Upload
others
View
32
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2016
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
DOKUMEN KURIKULUM
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2016
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
(UNITRI)
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Nama Program Studi : Program Studi Sarjana Teknik Sipil (S1)
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang.
Alamat : Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang. 65144.
Tel.: (0341) 565500
Fax.: (0341) 565522
Web: http://sipil.unitri.ac.id/
Pengelola
Nama : Ikrar Hanggara, ST., MT.
Jabatan : Ketua Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Email : [email protected]
KATA PENGANTAR
Program Studi Teknik Sipil (PS TS) merupakan salah satu program dari Fakultas Teknik, yang
berdiri sejak tahun 2001, bersamaan dengan pendirian Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang. Dengan pengalamannya yang cukup tersebut, kami yakin dapat
memberikan pendidikan yang baik kepada mahasiswa, sekaligus dapat berkontribusi pada dunia
konstruksi Indonesia.
Kondisi dunia mutakhir ditandai dengan perubahan yang cepat, masalah yang semakin
kompleks dan saling terkait, serta menguatnya isu sustainabilitas dan ekologis. Profesi
sarjana Teknik Sipil juga dituntut untuk semakin adaptif menanggapi kondisi tersebut, dan
merumuskan posisinya di masa mendatang.
Oleh karena itu Program Studi Teknik Sipil FT UNITRI dituntut untuk mengkaji ulang kurikulum
dengan mengintegrasikan program pendidikan berbasis outcomes, selaras dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum ini dirancang dan diimplementasikan pada PSTS
sebagai ikhtiar untuk dapat mempersiapkan lulusan yang bermutu.
Buku kurikulum ini dirancang dan disusun oleh Tim Kurikulum untuk menjelaskan tujuan dan produk
akhir pendidikan pada Prodi Teknik Sipil UNITRI. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dan
dosen, serta segenap pemangku kepentingan Prodi Teknik Sipil dapat mengikuti program
pendidikan ini dengan baik.
Ikrar hanggara, ST.,MT.
Kepala Program Studi.
DAFTAR ISI
DESKRIPSI UMUM, PROSES, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM 2016
PS-TSP FT UNITRI ...................................................................................................................................... 1
TAHAP 1. PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)............................. 3
1.1.Acuan Pengembangan Kurikulum ........................................................................................................ 3
1.2.Analisis Masukan Pemangku Kepentingan .......................................................................................... 3
1.3.Visi dan Misi Universitas Tribhuwana Tunggadewi dan Fakultas Teknik ........................................... 4
1.4.Visi dan Misi Program Studi Teknik Sipil FT UNITRI ........................................................................... 5
1.5.Profil Lulusan Program Studi Teknik Sipil (S1) FT UNITRI ................................................................. 6
TAHAP 2. KAJIAN BODY OF KNOWLEDGE ......................................................................................... 14
TAHAP 3. STRUKTUR KURIKULUM DAN SILABUS ............................................................................ 25
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Masukan Pemangku Kepentingan ................................................................................................ 3
Tabel. 2 Rumusan CPL sikap ...................................................................................................................... 6
Tabel. 3 Rumusan CPL Ketrampilan Umum............................................................................................... 7
Tabel. 4 Rumusan CPL Ketrampilan Khusus ............................................................................................. 8
Tabel. 5 Rumusan CPL Penguasaan Pengetahuan .................................................................................. 9
Tabel. 6 Hubungan CPL dan Profil Lulusan ............................................................................................... 9
Tabel. 7 Kurikulum Usulan BMPTTSSI ..................................................................................................... 14
Tabel. 8 Pengelompokan Bahan Kajian .................................................................................................... 15
Tabel. 9 Tingkat kedalaman Bahan Kajian ............................................................................................... 16
Tabel. 10 Mata Kuliah sesuai Bahan Kajian ............................................................................................. 17
Tabel. 11 Rasio Kelompok Bahan Kajian ................................................................................................. 19
Tabel. 12 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 1 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 25
Tabel. 13 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 2 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 25
Tabel. 14 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 3 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 26
Tabel. 15 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 4 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 26
Tabel. 16 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 5 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 26
Tabel. 17 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 6 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 27
Tabel. 18 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 7 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 27
Tabel. 19 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 8 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016............ 27
Tabel. 20 Struktur Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Kurikulum Program Studi Teknik Sipil
2016 ............................................................................................................................................................ 28
Tabel. 21 Struktur Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kurikulum Program Studi Teknik Sipil
2016 ............................................................................................................................................................ 28
DAFTAR GAMBAR
Gambar. 1 Bagan proses dan tahap penyusunan kurikulum ..................................................................... 2
Gambar. 2 Kategori dan rancangan body of knowledge kurikulum 2016 PS-TSP ................................. 14
Gambar. 3 Road Map Kurikulum 2016 ..................................................................................................... 24
DESKRIPSI UMUM, PROSES, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM 2016 PS-TSP
FT UNITRI
Program Studi Teknik Sipil (PS-TSP) berdiri bersama berdirinya Fakultas Teknik Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang (UNITRI) pada tahun 2001. Sejak saat ini PS-TSP telah
menghasilkan sarjana teknik sipil dengan kompetensi Rekayasa bidang Keteknik Sipilan.
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, PS-TSP mempunyai cakupan konsentrasi bidang Sipil
umum, yakni : Bidang Keairan, Bidang Struktur Gedung dan Bidang Jalan dan Tataruang.
Perkembangan terkini ilmu dan teknologi rekaysasa sipil yang pesat membuat PS-TSP
merasa perlu untuk mengkaji ulang proses pendidikan dengan mengintegrasikan
paradigma outcome-based education (pendidikan berbasis luaran) untuk menghasilkan
Sarjana Teknik Sipil berkualifikasi baik.
Secara komprehensif penerapan outcomebased education di PS-TSP melibatkan tiga
komponen yang integral yakni:
1. Outcome-based curriculum. Pada aspek ini, salah satu pertanyaan kuncinya
adalah, “Apa yang diharapkan agar mahasiswa mampu melakukan setelah lulus dari
PS-TSP?’. Untuk menjawab pertanyaan ini PS-TSP menyusun rumusan eksplisit
capaian pembelajaran kurikulum 2016.
2. Outcome-based learning and teaching. Selanjutnya aspek ini menanyakan,
“Bagaimana membuat mahasiswa mencapai capaian belajar tersebut?” PS-TSP
mengimplementasikan kurikulum dengan pembelajaran berpusat pada mahasiswa.
3. Outcome-based assessment. “Bagaimana mengukur apa yang telah dicapai
mahasiswa?” adalah pertanyaan kunci berikutnya. Untuk menjawabnya, PS-TSP
akan melakukan asesmen pembelajaran dengan menggunakan rubrik penilaian
untuk mengukur sejauh mana capaian pembelajaran diraih.
Dengan mengintegrasikan paradigma pendidikan berbasis outcomes, selaras dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Kurikulum 2016 dirancang dan
diimplementasikan pada PS-TSP dengan:
1. Menggunakan pernyataan capaian pembelajaran untuk menyatakan dengan
eksplisit apa yang diharapkan dapat dilakukan mahasiswa setelah lulus dari
pendidikan PS-TSP.
2. Menyediakan aktivitas-aktivitas (pengalaman) belajar di PS-TSP yang membantu
mahasiswa mencapai capaian pembelajaran tersebut.
3. Mengukur sejauh mana mahasiswa dan lulusan PS-TSP dapat memenuhi capaian
pembelajaran dengan menggunakan kriteria penilaian yang eksplisit (misal: rubrik
penilaian).
Dalam penyusunan Kurikulum 2016 Program Studi Teknik Sipil (PS-TSP) Fakultas Teknik
(FT) UNITRI, Tim Kerja Kurikulum menggunakan cara kerja yang mengacu pada bagan
proses dan tahapan penyusunan kurikulum yang dikembangkan oleh DIKTI tahun 2013.
Bagan tersebut terlihat pada Gambar 1.
Gambar. 1 Bagan proses dan tahap penyusunan kurikulum
Sumber: Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi,
Kemenristekdikti, 2016
Mengacu pada Gambar 1 tersebut, kita dapat melihat tiga tahap penyusunan kurikulum, yakni:
Tahap 1. Perumusan capaian pembelajaran (learning outcomes)
Tahap ini dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan pasar lulusan dan kajian
bagaimana institusi (UNITRI, FT, PS-TSP) mampu memenuhinya dengan
mempertimbangkan kebijakan internal institusi. Dengan mengggunakan analisis ini, PS-
TSP merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran (learning outcomes).
Tahap 2. Bahan Kajian: Body of Knowledge (BOK) Civil Engineering
Setelah capaian pembelajaran terumuskan, pada tahap ke-2, bahan kajian program sarjana
Teknik Sipil disusun untuk meraih capaian pembelajaran tersebut. Tahap ini dimulai
dengan kajian Body of Knowledge (BOK) Civil Engineering yang mencakup tingkat
kedalaman, keluasan dan kemampuan yang akan dicapai lulusan. Tahap ini diakhiri dengan
penyusunan matriks bahan kajian dan capaian pembelajaran.
Tahap 3. Struktur Kurikulum dan Silabus
Tahap terakhir adalah menyusun struktur kurikulum untuk memastikan bahwa setiap mata
kuliah (bahan kajian) berkontribusi secara selaras dalam mencapai capaian pembelajaran.
Silabus tiap mata kuliah harus menyatakan tujuan yang mencerminkan kemampuan
(outcomes) mahasiswa setelah belajar.
TAHAP 1. PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)
1.1. Acuan Pengembangan Kurikulum
Dokumen yang dirujuk dalam penyusunan Kurikulum 2016 adalah sebagai berikut:
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Peraturan Presiden No. 8
Tahun 2012, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Republik Indonesia, 2012
3. Kurikulum inti Asosiasi BMPTTSSI (Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil
Seluruh Indonesia).
Kurikulum Program Studi Teknik Sipil mengacu pada kriteria: [2] Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), [3] Kurikulum inti Asosiasi BMPTTSSI (Badan Musyawarah
Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia).
1.2. Analisis Masukan Pemangku Kepentingan
Untuk merancang kurikulum secara memadai, PS-TSP melakukan analisis masukan dari
pemangku kepentingannya. Mekanisme penjaringan masukan dari stakeholders dilakukan
dengan cara survei, tracer study, kuisioner dan hearing dalam forum diskusi. Tabel 1
merupakan rangkuman masukan pemangku kepentingan PS-TSP FT UNITRI.
Tabel. 1 Masukan Pemangku Kepentingan
Pemangku Kepentingan Masukan
Mahasiswa 1. Mahasiswa merasa kurang
memahami kaitan antar mata kuliah;
a.l bagaimana materi mata kuliah
dasar dapat diterapkan pada mata
kuliah lanjutannya.
2. Mahasiswa merasa materi kuliah
sering berbeda antar kelas paralel
dan tidak ada kesesuaian silabus
antar kelas.
3. Mahasiswa merasa piranti lunak yang
mendukung analisis dan perancangan
bangunan sipil tidak tersedia memadai
dan kurang diajarkan/diterapkan
secara baik.
Lulusan Sebagian besar mahasiswa yang baru lulus
merasa cukup percaya diri untuk memasuki
dunia kerja. Sebagian merasa cukup
mampu melanjutkan studi pascasarjana di
dalam negeri. Penguasaan Bahasa Inggris
menjadi kendala kesiapan studi
pascasarjana di luar negeri.
Pemangku Kepentingan Masukan
Alumni Kemampuan mengkomunikasikan hasil kerja
dalam Bahasa Inggris masih terasa lemah;
termasuk kemampuan menulis laporan, hasil
perhitungan dan desain, dan presentasi.
Dosen 1. Roadmap perkuliahan perlu diperbaiki.
2. Mata kuliah yang mendorong
kemampuan perancangan
banguan spil perlu dikembangkan
dan diperkuat.
3. Silabus perlu diperbaiki dan dikaji
ulang dalam setiap Kelompok Bidang
Keahlian dan semua dosen
diharapkan mau melaksakan silabus
dengan disiplin.
Pengguna Lulusan. 1. Penguasan software pendukung
adalah standar wajib dunia kerja teknik
sipil saat ini
2. Problem solving kasuistik lebih di
tanamkan pada mahasiswa.
3. Kemampuan praktek rekayasa
mutakhir kurang terasah karena
keterlibatan praktisi dalam proses
pembelajaran kurang.
4. Softskills; antara lain kemampuan
berdiskusi, presentasi, dan menulis
dalam Bahasa
5. Inggris, kepemimpinan, dan kreativitas
perlu semakin diasah.
6. Praktek lapangan multi disiplin perlu
diperbanyak
1.3. Visi dan Misi Universitas Tribhuwana Tunggadewi dan Fakultas Teknik
Dalam proses merancang kurikulum 2016, PS-TSP juga memperhatikan secara seksama
kebijakan internal institusi UNITRI dan FT. Kurikulum 2016 PS-TSP dirancang untuk sejalan
dan menyumbangkan perwujudan visi dan misi UNITRI dan FT yang dirumuskan sebagai
berikut:
Visi UNITRI
Menjadi universitas kerakyatan yang berkompeten dan berkualitas.
Misi UNITRI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat yang berkompeten
berkualitas dan berdaya saing.
2. Mengembangan kajian ilmu pengetahuan, teknologi, seni dalam bentuk penelitian
dasar, terapan dan pengembangan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
4. Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan berbagai intitusi daam dan luar
negeri.
5. Membangun tatakelola universitas berbasis mutu dan efisien.
Visi FT UNITRI
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi akan dikembangkan menjadi menjadi
institusi pendidikan di bidang teknologi yang unggul serta menghasilkan lulusan yang
berkompeten di segala tingkat baik di dalam maupun di luar negeri pada era globalisasi dengan
mengedepankan azas kerakyatan.
Misi FT UNITRI
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang
inovatif, berkualitas dan berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang
bertaqwa dan mampu berkompetisi serta memberikan arahan bagi pembangunan di
bidang keteknikan yang tanggap lingkungan.
2. Menyelenggarakan layanan prima di bidang keteknikan yang inovatif guna meningkatkan
taraf hidup masyarakat
1.4. Visi dan Misi Program Studi Teknik Sipil FT UNITRI
Mengacu pada analisis kebutuhan dan tantangan masa depan profesi insimyur sipil,
harapan pemangku kepentingan, kebijakan institusi induk PS-TSP, dan mempelajari arah
kecenderungan perkembangan ilmu dan profesi rekasaya sipil, maka dirumuskanlah visi
dan misi PS-TSP FT UNITRI sebagai berikut:
Visi:
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Pada
tahun 2030 menjadi Program Studi yang bermutu dan berkompeten di bidang Teknik Sipil
dengan mengedepankan azas kerakyatan.
Misi:
1. Menerapkan kurikulum berbasis KKNI
2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu dan berkelanjutan.
3. Pengembangan sumber belajar dalam bidang rekayasa teknik sipil yang sesuai dengan
kompetensi Teknik Sipil.
4. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat dengan prinsip
“EDUCATION FOR ALL”
5. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip akuntabilitas yang termonitoring
dan terevaluasi secara berkesinambungan.
1.5. Profil Lulusan Program Studi Teknik Sipil (S1) FT UNITRI
Dengan mempelajari kebutuhan masa depan teknik sipil dan mengemban misinya, PS-TSP
FT UNITRI merumuskan Profil lulusan yang konsisten dengan visi dan misi Universitas,
Fakultas dan Program Studi Teknik Sipil. Berikut adalah profil lulusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik UNITRI:
PL-1. Peneliti/Akademisi dimana Mampu melakukan kajian mendalam terkait fenomena
bidang keteknik sipilan dalam upaya mengggali pengetahuan. Mampu melakukan
kegiatan secara tim maupun individu guna menyelesaikan permasalahan terkait keteknik
sipilan. Mampu melakukan publikasi atas temuan dan hasil kerja baik secara tim maupun
individu.
PL-2. Perencana Pekerjaan Teknik Sipil (Tenaga Ahli Perencanaan) dimana Mampu
mengidentifikasi permasalahan bidang keteknik sipilan dan membuat solusi atas
permasalahan tersebut. Mampu melakukan analisa perhitungan desain berdasarkan
standar analisa yang berlaku. Mampu melakukan analisa biaya pekerjaan. Mampu
memvisualisasikan hasil rancangan sesuai dengan kaidah keteknikan.
PL-3. Pelaksana Pekerjaan Teknik Sipil (Tenaga Ahli Pelaksanaan) dimana Mampu
melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan gambar dan standar desain. Mampu
melakukan manajemen pelaksanaan terkait pekerjaan konstruksi bidang teknik sipil.
Mampu membuat laporan kinerja pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Mengacu pada KKNI bahwa untuk lulusan S1 setara dengan jenjang deskripsi program studi
Level 6 yang memiliki deskripsi sebagai berikut :
- Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
menformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
- Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
Berdasarkan profil lulusan tersebut kemudian diturunkan menjadi capaian pembelajaran
yang mempunyai unsur sesuai dengan standar KKNI.
Tabel. 2 Rumusan CPL sikap
UNSUR SNPT DAN
KKNI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
SIKAP S1 bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa
S2 memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik didalam menyelesaikan tugas;
S3 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
S4 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama dan kepercayaan
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S5 mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya;
S6 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara;
S8 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya
secara mandiri.
