) mengandung 49-50% K20(KCl 80) atau 55% K20 (KC1 90).Mengingat tingginya kadar Cl-nya makasebaiknya tidak digunakan untuk tanaman

yang peka terhadap unsur khlor (Cl).Kalium nitrat (KNO3) me-ngandung

13,8% nitrogen dan 46,6% K20. Pupukini digunakan sebagai sumber unsur Kpada tanaman yang tidak dapatmenggunakan Cl.

Pupuk NPK. Selain ketiga macampupuk yang telah disebutkan di atas,masih ada pupuk daun dan bunga yangmerupakan pupuk majemuk. Keduapupuk ini mengandung unsur hara makro

dan mikro. Pupuk daun dan bungaberbentuk cairan dan butiran yang

dikemas 0,25-1 kg per pak. Padaumumnya digunakan untuk pupuk daundan bunga.

1). Dosis Pemupukan

Dosis pupuk yang digunakan harussesuai dengan kebutuhan tanaman.Kekurangan atau kelebihan pupukmenimbulkan dampak negatif, baik pada

tanah maupun pada tanaman. Tingginyadosis pemupukan ditentukan oleh tingkatkesuburan tanah, jenis atau varitastanaman, umur atau tingkatperkembangan tanaman dan tingkatkerapatan penanaman. Tanah yangsubur, memerlukan jumlah pupuk lebihrendah dibandingkan dengan pada tanahyang kurus. Varitas tanaman lokal

memerlukan pupuk lebih sedikit daripadatanaman hibrida. Tanaman yang masihmuda memerlukan pupuk lebih rendah

dibandingkan dengan tanaman yangsudah tua dan populasi tanaman yangrendah memerlukan dosis pemupukanyang rendah pula dibandingkan denganpopulasi tanaman yang tinggi.

Pemupukan susulan untuk tanamancabe dan tomat hanya bersifatmenunjang, diberikan jika dianggap perlu,karena sebahagian besar pupuk sudah

Page 364: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 364/7

diberikan pada waktu penanaman. Pupuksusulan berupa pupuk buatan sepertipupuk daun, pupuk buah, urea,ammonium sufat (ZA), TSP, KCI dan NPKcair. Semua jenis pupuk buatan dapatAnda peroleh di toko pertanian. Jadwalpemberian pupuk dapat dilihat pada Tabelberikut.

Pemberian pupuk daun disesuaikandengan pertumbuhan tanaman. Pemberian

yang sering menyebabkan tanaman tumbuhterlalu subur sehingga menjadi peka terhadapgangguan kerusakan. Pada mingguke-6 dan ke-11 tanaman dapatditambahkan pupuk campur-an berupaurea, ZA, KCl dan TSP. Tngkat kebutuhannyahanya 5-10 gram per tanaman,tergantung pada varitas tanaman. Carapemberiannya dengan menaburkan pupuk

di sekitar batang utama kira-kira 5 cm.Agar pupuk cepat larut, dapatditambahkan air sekaligus untuk meng-airi

tanaman. Pada saat tanaman mulaiberbuah, setiap interval 2 minggu diberipupuk bush dan NPK cair. KonsentrasiNPK adalah 15-20 gram dilarutkan dalam 1liter air. Masingmasing tanaman diberi300-400 ml.

178

Page 365: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 365/7

Tabel 5.10. Jadwal pemberian pupuk susulan untuk tanaman cabe dantomat (lokal/hibrida)

ENIS W

AKTU PEMBERIANP

UPUK 1

-5 6

1

1 1

5 1

7 1

9 2

1

M

ST M

ST M

ST M

ST M

ST M

ST M

STDa

un * S

'

-

-

-

-

-

B

uah ** -

-

Page 366: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 366/7

S

S

. S

-

-

Ur

ea 3

3

g 3

g -

-

-

-

Z

-

T

A 3

-10 3

g-10 3

g-10 -

-

-

SP -

5

-10g 5

-10g -

-

-

K

CI 5

Page 367: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 367/7

-10 5

-10g 5

-10g -

-

-

-

NP

K*** -

-

-

3

00m1 3

00m1 4

00 ml 4

00 mlKe

terangan :M

ST : minggu setelah tanamkebutuhan per hektar*

* kebutuhan per hektar per sekali semprot*

** : 5-20 gram/liter air (di larutkan terlebih dahulu, kemudian disiramkanpada luang tanaman)S

: semprotkanJ

adi jika Anda menanam 100 pohontomat, maka harus dipersiapkan :P

= 100 x 15 x (1000 m1/300 ml) =5000 ml larutan pupuk;(

dalam hal ini 75 gram NPK dilarutkan

Page 368: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 368/79

dalam 5 liter air).A

tau menggunakan rumus:P

= JT x K x (1000 m1/300 ml)d

imana :P

= Kebutuhan pupukJT = jumlah tanamanK

= konsentrasi larutan pupuk (15-20g/liter)2).

Dasar Penentuan Kebutuhan PupukKebutuhan pupuk didasarkan atas:jumlah hara yang terangkut bersamapanen. cadangan hara yang ada di dalam

tan

ah. tanda kekurangan unsur harapa

da tanaman. Penentuan kebutuhanpu

puk berdasarkan cadangan hara didalam tanah memerlukan analisis tanah dilaboratorium.P

enentuan kebutuhan pupukberdasarkan tanda kekurangan hara yangdiperlihatkan tanaman, memerlukankeahlian dan pengalaman khusus.Kadang-kadang gejala kekurangan antaraunsur yang satu dengan lainnya sulitdibedakan dan gejala tersebut tidakm

enggambarkan berapa jumlah pupuky

ang harus diberikan. penentuan

k

ebutuhan pupuk berdasarkan perkiraanjumlah hara yang terangkut bersamapenen merupakan cara yang palingsederhana dan mudah, oleh karena itucara tersebut dibahas di dalam tulisan ini.setiap jenis tanaman mengandung unsurha

Page 369: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 369/7

ra yang berbeda. Jika pemupukanmenggunakan pupuk buatan seperti Urea,SP36 dan KCl, maka jumlah pupuk yangdiperlukan untuk menggantikan 48 kg N;8,4 kg P dan 12 kg K yang terangkutbersama 3 t/ha panen jagung adalah:

179

Page 370: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 370/7

Urea= 100/46 X 48 Kg/Ha= 104 Kg/Ha

SP36= 100/16 X 8,4 Kg/Ha= 53 Kg/Ha

KCl = 100/52 X 12 Kg/Ha= 23 Kg/Ha

Akan tetapi zat hara di dalam tanah

tidak semuanya dapat di-gunakan oleh

tanaman. Sebagian akan hilang karena

penguapan (N), pencucian ke lapisantanah yang lebih dalam seingga tidakterjangka oleh akar (N, K), terikat olehmineral liat tanah (P, K), atau hanyut

karena tererosi (N,P,K). Oleh karena itupemberian pupuk sebaiknya 1,5 sampai 2kali jumlah hara yang hilang bersama

panen. Jadi urea, SP36 dan KCL yangdiperlukan untuk penanaman jagungdengan perkiraan hasil 3 t/ha kurang lebihadalah urea= 150 Sampai 200 Kg/Hasedangkan SP36= 75 Sampai 100 Kg/HaUnsur N, P, dan K (Kg) di dalam satuton hasil panen berbagai tanaman.Apabila hasil panen jagung dalam 1 haadalah 3 ton, ma-ka hasil panen tersebutmengan-dung 48 kg N; 8,4 kg P dan 12

kg K. Unsur hara yang terbawa panen iniperlu dikembalikan ke dalam tanah

melalui pemupukan supaya kesuburantanah tetap terjaga dan produksi tanamandapat dipertahankan.

Penentuan kebutuhan pupuk untuktanaman kacang-kacangan Tanamanlegum (kacang-kacangan) seperti kacangtanah dan hijauan kacang-kacanganseperti lamtoro dan benguk, mengandungN yang sangat tinggi sehingga N yang

terbawa panen juga tinggi. Tetapi

tanaman kacang-kacangan (kacangtanah, kedelai, lamtoro), melaluikerjasama (symbiose) dengan bakteriRhyzobium sanggup mengikat N dariudara. Dengan demikian pemupukan Nuntuk tanaman kacang-kacangan sangatrendah (hanya sekitar 30 kg urea/ ha

pada waktu tanam). Kebutuhan P dan Kkacang-kacangan ditentukan dengan cara

Page 371: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 371/7

yang sama seperti pada penentuankebutuhan pupuk tanaman lainnya.Pupuk kandang mempunyai kandunganunsur hara yang sangat bervariasitergantung pada waktu dan carapenyimpanannya, jenis hewan, dankesehatan hewan.

Masalah utama yang perlu mendapatperhatian para pengguna pupuk adalahreaksi kimia, yaitu apakah pupuk tersebut

mempunyai sifat mengasamkan atau

tidak. Pada umumnya pupuk nitrogenyang mengandung amonium atau sisaasam seperti sulfat bersifatmengasamkan tanah.

Pupuk nitrogen yang mengandunggugus amonia sebelum tersedia padatanaman terlebih dahulu mengalamiproses amonifikasi dan nitrifikasi.Senyawa amonium yang terbentuk dariproses amonifikasi dapat berupa:

konversi dari nitrit ke nitrat, dambillangsung oleh tanaman, dimanfaatkanlangsung oleh bakteri dalam melanjutkanproses dekomposisi, dan difksasi olehmineral liat tertentu.

Perubahan dari amonium menjadi

nitrat disebut dengan nitrifikasi. Prosesoksidasi biologi ini dibedakan dalam duatahap, yaitu perubahan amonium menjadinirit (nitritasi) dan perubahan nitrit menjadinitrat (nitratasi). Perubahan dari amonium

menjadi nitrit dilakukan oleh bakteriobligat ototrof yaitu Nitrosomonas.Perubahan nitrit menjadi nitrat dilakukanoleh bakteri Nitrobacter yang termasuk kedalam golongan bakteri obligat ototrof.Kedua bakteri ini disebut denganNitrobakteri.

Ada tiga hal penting yang dapatdiambil dari persamaan-persamaan dalamproses nitrifikasi, yaitu, reaksimembutuhkan oksigen, oleh sebab ituproses ini berlangsung di dalam tanah

dengan aerasi yang baik. Reaksinitrifikasi membebaskan H+ yang

180

Page 372: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 372/7

merupakan penyebab keasaman tanah

bila dipupuk dengan pupuk NH4 atau

pupuk anorganik sepertu urea. Dalamproses nitrifikasi, bakteri memegang

peranandalam proses. Oleh sebab itu,kecepatan perubahannya sangatdipengaruhi oleh keadaan lingkungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhiproses nitrifikasi adalah jumlah NH4+yang ada di dalam tanah, populasi bakterinitrifikasi, reaksi tanah, aerasi,kelembaban tanah dan suhu tanah.Pupuk urea yang diberikan pada tanahakan berubah menjadi ion amonia atauamonium. Bila amonium dioksida-si makaakan menimbulkan keasamantanah.menymbangkan empat ion H+ bilaoksigen cukup tersedia pada satpelepasan tersebut.

Satu molekul pupuk urea dapatmenyumbang empat ion H+ bila oksigencukup tersedia pada waktu pelepasan ion,ini berarti meningkatkan kemasaman

tanah. Pemberian pupuk urea, amoniumsulfat, klor dan nitrat perlu mendapatperhatian serius agar tidak menambahkemasaman tanah. Mikroba tanah padaumumnya lebih menyukai senyawa dalambentuk ion amonium daripada ion nitrat.Pada tanah-tanah yang mempunyai

aerasi baik, akan terlihat bahwa prosesimmobilisasi terjadi amat besar.Sedangkan pada tanah yang ter-genangdan dalam kondisi anaerob sempurnaproses immobilisasi akan sangat rendah.Pada tanah sawah, proses immobilisasiadalah rendah. Nitrogen ditambahkan ketanah berinteraksi dengan pH tanah danmempengaruhi proses nitrogen.

Ekskresi nitrogen oleh suatutanaman legum akan dapat dimanfaatkanoleh tanaman lain dlaam pola tanam

tumpangsari, misalnya tumpangsariantara jagung dan kedelai. Proses sepertiini akan meningkatkan efisiensi pupuknitrogen, karena sebagian besar nitrogenyang berasal dari pupuk tidak diabsorpsioleh tanaman legum dan hanya sebagian

kecil yang dimanfaatkan untukpertumbuhan awal menjelangterbentuknya bintil akar yang dapat

Page 373: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 373/7

mengikat nitrogen bebas dari udara.Kelebihan pupuk nitrogen adalahmerupakan pupuk yang sangat potensialbagi tanaman.

Manfaat nitrogen fiksasi bagi tanmanlain yang ditanam secara tumpangsariadalah berupa perembasan nitrogen dari

bintil akar. Sedangkan bagi tanamanyang ditanam tidak bersamaan hanya

akan menghasilkan perombakan bahan

organik. Fiksasi itrogen secara biologi

dapat menghemat kebutuhan nitrogen

sampai 2/3 dari kebutuhan nitrogen bagitanaman.

. Nitrogen

Nitrogen adalah hara utamatanaman, merupakan komponen dari

asam amino, asam nukleid, nudeotides,klorofil, enzim, dan hormon. N mendorongpertumbuhan tanaman yang cepat dan

memperbaiki tingkat. Hasil dan kualitasproduk melalui, pengem-bangan luasdaun, pembentukan bunga, pengisianbuah, dan sintesis protein. N sangat mobil(mudah menghilang / menguap) di dalamtanaman dan tanah.

Nitrogen merupakan elemenpembatas pada hampir semua jenis

tanah. Oleh karenanya, pemberian pupukNitrogen yang tepat sangat penting untuk

meningkatkan pertumbuhan dan hasiltanaman, khususnya dalam sistempertanian intensif. Kekurangan ataupengelolaan Nitrogen yang tidak sesuaiakan berakibat buruk pada tanaman danlingkungan. Strategi pengelolaan Nitrogenyang optimal ditujukan pada keserasianpemberian pupuk Nitrogen dengankebutuhan aktual tanaman, sehinggaserapan tanaman terhadap Nitrogen

maksimal dan mengurangi kehilanganNitrogen ke udara.

Tanaman yang kekurangan nitrogenakan tumbuh kerdil, daun menguning dan

181

Page 374: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 374/7

jumlah anakan sedikit; hasil rendahkarena jumlah malai per unit area danjumlah gabah per malai lebih sedikit.Hampir semua jenis tanah kekurangan N;tanah masam dengan tekstur kasar(coarse) dan kandungan bahan organikrendah (kurang dari 0,5 % organik C);tanah masam, salin, drainase buruk, dantanah kahat P dengan kapasitasmineralisasi N dan fiksasi biologis N

rendah; kalkareous dan tanah salindengan kadar bahan organik rendah sertaberpotensi tinggi untuk terjadinyapenguapan amonia.

Pupuk anorganik merupakan sumberyang biasa digunakan mensuplai N, danlebih menguntungkan petanidibandingkan menggunakan pupuk Norganik. Sumber pupuk organik N tersediadi lahan pertanian seperti pupuk kandangdan kompos bisa efektif dan menariksecara finansial guna memenuhi

kebutuhan padi akan N. Berikan pupuk Nanorganik 40-50 kg/ha untuk setiapkenaikan satu ton hasil dari tanpa

pemberian N. Warna daun danpenampilan tanaman menunjukkan statusN dan membantu menentukan kebutuhan

akan pemupukan N. Unsur nitrogendapat diperoleh dari beberapa sumberdiantaranya adalah amonium sulfat (21 %

N, 24 % S), urea (46 % N) dan

diamonium fosfat atau DAP (18 % N; 44-46 % P2O5).

. Fosfat

Posfor adalah hara utama tanamanyang penting untuk perkembangan akar,anakan, berbunga awal, dan pematangan.P mobil dalam tanaman, tetapi tidak mobildalam tanah. Tanaman yang mengalamikekurangan unsur fosfor akan tampakhijau gelap dan kerdil dengan daun tegakdan anakan kurang; batang kurus dan

kecil; matang lambat (tidak terjadipembungaan pada kahat P yang parah);

gabah hampa tinggi. Unsus P seringkalikurang pada tanah berpasir dengan

kandungan bahan organik rendah; tanahkalkareous/salin/ alkalin; degradasi tanahsawah; tanah abu vulkan atau tanahkering masam dengan kapasitas fiksasi P

Page 375: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 375/7

tinggi; tanah gambut; dan tanah sulfatmasam dengan kandungan besi danaluminium tinggi.

Pada waktu aplikasi pupuk fosfat,benamkan dan aduk semua pupuk P kedalam tanah sebelum pelumpuran terakhirdan tanam pindah atau sebar seluruh Ppada 10-15 hari setelah benih disebarlangsung. Tanaman kahat P kerdil dandaunnya tegak lurus dibandingkan

dengan tanaman normal. Anakanberkurang pada tanaman kahat P.Perubahan warna pada daun umumterjadi pada tanaman kahat P.

. Kalium

Kalium adalah hara tanaman utamayang dibutuhkan untuk meningkatkanperkembangan akar dan vigor tanaman,ketahanan terhadap kerebahan danhama/ penyakit. K mobil dalam tanaman

dan sangat mobil di dalam tanah.

Kalium seringkali merupakan unsur

pembatas. untuk memperoleh hasil padiyang tinggi setelah nitrogen (N). Pupuk Kperlu diberikan dalam jumlah mencukupipada hampir semua lahan sawah irigasi.Hara lainnya perlu diberikan dalam jumlahseimbang untuk menjamin respon yangbaik dari tanaman terhadap aplikasi K danpencapaian pertumbuhan tanaman yangsehat dan produktif.

Tanaman yang mengalamikekurangan kalium akan tampakberwarna hijau gelap dan kerdil denganmargin daun cokelat kekuningan dan/ataudengan margin dan ujung daun tuanekrotik, gejala kahat K pada daun dapatmenyerupai gejala penyakit tungro,namun tungro biasanya terjadi pada spotspotyang tersebar (tidak menyeluruh)dan lebih nyata warna daun kuning danoranye dan tanaman kerdil; gejala padadaun nampak pada fase pertumbuhan

182

Page 376: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 376/7

lanjut; akar tidak sehat dan menghitam;kerebahan dan kehampaan gabah tinggi;bobot gabah lebih ringan.

Kekurangan (kahat) K terjadi didaerah pertanaman yang intensif yangmendapat pemupukan N dan P tinggi. Kseringkali kurang pada tanah berpasiratau bertekstur kasar; tanah keringmasam; lahan sawah terdegradasi; tanah

sulfat masam; dan tanah organik.Catatan: penambahan unsur K dari airirigasi cukup nyata pada daerah tertentu.

Pada hara tanaman optimum,tanaman rata-rata mengambil sekitar 19kg K2O (16 K) untuk setiap ton hasil (2,2kg K2O pada buah dan 16,8 kg K2O padaserasah orgainik). Rekomendasipemupukan K berdasarkan target hasildan status K tanah.

Bila dosis yang digunakan rendah,

benam dan aduk pupuk K ke dalam tanahterakhir sebelum tanam pindah atau sebarseluruh pupuk K pada 10-15 hari setelahbenih disebar langsung. Pada dosis >30K2O/ha, berikan 50% sebagai pupukdasar dan 50% pada awal pembentukanbunga. Pemberian K paling tidak dua kalipada tanah berpasir dengan derajatpencucian tinggi. Pemberi-an K pada fasepembungaan meningkatkan ketahanantanaman terhadap penyakit dankerebahan dengan kanopi rapat dantarget hasil tinggi, namun belum tentu

meningkatkan hasil. Sumber kalium yangbanyak dikenal adalah kalium klorida(MOP-muriate of potash) yangmengandung 50% K atau 60% K2Odalam bentuk KCl (30 kg K2O setaradengan 50 kg MOP atau KCl).

. Belerang

Belerang atau Sulfur (S) adalah harautama penting yang diperlukan untukproduksi khlorofil. S diperlukan untukmemproduksi asam amino (cystein,

methionin, dan cystin) dalam tanamanyang berkaitan dengan nutrisi manusia. Ssangat mobil dalam tanaman (walaupun

lebih kurang mobil dibandingkan dengan

N), namun hanya sebagian mobil dalamtanah.

Gejala kahat unsur S ditunjukkan

Page 377: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 377/7

dengan warna tanaman hijau pucat; daunmuda menguning pucat (kontras dengandaun tua yang menguning cepat dan matipada tanaman kahat N). Analisis tanahdan/tanaman diperlukan untuk konfirmasi

gejala kahat S. Kahat S sesungguhnyajarang dijumpai. S mungkin diperlukanpada tanah berpasir yang mudah tercuci;tanah dengan kandungan bahan organikrendah; dan tanah dengan pelapukan

tinggi kaya akan besi oksida. Aplikasiunsur belerang dilakukan denganpemberian sebanyak 10 kg S/ha pada

kahat S yang parah. Tanamanmemerlukan sekitar 2 kg S/ha(jerami+gabah) untuk setiap ton hasil

gabah. Bila dibutuhkan, berikan semuajenis pupuk S sesaat sebelumpelumpuran bersama dengan pupuk Pdan K. Pengaruh pemberian S bertahansampai 2 musim tanam. Sumber S yang

biasa digunakan adalah amonium sulfat(24% S), single super fosfat (12% S), dangypsum (17% S).

. Zinc

Seng atau Zinc (Zn) adalah harautama penting yang dibutuhkan tanamanuntuk beberapa proses biokimia dalamtanaman padi, termasuk produksi klorofildan integritas membran. Oleh karenanyakahat Zn mempengaruhi warna dan turgortanaman. Zn hanya sedikit mobil dalam

tanaman dan sangat mobil di dalamtanah. Seng membatasi pertumbuhantanaman, suplai Zn tanah rendah ataukondisi tanah buruk (misalnya, selalukebanjiran) menghalangi serapan Zn olehtanaman. Pada kasus tertentu, Zn perludiberikan sesuai kebutuhan. Hara lainnyaperlu diberikan dalam jumlah seimbanguntuk menjamin respon tanaman yangbaik terhadap pupuk Zn dan pencapaian

183

Page 378: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 378/79

pertumbuhan tanaman yang sehat danproduktif.

Tanaman kerdil dan bercak coklatberdebu pada bagian atas daun

merupakan gajala kekurangan Zn.Selain itu terdapat spotspot tanaman yang

tumbuh jelek; gejala terlihat 2-4 minggu

setelah tanam pindah; kehampaan gabahtinggi; pematangan terlambat dan hasilrendah; gejala kahat Zn menyerupai kahatS dan Fe pada tanah alkalin dankeracunan Fe tanah organik berdrainaseburuk.

Kahat Zn tidak sering dijumpai,namun dapat terjadi pada tanahkalkareous dan netral; pertanamanintensif; tanah sawah yang selalukebanjiran atau berdrainase buruk; tanahsalin dan sodik; tanah gambut, tanah

dengan P dan silikat (Si) tersedia tinggi;tanah berpasir; tanah dengan pelapukantinggi, asam, dan bertekstur kasar; tanahyang terbentuk dari serpentin dan laterik;dan tercuci, tanah sulfat masam tuadengan konsentarsi K, Mg, dan Carendah.

Bila kahat Zn nampak di lapang,berikan 10-25 kg ZnSO4.H2O atau 20-40kg ZnSO4.7H2O per ha pada permukaantanah, atau celupkan akar bibit padidalam 2-4% larutan ZnO sebelum

transplanting (20-40 g ZnO/lt air).Tanaman dapat pulih dari kahat Zn bilasawah didrainasi kondisi keringmeningkatkan ketersediaan Zn. Tanamanhanya memerlukan sekitar 0,05 kg Zn/ha(jerami+gabah) per ton hasil gabah,namun lebih banyak pupuk Zn harusdiberikan karena begitu diberikan Zn tidakselalu tersedia bagi tanaman.

Berikan pupuk Zn pada permukaantanah setelah pelumpuran terakhir danperataan lahan atau berikan Zn pada

bedeng persemaian 7-8 hari sebelum bibitdicabut. Pengaruh pemberian Zn berlakusampai 2-5 musim tanam pada semuajenis tanah kecuali tanah alkalin. Pada

tanah alkalin, Zn perlu diberikan padasetiap musim tanam.

Sumber Zn yang biasa digunakanadalah zinc sulfate terlarut (23-36% Zn),

Page 379: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 379/7

zinc klorida terlarut (48-50% Zn), dan zincoksida tidak larut (60-80% Zn).

. Besi

Unsur Fe adalah hara esensialyang dibutuhkan tanaman untukmendukung transportasi elektron dalamproses fotosintesis. Fe merupakanakseptor elektron penting dalam reaksiredoks dan aktivator untuk beberapa

enzim. Kekurangan Fe akan menghambatabsorpsi K. Unsur Fe tidak mobil, baik

dalam tanaman maupun tanah. Setelahkahat unsur utama N, P, K, S, dan Zn,kahat Fe merupakan urutan pentingberikutnya yang membatasi hasil tanamanpadi. Aplikasinya harus berimbang agarterjamin pertumbuhan tanaman yangsehat dan produktif. Gejala kahat Feditunjukkan adanya gajala antartulangdaun menguning, daun yang munculmengalami klorosis. Seluruh daun dan

bagian tanaman menguning (khlorotik).Produksi bahan kering dan hasil menurun.Kahat Fe tidak dijumpai pada sawahtergenang yang sedikit asam, namunbanyak dijumpai pada sawah dengantekstur tanah berpasir, kalkareous danbereaksi alkalin. Kahat Fe sering dijumpaipada lahan kering dengan tanah bereaksinetral, kalkareous dan alkalin (basa).Kahat Fe sangat sulit diatasi dan mahaluntuk dikoreksi. Pemberian pada tanahmemerlukan 100-300 kg/ha fero sulfat(sulfat besi). Pemberian melalui daun, 2-3

% larutan fero sulfat atau 100 l/ha Fechelate 2-3 dalam selang waktu 2 minggudimulai pada fase anakan. Tanamanmemerlukan sekitar 0,5 kg/ha Fe (jeramidan biji/gabah) untuk setiap ton hasilgabah, namun setelah aplikasi Fe tidaktersedia bebas bagi tanaman.

Pada waktu aplikasi, berikan solidfero sulfat (FeSO4) di sebelah barisan

184

Page 380: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 380/79

tanaman padi dengan dosis 100 kg/ha.Dua sampai tiga aplikasi 2-3 % larutanFeSO4 melalui daun atau chelate besipada selang waktu 2 minggu pada faseanakan. Pupuk Fe yang biasa digunakanadalah larutan fero sulfat (20-30% Fe),fero amonium sulfat (14% Fe), danchelate besi (5-14%).

Kahat Fe memiliki gejala tulang daun

menguning. Keracunan Fe ditunjukkanadanya bercak coklat kecil pada daun.

5.6 Pengairan

Air merupakan bahan yang sangatvital bagi kebidupan tanaman.Kekurangan air menga-kibatkanterganggunya perkem-bangan morfologi

dan proses fisiologi tanaman. Masalahkekurangan air timbul akibat siklus

hidrologi di alam yang tidak merata.Sebagai tindak lanjut-nya, lahirlahpemikiran untuk memenuhi kekurangan

air yang sering terjadi. Salah satu ilmuyang mengkaji dan membahas masalahair bagi pertanian adalah ilmu irigasi.

Irigasi berarti berarti memberi airpadata tanaman untuk memenuhikebutuhan air bagi pertumbuhannya.Kebutuhan air tanaman sama dengankehilangan air per satuan luas yang

diakibatkan oleh kanopi tanamanditambah dengan hilangnya air melaluipenguapan permukaan tanah pada

luasan tertentu. Dengan demikiankebuhtuhan air tanaman ditentukandengan menghitung besarnya penguapan(evaporasi) permukaan tanah danpenguapan kebutuhan air secara tepat.Banyak faktor yang perlu mendapatperhatian, terutama faktor meteorologidan faktor hidrologi yang berhubunganlangsung dengan jumlah dan efisiensi

irigasi.

Kegiatan-kegiatan irigasi meliputipenampungan air, penyaluran air kelahan, dan pembuangan kelebihan air

serta menjaga kontinyuitas air. Padaprinsipnya air irigasi yang ditambahkan

adalah untuk menutupi kekurangan air

Page 381: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 381/79

tanah yang telah ada pada saat yangdiperlukan dan dalam jumlah yang cukup.Oleh karena itu untuk merancang irigasidiperlukan data hidrologi, meteorologi,dan pengelolaan air yang mantap.

Keguanaan air irigasi adalah untukmempermudah pengolahan tanah,mengatur suhu tanah dan iklim mikro,membersihkan tanah dari kotoran, kadarunsur-unsur racun, dan garam serta asam

yang berlebihan, menekan pertumbuhangulma, hama dan penyakit tanaman.

5..7.2. Fungsi Air bagi tanaman

Fungsi air bagai tanaman adalah : (a)bagian dari protoplasma, bisanya airmembentuk 85% sampai 90% dai beratkeseluruhan dari bagiaan hijau tanaman(jaringan yang sedang tumbuh), (b)reagen yang penting dalam prosesfotosintesa dan dalam proses hidrolitikseperti perubahan pati menjadi gula; (c)

pelarut garam, gas dan berbagai materialyang bergerak ke dalam tanaman melaluidinding sel, dan jaringan xilem ke dalamtanaman, melalui dinding sel dan jaringanxilem serta menjamin kesinam-

bungannya; (d) sesuatu yang esensialuntukmenjamin adanya turgiditaspertumbuhan sel, stabilitas bentuk daun,proses membuka dan menutupnya mulutdaun, kelangsungan gerak, strukturtanaman.

5.7.3. Kebutuhan air bagi tanamanKebutuhan air tanaman dinyatakan

sebagai jumlah satuan air yang diserapper satuan berat kering yang dibentukatau banyaknya air yang diperlukan untukmenghasilkan satu satuan berat kering

tnaman. Selama pertumbuhan tanamanterus menerus mengisap air dari tanahdan mengelarkannhya pada sat

transpirasi. Kehilangan air pada tanaman

dapat terjadi melalui (a) transpirasi, (b)akibat sampingan fiksasi karbon dioksidadalam pemecahan karbon dan oksifgen.

185

Page 382: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 382/79

Dalam tanah air berada di antara ronggaronggatanah dan terikat oleh butir tanahdengan kekuatan yang ditentukan olehbanyaknya air yang dikandung oleh tanahtersebut atau besarnya gaya untukmemisahkan air dari partikel tanah.

Tanah yang terlalu banyakmengandung air menyebabkanberkurangnya udara dalam tanah.

Keadaan air dalam tanah yang terbaikadalah pada saat kapasitas lapang. Titikbatas yang paling kritis terhadap airdisebut titik layu permanen, yaitu padasaat kondisi air dalam tanah tidak lagitersedia bagi tanaman dan tanaman mulailayu secara permanen.

Kehilangan air pada tanahdipengaruhi oleh: bentuk tajuk tanaman(kanopi), Fase pertumbuhan, kelembabantanah, dan jenis tanaman

Kemampuan tanah untukmempertahankan air tergantung pada

teksttur tanah. Tanah pasir mempunyaikemampuan mempertahankan air yanglebih lemah daripada tanah liat.Kemampuan tanah pasir untukmemegang air dapat ditambah dengan

bahan organik. Air yang tertinggal dalamtanah yang tidak tersedia bagi tanamandikenal sebagai air higroskopis dan airyang terikat secara kimia (Gambar hal

19). Air higroskopis dipegang erat olehpartikel-partikel tanah sehingga sulitdiserap tanaman.

Gerakan air dalam tanah dipengaruhioleh gradien hidrolik, gravitasi, struktur

tanah, tekstur tanah, jumlah air. Airkapiler bergerak melawan gravitasi bumikarena gaya kapileritasnya lebih besar

dari gravitasi bumi. Hal tersebut

disebabkan karena jumlah air yangberbeda dalam romgga antar partikelbelum melampaui batas kemampuanpartikel tanah tersebut untuk memegang

air. Ketinggian air dapat dicapai oleh airyang berbanding terbalik dengan diameter

pembuluh kapiler. Jadi semakin halus

Page 383: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 383/79

pembuluh kapiler tanah makin tinggi pulagerakan air ke atas.

Efisiensi penggunaan airmeningkat dengan kesuburan tanah.Akibat semakin subur tanah, semakinbanyak air yang diperlukan, karenaabsorpsi hara berjalan dengan kecepatantinggi.

5.7 Air Tanah

5.7.2 Peran Utama

Air merupakan komponen utamatubuh tanaman, bahkan hampir 90% selseltanaman dan mikrobia terdiri dari air.Air yang diserap tanaman di sampingberfungsi sebagai komponen sel-selnya,juga berfungsi sebagai media reaksi padahampir seluruh proses metabolismenyayang apabila telah terpakai diuapkanmelalui mekanisme transpirasi, yangbersama-sama dengan penguapan dari

tanah sekitarnya (evaporasi) disebutevapo-transpirasi. Dalam memproduksibiomass sangat banyak dibutuhkan air,tergantung pada jenis tanaman, biasanyauntuk setiap kg bobot kering biomassyang diproduksi akan ditranspirasikan airsebanyak 500 kg (nisbah transpirasi 500).Oleh karena itu, apabila dalam sehektartanam tanaman memproduksi biomassebanyak 10 ton (4 ton gabah + 6 tonjerami), maka selama juta ton air atau 5juta m3 , apabila umur tanaman ini adalah100 hari berarti setiap hari akan

ditranspirasikan sebanyak 50 ton/ha(setara dengan 10 mobil tankiberkapsitas-angkut 5 ton).

Air merupakan komponen pentingdalam tanah yang dapat menguntungkandan kadangkala merugikan. Secara garis-

besar peran air tanah yang

menguntungkan meliputi : (1). Sebagaipelarut dan pembawa ion-ion hara darirhizosfer ke dalam akar kemudian ke

daun. (2). Sebagai sarana transportasidan pendistribusian nutrisi jadi dari daun

keseluruh bagian tanaman. (3). Sebagai

186

Page 384: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 384/79

komponen kunci dalam prosesfotosintesis, asimilasi, sintesis maupun

respirasi tanaman. (4). Sebagai agenpemicu pelapukan bahan induk,perkembangan tanah dan diferensial

horizon. (5). Sebagai pelarut dan pemicureaksi kimiawi penyediaan unsur haratidak tersedia menjadi tersedia bagi

tanaman. (6). Sebagai penopangaktivitas mikrobia dalam merombak unsurhara tak tersedia menjadi tersedia bagi

tanaman. (7). Sebagai pembawa

oksigen terlarut ke dalam tanah. (8).Sebagai stabilisator temperatur tanah,

dan (9). Mempermudah pengolahantanah. (10). Dipersawahan, genangan airakan menghambat pertumbuhan gulma

dan sebagai sarana pemupukan lewat air

irigasi ( pugasi), dan (11). Sebagaipelarut pupuk dan pestisida

Peran yang merugikan antara lain

adalah (1). Sebagai pemicu rusaknya

tanah, misalnya melalui erosi (2).Sebagai pemicu perubahan horizonmelalui pelindian komponen-

komponennya. (3). Sebagai pemicukemiskinan tanah melalui pelindian hara,

dan (4). Tanah yang jenuh dengan airdapat menyebabkan terhambatnya aliranudara ke dalam tanah, sehinggamengganggu respirasi dan serapan haraoleh akar, serta aktivitas mikrobia yangmenguntungkan.

Oleh karena itu, manfaat air tanahbagi tetanaman tergantung padakemampuan kita dalam meningkatkan

peran yang menguntungkan danmenekan peran yang merugikan tersebut.

5.8.3.Proporsi dan Siklus Air Tanah

Air di dunia 97,2 % berupa lautan dan

2,8% terdiri dari lembaran es dan gletser

(2,15%), air artesis ( 0,62%) dan air

Page 385: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 385/79

lainnya (0,03%). Air lainnya ini meliputidanau tawar (0,009%),danau air asin

(0,008%), air tanah (0,005%), air atmosfer*hujan dan kabut) (0,001%) dan air sungai

(0,0001%) (Strahler dan Strahler cit.Foth,

1984).secara keseluruhan dari total airdunia hanya 2,792% air tawar dan0,005% diantaranya adalah air tanah.

Kadar air tanah (water storage)merupakan selisih masuka air (watergain) dari presipitasi (meliputi hujan, salju,kabut) yang menginfiltrasi tanah ditambahhasil kondensasi (oleh tanaman dan

tanah) dan adsorpsi (oleh tanah)dikurangi air yang hilang (water loss)lewat evapo-transpirasi, aliranpermukaan, perkolasi dan rembesanlateral, yang secara umum disebutsebagai persamaan air tanah:

KAT=masukan air kehilangan air

KAT adalah Kadar Air Tanah

Oleh karena itu fluktuasi kadar airtanah periodikal, tergantung padakeseimbangan masukan dan kehilanganair tersebut.

Siklus air tanah merupakan prosesmekanika perubahan air, baik berupa (1).Perubahan fase yaitu, dari fase cair ke

fase padat atau fase gas, maupun. (2).Perubahan situs (lokasi), yaitu dari airtanah menjadi air tanah menjadi airtanaman atau air hujan (atmosfer), airaliran (sungai) dan kembali ke situs air

tanah, dan (3). Perubahan status, yaitudari bentuk tidak tersedia (terikat kuatoleh tanah) menjadi tersedia bagi

tanaman atau sebaliknya. Ketigaperubahan ini terjadi dalam sistem tanahair-

tetanaman-atmosfer yang melibatkan

tiga mekanisme utama, yaitu : (a).Retensi dan pergerakan air di dalam

tanah. (b). Penyerapan (uptake) dantranslokasi air didalam tubuh tanaman,

dan (c). Penguapan air(evapotranspirasi) ke atmosfer.

Page 386: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 386/79

187

Page 387: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 387/79

5.8.4. Koefisien dan ketersediaan AirTanah

Air ditahan di dalam sel akar olehadanya gaya-jerap dan gaya-osmotik. Sel

tanaman terdiri dari : (1). Dinding selyang tegar dan tetapi dapat mengembang

secara elastis. (2). Protoplasma yang

berupa selaput semipermeabel sehinggadapat dilewati air secara bebas, tetapitidak bebas dilewati aliran bahan-bahanlarut dan koloidal, dan (3). Vakuola yangberisi cairan sel kaya bahan larut dankoloidal.

Adanya bahan-bahan larut dankoloidal dalam vakuola ini mengurangi

aktivitas air di dalam sel, yangpengaruhnya makin besar selaras denganpertambahan kadarnya, gaya yang timbul

ini disebut potensial bahan larut (PI).Gaya yang menyebabkan air diluarselaput protoplasma akan mengalirkedalam sel lebih cepat ketimbang difusi

bahan larut ke luar protoplasma.Kemudian apabila yang menyerap airadalah bahan kolodial dalam sel ataukoloid proplasma, maka gaya ini disebutpotensial matrix (Pm), gabungankeduanya disebut potensial osmotik (Po).Tekanan yang menyertai penyerapan airoleh sel disebut turgor atau potensial

tekanan (Pt). Potensial inilah yangmendorong air ke luar sel sebagai akibatterjadi penggelembungan sel. Apabila airmasuk kedalam sel, volume selbertambah dan protoplasma terdesakkedinding sel, yang karena elastis jadi

mengembang. Makin besarpenggelembungan makin besar pulatekanan yang bekerja terhadap air seldan, tekanan turgor juga meningkatselaras dengan kenaikan tekanan in,sehingga aliran air ke dalam sel menurun

berbanding terbalik dengan kenaikantekanan turgor, dan akan berhenti samasekali apabila :

Pa = Pt + Pl + Pm + = Pt + Po = 0

Koefisien Air tanah merupakankoefesien yang menunjukan potensiketersediaan air tanah untuk mensuplaikebutuhan tanaman (Tabel 3.12), terdiri

Page 388: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 388/793

dari :

(1) Jenuh atau retensi maksimum, yaitukondisi di mana seluruh ruang poritanah terisi. Pada kondisi initegangan pada permuakaan lapisanair hampir 0 - <1/3 atm. Sehinnggaair ini terutama yang mengisi poriporimakro segera turun ke bawah

tertarik oleh gaya gravitasi. Air

kondisi jenuh ini disebut air bebasatau air Gravitasi atau air drainaseatau air berlebihan (lihat gambar

3.7), mudah hilang dan bergerakrelatif cepat sehingga dapat melindi(leaching) unsur-unsur hara yangdilaluinya. Pada kondisi tanahberdrainase buruk atau suplaiberlebihan (banjir atau tergenangpada periode lama akan berdampakburuk terhadap aerasi tanahsehingga respirasi akar, dan

aktivitas mikrobia aerobik sepertibakteri amonifikasi dan nitrifikasiakan terhenti sama sekali.

(2) Kapsitas lapangan (field capacity)adalah kondisi di mana teballapisan air dalam pori-pori tanahmulai menipis, sehingga teganganantarair-udara meningkat hinggalebih lebih besar dari gaya gravitasi,air gravitasi (pori-pori makro) habisdan air tersedia (pada pori-porimeso dan mikro) bagi tanaman

dalam keadaan optimum. Kondisi initerjadi pada tegangan permukaanlapisan air sekitar 1/3 atm atau pF

2,54.

(3) Koefisien layu (titik kayu permanenatau titik kelembaban kritis) adalahkondisi kadar air tanah yangketersediaannya sudah lebihrendah ketimbang kebutuhantanaman untuk aktifitas dan

188

Page 389: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 389/79

mempertahankan turgornya,sehingga tanaman mrnjadi layusecara permanen atau tak dapatpulih lagi. Hal ini merupakan akibatterbatasnya suplai air/hujan padaabsorpsi (penyerapan) air olehtanaman dan avaporasi terusterjadi. Pada kondisi ini air yangtersisa hanya air adhesi dan terikatkuat oleh gaya matrik tanah, yaitu

pada tegangan sekitar 15 atm.

(4) Koefisien Higroskopis adalahkondisi dimana air tanah terikatsangat kuat Oleh gaya matrik tanah,yaitu pada tegangan minimal 3 atm.Air yang tersisanya adalah airadhesi, yaitu air yang langsungterjerap ke bahan padat tanah,berbentuk kristal dan tidak tersediabagi tanaman.

Air tanah yang mempunyai

tegangan antara 1/3 atm 31 atm(antara kapasitas lapangan hinggakoefisien higroskopis) disebut airkapiller, terdiri atas air kohesi padapori-pori meso dan mikro serta

sedikit pada pori makro.Pergerakannya lambat dan terjadimelalui penyesuaian terhadapkeketebalan lapisan air, berfungsisebagai larutan tanah dansebagiannya.

Air tersedia (air yang dapat diseraplangsung tanaman) adalah air yangditahan tanah pada kondisi kapasitaslapangan hingga koefisien layu, namunmakin mendekati koefisien layu tingkatketersediaannya makin rendah. Olehkarena itu untuk menjamin tercukupinyakebutuhan tanaman, suplai air harusdiberikan apabila 50 85% air tersedia initelah habis terpakai. Air yang ditahandiatas koefisien layu merupakan air taktersedia, terdiri dari sebagian air kapiler(air adhesi dan sedikit air kohesi) dan

seluruh air hidroskopis (air kristal).

5.8.5. Faktor-faktor Ketersediaan

Air tanah. Kadar dan ketersediaan airtanah sebenarnya pada setiap koefesienini umumnya bervariasi terutamatergantung pada :

(1) Tekstur tanah. Kadar air tanah

Page 390: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 390/7

bertekstur liat > lempung > pasir,misalnya pada tegangan 1/3 atm(kapasitas lapangan), kadar air tanahpada masing-masingnya adalahsekitar 55%, 40% dan 15%. Hal initerkait dengan pengaruh teksturterhadap proporsi bahan kolodial,ruang pori dan luas permukaanadsortif, yang makin halus teksturnyaakan makin banyak sehingga makinbesar kapasitas-simpan airnya. Hasilhasilnya

berupa peningkatan kadardan ketersediaan air tanah. Kadar airtersedia berdasarkan tekstur tanahtertera pada gambar 3.9

(2) Kadar bahan organik tanah (BOT).BOT mempunyai pori-pori mikro yangjauh lebih baik ketimbang partikelmineral tanah, yang berarti luaspermukaan penyerap (kapasitassimpan) air juga lebih banyak,sehingga makin tinggi kadar BOTakan makin kadar dan ketersediaan

air tanah.

(3) Senyawa kimiawi. Garam-garamsenyawa-pupuk/amelioran(pembenah tanah) baik alamiahmaupun nonalamiah mampunyaigaya osmotik yang dapat menarikdan menghidrolis air, sehinggakoefesien layu meningkat.Konsekuensinya, makin banyaksenyawa kimiawi dan ketersediaanair tanah menurun;

(4) Kedalaman solum/lapisan tanahmenentukan volume simpan air Tanah.,makin dalam makin besar, sehinggakadar dan ketersediaan air juga makinbanyak. Kedalaman solum/lapisan inisangat penting bagi tetanaman berakartunggang dan dalam.

189

Page 391: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 391/7

Disamping faktor tanah ini, faktoriklim dan tanaman juga menentukankadar dan ketersediaan air tanah. Faktoriklim yang berpengaruh meliputi curahhujan, temperatur dan kecepatan angin,yang prinsipnya terkait dengan suplai airdan evotranspirasi. Faktor tanaman yangberpengaruh meliputi bentuk dankedalaman perakaran, toleransi terhadapkekeringan, serta tingkat dan stadia

pertumbuhan, yang pada prinsipnyaterkait dengan kebutuhan air tanaman

5.8.6. Teknik pengairan

Dalam hubungannya denganproduksi tanaman, air harus dikelola

secara baik dan ekonomis. Pengelolaanair meliputi (1) irigasi, (2) drainase, (3)

konservasi. Irigasi adalah penambahan

suplemen air. Penggunaan irigasi telahdilakukan sejak jaman kuno. Jenis irigasimeliputi (1) irigasi permukaan, di mana airdidistribusikan melalui permukaan tanah;

(2) irigasi penyiraman, yaitu pemberian airmelalui pipa bertekanan; (3) irigasi eniterberupa sprinkler, spitter dn dripper, yaitumendistribusikan air ke bawah permukaantanah untuk memberi kelembaban kepadatanaman lewat gaya kapiler ke atas.Masing-masing sistem sesuai dengansistem budidaya tertentu.

Untuk tujuan pertanian, air diukurdengan istilah volume dan kecepatanmengalir. Volume diberikan dalam satuangalon, kaki kubik, hektar-cm, dan lain-lain.Satu hektar-cm dari air adalah jumlah airyang akan menutupi satu hektar tanahsedalam cm dan kira-kira sebanyak 100

m3 atau 100.000 liter. Kecepatan air

mengalir dinyatakan dalam liter/detik,liter/menit, hektar-cm/hari dan

sebagainya.

Irigasi permukaan adalah cara yangpaling umum dikenal di Indonesia, yaitusistem leb dari sawah. Air dibawa lewatparit-parit agak datar dengan kecepatanrendah untuk menghindari erosi. Paritdapat diaspal, disemen, diberi plastik atau

tumpukan rumput-rumput untuk

Page 392: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 392/7

menghindari kebocoroan air ke bawah.Dalam sistem leb harus cukup waktuuntuk membiarkan air menutupi seluruhpermukaan dan cukup waktu bagi airuntuk masuk ke dalam tanah, agar lamatinggal di atas parit sehingga dapatmensuplai air untuk akar tanaman.Dalam hal ini harus dibuat paritpembuangan air, untuk mengalir-kankelebihan air sesudah kapasitas lapang

lahan tersebut tercapai. Irigasipermukaan biasa diberikan kepadatanaman yang menutup rata tanah sepertipadi dan padang rumput.

Untuk tanaman berbaris digunakansistem leb-furrow irrigation, sedangkanuntuk tanaman yang rata menutup tanahdigunakan sistem leb-flood irrigation dancontour irrigation.

Irigasi siraman telah dikenal di

negara-negara maju. Tehnik ini telahbanyak dilakukan dengan menggunakan

pipa-pia otomatis. Di Indonesia, belumbanyak dilakukan kecuali untuk padangrumput golf. Tetapi tehnik irigasi siramansederhana yang dilakukan oleh parapetani adalah dengan menggunakangayung atau gembor atau ujung pipaplastik. Keuntungan tehnik irigasi siraman

adalah lebih seragam dan tepat untuk

setiap jenis tanah dan tanaman. Masalahyang ditimbulkan dari tehnik ini relatifkecil, tidak ada erosi, air dapat lebih

ekonomis dibanding sistem leb. Pupukdapat diberikan bersama air siraman.Kerugian sistem siram adalah mahalnyaperalatan pada investasi awal dan air

harus selalu bersih. Tehnik irigasisiraman dengan tangan akanmengakibatkan biaya tenaga yang sangattinggi.

Tehnik pengairan drainase adalahmenyiapkan bedengan, guludan, pada

saat persiapan lahan. Hal ini dilakukansebagai upaya untuk membuang

kelebihan air. Kaang-kadang pada

190

Page 393: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 393/7

Page 394: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 394/7

daerah lembab perlu pipa drainase yangdibenamkan dalam tanah.

5.9. Pemangkasan (prunning)

5.9.1. Pemangkasan tanaman mudaPemangkasan penting dalam

rangkan mengembangkan tanamandengan struktur yang kokok dan bentuk

yang diinginkan. Ada beberapa prinsipsederhana yang harus dimengerti dalammelakukan pemangkasan tanaman muda.

Pertama, setikap potongan memilikipotensi mengubah pertumbuhan

tanaman. Kedua, karena tehnikpemangkasan yang tepat adalah penting,

maka pemangkasan yang buruk dapat

menyebabkan kerusakan tanamanbahkan dapat menyebabkan

kematiannya. Ketiga, prosespenyembuhan pada tanaman tidak seperti

halnya pada manusia. Ketika tanamanmengalami luka (atau dilukai) tanamantersebut harus tetap tumbuh dan luka

tersebut akan tetap ada. Keempat,adanya suatu aturan bahwa potonganyang kecil menghasilkan kerusakan yang

kecil pula. Hal ini yang menyebabkanmengapa pemangkasan yang tepat pada

tanaman muda menjadi kritis dan

penting. Dengan demikian, jikapemangkasan pada waktu tanamansudah matang diperlukan pemotonganyang lebih banyak dan akan menjadi lebihsulit dilakukan.

. Membuat potongan

Jika pemotongan dapat

mengganggu respon tanaman terhadappertumbuhan dan proses penutupan lukapotongan, maka pemangkasan harusdibuat di luar lingkar cabang (branch

collar). Hal ini karena pada bagian

Page 395: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 395/7

tersebut terdapat jaringan batang atauinduk cabang dan tanaman akan rusakpotongan dilakukan di tempat tersebut.Dalam beberapa kasus, jika potongancukup besar, maka tanaman dapatmengalami kerusakan internal permanen

akibat pemangkasan yang tidak tepat.Jika cabang permanen perlu diperpendek,maka potonglah cabang atau tunas

lateral. Pemotongan dilakukan padainternodal atau pemotongan dibuat diantara tunas atau cabang dapat

menyebabkan batang membusuk,gangguan produksi dan pertumbuhanyang menyimpang.

. PerlengkapanPemangkasan

Untuk tananam berukuran kecil,sebahagian besar pemotongan dapat

dilakukan dengan gunting atau pisau.Untuk pemotongan batang lebih dari 0.5

inci harus menggunakan guntingbertangkai atau gergaji pangkas.

. Memperoleh strutur percabanganyang kokok

Struktur cabang primer yang baikdapat dibentuk selagi tnaman masih

muda. Percabangan yang berjenjang

memberikan bentuk tanaman yang sudah

dewasa dan memberikan perlakuanpemangkasan yang tepat terhadaptanaman yang masih muda dapatmengembangkan struktur yang kokoh.

. Perkembangan batang

Pada sebahagian besar tanamanmuda, pertahankan batang tunggal yangdominan. Jangan lakukan pemangkasanpucuk yang dapat menyebabkan

munculnya dua batang utama yangdisebut dengan cabang codominant

stems. Hal ini akan mengakibatkankelemahan struktur batang, oleh karenaitu sebaiknya dibuang saja selagi

tanaman masih muda. Cabang-cabang

lateral akan menyebabkan

Page 396: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 396/7

perkembangan struktur tanaman yang

tegap, dan meruncing. Perludipertahankan beberapa cabang lateral

walaupun akan dipangkas kemudian.Cabang-cabang seperti ini dinamakancabang sementara yang berpera ndalam

191

Page 397: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 397/7

melindungi batang dari kerusakan akibatsinar matahari atak kerusakan mekanis.Cabang sementara ini dipertahankancukup pendek agara tidak menghalangiatau menjadi pesaing bagi cabang lateralyang dipilih untuk dipertahankan.

. Pemilihan cabang permanenTingginya cabang permanen yang

paling rendah ditentukan oleh fungsi yangdiharapkan serta lokasi tanaman pada

lanskapnya. Pohon yang digunakanuntuk menyaring pandangan yang tidakdiinginkan atau untuk penghadang angindapat dibiarkan bercabang serendahmungkin. Jarak antar cabang baik vertikal

maupun horizontal sangatlah penting.Cabang yang dipilih sebagai cabangpermanen harus memiliki ruang yang

cukup terhadap batangnya. Pertahankankeseimbangan radial dengan cabangcabangyang tumbuh keluar untuk segalaarah.

Beberapa pohon memilikikecenderungan perkembangan cabangdengan sudut percabangan yang kecil.Ketika tanaman tersebut tumbuh, makaakan terdapat lipatan-lipatan kulit yangnantinya akan menggangu percabanganpada batang utama. Pemangkasan harusdilakukan terhadap cabang-cabang yang

memiliki penempelan yang lemah selagicabang tersebut masih muda.

Hindari adanya pengelompokan daun

pada percabangan di dalam. Karenadaun pada setiap cabang/ranting perlumenghasilkan makanan yang cukup untukkehidupan dan pertumbuhan pohon makasetiap cabang harus memberikansumbangan makanan kepada batang dan

akar. Jika terlalu banyak daun yang

dibuang makan pohon akan mengalamikelaparan, penurunan pertumbuhan danmenjadi tidak sehat.

. Pemangkasan pohon yang baruditanam

Pemangkasan terhadap tanman yang

baru ditanam harus dibatasi. Buang

Page 398: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 398/79

cabang yang mati atau patah, tundapemangkasan untuk tahun berikutnya.Pohon yang tidak dipangkas pada awalpenanamannya akan menghasilkan akanyang lebih kuat dibandingkan tanamanyang dipangkas pada waktupenanamannya.

. Membalut luka

Membalut luka akibat pemotongan

diperkirakan akan mempercepatpenutupan luka, melindungi luka tersebutdari serangga dan penyakit serta

mengurangi pembusukan. Walaupundemikian, penelitian menunjukkann

bahwa pembalutan tidak mengurangipembusukan atau kecebatan penutupanluka dan jarang sekali dapat melindungiluka terhadap serangan serangga atau

infeksi penyakit. Sebahagian besar ahli

menyarankan pembalutan luka tidak

dilakukan. Jika harus dilakukan atauuntuk tujuan keindahan, maka gunakankain yang tipis dari bahan yang tidakmengandung racun terhadap tanaman.

5.9.2. Pemangkasan tanaman yangsudah tua

Pemangkasan paling umumdilakukan untuk tujuan mempertahankan

bentuk tanaman. Walaupun banyakpepohonan hutan tumbung dengansangat baik, akan tetapi tnamanpekarangan memerlukan kehati-hatian

yang lebih tinggi. Pemangkasan harusdilakukan dengan pemahamanbagaimana repon tanaman terhadappemotongan bagian tubuhnya.Pemangkasan yang tidak tepat dapatmenyebabkan kersukanan yang akanbmengantarkan kepada kematian pohon.

. Alasan melakukan pemangkasanKarena setiap pemotongan akan

berpotensi mengubah pertumbuhan

pohon, maka seharunya jangan ada

192

Page 399: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 399/79

Page 400: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 400/7

cabnag yang dibuang tanpa malasan

yang kuat. Alasan yang umum bagaipemangkasan adallah membuang cabangyang mati, membuang dahan yang terlalubanyak dan menghilangkan resiko

bahaya. Pohon dapat dipangkas untuk

tujuan meningkatkan penetrasi cahaya

dan udara ke bagian dalam dari tajuknya,

atau ke bagian bawah lanskap. Dalambanyak kasus, tanman yang sudah tuadipangkas sebagai tindakan korektif atautindakan preventif.

Penipisan percabangan secara rutintidak cukup memperbaiki kesehatan

pohon. Pohon akan menghasilkan tajukyang padat dengan daun untukmenghasilkan gula yang digunakan

sebagai enerji untuk pertumbuhan dan

perkembangnnya. Pembuangan daunmelalui pemangkasan dapat mengurangipertumbuhan dan simpanan enerji.Pemangkasan secara besar-besaranakan mengakibatkan pohon menjadistress

. Waktu pemangkasanSebahagian besar pemangkasan

rutin adalah membuang dahan yang

lemah atau mati, dimana pemangkasandapat dilakukan setiap saat selama tidakberakibat buruk terhadap pohon.

. Tehnik pemangkasan danpembersihan tajuk

Tehnik ini adalah membuang cabangyang mati, cabang yang berpenyakit,membuang cabang lemah dan cabangyang memiliki kemampuan tumbuhrendah.

. Penipisan tajuk

Tindakan selektif membuang cabanguntuk meningkatkan penetrasi cahayadan pergerakan udara di daerah tajuk

. Peningkatan tajuk

Membuang cabang-cabang yang rendahdengan tujuan untuk memberikan kesan

Page 401: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 401/7

bersih

. Mengurangi tajuk

Mengurangi ukuran ranaman dengan caramengurangi ketinggian dan lebar tajuk.

5.10. Organisma PenggangguTumbuhan (Opt)

Menurut PP Nomor 6 tahun 2005 tentang

Perlindungan Tanaman, terdapatbeberapa diskripsi diantaranya adalahperlindungan tanaman dilaksanakan padamasa pra tanam, masa pertumbuhantanaman, dan atau masa pasca panen.Perlindungan tanaman pada masa pratanam dilaksanakan sejak penyiapanlahan atau media tumbuh lainnya sampai

dengan penanaman. Perlindungantanaman pada masa pertumbuhantanaman dilaksanakan sejak penanaman

sampai dengan panen. Perlindungantanaman pada masa pasca panendilaksanakan sejak sesudah panensampai dengan hasilnya siap dipasarkan.

Perlindungan tanaman dilaksanakanmelalui sistem pengendalian hamaterpadu yaitu dengan cara:

. Pencegahan masuknya

organisme pengganggutumbuhan kedalam dan

tersebarnya dari suatu area kearea lain di dalam wilayahnegara Republik Indonesia;

. Pengendalian organismepengganggu tumbuhan;

. Eradikasi organismepengganggu tumbuhan;

Perlindungan tanaman dilaksakan denganmenggunakan sarana dan cara yang tidakmengganggu kesehatan dan atau

mengancam keselamatan manusia,menimbulkan gangguan dan kerusakan

193

Page 402: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 402/7

sumber daya alam dan atau lingkunganhidup.

Pencegahan masuknya ke dalamatau tersebarnya organisme penggangguumbuhan dari suatu area ke area lain didalam wilayah negara Replublik Indonesiadilaksanakan dengan cara mengenakantindakan karantina pada setiap mediapembawa organisme pengganggu

tumbuhan karantina yang dimasukkan kedalam atau dikirim dari suatu area ke arealain di dalam wilayah negara Republik

Indnesia. Pemasukan media pembawaorganisme pengganggu tumbuhankarantina baik berupa tumbuhan maupunbagian-bagian tumbuhan ke dalamwilayah Negara Republik Indonesia wajib:

. dilengkapi sertifikat kesehatandari negara asal dan negaratransit;

. dilakukan melalui tempat-tempatpemasukan yang telahditetapkan;

. dilaporkan dan diserahkankepada petugas karantina ditempat tempat pemasukan untukkeperluan tindakan karantina.

Pengiriman media pembawa organismepengganggu tumbuhan karantina baikberupa tumbuhan maupun bagian-bagian

tumbuhan dari satu area lain di dalamwilayah Negara Republik Indonesia wajib

o dilengkapi sertifikat kesehatan dariarea asal;

o dilakukan melalui tempat-tempatpemasukan dan pengeluaran yangtelah ditetapkan;

o dilaporkan dan diserahkan kepadapetugas karantina ditempat-tempatpemasukan dan pengeluaran untuk

tindakan karantina.

Organisme pengganggu tanaman(OPT) adalah semua makhluk hidup yangmerusak tanaman, baik tu dari kelompokvirus, bakteri, jamur, serangga, burung

dan mamalia. Pengganggu dapat

dikelompokkan dalam beberapa istilah

Page 403: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 403/7

yang lebih luas, yaitu patogen, sebagaipenyebab penyakit tanaman, hama,organisme yang merusak tanaman dangula, adalah tumbuhan yang merusak

tanaman budidaya. Kerusakan yangdisebabkan oleh OPT mencapai 33%.

Anda pasti pernah melihat dauntanaman bolong, buah cabe dan tomatyang busuk di pohonnya atau tanaman

layu. Semua kerusakan tersebutdisebabkan oleh serangan hama danpenyakit. Hama adalah kelompok hewanyang menyebabkan kerusakan padatumbuhan dan mengakibatkan kerugaian.Gambar di bawah ini menunjukkanbeberapa jenis hama yang biasamenyerang tanaman.

Gambar 5.10.Spodoptera sp adalah salah satu contohhama tanaman

a. Hama Tumbuhan

Hama tanaman adalah organismepengganggu tanaman berupa serangga,

burung dan kelompok mamalia. Hamadari ke-lompok serangga memegangperanan penting karena jumlahnya cukupbanyak dan hampir 50% menjadipenganggu kehidupan manusia.Diperkirakan sebanyak 1500 speciesserangga yang menempati permukaanbumi menjadi hama tanaman.

Kerugian akibat hama tanaman antaralain,

. mengurangi hasil tanaman;

194

Page 404: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 404/7

. mengurangi mutu atau kualitashasil tanaman,

. mempercepat terjadinya infeksipenyakit pada tanaman;

. menambah biaya produksikarena diperlukan adanya biayauntuk pengendalian hama.

Serangga merusak tanaman dengancara memakan bagian tanaman, menisapcairan dalam jaringan tanaman,memamah dan menusuk sertamenumpang bertelur pada tanaman.Bentuk kerusakan tanaman tergantung

pada tipe mulut serangga. Kehidupanserangga dikendalikan oleh dua faktor,yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal (biotik) adalah segalaproses kehidupan dari tubuh serangga

untuk memacu kehidupannya.Sedangkan faktor eksternal adalah faktorlingkungan yang langsung berpengaruhter-hadap kehidupannya, seperti suhu,cahaya, kelembaban udara, faktor iklimyang lain, faktor biologis dan gangguanmanusia. Berikut ini adalah beberapacontoh hama tanaman (Gambar 2).Beberapa contoh hama yang seringmenyerang tanaman adalah tungau, UlatLepidoptera, Lalat diptera, KepikHemiptera, Kutu Hompotera, Kumbang

Coleoptera dan mamalia (tikus, gajah,dan babi hutan).

Beberapa Hama Tanaman

Gambar 5.11.Beberapa contoh hama-hama tananaman yang sering merugikan petani dinataranya adalah ulat lepidoptera,tikus, kumbang Coleoptera, dan gajah.

1). Hama Tungau

Penyebab : Tungau merah

(Oligonychus). Tungau ini berukuran 0,5

mm, hidup disepanjang tulang anak daunsambil mengisap cairan daun sehinggawarna daun berubah menjadi mengkilat

berwarna bronz. Hama ini berkembang

pesat dan membahayakan dalamkeadaan cuaca kering pada musim

Page 405: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 405/7

kemarau. Gangguan tungau padapesemaian dapat mengakibatkanrusaknya bibit.

195

Page 406: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 406/7

Gambar 5.12.Gejala serangan tungau merah pada tanamanjeruk.

Gambar 5. 13.Larva tungau merah

2). Ulat Lepidoptera

a). Sylepta sp. (Pyralidae; Lepidoptera)

Penggulung daun nilam dan pemakandaun lainnya. Hama ini meletakkan telurdi atas permukaan daun. Setelah larvamenetas warnanya transparan. Setelahmulai memakan daun warna ulat hijau.Ulat bergerombol memakan bagian ataspermukaan daun, sehingga bagian daunyang dimakan kelihatan transparan.Ketika ulat mulai agak dewasa, ulatmembuat sarang dengan caramenggulung daun yang agak muda danmemakan daun dari sarang yang dibuat.

Gambar 5.14.Imago tungau merah.

Gambar 5.15.Siklus hidup tungau merah

Bila daun sudah habis, ulat jugamemakan batang muda dekat sarangnya.Pada kondisi demikian serangan hamasudah mulai menimbulkan kerugian ± 5  10% sehingga perlu diwaspadai dansegera mengambil tindakan pencegahan.Penyebaran tidak terlalu cepat dan

tergantung pada populasi imago.

Gambar 5. 16.Imago (serangga dewasa) Sylepta sp.

196

Page 407: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 407/7

Gambar 5. 17Siklus hidup Sylepta sp.

b). Ulat tritip/ ulat daun (Plutellaxylostella)

Ulat tritip memakan bagian bawah daunsehingga tinggal epidermis bagian atassaja. Ulatnya kecil kira-kira 5 mmberwarna hijau. Jika diganggu akan

menjatuhkan diri dengan menggunakanbenang. Ulat ini cepat sekali kebalterhadap satu jenis insektisida.

Gambar 5.18Imago Plutela sp

c). Ulat krop/ jantung kubis (Crocidolomiabinotalis)

Sering menyerang titik tumbuh sehinggadisebut sebagai ulat jantung kubis.Ulatnya kecil berwarna hijau lebih besar

dari ulat tritip, jika sudah besar garis-gariscoklat. Jika diganggu agak malas untukbergerak. Berbeda dengan ulat tritip yangtelurnya dietakkan secara menyebar, ulatjantung kubis meletakkan telurnya dalamsatu kelompok.

Gambar 5. 19.Siklus hidup Plutela sp.

Gambar 5. 20.Larva Crocidolomia sp

Gambar 5.21.Imago Crocidolomia sp.

d). Ulat grayak (Spodoptera litura)

197ering menyerang secara berkelompokdan serangan sangat mendadak.

Page 408: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 408/79

Serangan umumnya terjadi pada malamhari sehingga disebut ulat gerayak atauulat tentara. Ulatnya berwarna hijau lebihbesar dari ulat kubis, jika sudah besargaris-garis coklat.

Jika diganggu agak malas untukbergerak.

Gambar 5. 22.

Larva Spodotera sp.

Gambar 5.23Siklus hidup Spodoptera sp

e). Ulat tanah (Agrotis ipsilon)

Ulat berwarna hitam. Gejala kerusakanyang ditimbulkan ialah terpotongnyatanaman kubis yang masih kecil.Pengendalian dapat dilakukan denganmembongkar tanah secara berhati-hatidisekitar tanaman yang terpotong.

3) Lalat Diptera

Lalat bibit adalah salah satu hama yang

dapat merusak bibit tanaman. Tanamanyang umumnya diserang oleh lalat bibit

adalah leguminoceae. Beberapa lalatbibit yang sering merugikan adalah lalatkacang (Agromyza phaseoli), penggerekpucuk kedelai (Agromyza dolichostigma),

penggerek batang kedelai(Melanagromyza sojae).

Gambar 5.24.Larva Agrotis sp.

Gambar 5. 25.Imago Agrotis sp.

Gambar 5.26.Gejala serangan lalat diptera.

4) Kepik Hemiptera

Kepik hemiptera adalah perusak polong.Serangga merusak tanaman dengan caramengisap cairan tanaman dengan jarumstilet (alat pengisap yang dipunyaiserangga). Serangga penggerek polong

adalah Etiella zinchenella. Seranggapengisap polong adalah Riptortus linearis,dan kepik hijau Nezara viridulla.

Page 409: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 409/7

Gambar 5. 27.

Imago kepik Nezara viridula

198

Page 410: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 410/7

Gambar 5.28.Siklus hidup N.viridula

5) Kumbang Coleoptera

Kumbang oryctes adalah Oryctesrhinoceros. Hama ini menimbulkan gejalaserangan dengan cara kumbang dewasamasuk ke dalam titik tumbuh dan

memakan bagian yang lunak. Bilaserangan mengenai titik tumbuh, tanamanakan mati, tetapi bila makan bakal daunhanya menyebabkan daun dewasa rusakseperti terpotong gunting.

a). Kumbang Coleoptera

Kumbang oryctes adalah Oryctesrhinoceros. Hama ini menimbulkan gejalaserangan dengan cara kumbang dewasamasuk ke dalam titik tumbuh dan

memakan bagian yang lunak. Bilaserangan mengenai titik tumbuh, tanamanakan mati, tetapi bila makan bakal daun

hanya menyebabkan daun dewasa rusakseperti terpotong gunting.

Gambar 5.29.Hama tanaman kelapa kumbang Oryctes sp

199

Page 411: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 411/7

6) Mamalia

Hama yang termasuk mamalia (binatangmenyusui) adalah babi hutan dan kera.Hama ini sangat merusak tanaman kelapasawit. Di beberapa daerah tertentu diSumatera, gajah sering menyebabkankerusakan yang serius pada tanamankelapa sawit muda. Selain itu juga tikus(rodentia) merupakan hama yang

merusak (memakan) buah kelapa sawityang sudah tua.

Gambar 5.30.Siklus hidup kumbang hama kepala Oryctesrhinoceros

b. Penyakit tumbuhan

Penyakit tanaman dikelompokkan

menjadi dua. Yang pertama adalahpenyakit non infeksius dan yang ke dua

adalah penyakit infeksius. Sejak benihditanam, fase vegetatif dan fase generatiftanaman, semua kebutuhan hara

tanaman harus dicukupi. Jika tanamanmengalami kekurangan hara ataukelebihan salah satu unsur hara atau pHmedia tumbuh terlalu rendah atau terlalu

tinggi maka tanaman akan menunjukkangejala kerusakan. Gejala ini dapat berupaperubahan laju pertumbuhan, ukuran

tanaman, warna daun, ketebalan daun,warna batang, warna buah atau bunga,bentuk buah atau bunga dan lain-lain.

Tanaman sakit adalah suatu kondisitanaman yang tidak wajar, sehinggaproses kehidupan (metabolisme) tanamanterganggu, yang pada akhirnyamenimbulkan keruganian bagi petani.Penye-bab penyakit dapat disebarkan daritanaman yang sakit atau dari bagiantanaman yang sakit tersebut ke tanaman

sehat. Penyakit yang sering menginfeksitanaman dapat berupa jamur, bakteri,

virus dan fitoplasma. Penyebab penyakitatau patogen tersebut menyebabkanadanya gejala kerusakan pada bagianbagiantanaman seperti pada akar,batang, daun, buah, bunga dan biji.Gejala serangan patogen tersebutdinamakan penyakit.

Page 412: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 412/7

Gejala penyakit pada tanamandikelompokkan sebagai berikut : Kerdil(pertumbuhan tanaman yang lambansecara menyeluruh); klorosis (perubahanjaringan tanaman dari hijau menjadikekuningan); nekrosis (kematian jaringantanaman/bercak daun); layu(terganggunya aliran air di dalampembuluh tanaman); kanker(pertumbuhan bagian tanaman yang tidak

wajar).

Patogen tanaman dapat berupajamur yaitu organisme yang umumnyaberbentuk benang, dapat menghasilkanspora. Intinya jelas dan dapat dilihat dibawah mikroskop dengan pembesaranlensa 100-400 kali. Sedangkan bakteriadalah mikro-organisme yang lebih kecildari jamur, mempunyai sel tunggal atauberkoloni, berbentuk seperti batang, komaatau rantai.

Patogen yang lain adalah bakteriyaitu mikroba yang dapat dilihat denganpembesaran 100-1600 kali dan harusmenggunakan minyak emersi.

200

Page 413: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 413/7

Virus adalah mikroba yang hanyamempunyai suatu selubung proteindengan asam nukleat yang dapat mempengaruhikerja DNA sehingga proseskehidupan tanaman terganggu.

MLO adalah patogen yangmerupakan peralihan dari virus ke bakteri.Bentuk virus dan MLO hanya dapat dilihatdengan menggunakan mikro-skop

elektron (pembesaran > 1 juta kali).Patogen-patogen tersebut dapatmenyerang tanaman pada fase vegetatifdan fase generatif.

1). Penyakit Non Infeksius

Faktor lingkungan yang tiba-tibaberuabah, suply nutrisi yang tidak cocok,atau irigasi akan menyebabkan gejalakerusakan fisiologi pada tanaman.Beberapa tanaman budidaya lebih sensitiftehadap perubahan-perubahan tersebut di

atas dibandingakn dengan varietaslainnya.

Faktor lingkungan yang dapatmenyebabkan kerusakan pada tanamanantara lain:

. Suhu ekstrim, kekurangan ataukelebihan air.

. Kerusakan atau kelebihancahaya.

. Kekurangan oksigen.

. Polusi udara.

. Defisiensi nutrisi.

. Keracunan mineral.

. Keasaman atau kebasaan tanah.

. Keracunan pestisida.

. Praktek penanaman yang salah

dan lain sebagainya yang

menyebabkan pertumbuhantanaman tidak normal

(a). Penyakit Pecah Buah

Pada permukaan bawah buah tomat,gejala terbakar, dan akibat akhirnya akan

Page 414: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 414/7

menimbulkan gejala bercak kering

melingkar (Gambar ). Defisiensi calsium.

Media tumbuh tanam yang tiba-tibamendapatkan suply air, aku-mulasi garampada daerah per-akaran merupakan

gejala-gejala yang umum. Usahamenghidar dari hal tersebut di atas akanmenimbulkan busuk buah.

Gambar 5. 31Gejala serangan penyakit pecah buah.

