Journal Reading

Single dose methotrexate for the treatment of unruptured ectopic

pregnancy: experience in Kemaman Hospital, Terengganu, Malaysia

Oleh:Andrie Febriansyah, S.Ked

Pembimbing:dr. Bambang Kurniawan, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR DEPARTEMEN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RS

PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG 2016

Halaman Pengesahan

Judul Jurnal : Single dose methotrexate for the treatment of unruptured ectopic

pregnancy: experience in Kemaman Hospital, Terengganu, Malaysia

Disusun oleh :

Andrie Febriansyah, S.Ked 11310034

Telah diterima sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior

Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas

Malahayati Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.

Bandar Lampung, Juni 2016

Pembimbing

dr. Bambang Kurniawan, Sp.OG

Dosis tunggal methotrexate untuk terapi kehamilan ektopik yang tidak pecah:

Pengalaman di Rumah sakit Kemaman, Terengganu, Malaysia

Penulis : Azny Syahirah Mohamad Yusof, Zahar Azuar Zakaria

Sumber : International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and

Gynecology

Judul Single dose methotrexate for the treatment of unruptured

ectopic pregnancy: experience in Kemaman Hospital,

Terengganu, Malaysia

Latar Belakang Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang terjadi

dimana telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar

endometrium kavum uteri, hal ini membutuhkan

penatalaksaan lebih lanjut untuk mencegah mortalitas dan

morbiditas, saat ini terapi kehamilan ektopik utama yakni

pembedahan, namun terapi non bedah sepeti methotrexate

yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1980 bisa menjadi

pilihan yang efektif dan efesien pada kehamilan ektopik

yang tidak pecah.

Tujuan Meninjau pemberian terapi metotrexate (MTX) pada pasien

yang menderita kehamilan ektopik dan meninjau hasil terapi.

Metode Penelitian studi prospektif di Bagian Ginekologi Rumah

sakit Kemaman, Trengganu, Malaysia.

Data diambil dari pasien yang terdiagnosis kehamilan

ektopik yang sesuai dengan kriteria inklusi dan telah

menyetujui pemberian terapi methotrexate, dimulai dari

bulan januari 2015 sampai januari 2016.

Hasil Terdapat 4 pasien memenuhi kriteria inklusi dan menyetujui

terapi methotrexate (MTX), diagnois diambil dari

pemeriksaan USG dan kadar serum BhCG, semua pasien

menerima dosis tunggal metotrexate intramuskular 50

mg/m2 dan Kadar bhCG dimonitor pada hari ke-4 dan ke-7.

monitoring penurunan kadar BhCG terjadi pada 3 pasien

yang menunjukan hasil berupa kadar BhCG normal setelah

30-33 hari, namun 1 pasien menunjukan hasil waktu terlama

yakni 100 hari, dan semua pasien tidak mengeluh efek

samping terapi seperti gastritis, stomatitis atau nausea

Kesimpulan Terapi metotrexate (MTX) dapat digunakan sebagai terapi

utama pada kasus kehamilan ektopik yang stabil dan tidak

pecah sesuai dengan protokol pengobatan di rumah sakit

Rangkuman dan hasil

pembelajaran

Terapi non bedah bisa menjadi pilihan alternatif utama pada

kasus kehamilan ektopik yang tidak pecah, selain tidak

terdapat efek samping yang berat dan risiko komplikasi

seperti hal nya terapi bedah, waktu penyembuhan relatif

singkat, biaya pengobatan relatif rendah dan pasien dapat

beraktivitas kembali seperti semula.