TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL

Damon Wicaksi, SST, M.Kes

Konsep Pemikiran

Komponen Proposal1. Bagian awal 2. Bagian inti3. Bagian akhir

1. Bagian awal usulan penelitian terdiri dari:2. Halaman sampul depan3. Halaman sampul dalam4. Halaman persetujuan5. Halaman pengesahan6. Surat Pernyataan7. Kata Pengantar8. Halaman daftar isi 9. Halaman daftar tabel10. Halaman daftar gambar 11. Halaman daftar lampiran12. Daftar arti lambang, singkatan, dan istilahBAGIAN AWAL

BAGIAN INTIBagian inti usulan penelitian memuat hal sbb :BAB 1 PENDAHULUANLatar BelakangRumusan masalahTujuan penelitianTujuan UmumTujuan KhususManfaat PenelitianTeoritisPraktis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori2.2 Kerangka Konseptual2.3 Hipotesa

BAB 3 METODE PENELITIAN3.1 Rancangan Penelitian3.2 Kerangka Kerja3.3 Identifikasi variabel3.4 Definisi operasional3.5 Sampling desain3.6 Pengumpulan Data3.7 Analisa Data3.8 Etika Penelitian3.9 Keterbatasan

BAGIAN AKHIRBagian akhir terdiri dari:1. Daftar pustaka2. Lampiran3. Jadwal kegiatan4. Rincian biaya 5. Penjelasan & informasi (informed consent)6. Pernyataan persetujuan7. Instrument

STUDI PENDAHULUANManfaat studi pendahuluan: Memperjelas masalah Menjajagi kemungkinan dilanjutkanya penelitian Mengetahui apa yang sudah dihasilkan orang lain bagi penelitian yang serupa dan bagian mana dari permasalahan yang belum terpecahkan

Cara mengadakan studi pendahuluan :1. (paper) dengan membaca literatur, baik teori maupun penemuan (hasil penelitian dahulu)2. (person) mendatangi ahli-ahli atau manusia sumber untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi3. (place) mengadakan peninjauan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa

Latar Belakang Penelitian

Dikemukakan ada kesenjangan antara harapan & kenyataan.Dipaparkan secara ringkas teori & hasil penelitian, kesimpulan seminar, jurnal ilmiah.Latar belakang berisi tentang :uraian tentang masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris ( induktif ) & konteks teori (deduktif).

Prinsip penulisan latar belakang (MSKS):Masalah penelitianSkala masalahKronologis masalahSolusi

Menetapkan masalah penelitianMasih baruAktualPraktisMemadaiSesuai kemampuan penelitiSesuai dengan kebijakanTidak melanggar prinsip norma/etikaDidukung pihak lain.

RUMUSAN MASALAHPengertian Adalah rumusan secara konkret masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan. Rumusan masalah merupakan masalah-masalah yang memerlukan suatu penyelesaian segera.

Burn & Grove mengemukakan lima pertanyaan yang perlu dijawab sebelum merumuskan penelitian :Apa yg salah / perlu diperhatikan pada situasi ini?Dimana letak kesenjangannya?Informasi apa yang dibutuhkan utk mencari masalah ini?Perlukah melakukan tindakan pelayanan di klinik?Perubahan apa yg diperlukan utk mengatasi mslh tsb ?

Pertanyaan yg perlu dijawab sblm merumuskan mslh penelitian ( Polit & Hungler) Apakah pertanyaan penelitian ini berhubungan dgn teori / praktik (substansi) ?Bagaimana pertanyaan akan bisa dijawab (metodologis) ?Apakah tersedia sarana & prasarana yg memadai (practical dimensions) ?Dapatkah pertanyaan ini dijelaskan secara konsisten yg berdasarkan pada isu etik ( ethical dimensions) ?