(b). Penyakit Pecah Buah konsentrisBelahan konsentris meling-kar yang

terdapat pada seluruh permukaan buahatau muncul dari tangkai buah biasanyadisebabkan oleh tingginya suhu hari,besarnya perbedaa suhu antara sian danmalam dan perubahan tiba-tiba pada

siang dan suhu malan mediapertumbuhan telah menjadi topik bagipenelitian

Gambar 5.32.Gejala penyakit buah konsentris

(c). Penyakit Belah Cekung

Belah yang umumnya keluar daripermukaan buah mulai dari bahu buahadalah akibat terdapatnya perbedaantang nencocok antara mahasiswa.

Perubahan suhu yang peralahan lahan

201

Page 415: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 415/7

dimulai dari adanya ventilasi mencegahterjadinya kejadian ini.

Gambar 5.33.Gejala penyakit nekrosa buah

(d). Penyakit Keriting Buah

Keriting buah merupakan keru-sakanfisiologis yang sangat meru-gikan

mentimun. Buah muda menjadi seperti

kurva dan dimulai pada saat

perkembangan bunga stadia awal dan

mungkin dise-babkan oleh perubahansuhu yang mendadak, kelembaban mediapertumbuhan yang kurang cocok,kekurangan nutrisi, kebanyakan jumlah

buah dan diserang hama. Bakal buahyang tidak produktif sebaiknya dipangkas.

Gambar 5.34. .Gejala penyakit keriting buah.

Identifikasi keberadaan penyakitsecara dini terhadap tanaman hidroponikdapat mengendalikan permasalah

penyakitnya. Dengan mempertahankan

kebersihan ling-kungannya, danmengadopsi praktek-praktek budidaya

yang tepat seperti keseimbangan hara

dapat mempertahankan tanaman tetap

sehat. Kerusakan akibat hama dan

penyakit akan berkurang. Selain itudianjurkan agar memulai penanamandengan menggunakan bibit yang sehat.

Dengan strategi adopsi pengelolaanhama terpadu (PHT) untuk tanaman

sangat di-anjurkan di sini. Jika perluguna-kan bahan kimia yang direkomendasiuntuk mengendalikan seranggahama atau beberapa penyakit dan selalumengikuti aplikasinya secara ketatsebelum proses panennya.

(e). Kerusakan tanaman akibat ketidakseuaian hara

Page 416: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 416/7

Semua hara penting diberikan. Jikalarutan tanaman mengalami kekuranganhara atau kelebihan salah satu komponenharanya atau pH dan daya hantarlistriknya melebihi daya toleransitanaman. Maka tanaman akan

menampak-kan gejala kerusakan. Gejalaini meliputi perubahan pada lajupertumbuhan, ukuran tanaman, bentuk

daun dan warna daun, ketebalan daun,warna batang, jarang antar cabang,karakteristik akar dan lain-lain.Selanjutnya, karakteristik buah akan

berubah juga. Walaupun gejala luar ini

akan beragam berdasarkan tanamandan varietasnya, beberapa gejala umumdapat digambarkan dalam tabel gambarberikut ini.

2). Penyakit infeksius

Penyakit tanaman pada umumnyadisebabkan oleh bibit penyakit (patogen).Patogen yang sering menyerang tanamanbudidaya adalah jamur (fungi), virus,bakteri, dan nematoda. Manusia sebagaipenyebab meningkatnya penyakittumbuhan dapat dibuktikan denganbanyak penyakit tumbuhan yangberkembang sebagai akibat dari

202

Page 417: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 417/7

kemajuan ilmu pertanian yangdikembangkan oleh manusia. Penanamansatu kultivar dalam areal yang luas,penanaman yang terus menerus karenaditunjang irigasi, penanaman kultivar yangberproduksi tinggi tetapi rentan terhadappenyakit, pemasukan tanaman baru daridaerah atau negara lain adalah contohcontohpenyebab meningkatnya penyakittumbuhan.

Penanaman satu kultivar dalam arealyang luas, merupakan salah satupenyebab meningkatnya penyakittumbuhan. Penanaman satu macamkultivar dalam areal yang luasmenyebabkan tersedianya makanandengan tingkat kerentanan yang samadalam jumlah berlimpah bagi patogen, haldemikian tersebut tidak mungkinditemukan pada hutan alami yang belumdisentuh teknologi. Adanya satu macamkultivar tanaman menyebabkan patogen

tidak punya pilihan lain selain harusmemamfaatkannya sebagai makan.Bahkan apabila kultivar tersebutmerupakan tanaman tahan terhadappenyakit tertentu, maka patogenkemungkinan besar akan menyesuaikandiri dengan jalan adaptasi ataumekanisme lainnya agar dapat bertahanhidup. Sekali patogen dapat dapatmenyesuaikan diri, maka keturunannyaakan dapat berkembang dengan pesatpada kultivar tersebut.

Penanaman yang terus-meneruskarena meningkatnya irigasi, jugamerupakan penyebab meningkatnyapenyakit tumbuhan. Adanya penanamanterus menerus, maka sepanjang musimakan selalu tersedia makanan bagipatogen, sehingga patogen akanberkembang dengan pesat. Hal yangsama juga terjadi bila dalam suatuhamparan tertentu dilakukan penanamansatu jenis tanaman dengan tidakserentak.

Penanaman kultivar yangberproduksi tinggi tetapi rentan

terhadap penyakit banyak ditemui dantelah berjalan sejak manusia mulaimengenal bercocok tanam. Orangakan cenderung menanam varietasyang enak untuk dikonsumsi walaupunbanyak hama dan penyakitnya,dibandingkan memilih tanaman yang

Page 418: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 418/79

tidak begitu enak tetapi tidakberpenyakitan. Tetapi teknologipengendalian menggunakan fungisidatetap lebih mudah diaplikasikan dalamjangka pendek. Dengan pola yangdemikian itu tanpa disadari telahmeyebabkan banyaknya plasmanutfah yang hilang, sehingga akanmenyebabkan sulitnya mencari sumbergen katahanan untuk tujuan pemuliaan.Akibat dalam jangka panjang adalah

sulitnya pengendalian penyakit bila telahtimbul resistensi patogen terhadappestisida.

Pemasukan tanaman baru daridaerah atau negara lain dengan tidaksengaja akan menyebabkanmeningkatnya penyakit tumbuhan karenadua alasan. Alasan pertama yaitu adakemungkinan penyakit akan terikutsedangkan musuh alaminya tertinggal.Hal ini akan menyebabkan penyakitberkembang pesat tanpa dihambat oleh

musuh alami seperti ditempat asalnya.Alasan yang kedua yaitu bahwa adakemungkinan di tempat baru-nya,tanaman ternyata rentan terhadappatogen yang telah ada lebih dahulusehingga akan memicu peningkatanpopulasi patogen tersebut. Peningkatanpopulasi patogen pada giliran berikutnyaakan menyebabkan gampang patahnyaketahanan tanaman varietas lain yangsaebelumnya tahan.

Patogen akan menyebabkan

timbulnya penyakit dengan cara sebagaiberikut. Patogen menyebabkan penyakitpada tumbuhan dengan cara :

203. Mengkonsumsi kandungan sel inangatau mengabsorbsi makanan dari

Page 419: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 419/7

tanaman inang secara terus menerussehingga melemahkan tanamaninang.

. Membunuh sel atau merusakaktivitas metabolisme sel inangkarena sekresi patogen berupaenzim, toksin dan zat tumbuh; dan

. Mengganggu transportasi makanan,

nutrisi mineral dan air pada jaringanpembuluh inang

Beberapa penyakit penting yangdisebabkan oleh virus adalah penyakitkeriting pada cabai merah, paprika, cabai

rawit. Penyakit mozaik pada tembakau(TMV: Tobaco Mozaic Virus) dan CMV

(cucumber Mozaic Virus). Virus adalahorganisme parasit obligat (organisme

yang selalu menggantungkan hidupnyapada tanaman yang diserang).

Tanaman budidaya sering diserangoleh fungi. Fungi adalah organismeprokariotik (organisme yang tidak

mempunyai inti sel sejati). Fungi dapatmenyerang semua organ tanaman mulaidari akar, daun, batang, bunga dan buah.Beberapa fungi yang dapat menyebabkabpenyakit dan sangat merugikan tanaman

adalah fungi penyebab penyakit layu,fungi penyebab penyakit busuk buah,fungi penyebab busuk daun dan fungipenyebab kanker tanaman.

Contoh fungi yang menyerang akardiantaranya adalah Fusarium sp. dan

Phytoptora sp. Fungi yang menerangdaun adalah Cercospora sp dan

Helmintosporium sp. Fungi yang

menyerang bunga dan buah adalah

Colletotrichum sp. Berikut ini beberapacontoh gejala serangan patogen padatanaman.

a). Penyakit yang disebabkan oleh fungi

(1). Hawar Daun (Late Blight) padaKentang

Page 420: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 420/7

Di Eropa, hawar daun padakentang telah menyebabkan ratusan riburakyat Irlandia mati kelaparan da sekitar

satu juta lainnya mengungsi ke Amerikapada tahun 1845-1846. Penyakit iniberjangkit pada tanaman kentang di Jawapada tahun 1935. Sampai saat ini punpenyakit ini merupakan penyebabkerugian yang terpenting pada tanaman

kentang di dunia, termasuk di Indonesia.Penyebab penyakit ini adalah jamurPhytophtrhora infestans. Patogen inimenyerang daun, batang, akar dan umbimenyebabkan gejala hawar.

(2). Karat daun kopi

Penyakit ini merupakan penyakitpaling penting pada tanaman kopi Arabikadi dunia. Di Sri Langka hanya dalamwaktu 14 tahun saja (1870-1884) penyakitini memusnahkan perkebunanperkebunan

kopi sehingga sejak saat ituSri Langka beralih dari negara penghasilkopi menjadi penghasil teh sampaisekarang. Peralihan ini menyebabkanberalihnya pula kebiasaan orang Eropadari peminum kopi menjadi peminum tehkarena Sri Langka saat itu merupakanpemasok kopi terbesar ke Eropa. Sampaisaat ini, karat merupakan ancamanterbesar bagi produksi kopi AmerikaSelatan. Di Indonesia, penyakit ini padatahun 1876 telah menyebabkanmusnahnya kopi yang dibudidayakan saat

itu, yaitu kopi Arabika, sehingga kopi inisekarang hanya tinggal di daratan tinggisaja.

Gambar 5.35.Penyakit layu pada tembakau

204

Page 421: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 421/7

Gambar 5. 36.sketsa Fusariumsp. (patogen penyakit layu)

Gambar 5. 37.Fotomikroskopis Fusariumsp.

Di daerah yang ketinggian kurangdari 1000 m ditanam kopi Robusta yangtahan terhadap penyakit karat daun.Penyakit ini disebabkan oleh jamur

Hemileia vastatrix yang menyerang daundaunkopi. Antara tahun 1896 sampai1900 produksi kopi Indonesia merosotmenjadi 25% dari semula.

Perhatian pemerintah terhadappenyakit karat pada kopi meningkat sejaktahun 1980-an dengan berusaha untukmeningkatkan produksi kopi Arabika.Karena sampai tahun tersebut, kopiarabika hanya 5% dan ditanam dipegunungan, antar lain Dataran TinggiIjen, Jawa Timur, sedangkan selebihnya

hampir seluruhnya adalah kopi Robusta.

(3). Bercak Daun Helminthosporium padaTanaman Padi

Di India pada tahun 1942, penyakit inimenyebabkan migrasi besar-besaran dari

desa ke kota dalam upaya mencari kerjauntuk membeli beras yang harganyasangat tinggi dan telah menyebabkansekitar dua juta orang meninggal dunia.Sampai beberapa tahun yang lalu bercak

coklat masih tergolong penyakit pentingpada tanaman padi di Indonesia.Penyebab penyakit ini adalah jamurHelminthosporium oryzae yangmenyerang daun, batang dan bulir padi.

(4). Hawar Daun Jagung

Penyakit hawar daun jagung(Southern Corn Leaf Blight) yangdisebabkan oleh jamur Bipolaris maydis(Helminthosporium maydis) sampai saatini terdapat di berbagai tempat di seluruh

dunia terutama di daerah-daerah hangatdan lembab, termasuk Indonesia. Ras 0merupakan ras yang umum dari patogenini, sedangkan ras T diketahui pernahmenyebabkan kerugian sekitar satu milyarUSD di Amerika Serikat pada tahun 1970.Ras T biasanya hanya diketahui ada padatanaman jagung hibrida dengansitoplasma jantan mandul jagung Texas.Ras T ini dapat menyerang semua bagian

Page 422: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 422/7

tanaman jagung.

(5). Penyakit rebah kecambah

Penyakit rebah kecambah disebabkanoleh sekumpulan fungi atau satu jenisfungi yang menyerang bibit tanamansecara mandiri atau pun bersama-sama.Patogen penyakit rebah kecambahdiantaranya adalah Pythium, Rhizoctonia,

Fusarium, and Phomopsis. Gejalapenyakit yang muncul pada bibit tanaman

atau tanaman muda relatif sama.Penyakit ini sering muncul sejak benihtumbuh di lapangan, karena adakemungkinan patogen terbawa melaluibenih atau bertahan pada bahan organikyang digunakan sebagai pupuk. Patogendapat menyerang sejak benih mulai

berkecambah, pada saat masihberkecambah, atau pada waktu umur bibit

masih sangat muda, tergantung jenis

205

Page 423: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 423/7

patogen yang menyerang. Pada tingkatserangan yang menengah, penyakit iniakan menurunkan produksi. Penggunaanunsur hara untuk mengembalikan vigortanaman ataupun untuk membantuketahanan tanaman terhadap penyakittidak akan berfungsi dengan baik danpenyakit ini pun tidak dapat dikendalikandengan pestisida.

Gambar 5.38.Gejala penyakit rebah kecambah pada tanamankedelai muda

Gambar 5. 38Gejala penyakit rebah kecambah yang disebabkanPhytophthora pada kecambah

Gambar 5. 40Gejala serangan pada bagian akar.

(6). Penyakit busuk lunak seludang daunPenyakit busuk lunak pada seludang

daun disebabkan oleh patogen

Rhizoctonia solani. Penyakit inimerupakan penyakit penting pada

tanaman padi. Gejala penyakit padaumumnya timbul pada bagian tanamanyang dekat dengan air, organ tanamanyang terserang biasanya daun padi

bagian bawah. Pada kondisi yanglembab (95%)dan hangat, penyakit iniakan menyebar dengan cepat.

Gambar 5. 41.Gejala penyakit bercah basah (blight) pada tanamanpadi.

(7). Penyakit bercak coklat cercosporaPenyakit bercak coklat disebabkan oleh

Cercospora janseana. Dari tahun ketahun penyakit berkembang terussehingga menjadi penyakit penting pada

206

tanaman padi. Patogen pada umumnyamenyerang tanaman pada saat tanamanmenjelang dewasa dan mengakibatkan

Page 424: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 424/7

kematangan biji padi lebih cepatdibandingkan dengan kondisi normal.Bercak pada daun berukuran 0.2 sampai

1.5 cm. Pada tingkat serangan yangtinggi, dapat mengakibatkan daun padi

mati. Varietas padi yang genjah dapatterhindar dari serangan patogen.

Gambar 5. 42.Gejala penyakit bercak crcospora pada daun padi.

(8). Penyakit bercak Pyricularia

Penyakit ini sering menyerang tanaman

padi. Patogen penyebab penyakit ini

adalah Pyricularia grisea. Pada varietastertentu penyakit ini dapat menggagalkan

panen. Patogen menyerang daun,

panikel dan daun bendera. Bagiantengah bercak biasanya berwarna abuabusedangkan sekeliling bercakberwarna coklat atao coklat kemerahan.Ukuran bercak sangat bervariasi.

Gambar 5. 43.Gejala penyakit bercak piricularia.

b). Penyakit tanaman yang disebabkanoleh bakteri

Kurang lebih terdapat 200 species daribakteri penyebab penyakit tanaman yangtelah dideskripsikan. Kebanyakantanaman yang diserang merupakantanaman yang tidak penting (minor).Bakteri parasit tersebut berbentuk batang,sebagian besar bisa bergerak (motile)dengan bulu getar (flagella) yang ada diujung-ujung sel (polar) maupun yang adadi sisi dan di ujung sel (Peritrichous), danbersifat tidak membentuk spora. Selbakteri berukuran 1,5 sampai 3 mikron(panjang) dan tampak kecil meskipun di

bawah mikroskop dengan perbesaran

1.000 X dalam minyak imersi. Merekatumbuh dengan segera dalam mediumPDA (Potato Dextrose Agar) denganmembentuk koloni bulat berwarna putih,kuning kecoklatan, atau kuning.

Gambar 5. 44.Fotomikroskopis satu sel bakteri yangmempunyai

Page 425: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 425/7

flagella.

Bakteri penyebab penyakit pada

tanaman terdiri dari 6 genera :

Agrobakterium: Batang pendek, motile,flagella peritrichous, menyebabkanhypertrophies (pertumbuhan abnormalkarena pertambahan besar sel-sel yangsangat cepat) dan benjolan-benjolan (gall)

pada akar atau batang tanaman.

Corynebakterium: Batang ramping, nonmotile (kecuali C. Flaccumfaciens dan C.Poinsettiae); menyebabkan berbagai

207gejala, kebanyakan gejala layu. Erwinia:Bentuk batang, motile (peritrichous),menyebabkan kematian jaringan yang

Page 426: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 426/7

bersifat kering, benjolan-benjolan, layu,dan busuk basah. Pseudomonas: Bentukbatang, motile dan flagella ujung (polar).Bila dibiakkan akan membentuk kolonidengan pigmen berwarna kehijau-hijauanyang dapat larut dalam air. Menyebabkanbercak-bercak daun berukuran kecil(spots) maupun besar (blights).

Xanthomona: Batang kecil, motile,

flagella satu di ujung. Koloni berlendirberwarna kuning. Menyebabkan kematianjaringan (necrosis) berupa bercak-bercakkecil (spots) dan besar (blights) pada

daun. Streptomyces: Myceliumnyasangat halus ( 2/3 mikron), dan benangbenangfilaments berbentuk spiralmembentuk segmen-segmen pada sporaberbentuk tabung (cylinder) yangberukuran seperti bakteri (1 sampai 2mikron).

Dalam banyak hal maka identifikasidapat dilakukan berdasar gejala-gejalayang terdapat pada tanaman. Limapuluhlimajenis bakteri yang penting dan seringterdapat telah digolongkan menjadi 8kelas berdasar gejala-gejala utama yangditimbulkannya pada tanaman inang.Penggolongan tersebut disajikan dibawah ini.

(1). Gejala utama benjolan (galls)

Galls atau Fasciations adalah

pertumbuhan abnormal yang disebabkanoleh peningkatan jumlah sel secara cepat,disusul penyatuan/fusi sel-sel tersebut,bentuknya menjadi pipih dan terjadi padaorgan tanaman seperti batang, dahan,dan sebagainya.

Hanya terdapat beberapa jenisbakteri yang menstimulir tanaman inanguntuk membentuk benjolan (galls),biasanya pada pangkal batang, leherakar, atau pada akar. Contoh yang klasikseperti yang telah dikemukakan adalah

Crown Gall pada golongan tanamanbudah-buahan pome dan stone Fruits,serta pada kira-kira 200 tanaman berkayulainnya. Bakteri dapat dibiakkan dari

jaringan luar benjolan yang masih mudadan tumbuh aktif, lalu ditularkan padatanaman tomat atau Kalanchoe untukmenguji pathogenicitynya. Biasanyabenjolan akan timbul setelah 1 atau 2

Page 427: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 427/7

minggu dari jaringan yang ditulari itu.Bakteri penyebab benjolan yang lainadalah yang menyerang tanaman Olive,Oleander, Ash, pohon buah-buahannuts, dan pohon-pohon hutan.

Agrobacterium tumefaciens : CrownGall, Benjolan pada akar, batang, atau

dahan-dahan. Agrobakterium rhizogenes: Akar Berambut (Hairy Roots) :

Pertumbuhan berlebihan secara abnormaldari akar-akar, baik yang menghasilkanbenjolan (gall tissue) maupun tidak.

Agrobakterium rubi : Benjolan

batang/dahan (Cane Gall) : Benjolanbenjolanpada batang/dahan yang sedangberbuah dari tanaman Blackberry dan

Raspberry. Pseudomonas savastanoi :Benjolan Pohon Olive (Olive Knot) :Benjolan-benjolan pada akar dari pohon

Olive dan Ash, juga pada ranting-

ranting pohon Olive. Corynebakteriumfasciens : Penyebab Fasciation. Benjolanbenjolanpada dahan tanaman kapri,Crysanthemum, dan tanaman-tanamanbunga lainnya.

Xanthomas beticola : kantong Bakteri(Bakteril Pocket) : Menyebabkanbenjolan-benjolan dengan kantongkantongbakteri pada leher akar dan akar-

akar tanaman gula bit. Benjolan bakterisering terdapat pada leher akar tanamanberkayu yang disebabkan oleh beberapajenis bakteri. Contoh klasik dari gejalapenyakit ini adalah apa yang disebutCrown Gall dari tanaman buah-buahangolongan pome dan stone fruits. Disamping itu Crown Gall juga menyerangkira-kira 20 jenis tanaman berkayulainnya, termasuk beberapa golongantanaman hias. Anda dapat membuatbiakan bakteri dengan mengambil

208

Page 428: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 428/79

jaringan bagian luar dari benjolan yangmasih muda dan sedang tumbuh. Biakanmurni bakteri tersebut lalu diuji sifatpatogenesitasnya dengan menularkannyakepada tanaman tomat (batangnya) ataubagian yang sukulen (tanaman yangmengandung banyak air). Kedua macamtanaman ini akan cepat menumbuhkanbenjolan bila diserang oleh bakterium ini.Contoh-contoh benjolan bakteri yang lain

adalah penyakit benjolan bakteri padatanaman Olive, Oleander, Ash, danpohon-pohon hutan.

(2). Layu Bakteri

Tanaman menjadi layu oleh karenaserangan Bakteri pada jaringanpembuluh. Jenis-jenis bakteri inimempunyai pengkhususan (specialisasi)dalam kelompok-kelompok tanamaninang yang diserangnya, misalnya jenisbakterium yang menyerang golongan

tanaman semangka dan sebangsanya,tomat, kentang, buncis, jagung, dan lainlain.Ada pula jenis-jenis bakteri yangmula-mula menyerang jaringan pembuluhtanaman, tetapi kemudian menyebabkanbusuk-jaringan pada jaringandisekelilingnya.

Bakteri ada juga yang menyebabkanpenyakit dengan gejala perlendiran-Bakteri atau Kebasahan pada kayu(Bakteril Slime-Flux or Wetwood) padapohon Elm dan pohon-pohon lain.

Penyebab penyakit adalah Erwinia nimipressuralisyang menimbulkanterbentuknya cairan di jaringan kayu(heart-wood) dengan tekanan, sehinggacairan tersebut meleleh keluar ke bagianbawah dari batang. Cairan yang menjadiseperti lendir (flux) ini kemudian diuraikanoleh Bakteri lain dan Ragi sehinggamenimbulkan bau yang tidaksedap/merangsang.

Corynebacterium sepedonicum :

Busuk-melingkar pada kentang (Bakterilring-rot of potato). Sangat merugikan dilapangan dan di tempat penyimpanan.Gejala-gejala baru muncul pada saatkentang menjelang masak, yaitu terlihatcabang/batang tanaman menjadi layuatau tumbuhnya seolah-olahterhambat/kerdil (stunted). Pangkalbatang menunjukkan gejala busuk basah.Suatu ciri khas dari penyakit ini adalah :

Page 429: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 429/7

bila batang dipotong, lalu dipijit, makakeluarlah cairan (exudates) yangberwarna kuning-kecoklatan (cream).Infeksi pada umbi mula-mula tidaktampak, tetapi kemudian di dalam gudangpenyimpanan gejala-gejala khas penyakitini mulai kelihatan. Seakan-akan bagaikansebuah cincin yang melingkar di dalamjaringan umbi yang berwarna kuningkecoklatan, lalu berubah menjadi coklatmuda. Selanjutnya lingkaran tersebut

makin jelas berubah menjadi busuk(seperti keju) tanpa bau. Kemudiansetelah adanya serangan mikroorganismesekunder barulah timbul bauyang kurang sedap, yang terutamadisebabkan oleh E. Carotovora

Corynebakterium flaccumfaciens :

Layu bakteri dari Kacang buncis.Menyebabkan tanaman menjadi layupada segala tahapan umur. Biasanyabakteri sudah ada pada (atau di dalam)

biji. Seringkali tanaman juga menjadikerdil.

Corynebakterium michiganense :

Layu bakteri pada Tomat. Bibit tanamantomat menjadi kerdil. Daun-daun bawahtepinya menjadi layu dan mengering.Bintik-bintik kecil bagaikan mata-burung terdapat pada buah.

Pseudomonas caryophy li :

Layu bakteri pada Bunga Anyelir.Menyerang tanaman-tanaman Anyelirdalam Rumah-Kaca. Tanaman menjadilayu dan mengering, serta akarnya

209

Page 430: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 430/7

membusuk. Mula-mula daun-daunmenjadi hijau-keabu-abuan, lalu menjadikuning dan mati. Terdapat garis-gariskuning pada jaringan pembuluh daribatang.

Ralstonia solanacearum:

Penyebab penyakit layu pada banyakjenis sayur-mayur dan tanaman hias.

Gejala utama : Kerdil atau layu serentak,jaringan-jaringan pembuluh berwarnacoklat dan tampak garis-garis coklat padairisan batang membujur. Kadang-kadangterjadi busuk-lunak berwarna coklat padabatang dari tanaman tomat dan kentang,juga umbi kentang menjadi busukberwarna coklat melingkar.

Corynebakterium insidiosum :

Layu bakteri pada Alfalfa. Menyebabkankerdil dan penguningan warna bagian

atas tanaman ; jika kulit akar tunggangdikelupas, maka akan tampak garis-gariscoklat tingkat awal pada jaringan kayu,yang selanjutnya meningkat menjadibercak-bercak meluas berwarna kuningcoklatpada seluruh jaringan kayu.

Erwinia tracheiphi la :

Layu bakteri pada golonganCucurbitaceae. Penyakit pada jaringanpembuluh (melalui luka) yang disebarkanoleh bangsa kumbang dari golongan

Cucurbit ini. Menyebabkan layu serentakdan kematian pada batnag/cabangpenjalar (Tidak terjadi pada semangka).

Xanthomonas campestris :

Busuk-hitam dari golongan Cruciferae.Bakteri memasuki jaringan tanamanmelalui pori-pori air atau luka, kemudianmenyebar melalui jaringan pembuluh.Irisan melintan akan menunjukkanlingkaran hitam pada pembuluh. Irisanmelintang dari petiole (tangkai daun)

menunjukkan jaringan Xylem yang sepertitersumbat serta berwarna hitam.

Menyebabkan tanaman mati atau daundaunnyagugur

Xanthomonas incanae :

Bercak-bercak bakteri pada tanamanStock (Tanaman hias Matthiola). Pada

Page 431: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 431/7

tanaman muda/bibit menyebabkan layuserentak, boleh jadi terus mati. Padatanaman dewasa terjadi bercak-bercakhitam pada batang, seluruh jaringanpembuluh berubah warnanya.

Xanthomonas stewartii :

Layu bakteri pada tanaman Jagung.Tanaman menjadi kerdil, buku-bukumenjadi coklat, pada daun-daun terjadi

baris-baris (streaks) berwarna hijau-pucatyang panjang. Terdapat lendir berwarnakuning pada jaringan pembuluh.

Gambar 5.45.Fotomikroskopis bakteri penyebab penyakit layu

Gambar 5. 46.Pseudomonas sp. Padamedia agar, hasil isolasi daritanaman yang sakit

210

Page 432: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 432/7

Gambar 5.47.Gejala serangan bakteri layu pada batang tomat (irisanmembujur)

(3). Gejala utama : mengeluarkan lendir(slime flux)

Seperti yang telah diuraikan di muka,bakteri juga ada yang menyebabkanpenyakit yang mengeluarkan lendir terus

menerus seperti yang terdapat padapohon Elm dan pohon-pohon lain.Penyebabnya adalah Erwinia nimipressuralisyang merupakan suatu jenisbakterium penghasil gas. Jaringan kayu(heart-wood) yang terserang membentukzat cair yang karena ada tekanan (gas)lalu keluar ke permukaan batang danmengalir ke bagian bawah. Kemudiancairan itu menjadi mangsa bakteripembusuk yang lain dan jenis-jeniscendawan ragi, sehingga terjadipenguraian yang menimbulkan bau tidak

sedap dan merangsang. Patut dicatat,bahwa organisme sekunder tersebutbukan penyebab penyakit.

Erwinia nimipressuralis :

Perlendiran Bakteri atau Kebasahan padaKayu (Slime Flux or Wetwood).Menyerang pohon Elm, mulberry, maple,oak, poplar, dan willow. Jaringan kayudan pohon-pohon itu menjadi berwarnagelap dengan sifat seperti bekasterendam air, dari luka-luka maupun

celah-celah yang ada keluarlahcairan/lendir secara terputus-putus

maupun terus-menerus. Bakterimenimbulkan tekanan (gas) pada cairanyang beredar dalam tanaman. Bau- busuktimbul pada lendir setelah diuraikan olehmicro-organisme sekunder.

(4). Gejala utama : busuk lunak/basahGejala penyakit ini kiranya cukupdideskripsikan sebagai berikut : Typepenyakit yang disebabkan oleh serangan

bakteri pada zat perekat antara sel-seljaringan tanaman, sehingga zat perekatterebut mencair dan akibatnya jaringanlalu rusak menjadi semacam lendir.Berdasar type klasik bakterium Erwiniacarotovora (penyebab busuk basah yangumum), maka kita dapat pula mengetahuicara untuk melakukan tindakan-tindakankontrol yang cocok guna mengatasipenyakit-penyakit busuk basah lainnya.

Page 433: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 433/7

Busuk basah terjadi terutama padasayuran yang banyak mengandung air.Rhizome dari tanaman Iris, Cactus yangbesar ukurannya, dan tanaman-tanamanlainnya. Penyebabnya belum tentu E.carotovora, tetapi gejala menyeluruhnya(Syndrome) adalah asma.

Erwinia carotovora :

Busuk basah dari sayuran. Terjadi di

lapangan, di tempat penyimpanan, transitpada sayuran maupun tanaman hias,

misalnya tanaman hias-daun. Infeksimelalui luka, cepat menjalar dan menjadibusuk dengan abu tak sedap. Enzymeenzymeyang dihasilkan oleh bakterimenghancurkan zat perekat antara sel-seljaringan tanaman, sehingga menimbulkanbusuk jaringan yang basah dan berlendir.

Pengujian cepat :

Pada medium Na-polypectate yang barudituang ke dalam cawan Petri diberikan(inoculasi) organisme tersebut denganmenyapukannya. E. Carotovora akanmerubah medium emnjadi cair dalamwaktu 24 sampai 48 jam.

211

Page 434: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 434/7

Erwinia aroideae :

Busuk lunak dari Calia. Jugamenyebabkan busuk basah pada banyakmacam sayuran, tanaman hias, jugaumbi-umbi tanaman hias, golonganCucurbit, dan Cacti. Busuk lunak yangkhas.

Erwinia dissolvens :

Busuk bakteri pada Batang Jagung.Sangat merugikan bila menyerang bukubukubatang bagian bawah sehinggamenyebabkan busuk lunak/basah, batangtanaman menjadi patah/rebah dan mati.

Erwinia atroseptica :

Busuk-hitam pada Kentang (PotatoBlackleg). Daun-daun tanaman di bagianbawah berwarna kuning, danpertumbuhannya menjadi tegak. Batang

di bawah permukaan tanah menjadi hitamdan membusuk, umbi-umbinya ikutterinfeksi melalui jaringan penghubungdengan batang.

Erwinia phytophthora (atroseptica):Busuk-hitam dari Delphinium (Blackleg ofDelphinium). Menyebabkan busuk-lunakhitampada pangkal batang dengan cairanbakteri yang meleleh keluar dari celahcelahnya.Menurut Elliot : bakteripenyebabnya termasuk E.atroseptica.

Erwinia carnegiana :

Necrosis-bakteri dari Cactus Besar(Bact.Necrosis of Giant Cactus). Mulamulamendapat bercak-bercak kecil,berbentuk bulat atau oval, lalu menjadihitam pada permukaan jaringan cactusyang seperti semangka itu. Bagian-bagiandengan kematian jaringan yagn luasmenghasilkan cairan coklat-hitam. Padatahapan ini tanaman inang tak bisadiselamatkan lagi, karena penyakit sudahterlampau lanjut.

Adalah tidak terlampau penting untukmengidentifikasi sampai kepada speciesdari bakteri penyebab busuk lunak/basah

agar anda dapat memberikan anjurantindakan kontrol. Kecuali dalam halbusuk-melingkar pada kentang di manatindakan kontrol yang drastis diperlukan).

Page 435: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 435/7

(5). Gejala utama : busuk keras (firmrot)

Seperti halnya pada penyakit bercakbercakdaun yang kecil (spots) dan besar(blights), maka penyakit busuk-keras inimenyebabkan kerusakan jaringan yangterbatas. Kerusakan atau kematianjaringan itu terjadi pada daun-daun,batang/dahan, buah, umbi, lapis, umbibatang, dan lain-lain. Bercak-bercak

bersifat seperti bekas terendam air padatingkat awal, dan pada tingkat lanjutmengering serta mengeras.

Erwinia cypripedii:

Busuk-coklat pada anggrek. Bercakbercakkecil berwarna coklat-mengkilap,seperti terendam air, kemudian menjadicoklat-tua dan cekung. Pangkal tanamanmengkerut dan daun-daun gugur.

Pseudomonas cattleyae : bercak-bercak

coklat pada anggrek. Bercak-bercakberbentuk bulat, berwarna hijau-gelap,seperti bekas terendam air, kemudianmenjadi coklat sampai hitam.

Pseudomonas syringae :

Busuk hitam pada celah-celah tanamancitrus (Black Pits of Citrus-Citrus Blast).Bercak-bercak berwarna hitam dancekung pada buah Citrus, terutamaLemon; tanpa pembusukan.

Pseudomonasi marginalis :

Kurap pada gladiol (Gladiolus Scab).Mula-mula terdapat bercak-bercak kecilpada daun bagian bawah (dekat batang).Bercak-bercak berwarna kemerahmerahandan berbentuk agak meruncingatau menonjol. Kemudian bercak-bercakmelebar, bergabung menjadi hitam, danmenghasilkan busuk lunak maupun keras.

212

Page 436: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 436/7

Pada umbi-lapis bercak-bercak padatingkat awal bersifat seperti bekasterendam air dan berwarna kuning-pucat.Selanjutnya bila umbi tersebut menjaditua dan penyakitnya berkembang :bercak-bercak menjadi berwarna coklattua, cekung dengan pinggirannya agakterangkat.

Xanthomonas hyacinthi :

Penyakit kuning pada hyacinth (HyacinthYellow). Umbi-umbi Hyacinth yangterkena infeksi berat tidak akanmenghasilkan bunga dan daun-daunnyamempunyai gejala baris-baris (streaks)kuning sampai coklat. Irisan melintangpada umbi akan menimbulkan lendirkuning.

Xanthomonas citri :

Canker Pada Citrus (Citrus canker).

Menimbulkan bercak-bercak berwarnakecoklatan dan bergabus pada daun danbuah. Penyakit yang serius ini telahdimusnahkan dari daerah Florida dansepanjang Teluk Mexico. Di negeriAmerika Serikat ini tidak akan dijumpailagi.

Xanthomonas vesicatoria :

Bercak-bercak bakteri pada Tomat danCabai. (Bakteril Spots of Tomato&Papper-Bakteril Pustuler). Menimbulkan bercakbercak

sangat kecil, bersudut-sudut, danberbentuk meruncing ke atas pada daun.Seringkali bercak-bercak ini mempunyailingkaran kuning di sekelilingnya (yellowhalo) dan menyebabkan daun rontok.Bercak-bercak serupa bisa juga timbulpada buah.

(6). Gejala utama : hawar (blights) dankanker

Gejala-gejala dari penyakit FIREBLIGHT pada tanaman Apel yang

terkenal itu merupakan TYPE gejalaumum golongan penyakit ini. Fire blight

disebabkan oleh serangan bakteriumErwinia amylovora.

Terjadinya bercak-bercak berukuranbesar pada bunga-bunga, tunas buah,dan ranting-ranting baru adalah padamusim bunga dan periode sesudahnya di

Page 437: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 437/7

mana terjadi pertumbuhan yang pesat dimusim semi. Jaringan yang terinfeksimenjadi mati dan warnanya berubahmenjadi coklat-muda sampai tuatergantung jenis tanaman inang. Padapertengahan musim panas infeksiterhenti, dan tampak garis pembatas yangsangat jelas/tajam antara jaringan yangmati dan yang hidup.

Fire blight merupakan penyakit yang

sangat dikenal menyerang tanaman Peardan Apel, tetapi bisa juga menyerangjenis-jenis tanaman dari golongan familiRosaceae termasuk stone fruits dantanaman hias seperti loquat, cotoneaster,pyracantha, dan Photinia. Serangan FireBlight sangat merusak bila telahmencapai daerah Cambium dari batangatau dahan pohon. Masuknya sangbakteri melalui ranting-ranting, tunasbuah, atau tunas-tunas air yang kenainfeksi. Cambium menjadi berwarnacoklat muda, sel-selnya mati, lalu disusul

dengan mati dan mengkerutnya jaringankulit yang seterusnya menyebabkanterjadinya celah-celah. Jika kerusakanCambium terjadi secara melingkar, makagejala mengkerut dan matinya kulittampak jelas sekali pada bagian-bagiandahan yang terserang. Bagian tanamanyang terletak di atas lingkaran kematian itu lalu mati pula. Bakteri dapat bertahanhidup di jaringan Cambium yangdiserangnya itu selama musim dingin(over-winter), lalu di musim semiberikutnya menghasilkan cairan/lendir

yang selanjutnya menulari bagian-bagianpohon yagn lain seperti bunga, ranting,dan sebagainya. Penularan terjadi melaluivektor serangga atau uap air. Bercak-

213

Page 438: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 438/79

bercak yang terjadi pada daun-daun,ranting, atau buah dari tanaman tidakberkayu seringkali mengeluarkan tetesantetesanlendir (exudate). Jika terkenabutiran air maka lendir lalu menyebar danmembentuk lapisan bakteri yang sangattipis.

Erwinia amylovora :

Penyakit fire blight. Menyerangbermacam-macam tanaman golonganpome dan stonefruits dan berbagaitanaman hias. Penyaki canker yang bisamelewati musim dingin pada mediumdahan-dahan yang besar itu di musimsemi berikutnya mengeluarkan lendiryang kemudian ditularkan oleh seranggadan percikan-percikan air (uap air) kebagian tanaman lain : bunga-bunga danranting-ranting baru. Akibatnya bungabungadan ranting-ranting menjadi mati(necrosis) dan berbercak-bercak dengan

ukuran besar. Cambium menjadi hitamdan mati, disusul jaringan kulit menjadimati pula.

Pseudomonas syringae :

Canker bakteri pada toneFruits. Hampirserupa dengan Fire Blight dengan 2perbedaan : (1) Infeksi terjadi selamamusim dingin dan awal musim semi, lalumenjadi terhenti pada musim panas ;(2)Biasanya disertai dengan terjadinya gumyang mengalir keluar pada darah-darah

yang kena canker.

Xanthomonas junglandis :

Bercak-bercak bear bakteri pada pohonWalnut. Bercak-bercak hitam dengan selselnyayang mati pada taji ranting (catkin),buah-buah yang muda dan masak,ranting-ranting, dan cabang-cabang yangaktif. Tanaman lain yang diserang : BlackWalnut dan butternut.

Pseudomonas mori :

Bercak-bercak bakteri pada tanamanMulberry. Bercak-bercak seperti bekas

terendam air terdapat banyak sekali padadaun-daun, lalu bercak-bercak membesardan menyebabkan daun menjadi salahbentuk. Bercak-bercak menjadi coklathitam dengan tepi kuning. Dahan yangmuda menjadi bergaris-garis hitam

Page 439: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 439/7

dengan mengeluarkan lendir. Akibatnyapohon menjadi kerdil.

Xanthomonas pruni :

Bercak-bercak bakteri dan canker padaStonefruits. Bercak-bercak kecilberwarna kemerah-merahan lalu menjadicoklat, terdapat banyak sekali pada daundaun,menyebabkan daun-daunberlubang karena bercak-bercak itu

menjadi lepas (shotholes). Daun-daun lalurontok. Bercak-bercak pada rantingberwarna gelap dan cekung ke dalam.Pada buah terjadi bercak-bercak yangbersifat kering, cekung, mengandunggum, dan mengeluarkan cairan (exudate)berwarna kuning.

(7). Bercak banteri pada tanaman yangtidak berkayu

Pseudomonas syringae pv. GlycineaBercak-bercak bakteri dari Kedelai.

Bercak-bercak kecil, bersudut-sudut, dantranslucent pada daun kedelai. Mula-mulaberwarna coklat-kemerahan, lalu menjadihitam pada tingkat lanjut. Seringkaliterdapat lapisan bakteri tipis (exudate)pada permukaan bawah dari daun yangberwarna keputih-putihan. Ada jugabercak-bercak pada batang dan petioleyang berwarna hitam. Polong yang kenainfeksi berbercak-bercak seperti bekasterendam air, lalu menjadi hitam danmengeluarkan cairan (exudate). Kalausudah begini maka biji-bijinya seringkali

kena infeksi juga. Penyakit ini merupakanpenyakit yang umumnya terdapat padakeledai.

Pseudomonas syringae pv. Phaseolicola

214

Page 440: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 440/7

Bercak-bercak dengan halo padakacang buncis/polong (Halo blight ofBean). Bercak-bercak seperti penyakitbercak-bercak lainnya, hanya sajaterdapat lingkaran (halo) lebar hijau atauhijau-kuning di sekitar bercak-bercak yangseperti bekas terendam air itu. Kemudianbercak-bercak menjadi coklat dan kering.Bercak-bercak pada polong berwarnakemerahan sampai coklat dengan lapisan

tipis berwarna perak yang berasal darilendir baceria. Semua jenis kacang buncispeka (rentan) terhadap penyakit ini, tetapibanyak jenis kacang polong (dry beans)resisten.

Xanthomonasi campestris pv. PhaseoliBercak-bercak bakteri biasa paca kacangbuncis/polong. Mula-mula bercak-bercakkecil pada daun, bersudut-sudut, bersifatseperti bekas terendam air, dan berwarnahijau-muda. Kemudian menjadi besar danmengering, berwarna kuning-coklat

dengan tepinya berwarna kuning. Bercakbercakpada batang/cabangmenyebabkan mudah patah bila tertiupangin. Bercak-bercak pada polongmerupakan noda seperti bekas terendamair, hijau-tua, lalu mengering, cekung,kemerah-merahan, dan mengadung kerakdari lendir bakteri yang kering. Kalausudah begini maka biji-bijnyapun kenainfeksi : berbercak-bercak dengan warnakuning-coklat sampai kelabu.

Xanthomonas malvacearum :

Bercak-bercak daun bersudut-sudut padakapas (Angular leaf spots of Cotton-Blackarm). Mula-mula bercak-bercak daunseperti bekas terendam air, jika dilihatdengan latar belakang yang mempunyaipancaran cahaya akan tampak hijaumuda;kemudian menjadi hijau-tua danberwarna gelap. Bercak-bercak tersebarsepanjang tulang daun utama, dandibatasi oleh tulang-tulang daun kecilhingga tepinya seperti bersudut-sudut.Bercak-bercak pada batang/cabang

membesar dan menghitam. Bercakbercakpada buah mula-mula hijau danseperti bekas terendam air, kemudianmenjadi berwarna gelap

Pseudomonas pisi

Bercak-bercak bakteri dari Kapri (bakterilBlight of Pea). Mula-mula bercak-bercakdaun berwarna hijau-tua dan seperti

Page 441: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 441/7

bekas terendam air, lalu membesar danmengering serta menjadi coklatkemerahan. Bercak-bercak serupa padabatang/cabang. Juga pada bunga-bungadan polong-polong muda. Jika tulangdaun kena infeksi pada usia mudabiasanya tanaman lalu mati.

Xanthomonas carotae

Bercak-bercak bakteri pada Wortel.

(Bakteril Blight of Carrots). Bercak-bercakyang tak teratur bentuknya pada daundan petiole. Bunga-bunga yang dibiarkanuntuk memproduksi biji bisa menjadirusak/mati oleh serangan penyakit ini.

(8). Gejala utama : bercak-bercak daunPenyakit bercak-bercak daun yangdisebabkan oleh bakteri juga mempunyaigejala-gejala karakteristik yang umum.Mula-mula translucent (agak tembuscahaya), kemudian bercak-bercak ituberubah menjadi berwarna gelap dan

tidak tembus cahaya (opaque). Bila cuacalembab, maka bercak-bercak itu akanmengeluarkan tetesan lendir bakteri yangbila mengering menjadi setitik kecil karaklendir. Bila kena tetesan air maka lendirmenyebar menjadi suatu lapisan bakteriyang tipis. Acapkali bercak-bercak daunmempunyai tepi yang bersudut-sudutsebab dibatasi oleh tulang-tulang daun.Pada cabang atau buah bercakbercaknyabisa berukuran kecil (spots)sampai besar (blights), mula-mulatranslucent, lalu menjadi gelap warnanya,

bentuknya bulat atau lonjong (oval), dantidak bersudut-sudut.

215

Page 442: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 442/7

Suatu variasi yang menarik dari golonganpenyakit ini ialah adanya bintik-bintikbakteri (bakteril pustules) yang timbul disisi bawah permukaan daun. Bintik-bintikini berukuran sangat kecil (1 sampai 2mm), tampak seolah-olah meruncingkeluar dari permukaan bawah daun danbergabus. Terdapat menyerang padatomat, cabai, kedelai, dan lain-lain. Daundaunyang kena infeksi berat menguning

dan gugur. Selain daun, bintik-bintik jugaterdapat pada buah.

Pseudomonas andropogonis :

Penyakit bakteri-bergaris pada Sorghumdan Jagung (Bakteril Stripe of Sorghumand Corn). Garis-garis dan noda-nodamerah pada daun-daun dan pelepah.Terdapat kerak merah bakteri, mudahtersebar/ tercuci oleh butir air hujan.

Xanthomonas holcicola :

Penyakit bakteri bergaris-garis tak teraturpada Sorghum dan Jagung (BakterilStreak of Sorghum and Corn). Hampirserupa dengan di atas.

Pseudomonas ap i :

Bercak-bercak bakteri pada Selderi(Bakteril Blights of Celery). Bercak-bercakkecil tak teratur pada daun, berwarnaseperti karat, dapat menyebabkan daunrontok. Tapi bercak-bercak biasanya

berwarna lebih gelap/tua.

Pseudomonas delphinii :

Bercak-bercak hitam pada Delphinium(Delphinium Black Spot). Bercak-bercakhitam-tak teratur pada seluruh bagiantanaman Delphinium. Bercak-bercakseringkali bergabung hingga menjadi lebihbesar.

Pseudomonas syringae pv. LachrymansBercak- bercak daun yang

bersudut-sudut dari Cucurbit (Angularleaf-spots of Cucurbits). Bercak-bercakdaun bersudut-sudut, tak teratur, bersifat

seperti bekas terendam air, danmengeluarkan cairan (exudate) yangseterusnya menjadi lapisan tipis bakterikeputih-putihan. Bercak-bercak padatingkat lanjut berwarna kelabu, mudah

Page 443: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 443/7

patah, dan kadang-kadang menimbulkanlubang karena bercak-bercak itu terlepas.Pada buah bercak-bercak berwarnakeputih-putihan, bulat dan kecil-kecil.

Pseudomonas tabaci :

Penyakit Terbakar pada Tembakau(Tobacco Wildfire). Bercak-bercak daunberwarna kuning-coklat sampai coklatpada pusatnya, serta mempunyai

lingkaranhalo

berwarna kuning. Selaintembakau, penyakit ini menyerang

anggota-anggota Solanaceae lainnya,kedelai dan kacang polong (cowpeas).

Pseudomonas washingtoniae :Bercak-bercak daun dari Palem (Bakterilleaf-spot of Palm). Gejala berupa bercakbercakkecil berjumlah sangat banyakpada daun, dan dengan pancaran sinartampak berwarna hijau-muda. Padatingkat lanjut bercak-bercak menjadi taktembus cahaya.

Xanthomonas begoniae :

Bercak-bercak daun dan batang/dahandari Begonia (bakteril leaf and stem blight

of Begonia). Bercak-bercak sepertimelepuh, berwarna coklat dengan tepiberwarna kuning-translucent, danterdapat pada daun. Menyebabkan daungugur secara prematur. Bila menyerangbatang/dahan, Begonia akan mati.

Xanthomonas axonopodis pv.glycines:Pustul bakteri pada tanaman kedelai(bakteril pustules of Soybean). Terutamamenyerang daun. Bercak-bercak kecilberwarna hijau-kekuningan denganpusatnya yang coklat-kemerahan. Padapermukaan bawah daun timbul bintikbintik(pustule).

216

Page 444: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 444/7

(9). Gejala utama : kurap atau luka

terbuka (scab or pits) ordo

Actinomycetales familyStreptomycetaceae

Streptomyces (Actinomyces) :

Suatu genus yang mempunyai mycelium,

tetapi dalam Manual Bergey digolongkanBakteri dalam Ordo terpisah.Myceliumnya sangat halus (2/3 mikron)dan mempunyai benang-benang spiralyang membentuk segmen-segmen kedalam sporanya yang berbentuk cylinder.Spora ini mempunyai ukuran sepertibakteri, yaitu 1 sampai 2 mikronpanjangnya. Bila dibuat seksi (irisan),maka sukar untuk melihat myceliumnya,

sehingga sukar pula untukmengisolasinya.

S. scabies :

Penyakit Kurap Yang Umum (CommonScab) pada kentang, gula-bit, dantanaman ubi-ubian yang lain.Menyebabkan timbulnya bercak-bercakbergabus pada ubi,stolon, maupun akar.Bercak-bercak itu bisa dangkal ataudalam, pada umbi menimbulkan lukaterbuka. Dengan melihat gejalanya sajasudah cukup untuk memberikandiagnosis. Tetapi janganlah anda

terkacau dengan penyakit kurap yanglain, yaitu kurap-berbubuk (powdery scab)yang disebabkan oleh Spongospora.

S. Ipomoea :

Menyebabkan Busuk dalam Tanah (SoilRot or Pox) pada ubi-jalar. Daun-dauntanaman ubi-jalar yang terkena infeksiberukuran kecil, pucat, dan cabangnyakerdil. Akar-akar rabut berkurangjumlahnya dan mengalami salah bentuk.Akibatnya ubi-jalar menjadi berkurap,

kadang-kadang dengan celah terbuka(luka yang dalam) sampai sepanjang 2,5cm pada ubinya. Diagnosis cukup denganmelihat gejalanya.

Dalam menyatakan gejala-gejala penyakittanaman yang disebabkan oleh bakteri,sudah tentu diperlukan istilah-istilah yangtepat dan singkat serta dimengerti olehsemua fihak. Hal ini untuk menghindarkan

Page 445: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 445/7

pertelaan gejala yang panjang-lebar sertauntuk mencegah salah pengertian.Dibawah ini akan dikemukakan beberapaistilah yang sering dipakai untuk gejalapenyakit bakteri yang banyak dijumpai.

(10). Gejala penyakit bakteri berupabusuk-Keras (Firm Rot).

Penyakit ini menyebabkan kematiansebagian jaringan (necrosis) dari daun,

dahan, buah, umbi lapis, umbi batang,dan lain-lain sehingga menimbulkangejala bercak-bercak (lesions), laluseluruh bagian mengering dan mengeras.Buah-buahan menjadi busuk dan keras.Seperti gejala serangan bakteri padaumumnya, maka bercak-bercak padatingkat awal menunjukkan sifat sepertibekas terendam air (watersoaked), lalumengering dan mati.

Ada pula serangan penyakit bakteriyang mengakibatkan mati-jaringan

dengan bercak-bercak berukuran besarbesar(Bakteril Blighting) pada bunga,tunas buah, dan ranting-ranting mudayang biasanya terjadi pada musim bungadan periode pertumbuhan yang cepat dimusim semi. Jaringan yang terinfeksi matidan warnanya menjadi coklat mudasampai tua tergantung pada tanamaninang. Serangan penyakit ini biasanyaterhenti di pertengahan musim panas, dantampak garis pembatas yang sangat jelasantara jaringan yang mati dengan yagnhidup. Yang paling banayk dikenal adalah

Fire Blight pada tanaman Apel, yang bisapula menyerang tanaman dari golonganMawar termasuk golongan StoneFruitsdan tanaman hias seperti loquat,Cotoneaster, Pyracantha, danPhotinia.

217

Page 446: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 446/7

Serangan Fire Blight dapat menjadilebih parah bila mencapai tingkatanserangan bakterium pada daerahCambium dari dahan dan batang.Bakterium masuk lewat ranting-ranting,tunas buah, dan tunas/cabang air, menujudaerah Cambium dan menyebabkankematian jaringan dengan warna coklatmuda. Bagian yang Cambiumnya mati,kulitnya mengkerut, kering dan mati pula,

serta sering-sering menimbulkan celahcelah.Bila kematian jaringan Cambiumterjadi secara melingkar (girdling), makaakan tampak jelas lingkaran kulit pohonyang mengkerut dan mati. Selanjutnyabagian atas pohon menyusul mati. Bakteridapat bertahan hidup selama musimdingin di jaringan Cambium yang telahdiserangnya (over-wintering). Padamusim semi berikutnya bangkit kembali,mengeluarkan cairan (exudates), dancairan ini lalu menulari bagian-bagianbunga, dan lain-lain, melalui serangga

dan uap air.

Bercak-bercak daun yangdisebabkan bakteri (Bakteril Leaf spots)merupakan gejala yang khas mula-mulatranslucent (dapat melewatkan sebagiancahaya), lalu menjadi berwarna lebihgelap serta tidak tembus cahaya(opaque). Jika kelembaban udara tinggi,si-bakterium akan mengeluarkan setetesdua-tetes lendir. Jika tak terganggu, makalendir tadi akan menjadi kering sehinggayang tertinggal adalah setitik kecil lendir

kering. Jika terkena air, maka lendir akanmenyebar-melebar rata, sehingga setelahkering akan tampak sebagai lapisan yangsangat tipis berwarna keputih-putihan.Bercak-bercak daun seringkali bersudutsudut,sebab perusakan jaringan dibatasioleh tulang-tulang daun. Serangan bakteri

pada cabang atau buah bisamengakibatkan bercak-bercak kecil danbesar, mula-mula translucent, laluberwarna gelap, biasanya berbentuk bulat

atau lonjong, dan tidak pernah bersudutsudut.

Pustul bakteri (Bakteril Pustules)berupa bintik-bintik kecil ( 1 sampai 2 mm)yang menonjol pada bagian bawah daundan pada buah-buahan seperti buahtomat, cabai, kedelai, dan lain-lain. Bintikbintikini seperti bergabus dan bentuknyameruncing. Kalau infeksi bertambah

Page 447: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 447/7

berat, maka daun menguning dan gugursebelum waktunya.

Gambar 5.48.Gejala pustul bakteri pada daun kedelai.

(c). Penyakit-penyakit nematodaPenyakit atau gangguan pada tanamanyang disebabkan oleh parasit nematodatelah lama diketahui, terutama yangmengakibatkan terbentuknya benjolanbenjolan

pada akar (root-knotnematodes). Jenis-jenis nematoda lainnyajuga menimbulkan kerugian denganmenjadi parasit pada tanaman, walaupuntanpa menimbulkan benjolan-benjolan(galls) dan tanpa gejala yang jelas bagiantanaman di atas tanah. Gejala umumyang dapat ditimbulkan adalahpertumbuhan yang terhambat dan hasilyang menurun. Besar dan luasnyakerugian yang diakibatkan oleh kira-kira24 jenis (genra) parasit nematoda (tidaktermasuk penyebab benjolan akar) baru

disadari sejak tahun 1950. Di bawah inidicantumkan gejala-gejala utama dariserangan parasit nematoda bukanpembentukbenjolan (non-gall formers).Bercak-bercak akar (root lesions), mulamulasangat kecil, kemudian bisamenjalar ke seluruh akar

218

Page 448: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 448/79

Busuk akar, disebabkan olehorganisme sekunder setelah terjadinyapelukaan oleh nematoda. Percabanganakar berlebihan, terjadi pembentukan akarlateral yang sangat banyak setelahnematoda melukai dan menyerang akar.Ujung akar terluka (Injured Root-tips),menyebabkan akar menjadi kerdil danbengkak (seperti stubby roots).Kerusakan pada daun, batang dan bunga;

nematoda yang menyerang bagiantanaman di atas tanah menimbulkansalah bentuk pada daun-daun danbatang/cabang. Beberapa jenis nematodayang menyerang golongan tanaman butirbutiran(gandum misalnya) dan rumputrumputanmenyebabkan terbentuknyabenjolan (galls) dalam jaringan biji.

Akibat-akibat lain yang umumterdapat : tanaman merana, kerdil, layusecara abnormal, menguning, dan/ataumenghasilkan panen yang rendah

kwalitasnya (misalnya sayuran). Acapkaliakibat-akibat ini sulit untuk dievaluasi dandibedakan dari akibat-akibat yangditimbulkan oleh faktor-faktor lain yangmungkin bisa juga menyebabkanpertumbuhan yang jelek.

Gambar 5.49.Gejala serangan nematoda

Bila terdapat infestasi, maka adalahsangat penting untuk melakukandiagnosis secara akurat. Hal ini

disebabkan oleh besarnya kemungkinanpenyebaran parasit nematoda melalui

akar-akar tanaman, rhizome, umbi (yangakan ditanam); maupun tanahnya sendiri.

Gambar 5.50.Nematoda di dalamsel tanaman

Gambar 5.51..Gejala puru akar yang disebabkan oleh nematoda

Pemilik tanaman agar diberitahu

dengan segera agar bisa melakukantindakan-tindakan guna menghindarkanbahaya penyebaran infestasi.

Diagnosis penyakit nematoda

Type dari benjolan akar (Types ofrootknot galls) : Tergantung padatanaman inang maka terdapat beberapatype benjolan akar yang akan

Page 449: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 449/7

dikemukakan di bawah ini (penggolongansecara artificial hanya untuk membantumempermudah mengenali gejala).

219

Page 450: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 450/7

Type 1 : Berukuran besar (relatif),berbentuk bulat Tanaman sukulen yangtumbuhnya cepat seperti tomat, bangsalabu-ketimun, pare, kacang buncis, dandahlia seringkali membentuk benjolanyang kurang-lebih bulat (spherical) danbisa mencapai diameter 1,2 cm ataulebih. Jika benjolan-benjolan sebesar inibanyak terdapat pada akar tunggang(utama), maka akar tunggang itu akan

tampak membengkak besar sekali dansalah bentuknya; serta benjolan-benjolankecil lainnya terdapat pada akar lateral.Benjolan-benjolan akar bersifat sukulendan akan cepat membusuk. Dalamjaringan benjolan terdapat nematodabetinayang berukuran kecil dan tampakseperti mutiara. Anda bisa melihatnya(dengan merobek jaringan benjolan)dengan mata langsung, atau denganlensa-tangan akan terlihat lebih jelas.Type benjolan ini adalah yang palingumum terdapat.

Type 2 : Benjolan yang keras, berwarnagelap, berkayu, dan pada beberapatanaman inang berukuran besar  Tanaman-tanaman yang sangat pekamisalnya pohon fig, peach, danbeberapa tanaman hias (misalnyapepper tree) membentuk benjolanbenjolanyang besar dan bentuknya

bermacam-macam. Benjolan-benjolanakar ini dapat terkacau dengan gejalapenyakit Crown Gall (bakteri), bedanya

ialah : benjolan-benjolan ini terdapatsepanjang akar dan tidak berbentukbulan, serta disertai dengan benjolanbenjolankecil lain yang berjumlahbanyak.

Type 3 : Benjolan-benjolan sangat kecil,berbentuk seperti kelas penggulungbenang (Very small spindle-shaped galls) Terdapat pada beberapa jenis tanamanseperti arbel dan ash (dan beberapajenis tanaman lain yang agak peka

sifatnya), benjolan-benjolan ini seringdiabaikan karena tidak mudah terlihatNematoda-nematoda betina kadangkadangberada di luar akar tanpapembentukan benjolan).

Type 4 : Benjolan pada ujung akar-Beberapa tanaman tertentu misalnyaPalem, membentuk benjolan hanyasebagai pembengkakan dari ujung akarakar

Page 451: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 451/7

rambut yang masih lunak. Benjolanbenjolanini cepat membusuk danbiasanya tidak akan ikut terambil biladilakukan pengambilan contoh (samples)untuk pemeriksaan. Ujung akar yangmembusuk itu selanjutnya akanmemperlihatkan benang-benang halusyang putih warnanya (ikatan pembuluhprimer).

Type 5 : Bercak-bercak kecil, menonjol,

dan kulitnya tebal (warty) : Tanamankentang membentuk benjolan-benjolankecil dan berkulit tebal pada umbinya.Benjolan-benjolan ini mempunyai celahcelahdi mana terdapat nematodanya.Juga rhizome (akar-tinggal) dari tanamanIris mempunyai celah-celah serupa, tetapitanpa benjolan-benjolan berkulit tebal(waret) itu.

Kriteria khusus yang digunakan untukmelakukan diagnosis pemeriksaan(distinguishing features) : Harus dicari :

Benjolan-benjolan kecil berbentuk kelosyang berjumlah banyak sampai padabenjolan yang lebh besar dengan bentukbulat pada akar-akar dari segala macamukuran. Meskipun tanaman terserangdengan tidak terlampau berat, namunbenjolan-benjolan bisa berjumlah banyak.

Jika anda membuat seksi (irisan) padabenjolan dengan pisau silet yang tajam,maka biasanya terdapat celah-celah kecilberwarna coklat dimana berada sangnematoda (telur, larva, atau dewasa) yang

bisa terlihat dengan bantuan lensa-

220

Page 452: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 452/7

tangan. Adalah lebih baik bila diperiksadengan mikroskop (stereo)binocular ataudengan mikroskop compoundberperbesaran rendah. Crown Gall tidakmempunyai celah-celah seperti ini.Adanya Nematoda puru-akar (root-knotnematodes) dapat ditetapkan denganmemeriksa irisan akar rambut yangmengandung telur Nematoda di bawahmikroskop compound. Telur-telur itu

sangat kecil ukurannya serta berbentukseperti cylinder dan transparant. Hal inilebih mudah dilakukan daripadamemeriksa larvae atau Nematoda dewasayang bisa menimbulkan kekeliruandengan Nema dari species lain.

Tanda-tanda serangan nematoda dilapangan :

Walaupun ada beberapa macam gejalapada bagian tanaman yang terdapat diatas tanah yang agak jelas, namun untuk

memastikan adanya serangan Nematodakita harus memeriksa akar tanaman.Gejala layu di sore hari dalam keadaankadar air tanah yang cukup adalah gejalapertama. Tanaman muda di pembibitanbanyak mengalami kematian karenainfeksi Rhixoctonia dan lain-lain, setelahNematoda melukai jaringan akar. Selainitu, tanaman-tanaman muda yang kenaserangan Nematoda seringkali lalumenjadi kerdil dan tidak produktif. Gejalalainnya :Tanaman semusim yang sukulendan peka (sayuran dan bunga-bungaan)

seringkali bila diserang Nematodamenunjukkan gejala daun-daun terbakar dan bisa mati di tengah-tengah musim.Kalau tanaman berkayu tampak merana,harap diperiksa akar-akarnya.

(d). Penyakit tanaman yang disebabkanoleh virus

Penyakit-penyakit tanaman yangdisebabkan oleh serangan virus telahdipelajari secara ekstensif selama 20tahun terakhir ini, oleh karena Virus telah

menimbulkan kerugian ekonomis yang

besar terhadap hasil-hasil pertanian.Beberapa jenis virus mampu menyerangbanyak macam tanaman inang,sedangkan ada pula yang mempunyaihanya satu tanaman inang spesifik.Gejala penyakit virus juga bervariasi : adavirus yang latent tanpa gejala, ada pulayang menimbulkan gejala-gejala pada

Page 453: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 453/7

tanaman inang : dari yang tidak begituberat sampai yang sangat berat, bahkanmenimbulkan kematian. Pada umumnya

penyakit-penyakit virusdisebarkan/ditularkan oleh seranggagolongan Aphid dan Belalang-daun (Leafhoppers),atau oleh pembuatn okulasiatau penyambungan (enten), atau olehadanya kontak/sentuhan dari tanamanyang sakit kepada yang sehat. Beberapa

jenis penyakit virus bisa pula ditularkanoleh serangga golongan Thrips, Tungau,dan sejenis Lalat putih (Whiteflies).

Gambar 5.52.Struktur virus

Gejala penyakit virus tampak palingmenyolok dan nyata pada bagianpertumbuhan baru dari tanaman,sedangkan bagian-bagian yang tua,misalnya daun-daun bawah tampaksehat-sehat saja. Sebagian besar

penyakit virus bersifat systemic, olehkarenanya virus-virus terdapat padaseluruh bagian tanaman dan ini dapatdinyatakan dari cairan-tanaman (sap)yang berasal dari bagian manapun.

221

Page 454: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 454/7

Nama-nama virus yang akan dicantumkandi bawah ini adalah nama-nama umum,oleh karena nama dengan systembinomial jauh lebih ruwet dan belumseragam serta belum diterima oleh semuaahli virus.

Diagnosis penyakit-penyakit virusPartikel-partikel virus berukuran sangatkecil dan hanya bisa dilihat dengan

mikroskop elektron. Oleh karena itupengamatan jasad virus tidak merupakansuatu cara diagnosis yang praktis untukpekerjaan identifikasi yang rutin. Untukmembuktikan adanya virus di dalamtanaman haruslah dideteksi dengangejala-gejala pada tanaman yangditimbulkan. Kadang-kadang untukmelakukan hal ini haruslah dibantudengan suatu pengujian penularan yangsederhana (Transmission test).

Seperti yang telah dikemukakan, gejalagejala

penyakit virus sangat bervariasidan biasanya terdapat tiga sampai enammacam gejala yang berassosiasi dengantiap-tiap penyakit. Serangan penyakityang telah mencapai tingkat lanjut dapatdengan mudah dinyatakan sebagai

serangan Virus. Meskipun demikian, jikaditinjau dari segi anjuran yang merupakanproSedure bagi pemilik tanamanpenanam), maka jawabannya selalu sama: Tanaman yang telah kena infeksi Virustidak dapat dipulihkan/disembuhkan lagi

oleh sipemilik tanaman, dan malahanlebih baik dimusnahkan guna mencegahpenularan lebih lanjut kepada tanamanyang masih sehat. Di tempat-tempatdengan areal pertanaman yang luas caraini seringkali tidak praktis dan pengobatanyang effektif belum ada. Beberapa varitastanaman telah dimulyakan sehinggaresisten/toleran inilah yang di kelakkemudan hari akan merupakancarautama guna mengontrol penyakitpenyakitvirus.

Ahli-ahli Penyakit Tanaman yang telahdilatih dengan Teknik-Virus dapatmenyelamatkan virus yang ada di dalambibit-bibit tanaman dengan perlakuanpemanasan atau kultur jaringan.Selanjutnya bibit-bibit tanaman dijagaagar tetap bebas dari virus dengan caraseleksi.

Deskripsi gejala penyakit virus

Page 455: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 455/7

Gejala mosaic :

(1). Tulang-tulang daun menguning-pucat(vein clearing)

Sebelum tampak gejala mosaic atauperubahan warna secara tak teratur danmeluas, maka terlebih dulu terjadiperubahan warna tulang-tulang daun ataudi daerah di dekatnya menjadi lebihterang

:kuning-pucat. Atau terjadiChlorosis.

(2). Tulang daun menjadi baris-baris (Vein banding)

Tulang-tulang daun dan daerahsekitarnya menjadi baris-baris chlorosis,atau Chlorosis/necrosis terjadi padajaringan parenchyma di antara tulangtulangdaun sehingga tulang-tulang daun

menjadi baris-baris hijau. Kedua macam

gejala di atas bisa merupakan gejalatransisi ke arah mosaic yang lebih luasatau bisa juga tetap seperti itu sebagaigejala utamanya).

(3). Jala-Kuning (Yellow-net) :

Tampak seperti jala berwarna kuningpada daun yang sesungguhnya adalahseluruh tulang daun telah menguning. Iniadalah tahap lanjut dari gejala No. 1.

(4). Bercak-bercak Bulat (Ring spots)

Terdapat bercak-bercak bulat Chlorosis(sel-selnya Chlorosis) dan bercak-bercakbulat necrosis (sel-selnya necrosis/matisecara berselang-seling dengan sel-selhijau-normal). Pusat dari kedua macambercak-bercak menjadi necrosis padatahap lanjut.

222

Page 456: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 456/7

(5). Mosaic

Variasi dalam warna daun dengan polaberaneka.

(6). Mottle

Beberapa pola tertentu dari variasi warna

Gejala nekrosis:

(1). Necrosis Pucuk (Top Necrosis)Terjadi kematian pucuk (terminal)ranting/cabang dan daun-daun. Gejaladari penyakit Layu berbercak-bercak (Spotted Wilt) dari tanaman tomat.

(2). Garis-garis tak teratur (Streaks)Terjadi necrosis yang berupa bercakbercakmemanjang seperti garis-garis takteratur (terputus-putus) pada batang.

(3). Necrosis pada Phloem

Kematian jaringan Phloem yagn tampakpada irisan melintang batang/cabang.Gejala dari penyakit Phloem Necrosis daripohon Elm, penyakit Pucuk-Keriting(Curly Top)d ari gula-bit, dan lain-lain.

(4). Necrosis Lokal

Bercak-bercak kecil-bulat yang berupajaringan mati pada daun.

Gejala kerdil dan mati.

(1). Kerdil

Seluruh bagian tanaman menjadi kerdil,termasuk akar-akar. Gejala penyakitKerdil pada Dahlia, Kerdil pada Alfalfa.

(2). Pengerdilan pada Pertumbuhan Baru(Stunting of Current Growth): GejalaRosettes pada penyakit Mosaic daritanaman Peach, dan gejala meranting (Spnidly twigs) pada penyakit Yellows daripohon Peach.

(3). Kerdil dan Mati dari TanamanBerkayu (Stunting and Death of WoodyPalnts): Tristeza dari Citrus.

(4). Daun Gugur Prematur (PrematureLeaf Shedding) : Gejala penyakit Mosaic

pada Kobis, Mosaic pada Peach.

Page 457: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 457/7

Salah bentuk (malformations):

Daun bertekstur kasar (Rough-texturedLeaves): Gejala penyakit Mosaic Rugosepada Kentang.

(1). Reduksi pada lamina-daun (Leafblades reduced)

Gejala penyakit Daun Paku-pakuan (Fern leaf) dari tomat, Mosaic pada Fig.

(2). Warna Terputus dari Petal (ColorBreak in Petals)

Gejala perubahan warna dari mahkotabunga(petals) pada tanaman Kapri,Petunia, Stock, dan Tulip.

(3). Pertumbuhan Terhambat

Gejala dengan ujung-ujung/pucuk-pucukmeruncing pada tanaman ketimun, umbiberlekuk-lekuk (spindle-tuber) pada

kentang.

(4). Endapan Gum dalam jaringan Xylemdari kayu (Gum depostis inXylem ofwood)

Gejala penyakit Kulit Bersisik (ScalyBark) dari Citrus.

(5). Daun menggulung ke atas

Penyakit Pucuk- Keriting (Curly Top) daritanaman Gula-bit dan Tomat.

(6). Daun-daun menggulung ke bawahPenyakit Pucuk Keriting ari Buncis

Gejala pertumbuhan berlebihan(overgrowth).

(1). Enations: Tumbuh tonjolan-tonjolanlunak di atas permukaan daun ataubatang. Gejala Pucuk-Keriting (CurlyTop).

(2). Kuncup-kuncup tumbuh berlebihan

(Proliferation of buds): Gejala penyakitAster Yelows ; Sapu setan (Witches

broom) pada kentang. (3). Pertumbuhanberlebihan dari akar-akar sekunder(Proliferation of secondary roots): Gejala

223

Page 458: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 458/79

penyakit Pucuk-keriting (Curly Top), danjuga gejala penyakit Aster Yellows 

Gejala penguningan (yellows symptoms).

(1). Chlorosis yang menyeluruh danpermanen pada daun-daun dan lain-lain(Permanent uniform Chlorosis of leaves,etc.): Gejala Aster Yellows.

(2). Mahkota bunga menguning ataumenghijau (Greening or Yellowning ofPetals): Gejala penyakit Aster Yellows pada tanaman Aster dan Delphinium

Virus-Virus Penting yang MenyerangTanaman

Virus mosaic tembakau (Tobacco mosaic

virus)- vector aphids. Virus mosaicketimun (Cucumber mosaic virus) vector

aphids. Virus Pucuk-keriting (Curly-topvirus)-vector eblalang-daun (leafhoppers),satu species Virus Aster yellows (AsterYellows virus)-vector belalang

daun(leafhopper). Virus layu-berbercakbercak(Spotted wilt virus)-vector thrips.Virus mosaic alfalfa (Alfalfa mosaic virus)-vector aphids

Gambar 5.53.Gejala serangan virus pada daun tembakan

Gambar 5.54.Kutu daun, salah satu vektor virustanaman.

. Virus yang menyerang inangdalamsatu famili.

Virus mosaic Peach (Peach Mosaic

virus)-vector tungau eriophid. VirusWestern X- disease-vector belalang

daun (leafhopper). Virus Tristeza dari

Citrus-vector aphids. Virus mosaic tebu(Sugarcane mosaic virus)-vector tak

diketahui. Virus busuk-melingkar hitamdari Kobis (Cabbage black ring-rot virus)-vector aphids. Virus mosaic buncis (Beanmosaic virus)-vector aphids (11 species)

Gambar 5.55.

