15
PETUNJUK TEKNIS Tennis Meja PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Peraturan tenis meja non teknis 1. Kuota Olimpiade Bola Voli sebanyak 9 fakultas 2. Setiap fakultas mengirimkan 1 tim ganda putra dan asing-masing 1 untuk kategori tunggal putra/I 3. Setiap peserta diharapkan membawa bet sendiri 4. Peserta adalah asli mahasiswa UNS dan fakultasnya 5. Suatu tim baru benar-benar dinyatakan mengikuti pertandingan setelah menyerahkan formulir pendaftaran 6. Tim yang sudah mendaftar tidak dapat mengundurkan diri 7. Setiap tim harus datang 30 menit sebelum jadwal pertandingan dimulai untuk melakukan registrasi. 8. Setiap tim wajib (bagi yang tidak berhalangan UKD/Praktikum mengikuti Opening Ceremony Pekan Mahasiswa UNS Hari Senin, tanggal 8 Desember 2014 9. Segala bentuk cedera (berat-ringan) atau kecelakaan ditanggung tim, panitia hanya menyediakan pertolongan pertama dan obat-obatan umum Peraturan Umum : 1. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat 2. Peserta baru dianggap mengisi kursi peserta setelah menyerahkan formulir secara langsung ke tempat pendaftaran. Selain itu persyaratan lain dapat menyusul. 3. Waktu dan tempat pertandingan : Dilaksanakan pada sore hari bertempat di Student Centre 4. Official wajib memakai ID CARD saat tidak sedang bermain. 5. Masing-masing Fakultas wajib mengontrol suporternya sendiri Peraturan Khusus :

Tenis-Meja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tenis-Meja

Citation preview

Page 1: Tenis-Meja

PETUNJUK TEKNIS

Tennis Meja

PEKAN UMUM MAHASISWA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Peraturan tenis meja non teknis

1. Kuota Olimpiade Bola Voli sebanyak 9 fakultas

2. Setiap fakultas mengirimkan 1 tim ganda putra dan asing-masing 1 untuk kategori tunggal putra/I

3. Setiap peserta diharapkan membawa bet sendiri

4. Peserta adalah asli mahasiswa UNS dan fakultasnya

5. Suatu tim baru benar-benar dinyatakan mengikuti pertandingan setelah menyerahkan formulir pendaftaran

6. Tim yang sudah mendaftar tidak dapat mengundurkan diri

7. Setiap tim harus datang 30 menit sebelum jadwal pertandingan dimulai untuk melakukan registrasi.

8. Setiap tim wajib (bagi yang tidak berhalangan UKD/Praktikum mengikuti Opening Ceremony Pekan Mahasiswa UNS Hari Senin, tanggal 8

Desember 2014

9. Segala bentuk cedera (berat-ringan) atau kecelakaan ditanggung tim, panitia hanya menyediakan pertolongan pertama dan obat-obatan umum

Peraturan Umum :

1. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

2. Peserta baru dianggap mengisi kursi peserta setelah menyerahkan formulir secara langsung ke tempat pendaftaran. Selain itu persyaratan lain

dapat menyusul.

3. Waktu dan tempat pertandingan : Dilaksanakan pada sore hari bertempat di Student Centre

4. Official wajib memakai ID CARD saat tidak sedang bermain.

5. Masing-masing Fakultas wajib mengontrol suporternya sendiri

Peraturan Khusus :

Page 2: Tenis-Meja

A. Sistem Pertandingan dan waktu pertandingan

1. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem pool.

2. Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.

3. Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan

memenangi pertandingan.

4. Peraturan teknis pertandingan dan teknik yang tidak tercantum sesuai dengan peraturan internasional yang dikeluarkan oleh ITTF

B. Tim

1. Setiap fakultas mengirimkan 1 tim ganda putra dan masing-masing 1 untuk kategori tunggal putra/i

2. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan daftar ulang maksimal 30 menit sebelum jadwal pertandingan yang telah ditentukan

oleh panitia.

C. Peserta

1. Pemain Olimpiade tenis meja adalah mahasiswa UNS dan fakultas yang bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai pemain fakultas

lain atau bermain di cabang olahraga lain atau menjadi petugas pertandingan.

D. Official

1. official wajib mengenakan pakaian rapi.

2. Official yang wajib hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 1 orang, dan maksimal 3 orang.

3. Official tidak boleh merangkap sebagai jurnalis, official fakultas lain yang sederajat, atau petugas pertandingan.

E. Kostum

1. kostum mengenakan atasan kaos atau jersey berkerah dan mengenakan celana pendek.

