6
Tengkorak [sunting ] Bagian kepala (os.cranium) 1 tulang dahi (os.frontale) 2 tulang ubun-ubun (os.parietale) 1 tulang kepala belakang (os.occipitale) 2 tulang baji (os.sphenoidale) 2 tulang pelipis (os.temporale) 2 tulang tapis (os.ethmoidale) [sunting ] Bagian muka/wajah (os.splanchocranium) 2 tulang rahang atas (os.maxilla) 2 tulang rahang bawah (os.mandibula) 2 tulang pipi (os.zygomaticum) 2 tulang langit-langit (os.pallatum) 2 tulang hidung (os.nasale) 2 tulang mata (os.laximale) 1 tulang lidah (os.hyoideum) 2 tulang air mata (os.lacrimale) 2 tulang rongga mata (os.orbitale) Cranium Merupakan salah satu endoskelet yang terdapat di daerah kepala. Tersusun oleh bagian-bagian tulang yang bermacam-macam yang menjadi satu kesatuan yang komplek. Pada kranium terdapat : Neurocranium Bagian cranium ynag merupakan kotak tempat otak disimpan. Chondrocranium, bila seluruhnya dibangun oleh rawan. Splanchnocranium (viscerocranium) Skelet atau tulang yang mengelilingi mulut, pharynk dan insang. Dermatocranium Seluruh skelet cranium yang berasal dari penulangan dermal, baik neuro maupun Sphlancnocranium. Nerocranium Penulangan yang terjadi pada neurocranium menghasilakn 5 kelompok tulang yaitu : a. Orbitoshenethmoid Pada Dipnoi, Telestoi, Eutheria, berupa tulang mesethmoid yang berbentuk kepig tipis terletak vertikal berasal dari penulangan trabeculae communis. b. Sphenoid posterior Meliputi : basisphenoid, terletak medial dan meliputi fenestra Hypophyse laterosphenoid, terletak di sebelah kiri-kanan basis phenoid. c. Occipital Meliputi : Exooccipital, sebelah kiri-kanan Foramen magnum. Basioccipital, membatasi bagian ventral Foramen magnum.

Tengkorak 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anatomi tengkorak

Citation preview

Page 1: Tengkorak 2

Tengkorak

[sunting] Bagian kepala (os.cranium)

1 tulang dahi (os.frontale) 2 tulang ubun-ubun (os.parietale) 1 tulang kepala belakang (os.occipitale) 2 tulang baji (os.sphenoidale) 2 tulang pelipis (os.temporale) 2 tulang tapis (os.ethmoidale)

[sunting] Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)

2 tulang rahang atas (os.maxilla) 2 tulang rahang bawah (os.mandibula) 2 tulang pipi (os.zygomaticum) 2 tulang langit-langit (os.pallatum) 2 tulang hidung (os.nasale) 2 tulang mata (os.laximale) 1 tulang lidah (os.hyoideum) 2 tulang air mata (os.lacrimale) 2 tulang rongga mata (os.orbitale) Cranium Merupakan salah satu endoskelet yang terdapat di daerah kepala. Tersusun oleh bagian-bagian tulang yang bermacam-macam yang menjadi satu kesatuan yang

komplek. Pada kranium terdapat : Neurocranium Bagian cranium ynag merupakan kotak tempat otak disimpan. Chondrocranium, bila

seluruhnya dibangun oleh rawan. Splanchnocranium (viscerocranium) Skelet atau tulang yang mengelilingi mulut, pharynk dan insang. Dermatocranium Seluruh skelet cranium yang berasal dari penulangan dermal, baik neuro maupun

Sphlancnocranium. Nerocranium Penulangan yang terjadi pada neurocranium menghasilakn 5 kelompok tulang yaitu : a. Orbitoshenethmoid Pada Dipnoi, Telestoi, Eutheria, berupa tulang mesethmoid yang berbentuk kepig tipis terletak

vertikal berasal dari penulangan trabeculae communis. b. Sphenoid posterior Meliputi : basisphenoid, terletak medial dan meliputi fenestra Hypophyse laterosphenoid, terletak di sebelah kiri-kanan basis phenoid. c. Occipital Meliputi : Exooccipital, sebelah kiri-kanan Foramen magnum. Basioccipital, membatasi bagian ventral Foramen magnum. Supraoccipital, membatasi bagian dorsale Foramen magnum. Condylooccipital, merupakan penonjolan dari pada tulang occipital, untuk persendian dengan

atlas. d. Nasal (kapsula olfaktori) Terdiri dari : Tulang turbinalia, terdapat lateral dari rongga hidung, gunanya untuk menperluas permukaan

selaput lendir dari pada alat pencium, terutama pada hewan-hewan yang berpenciuman tajam. Ethhmoturbinal Nasoturbinal Maxilloturbinal

Page 2: Tengkorak 2

e. Tulang-tulang kapsula optik Kapsula optik yang tidak pernah mengalami fusi dengan neurocranium, sebenarnya dibangun

oleh jaringan ikat yang sangat kukuh membentuk seludang sekeliling bola mata, yang dikenal sebagai seludang sclera. Dalam seludang ini dapat terjadi penulangan berupa keping-keping tulang yang tersusun di sekeliling bola mata, disebut keping tulang scleroid.