Page 459: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 459/7

Gejala serangan virus pada polong kacangbuncis

. Virus yang menyerang inangdalam satu genus

Virus nekrosis Phloem dari Elm (Phloemnecrosis virus of Elm)-vector kumbang-

224

Page 460: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 460/7

kulit-pohon. Virus gabus bagian-dalam(internal cork virus) dari tanaman ubi jalar-

vector aphids. Virus Peach Yellow-

vector aphids. Virus Sour CherryYellows-vector tak diketahui.

Gambar 5.56.Gejala serangan virus pada tanaman bawang

Gambar 5.57.Penyakit bunchy Top yang disebabkan olehvirus pada tanaman pisang.

5). Penyakit-penyakit mycoplasma

Belum lama berselang (1967) telahdidemonstasikan, bahwa sejumlahpenyakit yellow diseases yang dulunyadikira disebabkan oleh serangan virus,ternyata tidak demikian. Penyebabnyaadalah suatu golongan organisme yang

sangat kecil dengan ukuran terletak diantara virus dan bakteri. Organisme-

organisme ini disebut mycoplasma(berarti :bentuk cendawan), tidakmempunyai dinding sel yang kaku, danoleh karenanya dapat berubah bentuknyasesuai dengan sifat membran selnya yanglentur tapi mudah rusak/luka iut.denganmikroskop elektron, mereka akan tampaksebagai benang-benang yang bercabangcabangdan memanjang yang kemudianakan terputus-putus menjadi sel-sel yang

berbentuk bulat. Di Dalam beberapa jenismycoplasma ditularkan oleh belalangdaun(leafhoppers).

Dari segi diagnosis, mereka akandiperlakukan seperti penyakit-penyakitdimana identifikasi dilakukan berdasargejala-gejala yang ditimbulkannya padatanaman. Jenis-jenis mycoplasma yangtelah dinyatakan berada dalam tanamandan mengakibatkan penyakit tidak banyakjumlahnya. Akan tetapi dapat dipastikan,bahwa jenis-jenis yang dikenal akan

bertambah dalam waktu singkat.Mycoplasma resisten terhadap Penicillin,tetapi dapat dihambat perkembangannyasecara partial (partially inhibited) oleh

senyawa-senyawa Tetracycline(Aeromycin et al).

Penyakit-penyakit yellows (mycoplasma):

Page 461: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 461/7

American Aster Yellows : Pada tanamanAster, Chrysanthemum, Petunia, dan lain-

lain. Kerdil-jagung (Corn stunt) : Jagung.Kerdil pada Mulberry (Mulberry dwarf):

Pada Mulberry. Stolbur, Parastolbur :Pada tanaman Periwinkle, kentang,tomat, dan cabai

Kerdil Clover (Clover dwarf) : Pada

Clover. Penyakit-X pada Peach (PeachX-disease). Kerdil-kuning pada padi (Rice

Yellow-dwarf). Kemunduran padaPertanaman Pech (Peach decline).

Gejala-gejala : Penyakit Aster Yellows menyerang lebih dari 150 genera

225

Page 462: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 462/7

tanaman, termasuk banyak jenis gulma.Akan tetapi kerugian ekonomis dideritaterutama oleh golongan tanaman hias darifamily Compositae seperti Aster,golongan tanaman sayuran dari familyUmberlliferae seperti wortel, selderi danparsley. Gejala-gejalanya mencakupterjadinya penguningan (warna kuningyang bersifat umum) dan effek iniseringkali terjadi secara unilateral. Di

samping itu mungkin terdapat pula gejalagejala: Pertumbuhan berlebihan dariakar-akar kecil, dorongan tumbuh padakuncup-kuncup yang dormant, dan sapusetan. Bagian-bagian berubah bentukdan warnanya seperti daun, dan bungabunganyasecara keseluruhan akanmengalami salah-bentuk atau steril.Gejala Pucuk-Ungu (Purple Top) adalahserangan penyakit Aster Yellows padatanaman kentang di mana terjadi pulagejala timbulnya umbi-umbi pada bukubukucabang/batang. Penyakit Aster

Yellows biasanya dapat didiagnosisberdasar gejala-gejala pada tanamaninang, walaupun tidak gampang.

c. Gulma Tumbuhan

Gulma adalah tumbuhan yang hidup padatanaman budidaya sehingga akanmenjadi pesaing bagi tanaman.Persaingan antara gulma dengantanaman utamanya adalah bersaingdalam penggunaan unsur hara, air dan

udara dan tempat tumbuh. Gulma jugadapat menjadi inang bagi hama danpenyakit bagi tanaman. Jenis gulma yangtumbuh sangat bervariasi, tergantungpada tempat tumbuh, cara pengolahantanah dan lokasi penanaman. Gulmasemusim (berdaun lebar) yang seringdijumpai di semua lokasi misalnyababadotan (Ageratum conyzoides),bayam duri (Arnaranthus spinosus), tekitekian(Cyperus sp.) dan rerumputan

seperti rumput kremah, rumput bermuda,

dan alang-alang.

Beberapa gulma yang sering mengganggupertumbuhan dan perkembangan tanamanbudidaya adakah: gulma berdaun lebar,gulma teki dan gulma rumput.

Gambar 5.58.Gulma tanaman daun lebar

Page 463: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 463/7

Gambar 5.59.Gulma di lahan sawah.

Gambar 5.60.Struktur gulma Cyperus iria

226

Page 464: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 464/7

d. Teknik pengendalian opt

Pemberantasan hama seranggadilakukan dengan cara:

. penggunaan varitas tahan atauresisten,

. tehnik budidaya,

. sanitasi,

. penggunaan insek-tisida,

. secara biologi,

. pengendalian hama secaraterpadu.

Pengendalian hama dengan varietastahan merupakan upaya pemberantasanhama yang paling mudah, midalnyapenanaman padi tahan weereng, seperti

PB26, PB28, dan PB30. Sifat-sifat kimia/fisik serta morfologi tanman yang tahantidak disukai oleh hama, sehingga hamaakan kekurangan makanan sekali gusakan berpengaruh terhadap penurunanpopulasi hama.

Pengendalian secara tehnik budidayaadalah mengatur masa tanam, rotasitanaman dan pergiliran tanaman yangmerupakan salah satu cara memberantashama dengan tehnik budidaya.

Pengendlian secara tehnis budidayabertujuan untuk memutuskn danmemperpendek masa tersedianyamakanan bagi hama. Kebanyakan hamasangat tergantung pada jenis makanan

tertentu. Dengan terputus danbergantinya tanaman yang dibudidayakanmaka kesempatan hama untukmendapatkan makanan yang paling

disenangi akan terputus. Sehinggaperkembangan dan pertumbuhan

populasi hama akan turun sampai batasyang tidak membahayakan tanamanbudidaya.

Pengendalian secara sanitasi adalahmenghilangkan inang alternatifbarupatumbuhan yang tidakdibudidayakan yang biasanya digunakanuntuk tempat hidup alternatif bagi hama

Page 465: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 465/7

tanaman. Pada umumnya pengendalianhama secara sanitasi dilakukan denganmembersihkan tumbuhan liar yangmungkin menjadi tempat hidup danbertelur ataupun tempat makan hamayang sangat diperlukan untukkehidupannya. Kegiatan sanitasidilakukan dalam upaya untuk mengurangi

populasi serangga. Memusnahkan sisatanaman yang berada di lahan pertanian

juga termasuk dalam usaha sanitasi untukmemberantas hama karena sisa tanamanbudidaya akan memungkinkan hamadapat bertahan hidup sampai masa tanamberikutnya.

Pengendalian hama denganmenggunakan pestisida selalu dilakukanpada saat populasi hama telahmelampaui bata ambang ekonomi (tingkat

membahayakan). Penggunaan pestisida

dapat dianjurkan pada kondisi seperti

tersebut di atas. Pestisida digunakanapabila tehnik pengen-dalian denganvarietas resisten, tehnik budidaya dansanitasi tidak menunjukkan hasil dalam

menu-runkan populasi hama. Penyemprotanpestisida hendaknya dilakukansecara berulang-ulang dengankonsentrasi yang rendah dan sesuaidengan dosis rekomendasi.

Penyemprotan pestisida sebaiknyaditujukan pada stadium hama yang palinglemah, misalanya stadiaum nimfa atau

imago. Penyemprotan pestisida dapatdiulamngi apabila penyemprotan yangpertama tidak menunjukkan hasil dalammenu-runkan populasi hama dan ssangatmemungkinkan apabila diperlukankonsentrasi pestisida dapat ditingkatkan.Pemilihan pestisida yang efektif amat

mutlak diperlukan. Hal ini terkait dengn

227

Page 466: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 466/7

bahaya residu pestisida terhadaptanaman manusia, dan lingku-ngan.Akibat pengunaan pestisida yang kurangtepat menimbulkan ketahanan seranggaterhadap pestisida.

Akibat negatif dari pestisida adalahresurgensi hama dan letusan hama keduayang lebih dahsyat dibanding dengan

serangan hama yang pertama. Padakondisi ini diduga musuh alami banyakterbunuh pada saat melakukan aplikasipenyemprotan pestisida yang pertama.

Cara pengendalian hama secara biologiadalah dengan memanfaatkan musuhalami dari hama yang menyerang

tanaman budidaya. Pengendalian hamasecara biologi diarahkan supaya hamasecara alami dapat berkompetisi denganorganisme se-kitar lingkungannya.

Musuh alami hama dapat berupa predatordan parasit, misalnya parasit werengadalah tabuhan dari famili Tricogamatidae

yang merupakan parasit telur danpredatornya adlah kumbang Coxinella

arcuata. Hama Flutella pada kubisdiparasit oleh Angitaria.

Untuk mengintroduksi predator atauparasit membutuhkan modal yang besar.Apabila parasit yang ditetapkan bekerja

secara efisien, maka dapat bertahan lebih

lama. Dan cara biologi ini tidakmencemarkan lingkungan seperti ada

aplikasi pestisida. Penerapan carapemberantasan biologi harusmengusahakan pendistribusian parasitseefisien mungkin agar terciptakesinambungan biologi antara parasitde

ngan hama. Keseimbangan yang

diharapkan adalah kemungkinan bahwaparasit dapat mengurangi populasiserangga sampai tidak membahayakan,tetapi bukan untuk memusnahkan seluruhhama yang menjadii OPT.P

engendalian hama terpad (integratedpest control) adalah perpaduan beberpametode dan tehnik pengendalian hama

Page 467: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 467/7

dalam suatu program untuk mengelolapopulais hama sehingga kerusakantanaman yang disebabkan oleh OPT tidaktermasuk ke dalam kerusakan ekonomis.Ciri-ciri pengendalian hama terpaduadalah sebagai berikut:tuj

uan utama bukanlah memusnahkanhama, mebasmi ataupun memberantas,tetapi hanya mengenalikan populasi hama

agar tetap berada di bawah suatutingkatan atau aras yang dapatmengakibatkan kerugian ekonomis.Strategi pemberantasan hama terpadubukanlah eradikasi hama, tetapi berupapembatasan populasi hama.Pengendalian hama mengakui adanyajenjang toleransi manusia terhadappopulasi hama atau terhadap kerusakanyang diakibatkan oleh hama. Pandanganyang menyatakan dan harus dilakukanpemberantasan tidak sesuai dengank

aidah pengendalian hama terpadu.Dalam kondis tertentu ada kemungkinanbahwa adanya individu serangga ataubina-tang malahan lebih berguna bagimanusia di masa yang akan datang.D

alam melaksanakan pengendalian hamadigunakan semua metode atau tehnikpengendalian yang sudah umumdi

lakukan. Pengendalian hama terpadutidak tergantung pada suatu carapengenalian tertentu seperti pengunaanpestisida, atau penanaman varietas tahanhama, tetapi memadukan semua tehnikpe

ngendalian dalam satu kesatuans

istem pengelolaan. Pengendalian hamayang hanya bertumpu hanya pada satutehnik pengendalian sering disebut

dengan pengendalian seca unilateral.Sedangkan pengendalian hama terpadumerupakan kegiatan pengendalian secaramultilateral.

228

Page 468: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 468/79

Dalam mencapai sasaran pengendalianhama terpadu, yaitu mempertahankanpopulasi hama di bawah kerusakan

ekonomi. Sehingga produktivitaspertanian dapat diusahakan pada tingkatyang tinggi, maka perlu diperhatikanbebe-rapa kendalanya, yaitu kendalasosial dan ekonomi, yang berarti bahwapelaksanaan pengendalian hama terpadu

harus dapat didukung oleh kelayanansosial ekonomi masyarakat setempat.Kendala ekologi yang berarti bahwadalam penerapan pengendalian hamaterpadu harus secara biologis dapatdipertanggung-jawabkan dan tidakmenimbulkan kegoncangan ataukerusakan linkungan yang akanmerugikan binatang berguna,margasatwa, manusia, dan lingkungannya.

Pengendalian hama terpadu tidak hanyamemperhatikan sasaran jangka pendek

tetapi merupakan pencapaian untuksasaran jangkan panjang, sertakelestarian produksi dan pengelolaanlingkungan. Langkah-langkah pokok yangharus dilalui dalam pengendalian hamaterpadu:

. Identifikasi dan analisis statushama yang harus dikelola

. Mempelajari salingketergantungan dalam ekosistem

.

Menetapkan

dan

mengembangkanekonomi

ambang

.

Mengembangkan

sistempengamatantoring hama

dan meoni-

.

Mengembangkan

Page 469: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 469/7

model

deskripsi dan peramalan hama

. Mengembangkan strategipengelolaan hama

. Melakukan penyuluhan kepada

para petani agar menerima danmenerapkan pengendalian hamaterpadu

. Mengembangkan orgnisasipengendalian hama terpadu

Beberapa taktik dasar pengendalianhama terpadu antar lain pemanfaatanpengendali hayati yang asli dari tempattersebut, pengelolaan lingkungan dengancara bercocok tanam menggunakanpestisida secara selektif termasuk

pestisida fisiologis, ekologis, danselektivitas melalui perbaikan tehnikaplikasi dan pengetahuan terhadap sifatdan perilaku hama.

1) Pengendalian organisme penganggudengan pola bercocok tanam

Pada dasarnya pengendalian organismepengganggu secara kultur tehnis adalahmengelola lingkungan tempat budi dayatanaman agar kondisinya tidakmendukung perkembangan dan

pertumbuhan organisme pengganggu.

2) Pengendalian organisme pengganggusecara mekanis

Pengendalian secara mekanisdimaksudkan untuk mengurangi populasi(jumlah) organisme pengganggu denganbantuan tangan atau alat tertentu. Carapengendalian ini cukup sederhana dandapat dilakukan oleh semua orang.Keberhasilan pengendalian secaramekanis dapat dicapai jika dilakukan

secara terus menerus. Beberapa caramengendalikan organisme pangganggusecara mekanis adalah sebagai berikut :

Pengendalian dengan tangan, yaitudengan pengambilan organismepengganggu secara langsung denganmenggunakan tangan.

Pemasangan perangkap, pada prinsipnya

Page 470: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 470/7

hanya menyediakan sesuatu (alat danbahan) yang menyebabkan organismepengganggu tertarik sehinggamenghampiri perangkap. Pemasanganlampu (sumber cahaya) pada malam hari,di tengah kebun sangat efektif untukhama dari ordo Lepidoptera (kupu-kupudan ngengat).

229

Page 471: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 471/7

3) Pengendalian organisme pengganggusecara fisik

Pengendalian secara fisik merupakanpengendalian yang menggunakan faktorfaktorfisik atau mengubah lingkunganfisik agar organisme pengganggu menjadimati atau berkurang jumlahnya. Kematianorganisme pengganggu dapat disebabkanoleh pemanasan, pembakaran,

pembasahan, pengeringan, penghalangdan lain-lain.

4) Pengendalian organisme secara hayatiPengendalian hayati adalah pemanfaatandan penggunaan musuh alami untuk

menumnkan/mematikan populasiorganisme pengganggu tanaman.Pengendalian hayati dengan musuh alamiyaitu menggunakan organisme an dapatmenyerang hama atau patogen (bibitpenyakit) atau gulma. Akan tetapi

organisme musuh alami tersebut tidakmerugikan tanaman yang diusahakan.

5) Pengendalian organisme pengganggudengan varitas/klon tanaman tahan hama/penyakit

Pengendalian organisme peng-ganggudengan varitas atau klon tanaman yangtahan terhadap organisme tersebutbertujuan untuk meminimumkan(menurunkan) serangan organismepenggganggu karena adanya daya tahan

yang tinggi dari varitas atau klon tanamanyang diusahakan. Pengendalian dengancara ini merupakan cara yang palingmudah, murah dan ramah lingkungan.Dengan cara ini petani tidak perlu belajarsecara khusus, dan petani dapat secaralangsung menggunakannya sepertihalnya membudidayakan tanaman padaumumnya, hanya benih/bibit yangditanam diambil dari kelompok varitas/klon yang tahan terhadap suatuorganisme pengganggu. Contohnyaadalah tanaman tomat Ratna dan cabe

keriting yang tahan terhadap penyakitlayu.

6) Pengendalian organisme secarakimiawi

Pengendalian organisme peng-gangusecara kimiawi adalah penggunaan zatzatkimia untuk mematikan organisme

Page 472: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 472/7

pengganggu, sehingga populasinyamenurun. Pestisida dapat dikelompokkanmenjadi insetisida, fungisida, bakterisida,nematisida, rodentisida, akarisida danherbisida. Insektisida adalah bahan kmiayang dapat membunuh serangga(insekta). Fungisida dalah bahan kimiayang dapat membunuh jamur (fungi).Bakterisida adalah bahan kimia yangdapat membunuh bakteri. Nematisidaadalah bahan kimia yang dapat

membunuh nematoda. Rodentisidaadalah bahan kimia yang dapatmembunuh tikus. Acarisida adalah bahankimia yang dapat membunuh tungau(ordo Acarina). Dan herbisida adalahtanaman yang dapat membunguhrerumput-an gulma. Ada tiga carapenamaan pestisida, yaitu nama umum,nama dagang dan nama kimiawi. Contohpenamaan pestisida dalam kegiatan

sehari-hari adalah nama dagang, yaitusebagai berikut :

Nama umum : Karbofuran

Nama Umum : Furadan,Curater dan lain-lain

Nama Kimia : 2,3-dihidro

2,2-dimetil-7-benzonil-dimetilkarbonat

Dari cara masuknya pes-tisida ke dalamorganisme pengganggu tanaman, dapatdigolongkan menjadi racun perut, racun

kontak, racun sistemik dan fumigan.Racun perut adalah bahan kimia yangmematikan hama setelah memasukitubuh hama melalui saluran pencernaan

makanan. Racun kontak adalah bahankimia yang mematikan hama setelahmemasuki tubuh hama apabila bahankimia tersebut bersentuhan atau

230

Page 473: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 473/7

menempel pada tubuh hama. Racunsistemik adalah bahan kimia yangmematikan hama yang masuk ke dalamtubuh hama melalui bagian tumbuhanyang terlebih dahulu telah mengandugbahan kimia tersebut, kemudian termakanorganisme penggangu atau nama.Fumigan adalah bahan kimia yang mudah

Tabel 5.11. Jenis Formulasi Pestisida

menjadi gas dan membunuh organismepengganggu melalui proses pernafasan.Pada umumnya pestisida dibuat dalambentuk formulasi tertentu, sehingga efektifdan efisien penggunaannya. Beberapabentuk formula pestisida disajikan dalamtabel berikut ini.

NO

NAMA

KODE

KETERANGAN

FORMULASI

1

Emulsifiable

Bila dicampur air, cairan akan menjadi emulsi (putih seperti

Concentrates

(EC)

susu)

2

Wetable Powders

(WP)

Tepung basah, bila dicampur air menjadi suspensi

3

Flowable Powder

(F)

Tepung halus dan basah (seperti

puding). Bila dicampur air emnjadi suspensi tepung dandapat larut dalam air

Page 474: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 474/7

4

Soluble Powder

(SP)

Tepung, dapat larut dalam air

5

Solution

(S)

Larutan mempunyai-daya racun tinggi terhadap organismepengganggu tanaman

6

Dust

(D)

Debu, digunakan tanpa campuran bahan pelarut lagi

7

Granular

Butiran, diberikan kepada tanaman tanpa bahan tambahan

(G)

(langsung dibenamkan pada tanah)

8

Aerosol

(A)

Bahan aktif, merupakan partikel kecil yang dapat menguapke udara

9

Poisonous Baits

(B)

Umpan beracun, digunakan bersama bahan tambahanyang disenangi hama (sebagaimakanan)

10

Slow- releaseFormulations

(SR)

Page 475: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 475/7

Bahan aktif, keluar secara per lahan-lahan, pemakaianselama musim tanam beberapa kali.

Tabel 5.12. Daftar hama dan penyakit tanaman serta jenis pestisida

No. NAMA HAMA/PENYAKIT

PESTISIDA DOSIS PENGENDALIAN

A. HAMA

Takothion 500 EC

1

Thrips

1-2 cc/liter air, disemprotkan merata ke tanaman setelahtanaman berumur 15-30 hari, denganselang waktu 7-10 hari.

Furadan G 2-4 gram per tanaman untuk membasmi nimfa (anakserangga), dibenarnkan dalam media tanam

Temik 10 G 2 gram per tanaman untukmembasmi nimfa (anakserangga), dibenamkan dalam media tanam

Curater 3 G 2 gram per tanaman, untuk membasmi nimfa (anakserangga), dibenamkan dalam media tanam

2 Tungau Takothion 500 EC Lihat dosis untuk pengendalian Thrips

231

Page 476: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 476/7

3

Kutu Daun

Trithion 4 EOmite 57 ECTahothion 500 ECAnthio 33 ECDibrom 8 ECFolithion 50 EC

Karphos 25 EC

4

Ulat

Nudrin 24WSCDiazinon 40 ECBaythroid 50WSC

5

Kumbang

Cymbush 6 ECBayrusil 250 EC

6

Lalat Buah

Hostathion 75 ECBayrusil 250 EC

7

Kepik

Laybaycid 25 ECFolithion 50 EC

8

Belalang

Curacron

B. PENYAKIT

Benlate / Antracol 70

1

WP / Velimex

Bercak Daun

2

Page 477: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 477/7

Layu Fusarium

-

3

Layu Bakteri

-

4 Antraknose/ patek Benlate / Antracol 70WP/ Velimex

d. Teknik pengendalian hama, penyakitdan gulma (hpg) secara organik

Patogen serangga dapat digunakandalam Pengendalian Hama Tanaman(PHT) melalui beberapa teknik dansasaran yaitu :

1). Memanfaatkan secara maksimal

proses pengendalian alami oleh patogen

hama. Ada banyak jenis jamur patogenpenyebab penyakit dan jamur yangmampu menekan populasi hama secaraalami sehingga populasi tetap berada dibawah aras ekonomik. Kita harusmenjaga ekosistem sedemikian rupasehingga patogen dapat melaksanakanfungsinya secara density dependent.

25-40 ml/liter air1-2 cc/liter air

Lihat dosis untuk pengendalian Thrips

1 2 cc per liter air2 cc/liter air

0,25-1 cc/liter air1-2 cc/liter air

2-3 cc/liter air

0,75-1,5 cc/liter air

0,5-1 cc/liter air

1-2 cc/liter air

0,2%per liter air

0,15%per liter air

0,2%per liter air

0,15%per liter air

Page 478: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 478/79

0,25 1 cc / liter air.

0,5 - I cc / liter air

0.5 1 gram / liter air

Tanaman dibangkar lalu dibakar

Tanaman dibangkar lalu dibakar

0,5

1 gram / liter air

Untuk itu keadaan dan perkembanganhama yang penting perlu terus dipantaudan menjaga tindakan-tindakan yangmengurangi berfungsinya patogen hamadapat dibatasi sekecil mungkin.

2). Introduksi dan aplikasi patogen hamasebagai faktor mortalitas tetap. Prinsippenggunaan patogen hama disini samadengan introduksi serangga parasitoidatau predator untuk menekan populasi

hama untuk jangka waktu yang panjang.Caranya adalah dengan memasukkandan menyebarkan patogen pada suatuekosistem sedemikian rupa sehinggapatogen tersebut mantap di ekosistemyang baru ini, sehingga menjadi faktor

232

Page 479: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 479/7

mortalitas tetap bagi spesies hama yangdikendalikan. Permu-laan bagi patogendiperlukan kepadatan populasi inang yangcukup.

3). Aplikasi patogen hama sebagai

insektisida mikrobial. Aplikasi patogenperlu dilakukan beberapa kali samaprinsipnya dengan penggunaan

insektisida sintetik organik. Saat inibeberapa jenis patogen seperti Bacillusthuringiensis telah dipasarkan dengannama dagang tertentu. Berbeda denganinsektisida sintetik organik makainsektisida mikrobia mempunyaikeuntungan yaitu berspektrum sempitatau khas inang dan aman bagilingkungan hidup serta tidak membunuhbinatang bukan sasaran. Kecuali ituapabila keadaan lingkunganmemungkinkan patogen hama yangdiaplikasikan pada ekosistem mungkin

dapat menjadi pengendali alami hamayang permanen di ekosistem tersebut.Teknik penggunaan pengendali hamajenis mikroba biasanya diigunakan padatanaman setelah melalui pengenceranuntuk mendapatkan konsentrasi yangtepat, kemudian disemprotkan ke seluruhtanaman atau langsung ke dalam tanah disekitar perakaran, sedangkan untukmicrobial agen yang telah dikeringkan dandicampur dengan media lain dapatlangsung dibenamkan kedalam tanahatau ditebarkan ke tanah disekitar

tanaman.

Dibandingkan dengan teknik-teknikpengendalian yang lain terutamapestisida, pengendalian OPT denganmusuh alami memiliki keuntungandiantaranya:

a). Permanen

Musuh alami menjadi lebih mapan danselanjutnya secara alami musuh alamiakan mampu menjaga populasi hama

dalam keadaan seimbang di bawah aras

ekonomik dalam jangka waktu yangpanjang

b). Aman bagi lingkungan

Pengendalian hayati tidak memiliki efeksamping terhadap lingkungan terutamaterhadap serangga atau orga-nisme yang

Page 480: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 480/79

bukan sasaran

Relatif ekonomik karena begitu usahatersebut berhasil kita tidak memerlukanlagi tambahan biaya khusus untukpengen-dalian hama yang kita upayakandan tidak merugikan per-kembanganmusuh alami.

Kerugian pengendalian hayati adalah:

a). Modal investasi yang besar

Modal untuk pengendalian hayati relatifbesar karena harus dikeluarkan untukkegiatan eksplorasi, penelitian, pengujian,dan evaluasi terutama yang menyangkutberbagai aspek dasar baik untuk hama,musuh alami maupun tanaman.

Aspek dasar yang meliputi taksonomi,ekologi, biologi, siklus hidup, dinamikapopulasi, genetika, fisiologi, dll.Identifikasi yang tepat jenis hama maupun

musuh alaminya merupakan langkahpermulan yang sangat penting, supayatidak memperoleh kesulitan dalammempelajari sifat-sifat kehidupan musuhalami dan langkah kegiatan selanjutnya

Diperlukan Fasilitas yang lengkap danpara peneliti yang berkualitas,

berpendidikan khusus dan, berdedikasitinggi untuk pengembangan teknologipengendalian hayati. Keberhasilan daripenggunaan pengendali hayati relatif

lebih lama.

4) Taktik Pengendalian

Telah tersedia berbagai taktikpengendalian yang dapat dikelompokkanseperti di bawah ini :

(a). Mengusahakan pertumbuhantanaman sehat

233

Page 481: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 481/79

Yang dimaksud dengan tanaman sehatialah tanaman yang terlihat segar, tumbuhnormal menurut kriteria pertumbuhanyang telah diketahui. Dimulai denganmenilai kesehatan benih. Tanda-tandabenih sehat ialah benih harus bersih,terlihat bernas, tidak berkeriput, tidak adagejala-gejala berpenyakit, persentasetumbuhnya (kecambah) hampir 100%.Demikian juga kecepatan pertumbuhan

benih tersebut harus memenuhi kriteriayang telah ditentukan. Benih yang sehatakan menghasilkan tanaman yang sehatpula. Di lapangan dapat dibedakan antarapertumbuhan tanaman sehat denganyang bukan. Misalnya varietas unggulCisadane. Bentuk tanamannya tegak,tinggi antara 105-120 cm, anakanproduktif 15-20 batang, warna kaki,batang, dan daun hijau, muka daun kasar,posisi daun tegak, bentuk dan warnagabah gemuk dan kuning bersih, umurantara 135-145 hari.

Mengapa harus mengusahakanpertumbuhan tanaman sehat. Apakahhubungan antara pertumbuhan tanamansehat dengan masalah hama. Jelas adahubunganya, malah sangat erat.Tanaman yang sehat akan lebih mampumenahan serangan berbagai spesieshamanya. Jadi pertumbuhan tanamansehat pada umumnya menjadi lebih tahanterhadap serangan hama. Bagaimanacaranya mengusahakan pertumbuhantanaman sehat. Usaha ini mencakup

berbagai aspek kultur teknik yaitu :

. Pola-pola tanam

. Pergiliran tanaman

. Sanitasi

. Pemangkasan

. Waktu tanam

. Pemupukan

. Pengelolaan tanah danpengairan

. Tanaman perangkap

. Penggunaan mulsa

(b). Pengendalian hayati (musuh-musuhalam)

Page 482: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 482/79

Dalam pengertian ekologi definisipengendalian hayati ialah pengaturanpopulasi kepadatan organisme olehmusuh-musuh alamnya, hingga tingkatkepadatan rata-rata organisme tersebutlebih rendah dibandingkan dengan yangtidak teratur oleh musuh alamnya(DeBach, 1979). Dari segi kepentinganmanusia musuh-musuh alam tersebutdimanfaatkan sebagai pengendali hama

agar fluktuasi kepadatan rata-ratapopulasi hama tanaman selalu rendah.Dengan demikian hama tersebut tidakmendatangkan kerugian. Musuh-musuhalam tersebut dapat digolongkan sebagaiberikut (van den Bosch et al. 1985;Pimentel, et al. 1986)

. Predator

. Parasitoid

. Patogen serangga ( jamur,

bakteri, virus, nematoda)

. Vertebrata (mamalia, burung,amphibia, ikan).

(c). Varietas tahan

Yang dimaksud dengan varietas tahanialah varietas-varietas yang memangtahan terhadap serangan hama-hamatertentu. Daya tahannya itu diwariskankepad keturunan-keturunannya, jadi dayatahan yang diwariskan secara genetik.

Mekanisme ketahanan varietas dapatdigolongkan sebagai berikut (Pinter,1951) :

. Non-preferensi

. Antibiosis

. Toleransi tanaman

(d). Mekanik

Pengendalian secara mekanik ialah

menggunakan berbagai alat/bahan untukmembinasakan hama, termasukmenggunakan tangan kita untukmengambil/menangkap hama sebagaiberikut :

234

Page 483: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 483/79

. Membinasakan dengan tangan,alat

. Memagari tanaman denganpagar

. Menangkap dengan alatpenghisap

. Menggunakan alat perangkap

(e). Fisik

Yang dimaksud dengan pengendaliansecara fisik ialah memanfaatkan faktorfaktorfisik untuk membinasakan ataumenekan perkembangan populasi hama,antara lain dengan :

. Suhu panas, dingin

. Suara

. Kelembapan

. Energi, perangkap cahaya,pengaturan cahaya

(f). Senyawa-senyawa kimia semio(semiochemicals)

Selama dua dekade terakhir ini banyakkemajuan telah tercapai dalammengidentifikasi dan menetapkan fungsiberbagai senyawa kimia yang dikeluarkanoleh serangga yang mutlak penting dalam

kehidupannya. Beberapa diantarasenyawa kimia ini telah dapatdimanfaatkan sebagai salah satu taktikdalam PHT.

Yang termasuk ke dalam senyawasenyawakimia semio ini adalah feromonferomondan senyawa-senyawa kimiaalelo (allelochemicals). Mekanismekerjanya ialah mengubah perilakuserangga, tetapi tidak mematikannya.Sepanjang diektahui efek racunnyaterhadap kehidupan hewan dan tanaman

sangat sedikit atau tidak ada sama sekali.

(g). Pengendalian secara genetik

Ada kemungkinan untuk merubahkomponen-komponen genetik populasihama atau mekanisme pewarisnya yanglain dengan tujuan untuk mengendalikanhama tersebut. Metoda pengendalian

Page 484: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 484/79

secara genetik yang dibicarakan di siniialah :

. Teknik jantan mandul denganradiasi

. Zat kimia pemandul

(h). Pestisida

Yang dimaksud dengan pestisida ialah

zat-zat kimia untuk membunuh hama.Jadi pestisida adalah racun. Namunmasih terjadi perdebatan apakah berbagaiproduk kimia yang non-letal sepertipengatur tumbuh, feromon dansebagainya, juga termasuk pestisida.

Yang dibicarakan di sini antara lainpenggolongan pestisida menurutgolongan hama yang diberantasnya,efeknya terhadap hama, formulasi,toksisitas, penyimpanan, transpor, danteknik memusnahkan serta alat-alat dan

teknik aplikasi dan pengelolaan pestisida.

. Insektisida

. Fungisida

. Bakterisida

. Molusida

. Akarisida

. Herbisida

Sesuai dengan definisi PHT untukmenanggulangi sesuatu spesies/sekelompok spesies hama penting dipilihmana dari taktik-taktik pengendaliantersebut di atas yang paling cocok untukdigabungkan menjadi satu kesatuanprogram pengendalian. Namun tidakmutlak demikian. Apabila denganmenggunakan satu taktik pengendaliansudah berhasil baik sesuai denganfalsafah dan tujuan PHT, yang lainnyatidak diperlukan.

235Program PHT hendaknya sudah harusdimulai sejak persiapan tanam sampaidengan pasca panen. Dengan demikianharus dapat diantisipasi spesies-spesieshama penting apa saja yang mungkintimbul pada setiap fase kegiatan dan

Page 485: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 485/79

pertumbuhan tanaman. Untuk inidiperlukan pengetahuan tentangagorekosistem tanaman tersebut dan ekobiologihama-hamanya. Misalnyatanaman kedelai. Hama kedelai yangterpenting selama fase pertumbuhanpertama yaitu sejak berumur 4-10 harisetelah tanam ialah lalat kacang,Ophiomya phaseoli, kumbang daunkedelai, Phaedonia inclusa dan kutu

kebul, Bemisia tabaci. Spesies-spesieshama lain mungkin juga ada. Tabel III.3memuat daftar hama-hama kedelai yangdapat hadir pada fase-fase pertumbuhantanaman kedelai (Wedanimbi danSoehardjan, 1993).

e. Implementasi Pengendalian

Pengendalian hama dan patogentanaman dapat dilakukan denganberbagai cara. Pengendalian yang sudahumum dilakukan oleh petani Indonesia

adalah pengendalian secara kultur teknis,pengendalian secara mekanis,penegndalian secara fisik, pengendaliansecara hayati, pengendalian secarakimiawi, pengendalian dengan varietasyang tahan terhadap OPT danpenendalian secara terpadu (PHT:Pengendalian hama, patogen dan gulmasecara terpadu). Untuk mengendalianhama dan penyakit tanaman dapat

dilakukan sevara bilogis. Untukkeberhasilan suatu pengendalian secara

biologis harus mengenal terlebih dahulumusuh-musuh alami hama dan penyakit

tanaman. Berikut ini adalah beberapamusuh alami hama dan penyakittanaman.

Hampir semua kelompok organismedapat berperan sebagai musuh alamiserangga hama termasuk binatangvertebrata, nematoda, mikroorganisme,invertebrata selain serangga. Kelompokmusuh alami yang paling penting adalah

dari go-longan serangga sendiri. Dilihat

dari fungsinya musuh alami dapat kitakelompokkan menjadi parasitoid,predator, dan patogen.

1). Parasitoid

Parasitoid adalah serangga yangmerugikan serangga atau binatang

Page 486: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 486/79

arthropoda lainnya. Parasitoid bersifatparasitik pada fase pra dewasanyasedangkan pada fase dewasa merekahidup bebas tidak terikat pada inangnya.Umumnya parasitoid dapat membunuhinangnya meskipun ada inang yangmampu melengkapi siklus hidupnyasebelum mati. Parasitoid dapatmenyerang setiap fase instar serangga

maupun fase dewasa. Oleh induk

parasitoid telur dapat diletakkan padapermu-kaan kulit inang atau dengantusukan ovipositornya telur langsungdimasukkan ke dalam tubuh inang. Larvayang keluar dari telur menghisap cairaninangnya dan menyelesaikanperkembangannya di luar tubuh inang(sebagai ekto-parasitoid) dan sebagianbesar di dalam tubuh inang (sebagaiendoparasitoid). Fase inang yangdiserang pada umumnya adalah telur danlarva.

Ada spesies parasitoid yang hanyadigunakan oleh satu para-sitoid untukdapat melengkapi per-kembangannyasampai fase dewasa pada satu inang.Parasitoid semacam ini disebut parasitoidsoliter. Sedangkan parasitoid gregariusadalah jenis parasitoid yang lebih darisatu individu dapat hidup bersama-samadalam tubuh satu inang. Banyak lebahIchneumonid merupakan parasito-idsoliter, dan banyak lebah Braconid danChalcidoid yang bersifat gregarius.Terdapat 6 ordo dan 86 famili serangga

yang termasuk parasitoid yaituColeoptera, Diptera, Hymenoptera,Lepidoptera, Neuro-ptera, danStrepsiptera. Dalam ordo Hymenopterayang terbanyak parasitoid adalah famili

236

Page 487: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 487/79

Ichneumonidae, Braconidae, danChalcidoidea.

2). Predator

Predator merupakan orga-nisme yanghidup bebas de-ngan memakan ataumemangsa binatang lainnya. Beberapaperbedaan antara predator dan parasitoid:Parasitoid umumnya monofag atau

oligofag

Dalam perkembangannya parasitoidmemerlukan satu inang, sedangkanpredator memerlukan banyak mangsa.Yang mencari inang pada parasitoidadalah serangga dewasa betina, tetapipada predator serangga jantan danbetina.

Hampir semua jenis ordo se-ranggamempunyai jenis yang menjadi predator,seperti Coleop-tera, Neuroptera,

Hymenoptera, Diptera, dan hemiptera.Beberapa famili yang terkenal adalahkumbang kubah (Coleoptera:Coccinellidae), Kumbang tanah(Coleoptera : Carabidae), Undur-undur(Neuroptera : Chrysopidae).

3). Mikroorganisme patogen

Jenis-jenis mikroorganisme yangberperan sebagai agen pengendali hayatidiantaranya adalah sebagai berikut :

Bakteri. Kelompok bakteri yang lebihpenting adalah bakteri pem-bentuk sporayang pada saat ini telah banyakdigunakan sebagai insektisida mikrobial.jenis bakteri patogen yang penting adalahbakteri bacillus popiliae dan bacillusthuringiensis. Fungsi bakteri: Bacilluspopilliae yaitu menyebabkan sepertipenyakit susu pada kumbang jepangPopiliae japonica dan kumbang skarabidlainnya. Bacillus thuringiensis sangatefektif digunakan untuk mengendalikanlarva ordo Lepidoptera dan larva nyamuk.

Gejala serangan :

Bacillus thuringiensis sporulasi dalamtubuh serangga membentuk kristal yangmengandung protein beracun. Bila sporadan kristal bakteri dimakan oleh seranggayang peka maka terjadi gejala paralisisyang mengakibatkan kematian inang.Kristal bakteri akan melarut dalam saluran

Page 488: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 488/793

pencernaan. Dalam jaringan tersebutbakteri mengeluarkan toksin yang dapatmematikan serangga

Cendawan (fungi). Kelompok jenis jamuryang menginfeksi serangga kita namakanjamur entomofatogenik, jenis yangterkenal adalah Nomuraea rileyi,Metharizium anisopliae, dan Beauveriabasiana

Gejala serangan :

Jamur patogen masuk ke dalam tubuhserangga tidak melalui saluran makanantetapi langsung masuk ke dalam tu-buhmelalui kulit atau integumen. Setelahkonidia jamur masuk ke dalam tubuhserangga serangga, jamurmemperbanyak dirinya melaluipembentukan hifa dalam jaringanepikutikula, epidermis, hemocoel, sertajaringan-jaringan lainnya. Pada akhirnyasemua jaringan dipenuhi oleh miselia

jamur. Disamping itu ada beberapa jenisjamur yang mempengaruhi pigmentasiserangga dan menghasilkan toksin yangsangat mempengaruhi fisiologi serangga.Karena pengaruh infeksi jamur terhadappembentukan pigmen, larva atau instarserangga yang terserang jamurmemperlihatkan perubahan warnatertentu seperti warna merah dan merahmuda.

Proses perkembangan jamur dalam tubuhinang sampai inang mati berjalan sekitar 7

hari. Setelah inang terbunuh, jamurmembentuk konidia primer dan sekunderyang dalam kondisi cuaca yang sesuai

237

Page 489: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 489/79

konidia tersebut muncul keluar darikutikula serangga.

Saat ini di Indonesia jamur Metarhiziumanisopliae telah digunakan secara luasuntuk pengendalian hama Oryctes sp.yang menyerang kelapa. JamurBeauveria telah dicoba untukpengendalian hama wereng padi coklatdan hama penggerek buah kopi.

Jamur antagonis. Beberapa spesiesGliocladium sp. bersifat antagonis yangmenyebabkan kematian danmenghancurkan hifa inangnya dengansekresi satu atau lebih antibiotik, dengansifat hiperparasit dan persaingan haramaupun ruang. Antibiotik yang dihasilkanGliocladium sp. adalah gliotoksin.Gliocladium dan Trichoderma berpotensisebagai agen pengendali hayati untukpenyakit layu fusarium. Trichoderma spp.Membebaskan gas-gas yang mudah

menguap dan berfungsi sebagai antijamur. Anti jamur yang dihasilkanberpengaruh terhadap pertumbuhanFomes annosus dan Lentinus lepideus

Menurut Baker and Cook (1982),pengendalian hayati adalah tindakanpenekanan kepadatan inokulum atauaktifitas patogen yang berada dalamkeadaan aktif atau dorman oleh satu ataulebih organisme. Pengendalian hayatidapat berjalan dengan alami melaluimanipulasi lingkungan inang (tumbuhan),

agen pengendali hayati atau denganintroduksi masal satu atau lebih agenpengendali hayati.

Jenis-jenis agen pengendali hayati yangdapat dipergunakan untuk mengendalikanpenyakit tumbuhan adalah bakteri, virus,protozoa, nematoda, tungau dan jamur.Jamur pengendali hayati adalahTrichoderma spp., Gliocladium spp. danMetharizium sp. (baker and Cook, 1982).

Berikut beberapa contoh pembuat-an

pestisida hayati dari mikro-organisme,yaitu Jamur B. bassiana merupakanentomopatogen yang dapat mematikanserangga dewasa dan pra dewasa (telur,larva, pupa) hama penggerek bonggolpisang, C. sordidus. Bila pupa yangterinfeksi B. bassiana dapat hidup,namun serangga imagonya akan cacatdimana perkembangan sayapnya tidak

Page 490: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 490/7

sempurna. Jamur B. bassiana terlihatkeluar dari tubuh serangga terinfeksimula-mula dari bagian alat tambahan(apendages) seperti antara segmensegmenantena, antara segmen kepaladengan toraks, antara segmen toraksdengan abdomen dan antara segmenabdomen dengan cauda (ekor). Setelahbeberapa hari kemudian seluruhpermukaan tubuh serangga yangterinfeksi akan ditutupi oleh massa jamur

yang berwarna putih. Penetrasi jamurentomopato-gen sering terjadi padamembran antara kapsul kepala (headcapsule) dengan toraks atau diantarasegmen-segmen apendages demikianpula miselium jamur keluar pertama kalipada bagian-bagian tersebut.

238

Page 491: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 491/7

Gambar 48.Gejala pada serangga dewasa C. sordidus yang terinfeksi oleh jamur B.bassiana

GambarMorfologi Gliocladium sp. (kiri) dan Hiperparasitisme Gliocladium sp.Pada patogen tanaman (kanan)

Jamur Metarrhizium anisopliaePerbanyakan jamur dilakukan pada PDA,setelah itu dipin-dahkan ke dalam media

ja-gung pecah. Pada media jagungtersebut akan tumbuh miselium berwarnaputih dan spora-spora jamur berwarnahijau olive. Suspensi jamur dibuat daribiakan pada media jagung yangdisuspensikan ke dalam akuades dandisaring. Suspensi ini dihitung kepekat-ansporanya dengan alat Haemocytometer dibawah mikroskop dengan perbesaran400600x, sehingga diperoleh suspensidasar yang selanjutnya akan diencerkansesuai kebutuhan.

Gliocladium sp. diperbanyak pada mediaPDA dengan cara isolat murniGliocladium sp. yang berada dalamtabung reaksi dituangkan ke tanah yangmengandung patogen, lalu diinkubasikanselama satu minggu. Tanah tersebutdisirami setiap hari sampai lembab.Kemudian tanah yang mengandungpatogen dan jamur antagonis diambil satugram, lalu diencerkan dengan aquadessteril sampai dengan 10-5. Satu milimeterhasil pengenceran tanah ditumpahkan kedalam cawan petri lalu ditambah sembilan

mililiter media PDA dan antibiotik.Campuran tersebut digoyang sekitar 20kali, kemudian diinkubasikan dalam suhu

239

Page 492: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 492/7

kamar selama 2 hari. Pada hari ke-3pindahkan jamur antagonis ke dalamcawan petri yang mengandung PDA steril,lalu diinkubasikan sela-ma 4 hari. Pilihsatu cawan petri yang mengandung koloniGliocladium sp. murni. Setelah dipotongpotongdengan alat Cork Boorer, setiapsatu potongan dipindahkan ke cawan

petri, lalu diinkubasikan selama tujuh

hari. Dengan demikian diperoleh kolonimurni Gliocladium sp.

f. Implementasi pengendalian gulma.Untuk mengendalikan gulma tanamanterdapat lima tehnik pengendalian, yaitu

(1) cara mekanis, melakukanpembabatan, pencabutan, pengolahantanah, pengenangan, pembakaran danpenutupan lahan dengan mulsa plastikhitam-perak atau mulsa organik;

(2) tehnik kompetisi,yaitu mengatur waktutanam yang tepat sehingga tanaman tidaktersaingi dalam kebutuhan air, unsur haradan oksigen;

(3) pergiliran tanaman, yaitu melakukanpergantian tanaman budidaya pada setiapmusim tanam;

(4) cara biologi, dengan menggunakanpredator gulma dan penyakit tanaman

berupa fungi atau bakteri atau virus.

Contohnya memberantas Lantana camaradengan hama penggerek batangPlagiohanus spini atau pengerek daunseperti Octotoma scrabripennis;

(5) secara kimia, yaitu mengendalikangulma dengan menggunakan ba-han

kimia atau herbisida. Dalampenerapannya, herbisida digolongkandalam tiga kelompok, yaitu herbisidakontak, sistemik dan sterilisasi tanah.

Herbisida kontak yaitu herbisida yangdapat membunuh bagian gulma yangterkena herbisida kemudian mengalir

melalui sel-sel xilem. Herbisida sistemikadalah herbisida yang dapat membunuhseluruh bagain tumbuhan, diabsorpsi olehakan atau bagian tanaman lainnya dan

dapat ditranslokasikan ke seluruh bagian

Page 493: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 493/7

tumbuhan. Herbisda sterilisasi tanah

adalah herbisida yang selama berada didalam tanah dapat mencegah tumbuhnya

gulma. Pemberian herbisida untukmemberantas gulma dilakukan dengancara sebar, larikan dan langsung.

Cara sebar dilakukan untuk menyemprot

atau menebar herbisida ke seluruh area

pertanaman. Cara larikan adalahpemberian herbisida yang disebarkan diantara barisan tanaman. Sedangkan caralangsung dilakukan apabila herbisidadisemprotkan secara langsung padagulma atau dengan cara melukai gulmadan mengoleskan herbisida pada bagianyang luka.

Translokasi herbisida ke bagian-bagiangulma dibagi atas tiga cara, yaitu

translokasi melalui jaringan kulit kayu ataufloem, trnaslokasi melalui jaringan pembuluhkayu (xilem) dan translokais melaluiruang inertseluler.

Penyemprotan herbisida melalui daunakan diterukan ke bagian bawah,

termasuk akar. Penyemprotan sebaiknyadilaku-kan pada sel-sel yang masih muda,karena proses translokasi bahan-bahan

dari daun ke bagian tanaman berjalan

secara aktif. Herbisida yang toksik akanmema-tikan sel-sel atau jaringan yang

dilewatinya. Selama sel-sel floem masihberfungsi maka gulma masih tetap dapat

bertahan hidup. Oleh karena itu untukmembunuh gulma dengan menggunakanherbisida harus selalu mematikan fungsifloem sehingga fungsi akar akan terhenti.

Pemberian herbisida melalui tanah akan

diangkut oleh jaringan pembuluh xilemke bagian atas gulma termasuk daun.Xilem merupakan sel-sel yang tidak hidupsehingga herbisida sulit untuk merusaksel xilem. Translokais dari bagian akar kebagian di atas permukaan tanah akan

240

Page 494: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 494/7

Page 495: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 495/7

selalu mengikuti translokasi air danlarutan hara tanama

Translokasi bahan aktif dari herbisidamelalui ruang interseluler karena adanyasifat bahan pelarut yang nonpolar danmempunyai tekanan permukaan yang

rendah. Dengan demikian herbisidadapat menyebar ke seluruh bagian

tanaman, dari bagian atas ke bawah, atau

sebaliknya. Begitupun dengan prosessecara radian ataupun tangensial.Faktor-faktor yang mempengaruhiefetivitas dan selektivitas herbsida adalah:sifat herbisida, cara pemberian ataupemakaian, sifat gulma, lingkungan, dan

interaksi sifat herbisida, gulma danlingkungan.

Sifat herbisida menyangkut daya kerja,

mekanisme kerja, formulasi dan pH.Tehnik penggunaan herbisida mencakupcara penyemprotan, penempatan danhubungannya dengan alat serta waktu

penggunaannya. Sifat gulma yangmempengaruhi efektivitas dan selektivitasherbisida adalah sifat morfologis, fisiologis

dan genetis, Keadaan seperti tanah,sinar, suhu, kelembaban udara, air danfaktor biologi akan mempengaruhi pulaefektivitas dan selektivitas herbisida.

241

Page 496: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 496/7

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 5. siswa telah mampu menguasai kompetensi-kompetensiberikut:

1. Menyiapkan lahan dan media tanam

2. Mengelola alat dan mesin pemeliharaan tanaman

3. Menerapkan K-3 dalam merawat tanaman

4. Merawat benih tanaman

Media tumbuh Sifat fisik tanah Sifat kimia

. Perkembangan danpengertian tanah

. Profil tanah

. Komponen tanah

. Fungsi utama tanah

senagai media tumbuh

. Tekstur

. Struktur

. Aerasi tanah

. Temperaturtanah

. Warna tanah

. Klasifikasiwarna

. Unsu haramakro

. Unsur haramikro

Teknik pengolahan tanah Teknik penanaman PemupukanTeknik pengolahan tanah terdiri

dari persiapan lahan, dan

pembuatan bedengan untuktempat tumbuh tanaman.Kegiatan selanjutnya adalahmembuat lubang tanam denganjarak tanaman yang efektif danefisien.

Teknik penanaman

terdiri dari persemain,

Page 497: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 497/7

pembibitan,pemeliharaan bibit danpenanaman.

. Pupuk organic

. Pupukanorganik

Pengairan Pemangkasan OPT

. Fungsi air bagi tanaman

. Kebutuhan bagi tanaman

. Peran utama air tanah

. Proporsi dan siklus airtanah.

. Koefisien danketersediaan air tanah

. factor-faktor ketersediaan

air

. Teknik pengairan

. Pemangkasantanamanmuda.

. Pemangkasantanaman tua.

. Hama

. Penyakit

. Gulma

. TekniikpengendalianHPG

. Implementasipengendalian

SOAL:

1. Jelaskan tentang unsur hara makro dan mikro bagi tanaman.

2. Jelaskan minimal 10 OPT dan teknik pengendaliannya.

3. Mengapa pengendalian OPT yang terbaik adalah secara terpadu.

242

Page 498: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 498/79

TUGAS:

1. Lakukan observasi terhadap unsur hara yang digunkan petani di sekitar sekolahmu.

2. Amati hama. Penyakit dan gulma yang menyerang tanaman yang dibudidayakan disekolahmu dan diskusikan dengan teman satu kelompok bagaimana caramengendalikan OPT tersebut.

243

Page 499: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 499/79

Tehnik Pembenihan Tanaman 244BAB 6. TEKNIK PRODUKSI BENIH PADIPadi di Indonesia masihmerupakan tanaman pangan utamayang dikonsumsi tidak kurang dari200 juta penduduk. Jika konsumsiberas rata-rata 130,5 kg/kapita/thmaka total kebutuhan beras 26,1 jutaton/th. Bila rendemennya 70% makakebutuhan padi Indonesia per tahun

adalah 37,3 juta ton padi keringgiling. Luas lahan yang diperlukanuntuk menghasilkan kebutuhan paditersebut minimal 8 juta ha jikaproduktivitas rata-rata per hektar 4,5ton. Dengan demikian, kebutuhanbenih padi Indonesia per tahun 200ribu ton jika kebutuhan benih padiper hektar 25 kg.Di Indonesia, kebutuhan benihpadi dipenuhi oleh dua industri benihpadi terbesar, yakni PT Sang HyangSeri dan PT Pertani. Menurut catatan

Ditjentan Pangan (1999), belumseluruh kebutuhan benih paditerpenuhi, baru berkisar 30-40% sajabenih bersertifikat yang tersedia.Oleh karenanya, peluang berusahadi sektor penangkaran atau industribenih padi di Indonesia masih cukupterbuka.Gambar 6.1.Anatomi bunga padiGambar 6.2.Morfologi tanaman padiPadi umumnya diusahakan

secara terus menerus pada lahanyang sama dengan varietas yangberbeda-beda antar-musimnya. Halini menjadi salah satu faktorsulitnya membebaskan lahan padidari tanaman voluntir sertaserangan hama dan penyakit,kecuali jika lahan ini diberakanselama beberapa kali musimtanam. Padi tergolong tanamanyang menyerbuk sendiri dankemungkinan untuk menyerbuksilang sangat kecil (<4%). Isolasi

jarak yang disarankan 3 m,sedangkan isolasi waktu sekitar 30hariUntuk dapat mengelolaproduksi benih padi bersertifikatterdapat beberapa proses yangharus dilakukan dengan seksamadan teliti.AkarBatang

Page 500: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 500/7

DaunPanikelGabah

Page 501: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 501/7

2456.1. Perlakuan Pra-PanenUntuk mendapatkan benihbersertifikat, setiap tahap budidayaperlu diperhatikan, dimulai darikegiatan sebelum panen.Gambar 6.3.Pengolahan lahan sawah dengantraktor, sebagailangkah untukmempersiapkan tempat produksi

benih padi.a. Persyaratan LahanPersyaratan berikut perludiperhatikan pada saat memilih lahanadalah sebagai berikut:.. Lahan hendaknya merupakanbekas tanaman lain atau lahanyang diberakan,.. Lahan dapat bekas tanaman padi,asalkan varietas yang ditanamsama dengan varietas yangditanam sebelumnya,.. Ketinggian lahan disesuaikan

dengan daya adaptasi varietastanaman, umumnya padiberadaptasi di dataran rendah,.. Lahan relatif subur, Ph 5,4-6, danmemiliki lapisan keras sedalam 30cm agar sawah tidak lekas kering.b. Benih SumberBenih sumber yang digunakanhendaknya dari kelas yang lebihtinggi. Kebutuhan benih sumber perhektar diperkirakan sebanyak 10 kgbenih penjenis untuk menghasilkanbenih dasar, 25 kg benih dasar

untuk menghasilkan benih pokok;dan 25 kg benih pokok untukmenghasilkan benih sebar.Varietas yang ditanamhendaknya selain disesuaikandengan kebutuhan konsumen,memperhatikan pula aspekkecocokan lahan, umur tanaman,dan ketahanan terhadap hamaserta penyakit.c. Musim TanamPadi termasuk tanaman yangdapat tumbuh dalam genangan.

Namun, padi juga dapat ditanam dilahan kering asalkan air cukuptersedia. Oleh karena itu, padidapat ditanam pada musim hujanmaupun musim kemarau, selamaair tersedia cukup.Gambar 6.4 Benih sumber padi

Page 502: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 502/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 246d. PenyemaianUkuran bedeng pesemaianumumnya 5% dari luas lahanpenanaman. Misalnya, lahanpenanaman direncanakan seluassatu hektar maka bedenganpersemaian yang diperlukan sekitar500m2.Sebelum diolah, lahan

persemaian diairi lebih dahulu agartanah menjadi gembur. Keesokanharinya, lahan dicangkul dan dibuatbedengan dengan ukuran lebar 120-150 cm, panjang 8-10 m atautergantung bentuk petakan, danketinggian 15-20 cm. jarak antarbedengan dibuat selebar 30 cm.Benih yang digunakansebaiknya mempunyai kadar air 11-12%. Sebelum disebarkan, benih(dalam karung) direndak di dalamkolam atau air yang mengalir selama

24 jam untuk mematahkan domansidan membersihkan benih daripatogen. Setelah itu, benih diberiperlakuan fungisida, misalnyaBenlate F-20 dengan dosis 125 gper 25 kg benih. Selanjutnya, benihdiperam dalam air selama 24 jamuntuk memacu perkecam-bahan.Lokasi tempat memeram sebaiknyadipilih tempat yang teduh.Gambar 6.6Bagian-bagian benih padai (a) danperkembangan dan pertumbuhan

benih padi menjadi bibit lalumenjadi tanaman (b)Benih yang telah diperamkemudian disebar secara merata kelahan pesemaian yang macakmacak(berlumpur). Setelah itu,permukaan lahan ditutup dengansekam padi varietas yang sama.Penutupan dengan sekam iniditujukan untuk melindungi benihpadi dari terpaan hujan maupunangin.Gambar 6.5 Benih padi siap disemai di

lahan sawah

Page 503: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 503/7

247Semai dipupuk pada umur 5 harisetelah tanam (HST) dengancampuran 200 g urea + 100 g SP-36+ 60 g KCL untuk setiap 10m2. pupukdisebar pada pagi hari sebelum pukul08.00. untuk melindungi pesemaiandari serangan hama maupunpenyakit, perlu disemprotkaninsektisida, misalnya Bassa 50 EC (

dosis 1,5 ml/l air) dan Darmafur 3Gsebanyak 2 kg.Lahan pesemaian dijaga dalamkondisi macak-macak hinggatanaman berumur 14-18 HST : Jikalahan tergenang air atau kekeringanmaka bibit padi akan cepat mati.Benih yang telah diperamkemudian disebar secara merata kelahan pesemaian yang macak-macak(berlumpur). Setelah itu, permukaanlahan ditutup dengan sekam padivarietas yang sama. Penutupan

dengan sekam ini ditujukan untukmelindungi benih padi dari terpaanhujan maupun angin.e. Penyiapan lahan danpenanamanPenanaman padi menghendakitanah sawah yang berstruktur lumpurdengan kedalaman sekitar 15-30 cm.untuk memperoleh struktur tanahdemikian, lahan beberapa kalidirendam dengan air... Perendaman I selama 3-4 hari laludiikuti pembajakan I

.. Perendaman II selama 2-3 hari laludiikuti pembajakan II.. Perendaman III selama 2-3 harilalu diikuti penggaruan I.. Perendaman III selama 2-3 harilalu diikuti penggaruan II sambilpermukaan tanah diratakan.Kegiatan selanjutnya yaitupengaturan jarak tanam jaraktanam dibuat 22 cm x 22 cm bilapenanaman pada musim kemaraudan 30 cm x 15 cm bila penanamanpada musim hujan. Jarak tanam ini

dapat pula disesuaikan denganjarak tanam yang dianjurkan untukvarietas yang ditanam atau sesuaianjuran Dinas Pertanian TanamanPangan. Agar penanaman dapatteratur, pada lahan dibuat lajur(larikan) dengan menggunakancaplak atau tali. Bibit yang lemahmaupun bibit voluntir dicabut dandibuang. Sementara bibit yang

Page 504: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 504/7

vigor, sehat, dan berumur 21-25hari di cabut dan kemudian ditanamdi lahan. Sebelum ditanam, bibitdipotong kira-kira 20 cm daripangkal batang. Tujuannya untukmengurangi penguapan agar bibittidak lekas layu. Penanaman bibitsebaiknya 2-4 tanaman per rumpunsedalam ± 2-3 cm. untukperbanyakan benih BD dari benihBS, penanaman bibit adalah 1 bibit

per lubang tanam. Adapun untukperbanyakan benih BP dari BDmaupun BR dari BP, dalam satulubang dapat ditanami 3 bibit.

Page 505: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 505/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 248Gambar 6.7Bibit padi siap tanamBibit yang masih tersisa dapatdigunakan untuk penyulaman.Penyulaman dilakukan untukmenggantikan bibit yang mati ataukurang bagus pertumbuhannya.Tanaman pengganti ini diusahakantidak terlalu jauh perbedaan

umurnya. Penyulaman biasanyadilakukan pada 7-10 HST dan palinglambat pada umur 15 HST.f. PemeliharaanKegiatan pemeliharaan yangdilakukan meliputi pemupukan,penyulaman, penyiangan, pengairan,pengendalian hama dan penyakitserta roguing.1) PemupukanPupuk yang digunakan adalahUrea, TSP, dan KCL dengan dosisper hektar 300 kg Urea, 200 kg TSP,

dan 100 kg KCL. Pemupukan dasardiberikan 3-4 hari sebelum tanamdengan 1/3 bagian urea, sedangkanpemupukan susulan II diberikan 7MST dengan 1/3 urea sisanya. Untuktanah berpasir, penambahan bahanorganik sangat dianjurkan, dosisnyabervariasi 0,5-2 ton bahan organik(pupuk kandang, kompos ataubokhasi) per hektar tergantungpada kondisi lahan.Pupuk dasar diberikan dengancara disebarkan merata kemudian

diinjak-injak. Pupuk susulan Idiberikan dengan cara disebarkandalam larikan dengan selang satularikan. Pemberian pupuk susulan IIdengan cara disebarkan padalarikan yang belum dipupuk padapemupukan susulan I. Pada saatpemupukan, kondisi tanah dibuatmacak-macak dan dibiarkanselama 3 hari.2) PenyulamanPenyulaman terhadap tanamanyang mati atau tumbuh tidak normal

dilakukan pada saat umur 4-5 HSTatau paling lambat 10-15 HST.Tanaman penyulam dipilih tanamanyang seragam denganpertumbuhan yang kuat dan sehat.Gambar 6.8 Pemupukan lahan sawah

Page 506: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 506/7

2493) PenyianganPenyiangan dilakukan untukmembuang gulma dan tanamanpengganggu lainnya. Penyiangandilakukan pada umur 21 HST padasaat tanaman aktif membentukanakan dan 45 HST pada saattanaman mulai berbunga. Jika perlu,dilakukan pula penyiangan saat

tanaman berumur 50-60 HST.Penyiangan sebaiknya dilakukanbersamaan dengan pemupukansusulan I dan II agar lebihmengefisienkan waktu. Beberapajenis gulma yang sering mengganggutanaman di persawahan antara lainjejagoan (Echinochloa crussgalli L.),teki (Cyperus rotundus Linn.), pakupakuan(Salvinea molesta DS.Mitchell), dan eceng (Sagitariaguayanensis).Pengendalian gulma dapat pula

dilakukan secara kimiawi denganherbisida, seperti Ronstar 25 EC,Saturn-D, dan Ally. Penyemprotanherbisida dilakukan saat tanamanberumur 15-25 HST dengan dosissesuai petunjuk pada label. Perludiperhatikan bahwa herbisidasebaiknya digunakan sebagaialternatif terakhir, berkaitan dengandampaknya terhadap pencemaranlingkungan.g. PengairanPengairan dilakukan sesuai

dengan kondisi cuaca dan fasepertumbuhan tanaman. Pada awalfase pertumbuhan, pengairan perludilakukan sedikit demi sedikithingga tinggi air mencapai 7-10 cmdi atas permukaan tanah. Padafase pembentukan anakan,genangan air dipertahankan 3-5 cmdi atas permukaan tanah. Bila tinggiair di atas 5 cm, pertumbuhan tunas(anakan) akan terhambat, kondisiini disebut fase krisis I. memasukifase pembentukan bulir (primordia)

petakan sawah perlu diairi sampaiketinggian 10 cm. Kekurangan airpada fase ini dapat mengakibatkankehampaan. Puncak kebutuhan airterjadi pada saat pembungaan, saatini disebut juga fase krisis II.Setelah fase pembungaan, air perludikurangi dan dikeringkan agar akardapat bernapas dan berkembangdengan baik, suhu tanah meningkat

Page 507: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 507/7

sehingga aktivitas organisme tanahjuga meningkat, dan busuk akardapat dihindari. Dua minggusebelum panen sampai saat panen,lahan hendaknya dalam keadaankering. Pengendalian hama danpenyakitPengendalian hama danpenyakit hendaknya mengikutisistem pengendalian hama danpenyakit terpadu (PHT) yang

meliputi pengelolaan varietas,pengelolaan budidaya, danpengelolaan biologis. Penggunaanbahan-bahan kimia (pestisida)hanya diberikan pada kondisi yangtepat, yakni jika populasi hamamelampaui batas ambang kendali.Hama dan penyakit utama yangbiasa menyerang padi adalah hamatikus, hama penggerek batang(sundep dan beluk), wereng

Page 508: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 508/79

Tehnik Pembenihan Tanaman 250cokelat, penyakit tungro, danpenyakit hawar daun (kresek).4) Pengendalian OrganismaPengganggu Tanamana) Pengendalian hama tikusHama tikus merupakan hamayang paling sering menghancurkanpertanaman padi. Serangannya padatahun 1963-1964 men-capai 800.000

ha dengan tingkat kerusakan ratarata40% bahkan di SumateraSelatan kerusakannya mencapai 58-70%. Serangan tikus dapat terjadisejak padi di pesemaian sampai padihampir dipanen.Gambar 6.9Hama tikusPengendalian hama tikus dapatdilakukan secara teknis budi daya,seperti gropyokan, yaknipembongkaran lubang-lubang tikussecara massal atau memasang

pagar plastik yang dilengkapi denganperangkap bubu. Cara pengendaliankimiawi dilakukan dengan pemberianumpan beracun dengan racun akut(dapat membunuh dengan cepat)atau racun kronis (tikus mati setelahmemakan umpan berulang-ulang).Contoh rodentisida yaitu Racumin(dosis 1:19 dari berat umpan) danKlerat. Secara biologis,pengendalian hama tikus dapatdilakukan dengan memanfaatkanmusuh alaminya, seperti ular,

burung hantu, musang dan anjing.Gambar 6.10Beberapa contoh rodentisidab) Pengendalian hamapenggerek batangJika serangan hamapenggerek terjadi pada tanamanpadi stadia vegetatif maka hama inidisebut sundep, bila seranganterjadi pada tanaman yang sedangberbunga maka hama itu disebutbeluk. Selain itu, masih ada hamapenggerek padi putih (Tryporyza

innotata Wlk) dan hama penggerekpadi kuning (Tryporyza incertulasWlk) yang juga sering menyerangtanaman padi.Selama ini, belum ada teknikbudi daya yang efektifmengendalikan hama penggerekbatang, kecuali menanam varietasyang tahan dan beranak banyakserta memupuk secara berimbang.

Page 509: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 509/7

Hal ini dilakukan untuk mengurangiintensitas serangan saja. Carapengendalian kimiawi dilakukandengan pemberian insektisidasistemik seperti Furadan 3G,

Page 510: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 510/7

251Dharmafur, Curater, dan Regentyang efektif diberikan pada fasepesemaian dengan fase vegetatif.Pengendalian biologis dapatdilakukan dengan memanfaatkanpemangsa telur sepertiConoshepalus iongipennis, sertapemangsa larva seperti kumbangCarabidae dan laba-laba.

c) Pengendalian werengcokelatHama wareng padi ada duagolongan, yakni wereng batang padi(planthopper) yang hidup di bagianpangkal tanaman dan wereng daunpadi (leafhopper) yang hidup paddaun aau bagian atas tanaman. Darikedua golongan tersebut, werengbatang padi atau wereng cokleatmerupakan hama yang palingmerugikan.Hama wereng cokelat ada dua

yaitu wereng batang cokelat(Nilaparvata lugens Stal) dan werengpunggung putih (Sogatella furcifera).Pengendalian secara budi dayadilakukan dengan penanamanserempa, pengguna-an varietaslahan wereng, pergiliran varietas,dan pemupukan berimbang. Carabiologis dilakukan dengan menjagaagar kehidupan musuh-musuh alami,seperti Trichogrammatidae,Phytoselidae, kumbang Carabidae,laba-laba, dan capung berkembang

dengan baik.Pengendalian secara kimiawidapat dilakukan dengan insektisidasistemik seperti Applaud.d) Pengendalian penyakittungroPenyakit tungro atau mentek(Jawa) merupakan penyakit yangdisebabkan oleh virus tungro.Tanaman yang sakit akanmenguning yang dimulai dari ujungdaun. Virus tungro menyebarmelalui vektor penularnya, yakni

wereng hijau (Nephotettix virescensDistant, N. nigropictus Stal) danwereng loreng (Recilia dosalisTotch).Pengendalian secara budidaya dilakukan dengan pergilirantanaman dan sanitasi lahan, sertapemusnahan (eradikasi) tanamanterserang. Adapun cara kimiawidengan mengendalikan wereng

Page 511: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 511/7

hijau sejak dari fase pesemaiandengan pemberian insektisida.e) Pengendalian penyakithawar daunPenyakit hawar daun ataupenyakit kresek adalah penyakityang disebabkan oleh bakteri busukdaun Xanthomonas oryzae.Penyakit ini kelihatan kurangberarti, tetapi mampu menurunkanproduksi sampai 25% (Soemartono

et.al., 1992). Gejalanya dimulaidengan bercak-bercak kuning padasepanjang tepi daun bagian atas.Pada serangan lebih lanjutm, daunmenjadi berwarna kuning atau putihkotor dan akhirnya mati. Ciripenyakit hawar daun sering terlihatpada infeksi yang sistemik pada

Page 512: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 512/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 252bibit padi, dimana bakteri masuk kedalam daun melalui permukaan yangtelah dipotong atau luka sewaktupemindahan tanaman.Serangan bakteri hawar daunkerap terjadi di dataran rendah,musim kemarau, serta jika suhu dankelembaban tinggi. Pengendalianyang dapat dilakukan adalah melalui

penanaman varietas yang tahanserta pemupukan yang berimbang.f) RoguingRoguing biasanya dilakukansebelum tanaman diperiksa olehBPSB. Roguing minimal dilakukan 3kali, yaitu pada fase vegetatif, faseberbunga, dan pada saat menjelangpanen atau ± 80% malai telahmenguning.Gambar 6.11Salah satu masa roguing yang tepatpada tanaman padi adalah pada saat

menjelang panen.. Roguing I dilakukan pada fasevegetatif (umur 30 HST) antara lainuntuk membedakan warna, bentuk,dan tinggi tanaman. PelaksanaanRoguing I dengan membuangrumpun yang memiliki warna danbentuk batang serta daun yangberbeda... Roguing II dilakukan pada faseberbunga (±umur 50 HST) antaralain untuk membedakan umurtanaman, bentuk dan warna

bunga, serta keseragaman saatberbunga. Pelaksanaan roguingII dengan membuang rumpunyang memiliki posisi dan warnabunga yang berbeda... Roguing III dilakukan pada saatmenjelang panen atau saat 80%malai telah menguning (± umur100 HST) antara lain untukmembedakan umur tanaman,tinggi tanaman, bentuk dan letakdaun bendera, bentuk gabah,serta warna gabah. Pelaksanaan

roguing III dengan membuangrumpun yang memiliki bentuk danposisi daun bendera, sertabentuk dari warna gabah yangberbeda.g) Pemanenan dan perlakuanpasacapanenPemanenan padi untuk benihdilakukan setelah pemeriksaanlapangan terakhir dan telah

Page 513: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 513/7

dinyatakan lulus oleh BPSB. Waktupanen ditentukan jika umurberbunga telah mencapai optimal.Kondisi ini ditandai oleh sebagianbesar (80-90%) malai telahmenguning dengan kadar air sekitar17-23%. Tanda-tanda saat panenyaitu gabah sudah menguning dankeras bila dipijat, buku-buku

Page 514: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 514/7

253sebelah atas berwarna kuning, sertabatang mulai mengering.Panen dapat dilakukan denganmenggunakan sabit, ani-ani, ataudengan mesin pemanen padi(combine harvester). Padapemanenan dengan mesin, kadar airbiji padi sebaiknya sekitar 15-20%.Apabila kadar air lebih tinggi dari

20%, benih akar mengalamikerusakan mekanik (benih mamar)yang cukup besar. Demikian pula jikakadar air kurang dari 15%, risikokerusakan mekanis (sekamterkelupas) lebih besar. Malai yangmasih hijau tidak dipanen karenaakan meningkatkan nilai butir hijau.Gambar 6.12Panen padi6.2 Perlakuan PascaPanenPadi yang telah dipanen masihada beberapa tahap perlakukan agar

siap digunakan sebagai benih.Perlakuan tersebut antara lainperontokan, pengeringan,pengolahan, serta penyimpanan.a. PerontokanPerontokan malai padi biasanyadilakukan langsung di sawah. Malaipadi dipukul-pukulkan pada papanperontokan yang terbuat dari kayu.Selain itu, dapat pula malai dipukulpukuldengan penggebuk terbuatdari kayu sambil dibalik-baliksehingga perontokan dapat

sempurna. Perontokan secaratradisional biasnaya dilakukandengan menginjak-injak malai padisehingga bulir padi rontok.Perontokan dengan menggunakanalat perontok (thresher) sangatdianjurkan karena akanmempercepat penanganan danpengolahan hasil. Penggunaanmesin perontok juga bermanfaatdalam menekan jumlah kehilanganbenih (post harvest losses).b. Pengeringan dan

pengolahan benihPengeringan padi dilakukansesegera mungkin setelah benihdirontokkan. Apabila kondisi tidakmemungkinkan maka calon benihini harus dihamparkan dan dianginanginkanuntuk mencegahkenaikan suhu dan perkecambahanbenih di dalam karung.Pengeringan secara alami

Page 515: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 515/7

dilakukan dengan menjemur calonbenih di lantai. Dalam kondisicerah, pengeringan secara alamimampu menurunkan kadar air dari23% menjadi 11% dalam waktu 2hari.Benih yang telah kering (kadarair 11-12% dibersihkan dari kotorancampuran varietas lain, dan biji-bijigulma. Pembersihan dapatdilakukan dengan nyiru atau mesin

pembersih, seperti air screen

Page 516: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 516/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 254cleaner. Pada proses pembersihan,benih dapat saja dipilah untukpeningkatan mutu fisik dan fisiologisberdasarkan panjang dan atauberdasarkan ketebalan sehinggadiperoleh benih yang bermutu tinggidan seragam.Gambar 6.13.Benih padi yang seragam menghasilkan

benih yang bermutu tinggi.Proses pengolahan benihmerupakan proses yang cukup kritis.Jika saat di lahan, orientasi produksimaksimal merupakan tujuan utama,maka pada proses pengolahanbenih, orientasi mutu maksimalmerupakan prioritasnya. Jikaproduksi di lapang harus lulusstandar lapang maka prosespengolahan benih pun harus lulusstandar laboratorium.Gambar 6.14

Perkembangan biji padi pada bagian luar danbagian dalam, mulai dari biji muda sampaisiap panen (kiri) dan Benih padi (kanan)c. PenyimpananBenih yang telah kering danbersih dikemas dalam karung ataukemasan siap salur dan kemudiandisimpan di dalam ruangpenyimpanan. Ruang penyimpanbenih diusahakan mempunyaiventilasi yang baik agar kualitasbenih dapat terjaga. Benih dalamkarung dapat ditumpuk dan antara

tumpukan karung diberi jarak untukmemudahkan pemeriksaan ataupengontrolan dalam pengendalianmutu benih oleh penangkar. Bagianbawah tumpukan karung diberi alasberupa potongan kayu (balok)sehingga karung tidak berhubunganlangsung dengan tanah atau lantaiyang memung-kinkan naiknyakelembaban.Pemberian jarak di antaratumpukan karung maupun denganalas lantai berguna untuk

memperlancar sirkulasi udara. Lamapenyimpangan benih hendaknyamemperhatikan masa berlakunyalabel benih. Masa berlakunya labelbenih padi 6 bulan sejak selesainyapengujian dan paling lama 9 bulansetelah tanggal panen. Sebelumdisimpan, pada umumnya benih diberiberbagai perlakuan pelapisan benih(seed coating),kemudian benih-benih

Page 517: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 517/7

tersebut akan diuji dengan berbagaiperalatan modern.