F. Pelanggaran dan Sanksi

2. Tim yang terlambat melebihi toleransi waktu 5 menit , dianggap kalah WO 0-3.

3. Sanksi lain dapat diputuskan sewaktu-waktu oleh panitia dengan melihat situasi dan kondisi yang ada.

Page 3: Tenis-Meja

4. Jika suporter berbuat keonaran dan dianggap tidak bisa ditertibkan menurut panitia, maka tim yang didukung akan dikeluarkan dari

turnamen.

5. Jika tim melakukan perbuatan yang melanggar norma dan aturan yang ada (dalam hal ini berat) seperti berkelahi, dll. Panitia berhak

memberi sanksi berupa dikeluarkan dari turnamen dan membayar denda.

6 . Tim baik itu pemain maupun official dilarang keras mempengaruhi wasit

7. Dilarang Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit

8. Pemain dilarang menegur wasit terlalu sering,apabila dilakukan maka akan ada sanksi ,dengan penambahan 1 poin pada lawan

G. Gangguan-gangguan

1. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut dapat

dirundingkan dengan melihat situasi dan kondisi lapangan.

2. Gangguan akibat keonaran suporter, tim yang tidak bisa mengendalikan suporternya akan dikeluarkan dari turnamen, plus dikenakan

sanksi.

H. Force major

Segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia, yaitu sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan

sepenuhnya apakah itu force major atau bukan (contoh: terjebak macet, itu bukan force major karena masih ada alternatif jalan lain).

Peserta yang ingin menggunakan alasan force major harus menyerahkan bukti tertulis maksimal 24 jam setelah waktu yang ditentukan.

Kalau tidak bisa membuktikan, maka timnya dikeluarkan dari turnamen dan dikenai sanksi.

I. Penghargaan

- Juara 1 Medali Emas, Piala & Sertifikat

- Juara 2 Medali Perak, Piala & Sertifikat

- Juara 3 Medali Perunggu, Piala & Sertifikat

Page 4: Tenis-Meja

2. PERATURAN TEKNIS TENIS MEJA TERJEMAHAN DARI PERATURAN ITTF

2.05 DEFINISI-DEFINISI

2.05.01 Suatu reli (rally) adalah suatu periode selama bola dalam permainan.

2.05.02 Bola dalam permainan mulai dari saat terakhir diam di telapak tangan bebas sebelum bola dilambungkan pada saat servis hingga reli

diputuskan sebagai suatu let atau poin.

2.05.03 Suatu let adalah suatu reli yang hasilnya tidak dinilai/dihitung.

2.05.04 Suatu poin adalah hasil suatu reli yang hasilnya dinilai/dihitung.

2.05.05 Tangan raket adalah tangan yang memegang raket.

2.05.06 Tangan bebas adalah tangan yang tidak memegang raket; lengan bebas adalah lengan dari tangan bebas.

2.05.07 Seorang pemain memukul bola jika dia menyentuhnya dengan raket yang dipegangnya atau bagian tangan dibawah pergelangan tangan

yang memegang raket ketika bola masih dalam permainan.

2.05.08 Seorang pemain yang menyentuh bola jika dia, atau apa saja yang dipakai atau dibawanya, mengenai bola dalam permainan ketika bola

masih berada/melintas di atas permukaan meja dan belum melewati garis akhir, belum menyentuh bagian mejanya sejak dipukul oleh lawannya.

2.05.09 Pelaku Servis/Pemain yang melakukan servis(server) adalah pemain yang memukul bola pertama kalinya dalam suatu reli.

2.05.10 Penerima bola (receiver) adalah pemain yang memukul bola yang kedua pada suatu reli.

2.05.11 Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi permainan.

2.05.12 Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan tertentu.

2.05.13 Sesuatu yang dipakai atau dibawa oleh seorang pemain adalah segala sesuatu yang dipakai atau dibawa, kecuali bola, pada saat reli

Page 5: Tenis-Meja

dimulai.

2.05.14 Bola sudah harus dinyatakan melewati atau mengelilingi net jika telah melalui bagian mana saja selain antara net dan tiangnya dan

antara net dan permukaan meja.

2.05.15 Garis akhir adalah juga perpanjangan kedua arah sisi ujung meja.

2.06 SERVIS

2.06.01 Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis (siap untuk

dilambungkan).

2.06.02 Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan

telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.

2.06.03 Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau

mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja

pelaku servis dan penerima secara berurutan.

2.06.04 Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan (di belakang batas akhir meja)

pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka

bawa atau pakai.

2.06.05 Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net.

