44
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh Novi Resmini Disajikan dalam Kegiatan Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Para Widyaiswara yang diselenggarakan oleh PKP2 LAN RI Kiara Payung, 10 April 2012

Teknik Penulisan Karya Ilmiah b (3).pdf

Embed Size (px)

Citation preview

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

Oleh Novi Resmini

Disajikan dalam Kegiatan Diklat Penulisan

Karya Tulis Ilmiah bagi Para Widyaiswara

yang diselenggarakan oleh PKP2 LAN RI

Kiara Payung, 10 April 2012

T EKNIK PENULIAN KARYA ILMIAH

Teknik Pengetikan

Penulisan Kutipan dan sumber Kutipan

Penulisan Angka dan Singkatan

Penulisan Daftar Pustaka

Teknik Pengetikan

Pengetikan mengikuti aturan-aturan berikut ini.

1. Ditik dengan huruf times new roman,

garamond, arial, dengan ukuran 12 pt.

2. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya

pada isi bab adalah dua spasi (untuk makalah

1.5 s.d. 2 spasi)

3. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi

bawah masing-masing adalah 4 cm, 4cm, 3cm,

dan 3 cm.

4. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan

awal kalimat yang menjorok ke dalam

dengan tiga pukulan tik dari tepi kiri atau

lima huruf (1tab) bila dengan komputer.

5. Penulisan judul bab menggunakan huruf

kapital semua, tanpa garis bawah dan

tanpa titik. Nomor bab menggunakan

angka romawi atau arab secara konsisten.

Setiap awal kata dari judul subbab harus

ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata

sambung.

Contoh 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Batasan Masalah

1.3 Rumusan Masalah

1.4 Tujuan

1.5 Manfaat

Contoh 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Batasan Masalah

C. Rumusan Masalah

6.Penomoran dapat menggunakan salah

satu dari kedua cara berikut ini.

cara pertama : I., A., 1., a., 1), a), (1), (a)

cara kedua : 1., 1.1, 1.1.1, dst.

Dalam suatu tulisan cara penomoran ini harus

digunakan secara konsisten, jadi tidak

boleh dicampuradukkan.

7. Perpindahan dari satu butir ke butir yang berikutnya tidak harus menjorok, melainkan

dapat ditik lurus/simetris agar tidak mengambil

terlalu banyak tempat dan demi keindahan

format.

8. Penggunaan nomor urut sebagaimana

disebutkan pada butir 6 di atas sebaiknya

dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada

prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak

menggunakan model esai, bukan perincian.

9. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel,

sedangkan judul untuk bagan, diagram, atau

gambar, ditulis di sebelah bawah.

Contoh

Tabel 2.1

Halaman Sampul:

1. judul (dicetak dengan huruf kapital semua dan

tidak boleh menggunakan singkatan)

2. jenis Karya Tulis

3. maksud penulisan (dikaitkan dengan jenis tulisan)

4. nama penulis

5. nomor induk (NIM)

6. logo

7. nama fakultas/program pascasarjana dan

perguruan tinggi

8. tahun penulisan.

Penulisan maksud:

diajukan untuk memenuhi tugas …

CARA MENULIS KUTIPAN

DAN SUMBER KUTIPAN

Beberapa aturan yang perlu diketahui dalam

penulisan kutipan dan sumber kutipan

didasarkan kepada sistem harvard sebagai

berikut.

a. Kutipan ditulis dengan menggunakan tanda

petik dua (“…”) jika kutipan ini merupakan

kutipan pertama atau dikutipdari penulisnya.

c.Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka

kutipan tersebut ditulis dengan

menggunakan tanda petik satu („…‟).

d.Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga

baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan

ketentuan b dan c di atas) dan

penulisannya digabung ke dalam paragraf

yang ditulis oleh pengutip dan ditik dengan

jarak dua spasi.

