15

Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020
Page 2: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020
Page 3: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

Tembusan disampaikan Kepada Yth:

1. Gubernur Jawa Tengah;

2. Wakil Bupati Sukoharjo;

3. Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo;

4. Para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo;

5. Para Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Sukoharjo;

6. Para Ketua Komisi DPRD Kabupaten Sukoharjo;

7. Para Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Page 4: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

1

ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SERTA PEDOMAN

PENYELENGGARAAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN MUSRENBANG RKPD

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2022

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan menyusun RKPD Tahun 2022 sebagai salah

satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum

tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020 maka

penyusunan RKPD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022 akan dilakukan simultan, baik

proses maupun perumusan substansinya dengan penyusunan RPJMD Tahun 2021-

2026. Implementasi dari kebijakan pembangunan dan pencapaian tujuan sasaran

pembangunan tahun 2022 dibutuhkan sinergitas dan dukungan utamanya dari

pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Sukoharjo, Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Pemerintah Desa.

Mendasarkan hal tersebut, berikut disampaikan Arah Kebijakan dan Prioritas

pembangunan serta Pedoman Penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah dan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bagi Desa, Kecamatan dan

Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo dan sebagai pedoman dalam proses

penyusunan RKPD Tahun 2022, sebagai berikut:

I. KEBIJAKAN UMUM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

a. RKPD Tahun 2022 disusun dengan mempedomani:

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2) Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah,

5) Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

6) Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2005-2025;

7) Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang

Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;

8) Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Perda Kab. Sukoharjo No. 14 Tahun 2011 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kab. Sukoharjo Tahun 2011-2031;

Lampiran : Surat Edaran Bupati Sukoharjo

Nomor : 050/ 281 /2021 Tanggal : 29 Januari 2021

Page 5: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

2

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Jangka Menengah Daerah serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah;

10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,

Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan

Daerah yang dimutakhirkan melalui Kepmendagri Nomor 050-3708 tentang

Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan

Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

11) Dokumen perencanaan pembangunan sektoral di tingkat nasional dan

daerah serta rencana tata ruang dan wilayah.

b. Kebijakan pembangunan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022 diarahkan pada

"Peningkatan Perekonomian Didukung Penguatan Daya Saing Daerah".

c. Mempertimbangkan penanganan akibat pandemi Covid-19 yang berdampak

secara luas pada kondisi perekonomian, sosial dan kesehatan masyarakat.

d. Penyusunan kebijakan dan program/kegiatan pembangunan daerah dilakukan

dengan memperhatikan arahan Bupati Sukoharjo, masukan Reses dan Aspirasi

DPRD, Program Unggulan Daerah dan usulan masyarakat Kabupaten

Sukoharjo.

e. Rencana program/kegiatan/sub kegiatan berikut pengalokasian pagu indikatif

disusun berbasis kinerja dan money follow programme priority, memiliki output

dan outcome yang jelas dan terukur; terpadu lintas sektor serta melakukan

upaya terobosan baru yang efektif untuk pencapaian target sasaran,

penyelesaian permasalahan, dan isu-isu strategis pembangunan termasuk

upaya implementasi Program Unggulan Bupati terpilih serta disusun dengan

prinsip pembangunan berkelanjutan.

f. Pengembangan potensi sumber pendanaan baru dengan mengembangkan

pendanaan kreatif diantaranya peningkatan peran swasta melalui kegiatan

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan/TJSLP (Corporate Social

Responsibllity/CSR) dan kerjasama dengan lembaga pengelola dana

keagamaan/zakat/sedekah/infaq dalam kegiatan pembangunan.