Page 518: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 518/79

255Gambar 6.15Rotary Batch Lab treater, yang digunakan untukmeberi perlakuan pada benih seperti pelapisanbenih dengan pestisida ataupun bahanperlakuan benih yang lainnya.Gambar 6.16Plantability Checks yang digunakan untukmenguji daya tumbuh benih.Gambar 6.17.

Dust Off Test yang digunakan untuk mengukurkonsentrasi debu pada benih tanaman.Gambar 6.18Germination Test yang digunakan untukmenguji daya kecambah benih6.3 Pra-panen produksi benihpadi hibridaSejalan dengan pertambahanpenduduk di Indonesia makakebutuhan beras dari tahun ke tahunselalu meningkat. Jika produksi berasdiharapkan meningkat, makakebutuhan benih padi pun akan

meningkat.

Page 519: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 519/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 256Gambar 6.19Treatment Analysis yang digunakan adalah GC(Gas Chromatography) dan HPLC (HightPerformance Liquid Chromatography). Keduaalat ini digunakan untuk menganalisis berbagaibahan yang digunakan untuk perlakuan benih.Teknik produksi padi lokal danhasil introduksi masih belum cukupuntuk mengatasi hal tersebut, oleh

sebab itu dibutuhkan alternatif baruyaitu produksi benih padi hibrida.Pada prinsip rangkian prosesproduksi benih padi hibrida samadengan produksi benih padibersetifikat. Perbedaan terdapatpada tahapan penyiapan galur indukjantan dan betina yang beasal darijenis yang berbeda sifat genetiknya.Sebagai contoh adalah jantanmempunyai sifat genetik produksinyatinggi (diatas 5 ton per hektar)sedangkan induk betina mempunyai

sifat genetik enak rasanya. Padaumumnya persilangan kedua galurjantan dan betina ini sudah diujiberulang kali melalui penelitian yangpanjang. Teknologi produksi benihhibrida sangat berbeda dari varietasnon hibrida. Benih hibrida harusdiproduksi setiap musim tanam, dandipertahankan kemurniangenetiknya hingga lebih dari 98%agar dicapai hasil yangmemuaskan.Sebagai contoh kasus produksi

benih hibrida akan disampaikanberdasarkan hasil penelitian IRRI(International Rice ResearchInstitute) yang berlokasi di Filipinayaitu varietas Magat (PSB Rc26H,lama penanaman 110 hari denganrata-rata produksi 5.6 ton/ha),Metsizo (PSB Rc72H dengan waktupenanaman 123 hari dan rata-ratahasil 5.4 t/ha) dan Panay (PSBRc76H dengan waktu penanamanselama 106 hari dan hasil produksirata-rata 4.8 t/ha).

Benih padi hibrida dihasilkanketika sel telur dari induk betinadibuahi oleh serbuksari dari anthervarietas yang berbeda atau galuryang digunakan sebagai indukjantan. Hasil persilangan keduainduk tersebut disebut sebagai FirstGeneration atau turunan generasipertama atau first filial generationdan dikenal dengan istilah (F1)

Page 520: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 520/7

yang merupakan hasil penyilanganantara dua varietas padi yangberbeda secara genetik. Padihibrida pada umumnya memberipeluang hasil produksi yang lebihtinggi. Meurut IRRI (2006) Benihpadi hibrida F1 menghasilkankeuntungannya sekitar 10-15%dibandingkan dengan varietas yangdihasilkan melalui persilangansendiri. Menghadapi kondisi lahan

budidaya padi yang semakinmenyempit, maka penggunaan

Page 521: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 521/7

257varietas hibrida merupakan salahsatu solusi yang tepat.Sebelum melakukan serangkaianproses produksi benih padi hibrida,sebaiknya dianalis terlebih dahulustandar benih padi hibrida yang telahditetapkan. Penguasaan informasitentang standar kualitas benih dapatmemudahkan pengelolaan proses

kegiatan di lapangan budidaya.Sebagai contoh untuk standarkemurnian benih padi hibrida adalah98%, artinya penangkar benih harusmelakukan roguing dengan sangatseksama jangan sampai ada varietaslain yang tumbuh selain 2 varietasinduk jantan dan induk betina yangdirencanakan untuk disilangkan agarmenghasilkan benih padi hibrida.Contoh kedua adalah tentangstandar kadar air maksimal 14%.Dengan adanya pengetahuan

tentang informasi standar benih paditersebut, maka penangkar benihakan melakukan kegiatanpengeringan benih sampai dengankadar airnya ..14%.Tabel 6.1 Ukuran standar benih padi F1STANDAR BENIHFAKTOR F1 Seed (%)Kemurnian benih (min.) 98Benih lain atau biji gulma (max.) 10Bahan lain yang terbawa (max.) 2Biji beras merah /500 gr (max.) 2Biji varietas lain/500 gr (max.) 20

Daya kecambah (min.) 85Kadar air (max.) 14a. Membibitkan galur indukbenih sumberGalur induk benih sumber adalahbenih yang berasal dari suatu galurtertentu yang digunakan untuksumber induk jantan dan betina yangmempunyai sifat genetik yangberbedasesuai dengan harapanpenangkar benih. Untuk melakukankegiatan pembibitan padi hibridasama dengan proses membibitkan

padi non hibrida. Perbedaan yangharus diperhatikan adalah padapembibitan padi hibrida parapenangkar harus membibitkan duavarietas galur induk hibrida yangakan dijadikan sebagai sumberbenih jantan dan sumber benihbetina.Proses membibitkan galur indukbenih sumber untuk bibit padi

Page 522: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 522/7

jantan dan betina mempunyaikeuntungan sebagai berikut:.. Benih padi lebih cepatberkecambah (germinasiyang lebih cepat)

Page 523: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 523/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 258.. Menghasilkan bibit yanglebih sehat dengan vigoryang lebih baik ... Kebutuhan benih lebihsedikit.Gambar 6.20Dua tempat pembibitan yang disiapkan untuksumber bibit jantan dan betina. Pembuatanbedengan pada umumnya berukuran lebar

meter, tinggi 5-10 cm dan panjang disesuaikandengan kebutuhan bibit padi yang akanditanamDalam rangka menyiapkan bedenganuntuk tempat pembibitan sumberbenih jantan dan betina dilakukanlangkah kerja sebagai berikut:.. Lahan bedengan digenangisebanyak tiga kali dengan intervalwaktu setiap 7 (tujuh) hari.Kegiatan ini berfungsi untukmembunuh benih gulma atau padiliar.

.. Bedengan pembibitan sebaiknyamempunyai ketinggian 4-5 cmlebih tinggi dari permukaan lumpursawah dengan ukuran lebar 1meter dan panjang sesuaidengan kebutuhan benih... Berikan pemupukan denganpupuk organik dengan dosis 1.25Kg/m2.. Sumber benih padi jantandisebarkan pada bedengan kecilyang telah disediakan (bedenganpendek ± 250-300 m2 /ha

produksi benih) dan benih betinadisebarkan pada bedengan yangterpisah dari benih jantan(bedengan panjang ± 700-750 m2/hektar produksi benih).Untuk memproduksi benih padihibrida seluas satu hektar harusdisiapkan 1000m2 bedenganpembibitan (1000 m2 bibit/1 hektar)b. Perlakuan benih sebelumproses perkecambahan.. Benih gaur A (benih sumberbetina) direndam dalam air bersih

selama 12 jam. Benih galur R(benih sumber jantan) direndamselama 24 jam. Air rendamanbenih diganti setiap 6 jam.

Page 524: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 524/7

259Gambar 6.21.Benih diinkubasikan selama 12-24 jam (a). Penaburan benih pada bedengan (b).. Kedua sumber benih yang telahdirendam selanjutnya diaduk-adukselama ±3-5 menit. Benih-benihpadi yang mengambang (tidakbernas/ kosong) dibuang. Benihyang tenggelam merupakanindikator bahwa benih tersebut

bernas dan diharapkan daparberkecambah dengan baik... Benih-benih yang akandiinkubasikan dicuci sampai bersih(proses ini diharapkan dapatmengurangi jumlah inokulumpatogen (sumber penyakit) yangterbawa dalam air rendaman... Benih galur jentan dan betinadiinkubasikan pada wadah terpisahdengan kondisi yang sama selama24 jam dalam tempat yangterlindung.

c. Kebutuhan benihKebutuhan benih untuk satu hektarsebanyak 20-25 kg galur-A (betina);dan 10 kg galur-R (jantan).Kepadatan benih padi sebanyak 25gram benih/m2. Pembibitan dengankepadatan rendah (jarang) akanmenghasilkan bibit dengan vigor(performansi bibit) sebagai berikut:anakan banyak, tegakan batangpendek, daun berwarna lebih hijau,dan akumulasi bahan kering lebihtinggi. Vigor bibit seperti tersebut di

atas disebabkan oleh tingkatkompetisi antar tanaman yangrendah, dibandingkan dengan bibitpadi yang disemaikan dalam kondisikepadatan yang tinggi.d. Interval PembibitanPembibitan tanaman benihdilakukan melalui beberapa kalipenyemaian. Untuk penyemaianpada musim kemarau dan musimhujan. Pada kedua musim tersebutkegiatan penyemaian, varietas indukyang digunakan dan tingkat

kepadatan semai dapat dilihat padatabel 6.2.

Page 525: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 525/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 260Gambar 6.22.Bibit padi pada bedengan pembibitane. Pemeliharaan BedenganPemeliharaan bedengan dapatdilakukan dengan langkah-langkahsebagai berikut : Air di lahanproduksi diupayakan selalu jernihsampai dengan bibit padi mempunyai4 helai daun atau bibit padi berumur

10 hari setelah tanam (HST) dansesekali harus dilakukan pengurasanair sehingga dihasilkan bibit padidengan kualitas vigor yang baik.Tingkatkan ketinggian air (2-3 cm)secra bertahap, hal ini berfungsiuntuk mengendalikan gulma. Gulmagulmayang tumbuh dibedenganharus dikendalikan secara manual(dengan tangan). Pada saat 10 HSS(hari setelah semai), sebarkan 5-10gram pupuk majemuk 14-14-14 atau16-20-0 atau yang setara dengan

dosis tersebut.f. Persyaratan Lahan ProduksiLahan produksi padi hibridadiharapkan dapat memenuhi kriteriasebagai berikut:.. Lahan produksi cukup cahaya.. Tanah mempunyai predikat subur.. Iklim lingkungan sesuai dengansyarat tumbuh padi.. Drainase dan irigasi berkualitasbaik... Tingkat serangga hama danpenyakit rendah.

.. Lahan terisolasi dari lahan sawahlain.Dalam produksi benih padihibrida, lahan produksi diharapkanterisolasi dari sawah lain.Persyaratan ini berfungsi untuk

Page 526: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 526/7

261menjaga kemurnian genetik benihpadi hibrida (F-1) atau menghindaricross polination (penyerbukansilang). Jenis isolasi untuk produksibenih padi hibrida adalahIsolasi jarak: Pertahankan jaraklahan produksi padi hibrida sekurangkurangnya100 meter dari plot lainatau varietas padi lainnya

Tabel 6.2 Waktu semai dan tingkat pembibitan tiga jenis induk padiMusim Kemarau (MK)Waktu semai Induk Tingkat pembibitan (kg/ha)Hari ke-1 34686 R1 5.0Hari ke-7 IR 34686 R2 5.0Hari ke-10 IR 58025 A 20 25Musim Hujan (MH)Waktu Semai Induk Tingkat pembibitan (kg/ha)Hari ke-1 IR 34686 R1 5.0Hari ke-7 IR 34686 R2 5.0Hari ke-21 IR 58025 A 20 25Catatan:Galur-A disemaikan satu kali dan Galur-R disemaikan dua kali.

MK interval pembibitan antara A & R1 adalah 8-10 hari.MH interval bibit antara A & R1 adalah 20-21 hariGambar 6.23.Isolasi jarak pada produksi benih padi hibrida, sekurang-kurangnya 50-100 cm

Page 527: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 527/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 262Gambar 6.24Isolasi waktu penanaman benih. Sekurang-kurangnya dipisahkan dengan jarak 5 m, untuk perbedaanpembungaan lebih dari 3 mingguGambar 6.25.Isolasi dengan penghalang berupa tanaman lain... isolasi waktu: Upayakan waktupenanaman padi hibrida agarperiode pembungaan induk hibrida

akan berlangsung sekurangkurangnya21 hari lebih awaldaripada varietas lain atau 21 harilebih lambat dari varietas lain yangditanamam pada areal produksi lainyang terdekat... Isolasi penghalang (barrier):Isolasi barrier (penghalang)umumnya berupa penghalangyang secara khusus dipersiapkanberupa suatu bahan atau tanamandengan ketinggian sekurangkurangnya2.5 meter.

.. Isolation geografis: Isolasigeografis dilakukan dengan caramenyeleksi area produksi benihpadi hibrida agar terlindungi olehtanaman lain yang tinggi atauberada didaerah yang terisolir(area produksi benih beradadisekitar perkebunan tanamanseperti pisang, kelapa atautanaman lainnya, yang terpentingadalah lahan produksi benih padihibrida terisolasi daripenyerbukan silang padi, dan

terhindar dari serangan HPT).

Page 528: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 528/79

263Isolasi geografis merupakan isolasiterbaik dibanding dengan isilasiyang lainnya.g. PenanamanKegiatan penanaman benihdilakukan sebagai berikut: Barisanbibit tanaman padi yang lurus akanmemudahkan pengelolaan produksibenih padi hibrida karena akan

memudahkan kegiatan pengendaliangulma, roguing dan pengendalianHPT). Jarak tanam yangdiaplikasikan sesuai dengan anjuranakan memaksimumkan jumlahtanaman per hektar dan produksibenih padi hibrida.1) Teknik penanamanPenamanan bibit padi barudapat dilakukan setelah persiapanlahan dianggap memenuhi sayarat.Penanaman bibit umumnya adalahsebagai berikut:

.. Bibit padi R-1 dan R-2 yangberumur 20 HSS ditaman padabaris R dan bibit A berumur 10HSS (atau 21 HSS pada saatmusim hujan) ditanam pada barisA. Semua bibit padai ditanamdengan jarak tanam 20 x 15 cmdengan kedalaman 2-3 cm, halini akan memudahkanpertumbuhan dan perkembanganbibit serta tillering.Rasio baris adalah 2:8 (R:A) untukmusim hujan dan 2:12 untuk musim

kemarau.Gambar 6.26Penanaman bibit padi di lahan produksi, dan pengaturan posisi penanaman bibit secara konvensional

Page 529: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 529/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 264Gambar 6.27.Jarak tanam yang dianjurkan adalah 15 x 20 cm (a). Modifikasi jarak tanam adalah15 x 15 cm atau

20 x 20 cm (b).Gambar 6.27a.Posisi dan rasio penanaman bibit induk betina dan jantanGambar 6.28.Posisi penanaman benih induk betina dan induk jantan.

Page 530: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 530/7

265.. Penanaman dilakukan denganrasio satu bibit/titik tanamuntuk baris-A dan 2-3bibit/titik tanam pada baris-R... Lakukan observasi secaraseksama pada baris tanaman.Hal ini dilakukan untukmemastikan bahwa padaperiode pembungaan,

penyebaran serbuk sari daribunga jantan akanberlangsung dengan mudahmenyerbuki bunga betina2) Penyulaman bibitPenyulaman bibit padi hibridabertujuan untuk mengganti bibit yangtidak tumbuh dan berkembangadengan baik, sehingga harus digantidengan bibit baru yang mempunyaivigor (kualitas) yang baik. Kegiatanpembibitan diupayakan dalamkondisi sebagai berikut:

.. Lahan sawah harus selalu cukupair (macak-macak), untukmenjamin tumbuhnya bibit selama4-5 hari, kemudian permukaan airswah dinaikkan secara perlahansampai naik setinggi 2-3 cm... Penyulaman bibit dilakukan padasaat 5 hari setelah tanam... Perhatikan dengan seksama agarbibit pada barisA benar-benarditanami secara penuh pada barissebelah kanan.h. Pemeliharaan tanaman

1) Pengendalian hama, penyakitdan gulmaPengendalian hama dan penyakittanaman padi harus dilakukansecara terpadu melalui prosesobservasi hama dan penyakitsesuai dengan hasil informasi dariSLPHT (Sekolah LapangPengendalian Hama dan penyakitsecara Terpadu). Hama danpenyakit tanaman padi dikendalikandengan menggunakan perpaduanpengendalian secara kultur teknis

(memberikan unsur hara yangberimbang, menggunakan varietastahan hama dan penyakit tertentusehingga mengkondisikan tanamanpadi dalam keadaan sehat danmempunyai daya tahan terhadapserangan hama penyakit tanaman),fisik, mekanik atau menggunkanmetode pengendalian secaraterpadu. Pengendalian secara

Page 531: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 531/7

kimia akan dilakukan jika populasihama atau penyakit melebihiambang batas ekonomi.Gambar 6.29.Penyulaman bibit tanaman padi.Pengendalian gulma bertujuanuntuk mengurangi kompetisi dalamhal tempat tumbuh, air, cahayamatahari, dan unsur hara.Pengendalian gulma dapatdilakukan dengan menggunakan

Page 532: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 532/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 266metoda dicabut langsung dengantangan, secara mekanik(mengunakan caplak bambu) atausecara kimia (menggunakanherbisida) atau dengan pengendaliangulma secara terpadu.2) PemupukanPadi hibrida sama dengan padinon hibrida yakni membutuhkan hara

untuk menunjang pertumbuhan danperkembangan. Untukmengoptimalkan suplai hara makapemupukan dilakukan harus sesuaidengan rekomendasi terutama pupukP dan K serta pupuk organik(diaplikasikan sebelum pembajakanyang terakhir). Pupuk Nitrogendiaplikasikan dalam 3 waktu:.. 1/3 5-7 hari setelah tanam... 1/3 20-25 hari setelah tanam... 1/3 at 5-7 hari sebelum inisiasibunga (panikel).

Pemupukan untuk musim hujanadalah sebanyak 60-90 KgNitrogen, 40 Kg pupuk Fosfat dan45 kg pupuk Kalium per hektar.Untuk musim kemarau pemupukandirekomendasikan sebagai berikut:120 Kg Nitrogen, 50 Kg Fosfat dan60 kg Kalium per hektar.3) PengairanSelama proses produksi benihpadi hibrida pengelolaan air harusmendapat perhatian terutama padamasa-masa kritis seperti saat

menjelang pembungaan, saataplikasi ZPT dan saat menjelangpanen. Selama masa budidaya airsawah harus selalu diamati danupayakan agar permukaan airselalu setinggi 2-3 cm.

Page 533: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 533/7

267Gambar 6.30.Pengendalian hama dan penyakit tanaman secara kimiawi (a). Pengendalian gulma secara manual ,mekanik dan kimiawi (b).Pada saat masa jumlah anakanmencapai maksimum, kurangi suplaiair sampai kondisi lahan sawahlembab dan terlihat beberaparekahan halus pada tanah sawah.

Setelah masa anakan, amatipermukaan air sawah agardiupayakan selalu setinggi 3-5 cmselama inisiasi bunga (naikkanpermukaan air sedikit demi sedikitsampai dengan 3-5 cm sampaidengan masa generatif). Pada saattanaman menjelang stadiumgeneratif kurangi air sampai dengankondisi macak-macak (selama masapembungaan) kemudian naikkanpermukaan air setinggi 3-5 cm padasaat aplikasi Zat Perangsang

Tumbuh (ZPT) GA3. Selama masapengisian biji, kondisi air harus dalamkeadaan cukup dengan permukaanair sekitar 3-5 cm. Pada saat 2minggu sebelum panen, air harusdikeringkan dan dipertahankan terussampai dengan masa panen.4) PembungaanPada kegiatan produksi benihpadi hibrida, masa pembungaanharus diperkirakan seakuratmungkin (perkiraan harus tepat).Kondisi ini diperlukan untuk

memaksimumkan hasil persilanganantara bunga jantan dengan bungabetina. Perubahan cuaca akanmempengaruhi kagiatan produksibenih terutama sangat berpengaruhterhadap sinkronisasi pembungaan.Oleh sebab itu perkiraanpembungaan harus diupayakandiprediksi secara tepat.Pengamatan pertumbuhan paniclepada baris-A dan baris-R sangatberguna terutama untukmenentukan masa pembungaan

yang tepat yang harus diatur ataudisesuaikan (singkronisasipembungaan).

Page 534: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 534/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 268Gambar 6.31.Tiga waktu pemupukan yang dianjurkan,yaitu 5-7 hari setelah tanam, 20-25 harisetelah pemupukan pertama, dan menjelangpembungaan. Gambar 6.32Pengamatan inisiasi panicleBerikut ini proses singkronisasipembungaan yang umum dilakukanuntuk memproduksi benih padi

hibrida.

Page 535: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 535/7

269Gambar 6.33Singkronisasi pembungaanGambar 6.34Proses perkembangan bunga padi (a). Sepuluh tahap perkembangan panikel padi (b).

Page 536: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 536/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 2705) Penyesuaian waktupembungaanPada kondisi yangsesungguhnya di lapangan,pembungaan bunga jantan danbetina seringkali muncul tidak sesuaidengan perkiraan. Jika induk padihibrida berbunga terlalu awal, makamasa pembungaan dapat diundurkan

dengan mengurangi aplikasi pupukNitogen sebanyak 2% dari dosisrekomendasi. Kemudian air sawahdikurangi dan daun dipangkas. Jikamasa pembungaan harus dipercepat,maka proses tersebut dapatdiupayakan dengan menyemprot 1%pupuk P (fosfat) atau KH2PO4.Selain itu pertahankan agar air selalutersedia di sawah dan lakukanpenyemprotan GA3.6) Pemangkasan daunPada masa pembungaan dan

menjelang masa penyerbukan padihibrida, semua organ tanaman yangmenghalangi proses penyerbukanharus dibuang. Oleh sebab itupangkas semua barier sehinggamendorong penyerbukan silang.Daun bendera harus dipotong 1/3sampai ½-nya. Potongan daunjangan dibuang ke lahan produksi.Sisa potongan daun yang terseranghama dan penyakit dapat menjadisumber penyakit dan menularkanpatogen ke tanaman induk

sehingga akan mengganggukesehatan tanaman dan dapatmenyebabkan penurunan produksibenih (produksi lebih rendah dariharapan) Pemotongan daunbendera sebaiknya dilakukan padasaat cuaca cerah atau lebih baikpada musim kemarau. Kondisi iniakan mendorong serbuk sari dapatmenyebar secara luas sehinggaakan menghasilkan banyak calonbenih.Gambar 6.35

Sinkronisasi Pembungaan

Page 537: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 537/7

271Gambar 6.36.Daun bendera yang harus dibuang (a). Teknik pemotongan daun bendera yang dianjurkan (b).7) Aplikasi Gibberellic Acid(GA3)Giberelic Acid (GA3) merupakansalah satu ZPT yang seringdigunakan untuk meningkatkankeberhasilan proses pembungaan

dan pembuahan pada tanaman.Demikian pula pada proses produksibenih padi hibrida, GA3 berfungsiuntuk membantu meninggikantanaman baik itu induk jantanataupun betina; mendorongkeluarnya panicle dari daun bendera;meningkatkan waktu membukaanbunga betina sehingga meningkatkanpeluang diserbuki oleh bunga jantan;meningkatkan kekuatan danpembetukan tangkai sari sertamemperpanjang durasi stigma

membentuk serbuk sari.Aplikasi GA3 yang optimaladalah sebanyak 100-150gram/hektar untuk 3 kalipenyemprotan. Penyemprotanpertama sebanyak 30% dari dosis;penyemprotan ke-2 sebanyak 50%dari dosis dan penyemprotan terakhirsebanyak 20% dari dosis.Penyemprotan sebaiknya dilakukanpada saat sore hari yang cerah.Jangan melakukan penyemprotanGA3 jika diduga akan turun hujan

pada 24 jam setelah penyemprotanGA3. Lakukan penyemprotan padasaat hari tenang jikamemungkinkan tidak ada anginsehingga GA3 dapat menyebardengan merata di lapangan.Gambar 6.37.Pembuatan larutan GA38) Bantuan penyerbukan(Polinasi)Pada produksi benih padi lokal ataunon hibrida, penyerbukan dilakukansecara alami tanpa tindakan

bantuan/perlakuan khusus. Untuk

Page 538: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 538/79

Tehnik Pembenihan Tanaman 272produksi padi hibrida, prosespenyerbukan harus dibantu dengancara menggoyangkan tangkai malaiinduk jantan pada saat stadiumpembungaan yakni bersamaandengan periode pematangan serbuksari. Perlakuan bantuan polinasidiharapkan dapat membantumenyebarkan serbuk sari dari induk

jantan agar menempel dengan baikpada putik induk betina.Tabel 6.4 Kebutuhan Volume Larutan GA3 dengan alatKnapsach sprayerArea (m2) vol(lt.)air Konsentrasi60 ppm 30 ppm100% 90% 100% 90%1000 50 3.0 3.3 1.5 1.72000 100 6.0 6.7 3.0 3.34000 200 12.0 13.3 6.0 6.76000 300 18.0 20.0 9.0 10.08000 400 24.0 26.7 12.0 13.3

10000 500 30.0 33.3 15.0 16.7Ultra-low volume sparyer1000 2 1.0 1.1 0.5 0.61500 3 1.5 1.7 0.7 0.82000 4 2.0 2.2 1.0 1.12500 5 2.5 2.8 1.3 1.45000 10 5.0 5.6 2.5 2.87500 15 7.5 8.3 3.8 4.210000 20 10.0 11.2 5.0 5.6Untuk membantu prosespenyerbukan tersebut dapatdilakukan dengan cara tangkai malaidigoyang dengan tangan atau

gunakan tongkat bambu danpukulkan dengan perlahan kepangkal tangkai malai induk jantan.Penyerbukan harus dilakukan tepatwaktu yaitu lakukan penyerbukanpada saat hari tenang dan anginsepoi-sepoi(1-3 km/hr). Bantuanpolinasi dapat dilakukan pada saatpagi hari ketika bunga membukadengan sempurna baik itu bungadari induk betina maupun jantan,sehingga serbuk sari menyebardengan sempurna pada putik

bunga betina. Kanopi tanamandigoyangkan setiap 30 menitsampai dengan bunga padi

Page 539: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 539/7

273menutup (umumnya pukul 10.00sampai dengan pukul 13.30).Gambar 6.38.Bantuan penyerbukan dengan menggunakanpotongan bambu.9) RoguingPada proses produksi benih padihibrida, proses roguing mutlakdilakukan. Roguing berfungsi untuk

membuang tumbuhan yang tidakdikendaki (dari spesies ataupunvarietas yang berbeda).Pembuangan varietas lain harusdilakukan karena dapatmenyebabkan penyerbukan silangdengan baris-A sehingga akanmenyebabkan menurunnyakemurnian benih hibrida yangdiinginkan.Gambar 6.38.Waktu pembungaan bunga betinadiupayakan harus bersamaan dengan

bunga jantan (a). Fertilisasi pada bungabetina padi (b).Waktu yang paling tepat untukmelakukan kegiatan roguing adalahpada saat tanaman mulai tumbuh dilahan. Roguing sangat pentingdilakukan pada stadium tanamanjumlah anakan yang maksimum,saat pembungaan dan sebelumpanen.Roguing dilakukan pada semuatumbuhan yang terdapat pada jarakantar baris. Semua tanaman yang

tumbuh lebih pendek atau lebihtinggi dari benih tanaman atauinduk jantan harus dibuang(dicabut). Semua organ tanamanyang terlihat terserang hama ataupenyakit harus dibuang dari lahanproduksi. Selain itu buang tipetanaman yang mempunyai bentukdan ukuran daun bendera berbedaatau mempunyai seludang daunyang berbeda warnanya.Roguing dilakukan juga pada saatpembungaan yaitu semua

tumbuhan yang tidak diinginkanharus dibuangdari barisA. Selianitu semua tunbuhan yang

Page 540: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 540/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 274mempunyai periode pembungaanlebih cepat atau lebih lambat harusdibuang. Pada saat menjelangpanen semua tumbuhan yang bukaninduk padi hibrida harua dibunag daripada baris-A, begitu pula dengantumbuhan yang mempunyai bentuk ,ukuran dan warna biji yang berbedaharus dibuang. Hal ini dilakukan

agar benih padi hibrida tidaktercampur (terkontaminasi) olehbenih padi lainnya.Gambar 6.40.Induk betina (atas) dan induk jantan (bawah)yang siap untuk diserbuki dan menyerbuki6.4. Perlakuan Pasca PanenProses pemanenan dilakukanterlebih dahulu pada barisR dandilakukan secara manual, kemudiandilanjutkan dengan baris-A. Prosespemanenen baris A dapat dilakukansecara manual ataupun secara

mekanik. Baris-A yang dipanendisebut F-1 atau benih hibrida.Baris-R jangan digunakan sebagaibenih. Hasil panen dari baris R danbarisA harus benar-benar terpisahselama masa panen, perontokan,pengeringan ataupin pengepakan.Gambar 6.41.Waktu roguing yang dianjurkanGambar 6.42Kegiatan roguing di lahan produksi benihpadi hibrida.Waktu pemanenan dapat

diupayakan pada saat 90% bijisudah berbulir penuh. Biji-biji yangterdapat pada malai padi dari barisA terlihat bernas, bersih danmenghilat dengan warna gabahyang cerah. Biji padi yang dipanen

Page 541: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 541/7

275harus dipastikan dalam kondisi yangkering. Kegiatan pengeringan lahandilakukan selama 2 minggu sebelumwaktu panen.Gambar 6.43.Contoh tumbuhan yang tidak dikehendakidan harus dibuang pada proses roguing.a. PerontokanSebelum proses perontokan,

semua peralatan perontokan padiharus ditempatkan di atas lantaiyang benar-benar bersih. Baris-Adirontokkan terlebih dahulukemudian baris-R. Karung dankantong benih harus tersedia dalamkondisi bersih dan siap untuk diisidengan benih. Selama perontokanbenih yang berasal dari indukbetina (baris-A)harus benar-benardipisahkan dari biji yang berasaldari induk jantan (baris-R).Gambar 6.44

Proses kematangan buah padi.b. Pengeringan danpembersihanPengeringan dan pembersihanbenih padi harus dilakukan.Kegiatan ini berfungsi untukmempertahankan kualitas benih agarselalu dapat kondisi yang baik.Benih dikeringkan sesegera mungkinsetelah proses perontokan sampaidengan kadar air benih kurang dari14% (standar benih berkualitasbagus). Benih dapat dikeringkan

secara mekanik atau menggunakanpengering dengan solar sel.Upayakan untuk tidak menjemurbenih secara langsung di atas lantaijemur. Selama pengeringan balikkanbenih secara berkala agar

Page 542: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 542/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 276kekeringan merata. Benih yang sudahkering harus dibersihkan dari ketidakmurnian seperti harus terbebas daribiji gulma, biji yang belum matang,dan gabah. Benih dapat dibersihkansecara manual dengan cara ditampi,atau menggunakan mesin pembersihbenih. benih yang kering dan bersihdimasukkan dalam kantong yang

baru lalu diberi label yang memuatinformasi sesuai dengan keperluan(varietas, tanggal panen dan nomorlot benih)Gambar 6.45 Proses pemanenan benih padi hibrida.Gambar 6.46 Proses perontokan benih padi.Gambar 6.47 Proses pengeringan benih

Page 543: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 543/7

277c. PenyimpananPenyimpanan benih padi padaumumnya mempunyai 2 (dua)tujuan yaitu untuk penanaman padamusim berikutnya atau untukpenanaman pada dua musim yangakan datang. Jika benih akandigunakan pada musim tanam yangterdekat dan didistribusikan

secepatnya maka benih dapatdisimpan pada suhu kamar. Benihyang akan digunakan pada musimyang akan datang harus disimpanpada kondisi dingin dan kering.Benih yang berkualitas baikadalah benih yang sesuai denganstandar yang ditentukan masingmsingnegara. Salah satu kriteriabenih berkualitas baik adalahmempunyai daya kecambahminimal 85%.Gambar 6.48 Teknik pengujian daya kecambah benih padi.

Page 544: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 544/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 278RingkasanSetelah mempelajari BAB 6. siswa telah mampu menguasai kompetensikompetensiberikut:1. Potensi benih tanaman2. Menerapkan persyaratan kerja3. Menyiapkann lahan pembenihan4. Merawat benih tanaman5. Mengelola alat dan mesin pembenihan6. Membiakkan tanaman dengan biji

Perlakuan pra-panen benih padi Perlakuan Pascapanen.. Persyaratan lahan.. Benih sumber.. Musim tanam.. Penyemaian.. Penyiapan lahan dan penanaman.. Pemeliharaan.. Pengairan.. Pengendalian OPT.... Peromtokan.. Pengeringan.. Penyimpanan

Perlakuan pra panen padi hibrida Perlakuan pascapanenpadi hibrida.. Membibitkan gakur induk benih sumber... Perlakuan benih sebelum prosesperkecambahan.. Kebutuhan benih.. Interval pembibitan.. Pemeliharaan bedengan.. Persyaratan lahan produksi.. Penanaman.. Pemeliharaan tanaman.. Perontokan.. Pengeringan

danpembersihan.. PenyimpananSOAL:1. Deskripsikan persamaan dan perrbedaan produksi benih padi localdengan padi hibrida.2. Bagaimana teknik pemelihraan alat dan mesin yang digunakan dalamproses produksi benih tanaman .

Page 545: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 545/7

279TUGAS:1. Lakukan identifikasi proses produksi benih yang dilakukan oleh petanidan sekolahmu.2. Bagaimana system penggudangan benih yang ada di sekolahmu /perusahaan benih di sekitar kotamu

Page 546: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 546/7

BAB 7. TEKNIK PRODUKSI BENIH KEDELAI

Ketersediaan benih kedelai diIndonesia masih sangat rendahdibandingkan kebutuhannya. DataDepartemen pertanian menujukkanbahwa produki kedelai nasionaltahun 2000 sebesar 1.017.634 tondan impor kedelai tahun 1999sebesar 839.969 ton. Jika

ditambahkan dengan impor kedlaihitam untuk kebutuhan indsutrikecap tahun 1988 yang mencapai104.867 ton maka total konsumsikedelai nasional adalah 1.962.470ton atau hampir 2 juta ton. Jikaproduktivitas rata-rata kedelai 1ton/ha maka untuk memenuhikebutuhan nasional diperlukanlahan produksi seluas 2 juta ha. Iniberarti diperlukan penyediaan benihkedelai sebesar 40 ribu ton pertahun. Ditjentan Pangan (1992)

mencatat bahwa pemenuhan benihkedelai bersertifikat secara nasional

masih di bawah angka 5%.Rendahnya persentase inimerupakan salah satu kendalautama yang dihadapi dalampengembangan kedelai nasional.

Di Indonesia tercatat belum

ada industri benih yangmengusahakan produksi benih

kedelai secara mapan. Sebelumtahun 1986, PT Patra Tanimerupakan satu-satunya indsutribenih kedelai nasional yang sangatbesar. Perum Sang Hyang Seripada waktu itu juga memproduksibenih kedelai, tetapi dalamvolumeyang terbatas. Setelah tahun 1986

sampai sekarang, PT. Patra Tanitidak lagi memproduksi benihsehingga nyaris tidak ada lagiprodusen benih kedelai. Satusatunya

penghasil benih kedelaiadalah para penangkar benih lokaldanprodusen benih sumber milikPemerintah, seperti Balai BenihInduk, Balai Benih Utama, danBalai Benih Pembantu, yangkapasitas penyediaannya sangatterbatas. Fenomena ini yangsemakin mendorong petani untukmenyediakan benih kedelai secara

Page 547: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 547/7

sendiri tanpa melalui prosessertifikasi benih.

Beberapa alasan kurangtertariknya para investor untukmemproduksi benih kedelai diIndonesia antara lain sebagaiberikut :

. Produktivitas tanaman kedelaimasih rendah sehingga secara

usaha tani kurangmenguntungkan.

. Harga kedelai konsumsinasional rendah sehinggapetani kurang tertarik

mengusahakannya. Bilamenanam kedelai, petani punenggan membeli benihbersertifikat.

. Masa edar (waktu pemasaran)benih kedelai sangat singkatkarena daya simpannya yangsangatsingkat.

. Harga kedelai impor yang lebihmurah dari harga kedelai lokalsemakin mengecilkan minat

Tenik Pembenihan Tanaman 280

Page 548: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 548/79

petani dan penangkar benihkedelai. Akibatnya, kedelaihanya sebagai tanaman sela,tanaman tumpang sari, atausekedar tanaman rotasi.

Meski permasalahan kedelai

cukup komplek, tetapipengusahaannya perlu terus

ditingkatkan karena prospek yangsangat besar. Jika kebijakanPemerintah telah berubah dan nilaiproduksi pertanian disejajarkandengan produk industri nonpertanian lainnya maka usahaproduksi benih kedelai sangatmenguntungkan karena belum ada

industri benih yang

mengusahakannya. Tentunyausaha yang dilakukan hendaknya

diiringi dengan perbaikanperbaikan,baik varietas tanaman,

teknologi budi daya dan

pascapanennya, pendekatanlingkungan, serta pengelolaan danpemasarannya.

Kedelai termasuk tanamanyang menyerbuk sendiri sehinggaisolasi jarak hanya 8 meter,sedangkan isolasi waktu hanya 15

hari agar tidak terjadi pencampuran

benih antar-varietas. Adapunstandar lapang untuk prosesproduksi benih kedelai bersertifikatdapat dilihat pada tabel 6.5.

7.1 Perlakuan Prapanen

Telah dijelaskan bahwapermasalahan produksi benihkedelai cukup kompleks, salahsatunya adalah potensi hasilnya yg

masih rendah. Agar penangananproduksi dan pascapanen benihkedelai tidak keliru, sifat-sifat benihkedelai seperti berikut perludipahami lebih dahulu.

Gambar 7.1Pertumbuhan dan perkembangan tanamankedelai (atas) dan tanaman kedelai (bawah

Page 549: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 549/7

. Pada kondisi suhu dankelembapan yang relatif tinggi,viabilitas (daya tumbuh dankekuatan tumbuh) benih kedelaimudah menurun akibat lajurespirasi yang meningkat.

. Benih bersifat higroskopissehingga kadar airnya mengikutikelembapan udara di

sekitarnya.

281

Page 550: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 550/7

Kelas Benih

Benih dasarBenih PokokBenih sebar

. Berlabel biru

. Berlabel hijau (ES1 s/d ES4)

. Kulit benih kedelai amat tipissehingga mudah terinfeksi olehcendawan, bakteri dan virus,serta rentan terhadapkerusakan fisik dan mekanik

. Saat di pertanaman, kedelaimudah terserang hamapenggerek dan pengisap biji.

7.2 Persyaratan lahan

Beberapa persyaratan yang

harus diperhatikan dalam memilihlahan untuk produksi benih kedelaisebagai berikut :

. Lokasi penanaman mempunyaicurah hujan sedang (150200mm perbulan) pada saatpertumbuhan dan kurag dari 50mm per bulanpada saatpematangan polong. Suhuharian lokasi penenaman tidakmelebihi 35OC dengankelembaban nisbi yang relatif

rendah (sekitar 70%).

. Lahan tergolong subur dancukup tersedia air.

. Daerah pertanaman bebas darigangguan hama maupun

Isolasi Jarak(m)

Varietas Lain dan TipeSimpang Maksimum (%)

8

0,1

8

0,2

8

Page 551: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 551/7

0,5

8

0,7

penyakit, terutama hama yangmenyerang biji.

. Lahan terbebas dari gangguangulma.

. Lahan pertanaman bukanbekas pertanaman kedelaivarietas yang berbeda, kecualibila telah diberakan selama 3bulan. Adapun varietas-varietaskedelai yang direkomendasikanuntuk diusahakan dapat dilihatpada tabel 12.

7.3 Benih sumber

Kebutuhan benih sumberberkelas lebih tinggi +40 kg/ha.Untuk produksi benih berlabelmerah jambu (BMJ), dapatdigunakan benih sumber dari kelasbenih sebar. Benih BMJ masihditolerir beredar karena duapertimbangan, yakni (1) sangatminimnya produsen benih kedelai,

(2) sangat rendahnya indeks

penangkaran (benih sumbermenjadi benih komersial), hanyaberkisar angka 40.

Tenik Pembenihan Tanaman 282Tabel 7.1 Standar Kondisi Lapangan Untuk Menghasilkan Benih Kedelai

Bersertifikat

Page 552: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 552/7

Tabel 7.2. Karakteristik Bebagai Varietas Kedelai dan Tahun Pelepasannya

Kisaran

Bobot

Umur

Nama Varietas

Tahun

Hasil

100 biji

Panen

Pelepasan

(ton/ha)

(g)

(hari)

A. Umur Genjah

1. Lokon

1982

1,1 2.0

10.8

76

2. Guntur

1982

1,1 2,0

10,6

78

3. Tidar

1987

1,4 2,0

7

75

4. Petek

Page 553: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 553/7

1989

1,0 1,5

8

80

5. Lumajang

1989

1,0 1,5

9,6

80

Bewok

6. Lawu

1991

1,2 2,0

11

74

7. Dieng

1991

1,2 2,0

7,5

78

8. Tengger

1991

1,2 2,0

11

79

9. Malabar

1992

1,2 2,0

12

70

Page 554: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 554/7

B. Umur Sedang

1. Wlis

1983

1,5 2,5

10

88

2. Kerinci

1985

1,5 2,5

9

87

3. Raung

1986

1,5 2,5

13

85

4. Rinjani

1989

1,5 2,5

10

88

5. Tambora

1989

1,5 2,0

14

85

6. Lampobatang

1989

1,5 2,5

10

Page 555: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 555/7

86

7. Jayawijaya

1991

1,2 2,0

9

87

8. Krakatau

1992

1,6 2,7

8

85

9. Tampomas

1992

1,5 2,5

11

84

10. Cikuray

1992

1,4 2,2

12

85

11. Singgalang

1992

1,5 2,0

10

85

12. Pangrango

1995

1,7 2,2

10

Page 556: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 556/7

88

13. Argomulyo

1998

1,5 2,0

20

82

14. Bromo

1998

1,5 2,5

16

85

15. Burangrang

1999

1,5 2,5

21

81

C. Umur Dalam

1. Dempo

1984

1,5 2,5

13

90

2. Merbabu

1986

1,5 2,5

10

90

3. Kipas Putih

1992

1,7 2,1

Page 557: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 557/7

12

90

7.4 Waktu tanam

Kedelai tergolong pekaterhadap kekeringan, tetapi tidak

tahan terhadap genangan air. Pada

lahan beririgasi teknis, tanamankedelai sebaiknya ditanam padaakhir musim hujan. Dengandemikian, tanaman mendapatkan

air yang cukup pada awal

283

Page 558: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 558/79

pertumbuh-annya dan kondisi lahantelah kering saat menjelang panen.

Gambar 7.2Benih sumber kedelai

Kondisi musim di tiap daerahtidaklah sama. Oleh karena ituwaktu penanaman kedelai jugatidak bersamaan. Waktu tanam

yang tepat sebaiknya disesuaikandengan kondisi yang paling kecil

risiko maupun biayapemeliharaannya. Sebagai contoh,penanaman yang dilakukan padamusim hujan yang berlebihan akanberisiko terhadap serangan hama

maupun penyakit danmembutuhkan biaya relatif banyakuntuk penanganan lepas panennya.Agar benih tidak terlalu lama

tersimpan maka penangkaran benihsebaiknya dilakukan 46 bulansebelum tiba, musim tanam kedelai(petani). Sebagai gam-baran, bilaproduksi benih kedelai dilakukan dilahan sawah beririgasi makapenanaman sebaiknya dilakukanpada musim kemarau. Namun, jikadi lahan kering (tegalan), sebaiknyapenanaman pada permulaanmusim labuhan (hujan) dan akhir

rendengan (kemarau).

7.5 Penyiapan lahan

Pengolahan tanah ditujukanuntuk memperbaiki struktur danaerasi tanah agar pertumbuhanakar dan penyerapan hara dapatberlangsung secara baik. Tanamankedelai dapat ditanam di lahansawah maupun dilahan kering(tegalan).

Pada lahan sawah dibuat parit

sekeliling lahan di dekat pematangsecara membujur dan melintang.Parit dibuat dengan lebar 20-25 cmsedalam 25-30 cm. Tanah diolahsecara dangkal denganmembenamkan gulma. Bedengandibuat dengan lebar 3-4 m danpanjang sesuai petakan.

Pengolahan lahan kering

Page 559: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 559/7

(tegalan dengan cara dibajak/dicangkul agar gembur. Tanahdibersihkan dari gulma, kemudiandiratakan dan dibuat parit disekeliling lahan. Pada saatpengolahan, tanah ditaburi kapurdegan jumlah sesuai kebutuhan(misal-nya 2 ton/ha untuk tanah berpH 4,55,0), semakin tanahnyamasam, kebutuhan kapur semakinbanyak. Tanah selanjutnya diolah

dengan cara dicangkul sedalam

1020 cm dan diratakan.

Jika penanaman dilakukansetelah pertanaman padi, makapengolahan tanah tidak diperlukan.Namun, penanaman dilakukanpaling lambat seminggu setelahpanen padi agar tanah masihlembap, sekitar 50-60% yangmerupakan kelembapan optimum

Tenik Pembenihan Tanaman 284

Page 560: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 560/7

untuk perkecambahan danpertumbuhan awal tanamankedelai. Bila terlambat menanam,gulma telah tumuh dan menjadipesaing tanaman kedelai. Beningditanam langsung dengan bantuantugal.

7.6 Penanaman dan perlakuanbenih

Apabila penanaman dilakukandi lahan yang belum pernahditanami kedelai, benih yang akanditanam perlu dicampur denganinokulum Rhizobium, seperti Legin,Rhizoplus, atau Rhizogin yang telahdibasahi. Sebagai gambaran,diperlukan 30 g Legin atau Rhizoginuntuk 10kg benih. Benih segeraditanam setelah 6 jam diinokulasi.Selain dengan inokulum Rhizobium,dapat pula digunakan tanah dari

pertanaman kedelai dengantakaran 2-3 kg tanah untuk 10 kgbenih. Tanah ini dicampurkandengan benih, kemudian diadukhingga merata.

Benih ditanam secara teraturdengan jarak tanam optimal. Jaraktanam yang disarankan adalah 40cm x 15 cm atau 40cm x 20 cm,tergantung varietas yangdigunakan. Jika menggunakanvarietas umur sedang, jarak tanam

yang digunakan 40 cm x 15 cm.Untuk varietas umur genjah, jaraktanam yang digunakan 40 cm x 10cm atau 30 cm x 15 cm.

Benih kedelai ditanam dalamlubang tanam yang dibuat dengantugal sedalam 35 cm. Setiap

tubang dapat ditanam 2-3 benih.Untuk daerah ang sering terseranghama lalat bibit (Ophiomyaphaseoli), benih diberi insektisida

Marshal 25 ST dengan dosis 5 gbahan aktif per kg benih sebelumditanam. Setelah itu, lubang tanamditutup dengan tanah halus ataupasir agar proses perkecambahandan pertumbuhan kecambah tidakterhambat.

Gambar 7.3.Tanaman kedelai dan bagian-bagiannya

Page 561: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 561/7

(atas) Tanaman kedelai muda (bawah)

Penggunaan mulsa (penutuptanah) jerami pada benih yang baruditanam dapat menjagakelembapan tanah, menekan

285

Page 562: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 562/7

pertumbuhan gulma dan seranganlalat bibit. Jumlah mulsa yangdibutuhkan sekitar 2-5 ton/ha,tergantung musim tanamnya. Padamusim hujan, jumlah mulsa dapatdikurangi. Mulsa ini dapatdihamparkan di atas tanah secaramerata segera setelah tanam.

7.7 Pemeliharaan

Tanaman akan tumbuh denganbaik bila dipelihara dengan baikpula. Oleh karena itu kegiatanpemeliharaan penting untukdiperhatikan.

a. Penyulaman

Penyulaman dilakukanterhadap benih yang tidakberkecambah atau tumbuh dengankondisi kurang baik. Waktu

penyulaman dilakukan hingga satuminggu setelah tanam agarkeseragaman pertanaman tetapterpelihara.

b. Penyiangan danpembumbunan

Gulma merupakan pesaingtanaman yang sangat merugikan.Selain pesaing dalam perolehanruang tumbuh, hara, air, dancahaya matahari, gulma kerap kali

menjadi inang hama atau penyakittertentu. Penurunan hasil dapatmencapai 1060% jika gulma tidakdikendalikan dengan baik.

Pengendalian gulma dapatdilakukan secara manual denganpenyiangan atau secara kimiawi

dengan mnggunakan herbisida.Penyiangan dilakukan dua kali yaitupada saat tanaman berumur 3minggu dan 6 minggu setelah

tanam. Penyiangan pertamadilakukan bersamaan denganpembubunan dan pemupukankedua. Pada saat berbunga,penyiangan tidak dianjurkan untukmenghindari goncangan padatanaman yang dapat merontokkanbunga.

c. Pengairan

Page 563: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 563/7

Pertanaman kedelai tidak bolehkekurangan air, terutama padasaat-saat kritis. Saat kritis yangdimaksudkan adalah pada faseperkecambahan, fase awalpertumbuhan (2025 HST),menjelang berbunga (35 45 HST),fase pembentukan polong, dan fasepengisian biji (50-60 HST). Padamasa-masa tersebut, air harus

cukup tersedia atau yangdiperkirakan 0,50,6 l/det/ha (BPTBKarangploso, 2000). Meski-pundemikian, kebutuhan air untuktanaman kedelai tergantung padavarietas, karena semakin panjangumur suatu varietas, semakinbanyak air yang dibutuhkan.

d. Pemupukan

Pemupukan tanaman kedelaisecara umum diberikan bersamaan

dengan saat tanam atau 710 harisetelah tanam. Pupuk di-berikansecara larikan di samping tanamandengan jarak sekitar 57 cm.

Tenik Pembenihan Tanaman 286

Page 564: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 564/7

Setelah ditabur, pupuk dibenamkankedalam tanah. Jenis dan dosispupuk yang diberikan bervariasibergantung pada jenis tanah.Menurut BPTP Karangploso (2000),dosis pupuk yang diberikan padabeberapa jenis tanah yaitu :

. Vertisol atau Grumosol: 50 kgUrea + 75 kg SP-36 + 75 kg

KCl

. Hidromorf :100kg Urea + 75 kgSP-36 + 100 kg KCl.

. Aluvial: 50 kg Urea + 50 kg SP-36 + 50 kg KCl, dan

. Regosol: 50 kg Urea + 50 kgSP-36 + (75 100) kg KCl.

Pada lahan tegalan, dianjurkanjuga diberi pupuk kandang

sebanyak 3-5 ton/ha yang ditabursecara merata pada saatpengolahan tanah. Untuk lahanyang kurang subur, perlu ditambahpupuk N, + 50-75 kg/ha, yangdierikan pada saat pembubunan.

e. Pengendalian hama danpenyakit

Jenis hama yang menyerangtanaman kedelai sangat banyak,konon lebih dari 100 jenis. Namun

demikian, hama utama yangmenyebabkan kerusakan cukupberat antara lain lalat bibit(Ophionya phaseoli), kutu daun(Aphis glycine), kutu kebul (Bemiciatabaci), kumbang kedelai(Phaedonia inclusa), ulatpenggerek (Helicoverpa armigera),ulat grayak (Spodoptera litura),penggerek polong (Etiella spp.),

kepik polong (Riptortus liniaris),kepik hijau (Nezara viridula), dan

kepik (Piezodorus hybneri). Adapunpotensi kerugian dan saatpenyerangannya dapat dilihat padatabel berikut ini.

Pengendalian hama secarakultur teknis dilakukan denganmenanam tanaman perangkap,seperti tanaman jagung. Jagungdengan umur yang berbeda

Page 565: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 565/7

(genjah, sedang, dan dalam)ditanam di pematang, 21 harisebelum penanaman kedelaidengan jarak tanam 25 m x 25 cm.

Cara lain pengendalian hamadengan memasang perangkap sexpheromone yang menyebarkan bauserangga betina sehingga seranggajantan datang dan terperangkap.Cara pengendalian kimiawi dengan

menggunakan insektisida secaratepat, baik dosis dan waktunya(lihat tabel kemasan). Beberapajenis insektisida yang digunakanuntuk mengendalikan hama antaralain Marshal 200 EC, Dursban 20EC, Surecide 25 EC, Applaud 10WP, dan Mitac 200 EC.

Penyakit yang seringmenyerang tanaman kedelai adalahkarat daun (Phalaespora phacyrizi)dan virus, seperti virus mosaik

(soybean mozaik virus), virus kerdil(soybean stunt virus), dan viruskatai (indonesian soybean dwarfvirus). Pengendalian pe-nyakit karatdengan cara menanam varietasyang tahan atau denganmenggunakan fungisida, sepertiDithane, Benlate, Anvil, danBayleton. Adanya virus hanya

287

Page 566: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 566/7

dapat dicegah dengan penggunaanbenih yang sehat, pergilirantanaman, sanitasi lahan, daneradikasi tanaman sakit.

f. Roguing

Roguing pada pertanamankedelai dilakukan tiga kali, yaitusebagai berikut :

. Roguing I pada saat tanamanberumur 2 minggu, pemerik-

saan dilakukan terhadapkeseragaman warna hipokotil.

. Roguing II pada awal

berbunga, pemeriksaandilakukan terhadap warnabunga, warna batang, bentukpercabangan, bulu pada

batang, dan waktu berbunga.

. Roguing III pada saat

menjelang panen,

pemeriksaan dilakukanterhadap warna dan bentukpolong.

Tabel 7.3 Hama- Hama Penting Kedelai Dan Waktu Penyerangannya

Umur Tanaman (Hari Setelah Tanam)

Jenis Hama

1. Lalat bibit (Ophionyaphaseoli)

< 10 11-

30 31 50 51 70 > 70xxxxx

2. Kutu daun (Aphis glycine) xxxxx xxxxx oooooo

3. Kutu kebul (Bemicia tabaci) xxxxx xxxxx oooooo

4. Kumbang kedelai(Phaedonia inclusa)

5. Ulat penggerek (Helicoverpaarmigera)

xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx

xxxxx oooooo oooooo xxxxx

Page 567: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 567/7

6. Ulat grayak (Spodoptera litura) oooooo xxxxx

7. Penggerek polong (Etiellaspp.)

8. Kepik polong (Riptortusliniaris)

xxxxx xxxxx

xxxxx xxxxx oooooo

9. Kepik hijau (Nezara viridula) xxxxx xxxxx oooooo

10. Kepik (Piezodorus hybneri) xxxxx xxxxx oooooo

Keterangan : xxxxx = sangat berbahayaooooo = berbahaya

*** = serangga penular penyakit virus belang samarkacang panjang (CMMV), Cowpea Mild Mottle Virus

** = serangga penular berbagai penyakit virus kacangkacangan

Sumber : BPTP Karangpioso, 2000

Tenik Pembenihan Tanaman 288

Page 568: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 568/79

Apabila dijumpai tanaman yangberbeda dari ciri yang ada perludicabut dan dimusnahkan.Tanaman yang masak tidak meratadan warna polongnya ber\bedasebaiknya tidak digunakan sebagaibenih.

7.8 Pemanenan dan perlakuanpascapanen

Pemanenan kedelai untukbenih dilakukan pada umur 75110hari atau bila kadar air benih

mencapai 1820%. Tanda-tandakedelai sudah dapat dipanen dapatdikenali dari daun yang telahmenguning dan sebagian sudahrontok, batang berwarna kuningsampai cokelat, serta polongberwarna kuning sampai cokelat.Masak fisiologis terjadi jika lebih

dari 60% populasi tanaman telahmenunjukkan polong yangberwarna cokelat.

Pada saat masa fisiologis,benih kedelai telah lepas dariplasenta di dalam polong. Karenasifat yang higroskopis dan kulitnyayg tipis, benih sangat peka sekaliterhadap pengaruh kelembabanlingkungan. Dengan kondisi sepertiitu, dianjurkan panen dilakukantidak terlalu lamasetelah benih

mencapaimasa fisiologis. Jika masafisiologis tepat pada saat 60%polong telah matang (cokelat) makapanen benih dilakukan pada saatpolong matang (cokelat) mencapai80%.

Gambar 7.4Polong kedelai siap panen

Keterlambatan panen akanmenu-runkan mutu fisik danfisiologis benih. Tidak jarang benih

hasil panen terlihat pecah kulit jikaselama benih di lapang terjadihujan.

Pemanenan benih kedelaidilakukan dengan cara memotongpangkal batang dengan bantuansabit. Kadangkala, petani memanenkedelai dengan cara mencabutseluruh tanaman. Cara ini hanya

Page 569: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 569/7

dianjurkan bila lahan penenamanrelatif gembur. Dari kedua caratersebut, pemanenan dengan caramemotong batang dianggap lebihmenguntungkan karena lebihmenghemat waktu dan tenaga.Selain itu, bintil akar yangmengandung Rhizobium akan tetaptertinggal di dalam tanah sehingga

berguna untuk kesuburan. Setelah

dipanen, benih kedelai tidakmengalami dormansi sehinggabenih yang baru dipanen

289

Page 570: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 570/7

mempunyai kualitas yang semakinbaik.

Waktu pemanenanhendaknya tidak dilakukan padasaat hari hujan atau pagi hari saatmasih ada ada embun. Panenhendaknya dilakukan setelahembun pagi mengering (sekitarpukul 08:00) agar kadar air benih

tidak mengalami peningkatan akibatair embun.

Gambar 7.5Benih kedelai

Tenik Pembenihan Tanaman 290

Page 571: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 571/7

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 7. siswa telah mampu menguasai kompetensikompetensiberikut:

1. Potensi benih tanaman

2. Menerapkan persyaratan kerja

3. Menyiapkann lahan pembenihan

4. Merawat benih tanaman

5. Mengelola alat dan mesin pembenihan

6. Membiakkan tanaman dengan biji

Perlakuan prapanen

Lahan pembenihan

harus dekat

dengan sumber air,subur, tidak ada

serangan OPT,

bukan bekastanaman kedelai.

Waktu musimhujan atau musimkemarau. Padatanah tegalansebaiknya pada

akhir musimkemarau atauakhir musismhujan

Persyaratanlahan

Benih sumber Waktu tanam

Perlakuanbenih denganRhizobium,

insektisida danfungisida.

Penyiapan lahan Penanaman danperlakuan benih

Memperbaikistruktur tanah,dan aerasi.

Page 572: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 572/7

Benih diberiperlakuanrhizobium, jaraktanam 40 x 15atau 40 x 20 danapabila perludapat digunakanmulsa.

. Umurgenjah

. Umursedang

. Umurdalam

Pemeliharaan Pemanenan danperlakuan

pascapanen

. Penyulaman

. Penyiangandanpembumbunan

. Pengairan

. Pemupukan

. PengendalianOPT

Panen dilakukan

pada saat 75-110hari setelah

tanam. Cirri cirikedelai siappanen adalahdaun dan polongmenguning.

SOAL:

1. Jelaskan langkah-langkah kerja pada produksi benih kedelai sampaidengan pengemasan.

2. OPT apakah yang harus dikendalikan dari tanaman kedelai danmengapa demikian.

291

Page 573: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 573/7

TUGAS:

1. Bagaimana teknik perlakuan pra tanam pada benih kedelai yangditanam oleh petani atau tim produksi di sekolahmu.

2. Lakukan observasi pada kegiatan panen suatu benih tanaman di sekitarsekolahmu atau sekolahmu.

Tenik Pembenihan Tanaman 292

Page 574: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 574/7

BAB 8. BIOTEKNOLOGI TANAMAN

Kegiatan pada bidang pertaniandapat dibagi menjadi 3 generasi :

. Generasi pertama adalah kegiatanmenghasilkan benih (generatif danvegetatif).

. Generasi kedua adalah kegiatan

menghasilkan teknik budidayapada bidang pertanian.

. Generasi ketiga adalah kegiatanmenghasilkan produk agroindustri

Berdasarkan hasil penelitian padabidang biologi yang diintegrasikandengan teknologi yang mengkaji ilmudasar (basic science) ditemukanberbagai mekanisme dalam prosesmetabolisme mahluk hidup yang lebihdimengerti sehingga pada periode ke

tiga ini dihasilkan produk pertanianyang lebih efektif dan efisien.Keilmuan tentang penerapan prinsipprinsipbiologi, biokimia dan rekayasadalam pengolahan bahan denganmemanfaatkan agensia jasad hidupdan komponen-komponennya untukmenghasilkan barang dan jasa disebutbioteknologi (Yuwono, 2006).Bioteknologi diharapkan dapatberperan menghasilkan produkagribisnis yang berdaya saing tinggi.Peran ini dapat diimplementasikan

kedalam ketiga generasi pertaniandiatas. Dari kenyataan yang ada,perkembangan bioteknologi telahberhasil memberikan terobosan padabidang pertanian seperti percepatanuntuk menghasilkan suatu varietastanaman yang baru; pemanfaatanmikroba sebagai vektor pembawa sifatgenetik yang dapat mentranfer sifattersebut dari satu organisme ke

organisme lainnya, baik itu yangmempunyai hubungan kekerabatan

yang dekat (contohnya satuspesies atau famili) maupunsebaliknya; pemanfaatan mikrobasebagai starter untuk memproduksipupuk (bio-fertilizer dandekomposer) ataupun pestisida(bio-pesticide), teknik kultur

jaringan, teknologi DNArekombinan dan berbagai rekayasa

Page 575: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 575/7

genetik pada tanaman dan mikrobayang menguntungkan untukefisiensi input budidaya tanaman.

Sukses pada generasipertama pertanian sepertipengadaan bibit unggul, akanmendukung suskes budidaya danselanjutnya mendukung suksesagroindustri. Benih pertanian yangdihasilkan melalui bioteknologi

meliputi pengembangan danpenyediaan benih unggul sehinggadapat meningkatkan produktivitasdan kualitas tanaman, sertamempunyai ketahanan terhadaphama dan penyakit.

Benih yang dihasilkan jugatepat sasaran dan mudah ditangani(user friendly). Tepat sasaran

artinya, sifat benih yangdikembangkan sesuai sasaran,

seperti menghasilkan buah yangbanyak dan bermutu baik. Sebagaicontoh adalah pisang cavendis(buah pisang berukuran besar)mudah dibudidayakan, sehinggasesuai dengan kondisi petani yangpada umumnya sederhana danpraktis.

Tehnik Pembenihan Tanaman 293

Page 576: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 576/7

Kemampuan bioteknologi dalampengadaan benih diantaranyadilakukan melalui proses rekayasagenetika (genetic engineering). Dalamhal ini adalah proses menghimpun danmenyatukan sifat-sifat tanaman (sifatgenetik) yang unggul dan membuangsifat yang tidak baik.Pengetahuantentang peta genetik banyakbermanfaat untuk pembenihan, antara

lain digunakan pada seleksi benihyang tidak unggul atau cacat tidakperlu diperbanyak karena akanmerugikan petani. Perbanyakan benih

vegetatif dapat dilakukan melaluikultur jaringan (tissue culutre) ataupunembriogenesis. Benih vegetatif dapatdiperbanyak secara massal, denganmutu yang standar, fisik dan sifatnya

seragam. Hal ini ditujukan untukmenjawab kebutuhan benih dalam

jumlah besar dalam waktu serentak,sehingga memenuhi QCD (QualityCost dan Delivery).

Di Indonesia, perkembanganbioteknologi belum optimal karenasampai saat ini belum dapatmemberikan solusi-solusi yangdiperlukan untuk mengatasi masalahpetani, sebagai contoh, untukkebutuhan pemenuhan kedelai bagiindustri tempe yang banyakdikonsumsi oleh masyarakat kita,

ternyata kedelai yang digunakanadalah kedelai impor, karena kedelaiyang dihasilkan oleh petani kita kurangcocok.

Generasi kedua pertanian meliputiteknik budidaya yang mencakuppengetahuan lahan, teknik pengolahanlahan, teknik penanaman, teknikpemupukan dan teknik pemeliharaanserta panen. Dengan memakai benihunggul diharapkan hasil budidaya punakan unggul pula. Hal ini ditandai,

melalui biaya per unit produk yangrelatif rendah, masa tanam danpemeliharaan yang lebih singkat,produksi yang tinggi dengan mutubaik dan seragam, tahan hama danpenyakit, tidak merusaklingkungan, mudah dalampemeliharaan atau perawatan.

Page 577: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 577/7

Dalam budidaya tanaman,bioteknologi juga mempunyaiperanan yang sangat besarterutama dalam pengembangandan penyediaan pupuk organik(biofertilizer) dan pertisida(biopestisida), sehingga dapatmeningkatkan pertumbuhan danperkembangan tanaman sertamelipatgandakan hasil pertanian,

Selain hal tersebut di atas,bioteknologi dapat memberikankotribusi yang sangat besarterhadap konservasi lahan danlingkungan.

Pemanfaatan hasilpengembangan bioteknologi dalampenyediaan pupuk organik danbiopestisida, masih belummemasyarakat, sehingga dalamkondisi seperti saat ini dimana kitakekurangan suplai pupuk

anorganik, keberadaan danketersediaan pupuk organiksebagai pupuk elternatif belumdapat diandalkan.

Peranan bioteknologi dalam

pengembangan argo-industribanyak dilakukan terutama yangberkaitan dengan prosesfermentasi seperti berbagai produkmakanan yang bergizi sertaberbagai macam obat-obatan dan

antibiotik. Peranan bioteknologidalam bidang agro-industri, dapatmenurunkan input produksi, biaya

294

Page 578: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 578/79

dan waktu proses, sehingga sangatekonomis.

8.1. Bioteknologi Tanaman

Bioteknologi modern telah

berkembang sangat pesat danmeluas sehingga mencakup berbagaibidang dalam kehidupan manusia.

Saat ini, aplikasi bioteknologimoderen untuk pemenuhankebutuhan manusia masih terkaiterat dengan penggunaan bioteknologikonvensional yang telah berkembangsebelumnya. Dalam penyediaanpangan, selain menggunakanpendekatan bioteknologi modern,beberapa peneliti masih meng-

andalkan teknologi konvensional

untuk menghasilkan benih tanaman

berkualitas. Sebagai contoh,tanaman padi yang dibudidayakansekarang ini sebagian besar masihberasal dari hasil persilangankonvensional, meskipun sudah adagalur-galur baru yang dikembangkandengan teknologi DNA rekombinan,misalnya galur padi Golden Rice.Galur Golden Rice adalah galur padiyang membawa gen-gen asing daribakteri sehingga beras yang dihasilkanoleh galur padi ini mempunyaikandungan provitamin A yang tinggi.

Galur semacam ini tidak pernahdiketemukan sebelumnya di alammaupun berdasarkan hasil persilangankonvensional.

Dalam bidang budidaya tanamanpangan dan tanaman industri, selain

menggunakan teknik-teknikkonvensional, sudah berkembanggalur-galur tanaman transgenik baruyang mempunyai sifat toleran terhadapkeadaan lingkungan dengan

menyisipkan gen-gen asing dari jasad

lain. Sebagai contoh, para ilmuwantelah mengembangkan tanamantembakau yang lebih toleranterhadap kadar garam tinggi,tanaman yang tahan terhadapherbisida, tahan terhadap hamadan penyakit tertentu, dansebagainya.

Page 579: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 579/7

Bioteknologi modernmenghasilkan berbagai macambahan industri. Berbagai macamenzim dan protein, baik untukkeperluan industri maupun untukkonsumsi dan terapeutik(pengobatan) telah dihasilkandengan menerapkan bioteknologimodern yang berlandaskan atasteknologi DNA rekombiman.

Pengembangan Bioteknologi

moderen juga mempunyaipengaruh balik yang pentingterhadap perkembangan ilmu-ilmu

dasar. Banyak konsep dasardalam sistem fisiologi jasad hidupyang menjadi lebih jelas danmudah dipahami dengan adanyaperkembangan-perkembanganbaru dalam teknik-teknik molekular.

Oleh karena itu ilmu-IImu dasardan Bio-teknologi modem akhimyasaling mendukung dalamperkembangannya masing-masing.

8.2. Struktur Dan OrganisasiBahan Genetik Tanaman

Studi mengenai eksistensiasam nukleat pertama kalidilakukan oleh Friedrich Miescherdari Jerman yang mengisolasi intidari sel darah putih pada tahun

1869. Miescher menemukanbahwa di dalam inti sel tersebutterdapat senyawa yangmengandung fosfat yang kemudian

Tehnik Pembenihan Tanaman 295

Page 580: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 580/79

dinamakan nuclein. Selanjutnya padaakhir abad ke-19 telah berhasildilakukan pemisahan antara DNA(deoxy-ribonucleic acid) RNA(ribonucleic acid) dan protein-proteinyang melekatkan molekul asam

nukleat tersebut pada sel. Pada awal1930-an, P. Levene, W. Jacobs dankawan-kawan menunjukkan bahwa

RNA tersusun atas satu gugus gularibosa dan empat basa yangmengandung nitrogen, sementaraDNA tersusun atas gugus gula yangberbeda yaitu deoksiribosa.

Pembuktian bahwa DNAmerupakan bahan genetik pertamadilakukan oleh Frederick Griffith padatahun 1928 yaitu dengan linentransformasi pada bakteriStreptococcus pneumoniae.

Bakteri S. pneumoniae tipe alamimempunyai bentuk sel bulat (Spheris)yang diselubungi oleh senyawa

berlendir yang disebut kapsul. Sel-seltipe alami akan membentuk koloniyang mengkilat dikenal sebagai koloni

halus (smooth, S). Sel tipe alamisemacam ini bersifat virulen artinyadapat menyebabkan terjadinyakematian pada mencit yang diinjeksidengan sel yang masih hidup. Selain

itu diketahui adanya strain mutan S.pneumoniae yang kehilangankemampuannya untuk membentukkapsula sehingga sel-selnya berukurankecil dan akan membentuk koloni yangkasar (tipe R). Sel mutan semacam inibersifat avirulen, artinya tidak dapatmenyebabkan kematian pada mencityang diinjeksi oleh sel mutan.

Eksperimen Griffith menunjukkanbahwa sel-sel yang avirulen dapatmengalami transformasi (perubahan)

menjadi sel yang virulen. Hal inidibuktikan dengan menginjeksi mencit

menggunakan sel-sel tipe alamiyang masih hidup (sel tipe S).Diketahui kemudian bahwa injeksidengan sel tipe S yang hidupmenyebabkan kematian mencit.Selanjutnya eksperimen dilakukan

Page 581: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 581/79

dengan menginjeksi mencitmenggunakan sel tipe R yang

hidup. Injeksi semacam initernyata tidak menyebabkankematian mencit. Hal yang serupajuga diperoleh yaitu bahwa injeksimencit menggunakan sel tipe Syang sudah dimatikan ternyatajuga tidak menyebabkan kematian

mencit. Pada eksperimenselanjutnya Griffith mencampur selseltipe S yang sudah dimatikandengan sel-sel tipe R yang masihhidup dan diinjeksikan ke dalam

mencit. Hasil eksperimenmenunjukkan bahwa inj'eksidengan campuran sel semacam inimenyebabkan kematian mencit.Griffith kemudian mengisolasibakteri S. pneumoniae dari mencityang sudah mati tersebut dan

memperoleh sel-sel tipe S dan R

yang hidup. Hal ini memberikanindikasi bahwa pencampuran seltipe S yang mati dengan sel tipe Ryang hidup telah menyebabkanperu-bahan (transformasi) sel tipeR yang hidup menjadi sel tipe Syang hidup.