Tabel. 3 Rumusan CPL Ketrampilan Umum
UNSUR SNPT DAN KKNI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Ketrampilan Umum KU1
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematif, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai dengan bidan g keahliannya;
KU2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
KU3
mampu mengkaji pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah tatacara dan etika ilmiah
untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain serta menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau tugas
akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KU4
mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis terhadap informasi dan data.
Tabel. 4 Rumusan CPL Ketrampilan Khusus
UNSUR SNPT DAN KKNI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Ketrampilan Khusus KK1
mampu menerapkan matematika sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks (complex engineering problem);
KK2
mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses
penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;
KK3 mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi
dan analisis masalah rekayasa;
KK4
mampu merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, budaya,
sosial dan lingkungan;
KK5
mampu merancang sistem proses, dan komponen dengan
pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis,
aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, budaya, sosial dan lingkungan;
KK6 mampu memilih sumberdaya yang sesuai untuk melakukan
aktivitas rekayas;
KK7 mampu mengidentifikasi kaidah-kaidah dasar bangunan
rekayasa sipil;
KK8
mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengoperasikan
serta memelihara (O&P) bangunan rekayasa sipil yang
berwawasan kerakyatan dan lingkungan;
KK9 mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan bidang
rekayasa sipil;
KK10
mampu bekerja sama dalam tim serta menyesuaikan diri
terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang rekayasa sipil;
KK11 mampu menggunakan berbagai perangkat lunak bidang
rekayasa sipil;
KK12
mampu menyusun laporan atau karya ilmiah dalam bidang
teknik sipil dan mengkomunikasikannya dengan pihak lain
secara efektif;
KK13
mampu mengembangkan diri untuk pembelajaran seumur hidup
(life long learning) dalam bentuk kerakyatan, berbangsa dan
bernegara.
Tabel. 5 Rumusan CPL Penguasaan Pengetahuan
UNSUR SNPT DAN KKNI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Penguasaan Pengetahuan PP1
Menguasai teori serta perhitungan ilmu di bidang teknik sipil
(Struktur Meliputi Baja, Beton, JalanRaya ; Keairan Meliputi
Drainase, Irigasi
PP2
Menguasai ilmu teknik perencanaan berdasarkan prinsip
rekayasa sipil dengan memanfaatkan software sipil dan
teknologi informasi.
PP3
Menguasai dan dapat mengidentifikasi, merumuskan,
memecahkan serta mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis, evaluasi dengan penuh tanggung
jawab
PP4
Menguasai pengelolaan pekerjaan ketenik sipilan yg
berkaitan dengan managemen proyek, biaya, SDM,
penjadwalan dan pelaporan.
PP5
Menguasai konsep teoritis dalam berinteraksi dengan
lingkungan kerja secara individual maupun tim.
Tabel. 6 Hubungan CPL dan Profil Lulusan
UNSUR SNPT DAN
KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(CP)
PL-1.
Peneliti/Akademisi
PL-2.
Perencana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Perencanaan)
PL-3.
Pelaksana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Pelaksanaan)
SIKAP S1 bertakwa kepada tuhan Yang
Maha Esa V V V
S2
memiliki moral, etika dan
kepribadian yang baik didalam
menyelesaikan tugas;
V V V
S3
berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan
bangsa;
V V V
S4
menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan agama dan
kepercayaan serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
V V V
UNSUR SNPT DAN
KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(CP)
PL-1.
Peneliti/Akademisi
PL-2.
Perencana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Perencanaan)
PL-3.
Pelaksana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Pelaksanaan)
S5
mampu bekerja sama dan
memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya;
V V V
S6
berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan
kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
V V V
S7
taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara;
V V V
S8
menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan;
V V V
S9
menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan
dibidang keahliannya secara
mandiri.
V V V
Ketrampilan
Umum KU1
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematif, dan inovatif
dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora yang sesuai
dengan bidan g keahliannya;
V V V
KU2 mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu dan terukur; V V V
KU3
mampu mengkaji pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah tatacara dan
etika ilmiah untuk menghasilkan
solusi, gagasan, desain serta
menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi
atau tugas akhir dan
mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
V V V
UNSUR SNPT DAN
KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(CP)
PL-1.
Peneliti/Akademisi
PL-2.
Perencana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Perencanaan)
PL-3.
Pelaksana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Pelaksanaan)
KU4
mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil
analisis terhadap informasi dan
data.
V V V
Ketrampilan
Khusus KK1
mampu menerapkan matematika
sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks (complex engineering
problem);
V V V
KK2
mampu menemukan sumber
masalah rekayasa melalui proses
penyelidikan, analisis, interpretasi
data dan informasi berdasarkan
prinsip-prinsip rekayasa;
V V V
KK3
mampu melakukan riset yang
mencakup identifikasi, formulasi
dan analisis masalah rekayasa;
V
KK4
mampu merumuskan alternatif
solusi untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks
dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, budaya,
sosial dan lingkungan;
V
KK5
mampu merancang sistem
proses, dan komponen dengan
pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar
teknis, aspek kinerja, keandalan,
kemudahan penerapan,
keberlanjutan, serta
memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, budaya,
sosial dan lingkungan;
V
KK6
mampu memilih sumberdaya yang
sesuai untuk melakukan aktivitas
rekayasa;
V
UNSUR SNPT DAN
KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(CP)
PL-1.
Peneliti/Akademisi
PL-2.
Perencana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Perencanaan)
PL-3.
Pelaksana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Pelaksanaan)
KK7
mampu mengidentifikasi kaidah-
kaidah dasar bangunan rekayasa
sipil;
V V V
KK8
mampu merencanakan,
melaksanakan, dan
mengoperasikan serta
memelihara (O&P) bangunan
rekayasa sipil yang berwawasan
kerakyatan dan lingkungan;
V V
KK9
mampu menganalisis dan
menyelesaikan permasalahan
bidang rekayasa sipil;
V V V
KK10
mampu bekerja sama dalam tim
serta menyesuaikan diri terhadap
perubahan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bidang rekayasa sipil;
V V V
KK11
mampu menggunakan berbagai
perangkat lunak bidang rekayasa
sipil;
V V V
KK12
mampu menyusun laporan atau
karya ilmiah dalam bidang teknik
sipil dan mengkomunikasikannya
dengan pihak lain secara efektif;
V V
KK13
mampu mengembangkan diri
untuk pembelajaran seumur hidup
(life long learning) dalam bentuk
kerakyatan, berbangsa dan
bernegara.
V V V
Penguasaan
Pengetahuan PP1
Menguasai teori serta perhitungan
ilmu di bidang teknik sipil (Struktur
Meliputi Baja, Beton, JalanRaya ;
Keairan Meliputi Drainase, Irigasi
V V V
PP2
Menguasai ilmu teknik
perencanaan berdasarkan prinsip
rekayasa sipil dengan
memanfaatkan software sipil dan
teknologi informasi.
V V V
UNSUR SNPT DAN
KKNI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(CP)
PL-1.
Peneliti/Akademisi
PL-2.
Perencana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Perencanaan)
PL-3.
Pelaksana
Pekerjaan
Teknik Sipil
(Tenaga Ahli
Pelaksanaan)
PP3
Menguasai dan dapat
mengidentifikasi, merumuskan,
memecahkan serta mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis, evaluasi
dengan penuh tanggung jawab
V V V
PP4
Menguasai pengelolaan pekerjaan
ketenik sipilan yg berkaitan
dengan managemen proyek,
biaya, SDM, penjadwalan dan
pelaporan.
V V
PP5
Menguasai konsep teoritis dalam
berinteraksi dengan lingkungan
kerja secara individual maupun
tim.
V V V
TAHAP 2. KAJIAN BODY OF KNOWLEDGE
Body of Knowledge (BOK) Civil Enginering dapat didefinisikan sebagai cakupan
kedalaman dan keluasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan
oleh seorang individu calon Sarjana sipil untuk memasuki praktek rekayasa sipil
pada jenjang professional. Body of Knowledge ini dipenuhi dengan kombinasi
pendidikan tinggi formal di tingkat universitas (sarjana/S1 dan pascasarjana/S2) dan
pengalaman (mis; pendidikan professional oleh assosiasi profesi).
Dibandingkan dengan pendekatan dan praktek yang dewasa ini digunakan, calon
sarjana teknik sipil masa depan – sebelum memasuki praktek rekayasa sipil – diharapkan:
1. Menguasai lebih dalam matematika, ilmu-ilmu alam, dan dasar-dasar ilmu rekayasa;
2. Mempertahankan keluasan pengetahuan teknis;
3. Memperoleh paparan (exposure) yang lebih luas dengan humaniora dan ilmu-ilmu
sosial;
4. Mendapatkan tambahan variasi praktek profesional yang semakin luas; dan
5. Mencapai tingkat kedalamann penguasaan pengetahuan teknis, yakni : pendidikan
spesialisasi.
Gambar. 2 Kategori dan rancangan body of knowledge kurikulum 2016 PS-TSP
Tabel. 7 Kurikulum Usulan BMPTTSSI
NO USULAN BMPTSSI SKS
1 Teknik sipil (matematika ) 10
2 Fisika Teknik 2
3 Mekanika Fluida dan Hidrolika 4
4 Statistik dan Probabilitas 2
20 Metodologi Penelitian 2
21 Pemrogaman Komputer 2
5 Analisa Struktur 6
6 Desain Pondasi 4
7 Ilmu Ukur Tanah 2
8 Managemen Proyek 2
NO USULAN BMPTSSI SKS
9 Mekanika Bahan 3
10 Mekanika Tanah 4
11 Metode Pelaksanaan Konstruksi 2
12 Perkerasan Jalan Raya 2
13 Struktur Baja 5
14 Struktur Beton Bertulang 6
15 Teknologi Bahan 3
16 Gambar Struktur Bangunan 3
17 Geometri Jalan Raya 2
18 Hidrologi Terapan 2
19 Perencanaan dan Pengendalian
Proyek 2
22 Perancangan Bangunan Sipil 4
23 Praktek Kerja 2
24 Tugas Akhir 2
25 Kewirausahaan Teknik sipil 3
26 Rekayasa Irigasi 2
27 Rekayasa Lalulintas 2
28 Rekayasa Lingkungan 4
JUMLAH SKS 89
Berdasarkan usulan kurikulum dari asosisai tersebut maka program studi Teknik Sipil
melakukan penyesuaian Bahan Kajian terkait pengelompokan bidang dan mata kuliah yang
muncul hasil dari analisa Bahan Kajian. Berikut adalah kelompok bahan kajian kurikulum 2016.
Tabel. 8 Pengelompokan Bahan Kajian
KELOMPOK BAHAN
KAJIAN BAHAN KAJIAN
ILMU DASAR TEKNIK FISIKA
MATEMATIKA
KIMIA
KEILMUAN INTI PRODI ANALISA ALAT DAN BIAYA
BANGUNAN AIR
LINGKUNGAN
MATERIAL
MEKANIKA TEKNIK
PONDASI DAN TANAH
TATA RUANG DAN JALAN
IPTEKS PENDUKUNG APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE
KELOMPOK BAHAN
KAJIAN BAHAN KAJIAN
IPTEKS PELENGKAP PENGETAHUAN DASAR
MK IPTEKS YANG
DIUNGGULKAN STUDIO KEAIRAN
STUDIO GEDUNG
STUDIO JALAN
PENCIRI PT KEUNITRIAN
Tabel. 9 Tingkat kedalaman Bahan Kajian
Kelompok Bahan
Kajian Nama Bahan Kajian (BK)
Tingkat Kedalaman (√) Bobot
BK C1 C2 C3 C4 C5 C6
ILMU DASAR TEKNIK FISIKA √ 3
MATEMATIKA √ 3
KIMIA √ 3
KEILMUAN INTI PRODI ANALISA ALAT DAN BIAYA √ 3
BANGUNAN AIR √ 3
LINGKUNGAN √ 3
MATERIAL √ 3
MEKANIKA TEKNIK √ 3
PONDASI DAN TANAH √ 3
TATA RUANG DAN JALAN √ 3
IPTEKS PENDUKUNG APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE √ 4
IPTEKS PELENGKAP PENGETAHUAN DASAR √ 3
MK IPTEKS YANG
DIUNGGULKAN STUDIO KEAIRAN
√ 4
STUDIO GEDUNG √ 4
STUDIO JALAN √ 4
PENCIRI PT KEUNITRIAN √ 3
Tabel. 10 Mata Kuliah sesuai Bahan Kajian
KELOMPOK BAHAN KAJIAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
ILMU DASAR TEKNIK FISIKA FISIKA 2
MATEMATIKA MATEMATIKA 1 2
KIMIA KIMIA TEKNIK 2
MATEMATIKA MATEMATIKA 2 2
MATEMATIKA STATISTIK DAN
PROBABILITAS 2
MATEMATIKA MATEMATIKA REKAYASA 2
KEILMUAN INTI PRODI MEKANIKA TEKNIK STATIKA DAN MEKANIKA
DASAR 2
MEKANIKA TEKNIK MEKANIKA BAHAN 2
PONDASI DAN TANAH MEKANIKA TANAH 1 2
MATERIAL TEKNOLOGI BAHAN
KONSTRUKSI 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA ESTIMASI BANGUNAN 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA TEKNIK PELAKSANAAN
DAN ALAT BERAT 2
BANGUNAN AIR MEKANIKA FLUIDA 2
PONDASI DAN TANAH MEKANIKA TANAH 2 3
BANGUNAN AIR REKAYASA HIDROLOGI 2
MEKANIKA TEKNIK STRUKTUR RANGKA
BATANG 2
LINGKUNGAN ANALISA LINGKUNGAN
BANGUNAN 3
BANGUNAN AIR HIDROLIKA SALURAN
TERBUKA 3
TATA RUANG DAN JALAN SISTEM TRANSPORTASI 2
MATERIAL KONSTRUKSI BAJA 1 2
BANGUNAN AIR SISTIM DAN BANGUNAN
IRIGASI 2
MATERIAL STRUKTUR BETON
BERTULANG 1 2
MEKANIKA TEKNIK STRUKTUR STATIS TAK
TENTU 2
MEKANIKA TEKNIK ANALISA STRUKTUR
DENGAN MATRIKS 2
MATERIAL KONSTRUKSI BAJA 2 3
PONDASI DAN TANAH REKAYASA PONDASI 1 2
MATERIAL STRUKTUR BETON
BERTULANG 2 3
BANGUNAN AIR DRAINASE 2
MEKANIKA TEKNIK REKAYASA GEMPA 2
KELOMPOK BAHAN KAJIAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
PONDASI DAN TANAH REKAYASA PONDASI 2 2
MEKANIKA TEKNIK KONSTRUKSI JEMBATAN 2
TATA RUANG DAN JALAN TEKNIK JALAN RAYA 2 3
TATA RUANG DAN JALAN TEKNIK LALU LINTAS 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA UTILITAS BANGUNAN 2
MATERIAL STRUKTUR KAYU 2
TATA RUANG DAN JALAN TEKNIK JALAN RAYA I 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA EKONOMI TEKNIK 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA MANAJEMEN KONSTRUKSI 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA METODE PELAKSANAAN 2
BANGUNAN AIR REKAYASA SUNGAI 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA MANAJEMEN KONSTRUKSI
DENGAN SOFTWARE 2
BANGUNAN AIR PENGELOLAAN
SUMBERDAYA AIR 2
TATA RUANG DAN JALAN PERANCANGAN
ANGKUTAN UMUM 2
BANGUNAN AIR REKAYASA PANTAI 2
TATA RUANG DAN JALAN TEKNIK JALAN REL 2
BANGUNAN AIR PLTMH 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA PEMINDAHAN TANAH
MEKANIS 2
TATA RUANG DAN JALAN TATA RUANG
LINGKUNGAN 2
ANALISA ALAT DAN BIAYA PENGADAAN BARANG DAN
JASA 2
BANGUNAN AIR
SISTEM SANITASI DAN
PENGELOLAAN AIR BAKU
(SSPAB)
2
LINGKUNGAN ARSITEKTUR BANGUNAN 2