Catatan: Ruang antara bola dan net (net dan tiang penyangga) ditentukan oleh bola yang dilambungkan.

2.06.06 Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar wasit atau pembantu wasit dapat diyakinkan bahwa servisnya sesuai

peraturan dan demikian juga untuk memutuskan bahwa servisnya tidak benar.

Page 6: Tenis-Meja

2.06.06.01 Jika wasit atau pembantu wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada kesempatan pertama pada pertandingan tersebut, dapat

menghentikan pemainan dan memperingatkan pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan berikutnya yang dilakukan oleh pemain atau

pasangannya harus dinyatakan tidak benar/sah.

2.06.07 Pengecualian, wasit dapat melonggarkan persyaratan servis yang baik jika diyakini bahwa rintangan tersebut disebabkan oleh

kemampuan fisik yang tidak normal (cacat).

2.07 PENGEMBALIAN BOLA

2.07.01 Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati/mengelilingi net dan menyentuh meja lawan, baik secara

langsung maupun setelah menyentuh perangkat net.

2.08 URUTAN PERMAINAN

2.08.01 Pada permainan tunggal, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, kemudian penerima harus melakukan pengembalian dan

setelah itu pelaku servis dan penerima secara bergantian melakukan pengembalian.

2.08.02 Pada permainan ganda, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, selanjutnya penerima melakukan pengembalian,

kemudian, pasangan pelaku servis melakukan pengembalian, pasangan penerima kemudian melakukan pengembalian dan akhirnya setiap

pemain melakukan pengembalian sesuai gilirannya.

2.08.03 Ketika pemain cacat yang duduk di kursi roda bermain ganda, pelaku servis melakukan servis terlebih dahulu kemudian dikembalikan

oleh penerima, tetapi setelah itu, siapa saja dari mereka boleh melakukan pengembalian. Namun demikian, apabila kursi roda (bagian mana saja

dari kursi roda) melewati garis tengah meja, maka wasit menyatakan poin untuk lawannya.

Page 7: Tenis-Meja

2.09. SUATU LET

2.09.01 Reli dinyatakan let:

2.09.01.01 jika pada saat servis, bola melewati net dan menyentuhnya, kemudian bola masuk atau dipukul oleh penerima atau pasangannya;

2.09.01.02 jika servis dilakukan pada saat penerima atau pasangannya belum siap, dan baik penerima atau pasangannya tidak berusaha memukul

bola/ mengembalikan;

2.09.01.03 jika gagal melakukan servis atau pengembalian atau jika sesuai dengan peraturan bahwa hal tersebut disebabkan gangguan di luar

kontrol pemain;

2.09.01.04 jika permainan dihentikan oleh wasit atau pembantu wasit;

2.09.01.05 Jika penerima pada pemain cacat yang menggunakan kursi roda dan pada saat servis, apakah servisnya benar atau tidak

2.09.01.05.01 Setelah mengenai meja penerima (pantulan bola) mengarah ke net.

2.09.01.05.02 berhenti di bagian meja penerima.

2.09.01.05.03 pada salah satu bagian sisi meja, bola keluar setelah mengenai bagian samping meja penerima.

2.09.02 Permainan dapat dihentikan

2.09.02.01 untuk mengoreksi kesalahan urutan servis, penerima, atau tempat;

2.09.02.02 untuk memulai sistem percepatan waktu;

2.09.02.03 untuk menghukum dan memperingati pemain atau penasihat;

Page 8: Tenis-Meja

2.09.02.04 karena kondisi permainan terganggu dan mempengaruhi hasil reli.

2.10 SUATU POIN / SKOR

2.10.01 Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapat poin

2.10.01.01 jika lawannya gagal melakukan servis yang benar;

2.10.01.02 jika lawannya gagal melakukan pengembalian yang benar;

2.10.01.03 jika, setelah melakukan servis atau pengembalian, bola menyentuh apa saja selain net sebelum dipukul oleh lawannya;

2.10.01.04 jika bola melewati meja atau berada di luar permukaan meja, tanpa menyentuh meja;

2.10.01.05 jika lawannya menyentuh bola;

2.10.01.06 jika lawannya dengan sengaja memukul bola dua kali secara beruntun;

2.10.01.07 jika lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak dilapisi karet atau tidak sesuai dengan ketentuan 2.04.03, 2.04.04.,

dan 2.04.05;

2.10.01.08 jika lawannya, atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja;

2.10.01.09 jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net;

2.10.01.10 jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja;

Page 9: Tenis-Meja

2.10.01.11 jika, dalam permainan ganda, setelah pelaku servis pertama melakukan servis ke penerima dengan benar, kemudian lawannya

memukul bola di luar dari urutannya;

2.10.01.12 seperti yang dijelaskan dalam sistem percepatan waktu (2.15.04).