Bukti bahwa DNA merupakanbahan yang menyebabkanterjadinya proses transformasi

pada S. pneumoniae ditunjukkanoleh eksperimen yang dilakukanoleh Oswald Avery, Colin Macleod,dan Maclyn McCarty pada tahun

1944. Mereka melakukaneksperimen serupa dengan yangdilakukan oleh Griffith, namun

296

Page 582: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 582/79

mereka melakukan pengujian leblhlanjut terhadap senyawa yangmenyebabkan transformasi S.

pneumoniae. Mereka melakukanekstraksi terhadap sel virulen dankemudian menghilangkan proteinnya.Hasil ekstraksi tersebut kemudiandiperlakukan dengan bermacammacamenzim yang mendegradasi

protein (tripsin dan kemotripsin)maupun enzim yang menghancurkanRNA (RNA-ase).

Pengujian selanjutnyamenunjukkan bahwa ekstrak seltersebut ternyata masih dapatmenyebabkan proses transformasi.Hasil eksperimen membuktikan bahwasenyawa yang menyebabkan prosestrasnformasi bukanlah RNA.

Sebaliknya, ketika ekstrak sel

tersebut diperlakukan dengan enzim

deoksiribonukle-ase yangmenghancurkan DNA, ternyatakemampuan untuk menyebabkanproses transformasi menjadi hilang.Hasil ini memberikan indikasi bahwasenyawa yang menyebabkantransformasi adalah molekul DNA.

Bukti lebih lanjut yangmemperkuat asumsi bahwa senyawayang menyebabkan proses

transforinasi adalah DNA ditunjukkanoleh eksperimen yang dilakukan oleh

A.D. Hershey dan Martha Chase padatahun 1952 dengan eksperimen yangdikenal sebagai Waring blender

experiment. Dalam eksperimentersebut digunakan bakteriofag T2yang diketahui hanya terdiri atas.

Bukti lebih lanjut yangmemperkuat asumsi bahwa senyawa

yang menyebabkan prosestransforinasi adalah DNA ditunjukkanoleh eksperimen yang dilakukan oleh

A.D. Hershey dan Martha Chase pada

tahun 1952 dengan eksperimenyang dikenal sebagai Waringblender experiment.

Page 583: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 583/79

Gambar 8.1Hipotesa Griffith tentang agen transformasi

Gambar 8.2Percobaan Avery tentang transformasi

Dalam eksperimen tersebutdigunakan bakteriofag T2 yangdiketahui hanya terdiri atas protein

dan DNA. Untuk membuktikan

apakah senyawa yangbertanggung jawab terhadapperubahan sifat suatu sel berupaprotein atau DNA maka Hersheydan Chase melakukan pelabelanterhadap protein bakteriofag T2dengan 35S. Selain itu, pada bagianeks-perimen yang lain, merekajuga melabel DNA bakteriofagdengan 32P. Bakteriofag yang telahdilabel tersebut kemudiandigunakan untuk menginfeksibakteri Escherichia Selubung

partikel bakteriofag yang sudahmengi-njeksikan DNA ke dalam selkemudian diambil dan dianalisis.

Tehnik Pembenihan Tanaman 297

Page 584: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 584/79

Hasil analisis menunjukkan bahwasebagian besar protein berlabel tetapada di luar sedangkan DNA berlabelada di dalam sel. Hal ini memberikanyang jelas bahwa senyawa yangmasuk kedalam sel adalah DNA.

Hasil-hasil eksperimen sepertiyang dijelaskan di atas bahwa molekulyang meru-pakan bahan genetik di

dalam sel adalah DNA. DNAmerupakan salah satu makromolekulyang mempunyai peranan sangat

penting pada jasad hidup. DNAadalah polimer nukleotida yangtersusun secara sistematis danmerupakan pembawa informasigenetik yang diturunkan kepada jasadketurunannya. informasi genetikdisusun dalam bentuk kodon (codon)yang berupa tiga pasang basa

nukleotida dan menentukan bentuk,struktur maupun fisiologi suatu jasad.

Gambar 8.3Bactriophage T2 phage hasil daripercobaan Harshey-Chase

Gambar 8.4Siklus produksi virus di dalam sel inang

a. Asam nukleat

Asam nukleat adalah suatu

polimer nukleotida yang berperanan di

dalam penyimpanan sertapemindahan informasi genetik.Asam nukleat ctapat dibedakanmenjadi dua struktur dasar yaitu

298

Page 585: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 585/79

DNA dan RNA. Satu nukleotida terdiriatas tiga bagian (Gambar 3. I.) yaitu:

1). Cincin purine atau pyrimidine

Purine atau pyrimidin adalah basanitrogen yang terikat pada pada atomC nomor 1 suatu molekul gula (ribosaatau deoksiribosa) melalui ikatan N-

glukosidik. Basa nitrogen yangmenyusun asam nukleat yaitu basapurine yang terdiri atas adenine (A)dan guanine (G), serta basa pirimidineyang terdiri atas thymine (T), cytosine

(C) dan uracil (U). Baik DNA (deoxyribonucleicacid) maupun RNA(ribonucleic acid) tersusun atas A, G,

C, tetapi T hanya terdapat pada DNAsedangkan U hanya terdapat pada

RNA. Akan tetapi ada per-kecualianyaltu bahwa pada beberapa molekultRNA terdapat basa T, sedangkanpada beberapa bakteriofag DNA-nyatersusun atas U dan bukan basa T.Struktur basa nitrogen penyusun asamnukleat dapat dilihat pada Gambar 3.2.

2) Molekul gula dengan 5 atom C(pentosa).

Pada RNA gulanya adalah ribosa,sedangkan pada DNA gulanya adalah

deoksiribosa. Perbedaan antarakedua bentuk gula tersebut terletakpada atom C nomor 2. Pada RNA,atom C nomor 2 berikatan dengangugus hidroksil (OH) sedangkan padaDNA atom C nomor 2 berikatandengan atom H.

Gambar 8.5Preparasi bakteriofag yang diberi label T2secara radioaktif

3) Gugus fosfat

Gugus fosfat yang terikatpada atom C nomor 5 melalui

ikatan fosfoester. Gugus fosfatinilah yang menyebabkan asamnukleat bermuatan negatif kuat.Timidin (thymidine) Timidin adalah

Page 586: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 586/79

bentuk deoksi. Beniuk ribo tidak

ada dalam asam nukleat. Uridinadalah bentuk ribo, deoksiuridinumumnya tidak ada. Strukturmolekul DNA pertama kalidiungkapkan oleh James Watsondan Francis Crick pada tahun 1953berdasarkan atas foto difraksi sinarX yang dibuat oleh RosalindFranklin dan Maurice Wilkins.

Berdasarkan atas data. kimia danfisik, Watson dan Crick membuatmodel struktur DNA yang disebut

double helix (untai ganda). Untalganda DNA tersusun oleh duarantai polinukleotida yang berpilin.

Tehnik Pembenihan Tanaman 299

Page 587: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 587/79

Gambar 8.6Experimen yang menunjukkan DNA menjadi materi genetik pada T2

genetk pada TMV

Gambar 8.7RNA sebagai materi genetik virus TMV

Kedua rantai mempunyai orientasiyang berlawanan (antiparalel): rantai

yang satu memptinyai orientasi 5' .3', sedangkan rantal yang lain

berorientasi 3' . 5'. Kedua rantai

tersebut berikatan dengan adanyaikatan hidrogen antara basaadenine (A) dengan thymine (T),dan antara guanine (G) dengan

cytosine (C). Ikatan antara A-T

300

Page 588: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 588/793

berupa dua ikatan hidrogen,sedangkan antara G C berupa tigaikatan hidrogen sehingga ikatan G -C

lebih kuat. Spesifisitas pa-sanganbasa semacam ini disebut sebagaikomplementaritas (com-plementarity).Proporsi basa A dan T, serta G dan Cselalu sama sehingga komposisi DNAdapat dinyatakan dengan kandungan

G+C (G+C content) yang berkisar dari

26% sampai 74%. Hal ini dikenalsebagal hukum Chargaff. ErwinChargaff pada tahun 1950mempublikasikan hasil penelitiannyamengenai komposisi basa DNA padaberbagai jasad hidup.

5). Ikatan Hidrogen Antar nukleotida.

Ikatan antara adenine (A) denganthymine (T) dilakukan meialui dua

ikatan hidrogen, sedangkan padaikatan antara guanine (G) dan cytosine

(C) ada tiga ikatan hidrogen sehingga

ikatan G-C lebih kuat kuatdibandingkan dengan ikatan A-T.Kerangka gula deoksi-ribosa dan fosfatpenyusun DNA terletak luar molekul,sedangkan basa purine dan pyrimidineterletak di dalam untaian (helix). Basabasapurine dan pyrimidine terletakpada bidang datar yang sama dan

tegak lurus terhadap aksis untaian

DNA. Diameter untaian DNA adalah20 dan bersifat konstan karena basapurine akan selalu basa pyrimidine.Pasang-an-pasangan basa yangberurutan berjarak 3,4 A satu samalain dan berotasi sebesar 360.

Karena kedua rantai DNAtersusun secara antiparalel maka adakonvensi dalam penulisan orieritasi

DNA. Perlu dlingat bah-wa padamasing-masing rantai DNAterdapat ujung 5-fosfat (5-P) danujung 3-OH. Molekul DNA yangtersusun oleh dua rantaipolinukleotida (double stranded)biasanya hanya ditulis salah saturantainya, misalnya ATGCAATT-

CCGG. Dalam penulisan

Page 589: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 589/79

semacam ini ujung sebelah kiri (A)adalah ujung 5'-P, sedangkanujung sebelah kanan (G) adalah

ujung 3-OH. Oleh karena itumolekul DNA tersebut dapat ditulissebagai P-5-ATGCAATTCCGG-3'-OH, atau kadang-kadang ditulis

dengan pApTpGpCpApApTpTp-CpCpGpG.

Untuk menyingkat biasanya DNAhanya ditulis urutan basa DNA-nyasaja.

b. Ukuran Molekul DNA PadaBeberapa Jasad Hidup

Ukuran molekul DNA bervariasiantara jasad yang satu dengan.Pada jasad prokaryot variasinyatidak sebesar pada virus dan ofag.Bahan genetik pada prokaryot dan

virus pada umum-nya satu molekultunggal DNA (kecuali virus tertentuyang bahannya RNA). Sebaliknya,bahan genetik pada eukaryotberupa molekul kromo-som yangmasing-masing berupa molekul

berukuran besar. Ukuran DNApada jasad eukaryot tingkat tinggi,belum diketahui secara pastikarena kompleknya.

Tehnik Pembenihan Tanaman 301

Page 590: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 590/7

Gambar 8.8Ikatan antar molekul dalam basa penyusun DNA

Gambar 8.8Model DNA untaian ganda yang berpilin

302

Page 591: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 591/7

Ukuran molekul DNA padabeberapa bakteriofag, misalnyabakteriofag . , telah diketahui secarapasti bahkan urutan basa DNA puntelah dike-tahui secara akurat.Ukuran DNA pada gamet (haploid)

10-6 mm (1 pg (pico gram) = 10-12 g;kbp = kilo base pairs = 1000pasangan h jumlah kromosom pada

keadaan haploid).

Gambar 8.9.Struktur sekunder RNA, t-RNA pada ragi yangmembawa alanin

c. Kandungan DNA Dan KapasitasGenetik

Seperti telah diungkapkansebelumnya, ukuran dan kandunganmolekul DNA yang dimiliki oleh suatujasad sangat bervariasi sesuai

dengan kompleksitas jasadnya.Secara logika sederhana, semestinyaada suatu korelasi positif antarakandungan DNA dengankompleksitas jasad, yaitu bahwasemakin komplek suatu jasad makasemakin besar pula kandungan DNAnyaper sel haploid (dikenal sebagal

C value). Sebagai contoh,kandungan DNA pada khamirSaccharomyces cerevisiae lima kalilebih besar dibanding dengan

kandungan DNA bakteri Escherichiacoli karena secara struktural bakteriini lebih sederhana.

Meskipun demikian studimenunjukkan bahwa banyaknyakandungan DNA suatu jasad tidakselalu berkorelasi positif dengankompleksitas jasad tersebut. Sebagaicontoh, kandungan DNA pada per selkatak adalah 7 kali lebih banyakdibanding dengan kandungan DNApada sel manusia, sedangkan

kandungan DNA pada sel bunga lily100 kali lebih banyak dibanding padasel manusia. Fenomena semacam inidisebut sebagai C value, paradox.Paradok semacam ini tidak hanyaantar kelompok jasad yang berbeda,tetapi juga diketahui teradi padakelompok jasad yang sama. Sebagaicontoh, beberapa species amfibimempunyai kandungan DNA 100 kali

Page 592: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 592/7

lebih banyak dibanding denganspecies amfibi yang lain.

Jasad yang mempunyai nilai-Cyang lebih besar tidak selalumempunyai lebih banyak gendibanding dengan jasad yang nilainya

kecil. C value paradox dapat terjadikarena beberapa jasad mempunyaibanyak urutan basa DNA yang tidak

berkode asam amino (non-coding

DNA). Urutan basa DNA sendiribanyak terdapat pada bagian introndan urutan berulang DNA).

Tehnik Pembenihan Tanaman 303

Page 593: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 593/7

d. Struktur RNA

RNA (ribonucleic acid) adalahsalah satu bentuk asam nukleatmempunyai komponen berupa gularibosa, basa purin atau din, dan

gugus fosfat. Pada jasad selular,RNA hasil penyalinan (transkripsi)kode-kode genetik yang ada genetik

jasad (DNA). Pada beberapa virus,RNA merupakan genetik utama,misalnya virus TMV (Tobacco MosaicPada jasad selular, yaitu mikrobia,tumbuhan, hewan, dan ada tigabentuk molekul RNA, yaitu m-RNA(messenger-RNA) r-RNA (riboso-mal-RNA), dan t-RNA (transfer-RNA).

Molekul RNA adalah hasiltranskripsi DNA yang membawakode-kode gen dan rangkaian asamasam

amino yang menyusun suatuprotein. Proses ekspresi genetik, m-RNA akan diterjemahkan (translasi)rangkaian asam-asam aminosehingga membentuk strukturpolipeptida (protein). Prosestranslasi memerlukan r-RNA dan t-RNA.

Molekul r-RNA adalah RNA hasiltranskripsi suatu rangkaian genetik

tertentu pada DNA. Molekul r-RNA

digunakan untuk menyusun ribosomyaitu tempat berlangsungnya prosestranslasi atau biosintesis protein.Molekul t-RNA adalah RNA yang

secara khusus berperan membawaasam-asam amino spesifk yang akandirangkaikan dal proses blosintesis

protein di dalain ribosom. Molekul t-RNA Juga merupakan hasiltranskripsi rangkaian kode genetiktertentu Pada DNA.

e. Organisasi Bahan Genetik

Salah satu perbedaanfundamental antara jasad prokaryotdan eukaryot adalah pada organisasi

bahan genetiknya. Pada kelompokprokaryot, umumnya hanya ada satuunit bahan genetik utama membawa

Page 594: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 594/7

semua inforasi genetik yangdiperlukan untuk kelangsunganPertumbuhan jasad tersebut.Meskipun demikian, ada beberapabukti yang menunjukkan bahwa jasadprokaryot tertentu mempunyai lebihdari satu unit bahan genetik utama.Sebaliknya, pada eukaryot bahangenetik utama terdiri atas beberapaunit independen yang terpisah namunsemua unit bahan genetik merupakan

kesatuan genom yang menentukankelangsungan hidup jasad.

Level 1.

Lilitan DNA pada histonmembentuk strukturnukleosom

Level 2.

penghubung DNA sepertimanik-manik di atas

Nukleosom dihubungandengan untaianbenang

Level 3

beberapa nukleosommembentuk benangSatu kemasan terdiri darikromatin setebal 30-nm

Level 4.

Pembentukan pilinan benangkromatin yang terletak di atasprotein kriomosom non histon

Gambar 8,10Tingkatan kemasan DNA dalam kromosom

Sebelum dibahas lebih lanjutsistem organisasi genom padajasad, perlu dipahami terlebih

304

Page 595: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 595/7

dahulu perbedaan pengertian

antara gen dengan genom. Genadalah unit molekul DNA atau RNAdengan panjang minimum tertentuyang mem-bawa informasimengenai asam amino yanglengkap suatu protein, atau yangmenentukan struktur lengkap suatumolekul r-RNA (RNA ribosom) atau

t-RNA (tranfer RNA). Sedajhgkangenom adalah satu kesatuan genyang secara alami dimiliki oleh satusel atau virus, atau satu kesatuan

kromosom jasad eukaryotik dalamfase haploid.

Dengan batasan semacam inimaka dapat dimengerti bahwasepotong molekul DNA yang tidakmembawa informasi genetik yanglengkap tidak dapat disebut sebagai

genom hanya sebagai fragmen DNA.Pada beberapa jasad, terutama

pada kelompok prokaryot, dijumpaibahan genetik tambahan selainbahan genetik. Bahan genetiktambahan/ekstra semacam ini secara

umum sebagai plasmid. Batasangenom pada prokaryot hanya meliputibahan genetik utamanya, kecualikalau genetik tambahan tersebutmerupakan bagian yang secara tak

terpisahkan dari sel tersebut.Sebagai contoh, yang dinamakangenom bakteri Escherichia coliadalah semua gen yang ada satu unitbahan genetik utamanya (kromosom)yang tersusun 4,2 x 10' bp (base

pairs/pasangan basa) DNA.Sebaliknya, beberapa prokaryot,misalnya Pseudomonas sp., danRhizobium tahui ada unit bahangenetik yang seringkali dianggapsebagai raksasa (giant plasmid) yang

secara genetis merupakan bahanyang vital untuk jasad tersebut.

Sebagai contoh, Pseudomonasmempunyal plasmid metabolik(plasmid CAM) yang 230 kb (1 kb: 1kilo base pairs, seribu pasangan

basa). Oleh sifat genetisnya yangvital maka plasmid raksasa semacam

Page 596: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 596/7

itu merupakan baglan genom jasadtersebut.

Gambar 8.11Untaian DNA membentuk kromsom

Pada jasad eukaryot, selainbahan genetik utama yang terdapatinti sel, yang disebut sebagaikromosom, juga dijumpai ada genetiklain yang terletak di dalam organel

yang lain, misalnya bd DNA padamitokondria dan kloroplas (padatumbuhan hijau).

f. Organisasi Genom PadaProkaryot

Bahan genetik utama(kromosom) jasad prokaryot padaumumnya terdiri atas satu unitmolekul DNA untai ganda (doublestranded)dengan struktur lingkar

(circular). Oleh karena itu jasadprokaryot bersifat monoploid karenahanya ada satu bahan genetik utama.Pada bakteri Escherichia coli, bahangenetik utama-nya terdiri atas sekitar

4600 kb (4,6 x 106 bp). Bahan

Tehnik Pembenihan Tanaman 305

Page 597: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 597/7

genetik pada jasad prokaryot tidakdikemas di dalam suatu struktur yangjelas karena pada sel prokaryot tidakterdapat inti sel (nukleus).

Hal ini berbeda dengan bahangenetik utama jasad eukaryot yangterdapat di dalam struktur nukleus.Bahan genetik utama jasad prokaryotdiketahui terikat pada membran sel

sebelah dalam yang didugaberperanan dalam proses pemisahanDNA pada waktu terjadi pembelahan

sel. Oleh karena struktur bahangenetik utama jasad prokaryotberupa molekul lingkar maka molekultersebut tidak ada bagian ujungnya.Meskipun pada umumnya kromosombakteri berupa molekul DNA denganstruktur lingkar, namun diketahuiterdapat beberapa bakteri yangstruktur bahan genetik utamanya

berupa molekul DNA linear, misalnyapada bakteri Borrelia burgdorferi dan

Streptomyces lividans. Ujungmolekul kromosom S. lividansdiketahui berikatan secara kovalen

dengan suatu protein. Protein diujung molekul kromosom semacamini mempunyal fungsi yang sangatpenting dalam proses inisiasi

replikasi DNA. Selain itu juga

diketahui ada bakteri yangmempunyai 2 molekul kromosomyaitu bakteri Rhodobacter sphaeroides.

Selain bahan genetik utama,jasad prokaryot seringkali juga,mempunyai bahan genetik tambahanyang disebut sebagai plasmid.Plasmid pada prokaryot berupamolekul DNA untaian dengan struktur

lingkar. Pada umumnya plasmid

tidak dibutuhkan oleh sel untukpertumbuhan meskipun seringkaliplasmid membawa gen-gen tertentu

yang memberikan keuntungantambahan bagi sel dalam keadaantertentu, misalnya gen ketahanan

terhadap antibiotik. Oleh karena itudalam keadaan normal plasmid dapat

Page 598: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 598/79

dihilangkan dengan metode curingtanpa mengganggu pertumbuhanselnya.

8.3 Teknik Kultur In vitro

Dewasa ini pemerintah sedangmenggalakkan komoditas nonmigas,melalui pengembanganagribisnis yang dapat meningkatkanperolehan devisa negara. Upaya

peningkatan ekspor komoditaspertanian memerlukan dukunganpenyediaan bibit untuk memenuhikebutuhan yang semakin meningkat.Bibit suatu varietas unggul yangdihasilkan pemulia tanaman sangatterbatas, sedangkan bibit tanamanyang dibutuhkan sangat banyak.

Dengan dipenuhi denganperbanyakan melalui teknikkonvensional. Salah satu teknologiharapan yang telah terbukti

keberhasilannya adalah teknik kulturin vitro. Teknologi tersebut telahbanyak diguna-kan untuk pengadaanbibit pada berbagai tanaman. Melaluikultur in vitro, tanaman dapatdiperbanyak setiap waktu sesuaikebutuhan, karena kecepatanperbanyakan yang tinggi. Bibit darivarietas unggul yang mampubersaing di pasaran internasionalyang jumlahnya sangat sedikit dapatdikembangkan melalui kultur in-vitro.

Perbanyakan tanaman dengankultur in vitro telah banyakdiusahakan secara komersial dinegara maju seperti Amerika,Jepang, dan Eropa. Pemanfaat-an

306

Page 599: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 599/79

teknologi tersebut untuk pengadaanbibit pada awalnya berdasarkan hasilpercobaan Morel tahun 1960 padaanggrek Cymbidium.

Dalam waktu yang singkat daribahan tanaman yang sangat terbatasdapat dihasilkan bibit dalam jumlahyang banyak. Keberhasilan tersebutmendorong dimanfaatkannya in vitro

sebagai teknologi perbanyakan yangbanyak memberikan keunggulandaripada teknologi konvensional.Walaupun demikian, terdapatbeberapa kendala yang seringdihadapi dalam aplikasinya yaitu:

(1) Keberhasilan teknik ini padatanaman tahunan berkayumasih rendah sehinggaaplikasinya masih terbataspada jenis tanaman tertentusaja.

(2) Kapasitas regenerasi menurun

bila sering dilakukanpembaharuan.

(3) Penurunan integritas genetikpada bibit yang dihasilkan.

(4) Persentase keberhasilanaklimatisasi (terutama padatanaman tahunan berkayu)relatif masih rendah.

(5) Adanya patogen internal(khususnya pada tanamantahunan berkayu) yang sulitdihilangkan.

(6) Diperlukan tenaga kerja yangintensif, terdidik, serta

mempunyai keterampilankhusus.

(7) Diperlukan modal awal yang

cukup tinggi.

Pierik (1987) menyatakan bahwaperbanyakan melalui kultur in vitrodapat dikatakan berhasil bila

memenuhi beberapa kriteria sebagaiberikut:

(1) tidak merubah sifat genetik

Page 600: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 600/7

pohon induk

(2) seleksi kuat pada bahantanaman yang akan digunakansebagai eksplan agar bebaspenyakit,

(3) teknik perbanyakan yang tidakterlalu rumit,

(4) kemampuan regenerasi yang

tetap tinggi, dan

(5) ekonomis.

Pada tanaman semusim(berdinding lunak), masalahregenerasi umumnya tidak menjadimasalah. Faktor pertunasan yangtinggi dapat tercapai denganpenggunaan formulasi media tertentu.Berbeda dengan tanaman tahunanberkayu, banyak faktor yangmenghambat proses regenerasi,

antara lain:

1) daya meristematis tanaman yangrendah

2) tingkat oksidasi fenol yang tinggi,

3) jaringan sklerenkhima,

4) kandungan inhibitor organik yangtinggi,

5) kurangnya faktor perakaran,

6) kandungan lignin yang tinggi,dan

7) gugurnya tunas dan daun yanglebih dini.

Penggunaan komponen organiktertentu dan jaringan yang bersifatjuvenil dapat memacu dayaregenerasi jaringan, menghambataktivitas etilen dan mengurangiterbentuknya kinon karena oksidasi

fenol. Multiplikasi tunas merupakansalah satu faktor penting yang

menentukan keberhasilanperbanyakan melalui kultur in vitro.Semakin banyak tunas yang dapat

Tehnik Pembenihan Tanaman 307

Page 601: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 601/7

Page 602: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 602/7

dibentuk, semakin tinggi peluangmemperoleh bibit yang banyak.

Jumlah bibit yang dihasilkandapat dihitung berdasarkan jumlahkelipatan tunasnya. Pennel (1987)memberikan formulasi untukmenghitung potensi jumlah plantlet(bibit) yang dapat dihasilkan secarateoritis dalam satu periode (1 tahun)

dengan rumus sebagai tercantum dibawah ini.

Teknik budidaya tanaman denganmenggunakan metode konvensionaldalam medium tanah atau pasirseringkali menghadapi kendala teknis,

lingkungan maupun waktu. Sebagaicontoh, perbaikan tanaman denganmenggunakan biji memerlukan waktulama dan seringkali hasilnya tidakseperti tanaman induknya. kendala

lain yang juga sering muncul adalahgangguan alam, baik yangdisebabkan oleh jasad hidup,misalnya hama dan penyakit, maupuncekaman lingkungan yang dapatmengganggu keberhasilan banyakan

tanaman di lapangan. Kebutuhanakan bibit tanaman jumlah besar,berkualitas, bebas hama dan penyakitserta harus media dalam waktusingkat seringkali tidak dapat dipenuhidengan menggunakan metode

konvensional baik secara generatifmaupun vegetatif.

Y = An x B x F1 x F2 x F3

di mana :

Y= jumlah plantlet yang dihasilkan

A= jumlah tunas yang dihasilkan padasetiap subkultur (fakror multiplikasi)

B = jumlah eksplan awal yang tumbuh

n= jumlah subkultur pada periode tertentu(per tahun)

F1= % keberhasilan kultur pada tahapMultiplikasi

F2= % keberhasilan kultur pada tahapPerakaran

Page 603: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 603/7

F3= % keberhasilan kultur pada tahapaklimatisasi

Gambar 8.12 .Hasil Kultur In-vitro

Sejak tahun 1902 GottliebHaberiandt telah mengajukan gagasanmengenai kemungkinan pengembanganteknik kultivasi tanaman dari sel yangditumbuhkan dalam larutan nutrien.

Beberapa puluh un kemudian, yaitupada tahun 1939, Nobecurt, seorangahli penyatanaman dari Perancis, PierreRoger Gautheret dari Universitasrbonne, Perancis, dan R.P. White dariAmerika Serikat untuk tama kalinyaberhasil melakukan kultivasi tanamanyang berasal dari jaringan.

Pada saat itu Gautheretmenggunakan jaring-an tanaman V.capraea dan Populus alba sebagaimodel untuk melakukan banyakan dan

pernbelahan jaringan tanaman. Selainitu, Gautheret. berhasil melakukanperbanyakan (propagation) kulturjaringan man wortel denganmenambahkan asam indol asetat(Indolec Acid) untuk menstimulasipertumbuhan jaringan yang tidak salami

diferenslasi. Jaringan hasil

308

Page 604: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 604/7

perbanyakan tersebtit disebut sebagalkalus (callus).

Selanjutnya, pada tahun 1950,Georges Morel yang bekeja samadengan Gautheret berhasil melakukanperbanyakan jaringan tumbuhanmonokotil dengan menggunakan

meristem. Bahkan pada tahun 1952

Morel dan Martin berhasilmengembang-kan teknik kulturmeristem Dahlia dan memperoleh tunasyang bebas virus dan pada tahun 1955mereka dapat mengembangkan kulturtanaman kentang yang bebas virus.

Penelitian-penelitian selanjutnyamembuka kemungkinan penerapanteknik kultur sel atau jaringan untukberbagai macam tanaman yangakhimya memberikan pengaruh besar

dalam pengembangan bioteknologitanaman.

Pada tahun 1901 Morganmengemukakan bahwa setiap selmempunyai kemampuan untukberkembang menjadi suatu jasad hidupyang lengkap melalui prosesregenerasi. Kemampuan ini olehMorgan disebut sebagai totipotensi

(totipotency). Konsep totipotensitersebut mempunyal makna sa-ngat

penting dalam bidang kultur jaringan.Istilah kultur jaringan mengacu padateknik untuk menumbuhkan jasadmultiselular dalam medium padatmaupun cair menggunakan jaringanyang diambil dari jasad tersebut.

Teknik kultur jaringan tersebutdilakukan sebagal altematifperbanyakan tanaman bukan denganmenggunakan media tanah, melainkandalam medium buatan di dalam tabung.Tehnik ini sekarang sudah berkembang

luas sehingga bagian tanaman yangdigunakan sebagai bahan awalperbanyakan tidak hanya berupa

jaringan melainkan juga dalam bentuksel sehingga juga dikenal teknik kultur

sel. Oleh karena itu teknik ini secaraumum disebut sebagai teknik kultur invitro.

Page 605: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 605/7

a. Teknik Dasar Kultur In-VitroTanaman

Kultur in-vitro tanamanmemerlukan beberapa komponenutama, yaitu: (1) bahan awal (startingmaterials), (2) media yang sesuai, (3)

tempat kultivasi. Bahan awal yangdapat diguna kultur in-vitro tanaman

bermacam-macam, antara lain:batang, tunas apikal dan axilari (apicaland axi lary buds), petiole, po len,petal, ovule, akar dan lain-lain.Bagian tanaman digunakan sebagaibahan awal kultur in-vitro disebutsebagai eksplan (explant).

Gambar 8.13Proses kultur in-vitro pada tanamanUntuk mengembangkan tanaman

secara in vitro sampai menjadi plantlet

dan akhirnya menjadi tanamanlengkap yang siap dipindah kemedium tanah, maka terdapatbeberapa tahapan utama yang harusdilakukan, yaitu: (1) pemilihan sumbertanaman yang akan digunakansebagai bahan awal Jaringanmeristem, eksplan, dan lain-lain), (2)penanaman pada medium yang

Tehnik Pembenihan Tanaman 309

Page 606: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 606/7

sesuai sampai terjadi perbanyakan(misalnya dalam bentuk kalus), (3)pembentukan tunas dan akar sampaiterbentuk plantlet, (4) aklimatisasi,yaitu proses adaptasi padalingkungan di luar sistem in vitro, (5)penanaman pada medium biasa(tanah atau media bukan artifisiallainnya).

b. Pemilihan Dan PenyiapanEksplan

Bahan yang akan digunakansebagal eksplan sebaiknya berasaldari bagian tanaman yang masih

muda dan sehat. Sebelumdigunakan, eksplan harus dibersihkandengan air bersih dan deterjenkhusus, misalnya Tween-80,

kemudian disterilkan. Bahan yang

berupa biji yang keras harus diperlakukankhusus menggunakan asamsulfat 50% untuk menghilangkandormansi biji, setelah itu dibersihkandengan air mengalir selama 1-2 jam.Eksplan yang akan digunakandipotong potong dengan ukuran yangsesuai dengan keperluan.

Salah satu prasyarat utamadalam teknik kultur in-vitro adalahkebersihan dan sterilitas alat sertatempat yang digunakan. Hal ini

diperlukan untuk mencegah terjadinyakontaminasi oleh bakteri atau jamuryang pertumbuhannya jauh lebihcepat dibanding dengan pertumbuhankultur sel atau ja-ringan tanaman.Oleh karena itu pekerjaan kultur invitro sebaiknya dilakukan di tempattertutup dan tidak digunakan untuk

aktivitas yang lain. Untuk menjagasterilitas maka pebedaan sebaiknyadilaku-kan di dalam laminar air flow,yaitu suatu kabin yang dirancang

khusus untuk melakukan pekerjaanyang menuntut sterilitas. Alat-alat danbahan yang tahan panas dapatdisterilisasi dengan autoklaf,sedangkan peralatan atau tempatkerja yang lain dapat disterilkandengan menggunakan alkohol ataudisinfektan yang sesual, misalnyalarutan merkuri klorida (HgCI2) 0,01-

Page 607: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 607/7

0,1%. Jarum atau pisau skalpel yangdigunakan untuk memotong ataumengambil dan menanam eksplanharus diterilkan juga denganmembakar dengan lampu bunsen

sesaat sebelum digunakan. Padaprinsipnya semua pekerjaan dalamkultur in vitro harus dilakukan secaraaseptik.

c. Medium Yang Digunakan

Medium yang digunakan untukkultur in-vitro tanaman dapat berupa

medium padat atau cair. Mediumpadat digunakan untuk menghasilkankalus yang selanjutnya diinduksimembentuk tanaman yang lengkap(disebut sebagai plantlet), sedangkanmedium cair blasanya digunakan

untuk kultur sel. Medium yangdigunakan mengandung lima komponenutama, yaitu: senyawaanorganik, sumber karbon, vitamin,zat pengatur tumbuh, dan suplemenorganik.

Gambar 8.14.Media padat untuk kultur jaringan tanaman

310

Page 608: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 608/79

Senyawa anorganik terdiri atasunsur-unsur makro dan mlkro. Padaumumnya medium mengandungnitrat dan potasium pada konsentrasi

masing-masing 25 mM. Ammoniummerupakan senyawa esensial untukhampir semua kultur tetapikonsentrasi yang diperlukan lebih

rendah dibandingkan dengan nitrat.Konsentrasi kalsium, magnesium dansulfat yang diperlukan sekitar 0-3

mM. Unsur-unsur mikro yangdiperlukan antara lain iodine (I),boron (B), mangan (Mn), zinc (Zn),molybdenum (Mo), tembaga (Cu),kobalt (Co) dan besi (Fe).

Sumber karbon yang digunakandapat berupa glukosa, fruk-tosa,maltosa atau sulcrosa dengan

konsentrasi sekitar 2-4%, tetapisukrosa merupakan sumber karbonyang banyak digunakan dalambanyak sistem kultur.

Vitamin yang banyak digunakanantara lain adalah thia-min,pyridoxine dan asam nikotinat.Suplemen senyawa organik yangdigunakan adalah asam amino(biasanya digunakan glycine), ekstrakkhamir, peptone, ekstrak malt.Meskipun demikian, biasanya

medium sintetik yang jelas komposisikimiawinya lebih banyak digunakansedangkan suplemen organik yangtidak jelas komposisi kimiawinyahanya digunakan jika dianggapesensial. Zat pengatur tumbuh jugadiperlukan dalam kultur in vitro untuk

mendukung pertumbuhan.Kombinasi zat pengatur tumbuh yangdigunakan meliputi:

. untuk perbanyakan (proliferation)

sel digunat kan 2,4 dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D)atau l-naphtalene acetic acid

(NAA) dan sito-kinin (kinetin,benzyl adenosine, 2-isopentylenosine, zeatin),

. untuk indole acetic acid (IAA),indole butyric acid (IBA) dalam

Page 609: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 609/7

konsentrasi rendah dan sitokinindalam konsentrasi tinggi, tetapibukan dalam bentuk 2,4-D.

Senyawa 2,4-D diketahuimenginduksi perbanyakan sel teta-pimenekan diferensiasi pada tanamandikotil, tetapi 2,4-D dan 2,4,5-T (2,4,5

trichloro-phenoxy-acetic acid)diketahui bersifat efektif untuk menginduksi

embrio-genesis somatik padatanarnan serealia (monokotil).

Medium yang digunakan untukkultur in-vitro sekarang dapat dibelidalam bentuk jadi meskipun harganyalebih mahal dibanding kalau dibuat

sendiri di laboratorium. Komposis-1medium untuk kultur in-vitro dapatdilihat pada buku-buku manual kulturin-vitro.

d. Tempat Kultivasi

Kultur in-vitro tanaman dapatdilakukan dengan menggunakan duamacam medium yaitu medium padat

atau medium cair. Kultivasi sel ataujaringan secara in vitro secara prinsipdapat dilakukan denganmenggunakan berbagai macamwadah, mulai dari tabung reaksi,tabung erlenmeyer, bahkan botol

gelas sederhana. Hal yang palingpenong dalam pemilihan wadah untukkultur in vitro adalah kemudahanuntuk menjaga sterilitasnya selama

perbanyakan sel atau jaringan. Jikamenggunakan kultivasi pada mediumcair dan perlu penggojokan makasebaiknya digunakan wadah yang

Tehnik Pembenihan Tanaman 311

Page 610: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 610/7

memungkinkan untuk ditempatkansecara mudah dan aman pada alatpenggojok. Oleh karena itu tabungerlenmeyer merupakan wadah yangideal untuk kultur sel menggunakanmedium cair.

Gambar 8.15Salah satu contoh tempat kultivasi berupawadah plastik dan botol gelas

e. Kultur Kalus

Tanaman dapat diperbanyaksecara vegetatif menggunaka teknikkultur in vitro dengan teknik kultur

kalus atau kultur sel. Jika suatueksplan ditanam pada medium padatatau dalam medium cair yang sesuai,

dalam waktu 2 - 4 minggu,tergantung spesiesnya, akan

terbentuk massa kalus yaitu suatumassa amorf yang tersusun atas selselparenlcim berdinding sel tipisyang berkembang dari hasilproliferasi sel-sel jaringan induk.Kalus dapat disub-kultur dengan caramengambil sebagian kalus danmemindahkannya pada medium

baru. Dengan sistem induksi yang

tepat kalus dapat berkembangmenjadi tanaman yang utuh (plantlet).

Kultur kalus dapatdikembangkan dengan menggunakaneksplan yang berasal dari berbagaisumber, misalnya tunas muda, daun,ujung akar, buah, dan bagian bunga.Kalus dihasilkan dari lapisan luar selselkorteks pada eksplan melaluipembelahan sel berulang-ulang.Kultur kalus tumbuh berkembanglebih lambat dibanding kultur yang

berasal dari suspensi sel. Kalus,

terbentuk meialui tiga tahapan, yaituinduksi, pembelahan sel dan

diferensiasi. Pembentukan kalusditentukan sumber eksplan,komposisi nutrisi pada medium dan

faktor lingkungan. Eksplan yangberasal dari jaringan meristemberkembang lebih cepat dibanding

Page 611: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 611/7

jaringan dari sel-sel berdinding tipis

dan mengandung lignin. Untukmemelihara kalus, maka perludilakukan sub-kultur seca-ra berkala,misalnya setlap 30 hari.

Gambar 8.16Kultur kalus tanaman

Kultur kalus bermanfaat untuk

mempelajari beberapa aspek dalammetabolisms tumbuhan dandiferensiasinya, misalnya: (1)mempelajari aspek nutrisi tanaman,(2) diferensiasi dan morfogenesis seldan organ tanaman, (3) variasi

312

Page 612: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 612/7

somaklonal, (4) trans-formasi genelikmenggunakan teknik biolistik, (5)produksi metabolit sekunder danasinya.

f. Kultur sel

Kultur sel tanaman dapatditumbuhkan dengan menggunakanmedium cair dalam erlenmeyer.

Sebagal inokulum digunakansebagian kalus yang kemudianditumbuhkan dalam medium cair dandigojok sehingga sel dapat terpisah.Selain membuat sel menjadi terpisah(tidak mengelompok), penggojokanjuga berfungsi memberikan aerasi

pada kultur. Banyaknya inokulumyang digunakan seringkalimempengaruhi laju pertumbuhan sel,karena itu dikenal suatu konsep yangdisebut kerapatan sel awal kritis

(critical initial cell density) yaitujumlah inokulum terendah per volumemedium yang memungkinkan kultursel dapat tumbuh.

Laju pembelahan sel padasistem kultur suspensi sel lebih tinggidibanding pada kultur kalus tetapimaslh lebih rendah dibanding lajupertumbuhan sel bakteri danbiasanya berkisar antara 24-72 jam.Oleh karena itu penumbuhan ulang(sub-kultur) kultur suspensi sel perlu

dilakukan dalam periode yang lebihsingkat dibanding dengan periodepenumbuhan ulang kultur kalus,

sekitar 7-21 hari. Kultur selmempunyai beberapa keunggulandibanding dengan kultur kalus, yaitu:. Suspensi sel dapat dipipet

sehingga mempermudah prosessub kultur.

. Tidak seheterogen kultur kalus

dan diferenslasi sel tidak terlalbesar

. Dapat dikulturkan dalam volumebesar sampal 1500 liter

. Lebih mudah diatur kondisilingkungannya

. Dapat dimanipulasi untuk

Page 613: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 613/7

produksi metabolit alami dengancara menambahkan precursor

Kultur sel dapat dikembangkanlebih lanjut menjadi kultur tunggalkarena sistem kultur suspensi selblasanya terdiri atas campuran sel-seltunggal dan kelompokan kecil sel-sel.Kultur sel dapat dimanfaatkan untukmengisolasi protoplas danpengembangan galur sel dengan sifar

fisiologis spesifik, misalnya toleranterhadap garam.

g. Kultur Protoplas

Protoplas adalah sel yang tidak

mempunyal dinding sel. Protoplasdapat diperoleh dengan perlakuanenzimatik atau mekanis. Enzim yangdigunakan untuk membuat protoplastanaman berupa campuran beberapaenzim antara lain selulase, pektinase,

protease. Protoplas dapatdiregenerasi sehingga membentukdinding sel kemudian mengalamipembelahan dan akhimya dapat

membentuk kalus. Selanjutnya kalusdapat disubkultur. Jika kalus ditanam

pada medium yang tidakmengandung manitol dan auxin,maka dapat terjadi embriogenesis.Embrio yang diperoleh selanjutnya

dapat berkembang menjadikecambah yang akhirnyaberkembang menjadi tanamandewasa.

Tehnik Pembenihan Tanaman 313

Page 614: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 614/7

Kultur protoplas memberikandasar yang penting untuk manipulasisel tanaman yaitu dengan melakukanfusi protoplas antar spesies atau galur

yang berbeda. Fusi protoplas dapatdimanfaatkan untuk melakukanpersilangan antar spesies atau galurtanaman yang tidak memungkinkanuntuk dilakukan dengan persilangan

biasa karena adanya masalah

inkompatibilitas fisik. Fusi protoplasmembuka kemungkinan untuk :

. menghasilkan hibrid soma-tikamphidiploid yang fertil antarspesies yang secara seksual tidakkompatibel,

. menghasilkan galur hetero-zigotdalam satu spesies tanaman yangsecara normal hanya dapat

diperbanyak dengan cara vegetatif,misalnya pada kentang,

. memindahkan sebagian informasigenetik dari satu spesies ke spesieslain dengan memanfaatkanfenomena yang disebutpenghilangan kromosom (chromosomeelimination), dan

. memindahkan informasi genetikyang ada di sitoplasma dari satugalur atau spesies ke galur atau

spesies lain.

Fusi protoplas dapatmenghasilkan dua macamkemungkinan produk:

. hibrid, jika nukleus dari keduaspesies tersebut betul-betul,mengalami fusi (menyatu),

. cybrid (cytoplasmid hybrid atauheteroplast), jika hanya sitoplasmayang mengalami fusi sedangkan

informasi genetik dari salah satuinduknya hilang.

Perlu diketahui bahwa selaininfonnasi genetik yang terdapat di

dalam nukleus, terdapat juga genetikyang tidak berada di dalam nukleusmelainkan terdapat di dalamsitoplasma (cytoplasmic inheritance),

Page 615: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 615/7

misalnya sifat male sterility padabeberapa tanaman.

Teknik fusi protoplas telahberhasil digunakan misalnya padafusi protoplas Nicotiana glaucadengan N. langsdorffii, hibrid somatikSolanum tuberosum dengan S.chacoense, tomat dengan kentang,barley dengan gandum, barleydengan padi, gandum dengan oat,

dan tebu dengan sorghum. Hasil fusi(disebut sebagai fusan) yangdiperoleh selanjutnya dapatditumbuhkan pada medium untuk

menghasilkan kalus hibrid. Kalushibrid selanjutnya dapat diinduksisehingga terbentuk tanaman hibrid.

h. Teknik Regenerasi In Vitro

Kemampuan sel tanaman untukmenjadi tanaman yang lengkap

(totipotensi) dapat dimanfaatkanuntuk melakukan regenerasi tanamansecara in vitro dari sumber yangberupa protoplas, sel, jaringan

maupun organ. Teknik kulturjaringan, sel, atau protoplas telahbanyak dimanfaatkan untukperbanyakan berbagai macam

tanaman. Kalus yang dikembangkandari eksplan, misalnya, dapat disegelsehingga membentuk tanaman yang

lengkap. Proses pembentukanorgan-organ tanaman yang lengkapdari kultur sel atau jari disebut

organo-genesis. Teknik untukmenginduksi organogenesis padaumumnya dilakukan pada kultur kalusmeskipun juga dapat dilakukan

314

Page 616: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 616/7

secara langsung dari eksplan yangditanam pada medium

White dan Nobecourt, yangbekerja secara independen, untukpertama kalinya melaporkan padatahun 1939 mengenai keberhasilanmereka dalam menginduksipembentukan tunas (shoot) padatembakau (White) dan pembentukan

akar pada kalus wortel (NobecoPenelitian selanjutnya oleh Skoogdan Miller pada tahun 1957menunjukkan bahwa kombinasi yangtepat antara auxin dan sitokinin,menginduksi pembentukan akar dantunas tembakau dari kultur ka Padatahun ber-ikutnya yaitu 1958, Reinertdan Steward berhasil melakukanembriogenesis somatik secara in vitro

pada wortel. Eisomatik dapatterbentuk pada kalus, kultur sel

maupun protoplas bahkan terbentuksecara langsung dari sel-sel strukturyang terorganisasi, misalnya batang

atau embrio zigot. Sementara itu,tum-buhan lengkap yang terbentukdari hasil kultur in vitro (disebut sebagaiplantlet) yang pertama kalidilaporkan adalah Tropaeolum danLupinus yang dilakukan oleh EmestBall pada tahun 1946.

Sekarang ini tanaman hasil

kultur in vitro telah berhasil dilakukanpada banyak jenis tanaman, misalnyatanaman hias, tanaman pangan,sayuran, tanaman bumbu, tanamanbuah dan biji, tanaman obat dantanaman hutan

Secara umum terdapat empatsumber yang digunakan dalam

perbanyakan mikro

(micropropagation) untuk

menghasilkan plantlet, yaitu (1)meristem, (2) apex, (3) nodus (node),dan (4) bermacam-macam eksplan.

Meristem, apex dan nodus dapat

dikulturkan menjadi tunas. Tunasyang dihasilkan selanjutnya dapatdigunakan sebagai sumber untukmenghasilkan banyak tunas baru

Page 617: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 617/7

dengan menggunakan percabangan

axilari. Tunas-tunas tersebutkemudian dapat dikembangkan le-bihlanjut sehingga terbentuk perakarandan akhirnya menjadi plantlet. Di sisilain, bermacam-macam eksplandapat juga dikembangkan sehinggaterbentuk tunas adventif, atau embrio

somatik secara langsung. Eksplan

juga dapat ditumbuhkan sebagaikalus yang selanjutnya diinduksisehingga terbentuk tunas adventif.Selain itu, kalus juga dapat digunakansebagal sumber sel untuk membuatkultur suspensi sel yang selanjutnyadapat dikembangkan untukmenghasilkan embrio somatik secara

tidak langsung. Eksplan mau-punkalus yang membentuk tunas adventifselanjutnya dapat dlinduksi sehinggamembentuk akar dan akhirnya

menjadi plantlet. Embrio somatik,baik yang dihasilkan secara langsungmaupun tidak langsung dapat diinduksi sehingga ber-kecambah danakhirnya juga menjadi plantlet.Proses-proses ini secara umum dapatdikelompokkan menjadi empatmacam, yaitu:

. Embriogenesis somatik yangmengarah ke pembentukan strukturbipolar yang mengandung axis

tunas dan akar dengan sistem

vaskular tertutup. Embriogenesissomatik dapat dihasilkan secaralangsung, atau secara tidaklangsung melalui pembentukankalus dari eksplan.

Tehnik Pembenihan Tanaman 315

Page 618: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 618/79

. Pembentukan tunas axilari yang

secara genetik stabil. Pembentukantunas axilari merupakan metodeyang paling baik karena plantletyang dihasilkan adalah benar-benarserupa dengan tanaman induk.

Metode ini juga disebutperbanyakan kional.

. Pembentukan tunas adventif yaitutunas yang terbentuk dari sumber

selain meristem. Stabilitas genetikplantlet yang terbentuk dan tunasadventif semacam ini tidak dapatdijamin sebab jika kalus terbentukmaka kemungkinan ketidak-stabilangenetik akan meningkat.

. Organogenesis yaitu pembentukanorgan dari jaringan yang tidak

mengalami diferensiasi, yaitu dalamhal ini adalah kalus.

Proses regenerasi dari bermacammacamsumber sampai menjadi plantletdipengaruhl oleh dua faktor utama,

yaitu: sumber eksplan, dan komponenmedia. Sumber eksplan dapatmempengaruhi proses regenerasikarena beberapa faktor, yaitu:

. organ yang digunakan,

. status fisiologis organ,

. musim pada waktu organ diambil,

. ukuran eksplan, dan

. kualitas keseluruhan tanamansebagai sumber eksplan.

Di sisi lain, komponen media yangmempengaruhi proses regenerasiadalah nutrien anorganik dan organik,

sumber karbon, sumber nitrogen, zatpengatur tumbuh, dan vitamin.

Gambar 8.17Regenerasi tanaman dari jaringan daun

i. Induksi Kalus, Kultur Kalus DanRegenerasi Organ Dan Embrio

Dalam bagian ini akan diberikan

Page 619: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 619/7

gambaran secara sederhana proseskultur in vitro tanaman sampalakhirnya menjadi tanaman yanglengkap dan dapat dipindahkan kemedium tanah atau medium bukan

artifisial lainnya. Secara garis besarmetode perbanyakan tanaman secarain vitro terdiri atas empat tahapan,yaltu (1) seleksi dan penyiapan kulturaseptik, (2) multiplikasi kultur, (3)

regenerasi plantlet, (4) aklimatisasi

dan pemindahan ke tanah. Dalamtahapan seleksi dan penyiapan kulturaseptik dilakukan pengambilan bahanawal dan penanamannya padamedium in vitro yang sesuai.

Setelah diperoleh tunas padatahapan pertama, dilakukanmultiplikasi kultur untuk mendapatkantunas-tunas baru dalam jumlah lebih

banyak. Tunas-tunas baru hasilperbanyakan kemudian dipindahkanke medium yang khusus dibuat untukmenginduksi pembentukan akarsehingga akhirnya terbentuk plantlet

yang lengkap. Plantlet yangterbentuk selanjutnya diadaptasidengan lingkungan alami sebagal

316

Page 620: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 620/7

persiapan untuk dipindahkan danditanam di tanah atau lapangan.

Secara sederhana, tahapanyang dilalui dalam proses kultivasitanaman secara in vitro dapatdisaiikan sebagai berikut:

. Pengambilan eksplan, misalnya

daun yang masih muda. Daunyang muda dipotong sesuaidengan ukuran yang akandigunakan, selanjutnya dilakukansterilisasi.

. Eksplan yang diperoleh kemudianditanam pada medium (padat)yang sesuai yang sudah

disterilisasi. Medium yangdigunakan dimasukkan dalamwadah yang akan digunakan

untuk kultivasi, misalnya tabungerlenmeyer, sampai terbentukstruktur kalus.

. Sebagian kalus yang terbentukdiambil untuk disub-kultur padamedium segar pada tabung yanglain.

. Sebaglan kalus yang terbentukdari hasil subkultur kemudiandipindahkan pada medium lainyang khusus digunakan untuk

induksi pembentukan organ,misalnya tunas (shoot).

. Jika induksi organogenesisberhasil maka pada langkah ke-4di atas akan terbentuk tunasadventif.

. Sebagian tunas yang terbentukkemudian dipotong dandipindahkan ke medium lain yangdigunakan untuk menginduksipembentukan akar.

. Jika induksi pembentukan akarberhasil maka sudah didapatkanplantlet yang slap dipindahkan ke

medium bukan artifisial, misalnyamedium tanah.

. Plantlet yang sudah terbentukselanjutnya dipindah ke medium

Page 621: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 621/7

tanah untuk proses aklimatisasi.

j. Induksi Pembentukan Organ(Organogenesis) Pada Kultur InVitro

Pembentukan organ (organogenesis)pada kultur in vitrotanaman dipengaruhi oleh

ketersediaan senyawa-senyawa

tertentu dalam medium.Pembentukan tunas dan akarditentukan oleh konsentrasi auksindan sitokinin yang digunakan.Senyawa IBA dan NAA adalahsenyawa yang paling seringdigunakan untuk menginduksi

pembentukan akar. Pada umumnyasitokinin konsentrasi tinggimerangsang pembentukan tunas,kecuali pada kalus alfalfa yang

memerlukan auxin (2,4-D)berkonsentrasi tinggi dan sitokinin(kinetin) berkonsentrasi rendah untuk

membentuk tunas. Banyak spesies

yang memerlukan kinetin dengankonsentrasi 0,05 M untuk membentuktunas.

k. Induksi Pembentukan Embrio(Embriogenesis) Pada Kultur InVitro

Selain menginduksi pembentukanorgan, kultur in vitro tanaman jugadapat diarahkan uhtuk membentuk

embrio. Hal tersebut dapat dilakukandengan memindahkan sebagian kalusyang terbentuk dan hasil sub-kultur(langkah ke-3) ke medium cair.Perbanyakan dalam medium cair

Tehnik Pembenihan Tanaman 317

Page 622: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 622/7

dapat dilakukan berulang-ulang,namun induksi pembentukan organbiasanya dilakukan pada mediumpadat.

Embrio dapat dihasilkan dari kalusyang tumbuh pada medium padat,tetapi embrio-genesis leblh seringterjadi pada medium cair. Oleh karenaitu embrio yang dihasilkan pada kultur

cair tersebut kemudian dapat diisolasidan dipindahkan ke medium padatsampai ter-bentuk plantlet yang siap

dipindahkan ke medium tanah. Prosespemben-tukan embrio dari sel sornatikatau jaringan disebut sebagai prosesembrio-genesis somatik.

Gambar 8.18Planlet yang sudah terbentuk dan siap untukdiaklimatisasi

Embriogenesis somatik secara

umum terjadi pada familiRanunculaceae, Rutaceae, Solanaceae,Umbe liferae, dan Gramineae.Ada dua macam embrio somatik yangdapat terbentuk yaitu: pertama, embrioyang terbentuk secara langsung dari selatau jaringan tanpa melalui

pembentukan kalus. Embrio semacamini dapat terbentuk misalnya dari sel-selepidermis hipokotil (misalnya pada

Ranunculus sceleratus, Linum

usitatissimum, Brassica napus). Sel-selyang dapat membentuk embrio

semacam ini disebut Pre-Embryonic

Determined Ce ls (PEDC). Kedua,embrio yang terbentuk secara tidaklangsung yaitu melalui tahapan

pembentukan kalus. Embrio semacamini misalnya dapat terbentuk dari

eksplan daun Coffea arabica, Petunia

hybrida, Asparagus officinalis. Induksipembentukan embrio dari kalus ataueksplan memerlukan penambahanauxin ke dalam medium yang

digunakan. Meskipun demikian untukbeberapa tanaman, misalnya wortel,pembentukan embrio dari kalus tidak

Page 623: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 623/7

memerlukan penambahan auxin. Selselyang membentuk embrio setelahdiinduksi semacam ini disebut sebagaiInduced Embryogenic Determined Cells(IEDC).

Senyawa yang biasanya digunakanuntuk menginduksi pembentukanembrio adalah 2,4- di-chlorophenoxy

acetic acid (2,4-D), 2,4,5-trichlorophenoxy acetic acid (2,4,5-T)

dan picloram. Beberapa tanamanmonokotil dan dikotil dapat diinduksiuntuk membentuk embrio dengan

senyawa semacam ini. Beberapasenyawa auxin lain yang juga dapatdigunakan untuk induksi embrio somatikSebaliknya, gibberelin dan etilenbiasanya menghambat embrio-genesis.

l. Aklimatisasi Dan Pemindah-anTanaman Hasil Kultur In Vitro KeTanah

Plantlet yang terbentuk secara invitro selanjutnya harus diaklimatisasi

sebagai persiapan untukpemindahannya ke medium tanah ataulapangan. Hal ini perlu dilakukan sebabtanaman yang diperbanyak secara invitro mempunyai perbedaankemampuan adaptasi fisiologis dengan

318

Page 624: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 624/7

tanaman yang diperbanyak secara in

vivo. Sebagai contoh, tanaman yangdiperbanyak secara in vitro biasanyatidak memiliki lapisan lilin (cuticular)yang sempurna sehingga hal ini dapatmemperbesar evaporasi air dari dalam

sel tanaman. Daun tanaman in vitrobiasanya tipis dan lembut dan secara

fotosintesis tidak terlalu aktif schinggatidak dapat beradaptasi dengan

lingkungan klimatologis in vivo. Selainitu stomata biasanya juga tidak dapatberfungsi sempuma karena stomatayang terbuka pada tanaman in vitromenyebabkan cekaman air yangdialami pada beberapa jam pertamaproses aklimatisasi.

Pada tanaman in vitro hubunganvaskular antara bagian tunas dengan

akar umumnya tidak baik sehingga

menurunkan konduksi air. Faktor lainyang perlu dipahami adalah bahwakondisi in vitro menyebabkan tanamantumbuh secara heterotrofik padahaldalam kondisi in vivo tanaman harus

tumbuh secara autotrofik. Artinya,

sumber karbon yang biasanya diberikandalam medium in vitro harus disediakanoleh tanaman itu sendiri melalui

fotosintesis setelah tanaman in vitrodipindahkan ke kondisi in vivo.

Untuk membantu prosesaklimatisasi di luar lingkunganlaboratorium biasanya dilakukan terlebihdahulu aklirnatisasi in vitro, misalnyadengan menurunkan kelembaban relatif.Beberapa tanaman yang tumbuhdalam kondisi alami mempunyaiasosiasi dengan mikrobia tertentu,misalnya tanaman legum membentukhubungan simblotik dengan bakteri

Rhizobium. Oleh karena itu pada saattanaman legum hasil kultur in vitrodipindahkan ke tanah maka perludilakukan inokulasi dengan bakteriRhizobium yang berasosiasi dengantanaman ini.

Gambar 8.19Aklimatisasi planlet pada media tanah (di dalam rumah kaca)

Page 625: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 625/7

Tehnik Pembenihan Tanaman 319

Page 626: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 626/7

Banyak tanaman yang telah berhasildiperbanyak dengan kultur in vitromenggunakan berba-gai eksplansebagal bahan awal.

m. Kultur Meristem UntukMenghasilkan Tanaman BebasisVirus

Salah satu aplikasi penting teknik

kultur in vitro adalah dalampengembangan tanaman bebas virus.Bebas virus yang dimaksud di siniadalah bebas virus yang sudah diujisecara eksperimental, artinya adakemungkinan tanaman tersebut masihmengandung virus lain yang belumdapat dideteksi dengan teknik uji yang

tersedia. Oleh karena itu istilah yangleblh tepat adalah tanaman bebas virus

yang sudah diuji. Penelitian telah

menunjukkan bahwa konsentrasi viruspada tanaman semakin kecil dengansemakin dekatnya ke bagian meristem.Pada meristem apikal diketahui tidakterdeteksi lagi adanya virus dalam 50%sampel yang diuji.

Perlu dipahami bahwa semuaangiosperma dan gimnosperma tumbuh

melalui meristem apikalnya. Meristemapikal biasanya berupa struktur serupakubah (dome) yang terletak pada ujung

tunas dan berukuran sekitar 0,1 mm(diameter) dan 0,2-0,3 mm (panjang).Meristem apikal pertama kali terbentukselama perkembangan embrio danakan tetap aktif selama fase vegetatiftanaman.

Sebelum diambil meristemnya,ujung tunas disterilisasi kemudianmeristem diambil dari tanaman denganmenghilangkan daun yang

menutupinya. Meristem yang diperoleh

kemudian ditanam pada medium agar

dan diinkubasi. Kondisi pendukung

pertumbuhan meristem biasanyamedium dengan konsentrasi garamyang rendah dan kandungan vitamin

yang tinggi. Kultur in vitro meristemmelalui beberapa tahapan yaitu inisiasi

Page 627: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 627/7

kultur, pertumbuhan danperkembangan, perbanyakan tunas dandiikuti dengan pembentukan akarsehingga menghasilkan plantlet.Beberapa tanaman bebas virus yangberhasil dikembangkan dari kultur invitro meristem antara lain, A lium cepa

Virus mosaik, Ananas sativus Virusmosaik, Brassica oleracea virus mosaik

turnip, Cauliflower Mosaic Virus,Caladium hortulanum Dasheen mosaicvirus, Diantlius barbatus Ring spot virus(RSV), mottle virus Ipomoea batata(ketela rambat) Internal cork virus,

Rugos mosaic virus, Musa spCucumber mosaic virus, PetuniaTobacco mosaic virus (TMV),

Saccharum officinarum Virusmosaik, Solanum tuberosum, (kentang)Potato virus-X, Potato virus-Y, Potato

n. Kultur Anther dan Pollen Untuk

Menghasilkan Tana-man Haploid

Tanaman haploid adalah tanamanyang mempunyai satu set tunggalkromosom (biasanya ditulis dengannotasi Mendelian sebagian, sedangkantanaman diploid mempunyal dua setkromosom identik untuk setiap kromosomsehingga dituliskan sebagai 2n.Tanaman haploid mempunyai banyak

kegunaan antara lain untukmenghasilkan tanaman homozigot yangsangat sulit diperoleh dengan pemuliaantanaman konvensional. Leblh jauh lagi,lwornosom tanaman haploid semacamitu dapat digandakan dengan senyawamutagenik, misalnya colchicine.

320

Page 628: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 628/79

Tanaman haplold dapatdikembangkan dengan menggunakankultur in vitro anther dan pollen. Antherdiperoleh dari tunas bunga dan dapatdikulturkan pada medium padat ataucair sehingga teradi embriogenesis.Selain itu pollen juga dapat diambilsecara aseptik dan di-kulturkan padamedium cair.

Proses perbanyakan tanamanhaploid dengan menggunakan gametofitjantan semacam ini disebut sebagai

androgenesis. Ada dua macamandrogenesis yaitu androgenesislangsung dan androgenesis tidak

langsung. Androgenesis langsungadalah proses pembentukan plantlethaploid dengan melalui embriogenesismenggunakan kultur anther, sedangkanpada androgenesis tidak langsung

plantlet terbentuk melalui pembentukankalus yang kemudian mengalami

regenerasi menjail plantlet. Dari sisipemuliaan tanaman, prosesandrogenesis langsung lebih disukaisebab androgenesis melaluipembentukan kalus dapatmenyebabkan terjadinya variasi.Beberapa tanaman penting yangberhasil dikembangkan menjaditanaman haploid dengan menggunakantekmk kultur anther atau pollen.

o. Variasi Somaklonal

Perbanyakan tanaman secara invitro secara teoritis akan menghasilkantanaman-tanaman yang secara genetisseragam karena tanaman in vitroberkembang hanya melalui pembelahan

sel secara mitotik. Meski-pun demikianbanyak bukti menunjukkan bahwadalam populasi tanaman yangdihasilkan secara in vitro, yaitu melalui

kultur kalus, kultur sel, embriogenesis

dari kultur dan embriogenesis somatiktidak langsung, terjadi variasi fenotipik

dan ketidakstabilan kromosom. Larkindan Scowcroft pada tahuri 1981menamakan variasi yang muncul dalampopulasi tanaman hasil regenerasi invitro tersebut se-bagai varlasi

Page 629: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 629/7

somaklonal.

Sebaliknya, pada tanaman yangberasal dari kultur meristem tidak terjadivariasi semacam itu sehingga sistemkultur meristem banyak digunakan untukpropagasi klonal. Variasi somaklonaldisebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

(1) organisasi sel yang digunakansebagai sumber eksplan, (2) variasi

pada jaringan sebagai sumber eksplan,

(3) abnormalitas pembelahan sel secarain vitro.

Organisasi sel mempunyai perananpenting dalam hal pemunculan variasi

somaklonal. Telah diketahui bahwahanya meristem yang dapatmenghasilkan plantlet yang stabilsecara genetis, sedangkanperbanyakan meialui kalus

meningkatkan kemungkinan tejadinya

variasi somaklonal. Variasi yangterdapat pada sumber eksplan jugamempengaruhi, kemunculan, variasi

somaklonal. Eksplan yang berasal darisumber yang berbeda mempunyaivariasi inheren sehingga dapat munculsebagal variasi somaklonal.

Dalam kultur in vitro terjadipembelahan sel berulang-ulang yang

dipengaruhi oleh zat pengatur

pertumbuhan. Kombinasi yang tidaktepat dalam penggunaan zat pengaturpertumbuhan dapat menyebabkanterjadinya abnormalitas dalampembelahan sel yang dapat munculdalam bentuk perubahan jumlah dan

struktur kromosom. Selain faktor

Tehnik Pembenihan Tanaman 321

Page 630: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 630/7

tumbuh, suhu, cahaya, osmolaritas jugamempengaruhi siklus, sel in vitro.

Pengendalian yang tidak tepat

terhadap siklus sel ini dapatmenyebabkan munculnya variasi

somaklonal. Variasi somaklonal yangterjadi pada kultur in vitro tanaman

dapat dimanfaatkan sebagai salah satualtematif pemuliaan tanaman karenadapat menghasilkan varietas-varietasbaru.

Beberapa sifat yang dapat munculdalam bentuk variasi somaklonal antaralain adalah waktu pembungaan, tinggita-naman, ukuran daun, fertilitas biji,ketahanan terhadap pe-nyakit dan lainlain.

p. Beberapa Aplikasi Lain Teknik

Kultur In Vitro Tanaman

Kultur in vitro tanaman mempunyaipotensi sangat besar dalam programpemuliaan tanaman serta penyediaan

benlh dan bibit berkualitas. Dalamaplikasi yang lebih mutakhir, teknikkultur in vitro merupakan dasar yangsangat penting dalam pengembangan

tanaman transgenik. Selain itu, teknikkultur sel tanaman dapat dimanfaatkan

guna menghasilkan berbagai metabolit

sekunder. Beberapa aplikasi lain yangdapat dikembangkan dari teknik kulturin vitro tanaman antara lain adalah (1)biji/benih sintetik, (2) embryo rescue.

Teknik induksi embrio-genesissomatik dapat dikembangkan lebihlanjut untuk menghasilkan biji sintetik

atau biji artifisial. Biji sintetik atauartifisial (synthetic seed) adalah biji

yang dlhasilkan dari embrio somatikyang kemudian dibungkus(encapsulated) dengan bahan tertentu,misalnya agarose, sodium alginat,

polioksietilen. Ada empat tipe biji

sintetik berdasarkan atas embrio danproses pembungkusannya, yaitu:

Page 631: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 631/7

(1) Tidak dibungkus, embrio somatikyang dikeringkan, misalnya untukorchard grass.

(2) Dibungkus, embrio somatikdikeringkan, misalnya wortel.

(3) Dibungkus, somatik embriodihidrasi, misalnya alfalfa.

(4) Tidak dibungkus, embrio

dihidrasi, misalnya wortel.

8.4 Rekayasa Genetik PadaTanaman Tingkat Tinggi

Laboratorium kultur jaringan, BalaiPenelitian Bioteknologi (BALITBIO)telah melakukan penelitian perbanyakan(vegetatif dan generatif) berbagaispesies tanaman, antara lain tanaman

tahunan. Penelitian pada tanamantahunan berkayu memerlukan waktu

yang relatif lebih lama dan pada spesiestanaman tertentu memerlukan formulasimedia yang kompleks, tetapi ada pulayang lebih sederhana dengan kandungantotal ion rendah. Di sampingfaktor pertunasan yang rendah,perakaran sering menjadi masalahutama yang sulit dipecahkan (Mariska,1996). Untuk itu, sistem regenerasimelalui jalur embriogenesis somatiklebih disukai karena meristem tunas danakar sudah terbentuk pada strukturembriosomatik. Di masa mendatang

produksi benih sintetik (embriosomatik)lebih mendapat perhatian. Namunmetode embrio-genesis somatik lebihsulit daripada regenerasi melalui jalurorganogenesis.

Laboratorium kultur jaringan,Balai Penelitian Bioteknologi(BALITBIO) telah melakukanpenelitian perbanyakan (vegetatif dan

322

Page 632: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 632/7

generatif) berbagai spesies tanaman,antara lain tanaman tahunan.Penelitian pada tanaman tahunanberkayu memerlukan waktu yangrelatif lebih lama dan pada spesiestanaman tertentu memerlukanformulasi media yang kompleks,tetapi ada pula yang lebih sederhanadengan kandungan total ion rendah.Di samping faktor pertunasan yang

rendah, perakaran sering menjadimasalah utama yang sulit dipecahkan(Mariska, 1996). Untuk itu, sistem

regenerasi melalui jalurembriogenesis somatik lebih di-sukaikarena meristem tunas dan akarsudah terbentuk pada strukturembriosomatik. Di masa mendatang

produksi benih sintetik(embriosomatik) lebih mendapatperhatian. Namun metode embriogenesis

somatik lebih sulit daripadaregenerasi melalui jalur organogenesis.

1) Jambu Mete (Anacardiumoccidentale L.)

Jambu mete merupakan tanamanindustri yang diprioritaskanuntuk dikembangkan di daerahKawasan Timur Indonesia (KTI).Dalam program pengembangandiperlukan bahan tanaman bermutu

dalam jumlah memadai dari pohoninduk yang sangat terbatas. Bibityang berasal dari biji menghasilkantanaman yang beragam. Untuk itu,telah dicoba perbanyakan vegetatifsecara in vitro dengan eksplan yangberasal dari pohon induk yangunggul. Hasil penelitian awalmenunjukkan adanya masalahpenguningan daun yang terjadi

sangat cepat. Menurut Mariska et al.

(1997) masalah tersebut umumdijumpai pada tanaman tahunanberkayu.

Dengan penambahan asamamino tertentu masalah tersebutdapat ditekan. Penambahanphloroglucinol ke dalam media yangsudah mengandung BA dantidiazuron dapat meningkatkan

Page 633: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 633/7

persentase eksplan yang bertunasdan jumlah tunas yang terbentuk darisetiap eksplan (Mariska et al., 1998).Tunas in vitro yang berasal daripertunasan kemudian dicoba

diakarkan. Lebih dari 200 formulasimedia (kombinasi MS denganberbagai jenis auksin, senyawa fenoldan asam amino) telah dicoba, tetapitidak dapat memacu pembentukan

akar. Kemudian dicoba media"Woody Plant Medium" (WPM) danJordan yang dilengkapi NAA. Akardapat terbentuk dari media dasar

Jordan + NAA 7 mg/l. Denganformulasi tersebut, akar lebih cepatterbentuk, jumlahnya lebih banyakdan pertumbuhannya lebih cepat. Biladalam media dasar tersebut,konsentrasi NAA berbeda, akar tidakdapat terbentuk. disebabkansempitnya selang konsentrasi optimal

dari NAA.

2) Pulai (Alstonia scholaris L.)

Pulai termasuk salah satutumbuhan obat langka dengankategori jarang. Populasi tanaman initermasuk besar, namun tersebarsecara lokal atau daerah,penyebarannya tidak banyak dijumpaiserta mengalami erosi berat.Tanaman pulai merupakan tanamanberkayu dan tingginya dapat

mencapai 25 m.

Tehnik Pembenihan Tanaman 323

Page 634: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 634/7

Perbanyakan tanaman secarakonvensional belum banyakdilakukan dan keberhasilannya masihrendah. Untuk mendukung upaya

pengembangannya dilakukanperbanyakan vegetatif melalui kulturjaringan. Tanaman pulai mempunyaidaya meristematis yang sangatrendah. Setelah biakan mengalami

periode kultur in vitro yang relatiflama, daya meristematis tanamanmeningkat.

3) Cengkeh (Eugeniacaryophy lus)

Cengkeh merupakan salah satutanaman industri dan umumnyadiperbanyak dengan biji. Namunperbanyakan secara generatif dapatmenyebabkan terjadinya segregasigenetik. Untuk mempercepat

pengembangan pohon induk unggulyang jumlahnya terbatas, digunakanteknologi kultur jaringan. Masalahutama yang dihadapi pada cengkehadalah tingkat oksidasi fenol yangsangat tinggi dan sistem regenerasipembentukan tunas yang lambat.

Masalah pencoklatan dicobadiatasi dengan cara perendamaneskplan dalam DIECA 6 g/l selama 1jam. Setelah perendaman eksplanditanam pada media MS (1,1/2) dan

WPM (1,1/2) yang dilengkapi BA (0,

3, 5, dan 10 mg/l). Masalah oksidasifenol akan semakin meningkatdengan kandungan potasium yangtinggi seperti pada media dasar MS.Dinyatakan pula bahwa asam fenolteroksidasi tergantung pada potensireduksi oksidasi dari media. Padamedia WPM terutama dengankandungan makronya yangdiencerkan sampai setengahnya

tidak ditemukan adanya masalah

oksidasi fenol. Media dasar WPMkonsentrasi total ionnya lebih rendahdaripada MS, kecuali untuk ion sulfat.Walaupun pada media WPM ½ tidakada masalah pencoklatan, namuninisiasi tunasnya lebih lamadibandingkan WPM. Untukmengurangi masalah pencoklatan,

Page 635: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 635/7

maka pada penelitian selanjutnyadigunakan media cair dengan mediadasar WPM (Tabel 4).