IPTEKS PENDUKUNG APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE KOMPUTER DASAR 2
APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE MENGGAMBAR TEKNIK 2
APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE
MENGGAMBAR
KONSTRUKSI BANGUNAN 3
APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE SURVEI DAN UKUR TANAH 3
APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE
ASPEK HUKUM BANGUNAN
DAN STANDAR
KESELAMATAN KERJA
2
APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE PEMETAAN DAN SIG 3
KELOMPOK BAHAN KAJIAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH SKS
APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE METODE NUMERIK 2
IPTEKS PELENGKAP PENGETAHUAN DASAR BAHASA INDONESIA 2
PENGETAHUAN DASAR BAHASA INGGRIS 2
PENGETAHUAN DASAR AGAMA 2
PENGETAHUAN DASAR METODE PENELITIAN 3
PENGETAHUAN DASAR KKN (KULIAH KERJA
NYATA) 3
PENGETAHUAN DASAR PKL (PRAKTEK KERJA
LAPANGAN) 3
PENGETAHUAN DASAR SEMINAR PROPOSAL 2
PENGETAHUAN DASAR UJIAN KOMPREHENSIF 1
PENGETAHUAN DASAR SKRIPSI 3
MK IPTEKS YANG
DIUNGGULKAN STUDIO KEAIRAN
PERANCANGAN
BANGUNAN AIR 2
STUDIO GEDUNG PERANCANGAN GEDUNG 2
STUDIO JALAN PERANCANGAN JALAN 2
PENCIRI PT KEUNITRIAN KEWARGANEGARAAN 2
KEUNITRIAN PENDIDIKAN PANCASILA 2
KEUNITRIAN WAWASAN SOSIAL
BUDAYA INDONESIA 2
KEUNITRIAN KEWIRAUSAHAAN 2
TOTAL 160
Tabel. 11 Rasio Kelompok Bahan Kajian
KELOMPOK BAHAN
KAJIAN BAHAN KAJIAN SKS
PERSENTASE
KELOMPOK BK
ILMU DASAR TEKNIK FISIKA
12 8% MATEMATIKA
KIMIA
KEILMUAN INTI
PRODI ANALISA ALAT DAN BIAYA
96 60%
BANGUNAN AIR
LINGKUNGAN
MATERIAL
MEKANIKA TEKNIK
PONDASI DAN TANAH
TATA RUANG DAN JALAN
IPTEKS PENDUKUNG APLIKASI ALAT DAN
SOFTWARE 17 11%
IPTEKS PELENGKAP PENGETAHUAN DASAR 21 13%
KELOMPOK BAHAN
KAJIAN BAHAN KAJIAN SKS
PERSENTASE
KELOMPOK BK
MK IPTEKS YANG
DIUNGGULKAN STUDIO KEAIRAN
6 4% STUDIO GEDUNG
STUDIO JALAN
PENCIRI PT KEUNITRIAN 8 5%
TOTAL 160 100%
25
TAHAP 3. STRUKTUR KURIKULUM DAN SILABUS
Untuk mewujudkan tujuan program pendidikan dan capaian pembelajaran, Program Studi
Teknik Sipil FT UNITRI menyusun struktur mata kuliah dan isi silabus setiap semester
dalam kurikulum. Susunan mata kuliah setiap semester dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel. 12 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 1 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TBA121 I BAHASA INDONESIA 2 2
TBA122 BAHASA INGGRIS 2 2
TSA123 KOMPUTER DASAR 2 2
TSA124 FISIKA 2 2
TSA125 MATEMATIKA 1 2 2
TBA126 KEWARGANEGARAAN 2 2
TSA127 KIMIA TEKNIK 2 2
TSA128 MENGGAMBAR TEKNIK 2 2
TBA129 AGAMA 2 2
TSA1210 STATIKA DAN MEKANIKA DASAR 2 2
Jumlah (I) 20
Tabel. 13 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 2 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA221 II MATEMATIKA 2 2 2 TSA125
TSA222 MEKANIKA BAHAN 2 2 TSA1210
TSA223 MEKANIKA TANAH 1 2 2
TSA234 MENGGAMBAR KONSTRUKSI
BANGUNAN 2 1 3 TSA128
TSA225 PENDIDIKAN PANCASILA 2 2
TSA226 STATISTIK DAN PROBABILITAS 2 2
TSA237 SURVEI DAN UKUR TANAH 2 1 3
TSA228 TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI 2 2
TBA229 WAWASAN SOSIAL BUDAYA
INDONESIA 2 2
Jumlah (II) 20
26
Tabel. 14 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 3 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA321 III ASPEK HUKUM BANGUNAN DAN
STANDAR KESELAMATAN KERJA 2 2
TSA322 MATEMATIKA REKAYASA 2 2 TSA221
TSA323 ESTIMASI BANGUNAN 2 2 TSA234
TSA324 TEKNIK PELAKSANAAN DAN ALAT
BERAT 2 2
TSA325 MEKANIKA FLUIDA 2 2
TSA336 PEMETAAN DAN SIG 2 1 3 TSA237
TSA337 MEKANIKA TANAH 2 2 1 3 TSA223
TSA328 REKAYASA HIDROLOGI 2 2 TSA226
TSA329 STRUKTUR RANGKA BATANG 2 2
Jumlah (III) 20
Tabel. 15 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 4 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA431 IV ANALISA LINGKUNGAN BANGUNAN 2 1 3
TSA432 HIDROLIKA SALURAN TERBUKA 2 1 3 TSA328
TSA423 SISTEM TRANSPORTASI 2 2
TSA424 KEWIRAUSAHAAN 2 2
TSA425 KONSTRUKSI BAJA 1 2 2 TSA1210
TSA426 METODE NUMERIK 2 2 TSA322
TSA427 SISTIM DAN BANGUNAN IRIGASI 2 2 TSA328
TSA428 STRUKTUR BETON BERTULANG 1 2 2 TSA1210
TSA429 STRUKTUR STATIS TAK TENTU 2 2 TSA329
Jumlah (IV) 20
Tabel. 16 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 5 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA521 V ANALISA STRUKTUR DENGAN
MATRIKS 2 2 TSA429
TSA522 PERANCANGAN BANGUNAN AIR 2 2 TSA432
TSA533 KONSTRUKSI BAJA 2 2 1 3 TSA425
TSA524 REKAYASA PONDASI 1 2 2 TSA337
TSA535 STRUKTUR BETON BERTULANG 2 2 1 3 TSA428
TSA526 UTILITAS BANGUNAN 2 2
27
TSA527 STRUKTUR KAYU 2 2 TSA1210
TSA528 TEKNIK JALAN RAYA I 2 2 TSA336
Jumlah (V) 18
Tabel. 17 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 6 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA621 VI DRAINASE 2 2 TSA432
TSA622 METODE PELAKSANAAN 2 2 TSA324
TSA633 METODE PENELITIAN 2 1 3 TBA122
TSA624 REKAYASA GEMPA 2 2 TSA429
TSA625 REKAYASA PONDASI 2 2 2 TSA524
TSA626 KONSTRUKSI JEMBATAN 2 2 TSA533
TSA637 TEKNIK JALAN RAYA 2 2 1 3 TSA528
TSA628 TEKNIK LALU LINTAS 2 2 TSA423
Jumlah (VI) 18
Tabel. 18 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 7 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA731 VII KKN (KULIAH KERJA NYATA) 1 1 1 3 110 SKS
TSA722 EKONOMI TEKNIK 2 2
TSA726 PERANCANGAN GEDUNG 2 2 TSA521
TSA723 PERANCANGAN JALAN 2 2 TSA637
TSA724 MANAJEMEN KONSTRUKSI 2 2 TSA324
TSA735 PKL (PRAKTEK KERJA
LAPANGAN) 1 2 3 110 SKS
Jumlah (VII) 14
Tabel. 19 Struktur Mata Kuliah Wajib Semester 8 Kurikulum Program Studi Teknik Sipil 2016
KODE Smt Nama Matakuliah K S P T Kode MK
Pra
TSA821 VIII SEMINAR PROPOSAL 1 1 2
TSA832 SKRIPSI 1 1 1 3
TSA813 UJIAN KOMPREHENSIF 1 1 136 SKS
Jumlah (VIII) 6
28
Tabel. 20 Struktur Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Kurikulum Program Studi Teknik Sipil
2016
KODE Smt Nama Matakuliah K P T Kode MK
Pra
TSB723 Gsl PLTMH 2 2 TSA432
TSB724 PEMINDAHAN TANAH MEKANIS 2 2 TSA324
TSB722 TATA RUANG LINGKUNGAN 2 2 TSA431
TSB725 PENGADAAN BARANG DAN JASA 2 2 TSA424
TSB721
SISTEM SANITASI DAN
PENGELOLAAN AIR BAKU
(SSPAB)
2 2 TSA432
TSB726 ARSITEKTUR BANGUNAN 2 2 TSA321
TOTAL SKS MATA KULIAH PILIHAN
DITAWARKAN 12
Tabel. 21 Struktur Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kurikulum Program Studi Teknik Sipil
2016
KODE Smt Nama Matakuliah K P T Kode MK
Pra
TSB821 Gnp REKAYASA SUNGAI 2 2 TSA432
TSB822 MANAJEMEN KONSTRUKSI
DENGAN SOFTWARE 2 2 TSA324
TSB823 PENGELOLAAN SUMBERDAYA
AIR 2 2 TSA328
TSB824 PERANCANGAN ANGKUTAN
UMUM 2 2 TSA423
TSB825 REKAYASA PANTAI 2 2 TSA432
TSB826 TEKNIK JALAN REL 2 2 TSA423
TOTAL SKS MATA KULIAH PILIHAN
DITAWARKAN 12
24
Gambar. 3 Road Map Kurikulum 2016
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8
KIMIA TEKNIK MATEMATIKA 2 MATEMATIKA REKAYASA ANALISA LINGKUNGAN BANGUNANANALISA STRUKTUR DENGAN
MATRIKSDRAINASE EKONOMI TEKNIK SEMINAR PROPOSAL
FISIKA STATISTIK DAN PROBABILITAS MEKANIKA TANAH 2 HIDROLIKA SALURAN TERBUKA KONSTRUKSI BAJA 2 METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI SKRIPSI
MATEMATIKA 1 MEKANIKA BAHAN REKAYASA HIDROLOGI SISTEM TRANSPORTASI REKAYASA PONDASI 1 REKAYASA GEMPA PKL (PRAKTEK KERJA LAPANGAN) UJIAN KOMPREHENSIF
STATIKA DAN MEKANIKA DASAR MEKANIKA TANAH 1 STRUKTUR RANGKA BATANG KONSTRUKSI BAJA 1 STRUKTUR BETON BERTULANG 2 REKAYASA PONDASI 2 KKN (KULIAH KERJA NYATA)
KOMPUTER DASAR TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI ESTIMASI BANGUNAN SISTIM DAN BANGUNAN IRIGASI UTILITAS BANGUNAN KONSTRUKSI JEMBATAN PERANCANGAN GEDUNG
MENGGAMBAR TEKNIK SURVEI DAN UKUR TANAHTEKNIK PELAKSANAAN DAN ALAT
BERATSTRUKTUR BETON BERTULANG 1 STRUKTUR KAYU TEKNIK JALAN RAYA 2 PERANCANGAN JALAN
BAHASA INDONESIA MENGGAMBAR KONSTRUKSI
BANGUNANMEKANIKA FLUIDA STRUKTUR STATIS TAK TENTU TEKNIK JALAN RAYA I TEKNIK LALU LINTAS
BAHASA INGGRIS WAWASAN SOSIAL BUDAYA INDONESIA PEMETAAN DAN SIG METODE NUMERIK PERANCANGAN BANGUNAN AIR METODE PENELITIAN
AGAMA PENDIDIKAN PANCASILAASPEK HUKUM BANGUNAN DAN
STANDAR KESELAMATAN KERJAKEWIRAUSAHAAN MK PILIHAN MK PILIHAN
KEWARGANEGARAAN PLTMH REKAYASA SUNGAI
ILMU DASAR TEKNIK PENCIRI PT PEMINDAHAN TANAH MEKANISMANAJEMEN KONSTRUKSI DENGAN
SOFTWARE
KEILMUAN INTI PRODI TATA RUANG LINGKUNGAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR
IPTEKS PENDUKUNG PENGADAAN BARANG DAN JASA PERANCANGAN ANGKUTAN UMUM
IPTEKS PELENGKAPSISTEM SANITASI DAN
PENGELOLAAN AIR BAKU (SSPAB)REKAYASA PANTAI
MK YANG DIUNGGULKAN ARSITEKTUR BANGUNAN TEKNIK JALAN REL
24
Untuk silabus mata kuliah yang diberlakukan pada kurikulum tahun ajaran 2016/2017 -2018/2019
disajikan dalam bentuk deskripsi seperti berikut ini :
Mata Kuliah : Agama
Kode Mata Kuliah : TBA129
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : MAmpu menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja,
serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.
Pustaka : -
Mata Kuliah : Statika dan Mekanika Dasar
Kode Mata Kuliah : TSA1210
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti dan menyelesaikan mata kuliah statika dan mekanika
dasar mahasiswa mampu menganalisis, berbagai permasalahan dasar
struktur dalam teknik sipil yang berhubungan dengan gaya, distribusi,
perhitungan keseimbangan struktur.
Pustaka : Soemono, Ir., “STATIKA 1”, Edisi kedua, Cetakan ke-4, Penerbit ITB,
Bandung, 1985.; Lucio Canonica, Msc. CE. ETHZ “Memahami mekanika
teknik 1”, penerbit Angkasa, Bandung, 1991
Mata Kuliah : Bahasa Inggris
Kode Mata Kuliah : TBA122
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Mampu untuk memahami bacaan teknik sipil dari berbagai bidang dalam
bahasa Inggris, presentasi dalam bahasa Inggris, serta menyiapkan mereka
untuk menghadapi tes dalam mencari pekerjaan.
Pustaka : TOEFL Test Preparation Kit. New Jersey, Educational Testing Service.
Murphy, Raymond. 1985. English Grammar in Use. Cambridge, Cambridge
University Press.
Mata Kuliah : Matematika 1
Kode Mata Kuliah : TSA125
Bobot MK : 2 SKS
25
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan pengetahuan matematika yang dapat digunakan untuk
memecahkan perhitungan dalam bidang teknik sipil.
Pustaka : Aljabar Linier (terbaru) Baisuni, M.H. 1986. Kalkulus. UI-Press,
Jakarta.Purcell, E.J. 1984. Calculus with Analytic Geometry, 4th Ed.
Prentice- Hall Inc.
Mata Kuliah : Fisika Teknik
Kode Mata Kuliah : TSA124
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Mampu mengerti dasar tentang sifat fisik bahan bangunan, hukum-hukum
alam, kaitannya dengan perhitungan mekanika teknik maupun untuk
penyelesaian problem dalam bidang teknik sipil; Memberikan ketrampilan
praktek pembuktian hukum-hukum alam, sifat-sifat fisik bahan dengan
menggunakan rumus-rumus, yang berdasarkan evaluasi statistik.
Pustaka : Sears, Zemansky. 1972. Fisika untuk Universitas I. Bandung : Penerbit
Bina Cipta. Sutrisno. 1985. Fisika Dasar tentang Mekanika. Bandung :
Penerbit ITB.
Mata Kuliah : Kimia Teknik
Kode Mata Kuliah : TSA127
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan pengetahuan tentang teori dasar kimia, reaksi kimiawi dan
penerapannya pada pembuatan material.
Pustaka : Billmeyer, FW. 1990. Textbook Of Polymer Science. New York :
Interscience.Callister, WD. 1985. Material Science 7 Engineering. New York
: John Wiley.Fontana, MG. 1988. Corrosion Engineering. New York: Mc
Graw Hill Book Co.Uhlig, HH. 1980. Corrosion & Corrosion Control. New
York : John Wiley.William, DJ. 1971. Polymer Science and Engineering. NJ :
Prentice Hall. Englewood Cliffts.
Mata Kuliah : Menggambar Teknik
Kode Mata Kuliah : TSA128
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
26
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan pengetahuan dasar tentang teknik menggambar & aplikasinya
pada Teknik Sipil.
Pustaka : Supriadi I.K. 1986. Ilmu Bangunan Gedung, Seri Praktis BangunanSipil.
A.Armico. Surwiyono T.T. 1996. Dasar Perencanaan Rumah Tinggal.
Jakarta : Sinar Harapan.
Mata Kuliah : Matematika 2
Kode Mata Kuliah : TSA221
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : TSA125
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Mengerti dan memahami integral tertentu, derivative parsial serta dapat
menerapkannya untuk memecahkan perhitungan bidang teknik sipil.
Pustaka : Baisuni, M.H. 1986. Kalkulus. UI-Press, Jakarta.Kreyszig, E. 1993.
Advanced Engineering Mathematics, 7th Ed, John Wiley & Son Inc.Purcell,
E.J. 1984. Calculus with Analytic Geometry, 4th E d. Prentice-Hall Inc.
Stewart, J. 1998, Calculus, Edisi 4, Erlangga.
Mata Kuliah : Statistik dan Probabilitas
Kode Mata Kuliah : TSA226
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak ada
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan pengetahuan statistik untuk dasar pengolahan data dalam
analisis hal-hal yang menyangkut bidang teknik sipil.
Pustaka : Elementary Statistics. A Step by Step Approach. 2nd Edition. WCB
Pulishers. Dubuque, Ioawa,1992.
Mata Kuliah : Mekanika Bahan
Kode Mata Kuliah : TSA222
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : TSA1210
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan pengetahuan tentang besaran karakteristik penampang,
tegangan dan regangan; Memberikan kemampuan menghitung tegangan
dan regangan pada struktur balok; Memberikan pengetahuan tentang
tegangan kompleks, deformasi/lendutan dan teori tekuk pada kolom;
Memberikan kemampuan menghitung tegangan kompleks, menghitung
lendutan pada balok dan menghitung beban kritis kolom
27
Pustaka : J. Logan, Mechanics of Material, 1991.V.N. Vasirani & M. N. Ratwani,
Analysis of Structure. Timoshenko & Gere, Mekanika Bahan I, terjemah,
1997. Timoshenko & Gere, Mekanika Bahan II, terjemah, 1997.
Mata Kuliah : Pemetaan dan SIG
Kode Mata Kuliah : TSA336
Bobot MK : 3 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : TSA237
Praktikum : ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan kemampuan dasar untuk memahami jenis-jenis alat
pengukuran tanah untuk pengukuran Sipat Datar dan Pengukuran
Topografi, serta Sistem Informasi Geografis dalam bidang Teknik Sipil.
Pustaka : Dasar-Dasar Pengukuran Tanah (Surveying), Penerbit Erlangga,
Yogyakarta.
Mata Kuliah : Metode Numerik
Kode Mata Kuliah : TSA426
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : TSA322
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : Memberikan pengetahuan penggunaan analisis numerik untuk
menyelesaikan model-model matematika dan penerapannya dalam bidang
teknik sipil.
