22
Tenaga dan proses geomorfologi KELOMPOK MORFOGENESA : LUCKY PUSPITASARI MELANISYA KARTIKASARI RATU BELLADINA K W WAHYU NURBANDI ICHA PAJRISA ANNISA CHANDRA D AULIA YOGI SALSABIL ROMANDA TIKA MAITELA

Tenaga dan proses geomorfologi.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

geografi

Citation preview

Tenaga dan proses geomorfologiKelompok Morfogenesa :Lucky puspitasariMelanisya KartikasariRatu belladina K WWahyu NurbandiIcha PajrisaAnnisa Chandra DAulia YogiSalsabil RomandaTika Maitela

Proses dan Tenaga GeomorfologiProses Geomofologi adalah semua proses baik fisik maupun kimia yang mengakibatkan modifikasi konfigurasi atau bentuk permukaan bumi.Tenaga geomorfologi adalah semua medium alami yang mampu merusak dan mengangkut material bumi.TENAGA EKSOGEN

Merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi.

1. DEGRADASIProses permukaan bumi menuju perataan (peneplain)A. PelapukanSuatu kelompok proses yang secara bersamaan terjadi pada atau dekat dengan permukaan bumi dan mengubah massa batuan menjadi keadaan berbutir(klastik)Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu :IklimStruktur batuanTopografiBiotikwaktu

Pelapukan FisikalPecahnya material batuan oleh tenaga mekanik, baik oleh tenaga berasal dari dalam batuan itu sendiri atau pengaruh dari luar.Pelapikan ini terjadi karena adanya tekanan pada batuan, dan batuan tidak tahan akhirnya batuan pecah menjadi fragmen atau butiran lebih kecil.Macam pelapukan ini antara lain : Pelapukan lembaran, Pelapukan akibat pertumbuhan kristal, Pelapukan insolasi, Pelapukan karena basah dan kering, Runtuhan mekanikal, Abrasi, dan Pelapukan akibat kebakaran.Pelapukan KimiawiDisebabkan adanya proses kimiawi.Misalnya : Pelarutan, Karbonisasi, Hidrasi, Oksidasi, Reduksi

Pelapukan Biologi/OrganikPerubahan fisik dan kimiawi dari material batuan/tanah yang diakibatkan kegiatan biologi dari tumbuhan dan atau hewan.

Pembentukan tanah akibat proses pelapukan batuan (Strahler & Strahler, 1984)B. Mass Wasting/Gerakan Massa Batuan/TanahProses terlepas dan berpindahnya material tanah dan atau batuan menuruni lereng di bawah pengaruh gravitasi.Hal ini disebabkan suatu proses atau gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa tanah dan atau batuan ke tempat yang lebih rendah.Mass wasting dapat terjadi pada lereng yang hambatan geser tanah/batuan lebih kecil dari berat massa tanah/batuan itu sendiri.

Fenomena longsor di Cililin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. C. Erosiproses di permukaan bumi yang berlangsung secara gradual yang diakibatkan oleh aktivitas air, angin, salju maupun media geologik lainnya (SCSA, 1976, dalam El-Swaify et al, 1982; Strahler & Strahler, 1984; Field & Engel, 2004).

Ilustrasi bentuk-bentuk utama erosi oleh air, A. gully erosion dan B. rill and interrill erosion (El-Swaify et al, 1982) 2. AGRADASIpenumpukan bahan-bahan yang terjadi oleh karena gaya angkut berhenti

Bentuk lahan erosional dan deposisional (Strahler & Strahler, 1984) AGGRADASI terjadi ketika deposisi lebih besardari pada erosi.

Aggradation of the Rivire des Ha! Ha! in QuebecTENAGA ENDOGENTenaga yang berasal dari dalam bumi.1. VolkanismeVolkanisme adalah aktifitas penerobosan atau keluarnya magma dari dalam perut bumi akibat dari tingginya temperatur dan tekanan gas. Aktivitas vulkanisme terditri atas INTRKUSI dan EKSTRUSI

2. DiastropismeDiastropisme adalah tenaga yang bekerja dalam bumi yang mengakibatkan pergeseran dan perubahanposisi lapisan batuan sehingga mengubah bentuk muka bumi. (proses deformasi, pergerakan kerak bumi).Terdiri atas dua macam, yaitu :Orogenetik adalah pergeseran lapisan bumi secara cepat meliputi daerah yang sempit. Peristiwa ini disebut pula proses pembentukan gunung atau pegunungan. Proses orogenetik menghasilkan lipatan dan patahan.Epirogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi dalam waktu yang lama meliputi wilayah yang luas. Epirogenetik disebut juga proses pembentukan benua. Epirogenetik dibedakan menjadi dua macam, yaitu epirogenesis positif dan epirogenesis negatif.

EKSTRA TERESTRIALMerupakan tenaga yang berasal dari luar angkasa. Seperti jatuhnya meteor yang menyebabkan kenampakan berupa kawah pada daerah yang dijatuhinya. Besar kecilnya kawah tegantung energi, kecepatan, dan massa dari meteor tersebut.METEOR JATUHFalls out of the sky (duh!)

DAFTAR PUSTAKAPalangan, A dan Suharni, E. 2014. Geomorfologi gaya,proses dan bentuk lahan.Yogyakarta:penerbit ombak