9
TELAAH ARTIKEL KEBIJAKAN KESEHATAN

Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

telaah

Citation preview

Page 1: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

TELAAH ARTIKEL KEBIJAKAN KESEHATAN

Page 2: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

Jurnal 1: PROFIL KOMITE MEDIS DI INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KINERJANYA DALAM MENJAMIN KESELAMATAN PASIEN

C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian

1. Tujuan/ Masalah Penelitian : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dan kinerja

KM dari segi struktur,proses kredensial dan kewenangan klinis (clinical privilege), pengembangan profesi dan audit, serta disiplin profesi dan keterlibatan KM dalam proses adminstratif lainnya di rumah sakit. Pada bagian tujuan ini sudah dijelaskan faktor-faktor atau karakteristik apa saja yang mempengaruhi kinerja komite medis dan menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini.

 2. Konsistensi logis (sistimatika penulisan) : Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya

yaitu dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, bahan dan metode, analisis data, hasil, kesimpulan dan kata kunci), pendahuluan, desain penelitian, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, catatan kaki dan daftar pustaka.

Page 3: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

3. Theoritical kerangka (Kerangka Teori) : Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori tidak

digambarkan secara jelas dalam jurnal penelitian tersebut, namun pada bagian pembahasan, tinjauan pustaka mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja komite medis dalam menjamin keselamatan pasien pada berbagai penelitian sebelumnya dijelaskan dengan cukup rinci.

4. Pertanyaan penelitian/ hipotesis : - Tujuan penelitian terdapat dalam pendahuluan jurnal

tersebut, namun tidak diberikan tujuan khusus. - Tujuan penelitian disebutkan secara jelas dan mencerminkan informasi yang disajikan dalam tinjauan pustaka.

- Tidak ada hipotesis pada penelitian ini.- Pertanyaan penelitian pada jurnal ini adalah sejauh mana KM

RS di Indonesia telah bekerja sesuai dengan prinsip profesionalisme medis? Apakah KM disalahgunakan untuk memperjuangkan kepentingan pribadi dokter di RS dengan cara mencampuri tindakan manajemen?

Page 4: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

5. Sasaran : - Responden adalah perwakilan manajemen

atau KM yang berasal dari 133 RS. Para responden diminta untuk mengisi suatu kuesioner tentang profil KM di RS yang diwakilinya. Responden direkrut dalam beberapa acara lokakarya atau pelatihan yang bersifat lokal maupun nasional selama periode bulan Juli 2005 – Juni 2006.

 - Jadi kriteria pemilihan responden dalam

penelitian ini sudah sesuai berdasarkan karakteristik dari tujuan penelitian ini yaitu karakteristik dari segi struktur,proses kredensial dan kewenangan klinis (clinical privilege), pengembangan profesi dan audit, serta disiplin profesi dan keterlibatan KM dalam proses adminstratif lainnya di rumah sakit..

  

Page 5: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

6. Pertimbangan Ethical : - Sebelum mendapatkan persetujuan lisan dari responden

(subyek penelitian), terlebih dahulu mereka diberikan penjelasan mengenai tujuan, sasaran dan metodologi penelitian.

-  Izin etik untuk penelitian terlebih dahulu diperoleh dari acara Kongres Nasional Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Jakarta, November 2006.

 7. Defenisi Operasional : Definisi operasional mengenai masing-masing variabel telah

dijelaskan secara jelas dan terperinci, meliputi definisi umum, sasaran penelitian, apa saja yang diteliti, skoring data masing-masing variabel, jumlah pertanyaan yang akan diajukan untuk masing-masing variabel, skala pengukuran data serta kategori pengumpulan data.