Pustaka : Metode Numerik , 1988 Greenspan, Discrete Numerical Methods in
Physics and Engineering, 1986Kreyszig, Advance Engineering Mathematics,
1988 Prees at al, Numerical Recipes, 1986
Mata Kuliah : Rekayasa Hidrologi
Kode Mata Kuliah : TSA328
Bobot MK : 2 SKS
Sifat : Wajib
Prasyarat : TSA226
Praktikum : Tidak ada
Capaian Pembelajaran : menganalisis prinsip dan metode perhitungan hidrologi dan mampu
mempraktekan dalam perencanaan bangunan sipil serta mengimplementasi-
kan perhitungan tersebut untuk memecahkan persoalan secara real
dilapangan.
Pustaka : Bambang Triatmojo. 2008. Hidrologi Terapan.; Suyono Sosrodarsono.
1978. Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita.; Dr.Eng.
Donny Harisuseno, ST., MT. 2012.; Materi kuliah Hidrologi Teknik Terapan.
Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.;
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
ANALISIS STRUKTUR DENGAN MATRIKS
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : ANALISIS STRUKTUR DENGAN MATRIKS
KODE MATAKULIAH : TSA 5201
SKS : 2 SKS
SEMESTER : V
DOSEN PENGAMPU : HANDIKA SETYA WIJAYA, S.PD., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MELAKUKAN PERHITUNGAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT DENGAN
MENGGUNAKAN METODE MATRIKS.
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami Operasi
Matrik
Mahasiswa
Mengenal
penyelesaian
persamaan linier
dengan metode
matrik.
1. Bentuk Matrik
dari suatu
Sistem
Persamaan
Linier
2. Perkalian
Matrik
3. Inversi Matrik
4. Penyelesaian
persamaan
linier.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes/t
ugas
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
2-3 Memahami Rangka
Statik Tertentu
Mahasiswa paham
tentang rangka,
statis tertentu, dan
dapat menghitung
gaya-gaya internal
akibat gaya
eksternal dengan
cara beban satuan
dan metode matrik
1. Definisi suatu
Rangka Statik
Tertentu.
2. Cara Matrik
dari titik-titik
simpul
3. Cara Grafik
dari titik-titik
simpul
4. Lendutan
dengan
Persamaan
perpindahan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes/t
ugas
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
titik simpul.
5. Lendutan
dengan cara
beban satuan
yang
konvensional
6. Lendutan
dengan cara
Beban satuan
matrik.
4-5 Memahami rangka
statik tidak tertentu
Mahasiswa dapat
membedakan
ketidaktentuan
internal dan
eksternal dan
dapat menghitung
gaya-gaya
dalamnya .
1. Derajat
Kebebasan
2. Ketidak
tentuan
eksternal di
banding
ketidak
tentuan
internal
3. Cara Gaya
kelebihan
4. Cara
Perpindahan
Matrik
5. Uraian dari
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
matrik matrik
[C] dan [K]
6-7 Memahami balok-
balok statik tertentu
Mahasiswa paham
balok-balok static
tertentu dan dapat
menghitung gaya-
gaya dalamnya
berupa
1. Definisi dari
sebuah balok
static tertentu
2. Gaya-gaya
geser dan
momen-
momen lentur
pada balok-
balok
3. Hubungan
antara beban,
Gaya geser
dan
Persamaan-
persamaan
momen.
4. Diagram
diagram Gaya
Geser dan
Momen.
5. Kurva-kurva
elastic dari
balok-balok
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas Tes/t
ugas
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
sattik tertentu.
6. Cara Luas
momen
7. Cara Beban
satuan
8 UTS
35 %
9-10 Memahami
kerangka-kerangka
kaku
Mahasiswa paham
kerangka kaku dan
menghitung gaya-
gaya
1. Definisi-
definisi dan
anggapan-
anggapan.
2. Perputaran
dan lendutan
dari titik-titik
simpul
3. Derajat
Kebebasan
disbanding
deraat
ketidaktentua
n
4. Cara Gaya
reaksi sebagai
gaya
Kelebihan
5. Cara
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes/t
ugas
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lendutan
kelandaian
dibanding
Cara
Perpindahan.
6. Cara
Didtribusi
momen.
11-12 Memahami metode
matrik fleksibilitas
dan metode
kekakuan
Mahasiswa paham
dan dapat
menghitung
metode matrik
fleksibilitas dan
metode kekakuan
1. Keserasian
deformasi
2. Metode
Fleksibilitas
3. Contoh
penerapan
4. Metode
Perpindahan
5. Metode
Matrik
Kekakuan
6. Formulasi
Metode
Kekakuan
7. Contoh
Penerapan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes/t
ugas
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
13-16 Memahami teorema- Mahasiswa dapat 1. Energi-energi
Ceramah, tanya jawab, 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
teorema energi memahami teorama energi
dibanding
Cara-cara
Geometrik-
Fisik
2. Prinsip Kerja
Nyata
3. Hubungan
transposisi
antara matrik
statika dan
matrik
perubahan
bentuk
4. Teorema
energi
kebalikan.
5. Hubungan
gaya
kebalikan
dibanding
hukum
lendutan
kebalikan.
6. Perluasan dan
sifat bahan
diskusi kelas, peragaan
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
nonlinier
7. Energi
potensial dan
energi
regangan.
8. Teorema
Castigliano 1
9. Teorema
Castigliano 2
10. Penurunan
beban satuan
dengan
Castigliano.
11. Teorema kerja
terkecil.
16 UAS
35 %
Bobot:
- UTS = 35%
- UAS = 35 %
- Tugas = 30 %
REFERENSI:
1. Wang, Chu-Kia, Pengantar Analisis Struktur Dengan Cara Matrik, Penerbit Erlangga, 1985
2. H, Binsar; Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formulasi Matrik; Penerbit Aksara Hutasada, 1997
3. Supartono, F.X ; Teddy Boen; Analisis Struktur Dengan Metode Matrix, Penerbit Universitas Indonesia, 1987
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
FISIKA TEKNIK
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : FISIKA TEKNIK
KODE MATAKULIAH : TSA 1201
SKS : 2 SKS
SEMESTER : I
DOSEN PENGAMPU : DR. DIAN NOORVY KHAERUDDIN, ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MEMBERIKAN DASAR-DASAR PEMAHAMAN HUKUM FISIKA PADA PERSOALAN
SEDERHANA BIDANG TEKNIK SIPIL
Pertemuan
Ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan INDIKATOR
MATERI
POKOK
Bentuk
pembelajaran
(metode dan
pengalaman
belajar)
PENILAIAN
Referensi
Jenis Kriteria Bob
ot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa mampu
memahamai arti
fisika dan
hubungan dengan
ilmu lain berikut
satuan yang
digunakan dalam
sistem
internasional
Menjelaskan arti fisika
dan hubungan dengan ilmu
lain berikut satuan yang
digunakan dalam sistem
internasional
1. Arti Fisika 2. Cabang-
cabang fisika 3. Hubungan
fisika dengan ilmu pengetahuan lain
4. Pengukuran 5. Besaran,
dimensi, satuan
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas,
Latihan
soal
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
1
2 Mahasiswa mampu
memahami vektor
dan komponennya
dan analisa vektor
dalam
penjumlahan
perkalian
Menjelaskan dan
menghitung vektor 1. Definisi vektor 2. Komponen
Vektor 3. Penjumlahan
vektor 4. Perkalian
vektor
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas,
Latihan
soal
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1
3 Mahasiswa mampu
memahami gerak
Menjelaskan dan
menghitung gerak lurus
1. Jarak,
Kecepatan dan
Diskusi,
ceramah,
Tugas,
Latihan
Kesesuaia
n dengan
3% 1
lurus dan bagian-
bagiannya seperti
gerak lurus
berbenturan dan
gerak lurus tidak
berbenturan
percepatan
2. Gerak lurus
beraturan
3. Gerak lurus
berubah
beraturan
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
soal metode
yang
digunakan
4 Mahasiswa mampu
memahami gerak
benda pad bidang
datar dengan
percepatan tetap
dan beberapa
terapan sederhana
Menjelaskan dan
menghitung gerak benda
dalam bidang datar dengan
percepatan tetap
1. Gerak peluru (proyektil)
2. Gerak melingkar beraturan
3. Gerak melingkar berubah beraturan
4. Besaran angular
5. Hubungan antara besaran angular dan besaran tangensial
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
Tugas,
Latihan
soal
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1
5 Mahasiswa mampu
memahami hukum
kesetimbangan dan
dapat menentukan
gaya-gaya
komponen
kesetimbangan
Menjelaskan dan
menghitung
kesetimbangan momen
gaya
1. Pengertian momen gaya
2. Syarat kedua kesetimbangan
3. Resultan gaya sejajar
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas,
Latihan
soal
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1
serta torsi 4. Pusat berat 5. kopel
6 Mahasiswa mampu
memahami hukum
II newton dan
gravitasi
Menjelaskan dan
menghitung hukum II newton dan gravitasi
1. Massa
2. Sistem satuan
3. Hukum
gravitasi
sejagat
4. Massa dan
berat
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas,
Latihan
soal
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1
7 UTS
8 Mahasiswa mampu
memahami Usaha
dan energi, serta
dapat menentukan
besarnya usaha
dan daya yang
dikerjakan pada
suatu benda
Menjelaskan dan
menghitung Usaha dan energi
1. Usaha
2. Energi kinetik
3. Energi
potensial
gravitasi
4. Energi
potensial
elastik
5. Daya dan
kecepatan
Tes Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
30% 1
9 Mahasiswa mampu
memahami hukum
kekekalan
momentum dan
dapat
membedakan
tumbukan elastik
dan tidak elastik
Menjelaskan dan
menghitung Impuls dan
momentum
1. Impuls dan
momentum
2. Kekekalan
momentum
linier
3. Tumbukan
elastik dan
tidak elastik
4. Kepegasan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
% 1
10 Mahasiswa mampu Menjelaskan dan 1. Tegangan Diskusi, Tes/Tug Kesesuaia 1,5 1
memahami konsep
tegangan dan
regangan pada
suatu bahan
menghitung tegangan dan
regangan
normal
2. Tegangan
tangensial
3. Regangan
akibat tarikan
4. Regangan
luncur
5. Regangan
volume
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
as
kelompo
k
n dengan
metode
yang
digunakan
%
11 Mahasiswa mampu
memahami konsep
elastisitas
Menjelaskan dan
menghitung elastisitas
1. Elastisitas
2. Plastisitas
3. Modulus
elastik
4. Konstanta
gaya
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
% 1
12 Mahasiswa mampu
memahami
Hidrostatika dan
tekanan dalam
fluida
Menjelaskan dan
menghitung hidrostatika
1. Pengantar
hidrostatika
2. Tekanan
dalam fluida
3. Paradok
hidrostatika
4. Pengukur
tekanan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
% 1
13 Mahasiswa mampu
memahami
penerapan
hidrostatika
Menjelaskan dan
menghitung penerapan
hidrostatika
1. Asas
archimides
2. Gaya dalam
tubuh bendung
Diskusi,
tanyajawab,
menggunakan
papan tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
% 1
14 Review materi
sebelum UTS
Quiz I Materi sebelum
UTS Kesesuaia
n dengan
1,5
%
metode
yang
digunakan
15 Review materi
setelah UTS
Quiz II Materi setelah
UTS Kesesuaia
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
16 UAS Tes 35%
Bobot:
- Kehadiran = 20 %
- Quiz = 20 %
- UTS = 20%
- UAS = 20 %
- Tugas = 20 %
REFERENSI:
1. Sears Zemansky, Fisika untuk universitas 1. Mekanika. Panas. Bunyi, Bina Cipta Jakarta 1982.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
HIDROLIKA SALURAN TERBUKA
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : HIDROLIKA SALURAN TERBUKA
KODE MATAKULIAH : TSA 4202
SKS : 2 SKS
SEMESTER : IV
DOSEN PENGAMPU : SUHUDI., ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MELAKUKAN ANALISA ALIRAN TERBUKA TERKAIT IDENTIFIKASI
REZIM ALIRAN, KARAKTERISTIK ALIRAN DAN MENGGAMBARKAN PROFIL
ALIRAN
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami
Karakteristik dan
Jenis Aliran Air dan
Karakteristik
Penampang Saluran
Mahasiswa
mengerti dan
memahami
perbedaan aliran
dalam saluran
terbuka dan
terbuka beserta
persamaan-
persamaan umum
yang berlaku pada
aliran air pada
saluran terbuka
dan karakteristik
penampang
saluran terbuka
1. Karakteristik
aliran air pada
saluran
terbuka
2. Jenis-jenis
aliran air
menurut
waktu dan
ruang
3. Persamaan
umum aliran
air dalam
saluran
terbuka
4. Karakteristik
penampang
saluran
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2
2 Memahami
Kecepatan dan
Tekanan dalam
Aliran Air Saluran
Terbuka
Mahasiswa
mengerti dan
memahami
mengenai
distribusi vertikal
kecepatan, tekanan
1. Distribusi
kecepatan
2. Distribusi
tekanan dan
tinggi energi
aliran
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan energi
3 Memahami
Persamaan-
Persamaan Energi
dan Momentum
dalam Aliran Air
Saluran Terbuka
Mahasiswa dapat
mengerti dan
memahami
Hk.Newton II,
momentum dan
energi dalam
aliran saluran
terbuka sehingga
dapat menurunka
persamaan
kontinuitas dalam
saluran terbuka
1. Hukum
Newton II
dalam aliran
saluran
terbuka
2. Momentum
dan Energi
dalam aliran
saluran
terbuka
3. Kontinuitas
dalam aliran
saluran
terbuka
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
4 Memahami konsep
aliran kritis
Mahasiswa dapat
mengerti dan
memahami arti
bilangan Froude
beserta
persamaannya dan
syarat-syarat dan
jenis aliran kritis,
sub kritis dan
super kritis serta
1. Bilangan
Froude dan
pengertiannya
2. Pengertian
aliran kritis
dan syarat
terjadinya
3. Jenis-jenis
aliran kritis:
sub kritis,
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
energi khas dari
jenis alirannya
kritis dan
super kritis
4. Energi dan
gaya khas
5 Memahami konsep
Aliran Seragam I
(Pengertian dan
Persamaan)
Mahasiswa
mengerti dan
memahami
pengertian aliran
seragam dan
syarat-syarat
terjadinya
sehingga dapat
memahami
persamaan aliran
seragam menurut
berbagai versi
serta
penggunaannya
1. Pengertian
aliran
seragam dan
syarat-
syarat
terjadinya
aliran
seragam
2. Persamaan
dalam aliran
seragam Debit Manning Chezy Strikcler
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
6 Memahami konsep
Aliran Seragam II
(Perhitungan dan
Aplikasi)
Mahasiswa
mengerti,
memahami, dapat
menganalisa dan
dapat
memecahkan
1. Penentuan
dimensi
penampang
saluran
2. Penentuan
kedalaman
normal dan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
permasalahan
dalam aliran
seragam seperti
penentuan
dimensi,
kedalaman normal
dan kritis dan
penggambaran
profil aliran
kemiringan
kritis
3. Penentuan
jenis aliran
dari
kedalaman
normal dan
kritis
4. Penggambara
n kedalaman
air disaluran
7 Memahami konsep
Aliran Seragam II
(Perhitungan dan
Aplikasi)
Mahasiswa
mengerti,
memahami, dapat
menganalisa dan
dapat
memecahkan
permasalahan
dalam aliran
seragam seperti
penentuan
dimensi,
kedalaman normal
dan kritis dan
penggambaran
1. Penentuan
dimensi
penampang
saluran
2. Penentuan
kedalaman
normal dan
kemiringan
kritis
3. Penentuan
jenis aliran
dari
kedalaman
normal dan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
profil aliran kritis
4. Penggambara
n kedalaman
air disaluran
8 Memahami konsep
Saluran Tahan Erosi
Mahasiswa dapat
memahami dan
mengerti arti dari
saluran tahan erosi
dari konsep gaya
dan tegangan seret
ijin sehingga dapat
membuat
penampang
saluran tahan erosi
dengan konsep
penampang
terbaik beserta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
1. Gaya dan
Tegangan
Seret Izin
2. Kecepatan
minimum
yang diijinkan
3. Penampang
Hidrolik
Terbaik dan
faktor
yangmempen
garuhi
4. Penentuan
ukuran
penampang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
9 UTS
50%
10 Memahami konsep
Aliran Berubah
Lambat Laun I
(Pengertian dan
Mahasiswa dapat
mengerti dan
memahami serta
syarat-syarat
1. Pengertian
aliran berubah
lambat laut
2. Persamaan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persamaan) terjadinya aliran
berubah lambat
laun beserta
persamaannya dan
jenis-jenis profil
aliran berubah
lambat laun
dinamik aliran
berubah
lambat laun
3. Ciri-ciri,
penggolongan
dan analisa
profil aliran
4. Kedalaman
peralihan
11 Memahami konsep
Aliran Berubah
Lambat Laun II
(Perhitungan dan
Aplikasi)
Mahasiswa dapat
mengerti,
memahami,
menganalisa dan
menyelesaikan
permasalahan
aliran berubah
lambat laun
dengan beberapa
metode serta dapat
diaplikasikan pada
aliran di hulu
ambang
1. Metode
perhitungan
aliran berubah
lambat laun :
integrasi
grafis,
langsung,
standar
2. Aplikasi
aliran berubah
lambat laun
pada aliran di
hulu sebuah
ambang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
12 Memahami konsep
Aliran Berubah
Mahasiswa dapat menegrti
1. Pengertian
aliran berubah Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tiba-Tiba I
(Pengertian dan
Persamaan)
perbedaan aliran berubah lambat laun dengan berubah tiba-tiba serta pendekatan-pendekatan yang diperlukan dalam menangani permasalahan aliran berubah lambat laun
tiba-tiba dan
perbedaannya
dengan aliran
berubah
lambat laun
2. Pendekatan
terhadap
masalah aliran
berubah tiba-
tiba
3. Permasalahan
dalam aliran
berubah tiba-
tiba
13 Memahami konsep
Aliran Berubah
Tiba-Tiba II
(Permasalahan dan
Pemecahan)
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pemecahan permasalahan aliran berubah tiba-tiba dari dua kasus, yaitu aliran melalui pelimpah dan loncatan hidrolik sehingga dapat
1. Aliran melalui
pelimpah
tajam dan
bulat
2. Profil
pelimpah
bulat
3. Loncatan
hidrolik dan
pemanfaatann
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
mengaplikasikannya pada pembuatan profil pelimpah dan membuat dimensi ruang olak dengan type tertentu
ya
4. Profil/dimensi
ruang olak
14 Aliran Berubah
Tiba-Tiba II
(Permasalahan dan
Pemecahan)
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pemecahan permasalahan aliran berubah tiba-tiba dari dua kasus, yaitu aliran melalui pelimpah dan loncatan hidrolik sehingga dapat mengaplikasikannya pada pembuatan profil pelimpah dan membuat dimensi ruang olak dengan type tertentu
1. Aliran melalui
pelimpah
tajam dan
bulat
2. Profil
pelimpah
bulat
3. Loncatan
hidrolik dan
pemanfaatann
ya
4. Profil/dimensi
ruang olak
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
15 Alat-Alat Ukur di Mahasiswa dapat 1. Prinsip
Ceramah, tanya jawab, 5 %
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Saluran Terbuka mengerti dan
memahami prinsip
pengukuran debit
pada saluran
terbuka dan
penurunan
persamaan dan
pertihungan debit
dan kecepatan
dengan alat ukur
pengukuran
debit dan
kecepatan
pada saluran
terbuka
2. Alat Ukur
Thompon dan
Cipoletti
3. Alat Ukur
Pharsal Flume
diskusi kelas, peragaan
16 UAS
30 %
Bobot:
- UTS = 50%
- UAS = 30 %
- Tugas = 20 %
REFERENSI:
1. Ned H.C. Hwang,”Fundamentals of Hydraulic Engineering System”, Prentice Hall, 1987
2. Ven Te Chow “Open Channel Hydraulics”, McGraw Hill, 1982
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
MEKANIKA BAHAN
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : MEKANIKA BAHAN
KODE MATAKULIAH : TSA 2202
SKS : 2 SKS
SEMESTER : II
DOSEN PENGAMPU : HANDIKA SETYA WIJAYA, S.PD., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MEMPU MENGHITUNG TEGANGAN, REGANGAN SERTA LENDUTAN PADA
MATERIAL BAHAN KONSTRUKSI.