Page 6: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

3

II. ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2022

a. Isu Strategis Pembangunan

Memperhatikan gambaran kondisi daerah dari hasil evaluasi pelaksanaan

pembangunan, isu-lsu global, nasional dan regional termasuk dampak dari

pandemi Covid-19, maka isu strategis pembangunan Kabupaten Sukoharjo

tahun 2022 adalah sebagai berikut:

1. Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran;

2. Pemulihan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia;

3. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Ekonomi;

4. Pembangunan Infrastruktur Daerah;

5. Tata Kelola Pemerintahan dan Kondusivitas Wilayah;

b. Prioritas Pembangunan Tahun 2022

1. Memperhatikan 5 (lima) Arahan Presiden dan 7 (tujuh) Agenda

Pembangunan Nasional sebagai berikut:

a. Arahan Presiden

1) Pembangunan Sumber Daya Manusia, fokus pada membangun SDM

pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan

talenta global;

2) Pembangunan Infrastruktur, fokus pada melanjutkan pembangunan

infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan

kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata,

mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan

nilai tambah perekonomian rakyat;

3) Penyederhanaan Regulasi dengan pendekatan Omnibus Law;

4) Penyederhanaan Birokrasi, fokus pada memprioritaskan investasi

untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas prosedur dan

birokrasi yang panjang, serta menyederhanakan eselonisasi;

5) Transformasi Ekonomi, fokus pada melakukan transformasi ekonomi

dari ketergantungan SDA menjadi daya saing manufaktur dan jasa

modern yang mempunyai nilai tambah tinggi;

b. Arahan Presiden tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam 7 (tujuh)

Agenda Pembangunan Nasional meliputi:

1) Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang

berkualitas dan berkeadilan;

2) Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan

menjamin pemerataan;

Page 7: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

4

3) Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya

saing;

4) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan;

5) Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan

ekonomi dan Pelayanan dasar;

6) Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana,

dan perubahan iklim;

7) Memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan

publik.

2. Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022

Pembangunan Jawa Tengah Tahun 2022 diarahkan pada "Peningkatan

Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Didukung Penguatan

Daya Saing Ekonomi dan SDM", dengan prioritas daerah diarahkan pada:

a. Penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi dengan

memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan pemantapan

ketahanan bencana;

b. Penguatan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran;

c. Percepatan pemulihan dan peningkatan kualitas hidup dan kapasitas

SDM menuju SDM berdaya saing;

d. Pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta

peningkatan kapasitas dan ketahanan fiskal daerah.

3. Memperhatikan Prioritas Pembangunan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022

Pembangunan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022 diarahkan pada

"Peningkatan Perekonomian Didukung Penguatan Daya Saing Daerah",

dengan prioritas daerah diarahkan pada:

a. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, difokuskan pada:

1. Penyediaan akses pelayanan dasar untuk penduduk miskin, melalui

layanan akses rumah layak, layanan akses dasar menyeluruh air

bersih, sanitasi, listrik; penanganan kawasan permukiman kumuh;

akses pendidikan, kesehatan, dan pangan dan perlindungan sosial

bagi masyarakat;

2. Penguatan pembangunan berkelanjutan melalui: fasilitasi akses

terhadap aset, modal, manajemen dan pasar; peningkatan start up

wirausaha baru; peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga

kerja; serta pemberdayaan ekonomi masyarakat;

3. Penguatan tata kelola dan kelembagaan penanggulangan kemiskinan

antara lain melalui koordinasi TKPKD Kabupaten, sinergitas

kebijakan penanggulangan kemiskinan, penggunaan sumber

pembiayaan lain, serta penguatan verifikasi dan validasi Data

Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS);

Page 8: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

5

4. Penguatan dan Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi Covid-19, melalui:

pemberian Subsidi Bunga pinjaman bagi pelaku Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM), pemberian bantuan sarana produksi bagi

UMKM dan pelatihan e-commerce bagi UMKM.

b. Pemulihan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, difokuskan

pada:

1. Perbaikan kualitas dan akses penyelenggaraan pendidikan melalui:

peningkatan keterjangkauan biaya pendidikan bagi siswa SD dan

SMP Negeri; pengembangan kurikulum berbasis skill, knowledge,

attitude, meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik;

meningkatkan manajemen mutu penyelenggaraan pendidikan,

mengoptimalisasi peran lembaga pemerintah dan non pemerintah

dalam mendukung pengembangan pendidikan; pengembangan

teknologi informasi dalam mendukung pengembangan pendidikan;

dan peningkatan pengembangan pendidikan inklusi;

2. Peningkatan akses pelayanan kesehatan untuk seluruh lapisan

masyarakat didukung penguatan sistem kesehatan daerah,

penguatan puskesmas dan pelayanan rumah sakit, pemenuhan dan

pemerataan tenaga kesehatan, keterjangkauan pembiayaan kesehatan

dan peningkatan akses layanan dasar serta pencegahan, peningkatan

upaya promotif dan preventif dan penanganan berbagai tindak

kekerasan perempuan dan anak;

3. Fasilitasi kepada kader pembangunan daerah yang meliputi kader

posyandu, sanggar inklusi dan PKK;

4. Pengembangan keolahragaan dan pengembangan generasi muda,

melalui: peningkatan sarana dan prasarana olahraga, pemberian

penghargaan kepada atlet berprestasi dan peningkatan intensitas

penyelenggaraan event olahraga dan pelatihan startup untuk

wirausaha muda.

c. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi dengan

didukung pembangunan infrasruktur daerah, difokuskan pada:

1. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian;

2. Pemberdayaan petani melalui model Corporate Farming;

3. Peningkatan produksi industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM);

4. Pengembangan daya tarik wisata, khususnya di wilayah selatan;

5. Pemberian fasilitasi kemudahan berinvestasi;

6. Peningkatan sarana dan prasana jalan dalam mendukung performa

wilayah dan kemudahan berusaha;

7. Pembangunan, revitalisasi embung dan jaringan irigasi air tanah

dalam sebagai sumber air irigasi pertanian;

Page 9: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

6

8. Peningkatan produksi pertanian melalui pemeliharaan dan perluasan

Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT)/Jaringan Irigasi Desa

(JIDES) dan Jalan Usaha Tani;

9. Memberikan bantuan alat Mesin Pertanian (Alsintan), bibit, pupuk

dan pestisida;

d. Penguatan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah, yang

difokuskan pada:

1. Percepatan implementasi reformasi birokrasi secara menyeluruh

hingga menjangkau unit kerja terkecil agar lebih responsif dan adaptif

terhadap perubahan dan dampaknya terutama pasca pandemi Covid-

19;

2. Pembangunan sistem manajemen pembangunan berbasis kinerja

melalui penguatan proses perencanaan, penganggaran, pengendalian

dan evaluasi pembangunan daerah;

3. Peningkatan kapasitas dan ketahanan fiskal keuangan daerah

terutama pada masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 dengan

mengoptimalkan pemanfaatan aset agar lebih produktif dengan tetap

mendorong pemulihan sumber-sumber PAD utama;

4. Mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka

penyelesaian problem solving di masyarakat berbasis online;

5. Penguatan kapasitas desa/kelurahan, melalui: bantuan kepada

Lembaga Desa/Kelurahan dan RT se-Kabupaten Sukoharjo;

peningkatan kapasitas pemerintahan desa dan fasilitasi penguatan

BUMDes;

6. Peningkatan kondusivitas wilayah dengan menjaga kebersamaan dan

gotong royong di masyarakat, dengan tetap didukung peningkatan

edukasi tentang keberagaman, toleransi, gotong royong, spiritualisme

dan kewarganegaraan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk

meningkatkan persatuan, kesatuan, berbangsa dan bernegara serta

cinta Tanah Air secara berkelanjutan;

7. Penguatan upaya mitigasi, respon darurat, pemulihan dan adaptasi

transformatif melalui perencanaan kebencanaan, penyadaran

masyarakat, peningkatan kapasitas penanggulangan bencana,

mengurangi kerentanan, penyediaan pusat manajemen krisis,

penguatan sistem logistik, penyediaan hunian darurat, serta

pemulihan pasca bencana untuk mewujudkan kemampuan adaptasi

masyarakat;

Page 10: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

7

c. Target Sasaran Pembangunan

Target sasaran makro pembangunan tahun 2022 yang akan dicapai Pemerintah

Kabupaten Sukoharjo, antara lain meliputi:

a. Angka Kemiskinan turun menjadi 7,68 – 7,14%;

b. Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 6,93 – 6,60%;

c. Pertumbuhan Ekonomi antara 3,5 – 4,5 %

d. Inflasi pada angka 3,0 ± 1;

e. Nilai Tukar Petani 101;

f. Indeks Pembangunan Manusia sebesar 77,05.