 

Page 6: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

Jurnal 2:HAMBATAN DAN HARAPAN SISTEM KREDENSIAL DOKTER:

STUDI KUALITATIF DI EMPAT RUMAH SAKIT INDONESIA

C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian 1. Tujuan/ Masalah Penelitian : - Pada jurnal ini tidak disebutkan tujuan penelitian hanya penelaah

mengambil kesimpulan tujuan dari masalah yang akan diteliti yaitu Untuk menyusun strategi pengembangan sistem kredensial yang dapat memberikan jaminan akuntabilitas, untuk menjawab suatu rumusan masalah berikut: 1) Bagaimana proses kredensial dokter yang ada di lapangan saat ini?, 2) Bagaimana harapan atas sistem kredensial dokter di rumah sakit di masa mendatang?

 2. Konsistensi logis (sistimatika penulisan) : Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya

yaitu dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, bahan dan metode, analisis data, hasil, kesimpulan dan kata kunci), pendahuluan, desain penelitian, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, catatan kaki dan daftar pustaka. Namun, tujuan penelitian tidak disebutkan secara khusus pada jurnal ini.

Page 7: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

3. Theoritical kerangka (Kerangka Teori) : Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori

tidak digambarkan secara jelas dalam jurnal penelitian tersebut, namun pada bagian pembahasan, tinjauan pustaka mengenai hambatan dan harapan pada proses kredensial dokter di empat rumah sakit yang diteliti pada berbagai penelitian sebelumnya dijelaskan dengan cukup rinci.

4. Pertanyaan penelitian/ hipotesis : - Hipotesis pada penelitian ini adalah Terdapat

hubungan yang bermakna antara jumlah klaim terhadap dokter dan rumah sakit yang terkait dengan kelalaian tindakan medik dokter. Hipotesis terdapat pada bagian pendahuluan.

Page 8: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

5. Sasaran : - Sasaran pada penelitian ini tidak diterangkan secara jelas karena studi ini

merupakan studi kualitatif dengan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Disscussion) yang dilaksanakan di empat rumah sakit di Indonesia. Metode ini dipilih karena diharapkan dapat memberikan informasi naratif yang diperkaya dengan interaksi antar partisipan.

- Rumah sakit yang dipilih memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Rumah Sakit 1 (RS1) adalah rumah sakit pemerintah tipe A. Rumah Sakit 2 (RS2) adalah rumah sakit swasta tipe B berbasis agama. Rumah Sakit 3 (RS3) adalah rumah sakit khusus yang melayani satu jenis spesialisasi, sedangkan Rumah Sakit 4 (RS4) adalah rumah sakit khusus yang membutuhkan layanan terpadu multispesialisasi. Keempat rumah sakit berlokasi di ibukota provinsi di Pulau Jawa dan berperan sebagai rumah sakit pendidikan. Rumah Sakit 2 (RS2) hanya menjadi pusat pendidikan keperawatan saja, bukan kedokteran.

 - Setiap FGD dilaksanakan dalam forum pertemuan Komite Medis di tiap-tiap

rumah sakitdan tiap FGD dihadiri oleh 10-20 partisipan yang terdiri dari dokter dan pihak manajemen rumah sakit. Focus Group Discussion (FGD) ini dilaksanakan selama satu jam, dipimpin oleh seorang moderator dan didampingi oleh seorang sekretaris. Partisipan melakukan diskusi atas beberapa pertanyaan yang dilemparkan oleh moderator. Pertanyaan disusun oleh para penulis, dimodifikasi sesuai kondisi rumah sakit, serta direvisi berdasarkan hasil FGD rumah sakit sebelumnya, tanpa mengubah topik-topik utama.

Page 9: Telaah Artikel Kebijakan Kesehatan

6. Pertimbangan Ethical : - Sebelum mendapatkan persetujuan lisan dari

responden (subyek penelitian), terlebih dahulu mereka diberikan penjelasan mengenai tujuan, sasaran dan metodologi penelitian.

7. Defenisi Operasional : Definisi operasional mengenai masing-masing

variabel telah dijelaskan secara jelas dan terperinci, meliputi definisi umum, sasaran penelitian, apa saja yang diteliti, skoring data masing-masing variabel, jumlah pertanyaan yang akan diajukan untuk masing-masing variabel, skala pengukuran data serta kategori pengumpulan data.