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami konsep
dasar analisis
mekanika bahan
Mahasiswa dapat
mengerti dan
memahami sistem
tata sumbu dan
differensial parsial
sebagai cara dalam
menganalisa
mekanika bahan
1. Sistem tata
sumbu
2. Koordinat
kartesius
3. Koordinat
tabung
4. Koordinat
bola
5. Hubungan
antara sistem
koordinat
6. Rotasi tata
sumbu
7. Differensial
parsial
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes
lisan
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
2 Memahami
pengertian tarik,
tekan dan geser
Mahasiswa
memahami konsep
dasar dari tarik,
tekan dan geser.
1. Tegangan dan
regangan
normal
2. Diagram
tegangan
3. Elastisitas dan
plastisitas
4. Elastisitas
linier dan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
hukum hooke
5. Tegangan dan
regangan
geser
6. Tegangan jin
dan beban ijin
7.
3 Memahami sifat
permukaan dasar
Mahasiswa dapat
mendefinisikan
dan memahami
sifat-sifat
geometris
permukaan datar
1. Perumusan
sifat
penampang
datar
2. Luas
permukaan
3. Momen statis
4. Titik berat
penampang
5. Momen
inersia
penampang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
4 Memahami sifat
permukaan datar
Mahasiswa dapat
mendefinisikan
dan memahami
sifat-sifat
geometris
permukaan datar
1. Momen statis
dalam
transformasi
tata sumbu
2. Momen
inersia dalam
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
transformasi
tata sumbu
3. Momen
inersia
ekstrim
4. Radius girasi
5 Memahami konsep
tegangan dan
regangan
Mahasiswa dapat
mengerti dan
memahami sifat-
sifat geometris
permukaan datar
Regangan dan
tegangan
1. Akibat aksial
normal
2. Akibat geser
murni
3. Tegangan
biaksial
4. Hubungan
regangan
tegangan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
6 Memahami konsep
tegangan dan
regangan pada balok
Mahasiswa dapat
menghitung
regangan dan
tegangan pada
balok
1. Asumsi
mengenai
deformasi
baok
2. Lentur mono
aksial
3. Lentur
biaksial
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4. Inti kern
penampang
7 Memahami konsep
tegangan dan
regangan pada balok
Mahasiswa dapat
menghitung
regangan dan
tegangan pada
balok
1. Normal
eksentris pada
penampang
non eksentris
2. Tegangan
geser akibat
lentur
3. Tegangan
geser akibat
torsi
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
8 Memahami konsep
dari Analisis
tegangan dan
regangan
Mahasiswa dapat
menghitung
regangan dan
tegangan pada
balok
1. Tegangan
bidang
2. Tegangan
utama dan
tegangan
geser
maksimum
3. Lingkaran
Mohr untuk
tegangan
bidang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 %
9 UTS
26 %
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 Memahami konsep
dari Analisis
tegangan dan
regangan
Mahasiswa dapat
menghitung
regangan dan
tegangan pada
balok
1. Hukum hooke
untuk
tegangan
bidang
2. Beban-beban
gabunnfan
pada tegangan
bidang
3. Tegangan-
tegangan
dalam balok
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
11 Memahami konsep
dari Analisis
tegangan dan
regangan
Mahasiswa dapat
memahami dan
melakukan
analisis tegangan
dan regangan
1. Tegangan
triaksial
2. Tegangan tiga
dimensi
3. Regangan
bidang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
12 Memahami konsep
dari puntiran
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya akibat puntir
1. Definisi
puntiran
2. Puntiran
batang bundar
dan puntiran
tak seragam
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
13 Memahami konsep Mahasiswa dapat 1. Hubungan Ceramah, tanya jawab, Tes Kesesuaian 3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dari puntiran mengerti dan memahami gaya akibat puntir
antara
modulus
elastisitas E
dan G
1. Energi
regangan
dalam geser
murni dan
geser
diskusi kelas, peragaan perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
14 Memahami konsep
gaya lintang dan
momen lentur
Mahasiswa dapat mengerti dan menghitung gaya lintang dan momen lentur
1. Gaya lintang
dan momen
lentur
2. Hubungan
antara beban,
gaya lintang
dan momen
lentur
3. Diagram gaya
lintang dan
momen lentur
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
15 UAS
35 %
Bobot:
- UTS = 26%
- UAS = 35 %
- Tugas = 39 %
REFERENSI:
1. Gere & Timonshenko, “Mekanika Bahan”, Edisi Kedua Versi SI, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996
2. Hariandja, B., “Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
MEKANIKA FLUIDA
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : MEKANIKA FLUIDA
KODE MATAKULIAH : TSA 3204
SKS : 2 SKS
SEMESTER : III
DOSEN PENGAMPU : IKRAR HANGGARA, ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MELAKUKAN ANALISA GAYA PADA ALIRAN STATIS DAN DINAMIS SERTA
MENGHITUNG ALIRAN PADA PENAMPANG TERTUTUP
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mengenal fluida dan
parameter fisiknya
Mahasiswa
mengerti definisi
fluida, jenis-jenis
fluida yang ada
dan karakteristik
fluida berdasarkan
parameter fluida
1. Definisi
Fluida
2. Jenis fluida
3. Parameter
fluida:
densitas,
viskositas,
kompresibilita
s
4. Jenis-jenis
aliran fluida
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2
2 Memahami statika
fluida (hidrostatis)
Mahasiswa
mengerti arti
kesetimbangan
fluida dan tekanan
hidrostatis
1. Konsep
tekanan
2. Konsep
Kesetimbanga
n (Hk.
Newton I dan
III)
3. Konsep
Tekanan dan
Kesetimbanga
n pada fluida
diam
4. Pengenalan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tekanan
Hidrostatis
3 Memahami statika
fluida (tekanan
hidrostatis) I
Mahasiswa dapat
menganalisis dan
memecahkan
permasalahan-
permasalahan
aplikasi tekanan
hidrostatis
1. Penurunan
formula
tekanan
hidrostatis
2. Aplikasi
Tekanan
Hidrostatis
pada :
Pintu
terendam
air
Permukaan
lengkung
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2
4 Memahami statika
fluida (tekanan
hidrostatis) II
Mahasiswa dapat
menganalisis dan
memecahkan
permasalahan-
permasalahan
aplikasi tekanan
hidrostatis
1. Penurunan
formula
tekanan
hidrostatis
2. Aplikasi
Tekanan
Hidrostatis
pada :
Pintu
terendam
air
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Permukaan
lengkung
5 Memahami statika
fluida
(kesetimbangan
benda terapung)
Mahasiswa
mengerti prinsip
kesetimbangan
benda terapung
berdasarkan
prinsip statika
fluida, mengerti
komponen-
komponen penting
dalam
kesetimbangan
benda terapung
beserta penerapan
pada pemecahan
permasalahan
kesetimbangan
benda terapung
1. Prinsip
kesetimbanga
n benda
terapung
2. Komponen
kesetimbanga
n benda
terapung :
pusat
kesetimbanga
n benda
terapung,
tinggi
metacenter
3. Penurunan
formula
kesetimbanga
n benda
terapung
4. Penerapan
kesetimbanga
n benda
terapung
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 Memahami
kinematika fluida
Mahasiswa dapat
mengingat dan
memahami
prinsip-prinsip
kinematika secara
umum dan
memahami
kinetamatika pada
fluida
1. Review
prinsip-
prinsip
kinematika
2. Kinematika
fluida : garis
alir, fungsi
alir, vektor
kecepatan dan
percepatan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
7 Memahami
Dinamika Fluida I
Mahasiswa dapat
memahami prinsip
dinamika fluida
dengan memahami
pers. Momentum,
hk. Newton II dan
control volume
1. Review
prinsip-
prinsip
dinamika
2. Hukum
Newton II
pada fluida
3. Persamaan
Momentum
pada fluida
4. Pengenalan
Control
Volume
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
8 Memahami
Dinamika Fluida II
Mahasiswa dapat
memahami,
1. Control
volume pada Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga5 %
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
menganalisis dan
memecahkan
permasalahan
pada aplikasi
control volume,
Hk.Newton II dan
momentum pada
aliran fluida
aplikasi fluida
2. Aplikasi
Control
Volume, Hk.
Newton II dan
per.
Momentum
pada dinamika
fluida
n dengan
metode
yang
digunakan
9 UTS
25 %
10 Memahami
Dinamika Fluida III
Mahasiswa dapat
memahami
pers.kontinuitas
dan energi pada
fluida secara
umum dan gaya
dan energi yang
dihasilkan oleh
tumbukan fluida
dengan
pers.momentum
1. Pengertian
dan
penurunan
per.
Kontinuitas
atau pers.
Energi
(Bernoulli)
2. Aplikasi
pers.kontinuit
as dan pers.
Energi dalam
analisis aliran
fluida
3. Aplikasi pers.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kontinuitas
dan
Momentum
dalam
menghitung
energi yang
dihasilkan
tumbukan
fluida
4. Aplikasi pada
alat ukur
venturimeter
11 Memahami konsep
dari Analisis
tegangan dan
regangan
Mahasiswa dapat
memahami dan
melakukan
analisis tegangan
dan regangan
1. Tegangan
triaksial
2. Tegangan tiga
dimensi
3. Regangan
bidang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
12 Memahami konsep
dari puntiran
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya akibat puntir
1. Definisi
puntiran
2. Puntiran
batang bundar
dan puntiran
tak seragam
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
13 Memahami konsep
dari puntiran
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya akibat puntir
1. Hubungan
antara
modulus
elastisitas E
dan G
1. Energi
regangan
dalam geser
murni dan
geser
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
14 Memahami konsep
gaya lintang dan
momen lentur
Mahasiswa dapat mengerti dan menghitung gaya lintang dan momen lentur
1. Gaya lintang
dan momen
lentur
2. Hubungan
antara beban,
gaya lintang
dan momen
lentur
3. Diagram gaya
lintang dan
momen lentur
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2
15 UAS
35 %
Bobot:
- UTS = 25%
- UAS = 35 %
- Tugas = 40 %
REFERENSI:
1. Irving H. Shames “Mechanics of Fluids”, McGraw Hill
2. White, F.M., “Open Channel Flow”, Prentice Hall
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
METODE NUMERIK
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : METODE NUMERIK
KODE MATAKULIAH : TSA 4205
SKS : 2 SKS
SEMESTER : IV
DOSEN PENGAMPU : DIPA SUPRIYANTI, S.ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MELAKUKAN PEMODELAN MATEMATIS PADA KOMPUTER UNTUK
MENYELESAIKAN PERSOALAN BIDANG TEKNIK SIPIL.
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami Metode
Elemen Hingga
Mahasiswa dapat
mengetahui fungsi
dan konsep dasar
dari metode
elemen hingga
sehingga dapat
mengaplikasikann
ya dalam
pekerjaan Teknik
Sipil
1. Definisi dan
istilah-istilah
yang umum
digunakan.
2. Penjelasan
konsep
diskritisasi
dan hukum
dasar.
3. Pengenalan
macam-
macam
elemen.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2,3
2 Memahami
Langkah-langkah
dalam metode
elemen hingga
Mahasiswa dapat
menganalisa suatu
struktur dengan
menggunakan
metode elemen
hingga
1. Diskritisasi
dan pemilihan
konfigurasi
elemen,
2. Pemilihan
model
pendekatan,
3. Penentuan
hubungan
tegangan
regangan.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 2,3
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4. Menurunkan
persamaan
elemen
dengan cara
energi
5. Penggabunga
n persamaan
elemen &
memasukkan
syarat-syarat
batas
(boundary
condition).
3 Memahami
Langkah-langkah
dalam metode
elemen hingga
Mahasiswa dapat
menganalisa suatu
struktur dengan
menggunakan
metode elemen
hingga
1. Diskritisasi
dan pemilihan
konfigurasi
elemen,
2. Pemilihan
model
pendekatan,
3. Penentuan
hubungan
tegangan
regangan.
4. Menurunkan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
persamaan
elemen
dengan cara
energi
5. Penggabunga
n persamaan
elemen &
memasukkan
syarat-syarat
batas
(boundary
condition).
4 Memahami
Persamaan dasar
pada teori elastis
Mahasiswa
mengerti dan
memahami teori
elastis pada
metode elemen
hingga
1. Persamaan
regangan –
peralihan
2. Persamaan
tegangan-
regangan
3. Persamaan
keseimbangan
4. Persamaan
kompatibilitas
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
5 Memahami Konsep
dasar berdasarkan
metode kekakuan
Mahasiswa dapat
mengerti dan
memahami konsep
5. Pendekatan
dengan fungsi
peralihan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2,3
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dasar dengan
menggunakan
metode kekakuan
6. Matriks
kekakuan
7. Metode
pekerjaan
virtual
6 Memahami konsep
Elemen satu dimensi
Mahasiswa dapat
menganalisis
dengan
menggunakan
elemen 1 dimensi
Membahas
persoalan elemen
kolom untuk
dapat
menjelaskan
detail dari
langkah-langkah
MEH
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
7 Memahami konsep
Elemen satu dimensi
Mahasiswa dapat
menganalisis
dengan
menggunakan
elemen 1 dimensi
Membahas
persoalan elemen
kolom untuk
dapat
menjelaskan
detail dari
langkah-langkah
MEH
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
8 Memahami konsep
Elemen satu dimensi
Mahasiswa dapat
menganalisis
dengan
menggunakan
Membahas
persoalan aliran
satu arah dan
aliran satu
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2,3
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
elemen 1 dimensi dimensi yang
tergantung waktu
9 UTS
10 Memahami konsep
Elemen dua dimensi
Mahasiswa dapat
menganalisis
dengan
menggunakan
elemen 2 dimensi
Membahas
persoalan elemen
segitiga
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
11 Memahami konsep
Aliran Berubah
Lambat Laun II
(Perhitungan dan
Aplikasi)
Mahasiswa dapat
mengerti,
memahami,
menganalisa dan
menyelesaikan
permasalahan
aliran berubah
lambat laun
dengan beberapa
metode serta dapat
diaplikasikan pada
aliran di hulu
ambang
1. Metode
perhitungan
aliran berubah
lambat laun :
integrasi
grafis,
langsung,
standar
2. Aplikasi
aliran berubah
lambat laun
pada aliran di
hulu sebuah
ambang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
12 Memahami konsep Mahasiswa dapat Diskretisasi suatu
Ceramah, tanya jawab, 1, 2,3
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyusunan
program pada
metode elemen
hingga
menyusun program dengan dasar metode elemen hingga
struktur, system
penomoran titik
nodal,
konvergensi oleh
pembagian yang
lebih halus
diskusi kelas, peragaan
13 Memahami konsep
Penyusunan
program pada
metode elemen
Mahasiswa dapat menyusun program dengan dasar metode elemen hingga
Perhitungan
struktur yang
sangat besar
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2,3
14 Memahami konsep
Penyusunan
program pada
metode elemen
hingga
Mahasiswa dapat menyusun program dengan dasar metode elemen hingga
Perhitungan
struktur yang
sangat besar
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1, 2,3
15 Penyusunan
program pada
metode elemen
hingga
Mahasiswa dapat
menyusun
program dengan
dasar metode
elemen hingga
1. Perhitungan
struktur yang
sangat besar
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
5 % 1, 2,3
16 UAS
35 %
Bobot:
- UTS = 30%
- UAS = 35 %
- Tugas = 35 %
REFERENSI: 1. Desai, C.S. “ Dasar-dasar Metode Elemen Hingga”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1988 2. Cook, Robert D., “ Konsep dan Aplikasi Metode Elemen Hingga”, PT Eresco, Bandung, 1990 3. Hadipratomo, Winarni., dan Rahardjo, Paulus P., “Pengenalan Metode Elemen Hingga pada Teknik Sipil”, Penerbit Nova, Bandung, 1985
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
REKAYASA GEMPA
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : REKAYASA GEMPA
KODE MATAKULIAH : TSA 5205
SKS : 2 SKS
SEMESTER : V
DOSEN PENGAMPU : DIPA SUPRIYANTI, S.ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MELAKUKAN PEREKAYASAAN GEMPA KHUSUSNYA UNTUK STRUKTUR
GEDUNG
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami konsep
rekayasa gempa
Mahasiswa
memahami
tentang gempa
bumi dan
pengaruhnya pada
bangunan dan
tujuan
perencanaan.