2.10.01.13 jika pemain atau pasangan cacat yang menggunakan kursi roda dan

2.10.01.13.01 lawannya tidak tidak berada pada posisi duduk yang minimal pada kursi rodanya, belakang paha tidak menempel, ketika bola

dipukul;

2.10.01.13.02 lawannya menyentuh bola dengan tangan mana saja sebelum memukul bola;

2.10.01.13.03 kaki lawannya menyentuh lantai semasa (bola) dalam permainan.

2.10.01.14 seperti yang dijelaskan pada urutan permainan (2.08.03).

2.11 SUATU GAME/SET

2.11.01 Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain/ pasangan yang pertama mendapat poin 11, kecuali kedua pemain atau

pasangan sama mendapatkan poin 10, pada situasi ini, salah satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2 (dua) poin atas

lawannya.

2.12 SUATU PERTANDINGAN

2.12.01 Suatu pertandingan terdiri dari game/set ganjil terbaik.

Page 10: Tenis-Meja

2.13 MEMILIH SERVIS, MENERIMA BOLA, ATAU TEMPAT

2.13.01 Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh undian dan pemenangnya dapat memilih servis,

atau menerima bola, atau memilih tempat terlebih dahulu;

2.13.02. Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih tempat, maka lawannya harus memilih yang lainnya;

2.13.03 Setelah mencapai 2 (dua) poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis, dan seterusnya secara bergantian hingga game

selesai, kecuali kedua pemain/pasangan telah sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka urutan servis dan

menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian;

2.13.04 Pada setiap game/set dalam pertandingan ganda, pasangan yang berhak melakukan servis terlebih dahulu harus menentukan siapa dari

mereka yang melakukan servis pertama dan penerima bola juga harus menentukan siapa yang terlebih dahulu menerima bola; pada game/set

berikutnya, pemain yang melakukan servis (server) pertama ditentukan oleh pasangan tersebut dan penerima adalah pemain yang melakukan

servis kepadanya pada game sebelumnya;

2.13.05 Dalam ganda, tiap pindah servis, penerima sebelumnya menjadi pelaku servis dan pasangan yang melakukan servis sebelumnya menjadi

penerima servis.

2.13.06 Pemain/pasangan yang melakukan servis pertama pada suatu game/set menjadi penerima pada game/set berikutnya dan untuk game

terakhir/penentuan pada pertandingan ganda, pasangan yang menerima bola kemudian harus merubah urutan yang menerima apabila salah satu

pasangan telah mencapai poin 5;

2.13.07 Pemain/pasangan yang memulai pada suatu sisi (tempat) dalam suatu game akan pindah tempat pada game berikutnya dan pada

game/set penentuan, pemain/pasangan, harus tukar tempat jika salah satunya telah mendapat skor/poin 5.

Page 11: Tenis-Meja

2.14 KESALAHAN URUTAN SERVIS, PENERIMA, ATAU TEMPAT

2.14.01 Jika pemain melakukan kesalahan urutan servis (server maupun receiver), permainan harus segera dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan

sesuai dengan urutan yang sebenarnya siapa yang seharusnya melakukan servis dan menerima bola pada skor/angka yang telah dicapai, sesuai

dengan urutan pada saat mulai pertandingan dan, dalam permainan ganda, sesuai dengan urutan pemain yang telah ditetapkan untuk melakukan

servis pertama dalam game/set tersebut sejak kesalahannya ditemukan.

2.14.02 Jika para pemain tidak bertukar tempat pada saat mereka seharusnya melakukannya, wasit harus menghentikan permainan dan

dilanjutkan sesuai dengan pemain yang sebenarnya pada skor yang telah diraih, disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan pada saat

pertandingan dimulai.

2.14.03 Dalam keadaan apapun, semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan harus dihitung.

2.15 SISTEM PERCEPATAN WAKTU (Expedite System)

2.15.01 Kecuali seperti yang dijelaskan pada 2.15.02, sistem percepatan waktu harus diberlakukan setelah 10 menit permainan dalam satu game

atau kapan saja diminta oleh kedua pemain atau pasangan.

2.15.02 Sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika skor yang sudah diraih berjumlah 18 (delapan belas).

2.15.03 Jika bola masih dalam permainan ketika batas waktu telah habis, permainan harus diberhentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan

mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung; jika bola tidak dalam permainan (bola mati) dan sistem

percepatan waktu harus diberlakukan, permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada reli sebelumnya.