Tunas paling banyak diperolehdari media WPM + BA 10 mg/l + NAA1 mg/l. Namun setelah 7 minggu,tunas yang terbentuk tidakmemanjang. Untuk itu, tambahanpaling banyak (0,31 cm) diperolehdari media awal WPM + BA 5 mg/l +

NAA 0,50 mg/l. Perakaran dapatdilakukan secara in vitro denganmenumbuhkan tunas in vitro di rumahkaca dengan kelembapan yang tinggidan pemberian intermittent mistsystem setiap 3 jam pada siang hari.

4) Pepaya (Carica papaya L.)

Pepaya merupakan salah satutanaman yang mempunyai nilaiekonomis tinggi dan merupakankomoditas ekspor nonmigas.

Komoditas tersebut diekspor ke pasaryang cukup terbuka, yaitu Singapura,Australia, Jerman, dan Perancis (BiroPusat Statistik, 1992). Di sampingbuahnya kaya akan vitamin dan

mineral, pepaya mempunyai banyakkegunaan lain. Untuk meningkatkankualitas buah pepaya telah dilakukanpersilangan antara pepaya Bangkok

dengan pepaya Hawai. Dari hasilpersilangan diperoleh buah pepaya

yang berbentuk bulat, agak kecil,buah daging tebal, warna kuning

324

Page 636: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 636/7

kemerahan, wangi, dan manis.Perbanyakan melalui biji hanyamenghasilkan buah yang baik kurang

dari 2%. Perbanyakan vegetatifdilakukan melalui kultur jaringanuntuk mempertahankan kualitas buahyang baik. Secara konvensional,perbanyakan vegetatif sulit dilakukanterutama bila diarahkan untuk

mempercepat pengembanganvarietas unggul baru dalam skalaluas. Hasil penelitian awal, dari matatunas terminal yang ditumbuhkanpada berbagai formulasi media (lebihdari 150 formulasi), umumnya tunastumbuh rosette (menggerombol) dandaun pendek-pendek, mengkaluspada pangkal tunasnya, tunas tidakdapat memanjang serta daunnyacepat menguning kemudian gugurdengan cepat. Gejala tersebut terjadi

secara cepat (2-3 minggu setelahtanam) terutama pada biakan yangdikulturkan pada media Andersondan WPM. Pada media MS gejalapenguningan daun dan tunas terjadilebih lama yaitu 6-8 minggu setelahtanam. Kalus lebih banyak terbentukterutama pada media DKW yang

diberi 2-IP kemudian BA. Setelahdicoba formulasi media baru yangmengandung selain zat pengaturtumbuh konsentrasi rendah diberikan

pula asam amino, komponen organiklainnya dan modifikasi garam mineraltertentu, maka tunas dapat tumbuhmemanjang dan daun tetap hijau.Untuk perakaran, tunas in vitro yangpanjangnya mencapai 3-5 cm dapatdiakarkan secara in vivo di rumahkaca.

5) Pulasari (Alyxia stellata)

Pulasari termasuk salah satutanaman obat yang dikategorikan

langka. Untuk menyelamatkannyatelah dilakukan antara lain melaluikultur in vitro. Pelestarian secara invitro potensial bila dilakukan padatanaman yang selalu diperbanyaksecara vegetatif atau tanaman yangviabilitas benihnya sangat singkat.Sebelum dilakukan pelestariansecara in vitro maka perlu dikuasai

Page 637: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 637/7

terlebih da-hulu sistemregenerasinya.

Bila metode regenerasi sudahdikuasai maka tanaman dalam botoldapat cepat diperbanyak apabiladibutuhkan. Dari penelitian Gati danMariska (1992) menunjukkan bahwaperlakuan kombinasi BA 3 mg/ldengan NAA 0,10 mg/l memberikan

hasil yang lebih baik dibandingkandengan perlakuan tunggal. Antarakedua zat pengatur tumbuh tersebutterjadi aktivitas sinergisme dalammema-cu pertumbuhan jaringan. Zatpengatur tumbuh BA lebih efektifdibandingkan kinetin. Namundemikian pada media dengan kinetin

1 mg/ l + NAA 0,10 mg/l dapat

terbentuk akar. Persentaseperakaran paling banyak berasal dari

media MS + kinetin 1 mg/l + NAA 0

mg/l. Berbeda dengan tanamanjambu mete (Mariska et al., 1998) dancengkeh (Mariska et al., 1991), pada

tanaman pulasari, dayaregenerasinya lebih mudah baik padatahap pertunasan maupun perakaran.

6) Rami (Boehmeria nivea Gaud.)

Pada saat ini banyak kalangan

swasta yang akan mengembangkanusaha di bidang pertanian dalamskala luas, antara lain tanaman seratrami. Untuk memenuhi kebutuhanbibit rami dalam jumlah yang sangat

Tehnik Pembenihan Tanaman 325

Page 638: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 638/79

banyak dapat dimanfaatkan teknologi

kultur jaringan. Gati et al. (1991)telah mendapatkan metodeperbanyakan cepat tanaman rami.Penggunaan BA 0,50 mg/lmenghasilkan tunas yang lebihbanyak daripada perlakuan lainnya.Namun tunas menunjukkan gejalavitrifikasi, yang dapat menurunkan

keberhasilan dalam tahapaklimatisasi.

Untuk itu dicoba formulasi lainyaitu kombinasi BA dengan 2-IP,dengan formulasi tersebut biakantumbuh lebih tegar, daun lebih hijaudan lebih lebar. Hartman dan Kester(1983) menyatakan bahwa penggunaanzat pengatur tumbuh darigolongan yang sama pada waktuyang bersamaan pada sebagiantanaman nyata lebih baik

dibandingkan perlakuan tunggal.

7) Jati (Tectona grandis)

Jati merupakan salah satukomoditas kayu yang berharga di

daerah tropis. Kebutuhan kayu jatisemakin meningkat setiap tahunnya,sehingga berbagai negara produsen,di antaranya Indonesia berusahamengembangkan tanaman jati dalamskala luas. Untuk mendukung

program tersebut dicobaperbanyakan secara in vitro melaluijalur embriogenesis somatik. Melaluicara tersebut, biji unggul hasilpersilangan terkendali dapatdiperbanyak secara cepat dari selsomatik, sehingga bibit dapatdiproduksi dengan jumlah yang tidakterbatas. Di masa mendatangembriosomatik pada tanamantahunan berkayu, banyak menarikperhatian untuk produksi benih

sintetis (artificial seed). Pada programperbaikan tanaman, melalui DNArekombinan, penggunaan strukturembriosomatik lebih disukai karenadapat berasal dari satu sel. Demikianpula untuk penyimpanan benih dalamjangka pendek dan panjang, embriosomatik dianggap sebagai bahantanaman yang ideal untuk disimpanmengingat strukturnya yang bipolar,

Page 639: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 639/7

sehingga selalu siap diregenerasimembentuk langsung benih somatik(Mariska, 1996).

Dari berbagai formulasi mediayang diuji, persentase keberhasilanpembentukan embriosomatik palingtinggi berasal dari media MS + 2,40-D2 mg/l + BA 0,20 mg/l + ABA 2 mg/l +KCl 22,36 mg/l. Penambahan KCl kedalam media dapat meningkatkan

keberhasilan, di samping itu padamedia yang sama strukturembriosomatik globular dapatberkembang membentuk strukturtorpedo. Struktur tersebut siap untukdikecambahkan pada media baru.Tanpa KCl, struktur globular tidakmampu membentuk struktur yang

bipolar. Pada formulasi media laineksplan, jaringan daun muda daribiakan in vitro di samping membentukstruktur globular, juga membentuk

kalus yang tumbuh dengan cepat.

Di samping itu embriosomatik yangterbentuk cenderung mengkaluskembali bila tidak di subkultur pada

media lain. Percobaan ini masihmemerlukan waktu lama untukmengetahui metode yang diperolehdapat diulang serta mendapatkanstruktur embriosomatik yang dapatdikecambahkan membentuk benihsomatik. Faktor pertunasan pada

tanaman tahunan (terutama tahunanberkayu) relatif masih rendah. Tunas

326

Page 640: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 640/7

harus selalu di subkultur untukmemacu jaringan bersifat juvenil.Pada beberapa tanaman tahunanberkayu, media dasar WPM atauJordan memberikan hasil yang lebih

baik dibandingkan MS. Untuk

perakaran dapat dilakukan secara in

vivo di rumah kaca denganmempertahankan kelembaban yangrelatif tinggi atau dengan pemberianintermittent mist system.

Tehnik Pembenihan Tanaman 327

Page 641: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 641/7

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 8. siswa telah mampu menguasai kompetensikompetensiberikut:

1. Bioteknologi tanaman

2. Struktur dan organisasi bahan genetic tanaman

3. Teknik kultur in-vitro

4. Rekayasa genetika pada tanaman tingkat tinggi

Bioteknologi tanaman Struktur dan organisasi bahan genetictanaman

Bioteknologi tanaman yang telahberhasil dilakukan adalah tanamantransgenic yang toleran terhadapstress lingkungan seperti tembakauyang toleran terhadap kadar garamyang tinggi. Herbisida dan tahanOPT.

DNARNA

DNA sebagai bahan genetik

Teknik kultur in-vitro Rekayasa genetika pada tanamantingkat tinggi

Teknik kultur in vitro banyakdigunakan untuk pengadaan bibitberbagai tanaman.

Komponen utama kultur in vitroadalah bahan awal, media yangsesuai , pembentukan tunas danakar. Aklimatisasi dan penanamanpada media tanah .

Keberhasilan rekayasa genetika padatanaman tingkat tinggi:

Kultur jaringan tanaman kopi, hias, jambumete, pulai, cengkeh, papaya, pulasariRami dan jati.

SOAL:

1. Jelaskan tentang materi genetic yang kamu ketahui.

2. Mengapa bidang bioteknologi penting untuk dikembangkan pada sectorpertanian.

TUGAS:

1. Lakukan identifikasi pada bahan pangan yang sering saudara temui yang

Page 642: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 642/7

berasal dari hasil bioteknologi.

2. Lakukan diskusi kelompok, apakah sekolah saudara memunkinkan untukmengembangkan bidang bioteknologi, mengapa demikian.

328

Page 643: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 643/7

BAB 9. KULTUR JARINGAN

Sebelum tahun 1980-an,mungkin terasa aneh mendengarberita bibit tanaman yang dihasilkandari potongan daun. Waktu itu,

berita tersebut telahmenggemparkan khalayak ramaidan dianggap tidak masuk akal.

Bahkan orang menganggap beritaitu sangat bertentangan dengankebiasaan yang dilihat orang padaumumnya. Namun, seiring denganperkem-bangan zaman serta ilmupengetahuan dan teknologi,khususnya bioteknologi, kejadian diatas tidak menjadi aneh dan dapatditerima oleh akal. Secara ringkas,

cara tersebut dapat dilakukandengan menanam bagian tanaman

di tempat yang cocok dan diberi

perlakuan-perlakuan khusus,

selanjutnya dalam waktu tertentudapat tumbuh menjadi tanaman

normal seperti tanaman di kebun.Cara ini lebih dikenal sebagaikultur jaringan.

Kultur jaringan merupakansalah satu cara perbanyakan

tanaman secara vegetatif. Kulturjaringan merupakan teknikperbanyakan tanaman dengan caramengisolasi bagian tanaman sepertidaun, mata tunas, serta

menumbuhkan bagian-bagiantersebut dalam media buatansecara aseptik yang kaya nutrisidan zat pengatur tumbuh dalamwadah tertutup yang tembuscahaya sehingga bagian tanamandapat memperbanyak diri dan

bergenerasi menjadi tanamanlengkap. Prinsip utama dari teknikkultur jaringan adalah perbayakantanaman dengan menggunakanbagian vegetatif tanamanmenggunakan media buatan yangdilakukan di tempat steril.

Metode kultur jaringan

Page 644: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 644/7

dikembangkan untuk membantu

memperbanyak tanaman,khususnya untuk tanaman yangsulit dikembangbiakkan secarageneratif. Bibit yang dihasilkan darikultur jaringan mempunyaibeberapa keunggulan, antara lain:mempunyai sifat yang identikdengan induknya, dapatdiperbanyak dalam jumlah yang

besar sehingga tidak terlalumembutuhkan tempat yang luas,mampu menghasilkan bibit denganjumlah besar dalam waktu yangsingkat, kesehatan dan mutu bibitlebih terjamin, kecepatan tumbuhbibit lebih cepat dibandingkan

dengan perbanyakankonvensional.

Tahapan yang dilakukan dalamperbanyakan tanaman dengan

teknik kultur jaringan adalah:

. Penyiapan fasilitas laboratorium

. Penyiapan alat dan bahan

. Pembuatan media

. Inisiasi

. Sterilisasi

. Multiplikasi

. Pengakaran

. Aklimatisasi

Tehnik pembenihan Tanaman 329

Page 645: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 645/7

Dalam pengembangan usahakultur jaringan, fasilitaslaboratorium mutlak diperlukan.Laboratorium dapat disediakanmulai dari laboratorium yangsederhana sesuai dengan kriteriayang ditentukan, yaitu dapatdigunakan sebagai tempat kegiatanyang bersifat aseptik (bebasmikroba/ steril), terdapat sumber air

dan mempunyai ruangan-ruanganyang diperlukan.

Sama dengan pengembanganbidang pertanian yang lainnya,kegiatan kultur jaringan

memerlukan alat dan bahan. Alatalatkultur jaringan yang minimalharus disediakan adalah laminar airflow cabinet, autoclave, dissectingset, dan glass ware (alat-alat

gelas). Bahan-bahan yangdiperlukan adalah bahan kimiauntuk nutrisi tanaman, hormonhormonpertumbuhan dan bahanbahanuntuk kegiatan sterilisasi.

Media merupakan faktorpenentu dalam perbanyakan

dengan kultur jaringan. Komposisimedia yang digunakan tergantungdengan jenis tanaman yang akan

diperbanyak. Media yangdigunakan biasanya terdiri darigaram mineral, vitamin, danhormon. Selain itu, diperlukan jugabahan tambahan seperti agar, gula,dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh(hormon) yang ditambahkan jugabervariasi, baik jenisnya maupunjumlahnya, tergantung dengantujuan dari kultur jaringan yangdilakukan. Media yang sudah jadiditempatkan pada tabung reaksi

atau botol-botol kaca. Media yangdigunakan juga harus disterilkandengan cara memanaskannyadengan autoklaf.

Inisiasi adalah pengambilaneksplan dari bagian tanaman yangakan dikulturkan. Bagian tanamanyang sering digunakan untukkegiatan kultur jaringan adalah

Page 646: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 646/7

tunas.

Sterilisasi adalah bahwa segalakegiatan dalam kultur jaringanharus dilakukan di tempat yangsteril, yaitu di laminar flow danmenggunakan alat-alat yang jugasteril. Sterilisasi juga dilakukanterhadap peralatan, yaitumenggunakan etanol yangdisemprotkan secara merata pada

peralatan yang digunakan. Teknisiyang melakukan kultur jaringanjuga harus steril.

Multiplikasi adalah kegiatanmemperbanyak calon tanamandengan menanam eksplan padamedia. Kegiatan ini dilakukan dilaminar flow untuk menghindariadanya kontaminasi yang

menyebabkan gagalnyapertumbuhan eksplan. Tabung

reaksi yang telah ditanami ekplandiletakkan pada rak-rak danditempatkan di tempat yang sterildengan suhu kamar.

Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkanadanya pertumbuhan akar yangmenandai bahwa proses kulturjaringan yang dilakukan mulaiberjalan dengan baik. Pengamatandilakukan setiap hari untuk melihatpertumbuhan dan perkembangan

330

Page 647: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 647/7

akar serta untuk melihat adanyakontaminasi oleh bakteri ataupunjamur. Eksplan yang terkontaminasiakan menunjukkan gejala seperti

berwarna putih atau biru(disebabkan jamur) atau busuk(disebabkan bakteri).

Aklimatisasi adalah kegiatan

memindahkan eksplan keluar dariruangan aseptic ke bedeng.Pemindahan dilakukan secara hatihatidan bertahap, yaitu denganmemberikan sungkup. Sungkupdigunakan untuk melindungi bibitdari udara luar dan serangan hamapenyakit karena bibit hasil kulturjaringan sangat rentan terhadapserangan hama penyakit dan udaraluar. Setelah bibit mampuberadaptasi dengan lingkunganbarunya maka secara bertahap

sungkup dilepaskan danpemeliharaan bibit dilakukan

TanamanDewasa

Bibit SiapTanam

dengan cara yang sama denganpemeliharaan bibit generatif.

Keunggulan inilah yang

menarik bagi produsen bibit untukmulai mengembangkan usahakultur jaringan ini. Saat ini sudahterdapat beberapa tanamankehutanan yang dikembangbiakkandengan teknik kulturjaringan, antara lain adalah: jati,sengon, akasia, dll.

Bibit hasil kultur jaringan yangditanam di beberapa arealmenunjukkan pertumbuhan yangbaik, bahkan jati hasil kultur

jaringan yang sering disebutdengan jati emas dapat dipanendalam jangka waktu yang relatiflebih pendek dibandingkan dengantanaman jati yang berasal daribenih generatif, terlepas darikualitas kayunya yang belum terujidi Indonesia.

Biji Anggrek

Page 648: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 648/79

Plantlet

Bibit dalamBotol

Bibit Aklimatisasi

Gambar 9.1.Proses produksi benih dan tanaman anggrek dengan cara kultur jaringan

Tehnik pembenihan Tanaman 331

Page 649: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 649/7

Hal ini sangat menguntungkanpengusaha karena akan memperoleh hasilyang lebih cepat. Selain itu, denganadanya pertumbuhan tanaman yang lebihcepat maka lahan-lahan yang kosongdapat dipercepat dihijaukan kembali.

Keuntungan pemanfaatan kulturjaringan

. Pengadaan bibit tidak tergantungmusim

. Bibit dapat diproduksi dalam jumlahbanyak dengan waktu yang relatiflebih cepat (dari satu mata tunas yangsudah respon dalam 1 tahun dapatdihasilkan minimal 10.000planlet/bibit)

. Bibit yang dihasilkan seragam

. Bibit yang dihasilkan bebas penyakit

(menggunakan organ tertentu)

. Biaya pengangkutan bibit relatif lebihmurah dan mudah

. Dalam proses pembibitan bebas darigangguan hama, penyakit, danderaan lingkungan lainnya.

Kultur jaringan adalah serangkaiankegiatan yang dilakukan untuk membuatbagian tanaman (akar, tunas, jaringantumbuh tanaman) tumbuh menjadi

tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro

(didalam gelas). Keuntungan dari kulturjaringan lebih hemat tempat, hemat waktu,

dan tanaman yang diperbanyak dengankultur jaringan mempunyai sifat sama atauseragam dengan induknya. Contohtanaman yang sudah lazim diperbanyaksecara kultur jaringan adalah tanamananggrek.

Perkembangan kultur jaringan di

Indonesia terasa sangat lambat, bahkanhampir dikatakan jalan di tempat jikadibandingkan dengan negara-negaralainnya, tidaklah heran jika impor bibitanggrek dalam bentuk flask sempatmembanjiri nursery-nursery anggrek dinegara kita. Selain kesenjangan teknologidi lini akademisi, lembaga penelitian,publik dan pecinta anggrek, salah satupenyebab teknologi ini menjadi sangat

Page 650: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 650/7

lambat perkembangannya adalah karenaadanya persepsi bahwa diperlukaninvestasi yang sangat mahal untukmembangun sebuah lab kultur jaringan,dan hanya cocok atau feasible untukperusahaan.

Indonesia memiliki keaneka-ragamanhayati yang luar biasa, salah satunyaadalah anggrek, diperkirakan sekitar 5000

jenis anggrek spesies tersebar di hutanwilayah Indonesia. Potensi ini sangatberharga bagi pengembang dan pecintaanggrek di Indonesia, khususnya potensigenetis untuk menghasilkan anggreksilangan yang memiliki nilai komersialtinggi. Potensi tersebut akan menjadi tidakberarti manakala penebangan hutan daneksploitasi besar-besaran terjadi hutankita, belum lagi pencurian terang-teranganataupun terselubung dengan dalihkerjasama dan sumbangan penelitian baikoleh masyarakat kita maupun orang asing.

Sementara itu hanya sebagian kecilpihak yang mampu melakukanpengembangan dan pemanfaatan anggrekspesies, khususnya yang berkaitandengan teknologi kultur jaringan. Tidakdipungkiri bahwa metode terbaik hinggasaat ini dalam pelestarian danperbanyakan anggrek adalah dengankultur jaringan, karena melalui kuljarbanyak hal yang bisa dilakukandibandingkan dengan metode

konvensional.

Secara prinsip, lab kultur jaringandapat disederhanakan dengan melakukanmodifikasi peralatan dan bahan yangdigunakan, sehingga sangatdimungkinkan kultur jaringan sepertihome industri. Hal ini dapat dilihat padakelompok petani pengkultur biji anggrek di Malang yang telah sedemikian banyak.Beberapa gambaran dan potensi yangbisa dimunculkan dalam kultur jaringandiantaranya adalah :

. Kultur meristem, dapatmenghasilkan anggrek yang bebasvirus, sehingga sangat tepatdigunakan pada tanaman anggrek

332

Page 651: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 651/7

spesies langka yang telah terinfeksioleh hama penyakit, termasuk virus.

. Kultur anther, bisa menghasilkananggrek dengan genetik haploid (1n),sehingga bentuknya lebih kecil jikadibandingkan dengan anggrek diploid(2n). Dengan demikian sangatdimungkinkan untuk menghasilkantanaman anggrek mini, selain itu

dengan kultur anther berpeluangmemunculkan sifat resesif unggulyang pada kondisi normal tidak akanmuncul karena tertutup oleh yangdominan

. Dengan tekhnik poliploiddimungkinkan untuk mendapatkantanaman anggrek giant atau besar.Tekhnik ini salah satunya denganmemberikan induksi bahan kimiayang bersifat menghambat(cholchicine)

. Kloning, tekhnik ini memungkinkanuntuk dihasilkan anggrek dengan

jumlah banyak dan seragam,khususnya untuk jenis anggrek bungapotong. Sebagian penganggrek telahmampu melakukan tekhnik ini.

. Mutasi, secara alami mutasi sangatsulit terjadi. Beberapa literaturpeluangnya 1:100 000 000. Denganmemberikan induksi tertentu melalui

kultur jaringan hal tersebut lebihmudah untuk diatur. Tanaman yangmengalami mutasi permanenbiasanya memiliki nilai ekonomis yangsangat tinggi

. Bank plasma, dengan meminimalkanpertumbuhan secara in-vitro kita bisamengoleksi tanaman anggrek langkatanpa harus memiliki lahan yang luasdan perawatan intensif. Baik untukspesies langka Indonesia maupundari luar negeri untuk menjaga

keaslian genetis yang sangat pentingdalam proses pemuliaan anggrek.

Gambar 9.2Contoh skema laboratorium kultur jaringan

Tehnik pembenihan Tanaman 333

Page 652: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 652/7

Gambar 9.3

Situasi bagian dalam laboratorium kultur jaringan dan rumah kaca sebagai fasilitas pendukung laboratoriumkultur jarinagan

9.1 Fasilitas Laboratorium KulturJaringan

a. Persyaratan Lokasi

Laboratorium kultur jaringanhendaknya jauh dari sumber polusi, dekatdengan sumber tenaga listrik dan air.Untuk menghemat tenaga listrik, adabaiknya bila laboratorium kultur jaringanditempatkan di daerah tinggi, agar suhuruangan tetap rendah.

b. Kapasitas Labotarium

Ukuran laboratorium tergantung padajumlah bibit yang akan diproduksi. Untuk

ukuran laboratorium sekitar 250 m2, bibityang dapat diproduksi tiap tahun sekitar

400500.000 planlet/bibit, yang dapat

memenuhi pertanaman seluas 500800

ha. Dalam suatu laboratorium minimalterdapat 5 ruangan terpisah, yaitu gudang(ruang) untuk penyimpanan bahan, ruangpembuatan media, ruang tanam, ruanginkubasi (untuk pertunasan danpembentukan plantlet/bibit tanaman) dan

rumah kaca.

9.2 Peralatan dan Bahan Kimia

a. Peralatan, bahan sertapemeliharaan alat.

Untuk memproduksi bibit melaluikultur jaringan peralatan minimal yang

perlu disediakan adalah: laminar air flow,pinset, pisau, rak kultur, AC, hot plate +stirer, pH meter, oven, dan kulkas.

Pada gambar 9.4. terlihat adanya airflow cabinet yang berfungsi sebagaitempat inokulasi ekspan pada media

tanam. Langkah kerja penggunaan airflow cabinet adalah sebagai berikut:

. Satu malam sebelum latdigunakan, nyalakan lampu

Page 653: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 653/7

UV untuk menstrerilkan

bagian dalam air flowcabinet , dan menimalkan

kontaminasi yangdisebabkan olek mikroba.

. Pagi hari, lampu UVdimatikan (jangan lupamematikan lampu UV ,

apabila lampu UV menyalapada saat bekerja makaoperator dalam kondisiberbahaya karena dapatterkontaminasi radiasi UVyang dapat mengakibatkaniritasi kulit dan selaput mataserta gangguan reproduksi.

. Setelah lampu UV dimatikan,bagian dalam laminardidesinfeksi dengan alkohol70% dan laminar siap

digunakan.

Bahan- bahan kimia yang dibutuhkanuntuk kegiatan kultur jaringan adalah

334

Page 654: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 654/7

garam hara makrodan mikro, vitamin, zatpengatur tumbuh, asam amino, alkohol,clorox.

Gambar 9.4

Berbagai peralatan kultur jaringan: Air flow cabinet.

saringan, autoclave, Dissecting set dan nutrisitanaman dan Mikroskop (searah jarum jam)

Gambar 9.5Salah satu contoh pohon induk bunga krisandengan keunggulan bunga lebih tahan dan warnabunga lebih beragam

Semua peralatan dan mesin-mesinyang digunakan dalam kultur jaringanharus selalu dipehara secara rutin.Pemeliharaan alat dan mesin kulturjaringan pada prinsipnya sama denganpemeliharaab tanaman yang terdapat

pada BAB 3. Pada umumnyapemeliharaan alat terdiri dari perencanaan

pemeliharaan, pelaksanaan

pemeliharaan,monitoring pemeliharaanperalatan dan tindak lanjut pemeliharaanperalatan.

Contoh perencanaan pemeliharaanpada perabot gelas (glassware) selalulangsung dibersihkan sesegera mungkin

setelah pemakaian. Pemeliharaan mesinmesinbesar seperti genset padaumumnya direncanakan setiap tiga enem

bulan sekali. Monitoring pemeliharaan

harus dilakukan secar melekat sehinggasemua operator alat mempunyai instruksikerja alat yang bersangkutan danumumnya sudah ada pada setiap

pembelian alat. Monitoring pemeliharaanumumnya dilakukan secar peiodik

misalnya setiap bulan. Tindak lanjut daripemeliharaan selalu dilakukan apabilaterdapat alat dan mesin pembenihan yang

rusak dan harus diperbaiki. Untukmelaksanakan proses pemeliharaan alatda mesin pembenihan biasanyadiupayakan budget pemeliharaan 5-10%dari aset perusahaan.

Page 655: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 655/7

b. Sumber eksplan.

Eksplan berupa mata tunas, diambildari pohon induk yang fisiknya sehat.Tunas tersebut selanjutnya disterilkandengan alkohol 70%, HgCl2, 0,2%, danClorox 30%.

9.3 Media Tanaman

Keberhasilan dalam penggunaanmetode kultur jaringan, sangat bergantungpada media yang digunakan. Media kulturjaringan tanaman menyediakan tidakhanya unsur hara-unsur hara makro danmikro, tetapi juga karbohidrat yang padaumumnya berupa gula untukmenggantikan karbon yang biasanyadidapat dari atmosphere melalui

fotosintesis. Hasil yang lebih baik akandapat kita jangkau/peroleh, bila ke dalammedia tersebut ditambahkan vitamin-

vitamin, amino acid, dan zatpengatur tumbuh. Walaupun sudahdiusahakan untuk menghindarkanpenggunaan komponen-komponen yangtidak jelas (komponennya) seperti juice,yeast ectracts dan casein hydrolysate,tetapi kadang-kadang kita bisamemperoleh hasil yang lebih tinggidengan penambahan tersebut. Sebagaicontoh, air kelapa masih sering digunakandi laboratorium-laboratorium penelitian,sedangkan pisang masih merupakan

Tehnik pembenihan Tanaman 335

Page 656: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 656/7

komponen tambahan yang sangat popularpada media anggrek.

Gambar 9.6 Siklus kultur jaringan

Media kultur tersusun dari beberapaatau seluruh komponen berikut:

. Hara makro yang digunakan padasemua media.

. Hara mikro hampir selalu digunakan.Ada beberapa komposisi media yanghanya menggunakan best atau besikelat.

. Vitamin-vitamin, umumnyaditambahkan dalam jumlah yangbervariasi.

. Gula, merupakan keharusan, kecualiuntuk tujuan yang sangat khusus.

. Asam amino dan N organik.

. Persenyawaan-persenyawaankompleks alamiah seperti: air kelapa,ekstrak ragi (yeast extract), juicetomat, ekstrak kentang, dansebagainya.

. Buffer, terutama buffer organik.

. Arang aktif. Sering dipergunakanuntuk menstimulir pertumbuhan akar.

. Zat pengatur tumbuh: terutama auksindan sitokinin. Zat pengatur tumbuhmerupakan komponen yang sangatpenting dalam media kultur jaringan.Tetapi jenis dan konsentrasinyasangat tergantung pada jenistanaman dan tujuan kulturnya.

. Bahan pemadat. Untuk membuatmedia padat, bisanya digunakan agar.

a. Unsur Hara dalam Media

1) Unsur makro dalam media kultur

Pada awalnya, unsur-unsur makropada media kultur jaringan tanaman

dibuat berdasarkan larutan untukhidroponik. Unsur-unsur hara yangdibutuhkan tanaman di lapanganmerupakan kebutuhan pokok yang

Page 657: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 657/7

disediakan dalam media. Unsur-unsurhara diberikan dalam bentuk garam-garamanorganik. Komposisi media danperkembangannya didasarkan padapendekatan masing-masing peneliti.Dalam periode tahun 1930-1940, formulasimedia terutama ditujukan untukmenumbuhkan akar. Pada masa itu,diperoleh suatu hasil yang menyatakanbahwa larutan garam-garam makrodengan konsentrasi rendah, lebih balk

daripada media dengan konsentrasi tinggi.Penemuan ini banyak diterapkan untuktujuan menginduksi pembentukan akarpada pucuk-pucuk yang diperoleh melaluikultur in vitro. Media yang paling sering

digunakan untuk induksi adalah media

White. Kultur kalus berhasildikembangkan pada tahun 1937. Kulturkalus tersebut, juga ditumbuhkan padamedia dengan konsentrasi garam-garamyang rendah seperti dalam kultur akar.

Nobecourt misalnya, pada tahun 1937,menggunakan setengah konsentrasi darilarutan Knop yang biasa digunakan untukhidroponik, untuk menumbuhkan kaluswortelnya (George & Sherrington, 1984).Percobaan yang sangat penting yangdilakukan oleh Hildebrant dan grupnya

336

Page 658: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 658/79

pada tahun 1946, telah menbawaperbaikan media untuk kultur jaringantumor tembakau dan bunga matahari.Media Hildebrant dikembangkan darimedia White.

Dalam kultur jaringan tumor bungamatahari, ditemukan bahwa unsur makroyang dibutuhkan kultur tersebut, lebih

tinggi dari pada yang dibutuhkan olehkultur tembakau.

Tanaman sumber eksplanuntuk kultur jaringan

Menyediakan potongan daunbahan transfeksi plasmid-bakteridilakukan dalam laminar flowcabinet

Serpihan daun dimasukkandalam suspensi

Agrobacterium tumifaciens

Produksi kalus pada lempeng

daun eksplan. Bagian berwarnahijau menunjukkan sel yangberhasil hidup dari agenpenyeleksi

Pemotongan daun dari tanamanyang ditumbuhkan secara invitro,dilakukan dalam laminarflow cabinet

Simpan satu malam (fasestasioner) kultur Agrobacteriumtumifaciens

Lempengan daun bersatu denganmedia callus (CIM= callusinduction media) dalam kultur sel,dicirikan dengan adanya bakteri(berwarna putih) yang tumbuhpada sisi daun

Terjadi rangsangan tumbuhnya batang

pada daun eksplan, terjadi dalamkondisi adanya agen penyeleksi

Bagian batang yang terbentukmulai memasuki media akar(RIM= root induction media

Akar mulai tumbuh padamedia akar karena adanyaagen seleksi

Page 659: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 659/7

Terjadi pertumbuhan akardan batang secara ekstensifpada individu tanaman baru

Tanaman sempurna hasilproses transgenik baru telahberkembang dalam tabung

Gambar 9.7.Proses produksi tanaman transgenik

Level dari unsur P, Ca, Mg dan S padamedia untuk tumor matahari ini, ternyatasama dengan media untuk jaringan normalyang dikembangkan kemudian.

Konsentrasi NO3 dan K+ yang

digunakan memang lebih tinggi darimedia White, tetapi masih lebih rendahdaripada media-media lain yang umumdigunakan sekarang.

Perbaikan yang paling pentingadalah pengembangan komposisi unsurmakro yang universal, yang mendukung

pertumbuhan semua jaringan. Dalammedia ini ditambahkan amonium, dankonsentrasi NO3 dan K+ ditingkatkan.Media ini tidak saja menunjang

pertumbuhan kalus, tetapi jugamendukung pembentukan pucuk danembriogenesis pada banyak jenistanaman yang dikultur secara in vitro.

Tanaman lengkap di, lapangan dapat

tumbuh dengan baik dalam larutan yang

hanya mengandung N dari Nitrat. Tapipada tahun 1922, Knudson yang bekerja

dengan anggrek menemukan bahwapenambahan 7.6 mM NH4 disamping 8.5

mM NO3 sangat baik untuk

perkecambahan dan pertumbuhan bijianggrek. Banyak akhli kultur aringanbetpendapat bahwa Morel mungkin tidakakan berhasil mengorbitkan metode kulturjaringan untuk tujuan komersial, bila NH4+tidak ditambahkan dalam medianya. NH4ternyata dibutuhkan untuk perkembanganprotocorm.

Nitsch dapat dikatakan sebagai orang

Page 660: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 660/7

pertama yang menggunakan NO3 dan K+dengan kadar yang cukup tinggi didalampercobaannya pada kultur jaringan

tanaman artichoke Jerusalem.Penambahan amonium khlorida sebanyak

Tehnik pembenihan Tanaman 337

Page 661: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 661/7

0.1 nM menghasilkan pertumbuhanjaringan yang menurun. Herekamengambil kesimpulan, bahwa NH4+ tldakdiperlukan dalam kultur jaringan. Tetapipada waktu yang: bersamaan, Prof. Skoogdan grupnya menunjukkan bahwa NH4sangat menunjang pertumbuhan kalustembakau (Miller et al, 1956).

Wood & Braun (1961) yang meneliti

pertumbuhan sel dari jaringan normaldibandingkan dengan jaringan tumor pada

tanaman Venca rosea (Catharanthusroseus), mendapatkan bukti-bukti tentangkeuntungan penambahan amoniumkedalam media White yang sudahdimodifikasi. Konsentrasi NO3, K+, NH4+,dan KH2PO4 yang diperoleh, hampir samadengan yang dikembangkan oleh Miller.

Gambar 9.8Sumber explant dari daun, potongan explant dicuci

klorox, explant steril ditanaman dalam wadah kultur,hasil kultur jaringan

1. Media MS.

Penelitian perbaikan komposisi mediadi laboratorium Skoog, dikulminasikandalam publikasinya tentang kebutuhangaram anorganik yang mendukung

pertumbuhan optimum pada kulturjaringan tembakau. Media baru yangsudah diperbaiki itu disebut media

Murashige & Skoog yang biasa dituliskan

sebagai media MS. Media MSmengandung 40 mM N dalam bentuk NO3

dan 29 mM dalam bentuk NH4Kandungan N ini, lima kali lebihtinggi dari N total yang terdapat padamedia Miller, 15 kali lebih tinggi dari media tembakau Hildebrant, dan 19 kali lebihtinggi dari media White. Kalium jugaditingkatkan sampai 20 mM, sedangkan

1.25 mM unsur makro lainnya, jugadinaikkan sedikit.

Walaupun unsur-unsur makro dalammedia MS dibuat untuk kultur kalustembakau, tetapi komposisi MS ini padaumumnya juga mendukung kultur jaringan

tanaman lain. Dibandingkandengan media-media lain, media MS

Page 662: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 662/7

paling banyak digunakan untuk berbagaitujuan kultur. Pada tahun-tahun sesudahpenemuan media MS, banyakdikembangkan media-media lain.Berdasarkan media MS tersebut, antaralain media:

. Lin & Staba, menggunakan setengahdan komposisi unsur makro MS,dengan modifikasi 9 mM amoniumnitrat yang seharusnya 10 mM bila

setengah dari komposisi MS.Sedangkan KH2PO4 yang digunakan0.5 mM, tidak 0.625 mM sebagaisetengah, dari MS. Larutan garammakro Lin & Staba, kemudian digunakanoleh Halperin dalam penelitianembrio-genesis dari kultur jaringanwortel. Media ini, juga digunakan olehBourgin & Nitsch (1967) serta Nitsch& Nitsch (1969) dalam penelitiankultur anther.

. Durzan et al (1973) membuat

modifikasi media MS untuk.kultur suspensi sel White sprucedengan cara mengurangi konsentrasiK+ dan NO3 , tetapi konsentrasi Ca+2nya ditingkatkan.

. Chaturvedi et al (1978) mengubahmedia MS untuk kultur pucukBougainvillea glabra denganmenurunkan konsentrasi NO3 , K+,Ca+2, Mg+2 dan SO4-3

Meskipun unsur-unsur makro MSmerupakan titik tolak pengenbanganmedia-media lain, tetapi dalam kasuskasustertentu, pemakaian konsentrasiunsur-unsur makro yang lebih rendah daripada konsentrasi yang terdapat pada

media MS terbukti lebih baik. Telahditunjukkan bahwa dalam media MS dapatterjadi pengendapan parsenyawaan.

338

Page 663: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 663/7

Pengendapan ini tidak terlihat dalammedia padat, tetapi terlihat jelas pada

media cair. Kebanyakan daripersenyawaan yang mengendap adalahfosfat dan besi, kemudian dalam jumlahyang lebih sedikit adalah Ca, K, N, Zn danMn. Yang paling sedikit adalah C, Mg, K,Si, H, S, Ca dan Co. Setelah tujuh haridibiarkan, maka kira-kira 50 % dari Fe dan

13% dari PO4+ mengendap (Dalton et al,1983). Pengendapan unsur-unsur tersebutmungkin tidak penting, karena unsur-unsurtersebut masih tersedia bagi jaringantanaman dan pengaruh pengendapannya

belum diketahui. Untuk mengatasipengendapan Fe, Dalton dan grupnyamenganjurkan supaya konsentrasi Fedikurangi sampai 1/3 dengan EDTA yangtetap.

b) Media B5

Media B5 dikembangkan olehGamborg dan grupnya pada tahun 1968untuk kultur suspensi kedelai. Pada masaini media B5 juga digunakan untuk kultur-

kultur lain. Media ini dikembangkan darikomposisi PRL-4, yang jugadikembangkan pada tahun 1968. Media inimenggunakan konsentrasi HH4+ yangrendah, karena konsentrasi yang lebih dari2mM menghambat pertumbuhan sel

kedelai. Fosfat yang berikan adalah 1

mM, Ca+2 antara 1-4 mM, sedangkanMg+2 antara 0.53.

Gambar 9.9Produksi benih vegetatif bawang (Alium sp.) secarakultur jaringan

2. Media SH

Media Schenk & Hildebrant

merupakan media ylng juga cukupterkenal, diintroduksi untuk kultur kalustanaman monokotil dan dikotil.Konsentrasi ion-ion dalam komposisimedia SH sangat mirip dengan komposisiyang dibuat oleh Gamborg et al, dengan

perbedaan kecil yaitu level Ca+2, Mg+2,

dan PO4-3 yang lebih tinggi. Schenk &

Page 664: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 664/7

Hildebrant mempelajari pertumbuhan

jaringan dari 37 jenis tanaman dalammedia mereka dan mendapatkan bahwa:32% dari species yang dicobakan, tumbuhdengan sangat baik, 19% baik, 30%sedang, 14% kurang baik, dan 5% burukpertumbuhannya. Tetapi karena zattumbuh yang diberikan pada. tiap jenistanaman tersebut berbeda, maka hasilyang dipublikasi pada tahun 1972 ini

sebenarnya sukar dipahami. Namundemikian, media SH ini; cukdp luaspenggunaannya, terutama untuk legume.

3. Media WPM

Media ini yang mempunyai

kepanjangan Woody Plant Mediumdikembangkan oleh Lloyd & Mc Cownpada tahun 1981, merupakan media

dengan konsentrasi ion yang rendahpada jaman sesudah penemuan media

MS. Media ini konsisten dengan mediauntuk tanaman berkayu yangdikembangkan oleh akhli lain, tetapi sulfatyang digunakan lebih tinggi dari sulfatpada media tanaman berkayu lain. Saatini WPM banyak digunakan untukperbanyakan tanaman hias berbentukperdu dan pohon-pohon.

2) Unsur mikro dalam kultur jaringan

Hara mikro: Fe, Mn, Zn, B, Cu Co,dan Mo adalah komponen protein seltanaman yang panting dalam prosesmetaholisme dan proses fisiologi lain.Pentingnya Fe untuk tanaman telahdiketahui sejak akhir abad yang lalu,sedangkan unsur-unsur lainnya barndiketahui pada tahun antara 1914-1939.Dalam kultur jaringanpun demikian pula.

Tehnik pembenihan Tanaman 339

Page 665: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 665/7

Pada mulanya, unsur mikro jugadiragukan. Pada tahun 1922, Knudsonyang menambahkan Fe dan Mn dalammedia untuk perkecambahan anggrek,mendapatkan hasil yang sangat baik.Pada tahun antara 1934- 1939, Barthelot,Gautheret, dan Nobecourt menganjurkanpemakaian Cu, Co, Ni, Ti dan Be dalammedia kultur. Pada tahun 1946, Hildebrantdan kawan kawannya menentukan

kebutuhan B, Mn, Zn dan Fe yangoptimum, untuk pertumbuhan kalustanaman tembakau dan bunga matahari.Mo diperkenalkan oleh Buerk Holder danNicks pada tahun 1949.

Percobaan Heller pada tahun 1953merupakan percobaan yang jelasmembuktikan pentingnya unsur Fe, B, Mn,Zn, dan Cu Dalam kultur wortel yangditumbuhkan pada media Gautheret,Heller menemukan bahwa tanpa unsurunsurFe dan sebagainya, kultur akan mati

setelah 3-5 kali disubkultur. Bila salah satudari unsur makro N, P, K, Ca, Mg, dan Sdihilangkan dari media, maka kultur akanmati setelah disubkultur sebanyak 1-2 kali.Hasil ini menunjukkan kepentingan relatifunsur makro dan unsur mikro.

Kultur akar juga dipergunakan untukmempelajari keperluan hara mikro. Znsangat diperlukan untuk pertumbuhanakar tomat yang normal (Eltinge & Reed,1940 dalam George & Sherrington, 1984).Sedangkan tanpa Cu, pertumbuhan

berhenti sama sekali seperti yang diulasGlasstone, 1947 (George & Sherrington,1984).

Dalam kultur kotiledon selada tanpaMn, maka jumlah pucuk yang dihasilkanberkurang. Mn dalam level yang tinggidapat merupakan kompensasi untuk Modalam kultur akar tomat. Mn dapatmenggantikan fungsi Mg dalam beberapasistim enzime tertentu seperti yangdibuktikan oleh Hewith pada tahun 1948.

Kekurangan Boron mengurangi lajupertumbuhan kultur sel tebu, bungamatahari, dan wortel. Sebaliknya

konsentrasi lebih tinggi dari 2 mg/l,

bersifat meracun terhadap kultur. Dalam

beberapa species ternyata terdapat

Page 666: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 666/7

interaksi antara B dan auksin dalampengaturan pengakaran pada percobaanstek.

Unsur Seng, Aluminium, dan Nikel,tidak banyak dipeiajari efeknya terhadappertumbuhan kultur. Untuk Seng,diketahui bahwa unsur ini dibutuhkandalam sintesa tryptophan; sedangkanuntuk Al dan Ni belum ada bukti- buktiyang cukup yang menyatakan bahwa

unsur-unsur tersebut terlibat dalammetabolisme penting dalam sel.

Unsur Al dan Ni jarang ditambahkandalam formulasi media, hanya Heller dan

beberapa peneliti lain yang

menambahkan. Tetapi penambahan Aldan Ni tidak mempunyai pengaruh apa-

apa. Iodine juga merupakan unsur yang

tidak diketahui kontribusinya dalam kulturjaringan tanaman, tetapi 65% dari

komposisi media yang dikembangkan,menambahkan unsur ini.

Penambahan ini dilakukan setelahWhite menyatakan bahwa iodine dapatmemperbaiki pertumbuhan akar tomatyang dikultur secara in vitro. Dalam mediaEuwens yang dikembangkan pada tahun1976 untuk kelapa, iodine yangditambahkan 0.05 mM; nilai ini 10 kali

lebih tinggi dari level yang terdapat dalamkomposisi MS.

b. Perkembangan Komposisi Vitamin

Vitamin yang paling sering digunakan

dalam media kultur jaringan tanaman,adalah thiamine (vitamin B1), nicotinic acid(niacin) dan pyridoxine (vitamin B6).

Thiamine merupakan vitamin yangesensial dalam kultur tanaman.

Penambahan nicotinic acid ke dalamjaringan media, banyak dilakukan setelahBonner dan Devirian pada tahun 1939menyatakan bahwa persenyawaantersebut penting untuk kultur akar tomat,ercis dan lobak. Pada tahun yang samapeneliti Robbins dan Schmidt menemukanbahwa pyridoxin juga diperlukan dalamkultur akar tomat.

Page 667: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 667/7

340

Page 668: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 668/79

Myoinositol yang kadang-kadang jugadisebut mesoinositol atau inositol,bukanlah vitamin dalam kebutuhanfisiologis hewan. Penambahan myoinositolkedalam media, memperbaiki

pertumbuhan dan morfogenesis. Olehkarena itu sering dipandang sebagaigolongan vitamin untuk tanaman. HenurutGeorge dan Sherrington, kemungkinan,

peranannya melalui keikutsertaannyadalam lintasan biosintesa asam-D-galakturonat yang menghasilkan vitamin

C dan pektin. Dan juga adakemungkinan inkorporasinya dalamfosfoinositida dan fosfatidil inositol yangberperanan dalam pembelahan sel.

Keuntungan penambahan myoinositolpertama kali ditunjukkan oleh Jacoulotdalam kultur kambium tanaman elm, bilakonsentrasi yang digunakan antara 20-

1000 mg/ml. Myoinositol kemudiandipergunakan dalam komposisi Wood &Braun dan Hurashige & Skoog. Banyakpeneliti menemukan bahwa myoinositolmempengaruhi morfogenesis kultur,misainya dalam kultur Haworthia sp.Pembentukan pucuk dalam Haworthia sp.tergantung dari myo-inositol. Myoinositolditemukan dalam air kelapa, dan dalamjumlah kecil didalam agar pasta.Pantothenic acid juga ditemukanmempunyai peranan penting dalam

pertumbuhan beberapa jaringan tertentu,seperti Salix sp. Tetapi pantothenic acidtidak berdampak terhadap pertambahanjaringan wortel yang mungkin sudahdisintesa dalam jumlah yang cukup dalam

jaringannya. Vitamin E (tocopherol)merupakan anti-oksidan dalam jaringanmanusia yang dapat merangsang sifat

juvenil dalam fibroplast paru-paru.Penambahan dalam kultur jaringan

tanaman pada konsentrasi 0.95 mM,merangsang pembentukan kalus friable

dalam kultur embrio jagung. Dalam kultursuspensi sel clover dan kedelai,merangsang dispersi sel

c. Asam amino

Asam amino merupakan sumber N

Page 669: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 669/7

organik. Sumber N yang berbeda inimemberikan pengaruh yang berbeda juga.Pada kultur sel sycamore, ditemukanbahwa sel-sel menjadi panjang-panjang,tetapi sel yang ditumbuhkan dalam mediadengan nitrat, tidak menunjukkan gejalayang demikian. Menurut Gamborg, dalam

media dengan komposisi garamanorganik yang tepat, penambahan

campuran asam amino seperti yangterdapat dalam casein hidrolisat tidakmemberikan pengaruh yang nyata.

Dalam media B5 yang dikembangkanoleh Gamborg dan grdpnya untukpertumbuhan sel akar kedelai; tidakdiperlukan penambahan bahan organiklain. Beberapa asam amino memangdibuktikan mempunyai pengaruh positifterhadap pertumbuhan dan perkembangankultur. L-cysteine misalnya, mempunyaipengaruh mengurangi browning pada

kultur jaringan tebu, seperti yangdilaporkan.

L-asparagine digunakan oleh Greendan Phillips (1974) untuk merangsangregenerasi dalam kultur jaringan jagung.Penambahan asparagin dan alaninmerangsang pembentukan pucuk dalamkultur Torenia.

Glycine merupakan asam amino yangditambahkan sejak tahun 1939, setelahWhite menunjukkan bahwa dalama kultur

tomat, penambahan Glycine lebih baik

daripada ekstrak ragi. Glycine merupakankomposisi tetap dalam banyak formulasimedia dan diberikan dengan konsentrasi 2.mg/1., Tapi Linsmaier dan Skoog padatahun 1965 menemukan bahwa glycine

tidak memperbaiki pertumbuhan kalustembakau.

Lysine dan threonine merupakan

asam amino yang harus digunakan secarahati-hati, karena dapat menghambatpertumbuhan walaupun pada konsentrasiyang rendah. Kedua asam amino tersebutmempunyai efek cooperasi dalam

penghambatan. Sebaiknya tidakmenambahkan keduanya bersamasama.Ada beberapa asam amino saling

Page 670: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 670/7

Tehnik pembenihan Tanaman 341

Page 671: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 671/7

antagonis terhadap sesamanya, sepertiphenyl-alanine dan tyrosine, L-leucine dan

DL-valine, L-argine dan L-lysine.

d. Zat Pengatur Tumbuh

Dalam kultur jaringan, dua golonganzat pengatur tumbuh yang sangat pentingadalah sitokinin dan auksin. Zat pengatur

tumbuh ini mempengaruhi-pertumbuhandan morfogenesis dalam kultur sel,jaringan, dan organ. lnteraksi danperimbangan antara zat pengatur tumbuh

yang diberikan dalam media dan yangdiproduksi oleh sel secara endogen,menentukan arah perkembangan suatukultur. Penambahan auksin atau sitokinineksogen, mengubah level zat pengaturtumbuh endogen sel. Level zat pengaturtumbuh endogen ini kemudian,

merupakan trigering factor untuk prosesprosesyang tumbuh dan morfo-genesis.Selain auksin dan sitokinin, giberelin dan

persenyawaan-persenyawaan lain jugaditambahkan dalam kasus-kasus tertentu.

1) Auksin.

Auksin digunakan secara luas dalam

kultur jaringan untuk pertumbuhan kalus,suspensi sel dan organ. Pemilihan jenis

auksin dan.konsentrasi, tergantung dari:

. tipe petumbuhan yang dikehendaki

. level auksin endogen

. Kemampuan jaringan mensintesaauksin

. Golongan zat tumbuh lain yangditambahkan.

Auksin alamiah adalah Indole Acetic Acid

(IAA). Level auksin dalam eksplantergantung dari bagian tanaman yangdiambil dan. jenis tanamannya. Selain itujuga dipengaruhi oleh musim dan umurtanaman. Dalam kultur in vitro ada sel-selyang dapat tumbuh dan berkembangtanpa auksin seperti sel-sel tumor. Sel-selini disebut sel-sel yang habituated.

Jenis

Page 672: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 672/7

Hormon Nama Produk NomorProdukNumber

Fungsi dalam Kultur JaringanIndole-3 -Acetic Acid

Auxins I 885 Pembentukan akar (konsentrasi tinggi)

Indole-3-Butyric Acid I538 Pembentukan batang (konsntrasi

rendah)

Indole-3-Butyric Acid, Potassium I530 Induksi somatik embrio

Salt N600 Pembelahan sel

a-Naphthaleneacetic Acid D299 Pembentukan dan pertumbuhan kalus

2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid C213 Menghambat tunas tambahan(axillary)

p-Chlorophenoxyacetic acid P717 Menghambat perpanjangan akar

Picloram D159Dicamba

Cytokinins 6-Benzylaminopurine B800 Meningkatkan pembentukan batang

6-.,.-Dimethylallylaminopurine D525 Menghambat pemebntukan akar

(2iP) K750 Memacu pembelahan sel

Kinetin T888 Memicu dan pertumbuhan inisiasi

Thidiazuron (TDZ) C279 Merangsang pertumbuhan danpemecahan tunas tambahan

N-(2-chloro-4-pyridyl)- Z125 Menghambat perpanjangan batang

NPhenylurea Z899 Menghambat penuaan daunZeatin

342

Page 673: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 673/7

Zeatin Riboside

Gibberellins Gibberellic Acid G500 Merangsang perpanjangan batangMemecah dormansi,perkembangan benih, embrio

dan tunas apikalMenghambat kecepatanpembentukan akarPaclobutrazol dan ancymidol

menghambat sintesis gibberellin,dengan demikian dihasilkanbatang yang pendek.

Abscisic Abscisic Acid A102 Merangsang pembentkan tuber

Acid Merangsang pematangan embrioMemicu awal dormansi

Polyamines Putrescine P733 Memicu kecepatan pemebtukan akar

Spermidine S837 Memicu somatic embryogenesisMemicu pemebntukan batang (shoot)

Pengaruh auksin terhadappertumbuhan jaringan tanaman didugamelalui dua cara:

. Menginduksi sekresi ion H+ keluar selmelalui dinding sel. Pengasamandinding menyebabkan K+ diambil, danpengambilan ini mengurangi potensialair dalam sel. Akibatnya air masuk kedalam sel dan sel membesar

. mempengaruhi metabolisme RNA

yang berarti metabolisme protein,

mungkin melalui transkripsi. molekulRNA.

Auksin sintetik yang sexing digunakandalam kultur jaringan tanaman adalah:

. IAA, dengan berat nolekul 175.19

. 2,4-dichlorophenoxy acetic acid (2,4-0), berat nolekul 221.04

. Naphtaleine acetic acidi-naphtyl(NAA), berat molekul 186.21

. Indole butyric acid (IBA), beratmolekul 203.24

. Naphtoxy acetic acid (NOA), beratmolekul 202.21

. 4-Chlorophenoxy acetic acid (4-CPA),

Page 674: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 674/7

berat molekul 186.60

. 2,4,5-trichloro acetic acid, beratmolekul 255.49

. 3,6-Dichloro anisic acid (Dicamba),berat molekul 221.04

. 4-Amino-3,5,6-trichloro picolinic acid(Picloram), berat molekul 241.46

. IAA conjugate: IAA-L-alanine IAAGlycine

2) Sitokinin

Golongan sitokinin adalah turunan dariadenine.Golongan ini sangat pentingdalam pengaturan pembelahan sel danmorfogenesis. Seperti juga auksin,sitokinin ada yang alamiah dan sintesis.Sitokinin yang pertama ditemukan, adalahkinetin yang diisolasi oleh Prof. Skoogdalam Laboratorium Botany di University

of Wisconsin. Kinetin diperoleh dari DNAikan herring yang diautoklaf dalam larutanyang asam. Persenyawaan dari DNAtersebut sewaktu ditambahkan ke dalammedia untuk tembakau, ternyatamerangsang pembelahan sel dan diferensiasisel. Persenyawaan tersebut

kemudian dinamakan kinetin. Sitokininyang biasa digunakan dalam kulturjaringan :

. Kinetin, (6-furfuryl amino purine),

berat molekul 215.25.

. Zeatin, (4-hydroxyl 73-methyl-trans-2-butenyl amino purine), berat molekul

219.25

. 2iP (N6-2-isopentanyl adenine, atau

6-(t,t-dimetylallyl amino purine), berat

Tehnik pembenihan Tanaman 343

Page 675: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 675/7

molekul 203.21.

. BAP/BA (6-benzyl amino purine/6-benzyl adenine), berat molekul 225.26

. PBA (SD 8339):

. 6(-benzylamino).-9-(2-

rahydropyranyl)-9H-purine, berat

molekul 309.37.

2C 1-4 PU: N (2-chloro-4 pyridyl)-Nph

enylurea, berat molekul 247.69.

2,6-C1-4 PU: N (2,6-dichloro-4pyridyl)-N- phenylurea, berat molekul28

2.13.

Thidiazurin urea), berat molekul22

0.253)

GiberelinP

enggunaan giberelin dalam kultur

jaringan, tanaman, kadang-kadangmembantu morfogenesis. Tetapi dalamkultur kalus dimana pertumbuhan sudahcepat hanyadengan auksin dan sitokinin,maka penambahan giberelin seringm

enghambat. Pada umumnya giberelinterutama GA3 menghambat perakaran.Pengaruh positif giberelin ditemukan bit,gula, dimana GA3 merangsangpembentukan pucuk dari potonganinflorescence. Pertumbuhan kentang juga

ba

ik bila 0.01-0.10 mg/1 GA3dikombinasikan dengan 0.5-5.0 mg/1kinetin. Berat molekul GA3 346.38.4)

Zat Pengatur Tumbuh Yang TidakUmumB

Page 676: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 676/7

eberapa persenyawaan yangmempunyai sifat mengatur pertumbuhandan perkembangan jaringan tanamanmisalnya: glyphosate (N-phosphonomethylglycine) dapat digunakan untukmerangsang pucuk dalam kalus alfalfa biladitambahkan bersama-sama auksin dansitokinin. Dikegulac dapat digunakanuntuk meningkatkan jumlah pucuk dalamkultur sweet chery.

e.

Persenyawaan Organik KompleksD

isamping golongan persenyawaanorganik yang konstitusinya jelas, kadangkadangdalam media kultur jaringan, jugaditambahkan persenyawaan yangkompleks, yang komposisinya dapatberbeda dari sumber yang satu denganyang lainnya. persenyawaan kompleksyang dimaksud adalah: air kelapa, casein

hydrolysate, ekstrak ragi, juice tomat,ekstrak kentang, dan ekstrak pisang.P

enggunaan air kelapa pertama kalidilaporkan oleh van Overbeek pada tahun1941 dalam kultur embrio Datura stramonium.Pada tahun-tahun berikutnya.Gautheret menemukan bahwa air kelapadapat digunakan untuk mempertahankanpertumbuhan jaringan yang diisolasi daricumber yang berlainan. Pada tahun 1948,Caplin & Steward memperoleh

pertumbuhan kalus yang lebih baik padamedia dengan 5% air kelapa dan caseinhydrolysate dari pada media dengan IAA.Penelitian yang lebih mendalam,menemukan bahwa efek air kelapa padapertumbuhan memjadi lebih baik, biladalam media juga diberikan auksin. Auksintertentu dan air kelapa, dapat bersifatsinergis. Steward dan Caplin (1951)mendapatkan bahwa antara 2,4-D dan airkelapa terjadi reaksi sinergistik yangmemacu pertumbuhan kalus Daucusc

arota. Tetapi tidak semua auksin dan airkelapa mempunyai kerja sama yangsinergis. Lin & Staba (1961) menemukanbahwa pada pertumbuhan kaluspe

ppermint dan spearmint, penambahanair kelapa dalam media yang mengandung2,4

Page 677: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 677/7

-0 meningkatkan pertumbuhan kalus,sedangkan dengan 2- benzothiazoleox

yacetic acid tidak.B

ahan-bahan yang terkandung dalamair kelapa, antara lain: asam amino, asamasamorganik, asam nukleat, purin, gula,

gula alkohol, vitamin, mineral, dan zatpengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuhyang ditemukan dalam air kelapa antaralain :.

9-B-D ribofuranosyl zeatin ditemukanoleh Letham pada tahun 1968(George & Sherrington 1984).

344

Page 678: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 678/79

. Zeatin (Zwar & Bruce, 1970 dalamGeorge & Sherrington, 1984).

. N-N-Diphenyl urea (Shantz &Steward, 1955 dalam George &Sherrington. 1984).

. (4) 2(3-methylbutyl-2-ethylamino)(Letham; 1982 dalam George &Sherrington, 1984).

1) Casein hydrolysat

Dalam media yang tidak mengandungion amonium, Penambahan asap aminodapat memperbaiki pertumbuhan canmorfogenesis. Sumber asap aminocampuran yang relatif murah adalahcasein hydrolysat dan ekstrak ragi. Dalamkultur jagung, penambahan ekstrak ragi800 mg/1 atau casein hydrolysat 200 mg/1memperbaiki pertumbuhan kalus,walaupun dalam media sudah ada ion

amonium seperti media Linsmaier &Skoog. Penambahan casein-hydrolysatdalam media regenerasi padi,meningkatkan jumlah pucuk yangterbentuk-dalam kalus padi. Dalam hal ini,penambahan asap amino yang samadengan asap amino dalam caseinhydrolysat tidak menghasilkan pengaruhyang sama. Oleh karena itu merekaberpendapat bahwa ada persenyawaanlain yang penting dalam casein hydrolysat.Casein hydrolisat diberikan dalamkonsentrasi 200-500 mg/l.

2) Ekstrak ragi

Penggunaan bahan ini pada auralsejarah kultur jaringan dalam percobaanpercobaanpionir seperti yang dilakukanoleh Robbins dan White, telah

memperbaiki pertumbuhan akar. Ekstrak

ragi juga menyumbangkan asam amino,peptida, vitamin, untuk pertumbuhankultur. Konsentrasi yang digunakan dalam

kultur berkisar antara 0.5 gram/1 sampai 2gram/1.

3) Juice tomat, ekstrak pisang, danekstrak kentang.

Bahan-bahan ini pada umumnyamerupakan sumber gula, vitamin, zatpengatur tumbuh, dan asam amino. Juicetomat dan ekstrak pisang, banyak

Page 679: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 679/7

digunakan untuk kultur embrio anggrek.Dalam perkembangan komposisi media,penambahan bahan-bahan yangundefined ini dihindarkan, karena bahanbahanorganik ini dapat berbeda bilavarietas tanaman berbeda. Lingkungantumbuh, nutrisi tanaman, dan sebagainya,mempengaruhi kandungan pesenyawaantersebut. Hasil yang diperoleh di suatusaat; kadang-kadang tidak dapat diulangi

lagi. Ekstrak kentang digunakan dalamkultur anther padi. Penambahan ekstrakkentang kedalam media, dengan nyatameningkatkan pertumbuhan kalus danregenerasi anther beberapa jenis padi.Ekstrak kentang biasanya digunakanantara 10-30% dengan hasil terbaik 20%.Tetapi tidak dijelaskan tentang jeniskentang yang dipergunakan.

f. Sumber Energi : Karbohidrat

Didalam kultur jaringan, bahan

tanaman yang digunakan merupakanbagian kecil dari tanaman dantidakmerupakan suatu sistim yanglengkap. Dengan demikian, banyakbahanbahan organik harus ditambahkankedalam media untuk mendukungpertumbuhan yang optimal. Karbohidratterutama gpla, merupakan komponenyang selalu ada dalam media tumbuh,kecuali dalam media untuk tujuan yangsangat spesifik. Gula putih yang biasadigunakan untuk keperluan sehariharicukup memenuhl syarat untuk mendukung

pertumbuhan kultur. Perkembanganpemilihan jenis karbohidrat dimulai tahun1945 oleh Gautheret, ia membandingkanpengaruh berbagai jenis gula pada kulturjaringan wortel. Gautheret mendapatkanbahwa sukrosa adalah yang paling baik,lalu glukosa, maltosaa dan rafinosa.Fruktosa dan galaktosa kurang efektif,sedangkan manosa dan laktosa

Tehnik pembenihan Tanaman 345

Page 680: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 680/79

merupakan karbohidrat yang paling tidakefektif. Pada umumnya urutan yang

demikian berlaku untuk hampir semuatanaman. Namun ada saja kekecualiandalam semua kasus. Kultur pucukmulberry yang tidak dorman, tumbuh baikpada media dengan maltosa, glukosa, danfruktosa. Sedangkan penambahansukrosa, tidak merangsang pertumbuhan

pucuk. Sukrosa dalam media dihidrolisamenjadi monosakharida se1ama masakultur. Hidrolisa terjadi karena aktifitasenzim invertase yang terdapat pada

dinding sel. Hidrolisa sukrosa palingefektif. dalam media dengan pH rendah.Konsentrasi optimum sukrosa tergantungdari jenis kultur. Dalam kultur kalus danpucuk, konsentrasi antara 2-4%merupakan konsentrasi yang optimum.Namun dalam kultur embrio, konsentrasi

gula dapat mencapai 12%. Pembelahansel protonema Ceratodon purpureusdipengaruhi oleh

Selain sebagai somber energi, gulajuga berfungsi sebagai tekanan osmotik

media. Sebahagian besar potensiosmotik dalam media White disebabkanoleh gula, sedangkan dalam media MShanya seten ah dari potensial osmotiknyadisebabkan oleh. adanya gula.

Pertumbuhan kalus Nicotiana glutinosayang terbaik adalah bila potensial osmotikyang disebabkan adanya sukrosa dalamlarutan: 2.2 atm. dengan garam-garam lainmemberikan 2.7 atm. Kombinasi yang lain

adalah: sukrosa: 0.9 atm, garam-garam

3.6 atm.

g. Bahan Pemadat

Bahan pemadat yang paling banyak

digunakan agar. keuntungan daripemakaian agar adalah:

. agar membeku pada suhu < 45 oCdan mencair pada temperatur 100 oC,sehingga dalam kisaran temperaturkultur agar akan berada dalamkeadaan beku yang stabil

Page 681: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 681/79

. tidak dicerna oleh enzim tanaman

. tidak bereaksi dengan persenyawaanpenyusun media.

Agar adalah campuran polisakharidayang diperoleh dari beberapa speciesalgae. Kekerasan media pada umumnyameningkat secara linier pada pertambahankonsentrasi agar. Kekerasan media jugadipengaruhi oleh :

. Jenis agar yang dipakai.

. pH media

h. Penambahan arang aktif

Dalam perbanyakan komersil danpercobaan-percobaan yang tidakdimaksudkan untuk mempelajarimetabolisme sel, penggunaan agar murnibukan suatu keharusan mengingat hargaagar murni sangat tinggi. Bahan-bahan

yang tidak diinginkan dari agar, dapatdimurnikan dengan jalan merendam agar,selama 24 jam dalam aquadest. Agarkemudian dibilas dengan ethanol dandikeringkan dalam oven pada 60° C selama24 jam.

Konsentrasi agar yang diberikanberkisar antara 0.6- 1.0%. Konsentrasiagar yang terlalu tinggi dapat mengurangidifusi persenyawaan dari dan ke araheksplan sehingga pengambilan hara danzat tumbuh berkurang, sedangkan zat

penghambat dari eksplan tetap berkumpuldi sekitar eksplan.

Selain agar, akhir-akhir inidikembangkan suatu zat pemadat lain

yang juga merupakan polisakharida,tetapi yang diisolasi dari organisme mikrolain. Gelrite yang diproduksi oleh Kelco,merupakan polisakharida dari bakteriPseudomonas sp.. Beberapa sifat gelriteyang berlainan dengan agar adalahbahwa :

. Gefrite membentuk gel yang lebihbening dari agar.

. Untuk mencapai kekerasan geltertentu, pemakaian gelrite lebihrendah dari agar, pada umumnyahanya 2 gram per liter media.

346

Page 682: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 682/79

 

Page 683: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 683/79

. Namun kekerasan gel dari gelritesangat dipengaruhi oleh kehadirangaram seperti NaCl, KCl, MgCl2.6H2Odan CaCl2. Garam NaCl dan KClmenurunkan kekerasan tetapi MgCl2dan CaCl2 meningkatkan kekerasangel.

Arang aktif adalah arang yang sudahdipanaskan beberapa jam dengan

menggunakan uap atau udara panas.Bahan ini mempunyai adsorpsi yangsangat kuat. Arang aktif dapatditambahkan kedalam media padaberbagai tahap perkembangan Bahan inidapat ditambahkan pada media inisiasi,media regenerasi, atau media perakaran.

Penambahan arang aktif dapatmembantu pertumbuhan danperkembangan kultur, tergantung darijenis kulturnya. Secara umum, pengaruharang aktif adalah sebagai berikut:

1) Menyerap senyawa toxin yang terdapatdalam media yang dapat menghambatpertumbuhan kultur terutama:

. Senyawa fenolik dari jaringanyang terluka waktu inisiasi.

. Persenyawaan 5-hidroksimetilfurfural yang diduga terbentuk darigula yang berada dalam larutanasam lemah dan mengalamipemanasan dengan tekanan

tinggi (Kitsch et al, 1968).

. Menyerap zat pengatur-tumbuhsehingga:

. Mencegah pertumbuhan kalusyang tidak diinginkan, sepertidalam androgenesis dan pucukyang ingin diakarkan.

. Membantu embrio-genesis kulturdalam media regenerasi, tanpaauksin, mungkin dengan betindak

sebagai sink yang menarik auksin

dari dalam sel sehinggaenbriogenesis dapat terjadi

. Merangsang perakaran denganmengurangi tingkat cahaya

Arang aktif ditambahkan dengankonsentrasi yang variasi dari 0.50.6 X,

Page 684: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 684/79

tergantung dari tujuan. Dalam media yangditambahkan arang aktif, harusdiusahakan agar arang aktif terbagi ratadalam media. Sesudah sterilisasi dalamautoclave, botol media harus seringdikocok agar mulai membeku.

i. Derajat keasaman media

Faktor penting lain yang juga perlumendapat perhatian, adalah pH yang

harus diatur sedemikian rupa sehingatidak mengganggu fungsi membran seldan pH dari sitoplasma. Pengaturan pHselain memperhatikan kepentingan

fisiologi sel, juga harusmempertimbangkan faktor-faktor:

. Kelarutan dari garamHgarampenyusun media

. Pengambilan (uptake) dari zat

pengatur tumbuh dan garam-garamlain

. Efisiensi pembekuan agar.

Sel-sel tanaman membutuhkan pHyang sedikit asam berkisar antara 5.5-5.8.Tanaman Ericaceae sepertiRhododendron ditemukan tumbuh lebihbaik dalam media 4.5. Pengaturan pH,biasa dilakukan dengan menggunakanNaOH (atau kadang-kadang KOH) atauHCl pada waktu semua komponen sudah

dicampur, beberapa saat sebelum

disterilkan dengan autoclave. Sekalipunmedia sudah ditepatkan, seringkali setelahsterilisasi pH-nya berubah. Padaumumnya terdapat penurunan pH setelahdisterilkan dalam autoclave.

Untuk mencapai pH sekitar 5.7 -5.9,Mann dan grupnya (dalam George danSherrington, 1984) membuat pH 7.0 dalam

media yang belum disterilkan. Untuk

menghindarkan perubahan pH yang cukupbesar, Murashige dan Skoogmenyarankan agar dilakukan pemanasanuntuk melarutkan agar-agar danmemanaskan media didalam autoclaveselama beberapa menit, baru diadakan

Tehnik pembenihan Tanaman 347

Page 685: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 685/79

menetapar, pH. Cara lain yang dilakukanadalah penetapan pH setelah mediadisterilkan dalam autoclave. Dalam wadahyang besar, media disterilkan dankemudian dititrasi dengan Na0H/HC1 sterilsampai pH yang diinginkan. Setelah itumedia di-tuang ke dalam wadah kultursteril yang telah dipersiapkan di dalamlaminar air flow cabinet; Cara ini jugadiguna}can pada penelitian yang

menggunakan media dengan pH rendah

untuk tujuan seleksi. Penambahan asamamino seringkali juga bersifat sehagaibuffer organik. Penambahan KH2PO4sendiri tidak efektif sebagai buffer. Banyakpeneliti menyarankan untukmenambahkan KH2PO4 dan KH2PO4

dalam media, untuk tindak sebagaibuffer.

9.4 Beberapa Komposisi Media

Pada umumnya media kultur jaringandibedakan menjadi media dasar danmedia perlakuan. Resep media dasar

adalah resep kombinasi zat yangmengandung hara esensial (makro danmikro), sumber energi dan vitamin. Dalamteknik kultur jaringan dikenal puluhanmacam media dasar. Penamaan resepmedia dasar umumnya diambil dari namapenemunya atau peneliti yangmenggunakan pertama kali dalam kultur

khusus dan memperoleh suatu hasil yangpanting artinya.

Beberapa media.dasar yang banyakdigunakan antara lain:

. Media dasar Murashige dan Skoog(1962) yang dac, digunakan untukhampir semua jenis kultur, terutamapada tanaman herbaceus.

. Media dasar B5 untuk kultur selkedelai, alfafa, dan legume lain.

. Media dasar White (1934) yangsangat cocok kultur akar tanamantomat

. Media dasar Vacin dan Went yangbiasa digunaan untuk kultur jaringananggrek.

. Media dasar Nitsch dan Nitsch yang

Page 686: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 686/79

biasa digunakan dalam kultur tepungsari (pollen) kultur sel.

. Media dasar Schenk dan Hildebrandt(1972) yang cocok untuk kulturjaringan tanaman-tanaman monokotil.

. Medium khusus tanaman berkayuatau Woody Plant Medium (WPM).