1. Pengertian
tentang gempa
bumi.
2. Teori tentang
lempeng..
3. Kerusakan
bangunan sipil
akibat gempa.
4. Tujuan
perencanaan
struktur tahan
gempa.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tuga
s
Kesesuaian
dengan
materi
yang
ditentukan
5 % 1,
2,3,4,5
2 Memahami konsep
desain kapasitas
Mahasiswa
memahami
tentang konsep
perencanaan
bangunan tahan
gempa.
1. Prinsip Dasar
2. Daerah-
daerah kritis
pada portal
rangka
terbuka
dengan beban
gempa besar.
3. Pemencaran
energi dan
tingkat
daktilitas
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1,
2,3,4,5
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Memahami taraf
pembebanan gempa
di indonesia
Mahasiswa
memahami
tentang factor-
faktor yang
berpengaruh untuk
pembebanan
gempa.
1. Wilayah
gempa di
Indonesia.
2. Konsep
Resiko
3. Konsep
Daktilitas
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tuga
s
Kesesuaian
dengan
materi
yang
ditentukan
5 % 1,
2,3,4,5
4 Memahami faktor-
faktor penentu beban
gempa rencana
Mahasiswa dapat
mengerti
menghitung
dengan static
ekivalen.
1. V = C I K Wt
2. Koifisien
Gempa Dasar
C
3. Faktor
Keutamaan I
4. Faktor Jenis
Struktur K
5. Contoh Kasus
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1,
2,3,4,5
5-6 Memahami koefisien
distribusi geser ( D
VALUE)
Mahasiswa bisa
melakukan
perhitungan untuk
pembagian gaya
gempa dasar ke
masing-masing
kolom
1. Harga D
untuk
beberapa jenis
portal
2. Posisi titik
belok pada
diagram
momen
kolom.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1,
2,3,4,5
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Harga D
untuk kolom
yang tidak
sama tinggi.
4. Pembagian
gaya gempa
pada masing-
masing portal.
5. Diagram
momen pada
balok dan
kolom
7-8 Memahami Analisis
Beban Statik
Ekivalen Pada
Struktur D
Mahasiswa bisa
melakukan analisa
struktur tipe D
dengan beban
gempa.
1. Pendahuluan
2. Persyaratan
agar analissa
beban statik
ekivalen dapat
digunakan.
3. Reduksi
beban hidup
4. Beban Gempa
horizontal.
5. Pembagian
gaya geser
horizontal
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5 % 1,
2,3,4,5
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
akibat gempa.
6. Momen
punter
horisantal
7. Pembagian
jenis struktur
menurut Buku
pedoman
gempa untuk
struktur beton
bertulang
8. Struktur tipe
D dan
langkah-
langkah
perhitungan.
9-11 Memahami konsep
Aliran Seragam II
(Perhitungan dan
Aplikasi)
Mahasiswa
mengerti
persamaan gerak,
SDOF, dumping,
frekuensi,
spectrum,elastic
dsb.
1. SDOF
terhadap gaya
gempa :
frekuensi,
dumping,
elastic respon
spectrum,desi
gn spectrum.
2. SDOF
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1,
2,3,4,5
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
terhadap gaya
gempa :
Inelastic
respon,
inelastic
respon
spectrum.
3. MDOF
terhadap gaya
gempa
:modeling
struktur, mode
shape,frekuen
si,modal time
history
analisis
4. MDOF
terhadap
gempa :
analisis
spectrum
respon.
5. Respon
maksima dari
spectrum
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
respon
gempa,aturan
kombinasi
modal
(SRSS,CQC,
ASR,ARR)
6. Contoh kasus.
7. Peredam Pasif
8. Peredam aktif
12 Memahami
teknologi peredam
gempa
Mahasiswa dapat
mengetahui
teknologi mekanik
untuk peredam
gempa
Teknologi
peredam gempa Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
13-16 Diskusi tentang
upaya-upaya untuk
meredam gempa
baik dari penguatan
struktur, rekayasa
peredam gempa,
teknologi moderen
peredam gempa. Dan
Reviuw
Mahasiswa lebih
tahu tentang
rekayasa peredam
gempalambat laun
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1,
2,3,4,5
16 UAS
35 %
Bobot:
- UTS = 50%
- UAS = 30 %
- Tugas = 20 %
REFERENSI:
1. Kusuma,H, Gideon ; Desain Struktur Rangka Beon Bertulang di Daerah Rawan Gempa; Penerbit Erlangga;1983
2. Dipohusodo,Istimawan; Struktur Beton Bertulang; Penerbit PT Gramedia; Jakarta 1996
3. Gunawan T, Margaret S; Perencanaan Struktur Tahan Gempa jilid 2; Delta Teknik ; 2000
4. Copra,Anil; Dynamyca of Structure; Prentice Hall
5. Artikel-artikel seminar
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
REKAYASA HIDROLOGI
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : REKAYASA HIDROLOGI
KODE MATAKULIAH : TSA 3209
SKS : 2 SKS
SEMESTER : III
DOSEN PENGAMPU : IKRAR HANGGARA, ST., MT
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MENGANALISIS PRINSIP DAN METODE PERHITUNGAN HIDROLOGI DAN MAMPU
MEMPRAKTEKAN DALAM PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL SERTA
MENGIMPLEMENTASIKAN PERHITUNGAN TERSEBUT UNTUK MEMECAHKAN
PERSOALAN SECARA REAL DILAPANGAN.
Pertem
uan
Ke
Kemampuan
Akhir yang
direncanakan
INDIKATOR MATERI
POKOK
Bentuk
pembelajaran
(metode dan
pengalaman
belajar)
PENILAIAN
Referensi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami konsep
siklus hidrologi
dan sistem hidrologi tentang
daur limpasan. (C,A)
1. Menjelaskan daur hidrologi
2. Menjelaskan peranan
hidrologi dalam kehidupan manusia
3. Mencari permasalahan umum yang menyangkut
prinsip hidrologi
Prinsip Ilmu
Hodrologi:
1. Definisi siklus
hidrologi 2. Hubungan
hidrologi terkait
perencanaa
n bangunan sipil
3. Konsep hidrologi
untuk solusi
perencanaan bangunan
air
Ceramah,
Diskusi
Tugas
Paper/
makala
h
Penyajian
makalah
rapih,
terstruktur
dan sesuai
dengan
materi
2% 1, 2, 3,4,6,6,7
2 Memahami
prinsip-prinsip
dalam ilmu hidrologi. (C,A)
1. Menjelaskan daur hidrologi
2. Menjelaskan peranan
hidrologi dalam kehidupan manusia
3. Mencari permasalahan umum yang menyangkut
prinsip hidrologi
Prinsip Ilmu
Hodrologi:
1. Definisi siklus
hidrologi 2. Hubungan
hidrologi
terkait perencanaan
bangunan sipil
Tanya jawab,
Diskusi,
Ceramah
1, 2, 3,4,5,6,7
3. Konsep hidrologi
untuk solusi
perencanaan bangunan air
3 Memahami
komponen-
komponen dalam
hidrologi. (C,A)
1. Menjelaskan komponen
hidrologi
2. Menjelaskan peranan tiap
komponen dalam daur hidrologi
Komponen
hidrologi: 1. Komponen
hidrologi
2. Hubungan
komponen dalam daur
hidrologi
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
Tugas
kelomp
ok
Kesesuaian
dengan
materi
pembelajara
n
2% 1,2,3,4,5,6,7
4 Memahami
komponen-
komponen dalam
hidrologi. (C,A)
1. Menjelaskan komponen hidrologi
2. Menjelaskan peranan tiap
komponen dalam daur hidrologi
Komponen hidrologi:
1. Komponen
hidrologi
2. Hubungan
komponen dalam daur
hidrologi
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
1,2,3,4,5,6,7
5
Menghitung curah hujan wilayah.
(P,C)
1. Menjelaskan konsep curah hujan didalam DAS
2. Menjelaskan proses dalam mendapatkan data hujan
3. Mengenalkan metode yang
dipakai dalam menghitung hujan
4. Melakukan validasi data hujan
5. Memperbaiki data hujan
yang hilang 6. Menghitung hujan wilayah
Perhitungan Curah Hujan:
1. Curah Hujan 2. Alat penakar
hujan
(Stasiun Hujan)
3. Metode perhitungan
hujan
wilayah
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
Tugas
kelomp
ok
Kesesuaian
dengan
materi
pembelajara
n
2% 1,2,3,4,5,6,
7
6 Menghitung curah
hujan wilayah. (P,C)
1. Menjelaskan konsep curah
hujan didalam DAS 2. Menjelaskan proses dalam
mendapatkan data hujan 3. Mengenalkan metode yang
dipakai dalam menghitung hujan
4. Melakukan validasi data
hujan 5. Memperbaiki data hujan
yang hilang 6. Menghitung hujan wilayah
Perhitungan
Curah Hujan: 1. Curah Hujan
2. Alat penakar hujan
(Stasiun Hujan)
3. Metode
perhitungan hujan
wilayah
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
1,2,3,4,5,6,
7
7 Menentukan Batas
DAS (delineasi DAS) (P,C)
1. Menjelaskan konsep DAS
(Daerah Aliran Sungai) 2. Menjelaskan fungsi DAS
dalam daur hidrologi 3. Menjelaskan Delineasi DAS
4. Membuat peta kontur
5. Delineasi DAS berdasarkan peta kontur
Membangun
data DAS: 1. DAS sebagai
kesatuan dalam
hidrologi 2. DAS sebagai
wadah
tampungan hujan
3. Delineasi DAS dan
cara
mendapatkan-nya.
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
1,2,3,4,5,6,
7
8 UTS 18%
9 Menentukan Batas
DAS (delineasi DAS) (P,C)
1. Menjelaskan konsep DAS
(Daerah Aliran Sungai) 2. Menjelaskan fungsi DAS
dalam daur hidrologi 3. Menjelaskan Delineasi DAS
4. Membuat peta kontur
Delineasi DAS berdasarkan
Membangun
data DAS: 1. DAS sebagai
kesatuan dalam
hidrologi 2. DAS sebagai
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
Tes/Tu
gas
Persona
l
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
2% 1,2,3,4,5,6,
7
peta kontur wadah
tampungan hujan
3. Delineasi DAS dan
cara mendapatka
n-nya.
tulis
10 Memahami bentuk aliran permukaan
dan aliran bawah permukaan (C)
1. Menjelaskan konsep aliran permukaan
2. Menjelaskan tentang evaporasi
3. Menjelaskan tentang
evapotranspirasi 4. Menjelaskan tentang
infiltrasi 5. Menjelaskan tentang
pengaruh aliran bawah
permukaan 6. Menjelaskan cara
menghitung Debit Andalan
Aliran air pada DAS:
1. Limpasan atas
permukaan
(surface run-off)
2. Evaporasi 3. Evapotranspi
rasi
4. Infiltrasi 5. Aliran Air
Tanah
6. Debit
andalan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
Persona
l
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
2% 1,2,3,4,5,6,
7
11 Memahami bentuk
aliran permukaan dan aliran bawah
permukaan (C)
1. Menjelaskan konsep aliran
permukaan 2. Menjelaskan tentang
evaporasi 3. Menjelaskan tentang
evapotranspirasi
4. Menjelaskan tentang infiltrasi
5. Menjelaskan tentang
Aliran air pada
DAS: 1. Limpasan
atas permukaan
(surface
run-off) 2. Evaporasi
3. Evapotransp
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
pengaruh aliran bawah
permukaan 6. Menjelaskan cara
menghitung Debit Andalan
irasi
4. Infiltrasi 5. Aliran Air
Tanah
6. Debit
andalan
12 Menghitung HSS
(Hidrograf Satuan Sintetis) (P,C)
1. Mengenalkan konsep
Hidrograf 2. Menjelaskan konsep
perubahan dari hujan menjadi debit.
3. Menjelaskan cara menghitung intensitas
hujan.
4. Menjelaskan cara menghitung distribusi
hujan jam-jaman. 5. Menjelaskan cara
membuat Unit Hidrograf
(Hidrograf Satuan) 6. Menjelaskan cara
menghitung Debit Banjir 7. Menghitung Intensitas
hujan
8. Menghitung distribusi hujan jam-jaman
9. Menghitung hidrograf satuan
10. mengitung debit banjir dengan menggunakan
HSS (hidrograf Satuan
Sintetis)
Perhitungan
Hidrograf: 1. Hidrograf
2. Proses dari hujan
menuju Debit
3. Intensitas
Hujan 4. Distribusi
hujan jam-jaman
5. UH (unit
hidrograf) / hidrograf
satuan 6. HSS
(Hidrograf
Satuan Sintetik)
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
Persona
l
Penyajian
makalah
secara tepat
sasaran
2% 1,2,3,4,5,6,7
13 Menghitung HSS
(Hidrograf Satuan Sintetis) (P,C)
1. Mengenalkan konsep
Hidrograf 2. Menjelaskan konsep
perubahan dari hujan menjadi debit.
3. Menjelaskan cara
menghitung intensitas hujan.
4. Menjelaskan cara menghitung distribusi
hujan jam-jaman.
5. Menjelaskan cara membuat Unit Hidrograf
(Hidrograf Satuan) 6. Menjelaskan cara
menghitung Debit Banjir 7. Menghitung Intensitas
hujan
8. Menghitung distribusi hujan jam-jaman
9. Menghitung hidrograf satuan
10. mengitung debit banjir dengan menggunakan
HSS (hidrograf Satuan Sintetis)
Perhitungan
Hidrograf: 1. Hidrograf
2. Proses dari hujan menuju
Debit
3. Intensitas Hujan
4. Distribusi hujan jam-
jaman
5. UH (unit hidrograf) /
hidrograf satuan
6. HSS (Hidrograf
Satuan
Sintetik))
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunaka
n power point
dan papan
tulis
14 Ujian Pesonal
Tugas Besar
1. Studi kasus perencanaan debit bangunan
pengendali Banjir 2. Menghitung Hujan
Rancangan 3. Menghitung distribusi
Uian Lisan,
Tanya jawab
Pemahaman,
penguasan
dan
kesesuaian
dengan
25% 1,2,3,4,5,6,7
hujan jam-jaman.
4. Menghitung Unit Hidrograf
5. Menghitung Banjir rancangan menggunakan
HSS (Hidrograf Satuan Sintetik)
6. Debit banjir HSS sebagai
dasar Penentuan dimensi Bangunan pengendali
banjir.
materi yang
dikerjakan
15 UAS Tes 18%
REFERENSI:
1. Bambang Triatmojo. 2008. Hidrologi Terapan.
2. Suyono Sosrodarsono. 1978. Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita
3. Dr.Eng. Donny Harisuseno, ST., MT. 2012. Materi kuliah Hidrologi Teknik Terapan. Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya.
4. Dian Noorvy Khaerudin, ST., MT. 2013. Materi kuliah Rekayasa Hidrologi. Fakultas Teknik Sipil, Universitas Tribhuana Tunggadewi.
5. Chow, Ven Te. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga
6. Limantara, Lily Montarcih. 2010. Hidrologi Praktis. Bandung : Lubuk Agung.
7. Soemarto, C. D. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya : Usaha Nasional.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
REKAYASA PONDASI DALAM
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : REKAYASA PONDASI DALAM
KODE MATAKULIAH : TSA 6208
SKS : 2 SKS
SEMESTER : VI
DOSEN PENGAMPU : DIPA SUPRIYANTI., S.ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MENGGAMBAR DESAIN PONDASI DALAM SEBAGAI BERDASARKAN
STANDAR PERHITUNGAN PONDASI.
