TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2018 - Upperline.id · 2020. 1. 9. · Laporan Tahunan ini disajikan dengan berdasarkan pada kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2018 serta mengacu pada

TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2018

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk menyajikan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang memuat informasi penting terkait kegiatan operasional maupun finansial Perseroan, termasuk penerapan tata kelola perusahaan sesuai best practices, yang dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan bagi investor atau pemegang saham dalam pengambilan keputusan investasi maupun dalam pemberian saran terkait pengawasan terhadap perusahaan.

Laporan Tahunan ini disajikan dengan berdasarkan pada kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2018 serta mengacu pada Peraturan No. X.K.6, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

ABOUT THE 2018 ANNUAL REPORT

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk presented Annual Report for the fiscal year ending on December 31, 2018, which contained significant information about the Company’s finance and operations, including implementation of good corporate governance according to best practices, to be used as the reference for investors or shareholders in making investment decision as well as in giving advice about the oversight of the company’s operation.

The Annual Report is presented based on the Company’s 2018 financial statements and in compliance with Regulation No. X.K.6, and Financial Service Authority’s Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning Annual Report of Publicly Listed Company.

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

2

PT Marga Abhinaya Abadi TbkLAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2018

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graph

Ikhtisar SahamShare Highlights

Grafik Ikhtisar SahamShare Highlights Graph

Peristiwa Penting 2018Event Highlights in 2018

KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE REVIEW01

6

8

9

11

11

4

12

52

20

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Laporan DireksiBoard of Directors Report

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT02

14

17

Identitas PerusahaanCompany Identity

Riwayat Perusahaan Company’s History and Background

Area Operasional Operational Areas

Struktur Organisasi Organization Structure

Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission of the Company

Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners

Profil Dewan DireksiProfile of The Board of Directors

Sumber Daya Manusia Human Resources

Informasi Bagi Investor dan Pemegang Saham Information for Investors and Shareholders

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE03

22

23

27

28

29

30

33

38

42

47

48

51

Tinjauan Operasional Operational Overview

Tinjauan Industri Industrial Overview

Tinjauan Per Segmen Usaha Operational Review of Each Business Segment

Tinjauan Keuangan Financial Overview

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debts and Collectability of Receivables

Investasi Barang Modal dan RealisasinyaCapital Goods Investment and Its Realization

Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalBonding Material For Capital Goods Investment

Target dan Realisasi 2018 Serta Proyeksi 20182018 Targets & Its Realization And Projections

Prospek PerusahaanProspect of Company’s Business

Strategi dan Aspek PemasaranStrategies and Marketing Aspects

Perkembangan Usaha di Tahun 2018 & Rencana Kerja di Tahun 2019Business Development in 2018 and Plans In 2019

Kebijakan DividenDividend Policy

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan PerusahaanEmployee and/or Management Stock Ownership Program Implemented by The Company

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS04

54

54

55

57

61

61

62

62

63

65

65

67

67

Struktur Grup Perusahaan Group’s Structure

Entitas Anak Subsidiaries

Alamat Perusahaan dan Entitas Anak Addresses of the Company and its Subsidiaries

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

3

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2018

70

100

106

110

TATA KELOLA PERUSAHANGOOD CORPORATE GOVERNANCE05

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY06

TANDA TANGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISIGNATURE OF THE BOARD COMMISSIONERS AND DIRECTORS07

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT08

68

68

69

69

94

94

97

97

98

102

103

72

72

73

74

75

78

83

89

90

90

90

92

94

94

Realisasi Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the IPO Fund Usage

Transaksi yang Bersifat MaterialMaterial Transactions

Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes In Regulations

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policy

Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions

Manajemen RisikoRisk Management

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Implementasi Whistleblowing SistemImplementation of Whistleblowing System

Keterbukaan Informasi dan Akses InformasiInformation Disclosure and Access

Aspek KesehatanHealth Aspect

Aspek Sosial BudayaSocial-Cultural Aspect

Latar Belakang Introduction

Implementasi GCG GCG Implementation

Struktur Tata Kelola GCG Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting Of Shareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite-KomiteThe Committees

Laporan Komite AuditAudit Committee Report

Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination And Remuneration Function

Penilaian Kinerja Komite-Komite di Bawah Dewan KomisarisAssessment on Performance of Committees Under Board of Commissioners

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Akuntan PublikPublic Accountant

Perkara HukumLegal Claims

KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE REVIEW

01

01 KILAS KINERJA 20182018 PERFORMANCE REVIEW


6

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

URAIAN(dalam Rupiah)

DESCRIPTION(in IDR) 2017 2018

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan Revenue 120.002.776.253 213.149.157.812

Beban Pokok Pendapatan Cost of Sales 53.286.912.400 120.860.555.427

Laba Bruto Gross Profit 66.715.863.853 92.288.602.385

Laba (Rugi) Usaha Operating Income (Loss) (25.568.409.770) (31.764.505.819)

Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

Loss before Deferrerd Tax Benefit (expense)

(204.741.637.293) (188.120.302.204)

Manfaat Beban Pajak Tangguhan Deferrerd Tax Benefit (expense) (1.068.177.223) 560.434.313

Rugi Neto Tahun Berjalan Net Loss- for the Year (205.809.814.521) (69.620.096.945)

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income (Loss) 4.413.251.105 (228.165.000)

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Loss for the Year (69.848.261.945) (201.396.563.416)

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Jumlah Aset Total Assets 2.308.896.586.183 2.346.080.331.471

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 1.636.315.681.580 1.616.315.376.394

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 672.580.904.603 729.764.955.077

Jumlah Liabilitas Total Liabilities 1.759.270.390.490 1.608.831.070.637

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 963.438.713.759 788.008.593.138

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities 795.831.676.732 820.822.477.500

Jumlah Ekuitas Total Equity 549.626.195.686 737.249.260.834

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada:

Equity Attributable to the:

• Pemilik Induk • Owner of the Parent Entity 541.351.363.012 726.244.315.505

• Kepentingan Non Pengendali • Non Controlling Interest 8.274.832.675 11.004.945.329



7

URAIAN(dalam Rupiah)

DESCRIPTION(in IDR) 2017 2018

Rasio Keuangan Financial Ratios

Rasio Lancar Current Ratio 1,70 2,05

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio 3,20 2,18

Rasio Liabilitas terhadap Aset Liabilities to Asset Ratio 0,76 0,69

Rasio Laba Bruto terhadap Pendapatan

Gross Profit Margin 55,60% 43,30%

Rasio Pendapatan sebelum Beban Bunga, Pajak, dan Penyusutan terhadap Pendapatan

EBITDA Margin 4,83% 3,72%



8

GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS GRAPH



9

IKHTISAR SAHAM

SHARE HIGHLIGHTS

Perdagangan pasar modal Indonesia menunjukan pencapaian yang baik pada tahun 2018. Sepanjang 2018 total dana yang dihimpun mencapai Rp. 16,01 triliun. Angka ini meningkat dibanding tahun 2017 yang mencapai Rp 9,5 triliun. Capaian lainnya, terdapat 57 perusahaan baru yang tercatat di BEI. Hal ini menjadi pencapaian terbanyak sejak privatisasi bursa pada tahun 1992.

Secara keseluruhan, terdapat 619 saham di BEI dengan total dana yang dihimpun Rp. 16,01 triliun, naik dari sebelumnya Rp. 9,5 Triliun. Adapun rata-rata nilai transaksi harian saham (RNTH) mencapai Rp. 8,5 triliun atau meningkat 11 % dibandingkan tahun lalu. Untuk rata-rata frekuensi transaksi harian mencapai 386. 968 kali sepanjang 2018, hal ini merupakan yang terbesar diantara bursa di kawasan regional.

Selain bertambahnya jumlah emiten dan peningkatan transaksi, juga adanya jumlah penambahan investor. Sepanjang tahun 2018 jumlah investor saham bertambah sebesar 222. 096 investor. Dengan begitu, total investor, saham mencapai 851.903 atau naik 35 % sepanjang 2018. Kinerja pasar modal yang sangat positif ini menunjukan semakin tingginya kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.

Selain itu, di tahun ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencapai level tertinggi yakni 6.689. Angka ini meningkat dibanding tahun 2017 yang ditutup di level 6.5355,6, kembali lagi hal ini merupakan level pencapaian tertinggi sejak tahun 2011.

Indonesia Stock market trading in year 2018 showed a good achievement. In 2018, total funds collected reached 16.01 Billion. The number is higher than 2017 accomplishment, namely 9.5 Billion. Other achievement, there are 57 new companies that recorded at Indonesia Stock Exchange (IDX), it is been the greatest achievements since privatization exchange in 1992.

Overall, there are 619 stocks with total funds collected in IDX of 16.01 Billion that shows an increase compared toprevious achievement of 9.5 Billion. The average score of stock’s daily transactions was 8.5 Billion or increased to 11 percent compared to last year, while.average daily transaction frequencehas reached 386,968 transactions in 2018, making it the largest among the regional stock exchange.

In addition to the rise in the number of transactions and issuers, the number of investors has improved as well.Throughout the year 2018, the number has increased to 222.096 so that the total investors reached 851,903 or went up 35 % during 2018.The intense performance of this positive stock market indicated the increasingly high investor’s confidence on Indonesian economy.

Additionally, this year‘s composite shares price index also reached 6,689. This number has increased compared to the 2017 which closed at 6,5355.6, and this record showed once again the highest possible achievement since 2011.



10

KINERJA SAHAM PERSEROAN

Saham Perseroan diperdagangkan di BEI dengan kode saham “MABA”. Selama tahun 2018, saham Perseroan paling tinggi pernah menyentuh level Rp 1.140 pada bulan Januari 2018 dan paling rendah pernah menyentuh level Rp 214 pada bulan Desember 2018. Pada penutupan perdagangan akhir tahun 2018, harga saham Perseroan diperdagangkan di level Rp 220.

Berikut kinerja saham Perseroan selama tahun 2018;

COMPANY’S STOCK PERFORMANCE

Company’s stock is traded at BEI under the stock code of “MABA”. During 2018, the highest price of Company’s stock has reached the level of IDR 1,140 in January 2018 and the lowest one has reached the level of IDR 214 in December 2018. During the trading session close at the end of 2018, the Company’s stock was traded at the price of IDR 220.

The following is Company’s stock performance during 2018;

Bulan Month

Harga TertinggiHighest Price

Harga TerendahLowest Price

Total Volume PerdaganganTrading Volume

JanuariJanuary 1,140 500 86,776,800

FebruariFebruary 1,105 925 50,435,600

MaretMarch 855 725 24,008,700

AprilApril 725 665 6,083,200

MeiMay 735 545 9,562,400

JuniJune 705 640 73,209,500

JuliJuly 775 695 173,322,600

AgustusAugust 735 670 74,615,800

SeptemberSeptember 675 580 11,141,100

OktoberOctober 540 430 979,375.,000

NovemberNovember 448 366 4425,750,700

DesemberDecember 380 214 10,076,452,700



11

GRAFIK IKHTISAR SAHAM

SHARE HIGHLIGHTS GRAPHIC

PERISTIWA PENTING 2018

EVENT HIGHLIGHTS IN 2018

Penyelenggaraan RUPSLBPerseroan pada tanggal 28 Juni 2018 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dalam rangka Persetujuan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (“PMTHMETD”) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp.100,- (seratus Rupiah) per saham.

Holding EGMSThe Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) onJune 28, 2018 which brought forward an agenda of the approval for Company’s Plan of executing the Capital Increase without Preemptive Rights (“PMTHMETD”) in an amount of 1,500,000,000 (one billion and five hundred million) or nominal value of Rp. 100 (one hundred Rupiah) per share.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

02

02 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT


14

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Dewan Komisaris secara umum melihat Direksi telah mampu membawa Perseroan untuk terus dapat bertahan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang sulit dan tetap menjalankan perusahaan dalam koridor kebijakan yang sesuai dengan prinsip good corporate governance dan fokus kepada pemenuhan pendapatan.

In general the Board of Commissioner considers that the Board of Directors was able in leading the Company to continue surviving in difficult economic situation and condition while keep running the Company within the policy framework in accordance with good corporate governance and focusing in fulfilling the revenue.



15

Pemegang saham yang terhormat,

Perkenankan kami mengawali Laporan Tahunan 2018 ini dengan menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris atas jalannya kepengurusan Perseroan selama tahun 2018.

Dewan Komisaris pada tahun ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsi pengawasan umum maupun khusus yang kami emban, termasuk memberikan saran/nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan kepengurusan Perseroan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

Dewan Komisaris dalam hal ini menilai Direksi juga telah melaksanakan tugas kepengurusan perusahaan dengan sangat baik, sebagaimana yang tercermin dari pencapaian perusahaan pada tahun ini, di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan dan kondisi pasar yang lesu serta nilai tukar rupiah yang melemah.

PANDANGAN ATAS KINERJA OPERASIONAL DAN KEUANGAN

Dewan Komisaris dalam hal ini mendukung upaya Direksi sepanjang tahun ini untuk mempertahankan kinerja positif Perseroan melalui berbagai langkah strategis. Dewan Komisaris secara umum melihat Direksi telah mampu membawa Perseroan untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam situasi dan kondisi pasar yang kian menantang dan tetap menjalankan perusahaan dalam koridor kebijakan yang focus pada penciptaan manfaat jangka panjang.

Kami menilai langkah Direksi sudah tepat untuk melakukan efiensi di berbagai bidang dan optimalisasi bidang-bidang usaha yang ada di tengah kondisi perekonomian nasional yang kurang baik.

IMPLEMENTASI GCG

Kemudian sejalan langkah Perseroan menjadi sebuah perusahaan terbuka sekaligus sebagai wujud tanggung jawab Perseroan untuk menjaga prospek kesinambungan usahanya di mata publik, investor, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, Dewan Komisaris sangat mendukung langkah Direksi untuk memperkuat penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)

Komite Audit yang dipimpin oleh komisaris Independen Perseroan juga telah melakukan penilaian terhadap kepatuhan Perseroan atas peraturan dan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan pada kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam Pedoman Pelaksanaan

The respectable shareholders,

We would like to start this Annual Report of 2018 by presenting the Board of Commissioners Oversight Report on the Company’s management operation during 2018.

The Board of Commissioners has done its duties and responsibilities of this year in accordance with the general and particular oversight function that we were charged with, includingproviding suggestions/advices to the Board of Directors regarding the implementation of Company’s operation.

THE PERSPECTIVE ON BUSINESS PROSPECT

In this case, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors has conducted its duty properly to manage the company as reflected from the company’s achievement this year in the less beneficial economic condition as well unsteady market condition, aside from weakened Rupiah exchange rate.

THE PERSPECTIVE ON OPERATIONAL AND FINANCIAL PERFORMANCE

In this case the Board of Commissioners support the Board of Directors effort to maintain the Company’s positive performance through various strategic measures. In general, the Board of Commissioners considers that the Board of Directors was able to keep the Company’s progression and development within an increasingly challenging market situation and condition while running the company according to the policy framework that focused on long-term benefits generation.

We conclude that the Board of Directors has taken the proper efficiency efforts in various fields and business areas optimization in the less beneficial national economic condition.

GCG IMPLEMENTATION

Furthermore, in line with the Company’s action to be an open corporate as well as the form of Company’s responsibility in keeping its business continuity prospect towards the public, investors, shareholders, and other stake holders, the Board of Commissioners greatly supports the Board of Directors to strengthen the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles.

The Audit Committee lead by the Company’s Independent Commissioner has conducted assessment against the Company’s compliance to the applicable rules and regulations in accordance with the set criteria in the General Guidance of Good Corporate



16

Tata Kelola PT. Marga Abhinaya Abadi Tbk. Dewan Komisaris Perseroan dalam hal ini menilai Komite Audit telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam rangka membantu Dewan Komisaris untuk memperkuat implementasi fungsi pengawasan serta mewujudkan organisasi perusahaan yang akuntabel berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

PROSPEK TAHUN 2019

Memasuki tahun 2019, Dewan Komisaris menilai prospek usaha yang disusun Direksi untuk tahun 2019 cukup realistis mengingat penyusunannya telah mempertimbangkan asumsi pertumbuhan ekonomi makro maupun mikro dan rencana jangka panjang perusahaan yang telah ditetapkan. Komisaris memberikan apresiasi terhadap kemampuan Direksi untuk mambaca peluang bisnis dan dapat menentukan strategi secara cermat ditengah situasi ekonomi yang kurang menentu, seperti tergambarkan dalam rencana kerja tahun 2019.

Selain itu, di tahun 2019, Dewan Komisaris memperkirakan terdpaat 5 jenis risiko yang dihadapi Perseroan dan harus dikelola dengan baik. Kelima jenis risiko tersebut meliputi risiko persaingan, risiko investasi dan aksi korporasi, risiko perekonomian dunia dan Indonesia, risiko konsisi politik Indonesia dan risiko kebijakan pemerintah. Untuk itu Dewan Komisaris menyarankan untuk memperkuat manajemen risiko di lingkungan perusahaan melalui penerapan Enterprise Risk Management (ERM). Penerapan ERM dinilai penting untuk mendukung Perseroan melakukan pengawaan secara berkelanjutan danmemastikan tidak ada lagi hal yang berpotensi menjadi risiko. Selain itu, ERM merupakan konsep yang terintegrasi, maka diperlukan kerjasama dan komitmen dari seluruh bagian/ divisi yang ada dalam perusahaan untuk dapat mendeteksi potensi risiko sejak dini.

Ke depannya, Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi beserta semua jajarannya untuk bertindak sesuai prinsip-prinsip kepatuhan dalam rangka tata kelola Perusahaan yang baik serta melakukan sinergi dengan jajaran perusahaan di bawah naungan Group PT Saligading Bersama yang adalah Induk Perusahaan.

Dewan Komisaris juga mengharapakan Direksi dan karyawan akan terus menjalin teamwork yang solid sehingga Perseroan dapat terus bertumbuh dan mencatatkan kinerja yang lebih baik dari tahun ini dan pada akhirnya memberikan dampak yang positif bagi pengembangan korporasi di masa yang akan datang.

GovernanceImplementation of PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. In this case, the Company’s Board of Commissioner considers that the Audit Committee has shown a satisfactory performance in assisting the Board of Commissioners to strengthen the implementation of its oversight function as well bringing about the accountable company’s organization on basis of good corporate governance and sound corporation principles.

2019 PROSPECT

While entering the year 2019, the Board of Commissioners considers that the efforts composed by the Board of Directors for 2019 are fair realistic as they take macroeconomic and microeconomic growth assumption as well company’s set long-term plan into account. The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ capability to peruse the business opportunities and in turn determining the strategy carefully in the unsteady market situation, as illustrated in the 2019 work plan.

Additionally, the Board of Commissioners anticipates 5 types of risk that should be faced and well managed by the Company. Those risks included competition risk, investment and corporation action risk, global and domestic economy risk, domestic political condition risk, as well government’s policy risk. Therefore the Board of Commissioners suggests the Board of Directors to strengthen the risk management within the company through Entrerprise Risk Management (ERM) implementation. ERM implementation is deemed as critical in supporting the Company to conduct the continuous oversight and to ensure that there is no potential risk. Furthermore, ERM constitutes an integrated concept that would require cooperation and commitment from entire departments/divisions in the Company for detecting the potential risk precedently.

In the future, the Board of Commissioners will encourage the Board of Directors and all of its membersat all time to act in accordance with the compliance principles to implement good corporate governance as well to collaborate with the company lines under PT Saligading Bersama Group as the Parent Company.

The Board of Commissioners expects that the Board of Directors and the employees continue to establish a solid teamwork that the Company will remain growing and making better performance than this year and eventually giving positive impact to the corporation development in the future.



17

LAPORAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2018 telah kita lalui, Di tahun ini, Perseroan melakukan efisiensi di berbagai bidang dan melakukan optimalisasi bisnis-bisnis unit yang ada untuk mempertahankan stabilitas perusahaan di tengah iklim perekonomian nasional yang kurang mendukung.

Sementara itu, secara internal, manajemen memandang langkah efisiensi sebagai suatu langkah strategis yang tentunya membuktikan kapabilitas manajerial kami yang semakin baik karena mampu menyesuaikan kondisi bisnis dengan kondisi perekonomian global.

Kemudian langkah optimalisasi bisnis-bisnis unit kami menyumbangkan peningkatan pendapatan perusahaan, serta tahun ini kami gunakan untuk mematangkan strategi bisnis dan pengembangan unit bisnis property kami yang mana diramalkan bisnis property akan mulai menunjukkan geliatnya kembali di quarter ketiga tahun 2019.

Kematangan konsep serta feasibility studies yang mumpuni kami harapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja usaha Perseroan, yaitu pertama, dalam hal potensi penambahan pendapatan. Di sisi kinerja dan posisi keuangan konsolidasi Perusahaan.

Kombinasi sektor usaha hospitally (perhotelan dan restoran) dan property memperkuat sumber pendapatan perusahaan apalagi kinerja umum segmen bisnis properti selama tahun 2018 tengah mengalami perlambatan.

Guna merespon kondisi pasar yang ada, berbagai langkah telah kami upayakan, termasuk dengan melakukan efisiensi biaya di masing-masing properti hotel yang kami kelola. Perseroan menerapkan kendali dalam pengeluaran rutin melalui standar rasio, yang ditujukan sebagai langkah untuk pengendalian rasio beban biaya. Analisa standar rasio difokuskan pada biaya kamar, biaya makanan dan minuman, serta biaya energi. Melalui upaya pengendalian ini, kami berhasil menekan rasio biaya energi dihampir semua unit usaha hotel.

Di samping komitmen kami untuk senantiasa melakukan inovasi yang berkelanjutan baik di sisi operasional maupun keuangan, direksi juga menyelenggarakan serangkaian pelatihan dan pendidikan yang berkesinambungan bagi sumber daya manusia yang ada agar mereka memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai spesifikasi yang

The respectable shareholders,

We have left the year 2018 behind and this year the Company will conduct many efficiency efforts in various fields and existed business units optimization in order to maintain the company’s stability in this less supportive national economic climate.

Meanwhile, internally, the management considers the efficiency measures as a strategic effort which will certainly prove our increasingly improved managerial capability for successfully adapting the business condition with global economic condition.

Subsequently, our business unit optimalization measures will contribute to company’s revenue increase and we will finalize the business strategy and property business unit development this year which we predict to improve in the third quarter of 2019.

We expect that the well-prepared concept as well adept feasibility studies will provide positive impact to the Company’s business performance particularly in the potential revenue increase from the Company’s consolidated financial performance and position point of view.

The combination of hospitality business sector (hotel and restaurant) and property will reinforce the company’s revenue source considering the delayed general performance of property business segment in 2018.

We have made various measures in responding the current market condition, included by conducting cost efficiency measure in each hotel properties that we manage. The Company applies its control against the regular expense through ratio standard aimed as measure to control the expense cost ratio. Ratio standard analyze is focused on room, food and beverage, as well energy cost. We have successfully suppressed the energy cost ratio in nearly all hotel business units by means of this controlling measure.

Aside from our commitment to create continuous innovation at all time, either from the operational or financial point of view, the Board of Directors has conducted a series of continued training and education for the existed human resource to provide them with the skillful competence in accordance with the specification required by the Company to meet its busness



18

diperlukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bisnisnya di masa datang.

Kemudian Direksi juga memperkuat kapabiltas organisasi melalui implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta praktik-praktik korporasi yang sehat. Upaya yang kami laksanakan selama tahun 2018 dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik antara lain sebagai berikut:

1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, Pelanggan, Mitra Usaha, Kreditur/ Investor, serta masyarakat dan lingkungan;

2. Mendorong tercapainya kesinambungan Perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, serta kewajaran dan kesetaraan;

3. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing Organ Perusahaan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham;

4. Mendorong Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dankepatuhan terhadap peraturan perundang-undnagan;

5. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan;

6. Mengoptimalkan nilai Peusahaan bagi Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya;

7. Meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambung.

PROSPEK TAHUN 2019

Di tahun 2019, Direksi telah menyusun rencana kerja dengan sebaik-baiknya berdasarkan pertimbangan asumsi makro maupun mikro serta Rencana Kerja Perusahaan. Di tahun mendatang, pengembangan usaha akan kami focuskan pada ekspansi restoran melalui entitas anak DF, penyelesaian pembangunan aset property

Meskipun kami telah merancang strategi dengan baik, Direksi perlu mengantisipasi sejumlah risiko, antara lain:

1. Risiko pendanaan (risiko tidak tersedianya dana investasi yang dibutuhkan),

development in the future.

Furthermore, the Board of Directors has strengthened the organization capability through good governance principles as well sound corporation practices implementation. In order to improve the effective implementation of good corporate governance, we have conducted various efforts, among other things:

1. Controlling and directing the relationship between the Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, Employees, Customers, Business Partners, Creditors/Investors, as well community and environment;

2. Encouraging the accomplishment of Company’s continuity through management on basis of transparency, accountability, responsibility, independence as well reasonability and equality principles;

3. Encouraging the function and independence empower to each Company Organs namely the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the General Meeting of Shareholders;

4. Encouraging the Shareholders, the Board of Commissioner members, the Board of Directors members to make their decisions and perform their actions on basis of high morality value and compliance to the legislations;

5. Encouraging the Copany’s awareness and social responsibility towards the community and environment sustainability particularly those surrounding the Company;

6. Optimizing the Company’s value to the Shareholders by continuing to pay attention to other stakeholders;

7. Increasing Company’s competitiveness in national and international scale to enhance market confidence that may drive investment flow and continuous national economic growth.

PROSPECT OF 2019

The Board of Directors has composed 2019 working planproperly by taking the macroeconomic and microeconomic assumption and Company’s Working Plan into consideration. In the future, the business development will be focused on the restaurant expansion through the Dream Food and property assets construction completion.

Despite the strategy that is sufficiently planed, the Board of Directors deems it necessary to anticipate a number of risks, among other things:

1. Funding risk (the risk that no investment fund required is available),



19

2. Risiko pelaksanaan pembangunan (baik untuk aset properti maupun pelaksanaan pembukaan outlet restoran baru),

3. Risiko pasar (risiko tidak tercapainya target pendapatan akibat faktor eksternal pasar atau yang berada di luar kendali Perseroan, seperti ditundanya keputusan investasi aset properti oleh calon pembeli, persaingan usaha dengan kompetitor hotel dan restoran, dan lain sebagainya).

Untuk itu, dalam rangka menghadapi prospek bisnis di tahun 2019, Direksi berharap seluruh karyawan terus meningkatkan produktifitasnya dan membangun pertumbuhan karir yang baik serta lingkungan kerja yang kondusif untuk terciptanya prestasi-prestasi yang dapat memajukan perusahaan. Kami juga berharap dapat terus menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan jajaran Dewan Komisaris untuk mendukung penerapan seluruh rencana kerja, strategi dan kebijakan yang telah disusun sehingga Perseroan mampu memberikan dampak positif berupa peningkatan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

2. Construction implementation risk (either for property asset or new restaurant outlet opening),

3. Market risk (the risk that the targeted revenue is not achieved due to the market as external factor or factors that are beyond the Company’s control, such as delayed property asset investment decision by the prospective buyer, business competition with hotel and restaurant competitors, and other things).

Therefore, in order to face the business prospect in 2019, the Board of Directors expexts the entire employees to continue increasing their productivity and develop great carrier growth as well conducive work environment to create achievements that may foster the company. We hope to continue establishing good cooperation and communication with all members of th Board of Commissioners in supporting the implementation of entire working plan, strategy, and policywhich has been established which aimed at Company’s capability in giving positive impact in the form of value increase to all stakeholders.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

03

03 PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE


22

IDENTITAS PERUSAHAAN

COMPANY IDENTITY

NAMA PERUSAHAANNAME OF COMPANY

PT MARGA ABHINAYA ABADI Tbk

BIDANG USAHALINE OF BUSINESS

Akomodasi, Restoran, Pembangunan PropertiAccommodation, Restaurant and Property Development

PRODUK DAN LAYANANPRODUCT AND SERVICES

Samali Hotels & Resorts dan Dream FoodSamali Hotels & Resorts and Dream Food

TANGGAL PENDIRIANDATE OF ESTABLISHMENT

11 November 2009November 11, 2009

ALAMAT KANTOR PUSATHEAD OFFICE

ITS Tower Lantai 3 - Niffaro ParkJalan Raya Pasar Minggu No. 18Jakarta 12510 - IndonesiaTelp. : (+62-21) 2279 0880Fax. : (+62-21) 2279 0881Website : www.mabaindonesia.comEmail : [email protected]

JUMLAH TENAGA KERJATOTAL EMPLOYEES

387 orang387 employee

MODAL DASARAUTHORIZED CAPITAL

Rp 2.370.000.000.000

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHISSUED AND FULLY PAID CAPITAL

Rp 1.536.522.991.200

AKTA PENDIRIAN PERUSAHAANDEED OF ESTABLISHMENT OF COMPANY

Akta Notaris Imam Wahyudi, S.H., No. 01 tanggal 11 November 2009, Notaris di Tangerang, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-61372.AH.01.01.2009 tanggal 16 Desember 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tahun 2010 tanggal 5 Oktober 2010, Tambahan No. 27535Notarial Deed of Imam Wahyudi, S.H., No. 01 dated 11 November 2009, a Notary in Tangerang, which was legalized through the Decree of Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-61372.AH.01.01.2009 dated 16 December 2009 and announced in State Gazette of Republic of Indonesia No. 81 of the year of 2010 dated 5 October 2010, Appendix No. 27535

PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER

PT Saligading Bersama (91,62%)Adrian Bramantyo (0,15%)Laksmi Dyah Anggaraini (0,15%)Masyarakat (8,07%)



23

Selama hampir satu dekade, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk, selanjutnya disebut “Perseroan”, membangun jejak rekam bisnisnya di bidang properti dan jasa. Secara khusus, bisnis Perseroan bergerak di bidang pembangunan hotel, penyediaan akomodasi perhotelan dan restoran dengan menggunakan brand “Samali Hotels & Resorts” dan “Dream Food”.

Didirikan pada tahun 2009 berdasarkan Akta Notaris Imam Wahyudi, S.H., No. 01 tanggal 11 November 2009, Notaris di Tangerang, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-61372.AH.01.01.2009 tanggal 16 Desember 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tahun 2010 tanggal 5 Oktober 2010, Tambahan No. 27535, Perseroan pada awalnya beroperasi di bawah nama PT Lintas Insana Wisesa. Kemudian pada tahun 2018, Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT Marga Abhinaya Abadi. Perubahan nama ini dikukuhkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 3 Februari 2018 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0003334.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 8 Februari 2018.

Menyusul perubahan nama tersebut, Perseroan juga melakukan perubahan Anggaran Dasar dan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 120 tanggal 17 Februari 2018 yang diubah dengan Akta No., 123 tanggal 9 Mei 2018 yang keduanya dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-0004814.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 24 Februari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0026009.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal 24 Februari 2018.

Kemudian, kesungguhan Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi layanan serta investasi para pemegang sahamnya menuntun Perseroan untuk menjajaki peluang melalui pasar modal. Dalam hal ini Perseroan di tahun 2018 ini telah mencatatkan suatu momentum penting dalam perjalanan bisnisnya dengan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas 1.185.000.000 (satu miliar seratus delapan puluh lima juta) saham baru atau sebanyak-banyaknya 20%saham Perseroan

For almost one decade, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk, hereinafter called “the Company”, has built a remarkable journey through both of its property and service businesses. The Company in particular runs hotel development business, hotel accommodation and restaurant services with the brands of “Samali Hotels & Resorts” and “Dream Food”.

Established in 2009 pursuant to the Notarial Deed of Imam Wahyudi, S.H., No. 01 dated 11 November 2009, a Notary in Tangerang, which was legalized through the Decree of Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-61372.AH.01.01.2009 dated 16 December 2009 and announced in State Gazette of Republic of Indonesia No. 81 of the year of 2010 dated 5 October 2010, Appendix No. 27535, the Company initially operated under the name of PT Lintas Insana Wisesa. Subsequently, the Company officially changed its name into PT Marga Abhinaya Abadiin 2018. The change was stipulated in the Deedof Resolutions of Meeting Decision No. 8 dated 3 February 2018 which was signed before Siti Rayhana, S.H., a Notary in Tangerang and was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia (“Menkumham”) in accordance with the Decree No. AHU-0003334.AH.01.02 of the year 2018 dated 8 February 2018.

Following the change of the company’s name, the Company also revised the Articles of Association and changed the status of the Company into publicly listed Company as stated in the Deedof Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 120 dated 17 February 2018 juncto Act No. 123 dated 9 May 2018, which were signed before Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., a Notary in South Jakarta. The changes were legalized by the Minister of Justice and Human Rights through the Decree No. AHU-0004814.AH.01.02 of the year of 2018 dated 24 February 2018 and registered in the List of Companies No. AHU-0026009.AH.01.11 of the year of 2018 dated 24 February 2018.

Subsequently, the Company’s commitment to create value to the services and investment of the shareholders at all time led the Company to tap the opportunities at stock market. In 2018 the Company recorded a new momentum on its business journey by executing an Initial Public Offering (IPO) when it released 1,185,000,000 (one billion one hundred eighty five million) new shares or equal to 20% of the Company’s shares at offering price of Rp112 pershare. All of the stocks of the Company were listed on Indonesia Stock Exchange (“IDX”) on June 22, 2018.

RIWAYAT PERUSAHAAN

COMPANY’S HISTORY AND BACKGROUND



24

dengan harga penawaran sebesar Rp112 per lembar saham. Seluruh saham Perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 22 Juni 2018.

Dengan terdaftarnya saham Perseroan di pasar modal, Perseroan membangun komitmen untuk senantiasa mengembangkan citra positif perusahaan melalui pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab dan beretika, menjaga profitabilitas dengan melakukan pembenahan secara berkelanjutan di internal perusahaan serta merealisasikan ekspansi bisnis yang menguntungkan berdasarkan strategi bisnis yang terarah dan terukur. Dengan demikian, Perseroan dapat terus meningkatkan kepercayaan publik, investor, pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya terhadap prospek bisnis Perseroan untuk jangka panjang.

PILAR-PILAR BISNIS PERUSAHAAN

Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan menjalankan bisnis di bidang pembangunan, jasa dan perdagangan. Sejak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan bisnis penyediaan akomodasi dan restoran dengan menggunakan brand Samali Hotels & Resorts serta Dream Food serta bisnis pembangunan properti yang dijalankan di bawah brand ABMA Land. Berikut bidang-bidang bisnis yang dijalankan oleh Perseroan:

The stock listing has indeed built up the Company’s commitment even more to project a positive corporate image consistently through the implementation of responsible and ethical business operation, stable profitability by conducting continuous improvements internally and realizing profitable business expansion with reference to the measured and well-planned strategies. The Company therefore expects to continue building trust among the public, investors, shareholders and other stakeholders in the long term prospect of the Company.

BUSINESS ACTIVITIES

In accordance withthe Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company runs development, services and trading businesses. Since its operational kickoff in 2014, the Company operates accommodation and restaurant businesses under Samali Hotels & Resorts and Dream Food brands as well as develops property business under ABMA Land brand. Below are the business lines of the Company:

SAMALI HOTELS & RESORTSLahir dari keinginan untuk memberikan pengalaman yang memuaskan melalui penyediaan fasilitas akomodasi yang berkualitas, Samali Hotels & Resorts merupakan sebuah jaringan hotel yang dibangun sejak Agustus 2011. Di bawah bendera Samali Hotels & Resorts, Perseroan mengelola sejumlah properti hotel dan resor yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia dengan kelas yang bervariasi mulai dari bintang 2 hingga

SAMALI HOTELS & RESORTSIt all begins from the passion to give the best staying experience through the provision of quality accommodation service. Samali Hotels & Resorts isa hotel chain which has been operating since August 2011. Under the flag of Samali Hotels & Resorts, the Company manages a number of hotels and resorts of 2 stars to 5 stars, in some locations in Indonesia. Highlighting the perfect combination of the local styles and cultures, Samali Hotels & Resorts Group indulges



25

bintang 5. Dengan mengkombinasikan budaya dan gaya setempat, Grup Samali Hotels & Resorts memberikan pelayanan yang personal serta sentuhan modernitas pada fasilitas yang disediakan bagi para tamu. Berikut brand yang bernaung di bawah Samali Hotels & Resorts berdasarkan klasifikasi kelasnya:

Ammi Luxurious Collection (*****)Ammi Luxurious Collection dikategorikan sebagai properti Samali Luxury Hotel Collection dikarenakan lokasinya yang sangat strategis di tengah kota. Properti hotel ini mengedepankan harmonisasi pada komposisi disain interior sehingga menjadikan properti ini memiliki ciri khas gaya hidup perkotaan yang serba moderen namun juga unik dan berkelas. Di bawah brand ini, Perseroan melalui entitas anaknya, PT Lancar Makmur Sentosa (“LMS”) mengoperasikan Hotel Ammi Cepu yang memiliki 62 kamar.