Kelompok tulang kapsula optik : Prootik pada mamalia disebut petrosa Opishotik atau Mastoid disebelah posterior Epiotik

PERSENDIAN YANG ADA DI CRANIUM (TENGKORAK) :

* Articulation teraporomandibularis:

1. Fossa mandibularis 2. Capitulum mandibulae

PERSENDIAN YANG ADA DI CRANIUM (TENGKORAK) :

Articulation teraporomandibularis:

1. Fossa mandibularis2. Capitulum mandibulae

SENDI ANTARA CRANIUM DAN COLUMNA VERTEBRALIS :

Articulation atlanto occipetalis :

1. Condyli occipetalis2. Fovea articularis superior atlantis

Articulation atlanto epistrophica (pemutar):

1. Facies articularis inferior atlantis2. Facies articularis superior epistrophei

Articulation atlanto dentalis anterior :

1. Facies articularis anterior dens epistrophei2. Fovea dentis atlantis

Articulation Atlanto Dentalis Posterior :

1. Facies articularis posterior dens epistrophei2. Lig. Transversum atlantis

Page 3: Tengkorak 2

 Tulang Tengkorak :1)      Tulang dahi                                                 = 1 buah2)      Tulang ubun-ubun                                     = 2 buah3)      Tulang kepala bagianbelakang                = 1 buah4)      Tulang pelipis                                             = 2 buah5)      Tulang baji                                                  = 2 buah6)      Tulang tapis                                                = 2 buah7)      Tulang mata                                               = 2 buah8)      Tulang air mata                                         = 2 buah9)      Tulang rongga mata                                 = 2 buah10)   Tulang pipi                                                  = 2 buah11)   Tulang hidung                                            = 2 buah12)   Tulang rahang atas                                   = 2 buah13)   Tulang rahang bawah                              = 2 buah14)   Tulang langit-langit                                  = 2 buah15)   Tulang pangkal lidah                                = 1 buahTengkorak tersusun dari 22 tulang: 8 tulang cranial dan 14 tulang fasial.Kranium membungkus dan melindungi otak.

a)      Tulang frontal membentuk dahi, langi-langit rongga nasal, dan langit-langit orbita (kantong mata).Tulang frontal pada tahap kehidupan embrio terbentuk menjadi dua belahan yang pada masa kanak-kanak awal berfusi dengan penuh.Tuberositas frontal adalah dua tonjolan yang berbeda ukuran dan biasanya lebih besar pada tengkorak muda.Arkus supersiliar adalah dua lengkungan  yang mencuat dan menyatu secara medial oleh suatu elevasi halus yang disebut glabela.Tepi supraorbital yang terletak dibawah lengkungan supersiliar dan membentuk tepi orbita bagian atas. Foramen supraorbital (takik pada beberapa tengkorak) merupakan jalan masuk arteri dan saraf.

b)      Tulang parietal membentuk sisi dan langit-langit kranium.Sutura sagital yang menyatukan tulang kiri dan kanan adalah sendi mati yang disatukan fibrokartilago.Sutura koronal menyambung tulang parietal ke tulang frontalSutura lambdoidal menyambung tulang parietal ke tulang oksipital

c)      Tulang oksipital membentuk bagian dasar dan bagian belakang cranium.Foramen magnum adalah pintu oval besar yang dikelilingi tulang oksipital. Foramen ini menghubungkan rongga kranial dengan rongga spinal.Protuberans oksipital eksternal adalah suatu proyeksi yang mencuat diatas foramen magnum.Kondilus oksipital adalah dua prosesus oval pada tulang oksipital yang  dengan berartikulasi vertebra serviks pertama, atlas.

d)     Tulang temporal membentuk dasar dan bagian sisi dari cranium.Bagian skuamosa, bagian terbesar, merupakan lempeng pipih dan tipis yang membentuk pelipis. Prosesus zigomatikus menonjol dari bagian skuamosa pada setiap tulang temporal. Tonjolan tersebut bertemu dengan bagian temporal dari setiap tulang zigomatikus untuk membentuk arkus zigomatikus.Bagian petrous terletak di dalam dasar tengkorak dan tidak dapat dilihat dari samping. Bagian ini berisi stuktur telinga tengah dan telinga dalam.Bagian mastoid terletak di belakang dan di bawah liang telinga. Prosesus mastoid adalah tonjolan membulat yang mudah teraba di belakang telingaPada orang dewasa prosesus mastoideus mengandung ruang-ruang udara, yang disebut sel-sel udara mastoid mastoid (sinus), dan dipisahkan dari otak oleh sekat tulang yang tipis.Inflamasi pada sel udaara mastoid (mastoiditis) dapat terjadi akibat infeksi telinga tengah yang tidak diobati.Bagian timpani terletak disisi inferiorbagian squamosa dan sisi anterior dari bagian mastoid. Timpani berisi saluran telinga (meatus auditori eksternal dan memiliki prosesus stiloid yang ramping untuk melekat pada ligamen stiloid.