. Media N6 untuk serealia terutamapadi

Dari sekian banyak media dasar yangpaling sering dan banyak digunakanadalah komposisi media dari Murashigedan Skoog. Kadang-kadang untuk kulturtertentu, kombinasi zat kimia dariMurashige dan Skoog masih tetapdigunakan tetapi konsentrasi yang diubah.sebagai contoh media 1/2 MS, berartikonsentrasi persenyawaan yangdigunakan adalah setengah konsentrasi

Media HS.

Larutan dibuat dalam bentuk larutanstok campuran. Biasanya larutan stok haradibuat dalam beberapa macam dan diberinama sebagai berikut :

. Larutan stok A untuk persenyawaanNH4NO3.

. Larutan stok B untuk persenyawaanKNO3.

. Larutan stok C untuk persenyawaanCaCl2.2H2O.

. Larutan stok D untuk persenyawaanMgSO4.7H2O dan KH2PO4.

. Larutan stok E untuk persenyawaanFeSO4.7H2O dam Na2EDTA

. Larutan Stok A, 1 liter (50 kalikonsentrasi)

Menimbang persenyawaan NH4NO3

sebanyak 83.50 gram. Bahan yang telahditimbang, dimasukkan ke dalam gelaspiala bersih yang sudah berisi aquadestatau air bebas ion kira-kira 700 ml.Kemudian diaduk hingga larut merata.Larutan, kemudian dipindahkan ke dalamlabu takar 1 liter yang telah dibilas denganaquadest. Gelas piala dibilas denganaquadest dan air bilasan dituang ke dalamlabu takar (sebaiknya bilaslah dengan 50

Page 687: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 687/79

ml aquadest 2-3 kali). Kemudian

348

Page 688: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 688/793

ditambahkan aquadest hingga volume'larutan tepat pada 1 liter. Larutan telahjadi, lalu dipindahkan ke dalamerlenmeyer/botol reagent ukuran 1 literyang bersih, diberi label A dan ditutuprapat. Larutan stok A dapat disimpan pada

suhu kamar. Untuk membuat 1 litermedia, dibutuhkan 20 ml larutan stok A.

a. Pembuatan Media

Dewasa ini beberapa media kultur jaringan

dapat dibeli dalam bentuk bubuk yangtelah dipersiapkan. Tergantung darijenisnya, ada yang hanya mengandunggaram makro dan mikro serta vitamin, adajuga yang lengkap sampai hormon dan

gula. Formula ini memangmemudahkan pekerjaan, tapi untuk suatupenelitian yang memerlukan perubahan

komposisi dalam satu atau beberapakomponen, maka pemisahan komponenkomponenpenyusun media perludilakukan.

Dalam pembuatan media, langkahpertama adalah membuat stok dari mediaterpilih. Penggunaan larutan stokmenghemat pekerjaan menimbang bahanyang berulang-ulang setiap kali membuatmedia. Selain itu, juga kadang-kadang timbanganyang dibutuhkan untukmenimbang jumlah kecil tidak tersedia

dalam laboratorium. Setiap larutan stokdapat dipergunakan untuk kira-kira 50liter-media, bahkan larutan stok mikrodapat dipergunakan sampai 200 litermedia. Larutan stok,, bila dapat disimpanditempat yang bertemperatur rendah dangelap.

Pembuatan larutan stok berdasarkanpengelompokan dalam stok makro, stokmikro, stok Fe, stok vitamin dan stokhormon terutama bila larutan stok tidakdisimpan ter-lalu lama (segera digunakan

habis). Stok hormon dapat disimpanantara 2-4 minggu, sedangkan stok haradapat disimpan 4-8 minggu. Denganadanya larutan stok, pembuatan mediaselanjutnya hanya dengan teknikpengenceran dan pencanpuran saja.

Hal yang perlu diperhatikan dalampembuatan larutan stok adalahpenyimpanan (daya simpan) larutan.

Page 689: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 689/79

Larutan yang sudah mengalamipengendapan, tidak dapat digunakan lagi.Pengendapan larutan stok umumnyaterjadi bila kepekatan larutan terlalu tinggi.Oleh karena itu pengendapan larutandapat dihindari dengan membuat larutanyang tidak terlalu pekat atau tidakmenggunakan larutan campuran, yaitudengan menbuat satu larutan stok hanyauntuk satu jenis bahan (terutama untukunsur hara makro).

Kondisi simpan juga perludiperhatikan, karena ada beberapa baharyang tidak tahan dalam suhu tinggi atau

cahaya. Larutan stok kadang-kadangditumbuhi mikroba. Larutan stok yangterkontaminasi mikroorganisme ini, jugatidak dapat digunakan lagi. Oleh karenaitu kondisi simpan harus dijaga kebersihandan tempat (wadah) larutan harusdiusahakan. serapat mungkin.

b. Stok hara makro

Senyawa-senyawa sumber unsurhara makro diperlukan dalam jumlah yangcukup besar. Oleh karena itu sebaiknyadibuat dalam larutan stok tunggal. Jenisanion senyawa sumber unsur hara makrotidak sama, kemungkinan hal tersebutakan mempercepat pengendapan larutan.

Larutan Stok B, 1 liter. Timbangpersenyawaan KNO3 sebanyak 95 gram,kemudian, dilarutkan dalam gelas piala 1

liter yang telah berisi 700 ml aquadest.Larutan diaduk hingga larut merata.Larutan dituang ke dalam labu takar 1 literseperti pada proses pembuatan larutan

stok A. Setelah volume larutan diterakan1 liter, larutan dipindahkan ke dalam gelaserlenmeyer 1 liter, diberi label "B", ditutuprapat dan disimpan dalam kondisi suhu

kamar. Untuk membuat 1 liter mediadiperlukan 20 ml larutan stok B.

Stok C, 1 liter (100 kali konsentrasi):Timbang persenyawaan CaCl2.H2Osebanyak 44 gram, kemudian dilarutkan

Tehnik pembenihan Tanaman 349

Page 690: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 690/7

dalam 700 ml aquadest dalam galas piala

1 liter. Persenyawaan kalsium-kloridaakan membebaskan kalor bila dilarutkandalam air. Oleh karena itu sebelumditempatkan volumenya, larutan dibiarkanmendingin dahulu hingga suhu kembali kesuhu kamar. Setelah suhu kembali kesuhu kamar, ulangilah proses sepertipembuatan larutan stok A dan B. Dalam 1

liter media MS, diperlukan 10 ml larutanstok C. Larutan stok C dapat disimpandalam kondisi seperti larutan stok A dan B.Stok D, 1 liter (100 kali konsentrasi):Timbang 37 gram persenyawaanMgSO4.H2O dan 17 gram KH2PO4.Larutkan secara terpisah easing-easing

persenyawaan dalam 350 ml aquadest.Setelah larut, kedua persenyawaandituangkan dalam satu labu takar 1 liter.Proses selanjutnya sama seperti padapembuatan stok sebelumnya. Larutan stok

D dapat disimpan dalam kondisi suhukamar. Untuk membuat media MS 1 liter,dibutuhkan 10 ml larutan stok D

Larutan stok E, 1 liter (200 kali

konsentrasi): Timbang 5.57 gramFeSO4.7H2O dan 7.45 gram Na2EDTA.Kedua bahan tersebut dilarutkan secaraterpisah dalam kira-kira 350 ml aquadest,gunakan gelas piala 1 liter. LarutanNa2EDTA dipanaskan hingga 40-60°Cselama beberapa menit, kemudian

tambahkan larutan FeSO4.7H2O dandiaduk hingga tercampur merata. Biarkanhingga suhu kembali ke suhu kamar.Setelah mendingin, masukkan larutancampuran itu ke dalam labu takar, ulangiproses pembuatan stok terdahulu. Setelahvolume tepat 1 liter, pindahkan ke dalamerlenmeyer/botol 1 liter yang bersih danseluruh sisinya sudah tertutup aluminiumfoil. Larutan stok E dapat disimpan dalamkondisi.suhu kamar, tetapi lebih baikdisimpan dalam lemari es. Karena larutanFe ini peka terhadap cahaya, maka perlu

diselubungi aluminium foil pada

erlenmeyer/botol penyimpannya. Untukmembuat 1 liter media MS, diperlukan 5ml larutan stok E.

c. Stok hara mikro.

Unsur hara mikro sangat sedikit diperlukandalam pembuatan media.

Page 691: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 691/7

Biasanya larutan hara makro dibuatdengan kepekatan 200 kali konsentrasiakhir media dan bahan yang diperiukan

masih cukup kecil jumlahnya. Olehkarena itu larutan stok unsur hara mikrodapat dibuat sebagai stok campuran. Cara

membuat larutan stok hara mikro dapatdirinci sebagai berikut:

Timbang bahan-bahan sumber hara mikrodengan menggunakan timbangan analitikdalam jumlah sebagai berikut:

Nama Senyawa Berat

MnSO4.H20 3380.0 mg

ZnSO4.7H20 1720.0 mg

H3B03 1240.0 mg

KI 166.0 mg

Na2MoO4.2H20 50.0 mg

CoCl.6H20 5.0 mg

CuSO4.5H20 5.0 mg

Masukkan bahan satu per satukedalam gelas piala 1 liter yang telah

berisi 700 ml aquadest. Setiapmemasukkan bahan diikuti denganpengadukan agar larut, baru disusul oleh

bahan berikutnya. Setelah semua bahanlarut, baru dimasukkan ke dalam labutakar 1 liter dan volume ditempatkan 1 literdengan menambah aquadest.

Larutan yang telah jadi selanjutnyadimasukkan ke dalam erlenmeyer dandiberi label F, ditutup rapat dan disimpan

pada suhu kamar. Satu liter media MShanya memerlukan 5 ml larutan stok F.Vitamin dan zat pengatur tumbuh,merupakan bahan-bahan kimia organik.

Bahan-bahan organik, umumnya pekaterhadap suhu tinggi dan cahaya. Selainitu zat organik dalam bentuk larutanmudah mengalami perubahan,

sehingga:tidak awet. Oleh karena itularutan stok vitamin dan zat pengaturtumbuh, harus disimpan di dalam lemaries dan sebaiknya dalam membuatnya

Page 692: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 692/7

350

Page 693: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 693/7

tidak usah banyak-banyak agar cepathabis terpakai.

d. Larutan stok vitamin.

Bila vitamin bukan merupakanvitamin yang sama, maka larutan stokvitamin dapat dibuat' sebagai stokcampuran. Sebagai contoh akan dibuatmedia dasar yang memerlukan thiamine

HCl 0.1 mg, nicotinic acid U.5 mg,pyridoxine HCl 0.5 mg dan glycine 2.0 mgper liter media. Untuk membuat larutanstok, umumnya dibuat 1000 kalikonsentrasi akhir, sebanyak 100 ml.

Usahakan volume tidak melebihi 50 ml,hati-hati dalam membilas bahan yang

dimasukkan ke labu. Labu takarkemudian dikocok hingga semua bahanlarut merata. Setelah larut merata,

kemudian volume labu ditepatkan sampai100 ml dengan menambahkan aquadest.Larutan yang telah jadi, kemudiandipindahkan ke botol 100 ml, ditutup rapat,diberi label, lalu disimpan dalam lemari es.Satu liter media yang dibuat, hanyamembutuhkan 1 mllarutan stok vitamin.Khusus myo-inositol, dibuat larutan stoktunggal dengan kepekatan 100 kalikonsentrasi akhir media.

e. Larutan stok zat pengatur tumbuh

Zat pengatur tumbuh, umumnyahanya dibutuhkan dalam jumlah yangsedikit. Proses penimbangan zat pengaturtumbuh untuk larutan stok, sulitdigeneralisasikan, karena biasanya zatpengatur tum- buh merupakan perlakuandalam media kultur jaringan. B iasanyalarutan stok zat pengatur tumbuh dibuatdengan kepekatan 1-10 mg/ml. Sebagaicontoh, berikut ini diuraikan pembuatanlarutan stok zat pengatur tumbuh dengankepekatan 1 mg/ml sebanyak 100 ml.

1) Larutan stok auksin

Timbang bahan sebanyak 100mg,kemudian dituangkan ke dalam gelas

piala 100 ml yang berisi 70 ml aquadest,Sambil diaduk-aduk teteskan sedikitlarutan NaOH 1 N dengan hati-hati hinggabahan larut benar-benar. Setelah larutmerata, kemudian dipindahkan ke dalam

Page 694: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 694/7

labu takar 100 ml, dan volume ditepatkan100 ml dengan menambahkan akuades.Larutan yang telah ditepatkan volumenyaitu dipindahkan ke dalam erlenmeyer 100

ml, ditutup rapat dan diberi label untukseterusnya disimpan dalam lemari es.Untuk membuat 1 liter media, kebutuhanlarutan stok zat pengatur tumbuhbergantung kepada konsentrasi yang

digunakan (perlakuan zat pengatur

tumbuh). Bila perlakuan zat pengaturtumbuh (auksin) yang digunakan 1 ppmmaka dibutuhkan 1 ml, bila 2 ppmdiperlukan 2 dan seterusnya. Sebagaipengganti larutan NaOH, dapat digunakanbahan pelarut alkohol 40%, atau denganpemanasan larutan awal (larutan sebelumditerakan dalam labu takar) selama

beberapa menit hingga bahan benarbenarlarut (menjadi jernih).

2) Larutan stok sitokinin

Seperti auksin, sitokinin sebaiknyadibuat stok. dalam jumlah sedikit (100 ml).

Umumnya kepekatan yang digunakan

hampir sama dengan auksin, yaitu 1-10mg/ml. Berikut ini diuraikan pembuatanlarutan stok kinetin 1 mg/ml sebanyak 100ml.

Timbang kinetin 100 mg dan tuang kedalam galas piala 100 ml yang berisi 70 ml

aquadest. Sambil diaduk-aduk, ditetesidengan larutan HCl 1 N dan dipanaskansebentar hingga bahan benar-benar larut

(menjadi jernih). Setelah larut dan dingin,larutan dipindahkan ke dalam labu takar100 ml untuk ditepatkan volumenya pada100 ml, dengan menambahkan aquadest.Larutan yang telah jadi dipindahkan kedalam botol simpan 100 ml, ditutup rapat,

diberi label dan disimpan dalam lemari es.Bila 1 ml larutan stok ini ditambahkandalaa pembuatan 1 liter media akanmemberi perlakuan kinetin 1 ppm.

Tehnik pembenihan Tanaman 351

Page 695: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 695/7

Ketentuan pembuatan larutan stokauksin dan sitoinin ini dapat berlaku umumuntuk golongan zat pengatur tumbuh yanglain. Zat pengatur tumbuh yang bereaksiasam seperti auksin dan giberelin, dapatdilarutkan dengan bantuan menambahanlarutan NaOH (basa), atau menggunakanbahan pelarut alkohol 40%, atau dengan

pemanasan. Sedangkan zat pengatur

tumbuh yang bereaksi basa sepertigolongan sitokinin, dapat dibantupelarutannya dengan menambahkan rapatetes larutan HCl 1 N, atau denganpemanasan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan padalarutan stok:

. Larutan stok unsur hara, sebaiknyatidak disimpan lebih dari dua bulansebelum dipergunakan. Stok vitamindan zat pengatur tumbuh, sebaiknya

digunakan segar (kurang dari 2

minggu). Oleh karena itu sebelummembuat larutan stok, harusditentukan dahulu kebutuhan media,jadwal pembuatan media, dan semuasarana pembuatan media harusbenar-benar sudah siap.

. Larutan stok yang telah mengalamipengendapan dan yang sudahditumbuhi mikroorganisme, tidakboleh digunakan lagi (dibuang).

. Semua alat-alat gelas (alat ukur,takar, wadah) sebelum dipergunakanuntuk membuat larutan, harus dibilasdulu dengan aquadest.

. Setelah selesai digunakan atausebelum digunakan lagi, harus pulasegera dibilas dengan aquadest. Bilatidak digunakan lagi, tempatkanlahpada rak penyimpanan secara terbaliksupaya kering dan bagian dalamnyatidak berdebu.

Cara membuat media dengan larutanstok, dilakukan dengan metodepengenceran. Untuk itu perlu diketahuibenar-benar volume kebutuhan larutan

stok masing-masing. sebagai contoh,akan dibuat 1 liter media MS dengan

perlakuan 1 ppm NAA dan 2 ppm kinetin.

Page 696: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 696/7

Media yang dibuat adalah media padatdengan 0.8% agar dan mengandung 3%gula sukrosa).

9.5 Inisiasi tunas

Inisiasi adalah proses memulai suatu

kegiatan kultur jaringan. Inisiasi dapatdilakukan melalui akar, daun, dan jaringanmeristemlainnya. Kalus dapat diinisiasi

dari hampir semua bagian tanaman, tetapiorgan yang berbeda menunjukkankecepatan pembelahan sel yang berbedapula.Jenis tanaman yang menghasilkankalus, meliputi dikotil berdaun lebar,monokotil gymnospermae, pakis, dan juga

moss. Bagian tanaman seperti embriomuda, hipokotil, kotiledon, dan batangmuda, merupakan-bagian yang mudahuntuk dediferensiasi dan menghasilkankalus.

Eksplan yang telah disterilkandikulturkan dalam media kultur(MS+BAP). Setelah terbentuk tunas,tunas tersebut disubkultur dalammedia multiplikasi (MS+BAP) danbeberapa komponen organik lainnya.Suatu contoh prosedur dalam inisiasikultur kalus, dapat diperoleh denganmenumbuhkan potongan wortel dekatlingkaran kambium, di dalam mediaMS. Tahapannya adalah sebagaiberikut.

Tahap awal adalah proses

persiapan eksplan. Wortel yangsegar dan yang kotor cuci worteldengan detergent, kupas kulitluarrnya, lalu iris dalam potongan

kecil. Sterilkan dalam alkohol 70%

selama 1 menit. Bilas denganaquadest steril. Rendam dalamlarutan clorox 20X, seiama 10 menit.Bilas lagi 3 kali dalam aquadest.

Bagian ujung eksplan yang keluardari larutan sterilisasi, dipotong ambilbagian kambium dan tanam di dalam

larutan 77:2 media ES denganhormon 2,4-D.

352

Page 697: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 697/7

Page 698: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 698/79

Mempersiapkan media dan lingkungankultur, gunakan media MS yang diberi

tambahan 2,4-D 1 mg/l; sukrosa 30

gr/1, agar 8 gr/l. Setelah dipanaskanuntuk melarutkan agar, media dimasukkanke dalam botol 75 ml masing-masing 15

ml, lalu ditutup dengan aluminium foil.

Setelah diautoclave, media disimpan duluselama 3 hari dalam keadaan gelap.Untuk media yang tidak terkontaminasidipergunakan untuk inisiasi kultur.

Tiga eksplan ditanam dalam satu botolmedia. Ketiga eksplan ini dianggapsebagai satu unit percobaan. Kultur diberi

label yang berisi keterangan tentangjenis tanaman, bagian yang diambil, kodemedia, dan tanggal tanam.

Kultur diletakkan pada rak terbuka didalam ruang kultur dengan temperaturrata-rata 250C dalam diffuse light. Periksakultur setelah satu minggu, untuk melihatperkembangan kultur.

Setelah 4 minggu, kalus yang friabledapat disubkultur pada media baru. Untukmelihat sel, dapat dipergunakanmikroskop cahaya dengan pembesaran

1000 kali, setelah sel itu diberi larutan

toluidine blue (0.05% w/v). Lakukanpengamatan pertumbuhan kalus. Untuk ituparameter pertumbuhan yang digunakanuntuk pengaruh media, eksplan, dan

faktor-faktor lain, adalah berat basah

kalus, berat kering kalus, dan diameterkalus

9.6 Kultur Suspensi Sel

Kalus yang diperoleh dari kultur

kalus, dapat dipindahkan ke media cairuntuk inisiasi kultur suspensi sel, ataudipindahkan ke media lain untukdiregenerasi menjadi tanaman.Regenerasi tanaman dapat melaluiorganogenesis atau embriogenesis.Dalam organogenesis, kalus dapatmembentuk akar atau tunas, atau keduaduanya.Dalam kultur kalus yang hanyamembentuk akar, seringkali dijumpai

Page 699: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 699/79

kesulitan untuk memperoleh pucuk dariakar tersebut.

Gambar 9.10Pengamatan pertumbuhan kalus

Tetapi bila regenerasi terjadi melaluipembentukan tunas terlebih dahulu, makakemungkinan induksi akar lebih mudah.Sedangkan dalam embryogenesis,pembentukan pucuk dan akar sudah

terintegrasi dalam satu sumber, danmerupakan suatu sistem tertutup (closedsystem) yang tidak berhubungan dengari

jaringan asalnya. Kultur suspensi sel

merupakan suatu sistem yang sesuaiuntuk mempelajari metabolisme sel,pengaruh berbagai persenyawaan padasel, serta diferensiasi sel.

Sedangkan dalam segi praktisnya,kultur suspensi sel dipergunakan sebagai

sumber:

. Sel-sel untuk protoplasma

. Sel-sel yang akan diberi perlakuanmutagen kimia

. Sel untuk studi hubungan hostpatogenadalah fitopatologi

. Massa untuk produksi bahan-bahansekunder

. Sel-sel untuk media seleksi.

Inisiasi kultur dari kalus, merupakan carayang paling sederhana dan banyak

dilakukan. Kalus yang segar kirakira200 - 250 mg dapat dipindahkan ke

40 ml media cair dalam botol erlenneyer125 ml. Kultur kemudian diletakkan padashaker dan dikocok dengan kecepatan90-100 rpm secara terus menerus.Penanbahan auksin dalam suspensi

menghasilkan kultur sel yang terpisah(dispersed). Kultur suspensi dikocoksupaya:

Tehnik pembenihan Tanaman 353

Page 700: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 700/7

. Pemecahan gumpalan se1 menjadiagregat kecil dan sel tunggal,

. Distribusi sel yang merata dalammedia,

. Pertukaran gas antara media danudara.

Dalam suspensi sel dikenal dua

kelompok kultur, yaitu: kultur batch dan,continuous. Kultur sel batch adalah kulturdalam media hara dengan volume tetap,tetapi dengan konsentrasi hara yangberubah sesuai dengan tingkatpertumbuhan sel. Sebagai contoh:misainya kultur berisi 20-75 ml media.Selama masa inkubasi, terjadi

pertambahan biomass yang mengikuti

pola sigmold.Setelah mencapai suatumasa tertentu, sel berhenti membelah

karena kehabisan hara dan akumulasimetabolik yang toxic. Setelah mencapai

fase ini, kultur batch harusdiperbarui/diperbanyak.

Perbanyakan dilakukan denganmemindahkan sejumlah kecil sel dan

disubkultur pada media baru. Kulturcontinuous merupakan kultur sel jangkapanjang dengan suplai hara yang konstandalam wadah yang besar. Dalam kultur ini

terdapat sistem untuk sirkulasimengeluarkan media lama dan ditambahdengan media yang baru. Dalam kultursel continuous terdapat dua tipe, yaitutipe tertutup (closed type) dan tipeterbuka (open type)

Dalam tipe tertutup, sel bertambahterus tanpa dipanen, hanya media yangdisirkulasi. Sedangkan pada tipe terbuka,penapbahan media baru disertai jugadengan panen sel. Tipe kultur contnuousyang terbuka dapat menggunakan

chemostat atau turbidostat. Chemostatmenggunakan standard konsentrasibahan-bahan kimia tertentu yangmengatur laju pertumbuhan, misalnyakadar N, P, atau glukosa. PersenyawaanN, P, atau glukosa, diatur sedemikianrupa pada suatu level yang tetap untukmengatur populasi sel yang tertentu.

Pada tipe kultur continuous dengan

Page 701: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 701/7

turbidostat, diatur jumlah tertentu, yang

diukur dengan turbiditas. Kerapatanbiomass yang melebihi turbiditas- yang

sudah ditentukan, akan dikeluarkan.Kultur suspensi sel dapat diinisiasi darikalus.

Gambar 9.11

Multiplikasi tanaman

9.7 Multiplikasi.

Multiplikasi dilakukan secara berulangsampai diperoleh jumlah tanaman yangdikehendaki, sesuai dengan kapasitas

laboratorium. Setiap siklus multiplikasiber-langsung selama 23 bulan. Untukbiakan (tunas) yang telah responsif statercultur, dalam periode tersebut dari 1 tunasdapat dihasilkan 10-20 tunas baru.

Setelah tunas mencapai jumlah yang

diinginkan, biakan dipindahkan(dikulturkan) pada media perakaran.Kalus adalah suatu kumpulan selamorphous yang terjadi dari sel-seljaringan yang membelah diri secara ternsmenerus. Dalam keadaan in vivo, kaluspada umumnya terbentuk pada bekasbekasluka akibat serangan infeksi mikroorganisme: Agrobacterium tumefaciens,gigitan atau tusukan serangga dan

354

Page 702: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 702/7

nematoda. Kalus juga dapat terbentuk

sebagai akibat stress.

Dalam hal kalus sebagai akibatserangan bakteri Agrobacteriumtumefaciens, sering disebut sebagai

tumor. Kultur kalus bertujuan untukmemperoleh kalus dari eksplan yang

diisolasi dan ditumbuhkan dalamlingkungan terkendali.

Gambar 9. 12

Produksi tanaman kultur jaringan secara komersial

Kalus diharapkan memperbanyak

dirinya secara terus menerus. Sel-selpenyusun kalus adalah sel-sel parenkhimayang mempunyai ikatan yang renggangdengan sel-sel lain. Dalam kuitur in vitro,

kalus dapat dihasilkan dari potongan

organ yang telah didalam media yangmengandung auksin dan kadang-kadangjuga sitokinin. Bila eksplan yangdigunakan mengandung kambium, makakalus dapat terbentuk tanpa parlakuan zatpengatur tumbuh. Pembentukan kaluspada eksplan yang ada nkambium ini,serupa dengan kejadian pencangkokandan penyetekan.

Berdasarkan kebutuhan akan zat

pengatur tumbuh untuk menbentuk kalus,

jaringan tanaman digolongkan dalam 4grup:

. Jaringan tanaman yangmembutuhkan hanya auksin selaingula dan garam-garam mineral untukdapat membentuk kalus seperti: umbiartichoke.

. Jaringan yang memeriukan auksindan sitokinin selain gula dan garamgaram

mineral seperti: empulurtembakau.

. Jaringan yang tidak perlu auksin dansitokinin, hanya gula dan garamgarammineral seperti: jaringankambium.

. Jaringan yang memerlukan hanyasitokinin, gula, dan garam-garam

Page 703: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 703/7

mineral seperti parenkhima xylem dariakar turnip.

Pada umumnya, kemampuan

pembentukan, kalus dari jaringantergantung juga dari:

. Umur fisiologi dari jaringan waktudiisolasi.

. Musim pada waktu bahan tanamandiisolasi.

. Bagian tanaman yang dipakai.

. Jenis tanaman.

Kalus dapat diinisiasi dari hampirsemua bagian tanaman, tetapi organ yangberbeda menunjukkan kecepatanpembelahan sel yang berbeda pula.Jenistanaman yang menghasilkan kalus,meliputi dikotil berdaun lebar, monokotil

gymnospermae, pakis, dan juga moss.

Bagian tanaman seperti embrio muda,hipokotil, kotiledon, dan batang muda,merupakan-bagian yang mudah untukdediferensiasi dan menghasilkan kalus.

Suatu sifat yang diamati dalamjaringan yang membentuk kalus, adalahbahwa pembelahan sel tidak terjadi padasemua sel dalam jaringan asal, tetapihanya sel di lapisan periphery yangmembelan terus menerus, sedangkan selsel

di tengah tetap guiscent. Inisiasipembelahan sel yang hanya terbatas dilapisan luar dari jaringan, kemungkinandisebabkan oleh faktor-faktor:ketersediaan oksigen yang lebih tinggi,

Tehnik pembenihan Tanaman 355

Page 704: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 704/7

keluarnya gas CO2. Kesediaan hara yang

lebih banyak, penghambat yang bersifatfolatik lebih cepat menguap, dan cahaya.

Dalam mempelajari prosespembentukan kalus sebagai akibatperlukaan, Fosket & Roberts (1965 dalamYeoman, 1970), mengamati empat lapisansel yang berbeda dalam wortel yang

dikultur pada berbagai media. Lapisanlapisansel yang berbeda terlihat jelas tigahari setelah kuitur terdiri dari Lapisan luardengan sel-sel yang pecah. Lapisankedua terdiri dari dua lapisan dorman.Lapisan dengan sel yang aktif membelah,

terdiri dari 1-6 lapis. Lapisan tengah(core) yang selnya tidak membelah.Inisiasi kalus dalam jaringan wortel ini,dilakukan dengan aktifitas enzim-enzimNAD-diaphorase dehydrogenase dan

cytochrome oxidase. Kenaikan aktifitasenzim terutama dalam lapisan sel yangsedang membelah. Fenomena yang samadalam jaringan umbi artichoke yangditumbuhkan dalam media dengan air.Keempat lapisan yang ditemukan Forketdan Roberts, juga ditemukan dalam kulturartichoke.

Beberapa jaringan yang telah dicobadan menghasilkan sel yang cukupseragam antara lain: sel parenkhimaphloem dari wortel dan parenkhima sel

penyimpan (storage cell) dari umbi artichokejerusalem. Eksplan batang, akar,dan daun, menghasilkan kalus yangheterogenous dengan berbagai macamsel. Kadang-kadang jaringan yangkelihatan seragam histologinya sepertipembuluh tembakau, ternyatamenghasilkan kalus dengan sel yang

mempunyai DNA yang berbeda yangmencerminkan level ploidi yang berbeda.

Kalus yang robek mau akan

campuran sel dengan tingkat ploidi yangberbeda. Sel-sel yang heterogen dari

jaringan yang kompleks menunjukkanpertumbuhan yang berbeda. Denganmengubah komposisi media, terjadiseleksi sel-sel yang menpunyai sfatkhusus. Hal ini berarti bahwa mediatumbuh menentukan komposisi kalus. Sel

Page 705: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 705/7

yang jumlahnya paling banyak merupakan

sel yang paling cepat membelah, palingsedikit adalah sel yang paling lambatmembelannya. Media seleksi dapatberdasarkan unsur-unsur hara, atau zatpengatur tumbuh yang ditambahkan kedalam media.

Sel-sel yang heterogen selain berasal

dari asalnya, dapat juga terjadi akibatmasa kultur jaringan melalui subkultur

yang berkali-kali. Perubahan terjadi,dapat merupakan:

. berasi khromosom;

. mutasi gen;

. endoreduplikasi yang menghasilkanpolipicidi;

. transposisi urutan DNA (DNAsequences transposition);

. amplifikasi gen: jumlah gen untuksuatu sifat tertentu per genomehaploid bertambah;

. hilangnya suatu gen (deletion.Kecepatan perubahan dalam

khromosom tergantung juga dari macammedia yang digunakan, serta jenistanamannya. Ketidak-stabilan khromosom

ini menyulitkan aplikasi kultur kalus untukparbanyakan, maupun untuk produksibahan-bahan/ persenyawaan sekunder.Sebaliknya, ketidak-stabilan tersebutdapat dipergunakan dalam seleksi danpemuliaan in vitro, untuk memperolehsifat-sifat baru yang menguntungkanseperti: resistensi terhadap penyakit,hilangnya suatu morfologi yang memang

tidak diinginkan seperti duri, atau warnerpada bunga. Ciri dari tumor adalah:

. terjadinya penyakit ini (Crown gall

disease) melalui luka,

. jaringan tumor yang terjadi dapat

tumbuh terus, walaupunpenyebabnya bakteri Agrobacteriumtumefaciens telah dihilangkan. Hal inidibuktikan pada perbobaan

Page 706: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 706/7

penyambungan. bagian yangterserang, pada tanaman sehat,

. tumor ini bila tumbuh pada media

buatan, tidak memerlukan auksinmaupun sitokinin, Ketidaktergantunganjaringan tanaman untuk

356

Page 707: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 707/7

tumbuh dan terus membelah, disebuthabituation.

Kalus yang ditumbuhkan pada suatumedia, perlu dipindahkan secara teraturdalam jangka waktu tertentu. Masa kulturyang panjang dalam media yang tetap,akan menyebabkan terjadinya kehabisanhara dan air. Kehabisan air dapat terjadikarena selain terhisap untuk

pertumbuhan, juga karena mediamenguapkan air dari masa ke masa.Selain kehabisan hara, dalam kalus, jugamengeluarkan senyawa hasil metabolismeyang menghambat pertumbuhan kalus itusendiri. Oleh karena itu, untuk menjagakehidupan dan perbanyakan yangsinambung kalus yang dihasilkan perludisubkultur.

Pada subkultur, massa sel yang

dipindahkan harus cukup banyak,

agar ada pertumbuhan yang cepat

dalam media baru menggunakaninokulum yang mempunyai diameter 5-10

mm atau sekitar 20-100 mg. Subkultursebaiknya dilakukan 28 hari sekali.Namun waktu yang tepat untukmemindahkan kultur, tergantung darikecepatan pertumbuhan kalus.

Untuk perakaran digunakan mediaMS+NAA. Proses perakaran padamumnya berlangsung selama 1 bulan.Planlet (tunas yang telah berakar)diaklimatisasikan sampai bibit cukup kuatuntuk ditanam di lapang.

Gambar 9.13.Perakaran tanaman hasil kultur jaringan

9.8 Aklimatisasi

Dapat dilakukan di rumah kaca,

rumah kasa atau persemaian, yangkondisinya (terutama kelembaban) dapat

dikendalikan. planlet ditanam dalam

polibag diameter +10 cm yang berisimedia (tanah+pupuk kandang) yang telahdisterilkan. Planlet (dalam polibag)dipelihara di rumah kaca atau rumah kasa.Kedua, bibit ditaruh di atas bedengan

Page 708: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 708/79

yang dinaungi dengan plastik. Lebar

pesemaian 1-1,2 m, panjangnyatergantung keadaan tempat. Dua sampaitiga minggu sebelum tanam, bedengandipupuk dengan pupuk kandang (+4kg/m2) dan disterilkan dengan formalin4%. Planlet ditanam dengan jarak 20 cmx 20 cm. Aklimatisasi berlangsung selama

2-3 bulan. Aklimatisasi cara pertamadapat dilakukan bila lokasi pertanamanletaknya jauh dari pesemaian dan carakedua dilakukan bila pesemaian berada disekitar areal pertanaman.

Gambar 9.14.Aklimatisasi tanaman di dalan screen house dan,tanaman hasil aklimatisasi

Proses aklimatisasi harus dilakukan

dengan hati-hati, karena tahapan ini

merupakan tahapan akhir sebelum plantletdipindahkan ke lapangan budidaya. Padaumumnya parameter aklimatisasi adalah

Tehnik pembenihan Tanaman 357

Page 709: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 709/7

persentase tanaman hidup, jumlah daun,tinggi tanaman, serta panjang dan lebar

daun. Waktu aklimatisasi sangatbervariasi tergantung jenis tanaman yang

dikulturkan. Pada umumnya aklimatisasidilakukan selama 4 minggu sampaitanaman tanaman berumur 30 minggu.

Proses aklimatisasi denganperendaman planlet dalam benomil 1%dan penutupan planlet dengan plastiktransparan pada 30 hari pertama sangatberpengaruh terhadap kemampuan planletuntuk beradaptasi. Pengamatanpersentase tanaman hidup dilaku-kansetelah tanaman berumur 30 hari sampai30 minggu. Rata-rata persentase tanamanhidup semua perlakuan maksimum 10%.Persentase tanaman hidup padaperlakuan sekam mentah + humus bambudan arang sekam + humus bambu

menurun seiring dengan bertambahnyaumur tanaman Hasil pengamatanmenunjukkan bahwa perlakuan mediaarang sekam memperlihatkanpertambahan tinggi tanaman terbesar dankombinasi arang sekam dan sekammentah memperlihatkan pertambahan

tinggi tanaman terkecil. Jumlah daunterbanyak diperoleh pada media arangsekam, sedangkan jumlah daun terendahpada kombinasi sekam mentah dan arangsekam. Hasil ini kemungkinan disebabkan

arang sekam mempunyai sifat ringan(berat jenis 0,2 kg/l), banyak pori-porinya,kapasitas menahan air tinggi, danberwarna hitam sehingga dapat menyerapsinar matahari dengan efektif. Data padamenunjukkan bahwa panjang daun danlebar daun anthurium yang ditanam padamedia sekam mentah dan arang sekamlebih besar dibandingkan pada mediahumus bambu atau kombinasi beberapamedia. Hal ini menunjukkan bahwa tanpadikombinasikan dengan media yang lain,sekam mentah dan arang sekam dapat

digunakan sebagai media aklimatisasianthurium. Hal ini dikarenakan sekampadi, baik mentah maupun bakar,mempunyai aerasi yang cukup tinggisehingga mampu menyerap air dan unsur

hara yang diperlukan untuk pertumbuhan

tanaman. Hasil percobaan dengan jelasmemperlihatkan bahwa sekam mentah

Page 710: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 710/7

dan sekam bakar merupakan media yangpaling tinggi untuk tinggi tanaman, jumlahdaun, panjang daun, dan lebar daun.

Keberhasilan akilimatisasi planletanthurium dipengaruhi oleh penyiapanplanlet yang baik dan proses aklimatisasisecara bertahap. Media arang sekam dansekam mentah menghasilkanpertumbuhan tanaman (tinggi tanaman,jumlah daun, panjang daun, dan lebar

daun) paling baik. Media arang sekamdapat digunakan sebagai media alternatifuntuk aklimatisasi anthurium.

9.9 Kultur jaringan pada berbagaitanaman

Berikut ini adalah beberapa contohkeberhasilan produksi benih vegetatifmenggunakan metode kultur jaringan.

1) Kultur Jaringan Anggrek

Anggrek merupakan bunga yang indahdan tanaman yang mistrius yang dapatdengan mudah dibudidayakan dilaboratorium sederhana denganmenggunakan bahan-bahan berikut ini.

(a) Bahan-bahan: Media Knudson Catau media MS, gula, PPM, agar,bibit bunga. Media Knudson C ataumedia MS diperlukan bagi bibitanggrek dan dapat diperoleh di toko.

PPM (Plant Preservative Mixture)

umumnya tidak digunakan dalamkultur bibit anggrek, tetapi dapatdigunakan untuk membantumengendalikan kontaminasi.

(b) Persiapkan media dan persiapkankotak yang bersih. Persiapkan mediasesuai dengan petunjuk. Sebanyak 1paket media, 1 ml PPM, 5 sendok tehgula.jika media belum mengandungsukrosa ditambahkan ke dalam 1 literair suling, campurkan bahan dengan

baik. Sesuaikan pH media hingga

mencapai 5.5. Tuangkan 3 sendokteh media ke dalam wadah berupa

358

Page 711: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 711/7

botol. Tambahkan agar ke setiapboto sebelum disterilisasi. Lakukanstreilisasi sesuai petunjuk.

Gambar 9.16Benih tanaman dalam proses kultur agar danindividu baru tanaman anggrek siap transplantasi

Gambar 9.15Bibit tanaman anggrek, dari hasil kultur jaringgan

hingga bunga

(c) Melakukan desinfeksi benih: gunakanunit filter yang dirancang sendiri, ataumenggunakan sucrosa dan peroksida.

(d) Bungkus wadah untuk mencegahkontaminasi dan simpan pada suhu

kamar. Beberapa species menyukaiinkubasi gelap sedangkan beberapjenis lainnhya dapat diinkubasi dalamkondisi bercahaya.

(e) Tunggu beberapa minggu sampaibeberapa bulan agar bibit dapatberkecambah.

(f) Lakukan subkultur pada media baru,

2) Desinfeksi atau desinfestasi benihanggrek

a) Menggunakan unit penyaringanbuatan sendiri

Alat dan bahan yang diperlukanmeliputi 70% isopropyl alcohol, 10%

larutan pemutih dan air steril plus piring

steril serta pinset. Taburkan benihanggrek pada unit penyariang yang sudahdisiapkan

Celupkan unit penyaringan ke dalamlarutan 70% alkohol hingga semua benih

basah. Semprotkan alkohol ke bagian

dalam hingga semua bagian saringanmenjadi steril

Lakukan desinfeksi terhadap pinset.Gunakan pinset yang sudah steril untukmengangkat alat-alat yang direndamdalam alkohol dan pinbdahkan ke larutan

10% pemutih+deterjen. Celupkan

Page 712: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 712/7

berulang-ulang semua benih ke dalamlarutan pemutih dan lanjutkan selama 10menit

Dengan menggunakan pinset, angkatsemua benda yang direndam dalam

larutan pemutih dan biarkan kering.Tempatkan benih pada piring steril,dengan spatula steril, sendok kecil ataupisau mentega tumpul pindahkan

beberapa benih ke dlaam botol mediayang steril.

Sebarkan benih di atas permukaanmedia, tambahkan air steril dengansendok ke permukaan media agar benihmenebar. Tutup dan balut dengan selotip

b) Menggunakan saringan kopiPerlengkapan meliputi kertas saring

yang biasa digunakan menyaringkopi,corong, l10% arutan pemutih, air steril plus

Tehnik pembenihan Tanaman 359

Page 713: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 713/7

piring steril atau anduk kertas dan pinset

atau spatula/pisau. Benih ditempatkandalam tabung reaksi atau botol kecil.Tambahkan larutan 10% cairan pemutih +

beberapa tetes deterjen. Benih danlarutan diaduk selama 10 menit.

Campuran ditaburkan ke dalam

corong yang sudah dilapisi kertas saringyang sebelumnya sudah dibasahi denganlarutan pemutih. Air steril dibubuhkan ke

atas benih beberapa kali untukmembebaskan dari cairan pemutih.

Dengan menggunakan spatula steril,sendok kecil atau pisau roti yang tumpulpindahkan benih ke dalam botol medium

yang steril pula. Media cair dapatdigunakan jika memiliki unit pengguncang

(shaker). Sebarkan benih di ataspermukaan media, tambahkan sedikit airsteril dengan sendok ke atas media agarbenih menyebar. Tutup dan balut penutupbotol.

c) Menggunakan sukrosa dan peroksida:

Perlengkapan untuk ini terdiri darilarutan 5% gula, tabung rekasi kecil ataubotol kecil, hidrogen peroksida (3%), dan

pipet transfer. Benih ditempatkan dalam

tabung reaksi dan tambahkan larutan 5%

sukrosa (dengan beberapa tetes

deterjen). Campuran ini dibiarkan(diinkubasikan) selama 12 jam.

Tambahan sukrosa akan membantu

germinasi spora jamur. Sukrosakemudian diambil dengan menggunakan

pipet transfer. Tambahkan hydrogenperoxida (3%) dan biarkan benih

terdesinfeksi selama 30 menit. Hal iniakan membunuh bakteri danperkecambahan spora jamur. Campurkanlarutan dengan pipet dan tambahkanbeberapa tetes kepada botol media.Miringkan dasar botol untuk menyebarkanbenih ke atas media agar. Tutup botol dan

Page 714: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 714/7

balut penutup botol.

d) Menggunakan buah anggrek hijauPerlengkapan terdiri dari larutan 70%

isopropyl alcohol, larutan 10% pemutihdan air steril plus piring steril serta pinset.Buah anggrek yang hijau dibersihkandengan sikat gigi kemudian rendamdengan larutan 70% isopropyl alkoholselama beberapa detik, diikuti dengan

prendaman dengan larutan 10% pemutihselama 20 menit.

Tempatkan buah anggrek padapermukaan piring steril kemudia belahmenjadi dua dan pindahkan biji yangterdapat di dalam buah dengan hati-hatidengan menggunakan pinset atau ujungpisau roti yang tumpul. Lanjutkan denganmemasukkan benih ke dalam media yangsudah disiapkan

360

Page 715: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 715/7

Gambar 9.17Rangkaian proses produksi bibit anggrek denganmedia agar

Berikut ini adalah contoh dari hasilperkembang biakan tanaman anggrekmelalui proses kultur jaringan secara

komersial. Gambar 9.18

Pemisahan rumpun anakan bibit tanaman anggrekhasil kultur jaringan

2. Kultur jaringan tanaman kopi

Bahan yang digunakan adalah potongandaun kopi muda yang masih berwarnahijau-kemerahan atau hijau segar. Dauntersebut dipotong kecil-kecil berukurankurang lebih 5 mm berbentuk segi empatatau Potongan daun tadi ditanam di dalamcawan kecil yang berisi campuran bahanbahankhusus yang untuk memenuhi

Tehnik pembenihan Tanaman 361

Page 716: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 716/7

kebutuhan makanan bagi po-tongan daunkopi tersebut.

Gambar 9.19Tanaman anggrek di dalam rumah kaca: dari bibithingga produksi bunga

Gambar 9.20.

Bunga anggrek dalam pot, tanaman hias yang

indah

Campuran bahan-bahan ini dinamakanmedia. Untuk membuat potongan daun

mampu tumbuh dan berkembang,tentunya perlu beberapa perlakuankhusus agar dapat berhasil membentukbibit yang sempurna. Perlakuan inidilakukan di laboratorium, rumah kaca,dan tempat persemaian di kebun.Perlakuan yang diberikan di laboratoriummeliputi jenis media, macam dan kadar zat

pengatur tumbuh, kondisi penanamanyang paling sesuai, dan sebagainya.

Sebelum menjadi tanaman, potongandaun tersebut akan membentukgumpalan-gumpalan yang berwarna putihkekuningandan krem, berbentuk bulat

atau lonjong yang disebut sebagai"kalus". Selanjutnya kalus ini akan tumbuhdan berkembang menjadi calon atau bakal

bibit yang disebut "embrio". Dalam

beberapa percobaan, ada juga daripotongan daun langsung membentukembrio. Embrio inilah yang akan tumbuhdan berkembang menjadi bibit yang

ukurannya kecilkecil. Selanjutnya, bibitdipindah ke dalam botol yang sesuaidengan ukuran bibit agar tumbuh danberkembang lebih jauh menjadi tanamanyang lebih besar. Pada tahap ini bibitdiberi beberapa perlakuan seiring dengan

pertambahan umur. Di rumah kaca,

perlakuan yang diberikan meliputi umur

dan kondisi bibit, macam bahan untuktempat pertumbuhan bibit, cahaya,kelembapan, suhu, dan sebagainya.

Adapun perlakuan yang diberikan di

tempat persemaian, yang paling penting

Page 717: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 717/7

adalah tingkat cahaya dan penaungan

untuk mengatur kelembapan. Apabila

perlakuan terakhir ini sudah berhasil,maka bibit kopi siap ditanam secara luas

di kebun. Berdasarkan hasil penelitian,bibit kopi asal kultur jaringan dapattumbuh dan berkembang normal seperti

tanaman kopi dari benih ataupun cangkok.Bibit tanaman kopi biasanya disiapkandari benih, cangkok ataupun sambung.Namun sejak berkembangnyabioteknologi, bibit tanaman dapatdisiapkan dari potongan daun yang hanya

berukuran 5 mm. Cara ini telahmenghasilkan tanaman kopi yang mampuberbuah di kebun. Bahkan per buhan danperkembangannya lebih pesat dan waktuberbuahnya lebih cepat dibandingtanaman dari benih maupun cangkok.

Bibit tanaman kopi biasanya disiapkandari benih, cangkok ataupun sambung.Namun sejak berkembangnyabioteknologi, bibit tanaman dapatdisiapkan dari potongan daun yang hanya

berukuran 5 mm. Cara ini telah

362

Page 718: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 718/79

menghasilkan tanaman kopi yang mampuberbuah di kebun. Bahkan per buhan danperkembangannya lebih pesat dan waktuberbuahnya lebih cepat dibandingtanaman dari benih maupun cangkok.

Gambar 9.21Potongan daun kopi yang ditanam pada media,gumpalan kalus dan embrio yang tumbuh daripotongan daun kopi, dan bibit tanaman kopi dalam

botol yang berasal dari perkembangan embrio.Keunggulan Tanaman Kopi Asal KulturJaringan Dibanding tanaman kopi asalbenih maupun cangkok, tanaman kopiasal kultur jaringan mempunyai beberapakeunggulan, yaitu:

. Proses pembuatannya lebih praktis,karena hanya dilakukan dalamruangan yang relatif kecil.

. Bibit yang dihasilkan lebih seragam,baik umur, tinggi maupun kondisi fisik

lainnya.

. Proses pembuatannya berlangsungcepat, karena tidak menunggutanaman induk sampai besar/dewasa.

. Dapat dihasilkan dalam jumlah besarsesuai pesanan dalam waktu relatifsingkat (Imron Riyadi, 2007).

Gambar 9. 22.Bibit kopi yang sudah dijarangkan dalam botol danbibit kopi yang sudah siap ditanam di kebun

3. Kultur jaringan pada tanaman hias

Anthurium merupakan tanaman hias

tropik dari famili Araceae. Dalam duniaflorikultura, anthurium terbagi menjadi duakelompok, yaitu anthurium daun dananthurium bunga (Wahyuni 1999).Anthurium daun memiliki bentuk daunyang indah, tetapi bunganya kurang

Tehnik pembenihan Tanaman 363

Page 719: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 719/7

menarik. Sementara itu, anthurium bungamemiliki bunga yang menarik, yang terdiriatas seludang bunga (spate), tongkolbunga (spadik), dan tangkai bunga

(peduncle). Secara konvensional,anthurium dapat diperbanyak melalui bijidan pemotongan rimpang. Namun, caraperbanyakan tersebut membutuhkanwaktu cukup lama dan menghasilkan

tanaman yang pertumbuhannya tidakseragam. Anthurium dari biji baru dapatberbunga setelah berumur 1,5-3 tahun(Higaki dan Watson 1967). Perbanyakanmelalui pemotongan rimpang memerlukanwaktu 6 bulan sampai 1 tahun untukpemisahan rimpang, dan 6-8 bulan untukpende-wasaan. Oleh karena itu, perludikembangkan teknik perbanyakanalternatif yang lebih potensial.

Kultur jaringan tanaman meru-pakanteknik menumbuh-kembangkan bagian

tanaman, baik berupa sel, jaringan

maupun organ dalam kondisi aseptiksecara in vitro. Teknik ini mampumemperbanyak tanaman dalam jumlahbesar dan dalam waktu relatif singkat.Oleh karena itu, perbanyakan anthuriumdengan teknik kultur jaringan memilikipotensi untuk dikembangkan.

Tahapan akhir dari per-banyakantanaman dengan teknik kultur jaringanadalah aklimatisasi planlet. Aklimatisasi

dilakukan dengan memindahkan planletke media aklimatisasi dengan intensitascahaya rendah dan kelembapan nisbitinggi, kemudian secara berangsur-angsurkelem-babannya diturunkan dan intensitascahayanya dinaikkan (Yusnita2003). Tahap ini merupakan tahap yangkritis karena kondisi iklim di rumah kacaatau rumah plastik dan di lapangan sangatberbeda dengan kondisi di dalam botolkultur.

Media merupakan salah satu faktor

lingkungan yang berfungsi menyediakanunsur hara dan air bagi pertumbuhantanaman. Campuran dua macam mediadapat memperbaiki kekurangan masingmasingmedia tersebut, antara lain dalamkecepatan pelapukan dan penyediaan

hara tanaman, serta kemampuanmempertahankan kelembapan media(Satsijati 1991). Salah satu media tanam

Page 720: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 720/7

yang baik adalah sekam padi karenaringan, memiliki drainase dan aerasi yangbaik, tidak mempengaruhi pH,mengandung hara atau larutan garam,mempunyai kapasitas menyerap air, serta

harganya murah. Sekam padimengandung unsur N 1% dan K 2%.Sekam padi yang dibakar menjadi arangsekam telah banyak digunakan untukmedia hidroponik secara komersial

(Rahardi 1991). Percobaan ini bertujuanuntuk mengetahui media yang sesuaiuntuk aklimatisasi planlet anthurium.

Percobaan dilaksanakan dilaboratorium kultur jaringan dan rumahkaca Balai Penelitian Tanaman Hias(Balithi), Segunung, Cipanas, Jawa Baratpada bulan Februari-Oktober 2005.Planlet yang digunakan diperoleh dariperbanyakan in vitro hasil kultur anteraanthurium kultivar Tropical. Sebagai media

tanam digunakan sekam mentah, arangsekam (sekam bakar), dan humus bambuyang dikombinasikan dalam perlakuansebagai berikut: M1 = sekam mentah, M2= arang sekam, M3 = humus bambu, M4 =sekam mentah + arang sekam = 1:1, M5 =sekam mentah + humus bambu = 1:1, M6= arang sekam + humus bambu = 1:1.Planlet anthurium yang sudah berakar

dikeluarkan dari botol kultur denganmenggunakan pinset, kemudian dicucidengan air yang mengalir untuk

menghilangkan agar-agar media yangmasih menempel pada akar. Planlet yangsudah bersih kemudian direndam dalamlarutan fungisida berbahan aktif benomil50% dengan dosis 1% selama 5 menit laludikeringanginkan. Planlet kemudianditanam pada bak plastik yang sudah diisimedia tanam sesuai perlakuan. Bakditutup dengan plastik transparan dandisimpan di tempat teduh selama 30 hari,namun secara bertahap plastik penutupdibuka. Setelah berada di bak semaiselama 30 hari, planlet dipindahkan ke

media tanam individu berupa pot

364

Page 721: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 721/7

berdiameter 10 cm. Tanaman dalam potkemudian dipindahkan ke rumah kaca

untuk diamati.

Tehnik pembenihan Tanaman 365

Page 722: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 722/7

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 9 siswa telah mampu menguasai kompetensi membiakantanaman secara kultur jaringan.

Fasiitas laboratorium kulturjaringan

Peralatan dan bahan kimia

Media tanam

.

Persyaratan lokasi

.

Peralatan

.

Unsur hara pada

.

Kapasitas

.

Bahan kimia untuk

media tanam

laboratorium

kultur jaringan

.

Komposisi vitamin

.

Asam amino

.

ZPT

.

Persenyawaanorganic

.

Sumber energi

Page 723: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 723/7

.

Bahan pemadat

.

Penambahanarang aktif

.

Derajat keasamanmedia

Beberapa komposisi media

Inokulasi dan Inisiasi tunas

.

Pembuatan media

.

Langkah kerja

.

Stok hara makro

inokulasi

.

Stok hara mikro

.

inisiasi

.

Larutan stokvitamin

.

Larutan stok ZPT

Multiplikasi

aklimatisaiUntuk memperoleh bibit

tanaman sesuai denganjumlah yang diinginkan

Page 724: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 724/7

Mengadaptasikan planletdari botol kultur ke mediatumbuh yang umumdigunakan di lapangan.

Kultur suspensi sel

Fungsi kultur suspensi seladalah untuk selprotoplasma, sel mutagen,

fitopatologi, memproduksisenyawa metabolitsekunder dan mediaseleksi sel.

Kultur jaringan padaberbagai tanaman

. Kultur jaringananggrek

. Kultur jaringankopi

. Kultur jaringankopi.

SOAL:

1. Terangkan secara ringkas dan jelas proses kultur jaringan yang saudara ketahui.

2. tanaman apa yang memungkinkan dapat diperbantak secara kultur jaringan.

TUGAS:

1. Identifikasi alat-alat yang dibutuhkan untuik laboratorium kultur jaringan.

2. gambarkan skema laboratorium kultur jaringan

3. kunjungilah satu perusahaan yang bergerak di bidang kultur jaringan.

Tehnik pembenihan Tanaman 367

Page 725: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 725/7

BAB 10. KEWIRAUSAHAAN

10.1. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kataawalan ke dan akhiran an dengan akarkata wiira usaha. Wira berarti berani

atau pejuang, wirausaha berarti beraniuntuk berusaha. Wirausaha juga berasal

dari bahasa Perancis: entrepreneur yangberarti ambil resiko.

Kewirausahaan adalah orang yangberani melakukan suatu usaha untukmenciptakan suatu hasil yang bermanfaatbagi orang lain dan bagi dirinya sendiridengan cara mencari dan menciptakanpeluang untuk berinovasi dalam usahameningkatkan penghasilan. Ada yangmendifinisikan wirausaha adalah orangyang mempunyai kemampuan melihatdan menilai kesempatan-kesempatan

bisnis, menggunakan sumberdayasecara optimal, guna meraihkeuntungan yang tinggi dan suksesyang berkesinambungan.

Seorang wirausahawan merupakanseorang pemimpin yang mampumempengaruhi dan meyakinkankelompoknya dalam mengembangkangagasannya dengan cara kerjasamasaling mempercayai satu sama lain.

10.2. Ciri dan KarakteristikWirausahawan

Ada beberapa ciri, karakterisrtik, dan

sifat yang harus dimiliki dan

dikembangkan oleh seseorang untukmenjadi seorang wirausahawan, yaitu :

No Ciri Dan Karakteristik Watak

1 Percaya diri

Keyakinan, ketidaktergantungan, individu yang

optimis, senang terhadap tantangan danmampu mengambil resiko.

2 Berorientasi pada tugas,hasil, dan ambisi untuk maju

3 Pengambil resiko

Page 726: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 726/7

4 Kepemimpinan

5 Keorisinilan

Berorientasi terhadap laba, tekun dan tabah,mempunyai tekad dan bekerja keras,mempunyai dorongan yang kuat, sertaberinisiatif dan berdaya kemampuan yang kuat

Kemampuan mengambil resiko dan suka pada

tantangan, pintar dan cerdas serta ulet

Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapatbergaul dengan orang lain, tanggap terhadapsaran dan kritik, serta percaya diri

Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyaksumber, serba bisa dan mengetahui segala hal

Pandangan ke depan , dan perspektif

6 Berorientasi ke masa depan

7 Profesional Selalu ingin mendapatkan yang terbaik,mengoreksi apa yang telah diperbuat.

Tehnik Pembnihan Tanaman 368

Page 727: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 727/7

8 Naluri dan intuisi yang tajam

9

Disiplin

10 Mempunyai kemampuanmenjual

Selalu mendengar dan memperhatikan apa yang

ada di lingkungannya, memanfaatkan peluangbisnis yang ada

Selalu tepat waktu, dan punya komitmen tinggiterhadap ketercapaian perencanaan

Bisa menyakinkan orang lain, dalamberkomunikasi selalu berpedoman pada mutu,harga, pengiriman yang tepat

11

Memiliki tanggungjawab

moral

Adanya kepentingan bersama.

Seacara umum kewirausahaanadalah kesatuan terpadu dari semangat,nilai-nilai dan prinsip serta sikap, kuat,seni, dan tindakan nyata yang sangatperlu, tepat dan unggul dalammenangani dan mengembangkanperusahaan atau kegiatan lain yangmengarah pada pelayanan terbaikkepada langganan dan pihak-pihak lain

yang berkepentingan termasukmasyarakat, bangsa dan negara.

Berbagai usaha dalam bidangpembenihan dan kultur jaringanmerupakan jenis usaha yang relatifbesiko tinggi, hal ini disebabkan olehbeberapa hal antara lain:

. Sifat benih dan bibit kultur yangsangat sensitif terhadp kondisilingkungan dan mudah rusak.

. Harga jual produk yang belum

menentu. Dimana kelebihanproduksi segera akan diikuti oleh

penurunan harga. Demikian pulasebaliknya, produksi yang rendahdengan tingkat kebutuhan yangtinggi akan memicu kenaikanharga.

Page 728: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 728/79

Beberapa hal yang dapatditanyakan sebelum mengambil

keputusan yang mengandungresiko:

. Bagaimana anda mengetahuibahwa pekerjaan tersebutmengandung resiko

. Bagaimana anda mempersiapkansesuatu untuk mengurangai resiko

. Apa dan siapa yang bisa membantuuntuk mengurangi resiko

. Mengapa resiko ini penting

. Rasa takut apa yang ada pada dirianda untuk menghadapi resiko

. Apakah anda bersedia sekuattenaga untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

. Apakah yang akan dicapai dengankeputusan yang mengandungresiko

. Bagaimana anda mengetahuisecara kuantitatif bahwa tujuananda telah tercapai

Teknik-teknik pemecahan masalah :

. Kumpulkan data dan masalah yang

berkaitan dengan masalah yangterjadi

. Kelompokan masalah per masalah

. Pilihlah secara sekala prioritas

. Buatlah berbagai alternatifpemecahan masalah

Tehnik Pembnihan Tanaman 370

Page 729: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 729/7

. Pilih alternatif yang terbaik

. Ambil keputusan

. Evaluasi hasil kepurusan tersebut.

Dalam mengembangkan suatu usahaterdapat beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan. Terjaminnya pasar,

sumberdaya manusia yang memadai,teknologi dan aspek pengelolaan yangterkuasai merupakan kuncipengembangan Usaha Produksi BenihTanaman 

Pertanyaan sekarang, apa langkahlangkahyang perlu dilakukan olehseorang wirausahawan agarmendapatkan nilai tambah yang optimal.Berikut beberapa saran yang perludilakukan oleh seorang wirausahawandalam mengembangkan usaha

pembenihan dan kultur jaringan.

Langkah Pertama; Yang harus dilakukanoleh pelaku usaha pembenihan dan kulturjaringan tanaman untuk berperilakusebagai wirausahawan adalah melihat

peluang pasar, wirausahawan akanmemproduksi produk pertanian yang akanmemberikan keuntungan (nilai tambah)yang tinggi dan berkesinambungan. Halhalyang harus diperhatikan dalam usahapengelolaan dapat dilihat dengan

berbagai aspek :

. Jaminan pasar hasil usahapembenihan dan kultur jaringan akanditerima oleh pasar dengan hargayang layak.

. Sumber daya lahan, yangmendukung dan cocok dengankomoditi yang diusahakan.

. 3. Teknologi untuk memproduksi/mengelola usaha pertanian tersebut

tersedia dan dapat dikuasai olehseorang wirausaha

. Sarana produksi dan permodalandapat mendukung pengembanganusaha mina

. Kondisi keuangan yang dimiliki

. Saluran-saluran distribusi pemasaran

Page 730: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 730/7

yang berlaku untuk komoditi tersebut

. Pesaing-pesaing yang ada, dimanayang harus dijaga jangan over supply

. Peraturan dan ketentuan-ketentuanyang berlaku

Langkah Kedua ; Yang harus dilakukanseorang wirausahawan setelahmenganalisis kekuatan dan kelemahan

yang dimiliki adalah memilih komoditiyang diusahakan.

Sesuai dengan kiatnya, makaseorang wirausaha memilih komoditi yangdiusahakannya harus berorientasi pasardengan menetapkan skala prioritasbidang usaha mina yang akandijalankannya berdasarkan kriteria :

. Terjamin pasarnya

. SDM yang tersedia cukup

memadai

. Teknologi dan aspek-aspekpengelolaan terkuasai

Langkah Ketiga ; Kuasailah teknologipengelolaan pembenihan dan kulturjaringan serta pasca panen dari komoditiyang akan dipilih. Bila belum paham betul,belajarlah atau maganglah ditempatorang-orang yang berhasil dalammemproduksi komoditi yang sama.Selain itu ketahuilah sebanyak mungkin

tentang seluk-beluk dari aspek-aspekpenting dari komoditi yang dipelajari, baikyang menyangkut teknologi produksi,

maupun pemasaran. Seorang wirausahaakan selalu berusaha meningkatkan diri

karena semuanya didunia ini selalu

berubah. Terimalah perubahan tersebutdan gunakanlah perubahan tersebutuntuk memotivasi diri guna mencapaitujuan atau sasaran yang lebih tinggi.

Langkah Keempat ; Laksanakan risetpasar untuk menentukan berapa banyakdan kualitas produk yang diminta pasarserta mana lokasi distribusinya padawaktu penyerahan produk. Disamping itu

Tehnik Pembnihan Tanaman 369

Page 731: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 731/7

riset pasar dimaksudkan untukmengetahui/memprediksi tingkat hargapada saat produksi siap jual ataumemperoleh kepastian harga pada saatproduksi siap jual atau memperolehkepastian harga yang ditetapkan dalamkontrak pada saat penyerahan produk.Data yang diperlukan untuk menyusunprediksi harga di pasar tradisionalmengacu pada data yang dikeluarkan

oleh instansi terkait atau mass media.Data fluktuasi harga harian serta produk,

selanjutnya diolah denganmemperhatikan kondisi alam saat hargaberlaku dan perubahan-perubahan sosialyang terjadi pada waktu tersebut sepertiadanya hari-hari besar keagamaan atauadanya kebijaksanaan baru dari

pemerintah. Untuk bidang usaha yangproses produksinya relatif pendek sepertitanaman semusim, riset pasar ini perlu

pula ditunjang dengan mengadakanpemantauan langsung ke sumber-sumberproduksi yang telah ada sebelumnnya,baik di tingkat kabupaten maupun di

tingkat propinsi. Riset pasar yangsederhana adalah dengan mendatangipengusaha yang ada di pasar.

Langkah Kelima ; Taksirlah berapabesar produk yang dapat dijual kelak

setelah diproduksi. Tetapkan lokasi dan

besarnya usaha. Untuk mensuplai ke

butuhan pasar apabila besarnya usahabelum memenuhi skala usahabegabunglah dengan pengusaha

sekitarnya. Dengan mengembangkankelompok tani atau kelompok usahabersama agribisnis, masalah skala usahatersebut dapat terpecahkan dan sekaligusmeningkatkan potensi tawar.

Langkah Keenam ; Siapkan rencana

bisnis secara matang. Apabila modalbelum tersedia dapat memanfaatkankredit-kredit yang tersedia.

. Kredit kepada Koperasi Primer untukanggotanya (KKPA). Jumlah kredityang disediakan maksimum Rp.50.000.000,- peranggota Koperasi.

Page 732: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 732/7

. Kredit untuk mendukung perkebunanswasta nasional (PBSN/PSN) danperkebunan inti rakyat-transmigrasi(PIR Trans).

. Kredit kepada Koperasi Primer untukanggota perkebunan inti rakyat(KKPA PIR- Trans).

. Kredit lain seperti kredit melalui

proyek yang dihubungkan oleh BankIndonesia yaitu Agricultural FinancingProject (AFP).

Langkah Ketujuh ; Lakukan pengelolaanagribisnis dari komoditi yang dikeloladengan manajemen yang efisien, baikdalam penyediaan sarana produksi,proses produksi (budidaya), pascaproduksi (pengolahan/ industri) maupun

pemasaran. Gunakanlah teknologi tepatguna yang tepat dan dapat memberikan

keuntungan yang tinggi. Apabila usahapetani belum memenuhi skala usahaekonomi; berhimpunlah dengan pelakuusaha lain dan gunakanlah prinsip belibersama, dan jual bersama 

10.3. Penjualan

Menurut Sitompul (2007), penjualanmerupakan sesuatu yang sangat berartibagi suatu usaha, mengingat sumberkeuntungan yang diharapkan dapat

diperoleh dari penjualan produk atau jasa.Dalam setiap usaha diperlukan timpenjualan yang efektif dan berkualitas.Penjualan itu penting bagi setiap usahadan mutlak diperlukan bagi semuausaha.

Tanpa adanya penjualan maka usahatidak akan mendapatkan income untukdapat menutup biaya kegiatanoperasional bulanan atau tahunan.

Tehnik Pembnihan Tanaman 370

Page 733: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 733/7

Penjualan merupakan ujung tombak darisuatu usaha dan masih ada anggapanbahwa bidang penjualan sebagaipelengkap dalam bidang usaha.Kebanyakan rencana-rencana untukkegiatan usaha dilakukan karena adaketerkaitan hobi pemilik atau ide-ideproduk yang dianggap bagus untuk dijual.Sebagus apapun produk suatuperusahaan dan sebanyak apapun modal

yang diinvestasikan akan menjadipercuma jika penjualan tidak berjalan ataupasar tidak bisa menyerap produktersebut sesuai dengan target yangdibuat.

Banyak dari usaha yang hanyamembuat target di atas kertas, tanpamenganalisa terhadap kegiatanpelaksanaan yang dilakukan oleh timpenjualan di lapangan dan target tersebutdijadikan acuan untuk mencapai hasilpenjualan. Kondisi lapangan,

lingkungan budaya, trend produk,kebiasaan adat istiadat, kemampuandaya beli masyarakat, tingkatkegunaan produk dan variabel-variabellain menentukan keberhasilan untukmelakukan penjualan produk. Untuk itudiperlukan strategi dalam jangka pendekatau jangka panjang dalam menghadapikendala dalam penjualan.

Seringkali investasi dilakukan secarabesar-besaran dikarenakan perhitungandi atas kertas menunjukkan nilai yang

menguntungkan dan menjanjikan.Padahal perhitungan tersebut dilakukandengan menggunakan basis nilai hargaproduk yang dijual dengan jumlah targetpenjualan perbulan / pertahun dan targetpenjualan tersebut diperhitungkan denganangka maksimal dari "perkiraan" jumlahpemakai atau calon pelanggan.

Memang kalau diperkirakanIndonesia akan dapat menjadi pangsapasar yang besar, disebabkan jumlah

populasi penduduk yang cukup besar +/-205 juta jiwa. Tetapi yang dibutuhkanadalah angka spesifik yang dapatdigunakan sebagai acuan perhitungan.Tidak bisa dengan menggunakan angkaperkiraan. Angka spesifik yang

dibutuhkan untuk dapatmemperkirakan target adalah rangejumlah orang atau penduduk yang

Page 734: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 734/7

mampu membeli produk yangditawarkan (untuk mass product), tingkatpenghasilan masyarakat tersebut, tingkatkebutuhan masyarakat terhadap produkyang akan ditawarkan. Dengan adanyaangka-angka spesifik tersebut akan dapatdiperkirakan hasil terburuk dan hasilterbaik pada daya serap pasar terhadapproduk yang ditawarkan.

a. Jiwa marketing dan motivasi team

Agar penjualan dapat tercapaidengan baik perlu adanya jiwa marketingbagi semua orang yang terkait dalamperusahaan. Jiwa marketing dimulai daritingkat yang paling atas hingga tingkatyang paling bawah dalam suatu usaha.Dengan memfokuskan usaha kepadahasil pencapaian target penjualan produk,maka setiap individu yang terkait di dalamperusahaan akan berusaha untuk dapatmemberikan hasil yang terbaik bagi usahapenjualan serta memberikan layanan

secara maksimal kepada konsumen.Usaha ini dapat dimulai denganmelakukan kontrol kualitas produk yangakan dijual, memberikan layananmaksimal kepada konsumen denganmengantisipasi setiap keluhan konsumen.

Selain itu dibutuhkan strategi yangdapat memotivasi tim penjualan, denganharapan tim penjualan dapat membentukjaringan pelanggan. Tim penjualan bukanhanya dimotivasi untuk mencapai targetpenjualan dan kemudian menghasilkan

profit atau keuntungan, tetapi jugadiharapkan dapat membangun jaringan

Tehnik Pembnihan Tanaman 371

Page 735: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 735/7

pelanggan atau network pelanggan bagiperusahaan. Selain itu juga tim penjualandiharapkan dapat memberikan layananmaksimal kepada semua pelanggan.Untuk mencapai hal-hal tersebutdibutuhkan pelatihan secara berkala danstandar prosedur pelaksanaan pekerjaanyang baku untuk kegiatan penjualan sertamelakukan pengembangan secara terusmenerus terhadap kualitas produk dan

layanan yang ditawarkan kepadapelanggan. Dengan adanya standarprosedur yang baku, akan memudahkantim penjualan untuk dalam melaksanakantugas penjualan.

Hal-hal lain yang terkait denganpenjualan adalah keikutsertaan dari timpenjualan untuk mengamati setiappergerakan dan arah pasar terhadappermintaan produk. Pertemuan mingguandan bulanan antara tim penjualandiperlukan untuk dapat mengevaluasi dan

memodifikasi strategi penjualan. Agendaatau poin-point penting yang akandibahas perlu diberikan kepada semuaanggota tim sebelum diadakan pertemuanmingguan, agar dapat mengarahkanpeserta kepada topik utama. Yang tersulitadalah membentuk tim penjualan yangsolid dan handal.

b. Perlunya rasa kekeluargaan

Team penjualan perlu membentuk kerjasama dengan unit terkait lainnya serta

membentuk rasa kekeluargaan antarteam. Kerja sama dan rasa kekeluargaantersebut dapat dibentuk dengan caramembuat acara non formal diluar rutinitaskerja dengan antar individu, antara atasandan bawahan yang terkait dengan team.Dengan melakukan hal tersebut di atassecara tidak langsung telah membangunloyalitas individu terhadap usaha dan rasasaling percaya antar personil baik daribawahan dan atasan.

Masih banyak yang beranggapan

kegiatan kegiatan non formal tersebuttidak penting dan mengganggap kegiatannon formal tersebut sebagai"pemborosan" pada keuanganperusahaan.

c. Strategi dan visi misi

Setiap usaha membutuhkan strategiuntuk dapat mencapai target dari visi dan

Page 736: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 736/7

misi usaha. Kelemahan yang terjadikebanyakan dari usaha yang baru berdiritidak mempunyai strategi untukmelakukan usaha. Kebanyakan founderatau co-founder hanya terpaku padaanalisis hasil pencapaian target (profit,keuntungan). Strategi-strategi ini disusunberdasarkan visi dan misi usaha. Visi danmisi merupakan acuan bagi semua orangyang terkait dalam usaha, yang harusmemiliki hubungan sejalan, sehingga

usaha tersebut dapat mencapai target visidan misi yang telah dibuat.

Kesulitan utama yang dialami olehbanyak usaha baru adalah melakukanpenetrasi produk baru kedalam pasar.Untuk melakukan penetrasi pasar dapatdilakukan dengan kegiatan promosi danmengkampanyekan produk. Promosiakan membantu mengangkat merekproduk dan nama produsen. Kesulitanterjadi jika produk yang ditawarkanmemiliki kesamaan dengan produk

kompetitor lainnya. Untuk itu perludicermati keunggulan produk dankeunikan dari produk yang dijual.Dengan menguasai keunggulan produkdan keunikan produk akan memudahkantim penjualan untuk melakukan penjualan.Jika keunggulan produk dan keunikantidak jauh berbeda dengan produkkompetitor maka perlu diantisipasi denganmemberikan keuntungan lebih danlayanan yang lebih baik kepadakonsumen. Dengan cara ini kompetisiharga akan terhindari, dan tidak

Tehnik Pembnihan Tanaman 372

Page 737: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 737/7

menyebabkan terjadinya perang hargapada produk yang sama terhadapkopetitor lain. Konsumen akan membelidengan membayar harga layanan dankeuntungan yang lebih.