III. MUSRENBANG RKPD DAN FORUM PERANGKAT DAERAH TAHUN 2022

Penyelenggaraan Musrenbang dan Forum Perangkat Daerah agar dilakukan secara

berjenjang, tepat waktu, dan cermat dalam menangkap aspirasi publik seluas-

luasnya dengan membuka informasi dan komunikasi publik melalui pelibatan

seluruh stakeholder pembangunan dengan mempedomani Permendagri Nomor 86

Tahun 2017 dan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan penerapan protokol

kesehatan dalam rangka penguatan sistem kesehatan daerah.

a. Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan Musrenbang dan Forum Perangkat Daerah dalam rangka

Penyusunan RKPD Tahun 2022 dengan jadwal sebagai berikut:

1. Musrenbang Kecamatan

Diselenggarakan paling lambat Minggu II Bulan Februari 2021. Jadwal

pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dapat dilihat di website:

bappelbangda.sukoharjokab.go.id dan melakukan konfirmasi dengan surat

resmi kepada Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kabuten Sukoharjo paling lambat Minggu I Bulan Februari 2021.

2. Forum Perangkat Daerah

Diselenggarakan paling lambat Minggu IV Bulan Februari 2021. Jadwal

pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dapat dilihat di website:

bappelbangda.sukoharjokab.go.id dan melakukan konfirmasi dengan surat

resmi kepada Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kabuten Sukoharjo paling lambat Minggu II bulan Februari 2021.

3. Musrenbang Kabupaten

Diselanggarakan pada Minggu IV bulan Maret Tahun 2021.

4. Musrenbang Provinsi

Diselenggarakan Minggu II Bulan April Tahun 2O21 yang didahului dengan

rangkaian Musrenbang Wilayah (tentatif) dan Pra Musrenbang Provinsi.

Page 11: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

8

b. Peserta

Agar penyelenggaraan Musrenbang dan Forum Perangkat Daerah dapat

membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat dan stakeholder

pembangunan untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan dalam rangka

penyusunan kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah. Peserta Forum

Perangkat Daerah dan Musrenbang minimal terdiri dari:

1. Musrenbang Kecamatan

Musrenbang Kecamatan diikuti oleh berbagai komponen masyarakat

(individu atau kelompok) yang terdiri atas:

1. Keterwakilan wilayah oleh Tim Delegasi Desa, khusus Kecamatan yang

membawahi Kelurahan untuk menunjuk delegasi tingkat Kelurahan;

2. Anggota DPRD Kabupaten/DPRD Provinsi/DPR yang berasal dari daerah

pemilihan (Dapil) yang bersangkutan;

3. Organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat yang

mempunyai wilayah kerja di Kecamatan bersangkutan;

4. Keterwakilan kelompok sosial dan perempuan (tokoh masyarakat, tokoh

adat; tokoh agama; Forum Anak; kelompok disabilitas; TP PKK);

5. Perwakilan kelompok usaha di wilayah Kecamatan bersangkutan yang

didasari pada kemampuannya untuk meningkatkan sumber daya lokal.

Panduan Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dapat di unduh di website

bappelbangda.sukoharjokab.go.id. Berita acara, dokumentasi hasil

pelaksanaan Musrenbangcam masing-masing Kecamatan dikirim ke

Bappelbangda Kabupaten Sukoharjo 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan

Musrenbangcam;

2. Forum Perangkat Daerah

Forum Perankat Daerah diikuti oleh berbagai komponen masyarakat

(individu atau kelompok) yang terdiri atas:

1. Kepala dan staf Perangkat Daerah

2. Anggota DPRD dari komisi terkait

3. Perangkat Daerah lain yang merupakan mitra kerja atau sinergi

4. Delegasi Kecamatan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan

5. Unsur masyarakat dan organisasi/lembaga kemasyarakatan yang

berkaitan dengan masing-masing Perangkat Daerah (kelompok sektoral)

di tingkat kabupaten, Forum Anak, kelompok disabilitas (sesuai dengan

stakeholders unsur yang diampu)

6. Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkedudukan dan beraktifitas di

tingkat kabupaten yang menggarap isu-isu spesifik sesuai dengan bidang

kerja Perangkat Daerah.