Contoh:

Salah satu dimensi kehidupan afektif-

emosional ialah kemampuan memberi dan

menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang

penuh romantik atau memberikan

perlindungan yang berlebihan, melainkan

cinta dalam arti ”… a relationship that

nourishes us we give, and enriches us we

spend, and permits ego and alter ego to grow

in mutual harmony”(Cole,1993: 832).

e. Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat

kalimat (lebih dari tiga baris), tempatkanlah kutipan

itu di antara tanda petik dua di bawah baris

terakhir kalimat yang mendahuluinya, menjorok

lima ketukan ke dalam teks dari margin kiri, berjarak

rapat (1 spasi) ………………………………………………………………………………

………..…………………………….(baris akhir tulisan kita)

“Dalam hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan betul sifat nasional

pendidikan di negara kita ialah menjadikan bahasa Indonesia

sebagai bahasa pengantar di semua sekolah-sekolah. Bahasa ialah alat

berpikir dan alat menyatakan buah pikiran itu, tetapi selain dari semua itu,

ialah alat yang terpenting untuk menebalkan rasa nasional suatu bangsa.

Walaupun prinsip bahwa bahasa pengantar di sekolah-sekolah ialah

bahasa Indonesia, diberi kompromi pada dasar psikologi, dengan

demikian, bahwa di tiga kelas yang terendah dari sekolah-sekolah

rendah bahasa pengantar ialah bahasa daerah” (nama, th:hlm.).

(awal tulisan kita berikutnya

…………………………………………………………

e. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan,

maka nama penulis, tahun penerbitan, dan

nomor halaman yang dikutip semuanya

diletakkan di dalam kurung.

Contoh:

… (akhir tulisan kita). “The personality pattern is

inwardly determined by and closely associated

with maturation of the physical and mental

characteristic which constitute the individual‟s

hereditary endowment” (Hurlock,1979:19). (awal

tulisan kita berikutnya)….

f. Jika sumber kutipan mendahului kutipan,

cara penulisannya adalah nama penulis

yang diikuti dengan tahun penerbitan, dan

nomor halaman yang dikutip yang

keduanya diletakkan di dalam kurung.

Contoh:

… (akhir tulisan kita). Oka (1976: 53)

mengatakan bahwa “Masyarakat Indonesia

yang akan datang sangat memerlukan

tenaga kerja untuk pembangunan yang

terampil menggunakan bahasa Indonesia

untuk surat-menyurat, pidato, dan karang-

mengarang.” (awal tulisan kita berikutnya)….

g. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas

bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang

ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan

pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang

mengemukakan pendapat tersebut.

Contoh:

… (akhir tulisan kita). Chomsky (Yelon dan

Weinstein, 1977:62) mengemukakan bahwa

„…children are born with innate understanding of

structure of language.‟ (awal tulisan kita

berikutnya)….

Atau

… (akhir tulisan kita). „…‟ (Chomsky,1968:67;Yelon

dan Weinstein, 1977:62). (awal tulisan kita

berikutnya)….

h.Jika penulis terdiri atas dua orang, maka

nama keluarga kedua penulis tersebut harus

disebutkan, misalnya, (Sharp and Green,

1996:1), sedangkan jika penulis lebih dari

dua orang maka yang disebutkan nama

keluarga dari penulis pertama dan diikuti

oleh dkk., misalnya, (Halim dkk.,1976: 25).

i. Jika masalah yang dikutip dibahas oleh

beberapa orang dalam sumber yang

berbeda maka cara penulisan sumber

kutipan itu adalah seperti contoh berikut.

Contoh:

Beberapa studi tentang anak-anak yang

mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972;

Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan

bahwa … (tulis intisari yang dipadukan dari

ketiga sumber tersebut).

6)Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada

tahun yang sama, maka cara

penulisannya adalah dengan menambah

huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan.

Contoh: (Bray, 1998a, 1998b)

7)Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka

penulisnya adalah: (Anonim, 1972: 18).

8)Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan

langsung, cukup dengan menyebutkan

sumber.

CARA MENULIS ANGKA

Cara menulis angka dalam suatu kalimat

adalah sebagai berikut.

a.Ditulis dengan huruf apabila angka tersebut

terdiri atas satu atau dua kata.

Contoh:

Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui

lima tahap.

b.Ditulis dengan angka arab, apabila angka

tersebut tidak dapat diungkapkan dalam

satu atau dua kata.