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mengenal pondasi
dalam
Mahasiswa dapat
mengetahui jenis
pondasi dalam dan
aplikasinya
berdasarkan
penyelidikan tanah
Fungsi,
klasifikasi,
penyelidikan
tanah,
pengetahuan
tentang kondisi
lapangan,
prosedur
perencanaan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
maka
lah
Kesesuaian
dengan
materi
yang
ditentukan
1, 2,3
2 Memahami Konsep
perancangan pondasi
tiang dan
penyelidikan tanah
Mahasiswa
mengerti dan
menjelaskan
prosedur
perancangan
Mekanisme
pemikulan beban
pada pondasi
tiang, estimasi
panjang tiang,
berdasarkan hasil
penyelidikan
tanah
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 3,4,5
3 Memahami Daya
dukung pondasi
tiang akibat beban
vertikal statik
Mahasiswa dapat
memahami dan
menghitung daya
dukung pondasi
tiang pada tanah
granular dan
Daya dukung
tiang (pada
selimut tiang dan
ujung tiang)
untuk tanah
granular dan
tanah kohesif
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
1, 3,4,5
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kohesif menurut Vesic,
Meyerhof, Janbu
4 Memahami Daya
dukung pondasi
tiang akibat beban
vertikal statik
Mahasiswa dapat
memahami dan
menghitung daya
dukung pondasi
tiang pada tanah
granular dan
kohesif
Daya dukung tiang (pada selimut tiang dan ujung tiang) untuk tanah granular dan tanah kohesif menurut Vijayvergiya &
Focht (metode ),
metode , dan
metode
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tuga
s
Kesesuaian
dengan
materi
yang
ditentukan
1, 3,4,5
5 Memahami Daya
dukung pondasi
tiang akibat beban
vertikal dinamik
Formulasi akibat
gaya dinamik
menurut Hiley,
PCUBC, Gates,
Modified ENR,
dan Janbu.
Analisis
persamaan
gelombang untuk
tiang pancang.
Formulasi akibat
gaya dinamik
menurut Hiley,
PCUBC, Gates,
Modified ENR,
dan Janbu.
Analisis
persamaan
gelombang untuk
tiang pancang.
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
4,5,6
6 Memahami Mahasiswa dapat Efisiensi dan daya
dukung Ceramah, tanya jawab,
4,5,6
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kelompok tiang dan
penurunan pondasi
tiang (tunggal dan
kelompok)
mengerti dan
memahami
efisiensi kelompok
tiang, memahami
dan mampu
menghitung
penurunan tiang
kelompok,
penurunan tiang
tunggal dengan
metode semi
empiris dan
metode empiris.
Penurunan
kelompok pada
tanah pasir dan
lempung.
diskusi kelas, peragaan
7 Memahami Daya
dukung pondasi
tiang akibat beban
lateral
Mahasiswa dapat
memahami dan
menghitung daya
dukung akibat
beban lateral
Penentuan kriteria
tiang panjang dan
tiang pendek,
analisis dengan
menggunakan
metode Brinch
Hansen, Broms,
Reese & Matlock,
dan Poulos Davis
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
4,5,6
8 Memahami Daya
dukung tarik dan
gesekan negatif pada
pondasi tiang
Mahasiswa dapat
memahami dan
menghitung daya
dukung tarik dan
gaya gesek negatif
Kapasitas tarik
pada tanah
kohesif dan
granular,
mekanisme dan
evaluasi gesekan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
negatif
9 UTS
10 Memahami
Perancangan &
pelaksanaan pondasi
tiang pancang
Mahasiswa dapat
mengetahui dan
menjelaskan
perancangan tiang
pancang
Pemilihan tiang
pancang, metode
konstruksi dan
peralatan,
rekaman dan
getaran
pemancangan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
11 Memahami konsep
Perancangan &
pelaksanaan pondasi
tiang bor
Mahasiswa dapat
mengetahui dan
menjelaskan
perancangan tiang
bor
Penggunaan tiang
bor, metode
konstruksi, dan
pengendalian
mutu tiang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1, 2
12 Memahami konsep
Pengujian pondasi
tiang dan metode
interpretasi hasil uji
Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan pengujian tiang dan menginterpretasi hasil uji
Uji pembebanan
statis & dinamik,
uji pembebanan
tarik, uji
pembebanan
lateral, dan uji
integritas tiang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
13 Memahami konsep
Pondasi Kaison
Mahasiswa dapat mengetahui dan menghitung pondasi kaison bor
Perencanaan
pondasi kaison
bor, kapasitas
dukung,
penurunan, gaya
momen dan gaya
horisontal
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
1, 2
14 Memahami konsep
Pondasi Kaison
Mahasiswa dapat mengetahui dan menghitung pondasi kaison
Perencanaan
Kaison dan daya
dukung pondasi
Kaison
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
PR Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1, 2
15 Memahami konsep
Perencanaan
pondasi pada tanah
yang bermasalah
Mahasiswa dapat
mengetahui hal-
hal yang perlu
dipertimbangkan
dalam
merencanakan
pondasi pada
tanah bermasalah
Perencanaan pada
collapsing soils
dan pada tanah
ekspansif
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
16 UAS
Bobot:
- UTS = 50%
- UAS = 30 %
- Tugas = 20 %
REFERENSI:
1. Bowles, J., “Foundation Analysis and Design”, International Edition, McGraw-Hill Companies, 1996
2. Canadian Geotechnical Society, “ Canadian Foundation Engineering Manual “3”d Edition”, Canadian Geotechnical Society, 1992
3. Coduto, Donald P, “ Foundation Design: Principles and Practice” Prentice Hall, 1994
4. Das, Braja M, “Principles of Foundation Engineering”, PWS-KENT Publishing Company, 1990
5. Geotechnical Engineering Centre, “Manual Pondasi Tiang”, Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, 2000
6. Paulos, H., “Pile Foundation Analysis and Design”, John Wiley & Sons, 1980
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
REKAYASA PONDASI DANGKAL
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : REKAYASA PONDASI DANGKAL
KODE MATAKULIAH : TSA 5206
SKS : 2 SKS
SEMESTER : V
DOSEN PENGAMPU : DIPA SUPRIYANTI, S.ST., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MENGGAMBAR DESAIN PONDASI DALAM SEBAGAI BERDASARKAN
STANDAR PERHITUNGAN PONDASI.
Pertemuan
Ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan INDIKATOR
MATERI
POKOK
Bentuk
pembelajaran
(metode dan
pengalaman
belajar)
PENILAIAN
Referensi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami podasi
dangkal
Mahasiswa dapat
mengetahui jenis pondasi
dan aplikasinya
berdasarkan penyelidikan
tanah
Definisi pondasi,
klasifikasi, sifat-
sifat tanah dan
batuan,
penyelidikan
tanah
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
Kelomp
ok
Kesesuaian
dengan
materi yang
ditentukan
1, 2, 3
2 Memahami kriteria
perancangan
pondasi
Mahasiswa menjelaskan
prosedur perancangan dan
pertimbangan-
pertimbangan dalam
mendesain pondasi
Prosedur
perancangan
pondasi yang
harus dilakukan,
penentuan daya
dukung ultimit
dan daya dukung
ijin
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
1, 2,4
3 Memahami dan
menghitung Daya
dukung pondasi
dangkal
Mahasiswa dapat
memahami dan
menghitung daya dukung
pondasi dengan
mengunakan analisis
Terzhagi, Skempton,
Vesic, dan Mayerhof
Jenis-jenis
pondasi dangkal,
tipe keruntuhan,
analisis Terzhagi,
analisis
Skempton, daya
dukung Vesic,
dan analisis
Meyerhof
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
1,4,5
4 Memahami dan
menghitung Daya
dukung pondasi
dangkal
Mahasiswa dapat
memahami dan
menghitung pembebanan
pada pondasi dengan
berbagai kombinasi
Pembebanan
eksentris,
pembebanan
miring, kombinasi
pembebanan
miring dan
eksentris
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Latihan
soal
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
1,4,5
5
Memahami dan
menghitung Daya
dukung pondasi
dangkal
Mahasiswa dapat
memahami perhitungan
daya dukung pondasi pada
lereng dan tanah berlapis
Pondasi pada
lereng, tahanan
pondasi terhadap
gaya angkat ke
atas, daya dukung
pondasi pada
tanah berlapis
campuran
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
PR Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
1,4,5
6 Memahami dan
menghitung
Penurunan
Mahasiswa dapat mengerti
dan memahami distribusi
tegangan yang terjadi
dalam tanah
Distribusi
tegangan di dalam
tanah
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
1,4,5
7 Memahami dan
menghitung
Penurunan
Mahasiswa dapat
memahami konsep dasar
penurunan dan
menghitung penurunan
Perhitungan
penurunan
(penurunan
segera, penurunan
konsolidasi
primer,
penurunan
konsolidasi
sekunder)
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
PR Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,4,5
8 Memahami dan
menghitung
Perancangan
pondasi telapak
Mahasiswa dapat
merancang pondasi telapak
Melakukan
perancangan,
menentukan
kedalaman
pondasi,
pemilihan
dimensi
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
5
9 UTS
10 Memahami dan
menghitung
Perancangan
pondasi
memanjang
Mahasiswa dapat
merancang pondasi
memanjang
Melakukan
perancangan,
menentukan
kedalaman
pondasi,
pemilihan
dimensi
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Latihan
soal
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 5
11 Memahami dan
menghitung
Perancangan
pondasi rakit
Mahasiswa dapat
merancang pondasi rakit
Melakukan
perancangan,
menentukan
kedalaman
pondasi,
pemilihan
dimensi
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
5
12 Memahami dan
menghitung
Tekanan tanah
lateral
Mahasiswa dapat
memahami perbedaan
antara tekanan tanah aktif
dan pasif dalam tanah
Tekanan tanah
aktif dan pasif
menurut Rankine
dan Coulomb
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
1,3,4
13 Memahami dan
menghitung
Mahasiswa dapat
menghitung stabilitas
Aplikasi tekanan
tanah lateral
Diskusi,
ceramah,
Tes/Tu
gas
Kesesuaian
perhitungan
3% 1,3,4
Stabilitas dinding
penahan tanah
penahan tanah dalam desain tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
kelomp
ok
dengan
metode
yang
digunakan
14 Memahami dan
menghitung
Stabilitas dinding
penahan tanah
Mahasiswa dapat
menghitung stabilitas
penahan tanah
Aplikasi tekanan
tanah lateral
dalam desain
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,3,4
15 Memahami dan
menghitung turap
Mahasiswa dapat
merancang dinding turap
kantilever
Perancangan
dinding turap
kantilever
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,3,4
16 Memahami dan
menghitung turap
Mahasiswa dapat
mendesain dinding turap
kantilever yang diangker
Perancangan
dinding turap
yang diangker
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,3,4
REFERENSI:
1. Bowles, J., “Foundation Analysis and Design”, International Edition, McGraw-Hill Companies, 1996 2. Canadian Geotechnical Society, “ Canadian Foundation Engineering Manual “3”d Edition”, Canadian Geotechnical Society, 1992 3. Coduto, Donald P, “ Foundation Design: Principles and Practice” Prentice Hall, 1994
4. Das, Braja M, “Principles of Foundation Engineering”, PWS-KENT Publishing Company, 1990 5. Hardiyatmo, Hary C., “ Teknik Pondasi 1” , PT Gramedia Pustaka Utama, 1996
PENILAIAN
Ujian Tengah Semester (UTS) 50 %
Ujian Akhir Semester (UAS) 30 %
Tugas / Responsi 20 %
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : SISTEM DAN BANGUNAN IRIGASI
KODE MATAKULIAH : TSA 4207
SKS : 2 SKS
SEMESTER : IV
DOSEN PENGAMPU : DR. DIAN NOORVY KHAERUDDIN., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MENGGAMBAR SISTEM IRIGASI BESERTA DETAIL BANGUNANNYA DAN
ANALISA POLA OPERASI SISTM IRIGASI TEKNIS.
Pertemuan
Ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan INDIKATOR
MATERI
POKOK
Bentuk
pembelajaran
(metode dan
pengalaman
belajar)
PENILAIAN
Referensi
Jenis Kriteria Bob
ot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa mampu
medeskripsikan
gambaran umum
garis lingkup
pembelajaran
Sistem dan
Bangunan Irigasi
Menjelaskan lingkup
pembelajaran Sistem dan
Bangunan Irigasi
1. RPS
2. Kontrak Kuliah
3. Pengenalan
Mata Kuliah
Sistem dan
Bangunan
Irigasi
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
- - 1,2,3,4,5,
6,7
2 Mahasiswa mampu
medeskripsikan
Sistem Bangunan
Utama
Menjelaskan fungsi dan
bagian-bagian pada
bangunan utama
1. Bangunan
pengelak
2. Bangunan
pengambilan
3. Bangunan
pembilas
4. Kantong lumpur
5.
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas
Makalah
Kesesuaia
n dengan
tema yang
ditentukan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
3 Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
sistem jaringan
irigasi
Menjelaskan Sistem
Jaringan Irigasi 1. Saluran Primer 2. Saluran
sekunder 3. Saluran tersier 4. Bangunan
bagi/sadap 5. Box tersier
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas
Makalah
Kesesuaia
n dengan
tema yang
ditentukan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
4 Mahasiswa mampu
mendeskripsikan
Pekerjaan pra-
konstruksi bendung
(Bangunan Utama)
Menjelaskan pekerjaan
pra-konstruksi
1. Pekerjaan pengaturan sungai
2. Pekerjaan pelengkap
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
Tugas
Makalah
Kesesuaia
n dengan
tema yang
ditentukan
3%
5 Mahasiswa mampu
mengdeskripsikan
gambaran sistem
jaringan dan fungsi
bangunan irigasi
Menjelaskan sistem
jaringan dan fungsi
bangunan irigasi
1. Presentasi tugas kelompok
2. Diskusi tugas kelompok
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes
lisan
Kesesuaia
n argumen
dengan
pertanyaan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
6 Mahasiswa mampu
mengdeskripsikan
langkah awal
dalam perencanaan
bangunan utama
Menjelaskan data yang
diperlukan untuk
perhitungan dimensi
bangunan
1. Data hidrologi
2. Debit banjir
3. Debit rendah
andalan
4. Neraca air
5. Data morfologi
sungai
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n argumen
dengan
pertanyaan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
7
Mahasiswa mampu
Memahami kondisi
untuuk pemilihan
lokasi bendung
Menjelaskan cara
pemilihan lokasi bendung
1. Elevasi muka
air
2. Topografi
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4,
5,6,7
8 UTS
Tes 25% 1,2,3,4,
5,6,7
9 Mahasiswa mampu Menjelaskan Bangunan 1. Sipon Diskusi, Tes/Tug Kesesuaia 3% 1,2,3,4,
mendeskripsikan
bangunan
pelengkap (sipon
dan talang)
pelengkap sipon dan
talang
2. Talang ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
as
kelompo
k
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
5,6,7
10 Mahasiswa mampu
Menghitung
kemiringan dan
kedalaman sungai
Menjelaskan perhitungan
kemiringan dan kedalaman
sungai
1. Menghitung
kemiringan
sungai
2. Menghitung
kedalaman
sungai
3. Lengkung debit
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4,
5,6,7
11 Mahasiswa mampu
Menghitung
perencanaan
bangunan pengelak
Menjelaskan perhitungan
bangunan pengelak
1. Bangunan
pengelak
2. Tabel de vos
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4,
5,6,7
12 Mahasiswa mampu
Menghitung
perencanaan lebar
dan mercu
bendung
Menjelaskan
perhitungan lebar dan
mercu bendung
1. Penentuan
elevasi mercu
2. Penentuan lebar
efektif bendung
3. Type ogee
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
13 Mahasiswa mampu
Menghitung profil
aliran diatas mercu
Menjelaskan
perhitungan profil aliran
diatas mercu bendung
1. Perhitungan
muka air diatas
mercu bendung
2. Perhitungan
Diskusi,
tanyajawab,
menggunakan
papan tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
profil muka air
diatas bendung
metode
yang
digunakan
14 Mahasiswa mampu
Menghitung
perencanaan sipon
Menjelaskan
perhitungan sipon
1. Syarat Kondisi
2. Kriteria
perencanaan
sipon
3. Contoh
perhitungan
sipon
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
15 Mahasiswa mampu
Menghitung
perencanaan
talang
Menjelaskan
perhitungan talang
1. Syarat Kondisi
2. Kriteria
perencanaan
talang
3. Contoh
perhitungan
talang
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4,5,
6,7
16 UAS Tes 35%
Bobot:
- UTS = 30%
- UAS = 35 %
- Tugas = 35 %
REFERENSI:
1. Anonim 1, 1986, Standar Perencanaan Irigasi. Kriteria Perencanaan. Bangunan Utama KP-02, Direktorat jenderal Pengairan
Departemen Pekerjaan Umum, CV Galang Persada, Bandung.
2. Anonim 2, 1986, Standar perencanaan Irigasi. Kriteria Perencanaan. Bagian Bangunan Utama KP-04, Direktorat Jenderal Pengairan
Departemen Pekerjaan Umum, CV Galang Persada, Bandung.
3. Anonim 3, 1986, Standar perencanaan Irigasi. Kriteria Perencanaan. Bagian Parameter Bangunan KP-06, Direktorat Jenderal
Pengairan Departemen Pekerjaan Umum, CV Galang Persada, Bandung.