Allium Upscale Collection (****)Properti hotel ini menggabungkan disain eksterior dan interior yang sangat atraktif selain suasana hotel yang nyaman. Dengan sarana yang lengkap serta berkualitas, properti ini dibangun untuk menyasar segmen pasar pebisnis maupun keluarga. Di bawah brand hotel ini, Perseroan telah membangun sebuah properti hotel yang dinamai Hotel Allium Tangerang yang memiliki 157 kamar serta Hotel Allium Cepu yang memiliki 54 kamar melalui entitas anak, PT Go Cell International (“GCI”).

Arum Traveler Collection (***)Properti hotel yang satu ini menawarkan kenyamanan dalam layanan yang diberikan yang dibalut dalam konsep modernitas. Fasilitas akomodasi ini memberikan pengalaman yang berkelas, lengkap dan sangat nyaman bagi para tamu.

Azara Bed & Breakfast Collection (**)Properti hotel yang dikelola oleh Perseroan ini menonjolkan harmoni melalui layanan yang nyaman dan berkualitas. Pelayanan yang ramah tentunya membuat para tamu dari kalangan pebisnis maupun leisure sangat menikmati perjalanan mereka dan memperoleh pengalaman yang tak terlupakan.

DREAM FOODMelalui brand Dream Food, Perseroan menjajaki peluang bisnis di bidang restoran sejak tahun 2011. Dibantu oleh tim yang telah berpengalaman di bidang kuliner dan hospitality industry , Perseroan mengembangkan brand seperti:

the guests with personal services and modernity across all facilities. The brands under Samali Hotels & Resorts group are explained below based on its categories:

Ammi Luxurious Collection (*****)Amni Luxurious Collection is categorized as Samali Luxury Hotel Collection properties for its strategic location at the heart of a city. The hotel properties offer harmony in the interior design, reflecting the urban living packed in modern yet unique and classy style. Under thisbrand, the Company through its subsidiary, PT Lancar Makmur Sentosa (“LMS”), operates Hotel Ammi Cepu which features 62 rooms.

Allium Upscale Collection (****)Adding to its good ambiance, the hotel property displays attractive designs, both onits interior and exterior. The property that boasts complete and high quality facilities is particularly built to cater the needs of business travelers as well as families. Under this brand, the Company has built one hotel property called Hotel Allium Tangerang which features 157 comfy rooms and Hotel Allium Cepu which features 54 rooms throught its subsidiary, PT Go Cell International (“GCI”).

Arum Traveler Collection (***)This particular hotel property offers comfort in a modern lifestyle. The accommodation facility guarantees the guests to enjoy most comfortable and superior experience during their stay.

Azara Bed & Breakfast Collection (**)The hotel property combines the perfect harmony of comfort and high-standard services. The business as well as leisure travelers will enjoy the distinguished hospitality, making their stay an unforgettable experience.

DREAM FOODUnder Dream Food brand, the Company has been tapping the opportunities in the restaurant business since 2011. Taking assistance from the skilled and experienced team in culinary and hospitality industries, the Company is developing the following brands:



26

Rantang Ibu – Taste of NusantaraRestoran ini menawarkan beragam jenis cita rasa khas Indonesia dalam balutan konsep restoran Upscale Casual Dining namun tetap membawa nuansa kehangatan untuk para tamu.

Kopi BagoosKekayaan Indonesia akan ragam jenis kopi turut membangun passion Perseroan untuk mengembangkan bisnis kedai kopi yang dinamai 8:AM Coffee dan Kopi Bagoos. Mengambil biji kopi yang bersumber dari sejumlah perkebunan kopi di Indonesia, kedua kedai kopi ini menawarkan pengalaman meminum kopi yang berbeda bagi para tamu.

Samali CateringPerseroan juga mengembangkan bisnis kuliner lain melalui brand Samali Catering. Didukung oleh tim yang professional, Samali Catering menawarkan layanan yang inovatif dan personal serta memuaskan bagi para pelanggannya.

ABMA LANDPerseroan berkomitmen untuk menyediakan properti yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar kelas menengah dan atas melalui brand, ABMA Land. Properti yang dikelola di bawah ABMA Land adalah sebagai berikut:

Nifarro ParkBerdiri di atas lahan seluas 2,9 hektar di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kompleks terpadu ini terdiri dari kompleks perkantoran dan hunian yang mencerminkan karakteristik gaya hidup perkotaan.

Royal Betawi ApartmentRoyal Betawi Apartment mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) yang memudahkan para penghuninya untuk menjangkau berbagai fasilitas transportasi publik, mulai dari kereta api dan terminal bus, serta fasilitas penting lainnya, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, kantor pemerintahan dan lain-lain. Apartemen ini berlokasi di Tangerang , Banten dan menempati area seluas 3,3 hektar.

East CBDBangunan superblok ini memiliki rangkaian apartemen eksklusif, empat hotel berbintang, gedung perkantoran, universitas dan sarana pendidikan lainnya. Berlokasi di Gunung Anyar, Surabaya, perusahaan ini dibangun di atas lahan 30 ha.

Rantang Ibu – Taste of NusantaraThe restaurant offers a variety of Indonesian cuisine in Upscale Casual Style of Dining yet comfortable for all guests.

Kopi BagoosIndonesia is rich with variety of coffee, which eventually grows the Company’s passion for developing acoffee shop business called 8:AM Coffee and Kopi Bagoos. Brewing the beans that are taken from some coffee plantations in Indonesia, both coffee shops give the guest a different experience of drinking coffee.

Samali CateringThe Company also develops another culinary business through Samali Catering brand. With a professional team, Samali Catering offers innovative and personal as well as satisfying services for the customers.

ABMA LANDThe Company’s commitment to develop high-standrd properties for middle to upper class markets is realized through its brand, ABMA Land. ABMA Land now has managed a number of properties, namely:

Nifarro ParkBuilt on a land area of 2.9ha in Pasar Minggu, South Jakarta, the integrated building complex is consisted ofoffice and residential areas that features urban lifestyle.

Royal Betawi ApartmentRoyal Betawi Apartment highlights the Transit Oriented Development (TOD) concept which offers easy access for the residents to various public transportation services, such as train station and bus station, as well as other public facilities, including shopping centers, hospital, schools, government offices and manyothers. The apartment is located in Tangerang, Banten and is built on a land area of 3.3ha.

East CBDThe superblock has a range of offers from exclusive apartment, four star-rated hotels, office buildings, university toother educational facilities. Occupying a land area of 30-ha, it lies on strategic location in Gunung Anyar, Surabaya.



27

AREA OPERASIONAL

OPERATIONAL AREAS

Lokasi Jaringan Perhotelan Samali Hotels & Resorts:

Lokasi Jaringan Restoran Rantang Ibu - Taste of Nusantara:

HOTEL AMMI CEPUJl. Gianti No. 14 Cepu, Blora Jawa Tengah, 58315 Indonesia Telp.: (+62-296) 4269191

HOTEL ALLIUM CEPUJl. By Pass Cepu, Balun, Blora Jawa Tengah, 58311 Indonesia Telp.: (+62-296) 4269494

HOTEL ALLIUM TANGERANGJl. Benteng Betawi No. 88 Buaran Indah, Tangerang, Banten 15148 Indonesia Telp.: (+62-21) 29205555

STREET GALLERY, PONDOK INDAH MALLJalan Metro Pondok Indah No. 16, Jakarta Selatan, Indonesia

NIFARRO PARKJalan Raya Pasar Minggu No. 18 Jakarta Selatan, 12510, Indonesia

The Samali Hotels & Resorts Network:

Location of Rantang Ibu Restaurant - Taste of Nusantara:



28

STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATION STRUCTURE

Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Komite AuditAudit Comittee

Direktur Keuangan& Akuntansi

Director of Finance& Accounting

Direktur Hukum &Kepatuhan

Director of Legal& Compliance

Direktur Sumber DayaManusia & UmumDirector of Human

Resources & GeneralAffair

Direktur OperasinalDirector of Operation

(Hotel)Direktur Properti

Director of Property

Direktur Makanandan Minuman

Director of Foodand Beverage



29

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

VISION AND MISSION OF THE COMPANY

VISIMenjadi perusahaan terkemuka melalui komitmen kami untuk memberikan pengalaman pelanggan yang tulus dan konsisten melalui produk dan pelayanan yang berkualitas.

MISI• Memberikan kualitas produk yang konsisten• Memastikan pelayanan yang prima di setiap

properti• Memberikan laba atas investasi yang terbaik

kepada para pemegang saham• Menanamkan rasa bangga dan hasrat di lingkungan

kerja• Mengembangkan profesional yang sejati dan

meningkatkan kesejahteraan karyawan• Memastikan nilai aset tumbuh secara terus

menerus• Menunjukkan rasa bersyukur di setiap waktu

VISIONTo become a leading company with our commitment to provide consistent, genuine customer experience through the delivery of quality products and services.

MISSION• To deliver consistency of quality in our products• To ensure exceptional service at all establishments

• To give the best return on investment to our shareholders

• To cultivate pride and passion in the workplace

• To develop true professionals and improve employee welfare

• To ensure assets continuously grow in value

• To show a sense of gratitude at all time



30

PROFIL DEWAN KOMISARIS

PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Tulung Agung, 24 Maret 1955. Domilisi di Bandung, Jawa Barat. Penunjukkan beliau sebagai Komisaris Utama Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November tahun 1979 dan gelar Master of Business Administration dari IEU Bandung tahun 1994 ini mengawali karir professionalnya di PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tahun 1981 dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director Kemanan dan Keselamatan (2014) dan Komisaris PT RMU (2015). Saat ini beliau masih menjabat posisi Direktur SDM (Independen) di PT Anugerah Berkah Madani sejak tahun 2018. Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi Perseroan.

An Indonesian Citizen, 62 years old, born in Tulung Agung, on March 24, 1955. Residing in Bandung, West Java. His appointment as President Commissioner of the Company was validatedin Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. The holderof a degree in Civil Engineering from Institute of Sepuluh November in 1979 and a Master of Business Administration degree from IEU Bandung in 1994 began his professional career at PT Kereta Api Indonesia (Persero) since 1981 with the latest position as Managing Director of Safety and Security (2014) and Commissioner of PT RMU (2015). He is currently serving as Director of HR (Independent) at PT Anugerah Berkah Madani since 2018. He has attended various trainings, among which wasa workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”

He does not have any affiliate relationshipeither with the members of Board of Commissioners or Board of Directors of the Company.

JOKO MARGONOKomisaris UtamaPresident Commissioner



31

Warga Negara Indonesia, 46 tahun, lahir di Bandung, 18 Januari 1971. Domilisi di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Komisaris Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung tahun 1994 dan gelar Diploma Accounting & Finance, Association of Certified Chartered Accountant tahun 2001 ini mengawali karir professionalnya di PT Wicaksana Overseas International tahun 1997-2003 dengan dipercaya sebagai Business Development Manager. Lalu beliau bergabung dengan PT Mutiara Ritelinti Wira (2003-2005) sebagai Direktur, kemudian dipercaya sebagai Operation Director PT Bali Deli Ind/PT Saligading Bersama (2005-2007), sebagai Project Director President Director PT Prakarsa Semesta Alam (2007-2014), dan Director Holding di PT Saligading Bersama (2014-2018). Beliau saat ini masih menjabat Business Development Director PT Anugerah Berkah Madani sejak tahun 2018. Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


An Indonesian Citizen, 46 years old, born in Bandung, on January 18, 1971. Residing in Jakarta. His appointment as Commissioner of the Company was validatedin the Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. The holderof a degree in Architectural Engineering from Bandung Institute of Technology in 1994 and a Diploma degree in Accounting & Finance from Association of Certified Chartered Accountant in 2001 began his professional career by joining PT Wicaksana Overseas International in 1997-2003 where he served as Business Development Manager. He subsequently joined PT Mutiara Ritelinti Wira (2003-2005) as Director, and then as Operation Director of PT Bali Deli Ind/PT Saligading Bersama (2005-2007), as Project Director President Director of PT Prakarsa Semesta Alam (2007-2014), and Director of Holding Company at PT Saligading Bersama (2014-2018). He is currenly serving as Business Development Director at PT Anugerah Berkah Madani since 2018. He has attended a series of trainings, including a workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”

He does not have any affiliate relationship either with the members of Board of Commissioners or Board of Directors of the Company.

ANDRE JERRICO LEGOHKomisarisCommissioner



32

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Surabaya, 22 Juli 1955. Domilisi di Depok. Penunjukkan beliau sebagai Komisaris Independen Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Surabaya tahun 1980 dan gelar Master of Management dari Universitas Global Jakarta tahun 2000 ini membangun karir selama 30 tahun di berbagai perusahaan, termasuk terlibat dalam beragam proyek pembangunan gedung, jembatan hingga bendungan di berbagai wilayah di Indonesia. Beliau bergabung dengan PT Nindya Karya sejak tahun 1980 dan pernah memangku sejumlah jabatan di Departemen SDM, termasuk sebagai General Manager SDM (2009-2010). Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


An Indonesian Citizen, 62 years old, born in Surabaya, on July 22, 1955. Residing in Depok. His appointment as Independent Commissioner of the Company was validated in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. The holderof a degree in Civil Engineering from Surabaya Institute of Technology in 1980 and Master of Management degree from Global University Jakarta in 2000 built his career life for 30 years in many companies, including by being involved in various projects of building construction, bridge as well as dam inmany places in Indonesia. He was previously joined PT Nindya Karya since 1980 where he served various positions at HR Department, including as HR General Manager (2009-2010). He also participated in various trainings, including a workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


INDRADJATIKomisaris IndependenIndependent Commissioner



33

PROFIL DEWAN DIREKSI

PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Warga Negara Indonesia, 30 tahun, lahir di Jakarta, 2 Desember 1987. Domilisi di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Direktur Utama Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Business and Management Bachelor of Art, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini mengawali karir professionalnya dengan bergabung di PT PP (Persero) Tbk sebagai Human Resources Analyst Intern (2007-2008), dan sebagai Direktur SDM PT Saligading Bersama (2009-2018). Beliau saat ini juga menjabat Direktur Utama Samali Hotels & Resorts sejak tahun 2011 dan Direktur Utama PT Saligading Bersama sejak tahun 2018. Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


An Indonesian Citizen, 30 years old, born in Jakarta, on December 2, 1987. Residing in Jakarta. His appointment as President Director of the Company was validated in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. The holder of a Bachelor of Art degree in Business and Management, majoring Management from Faculty of Economics and Business of University of Indonesia began his professional career by joining PT PP (Persero) Tbk as a Human Resources Analyst Intern (2007-2008), and a HR Director at PT Saligading Bersama (2009-2018). He currently serves as President Director of Samali Hotels & Resorts since 2011 and President Director of PT Saligading Bersama since 2018. He participated in various trainings, among which wasa workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking .”


ADRIAN BRAMANTYODirektur UtamaPresident Director



34

Warga Negara Indonesia, 31 tahun, lahir di Jakarta, 11 April 1987. Domilisi di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Direktur Keuangan Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2009, dan gelar Master of Science Program Studi Economics and Finance dari Leeds University Business School, University of Leeds tahun 2013, ini mengawali karir professionalnya dengan bergabung dengan PT Danareksa (Persero) dan di PT Danareksa Investment Management sebagai Investment Analyst (2010-2012), lalu di Departemen Payment Protection Insurance Llyods Banking Group (2014-2015), dan di Departemen Capital Project & Infrastructure di PT Pricewaterhouse Coopers Indonesia Advisory (2018-2018).


An Indonesian Citizen, 31 years old, born in Jakarta, on April 11, 1987. Residing in Jakarta. Her appointment as Finance Director of the Company was validated in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. She holds a Degree in Economics majoring Economic Studies from Faculty of Economics of University of Indonesia in 2009, and a Master of Science Economics and Finance from Leeds University Business Schoolin 2013. She pursued her professional career at PT Danareksa (Persero) and PT Danareksa Investment Management as Investment Analyst (2010-2012), Department of Payment Protection Insurance of Llyods Banking Group (2014-2015), and Department of Capital Project & Infrastructure at PT PricewaterhouseCoopers Indonesia Advisory (month? 2018).

She does not have any affiliate relationship either with the members of Board of Commissioners or Board of Directors of the Company.

LOLA ARIEZADirektur Keuangan Finance Director



35

Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Jakarta, 22 Juli 1980. Domilisi di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Direktur SDM Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Sarjana Sastra Jepang Universitas Indonesia tahun 2002, ini mengawali karir professionalnya dengan bergabung di PT Mandom Indonesia Tbk sebagai Personal Asistant to President Director. Kemudian beliau bergabung dengan Samsung Electro Mechanics Pte Ltd (2002-2003) sebagai Assistant Manager to Chief Representative (2003-2007), lalu sebagai Assistant Human Resource Manager PT Masaro Radiokom (2008-2015), dan Corporate HR Manager PT Saligading Bersama (2015-2018). Beliau saat ini juga menjabat Direktur Operasional PT Saligading Bersama sejak tahun 2018. Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


An Indonesian Citizen, 37 years old. Born in Jakarta, on July 22, 1980. Residing in Jakarta. Her appointment as HR Director of the Company was validated in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. The Japanese language degree holderfrom University of Indonesia in 2002, began her professional career by joining PT Mandom Indonesia Tbk as Personal Assistant to President Director. She then joined Samsung Electro Mechanics Pte Ltd (2002-2003) as Assistant Manager to Chief Representative (2003-2007), followed by occupying the position of Assistant Human Resource Manager at PT Masaro Radiokom (2008-2015), and Corporate HR Manager at PT Saligading Bersama (2015-2018). She is also Operational Director at PT Saligading Bersama since 2018. She has participated in various trainings, among which was a workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


SUCI WIJAYATIDirektur SDM HRD Director



36

ANDHIKA ANGGADEWIDirektur Hukum & Kepatuhan

Warga Negara Indonesia, 35 tahun, lahir di Jakarta, 27 Oktober 1982. Domilisi di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Direktur Hukum & Kepatuhan Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 26 tanggal 19 Oktober 2018. Pemilik gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti tahun 2000 dan gelar Magister Hukum Bisnis dari Universitas Gajah Mada tahun 2013 ini mengawali karirnya sebagai Asisten Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum Jakarta tahun 2005. Lalu beliau bergabung di Acemark Trademark & Patent Attorney sebagai Associate Lawyer (2005-2007), di PT Prakarsa Alam Semesta sebagai Legal Supervisor (2007-2010) dan dipromosikan sebagai Legal Manager tahun 2010-2013. Beliau kemudian dipercaya sebagai Corporate Legal Manager di PT Saligading Bersama, Corporate Secretary PT Anugerah Berkah Madani (2018) dan Corporate Secretary Perseroan tahun 2018. Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


An Indonesian Citizen, 35 years old, born in Jakarta, on October 27, 1982. Residing in Jakarta. Her appointment as Director of Legal & Compliance of the Company was validated in Notarial Deed of Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 26 dated 19 October 2018. The holderof a degree in Law from Trisakti University in 2000 and a Master of Business Law degree from Gajah Mada University in 2013 started her career as Assistant to Public Attorney at Jakarta Legal Aid in 2005. She then joined Acemark Trademark & Patent Attorney as Associate Lawyer (2005-2007), PT Prakarsa Alam Semesta as Legal Supervisor (2007-2010) and received promotion to be Legal Manager in 2010-2013. She earned trust to serve as Corporate Legal Manager at PT Saligading Bersama, Corporate Secretary at PT Anugerah Berkah Madani (2018) and Corporate Secretary of the Company in 2018. She has participated in various trainings, among which wasa workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


Director of Legal & Compliance



37

Warga Negara Indonesia, 66 tahun, lahir di Semarang, 25 September 1951. Domilisi di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Direktur Independen/Operasional Perseroan dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2018. Pemilik gelar Sarjana dari Fakultas Telekomunikasi Universitas Trisakti tahun dan gelar Magister Management dari Universitas Persada Indonesia (YAI) Jakarta, ini mengawali karir professionalnya dengan bergabung di di CV Talang Sewu sebagai staf (1976-1979). Lalu beliau mulai berkarir di PT Pertamina sebagai staf (1979-1980), PT Fair Child (1981-1982), PT PLN (Persero) Tbk sebagai staf (1982), dan bergabung di PT Indosat Tbk di mana beliau sempat memegang sejumlah jabatan penting, yakni sebagai Manager Operasi & Telex (1985-1986), Manager Perlengkapan (1986-1987), General Manager Pembangunan & Perlengkapan (1987-1991), General Manager Pengembangan (1992 -1993), serta General Manager Umum (1993-1995).KemudianbeliaudipercayasebagaiDirekturUtama PT Duta Sukses Utama (1993-1994), Direktur Utama , PT Hotel Indonesia Itn’l & PT Natour (1995-1999),Direktur Utama (1999 - 2000), Direktur Utama Stimec Elita (2000 - 2001), Direktur Utama PT Nusantara Raga Wisata (2000 - 2003), Staf Khusus Menteri Perindustrian Perdagangan (2001 - 2002), Ketua Pengurus Yayasan Trisakti (2001 - 2008), Komite Audit PT Indosat Tbk (2002 - 2004), Direktur Operasi PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk (200-2005), Ketua Direksi Gelora Bung Karno (2005 - 2008), Direktur HRD - GA - Legal PT Priamanaya Group (2009 – 2014) dan Direktur Utama PT Sejahtera Mandiri Jaya (2014 – 2018). Beliau pernah mengikuti pelatihan, antara lain workshop “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking .”


An Indonesian Citizen, 66 years old, born in Semarang, on September 25, 1951. Residing in Jakarta. His appointment as Independent/Operational Director of the Company was validated in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2018. The holderof a degree from Telecommunication Faculty of Trisaksi University and a Master degree in Management from University of Persada Indonesia (YAI) Jakarta, began his career by serving as staff at CV Talang Sewu (1976-1979). He then joined PT Pertamina as a staff (1979-1980), also as a staff at PT Fair Child (1981-1982), PT PLN (Persero) Tbk (1982), and moved to PT Indosat Tbk where he earned trust to lead in several positions, among which were as Operational & Telex Manager (1985-1986), Equipment Manager (1986 – 1987), General Manager of Development & Equipment (1987-1991), General Manager of Development (1992 – 1993), as well as General Manager of General Affairs (1993 – 1995). He was also appointed as President Director of PT Duta Sukses Utama (1993 – 1994), President Director of PT Hotel Indonesia Int’l & PT Natour (1995 – 1999), President Director (1999 – 2000), President Director of Stimec Elita (2000 – 2001), President Director of PT Nusantara Raga Wisata (2000 – 2003), Special Staff to Minister of Trade & Industry (2001 – 2002), Chief Management of Trisakti Foundation (2001 – 2008), Audit Committee of PT Indosat Tbk (2002 – 2004), Operational Director of PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk (2002 – 2005), Chief Director of Gelora Bung Karno (2005 – 2008), Director of HRD - GA - Legal at PT Priamanaya Group (2009 – 2014) and President Director of PT Sejahtera Mandiri Jaya (2014 – 2018). He hasparticipated in various trainings, among which wasa workshop on “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking.”


INDRA SETIAWANDirektur Independen/Operasional Independent/Operational Director



38

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan terkemuka melalui komitmen untuk memberikan penga-laman yang tulus dan konsisten kepada pelanggan melalui penyediaan produk dan layanan yang berkualitas, Perseroan menyadari perlunya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas serta mempunyai kapabilitas terbaik agar mampu mendukung perkembangan bisnis perusahaan.

Untuk itu, kebijakan Perseroan terkait pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah menggali dan mengembangkan kompetensi unggul dari setiap insan Perseroan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan sehingga mampu berkontribusi terhadap kinerja perusahaan secara umum serta memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Kebijakan pengelolaan SDM ini dirancang sedemikian rupa yang meliputi proses rekrutmen, pelatihan dan pendidikan, manajemen kinerja hingga upaya-upaya untuk membangun hubungan industrial yang produktif.

Perseroan dalam hal ini telah memberikan wewenang kepada Departemen SDM untuk mengatur fungsi organisasi yang terkait dengan aspek manajemen kerja, penilaian kinerja, perekrutan pekerja, produktivitas pekerja, kedisiplinan pekerja dan pelatihan pekerja.

PROFIL KARYAWAN

Hingga 31 Desember 2018, Perseroan tercatat mengelola 399karyawan, yang merupakan penurunan jika dibandingkan dengan jumlah karyawan yang dikelola Perseroan di tahun 2017 yang mencapai 405 karyawan. Jumlah karyawan ini telah memenuhi kebutuhan SDM Perseroan dalam mendukung pengelolaan ragam bisnis perusahaan.

In line with its vision to be a leading company with commitment to promote a consistent experience to the customers with high-standard products and services, the Company deems it important to have qualified and highly capable human resources to support the company’s business development.

Therefore the Company’s policy on management of Human resources (HR) is to exploit and develop the excellent competence of every individual of the Company through trainings and education, so that they can contribute to the business performance in general and add value to the customers. The HR management policy is particularly designed and covered recruitment process, training and education, performance management as well as efforts to develop a productive industrial relation.

The Company in that case has delegated HR Department to regulate the organizational functions relating to the work management, performance assessment, employee recruitment, employee productivity, disciplinary aspect and trainings for employees.

PROFILE OF EMPLOYEE

Through December 31, 2018, the Company managed a total of 405 employees, representing an increase compared to 222 employees it managed in 2017. In fact,thisnumber has already fulfilled the Company’s HR needs to support the management of its various businesses.



39

Status Karyawan Employment Status 2017 2018

General Manager General Manager 34 16

Manajer Manager 79 59

Supervisor Supervisor 80 98

Staf Staff 212 214

Jumlah Total 405 387

Usia Age 2017 2018

18 - 29 Tahun 18 - 29 years 142 107

30 - 39 tahun 30 - 39 years 142 162

40 - 49 tahun 40 - 49 years 101 91

> 50 tahun > 50 years 20 27


Status Karyawan Employment Status 2017 2018

Karyawan Tetap Permanent Employees 214 182

Karyawan Kontrak Contract Employees 191 205


Tingkat Pendidikan Education 2017 2018

Strata 2 Post Graduate Degree 6 30

Strata 1 Bachelor Degree 126 121

Diploma 3 Diploma 3 59 41

Diploma 1 Diploma 1 26 56

SMA dan Sederajat Senior High School and Equivalent 188 139




40

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Perseroan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk mengikuti serangkaian program pelatihan yang dilakukan di internal maupun eksternal perusahaan dalam rangka meningkatkan wawasan dan kapabilitas masing-masing individu karyawan.

Pada tahun 2018, Perseroan mengadakan 2 (dua) jenis pelatihan yang diselenggarakan secara internal (in-house training), yaitu General Orientation Program, yang difokuskan sebagai kegiatan untuk memperkenalkan perusahaan maupun sosialisasi peraturan perusahaan, serta General Training Program, yang membahas kegiatan dan tanggung jawab di masing-masing departemen/divisi di mana karyawan tersebut ditempatkan. Selain pelatihan internal, Perseroan juga mengikutsertakan karyawannya dalam pelatihan eksternal, terutama untuk spesialisasi khusus, yaitu antara lain pelatihan SDM Talent Mapping dan pelatihan terkait keuangan, akuntansi dan anggaran.

Berikut rincian dari jenis-jenis pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan oleh Perseroan:

TRAINING AND EDUCATION

The Company provides the management and employees with wide access to any training and education activity programs conducted internally and extrernally in order to improve their individual knowledge and capability.

In 2018, The Company held 2 (two) types of in-house training activities, namely General Orientation Program which focusedonintroductory session about the company and corporate policies, as well as General Training Program thatdiscussed the job description of each department/ division where the employee is assigned. Adding to the internal sessions, the Company also gave the opportunity to the employees to participate in external trainings, particularly for employees with certain specialization, among which were HR training on Talent Mapping and trainings on finance, accounting and budgeting.

Below is the report on training and educational programs of the Company:

JENIS PELATIHAN/ TYPE OF TRAINING KETERANGAN/DESCRIPTION

General Orientation Program

MABA Introduction In House Training

Basic Hygiene In House Training

Telephone Courtesy In House Training

Email Etiquette In House Training

Associates Benefits In House Training

Social Media at Works In House Training

House Rules In House Training

General Training Program

Hospitality In House Training

Digital Marketing In House Training

Digital Disruptions In House Training

Who Moved My Cheese In House Training

Sales for Non Sales In House Training

Embracing Changes In House Training



41

JENIS PELATIHAN/ TYPE OF TRAINING KETERANGAN/DESCRIPTION

Customer Experience II In House Training

Travel Behaviour Trends In House Training

FB Restaurant In House Training

Hotel Management Summit (Sharing Session) In House Training

How to understand ROI of Investing People In House Training

Remember the Titan In House Training

Feasibility Study I In House Training

Feasibility Study II In House Training

Feasibility Study III In House Training

Tax Calculation In House Training

Talent Mapping In House Training

Running Cost Accounting & Control for Hotel and Restaurant In House Training

Effective Budgeting & Budget Control In House Training

Leadership Programs 10 Moduls In House Training

Common sense In House Training

Food Safety I In House Training

Food Safety II In House Training

Food Safety III In House Training



42

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Selain mengadakan evaluasi kinerja individu, Perseroan juga berupaya meningkatkan produktivitas karyawan dengan menumbuhkembangkan hubungan industrial yang produktif antara manajemen dan karyawan. Dalam hal ini Perseroan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada karyawan untuk menyampaikan aspirasi dan ide, saran serta masukan yang membangun untuk kemajuan perusahaan selain juga memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memupuk rasa memiliki perusahaan.

Dengan terciptanya hubungan yang harmonis di lingkungan kerja perusahaan, maka diharapkan akan terbangun suatu persepsi yang sama di seluruh karyawan untuk bekerja bersama-sama mewujudkan visi dan misi perusahaan.

INDUSTRIAL RELATION

Adding to the individual assessment, the Company also strives to improve the employee productivity by encouraging the productive industrial relation between the management and employees. The Company therefore provides wide opportunities for the employees to utter their aspiration and ideas as well as positive inputs while encouraging the implementation of activities that can build sort of sense of belonging to the company.

The development of harmonious relationship in the working environment is expected to promote commonperception among employees about strengthening teamwork to achieve the vision and mission of the company.

INFORMASI BAGI INVESTOR DAN PEMEGANG SAHAM

INFORMATION FOR INVESTORS AND SHAREHOLDERS

KRONOLOGI PENERBITAN SAHAM

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/ IPO) setelah memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-323/D.04/2018 tanggal 16 Juni 2018 untuk melakukan penawaran umum saham sebanyak 474.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 112 per lembar saham.

Pada pelaksanaan IPO, Perseroan juga melakukan penerbitan saham baru dalam rangka pelaksanaan Mandatory Convertible Bond (“MCB”) sebanyak 711.000.000 (tujuh ratus sebelas ribu) lembar saham baru dengan harga penawaran umum. Dengan demikian pada saat yang bersamaan, Perseroan melepas sejumlah 1.185.000.000 (satu miliar seratus delapan puluh lima juta) saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Pada masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 19 Juni 2018 terjadi oversubscribed sebesar 200 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) saham yang ditawarkan kepada masyarakat. Seluruh saham Perseroan tersebut secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan kode saham “MABA”.

Penambahan modal saham Perseroan melalui IPO ini dikukuhkan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH,. M.Kn, No. 28 tanggal 21 Juni 2018.

CHRONOLOGY OF STOCK LISTING

On June 22, 2018, the Company executed an Initial Public Offering (IPO) after it received an Effective Statement from Executive Chairman of Capital Market Supervisory Authority on behalf of Board of Commissioners of Financial Service Authority (FSA) in a letter No. S-323/D.04/2018 dated 16 June 2018 to execute an IPO in the amount of 474,000,000 shares at nominal value of Rp 100 per share and at offering price of Rp 112 per share.

During the IPO, the Company also executed Mandatory Convertible Bond (“MCB”) in which it released 711,000,000 (seven hundred and eleven million) new shares. The total shares that subsequently released during the IPO were 1,185,000,000 (one billion one hundred eighty five million) new shares or equal to 20% of the Company’s shares at offering price of Rp112 per share. During the offering period on June 19, 2018, the Company noted 200 times oversubscribed of the pooling. All of the stocks of the Company were listed on Indonesia Stock Exchange (“IDX”) under the stock code “MABA”.

The capital stock increase through IPO was validated in Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, SH,. M.Kn, No. 28 dated 21 June 2018.



43

Manajemen Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Pada tahun 2018, Perseroan mengalami perubahan struktur permodalannya akibat perolehan dari Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMHMETD”). Penambahan modal disetor melalui PMHMETD yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2017 yaitu masih didapatkan hasil pelaksanaan PMHETD sebanyak 47.709.712 (empat puluh tujuh juta tujuh ratus sembilan juta tujuh ratus dua belas ribu Rupiah) lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus Rupiah)

Berikut susunan pemegang saham setelah perubahan struktur permodalan melalui PMHMETD:

Management of the Company has policy to manage the capital structure and make some adjustments due to the economic condition. To be able to maintain and adjust the capital structure, the Company has options if it chooses to adjust the dividend payment to shareholders or to issue the new shares. In 2018, the Company experienced changes in the capital structure as a result of The Capital Increase with Preemptive Rightson December 22, 2017 whichis as much of 47,709,712 (forty seven million seven hundred nine seven twelve grand) with nominal value of Rp. 100 (one hundred rupiah) per share.

Below is the structure of shareholders after the execution of PMHMETD:

Nama Pemegang SahamName of Shareholder

Jumlah Saham ditempatkanTotal shares issued

Jumlah nilai nominal (Rp)Nominal Value (Rp)

Persentase kepemilikanOwnership Percentage

PT Saligading Bersama 14.077.800.000 1.407.780.000.000 91,621%

Adrian Bramantyo 23.700.000 2.370.000.000 0,154%

Laksmi Dyah Anggraeni 23.700.000 2.370.000.000 0,154%

Masyarakat 1.240.029.912 124.002.991.200 8,070%

Total 15.365.229.912 1.536.522.991.200 100%



44

MASYARAKAT DENGAN KEPEMILIKAN DI ATAS 5%

Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 mencatat terdapat masyarakat dengan kepemilikan saham di atas 5%, sebagai berikut:

PUBLIC OWNERSHIP >5%

The Company as per December 31, 2018 recorded the public ownership in the company which exceed 5% as follows;

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Sesuai perkembangan permodalan Perseroan tersebut, maka susunan pemegang saham serta struktur permodalan Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Berdasarkan perkembangan per tanggal 31 Desember 2018, PT Saligading Bersama melakukan transaksi Perjanjian Pembelian Kembali atas saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk milik PT Saligading Bersama dengan pihak ketiga. Perubahan pada pemilikan saham sebagai dampak dari dilakukannya transaksi tersebut sudah dilaporkan oleh PT Saligading Bersama, sesuai ketentuan yang berlaku.

SHAREHOLDERS’ COMPOSITION

The change in capitalization of the Company led to the change in the composition of shareholders and the structure, as explained below:

In accordance with the progress per 31 December 2018, PT Saligading Bersama has conducted Repurchase Agreement transactionon the share of PT Marga Ahinaya Abadi Tbk owned by PT Saligading Bersama with the third party. The change of share ownership due to this transaction has been reported by PT Saligading Bersama in accordance with the applicable stipulation.


Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp)

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

Modal Dasar/Authorized Capital 23.700.000.000 2.370.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:Issued and Fully Paid-in Capital:

PT Saligading Bersama 5.100.000.000 510.000.000.000 33,19%

Adrian BramantyoDirektur/Director

23.700.000 2.370.000.000 0,15%

Laksmi Dyah Anggraini 23.700.000 2.370.000.000 0,15%

Andhika AnggadewiDirektur/Director

241.000 24.100.000 0,01%

Taufan Edy RaharjoDirektur/Director

13.664.828 1.366.482.800 0,09%

Masyarakat lainnyaPublic

10.203.924.084 1.020.392.408.400 66,41%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Piad-in Capital

15.365.229.912 1.536.522.991.200 100,00%

Saham dalam PortepelShares in Reserve

8.334.770.088 833.477.008.800 -



45

TENTANG PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

PT Saligading Bersama (selanjutnya disebut “SGB”), suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 17 Juni 2004 dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 2 dibuat dihadapan Ririh Krishnani, SH., notaris di Cikarang, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan keputusannya No. C-25149 HT.01.01.TH.2004 tanggal 11 Oktober 2004 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090315144253 di KPP Kodya Jakarta Selatan No.2561/ BH.09.03/XII/2004 tanggal 13 Desember 2004, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 23 Oktober 2006 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 11352.

Selanjutnya anggaran dasarnya telah dilakukan perubahan dan terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Saligading Bersama No. 51 tertanggal 24 Maret 2018 dibuat dihadapan Siti Rayhana, SH., notaris di Kabupaten Tangerang, dan telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan keputusannya No. AHU-0005756. AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 24 Maret 2018 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0037892. AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 24 Maret 2018 (“Akta No. 51/tanggal 24 Maret 2018”).

KEGIATAN USAHA

Sesuai pasal 3 anggaran dasarnya SGB melakukan kegiatan usaha pada bidang, perdagangan umum, pembangunan (Kontraktor), industi, perbengkelan, percetakan, pertanian dan jasa dan saat Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha yang dilakukan adalah jasa pengelolaan gedung, alat tulis kantor, alat komunikasi, alat teknik/mekanikal/elektrikal.