Panduan Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dapat di unduh di website

bappelbangda.sukoharjokab.go.id. Berita acara, dokumentasi, draf awal

Page 12: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

9

renja masing-masing Perangkat Daerah dikirim ke Bappelbangda Kabupaten

Sukoharjo 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan Forum PD.

3. Musrenbang Kabupaten

Musrenbang Kabupaten/Kota diikuti oleh Bupati/Walikota dan Wakil

Bupati/Walikota, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten/Kota,

Forkominda, DPRD Provinsi sesuai daerah pemilihannya, unsur pemerintah

Provinsi, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, Camat, unsur

keterwakilan peserta Musrenbang Kecamatan, Perguruan Tinggi/Lembaga

Penelitian dan Pengkajian, Tim Penggerak PKK, Lembaga Keswadayaan

Masyarakat, Organisasi Sosial, Organisasi Keagamaan, Organisasi Wanita,

tokoh masyarakat, unsur dunia usaha/investor, BUMN/BUMD/Perusda,

keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan, Forum Anak,

disabilitas, lansia, kelompok peduli lingkungan, keterwakilan Partai Politik

serta Kabupaten/Kota yang berbatasan;

IV. LAIN-LAIN

1. Usulan Hasil Musrenbang Desa/Kecamatan

Usulan Hasil Musrenbang Desa/Kecamatan diinput melalui aplikasi dengan

alamat sukoharjokab.sipd.kemendagri.go.id mulai Minggu II Februari 2021.

Berita acara, dokumentasi hasil pelaksanaan Musrenbangcam masing-masing

Kecamatan dikirim ke Bappelbangda Kabupaten Sukoharjo maksimal 1 (satu)

minggu setelah pelaksanaan Musrenbangcam;

2. Usulan Program/Kegiatan Perangkat Daerah

Usulan Program/Kegiatan Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022

termasuk belanja hibah dan bantuan sosial yang akan diserahkan kepada

masyarakat diinput melalui aplikasi dengan alamat

sukoharjokab.sipd.kemendagri.go.id. Masing- masing kegiatan diinput dengan

Rencana Anggaran Biaya/Pra Rencana Kerangka Anggaran (RKA) mulai Minggu

II Februari 2021. Khusus input belanja hibah dan bantuan sosial dilengkapi

dengan by name by address calon penerima. Usulan dimaksud disampaikan

kepada Bupati Sukoharjo cq. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah Kabupaten Sukoharjo dengan tembusan Kepala Badan

Keuangan Daerah Kabupaten Sukoharjo.

3. Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2O22

a. Perangkat Daerah wajib menyusun dokumen Renja PD Tahun 2022 yang

memuat program dan kegiatan, indikator kinerja, output kegiatan

(kelompok sasaran, volume, satuan, lokasi) dan pagu indikatif Tahun 2022

serta prakiraan maju anggaran Tahun 2023.

b. Penyusunan Renja PD Tahun 2022 berpedoman pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan dilakukan secara simultan

Page 13: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

10

dengan penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026, dengan

sistematika utamanya meliputi:

i. Bab I Pendahuluan Memuat gambaran umum penyusunan Renja PD

yang terdiri dari: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan

Tujuan serta Sistematika Penulisan.

ii. Bab II Hasil Evaluasi Renja PD Tahun Lalu, memuat:

1) Kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun lalu

(n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (n-1) dan capaian

Renstra Perangkat Daerah sampai dengan capaian output

kegiatan pada Tahun 2020 yang dilengkapi dengan visual

hasilnya;

2) Kajian capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan

indikator yang ditentukan dalam SPM maupun indikator kinerja

kunci;

3) Prestasi yang di capai pada Tahun 2020;

4) Isu-isu penting/strategis dalam penyelenggaraan Tupoksi;

5) Reviu terhadap rancangan awal RKPD yang berisi perbandingan

antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan.

iii. Bab III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah memuat:

1) Telaah terhadap arah kebijakan dan prioritas pembangunan

nasional yang terkait dengan Tupoksi Perangkat Daerah;