Rumusan masalah setidaknya harus mengandung unsur pertanyaan, spesifik dan terpisah (Q:question;S:Specific; dan S:Separated)Faktor-Faktor yang mendasari Rumusan Masalah :Mendefinisikan permasalahan / topikMulai mencari sumber kepustakaanInteraksi antar teman sejawat atau anggota timLayak dijabarkan (feasibility)

Tips Penulisan Rumusan Masalah

JudulRumusan MasalahGambaranHubunganPerbedaanPengaruhLgs variabel : (Motivasi,peran,sikap,perilaku, dll)Bagaimanakah ?Adakah ?Adakah ?Adakah ?Faktor-faktor apakah ?Bagaimanakah ?

Contoh Rumusan MasalahPernyataan penelitianDiwilayah desa B telah dilakukan pencanangan gerakan pemberantasan nyamuk demam berdarah melalui gerakan 3 M. Namun kenyataannya program ini tidak dilakukan oleh seluruh unsur masyarakat. Ditemukan hanya 20% keluarga yang melakukan gerakan 3M & keluarga yang lain tidak mau melakukan karen belum mendapatkan sosialisasi tentang gerakan 3M.Masalah :terdapat 80% keluarga yang tidak menjalankan program 3M.Judul: hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang gerakan 3 M dengan perilaku keluarga dalam melakukan gerakan 3M didesa BPertanyaan penelitian :Adakah hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang gerakan 3 M dengan perilaku keluarga dalam melakukan gerakan 3M didesa B?

Contoh Rumusan MasalahPernyataan penelitianHasil survei selama 1 bln terakhir didapatkan di ruang rawat anak RS. X dijumpai 40 pasien anak (80%) yg mengalami plebitis setelah dilakukan pemasangan infus. Dari hasil observasi ternyata anak tsb dipasang infus selama lebih dari 1 mingguMasalah :Terjadi plebitis pada 40 pasien anak yg dipasang infus selama lebih dari 1 minggu .Pertanyaan penelitian :Adakah hubungan lama pemasangan infus dengan kejadian plebitis di ruang rawat anak RS. X?Bagaimanakah gambaran pengetahuan perawat tentang perawatan pemasangan infus.

Alur masalah riset keperawatan

TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi: (1) Tujuan umum dan (2) Tujuan khusus.Tujuan umumTujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan khususTujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih oprasional dan spesifik, dapat dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata-kata oprasional dalam tujuan khusus adalah mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, membandingkan, membuktikan dan menilai.

Rumus Penulisan Tujuan penelitian

JudulTujuan UmumTujuan KhususGambaranHubunganPerbedaanPengaruhMengetahui / MenjelaskanMenganalisis / MenjelaskanMenentukan / MenganalisisMenentukan / Membuktikan / menjelaskanMengidentifikasiMengidentifikasiMengidentifikasiMengidentifikasi

MANFAAT PENELITIANTeoritis :Adalah manfaat penelitian terhadap perkembangan ilmu keperawatanPraktis :Adalah manfaat penelitian yang dapat diterapkan secara langsung

Bab 2 Tinjauan Pustaka/ Landasan TeoriMemuat uraian yg sistematik ttg teori, fakta, hasil penelitian sebelumnya yg berasal dari pustaka mutakhir yg berhub dgn penelitian yg dilakukanBahan: jurnal penelitian, desertasi, tesis, skripsi, tugas akhir, buku teks, makalah, laporan ilmiah, serta terbitan resmi pemerintah/ lembaga lainAkses internet dpt digunakan, bila ada nama penulis / institusi sbg penanggung jawab

Anonymous hanya dapat digunakan sebagai pemicu penelitian, tidak boleh sebagia acuan dalam tinjauan pustaka sehingga letaknya ada dalam pendahuluan (latar belakang)Pemilihan pustaka dapat didasarkan pada dua criteria yaitu: prinsip pemutakhiran dan prinsip relevansiPrinsip pemutakhiran penting karena semua ilmu berkembang dengan cepatPrinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti

Kerangka KonsepLandasan berpikir dalam kegiatan ilmu.Mrpk kumpulan teori/ konsep yg tersusun scr sistematis.Teori/konsep tersebut dihimpun dari hasil kajian pustaka dan penelitian pendahuluan yang dilakukan penelitiMembantu peneliti dlm menghubungkan hasil penelitian dgn teoriHarus didasarkan pd konsep/ teori yg adaAdanya hubungan antar variabelBerupa gambar/ diagram

Langkah Menyusun Kerangka KonsepSeleksi & definisikan konsep yg dimaksudIdentifikasi teori yg digunakan sbg dasar penelitian.Gambarkan hub. antar variabel dg garis berarah Arah : kiri ke kanan / atas kebawahTempat : variabel X ditulis dulu kmd Y ( yg pengaruhx lbh bsr ditulis di awal )

Tanda & Simbol : garis hub yg diteliti : garis hub yg tdk diteliti : variabel yg diteliti

: variabel yg tdk diteliti

Hipotesa PenelitianAdalah jawaban sementara thd masalah penelitian yg scr teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya dan harus diuji untuk mendapatkan/ membuktikan kebenaran.Penelitian deskriptif tidak memerlukan hipotesisMenyatakan pertautan antar 2 variabel/lebihDituangkan dlm kalimat pernyataanDpt diuji scr empiris

Jenis hipotesis:Hipotesis alternative/Ha/H1:Menyatakan hubungan antar variable X & Y /adanya perbedaan antara 2 kelompokHipotesis nol/null hypothesis/Ho:Menyatakan tidak ada hubungan / perbedaan antar dua variable / tidak adanya pengaruh variable X terhadap variable Y

SYARAT HIPOTESISRelevanceTestabilityCompabilityPredictiveSimplicity

DESAIN PENELITIAN( OBSERVASI)Penelitian Deskriptif :SurveyStudi KasusStudi PerbandinganSyudi PrediksiStudi EvaluasiPenelitian Analitik :Cross SectionalCase Control (retropective)Cohort (prospektive)

DESAIN PENELITIAN( EKSPERIMENTAL)Pra EksperimentalOne shot case study / post test only designOne group pre-post test designStatic group comparisonTrue EksperimentalTime Series DesignControl time series designNonquivalent control groupSeparate sample pretest-posttest

SAMPEL & SAMPLINGSampel: bagian dari populasi terjangkau yg menjadi subyek penelitian.Sampling: proses penyeleksian / pengambilan anggota populasi utk dijadikan sampel penelitian.

KELOMPOK SAMPLINGPROBABILITY SAMPLING ( RANDOM )Simple Random SamplingStratified random samplingCluster samplingSystematic samplingMultistage sampling NONPROBABILITY SAMPLING( NON RANDOM )Purposive samplingConsecutive samplingConvinience samplingQuota samplingSampling jenuh / totalSnowball sampling

PENENTUAN JUMLAH SAMPELTujuan PenelitianBesaran angka perkiraan dari proporsi kejadian dalam populasi.Berapa tingkat kepercayaan yg diinginkan dalam penelitian tsb. Biasanya 0,01 / 0,05.Besarnya derajat kepercayaan (confidence level). Umumnya 91% / 95%.Besarnya jumlah populasi yg harus diwakili oleh sampel.

KERANGKA KERJA (FRAME WORK)Skema yang menggambarkan bagaimana tahapan suatu penelitian diselenggarakan.Memberikan informasi secara singkat suatu penelitian dalam bentuk skematik.Memberikan informasi tentang urutan yang akan dilaksanakan oleh peneliti.

BENTUK KERANGKA KERJA

VARIABELVariabel : karakteristik (ciri) yg memberikan nilai beda thd sesuatu (orang,benda,situasi, dll).Variabel hrs dpt diukur shg dpt memberi nilai beda dan variasi antara satu dan lainnya.Contoh variabel: perilaku,pengetahuan, dll.

KELOMPOK VARIABEL

Variabel berdasarkan jenis skala data maka dpt dikelompokkan sbb: Variabel yg hny memuat kategori dua kutub (membedakan) ex : ya-tidak, pria-wanita, merah-hijau, atas-bawah, dsb.