Contoh:

Dari 120 angket yang disebar, hanya seratus

yang sesuai dengan kriteria.

c.Untuk simbol kimia, matematika, statitiska,

dsb. penulisan dilakukan apa adanya sesuai

dengan kelaziman dalam bidang yang

bersangkutan.

Penulisan Singkatan

Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai

berikut.

a.Untuk penulisan pertama kali suatu nama

harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti

dengan singkatan resminya dalam kurung.

Contoh:

Perkembangan Teknologi Informasi (TI)

memerlukan sumber daya manusia yang

handal.

b.Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi

yang ada dalam kurung digunakan tanpa

perlu menuliskan kepanjangannya.

Contoh:

Selain itu, perkembangan TI juga menuntut

dukungan dari pemerintah.

c.Singkatan yang tidak resmi tidak boleh

digunakan.

Penulisan Daftar Pustaka

Komponen-komponen yang harus

dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah

sebagai berikut.

a.Nama penulis, dengan cara menuliskan

terlebih dahulu nama belakang, kemudian

nama depan. Hal ini berlaku untuk semua

nama, baik nama asing maupun nama

Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku

secara internasional tanpa mengenal

kebangsaan dan tradisi.

Contoh:

Abdul Hamid ditulis Hamid, Abdul.

Bonar Situmorang ditulis Situmorang,

Bonar.

b.Nama penulis diikuti dengan tahun

penerbitan, judul sumber tertulis yang

bersangkutan dengan digarisbawahi

atau dicetak miring, kota tempat

penerbit berada dan nama penerbit.

c. Baris pertama ditik mulai pukulan

pertama,sedangkan baris kedua dan

seterusnya ditik mulai pukulan ketiga/kelima atau

satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu

dengan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan

jarak antara sumber satu dengan sumber

berikutnya adalah dua spasi.

Contoh: Boediono. 1998. Dampak Krisis Ekonomi

TerhadapPendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian

Sains dan Teknologi UI.

Kartodirdjo, Suwiryo. 1987. Kebudayaan

Pembangunan dalam Perspektif Sejarah.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Penulisan Daftar Pustaka

Berdasarkan Jenis Sumber yang Digunakan

a.Jika sumber dari jurnal

Penulisan jurnal sebagai daftar pustaka

mengikuti urutan :

1.nama belakang penulis,diikuti nama depan

penulis,

2. tahun penerbitan,

3. judul artikel (ditulis di antara tanda petik),

4. judul jurnal dicetak miring dan ditulis penuh,

5.nomor volume dengan angka arab tanpa

didahului dengan singkatan “vol”,

6.nomor penerbitan (jika ada) dengan angka

arab dan ditulis di antara tanda kurung,

7.nomor halaman dari nomor halaman

pertama sampai dengan nomor halaman

terakhir.

Contoh:

Barrett. 1983. “The Emphaty Cycle: Refinement

of A Nuclear Concept”. Journal of

Counselling Psychology. 28 (2), 91 – 100.

b.Jika sumber dari buku

Jika sumber tertulis berupa buku, maka

urutan penulisan dalam daftar pustaka

sebagai berikut.

1.Nama belakang penulis, diikuti nama

depan.

2. Tahun penerbitan.

3. Judul buku dimiringkan.

4.Edisi.

5.Kota asal.

6.Penerbit.

Daftar Pustaka berupa buku ditulis dengan

memperhatikan keragaman berikut.

a) Jika buku ditulis oleh satu orang penulis:

Alisyahbana, Sutan Takdir. 1957. Sejarah Perjuangan

dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia.

Jakarta: Pustaka Rakyat.

b) Jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama

ditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalik

susunanya.

Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Semarang:

Dahara Prize.

c) Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orang

digunakan singkatan (et.al.) atau (dkk.)

Ramlan, M. (dkk.). 1993. Paragraf: Alur Pikiran

dan Kepaduan dalam Bahasa Indonesia.

Yogyakarta: Andi Offset.

d) Jika penulis sebagai penyunting digunakan

singkatan (ed.)