2) Tujuan dan sasaran Renja PD;

3) Tantangan dan Peluang PD.

iv. Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah memuat:

1) Perumusan program dan kegiatan disertai target kinerja dan

pendanaan;

2) Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat yaitu hasil

kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku

kepentingan (termasuk penelaahan dari arahan Bupati dan hasil

reses/aspirasi DPRD).

v. Bab IV Penutup

Memuat catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian, kaidah

pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

c. Renja PD Tahun 2022 ditetapkan oleh Kepala Daerah maksimal 1 (satu)

bulan setelah RKPD ditetapkan.

4. Usulan Program/Kegiatan dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah

kepada Kabupaten/Kota Tahun serta Usulan DAK Fisik Tahun 2022

a. Bantuan Keuangan Provinsi Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah dan

Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun 2022, antara lain diarahkan pada:

i. Dukungan pelaksanaan program-program strategis Provinsi Jawa

Tengah dan Nasional yang merupakan kewenangan Kabupaten/Kota;

ii. Program strategis yang menjadi komitmen bersama antara Pemerintah

Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota;

Page 14: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020

11

iii. Penyelesaian permasalahan dan pengembangan untuk peningkatan

kinerja pembangunan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota;

iv. Memperhatikan usulan program dan kegiatan masyarakat yaitu hasil

Musrenbang Kecamatan/Desa serta para pemangku kepentingan

diantaranya arahan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, hasil reses

dan aspirasi DPRD Provinsi;

v. Kegiatan-kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat/

daerah/wilayah, mitigasi, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

alam, mendorong perekonomian, pariwisata dan kualitas SDM serta

siap dan layak untuk dilaksanakan dan selesai pada tahun

berkenaan.

b. Penyampaian Usulan Program/Kegiatan dan Bantuan Keuangan Provinsi

Jawa Tengah kepada Kabupaten/Kota Tahun serta Usulan DAK Fisik

Tahun 2022;

i. Input data usulan Program/Kegiatan dan Bantuan Keuangan kepada

Kabupaten/Kota melalui aplikasi dengan alamat

eplanning.jatengprov.go.id pada Minggu II Februari – Minggu I April

2021.

ii. Input data usulan DAK Fisik Tahun 2022, melalui aplikasi dengan

alamat sukoharjokab.krisna.systems pada Minggu II Februari –

Minggu I April 2021.

iii. Usulan Kabupaten/Kota hasil input akan diverifikasi dan dilakukan

penyusunan prioritas oleh BAPPELBANGDA Kabupaten Sukoharjo

untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur.

c. Jadwal pelaksanaan, dokumentasi, berita acara dan usulan

program/kegiatan Hasil Musrenbang Desa yang ditujukan kepada

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diinput melalui sistem aplikasi dengan

alamat eplanning.jatengprov.go.id mulai bulan Januari - Minggu IV bulan

Februari 2021

5. Pokok Pikiran dan Usulan Program/Kegiatan Aspirasi DPRD Kabupaten

Sukoharjo

Mendasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah

Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tatacara Penyusunan

Perencanaan Pembangunan Daerah, pokok-pokok pikiran DPRD menjadi bagian

dari penyusunan RKPD Tahun 2022. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

terkait hal dimaksud diantaranya meliputi:

a. Pokok - pokok pikiran DPRD memuat pandangan dan pertimbangan DPRD

mengenai arah prioritas pembangunan serta masukan dalam perumusan

usulan kebutuhan program/kegiatan;

b. Penyusunan RKPD pokok - pokok pikiran DPRD diselaraskan dengan

prioritas dan sasaran pembangunan serta ketersediaan kapasitas riil potensi

pendanaan;

c. Pokok-pokok pikiran dengan substansi arahan kebijakan pembangunan

Tahun 2022, disampaikan kepada Badan Perencanaan, Penelitian dan

Page 15: Tembusan disampaikan Kepada Yth · satu tahapan dari RPJPD Tahun 2005-2025. RPJMD Tahun 2021-2026 yang belum tersusun, mengingat Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Pilkada Tahun 2020