4. Anonim 4, 1986, Petunjuk Perencanaan Irigasi Bagian Penunjang Untuk Standar Perencanaan Irigasi, Direktorat Jenderal Pengairan
Departemen Pekerjaan Umum, CV Galang Persada, Bandung.
5. Anonim 5, 1986, Standar Perencanaan Irigasi. Tipe Bangunan Irigasi B I-01. Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan
Umum, CV. Galang Persada, Bandung.
6. Chow, Ven Te. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga.
7. Raju, Rangga. 1986. Aliran Melalui Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
KODE MATAKULIAH : TSA 1205
SKS : 2 SKS
SEMESTER : I
DOSEN PENGAMPU : IKRAR HANGGARA, ST., MT
CAPAIAN PEMBELAJARAN : SETELAH MENGIKUTI DAN MENYELESAIKAN MATA KULIAH STATIKA DAN
MEKANIKA DASAR MAHASISWA MAMPU MENGANALISIS, BERBAGAI
PERMASALAHAN DASAR STRUKTUR DALAM TEKNIK SIPIL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN GAYA, DISTRIBUSI, PERHITUNGAN KESEIMBANGAN STRUKTUR.
Pertemuan
Ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan INDIKATOR
MATERI
POKOK
Bentuk
pembelajaran
(metode dan
pengalaman
belajar)
PENILAIAN
Referensi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami dasar
pengertian Statika
Menjelaskan Pengertian
dasar statika dan
pengenalan contoh
aplikasinya
1. Pengertian
dasar statika
2. Gaya-
gaya dalam
3. Perletakan
/tumpuan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
Kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1, 2
2 Memahami dan
menghitung
struktur balok
terjepit sebelah
Menjelaskan perhitungan
dan gaya dalam pada balok
terjepit sebelah
Balok terjepit
sebelah
1. Balok terjepit sebelah memikul muatan terpusat
2. Balok terjepit sebelah memikul beberapa muatan terpusat
3. Balok terjepit sebelah memikul
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1, 2,
muatan merata
3 Memahami dan
menghitung
struktur balok
terjepit sebelah
(lanjutan)
Menjelaskan perhitungan
dan gaya dalam pada balok
terjepit sebelah
Balok terjepit
sebelah
1. Balok terjepit sebelah memikul muatan segitiga
2. Balok terjepit sebelah memikul muatan segitiga terbalik
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1, 2
4 Memahami dan
menghitung
struktur balok
diatas dua
perletakan
Menjelaskan perhitungan
dan gaya dalam pada balok
diantara dua perletakan
Balok diatas dua
perletakan
1. Balok diatas
dua perletakan
memikul sebuah
muatan terpusat
2. Balok diatas
dua perletakan
memikul
muatan terpusat
sembarang
3. Balok diatas
dua perletakan
memikul
muatan terbagi
rata
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
5
Memahami dan
menghitung
struktur balok
Menjelaskan perhitungan
dan gaya dalam pada balok
diantara dua perletakan
Balok diatas dua
perletakan
1. Balok diatas
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
Tes/Tu
gas
kelomp
Kesesuaian
perhitungan
dengan
3% 1,2
diatas dua
perletakan
(lanjutan)
dua perletakan
memikul
muatan segitiga
2. Balok diatas
dua perletakan
memikul
muatan
campuran
menggunakan
power point
dan papan
tulis
ok metode
yang
digunakan
6 Memahami dan
menghitung
struktur balok
overhang diatas
dua perletakan
Menjelaskan perhitungan
dan gaya dalam pada balok
overhang diantara dua
perletakan
Balok overhang
1. Overhang
sebelah
memikul
muatan terpusat
2. Overhang
sebelah
memikul
muatan terbagi
rata penuh
3. Overhang
sebelah
memikul
muatan
campuran
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
7 Memahami dan
menghitung titik
berat / pusat massa
(lanjutan)
Menjelaskan titik berat /
pusata massa pada kawat
dan bidang datar
Balok overhang
1. Overhang
kedua belah
memikul
muatan terpusat
2. Overhang
kedua belah
memikul
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
muatan terbagi
rata penuh
8 UTS 23%
9 Memahami dan
menghitung beban
tidak langsung
Memahami dan
mengetahui tentang gaya-
gaya dalam dari struktur
dengan beban
tidak langsung.
Memahami konstruksi
gelagar dengan sendi
gerber.
Memahami perhitungan
gaya-gaya dalam dari
struktur dengan
beban tidak langsung
Beban tidak
langsung 1. Gaya dalam
untuk struktur
tidak langsung
2. Sendi gerber
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
10 Memahami dan
menghitung beban
tidak langsung
Memahami dan
mengetahui tentang gaya-
gaya dalam dari struktur
dengan beban
tidak langsung.
Memahami konstruksi
gelagar dengan sendi
gerber.
Memahami perhitungan
gaya-gaya dalam dari
struktur dengan
beban tidak langsung
Beban tidak
langsung 1. Perhitungan
untuk muatan
merata
2. Perhitungan
untuk muatan
terpusat
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
11 Memahami dan
menghitung garis
Menjelaskan garis
pengaruh Garis pengaruh 1. Balok diatas
Diskusi,
ceramah,
Tes/Tu
gas
Kesesuaian
perhitungan
3% 1,2
pengaruh dua peletakan
2. Balok
overhang
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
kelomp
ok
dengan
metode
yang
digunakan
12 Memahami dan
menghitung garis
pengaruh
(Lanjutan)
Menjelaskan garis
pengaruh
Garis pengaruh 1. Garis
pengaruh pada
rangkaian
muatan
terpusat
2. Garis
pengaruh pada
rangkaian
muatan
merata
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
13 Memahami dan
menghitung
bangunan portal
simetris
Menjelaskan struktur
portal simetris
Portal Simetris
Memikul muatan
terpusat tunggal
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
14 Memahami dan
menghitung
bangunan portal
simetris (lanjutan)
Menjelaskan struktur
portal simetris
Portal Simetris
Memikul muatan
vertikal dan
horisontal
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
15 Memahami dan
menghitung
bangunan portal
simetris (lanjutan)
Menjelaskan struktur
portal simetris
Portal Simetris
Memikul muatan
campuran
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tu
gas
kelomp
ok
Kesesuaian
perhitungan
dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2
16 UAS Tes 35%
REFERENSI:
1. Soemono, Ir., “STATIKA 1”, Edisi kedua, Cetakan ke-4, Penerbit ITB, Bandung, 1985.
2. Lucio Canonica, Msc. CE. ETHZ “Memahami mekanika teknik 1”, penerbit Angkasa, Bandung, 1991.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
STATISTIK DAN PROBABILITAS
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : STATISTIK DAN PROBABILITAS
KODE MATAKULIAH : ATS 2206
SKS : 2 SKS
SEMESTER : II
DOSEN PENGAMPU : IKRAR HANGGARA, ST., MT
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MEMAHAMI DAN MAMPU MELAKUKAN PENGOLAHAN MAUPUN
ANALISIS DATA SECARA STAATISTIK TERUTAMA DALAM PENELITIAN-
PENELITIAN ILMIAH DAN KETEKNIKAN.
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Memahami konsep
statistika dan notasi
penjumlahan
1. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
konsep
Statistika
2. Mahasiswa
dapat
menghitung
notasi
penjumlahan
Pengantar
Statistika
1. Konsep
Statistika
2. Kajian Ulang
Notasi
Penjumlahan
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes
lisan
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
2 Memahami
Distribusi Frekuensi,
kegunaan dan cara
pembuatan
1. Menjelaskan
distribusi
frekuensi
2. Menjelaskan
kegunaan
distribusi
frekuensi
3. Menjelaskan
contoh soal
perhitungan
distribusi
frekuensi
Pembentukan
Tabel dist.
Frekuensi.
1. Range, titik
tengah, batas
kelas.
2. Menentukan
jumlah kelas
dengan
metode
sturges
3. Tepi batas
atas, tepi batas
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tuga
s
Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
bawah
3 4. Menjelaskan
tabel distribusi
frekuensi
Tabel distribusi
frekuensi
1. Frekuensi
relatif
2. Frekuensi
komulatif
3. Gambar grafik
distribusi
frekuensi
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
4 Memahami ukuran
pemusatan dan
ukuran penyebaran
1. Menjelaskan
nilai dari
ukuran
pemusatan
data
Ukuran
pemusatan
1. Rerata hitung,
2. Median
3. Modus
4. Letak ukuran
pemusatan
pada distribusi
simetris
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
5 2. Menjelaskan
pengertian
kuartil, quintil,
decil, presentil
untuk data
Ukuran
pemusatan 1. Quartil
2. Quintil
3. Decil
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tersebar
3. Menjelaskan
pengertian
kuartil, quintil,
decil, presentil
untuk data
berkelompok
4. Percentil digunakan
6 4. Menjelaskan
pengertian
ukuran
penyebaran
data
Ukuran
penyebaran
1. Variansi
2. Simbangan
baku
3. Skor Z
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
7 Memahami konsep
dasar probabilitas
dan pencacahan
ruang sampel
1. Menghitung
pencacahan
ruang sampel
Pencacahan
ruang sampel
1. Permutasi
2. Kombinasi
3. Susunan
kemungkinan
sampel
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
8 UTS 25 %
9 1. Menjelaskan
konsep dasar
probabilitas
Konsep dasar
probabilitas
1. probabilitas
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. dalil
penjumlahan
3. peluang
bersyarat
4. dalil pekalian
metode
yang
digunakan
10 Memahami distribusi
teoritis
1. Menjelaskan
konsep dasar
distribusi
teoritis
Konsep
Distribusi
Teoritis
1. Peubah acak
2. Distribusi
teoritis diskrit
(uniform)
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
11 2. Menjelaskan
tentang
distribusi hiper
geometrik
Distribusi hiper
geometrik
1. Distribusi
hipergeometri
k
2. Contoh
kasus/soal
distribusi
hiper
geometrik
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
12 3. Menjelaskan
tentang
Distribusi
Binomial Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Distribusi
Binomial
1. Rumus
distribusi
binomial
2. Tabel
binomial
3. Contoh
kasus/soal
distribusi
binomial
n dengan
metode
yang
digunakan
13 4. Menjelaskan
tentang
distribusi
poisson
Distribusi
poisson
1. Rumus
distribusi
Poisson
2. Tabel Poisson
3. Hubungan
antara dist.
Poisson
dengan dist.
Normal
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
14 5. Menjelaskan
tentang
distribusi
normal
Distribusi
normal
1. Konsep
distribusi
normal
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
3 % 1, 2
Pertemuan
ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan Indikator Materi Pokok
Bentuk pembelajaran
(metode dan
pengalaman belajar)
Penilaian Refere
nsi
Jenis Kriteria Bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Tabel normal
3. Menghitung
probabilitas
pada dist.
nomal
digunakan
15 1. Menjelaskan
tentang Uji T
dan Uji Z
Uji T dan Uji Z
1. Uji T
2. Uji Z
Ceramah, tanya jawab,
diskusi kelas, peragaan
Tes Kesesuaian
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3 % 1, 2
16 UAS
35 %
Bobot:
- UTS = 25%
- UAS = 35 %
- Tugas = 40 %
REFERENSI:
1. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng. 2005. Prinsip-prinsip Statistik untuk teknik dan Sains, Penerbit Erlangga, Jakarta.
2. Dr. Ir. Widandi Soetopo, M.Eng. Statistika Hidrologi (dasar). Malang
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS )
STRUKTUR STATIS TAK TENTU
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MATAKULIAH : STRUKTUR STATIS TAK TENTU
KODE MATAKULIAH : TSA 4210
SKS : 2 SKS
SEMESTER : IV
DOSEN PENGAMPU : HANDIKA SETYA WIJAYA, S.PD., MT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : MAMPU MENGHITUNG STRUKTUR STATIS TAK TENTU DENGAN MENGGUNAKAN
METODE CLAPEYRON DAN METODE CROSS
Pertemuan
Ke
Kemampuan Akhir
yang direncanakan INDIKATOR
MATERI
POKOK
Bentuk
pembelajaran
(metode dan
pengalaman
belajar)
PENILAIAN
Referensi
Jenis Kriteria Bob
ot
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa mampu
medeskripsikan
Struktur statis
tertentu vs
struktur statis tak
tentu
Menjelaskan perbedaan
antara struktur statis
tertentu dengan statis tak
tentu
1. Perbedaan struktur statis tertentu dan struktur statis tak tentu
2. Kondisi geometri
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
- - 1, 2, 3,4
2 Mahasiswa mampu
memahami Metode
unit load
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode unit
load pada balok
1. Analisa balok statis tak tentu dengan metode gaya
2. Hukum lendutan timbal balik
3. Reaksi yang timbul pada balok statis tak tentu akibat penurunan
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Latihan
soal
Kesesuaia
n dengan
tema yang
ditentukan
3%
perletakan 3 Mahasiswa mampu
memahami Metode
unit load
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode unit
load pada rangka batang
1. Analisa rangka batang statis tak tentu dengan metode gaya
2. Metode gaya yang menggunakan reaksi sebagai kelebihan gaya
3. Metode gaya dengan menggunakan gaya aksial dalam anggota sebagai kelebihan gaya
4. Reaksi yang timbul pada rangka batang statis tak tentu akibat penurunan perletakan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tugas
Makalah
Kesesuaia
n dengan
tema yang
ditentukan
3% 1, 2, 3,4
4 Mahasiswa mampu
memahami Metode
unit load
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode unit
load pada portal
1. Analisa portal statis tak tentu dengan metode gaya
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
Tugas
Makalah
Kesesuaia
n dengan
tema yang
ditentukan
3%
2. Hukum lendutan timbal balik
3. Reaksi yang timbul pada kerangka kaku statis tak tentu akibat penurunan perletakan pelengkap
5 Mahasiswa mampu
memahami Metode
unit load
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode unit
load pada portal
1. Analisa portal statis tak tentu dengan metode gaya
2. Hukum lendutan timbal balik
3. Reaksi yang timbul pada kerangka kaku statis tak tentu akibat penurunan perletakan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes
lisan
Kesesuaia
n argumen
dengan
pertanyaan
3% 1, 2, 3,4
6 Mahasiswa mampu
memahami Metode
slope deflection
Menjelaskan dan
menghitung dengan menggunakan metode slope deflection pada balok
1. Analisa balok
statis tak tentu
dengan metode
slope
deflection
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n argumen
dengan
pertanyaan
3% 1,2,3,4
2. Reaksi yang
timbul pada
balok statis tak
tentu akibat
penurunan
perletakan
dengan metode
slope
deflection
dan papan
tulis
7
Mahasiswa mampu
memahami Metode
slope deflection
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
slope deflection pada
portal
1. Analisa portal
statis tak tentu
dengan metode
slope
deflection
2. Reaksi yang
timbul pada
balok statis tak
tentu akibat
penurunan
perletakan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
3% 1,2,3,4
8 UTS
Tes 30% 1,2,3,4
9 Mahasiswa mampu
memahami Metode
slope deflection
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
slope deflection pada
portal
1. Analisa portal
statis tak tentu
dengan metode
slope
deflection
2. Reaksi yang
timbul pada
balok statis tak
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
tentu akibat
penurunan
perletakan
10 Mahasiswa mampu
memahami Metode
slope deflection
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
slope deflection pada
portal
1. Analisa portal
statis tak tentu
dengan metode
slope
deflection
2. Reaksi yang
timbul pada
balok statis tak
tentu akibat
penurunan
perletakan
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
11 Mahasiswa mampu
memahami Metode
distribusi momen
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
distribusi momen
1. Konsep dasar
2. Faktor
kekakuan,
factor
distribusi, dan
factor
pemindah
3. Penerapan
pada balok
statis tak tentu
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
12 Mahasiswa mampu
memahami Metode
distribusi momen
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
distribusi momen
Penerapan metode
distribusi momen
pada kerangka
kaku statis tak
tentu
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
13 Mahasiswa mampu
memahami Metode
distribusi momen
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
distribusi momen
Penerapan metode
distribusi momen
pada kerangka
kaku statis tak
tentu
Diskusi,
tanyajawab,
menggunakan
papan tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
14 Mahasiswa mampu
memahami Metode
persamaan tiga
momen
Menjelaskan dan
menghitung dengan
menggunakan metode
persamaan tiga momen
1. Penerapan
persamaan tiga
momen pada
balok menerus
akibat beban-
beban yang
bekerja
2. Penerapan
persamaan tiga
momen pada
balok menerus
akibat
penurunan
tumpuan yang
tidak sama
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
15 Mahasiswa mampu
memahami Metode
Cross
Menjelaskan dan
memahami metode cross
Pengenalan
metode matrik
Diskusi,
ceramah,
tanyajawab,
menggunakan
power point
dan papan
tulis
Tes/Tug
as
kelompo
k
Kesesuaia
n
perhitunga
n dengan
metode
yang
digunakan
1,5
%
1,2,3,4
16 UAS Tes 35%
Bobot:
- UTS = 30%
- UAS = 50 %
- Tugas = 20 %
REFERENSI:
1. Suryadi, Ir., “Teori dasar Struktur”, Edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.
2. A. Ghali,. “Analisa Struktur”, diterjemahkan oleh Ir. Wira, MSCE. edisi kedua, penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.
3. Wang, Chu K. “Penyelesaian soal-soal latihan Mekanika teknik statis tak tentu”. Cipta Science Series, Surabaya 1986.
4. Wang, Chu K. “Statically Indeterminate Structure”, Terjemahan lengkap, Yustiadi Book Series.