Rubin, Joan dan Bjorn H. Jernudd (ed.). 1971. Can

Language Be

Planned. Honolulu: TheUniversity

Press of Hawaii.

e) Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan

banyak orang:

Pujianto. 1984. “Etika Sosial dalam Sistem Nilai Bangsa Indonesia”, dalam Dialog Manusia,

Falsafah, Budaya, dan Pembangunan.

Malang: YP2LPM.

f) Jika buku itu berupa edisi:

Gabriell. 1970. Children Growing Up: Development of Children’s Personality. (3rd

ed.). London: University of London Press.

Berupa surat kabar

Sanusi, A. 1986. “Menyimak Mutu

Pendidikan Dengan Konsep

Taqwa dan Kecerdasan,

Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti

Kualitatif”. Pikiran Rakyat (8

September 1986).

c. Jika Sumber selain Jurnal dan Buku

1.Berupa skripsi, tesis, atau disertasi

Soelaeman, M.I. 1985. Suatu Upaya Pendekatan

Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan

Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah.

Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: Tidak

diterbitkan.

2.Berupa publikasi departemen

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.

3. Berupa makalah:

Kartadinata, S. 1989. “Kualifikasi

Profesional Petugas

Bimbingan Indonesia: Kajian

Psikologis”. Makalah pada Konvensi

7 IPBI, Denpasar.

d.Jika Sumber dari Internet

1.Bila karya perorangan

Cara penulisannya ialah:

Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul.

(edisi).[jenis media]. Tersedia: alamat

di Internet. [tanggal diakses].

Contoh:

Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum.

[Online]. Tersedia:

http://www.ed.uiuc.ed/EPS/PES-

Yearbook/1998/thompson.html [2000, Maret 30].

2. Bila bagian dari karya kolektif

Cara penulisannya:

Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam

sumber (edisi), [jenis media]. Penerbit (jika

ada). Tersedia: alamat di Internet [tanggal

diakses].

Contoh:

Daniel, R.T. (1995). “The History of Western Music”.

In Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia:http://www.eb.com:180/cgi bin/g:docF=Macro/5004/45/0.html [2000, Maret 28].

3.Bila artikel dalam jurnal

Cara penulisannya:

Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal

[Jenis Media], Volume (terbitan),

halaman. Tersedia: alamat di Internet

[tanggal diakses].

Contoh:

Supriadi, D. (1999). “Restructuring The Schoolbook

Provision System in Indonesia: Some Recent

Initiatives”. Dalam Educational Policy Analysis

Archives [Online]. 7 (7), 6-10. Tersedia:

http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html

[2000, Maret 17].

4. Bila artikel dalam majalah.

Cara penulisannya:

Pengarang. (tahun, bulan tanggal). Judul.

Nama Majalah [Jenis Media],

Volume, halaman. Tersedia:

alamat di Internet [tanggal diakses].

Contoh:

Goodstein, C. (1991, September). “Healers

from the Deep”. American Health [CD

ROOM/online],5,

60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life

Science/Article 08A [1995, Juni 13].

5.Bila artikel di surat kabar

Cara penulisannya:

Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.

Nama Surat Kabar [Jenis Media],

halaman. Tersedia: alamat di

Internet. [tanggal diakses].

Contoh:

Cipto, B. (2000, April 27). “Akibat

Perombakan Kabinet Berulang,

Fondasi Reformasi Bisa Runtuh”.

Pikiran Rakyat [Online], halaman 8.

Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.com.

[2000 , Mei 12].

6.Bila pesan dari e-mail

Cara penulisannya:

Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun,

bulan,tanggal). Judul Pesan. E-mail

kepada penerima [alamat e-mail

penerima].

Contoh:

Musthafa, Bachrudin

([email protected]). (2000, April

25). Bab V Laporan Penelitian. E-mail

kepada Dedi Supriadi

[[email protected]]. [2000 ,

Mei 12].

Sulistiawati, Agnes. (2008, Oktober 16).

“Server Andal untuk Kebutuhan Bisnis”.

Kompas [Online], halaman 40.

Tersedia: http://www.kompas.com

[2008 , Oktober 16].