Salah satu hal yang penting dalammemulai usaha adalah mengenali

kompetitor yang sudah lebih dulu

bermain dan yang akan ikut bermain dipasaran, dengan produk yang samaserta memperkirakan cakupan areapemasaran yang telah dicapai oleh

kompetitor. Dengan mengamati danmewaspadai arah pemasaran yangdilakukan kompetitor akan mempermudahtim penjualan untuk dapat melakukanpenetrasi produk kedalam pasar. Hal inidapat mencegah terjadinya perang hargaberlebihan di pasaran serta akanmemudahkan tim penjualan untuk

melakukan inovasi dan pengembanganlayanan penjualan terhadap parapelanggan.

d. Pentingnya informasi

Suatu kegiatan usaha membutuhkantujuan dan standarisasi kegiatan yangjelas. Selain itu diperlukan pula pemikiranjangka panjang dari para pengambilkeputusan dan pemikiran ini dirumuskanmenjadi arah kegiatan usaha sertastrategi untuk usaha. Setiap strategi

tersebut perlu dirinci lebih detail untukmemudahkan dalam pelaksanaankegiatan di lapangan.

Untuk memperkirakan kompetitoryang sudah dan akan ikut bermain dalambisnis yang sama diperlukan informasipasar yang lengkap. Tim penjualan dapatmenjadi pencari informasi pasar danmemberikan informasi yang lengkapkepada para pengambil keputusan.Informasi ini dapat berupa harga,layanan produk, system penjualan,

cakupan area penjualan, produk

unggulan yang dilakukan pihakkompetitor, teknologi yang digunakandan informasi lainnya.

e. Pelanggan aset yang berharga

Pelanggan yang puas akanmenyampaikan produk dan layanan anda

Page 738: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 738/79

kepada temannya yang lain. Pelangganyang tidak puas akan meyampaikanketidak puasan terhadap produk danlayanan anda kepada semua orang. Inimungkin akan sering terjadi dalamkegiatan penjualan. Menyampaikaninformasi secara berantai dari mulut kemulut akan sering terjadi. Informasikepuasan yang disampaikan pelanggankepada orang lain mengenai produk danlayanan yang telah anda berikan, akan

dapat mengangkat image ataumenghancurkan image dan merek dariproduk layanan anda.

Membangun image dan nama baik itusangat sulit, informasi pelanggan kepadaorang sekitar dapat mengangkat imageproduk dan layanan, dan dapat jugamenghancurkannya. Dalam suatukegiatan usaha, pelanggan merupakanaset yang sangat penting yang harusdijaga. Menjaga kepuasan pelanggan,sangat penting dalam usaha. Kepuasan

pelanggan dan kepercayaan pelanggantidak dapat dibeli dengan uang. Komplainatas ketidak kepuasan pelanggan jangandibalas dengan layanan yang buruk.Layani setiap ketidak puasan pelanggandengan baik. Kritikan dari pelangganadalah bahan koreksi untuk bahanperbaikan terhadap cara layanan, selamadalam batas-batas yang wajar.Bandingkan jika suatu perusahaan harusmembayar biaya konsultan dengan biayayang mahal untuk dapat memperbaikicara layanan terhadap pelanggan.

Kritikan dari pelanggan adalah konsultasiyang murah dan gratis untuk dapatmemperbaiki sistim penjualan, baik untuk

Tehnik Pembnihan Tanaman 373

Page 739: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 739/7

perorangan ataupun untuk perusahaan.Pelanggan yang cerewet adalah guruyang baik untuk seorang penjualdibandingkan dengan pelanggan yangdiam atau pasif. Pelanggan yang cerewetdapat memberikan masukan danperbaikan untuk sistim penjualan.Kendala yang paling sulit dalam penjualanadalah membentuk pelanggan yang loyaldan setia kepada produk yang kita

tawarkan.

Hal lain yang perlu diperhatikanadalah mendidik dan mengajarkankepada pelanggan atas produk yangdijual. Ada beberapa produsen yang tidakbegitu peduli akan hal ini. Denganmengajarkan pelanggan tentangpenggunaan produk yang dijual sebagaicontoh produk yang dijual adalah produkyang membutuhkan keahlian khususdalam penggunaannya seperti produk

kultur jaringan dan lainnya. Denganmembuat pelanggan menjadi "pintar"akan mengurangi komplain lebih banyakterhadap produk yang dijual akibatkesalahan pemakaian produk tersebut.

Bagi seorang penjual tidak ada hartayang lebih berharga dari pada databasekonsumen dan hubungan baik denganpelanggan. Hubungan baik dengankonsumen tidak bisa dibeli dengan uangdan tidaklah mudah untuk dapat menjagahubungan baik jangka panjang dengan

pelanggan.

Dalam setiap aktifitas pemasaran dimedia-media masa, ada beberapa pokokyang harus diperhatikan dalammenjalankan strategi pemasaran yangmatang,selain anda harus memilikisebuah media pemasaran seperti sebuahwebsite atau biasa disebut situs, andajuga harus mengetahui kelemahankelemahankompetitor anda dan harusbisa mengenali konsumen danbagaimana memanajemen konsumen

atau pembeli anda. Itulah yang selalu diimplementasikan oleh para marketingmarketingdi seluruh dunia dalammenjalanan strategi pemasaranya.

Strategi pemasaran yang baik harusdidukung oleh perencanaan yang baikpula,untuk mengurangi resiko terjadinyakesalahan-kesalahan yang bisa

Page 740: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 740/7

menyebabkan ketidak teraturan dalammenjalankan sebuah strategi pemasaranyang baik,berikut tips-tips dan trick yangperlu anda ketahui sebelum menjalankanstrategi pemasaran bisnis dan usahaanda. Dalam menjalankan strategipemasaran untuk bisnis, jangan pernahlakukan tindak-tindak spamming, karenaakan berpengaruh pada imej bisnis,gunakanlah strategi yang wajar danpantas secara sportif untuk meraih

kemenangan yang sportif pula.

Jika ingin meningkatkan penjualansecara dramatis? Ubah fokus penjualananda dari hanya menarik konsumenbaru menjadi menggoda konsumenyang terjamin akan kembali untukmembeli lagi.Prospek penjualan yangterbaik adalah prospek yang sudah diubah,dengan kata lain,salah satu darikonsumen anda berpikir tentang cara ini.Jika bisnis anda terletak di sebuah kotakecil dengan populasi 1000 jiwa dan anda

menjual majalah untuk semua orang dikota itu,pria,wanita dan anak-anak,andamenjual majalah anda dan memenuhipasar anda. Penjualan majalah andasehari sudah berakhir,apakah waktunyauntuk berberes-beres dan maju ke

langkah berikutnya?

Mulailah memfokuskan usaha penjualananda untuk menjamin konsumen itu akankembali membeli produk anda lagi, andaakan bisa meningkatkan penjualan

majalah anda secara dramatis. Dandibawah ini cara yang manjur untukmeningkatkan penjualan yang akan

Tehnik Pembnihan Tanaman 374

Page 741: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 741/7

membantu menambah kesetiaankonsumen juga

Cobalah sesuatu dari apa saja yangdisarankan untuk meningkatkan penjualananda dibawah ini:

1). Persiapkan program pendorongpenjualan

Berikan alasan kepada staffmarketing anda untuk pergi keluar sanadan lakukan penjualan, penjualan danpenjualan. Mengapa begitu banyak bisnisyang mempercayai staff marketingmereka untuk mengendalikan dan

menangani penjualan.Karena mereka menawarkan staffmarketing mereka sebuah trip perjalananliburan ke atlantis atau TV 29 inchi untuksetiap penjualan yang terjadi. Coba lihatProgran Pembentuk Dorongan Penjualan

dari Paul Shearstone, yang jitumembangun program pendorongpenjualan anda Cantik, Sederhana danMudah Untuk di peroleh.

2). Tumbuhkan semangat keberanianuntuk menjual kepada staff marketinganda

Pada dasarnya.pemasaran yangmelibatkan produk atau jasa lain tapiberhubungan dengan produk yang andapasarkan dan membuatnya agar lebih

cocok atau sesuai dan dibutuhkan olehkustomer anda untuk membelinya, atau

dalam artian hanya denganmenempatkan tambahan produk laindidekat produk yang anda fokuskan untukdipasarkan, tidak akan melejitkan

penjualan anda. Agar penjualan lebihsukses, konsumen harus diyakinkandengan adanya sebuah keuntungan danmanfaat dari sebuah produk atau jasayang anda pasarkan,contohnya,saat

terakhir karpet konsumen di dibersihkan

di sebuah pencucian karpet, si pencucimengatakan bahwa terdapat nodakotoran hewan,dan malah hanyamembersihkanya, ia mengalihkanperhatian konsumen ke masalah kecil itu,dan memperlihatkan kepada konsumen,bagaimana mudahnya dan efektifnyatempat pencucian mereka membersihkan

Page 742: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 742/7

segala bekas-bekas noda kotoran hewan.

Apakah konsumnen akan kembali

kepada mereka? Pasti !!.

Karyawan pencuci karpet tersebut

meyakinkan konsumen untuk kembalimencuci kepada mereka danmenciptakan tempat pencucian mereka

sebagai tempat yang cocok dan klop

untuk konsumen tersebut. Akibatnyaakan membuat trick pemasaran yangmelejitkan penjualan.

3). Berikan konsumen anda sebuahdongkrak dari dalam.

Beberapa bulan yang lalu PakKonsum berbelanja di sebuah tokopejualan alat-alat elektronik.Saat PakKonsum ingin mengambil sebuah produk,

Pak Konsum berbicara dalam hatinyauntuk membeli atau tidak, namun saatseorang karyawan mendatanginya danberkata Sepertinya mas tertarik denganTV Itu yah mas?,dan Pak Konsummenjawab Iya tapi masih mikir harganya lalu ia mengatakan Bulan depan kamimengadakan diskon 20% untuk TV inimas,mungkin mas bisa kembali lagi bulandepan?.Coba tebak apa ceritaselanjutnya, Pak Konsum kembali ke tokoelektronik tersebut, dan membawa pulangTV tersebut lengkap dengan antena dan

sebuah DVD Player karena masih adasisa dari budget.

Pelajaran yang di ambil dari kasus diatasadalah : Jika anda ingin penjualan ataupromosi selalu datang, katakan padakustomer anda tentang harga penurunan

Tehnik Pembnihan Tanaman 375

Page 743: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 743/7

harga, produk baru dengan harga murah

dari toko lain, dan sejenisnya. Mungkinsaja saat kembali lagi mereka akanmembawa seorang teman dan temannya

membawa temannya yang lain, Danjangan lupa!! Anda juga bisamendongkrak semangat mereka denganemail atau menghubungi mereka melalui

telephone.

4). Sejajarkan kustomer anda

Sangatlah jelas pada kenyataanyaada perbedaan antara Pelanggan danPembeli, perbedaannya untukPelanggan anda adalah merekamemperlihatkan kepada anda betapaanda memiliki poin dan nilai untukmereka. Bagaimana anda mengharapkankesetian konsumen seperti itu jika andamemperlakukan konsumen anda seperti

seseorang yang tidak penting.

Terdapat beberapa cara untukmemperhatikan pelanggan yaitupelanggan selalu nomor satu.

Dari contoh kecil saja, sepertimenyapa mereka dengan membawasesuatu yang menguntungakan merekaseperti dengan memberikan perpanjangdiskon hanya untuk mereka yang andaanggap sudah menjadi pelanggan anda.

5). Rancanglah sebuah programpenghargaan bagi pelanggan anda.

Kita semua sudah kenal dengan yangnamanya program penghargaan untukpelanggan setia dimana sudah banyakbisnis besar yang menyelenggarakanya.Tapi tidak ada alasan untuk bisnis yang

masih kecil tidak dapatmenyelenggarakan atau menciptakansebuah program penghargaan terhadappelanggan setia anda.

Bisa saja sangat sederhana hanyadengan sebuah diskon untuk pelangganyang berulang tahun pada tanggal yangditentukan, atau memberikan bebasharga untuk pembelian apa saja untukpelanggan yang sudah memiliki pointertinggi dalam pembelian di perusahanatau untuk bisnis anda. Dari surveymenyatakan bahwa program

Page 744: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 744/7

penghargaan terhadap pelanggan inidapat meningkatkan penjualan danmenciptakan kesetiaan pelanggan yangmakin setia terhadap anda.

6). Berikan contoh gratis kepadakustomer.

Mengapa sangat banyak bisnis yangmengikut sertakan contoh trial produkgratis pada produk yang lain saat anda

membeli sesuatu dari mereka? Karena itudapat meningkatkan penjualan dalambanyak cara. Sebagai kustomer yangtelah membeli produk yang asli dan puas,kemungkinan besar mereka akanmencoba dan menyukai produk yang barusama seperti mereka puas dengan produkyang telah mereka beli sebelumnya daningin mencoba dengan membelinya,setidaknya kustomer yang sudah membeliproduk anda sebelumnya akan berpikirpikiran yang baik tentang bisnis atauperusahaan anda,dan berharaplah agar

mereka mengatakan tentang produkanda.

Menarik perhatian kustomer baruadalah hal yang bagus, tetapi bukanhanya itu yang menjadi cara untukmeningkatkan penjualan, malah padakenyataanya itu adalah cara yang beratdalam melakukanya. karena dimulai dariawal untuk menciptakan kenyamanan dankepercayaan kedada kustomer baru

tersebut. Rubahlah fokus pemasaran

anda seperti ini kepada lebihmemberikan keyakinan, dorongan dankenyamanan kepada pelanggan setia

Tehnik Pembnihan Tanaman 376

Page 745: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 745/7

yang sudah kenal dan menjadikonsumen anda sebelumnya hinggasekarang, terbukti trick ini lebih manjurdalam meningkatkan penjualan, bahkanyang terhandal menciptakan kesetiaankonsumen yang mempengaruh penjualanyang berulang-ulang.

10.5. Dasar-dasar strategi pemasaran

Pertama yang harus anda perhatikansebelum memulai aktifitas danpelaksanaan strategi pemasaran adalah

target pasar. Dalam strategi pemasarantarget pasar adalah hal pokok yangtidak bisa di hindari oleh pemasar dalammelakukan pemasaran, tentukan targetpasar anda dan perhatikan hal-hal yangpenting dibawah ini sebelummerencanakan sebuah strategipemasaran yang handal dan jitu, karenasetiap strategi memiliki bobot tersendiri

dalam pengimplementasianya, dankeberhasilan strategi tersebut tergantungoleh keuletan dan cara pelaksanaannyaoleh tim pemasaran itu sendiri:

a. Kepercayaan

Dalam pemasaran kepercayaanadalah hal yang paling pokok dan palingmendasar,karena segala bentuk transaksidan aktifitas pemasaran terjadi, olehsebab untuk membentuk sebuahkepercayaan yang perlu diperhatikan

adalah sebagai berikut:

. Kontak : informasi kontak dan datatentang diri anda sendiri atau ceritasingkat tentang diri anda dan bisnisserta usaha anda, seperti alamatanda, email,no telephone, lokasidengan peta (jika perlu), dan sejarahsingkat tentang berdirinya bisnis andadan dari mana anda terinsipirasitentang bisnis anda

. Testimonial : bila perlu tampilkan

beberapa testimonial dari konsumen

anda tentang kesan dan pesansetelah memanfaatkan produk anda

. Solusi Masalah : Didalam setiapkegiatan pemasaran tak luput darideskripsi tentang produk yang andapasarkan, ini adalah strategi yangpaling dasar dalam pemasaran,

Page 746: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 746/7

namun sekarang bagaimana andamenyampaikanya kepada pembeli,anda harus tahu apa masalah yangdihadapi pembeli anda jikamemerlukan solusi dari produk anda,anda harus ikut merasakan masalahyang mereka rasakan, jika perluresiko-resiko apa saja yang terjadijika masalah tersebut dibiarkan

berlarut-larut. untuk menyelesaikan

masalah tersebut, tunjukan kepadapembeli anda apa yang bisadilakukan produk anda, dan apakelebihan-kelebihan yang dimiliki olehproduk anda dalam memberikansolusi masalah yang dihadapi pembelianda.

. Sejarah singkat : Ceritakan tentangdiri anda, bisnis dan usaha anda, danapa yang membuat anda antusiasdalam memasarkan produk anda.Taruh semua hal di atas di setiap

halaman pada website atau halamanpemasaran anda, sama halnya jikaanda ingin orang lain membukadirinya kepada anda, sebelumnyaanda harus membuka diri andasendiri kepada orang lain bukan?,banyak pemasar yang lupa untukmenggunakan strategi ini, karenafaktor kepentingan dan efektifitas, tapisecara tidak langsung strategi ini bisamempengaruhi sebagian orang yangtidak mudah percaya, tidak adasalahnya kita menggunakan cara ini

dalam strategi pemasaran.

b. Kemudahan

Dalam dunia usaha, dengan banyakdan padatnya kegiatan-kegiatan yang

Tehnik Pembnihan Tanaman 377

Page 747: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 747/7

dilalui oleh orang-orang sehari-haridikantor ataupun dimana saja, merekatentunya tidak ingin diperberat dengansebuah hal yang bertele-tele dan rumit,apalagi jika hanya untuk melakukansebuah pembelian, memang untukkenyamanan, internet adalah tempat yangpas untuk melakukan pembelian, hanyadidepan komputer yang terkoneksidengan jaringan internet, sudah bisa

berbelanja apa saja yang anda inginkan,tapi semudah apa untuk melakukansembuah transaksi itu?

. Metode Pembayaran : Gunakanmetode pembayaran yangkebanyakan orang menggunakanya,berikan pilihan cara pembayaranyang nyaman dan aman. Anda bisamenawarkan sistem pembayarandengan pemesanan melalui email,sms,atau telephone.

. Form Transaksi : Sebelum melakukanpembelian, tentulah pembeli dimintauntuk mengisi sebuah formulirtentang data diri dan data transaksiyang dilakukan, untuk itu cukup mintapembeli untuk mengisi apa saja yangpaling diperlukan, seperti namalengkap, alamat,no telephone dansisanya, andalah yang melakukansurvey untuk kebenaran datatersebut,

. Lama waktu penerimaan barang atau

jasa : Untuk strategi pemasaran inidiperlukan kecepatan dankedisiplinan yang tinggi, karena agarsetiap transaksi yang terjadiusahakan tidak memakan waktu lebihdari 1 hari untuk wilayah sekitarperusahaan anda, atau usahakanjangan sampai pembeli menghubungianda lebih dari sekali untukmemastikan pesanan mereka sudahdikirim atau belum, karena jika ituterjadi, mereka akan mengubahpikiran untuk melakukan pembelian

kepada anda di masa kedepanya.

mending beli toko dekatrumah..mudah, murah dan langsungditerima. Intinya jangan hilangkanimage dan kelebihan yang di berikan

jika berbelanja yaitunyaman,mudah,cepat dan dari manasaja.

Page 748: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 748/79

c. Kenyamanan

Dalam strategi pemasaran, janganpernah tinggalkan satu hal ini, yaitukenyamanan adalah hal yang pokokdalam setiap transaksi, sebelum pembelimembeli produk dari anda, apa yangmembuat mereka nyaman untuk memilihanda sebagai partner bisnis nya, dan jikapembeli ingin membeli produk anda, apa

yang membuat mereka nyaman untukmembeli produk anda. ada beberapa halyang perlu diperhatikan diataranya :

. Garansi : Berikan jaminan garansikepada pembeli tentang produk andajika produk tersebut rusak atau tidakdapat digunakan dalam beberapabulan atau tahun maka bisa digantiproduk yang baruJjika anda beranimemberikan jaminan ketahanan danke efektifan produk anda,berarti andayakin bahwa produk anda adalah

produk yang pasti pas untuk solusimasalah pembeli anda.jika andayakin,otomatis pembeli anda jugayakin dengan apa yang andaberikan,karena percaya diri bersifatmenular.

. Jaminan uang kembali : Untukmenghindari rasa penyesalan dari diripembeli anda,berikan jaminan uangkembali jika terjadi sesuatu yang tidaksesuai dengan yang anda sampaikantentang produk anda dalam beberapa

bulan

. Panduan membeli : Berikan tips danpanduan membeli produk yang

sejenis dengan anda. Orang-orangtidak ingin tertipu dengan hal-hal baik

Tehnik Pembnihan Tanaman 378

Page 749: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 749/7

yang ditawarkan tanpa tau apakekurangan dan kelebihanya danapakah mengandung resiko atautidak,Kebanyakan pemasar-pemasarproduk dan jasa tidak memberikanhal-hal diatas,tapi hanya kelebihankelebihanproduk yang sempurnabagai tanpa cela.memang ada yangbisa percaya,namun alangkahbagusnya jika kepercayaan mereka di

bareng dengan keyakinan dankeputusan yang bulat agar tidaktimbul penyesalan point yang andadapat disini adalah, selain anda bisadipercaya, perusahaan anda akanlebih terkesan profesional, karenaanda bisa mennguraikan secara detailapa-apa saja yang harus diperhatikanuntuk sebuah produk sejenisanda,artinya semua yang andauraikan sudah dimiliki oleh produkanda..

. Proses pengiriman : Dalam strategi iniperlu sebuah struktur perusahaanyang kuat dan arsitektur proseskinerja yang mapan, karena andaharus menjalankan komitmen secaraakurat, contohnya saja untuk sebuahproses pengiriman, kecepatansebuah proses pengiriman danpenerimaan produk yang anda jual ketangan pembeli adalah salah satustrategi meningkatkan kenyamanan,kepercayaan pelanggan kepada,karena menunggu adalah pekerjaan

yaaang paling membosankan, jadiberikan informasi tentang carapengiriman, kendaraan apa yangdigunakan, perincian biayapengiriman, kemasan yang digunakandalam mengirimkan dan waktu yangdibutuhkan.

d. Gengsi

Menurut survey yang dilakukan untukpasar di indonesia, kebanyakan orangmenggunakan atau mengikuti sesuatu

berdasarkan trend yang sedang beredardilingkungan mereka, jika seseorangmengatakan bagus, bukan tidak mungkinyang lain juga mengatakan bagus, atausecara halusnya, bisa kita sebut sebuahsugesti, dalam strategi pemasaran ini,tidak ada salahnya untuk diuraikansebagai tambahan yang mungkinberguna, ada beberapa karakter

Page 750: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 750/7

konsumen yang ada, antara lain TheFollowers, konsumen tipe ini sangatmemperhatikan tren dan trade mark yangada, semakin ramai tempat yangdikunjungi, semakin ingin mereka untuk

mengikuti keramaian tersebut. Semakinramai yang menggunakan produk danjasa anda, semakin ingin merekamengikuti bahkan tidak perlu tahu fungsidan kelebihanya.

e. Memasarkan benih tanaman

Sebelum melakukan pemasaran benihtanaman, maka harus dihitung terlebihdahulu harga jual dari produk yang akandijual, sasaran dan target penjualan,strategi promisi dan sistem penjualan.

1) Menghitung harga penjualan.

Harga penjualan produk berupa benihtanaman dihitung dari semua komponen

biaya produksi, lalu dilakukan analisisBEP (lihat BAB 11). Dari analisis usahatersebut dapat diprediksi jumlah produksi

minimal yang harus diproduksi. Untukmenentukan harga penjualan, pengusahapada umumnya menambahkan

keuntungan sekitar 25-50% datri biayaproduksi tergantung product, price, placedan promotion (marketing mix).

Harga jual dapat pula ditentukn

berdasarkan survey pemasaran sehinggadidapat harga jual yang masihmenguntungkan perusahaan dankompetitif.

Tehnik Pembnihan Tanaman 379

Page 751: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 751/7

2) Merencanakan sasaran dan targetpenjulan

Sasaran dan target penjualan harusditentukan sebelum produksi dimulai.Metode ini akan mengurangi resika

kerugian bagi perusahaan. Sasaranpemasaran adalah perkiraan konsumen/klien yang akan dijadikan fokus penjualan.

Untuk benih kelapa sawit tentu sajasasaran pemasarannya dapat berupaklien individu atau pun kelompok/

perusahaan. Salah satu contoh sasarankelapa sawit di dalam negeri adalahpropinsi-propinsi yang mempunyai visidan misi mengembangkan kelapa sawitsecara besar-besaran seperti propinsiRiau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur

dan Medan. Sedangkan sasaran di luarnegeri adalah Malaysia.

Target penjualan sama dengansasaran penjulan yang harus ditentukansebelum kegiatan produksi dilakukan.Target penjualan minimal harus lebihbesar 25-50% dari BEP unit/produk benih.

Contoh pada BAB 11. BEP produkadalah 86.533 benih kelapa sawit,sehingga target pejualan harusdirencanakan antara 11.000 13.000benih kelapa sawit.

3) Menentukan strategi promosi

.Sebelum memutuskan untukmengimplementasikan salah satu strategimarketing, sebaiknya dilakukan dahulupromosi.

Strategi promosi dapat dilakukansecara langsung dan tidak langsung.Promosi langsung adalah dengan caramengikuti pameran produk, pengenalanproduk door to door dan pemberianproduk secara gratis dan lain-lain.

Promosi tidak langsung pada umumnyamelalui propaganda, pemasanganbeaner, penyebaran leaflet, booklet,seminar, lokakarya, diskusi panelkeunggulan produk dan lain-lain.

4) Menentukan sistem penjualan

Strategi penjualan yang dapatditempuh oleh perusahaan benih kelapa

Page 752: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 752/7

sawit atau durian adalah seling danmarketing.

Selling dapat dilakukan secaralangsung oleh pengusaha kepada

komsumen. Marketing adalah penjulanproduk melalui saluran pemasaran.Contoh dari marketing adalah penjualanmelalui distributor, agen dan pengecer.Metode marketing dapat dilakukan melalui

internet, dan MLM (Multy LevelMarketing).

Tehnik Pembnihan Tanaman 380

Page 753: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 753/7

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 10. siswa telah mampu menguasai kompetensi memasarkanbenih tanaman.

Pengertian kewirausahaan Ciri dan karakteristik wirausahawan

Orang yang berani melakukan suatuusaha untuk menciptakan suatu hasil yangbermanfaan bagi orang lain dan bagi

dirinya sendiri dengan cara mencaripeluang untuk berinovasi dalam usahameningkatkan penghasilan.

Percaya diri, berorientasi pada tugas,pengambilan resiko, kepemimpinan,keorisinilan. Berorientasi ke masadepan, professional,mempunyai naluridan intuisi yang tajam, disiplin,mempunyai kemampuan menjual danmemiliki tanggung jawab moral.

Penjulan Dasar-dasar strategi pemasaran

.

Jiwa marketing dan motovasi tim

.

Kepercayaan

.

Perlunya rasa kekeluargaan.

.

Kemudahan

.

Strategi dan visi serta misi.

.

Kenyamanan

.

Pentingnya informasi

.

Gengsi

.

Pelanggan adalah asset yang

Page 754: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 754/7

berharga

SOAL:

1. Siapa pengusaha idola anda. Deskripsikan alas an anda memilih orang tersebut. 

2. Bagaima teknik penjualan benih tanaman pangan dan hias agar omset penjualananda minimal Rp.10.000.000,- per bulan.

TUGAS:

1. Lakukan identifikasi jiwa kewirausahaan pada minimal 2 teman anda. Ada berapa persen ciri dan karakter wirausaha yang teman anda miliki.

2. Lakukan permainan peran dengan tema penjulan benih kelapa sawit ke NegaraMalaysia.

Tehnik Pembnihan Tanaman 381

Page 755: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 755/7

BAB 11. ANALISIS USAHA PEMBENIHAN KELAPA SAWITDAN DURIAN

Untuk mengetahui suatu usaha layakuntuk dilaksanakan atau tidak layakdilaksanakan maka perlu dilakukan

analisis usaha tani. Untuk itu, usaha tanipembenihan kelapa sawit dan durian yangdibahas dalam tulisan ini dapat disusun

analisis usaha taninya yang meliputianalisis biaya produksi, analisis modalusaha tani, analisis keuntungan, analisis

titik impas (break even point), dan lain-

lain. Semua perhitungan di dalam

analisis ini berdasarkan satuan unitusaha dan masa pembenihan satu

periode (siklus pembenihan). Asumsi

lain yang digunakan adalah usaha tanidilakukan dengan sistem monokultur dan

kegiatan usaha berorientasi pada pasarkomersial.

Sifat analisis ini adalah tidak tetap,artinya semua harga yang ditentukan didalam analisis ini akan sangatdipengaruhi oleh waktu dan kondisi pasar,

perbedaan iklim dan hal-hal yang

menyangkut kondisi lahan. Oleh karenaitu analisis usaha tani ini merupakansuatu contoh perhitungan .

Sebelum memutuskan untuk memulaisuatu kegiatan bisnis usaha tanipembenihan kelapa sawit dan durian,maka perhitungan untung (atau rugi) dankemungkinan terjadinya kegagalan

merupakan faktor utama yang selalu

menjadi bahan pertimbangan. Secara

umum, suatu kegiatan usaha tani dapatdikatakan berhasil dalam segi finansialapabila dapat menunjukkan hal-halsebagai berikut : (a) usaha tani tersebutmenghasilkan penerimaan yang dapat

menutup semua biaya atau

pengeluarannya; (b) usaha tani tersebutmenghasilkan penerimaan tambahan

Page 756: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 756/7

untuk membayar bunga modal yangdipakai, baik modal sendiri maupun modalyang dipinjam dari pihak lain; dan (c)usaha tani tersebut memberikan jasa

pengelolaan yang wajar kepada pelakuusaha tani tersebut.

Tinggi rendahnya biaya suatu usahatani ditentukan oleh besarnya skala usahadan efisiensi penggunaan modal, tenaga

kerja, alat-alat serta sarana produksi.Biaya usaha tani meliputi semua ongkos-

ongkos yang merupakan pengorbanandalam pengadaan input produksi. Secaraumum biaya dikelompokkan kepada biaya

tetap dan biaya variabel. Unsur biayatetap terdiri dari sewa lahan, pajak dan

lain-lain. Sedangkan unsur-unsur dalambiaya variabel meliputi sarana produksi,tenaga kerja dan lain-lain. Biaya variabel

ini berhubungan langsung dengan jumlahproduk yang dihasilkan atau yang akan

dihasilkan. Besar kecilnya produk yangdihasilkan akan sangat bergantung daribiaya variabel yang dikeluarkan. Sebagaicontoh, jika produk yang dihasilkanadalah jumlah polibag yang diisi dandengan media tanam dan benih, makasemakin banyak tenaga kerja dikerahkanuntuk mengisi polibag maka hasilnyapun

akan semakin tinggi. Dalam pengolahan

tanah biaya variabel adalah jumlahongkos yang dikeluarkan untuk mengolahsejumlah luasan lahan, baikmenggunakan tenaga kerja maupun

dengan traktor. Dengan demikian biayavariabel mengandung makna bahwajumlah biaya akan bervariasi tergantung

dari sekala usaha yang dijalankan. Jikausaha dihentikan, praktis biaya inimenjadi nol.

Dalam analisis ini biaya variabelterdiri dari biji siap tanam, polibag, tenaga

kerja, pupuk dan obat-obatan.

Komponen biaya tetap terdiri dari biayayang dikeluarkan untuk mendapatkan

lahan (sewa lahan). Pengertian biayatetapi ini adalah bahwa biaya tersebut

Page 757: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 757/7

tetap saja dikeluarkan walaupun proses

produksi tidak dijalankan. Sewa lahan

Tehnik Pembenihan Tanaman 382

Page 758: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 758/79

tetap menjadi beban pengusahawalaupun pengusaha tersebut tidakmenjalankan kegiatannya.

11.1. Analisis usaha pembenihantanaman

Untuk menilai kinerja atau performa

suatu usaha, secara sedehana dapat

dilakukan analisis perbandingan berbagaikomponen biaya, pendapatan, dan

keuntungan. Beberapa contoh analisisperbandingan tersebut, biasanyadinamakan ratio, adalah B/C rasio, R/C

ratio, Break even point analysis (BEP),

return on investment (ROI), return onassets (ROA) dan sebagainya.

a. Analisis B/C ratio

B/C ratio (benefit/cost) merupakanperbandingan antara keuntungan yangdidapatkan dibandingkan dengan biaya

yang dikeluarkan. Keuntunganmerupakan selisih yang diperoleh daripendapan (hasil penjualan) dikurangi

biaya-biaya. Komponen biaya yangdijadikan pembanding biasanya adalahbiaya produksi, yaitu biaya yangdikeluarkan untuk menghasilkan barang.

B/C ratio ini biayasnya dilakukan untukmenilai kinerja keuangan dari suatu usahapada tiap kali siklus produksi. Analisis inimenunjukkan seberapa besar suatuusaha menghasilkan keuntungan.

b. Analisis R/C ratio

Disamping B/C ratio, kinerjakeuangan sejenis yang biasa dapat

digunakan adalah R/C ratio

(revenue/cost). Ratio ini mengambarkan

kemampuan peneriamaan usaha. Suatuusaha dapat memiliki R/C ratio = 1 jikajumlah penerimaan sama dengan jumlahbiaya yang dikeluarkan. Usaha yang baiktentunya harus mendapatkan R/C ratioyang lebih besar dari 1, artinya usaha

tersebut mendapatkan marjin posiitif

Page 759: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 759/7

(keuntungan).

c. Analis ROI

Selanjutnya, analisis ROI (return oninvestment) yaitu perbandingan antarakeuntungan (return) dengan besarnyainvestasi yang telah dikeluarkan. Analisisini menujukkan kemampuan usaha untukmengembalikan investasi yang telah

dikeluarkan oleh si pemilik usaha. Rasioini bisanya dinyatakan dalam persen (%).Sedangkan analisis ROA (return onassets) adalah perbandingan antarakeuntungan (return) dibandingkan dengan

nilai asset usaha (aktiva). Ratio inimenggambarkan kemampuan usahauntuk membiayai pengadaan assetusaha.

d. Analisis BEP

Analisis titik impas, biasanya disebutsebagai analisis BEP (break even point).Titik impas adalah suatu keadaan dimanasuatu usaha tidak mendapatkankeuntungan, tetapi tidak pula menderita

kerugian. Nilai-nilai yang berada dibawah titik impas menunjukkan bahwausaha mengalami kerugian. Oleh karenaitu, setiap usaha harus mampu melebihititik impasanya. Titik impas sendiri dapatdinyatakan dalam jumlah rupiah pendapatyang diharus diperoleh atau dalam jumlah

unit barang yang harus dihasilkan agarsuatu usaha tidak mengalami kerugian.

Analisis B/C ratio, R/C ratio dan BEPumumnya dapat diterapkan dalam setiapsiklus produksi, sedangkan analisis ROIdan ROA umumnya dilakukan untuk satuperiode tahun anggaran.

Dalam lanjutan analisis terlihatbahwa kelayakan usaha untuk B/C ratiokelapa sawit menunjukkan nilai 1,31sedangkan B/C rasio untuk pembenihan

durian adalah 1,30 yang berarti bahwamanfaat yang diterima dalam satu musimtanam leih besar dari biaya yang

Tehnik Pembenihan Tanaman 383

Page 760: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 760/7

dikeluarkan. Artinya usaha ini secarasederhana dapat dikatakan layak untuk

dijalankan. Untuk analisis R/C ratio atau

besarnya perbandingan laba terhadapbiaya produksi. Jika seluruh labadigunakan untuk membayar modal usahatani, dalam analisis ini ditunjukkan dalamanalisis ROI (return on investment) maka

selurUh modal akan dapat dibayar dalamdua kali musim pembenihan. Analisis titikimpas yang menunjukkan titik dimanaterjadi pulang modal, yaitu kondisi dimanausaha tani belum menunjukkan laba tetapitidak merugi dapat dicapai pada tingkatproduksi sebesar 86.533 benih kelapasawit dan 6.518 benih durian dengan

kondisi layak jual. Oleh karena itu jikapetani dapat menghasilkan benih kelapasawit dan durian lebih dari tingkatproduksi tersebut maka petani diharapkan

dapat meraih keuntungan.

Pada contoh perhitungan analisisusaha tani pembenihan kelapa sawit dandurian akan dihitung B/C dan R/C.

11.2. Contoh perhitungananalisis usaha padakelapa sawit.

Sebelum menghitung analisis usahakelapa sawit, harus difahami terlebihdahulu tentang peluang pemasaran,

sumberdaya manusia yang dibutuhkan,

teknik budidaya, teknikpengepakan/pengemasan, distribusi danpelayanan purna jual.

Berikut ini akan diinformasikantentang berbagai faktor yang terkaitdengan teknik budidaya di pembenihankelapa sawit.

Kelapa sawit (Elaeis sp.) adalahtumbuhan industri penting penghasil

minyak goreng (palm oil), minyak industri,maupun bahan bakar (biodiesel).

Perkebunannya menghasilkankeuntungan yang besar sehingga banyakhutan dan perkebunan lama dikonversi

menjadi perkebunan kelapa sawit.Indonesia adalah penghasil minyakkelapa sawit kedua dunia setelah

Page 761: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 761/7

Malaysia, namun proyeksi pada masayang akan datang, diperkirakan bahwapada tahun 2009 Indonesia akanmenempati posisi pertama.

Di Indonesia penyebaran kelapasawit berada di daerah Aceh, pantai timurSumatra, Jawa, dan Sulawesi.

Kelapa sawit berbentuk pohon.Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar

serabut tanaman kelapa sawit mengarahke bawah dan samping. Selain itu jugaterdapat beberapa akar napas yangtumbuh mengarah ke samping atas untukmendapatkan tambahan aerasi.

Bunga jantan dan betina terpisahnamun berada pada satu pohon(monoecious diclin) dan memiliki waktupematangan berbeda sehingga sangatjarang terjadi penyerbukan sendiri. Bungajantan memiliki bentuk lancip dan panjangsementara bunga betina terlihat lebih

besar dan mekar.

Tanaman sawit dengan tipecangkang pisifera bersifat female sterilsehingga sangat jarang menghasilkantandan buah dan dalam produksi benihunggul digunakan sebagai tetua jantan.Buah sawit mempunyai warna bervariasidari hitam, ungu, hingga merahtergantung bibit yang digunakan. Buahbergerombol dalam tandan yang munculdari tiap pelapah. Minyak dihasilkan olehbuah. Kandungan minyak bertambah

sesuai kematangan buah. Setelahmelewati fase matang, kandungan asamlemak bebas (FFA, free fatty acid) akanmeningkat dan buah akan rontok dengansendirinya.

a. Syarat Tumbuh

Kelapa sawit berkembang biak dengancara generatif. Buah sawit matang pada

Tehnik Pembenihan Tanaman 384

Page 762: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 762/7

kondisi tertentu embrionya akanberkecambah menghasilkan tunas(plumula) dan bakal akar (radikula).Habitat untuk kelapa sawit adalah daerahsemak belukar. Sawit dapat tumbuhdengan baik di daerah tropis (15° LU -15° LS). Tanaman ini tumbuh sempurnadi ketinggian 0-500 m dari permukaan lautdengan kelembaban 80-90%. Sawitmembutuhkan iklim dengan curah hujan

stabil, 2000-2500 mm setahun

Kelapa sawit memiliki banyak jenis,berdasarkan ketebalan cangkangnya

kelapa sawit dibagi menjadi*Dura,Pisifera, dan Tenera.

Dura merupakan sawit yang buahnyamemiliki cangkang tebal sehinggadianggap memperpendek umur mesinpengolah namun biasanya tandanbuahnya besar-besar dan kandungan

minyak pertandannya berkisar 18%.Pisifera buahnya tidak memiliki cangkangnamun bunga betinanya steril sehinggasangat jarang menghasilkan buah. Teneraadalah persilangan antara induk Dura danPisifera. Jenis ini dianggap bibit unggulsebab melengkapi kekurangan masingmasinginduk dengan sifat cangkang buahtipis namun bunga betinanya tetap fertil.Beberapa tenera unggul persentasedaging per buahnya dapat mencapai 90%dan kandungan minyak pertandannyadapat mencapai 28%.

Untuk pembibitan massal, digunakanteknik kultur jaringan.

Kelapa sawit berbentuk pohon. Kelapasawit hanya dapat tumbuh di daerahtropis. Tingginya dapat mencapai 24

meter. Akar serabut. Bunga jantan danbetina terpisah namun berada pada satupohon (monoecious diclin) dan memilikiwaktu pematangan berbeda sehinggasangat jarang terjadi penyerbukan sendiri.

Gambar 11.1 .Struktur tubuh dan berbagai organ kelapasawit.

Bunga jantan memiliki bentuk lancip danpanjang sementara bunga betina terlihatlebih besar dan mekar.

Tanaman sawit dengan tipe cangkang

Page 763: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 763/7

pisifera bersifat female steril sehinggasangat jarang menghasilkan tandan buahdan dalam produksi benih unggul

digunakan sebagai tetua jantan. Kelapasawit berkembang biak dengan carageneratif. Buah sawit matang padakondisi tertentu embrionya akanberkecambah menghasilkan tunas(plumula) dan bakal akar (radikula).

Habitat aslinya adalah daerah semakbelukar. Sawit dapat tumbuh dengan baikdi daerah tropis (15° LU - 15° LS).Tanaman ini tumbuh sempurna diketinggian 0-500 m dari permukaan lautdengan kelembaban 80-90%. Sawitmembutuhkan iklim dengan curah hujanstabil, 2000-2500 mm setahun, yaitudaerah yang tidak tergenang air saathujan dan tidak kekeringan saat kemarau.

Tehnik Pembenihan Tanaman 385

Page 764: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 764/7

Kelapa sawit memiliki banyak jenis,berdasarkan ketebalan cangkangnyakelapa sawit dibagi menjadi *Dura,Pisifera, dan Tenera.

Dura merupakan sawit yang buahnyamemiliki cangkang tebal sehinggadianggap memperpendek umur mesinpengolah namun biasanya tandanbuahnya besar-besar dan kandungan

minyak pertandannya berkisar 18%.Pisifera buahnya tidak memiliki cangkangnamun bunga betinanya steril sehinggasangat jarang menghasilkan buah. Teneraadalah persilangan antara induk Dura danPisifera. Jenis ini dianggap bibit unggulsebab melengkapi kekurangan masingmasinginduk dengan sifat cangkang buahtipis namun bunga betinanya tetap fertil.Beberapa tenera unggul persentasedaging per buahnya dapat mencapai 90%dan kandungan minyak pertandannyadapat mencapai 28%.

Benih kelapa sawit mengalami masadormansi yang cukup panjang.Diperlukan aerasi yang baik dantemperatur yang tinggi untukmemutuskan masa dormansi agar

bibit dapat berkecambah. Padaproses perkecambahan diperlukankelembaban 60-80% dengan

temperatur 35ºC. Curah hujantahunan antara 1.500-4.000 mm,

optimal 2.000-3.000 mm/tahun.

b. Media Tanam

Tanah yang baik untuk budidayakelapa sawit harus mengandungbanyak lempung, beraerasi baik dan

subur. Tanah Latosol, Ultisol danAluvial yang meliputi tanah gambut,dapat dijadikan media pembibitan

kelapa sawit. Tanah memiliki derajat

keasaman (pH) antara 4-6.

Ketinggian tempat yang ideal bagipembenihan kelapa sawit adalahantara 1-400 m dpl.

c. Pembibitan

Pembibitan tanaman kelapa sawitdapat dilakukan dengan cara generatif

Page 765: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 765/7

dan saat ini sudah dilakukan kulturjaringan untuk memperbanyak benihkelapa sawit.

d. Persyaratan benih

Benih-benih yang dihasilkan olehprodusen resmi ini mempunyaikualitas sangat baik ini berasal dariinduk jelas asal usulnya sepertiDelidura dan bapak Pisifera.

e. Pengecambahan benih

Tangkai buah dilepaskan dari

spikeletnya. Tandan buah diperamselama tiga hari dan sekali-sekalidisiram air. Pisahkan buah daritandannya dan peram lagi selama 3

hari. Masukkan buah ke mesinpengaduk untuk memisahkan dagingbuah dari biji. Cuci biji dengan air dan

masukkan kedalam larutan Dithane M-

45 0,2% selama 3 menit. Keringkandan seleksi untuk memperoleh bijiyang berukuran seragam Semuabenih disimpan di dalam ruanganbersuhu 27ºC dan kelembaban 60-70% sebelum dikecambahkan.

f. Teknik pembibitan .

Rendam biji dalam air selama 6 7hari dan ganti air tiap hari, lalu rendam

dalam larutan Dithane M - 45 0,2%selama 2 menit. Biji dikeringanginkan.Masukan biji kedalam kalengpengecembahan dan tempatkandalam ruangan dengan temperatur39ºC dan kelembaban 60 70%

Tehnik Pembenihan Tanaman 386

Page 766: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 766/7

selama 60 hari. Setiap 7 hari benihdikeringanginkan selama 3 menit.Setelah 60 hari rendam benih dalamair sampai kadar air 20 30% dandikeringanginkan lagi. Masukkan bijike dalam larutan Dithane M 45 0,2%

selama 1 2 menit. Simpan benihdiruangan bersuhu 27ºC. Setelah 10hari benih berkecambah pada hari ke

30 tidak digunakan lagi.

Terdapat dua teknik pembibitan yaitu

(1) cara dua tahap melalui dederan(prenursery) dan (2) cara langsungtanpa dederan. Lahan pembibitandibersihkan, diratakan dan dilengkapidengan instalasi penyiraman. Jaraktanam biji dipembibitan adalah 50 x 50

cm, 60 x 60 cm, 65 x 65 cm, 70 x 70

cm, 80 x 80 cm, 85 x 85 cm, 90 x 90cm atau 100 x 100 cm dalam bentuk

segitiga sama sisi. Kebutuhan bibitper hektar antara 12.500 sampai

25.000 butir.

1). Cara tak langsung

Kecambah dimasukkan ke dalampolybag 12 x 23 cm atau 15 x 23 cmberisi 1,5 2,0 kg tanah lapisan atas

yang telah diayak. Kecambah ditanam sedalam 2 cm. Tanah dipolybag harus selalu lembab. Simpanpolybag dibedengan dengan diameter120 cm. Setelah berumur 3 4 bulandan berdaun 4 5 helai bibit dipindahtanamkan ke pembibitan. Bibit daridederan dipindahkan ke dalam

polybag 40 x 50 cm atau 45 x 60 cmsetebal 0,1 mm yang berisi 15 30 kgtanah lapisan atas yang diayak.Sebelum bibit ditanam, siram tanah di

dalam polybag sampai lembab.Polybag disusun diatas lahan yangtelah diratakan dan diatur dalam posisisegitiga sama sisi dengan jarakseperti disebutkan diatas.

2). Cara langsung

Kecambah langsung ditanam di dalampolybag ukuran besar seperti pada

Page 767: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 767/7

cara pembibitan.Cara ini menghemattenaga dan biaya.

d. Pemeliharaan pembibitanPemeliharaan dilakukan pada bibit didederan dan di pembibitan.Penyiraman dilakukan dua kali seharikecuali jika ada hujan lebih dari 7 8

mm. Kebutuhan air sekitar 2 liter untuk

setiap polybag. Gulmadibuang/dicabut atau disemprotherbisida setiap 3 bulan. Penyiangandilakukan 2 3 kali dalam sebulanatau disesuaikan denganpertumbuhan gulma. Cara lainmencegah gulma adalah menaburkan

serasah di polybag. Bibit yangtumbuh abnormal, berpenyakit danmempunyai kelainan genetis harusdibuang. Seleksi dilakukan pada saat

berumur 4 dan 9 bulan. Pemupukandilakukan berapa kali selama masapembibitan dan diberikan dalamlarutan urea atau pupuk majemuk(Tabel 11.1.).

Tehnik Pembenihan Tanaman 387

Page 768: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 768/79

Tabel 11.1. Jumlah Kebutuhan Pupuk Untuk Benih Kelapa Sawit.

Standar

jumlah

Kebutuhan

Harga pupuk

Per

Per 1000

PenggunaanPupuk.

jumlah

kebutuhan

Harga pupuk

Per Per 1000

Pemupukan

Tanaman

Tan.

OST Rajawali

Tan,

Tanaman

NPKMg

(15.15.6.4)

50 gr

122.50

122.500,00

NPKMg

(15.15.6.4)

25 gr

61,25

61.250,00

NPKMg

Page 769: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 769/7

(12.12.17.2)

230 gr

563,50

563.500,00

NPKMg

(12.12.17.2)

115 gr

281,75

281.750,00

Kiserit

55 gr

77,00

77.000,00

Kiserit

27,50 gr

36,67

36.666,67

T. kerja

(NPKMg) 20 times

73,33

73.333,33

Man Power

(NPKMg) 10 kali

36,67

36.666,67

OST

OST Rajawali

Rajawaligram

0 0

0,00

Page 770: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 770/7

0,00

50 grams

50 gr

125,00

125.000,00

T. kerja

Man Power

(OST

0,00

0,00

(OST Rajawali)

1 kali

3,67

3.666,67

Rajawali)

Biaya Total

836,83

836.333,33

Total Cost

546,83

546.833,33

Pemupukan dilakukan pada umur bibit

4 5 minggu larutan urea 0,2%, 3 4liter larutan/100 bibit dalam satu

minggu rotasi. Umur bibit 6 7larutan urea 0,2%, dosis 4 5 literlarutan/100 bibit dalam satu minggu

rotasi. Umur bibit 8 16 minggu ;rustica 15.15.6.4 dosis 1 gram/bibitdalam 2 minggu rotasi. Umur bibit 17 20 minggu, rustica 12.12.17.2 dosis5 gram/bibit dalam 2 minggu rotasi.Umur bibit 21 28 minggu, rustica

Page 771: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 771/7

12.12.17.2 dosis 8 gram/bibit dalam 2

minggu rotasi. Umur bibit 29 40minggu, rustica 12.12.17.2 dosis 15gram/bibit dalam 2 minggu rotasi.Umur bibit 41 48 minggu, rustica

12.12.17.2 dosis 17 gram/bibit dalam2 minggu rotasi.

g. Hama dan Penyakit

1) Nematoda.

Penyebabnya adalah nematodarhadinaphelenchus cocophilus. Bagian

yang diserang adalah akar. Gejalayang ditimbulkan adalah : pusatmahkota mengerdil, daun barutergulung dan tegak, daun berubahwarna menjadi kuning dan mengering,tandan buah menjadi busuk.

Pengendalian : dengan meracunipohon dengan natrium arsenit dansetelah mati dibongkar dan dibakar.

2) Tunggau

Penyebab : Tunggau Merah(Oliganycus). Bagian yang diserangadalah daun. Gejala : daun menjadimengkilap dan daun berwarna bronz.Pengendalian menggunakan aktrisidatetradifon 0,1 0,2%.

3) Ulat Setora

Penyebab setora nitens. Bagian yangdiserang adalah daun. Gejala : daundimakan sehingga yang tersisa hanyalidinya saja. Pengendalianmenggunakan insektisida Hosation 25

Tehnik Pembenihan Tanaman 388

Page 772: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 772/7

UI.V, sevin 85 ES, Dursban 20 ECpada konsentrasi 0,2 0,3%.

4) Oil Palm Bunch Moth.

Penyebab Tiorathaba mudella. Bagianyang diserang adalah buah muda dankadang-kadang tandan buah. Gejala :buah muda berlubang, tandan buahbusuk. Pengendalian menggunakan

insektisida dipteres/thiodam (0,55kg/370 liter air). Selain itu dilakukanpemberantasan biologi dengan parasittabuhan dan lalat parasit.

5) Kumbang Oryctes.

Penyebab oryctes rhynoceros. Bagianyang diserang adalah titik tumbuh,bakal daun. Gejala daun sepertiterpotong gunting; pada seranganberat serangga akan mati.Pengendalian peningkatan sanitasi

dan pemberantasan biologi denganparasit jamur.

6) Babi hutan dan tikus.

Babi hutan dan tikus biasanyamenyerang tanaman kelapa sawityang masih muda. Untuk hama tikusbiasanya pengendalian dilakukan

dengan menggunakan/memeliharaburung hantu.

h. Penyakit

1) Root Blast.

Penyebab : rhizoctonia lamcllifera danPhythium Sp. Bagian yang diserangadalah akar. Gejala : bibit persemaianmati mendadak. Tanaman dewasa layu

dan mati. Selain itu terlihat adanyapembusukan akar. Pengendalian :pembuatan persemai yang baik,pemberian air irigasi di musim kemarau,

pengendalian bibit lebih dari 11 bulan.

2) Garis Kuning.

Penyebab fusarium oxysporum. Bagianyang diserang adalah daun. Gejala :bulatan oval berwarna kuning pucatmengelilingi warna coklat pada daun,daun mengering. Pengendalian inokulasipenyakit pada bibit dan tanaman muda.

Page 773: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 773/7

3) Dry Basal Rot.

Penyebab ceratocytis paradoxa. Bagianyang diserang adalah batang. Gejala :pelepah mudah patah, daun membusukdan kering, daun muda mati dan kering.Pengendalian adalah dengan menanambibit yang telah di inokulasi.

Asumsi yang digunakan dalam

penghitungan analisis usaha kelapa sawitadalah sebagai berikut:

. Semua harga dalam rupiah

. Hari Orang Bulan sebesar Rp.

1.000.000,-

. Hari orang kerja sebesarRp.20.000 per hari

. Harga satu benih kelapa sawit

adalah sebesar Rp.350,00

. Harga alat dan mesin untukberbagai kegiatan pembenihanmeruapakan harga perkiraan

. Perkiraan Harga pupuk danpestisida mengacu pada tahun2000-2005 dari PT Rajawali

. Harga benih kelapa sawit Rp.

12.000,-

Tehnik Pembenihan Tanaman 389

Page 774: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 774/7

Tabel 11.2. Analisis Usaha Pembenihan Kelapa Sawit Seluas 20 Hektar

No

Kegiatan

KebutuhanTenaga Kerja/ Sarana

Satuan

Harga Satuan(Rp)

Jumlah (Rp)

Sewa Lahan

10

Hektar

2,000,000.00

20,000,000.00

Persiapan lahan pembenihan

10

unit

500,000.00

5,000,000.00

Pembangunan bedengan dan naungan

1

unit

75,000,000.00

75,000,000.00

Membangun gudang

1

unit

20,000,000.00

20,000,000.00

Memasang instalasi air

Page 775: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 775/7

1

unit

50,000,000.00

50,000,000.00

Mengisi dan menyususn baby-bag

200,000.00

unit

100.00

20,000,000.00

Menanam kecanbah

200,000.00

unit

100.00

20,000,000.00

Perawatan semai

72

HOB

100,000.00

7,200,000.00

- Penyiraman

36

HOB

100,000.00

3,600,000.00

- Pemupukan

4,000.00

HOK

20,000.00

80,000,000.00

- Pengendalian HP

Page 776: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 776/7

72

HOB

1,000,000.00

72,000,000.00

- Pengendalian gulma

72

HOB

1,000,000.00

72,000,000.00

- Seleksi semai

18

HOB

1,000,000.00

18,000,000.00

- Pengisian dan penyusunan

polybag

1,250.00

HOK

20,000.00

25,000,000.00

- transplanting

72

HOB

1,000,000.00

72,000,000.00

- Penyiraman

36

HOB

1,000,000.00

36,000,000.00

Page 777: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 777/7

- Seleksi bibit

36

HOB

1,000,000.00

36,000,000.00

- Pemanenan

200

HOK

20,000.00

4,000,000.00

Penyediaan Sarana

Pembelian mesin pompa

1

UNIT

10,000,000.00

10,000,000.00

pembangunan sumber air/menara

1

UNIT

10,000,000.00

10,000,000.00

Pembelian polybag

100

KG

26,000.00

2,600,000.00

PemBelian benih generatif

400,000.00

BUAH

400.00

Page 778: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 778/79

160,000,000.00

Kendaraan projek

1

unit

50,000,000.00

50,000,000.00

Pupuk

200000

tan

500

100,000,000.00

Pestisida

200000

tan

350

70,000,000.00

Biaya produksi

1,038,400,000.00

Harga jual

200000

12000

2,400,000,000.00

B/C

1.31

R/C

2.31

Perkiraan keuntungan/periode pembenihan (12 bulan) 1,361,600,000.00

Tehnik Pembenihan Tanaman 390

Page 779: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 779/7

11.3. Analisis usaha pembenihandurian

Berbagai teknik dan trik dalam prosesokulasi telah diinformasikan dengan jelaspada BAB 3

Benih hasil okulasi memungkinkan untukdijadikan usaha yang menguntungkan di

bidang pertanian. Adapun analis usahapembenihan durian secara okulasidibahas pada Tabel 11.3.

Tabel 11.2. Analisis Usaha Pembenihan Durian Okulasi Sebanyak 10.000 Tanaman

No Kegiatan

1 Sewa lahan

2 Pembuatan pembibitan

3 Penyiapan media semai

4 Pengisian polybag

5 Penyemaian

6 Okulasi

7 Pemeliharaan bibit

8 Biji durian

9 polybag

10 Pupuk kandang

11 tali rafia

12 mata entres

13 Pupuk dan pestisida

14 Pisau okulasi

15 gunting stek

16 cangkul

17 gembor

18 PemasaranBiaya produksiHarga benih durian:(asumsi SR benih 60%)Perkiraan keuntunganB/C

R/C

Page 780: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 780/79

Kebutuhan TenagaKerja / Sarana

12055020100500

10501001200001000055111

6,000

Satuan1000 m2HOK

HOKHOKHOKHOKHOKBijiKgkarunggulungbuahunitbuahbuah

buahbuahpaket

Tanaman

Harga Satuan(Rp)

3,000,000.0025,000.0025,000.0025,000.00

25,000.0050,000.0025,000.00100.0024,000.004,000.0050,000.00100.00500.001,000,000.00

Page 781: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 781/79

100,000.0050,000.0030,000.002,000,000.00

15,000

Jumlah (Rp)

3,000,000.00

500,000.00

125,000.00

1,250,000.00

500,000.00

5,000,000.00

12,500,000.00

1,000.00

1,200,000.00

400,000.00

50,000.00

2,000,000.00

5,000,000.00

5,000,000.00

500,000.00

50,000.00

30,000.00

2,000,000.00

39,106,000.00

90,000,000.00

50,894,000.00

1.30

1.77

Tehnik Pembenihan Tanaman 391

Page 782: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 782/79

Ringkasan

Setelah mempelajari BAB 11. siswa telah mampu menguasai kompetensi menganalisisusaha pembenihan tanaman.

Menghitung biaya produksi Menghitung pendapatan

Biaya produksi adalah semua komponenbiaya yang terdiri dari biaya bahan baku,tenaga kerja dan kemasan,

Menghitung pendapatan berfungsi untukmemperkirakan seluruh pendapatan darisatu kali periode produski suatu barang /jasa. Penghitungan dilakukan dengancara mengalikan jumlah unit barang/produk yang dihasilkan dengan harga jualproduk/barang/ jasa.

Menentukan B/C Menghitung BEP

B/C rasio adalah perbandingan antara labadengan biaya total yang dikelurkan.

BEP adalah titik inpas dimana usaha tidakmangalami kerugian maupun keuntungan.Satuan BEP dapat digunakan dalambentuk analisis keuangan atau jumlah unitminimal yang harus diproduksi agar usahatidak merugi.

Contoh perhitungan B/C, R/C, dan BEP pembeniha kelapa sawit dan durian

. Contoh penghitungan B/C, R/C dan BEP kelapa sawit

. Contoh penghitungan B/C, R/C dan BEP kelapa sawit

SOAL:

1. Jelaskan tentang biaya produksi dari unit produksi pembenihan di sekolah

2. Hitung B/C. R/C dan BEP unit produksi pembenihan salah seorang penangkar benihyang saudara kenal.

3. jelaskan keuntungan dari masing-masing teknik analisis usaha B/C dan BEP

TUGAS:

1. Lakukan observasi harga terkini dari analisis usaha kelapa sawit dan durian.

2. Lakukan analisis terhadap biaya produksi kelapa sawit dan durian sesuai dengankarakteristik usaha yang terdapat di lingkungan sekolah.

Tehnik Pembenihan Tanaman 392

Page 783: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 783/79

393DAFTAR PUSTAKAAbadi, L.A. 2000. Ilmu PenyakitTumbuhan, Dasar-dasar danPenerapannya. LemlitFakultas Pertanian Univ.Brawijaya Malang. 236 hal.Anonim. 1985. RekomendasiPengendalian JasadPengganggu Tanaman

Pangan di Indonesia. DitjenPertanian Tanaman Pangan.Anonim. 1989. Petunjuk TeknisPenanganan Pasca Panen.Direktorat Bina Usaha Petanidan Pengelolaan HasilTanaman Pangan. DitjenPertanian Tanaman Pangan.Jakarta, 162 hal.Anonim. 2002. EnsiklopediaIPTEK, Ensiklopedia Sainsuntuk Peljar dan Umum Jilid3. Penerbit Lentera Abadi,

Jakarta. 287 hal.Anonim, 2003. StandarKompetensi Nasional BidangKeahlian Agronomi(Pembenihan). Dep.Pendidikan NasionalRepublik Indonesia, Jakarta.292 hal.Anonim 2004. StandarKompetensi NasionalIndonesia, Bidang KeahlianKultur Jaringan.Departemen Pendidikan

Nasional. 187 hal.Anonim. 2007. Sistem PanganOrganik, Standar NasionalIndonesia. BadanStandardisasi Nasional.Anonim. 2004. IlmuPengetahuan Populer Jilid 6.Kehidupan Tumbuhan danKehidupan Hewan. GrolierInternational Inc., Jakarta.295 hal.Anonim. 2004. OxfordEnsiklopedia Pelajar Jilid 8,

Edisi Bahasa Indonesia.Grolier International, OxfordUniversity Press. 91 hal.Baehaki. 1993. InsektisidaPengendalian HamaTanaman. PenerbitAngkasa Bandung. 148 hal.Darjanto dan Satifah, S. 1984.Pengetahuan Dasar BiologiBunga dan Tehnik

Page 784: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 784/79

Penyerbukan Silang Buatan.Penerbit Gramedia. Jakarta,156 hal.Endah, J.E., dan Novozan. 2002.Mengendalikan Hama danPenyakit Tanaman. PenerbitAgromedia Pustaka. 98 ha.Fitter, A.H., dan R.K.M. Hay.1998. Fisiolog LingkunganTanaman. Penerbit GajahMada University Press.

Yogyakarta. 421 hal.Hanafiah, K.A. 2005. DasardasarIlmu Tanah. PenerbitRaja Grafindo Persada.Jakarta. 360 hal.Hartono, M. 1999. ProduksiTanaman Buah Dalam Pot.Modul. DirektoratPendidikan MenengahKejuruan, DepartemenPendidikan danKebudayaan.Harjadi, S.S. 1980. Pengantar

Agronomi. PenerbitGramedia Jakarta. 197 hal.Haryanto, I. 1999. PertanianOrganik Tanaman SayuranPengahsil Dasun. Modul.Direktorat PendidikanMenengah Kejuruan,Departemen Pendidikan danKebudayaan.Hadisuwito, S. 2007. MembuatPupuk Kompos Cair.

Page 785: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 785/79

394Agromedia Pusaka, Jakarta.50 hal.Hartus, T. 2007. BerkebunHidroponik Secara Murah.Penerbit Penebar Swadaya,Jakarta. 96 hal.Huffaker, C.B., dan P.S.Messenger. Ed., Teori danPraktek Pengendalian

Biologis. PenerbitUniversitas Indonesia.Jakarta. 352 hal.Jamaran, I. 1998. PenerapanBioteknologi dalamMenghasilkan ProdukAgribisnis yang BerdayaSaing Tinggi. ProsidingSeminar KebangkitanAgribisnis Indonesia,Jakarta. 107 halJumin, H.B. 2005. Dasar-DasarAgronomi, Edisi Revisi.

Penerbit RjagrafindoPersada. Jakarta. 250 hal.Justice, O.L., dan L.N. Bass.2002. Prinsip dan PraktekPenyimpanan Benih.Cetakan ketiga.Rajagrafindo Persada.Jakarta. 446 hal.Novizan. 2002. PetunjukPemakaian Pestisida.Agromedia Pustaka, Jakarta.124 hal.Novizan, 2005. Petunjuk

Pemupukn yang efektif.Agromedia Pustaka.Jakarta. 130 hal.Nurwardani, P. 2002. UsahataniTomat. Dep. Agama RI danPPPG Pertanian Cianjur. 77hal.Nurwardani, P. 2006. KhitosanSebagai Bahan PengendaliColletotrichum capsici(Sydow) Butler & Bisby.Disertasi. UniversitasBrawijaya Malang. 138 hal.

Nurwardani, P. 1999. BudidayaTanaman Hortikultura.Modul. DirektoratPembinaan PerguruanAgama Islam, DitjenPembinaan KelembagaanAgama Islam, DepartemenAgama Republik Indonesia.Nurwardani, P. 2007.Memproduksi Bio-

Page 786: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 786/79

Insektisida. Modul.Departemen PendidikanNasional. Ditjen PMPTK,PPPPTK Pertnian Cianjur.Nurwardani, P. 2007. MusuhAlami OrganismePengganggu Tanaman.Modul. DepartemenPendidikan Nasional. DitjenPMPTK, PPPPTK PertanianCianjur.

Oka, I.N., 2005. PengendalianHama Terpadu danImplementasinya diIndonesia. Penerbit GajahMada University Press.Yogyakarta. 255 hal.Pahan, I. 2002. Kelapa Sawit,Panduan LengkapManajemen Agribisnis dariHulu hingga Hilir. PenerbitPenebar Swadaya, Jakarta.411 hal.Rasminah, S., 1990. Penyakit

Benih (Seed Pathology).Penerbit UniversitasBrawijaya, Malang. 71 hal.Santoso, I. 1980. DiagnosisPenyakit Tanaman.Terjemahan dari R.B.Streets. University ofArizona Press.Semangun, H. 2004. PenyakitpenyakitTanamanHortikultura di Indonesia.

Page 787: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 787/79

395Penerbit Gajah Mada Univ.Press. 850 hal.Siregar, T.H.S., S. Riyadi dan L.Nuraeni. 1989. Budidaya,Pengelolaan dan PemasaranCokelat. Penerbit Swadaya.Jakarta. 170 hal.Subowo. Biologi Sel. 1987.Penerbit Angkasa. Bndung.

286 hal.Sugandi, Y., dan Susilowati, 1999.Produksi Bibit TanamanBuah-Buahan dengan CaraMencangkok. Modul.Direktorat PendidikanMenengah Kejuruan,Departemen Pendidikan danKebudayaan.Sukamto, 1999. Produksi BibitTanaman Buah-buahanDengan Cara Okulasi.Modul. Direktorat

Pendidikan MenengahKejuruan, DepartemenPendidikan dan KebudayaanSutanto, R. 2002. PertanianOrganik, Menuju PertanianAlternatif dan Berkelanjutan.Penerbit Kanisius.Yogyakarta. 218 hal.Suriawiria, U. 2005. MikrobiologiDasar. Penerbit PapasSinar Sinanti. Jakarta. 172hal.Sutiyoso, Y.2002. Hidroponik

Rakit Apung. PenerbitPenebar Swadaya SeriAgritekno, Jakarta. 79 halTjitrosoepomo, G. 2000.Taksonomi Tumbuhan(Spermatophyta). PenerbitGajah Mada UniversityPress. Yogyakarta. 476 hal.Tjitrosoepomo, G. 2007.Morfologi Tumbuhan.Gajahmada UniversityPress. Yogyakarta. 268 hal.Tjitrosomo, S.S. 1983. Botani

Umum 1. Penerbit Angkasa,Bandung. 255.hal.Aluyo, L. 2005. MikrobiologiUmum. Univ.Muhammadiyah Malang.349 hal.Wetter, L.R., dan F. Constabel.1991. Metode KulturJaringan Tanaman. EdisiKedua. Penerbit ITB

Page 788: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 788/793

Bandung. 191 hal.Wirawan, B., Sri Wahyuni. 2004.Memproduksi BenihBersertifikat. PenerbitPenebar Swadaya. 120 hal.Wisnuwati, 1999. ProduksiKompos dengan TehnologiEffective Microorganism(EM). Modul. DirektoratPendidikan MenengahKejuruan, Departemen

Pendidikan danKebudayaan.Wudianto, R. 1992. PetunjukPenggunaan Pestisida.Penerbit Swadaya. Jakarta.201 hal.Yahya, S. dan C. Sitanggang.2002. Glosarium Pertanian.Yayasan Obor Indonesia.154 hal.Yatim, W. 1983. Geneika.Penerbit Tarsito Bandung.397 hal.

Yuwono, T. 2006. BioteknologiPertanian. Penerbit GajahMada University Press.Yogyakarta. 284 hal.

Page 789: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 789/79

396DAFTAR ISTILAHAbsorpsi. Penyerapan oleh selatau jaringan hidup yang beradadi dalam benih.Adsorbsi. Penyerapan gas, apair atau bahan hasil uraian lainoleh suatu permukaan bendapadat halus, misalnya karbon aktifatau silika gel.

Aerasi. Melalukan udara luar ketempat penyimpanan benih.Tujuannya untuk mencegahpeningkatan panas sehinggaproses pengeringan dapatberlangsung.Akar primer. Akar pertamatanaman yang berkembang /berasal dari radikel.Akar sekunder. Cabang lateralakar primer.Aktinomisetes. Mikroorganismesejenis bakteri yang berbentuk

menyerupai pita.Bakteri. Organisma tumbuhantingkat rendah berukuranmikroskopis, bersel satu, tidakberklorofil dan berkembang biakdengan cara membelah diri ataumembentuk spora.Benih. Ovula masak yang terdiridari embrio tanaman sertajaringan cadangan makanan sertaseludang penutup.Berkecambah. Permulaanpertumbuhan atau perkembangan

terutama digunakan pada sporaatau benih.Buah. Ovari pada tumbuhanyang telah berkembang menjadimasak bersama-sama denganbagian bunga lain yangberdekatan dengannya.Daya kecambah di lapangan.Munculnya kecambah yangbeasal dari benih yang ditanam dilapangan.Dormansi fisiologis. Dormansiyang disebabkan oleh terjadinya

kekacauan pada fungsi atau padametabolisma akibat pengaruhsuhu yang terlampau tinggi ataupemberian air yang berlebihan.Embrio. Calon tanaman yangberada di dalam benih.Endosperma. Jaringan di dalambenih yang berasal darihasilperkawinan antar inti polar didalm sel telur dengan salah satu

Page 790: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 790/7

inti sperma. Jaringan tersebutmemberi makanan kepada embriobenih.Enzim. Bahan katalis yangdihasilkan oleh benda hidup yangmampu membantu terjadinyaperubahan kimiawi.Genotip. Unsur keturunan suatutumbuhan yang bersama-samadengan lingkunganmengendalikan sifat-sifat individu

tumbuhannya. Misalnya tipebunga, bentuk lain dan lain-lain.Pestisida. Bahan kimia yangdigunakan untuk mengendalikanorgenisme pengganggu tanaman(OPT).

Page 791: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 791/7

397Hibrida. Hasil persilangan dariinduk jantan yang varietas,spesies atau genusnya berbedadengan varietas, spesies ataugenus induk betinanya.Kecambah. Tanaman muda yangberasal dari benih.Kotiledon. Daun embrio benihyang berukuran tebal dan

befungsi sebagai tempatcadangan makanan, namun dapatpula berfungsi sebagai daundalam arti yang sebnarnya yaitumelakukan fotosintesa.Kulit benih. Jaringan benihterluar.Kultivar. Varietas yangdibudidayakan.Media biakan. Bahan yangdigunakan di laboratorium untukmenumbuhkan organisma ataumikroorganisme.

Nematoda. Binatang mikroskopisyang menyerupai cacing.Ovula. Bagian bunga yangmenjadi benih atau biji setelahbunganya mengalami perubahandan perkembangan lanjutansetelah pembuahan.Panen. Slah satu hasil tindakanmenanam atau membudidayakan.Jumlah yang dihasilkan misalnyasatu ton jagung per hektar.Perikarp. Pembungkus benihyang berasal dari ovari.

Perontokan. Pemisahan polongatau malai atau butiran benih daritanamannya.Plumula. Tunas muda dariembrio pada benih atau padakecambah dan akan berkembangmenjadi bagian tanaman yangberada di atas permukaan tanah.Radikel. Calon akar pada benihatau ujung bagian bawah hipokotilembrio.Uji viabilitas. Pengujian untukmenentukan kemampuan hidup.

Viabel. Mamapu tumbuh danberkembang.Viabilitas. Kemampuan untukhidup tumbuh dan berkembang.Vigor. Kondisi yangmencerminkan kesehatan yangdan kebugaran alami.Virus. Benda hidup terkecil yanghanya mampu berkembangbaik di dalam sel hidup.

Page 792: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 792/7

JGV"*Jctic"Gegtcp"Vgtvkpiik+"Tr0"90:::.22KUDP"ZZZ/ZZZ/ZZZ/ZDwmw"kpk"vgncj"fkpknck"qngj"Dcfcp"Uvcpfct"Pcukqpcn"Rgpfkfkmcp"*DUPR+"fcp"vgncj"fkp{cvcmcp" nc{cm" ugdcick" dwmw" vgmu" rgnclctcp" dgtfcuctmcp" Rgtcvwtcp" Ogpvgtk"Rgpfkfkmcp"Pcukqpcn"Pqoqt"68"Vcjwp"4229"vcpiicn" 7"Fgugodgt"4229"vgpvcpi"Rgpgvcrcp"Dwmw"Vgmu"Rgnclctcp"{cpi"Ogogpwjk"U{ctcv"Mgnc{cmcp"wpvwm"Fkiw/pcmcp"fcnco"Rtqugu"Rgodgnclctcp0

Page 793: Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih

5/14/2018 Teknik Pembibitan Tanaman Dan Produksi Benih - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-pembibitan-tanaman-dan-produksi-benih 793/7