2.15.04 Setelah itu, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang

menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin.

2.15.05 Pemberlakuan sistem perccepatan waktu harus tidak merubah urutan servis dan penerima pada pertandingan tersebut, seperti yang

diuraikan pada 2.13.06.

Page 12: Tenis-Meja

2.15.06 Sekali diterapkan, sistem percepatan waktu harus terus diberlakukan hingga pertandingan selesai.

Personil:

Wasit (1 orang)

Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi dan memimpin permainan.

Pembantu wasit (1 orang)

Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan tertentu dan opini nya

dipertimbangkan wasit sekaligus pencatat skor.

Ballboy (2 orang)

Ditugaskan untuk membantu peserta dalam pengambilan bola yang jatuh.

Page 13: Tenis-Meja

MEJA 1 TUNGGAL PUTRA

jam Pertandingan

13.00 FP VS FKIP

14.30 FKIP VS MIPA

16.30 FP VS MIPA

MEJA 2 TUNGGAL PUTRA

jam Pertandingan

13.00 FEB VS FISIP

14.30 FK VS FEB

16.30 FISIP VS FK

MEJA 3 TUNGGAL PUTRA

jam Pertandingan

13.00 FH VS FT

14.30 FSSR VS FH

16.30 FT VS FSSR

MEJA 2 TUNGGAL PUTRI

jam Pertandingan

13.30 FEB VS FISIP

15.30 FK VS FEB

17.00 FISIP VS FK

MEJA 1 TUNGGAL PUTRI

jam Pertandingan

13.30 FP VS FKIP

15.30 FKIP VS MIPA

17.00 FP VS MIPA

MEJA 3 TUNGGAL PUTRI

jam Pertandingan

13.30 FH VS FT

15.30 FSSR VS FH

17.00 FT VS FSSR

MEJA 2 GANDA PUTRA

jam Pertandingan

14.00 FEB VS FISIP

16.00 FK VS FEB

17.30 FISIP VS FK

MEJA 1 GANDA PUTRA

jam Pertandingan

14.00 FP VS FKIP

16.00 FKIP VS MIPA

17.30 FP VS MIPA

MEJA 3 GANDA PUTRA

jam Pertandingan

14.00 FH VS FT

16.00 FSSR VS FH

17.30 FT VS FSSR

HARI PERTAMA

MEJA 2 TUNGGAL PUTRA

jam Pertandingan

13.00 PEMENANG

14.30 POOL

16.30 DIUNDI

MEJA 2 TUNGGAL PUTRI

jam Pertandingan

13.30 PEMENANG

15.30 POOL

17.00 DIUNDI

MEJA 2 GANDA PUTRA

jam Pertandingan

14.00 PEMENANG

16.00 POOL

17.30 DIUNDI

HARI KEDUA

MEJA 1 TUNGGAL PUTRA

jam Pertandingan

13.00 PEMENANG

14.30 POOL

16.30 DIUNDI LAGI

MEJA 1 TUNGGAL PUTRI

jam Pertandingan

13.30 PEMENANG

15.30 POOL

17.00 DIUNDI

MEJA 1 GANDA PUTRA

jam Pertandingan

14.00 PEMENANG

16.00 POOL

17.30 DIUNDI

Page 14: Tenis-Meja

HARI KE3 SEMIFINAL

MEJA 1 RUNNER UP GRUP B VS JUARA GRUP A

jam Pertandingan

13.30 TUNGGAL PUTRA

14.00 TUNGGAL PUTRI

14.30 GANDA PUTRA

MEJA 1 RUNNER UP GRUP A VS JUARA GRUP B

jam Pertandingan

15.00 TUNGGAL PUTRA

15.30 TUNGGAL PUTRI

16.00 GANDA PUTRA

HARI KE 4 Final & juara 3

MEJA 1 PEREBUTAN JUARA 3

jam Pertandingan

13.30 TUNGGAL PUTRA

14.00 TUNGGAL PUTRI

14.30 GANDA PUTRA

MEJA 1 FINAL

jam Pertandingan

15.00 TUNGGAL PUTRA

15.30 TUNGGAL PUTRI

16.00 GANDA PUTRA

Page 15: Tenis-Meja

GRUP 1

FP

FKIP

MIPA

GRUP 2

FEB

FISIP

FK

GRUP 3

FH

FT

FSSR

GRUP A

GRUP B

... VS ...

... VS ...

... VS ...

PEREBUTAN JUARA 3

... VS ...

POOL BABAK 1 POOL BABAK 2 SEMIFINAL FINAL