SKALA DATABEDARANKINGJARAKNOL MUTLAKNOMINALORDINALINTERVALRASIO

DEFINISI OPERASIONALArti dan batasan variabel yang memungkinkan terlaksananya penelitianPengertian yang dikembangkan oleh peneliti itu sendiri berdasarkan pada teori baku yg ada di literatur.Disajikan dalm bentuk tabel dg list ( variabel, definisi, indikator, alat ukur, skala data, skore )

Contoh :

VariabelDefinisiIndikatorAlat ukurSkalaSkoreIndependen : Pengetahuan ortu ttg cara perawatan anak sakitPengetahuan adalah hasil dari,tahu ortu setelah melakukan penginderaan thd sesuatu.Pengetahuan: cara perawatan demam. cara memberi makan cara membantu toileting. cara membantu ambulasiKuesionerOrdinalBenar : 1Salah : 0

Skor total:0 10: K11-20 : C21-30 : BDependen:Perilaku ortu dlm perawatan anak sakit.Perilaku adalah tindakan / kegiatan psikomotor yg terpantau dlm ortu cara memberikan perawatan pd anak selama sakitPerilaku :Memberi makanMembantu toileting.Merawat demamMembantu ambulasiChecklist obervasiOrdinalMelakukan=1Tidak=0

Skor total:0 8: K9-14 : C15-20 : B

ALAT UKUR PENELITIANAlat yg digunakan untuk mengumpulkan sejumlah data yg diperlukan dlm penelitian. Media yg cukup vital utk keg. pengumpulan data Kualitas alat ukur penelitian sangat mempengaruhi kualitas penelitian.

Jenis alat ukur :Checklist : perilaku,ketrampilanKuesioner : pengetahuanInterview : jenis kualitatifHitungan : ukur suhu tubuh, TD, BB, kadar HB, dll.Skala likert : sikap,motivasi, minat.

PENGOLAHAN DATATahapan dimana data-2 yg diperoleh dari hasil pengumpulan data akan dijadikan sbg informasi yg berguna & utk menjwab pertanyaan penelitian.Data kualitatif/non statistik : data yg berhubungan dg kategori, karakteristik, sifat.Data kuantitatif/statistik: data yg berhubungan dg nilai/angka.

KEGIATAN PENGOLAHAN DATAPenyusunan DataHanya memilih data yg penting & yg diperlukan saja ( sesuai tujuan ).Memilih data yg lengkap & objektif.KlasifikasiBerdasarkan kegunaan dataBerdasarkan interpretasi data

KEGIATAN PENGOLAHAN DATAAnalisis DataAnalisis data kualitatif & kuantitatif.Pemaparan hasilMenguraikan hasil ( fakta, teori & opini ).Pengujian hipotesisStatistika penelitian : deskriptif & inferensialPenarikan KesimpulanDibuat ringkas & tepat sesuai tujuan penelitianSesuai hasil uji hipotesis yg didukung data.

STATISTIKA PENULISANMembantu dalam proses keg. peringkasan data & pengukuran tendensial sentral .Membantu proses penyajian data Membantu menentukan jumlah sampelMembantu pengujian uji validitas & reliabilitas instrumen penelitian.Membantu dlm melakukan analisis data : pembuktian hipotesis & penarikan kesimpulan.

JENIS STATISTIKA PENELITIANStatistik deskriptifMenggambarkan / menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tdk dpt digunakan utk membuat kesimpulan yg lebih luas.Statistik inferensialMenganalisis data sampel & hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) utk populas dmn sampel diambil.

STATISTIK INFERENSIAL Statistik parametrikAnalisis data interval & rasio yg berdistribusi normal.Statistik non parametrikAnalisis data nominal & ordinal yg berdistribusi tdk normal / tdk diketahui.

TujuanJml sampelHub.sampelJenis variabel & distribusi dataInterval/rasioDistribusi normalOrdinal/KuantitatifDistribusi bebasNominalPARAMETRIKNON PARAMETRIK

Beda2BebasT testMann-Whitney U Wilxocon sum rankChi-SquareFisher exact testBerpasanganPaired t-testWilxocon sign rank testMcNemar test> 2BebasOne way anovaKruskall Walls testChi-Square

BerpasanganAnovaFriedmann testChochran test

KorelasiPearson correlationSpearman corelationKappa corelationContingency coeficientKappa coeficientPhi coeficientRegresiRegresi linier --

TERIMA KASIH

*