Alamat Kantor : Simprug Gallery Jalan Teuku Nyak Arief No.10 D RT 005/02 Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telepon : 021- 27790880 Faks : 021-22790881 Email : - Website : www.saligadingbersama.com

ABOUT THE CONTROLLING SHAREHOLDERS

PT Saligading Bersama (further called “SGB”), is a limited liability company which was established on June 17, 2004 pursuant to the Establishment Deedof the Limited Liability Company No. 2 signed before Ririh Krishnani, SH., a Notary in Cikarang, and approved by the Minister of Justice and Human Rights through a decree No. C-25149 HT.01.01. TH.2004 dated 11 October 2004 and also registered on the List of Company No. TDP 090315144253 at KPP of South Jakarta Region No.2561/BH.09.03/XII/2004 dated 13 December 2004, as well as announced in State Gazette of Republic of Indonesia No. 85 dated 23 October 2006 and Appedix to the State Gazette of Republic of Indonesia No. 11352.

Furthermore, the company’s article of association underwent the latest revision as stipulated in the Deed of Resolutions on Meeting Decision of PT Saligading Bersama No. 51 dated 24 March 2018 signed before Siti Rayhana, SH., a Notary in Tangerang Municipality, which was approved by Minister of Justice and Human Rights in a decree No. AHU-0005756.AH.01.02. of the year 2018 dated 24 March 2018 and registered on the List of Company No. AHU-0037892.AH.01.11. of the year 2018 dated 24 March 2018 (“Act No. 51/dated 24 March 2018”).

BUSINESS LINES

According to the Article 3 of the Articles of Association, SGB runs general trading business, construction, industry, workshop, printing, agriculture and services. Yet in further development, it manages building management services, office stationery, communication device, technical/ mechanical/electrical equipment.

Office Address : Simprug Gallery Jalan Teuku Nyak Arief No.10 D RT 005/02 Kelurahan Grogol Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Telephone : 021- 27790880 Fax : 021-22790881 Email : - Website : www.saligadingbersama.com



Jumlah Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp)

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

Agung Tobing 1.416.279.900 141.627.990.000 9,22%

Reksa Dana Cipta Balance 966.718.400 96.671.840.000 6,29%



46

SUSUNAN PENGURUS SGB

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Saligading Bersama SGB No. 7 tanggal 07 Agustus 2018 dibuat di hadapan Siti Rayhana S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang yang telah diberitahukan kepada Menkumham serta diterima dan dicatat dalam Sisminbakum sesuai dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0232939 tanggal 15 Agustus 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No. AHU-01070202. AH.01.11. Tahun 2018 tanggal 15 Agustus 2018, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SGB adalah sebagai berikut:

SGB MANAGEMENT

Based on the Act of Statement on Meeting Decision of PT Saligading Bersama SGB No. 7 dated 07 Agustus 2018 signed before Siti Rayhana S.H., A Notary in Tangerang, which was notified to Minister of Justice and Human Rights as well as accepted and noted on Sisminbakum in accordance to Letter No. AHU-AH.01.03-0232939 dated 15 Agustus 2018 and registered on List of Company of Minsitry of Justice and Human Rights under No. AHU-01070202.AH.01.11.Year 2018 dated 15 Agustus 2018, the structure of SGB Board of Directors and Board of Commissioners is as follows:

STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM SGB

Komposisi struktur permodalan dan susunan pemegang saham SGB berdasarkan Akta No. 51 tertanggal 24 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

SGB CAPITAL STRUCTURE AND COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

Composition of SGB capital structure and shareholders pursuant to Act No. 51 dated 24 March 2017 is as follows:

KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp 1 juta per sahamNominal Value Rp 1 million per share


Jumlah Nominal (Rp)Nominal Value (Rp)

PersentasePercentage

Modal DasarAuthorized Capital

1.000.000 1.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor:Issued and Paid-in Capital:

Musyanif 200.000 200.000.000.000 20,00

Adrian Bramantyo 25.000 25.000.000.000 2,50

Laksmi Dyah Anggraini 25.000 25.000.000.000 2,50

PT Sali Gading Madani 750.000 750.000.000.000 75,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan DisetorTotal Issued and Paid in Capital

1.000.000 1.000.000.000.000 100,00

Saham dalam PortepelShares in Reserve

- -



47

Dewan Komisaris/Board Of Commissioners

Komisaris Utama/President Commissioner:Ir. Musyanif

Komisaris/Commissioner:Ir. Agoes Priyambodo

Direksi/Board Of Directors

Direktur Utama/President Director:Laksmi Dyah Anggraini

Direktur/Director:H. Ir. Joko Margono

Loly AriestyDinul Ahman

Ivada Listianawati

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

GROUP’S STRUCTURE



48

ENTITAS ANAK

SUBSIDIARIES

• PT LANCAR MAKMUR SENTOSA (“LMS”)PT Lancar Makmur Sentosa didirikan sesuai Akta Notaris No. 04 tanggal 1 November 2007 yang dibuat di hadapan Gunawan Wibisono, S.H., Notaris di Surabaya. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-04371.HT.01.01.TH.2007. tanggal 26 November 2007. Sesuai Akta Notaris 02 tanggal 12 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang, Perseroan mengakuisisi 12.000 saham LMS dari PT Bumi Abadi Semesta sehingga modal ditempatkan dan disetor LMS berubah dari Rp600.000.000 menjadi Rp1.800.000.000 atau setara 60,00% dari total kepemilikan saham LMS. Pada tahun 2018, Perseroan meningkatkan kepemilikannya di LMS menjadi 96,36% sebagaimana disahkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 44 tanggal 29 Februari 2018. Lalu pada tahun 2018, kepemilikan Perseroan di LMS meningkat menjadi 99,00% menyusul akuisisi atas 8.700 saham milik PT Bumi Abadi Semesta atau setara dengan Rp870.000.000, sebagaimana dituangkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 31 ranggal 23 Februari 2018 dan disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0120231 tahun 2018 tanggal 22 Maret 2018. Sesuai Anggaran Dasar, LMS menjalankan usaha di bidang perdagangan, jasa, perindustrian, pem-bangunan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan pertambangan. LMS yang berdomisili di Cepu ini memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2014 dan kini telah memiliki dan mengoperasikan Hotel Amni Cepu yang memiliki 62 kamar.

• PT GO CELL INTERNATIONAL (“GCI”)Didirikan sesuai Akta Notaris No. 02 tanggal 8 April 2011 yang dibuat di hadapan Sugeng Purnawan, S.H., Notaris di Bogor, PT Go Cell International bergerak di bidang perdagangan, jasa, perindustrian, pembangunan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, dan perbengkelan. Perseroan memiliki 99,00% saham GCI menyusul akuisisi atas 2.820 lembar saham GCI yang dimiliki Mohamad Azar dan 150 lembar saham GCI yang dimiliki Saparudin, yang keduanya merupakan Komisaris Perseroan, pada tahun 2015 sesuai Akta Notaris No. 55 tanggal 29 April 2015 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang. GCI mengalami peningkatan modal dasar dari Rp3.000.000.000 menjadi Rp50.000.000.000 sedankan modal ditempatkan dan disetor juga

• PT LANCAR MAKMUR SENTOSA (“LMS”)PT Lancar Makmur Sentosa was established pursuant to the Notarial Deed of No. 04 dated 1 November 2007 signed before Gunawan Wibisono, S.H., a Notary in Surabaya. The establishment deedwas approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia in a decree No. C-04371.HT.01.01.TH.2007. dated 26 November 2007. Based on Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., a Notary in Tangerang, No. 02 dated 12 June 2014, the Company acquired 12,000 shares of LMS from PT Bumi Abadi Semesta, changing the total of issued and paid-in capital of LMS from Rp600,000,000 to Rp1,800,000,000 or equal to 60.00% of total LMS ownership. In 2018, the Company increased its stake in LMS to 96.36% as set forthin Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 44 dated 29 February 2018. Subsequetlyin 2018, the Company’s ownership in LMS rose to 99.00% following the acquisition of 8,700 shares of PT Bumi Abadi Semesta or equal to Rp870,000,000, as set forthin Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 31 dated 23 February 2018 and legalized by Minister of Justice of Republic of Indonesia in a decree No. AHU-AH.01.03-0120231 of the year 2018 dated 22 March 2018. According to Articles of Association, LMS runs the trading business, services, development, land transportation, agriculture, printing, workshop, and mining. LMS located in Cepu started its commercial operation in 2014 and now owns and operates the 62-rooms Hotel Amni Cepu.

• PT GO CELL INTERNATIONAL (“GCI”)According to Notarial Deed of No. 02 dated 8 April 2011 signed before Sugeng Purnawan, S.H., a Notary in Bogor, PT Go Cell International runs trading business, services, industry, development, land transportation, agriculture, printing, workshop, and mining. The Company owns 99.00% of GCI stake following the acquisition over 2,820 shares of GCI initially owned by Mohamad Azar and 150 of CGI shares owned by Saparudin, who both were Commissioners of the company, in 2015 in accordance withNotarial Deed of No. 55 dated 29 April 2015 signed before Siti Rayhana, S.H., a Notary in Tangerang. GCI ‘s authorized capital was raised fromRp3,000,000,000 to Rp50,000,000,.while the issued and paid-in capital was raised from Rp3,000,000,000 to Rp50,000,000,000. The



49

ditingkatkan dari Rp3.000.000.000 menjadi Rp50.000.000.000. Perubahan struktur permodalan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0934491.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 4 Mei 2015. Beroperasi secara komersial sejak tahun 2018, GCI yang berdomisili di Cepu menjalankan usaha jasa perhotelan yang dinamai Hotel Allium Cepu yang memiliki 54 kamar.

change in capital structure was approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia in a decree No. AHU-0934491.AH.01.02 of the year of 2015 dated 4 Mei 2015. Operating commercially since 2018, GCI located in Cepu manages a hospitality business as it owns the 54-rooms Hotel Allium Cepu.

• PT DREAM FOOD (“DF”)Mulai beroperasi sejak tahun 2011 sejak didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal 5 Desember 2011 yang dibuat di hadapan Harmita Syah, S.H., Notaris di Sukabumi yang disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-36997.AH.01.01.TH.2012 tanggal 9 Juli 2012, PT Dream Food merupakan anak perusahaan Perseroan yang menjalankan bisnis kuliner. Perseroan menguasai saham DF sebesar 99,00% sebagaimana dikukuhkan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 32 tanggal 23 Februari 2018 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0086696 tahun 2018 tanggal 24 Februari 2018. DF mengelola tiga brand kuliner, yaitu Restoran Rantang Ibu serta kedai kopi yang dinamai 8:AM Coffee dan Kopi Bagoos. Perusahaan ini berlokasi di ITS Tower Lantai 3 – Nifarro Park, Jalan Raya pasar Minggu No. 18 Jakarta Selatan, 12510, Indonesia.

• PT ANUGERAH BERKAH MANDIRI (ABMA)PT Anugerah Berkah Mandiri (ABMA) atau lebih dikenal dengan ABMA Land didirikan dengan nama PT Putra Indonesia Bersama pada tahun 2003

• PT DREAM FOOD (“DF”)It began operating since 2011 pursuant to the Notarial Deed No. 03 dated 5 Desember 2011 signed before Harmita Syah, S.H., A Notary in Sukabumi, and legalized by Minister of Justice of Republic of Indonesia in a decree No. AHU-36997.AH.01.01.TH.2012 dated 9 Juli 2012. PT Dream Food is a subsidiary of the Company which runs culinary business. The Company owns DF’s stake as much as 99.00% as validatedin the Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 32 dated 23 February 2018 and legalized by Minister of Justice of Republic of Indonesia through a decree No. AHU-AH.01.03-0086696 of the year 2018 dated 24 February 2018. DF manages three brands, namely Rantang Ibu Restaurant and two coffee shops: 8:AM Coffee and Kopi Bagoos. The company is situated at ITS Tower Lantai 3 – Nifarro Park, Jalan Raya Pasar Minggu No. 18 South Jakarta, 12510, Indonesia.

• PT ANUGERAH BERKAH MANDIRI (ABMA)PT Anugerah Berkah Mandiri (ABMA) or well known as ABMA Land was established under thename of PT Putra Indonesia Bersama in 2003 as set forthin Establishment DeedNo. 07 dated 19 December 2003



50

sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian No. 07 tanggal 19 Desember 2003 yang dibuat di hadapan Resta Mudarna Yuda, SH., Notaris di Kabupaten Bogor. Perseroan mengubah nama perusahaan ini menjadi PT Anugerah Berkah Mandiri pada tahun 2018. ABMA merupakan perusahaan pengembang properti, termasuk antara lain apartemen, gedung perkantoran, hotel dan bangunan komersial lainnya. Perseroan memiliki 5.900.000.000 lembar saham atau setara 98,34% saham ABMA yang diakuisisinya dari PT Saligading Bersama dalam sebuah transaksi bernilai Rp590.000.000.000 tahun 2018. Transaksi itu disahkan dalam Akta Notaris No. 49 tanggal 27 Desember 2018 yang dibuat di hadapan Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo S.H., M.H., Notaris di Jakarta dan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0205904 tanggal 27 Desember 2018. ABMA mengelola lahan yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang, Bogor dan Surabaya. Kantor Pusat ABMA berlokasi di ITS Tower Lantai 3 – Nifarro Park, Jalan Raya pasar Minggu No. 18 Jakarta Selatan, 12510, Indonesia.

ABMA membawahi tiga anak perusahaan, yaitu sebagai berikut:

• PT Sekar Artha Sentosa (“SAS”) dengan kepemilikan oleh ABMA sebesar 65.000.000 lembar saham atau setara 99,12% dan berlokasi di Jakarta. Kepemilikan saham oleh ABMA disahkan dalam Akta Notaris No.43 tanggal 29 Februari 2018 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang. Anak perusahaan ABMA ini mengelola Niffaro Park Jakarta - Mahony Tower, Ebony Tower, ITS Tower;

• PT Cahaya Baru Raya Realty (“CBBR”) dengan kepemilikan saham oleh ABMA sebesar 98,70% dan berlokasi di Tangerang. Kepemilikan saham oleh ABMA disahkan dalam Akta Notaris No.60 tanggal 30 Maret 2018 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang;

• PT Cakrawala Sinar Mulia (“CSM”) dengan kepemilikan saham oleh ABMA sebesar 299.880 lembar saham atau setara 99,96%. Kepemilikan saham oleh ABMA disahkan dalam Akta Notaris No.13 tanggal 9 Februari 2018 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang. CSM berlokasi di Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.

• Selain itu, ABMA juga mengelola sendiri sebuah properti berupa Gedung SGB Learning Center yang terletak di Cilember, Bogor, Jawa Barat.

signed before Resta Mudarna Yuda, SH., A Notary in Bogor Municipality. The Company changed the name of the company into PT Anugerah Berkah Mandiri in 2018. ABMA is a property developer such as apartment, office building, hotel and other commercial buildings. The Company owns 5,900,000,000 shares or equal to 98.34% of ABMA’s stake acquired from PT Saligading Bersama, which was sealed in a transaction amounting to Rp590,000,000,000 in 2018. The transaction was legalized in Notarial Deed No. 49 dated 27 December 2018 signed before Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo S.H., M.H., a Notary in Jakarta and legalized by Minister of Justice of Republic of Indonesia in a decree No. AHU-AH.01.03-0205904 dated 27 December 2018. ABMA manages land areas in some locations in South Jakarta, Tangerang, Bogor and Surabaya. ABMA is headquartered at ITS Tower Lantai 3 – Nifarro Park, Jalan Raya pasar Minggu No. 18 South Jakarta, 12510, Indonesia.

ABMA leads three subsidiaries, namely:

• PT Sekar Artha Sentosa (“SAS”) in which ABMA owns 65,000,000 shares or equal to 99.12% and located in Jakarta. ABMA’s ownership was legalized in Notarial Deed of No.43 dated 29 February 2018 signed before Siti Rayhana, S.H., a Notary in Tangerang. This ABMA’s subsidiary manages Niffaro Park Jakarta - Mahony Tower, Ebony Tower, ITS Tower;

• PT Cahaya Baru Raya Realty (“CBBR”) whose 98.70% of its stake is owned by ABMA and located inTangerang. ABMA’s ownership was legalized in a Notarial Deed No.60 dated 30 March 2018 signed before Siti Rayhana, S.H., a Notary in Tangerang;

• PT Cakrawala Sinar Mulia (“CSM”) where ABMA owns 299,880 shares or equal to 99.96%. ABMA’s ownership was legalized in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., a Notary in Tangerang, No.13 dated 9 February 2018. CSM is located at Gununganyar, Surabaya, East Java.

• Besides, ABMA also manages by itself a property at Cilember, Bogor, West Java, namely SGB Learning Center Building.



51

ALAMAT PERUSAHAAN DAN ENTITAS ANAK

ADDRESSES OF THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES

Alamat Kantor Pusat:Head of Office:

PT MARGA ABHINAYA ABADI Tbk

Alamat Kantor Cabang:Branch Office:

PT GO CELL INTERNATIONAL

PT LANCAR MAKMUR SENTOSA

PT DREAM FOOD

PT ANUGERAH BERKAH MANDIRI

ITS Tower Lantai 3 – Nifarro ParkJalan Raya pasar Minggu No. 18Jakarta Selatan, 12510, IndonesiaTelp: (+62-21) 2279 0880Fax.: (+62-21) 2279 0881Website : www.samalihotels.comEmail : [email protected]

Jalan Benteng Betawi No. 86,Tanah Tinggi, Tangerang,Kota Tangerang, 15148Provinsi BantenTelp: (+62-21) 2920 5555Fax. :

ITS Tower Lantai 3 – Nifarro ParkJalan Raya pasar Minggu No. 18Jakarta Selatan, 12510, IndonesiaTelp: (+62-21) 2279 0880Fax.: (+62-21) 2279 0881

Bumi Mandiri Tower 2 Lantai 12Jalan Panglima Sudirman Kav. 66-68Surabaya, 60271, Jawa Timur, IndonesiaTelp: (+62-31) 6001 8600Fax.: (+62-31) 6001 8700

ITS Tower Lantai 3 – Nifarro ParkJalan Raya Pasar Minggu No. 18Jakarta Selatan, 12510, IndonesiaTelp: (+62-21) 2279 0880Fax.: (+62-21) 2279 0881

ITS Tower Lantai 3 – Nifarro ParkJalan Raya Pasar Minggu No. 18Jakarta Selatan, 12510, IndonesiaTelp: (+62-21) 2279 0880Fax.: (+62-21) 2279 0881Website: www.abmaland.co.idEmail: [email protected]

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

04

04 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS


54

TINJAUAN OPERASIONAL

OPERATIONAL OVERVIEW

SEKILAS MAKROEKONOMI DI 2018

Pada tahun 2018, Pemerintah Indonesia berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan yang ber-kelanjutan yang tentunya membuktikan konsistensi Pemerintah dan otoritas moneter dalam kebijakan yang dikeluarkan guna menciptakan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Setelah mencatat angka pertumbuhan 5,02% di tahun 2017, perekonomian Indonesia berhasil tumbuh 5,2% di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi di tahun ini terutama ditopang oleh investasi yang didorong oleh eskalasi pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekspor yang terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi global.

Dinamika yang terjadi pada perekonomian global maupun domestik ini turut meningkatkan kepercayaan investor pada pasar saham Indonesia. Hal ini terlihat pada angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham tahun 2018 yang melampaui ekspektasi.

MACROECONOMIC OVERVIEW IN 2018

In 2018, the Indonesian Government successfully maintained its growth momentum, which proved the consistency of the Government and monetary authority’s policies to promote a stable macroeconomic environment and financial system. After growing by 5.02% in 2018, Indonesia accelerated its pace of growth to 5.2% in 2018, based on strong gains in investment due to escalated infrastructure development and an increase in exports as the global economy started to recover.

The dynamics of both domestic and global economies have increased trust among investors in the Indonesian stock market. The Jakarta Composite Index (JCI) closed the year of 2018 at 6,355.65, well ahead of expectations.

TINJAUAN INDUSTRI

INDUSTRIAL OVERVIEW

Secara umum, kinerja industri properti menunjukkan pemulihan pada tahun 2018 setelah selama tiga tahun berturut-turut sektor ini berada di tren rendah. Geliat di sektor properti residensial misalnya mulai terlihat sejak Juni 2018, salah satunya didukung oleh kebijakan pelonggaran aturan yang mendorong pemulihan permintaan di sektor perumahan, antara lain tingkat suku bunga yang kompetitif dan pelonggaran kebijakan loan to deposit ratio.

Namun pemulihan ini masih belum mendongkrak kinerja saham emiten properti. Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan indeks sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan sepanjang tahun 2018 sebaliknya mencatatkan tren negatif yang berbanding terbalik dengan kinerja IHSG yang mengalami kenaikan. Hal ini salah satunya disebabkan pelemahan penjualan yang relatif merata di semua sektor, mulai dari hunian, perkantoran, hotel, lahan industri, hingga ruang ritel/mal. Pada tahun 2018, para pengamat melihat banyak pengembang properti yang menunda penyelesaian proyek propertinya, terutama apartemen, karena kinerja penjualannya yang rendah.

In general, property industry was showing a sign of recovery in 2018 after posting a relatively low trend in the last three years. The residential properties for instance were in dynamic situation since June 2018, one which was supported by the easing monetary policies, such as competitive interest rate and loan-to-deposit ratio, encouraging housing demand.

Yet the recovery was not able to boost the performance of property stocks at the market. Data of Indonesia Stock Exchange (IDX) confirmed that property, real estate and building construction index in the course of 2018 was in negative trend or in adverse trend on the Jakarta Composite Index which rose. This situation was due to the weakening sales that relatively occurred at all sectors, from residential properties, office, hotel, industrial area, to retail/malls. In 2018, the analysts observed that many of property developers delayed the project completion, particularly the apartment, following low sales performance.



55

Pendapatan bisnis perhotelan ini diperoleh dari pengoperasian tiga properti hotel, yaitu Hotel Ammi Cepu, Hotel Allium Cepu dan Hotel Allium Tangerang. Hotel Ammi Cepu mengoperasikan 62 kamar, sedangkan Hotel Allium Cepu memiliki 54 kamar dan Hotel Allium Tangerang yang memiliki 157 kamar.

Pendapatan departemen hotel tumbuh 16,47% dari Rp 37,02 miliar tahun 2017 menjadi Rp43,11 miliar tahun 2018. Hal ini bersumber dari peningkatan pendapatan kamar, makanan dan minuman, dan sewa. Pendapatan kamar tumbuh 7,73% dari tahun 2017 bersumber dari pertumbuhan tingkat okupansi hotel utamanya

Revenue from hotel segment are received from the operation of three hotels, namely Ammi Hotel Cepu, Allium Hotel Cepu and Allium Tangerang Hotel. Ammi Hotel Cepu operates 62 rooms, while Allium Hotel Cepu and Allium Tangerang Hotel operates 54 and 157 rooms respectively.

Revenue from hotel segment has increased by 16.47% or risen from Rp 37.02 billion in 2017 to Rp 43.11 billion in 2018. This achievement is contributed by the increase of room revenue, food and beverage revenue, and rent revenue. Room revenue grew 7.73% from previous year, generated by the increase of occupancy rate mainly in

PENDAPATAN SEGMEN HOTELHOTEL BUSINESS REVENUE 2017 2018

KamarRoom 12,55 13,52

Makanan dan minumanFood and Beverage 17,25 18,13

SewaRents 1,82 7,08

Departemental lainnyaOther Departments 5,40 4,38

Total Pendapatan Revenues 37,02 43,11

TINJAUAN PER SEGMEN USAHA

OPERATIONAL REVIEW OF EACH BUSINESS SEGMENT

Perseroan menjalankan bisnis yang terbagi ke dalam tiga kelompok segmen operasi, yaitu kelompok usaha perhotelan, kelompok usaha restoran dan kafe serta kelompok usaha properti. Pada tahun 2018, kinerja seluruh bidang usaha yang dijalankan Perseroan mencatatkan perlambatan. Kebijakan Manajemen dalam hal ini adalah senantiasa memantau hasil operasi dari setiap unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi usaha pada laporan keuangan konsolidasi.

SEGMEN BISNIS PERHOTELAN

Dari total perolehan pendapatan yang mencapai Rp 120,00miliar di tahun 2018, bisnis perhotelan menyumbang pendapatan Rp34,00miliar, yang diperoleh dari:

The Company runs three business segments, namely hotel business, restaurant and café, as well as property. In 2018, all of the business segments unfortunately grew at slower pace. The Management policy was therefore focused on monitoring the results of each business unit in separate manner to support the decision making process about allocation of resources and performance assessment. Performance of each segment is evaluated based on operating profit or loss and consistently measured with operating profit or loss in the consolidated financial statements.

HOTEL BUSINESS

Of the total revenue of the year amounting to Rp120.00 billion, the hotel business contributed Rp34.00 billion revenue, which was derived from the following elements:

(Dalam Rp miliar/In billion IDR)



56

SEGMEN BISNIS RESTORAN

Pada segmen bisnis restoran, terdapat satu brand restoran dan dua brand kedai kopi yang dikelola melalui anak PT Dream Food. PT Dream Food mengelola restoran Rantang Ibu - Taste of Nusantara, yang berlokasi di Essence Darmawangsa Apartment (Jakarta Selatan), ITS Tower (Jakarta Selatan) dan Street Gallery Pondok Indah Mall (Jakarta Selatan). Perseroan memiliki dua brand kedai kopi yakni Kopi Bagoos yang berlokasi di ITS Tower (Jakarta Selatan) dan 8 AM Coffee yang berlokasi di bandara Adi Sucipto (Surabaya). Segmen bisnis restoran menyumbang pendapatan sebesar Rp 4,17 miliar di tahun 2018 naik 131,42% dibandingkan dengan perolehan tahun 2017 sebesar Rp 1,80 miliar. Peningkatan ini bersumber dari dioperasikannya secara penuh restoran Rantang Ibu dan Kopi Bagoos yang berlokasi di ITS Tower dan 8 AM Coffee yang berlokasi di Surabaya. Serta juga bersumber dari dioperasikannya restoran Rantang Ibu Street Gallery Pondok Indah Mall pada akhir kwartal ketigatahun 2018.

SEGMEN BISNIS PROPERTI

Pendapatan segmen property tahun 2018 turun 58% menjadi Rp73,57 miliar dibandingkan pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 175,18 miliar. Secara keseluruhan penjualan apartemen, rumah dan perkantoran mengalami penurunan sebesar 59,77% menjadi Rp 70,21 miliar di tahun 2018. Terjadi penurunan pada penjualan unit perkantoran di tahun 2018 sehubungan dengan telah terjualnya sebagian besar atas persediaan unit di ITS Tower Pasar Minggu Jakarta Selatan. Sementara itu, terjadi peningkatan

RESTAURANT BUSINESS

The Company taps the opportunity in restaurant business through one restaurant brand and two coffee shop brands managed by its subsidiary, PT Dream Food. The Company manages two locations of Rantang Ibu - Taste of Nusantara restaurants, namely at Essence Darmawangsa Apartment (South Jakarta), ITS Tower (South Jakarta), and Street Gallery Pondok Indah Mall (Jakarta Selatan). The company has two coffee shop brands namely Kopi Bagoos located in ITS Tower (South Jakarta) and 8 AM Cofee located in Adi Sucipto airport (Surabaya). The restaurant business contributed to the revenue that amounting to Rp4.17billion in 2018 which means an increase to 131.42% compared to Rp1.80 billion in 2017. This increase is earnt from the full operation of Rantang Ibu restaurant and Kopi Bagoos in ITS Tower and 8 AM Coffee in Surabaya, as well Rantang Ibu restaurant in Street Gallery Pondok Indah Mall at the end of third quarter of 2018.

PROPERTY BUSINESS

The sales of properties from the property business such as apartment, housing and office buildings has declinedto RP73.57 billion compared to the 2017 revenue of Rp175.18 billion. Overall,the apartment, house, and office space sales suffered a decline of 59.77% or equal to Rp70.21 billion in 2018. Office space unit sales has declined in 2018 as the most unit stocks at ITS Tower Pasar Minggu Jakarta Selatan has been sold out. Meanwhile, the sales of Nifarro Park apartment unit in Pasar Minggu Jakarta Selatan has increased. Another

hotel Allium Tangerang. Pendapatan makanan dan minuman tumbuh 5,09% dari tahun 2017 sejalan dengan peningkatan pendapatan kamar, dan juga bersumber dari peningkatan aktivitas penggunaan ruangan termasuk ballroom untuk kegiatan rapat, pernikahan, pameran, dan lain sebagainya. Pendapatan departemental lainnya bersumber dari penggunaan fasilitas hotel seperti laundry, valet, dan business center turun 18,85% dibandingkan tahun 2017. Pendapatan sewa bersumber dari penyewaan ruang kantor milik Perseroan di daerah Jakarta Selatan, yang menunjukkan peningkatan menjadi Rp 7,08 miliar di tahun 2018.Di tengah-tengah persaingan usaha hotel-hotel di wilayah Tangerang, hotel Allium Tangerang dapat menunjukkan kinerja yang baik dengan mencatat peningkatan okupansi kamar yakni secara rata-rata sebesar 50% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 43%. Hotel Allium dan Ammi yang berlokasi di Cepu Jawa Tengah juga menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif meskipun masih menghadapi tantangan pada perkembangan usaha sector minyak dan gas yang turut mempengaruhi permintaan kamar dan penggunaan ruang hotel di Cepu.

Allium Hotel Tangerang. Food and beverage revenue grew 5.09% compared to the previous year, aligned not only with the increase in room revenue but also with the increase of meeting rooms and ballroom’ occupancy for meeting, wedding, exhibition, and other activities. Other departments revenue is generated by the usage of hotel’s facility such as laundry, valet, and business center. This revenue segment has declined to 18.85% as compared to the previous year. Rent revenue is generated by the office (property investment) owned by the Company located in South Jakarta. This revenue increased to Rp 7.08 billion in 2018. Amidst a tight competion among hotels in Tangerang area, Allium Hotel Tangerang has shown its ability to maintain its performance. This is indicated by the increase in occupancy rate which in average increased from 43% in 2017 to 50% in 2018. Allium and Ammi Hotels Cepu also exhibitpositive revenue growth, amidst challenges due to the slower growth of oil and gas sector mainly in Cepu that impact hotels’s performance.



57

TINJAUAN KEUANGAN

FINANCIAL OVERVIEW

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

• PendapatanPendapatan konsolidasian Persoran tahun 2018 sebesar Rp 120,00 miliar, turun 43,70% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 213,15 miliar. Penurunan pendapatan ini bersumber dari penurunan pendapatan di segmen usaha property, yakni dari penjualan perkantoran yang turun 93,39% dari Rp 154,24 miliar di tahun 2017 menjadi sebesar Rp 10,20 miliar di tahun 2018. Perseroan telah menjual lebih dari 95% atas unit perkantoran di ITS Tower Pasar Minggu Jakarta Selatan. Sementara itu Perseroan mencatat pertumbuhan positif atas penjualan apartemen yakni sebesar 325,01% dari Rp 13,49 miliar di tahun 2017 menjadiRp 57,32 miliar di tahun 2018. Penjualan apartemen ini sebagian besar atas penjualan apartemen Nifarro Park yang berlokasi di Pasar Minggu Jakarta Selatan. Pertumbuhan yang positif juga dibukukan pada pendapatan atas makanan minuman, kamar, sewa, dan pendapatan lain-lain. Pendapatan makanan dan minuman dan pendapatan lain-lain masing-masing meningkat 17,05% dan 55,80% dibandingkan pada tahun 2017. Pendapatan kamar tahun 2018 meningkat 7,73% menjadi Rp 13,52 miliar. Peningkatan ini bersumber baik dari segmen usaha hotel maupun

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE PROFIT LOSS

• RevenueThe Company’s consolidated revenue of 2018 is in the amount of Rp120.00 billion or has decreased to 43.70% compared to 2017 which reached Rp213.15 billion. This revenue decrease is due to revenue decrease in property business, which showed a decrease of office space sale to 93.39% from Rp154.24 billion in 2017 to Rp10.20 billion in 2018. The Company has sold more than 95% office space units in ITS Tower Pasar Minggu Jakarta Selatan. Meanwhile, the Company has recorded a positive growth on apartment sale that reached 325.01% from Rp13.49 billion in 2017 to Rp57.32 billion in 2018. Such apartment sale is mainly from Nifarro Park apartment sale located in Pasar Minggu Jakarta Selatan, Another positive growth was booked as well for food and beverage, room, rental, and other revenues. Food and beverage as well other revenues has increased to 17.05% and 55.08% respectively, compared to 2017 revenue. Room revenue in 2018 has increased to 7.73% that amounted to Rp13.52 billion. This increase is generated by hotel and restaurant businesses, due to the increased hotel occupancy rate and hotel rooms usage for meeting, incentive, convention and exhibition, as well additional restaurant outlets operated by PT Dream Food. The

penjualan apartemen atas unit apartemen Nifarro Park Pasar Minggu Jakarta Selatan. Pendapatan sewa atas unit komersial juga menunjukkan pertumbuhan positif yakni mencapai Rp 3,12 miliar di tahun 2018 dibandingkan pada tahun 2017 sebesarRp 0,64 miliar.

increase has been shown by commercial unit rental as well with a positive growth that reached Rp3.12 billion in 2018, compared to Rp0.64 billion booked in 2017.


PENDAPATAN SEGMEN PROPERTIPROPERTY BUSINESS REVENUE 2017 2018

Penjualan apartemen, rumah dan kantorSale of apartments, houses and offices 174,54 70,21

SewaRents 0,64 3,12

Departemental lainnyaOther Departments 0,24

Total Pendapatan Revenues 175,18 75,59



58

• Beban UsahaBeban usaha Perseroan tercatat menurun 26% pada tahun 2018 menjadi Rp 92,28 miliar dari Rp 124,05 miliar yang tercatat pada tahun 2017. Penurunan beban usaha utamanya bersumber dari beban penjualan dan promosi serta beban gaji, upah dan tunjangan lainnya, dengan masing-masing turun sebesar 85% dan 20% dibandingkan yang tercatat pada tahun 2017. Perusahaan melakukan evaluasi dan upaya efisiensi pada

• Operating ExpensesThe Company also recorded a decline by 26% in 2018 operating expense to Rp92.28billion from Rp124.05billion in the previous year. Such main expense decline is from the sale and promotion expense as well salaries, wages, and other allowances which has declined to 85% and 20% respectively, compared to 2017. The Company has conducted evaluation efficiency efforts on its organization structure while keeping the employee’s effectivity

KETERANGANDESCRIPTION 2017 2018

Pendapatan:Revenues:

Makanan dan minumanFood and Beverage 19,06 22,30

KamarRooms 12,55 13,52

SewaRents 2,45 9,82

Departemental lainnyaOther Departments 3,10 1,88

Lain-lainThe Others 1,46 2,27

Penjualan:Sales:

ApartemenApartment 13,49 57,32

Rumah tinggal, Ruko dan PasarHouses 6,82 2,70

PerkantoranOffices 154,24 10,20

JumlahTotal 213,15 120,00

restoran sehubungan dengan peningkatan okupansi hotel dan penggunaan ruang hotel untuk segmen pertemuan, insentif, konvensi dan pameran, serta sehubungan dengan penambahan outlet restoran yang dioperasikan oleh PT Dream Food. Pendapatan sewa meningkat cukup signifikan menjadiRp 9,82 miliar di tahun 2018 yang bersumber dari sewa atas ruang kantor di Jakarta Selatan dan sewa area komersial pada apartemen Nifarro Park.

rental revenue has significantly increased to Rp9.82 billion in 2018, generated by the office space rental in Jakarta Selatan and commercial space rental at Nifarro Park apartment.




59

struktur organisasi dengan tetap menjaga efektivitas dan produktivitas karyawan. Beban peralatan, pemeliharaan dan energy tahun 2018 menunjukan peningkatan sebesar 14% dari tahun 2017 sejalan dengan meningkatnya aktivitas operasional hotel dan restoran yang dikemukakan sebelumnya. Beban usaha sebelum beban penyusutan pada tahun 2018 tercatat Rp 66,20 miliar, sehingga menghasilkan laba usaha sebelum beban penyusutan sebesarRp 0,52 miliar. Hal ini menunjukkan perbaikkan dari tahun sebelumnya, dimana Perseroan mencatat rugi usaha sebelum beban penyusutan sebesar Rp 2,95 miliar pada tahun 2017.

• Laba (Rugi)Rugi neto tahun berjalan Perseroan tahun 2018 tercatat sebesarRp 205,81 miliar, meningkat dari rugi neto tahun sebelumnya sebesarRp 69,62 miliar. Menurunnya pendapatan konsolidasian Perseroan serta meningkatnya beban bunga serta beban lain-lain neto berdampak pada peningkatan rugi neto tahun berjalan di tahun 2018. Beban bunga meningkat 10% dari Rp 167,24 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 184,46 miliar, utamanya bersumber dari peningkatan utang berelasi kepada pemegangsaham. Rugi komprehensif tahun berjalan Perseroan tahun 2018 sebesarRp 201,40 miliar, meningkat dibandingkan rugi komprehensif tahun 2017 sebesar Rp 69,85 miliar.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

• AsetPer tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan entitas anak mencatat nilai total asset sebesar Rp 2.308,90 miliar, menurun 1,58% dari total asset tahun 2017 sebesar Rp 2.346,08 miliar. Jumlah asset lancar tahun 2018 meningkat 1,24% dari Rp 1.616,32 miliar tahun 2017 menjadi Rp 1.636,32 miliar tahun 2018. Posisi kas dan setara kas menunjukkan penurunan 21,18% dari posisi tahun 2017, sejalan dengan menurunnya pendapatan konsolidasian Perseroan. Piutang lain-lain pihak berelasi meningkat 179,39% dibandingkan tahun 2017, dimana hal ini bersumber dari pendapatan sewa kantor milik Perseroan kepada pihak berelasi. Piutang lain-lain pihak ketiga meningkat 60,55% dibandingkan pada tahun 2017, terkait dengan utang piutang antara anak usaha yang bergerak sebagai pengembang (developer) dengan manajemen bangunan (building management). Jumlah asset tidak lancar tahun 2018 tercatat sebesar Rp 672,58 miliar, menunjukkan penurunan sebesar 7,84% dibandingkan posisi yang sama tahun 2017 sebesar Rp 729,76 miliar. Penurunan ini utamanya bersumber dari penurunan property investasi neto, yakni menurun sebesar 24,28% dibandingkan tahun 2017 sehubungan dengan

and productivity. Equipment, maintenance, and energy expenses in 2018 showed an increase of 14% compared to 2017 and this is in line with the increased hotel and restaurant’s operational activities as mentioned previously. Operating expenses before the depreciation expense in 2018 was Rp66.20 billion, generating an operating margin before depreciation expense of Rp0.52 billion. This showcased improvement of previous year performance when the Company booked an operating loss before the depreciation expense of Rp2.95 billion in 2017.

• Profit (Loss)Company’s 2018 current year net loss was recorded to reach Rp.205.81 billion, increased from previous year of Rp69.62 billion. Following the decline in consolidated revenue as well increased interest rate and other net expenses has affected to the Company’s 2018 current year net loss. Interest rate is increased to 10% from Rp 167.24 billion in 2017 to Rp184.46 billion which was mainly from increased debt to related parties namely the shareholders. Meanwhile, comprehensive loss for the year amounted to Rp201.40 billion which was increased compared to the comprehensive loss of 2017 of Rp69.85 billion in 2017.

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

• AssetsAs of December 31, 2018, the Company and its subsidiaries booked a total asset value of Rp2,308.90 billion, slightly decreasing by 1.58% from Rp2,346.08billion in 2018. 2018 current assets has increased by 1.24% from Rp1,616.32 billion in 2017 to Rp1,636.32billion in 2018. A decrease of cash and cash equivalent position by 21.18% compared to 2017 is in line with the decrease of company’s consolidated revenue. Other related parties receivables has increased by 179.93% compared to 2017 due to Company’s office space rental to the related parties. Other third party receivables has increased by 60.55% compared to 2017 which related to the debts and receiables between the subsidiaries which are operated as developer with the building management. Non-current assets of 2018 showed a decrease of 7.84% compared to the same position in 2017 of Rp729.76 billion. This decrease was due to net investment property decrease by 24.28% compared to 2017 caused by investment property purchase cancellation by Company’s subsidiaries in 2018.



60

pembatalan pembelian property investasi oleh anak usaha Perseroan di tahun 2018.

• LiabilitasJumlah Liabilitas konsolidasian Perseroan tahun 2018 tercatat sebesar Rp 1.759,27 miliar, meningkat dibandingkan Rp 1.608,83 miliar di tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas lancar Perseroan tahun 2018 meningkat 22,26% bersumber utamanya dari peningkatan pada utang bank jangka Panjang bagian jangka pendek yakni sebesar Rp369,30miliar. Jumlah utang bank jangka Panjang Perseroan secara keseluruhan menunjukkan penurunan, yakni turun 5,38% dari sebesar Rp 801,42 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 758,30 miliar di tahun 2018. Jumlah liabilitas tidak lancar Perseroan tahun 2018 sebesarRp 795,83 miliar, menurun 3,04% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 820,82 miliar. Jumlah utang pihak berelasi jangka Panjang meningkat sebesar 163,86% menjadi Rp 351,93 miliar di tahun 2018. Peningkatan utang berelasi ini merupakan utang modal kerja yang Perseroan terima dari pemegang saham, sehubungan dengan menurunnya pendapatan konsolidasian Perseroan yang menyebabkan arus kas aktivitas operasi menjadi negative.

• EkuitasEkuitas Perseroan dan entitas anak per tanggal 31 Desember 2018 tercatat sebesarRp 549,63 miliar, menurun sebesar 25,45 dari sebelumnya Rp 737,25 miliar pada tahun 2017. Penurunan pada posisi ekuitas Perseroan disebabkan oleh peningkatan akumulasi rugi yang pada tahun 2018 menjadi Rp 371,38 miliar dibandingkan posisi akumulasi rugi tahun 2017 sebesarRp 172,72 miliar. Akumulasi rugi tersebut utamanya bersumber dari anak usaha Perseroan di bidang property, sejalan dengan menurunnya pendapatan di segmen tersebut.

ARUS KAS

Pada posisi per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat posisi kas dan bank sebesarRp 7,65 miliar dibandingkan posisi arus kas pada awal tahun yang tercatat sebesar Rp 9,70 miliar. Arus kas dari aktivitas operasi tercatat negative yakni sebesar Rp 194,28 miliar disebabkan menurunnya penerimaan kas dari pelanggan sebesar 49%, serta meningkatnya pembayaran kas kepada pemasok dan pembayaran kepada pemerintah masing-masing naik 130% dan 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada posisi per 31 Desember 2018 tercatat positif yakni sebesar Rp 27,36 miliar yang bersumber dari perolehan property investasi sebesar Rp 29,76 miliar. Perseroan membatasi aktivitas investasi di tahun

• LiabilitiesConsolidated liabilities of 2018 has increased to Rp1,759.27billion compared to Rp1,608.83billion in previous year. The Company’s2018 current liabilities has increased by 22.26% due to long-term bank credit of Rp369.30billion. The amount of Company’s overall long-term bank creditshowed a decrease by 5.38% from Rp801.42billion in 2017 to Rp758.30 billion in 2018. Non-current liabilities in 2018 of Rp795.83billion has decreased by 3.04% compared to the same position of previous year of Rp820.82 billion. Related parties debt has increased to 163.86% to amount Rp351.93 billion in 2018. This long-term related parties debt constituted capital working debt received by the Company from the shareholders due to the decresases in Company’s consolidated revenue that caused negative cash flow on operational activities.

• EquityEquity of the Company and its subsidiaries as of December 31, 2018 amounted to Rp549.63billion has decreased by 25.45% from Rp737.25 billion in 2017. Such decrease is caused by the increased loss accumulation in 2018 of Rp371.38 billion compared to 2017 loss accumulation of Rp172.72 billion. Such loss accumulation is mainly due to Company’s subsidiaries in the property field, which is in line with the decreased revenue in the segment.

CASH FLOW

As of 31 December 2018, the Company has recorded cash and bank position of Rp7.65 billion compared to early year’s cash flow ofRp9.70 billion. Operational activity’s cash flow is negative in the amount of Rp194.28 billion due to the decreased customer’s cash inflow by 49% as well increased cash payment to the suppliers and the government by 130% and 20% respectively, compared to the previous year. Meanwhile, as of 31 December 2018, the net cash flow used for investment activity is positive in the amount of Rp27.36 billion due to investment property income of Rp29.76 billion. The Company has limited the investment activity in 2018 and prioritized the operational activity efficiency instead. Net cash flow received from the funding activity is positive in the amount of Rp164.87 billion which reflected a



61

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS

PIUTANG

ABILITY TO PAY DEBTS AND COLLECTABILITY OF RECEIVABLES

Perseroan memiliki kebijakan untuk memastikan tingkat likuiditas perusahaan tetap berada pada posisi yang aman sehingga Perseroan dapat membayar seluruh kewajiban keuangannya tepat waktu. Kebijakan Perseroan ini salah satunya dengan dengan menjaga rasio lancar Perseroan pada posisi yang sehat. Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio keuangan Perseroan tercatat sebagai berikut:

a. Rasio lancar sebesar 1,70 kali.b. Debt to Equity Ratio sebesar 3,20 kali.c. Debt to Service Coverage sebesar 0,3 %.

The Company’s policy is to strictly monitor the liquidity of the company and ensure it at safe level in order to support the Company’s ability to pay for the whole financial obligations on time. Included in the Company’s policy is to maintain the current ratio at healthy level. On December 31, 2018, the Company’s financial ratios were as follows:

a. Current ratio at 1.70times.b. Debt to Equity Ratio at 3.20times.c. Debt to Service Coverage at 0.30 %.

2018 dan memprioritaskan dalam melakukan efisiensi pada aktivitas operasi. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat positif yakni sebesar Rp164,87 miliar, menunjukkan penurunan dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 212,89 miliar. Perseroan tidak melaksanakan aktivitas pendanaan di pasar modal yakni melalui penerbitan saham baru seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan di tahun 2018 tersebut utamanya bersumber dari penerimaan utang pihak berelasi yakni sebesar Rp 213,14 miliar. Perseroan melakukan pembayaran atas utang jangka Panjang dan utang lain-lain masing-masing sebesar Rp 43,28 miliar dan 18,30 miliar.

decrease compared to previous year of Rp212.89 billion. Company did not conduct any funding activity in the capital market through new stocks issuance as previous year. Net cash flow received from funding activity in 2018 is mainly from related debt in the amount of Rp213.14 billion. The Company has paid long-term debt and other debts in the amount of Rp43.28 and Rp18.30 billion respectively.

INVESTASI BARANG MODAL DAN REALISASINYA

CAPITAL GOODS INVESTMENT AND ITS REALIZATION

Perseroan melakukan perjanjian pengikatan jual-beli tanah dengan PT Creative Softhouse atas pembelian tanah di Banjarmasin. Berdasarkan Addendum II perjanjian tersebut tanggal 21 Februari 2017, harga jual tanah di Banjarmasin adalah senilai Rp5,00 miliar. Namun hingga tanggal 21 April 2018, Perseroan tidak dapat melunasi sisa pembayaran tanah sebesar Rp3,85 miliar, maka perjanjian pengikatan jual-beli tanah dianggap batal dan uang muka pembelian tanah sebesar Rp1,17 miliar yang pernah diserahkan oleh Perseroan kepada PT Creative Softhouse tidak dapat dikembalikan

The Company sealed a sale-purchase agreement for a land area in Banjarmasin with PT Creative Softhouse. In accordance to the Addendum II of the agreement sigend on Feburary 21, 2018, the land price in Banjarmasin was Rp5.00 billion. Yet through April 21, 2018,the Company failed to pay off the rest of the payment amounting to Rp3.85 billion, leading to the annulment of the agreement and the advance amounting to Rp1.17 billion that the Company has paid to PT Creative Softhouse was not refundable.



62

Perseroan memperoleh pinjaman berupa pembiayaan modal kerja dari PT Surya Arta Nusantara pada tanggal 20 Februari 2017 yang disahkan dalam Akta Notaris Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn., No. 04, dengan nilai sebesar Rp30 miliar dan beban bunga sebesar Rp3,82 miliar. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 12 bulan dengan tanggal jatuh tempo 20 Februari 2018. Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan aset berupa tanah, jaminan pribadi atas nama Musyanif yang merupakan pemegang saham utama Grup, jaminan pribadi atas nama Adrian Bramantyo yang adalah Direktur Utama Perseroan dan jaminan perusahaan atas nama PT Saligading Bersama yang adalah pemegang saham pengendali Perseroan.

IKATAN MATERIAL LAINNYA

1. Perjanjian Penggunaan MerekBerdasarkan Perjanjian Jual Beli Merek antara PT Cakrawala Permai Prima (CPP), entitas sepengendali, dengan Perseroan tanggal 8 Oktober 2010, CPP dan Perseroan sepakat bahwa Perseroan akan menggunakan merek-merek yang dimiliki oleh CPP sesuai dengan klasifikasi Merek. Hak penggunaan Merek ini tidak dipungut biaya apapun oleh CPP untuk jangka waktu 7 tahun mulai tanggal 8 Oktober 2010 sampai 7 November 2018. Setelah Perjanjian berakhir Perseroan wajib membayar biaya merek-merek tersebut dengan biaya sebesar Rp. 18 Juta Rupiah.

2. Perjanjian Kerjasama Operasional antara PT Jodoh Ardi Mustika (JAM) dengan PerseroanBerdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasional Hotel antara JAM dengan Perseroan tanggal 12 Desember 2014, JAM menunjuk Perseroan untuk menjalankan seluruh kegiatan manajemen operasional hotel Allium Batam yang terletak di Kompleks Panorama Nagoya, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Ampar, Batam untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, namun per tahun 2018 Perseroan memutuskan untuk menghentikan pengelolaan tersebut

The Company secured a work capital loan from PT Surya Arta Nusantara on February 20, 2017 legalized in Notarial Deed of Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn., No. 04, in an amount of Rp30 billion and interest rate amounting to Rp3.82 billion. The loan facility had 12 months in tenure with maturity date on February 20, 2018. The loan facility was pledged with assets, including land, personal guarantee on behalf of Musyanif who is Group’s main shareholder, personal guarantee on behalf of Adrian Bramantyo who is President Director of the Company and company’s guarantee on behalf of PT Saligading Bersama which is the Company’s controlling shareholder.

OTHER BONDING MATERIAL

1. Brand Usage AgreementBased on Brand Purchase Agreement between PT Cakrawala Permai Prima (CPP), entities under common control, and the Company dated October 8, 2010, the Company agreed to use brands owned by CPP according to the classification. CPP shallnot charge the Company for this Brand Usage Rights for 7 years, from October 8, 2010 to November 7, 2018. After the Agreement ended, the Company must pay an amount of Rp.18 million for the Brand.

2. Operational Agreement between PT Jodoh Ardi Mustika (JAM) and the CompanyBased on Hotel Operational Cooperation Agreement between JAM and the Company dated December 12, 2014, JAM appointed the Company to run management activities of Allium Batam Hotel which is located at Kompleks Panorama Nagoya, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Ampar, Batam, for unspecified period of time. However, in the year of 2018 the Company has decided to stop the Operation.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

BONDING MATERIAL FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

TARGET DAN REALISASI 2018 SERTA PROYEKSI 2018

2018 TARGETS & ITS REALIZATION AND PROJECTIONS FOR 2018

Perseroan menyadari bahwa keberlanjutan bisnis sangat penting dan hanya dapat terwujud jika didukung oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk karyawan, mitra bisnis, pelanggan dan

The Company sees it important to maintain business sustainability and it requires participation from all stakeholders, including the employees, business partners, customers and community surrounding its business



63

masyarakat disekitar lokasi operasional Perseroan diseluruh penjuru tanah air. Untuk mewujudkan visi sejahtera bersama bangsa, Perseroan senantiasa harus menumbuhkan dan mengembangkan bisnisnya agar dapat membawa kemakmuran bagi segenap pemangku kepentingan.

Memasuki tahun 2018, Perseroan optimis bahwa bisnis Perseroan akan terus berkembang dan menunjukan kinerja yang baik terutama didukung oleh pemulihan kondisi perekonomian nasional serta stabilitas harga komoditas. Namun, beberapa tantangan masih harus diwaspadai seperti persaingan yang semakin sengit disektor industri akomodasi dan pembangunan, serta situasi geopolitik dan ekonomi global yang dapat berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap bisnis Perseroan

locations in some places in country, in order to bring it into realize. To realize the vision of creating welfare for the nation, the Company shall ensure the continuous business growth and expansion to bring prosperity for all stakeholders.

Entering 2018, the Company is optimistic that the Company’s performance will continue to be in upbeat condition as supported by national economic recovery and stable commodity prices. Yet there are challenges to anticipate, including increasing competition in accommodation and property development sectors, as well as global geopolitical and economic situations which may have impacts, both directly and indirectly, to our business performance.

PROSPEK PERUSAHAAN

PROSPECT OF COMPANY’S BUSINESS

Bank Indonesia memperkirakan bahwa momentum per-tumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut ke 2019. Setelah berhasil tumbuh 5,20% pada tahun 2018, perekonomian Indonesia akan terus meningkat ke kisaran 5,3%-5,5% pada tahun 2019. Faktor-faktor yang menopang pertumbuhan ekonomi RI antara lain dari investasi, berlanjutnya stimulus fiskal pemerintah dan penguatan sisi ekspor yang terimbas oleh perbaikan ekonomi global.

Proyeksi atas membaiknya perekonomian di tahun 2018 diharapkan akan turut membawa dampak positif terhadap pemulihan di sektor properti. Untuk itu pelaku industri mengharapkan adanya kebijakan yang mendukung kemudahan dalam membeli properti dan suku bunga yang kompetitif sehingga pemulihan di sektor properti benar-benar terwujud.

Namun demikian, Perseroan perlu mengantisipasi beberapa risiko pada tahun mendatang, yakni:

• Risiko PersainganPertumbuhan yang signifikan dan berkembang berkelanjutan di dunia Industri Properti, Hotel dan Restoran menumbuhkan persaingan yang berdampak langsung ataupun tidak langsung terhadap penurunan pendapatan dan profitabilitas Perseroan.

• Risiko Investasi dan Aksi KorporasiMengingat karakteristik bisnis perhotelan yang membutuhkan investasi yang sangat besar dan umumnya didanai oleh utang jangka panjang, maka bisnis perhotelan ini mengandung risiko yang tinggi dalam hal tingkat pengembalian investasi yang

Bank of Indonesia projects that Indonesia’s growth momentum shallcontinue to 2019. After it grew at 5.20% in 2018, Indonesian economy is expected to grow at 5.3%-5.5% by 2018. Factors sustaining the growth include investment, continued fiscal stimulus, and stronger exports in line with the ongoing global recovery.

Positive economic projection for 2018 is expected to encourage recovery in property sector. Therefore, the property developers expect to see more supporting policies that will stimulate demand for property and competitive interest rate to sustain the full recovery in property sector.

However, there are still several risks to be ancitipated in the next year, namely:

• Competition RiskThe rapid growth in Property, Hotel and Restaurant businesses intensifiesthe competition as well with potential direct or indirect impacts on the decline in revenue and profitability of the Company.

• Risk of Investment and Corporate ActionThe hotel business is characterized with huge investment and financed with long-term loans, which will result in the risk of relatively longer return on investment. Therefore the Company will need adequate financial management to mitigate the risk.



64

relatif lebih lama sehingga dibutuhkan pengelolaan keuangan yang memadai untuk menekan resiko tersebut.

• Risiko Perekonomian Dunia dan IndonesiaIndustri properti, perhotelan dan restoran rentan terhadap siklus bisnis yang memiliki prospek yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jika ketidakpastian kondisi perekonomian dunia dan Indonesia berlangsung dalam jangka panjang, hal itu akan berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Bisnis Perseroan dapat terekspos pada pelemahan daya beli dikarenakan pemulihan ekonomi dunia dan Indonesia yang berlangsung lambat meskipun laju inflasi dan tingkat suku bunga sudah cukup kondusif.

• Risiko Kondisi Politik IndonesiaRisiko politik umumnya berkaitan erat dengan situasi pemerintahan serta situasi politik dan keamanan di suatu negara. Kondisi politik yang tenang dan stabil merupakan prasyarat perkembangan usaha dan bisnis yang sehat. Unjuk rasa atau demonstrasi seringkali dilakukan dalam upaya merepresentasikan hak suara atau penyampaian pendapat. Demontrasi atau unjuk rasa ini jika dilakukan secara anarkis, sehingga negara memperoleh publikasi negatif di media nasional maupun internasional, hal ini akan meningkatkan ketidakamanan terhadap Indonesia, yang kemudian secara langsung akan mempengaruhi tingkat kunjungan hotel dan penjualan properti dan pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.

• Risiko Kebijakan PemerintahRisiko ini muncul dari perubahan kebijakan pemerintah baik tingkat pusat maupun di daerah. Perubahan Kebijakan pemerintah baik yang secara khusus maupun tidak khusus berkaitan dengan industri properti, perho-telan dan restoran akan berdampak langsung terhadap industri properti, perhotelan dan restoran itu sendiri. Kebijakan pemerintah yang secara tidak langsung dapat berdampak pada industri properti, antara lain prosedur perijinan, prosedur perbankan, sedangkan kebijakan yang berdampak pada industri perhotelan, seperti pemangkasan anggaran dan pembatasan rapat-rapat di hotel, akan berpengaruh terhadap penjualan properti dan permintaan akomodasi dari lembaga pemerintah. Sementara kebijakan yang secara langsung berpengaruh terhadap industri properti, perhotelan dan restoran antara lain terkait kelebihan pasokan hotel di beberapa daerah yang memicu pemerintah daerah untuk menetapkan moratorium terhadap perijinan dan pembangunan properti (mal) baru. Perubahan kebijakan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah yang sifatnya berdampak negatif terhadap

• Global and Indonesian Economic RiskProperty, hotel and restaurant industries are exposed to business cycle whose prospects depend very much on the economic growth. If the global as well as domestic economic uncertainties occur in relatively longer period, the situation will bring adverse impact on the business performance of the Company. The Company’s business is exposed to the weaker purchasing power due to slow recoveries in both Indonesian and global economies although the inflation rate and interest rate are relatively controlled.

• Risk of Indonesian Political ConditionPolitical risk generally relates to the government situation as well as political and security conditions in a country. The political stability serves indeed a prerequirement for a healthy business development. Demonstration often takes place to represent the voting right or to express aspiration. Anarchism during the demonstration will result in negative publication for the country from national and international media, creating insecurity image for Indonesia, and finally bringing adverse impact to the hotel occupancy rate and sales of properties, from which the Company earns its revenue.

• Government Policy RiskSuch risk occurs from the change in policies of central and regional governments. The changes in the government policies exceptionally or unexceptionally relating to the properties, hotel and restaurant industries will hae direct impacts on the property, hotel and restaurant industries themselves. The government policies unexceptionally relating to the property industry, among which are licensing procedure, banking procedure, while policies with direct impacts on the hotel industry, including budget cutting and limitation of meetings at hotels will surely have impacts on property sales and demand for accommodation from government institutions. Meanwhile policies exceptionally relating to the property, hotel and restaurant businesses among which isoversupply of accommodation in some regions which resulted in the issuance of government policy on moratorium on the licensing and on development of new property (malls). Changes in central and regional government policies with negative impacts to the hotel industry, although unintended for the hotel industry, will influence the financial performance of the Company.



65

industri perhotelan meskipun tidak secara khusus ditujukan untuk industri perhotelan, akan dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.

STRATEGI DAN ASPEK PEMASARAN

STRATEGIES AND MARKETING ASPECTS

Pada tahun 2018, strategi perusahaan diarahkan untuk memperkuat permodalan Perseroan dan entitas anak dalam rangka menunjang rencana ekspansi bisnis perusahaan di masa datang. Sementara itu, Perseroan juga menggali potensi-potensi bisnis baru baik di bidang industri hospitality maupun properti yang dapat menjanjikan sumber-sumber pendapatan baru yang potensial bagi Perseroan dan entitas anak.

Perseroan mengharapkan sektor properti ini dapat saling bersinergi dengan sektor usaha hospitality (perhotelan dan restoran), misalnya dalam hal pemanfaatan lahan milik ABMA untuk keperluan ekspansi usaha perhotelan dan restoran.

Sementara bisnis perhotelan yang dikelola Perseroan harus menghadapi sejumlah langkah efisiensi, Perseroan mendorong ekspansi di bidang restoran. Melalui entitas anak, PT Dream Food (“DF”), Perseroan telah membuka beberapa outlet restoran baru (dengan brand baru) sepanjang tahun 2018. Ekspansi di sektor restoran ini sekaligus mendukung strategi utama di tahun 2018, yaitu mengembangkan brand awareness di masyarakat akan keberadaan sebuah brand baru restoran.

In 2018, the company focused its strategies to build stronger capital of the Company and its subsidiaries to support the business plans in the future. Meanwhile, the Company also exploited new businesses in both hospitality and property industries which will potentially give new sources of income for the Company and its subsidiaries.

The Company expects the property sector to grow in synergy with its hospitality businesses (hotel and restaurant), such as the utilization of land belonging to ABMA to support the expansion agenda of the hotel and restaurant sectors.

While hotels under the Company’s management dealt with efficiency, the Company accelerated expansion in its restaurant business. Through its subsidiary, PT Dream Food (“DF”), the Company opened some new outlets (under new brand) in the course of 2018. Expansion in restaurant business in fact supported the main strategy of 2018, namely to develop public awareness of a new restaurant brand.

PERKEMBANGAN USAHA DI TAHUN 2018 & RENCANA KERJA DI

TAHUN 2019

BUSINESS DEVELOPMENT IN 2018 AND PLANS IN 2019

Selama tahun 2018 Perseroan telah melakukan beberapa tindakan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi keuangan, yakni antara lain:

• Melakukan evaluasi atas struktur organisasi Perseroan dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan tenaga kerja. Upaya ini telah berdampak pada penurunan beban gaji, upah dan tunjangan lainnya yakni turun sebesar 20% dari posisi tahun 2017.

• Melakukan optimalisasi atas potensi pasar di Tangerang melalui penjajakan dengan instansi pemerintah, agen travel, penyelenggara pelatihan, dan sekolah / universitas dalam penggunaan kamar, ruang meeting dan ballroom. Hal ini terlihat pada

During 2018, the Company has conducted several actions in order to improve the financial condition, among other things:

• Evaluate the Company’s organization structure which aimed to improve the effectivity and efficiency of labor usage. The effect of this effort isthe decrease of salary, wage, and other allowance cost by 20% compared to 2017.

• Optimize the market potency in Tangerang through approachment with government institutions, travel agents, training, and scool/university in room, meeting room, and ballroom occupancy. This is shown by increased revenue of Hotel Allium Tangerang by 8.07%



66

peningkatan pendapatan Hotel Allium Tangerang tahun sebesar 8,07% dibandingkan pendapatan tahun 2017. Peningkatan ini bersumber dari peningkatan seluruh segmen pendapatan (kamar, makanan dan minuman dan lainnya).

• Melakukan optimlisasi atas potensi pasar di Cepu melalui penjajakan dengan perusahaan di sector minyak dan gas, kerjasama dengan penyedia training di bidang migas, serta kerjasama dengan wholesale travel agent corporate untuk menjaring tamu-tamu free individual travelers. Upaya ini terlihat pada peningkatan pendapatan khususnya pada pendapatan makanan dan minuman di hotel Allium dan Ammi Cepu masing-masing naik sebesar 22,62% dan 17,30% dibandingkan pendapatan makanan dan minuman tahun 2017. Hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan hotel Allium Cepu sebesar 4,61% dibandingkan pendapatan tahun 2017.

• Melakukan optimalisasi kegiatan operasional di hotel-hotel milik Perseroan, termasuk diantaranya efisiensi beban energi dan pemeliharaan serta evaluasi saldo persediaan untuk mencegah pembelian yang melebihi kebutuhan. Upaya ini berdampak positif pada profitabilitas masing-masing hotel yang diindikasikan melalui peningkatan marjin laba kotor di tahun 2018 dibandingkan pada tahun 2017. Marjin laba kotor di Hotel Allium Tangerang pada tahun 2018 sebesar 57,53%, meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 56,59%. Marjin laba kotor di Hotel Ammi Cepu pada tahun 2018 sebesar 48,33%, meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 31,58%. Marjin laba kotor di Hotel Allium Cepu pada tahun 2018 sebesar 20,13% meningkat dibanding posisi negative di tahun 2017. Hal ini menunjukkan kemampuan masing-masing hotel dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas di tengah-tengah tantangan persaingan dan perubahan kondisi eksternal yang dihadapi.

• Melakukan pembukaan restoran baru dan akuisisi perusahaan jasa catering. Perseroan melalui anak usahanya, PT Dream Food, telah membuka satu restoran baru di akhir tahun 2018 yang berlokasi di Jakarta Selatan. PT Dream Food telah melakukan kerjasama pengelolaan jasa catering yang kemudian berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan. Upaya ini terlihat pada peningkatan pendapatan segmen restoran yakni naik sebesar 131,42% dibandingkan pendapatan tahun 2017. Marjin laba kotor juga menunjukkan perbaikan yakni sebesar 8,70% dibandingkan posisi negative di tahun 2017.

• Melakukan optimalisasi terhadap penjualan unit apartemen dan office atas seluruh proyek milik Perseroan. Meskipun belum sesuai target keseluruhan, upaya ini menunjukkan hasil yang cukup baik dengan ditandai dengan peningkatan pada penjualan apartemen yakni sebesar 325,01%

compared to 2017. This increase is generated by the improved revenue of all segments (room, food and beverage, and others).

• Optimize the market potency in Cepu through approachment with oil and gas companies, cooperation with training provider in the oil and gas field, as well cooperation with wholesale travel agent corporate in capturing free individual travelers. This attempt is proven from the increased revenue particularly from food and beverage at Hotel Alliumand Ammi Cepu which has increased by 22.62% and 17.30% respectively, compared to 2017. The effect of this effort is the increased revenue of Hotel Allium Cepu by 4.61% compared to 2017.

• Optimize the operational activities of Company’s hotels, including energy and maintenance cost efficiency as well evaluating inventory balance to avoid excessive purchase. This effort gave positive impact to each hotel profitability indicated by increased gross profit margin in 2018, compared to 2017. Gross profit margin of Hotel Allium Tangerang in 2018 has increased by 57.53% compared to 2017 which reached 56.59%. Gross profit margin of Hotel Ammi Cepu in 2018 has increased by 48.33% compared to 2017 which reached 31.58%. Gross profit margin of Hotel Allium Cepu in 2018 has increased by 20.13% compared to its negative position in 2017. This showcased each hotel capability in increasing the efficiency and profitability in the challenging competition and changing external condition that they faced.

• Opening new restaurant and catering service company acquisition. Through its subsidiary namely PT Dream Food, the Company has opened a new restaurant located in South Jakarta at the end of 2018. PT Dream Food has cooperated in catering service management which in turn positively contributed to the increased revenue. This effort is shown in the increased revenue of restaurant segment by 131.42% compared to 2017. Gross profit margin showed an improvement as well by 8.70% compared to its negative position in 2017.

• Optimize the apartment and office space unit sale of all Company’s projects. Despite the entire target has not been achieved yet, this effort has shown a fair good result indicated by increased apartment sale by 325.01% compared to 2017.



67

dibandingkan penjualan apartemen pada tahun 2017.

Memasuki tahun 2019, sebagai upaya berkelanjutan Perseroan untuk memperbaiki kondisi keuangan dengan mempertimbangkan tingkat pesaingan bisnis yang ketat di samping juga kondisi pasar yang belum pulih, Perseroan telah merencanakan untuk mengambil langkah-langkah berikut ini:

• Melakukan restrukturisasi keuangan atas utang bank, baik yang dimiliki Perusahaan induk maupun entitas anak. Hal ini diharapkan dapat mendukung upaya Perseroan dalam melakukan manajemen arus kas yang baik dan dapat menurunkan beban keuangan

• Mencari investor strategis atau partner baik untuk mengembangkan asset tanah yang dimiliki Perseroan maupun dalam pengembangan segmen usaha restoran

• Melakukan penjualan atas aset-aset yang kurang produktif sehingga dapat menghasilkan arus kas untuk Perseroan atau menurunkan beban utang.

Entering 2019, where business situation is expected to get more competitive and market condition is not yet to recover, the Company launches the following plans:

• Financial restructuring on bank credit either charged to parent Company or its subsidiaries. This is expected to support the Company’s effort to manage good cash flow and will in turndecrease the financial cost

• Seeking for strategic investor or partner to develop the land assets owned by the Company and restaurant business segment

• Selling out less productive assets to generate cash flow for Company or to decrease the debt

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Pada tahun ini Perseroan belum membagikan dividen kepada pemegang saham.

This year the Company has not distributed the dividend to shareholders yet.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU

MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN

MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

IMPLEMENTED BY THE COMPANY

Berikut pengungkapan kepemilikan saham oleh manajemen:

Below is the disclosure of management stock ownership program:

Nama Pemegang Saham

Name of Shareholder

JabatanPosition


Jumlah Nilai Nominal (Rp)Total Nominal Value (Rp)

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership

Adrian Bramantyo Direktur UtamaPresident Director

23. 700. 000 2.370.000.000 0,155

Andika Anggadewi DirekturDirector

241.000 24.100.000 0,001

Taufan Edy Raharjo DirekturDirector

13.664.828 1.366.482.800 0,09



68

REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM

REALIZATION OF THE IPO FUND USAGE

Pada tanggal 22 Juni 2017, Perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui pelasakanaan IPO dengan harga perdana saham Rp112,- per lembar saham, di mana Perseroan melepas sejumlah 1.185.000.000 (satu miliar seratus delapan puluh lima juta) saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari saham Perseroan. Dari pelaksanaan IPO, Perseroan berhasil memperoleh dana bersih, setelah dikurangi biaya-biaya, senilai Rp46.838.000.000 (empat puluh enam miliar delapan ratus tiga pulih delapan juta rupiah).

Perseroan dalam hal ini telah menggunakan dana hasil IPO sesuai prospektus Perseroan terkait pelaksanaan IPO tersebut untuk pembayaran pinjaman dan modal kerja, yaitu dengan perincian realisasi penggunaan dana per 31 Desember 2018 sebagai berikut:

On June 22, 2017, the Company officially listed its shares on Indonesia Stock Exchange through execution of IPO at initial price ofRp112,- per share, where the Company released 1,185,000,000 (one billion one hundred eighty five million) new shares or equal to 20% (twenty percentage) of the Company’s shares. From the IPO, the Company derived a net proceeds of Rp46,838,000,000 (forty six billion eight hundred thirty eight million Rupiah).

The Company in that case has used the IPO fund as explained in the prospectus of the IPO implementation, to pay the loans and working capital, and the details are as follows:

Realisasi Hasil Penawaran UmumRealization of Public Offering Results

Rencana Penggunaan DanaPlan for Use of Funds

Realisasi Penggunaan DanaRealization of Use of Funds

Pembayaran Pokok UtangDebt Payment

14.988.160.000 14.726.376.296

Ekspansi UsahaBusiness Expansion

22.950.620.000 22.950.620.000

Modal KerjaWorking Capital

8.899.220.000 8.899.220.000

Total Penggunaan DanaTotal Use of Funds

46.838.000.000 46.576.216.296

TRANSAKSI YANG BERSIFAT MATERIAL

MATERIAL TRANSACTIONS

Perseroan memperoleh pinjaman berupa pembiayaan modal kerja dari PT Surya Arta Nusantara pada tanggal 20 Februari 2017 yang disahkan dalam Akta Notaris Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn., No. 04, dengan nilai sebesar Rp30 miliar dan beban bunga sebesar Rp3,82 miliar. Fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 12 bulan dengan tanggal jatuh tempo 20 Februari 2018. Namun sebelum tanggal jatuh tempo tersebut Perseroan melakukan restrukturisasi untuk bulan kedua belas atas angsuran pokok dari Rp5.235.909.000 menjadi Rp1.497.651.000 dan bulan ketiga belas sampai dengan keempat belas dari Rp5.235.909.000 menjadi Rp5.777.174.000. Selanjutnya, di tutup buku akhir tahun Perseroan Pembiayaan modal tersebut telah dilunasi oleh Perseroan.

The Company secured a work capital loan from PT Surya Arta Nusantara on February 20, 2017 legalized in Notarial Deed of Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn., No. 04, in an amount of Rp30 billion and interest rate amounting to Rp3.82 billion. The loan facility had 12 months in tenure with maturity date on February 20, 2018. However, before due date the Company did restructured for 12th month from Rp5,235,909,000 to Rp1,497,651,000 and for 13th and 14th months each from Rp5,235,909,000 to Rp 5,777,174,000. Furthermore in the end of year 2018 the Company has been settled up that capital financing.



69

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGE IN ACCOUNTING POLICY

Perseroan mencatat tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berdampak signifikan terhadap penyajian pelaporan keuangan Perseroan.

The Company reported that there was no change in accounting policy with significant impact on financial reporting of the Company.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

CHANGES IN REGULATIONS

Perseroan mencatat tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap pelaporan Perseroan.

The Company noted that there was no regulatory change with significant impact on the Company.

TATA KELOLA PERUSAHANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

05

05 TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE


72

LATAR BELAKANG

INTRODUCTION

Sesuai dengan arah perkembangan bisnis yang ditetapkan serta dengan berubahhya status Perseroan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (“GCG”) di lingkungan Perseroan. Pelaksanaan GCG ini tidak hanya merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai entitas bisnis yang tunduk dan patuh terhadap segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah hukum Indonesia, namun juga mewakili tanggung jawab Perseroan untuk menyelenggarakan usaha sesuai praktik-praktik bisnis terbaik (best business practices) yang tentunya akan menjadi modal utama untuk menjaga keberlanjutan usaha Perseroan.

Sebagai dasar dari penerapan GCG di lingkungan perusahaan, Perseroan merujuk pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, Peraturan Bapepam-LK, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bursa Efek Indonesia serta Pedoman Umum GCG Indonesia yang dirilis oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

According to the business plan and the change of Company’s status into a publicly-listed company, the Company is committed to improving the quality of Good Corporate Governance (“GCG”) implementation in the company. The GCG implementation is not only representing the responsibility as a business entity that complies with the provisions of the applying rules in Indonesia, but also the Company’s responsibility to operate the company according to the best business practices inensuring the sustainable future.

As the fundamental to the GCG implementation in the company, MABA refers to the Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market, Law No. 40 of 2007 concerning the Limited Liability Company, Bapepam-LK Regulations, Financial Service Authority’s Regulations, Regulations of Indonesia Stock Exchange as well as General Guidance to Indonesian GCG released by National Committee of Governance Policy (KNKG).

IMPLEMENTASI GCG

GCG IMPLEMENTATION

Perseroan dalam hal ini juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG yang berlaku secara universal, yaitu transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, independensi, dan kewajaran. Prinsip-prinsip ini diterapkan secara sungguh-sungguh di seluruh proses bisnis dan aktivitas yang berkenaan dengan aspek operasional maupun finansial perusahaan sehingga diharapkan dapat membangun organisasi perusahaan yang akuntabel, beretika dan berintegritas.

Pada tahun 2018, upaya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan prinsip GCG, antara lain:

a. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, pelanggan, mitra usaha, kreditur/investor, serta masya-rakat dan lingkungan;

b. Mendorong tercapainya kesinambungan Perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, keman-dirian, serta kewajaran dan kesetaraan;

The Company in that case has upheld the universally applied GCG principles, namely transparency, responsibility, accountability, independence and fairness. Those principles are deliberately implemented in the whole business process as well as operational and financial activities so that its implementation is expected to help building an accountable, ethical and high-integrity organization.

In 2018, the efforts to improve the effectiveness of GCG implementation were:

a. Controlling and focusing the relation between the shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, employees, customers, business partners, creditors/investors, as well as the public and the environment;

b. Encouraging the realization of the Company’s business sustainability through management that is based on transparency, accountability, responsibility, independence, as well as fairness and equality;



73

c. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing Organ Perusahaan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

e. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan;

f. Mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya;

g. Meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan keper-cayaan pasar yang dapat mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

Di tahun yang sama, Perseroan juga memperkuat struktur GCG dengan melengkapi perangkat-perangkat pendukung GCG yang ada, yaitu dengan membentuk Komite Audit yang juga merangkap sebagai Komite Risiko Usaha dan menunjuk seorang Direktur untuk menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan dalam rangka mendukung proses transparansi di perusahaan. Pembentukan Komite Audit khususnya sangat penting dalam memperkuat kegiatan pengawasan oleh Dewan Komisaris dan penegakan pengendalian internal yang menyeluruh di lingkungan perusahaan.

Selain itu, Perseroan juga menetapkan pedoman bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi serta menetapkan pembagian fungsi, tugas dan tanggung jawab yang lebih jelas di jajaran Direksi. Dengan pembenahan yang dilakukan melalui penerapan GCG ini, Perseroan meyakini tidak hanya akan membentuk citra positif di mata publik luas namun juga dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya.

c. Empowering the function and encouranging the independence of each Company’s organ, namely Board of Commissioners, Board of Directors and theGeneral meeting of Shareholders;

d. Encouraging shareholders, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors to take decisions and to act on high morality and in compliance with applicablerules;

e. Promoting social awareness and corporate social responsibility for the community and the environmental protection at the surrounding business locations;

f. Optimizing the corporate value to the benefit of shareholders with respect to the interest of the other stakeholders;

g. Promoting the Company’s competitiveness at both national and international levels to increase market trust and eventually drive the invesment and sustainable domestic economic growth.

At the same year, the Company strengthened the GCG structure and completed the supporting elements to the GCG implementation, including the Audit Committee which also served as Business Risk Committee as well as appointing a Director to serve the function of Corporate Secretary to carry out the transparency process of the company. The existence of Audit Committee is very vital in enacting the stronger oversight towards the duties of the Board of Commissioners and in implementing the internal control across the business lines.

The Company has additionally stipulated a Board of Commissioners’ Manual in order to carry out the Nomination and Remuneration function and determined the clear distribution of functions, duties and responsibilities among members of Board of Directors. The improvements in GCG implementation is expected to not only project a positive public image but also adding continuous value to shareholders and other stakeholders.

STRUKTUR TATA KELOLA

GCG STRUCTURE

Guna memastikan efektivitas pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan, Perseroan telah merancang struktur tata kelola perusahaan yang didukung oleh unsur-unsur berikut ini:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang mengemban fungsi sebagai forum tertinggi dalam pengambilan keputusan;

To ensure the effective implementation of GCG in the company, a structure of GCG has been established with supporting elements as follows:

1. The General Meeting of Shareholders (GMS), to serve the function as a forum with the highest decision-making authority;



74

2. Dewan Komisaris, yang merupakan organ di perusahaan yang mengemban fungsi pengawasan;

3. Direksi, yang merupakan organ di perusahaan yang mengemban tugas dan tanggung jawab atas kepe-ngurusan perusahaan;

4. Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap jalannya kepengurusan perusahaan.

5. Sekretaris Perusahaan yang bertugas menjalankan prinsip transparansi melalui penyediaan keterbukaan informasi pada publik dan pemangku kepentingan lainnya serta turut meningkatkan kepatuhan perusahan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. The Board of Commissioners, to serve as an organ of the company that conducts oversight function;

3. The Board of Directors, to serve as an organ of the company that will be responsible for the business management of the company;

4. Audit Committee which is assigned to assist the Board of Commissioners in fulfilling the oversight duties against the company’s management.

5. The Corporate Secretary which is assigned to implement the transparency principle through the disclosure of information to the public and other stakeholders as well as to enhance the Company’s regulatory compliance.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

THE GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Anggaran Dasar Perseroan mengatur fungsi RUPS sebagai forum yang memiliki wewenang tertinggi terkait pengambilan keputusan dalam organisasi Perseroan. Lingkup wewenang yang dimiliki RUPS ini tidak diberikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi.

LINGKUP WEWENANG RUPS

• Memberikan persetujuan terhadap laporan pertanggung-jawaban Dewan Komisaris Direksi atas pengelolaan perusahaan;

• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi;

• Memberikan persetujuan atas pemberian paket remunerasi yang diusulkan bagi Dewan Komisaris serta Direksi;

• Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Direksi;

• Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan bertugas untuk melakukan audit terhadap seluruh laporan keu-angan perusahaan;

• Memberikan persetujuan terhadap penggunaan laba bersih perusahaan.

Pada tahun 2018, Perseroan mengadakan 2 (dua) kali RUPS, salah satunya dalam bentuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dan telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2018 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 mengenai Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Terbuka.

Masing-masing RUPS tersebut mengetengahkan agenda pembahasan sebagai berikut:

The Company’s Articles of Association regulates the function of GMS as a forum with highest decision-making authority in the organization. The scope of GMS authorities is not granted to either the Board of Commissioners or the Board of Directors.

GMS SCOPE OF AUTHORITIES

• Giving approval to the accountability reports of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the management of the company;

• To appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners as well as the Board of Directors;

• To give consent to the remuneration package proposals for the Board of Commissioners and the Board of Directors;

• To give approval to the Annual Report presented by the Board of Directors;

• To delegate the authorities to the Board of Commissioners inappointing the Public Accountant who will be assigned for auditing the financial statements of the company;

• To give approval to the usage of the company’s net profit.

In 2018, the Company held 2 (two) GMS, one of which was the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), and fulfilled the requirements of Financial Service Authority (FSA) Regulation No. 10/POJK.04/2018 about the Revision to the FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and the Implementation of General Meeting of Shareholders of Publicly Listed Company.

Each GMS brought the following agenda:



75

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 02 Mei 2018

• Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2017 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

• Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Buku Tahun 2018

• Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

• Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham

• Pemberian Kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penyesuaian permodalan Perseroan atas pelaksanaan penertiban saham Program MESOP yang telah disetujui RUPSLB pada tahun 2017

• Perubahan Pengurus Perseroan• Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split)

dengan demikian merubah Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 Juni 2018

• Persetujuan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebagaimana dimaksud dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan jumlah sebanyak –banyaknya 1.500.000.000 ( satu miliar lima ratus juta ) saham dengan nilai nominal Rp. 100,~ ( seratus rupiah ) per saham atau 9.76% ( Sembilan koma tujuh puluh enam persen ) dari modal disetor Perusahaan.

• Pemberian Kuasa dan Wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan dalam suatu akta notaries tersendiri mengenai realisasi atas penerbitan saham baru dalam rangka PMTHMETD dan melakukan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perusahaan.

1. General Meeting of Shareholders (GMS) on May 02, 2018

• Company’s 2017 Annual Report approval included Company’s Activity Report, the Board of Commissioners Oversoght Report, and Company Financial Report Approval

• Public Accountant appointment to audit Company’s Fiscal Year 2018 Financial Report

• Remuneration determination for the Board of Commissioner and the Board of Directors

• IPO Fund Usage Report

• Authorize the Board of Commissioners to make adjustments to Company’s capital on the implementation of MESOP Program’s share control as approved by the Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2007

• The change of Company’s Managerial Staff• Stock Split which amended Article 4 of Company’s

Articles of Association

2. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on June 28, 2018

• Approval on Capital Addition Without Giving Preemptive Rights (PMTHMETD )as intended by Otoritas Jasa Keuangan (Financial Service Authority) Regulation No. 38/POJK.04/2014 dated 29 December 2014 regarding Capital Addition Without Giving Preemptive Rights(PMTHMETD) in a amount that is not exceeding 1,500,000,000 (one billion five hundred million) shares with a nominal value of Rp. 100,- (one hundred rupiah) per share or equal to 9.76% (nine point seventy six percent) of the Company’s paid in capital.

• Granting the Board of Commissioner with the Authority and Power to declare in a separate notarial deed regarding new share issuance actualization due to PMTHMETD and to amend the article 4 of Company’s Articles of Association.

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Menurut ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris menjalankan fungsi

In accordance with the Company's Articles of Assocation and current regulations, including Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and the Commissioners of Publicly-listed Companies, the Board of Commissioners is the Company’s body charged with general and specific



76

pengawasan umum maupun khusus dan memberikan saran/nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan kepengurusan Perseroan.

Secara lebih lanjut, lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

• Menyampaikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi;

• Memberikan pelaporan tentang tugas dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru/ lampau kepada RUPS disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila Perseroan menunjukkan gejala kemunduran;

• Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;

• Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi;

• Sekurang kurangnya melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;

• Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris;

• Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan/ pada perusahaan lain.

KEANGGOTAAN DEWAN KOMISARIS

Diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, di manasalah satunya bertindak sebagai Komisaris Utama, seorang Komisaris dan Komisaris Independen.

Keanggotaan Dewan Komisaris ini telah mencerminkan jumlah minimum yang disyaratkan dalam Pasal 20 dari Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

• Memiliki ahlak, moralitas dan integritas yang tinggi;• Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;• Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang

yang dibutuhkan oleh Perseroan.• Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak

langsung di Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

oversight as well as to provide suggestions and advice to the Board of Directors concerning the management of the Company.

The functions, responsibilities and authority of the Board of Commissioners are as follows:

• To provide suggestions and advice to the General Meetings of Shareholders in respect of the Company's growth plans, the annual report and other periodic reports of the Directors;

• To report to the General Meetings of Shareholders on the duties and oversight undertaken during the fiscal year which has just elapsed, as well as suggestions on remedial steps in case thatthe Company suffers of any setback;

• To provide suggestions and advice to the General Meetings of Shareholders about any other problem of a material nature in the Company's management;

• To ratify the Business Plan and Budget as presented by the Company's management prior to the start of a new fiscal year;

• To undertake any other oversight function as may be determined by the General Meetings of Shareholders;

• To make the minute of the meetings of the Board of Commissioners;

• To report to the Company about its members' share-holdings in the Company and/or those of their families in the Company and/or other enterprises.

MEMBERSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERS

Appointed and dismissed by the GMS, Board of Commissioners consists of 3 (three) members, of which one serves as President Commissioner, a Commissioner and an Independent Commissioner.

Membership structure of Board of Commissioners reflects the minimum number required in Article 20 of FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 and fulfills the following criteria:

• Exhibits high moral standing and integrity;• Has never been charged with a criminal act;• Shows commitment to fulfill all current laws and

regulations;• Holds expertise and/or knowledge in such fields as the

Company may require;• Do not hold such direct or indirect share ownership

in the Company that may affect the objectivity of its actions;

• Is not affiliated to the Company, the other members of the Board of Commissioners or the principal owner of the Company;

• Does not have direct or indirect business interests that may be linked with the Company's business activities



77

NAMANAME

JABATANPOSITION

DASAR PENUNJUKKANLEGAL BASE FOR APPOINTMENT

Joko Margono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 06 tanggal 7 Maret 2017Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 06 dated 7 March 2017

Andre Jerrico Legoh KomisarisCommissioner


Indradjati Komisaris IndependenIndependent Commissioner


KOMISARIS INDEPENDEN

Sebagai wujud kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta untuk menjaga independensi Dewan Komisaris, Perseroan menunjuk seorang Komisaris Independen untuk masuk dalam jajaran Dewan Komisaris. Komisaris Independen Perseroan adalah seorang individu profesional yang berasal dari luar perusahaan. Komisaris Independen Perseroan ini telah mencerminkan persyaratan minimum sebagai anggota Dewan Komisaris, termasuk tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan ataupun hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

TATA TERTIB DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris Perseroan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada aturan-aturan dan ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Sebagai wujud pelaksanaan tugas pengawasan yang dijalankannya, Dewan Komisaris melaksanakan pertemuan internal maupun pertemuan gabungan dengan Direksi. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal sebanyak sepanjang tahun 2018 serta rapat koordinasi sebanyak 6 (enam) kali yang juga melibatkan anggota Direksi untuk membahas kinerja

INDEPENDENT COMMISSIONER

The appointment of an Independent Commissioner to the Company is in accordance with the applicableregulation which is aimedin maintaining the independence aspect of the Board of Commissioners. The Independent Commissioner is a professional individual from the outside of organization, and fulfills the minimum regulatory requirements as a member of the Board of Commissioners, including being unaffiliated with the Company, the other members of the Board of Commissioners, the Directors or the principal shareholder, or holding such direct or indirect business interests that may be linked with the Company's business activities.

MANUAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners of the Company undertakes its duties and responsibilities with reference to the Articles of Association of the Company as well as the applicable regulations, including Law No.40 of 2007 re. Limited Liability Companies, OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, and FSA Regulation No.34/POJK.04/2014 re. Nomination and Remuneration Committees of Publicly-listed Companies.

THE MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

As part of its oversight duty implementation, the Board of Commissioners holds internal as well as coordination meetings with the Board of Directors. The Board of Commissioners held internal meetings in 2018 as well as 5 (five) coordination meetings that took involvement of the Board of Directors to discuss the performance of the company and to provide necessary inputs and advice.

Pada tahun 2018, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

In 2018, membership structure of Board of Commissioners of the Company was as follows:



78

perusahaan dan memberikan saran dan masukan yang diperlukan. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat.

Berikut laporan tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam rapat internal maupun rapat gabungan yang diselenggarakan Dewan Komisaris:

The Meetings of the Board of Commissioners made its resolutions based on open deliberationprinciple.

Below is the report on the attendance of each member of the Board of Commissioners in both internal and coordination meetings of Board of Commissioners:

Laporan Kehadiran pada Rapat Internal Dewan KomisarisReport on Attendance at Internal Meetings of Board of Commissioners

NAMANAME

JABATANPOSITION

FREKUENSI KEHADIRAN (%)ATTENDANCE FREQUENCY (%)

Joko Margono Komisaris Utama/ President Commissioner 100

Andre Jerrico Legoh Komisaris/Commissioner 100

Indradjati Komisaris Independen/ Independent Commissioner 85

Laporan Kehadiran pada Rapat Koordinasi antara Dewan Komisaris dan DireksiReport on Attendance at Coordination Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors

NAMANAME

JABATANPOSITION


Joko Margono Komisaris Utama/President Commissioner 100

Andre Jerrico Legoh Komisaris/ Commissioner 100

Indradjati Komisaris Independen/ Independent Commissioner 80

Adrian Bramantyo Direktur Utama/ President Director 90

Lola Arieza Direktur Keuangan/ Finance Director 100

Suci Wijayanti Direktur Sumber Daya Manusia/Human Resources Director 100

Andhika Anggadewi Direktur Hukum & Kepatuhan/Legal & Compliance Director 100

Indra Setiawan Direktur Independen/Operasional/Independent/Operational Director

90

DIREKSI

THE BOARD OF DIRECTORS

Bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi merupakan bagian dari manajemen kunci Perusahaan. Pengangkatan Direksi Perseroan merujuk pada ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Together with the Board of Commissioners, the Board of Directors constitutes the key management team of the Company. The appointment of the Board of Directors of the Company refers to Articles of Association and applying regulations, including Financial Service Authority Regulation (“FSAR”) No. 33/ POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly-Listed Companies.



79

Secara kolektif, Direksi mengemban tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pengelolaan seluruh kegiatan operasional Perseroan atas dasar kepentingan perusahaan dan sesuai visi dan misi yang ditetapkan. Direksi juga memiliki wewenang untuk mewakili Perseroan dalam segala urusan atau perjanjian yang mengikat Perseroan dengan pihak lain serta mengambil tindakan terkait kepengurusan dan kepemilikan dengan batasan-batasan terkait hal-hal berikut:

Selain tugas dan tanggung jawab yang dijalankan secara kolektif, Direksi Perseroan juga bertanggung jawab secara individu terkait bidang atau departemen yang dipimpinnya. Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinasikan seluruh fungsi dan tugas di jajaran Direksi. Ruang lingkup tanggung jawab Direktur Utama mencakup bidang hukum, sumber daya manusia, pemasaran dan operasional sementara itu ruang lingkup tanggung jawab anggota Direksi lainnya mencakup bidang keuangan dan akuntansi atau sesuai dengan departemen yang dipimpinnya.

KEANGGOTAAN DIREKSI

Diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, anggota Direksi Perseroan adalah eksekutif bisnis profesional yang telah memiliki pengalaman luas pada industri yang relevan serta memenuhi kualifikasi maupun persyaratan minimum yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, termasuk Pasal 20 dari Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, yakni:

• Memiliki ahlak, moralitas dan integritas yang tinggi;• Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;• Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku;• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang

yang dibutuhkan oleh Perseroan.• Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak

langsung di Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Perseroan senantiasa memastikan bahwa Direksi selalu memperoleh informasi mengenai informasi baru dan perkembangan terakhir di bidang ekonomi, industri, teknologi agrikultur dan hal-hal penting lainnya.

Per tanggal 31 Desember 2018, Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang anggota dengan susunan sebagai berikut:

Collectively, the Board of Directors shares operational management duty in the interest of the company and in accordance to the set vision and mission. The Board of Directors is also delegated with the authority to represent the Company in any businesses or binding agreements with other parties and take any necessary actions relating to the management and ownership with limitations relating to the following issues:

In addition to the collective duties and responsibilities, the Board of Directors of the Company is also responsible for individual duties in accordance to their respective departments. President Director is responsible for coordinating the whole functions and duties of the members of the Board of Directors. Scope of responsibilities of President Director includes legal aspect, human resources, marketing and business operation whereas the scope of responsibilities of other members of the Board of Directors include the finance and accounting or else in accordance to each of their respective departments.

MEMBERSHIP OF THE BOARD OF DIRECTORS

Appointed and dismissed by the GMS, the members of the Board of Directors of the Company are professional business executives with extensive experiences in relevant industries and meet the qualifications and minimum requirements set forth in the laws and regulations, including Article 20 of FSA Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014, namely:

• Exhibit high moral standing and integrity;• Have never been charged with a criminal act;• Show commitment to fulfill all applicablelaws and

regulations;• Hold expertise and/or knowledge in such fields

thatthe Company may require;• Does not hold such direct or indirect share ownership

in the Company that may affect the objectivity of their actions

• Are not affiliated to the Company, the other members of the Board of Commissioners or the principal owner of the Company;

• Does not hold such direct or indirect business interests that may be linked with the Company's activities.

The Company ensures that the Board of Directors is always updated with information about new issues and the latest updates on economy, industry, agriculture technology and other important issues.

On December 31, 2018, the Board of Directors of the Company consisted of 5 (five) members and the structure was as follows:



80

TATA TERTIB DIREKSI

Direksi Perseroan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan pada Anggaran Dasar Perseroan serta aturan-aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan penetapan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang lebih jelas di jajaran Direksi guna menciptakan efektivitas dalam kegiatan kepengurusan perusahaan sekaligus menghindari potensi benturan kepentingan.

RAPAT DIREKSI

Sebagai bagian dari aktivitas penyelenggaraan

MANUAL OF BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors of the Company undertakes its duties and responsibilities with reference to the Articles of Association of the Company as well as applying regulations, including Law No.40 of 2007 re. Limited Liability Company, FSA Regulation No.33/POJK.04/2014 re. the Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly-listed Companies, and OJK Regulation No.34/POJK.04/2014 re. Nomination and Remuneration Committees of Publicly-listed Companies. In 2018, the Company has determined the clear distribution of function, duries and responsibilities among members of the Board of Directors to ensure effective implementation of the management of the company as well as to potentially avoid conflict of interest.

MEETINGS OF BOARD OF DIRECTORS

As part of the management activities, the Board of

NAMANAME

JABATANPOSITION

DASAR PENUNJUKKANLEGAL BASE FOR APPOINTMENT

Adrian Bramantyo

Direktur UtamaPresident director

Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H, M.H., No.2 tanggal 02 Mei 2018Notarial Deed of Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H, M.H., No.2 dated 02 Mei 2018

Lola Arieza Direktur KeuanganFinance Director


Suci Wijayati

Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resource Director


Andhika Anggadewi

Direktur Hukum & KepatuhanLegal & Compliance Director


Indra Setiawan

Direktur Independent/OperasionalIndependent/Operational Director


Andre Jerico Legoh

Direktur Divisi Makanan dan MinumanFood and Beverage Director


Taufan Edy Raharjo

Direktur Divisi PropertiProperty Director




81

Laporan Kehadiran pada Rapat DireksiReport on Attendance at Meetings of Board of Directors

NAMANAME

JABATANPOSITION



90


95

Suci Wijayanti Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resources Director

95

Andhika Anggadewi Direktur Hukum & KepatuhanLegal & Compliance Director

95

Indra Setiawan Direktur Independen/OperasionalIndependent/Operational Director

90

Andre Jerico Legoh Direktur Divisi Makanan dan MinumanFood and beverage director

90

Taufan Edy Raharjo Direktur Divisi PropertyProperty director

90

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Perseroan memberikan paket remunerasi yang kompetitif kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsi yang diembannya. Paket remunerasi ini senantiasa ditinjau untuk memastikan daya saingnya di industry dan disesuaikan dengan performa individu maupun kemampuan finansial perusahaan. Pada tahun 2018, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menerima remunerasi yang secara agregat mencapai Rp 5.025.000.000,- (lima milyar dua puluh lima juta Rupiah) Pemberian remunerasi ini diajukan oleh Dewan Komisaris untuk memperoleh pengesahan dari RUPS.

PROCEDURE FOR DETERMINING REMUNERATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

The Company provides competitive remuneration packages to members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to appreciate their dedication and integrity in the duty implementation according to their respective functions. The remuneration package is consistently reviewed to ensure its industry’s competitiveness and adjusted to the individual performance as well as financial capacity of the company. In 2018, the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company were entitled to an aggregate remuneration package of Rp 5,025,519,870,- (five billion twenty five million Rupiah). The remuneration was proposed by the Board of Commissioners to get approval from GMS.

kepengurusan perusahaan, Direksi mengadakan pertemuan internal di samping juga ikut serta dalam rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris. Pada tahun 2018, Direksi Perseroan melakukan pertemuan internal sebanyak 12 (dua belas) kali. Berikut tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat Direksi sepanjang tahun 2018:

Directors holds internal meetings as well as participatingin coordination meetings with the Board of Commissioners.In 2018, the Board of Directors of the Company held 10 (ten) internal meetings. Below is the report on attendance of each member of the Board of Directors at the meetings of the Board of Directors in2018:



82

PELATIHAN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Perseroan memberikan perhatian yang besar pada peningkatan kualitas manajemen yang merupakan unsur kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan bisnis perusahaan. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan wawasan maupun kepemiminan dan kapabilitas manajerialnya, Perseroan mengikutsertakan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam berbagai pelatihan dan seminar. Pada tahun 2018, kegiatan pelatihan dan seminar yang diikuti oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking”.

PENGUNGKAPAN INFORMASI MENGENAI HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

Sebagai entitas bisnis yang patuh pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan menerapkan prinsip independensi dalam menata hubungan struktural di organisasi perusahaan guna menghindari potensi benturan kepentingan antara fungsi-fungsi yang ada. Terkait hal tersebut, Perseroan telah memastikan bahwa tidak ada anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi yang memiliki hubungan afiliasi satu sama lain, maupun dengan Pemegang Saham Pengendali sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut:

TRAININGS FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

The Company gives substantial considerationfor the quality excellence of the management, which is the key to successful business management. Therefore,inimproving their knowledge and managerial capabilities, the Company gives opportunities to the members of the Board of Commissioners and theBoard of Directors to participate in trainings and seminars. In 2018, trainings and seminars participated by the Board of Commissioners and the Board of Directors was “How To Understand ROI of Investing People, Feasibility Study, Design Thinking”.

DISCLOSURE OF AFFILIATE RELATIONSHIP BETWEEN MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS, THEBOARD OF COMMISSIONERS AND THE CONTROLLING SHAREHOLDERS

As a complyingentity, the Company greatly values the independence in establishing structural relations in the organization so as to possibly avoid the conflict of interest among existing functions. The Company represents that no member of the Boards of Commissioners or Directors is affiliated in any way with any other member thereof, nor with the controlling shareholder, as further described below:



83

NAMANAME

JABATANPOSITION

HUBUNGAN DENGAN ANGGOTA DIREKSI/DEWAN KOMISARIS

LAINNYARELATION AMONG

MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS/BOARD

OF COMMISSIONERS LAINNYA

HUBUNGAN DENGAN PEMEGANG SAHAM

PENGENDALIRELATION WITH CONTROLLING

SHAREHOLDERS

Joko Margono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Andre Jerrico Legoh KomisarisCommissioner

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Indradjati Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak adaNone

Tidak adaNone


Tidak adaNone

Tidak adaNone


Tidak adaNone

Tidak adaNone

Suci Wijayanti Direktur Sumber Daya ManusiaHuman Resources Director

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Andhika Anggadewi Direktur Hukum & KepatuhanLegal & Compliance Director

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Indra Setiawan Direktur Independen/OperasionalIndependent/Operational Director

Tidak adaNone

Tidak adaNone

KOMITE-KOMITE

THE COMMITTEES

Sebagaimana termaktub dalam Pasal 28 ayat 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris Perseroan memiliki wewenang untuk membentuk komite-komite yang akan membantunya dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap jalannya kepengurusan perusahaan.

Saat ini Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit namun Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. Fungsi Nominasi dan Remunerasi saat ini dijalankan oleh Dewan Komisaris. Berikut penjabaran tugas dan tanggung jawab masing-masing komite:

KOMITE AUDIT

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dengan

In accordance with the authority detailed and provided by Article 28 Section 4 of OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 re. The Boards of Directors and of Commissioners of Publicly-listed Companies, the Board of Commissioners is authorized to form committees to assist it in the implementation of its oversight duties.

Currently the Board of Commissioners has established an Audit Committee but does not yet have Nomination and Remuneration Committee. The Board of Commissioners takes charge for the function of Nomination and Remuneration. Below is the explanation of the committee’s duties and reponsibilities:

AUDIT COMITTEE

The Board of Commissioners established an Audit



84

merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55 /POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit serta Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saahm dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran I - Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014. Komite Audit Perseroan dalam hal ini juga menjalankan peran sebagai Komite Risiko Usaha.

Sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 27 Februari 2018, Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam hal:

1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolana perusahaan;

2. Mengevaluasi dan mengidentifikasi hal-hal yang memer-lukan perhatian khusus serta memberikan pendapat professional yang independen kepada Dewan Komisaris di bidang laporan keuangan Perseroan, laporan dari Internal Audit, Eksternal Audit, serta penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan;

3. Mengawasi kualifikasi dan kemandirian fungsi internal dan eksternal audit untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal audit.

LINGKUP TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT

Sebagai bagian dari proses penelaahan cakupan pengendalian internal, Komite Audit yang mengemban fungsi sebagai penasihat independen Dewan Komisaris melakukan aktivitas sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung Jawab

• Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi:

a. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluar-kan Perseroan antara lain laporan keuangan berkala, proyeksi/forecast dan informasi keuangan lainnya yang disampaikan kepada pemegang saham;

b. Menilai perencanaan, pelaksanaan serta hasil audit yang dilakukan oleh internal audit maupun eksternal audit untuk memastikan

Committee with reference to FSA Regulation No. 55 /POJK.04/2015 dated 23 December 2015 concerning the Establishment and Guidance to the Duty Implementation of Audit Committee as well as Regulation No. I-A concerning the Stock Listing and Non-Stock Securities Issued by Publicly Listed Companies, Attachment I – Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014. Audit Committee of the Company also runs the function of Business Risk Committee.

According to the Audit Committee Charter which was formulated and approved by the Decree of the Board of Commissioners dated 27 February 2018, Audit Committee was established with aims at assisting the Board of Commissioners in the following matters:

1. To ensure the effective implementation of internal control system to mitigate the fraud activities during operations;

2. To evaluate and identify the matters that require exceptional attention and provide professional and independent opinions to the Board of Commissioners regarding the financial statements of the Company, Internal Audit’s reports, External Audit’s reports, as well as review over the the Company’s compliance with related regulations;

3. Overseeing the qualification and independence of internal and external audit functions to improve performance and effective implementation of internal and external audit functions.

SCOPE OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEE

As part of review process over the internal audit coverage, the Audit Committee which serves as independent advisor to the Board of Commissioners conducts the following activities:

Duties and Responsibilities

Providing opinion to the Board of Commissioners about reports or the matters presented by the Board of Directors, identifying the issues that require exceptional attention from the Commissioners and executing other assignments relating to the Board of Commissioners’ duties, including:

a. To ensure that review procedure over the Company’s information, such as periodical financial statements, forecasts and other financial information to be released to the shareholders, is satisfying;

b. To assess the planning, implementation, and audit results by internal and exernal auditors to ensure that audit implementation and reporting fulfill the Audit



85

bahwa pelaksanaan dan pelaporan audit para auditor memenuhi Standar Audit;

c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempur-naan system pengendalian intern perusahaan serta pelaksanaannya;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris;

e. Membuat program/rencana kerja tahunan yang berisi rencana jadual kerja;

f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi mengenai Perseroan yang diperoleh selama men-jalankan tugas sebagai Komite Audit.

Hak dan Kewenangan

• Menerima otoritas dan penugasan dari Dewan Komisaris dengan memper-hatikan peraturan yang terkait dengan pasar modal;

• Berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya;

• Memiliki hak akses atas informasi yang ada di Perseroan dan Direksi dan semua satuan organisasi Perseroan;

• Meneliti atau melakukan klarifikasi kasus-kasus atau indikasi penyimpangan;

• Meminta saran dan bantuan dari tenaga ahli dan professional lain atas beban Perseroan.

STRUKTUR, INDEPENDENSI DAN PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT

Komite Audit Perseroan secara struktural bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Namun demikian, Komite Audit Perseroan memegang teguh prinsip-prinsip obyektivitas dan independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehingga obyektivitas laporan yang dihasilkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.

Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yang mana salah satu di antaranya bertindak sebagai Ketua Komite. Ketua Komite Audit adalah seorang individu profesional yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sementara itu anggota Komite Audit Perseroan adalah tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai Perseroan dan tidak mempunyai keterkaitan finansial dengan Perseroan. Komite Audit bertugas untuk masa kerja maksimal sama dengan masa jabatan Komisaris Independen Perseroan.

Berikut susunan Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/HRD/MABA/SK-KAI/0217 tanggal 21 Februari 2018:

Standards;

c. To provide recommendation about the internal control system improvement as well as the implementation;

d. To carry out other assignments from the Board of Commissioners, which related to the Commissioners’ duties;

e. To design annual work plan/programs containing work schedule;

f. To maintain confidentiality of corporate documents, data, and information collected during its duty implementation as Audit Committee.

Rights and Authorities

• To carry out the authority and assignments from the Board of Commissioners with respect to the capital market regulations;

• Authorized to access data or information about employees, fund, assets and other company’s resources relating to its duty implementation;

• Given the rights to access to information about the Company and the Board of Directors as well as all units in organization;

• To examine or clarify the fraud cases or indications;

• To request other expert and professional advice and aids regarding the Company’s responsibility.

STRUCTURE, INDEPENDENCE AND PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE

The Company's Audit Committee is structurally responsible directly to the Board of Commossioner. Nevertheless, in order to implement its duties and responsibilities, the Audit Committee adhere to the principles of objectivity and independence.

The Audit Committee is composed of 3 (three) members, one of which serves as Chairman of the Committee. The Chairman of the Committee is a professional who is also the Independent Commissioner while members of Audit Committee are experts who are not employees of the Company and not related financially tothe Company. Audit Committee serves the function to the fullest extent ofthe Independent Commissioner of the Company.

Below is the structure of the Audit Committee of the Company as of December 31, 2018 according to the Board of Commissioners’ Decree No. 001/HRD/MABA/SK-KAI/0217 dated 21 February 2018:



86

• KetuaIndradjati

• AnggotaSumadiono

• AnggotaAmier Hartono

Profil ketiga anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

• IndradjatiProfil beliau dapat dilihat di halaman 32 (tiga puluh dua) (CV terlampir) dari Laporan Tahunan ini.

• SumadionoWarga Negara Indonesia, 62 tahun. Beliau memiliki pengalaman yang luas di bidang audit, yakni antara lain sebagai Komite Audit PT Anugerah Berkah Madani tahun 2018, lalu Komite Audit bidang Manajemen Operasi PT Wijaya Karya (Persero), Auditor Internal Manajemen Mutu ISO 9001:2000 dan OHSAS 18001 di PT. Meta Epsi Engineers & Constructor Jakarta serta Auditor Internal Manajemen Mutu ISO 9001:2000, SMK3 dan OHSAS 18001:1999 di PT. Meta Epsi Group Jakarta tahun 2000-2005. Beliau pernah bergabung dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sejak tahun 2011 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Operasi I yang membidangi Proyek Infrastruktur Indonesia barat 190 pada tahun 2012-2013 serta menjadi Komisaris PT Adhi Persada Property tahun 2011-2013. Sebelumnya sejak tahun 1980, beliau pernah mengembangkan karir di PT Meta Epsi Grup, di mana beliau dipercaya memegang berbagai jabatan strategis, antara lain sebagai Direktur PT Isakuake PT Pembangunan Perumahan (Persero) tahun 2008-2011, Staf Khusus Direktur Utama merangkap Corporate Secretary PT Meta Epsi (Holding) tahun 2010-2011, Direktur PT Meta Epsi – Minatara tahun 2007-2011, Direktur PT Mesa Inti Kebun tahun 2007-2011, Direktur PT Meta Epsi Engineers and Constructor tahun 2007-2009, Vice President HRD & General Affair PT Meta Epsi (Holding) dan Advisor Sistem Manajemen PT Meta Epsi (Holding). Beliau juga berkecimpung di dunia akademik sebagai Dosen Program MM Universitas Budi Luhur bidang pendalaman Manajemen Perencanaan SDM (2003-2006) dan Dosen Program MTs Universitas TARUMANEGARA JAKARTA, bidang pendalaman Manajemen Strategik (2004-2011). Beliau meraih gelar Strata 1 dari Institut Teknologi Surabaya Jurusan Teknik Sipil tahun 1980, gelar Sarjana jurusan Qualified Internal Auditor tahun 1995 dari Universitas YPIA Jakarta, serta gelar Master (S-2) jurusan

• ChairmanIndradjati

• MemberSumadiono

• MemberAmier Hartono

Profile of the three members of the Audit Committee of the Company is as follows:

• IndradjatiHis profile can be found on page 44 (thirty two) of this Annual Report.

• SumadionoAn Indonesian Citizen, 62 years old. He has extensive experiences as an auditor, including as Audit Committee of PT Anugerah Berkah Madani in 2018, then Audit Committee for Operational Management of PT Wijaya Karya (Persero), Internal Auditor of ISO 9001:2000 on Quality Management and OHSAS 18001 of PT. Meta Epsi Engineers & Constructor Jakarta as well as Internal Auditor of ISO 9001:2000 on Quality Management, HWS and OHSAS 18001:1999 at PT. Meta Epsi Group Jakarta in 2000-2005. He has worked for PT Adhi Karya (Persero) Tbk since 2011 with the latest position as Operational Director I for 190 Western Indonesia Infrastructure Project in 2012-2013 and Commissioner at PT Adhi Persada Property in 2011-2013. Prior to the position, since 1980, he had career at PT Meta Epsi Grup, where he served some strategic positions, including as Director at PT Isakuake PT Pembangunan Perumahan (Persero) in 2008-2011, Special Staff to the President Director and Corporate Secretary of PT Meta Epsi (Holding) in 2010-2011, Director at PT Meta Epsi – Minatara in 2007-2011, Director at PT Mesa Inti Kebun in 2007-2011, Director of PT Meta Epsi Engineers and Constructor in 2007-2009, Vice President HRD & General Affair of PT Meta Epsi (Holding) and Advisor to Management System at PT Meta Epsi (Holding). He also joined the academic sector as Lecturer for MM Program at Budi Luhur University majoring Extension of HR Planning Management (2003-2006) and Lecturer for MTs Program at TARUMANEGARA University JAKARTA, majoring extension of Strategic Management (2004-2011). He earned his Strata 1 degree from Surabaya Institute of Technology majoring Civil Engineering in 1980, a Degree in Qualified Internal Auditor in 1995 from YPIA University Jakarta, as well as a Master (S-2) degree in International Management from Prasetya Mulya School of Management in Jakarta in 1998 and a Master (S-2) degree from School of Entrepreneurship Economy Jakarta majoring Marketing Management.



87

Manajemen Internasional dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya di Jakarta tahun 1998 dan gelar Master (S-2) dari Sekolah Tinggi Ekonomi Kewirausahaan Jakarta jurusan Manajemen Pemasaran.

• Amier Hartono Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Beliau membangun karir di Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum (PU) sejak tahun 1985 dan telah dipercaya memegang jabatan penting, antara lain Pemimpin Proyek Irigasi Pompengan Sulawesi Selatan (1985-1987), Pemimpin Proyek Irigasi Sanrego Sulawesi Selatan (1987-1991), Pemimpin Proyek Drainase Iju, Jawa Tengah (1991-1993), Pemimpin Proyek Serayu Barage, Jawa Tengah (1993-1996), Kasie Rawa Jakarta (1996-1998), Kasie Irigasi, Jakarta Ditjen Pengolahan Lahan dan Air, Departemn Pertanian (1998-2000), Kasubdit Perancangan Air Irigasi (2000-2005), Kabag Perencanaan (2005-2008), Kasubdit Rehabilitasi dan Konservasi Lahan (2008-2009), Direktur Pengelolaan Lahan Organisasi (2009-2010), HATHI (Himpunan Ahli Teknik Hygrolik Indonesia) (2000-2010), dan saat ini bergabung dengan INACID (Indonesian Commission on Irrigation and Drainage) sejak tahun 2011 dan Tim Modernisasi OP Irigasi Ditjen Sumber Daya Air Pengalaman sejak tahun 2015. Beliau juga aktif dalam berbagai seminar sebagai narasumber maupun anggota, seperti narasumber pada“Regional Teaching Seminar on Guidelines on Tidal Lowlands” di Rijkswater Staat-Belanda tahun 2002, Anggota Delegasi “Technical Working Group Pencemaran Asap Lintas Negara” di Sekretariat ASEAN, Kucing, Malaysia tahun 2010 dan narasumber pada “Training Program Biomass Town” yang diprakarsai Pemerintah Jepang tahun 2011. Beliau meraih gelar Sarjana (Strata 1) jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Surabaya, pada tahun 1979, dan gelar Master (Strata 2) dari IHE Delft-Netherlands Land & Water Development.

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN

Perseroan memastikan bahwa seluruh anggota Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi dan pengalaman professional serta telah memenuhi persyaratan minimum yang dimuat dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.5, Keputusan Kepala Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pedoman Pembentuikan dan Tugas Komite Audit, sebagaimana dijelaskan berikut ini:

1. Memiliki integritas tinggi, kemampuan, pengetahuan, serta pengalaman yang memadai sesuai latar belakang pendidikannya serta kemampuan komunikasi yang efektif;

• Amier HartonoAn Indonesian Citizen, 63 years old. He built hiscareer in Directorate General of Irrigation at Department of Public Works (PU) since 1985, where he was also trusted to hold several prominent positions, including Head of Pompengan Irrigation Project in South Sulawesi (1985-1987), Head of Sanrego Irrigation Project in South Sulawesi (1987-1991), Head of Iju Drainage Project in Central Java (1991-1993), Head of Serayu Barage Project in Central Java (1993-1996), Jakarta Swump Section Head (1996-1998), Jakarta Irrigation Section Head, at Directorate General of Land and Water Processing of Department of Agriculture (1998-2000), Subsection Head of Water Irrigation Plan (2000-2005), Head of Planning Division (2005-2008), Subsection Head of Land Conservation and Rehabilitation (2008-2009), Director of Organizational Land Management (2009-2010), HATHI (Association of Indonesian Hygrolic Experts) (2000-2010), and he currently worked for INACID (Indonesian Commission on Irrigation and Drainage) since 2011 as well as OP Irrigation Modernization Team of Directorate General of Water Resources since 2015. He actively participated in various seminars as speaker as well as participant, such as the speaker at “Regional Teaching Seminar on Guidance on Tidal Lowlands” in Rijkswater Staat-Netherlands in 2002, Member Delegates at “Technical Working Group for Cross-Border Smoke Pollution” at ASEAN Secretariat Office in Kucing, Malaysia in 2010 and speaker at “Training Program Biomass Town” initiated by Japanese Government in 2011. He earned a Strata 1 degree in Civil Engineering from Surabaya Institute of Technology, in 1979, and a Master (Strata 2) degree from IHE Delft-Netherlands Land & Water Development.

EDUCATION AND EXPERIENCE BACKGROUND

The Company ensures that each of the members of the Company's Audit Committee holds the necessary educational qualifications and professional experience,that fulfill the requirements of Bapepam Regulation No. IX.I.5, Bapepam and LK Chairman's Decision No. Kep-643/BL/2012 of 7 December, 2012 regarding Guidance on the Formation and Duties of Audit Committees as follows:

1. Having high integrity, ability, knowledge, and experience, with sufficient educational background and effective communication skills;



88

2. Paling sedikit salah satu anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang akuntansi dan keuangan;

3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan;

4. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki kemampuan dan pemahaman tentang lingkup bisnis Perseroan;

5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

6. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, atau mengendalikan kegiatan Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir;

7. Tidak mempunyai saham Perseroan secara langsung ataupun tidak langsung;

8. Tidak memiliki hubungan keluarga baik secara vertikal maupun horizontal dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, ataupun anggota Direksi lainnya atau pemegang saham utama Perseroan; dan

9. Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha Perseroan.

RAPAT KOMITE AUDIT

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Komite Audit Perseroan menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun dengan pihak-pihak terkait, termasuk sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 bulan dengan pihak Audit Internal untuk mengkaji laporan hasil audit Internal Audit serta mengevaluasi dan memberikan masukan atas program kerja tahunan, sasaran audit, metodologi, sarana dan prasarana serta kecukupan SDM dari segi kualitas dan kuantitas untuk melaksanakan fungsinya dan memenuhi rencana Internal Audit.

Komite Audit juga melakukan pertemuan dengan pihak Ekternal Audit untuk melakukan pembahasan atas hasil audit serta dengan pihak manajemen untuk memastikan tindak lanjut atas rekomendasi Internal Audit serta mengevaluasikebijakan Perseroan dan penerapannya dalam rangka memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan internal dan eksternal Perseroan yang berlaku, etika usaha dan benturan kepentingan.

Pada tahun 2018, Komite Audit telah menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat untuk membahas hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris, dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

2. One of the the Audit Committee members should have an educational background and expertise in accounting and/or finance;

3. Having sufficient knowledge of financial reporting;

4. One of the Committee members has capability and knowledge of the Company’s business;

5. Having adequate knowledge of the regulations on the capital markets and other related regulations;

6. Does nothave the authority and responsibility for the planning, leadership, or controlling the Company’s business activities within the last 6 (six) months prior their appointment;;

7. Does not hold any direct or indirect Company’sshares;

8. To be unaffiliated either vertically or horizontally to the other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the principal owner of the Company; and

9. Does not hold such direct or indirect business interests that may be linked with the Company's business activities.

MEETINGS OF THE AUDIT COMMITTEE

As part of its duty implementation, Audit Committee of the Company holds at least 4 (four) meetings in a year with related parties, including at least once in three months with Internal Audit to review report in Internal Audit results as well as evaluate and give inputs upoin the annual audit program, audit objectives, methodology, facilities and the adequate quality and quantitiy of human resources to fulfill its function and Internal Audit plan.

Audit Committee also holds meetings with External Audit to discuss the audit results other than attendingmeetingswith the Management to ensure the implementation of the follow-ups to the Internal Audit recommendations and evaluate the Company’s policies and their implementation to ensure the compliance with the current internal and external regulations, business ethics and conflict of interest.

In 2018, the Audit Committee held 6 (six) meetings to discuss the issues that required exceptional attention from the Board of Commissioners, and the report on the member attendance is as follows:



89

NAMANAME

JABATANPOSITION


Indradjati KetuaChairman

95

Amier Hartono AnggotaMember

100

Sumadiono AnggotaMember

100

LAPORAN KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE REPORT

Laporan Komite Audit tahun 2018 ini dibuat berdasarkan Surat Keputusan No: 001/HRD/MABA/SK-KA/0217 tentang Pembentukan Komite Audit tertanggal 21 Februari 2018 dan Piagam Komite Audit tertanggal 27 Februari 2018 dalam rangka mematuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit yang ditetapkan tanggal 23 Desember 2015.

Berdasarkan penelaahan yang kami lakukan maka dapat kami laporkan sebagai berikut:

1. Komite Audit telah melakukan penelaahan laporan keuangan Perseroan tahun 2018 baik laporan triwulanan, semester maupun laporan tahunan. Dimana hasil dari penelaahan yang dilakukan, Komite Audit tidak menemukan indikasi bahwa laporan keuangan Perseroan disajikan tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

2. Komite Audit telah melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program internal audit selama tahun 2018 dan telah membicarakan temuan-temuan audit dengan Direksi dan Manajemen. Tindak lanjut temuan audit sudah dilakukan Direksi dan Manajemen dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.

3. Komite Audit telah menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, dimana Komite Audit mencatat bahwa Perseroan telah melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

4. Perseroan sebagai perusahaan publik dan terbuka, dalam melaksanakan kegiatannya tetap menjaga dan memelihara prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan profesionalisme sebagai unsur dalam praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik.

The 2018 Audit Committee Report was made pursuant to the Decision Letter No: 001/HRD/MABA/SK-KA/0217 regarding the Establishment of Audit Committee dated 21 February 2018 and Audit Committee Charter dated 27 February 2018 as part of its responsibility to fulfill the FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 regarding the Establishment and Guidance on Work Implementation of Audit Committee dated 23 December 2015.

Based on the results of our review, we reported that:

1. Audit Committee had completed review over the financial statements of the Company for the year of 2018, including quarterly report, interim and annual report. From the review, Audit Committee concluded that there was no indication of inappropriateness in the Company’s financial reporting against the Indonesian Financial Accounting Standards.

2. Audit Committee had completed oversight over the implementation of internal audit programs in the course of 2018 and discussed the audit findings with the Board of Directors and Management. Directors as well as Management had followed up the audit findings in order to improve the effectiveness of internal control system implementation, risk management and good corporate governance.

3. Audit Committee also reviewed the Company’s compliance with the Capital Market regulations and other related laws, and the Audit Committee noted that the Company operated its business in compliance with the applicablelaws and regulations.

4. The Company as a publicly-listed company operates the business with respect to the accountability, transparency and professionalism principles as the key elements in the implementation of good corporate governance practices.



90

UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT

Untuk melengkapi fungsi pengawasan serta penerapan pengendalian internal secara menyeluruh di lingkungan perusahaan, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal. Pembentukan Unit Audit Internal mengacu ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Peraturan No. IX.I.7 serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Secara umum Unit Audit Internal Perseroan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menjaga efektivitas penerapan sistem pengendalian

To strengthen the oversight and application of comprehensive internal control, the Company established an Internal Audit Unit. This Internal Audit Unit establishment also conforms with current regulations, specifically Regulation No.IX.I.7 and OJK Regulation No.56/POJK.04/2015 regarding Formation and Guidance on the Creation of Internal Audit Charters.

In general, Internal Audit Unit of the Company is responsible for developing and maintaining effective implementation of internal control system, risk management, and of good corporate governance

FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION FUNCTION

Pada tahun 2018, Perseroan telah membentuk pedoman bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan Fungsi Nominasi dan Remunerasi. Dengan ini, Perseroan memandang perlunya keterbukaan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan terkait proses nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris selain hal itu pula sebagai wujud kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan yang berlaku, salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

In 2018, the Company established Guidance for Board of Commissioners in order to run the Nomination and Remuneration Function. The Company hereby has been the importance of accountability of information disclosure relating to nomination and remuneration process of members of Board of Directors and Board of Commissioners while this decision also reflects the Company’s compliance with applicableregulations, one of which was Financial Service Authority’s Regulation (FSAR) No. 34/POJK.04/2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Publicly Listed Companies.

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

ASSESSMENT ON PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF

COMMISSIONERS

Dewan Komisaris mencatat bahwa sepanjang tahun 2018 komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit yang juga merangkap Komite Risiko Usaha, telah menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya dengan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2018, Komite Audit telah melakukan penilaian terhadap kepatuhan Perusahaan atas peraturan dan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan pada kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola PT Marga Abhinaya Abadi Tbk dengan hasil penilaian baik.

Board of Commissioners noticedthat in 2018the committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee which also serves as Business Risk Committee, have completed their duties, function and responsibilities with satisfying results and in accordance to the applicable laws and regulations. In 2018, Audit Committee had assessed the Company’s compliance with applicableregulations and laws with reference to the criteria of Guidance on the GCG implementation of PT Marga Abhinaya Abadi Tbk and obtained good assessment score.



91

internal, manajemen risiko serta implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik melalui pendekatan yang sistematis serta dengan memberikan keyakinan dan konsultasi secara independen dan obyektif kepada pihak manajemen dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan.

Lingkup tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Menilai kelayakan dan kehandalan pengendalian internal perusahaan;

b. Menilai kelayakan pengelolaan risiko usaha oleh manajemen;

c. Menilai ketaatan personal terhadap kebijakan manajemen, rencana organisasi, prosedur serta peraturan-perundangan yang berlaku;

d. Memastikan perlindungan terhadap aset perusahaan;

e. Memastikan tingkat kehandalan data akuntansi;f. Menilai penggunaan sumber daya secara ekonomis

dan efisien;g. Mencegah dan mendeteksi terjadinya kecurangan;h. Memberikan jasa konsultasi manajemen, terutama

terkait masalah akuntansi, keuangan pengendalian biaya (cost control), pengelolaan risiko usaha, dan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

STRUKTUR DAN PROFIL UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Manajer yang dibantu oleh beberapa staf auditor internal. Kepala Unit Audit Internal Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan dari Dewan Komisaris. Tenaga auditor internal yang tergabung dalam Unit Audit Internal Perseroan merupakan individu terpilih yang memiliki latar belakang pengetahuan, kemampuan serta pengalaman yang cukup, baik dalam hal teknis audit dan disiplin ilmu lain, yang mampu mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Sesuai dengan Surat Keputusan No. 003/HRD/MABA/ SK-KAI/0217 tanggal 21 Februari 2018, Perseroan telah mengangkat Rudy Hartono sebagai Kepala Unit Audit Internal. Susunan anggota Unit Audit Internal per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

• KetuaRudy Hartono

• AnggotaImam Purwono Imam Mujahid Ardian Razi

through systematic approach as well as by providing independent and objective consultation and assurance to the management with aims at increasing value and operational improvement.

Scope of duties and responsibilities of Internal Audit Unit of the Company is:

a. To analyze the appropriateness and reliability of internal control;

b. To analyze the appropriateness of management of business risks;

c. To analyze personal adherence to management policy, organizational planning, procedures, and current rules and regulations;

d. To protect the Company's assets;

e. To ensure the reliability of accounting data;f. To analyze the efficient and economic use of

resources;g. To prevent and detect fraud; andh. To advise management, especially with regard to

accountancy problems, cost control, risk management, and the implementation of good corporate governance principles.

STRUCTURE AND PROFILE OF INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Audit Unit of the Company is led by a Manager who is assisted by some internal auditors. Internal Audit Unit Head is appointed and dismissed by the President Director with approval from the Board of Commissioners. Internal auditors that join in Internal Audit Unit of the Company are individuals with good knowledge, capability and experience in both audit techniques and other studies, to support their duty implementation.

In accordance to the Decree No. 003/HRD/MABA/ SK-KAI/0217 dated 21 February 2018, the Company has appointed Rudy Hartono to head the Internal Audit Unit. Membership structure of the Internal Audit Unit as of December 31, 2018 is as follows:

• HeadRudy Hartono

• MemberImam Purwono Imam Mujahid Ardian Razi



92

PROFIL KETUA AUDIT INTERNAL

• Rudy HartonoWarga Negara Indonesia, 49 tahun. Sebelumnya beliau menjabat Direktur PT International Smartcareer (2011-2013), Direktur PT Lentera Hati, bandung tahun 2005-2010, Manajer PT Chala Praba Indonesia Jakarta (2002-2006), Manajer PT Kameron Internasional Indonesia (Holding Company) Surabaya (1999-2001), Engineer Ahli Social Safety Network (JPS) Kabupaten dan Kotamadya Madiun, Pusat Afiliasi Teknik dan Industri (PATI) Unviersitas Brawijaya Malang (1989-1999), Manajer PT Jawa Timur Membangun (Kontraktor) Surabaya (1997-1999), Staf Ahli Mekanik CV Enviro Konsultama (Konsultan Engineering) Surabaya (1995-1996), Manajer Percetakan CV. Linggar Nugraha, Surabaya (1991-1994), Koordinator Divisi Mesin PT Astra Jakarta (1990-1991), dan Divisi Mesin Mobil Listrik PT Astra Jakarta (1989-1990). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Surabaya, pada tahun 1994.

PROFILE OF THE INTERNAL AUDIT UNIT HEAD

• Rudy HartonoAn Indonesian Citizen, 49 years old. Prior to his appointment, he was Director at PT International Smartcareer (2011-2013), Director at PT Lentera Hati, Bandung for2005-2010, Manager at PT Chala Praba Indonesia Jakarta (2002-2006), Manager at PT Kameron Internasional Indonesia (Holding Company) Surabaya (1999-2001), Engineer at Social Safety Network (JPS) Experts for Madiun City and Municipality, Center for Technical and Industrial Affiliates (PATI) of Brawijaya University Malang (1989-1999), Manager at PT Jawa Timur Membangun (Kontraktor) Surabaya (1997-1999) , Merchanical Expert at CV Enviro Konsultama (Engineering Consultant) Surabaya (1995-1996), Printing Manager at CV. Linggar Nugraha, Surabaya (1991-1994), Coordinator at Machinery Division of PT Astra Jakarta (1990-1991), and at Electrical Car Machine Division of PT Astra Jakarta (1989-1990). He earned a degree in Mechanical Engineering at Surabaya Intitute of Technology, in 1994.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Dalam rangka mengimplementasikan prinsip transparansi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal mengenai kondisi Perseroan, Perseroan membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan dengan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yakni salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu Direksi dalam upayanya meningkatkan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik melalui aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi, layanan, serta membangun komunikasi yang efektif dengan para pemangku ke-pentingan sehingga pada akhirnya berdampak positif pada citra Perseroan di mata publik, pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga memastikan bahwa Perseroan telah memberikan perlindungan yang memadai terhadapkepentingan pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lingkup tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan diuraikan berikut ini:

The Company forms Corporate Secretary function to strengthen the implementation of transparency principle and to improve public service by providing necessary information for investors about the condition of the Company. The establishment referred to the applying laws, including FSA Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 about Corporate Secretary of Publicly Listed Company.

Corporate Secretary plays an important role forassisting the Directors in strengthening the implementation of good corporate governance through activities that aim at increasing the quality of openness, service and communication to and with all important stakeholders in the application of principles of good corporate governance, to positively impact the Company's image in the public, as well as among shareholders and other stakeholders. The Corporate Secretary is also responsible for ensuring adequate protection of interests of the stakeholders and fulfillment of regulatory responsibilities.

Scope of duties and responsibilities of the Corporate Secretary of the Company is detailed out below:



93

a. Berperan sebagai koordinator dalam merencanakan dan melakukan evaluasi atas semua aspek yang berkaitan dengan hubungan antara Perseroan dan para Pemangku Kepentingan sehingga dapat tercipta pemahaman, hubungan yang harmonis, serta dukungan masyarakat terhadap Perseroan.

b. Berperan sebagai penghubung antara perusahaan, khususnya dalam membangun komunikasi dengan pihak-pihak eksternal, sehingga mampu meminimalisasikan kerancuan atau ketidakjelasan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan.

c. Merencanakan dan menyelenggarakan Rapat Komisaris dan atau Direksi, Rapat Komite Audit, Rapat Umum Pemegang Saham, paparan publik, pertemuan dengan para Pemegang Saham, investor, analis dan wartawan.

d. Menyimpan dan mendokumentasikan semua kegiatan perusahaan, khususnya yang mungkin diperlukan sebagai bukti pendukung pada saat Perseroan menghadapi kondisi sulit akibat suatu kebijakan perusahaan ataupun untuk menghadapi suatu tuntutan hukum.

e. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku, serta memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris tentang ketentuan-ketentuan Pasar Modal.

f. Menjaga kerahasiaan dokumen maupun data perusahaan.

Berdasarkan Surat Keputusan No. 039/DIR/MABA/SK-CS/0317 pada tanggal 7 Maret 2018, Direksi telah menunjuk Andhika Anggadewi A. sebagai Sekretaris Perseroan.

Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada halaman 36 (tiga puluh enam) terlampir dari Laporan Tahunan ini.

Tahun 2018 guna meningkatkan wawasannya, beliau ikut serta dalam pelatihan antara lain:

1. Pendidikan Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Dasar II yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera bersama Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).

2. Seminar Tentang Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama menjadi Peraturan OJK yang diselenggarakan oleh PT. Bursa Efek Indonesia dan Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) pada tanggal 5 Oktober 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta

3. Berbagai seminar Terkait Perusahaan Terbuka yang diselanggarakan di beberapa tempat di Jakarta

a. To coordinate the planning and evaluate all aspects of the Company's relationships with stakeholders, in order to foster understanding, harmonious relationships and community support for the Company;

b. To act on the Company's behalf, especially in building communication with third parties, in order to minimize any misunderstanding or lack of clarification that may negatively impact the Company's performance or results;

c. To plan and hold meetings of the Boards of Commissioners and/or Directors, Audit Committee, General Meetings of Shareholders, public expose, and meetings with shareholders, investors, analysts or the press;

d. To record and document all of the Company's activities, especially such as may be required as supporting evidence should the Company enter into any difficulty whatsoever as a result of its activities, or be faced with legal action;

e. To stay abreast of developments in the capital markets, especially current regulations, as well as to advise the Boards of Commissioners and Directors on capital market regulation; and

f. To maintain the confidentiality of the Company's documents and data.

Pursuant to the Decree No. 039/DIR/MABA/SK-CS/0317 dated 7 March 2018, the Board of Directors has appointed Andhika Anggadewi A. as Secretary of the Company.

Profile of the Corporate Secretary is seen on page 36 (thirty six) of the Annual Report.

In 2018, the Corporate Secretary was given the opportunity to upgrade the knowledge by joining the following trainings:

1. Basic Education for Law Consultant Profession for Capital Market held by Indonesia Jentera School of Law and Association of Law Consultants for Capital Market (HKHPM).

2. Seminar on Regulation on Conversion & Its Revision into FSA Regulation which was held by PT. Bursa Efek Indonesia and Indonesia Corporate Secretary Asociation (ICSA) on October 5, 2018 at the Building of Indonesia Stock Exchange, Jakarta

3. Various seminar related to Public Company held in several places in Jakarta.



94

AKUNTAN PUBLIK

PUBLIC ACCOUNTANT

RUPS telah mendelegasikan wewenang kepada Direksi Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (“KAP”) untuk melaksanakan kegiatan audit terhadap laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Direksi dalam hal ini telah menunjuk KAP Hertanto, Grace, Karunawan untuk melaksanakan kegiatan audit tersebut dan atas jasa yang diberikan tersebut, Perseroan membayar komisi sebesar Rp 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah)

GMS delegated an authority to the Board of Directors to appoint the Public Accountant Firm (“KAP”) inperforming the audit acivities to the financial statements of the Company for the book year ending on December 31, 2018. The Board of Directors in that case has appointed KAP Hertanto, Grace, Karunawan to conduct the audit activities and for such service, the Company has paid a fee amounting to Rp750.000,000,- (seven hundred fivety million and thousand Rupiah)

PERKARA HUKUM

LEGAL CLAIMS

Perseroan menegaskan bahwa pada tahun 2018 baik perusahaan, anggota Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan tidak terlibat dalam perkara hukum, baik yang bersifat perdata, sipil, kriminal, administrasi, hubungan industri, perpajakan maupun arbritrase.

The Company confirms that neither the Company itself, nor any of its Directors or Commissioners has been involved in any legal action in 2018, either of civil, criminal, administrative, industrial relations, tax, or arbitrage in nature.

SANKSI ADMINISTRATIF

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

Perseroan memastikan bahwa Perseroan tidak menerima sanksi administrasi dalam bentuk apapun, baik yang dikenakan oleh otoritas pasar modal maupun otoritas jasa keuangan terhadap Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau Perseroan sendiri, pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

The Company confirms that neither the Company itself, nor any of its Directors or Commissioners received any administrative sanction of any kind in book year ending on December 31, 2018, either from the capital market or the financial service authorities.

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis Perseroan yang terus meningkat, Manajemen Perseroan mengidentifikasi bisnis Perseroan terekspos terhadap sejumlah risiko usaha sehingga sangat penting bagi Perseroan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko di seluruh lini usaha. Selain itu, manajemen risiko juga diterapkan sebagai bagian dari upaya melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang benar, terutama berkenaan dengan pengendalian internal perusahaan yang ditujukan untuk memastikan proses perencanaan strategis serta kegiatan usaha Perseroan telah berlangsung efektif dan

Considering the increasing business acivities of the Company, Management noticedthat the business was exposed to a number of risks, requiring it to improve quality of risk management across the lines. Meanwhile, the risk management implementation reflects efforts to carry out the GCG principles, particularly relating to the internal control that aims at ensuring the effectiveness of strategic planning process and operational activities according to the current regulations.



95

sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Mekanisme penerapan manajemen risiko di lingkungan Perseroan dimulai dari proses identifikasi risiko dan kemudian mengkaji potensi dampaknya terhadap seluruh proses operasional dan manajerial perusahaan.

Perseroan kemudian melakukan pengendalian risiko dengan merancang sejumlah langkah mitigasi sebagai bentuk antisipatif atas potensi dampak dari risiko yang muncul tersebut. Perseroan juga merencanakan dan melaksanakan berbagai usaha perbaikan sebagai bentuk tindakan restorasi dalam menanggulangi implikasi negatif dari risiko tersebut.

Berikut hasil identifikasi terhadap faktor risiko di tahun 2018 dan langkah mitigasi yang di ambil Perseroan terkait masing-masing faktor risiko:

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi Perseroan menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko tersebut.

• Risiko PasarRisiko pasar merupakan risiko yang muncul terutama disebabkan karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Perseroan senantiasa memonitor volatilitas pasar keuangan secara regular sehingga Perseroan dapat mengambil tindakan apalagi terjadi fluktuasi di luar ekspektasi.

• Risiko Mata Uang AsingGrup tidak memiliki risiko mata uang asing yang dapat berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, karena saldo mata uang asing hanya terdapat dalam kas dan bank masing-masing sebesar Rp.9.433.648 dan Rp.10.434.047 atau setara dengan USD 651 dan 770 pada tahun 2018 dan 2017.

• Risiko Tingkat Suku BungaRisiko terhadap tingkat suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perseroan dan entitas anakyang terpengaruh tingkat suku bunga terutama terkait pada utang bank jangka pendek dan panjang, utang pembiayaan konsumen, dan utang sewa

The mechanism of the risk management starts from the risk identification and then the Company will conduct review over impact potential against operation and management of the company.

The Company applies risk control through a number of mitigation steps in order to anticipate potential impacts of the risks. The Company plans and executes some improvement efforts as part of restoration acts in anticipating the negative implication of the risks.

Below are the results of risk identification in 2018 and the mitigation steps for each risk factor:

Potential risks arising from the Company and its subsidiaries’ financial instruments relatedto market risk (foreign currency exchange and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Board of Directors of the Company reviews and agrees to the risk policies including risk tolerance in risk management strategies.

• Market RiskMarket risk is the risk that is primarily due to changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially foreign currency exchange and interest rate risk. There is an increasing need for issuing policy on such risk management considering some parameters of financial market volatility and change in Indonesia. The Company regularly monitors the financial market volatility, thus allowing the Company to take any necessary actions while there is extraordinary fluctuating situation.

• Foreign Exchange RiskGroup has no foreign currencyexchange risk that have significant impact to consolidated financial statements, because foreign currency balance only exists in cash and bank amounted to Rp.9,433,648 and Rp.10,434,047 or equivalent with USD 651 and USD 770 respectively, in 2018 and 2017.

• Interest Rate RiskInterest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to the interest rate risk is primarily related to bank loan short - term and long - term, consumer financing payables and finance lease payables.



96

pembiayaan.

Perseroan dan entitas anak memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perseroan dan entitas anak secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

• Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan dan entitas anak dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari bank, piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi dan bank yang dibatasi penggunaannya.

Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain dikelola oleh manajemen Perseroan dan entitas anak sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Perseroan dan entitas anak yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dan piutang lain-lain dimonitor secara teratur oleh manajemen Perseroan dan entitas anak. Sementara itu, untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, investasi dan deposito berjangka, Perseroan dan entitas anak meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

• Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perseroan dan entitas anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan entitas anak danuntuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko, Manajemen Perseroan menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) untuk menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi pada perusahaan

The Company and its subsidiaries closely monitor fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Company and its subsidiaries in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

• Credit RiskCredit risk is the risk that a third party fails to meet its obligation based on financial instrument or customer contract, which will lead to a financial loss. The Group's exposure to credit risk arises from its operating activities and financing activities, including time deposits on banks, foreign exchange transactions, and other financial instruments. Credit risk arises mainly from bank, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties and restricted banks.

Credit risk arises from trade receivables and other receivables is managed by the management of the Company and its subsidiaries in accordance with the Group's policies, procedures, and control relating to customer credit risk management and other receivables. Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. The balance of customer receivables and other receivables is monitored regularly by the management of the Company and its subsidiaries. For other financial assets, such as cash and cash equivalents, investments and time deposits, the Company and its subsidiaries minimize the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

• Liquidity RiskLiquidity risk is the risk of loss arising because the Company and its subsidiaries do not have sufficient cash flows to meet its liabilities. In managing liquidity risk, management monitors and maintains the amount of cash and bank that is considered adequate to finance the Company and its subsidiaries’ operations and toovercome the impact of fluctuations in cash flows. Management also conduct periodic evaluations of actual cash flow and cash flow projections, including loan and debt maturity schedulues and continously review financial markets to obtain optimal funding sources

As part of the risk management efforts, the Management of the Company applies Enterprise Risk Management (ERM) to anticipate risk potentials that may occur in the near future or in the coming years.



97

dalam waktu dekat ataupun waktu mendatang. Implementasi ERM ini dilaksanakan oleh sleuruh bagian/divisi yang ada di perusahaan guna membantu unit-unit yang ada dalam mendeteksi sejak awal potensi risiko yang muncul. Selain itu, Perseroan juga dituntut melakukan pengawasan secara berkelanjutan untuk memastikan tidak ada hal yang berpotensi menjadi risiko serta mengupayakan hal-hal berikut ini:

1. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta menjaga mutu dan kualitas pekerjaan

2. Membina hubungan baik antara pekerja dan Perseroan

3. Mengikuti perkembangan sistem teknologi yang diperlukan oleh Perseroan.

ERM is implemented at all divisions in the company to help units identify the risk potentials at early stages. Additionally, the Company also needs to oversee on continuous basis to ensure that no risk potential is emerging and make the following efforts:

1. secure the quality of work;

2. To develop constructive relation between the employess and the Company;

3. To follow the development of the necessary technology system for the Company.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Perseroan menegakkan Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan dengan tujuan untuk memastikan kesesuaian seluruh proses bisnis di dalam perusahaan dengan kebijakan dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. SPI meliputi metode serta perangkat yang dikoordinasikan yang digunakan dalam pemeriksaan ketelitian dan kebenaran data akuntasi, mendorong efisiensi dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Untuk memastikan efektivitas pelaksanaannya, Perseroan dalam hal ini menugaskan Komite Audit untuk menelaah kecukupan penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan perusahaan antara lain melalui analisis atas setiap risiko korporasi dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi, evaluasi atas Rencana Kerja dan pelaksanaan audit internal, serta penelaahan informasi keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan.

The Company maintains Internal Control Systems ("ICS") in order to ensure that all of the Company's activities are in accordance with the principles of good corporate governance and comply with current laws and regulations. ICS comprises of coordinated methods and intruments used for ensuring the accuracy of the accounting data, promoting efficiency and facilitating the compliance with management policy.

To ensure effective implementation, the Company has appointed the Audit Committee to review the adequacy of its internal control systems, among which through analysis over each corporate risk and implementation of risk management by Board of Directors, evaluation over Work Plan and implementation of internal audit as well as review over financial information to be published by the Company.

IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING SISTEM

IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM

Perseroan belum secara khusus merancang sistem pelaporan terhadap peristiwa pelanggaran yang terjadi di lingkungan kerja perusahaan. Saat ini mekanisme yang diterapkan oleh Perseroan terhadap pelaporan pelanggaran adalah bahwa Perseroan akan menindaklanjuti setiap pelaporan pelanggaran yang diterima dan memberikan sanksi yang sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan terhadap setiap

The Company havenot formulated a particular whistleblowing system yet. The mechanism used until now if there is any infraction is discovered within the Company, is to take steps about the complaint received and, should any infraction be proven, to subsequently apply such sanction as is commensurated with the severity of said infraction. The infractions referred to herein include the violation to the code of conduct and to any policy or



98

KETERBUKAAN INFORMASI DAN AKSES INFORMASI

INFORMATION DISCLOSURE AND ACCESS

Dalam rangka mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, Manajemen Perseroan memberikan tugas kepada Sekretaris Perusahaan untuk membantu perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap otoritas bursa dan pemangku kepentingan lainnya dalam kaitannya dengan penyampaian keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi Perseroan ini juga termasuk memberikan informasi mengenai kegiatan aksi korporasi maupun transaksi yang bersifat material kepada otoritas terkait dan publik luas secara akurat dan tepat waktu, salah satunya melalui situs resmi Perseroan: www.mabaindonesia.com. Perseroan menjamin akses yang seluas-luasnya kepada publik dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh informasi dan data yang dibutuhkan mengenai kegiatan perusahaan serta laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan secara berkala maupun tahunan.

With respect to the highest principles of transparency and accountability, the Company fulfills its responsibility to the Indonesian Stock Exchange and other stakeholders to full disclosure of information through theCorporate Secretary. Included to the Company’sresponsibility to disclose information is provisioning of information to the regulators and the wider public thorugh its website at www.mabaindonesia.comabout any corporate actions or material transactions. The Company ensures the broadest possible access to the public and important stakeholders to information and data about the Company's activities and published interim and annual financial reports.

tindakan pelanggaran yang dapat dibuktikan. Tindakan pelanggaran yang dimaksudkan di sini termasuk antara lain pelanggaran kode etik perusahaan dan pelanggaran terhadap kebijakan dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

regulations.



99

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

06

06 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY


102

ASPEK KESEHATAN

HEALTH ASPECT

Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, Perseroan berkomitmen untuk tidak hanya mengedepankan pencapaian profitabilitas yang maksimal namun juga mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui kontribusi positif bagi masyarakat dan juga pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi usahanya, Perseroan dalam hal ini senantiasa menunjukkan peran aktifnya sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi melalui pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility atau CSR). Meskipun Perseroan belum memiliki program khusus CSR, Perseroan bersama entitas anaknya mulai menunjukkan kepeduliannya terhadap aspek sosial kemasyarakatan, termasuk di dalamnya aspek kesehatan, aspek pendidikan serta aspek sosial budaya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat sekaligus dalam rangka mendorong kesadaran untuk hidup sehat, Perseroan dan entitas anaknya telah melaksanakan kegiatan donor darah secara berkala setiap tahun di bulan Februari Juni dan Oktober.

As a responsible corporate citizen, the Company holds commitment to not only pursue maximum profitability but also the sustainable growth through positive contributions to the public and other stakeholders.

As the Company cares for the improvement of people’s welfare in the surrounding business locations, the Company has been showing its active role as a company with high social responsibility through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) activities. Although the Company havenot design a particular CSR programs yet, the Company and its subsidiaries embarks on CSR activities with respect to social aspects,including health, educational as well as social-cultural aspect.

As a form of careness to community welfare while driving the awareness to live healthily, the Company and its subsidiaries have conducted blood donation events regularly every year in the months of February, June, and October.



103

ASPEK SOSIAL BUDAYA

SOCIAL-CULTURAL ASPECT

Di sisi lain, dalam rangka mewujudkan tanggung jawab perusahan terhadap aspek sosial budaya, Perseroan dan entias anak telah memberikan bantuan dalam bentuk donasi untuk mendukung terciptanya keharmonisan dalam hubungan sosial kemasyarakatan di lingkungan usaha Perseroan dan entitas anak di sejumlah wilayah.

Bantuan yang telah diserahkan terkait aspek sosial budaya tersebut antara lain:

On the other hand, as part of social-cultural responsibility, the Company and its subsidiaries had extended donations to encourage harmonious relation with community surrounding the business locations of the Company and subsidiaries.

The social-cultural donations were made in the forms of:



104

Ammi & Allium Cepu

Kerjasama sebagai Guru Bantu di SMK Muhhamadiyah 1 BloraCollaboration as an auxiliary teacher at SMK Muhammadiyah 1 Blora

Februari 2018February 2018

Donor DarahBlood Donation

Maret dan Agustus 2018March and August 2018

Pemberian sembako dalam rangka peringatan hari KartiniGiving groceries in the context of commemorating Kartini Day

April 2018April 2018

Kerja Bakti daerah wisata Loko Tour CepuCleaning Action day to Loko Tour Cepu

April 2018April 2018

Pemberian parcel idul fitri kepada tenaga kerja outsourcingProviding Eid al-Fit parcell to outsourcing workers

Juni 2018June 2018

QurbanQurban

Agustus 2018August 2018

Bantuan korban Gempa – Donggala SulawesiDonation for earthquake victims – Donggala Sulawesi

Oktober 2018October 2018

Sumbangan dana untuk santunan anak yatim di KarangboyoDonations for donations for orphans at Karangboyo

Mei 2018May 2018

Allium Tangerang

Posyandu, dilakukan di lingkungan sekitar hotel.Posyandu, in the neighborhood around the hotel.

setiap bulanevery month

Sehat Bersama, karyawan & tetangga sekitar hotel olahraga aerobik.Healthy Together, employee and neighbor around the hotel aerobic together.

setiap bulanevery month

Ramadhan, mengundang panti asuhan untuk buka puasa bersama.Ramadhan, we invite orphanage for breakfasting.

Juni 2018June 2018

Idul adha, donasi 1 ekor sapi yang dagingnya dibagikan ke yang berhak.Idul adha, we donate 1 cow and they distribute to orphanage.

Agustus 2018August 2018

SGBLC

Sumbangan peringatan Isra Mi'raj Pemuda Desa CilemberIsra Mi'raj Commemoration Donation for Cilember Village Youth

Maret 2018March 2018

Pemberian sembako kepada anak yatim dan janda tuaEssential groceries granting to the orphansand elder widows

5 Mei 2018May 5, 2018

Qurban 3 kambing3 goats for Eid-al-Adha

23 Agustus 2018August 23, 2018



105

TANDA TANGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISIGNATURE OF THE BOARD COMMISSIONERS AND DIRECTORS

07

07 TANDATANGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISIGNATURE OF THE BOARD COMMISSIONERS AND DIRECTORS


108

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Marga Abhinaya Abadi Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

29 Maret 2018March 29, 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Marga Abhinaya Abadi Tbk is complete and we are fully responsible for the accuracy of its content.

This statement letter is hereby made in all truthfulness.

JOKO MARGONOKomisaris Utama

President Commissioner

ANDRE JERRICO LEGOH

Direktur Divisi Makanan dan Minuman

Food and Beverage Director

TAUFAN EDY RAHARJO

Direktur Divisi Properti

Property Director

LOLA ARIEZA

Direktur Keuangan

Finance Director

ADRIAN BRAMANTYO

Direktur Utama

President Director

ANDHIKA ANGGADEWI

Direktur Hukum & Kepatuhan

Director of Legal & Compliance

SUCI WIJAYATI

Direktur SDM

HRD Director

INDRA SETIAWAN

Direktur Independen/ Operasional

Independent/ Operational Director

07 TANDATANGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISIGNATURE OF THE BOARD COMMISSIONERS AND DIRECTORS


109

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

08

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT MARGA ABHINAYA ABADI Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS' REPORT No.062.03.01/LAI-MABA/HGK.HO-2018 Tanggal 22 Maret 2018/Dated March 22, 2018

PTMargaAbhinayaAbadiITSTower-NifarroPark3rdFloor,JalanRayaPasarMingguNo.18JakartaSelatan12510-Indonesia

T:+622122790880F:+622122790881

PT MARGA ABHINAYA ABADI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT MARGA ABHINAYA ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk

tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the years ended December 31, 2018

and 2017 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

Daftar I : Informasi Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk

Schedule I : Information on Statements of Financial Position of Parent Entity

Daftar II : Informasi Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk

Schedule II : Information on Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income of Parent Entity

Daftar III : Informasi Laporan Perubahan

Ekuitas Entitas Induk Schedule III : Information on Statements of

Changes in Equity of Parent Entity Daftar IV : Informasi Laporan Arus Kas Entitas

Induk Schedule IV : Information on Statements of Cash

Flows of Parent Entity

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK PT MARGA ABHINAYA ABADI TBKDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 3e,3s,3y,5 7.648.032.075 9.702.890.836 Cash and bankPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 3f,33a 140.715.825.200 118.695.825.200 Related partiesPihak ketiga 6 106.402.728.796 107.662.573.169 Third parties

Piutang lain-lain Other payablePihak berelasi 3f,33b 13.280.661.034 4.753.455.600 Related partiesPihak ketiga 7 18.192.815.449 11.331.663.847 Third parties

Persediaan hotel 8 2.815.752.985 2.251.578.025 Hotel inventoriesAset real estate 3g,9 1.328.608.576.172 1.342.733.934.182 Real estate assetsUang muka dan beban dibayar dimuka 3h,11 6.446.123.677 4.334.454.316 Advance and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 3u, 19a 7.593.147.781 9.579.518.282 Prepaid taxesBank yang dibatasi penggunaannya 3e,3y,10,35 4.612.018.408 5.269.482.937 Restricted banks

JUMLAH ASET LANCAR 1.636.315.681.579 1.616.315.376.395 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap - neto 3k,12 558.197.818.081 575.189.710.354 Fixed assets - netProperti investasi - neto 3m,3n,13 112.615.400.072 149.122.004.972 Investment properties - netPiutang pihak berelasi 3f,3y,33b - 3.115.964.114 Due from related partiesAset pajak tangguhan 3u,19d 547.169.930 442.770.010 Deffered tax assetsAset lain-lain 14 1.220.516.520 1.894.505.627 Other assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 672.580.904.603 729.764.955.077 TOTAL NON-CURRENT ASSETSTOTAL ASET 2.308.896.586.182 2.346.080.331.471 TOTAL ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan The Accompanying Notes to Consolidated Financial Statementsbagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian are an integral part of the Consolidated Financial Statements

Catatan/ Notes

- 3 -

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK PT MARGA ABHINAYA ABADI TBKDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIESUtang bank 15 285.292.215.529 285.792.431.853 Bank loanUtang usaha - pihak ketiga 3y,16 63.167.912.205 59.314.874.283 Account payable - third partyUtang lain-lain Other payable

Pihak ketiga 17 41.286.775.302 59.586.029.076 Third partiesBeban yang masih harus dibayar 3y,18 12.613.885.527 33.988.255.140 Accrued expensesUtang pajak 19b 83.073.509.303 80.415.228.188 Taxes payablePenyisihan untuk penggantian Allowance for replacement

Perabot dan peralatan hotel 1.106.095.653 846.849.528 of hotel furniture and fixturesBagian jangka pendek - Current portion of -

- liabilitas jangka panjang - long-term liabilitiesPendapatan diterima dimuka 20 107.599.131.250 91.485.141.474 Unearned revenueUtang bank 21,35 369.299.188.990 176.448.906.928 Bank loansUtang pembiayaan konsumen 22 - 130.876.667 Consumer financing

JUMLAH LIABILITAS LANCAR 963.438.713.759 788.008.593.138 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain Other payable

Pihak berelasi 3f,3y,33c 351.929.895.198 133.375.092.501 Related partiesLiabilitas pajak tangguhan 3u,19d 277.273.805 23.566.604 Deffered tax liabilitiesBagian jangka panjang - Non current portion of -

- liabilitas jangka panjang - long-term liabilitiesPendapatan diterima dimuka 20 40.105.902.555 44.877.552.806 Unearned revenueUtang bank 21 389.001.210.230 624.971.818.589 Bank loansUtang pembiayaan konsumen 22 - - Consumer financing

Liabilitas imbalan pasca kerja 23 14.517.394.944 17.574.447.000 Post-employement liabilitiesJUMLAH LIABILITAS TIDAK LANCAR 795.831.676.727 820.822.477.500 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIESJUMLAH LIABILITAS 1.759.270.390.486 1.608.831.070.637 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp.100 per saham, Capital stock - par value of Rp.100 per share,Modal dasar - 23.700.000.000 lembar saham, Authorized capital - 23,700,000,000 sharesditempatkan dan disetor issued and paid

15.365.229.912 lembar saham, 15.365.229.912 shares as ofper 31 Desember 2018 December 31, 2018dan 15.317.520.200 lembar saham, 15.317.520.200 shares as ofper 31 Desember 2017 24,3t 1.536.522.991.200 1.531.752.020.000 December 31, 2017

Tambahan modal disetor - bersih 25 (621.303.739.522) (630.306.266.595) Additional paid in capital - netSelisih atas transaksi dengan - Differences in value from

- pihak nonpengendali (2.485.819.850) (2.485.819.850) Transaction with noncontrolling interestPengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of liabilities for

pasca kerja 4.090.704.883 (269.120.414) employee benefitsDefisit (375.517.616.146) (172.446.497.636) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to ownerspemilik entitas induk 541.306.520.565 726.244.315.505 of the parent

Kepentingan non pengendali 8.319.675.131 11.004.945.329 Non controlling interestJUMLAH EKUITAS 549.626.195.696 737.249.260.834 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.308.896.586.182 2.346.080.331.471 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


Catatan/ Notes

- 4 -

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK PT MARGA ABHINAYA ABADI TBKDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

PENDAPATAN 3q,26 120.002.776.253 213.149.157.812 REVENUESBEBAN POKOK PENJUALAN 3q,27 53.286.912.400 120.860.555.427 COST OF REVENUELABA KOTOR 66.715.863.853 92.288.602.385 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENESBeban administrasi dan umum 3q,28 44.456.295.162 51.673.868.174 Administration and general expensesGaji dan tunjangan 3q 39.859.329.837 49.615.817.346 Salary and benefitPeralatan, pemeliharaan, dan energi 29 5.199.332.673 4.576.633.021 Equiptment, maintenance, and energyPenjualan dan promosi 30 2.769.315.951 18.186.789.663 Selling and marketingJumlah beban usaha 92.284.273.623 124.053.108.204 Total operating expenses

RUGI SEBELUM PAJAK (25.568.409.770) (31.764.505.819) LOSS BEFORE TAX

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Beban bunga 3q,31 (184.457.251.883) (167.239.308.523) Interest expensesPendapatan bunga 3q,31 12.327.776.870 7.123.972.536 Interest incomeLain-lain neto (7.043.752.515) 3.759.539.601 Others - netJumlah pendapatan (beban) lain-lain - neto (179.173.227.528) (156.355.796.385) Total other income (expenses) - net

RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) LOSS BEFORE DEFFERED TAX -PAJAK TANGGUHAN (204.741.637.298) (188.120.302.204) - BENEFIT (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) DEFFERED TAX -PAJAK TANGGUHAN 3u,19d (1.068.177.223) 560.434.313 - BENEFIT (EXPENSES)

RUGI NETO TAHUN BERJALAN NET LOSS FOR THE YEARSEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN BEFORE EFFECT OFPROFORMA (205.809.814.521) (187.559.867.891) PROFORMA ADJUSTMENT

Dampak penyesuaian proforma 3b Effect on proforma adjustment atas rugi neto tahun berjalan - 117.939.770.946 on net loss for the year

RUGI NETO TAHUN BERJALAN (205.809.814.521) (69.620.096.945) NET LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi: will not to be reclassified to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of liabilities

Imbalan Pasca Kerja 3p,23 7.279.196.984 2.367.196.600 for employee benefitsManfaat (rugi) pajak penghasilan terkait 3u,19d (2.865.945.875) (117.715.600) Related income (loss) taxes

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOME BEFORESEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA 4.413.251.110 2.249.481.000 EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT

Dampak penyesuaian proforma Effect of proforma adjustment atas penghasilan komprehensif lain 3b - (2.477.646.000) on other comprehensive income

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOME AFTERSETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA 4.413.251.110 (228.165.000) EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT

RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (201.396.563.411) (69.848.261.945) COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEARS

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN YANG NETT LOSS FOR THE YEARSDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk (203.071.118.510) (68.322.641.721) Owners of parent entityKepentingan non pengendali (2.738.696.011) (1.297.455.224) Non controlling interest

Total (205.809.814.521) (69.620.096.945) Total

RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG NETT COMPREHENSIVE FOR THE YEARSDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk (198.711.293.213) (68.591.762.135) Owners of parent entityKepentingan non pengendali (2.685.270.198) (1.256.499.810) Non controlling interest

Total (201.396.563.411) (69.848.261.945) Total

RUGI PER SAHAM DASAR YANG BASIC LOSS PER SHAREDIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERPEMILIK ENTITAS INDUK 3x,32 (13,22) (13,37) OF THE COMPANY

RUGI PER SAHAM DILUSI YANG DILUTED LOSS PER SHAREDIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERPEMILIK ENTITAS INDUK 3x,32 (13,22) (13,37) OF THE COMPANY


Catatan/ Notes

- 5 -

PT MA

RG

A A

BH

INA

YA A

BA

DI TB

KD

AN EN

TITAS ANAK

AN

D ITS SU

BSID

IAR

IESC

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY U

NTU

K TAH

UN

YANG

BER

AKH

IR 31 D

ESEMB

ER 2018 D

AN 2017

FOR

THE YEA

RS EN

DED

DEC

EMB

ER 31, 2018 A

ND

2017(Expressed in R

upiah, unless otherwise stated)

Catatan/ N

otes

Modal ditem

patkan dan disetor penuh/

Issued and fully paid share capital

Tambahan m

odal disetor/ A

dditional paid in capital

Proforma m

odal yang berasal dari

transaksi restrukturisasi

entitas sepengendali/ C

apital proforma

arising from

restructuring transactions of entities under

comm

on control

Selisih atas transaksi dengan pihak

nonpengendali/ D

ifference from

transaction with

noncontrolling interest

Pengukuran kembali

liabilitas imbalan

pasca kerja/ R

emeasurem

ent of liabilities for

employee benefits

Defisit/D

eficit

Total ekuitas yang dapat diatribusikan

kepada pemilik

entitas induk / Total equity attributable to

owners of the

Com

pany

Kepentingan non

pengendali/ Non

controlling interestTotal ekuitas/ Total

equity

200.000.000.000 -

416.747.010.183 -

(104.123.855.915) 512.623.154.268

10.645.625.289 523.268.779.557

Balance

31 Desem

ber 2016January 1, 2017/ D

ecember 31, 2016

Penam

bahan modal saham

dari Addition of share capital from

convertionkonversi utang pem

egang saham 274.000.000.000

- -

- -

274.000.000.000 -

274.000.000.000 of shareholder's debt

Penam

bahan modal saham


penawaran um

um perdana saham

47.400.000.000 5.688.000.000

- -

- -

53.088.000.000 -

53.088.000.000 the initial public offering

Penam

bahan modal saham


pelaksanaan obligasi konversi 71.100.000.000

8.532.000.000 -

- -

- 79.632.000.000

- 79.632.000.000

the implem

entation of convertible bondsP

enambahan m

odal saham dari penam

bahan Addition of share capital from

capitalm

odal dengan hak mem

esan efek terlebih dahulu25

939.252.020.000 1.712.974.980.000

- -

- -

2.652.227.000.000 -

2.652.227.000.000 increase with preem

ptive rightsB

eban emisi saham

dari penawaran

Stock issuance cost from the Initial

umum

perdana saham -

(6.250.000.000) -

- -

- (6.250.000.000)

- (6.250.000.000)

public offeringB

eban emisi saham

dari penambahan m

odal Stock issuance cost from

capital increasedengan hak m

emesan efek terlebih dahulu

- (2.266.913.400)

- -

- -

(2.266.913.400) -

(2.266.913.400)from

emptive rights

Pengam

punan pajak3v,19f

- 3.724.124.069

- -

- -

3.724.124.069 -

3.724.124.069 Tax am

nestyR

ugi neto tahun berjalan -

- -

- -

(68.322.641.721) (68.322.641.721)

(1.297.455.224) (69.620.096.945)

Net loss for the year

Dam

pak penyesuaian proforma

Effect of proforma adjustm

ent onatas rugi neto tahun berjalan

3b -

- (117.939.770.947)

- -

- (117.939.770.947)

- (117.939.770.947)

net loss for the yearR

ugi komprehensif lain

19d,23 -

- -

- (269.120.414)

- (269.120.414)

40.955.414 (228.165.000)

Other com

prehensive lossD

ampak penyesuaian proform

a Effect of proform

a adjustment on

atas penghasilan kompresif lain

3b -

- 2.477.646.000

- -

- 2.477.646.000

- 2.477.646.000

other comprehensive Incom

eS

elisih atas transaksiD

ifference from transaction

dengan nonpengendali3b

- -

- (2.485.819.850)

- -

(2.485.819.850) 1.615.819.850

(870.000.000) with noncontrolling interest

Selisih nilai transaksi entitas

Difference in value arising from

sepengendali

3b,25 -

(2.352.708.457.264) (301.284.885.236)

- -

- (2.653.993.342.500)

- (2.653.993.342.500)

transaction of entities under comm

on control

Saldo, 31 Desem

ber 2017 1.531.752.020.000

(630.306.266.595) -

(2.485.819.850) (269.120.414)

(172.446.497.636) 726.244.315.505

11.004.945.329 737.249.260.834

Balance at D

ecember 31, 2017

Penam

bahan modal saham

Additional paid up capital

dengan hak mem

esan efek terlebih dahulu24

4.770.971.200 -

- -

- 4.770.971.200

- 4.770.971.200

by preemptive right

Agio saham

yang berasal dari penambahan

Premium

stock from additional paid up

modal dengan hak m

emesan efek terlebih dahulu

25 -

9.002.527.073

- -

- -

9.002.527.073

- 9.002.527.073

capital by preem

tive rightP

enghasilan komprehensif lain

- -

- -

4.359.825.297 -

4.359.825.297 53.425.813

4.413.251.110 O

ther comprehensive incom

eR

ugi neto tahun berjalan -

- -

- -

(203.071.118.510) (203.071.118.510)

(2.738.696.011) (205.809.814.521)

Net loss for the year

Saldo, 31 Desem

ber 20181.536.522.991.200

(621.303.739.522)

-

(2.485.819.850)

4.090.704.883

(375.517.616.146)

541.306.520.565

8.319.675.131

549.626.195.696

B

alance at Decem

ber 31, 2018

Catatan atas Laporan K

euangan Konsolidasian m

erupakan The Accom

panying Notes to C

onsolidated Financial Statements

bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan K

onsolidasianare an integral part of the C

onsolidated Financial Statements

PT MAR

GA AB

HIN

AYA ABAD

I TBK

LAPOR

AN PER

UB

AHAN

EKU

ITAS KO

NSO

LIDASIAN

(Disajikan dalam

Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Ekuitas - neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity - net attributable to ow

ners of the Com

pany

Saldo, 1 Januari 2017 /

- 6 -

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK PT MARGA ABHINAYA ABADI TBKDAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSDAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 110.584.960.151 217.688.547.318 Cash receipts from customersPembayaran untuk beban keuangan (172.129.475.013) (159.546.149.455) Payment for financial expensesPembayaran untuk beban gaji, upah dan tunjangan lainnya (42.916.381.893) (60.886.690.274) Payment for salary, wages and other allowancesPembayaran kas kepada pemasok (72.094.521.505) (31.290.081.107) Payment to suppliersPembayaran kepada pemerintah (4.496.574.152) (3.745.408.067) Payment to governmentPengeluaran untuk kegiatan usaha lainnya (13.230.915.004) (31.419.755.852) Payment for other operating activitiesKas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash flows provided from (used for) aktivitas operasi (194.282.907.417) (69.199.537.437) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPencairan (penempatan) bank yang dibatasi penggunaanya 657.464.529 1.113.966.413 Withdrawal (placement) of restricted banksPerolehan aset tetap (3.051.086.460) (121.799.810.095) Acquisition of fixed assetsPerolehan properti investasi 29.755.284.001 (21.818.284.000) Acquisition of invesment propertiesKas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash flows provided from (used for) aktivitas investasi 27.361.662.070 (142.504.127.682) Investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang lain-lain (18.299.253.774) 13.751.608.923 Proceeds from other payablesPenerimaan dari penawaran umum perdana saham - 52.370.001.600 Proceeds from Initial Public OfferingPenerimaan (pembayaran) utang pihak berelasi 213.143.561.376 143.187.228.541 Proceeds (payment) from due to related partiesPembayaran utang bank jangka panjang (43.120.326.301) (72.785.276.040) Payment of long-term bank loansPembayaran beban emisi saham - (8.516.913.400) Payment of stock issuance costPembayaran utang pembiayaan konsumen (130.876.667) (155.567.376) Payment of consumer financing payablesPembayaran utang sewa pembiayaan - (71.793.337) Payment of finance lease payablesPenerimaan dari mandatory convertible bond - 80.000.000.000 Proceeds from mandatory convertible bondPenerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek (500.216.324) 5.112.557.147 Proceeds (payment) of short-term bank loansPenambahan modal disetor 13.773.498.275 - Additional paid in CapitalKas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash flows provided from (used for) aktivitas pendanaan 164.866.386.585 212.891.846.059 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (2.054.858.761) 1.188.180.940 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANKS

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 9.702.890.836 8.514.709.896 CASH AND BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 7.648.032.075 9.702.890.836 CASH AND BANKS AT END OF THE YEAR


- 7 -

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DAN TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MARGA ABHINAYA ABADI TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2018 AND 2017 AND FOR THE YEARS

THEN ENDED (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- 8 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk ("Perusahaan") didirikan pada mulanya dengan nama PT Lintas Insana Wisesa, didirikan di Indonesia sesuai Akta Notaris Imam Wahyudi, S.H., No. 01 tanggal 11 November 2009, notaris di Tangerang. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-61372.AH.01.01.2009 tanggal 15 Desember 2009 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tahun 2010 tanggal 5 Oktober 2010, Tambahan No. 27535. Perusahaan mengubah nama menjadi PT Marga Abhinaya Abadi, berdasarkan Akta Notaris Siti Rayhana, S.H. No. 08 tanggal 3 Februari 2017, dan mengubah namanya kembali menjadi PT Marga Abhinaya Abadi Tbk berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H. No. 120 tanggal 17 Februari 2017. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH. No. 2 tanggal 2 Mei 2018, Notaris di Jakarta mengenai perubahan pengurusan Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01-03-0008964. Tahun 2018 tanggal 10 Januari 2018.

PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (the "Company") was established initially under the name PT Lintas Insana Wisesa in Indonesia based on Notarial Deed of Imam Wahyudi, S.H., No. 01 dated November 11, 2009, Notary in Tangerang. This deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-61372.AH.01.01.2009 dated December 15, 2009 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81, Year 2010 dated October 5, 2010, Supplement No. 27535. The Company changed its name to PT Marga Abhinaya Abadi based on Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 08 dated February 3, 2017 and changed its name again into PT Marga Abhinaya Abadi Tbk based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., No. 120 dated February 17, 2017. The Company‟s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed of Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH. No. 4 dated January 10, 2018, Notary in Jakarta, regarding the amendmend of the Company‟s management articles of Association. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01-03-0008964 in 2018 dated January 10, 2018.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang pembangunan, jasa, dan perdagangan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi kantor di Jalan Raya Pasar Minggu No. 18, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 2014.

According to Article 3 of the Company„s Article of Association, the Company‟s scopes of activities are to engage in development, services, and trading. The Company is domiciled at Jl. Raya Pasar Minggu No. 18, South Jakarta. The Company started its commercial operations in 2014.

Saat ini, Perusahaan memiliki dan mengoperasikan satu unit hotel dengan nama Hotel Allium Tangerang dengan total kamar 157 kamar.

The Company owned and operated one hotel unit with the name of Allium Tangerang Hotel with capacity of 157 rooms.

Entitas Induk langsung Perusahaan adalah PT Saligading Bersama sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah PT Sali Gading Madani yang didirikan di Indonesia.

The Company‟s immediate parent company is PT Saligading Bersama and the ultimate shareholder of the Company is PT Sali Gading Madani, which is established in Indonesia.

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Securities Issued

Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-

The Company has received an Effective Statement Letter from the Chief Executive Officer of the Capital Market Supervisor on behalf of the Board of Commissioners of the






(Lanjutan/Continued)

- 9 -

323/D.04/2017 tanggal 16 Juni 2017 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 474.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 112 per saham. Saham-saham tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 21 Juni 2017.

Financial Services Authority (OJK) under its letter No. S-323/D.04/2017 dated June 16, 2017 to conduct a public offering of shares to the public of 474,000,000 shares. The nominal price is Rp.100 per share with the offering price of Rp.112 per share. These shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange dated June 21, 2017.

Dana yang diperoleh Perusahaan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi sebesar Rp.46.838.000.000 dipergunakan sebagai pembayaran pinjaman dan modal kerja.

Proceeds received by the Company from Initial Public Offering, net of stock issuance cost amounting to Rp.46,838,00000, are used as loan payment and working capital.

Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-467/D.04/2017 tanggal 8 Desember 2017 untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Sampai dengan tanggal 31 Januari 2018, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang telah semuanya di realisasi adalah 9.440.228.912 lembar saham dengan nilai nominal Rp.100 per saham dengan harga penawaran Rp.282,60 per saham.

The Company has received an Effective Statement Letter from Chief Executive Officer of the Capital Market Supervisor on behalf of Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) under its letter No. S-467/D.04/2017 on December 8, 2017, to conduct Capital Increase with Pre-Emptive Rights through Rights Issue. Until January 31, 2018, Pre-Emptive Rights of 9,440,228,912 shares with par value of Rp.100 per share have been realized at an offering price of Rp.282,60 per share.

Hasil pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dikurangi biaya-biaya emisi sebesar Rp.2.650.000.086.600 digunakan untuk akuisisi 5.900.000.000 lembar saham atau setara dengan 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani dari PT Saligading Bersama, disetor dengan cara inbreng dan modal kerja.

The result of the Capital Increase with Pre-Emptive Rights net of stock issuance cost amounted to Rp.2,650,000,086,600 was used for the acquisition of 5,900,000,000 shares or equivalent to 98.34% shares of PT Anugerah Berkah Madani from PT Saligading Bersama, deposited by contribution and working capital.

c. Program Alokasi Saham karyawan c. Employee Stock Allocation (ESA)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Marga Abhinaya Abadi. Tbk No. 036/DIR/MABA/SK-ESA/0417 mengenai Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation) tanggal 21 April 2017, Direksi memutuskan untuk memberikan saham kepada karyawan dan mengalokasikan saham untuk Program ESA sebesar 3% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah 35.550.000 (Tiga puluh lima juta lima ratus lima puluh ribu) saham serta menyetujui Program ESA kepada karyawan yang memenuhi kriteria. Dalam 3 (tiga) tahun sejak tanggal efektif saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Saham, pemegang saham ESA tidak dapat mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada Pihak Ketiga (“Lock-Up Period”).

Based on the Decree of Director PT Marga Abhinaya Abadi. Tbk No. 036/DIR/MABA/SK-ESA/0417 regarding Employee Stock Allocation (ESA) dated April 21, 2017, Director decides to give the stock to the employees and allocate the stock for ESA program with the amount 3% for the total stock offered in public offering or maximum to 35.550.000 (Thirty five million five hundred fifty five thousand) shares and agree that the ESA Program is given to the employees that meet criteria. In 3 (tiga) years since the effetif date of the date the stock posted in the stock exchange, the ESA share holders cant be transferred the stock ownership to the third party (“Lock-Up Period”).







- 10 -

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2018 dan 2017 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya (secara kolektif disebut sebagai Grup) yang dimiliki lebih dari 50%, secara langsung dan tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut:

The consolidated financial statements as of December 31, 2018 and 2017 include the financial statements of the Company and its subsidiaries (collectively referred to as Group) that is owned for more than 50%, directly and indirectly, with the following details:

Entitas Anak yang Dikonsolidasi/ Consolidated Subsidiaries

Kegiatan Pokok/ Main Activity

Domisili/ Domicile

Persentase Pemilikan/ Percentage of

Ownership

Tahun Kegiatan

Komersial/ Year of

Commercial Operation

Total Aset/ Total Assets

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

Total Penjualan/ Total Sales

(dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

2018 2017 2018 2017 2018 2017 Kepemilikan langsung

oleh Perusahaan/ Directly owned by the Company:

PT Lancar Makmur Sentosa

Perhotelan/ Hospitality Cepu 99,00% 99,00% 2014 59.746 65.800 3.889 3.817

PT Go Cell International

Perhotelan/ Hospitality Cepu 99,00% 99,00% 2016 115.814 117.604 2.293 2.192

PT Dream Food

Restoran/ Restaurant Jakarta 99,00% 99,00% 2014 27.565 47.513 4.173 1.803

PT Anugerah Berkah Madani Properti/ Property Jakarta 98,34% 98,34% 2013 1.162.290 1.209.918 240.000 240.000

Kepemilikan tidak

langsung melalui ABMA, entitas anak/ Indirectly through ABMA, subsidiary:

PT Sekar Artha Sentosa (SAS)

Pembangunan, perdagangan, perindustrian/

Building construction,

trading, industry Jakarta 99,15% 99% 2013 499.798 501.748 70.631 168.120

PT Cahayabaru Raya Realty (CBRR)



trading, industry Tangerang 98,70% 98,70% 2008 414.664 403.580 2.695 6.815

PT Cakrawala Sinar Mulia (CSM)



trading, industry Jakarta 99,96% 99,96% - 537.481 533.697 - -

PT Lancar Makmur Sukses (LMS) PT Lancar Makmur Sentosa (LMS) Sesuai Akta Notaris No. 02 tanggal 5 Februari 2014 yang dibuat di hadapan Gunawan Wibisono, S.H., Notaris di Surabaya, Perusahaan mengakuisisi saham LMS yang berkedudukan di Surabaya sebesar 20,00% kepemilikan sebanyak 400 lembar saham dari Evy Shintawati, Komisaris, atau setara dengan Rp.40.000.000. Selain itu, LMS meningkatkan modal dasar dari sebesar Rp.200.000.000 menjadi sebesar Rp.12.000.000.000 dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp.200.000.000 menjadi sebesar Rp.3.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dibagi secara proporsional ke seluruh pemegang saham. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-15010.AH.01.02. Tahun 2014. tanggal 9 Mei 2014 serta

According to Notarial Deed No. 02 dated February 5, 2014 of Gunawan Wibisono, S.H., Notary in Surabaya, the Company acquired shares of LMS, which is domiciled in Surabaya, by 20.00% ownership of 400 shares from Evy Shintawati, Commissioner, or equivalent to Rp.40,000,000. Futhermore, LMS increased its authorized share capital from Rp.200,000,000 to Rp.12,000,000,000 and increased its issued and fully paid share capital from Rp.200,000,000 to Rp.3,000,000,000. The increment in issued and fully paid share capital was distributed proportionally to all shareholders. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-15010.AH.01.02.Year 2014 dated May 9, 2014 and was published in in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 89, Year 2010 dated November 5, 2014,







- 11 -

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 89 tahun 2014 tanggal 7 November 2014, Tambahan No. 45526.

Supplement No. 45526.

Sesuai Akta Notaris No. 02 tanggal 12 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang, Perusahaan mengakuisisi saham LMS dari PT Bumi Abadi Semesta sebesar 12.000 saham, sehingga modal ditempatkan dan disetor LMS berubah dari sebesar Rp.600.000.000 menjadi Rp.1.800.000.000 atau setara dengan 60,00% kepemilikan. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-16707.40.22.Tahun 2014 tanggal 30 September 2014.

According to Notarial Deed No. 02 dated June 12, 2014 of Siti Rayhana, S.H., Notary in Tangerang, The Company acquired LMS from PT Bumi Abadi Semesta shares of 12,000 shares, so that LMS‟s issued and fully paid share capital has changed from Rp.600,000,000 to Rp.1,800,000,000 or equivalent to 60.00% ownership. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-16707.40.22 Year 2014 dated September 30, 2014.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 44 tanggal 29 Februari 2016, LMS meningkatkan modal dasar dari sebesar Rp.12.000.000.000 menjadi sebesar Rp.50.000.000.000 dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp.3.000.000.000 menjadi sebesar Rp.33.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dibagi seluruhnya ke Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 96,36%. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0004489.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 8 Maret 2016.

As stated in Notarial Deed of Siti Rayhana, S.H., No. 44 dated February 29, 2016, LMS increased the initial authorized share capital from Rp.12,000,000,000 to Rp.50,000,000,000 and increased the issued and fully paid share capital from Rp.3,000,000,000 to Rp.33,000,000,000. The increment in issued and paid-up capital was fully distributed to the Company so the ownership of the Company became 96.36%. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0004489.AH.01.02.Year 2016 dated March 8, 2016.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H. No. 31 tanggal 23 Februari 2017, PT Bumi Abadi Semesta menjual saham yang dimilikinya sebanyak 8.700 saham atau setara dengan Rp.870.000.000 kepada Perusahaan dan 3.300 saham atau setara dengan Rp.330.000.000 kepada Laksmi Dyah Anggraini, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 99,00%. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0120231 Tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017.

As stated in Notarial Deed Siti Rayhana, S.H. No. 31 dated February 23, 2017, PT Bumi Abadi Semesta sold 8,700 of its shares or equivalent to Rp.870,000,000 to the Company and 3,300 shares or equivalent to Rp.330,000,000 to Laksmi Dyah Anggraini, therefore the Company‟s ownership becomes 99.00%. The deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through his Decision Letter no. AHU-AH.01.03-0120231 Year 2017 dated March 22, 2017.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan LMS adalah dalam bidang perdagangan, jasa, perindustrian, pembangunan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan pertambangan. LMS memulai kegiatan operasi komesialnya pada tahun 2014. LMS memiliki dan mengoperasikan hotel dengan nama Hotel Ammi Cepu dengan total kamar sebanyak 62 kamar.

According to the Articles of Association, LMS‟s scopes of activities are to engage in trading, service, industry, construction, land transportation, farming, printing, workshop, and mining. LMS started its commercial operations in 2014. LMS owns and operates hotel named Ammi Cepu Hotel with capacity of 62 rooms.







- 12 -

PT Go Cell International (GCI) PT Go Cell International (GCI)

Sesuai Akta Notaris No. 55 tanggal 29 April 2015 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang, Perusahaan mengakuisisi saham GCI yang berkedudukan di Jakarta sebesar 99,00% kepemilikan sebanyak 2.820 lembar saham dari Mohamad Azar, Komisaris, dan 150 lembar saham dari Saparudin, Direktur, atau setara dengan Rp.2.970.000.000. Selain itu, GCI meningkatkan modal dasar dari sebesar Rp.6.000.000.000 menjadi sebesar Rp.50.000.000.000 dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp.3.000.000.000 menjadi sebesar Rp.50.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dibagi secara proporsional ke seluruh pemegang saham. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0934491.AH.01.02.Tahun 2015. tanggal 4 Mei 2015.

According Notarial Deed No. 55 dated April 29, 2015 of Siti Rayhana, S.H., Notary in Tangerang, the Company acquired shares of GCI which are located in Jakarta, amounting to 99.00% ownership of 2,820 shares from Mohamad Azar, Commissioner, and 150 shares from Saparudin, Commissioner, or equivalent Rp.2,970,000,000. In addition, GCI increased the authorized share capital from Rp.3,000,000,000 to Rp.50,000,000,000 and increase issued and fully paid share capital from Rp.3,000,000,000 to Rp.50,000,000,000. The increment in issued and fully paid share capital was shared proportionally to all shareholders. This deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0934491.AH.01.02.Year 2015. dated May 4, 2015.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan GCI adalah dalam bidang perdagangan, jasa, perindustrian, pembangunan, pengangkutan darat, pertanian, percetakan, dan perbengkelan. GCI memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2016. GCI memiliki dan mengoperasikan hotel dengan nama Hotel Allium Cepu dengan total kamar sebanyak 54 kamar.

According to the Articles of Association, GCI‟s scopes of activities are to engage in trading, service, industry, construction, land transportation, farming, printing, workshop, and mining. GCI started its commercial operations in 2016. GCI owns and operates hotel named Allium Cepu Hotel with capacity of 54 rooms.