e)      Tulang etmoid adalah struktur penyangga penting dari rongga nasal  dan berperan dalam pembentukan orbita mata.Lempeng plate kribriform membentuk sebagian langit – langit rongga nasal dan terperforasikan untuk jalur saraf olfaktori. Bagian krista galli (disebut demikian karena kemiripannya dengan jengger ayam jantan) adalh 

Page 4: Tengkorak 2

prosesus halus tringular yang menonjol kedalam rongga kranial diatas lempeng kribriformis dan berfungsi sebagai tempat perlekatan perlapis otak.Lempeng perpendikular menonjol kearah bawah disudut kanan lempeng kribriform dan membentuk bagian septum nasal yang memisahkan dua rongga nasal.Massa leteral mengandung sel – sel udara atau sinus etmoid tempat mensekresi mukus.Konka nasal superior dan tengah atau turbinatum. Menonjol secara medial dan berfungsi untuk memper luas area permukaan rongga nasal.(konka nasal inferior merupakan tulang tersendiri).

f)       Tulang sfenoid berbentuk seperti kelalawardengan sayap terbentang. Tulang ini membentuk dasar anterior cranium dan berartikulasi ke arah lateral dengan tulang temporal dan ke arah anterior dengan tulang etmoit dan tulang frontal.Badan sfenoid memiliki suatu lekukan , sela tursika yang menjadi tempat kelenjar hipofisis.Sayap besar dan sayap kecil menonjol kearah lateral dari badan tulang.Prosesus pterigoid menonjol kearah inferior dari badan tulang dan membentuk dinding rongga nasal.

g)      Oksikel auditori tersusun dari maleus , inkus, dan stapes (tapal kuda). Fungsinya dalam proses pendengaran .

h)      Tulang wormian adalah tulang kecil yang jumlahnya bervariasi dan terletak dalam sutura.Tulang-tulang wajah tidak bersentuhan dengan otak. Tulang tersebut disatukan oleh sutura yang tidak dapat bergerak, kecuali pada mandibura atau rahang bawah.

a)      Tulang nasal, membentuk penyangga hidung dan berarti kulasi dengan septum nasal.b)      Tulang palatum, membentuk bagian posterior langit-langit mulut, bagian tulang orbital, dan 

bagian rongga nasal.c)      Tulang zigmatik (malar), membentuk tonjolan pada tulang pipi, setiap prosesus temporal 

berartikulasi dengan prosesus zigomatikus pada tulang temporal.d)     Tulang maksilar membentuk rahang atas

   (1)   Prosesus alveolar, mengandung soket gigi bagian atas   (2)    Prosesus zigomatikus, memanjang keluar untuk bersatu dengan tepi infraorbital pada orbital.   (3)   Prosesus palatines, membentuk bagian anterior pada langit-langit keras.   (4)   Sinus maksilar, yang kosong sampai kerongga nasal, merupakan bagian dari empat sinus paranasal.

e)      Tulang lakrimal ,berukuran kecil dan tipis, terletak diantara tulang etmoid dan maksila pada orbita, berisi suatu celah untuk lintasan duktus lakmiral, yang mengalirkan air mata kerongga nasal.

f)       Tulang vomer, membentuk bagian tengah langi-langit keras di antara palatum dan maksila, serta turu membentuk septum nasal.

g)      Konka nasal inferior (trbinatum)h)      Mandibula adalah tulang tulang rahang bagian bawah

   (1)   Bagian alveoral berisi soket gigi bawah   (2)   Mandibular yang terletak di kedua sisi rahang memiliki dua prosesus, prosesus kondiloid (berfungsi untuk artikulasi dengan tulang temporal pada fosa mandibular), prosesus koronoid ( berfungsi sebagai tempat perlekatan otot temporal).

Tulang hioid, tulang berbentuk tapal kuda yang unik karena tidak berartikulasi dengan tulang lain, tulang hioid ditopang oleh ligamen dan otot dari prosesus stiloideus temporal.Sinus paranasal (frontal, edmoidal, sfenoidal dan maksilar), terdiri dari ruang-ruang udara dalam tulang tengkorak yang berhubungan dengan rongga nasal. Inus tersebut berfungsi sebagai berikut:a)      Memperingan tulang-tulang kepalab)      Memberikan resonansi pada suara dan membantu dalam proses berbicarac)      Memproduksi mukus yang mengalir kerongga nasal dan membantu menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk.