3
Amri Khoirul Fath-111122270 IT Telkom TELEPON UMUM MULTI COIN (TUMC) Telepon multi coin adalah suatu telepon yang dapat digunakan dengan memasukkan uang koin Rp100,- ,Rp200,- ,Rp500,- , atau Rp1000,-. Telepon multi koin dapat kita temukan pada tempat-tempat umum seperti mall, jalan, apotek, dan tempat-tempat keramaian yang lain. Pada perangkat ini dapat ditemukan alat pendeteksi atau sensor yang disebut dengan coin acceptor. Alat tersebut fungsinya adalah mendeteksi koin yang masuk berdasarkan kondisi fisiknya, baik itu dari segi berat, material, maupun ukuran (diameter). Ada juga coin acceptor yang pendeteksiannya dilakukan dengan memanfaatkan sensor logam dengan mengukur frekuensi resonansi dari detektor logam tersebut. Koin yang dimasukkan akan melewati sebuah koil pendeteksi, frekuensi keluaran osilator pendeteksian masing-masing akan berbeda tergantung jenis koinnya. Terdapat dua jenis coin acceptor yaitu single coin dan multi coin detector. Pada jenis single coin, sensor hanya akan mendeteksi satu jenis koin tertentu yang sudah direferensikan. Dengan membandingkan frekuensi antara koin referensi dan koin yang dimasukkan maka dapat diputuskan apakah koin tersebut diterima atau ditolak. Pada jenis multi coin acceptor, cara Ukuran koin dapat ditentukan berdasar pada salah satu slot sensor (gambar yang ditunjuk nomor 34, 35, 36, 37) yang dilewati oleh koin, jika koin terlalu besar maka koin ditolak oleh telepon, sedangkan jika koin terlalu kecil maka koin tersebut hanya akan jatuh melewati slot tanpa pembacaan apapun. Gambar : Slot Coin Acceptor

Telepon Umum Multi Coin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

deskripsi tentang cara kerja dan prinsip dari telepon umum koin maupun telepon umum kartu debit

Citation preview

Page 1: Telepon Umum Multi Coin

Amri Khoirul Fath-111122270 IT Telkom

TELEPON UMUM MULTI COIN (TUMC)

Telepon multi coin adalah suatu telepon yang dapat digunakan dengan memasukkan

uang koin Rp100,- ,Rp200,- ,Rp500,- , atau Rp1000,-. Telepon multi koin dapat kita temukan

pada tempat-tempat umum seperti mall, jalan, apotek, dan tempat-tempat keramaian yang

lain. Pada perangkat ini dapat ditemukan alat pendeteksi atau sensor yang disebut dengan coin

acceptor. Alat tersebut fungsinya adalah mendeteksi koin yang masuk berdasarkan kondisi

fisiknya, baik itu dari segi berat, material, maupun ukuran (diameter).

Ada juga coin acceptor yang

pendeteksiannya dilakukan dengan

memanfaatkan sensor logam dengan mengukur

frekuensi resonansi dari detektor logam tersebut.

Koin yang dimasukkan akan melewati sebuah

koil pendeteksi, frekuensi keluaran osilator

pendeteksian masing-masing akan berbeda

tergantung jenis koinnya.

Terdapat dua jenis coin acceptor yaitu

single coin dan multi coin detector. Pada jenis

single coin, sensor hanya akan mendeteksi satu

jenis koin tertentu yang sudah direferensikan.

Dengan membandingkan frekuensi antara koin

referensi dan koin yang dimasukkan maka dapat

diputuskan apakah koin tersebut diterima atau

ditolak. Pada jenis multi coin acceptor, cara

Ukuran koin dapat ditentukan berdasar

pada salah satu slot sensor (gambar yang

ditunjuk nomor 34, 35, 36, 37) yang dilewati

oleh koin, jika koin terlalu besar maka koin

ditolak oleh telepon, sedangkan jika koin terlalu

kecil maka koin tersebut hanya akan jatuh

melewati slot tanpa pembacaan apapun.

Gambar : Slot Coin Acceptor

Page 2: Telepon Umum Multi Coin

Amri Khoirul Fath-111122270 IT Telkom

kerjanya ialah dengan mengukur frekuensi

sensor koin saat koin dilewatkan. Setiap jenis

koin memiliki frekuensi hasil deteksi yang

berbeda, nantinya jumlah pulsa keluaran sensor

koin juga dibedakan untuk tiap-tiap koin. Hal

inilah yang dijadikan dasar oleh perangkat

telepon untuk mengenali koin dan

memperhitungkan durasi lama pembicaraan

yang dapat dilakukan. Jika pembicaraan berakhir sebelum tarif mencapai nominal koin yang

dimasukan, maka telepon otomatis akan mengeluarkan koin sejumlah sisa kembaliannya.

Selama percakapan berlangsung layar di telepon akan menampilkan durasi

pembicaraan dan nominal rupiah yang telah di keluarkan. Biasanya layar akan berkedip

menunjukkan angka 0000 ketika pembicaraan akan segera berakhir dan pengguna harus

memasukkan kembali koin untuk bisa meneruskan pembicaraan, dan jika pengguna tidak

memasukkan kembali koin yang diminta maka panggilan otomatis akan diputus.

Page 3: Telepon Umum Multi Coin

Amri Khoirul Fath-111122270 IT Telkom

TELEPON UMUM KARTU DEBIT (TUKD)

Telepon umum kartu debit atau Debit Card Payphone adalah suatu telepon yang

pembayarannya menggunakan kartu khususnya kartu debit. Dalam kartu tersebut telah tersimpan

identitas pemilik kartu serta PIN rahasia yang dimiliki oleh user kartu debit dan besar nominal yang

dapat kita gunakan untuk melakukan panggilan. Biasanya telepon ini terpasang di sekolah, terminal

umum, rumah sakit, apotek, mall, bandar udara, hotel, dan lokasi di pusat kota lainnya. Beberapa

kartu debit yang kita kenal ialah seperti Amex, Visa, Mastercard, dll.

Pada telepon ini terdapat slot card reader (pembaca

kartu debit) yang sebenarnya merupakan komponen berupa

mesin EDC ( Electronic Data Capture )yang berfungsi untuk

mengidentifikasi validitas kartu debit. Penggunaan TUKD

hampir sama dengan TUC, yang membedakan hanyalah cara

pembayaran dan langkah penggunaan. Jika kita

menggunakan TUKD, maka kita harus memasukkan kartu

debit pada slot card reader yang tersedia. Setelah itu

perangkat mengidentifikasi kartu debit yang kita masukkan

tadi, dan jika kartu telah diterima maka perangkat telepon

meminta kita untuk input pin/password. Selanjutnya kita dapat melakukan panggilan ke orang lain

setelah memasukkan nomor telepon yang dituju. Saldo yang terdapat dalam kartu akan terpotong

secara otomatis tergantung lama pembicaraan kita di telepon. Hal yang perlu diperhatikan adalah

kartu tersebut haruslah memiliki saldo minimal tergantung panggilan yang akan kita lakukan. Jika

seandainya dalam kartu tersebut tidak ada saldo yang tersisa maka kita tidak dapat melakukan

panggilan dan harus mengisi saldo kartu kembali.