PT Dream Food (DF) PT Dream Food (DF)

Sesuai Akta Notaris No. 01 tanggal 2 April 2014 yang dibuat di hadapan Beby P. Perwita Sari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi saham DF yang berkedudukan di Jakarta sebesar 55,56% kepemilikan sebanyak 200.000 saham dari Lee Seung Jun, Komisaris, dan 50.000 lembar saham dari Leliana Eka Pujiastuti, Komisaris Utama, atau setara dengan Rp.2.258.750.000 sehingga Perusahaan memiliki 250.000 saham DF. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-00653.AH.40.21.Tahun 2014. tanggal 21 April 2014 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53 tahun 2014, Tambahan No. 6462/L.

According to Notarial Deed No. 01 dated April 2, 2014 of Beby P. Perwita Sari, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company acquired shares of DF which are located in Jakarta, amounting to 55.56% ownership of 200,000 shares from Lee Deung Jun, Commissioner, and 50,000 shares of Leliana Eka Pujiastuti, President Commissioner, or equivalent to Rp.2,258,750,000, so the Company owned 250,000 of DF shares. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-00653.AH.40.21.Year 2014 dated April 21, 2014 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 53 Year 2014, Supplement No. 6462/L.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H. No. 32 tanggal 23 Februari 2017, Adrian Bramantyo menjual saham yang dimiliki sebanyak 195.500 saham atau setara dengan Rp.1.766.342.500 kepada Perusahaan, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 99,00%. Akta tersebut telah mendapat

As stated in Notarial Deed Siti Rayhana, S.H. No. 32 dated February 23, 2017, Adrian Bramantyo sold 195,500 of his shares or equivalent to Rp.1,766,342,500 to the Company, therefore the Company‟s ownership becomes 99.00%. The deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of







- 13 -

pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0086696 Tahun 2017 tanggal 24 Februari 2017.

Indonesia through his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0086696 Year 2017 dated February 24, 2017.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan DF adalah dalam bidang perdagangan besar restoran atau bar. DF memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2014. DF memiliki dan mengoperasikan restoran dengan nama Rantang Ibu dan kedai kopi dengan nama Kopi Bagoos dan 8AM.

According to the Articles of Association, DF‟s scopes of activities are to engage in trading, in restaurant or bar. DF started its commercial operations in 2014. DF owns and operates a restaurant named Rantang Ibu and coffee shop named Kopi Bagoos and 8AM.

PT Anugerah Berkah Madani (ABMA) PT Anugerah Berkah Madani (ABMA) Sesuai Akta Notaris No. 49 tanggal 27 Desember 2017 yang dibuat di hadapan Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi saham ABMA yang berkedudukan di Jakarta sebesar 98,34% kepemilikan sebanyak 5.900.000.000 lembar saham melalui pengambilalihan seluruh saham milik PT Saligading Bersama di ABMA dengan nilai nominal sebesar Rp.100, atau setara dengan Rp.590.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0205904 tanggal 27 Desember 2017.

According Notarial Deed No. 49 dated December 27, 2017 of Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Notary in Jakarta, the Company acquired shares of ABMA, which are located in Jakarta, amounting to 98.34% ownership of 5,900,000,000 shares through acquisition of all shares owned PT Saligading Bersama in ABMA, or equivalent Rp.590,000,000,000. This deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.03-0205904 dated December 27, 2017.

Entitas anak tidak langsung yang berada dibawah PT Anugerah Berkah Madani adalah sebagai berikut.

Indirect subsidiaries under PT Anugerah Berkah Madani are as follows.

- PT Sekar Artha Sentosa (SAS) - PT Sekar Artha Sentosa (SAS)

Sesuai Akta Notaris No. 01 tanggal 2 April 2012 yang dibuat di hadapan R.A. Veronica, D.R.L, S.H., Notaris di Jakarta, ABMA mengakuisisi saham SAS yang berkedudukan di Jakarta sebesar 50,00% kepemilikan sebanyak 65.000.000 lembar saham dari PT Humpuss dan PT HT atau setara dengan Rp.65.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-16177 Tahun 2012 tanggal 4 Mei 2012.

According to Notarial Deed No. 01 dated April 2, 2012 of .A. Veronica, D.R.L, S.H., Notary in Jakarta, ABMA acquired shares of SAS, which are located in Jakarta, amounting to 50.00% ownership of 65,000,000 shares from PT Humpuss and PT HT equivalent to Rp.65,000,000,000. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.10-16177 Year 2012 dated May 4, 2012.

Sesuai Akta Notaris No. 43 tanggal 29 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang, SAS meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp.130.000.000.000 menjadi Rp.153.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dibagi seluruhnya ke ABMA, sehingga kepemilikan ABMA menjadi 99,2% Akta

According to Notarial Deed No. 43 dated February 29, 2016 of Siti Rayhana, S.H., Notary in Tangerang, SAS increased the issued and fully paid share capital from Rp.130,000,000,000 to Rp.153,000,000,000. The increment in issued and paid-up capital is fully distributed to ABMA so the ownership of ABMA becomes 99.12%. The deed has







- 14 -

tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0028507 Tahun 2016 tanggal 3 Maret 2016.

been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.03-0028507 Year 2016 dated March 3, 2016.

- PT Cahayabaru Raya Realty (CBRR) - PT Cahayabaru Raya Realty (CBRR)

Sesuai Akta Notaris No. 15 tanggal 22 Maret 2016 yang dibuat di hadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, ABMA mengakuisisi saham CBRR yang berkedudukan di Tangerang sebesar 99,00% kepemilikan sebanyak 34.650 lembar saham dari PT Dinamika Sukses dan 350 lembar saham dari Windoyo Simbung atau setara dengan Rp 34.650.000.000. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0034019 Tahun 2016 tanggal 23 Maret 2016.

According to Notarial Deed No. 15 dated March 22, 2016 of Muliani Santoso, S.H., Notary in Jakarta, ABMA acquired shares of CBRR, which are located in Tangerang, amounting to 99.00% ownership of 33,250 shares from PT Dinamika Sukses and 1,750 shares from Windoyo Simbung or equivalent Rp 34,650,000,000. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-AH.01.03-0034019 Year 2016 dated March 23, 2016.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Notaris Siti Rayhana, S.H., No. 60 tanggal 30 Maret 2016, CBRR meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp.35.000.000.000 menjadi sebesar Rp.135.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dibagi secara proporsional ke seluruh pemegang saham sehingga kepemilikan ABMA menjadi 98,70%. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0006173.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 30 September 2016.

As stated in Notarial Deed Siti Rayhana, S.H. No. 60 dated March 30, 2017, CBRR increased the issued and fully paid share capital from Rp.35,000,000,000 to Rp.135,000,000,000. The increment in issued and paid-up capital is shared proportionally to all shareholders so the ownership of ABMA becomes 98.70%. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0006173.AH.01.02.Year 2016 dated September 30, 2016.

- PT Cakrawala Sinar Mulia (CSM) - PT Cakrawala Sinar Mulia (CSM)

Sesuai Akta Notaris No. 13 tanggal 9 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., Notaris di Tangerang, ABMA memperoleh saham CSM yang berkedudukan di Jakarta sebesar 99,96% kepemilikan sebanyak 299.880 lembar saham atau setara dengan Rp.299.880.000.000. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0003006.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 16 Februari 2016.

According to Notarial Deed No. 13 dated February 9, 2016 of Siti Rayhana, S.H., Notary in Tangerang, ABMA acquired shares of CSM, which are located in Jakarta, amounting to 99.96% ownership of 299,880 shares or equivalent Rp.299,880,000,000. The deed has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-0003006.AH.01.02 Year 2016 dated February 16, 2016.







- 15 -

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Board Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 2 Mei 2018, berdasarkan Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 2 tanggal 2 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

Composition of the Company's Board Commissioners and Board of Directors as of May 2, 2018, based on Notarial Deed Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 2 dated May 2, 2018 are as follows:

31 Desember/ December 31, 2018 Dewan Komisaris Board Of Commisioners Komisaris Utama Ir. H. Joko Margono President Commissioner Komisaris Independen Indradjati Independent Commissioner Direktur Directors Direktur Utama Adrian Bramantyo President Director Direktur Keuangan Lola Arieza Finance Director Direktur Sumber Daya Manusia Suci Wijayati Human Resources Director Direktur Food and Beverage Andre Jerico Legoh Food and Beverage Director Direktur Properti Taufan Edy Raharjo Property Director Direktur Kepatuhan dan Legal Andhika Anggadewi Compliance and Legal Director Direktur Independen/Operasional Indra Setiawan Independent/Operational Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017, berdasarkan Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 26 tanggal 19 Oktober 2017 adalah sebagai berikut:

Composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 based on the based on Notarial Deed Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 26 dated October 19, 2017 are as follows:

31 Desember / December 31, 2017 Dewan Komisaris Board Of Commisioners Presiden Komisaris Ir. H. Joko Margono President Commissioner Komisaris

Komisaris Independen Andre Jerico Legoh

Indradjati Commissioner

Independent commissioner Direktur Directors Presiden Direktur Adrian Bramantyo President Director Direktur Keuangan Lola Arieza Finance Director Direktur Sumber Daya Manusia

Direktur Kepatuhan dan Legal Direktur Independen/Operasional

Suci Wijayati Andhika Anggadewi

Indra Setiawan

Human Resources Director Compliance and Legal Director

Independent/Operational Director

Manajemen kunci adalah direksi dan dewan komisaris Perusahaan. Ruang lingkup direktur utama mencakup bidang hukum, sumber daya manusia, `pemasaran dan operasional dan ruang lingkup direktur mencakup bidang keuangan dan akuntansi.

Key management consists of the Company‟s directors and board of commissioners. The scopes of work of the president director are law, human resources, marketing and operational and the scopes of work of the director are finance and accounting.

Berdasarkan Surat Keputusan No.039/DIR/ MABA/SK-CS/0317 pada tanggal 7 Maret 2017, Perusahaan menetapkan Andhika Anggadewi A. sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Decree No.039/DIR/MABA/SK-CS/0317 dated March 7, 2017, the Company appointed Andhika Anggadewi A. as the Secretary of the Parent Company.







- 16 -

Berdasarkan Surat Keputusan No.003/HRD/ MABA/SK-KAI/0217 tanggal 21 Februari 2017, Perusahaan menetapkan Rudy Hartono sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Based on Decree No.003/HRD/MABA/SK-KAI/0217 dated February 21, 2017, the Company established Rudy Hartono as Head of the Internal Audit Unit.

Berdasarkan Surat Keputusan No.001/HRD/ MABA/SK-KAI/0217 tanggal 21 Februari 2017, Perusahaan menetapkan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on Decree No.001/HRD/MABA/SK-KAI/0217 dated February 21, 2017, the Company entitled the members of the Company's audit committee as follows:

Ketua Indrajati Chairman Anggota Sumadiono Member Anggota Amier Hartono Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Grup memiliki masing-masing 399 dan 429 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Group have 399 and 429 permanent employees, respectively (unaudited).

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan a. Standards and amendments effective in the

current period

Penerapan dari perubahan standar interpretasi akuntansi atas standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018 dan relevan bagi Grup namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan Grup periode berjalan.

The adoption of the following revised accounting standards and interpretation of the accounting standards, which are effective from January 1, 2018 and relevant for Group, but did not result in substantial changes to the Group accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period interim the Group financial statements.

x Amandemen PSAK 16: Aset Tetap x Amendment to PSAK 16, Fixed Asset x Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan x Amendment to PSAK 2, Cash Flows

Statement - Disclosure Initiative x Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

x Amendment to PSAK 46, Taxaion - Recognition of deferred tax asset for unrealized losses

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan

tapi belum diterapkan b. Standards and interpretations issued not yet

adopted

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

x PSAK 71: Instrumen Keuangan x PSAK 71: Financial Instrument x PSAK 72: Pendapatan dan Kontrak dengan

Pelanggan x PSAK 72: Revenue from Contract with

Customer x Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi

Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

x Amendments to PSAK 62: Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instrument with PSAK 62: Insurance Contract







- 17 -

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diberlakukan oleh regulator pasar modal.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Standar Akuntansi Keuangan (SAK/ financial accounting standards), which comprise Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK/ the statement of financial accounting standards) and Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK/ the interpretation of financial accounting standards) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures which is applied by the capital market regulator.

Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the functional currency of the Group.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di (Catatan 3).

The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in (Note 3).







- 18 -

b. Prinsip - prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, dimana Perusahaan memiliki pengendalian secara langsung dan tidak langsung.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries as mentioned in Note 1c, in which the Company has the ability to directly and indirectly exercise control.

Laporan keuangan entitas anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar Perusahaan, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between companies in the Group are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

1. kekuasaan atas investee (misal, hak yang

ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

1. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

2. exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

3. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

3. the ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak

suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain. 1. The contractual arrangement with the other

vote holders of the investee. 2. Hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain. 2. Rights arising from other contractual

arrangements. 3. Hak suara dan hak suara potensial

Perusahaan. 3. The Company‟s voting rights and potential

voting rights.







- 19 -

Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of subsidiaries begins when the Company obtains control over subsidiaries and ceases when the Company loses control of subsidiaries. Assets, liabilities, income and expenses of subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control subsidiaries.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan dan entitas anaknya akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the noncontrolling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company‟s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between the Company and its subsidiaries are eliminated in full on consolidation.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with noncontrolling interest that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interest are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Perusahaan:

A change in the ownership interest of subsidiaries, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; a. derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap kepentingan nonpengendali; b. derecognizes the carrying amount of any

noncontrolling interest; c. menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

c. derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

d. recognize the fair value of the consideration received;

e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

e. recognize the fair value of any investment retained;







- 20 -

f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

f. recognize any surplus or deficit in profit or loss in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas terkait.

g. reclassify the parent‟s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

Noncontrolling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

c. Kombinasi bisnis c. Business combination

Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non pengendali dientitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.

Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non controlling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current period.

Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Perusahaan mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for noncontrolling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Company recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba atau rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer‟s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of subsidiaries acquired, the







- 21 -

diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in the business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group‟s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill froms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed and the portion of the CGU retained.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi entitas anak, entitas asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian entitas induk atas aset neto entitas anak/ entitas asosiasi atau bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiary, associate or business over the fair value of parent entity share of the identifiable net assets of the acquired subsidiaries/associate or business at the acquisition date.

Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapakan dari penggunaan atau pelepasannya.

Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

d. Transaksi restrukturisasi antara entitas

sepengendali d. Restructuring transactions of entities under

common control

Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Under PSAK No. 38, transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the Group or to the individual entity within the Group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuan

kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode terjadinya kombinasi bisnis dan periode lain yang disajikan untuk tujuan

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison







- 22 -

perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “tambahan modal disetor”.

purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the period during which the entities were under common control. The difference between the carrying amount of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the “additional paid - in capital" account.

e. Kas dan setara kas dan bank yang dibatasi

penggunaannya e. Cash and cash equivalents and restricted

banks

Kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan, kas di bank dan deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan jaminan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits that are not restricted and are not used as collateral.

Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan saldo bank yang dipergunakan untuk escrow account atas pembayaran utang bank jangka panjang dan jaminan atas fasilitas bank garansi.

Restricted banks are bank balances that are used for an escrow account for the payment of long-term bank loans and collateral for bank guarantee facilities.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Related parties transactions

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or,

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

(iii) key management personnel of the Group or the Group's parent entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of the

following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya Perusahaan, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each the Company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of







- 23 -

kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi neto ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.

Inventories are valued at lower of cost or net realizable value. The cost of Group‟s inventories is determined using first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable value are determined based on the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated costs necessary to complete and sell the inventories.

Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi neto.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories, if any, is determined based on a review of the condition of inventories at the end of period to adjust the carrying value of inventories to net realizable value.

h. Aset real estat h. Real estate assets

Aset real estat yang meliputi tanah dan bangunan yang siap dijual, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah.

Real estate assets which consists of land and buildings available for sale, buildings under construction, land under development, and land for development are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs) yang berkenaan

The cost of land for development consists of the preacquisition cost, purchase cost of land, borrowing costs (capitalized interest and foreign exchange differences) and other costs related to







- 24 -

dengan perolehan tanah, dan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah dimulai.

the acquisition of land and is transferred to land under development when the development of land has started.

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya langsung maupun tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat, termasuk biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke tanah dan bangunan yang siap dijual bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal.

The cost of land under development consists of the cost of land for development, direct and indirect costs of development of real estate assets and borrowing costs (capitalized interest and foreign exchange differences). Land under development will transferred to the land and buildings available for sale when the land is ready for sale, based on the area of salable lots.

Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasi ke proyek berdasarkan luas area yang dapat dijual.

The cost of land development, which includes land that is used as road and infrastructure or other not-for sale area, is allocated to the project based on the area of salable costs.

Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya konstruksi dan akan dipindahkan ke aset bangunan pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus. Akun ini akan dipindahkan menjadi tanah dan bangunan siap dijual pada saat selesai dikonstruksi.

The cost of buildings under construction consists of cost of construction costs and is transferred to buildings ready for sale when the construction of buildings is completed using the specific identification method. This account will be transferred into land and buildings ready for sale.

Kapitalisasi biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs) berkenaan dengan pinjaman yang diterima untuk perolehan dan pengembangan aset real estat akan dihentikan pada saat aset tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya atau apabila kegiatan konstruksi bangunan tertunda cukup lama.

Capitalization of borrowing costs (interest expenses and foreign exchange differences) from debts obtained to acquire of the real estate assets are stopped when the assets are substantially ready for their intended use or when the building construction progress is delayed for a long time.

i. Beban dibayar di muka i. Prepaid expenses Beban dibayar di muka diamortisasi selama

manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus dan dibebankan selama umur manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited of each expense using the straight-line method and charged to operations over their useful lives.

j. Investasi pada entitas asosiasi j. Investment in associate Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat

dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah Entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group‟s investment in Associates is accounted for using the equity method. An Associate is an Entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group‟s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the Associates. If there has







- 25 -

Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.

been a change recognized directly in the equity of the Associates, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the Associates are eliminated to the extent of the Group's interest in the Associates.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun

dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the Associates are prepared on the same reporting period as the Group. When necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui

tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group‟s investment in its Associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the Associates is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associates and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi

sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi.

If the Group‟s share of losses of an Associate equals or exceeds its interest in the Associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associate is the carrying amount of the investment in the Associate under the equity method together with any long-term interest that, in substance, formed part of the investor‟s net investment in the Associate.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan

terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate upon loss of significant influence and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized in consolidated statement profit or loss and other comprehensive income.

k. Aset tetap k. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria

Fixed assets are recognized at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Cost includes cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a







- 26 -

pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

significant inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are met. All repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 30 Building and infrastructure Mesin dan peralatan 4 - 8 Machine and equipment Perabotan dan perlengkapan 4 - 8 Furniture and fixture Kendaraan 4 - 8 Vehicle

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents fixed assets under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective fixed assets account and will be depreciated when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.

l. Biaya pinjaman l. Borrowing costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset yang bersangkutan.

Borrowing costs that are directly distributable to the acquisition, construction, or production of a qualifying asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as a part of the cost of the respective asset.







- 27 -

Semua biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana.

All other borrowing costs are expensed in the period they occur. Borrowing cost consists of interest and other costs that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat

aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.

m. Properti investasi m. Investment properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.

Penyusutan properti investasi yang terdiri atas

bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan selama 20 tahun.

Depreciation of investment properties consist of building and infrastructure and is computed using the straight-line method over their estimated useful lives for 20 years.

Properti investasi Grup terdiri dari bangunan

dan prasarana yang dikuasai Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment properties of the Group consist of building and infrastructures held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.

Properti investasi dihentikan pengakuannya

pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan

hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan

Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or







- 28 -

oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

commencement of development with a view to sell.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti

yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.

n. Penurunan nilai aset non keuangan n. Impairment of non financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset‟s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

An asset‟s recoverable amount is the higher of an asset‟s or Cash Generating Units (CGU)‟s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. If the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset‟s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.







- 29 -

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setelah. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset‟s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

o. Penyisihan untuk penggantian perabotan

dan peralatan hotel o. Provision for replacement of hotel

equipments and supplies

Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel ditetapkan sebesar 3,00% dari jumlah service charge untuk Hotel Allium Tangerang, Hotel Allium Cepu dan Hotel Ammi Cepu.

Provision for replacement of hotel equipmets and supplies are assigned to 3.00% from the amount of service charge for Allium Tangerang Hotel, Allium Cepu Hotel, and Ammi Cepu Hotel.

p. Liabilitas imbalan kerja karyawan p. Liabilities for employee benefits

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Group‟s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga neto) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau liabilitas program neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/ kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on







- 30 -

kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Pendapatan atas penjualan apartemen, perkantoran, dan bangunan sejenisnya

Revenue from sale of apartment, office buildings, and building alike

Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method), apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:

Revenues from sale of apartments, office buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are recognized using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:

1. Proses konstruksi telah melampaui tahap

awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai terpenuhi;

1. The construction process hassurpassed the initial phase, which is,the foundation of the building has been completed;

2. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

2. Total payments of the buyer equal or exceed 20% of the agreed sales price and no refund could be made by the buyer; and

3. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

3. Total revenues and costs can be reasonably estimated.

Pendapatan dari penjualan rumah, rumah toko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

Revenues from sale of house, shop houses and other buildings of the same type, including the land, shall be recognized using the full accrual method, if all the following criteria are met:

1. Proses penjualan telah selesai; 1. The sale process is completed; 2. Harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible; 3. Tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

3. The receivable will not be subordinated to other loans, which will be obtained by the buyer; and

4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

4. the seller has transferred the risks and benefits of the ownership of the building units to the buyer through a transaction which in substance is asale and the seller has no obligation oris not significantly involved with the building unit.

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.

If any of the above criteria are not met, the transactions are accounted for using the deposit method and all payments received from the customers are recorded as advances from customer.







- 31 -

Pendapatan jasa perhotelan Hotel service revenue Pendapatan jasa perhotelan yang terdiri dari pendapatan kamar dan departmental lainnya diakui pada saat jasa diberikan. Uang jasa yang diterima di muka namun belum jatuh tempo dikelompokkan dalam akun “Pendapatan Diterima Di Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel service revenue consist of room revenue and other departmental recognized when the service are given. The prepaid fee which is not yet due will be classified to “Unearned Revenue” in the consolidated financial statement.

Penjualan makanan dan minuman Food and beverage sales Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli.

Food and beverage revenue are recognized when the risks and significant benefits have been transferred to the buyer.

Pendapatan bunga Interest income Pendapatan bunga merupakan pendapatan yang diperoleh Grup atas penempatan dana di bank yang diakui pada saat diperoleh atau saat terjadinya.

Interest income is the revenue earned by the Group on the placement of funds in a recognized bank at the time of acquisition or when incurred.

Pendapatan sewa Rent income Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Rent revenue is recognized in accordance with the period already in effect for the year. Unearned revenue is deferred and recognized as income periodically in accordance with the applicable contract.

Beban jasa perhotelan Hotel services expense

Beban departemental terdiri dari beban jasa perhotelan berupa beban kamar dan departemental lainnya, beban makanan dan minuman, serta gaji, upah dan tunjangan lainnya, yang diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Departmental expense consist of hotel service expenses which consists of room expenses and other departmental, food and beverage expenses, salary, wages and other allowance that recognized when incurred (accrual basis).

Beban usaha dan beban lain-lain Operating expense and other expense Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada

saat terjadinya (dasar akrual). Operating expense and other expense are

recognized when incurred (accrual basis).

r. Sewa r. Lease Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari pada bentuk kontraknya.

The Group classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as lessee Sewa dimana Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa

Leases whereby the Group has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are







- 32 -

pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

capitalized at the lease commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagai hutang jangka panjang. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in non-current finance lease payables. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance lease is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight-line basis over the period of the lease.

s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing s. Foreign currency transactions

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilites denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp.14.481 dan Rp.14.929 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD).

As of December 31, 2018 and 2017, the exchange rates used are Rp 14.481 and Rp.14,929 per 1 United States Dollar (USD).

t. Beban emisi saham t. Stock issuance costs

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu, setelah penawaran umum perdana saham dan penambahan modal

These expenses incurred in connection with the Company's plan to conduct an initial public offering, and capital increase with pre-emptive rights after the initial public offering and pre-emptive rights becomes effective, are recorded and presented as a deduction to "Additional







- 33 -

dengan hak memesan efek terlebih dahulu menjadi efektif, dicatat dan disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor”.

Paid-in Capital" account.

u. Pajak penghasilan u. Income taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba atau rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan konsolidasian, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated reporting date, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Return with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “manfaat (beban) pajak” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “income tax benefit (expense)” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.







- 34 -

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intend to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenai pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71/2008 tanggal 4 November 2008, efektif tanggal 1 Januari 2009, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan untuk pengembang real estat dikenai pajak final.

Based on Goverment Regulation No.71/2008 dated November 4, 2008, effective January 1, 2009, income from the sale or transfer of land and buildings for real estate developers are subject to final income tax.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Differences in the carrying value of assets or liabilities associated with the final income tax is not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan

Current final income tax expense in accordance with revenue that subjected final income tax is recognized proportionally with the accounting







- 35 -

menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Wajib Pajak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Changes on tax obligations are recognized when SKP is received or, if Group filed an objection, when the decision of the objection has been decided.

Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak 1 Juli 2013, Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto di bawah Rp.4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1,00%.

On June 12, 2013, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 46 Year 2013 regarding “Income Tax On Income from Business Received or Earned by Taxpayers Having Certain Gross Turn Over”. This regulation provides that, since July 1, 2013, taxpayers who have a gross turnover of less than Rp.4,800,000,000 are subjected to a final tax rate of 1.00%.

Grup mengakui beban pajak final dalam laba rugi sebagai bagian dari Beban Departemental.

The Group recognize final tax income in profit or loss as part of Cost of Department.

v. Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan

pajak v. Accounting for asset and liability from tax

amnesty

Grup menerapkan PSAK No. 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

Group applied PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 in 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan bagi entitas dalam pengakuan awal aset/kewajiban yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti PSAK yang relevan menurut sifat aset/kewajiban yang diakui (PSAK No. 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK No. 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK No. 70 gives options for the entity in the initial recognition of the assets/liabilities from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing PSAK according to the nature of the assets/liabilities recognized (PSAK No. 70 Par. 06) or to follow the provisions stated in PSAK No. 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.







- 36 -

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Group shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Tax amnesty assets and liabilities are presented separately from other assets and liabilities in the consolidated statement of financial position.

Grup telah memilih untuk mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan yang telah diakui sebelumnya, disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor.

The Group has opted to remeasure its tax amnesty assets and liabilities to their fair value according to SAK on the date of the Tax Amnesty Acknowledgement Letter. The difference between the aforementioned fair values with the acquisition cost initially recognized is adjusted to additional paid-in capital.

Setelah Grup melakukan pengukuran kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak pada nilai wajar sesuai SAK, Grup mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunan pajak tersebut ke dalam pos aset dan liabilitas serupa.

After the Group remeasured its tax amnesty assets and liabilities to its fair value according to SAK, the Group reclassified the tax amnesty assets and liabilities into similar line items of assets and liabilities.

w. Informasi segmen w. Segment information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.

Total setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dalam dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra group balances and intra group transactions are eliminated in the consolidation process.







- 37 -

x. Rugi per saham dasar dan dilusian x. Basic and diluted loss per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing the total income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

y. Instrumen keuangan y. Financial instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset keuangan i. Financial assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition, and if appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial period end.

Aset keuangan Grup terdiri kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, bank yang dibatasai penggunaannya dan piutang pihak berelasi yang dibatasi penggunaannya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group‟s financial assets consist of cash and banks, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, restricted banks and due from related parties which is classified as loans and receivables.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi, utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group‟s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third party, other payable - third party, accrued expenses, due to related parties, long-term bank loan, customer financing payable and finance lease payables classified as financial liabilities measured at amortized cost.







- 38 -

Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement


Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are initially recognized at fair value in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus transaction costs which are directly attributable. Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification of assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.


Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities measured at amortized cost, subsequent after the initial recognition are measured at amortized cost, using the effective interest rate unless the discount effect is not material, in which case they are stated at cost. Interest expense is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in







- 39 -

Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and to settle the liabilities simultaneously.

Biaya perolehan diamortisasi atas instrumen keuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses have occured if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Penghentian pengakuan Derecognition


Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:







- 40 -

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

a. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group have transferred its rights to receive cash flows from an asset or have entered into a pass-through arrangement, and have neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group‟s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. Transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.


Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liabilities is derecognized when the liabilities specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.







- 41 -

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

z. Liabilitas kontijensi z. Contigent liabilities

Grup tidak diperkenankan mengakui liabilitas kontijensi.

The Group shall not recognise a contingent liability.

Liabilitas kontijensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik kemungkinannya kecil.

A contingent liability is disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Jika Grup bertanggung jawab secara masing-masing dan bersama dengan pihak lainnya (tanggung renteng) atas suatu kewajiban, maka bagian kewajiban yang diharapkan akan dipenuhi oleh pihak-pihak lain diperlakukan sebagai liabilitas kontijensi. Grup mengakui provisi untuk bagian dari kewajiban yang arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik berkemungkinan besar.

Where the Group is jointly and severally liable for an obligation, the part of the obligation that is expected to be met by other parties is treated as a contingent liability. The Group recognises a provision for the part of the obligation for which an outflow of resources embodying economic benefits is probable.

Liabilitas kontijensi terus menerus dikaji ulang untuk menentukan apakah tingkat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik bertambah sehingga menjadi kemungkinan besar. Jika terjadi perubahan kemungkinan, maka Grup mengakui provisi dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode saat perubahan tersebut terjadi.

Contingent liability are assessed continually to determine whether an outflow of resources embodying economic benefits has become probable. If a change in probability occurs, a provision is recognised in the consolidated financial statements of the period in which the change in probability occurs.

aa. Pengukuran nilai wajar aa. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; 2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

1. in the principal market for the asset or liability or;

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.







- 42 -

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participant act in their best economic interest.

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant‟s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest able input that significant to fair value measurement as a whole:

1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.







- 43 -

bb. Peristiwa setelah tanggal pelaporan bb. Events after the reporting date Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the period end which require adjustment and provides additional information on the Group‟s position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Events after the end of the period which does not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements if it is material.

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

4. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group‟s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosure, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group‟s accounting policies, management has made the following decisions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014).

Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer‟s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.







- 44 -

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk sewa kendaraan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements where the Group acts as lessee in respect of vehicles. The Group evaluates whether significant risk and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assons and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyusutan aset tetap dan properti investasi Depreciation of fixed assets and investment

properties

Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 5-20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The cost of fixed assets are depreciated on straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5-20 year. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Imbalan kerja Employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material.

The determination of the Group‟s employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and the Group‟s management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and mortality rate. Actual results that differ from the Group‟s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial posision with a corresponding debit or credit to retained earning through other comprehensive income in the periode which they occur. While the Group believes that the Group‟s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve.







- 45 -

Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group‟s profit or loss.

Penurunan nilai aset nonkeuangan Impairment of nonfinancial assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

The review for impairment is performed if there are indications of impairment of certain assets. Determination of fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuous use and disposal of the asset. Significant changes in the assumptions used to determine fair value can have a significant impact on the recoverable amount and the amount of impairment loss occurs, that may materially affect recoverable amount the Group's results of operations.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all taxable temporary differences to the extent that it is probable that the temporary differences can be used. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keuangan persediaan

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories‟ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.







- 46 -

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

Kas dan bank terdiri dari: Cash and banks consist of:

31 Desember/ December 31,

2018


2017 Kas Cash Rupiah 313.833.930 429.599.574 Rupiah Bank Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.451.513.914 1.865.118.737 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 4.875.506 1.790.566.225 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank ICBC Indonesia 85.562.383 1.394.376.599 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 1.128.739.512 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.803.822.515 1.013.398.827 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Tbk 555.276.440 979.821.587 PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 912.106.862 820.147.099 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 223.359.749 147.998.696 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.034.283.122 71.444.777 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 21.801.913 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 57.871.900 15.508.979 PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mayapada Internasional

Tbk 6.772.598 5.568.426 PT Bank Mayapada Internasional

Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5.844.947 3.977.309 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2.454.967 3.919.989 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Panin Tbk 468.540 468.540 PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 180.551.056 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (USD 651 pada 31 Desember 2018 dan 770 pada 31 Desember 2017) 9.433.648 10.434.047

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD 651 as of

December 31, 2018 and USD 770 as of December 31, 2017)

Jumlah bank 7.334.198.145 9.273.291.262 Total banks Jumlah kas dan bank 7.648.032.075 9.702.890.836 Total cash and banks

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak ada kas dan bank Grup yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017 there are no cash and banks placed with related parties of the Group.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on type of receivables are as follows:


2018


2017 Pihak ketiga Third parties City ledger 3.192.456.473 4.948.516.834 City ledger Guest ledger 841.102.373 1.189.095.836 Guest ledger

Penjualan Perkantoran 80.862.388.938 80.711.573.807 Offices Apartemen 17.794.415.021 18.555.741.897 Apartments Rumah toko 3.712.365.991 2.257.644.795 Shop house

Jumlah pihak ketiga 106.402.728.796 107.662.573.169 Total third parties Pihak berelasi 140.715.825.200 118.695.825.200 Related parties Jumlah 247.118.553.996 226.358.398.369 Total







- 47 -

City ledger merupakan piutang usaha kepada pelanggan yang telah memiliki fasilitas kredit dari Grup dan sudah tidak menginap di hotel.

City ledger is trade receivable to customers who already have credit facilities from the Group and are no longer staying at the hotel.

Guest ledger merupakan piutang usaha dari pelanggan hotel selama masih menginap di hotel. Piutang ini akan dilunasi pelanggan atau direklasifikasi ke city ledger pada saat pelanggan yang telah memiliki fasilitas kredit dari Grup check out dari hotel.

Guest ledger is trade receivable from hotel customers that were still staying at the hotel. This trade receivable will be settled by the customer or reclassified to the city ledger when the customers that have credit facilities from the Group have checked out from the hotel.

Piutang usaha atas penjualan apartemen, rumah kantor dan perkantoran terutama berasal dari selisih kurang penerimaan dari pelanggan dengan pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek.

Trade receivable from sale of apartments, home office and offices are mainly derived from the excess of revenue recognized based on percentage of completion over the advances received from customers.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on aging of trade receivables are as follows:


2018


2017

Sampai dengan 1 bulan 734.920.344 7.003.555.178 0 to 1 month 1 bulan – 3 bulan 4.797.480.424 4.571.031.488 1 month – 3 month 3 bulan – 6 bulan 20.308.019.122 1.577.010.398 3 month – 6 month Lebih dari 6 bulan 221.278.134.106 213.206.801.305 Over 6 months Jumlah 247.118.553.996 226.358.398.369 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua piutang usaha Grup merupakan piutang dalam mata uang Rupiah.

As of December 31, 2018 and 2017, all trade receivables are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha Perusahaan dijadikan jaminan atas utang bank jangka panjang yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp.3.715.884.923.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company‟s trade receivables are pledged as collateral for long-term bank loans facilities obtained by the Company from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp.3,715,884,923.

Manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak perlu dibuat cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

The Group‟s management believes that all trade receivables are collectible, therefore no allowance for impairment losses was provided on trade receivables.

7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Rincian piutang lain-lain - pihak ketiga berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:

The details of other receivables - third parties based on type of receivables are as follows:


2018


2017

PT Bintang Express Sarana 3.655.060.939 2.901.591.551 PT Bintang Express Sarana Indiyani Kostiningtyas 2.310.000.000 2.310.000.000 Indiyani Kostiningtyas PT Lumbung Usaha Sejahtera 702.636.380 464.563.400 PT Lumbung Usaha Sejahtera PT Creative Soft House 461.241.511 434.516.000 PT Creative Soft House PT Trixindo Selaras 88.947.660 88.947.660 PT Trixindo Selaras PT Propertindo Mulia Investama 132.370.495 50.000.000 PT Propertindo Mulia Investama Lain-lain 10.842.558.465 6.066.949.889 Others

Sub jumlah 19.177.720.103 12.316.568.500 Sub total

Cadangan kerugian penurunan nilai (984.904.653) (984.904.653) Allowance for impairment Jumlah 18.192.815.449 11.331.663.847 Total







- 48 -

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

Movements of allowance for impairment loss of other receivables are as follows:


2018


2017 Saldo awal tahun 984.904.653 - Beginning balance Realisasi tahun berjalan - - Realization during current year Penyisihan atas kerugian penurunan

nilai piutang lain-lain selama tahun berjalan - 984.904.653

Allowance for impairment losses of other receivables for

current year Jumlah 984.904.653 984.904.653 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang lain-lain pada akhir tahun 2018, Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain di kemudian hari.

Based on the review of the status of the other receivable at the end of the year 2017, the Group believes that the allowances for impairment losses are sufficient to cover any possible losses from uncollectible other receivables in the future.

8. PERSEDIAAN HOTEL 8. HOTEL INVENTORIES Persediaan hotel terdiri atas: Hotel inventories consist of:


2018


2017

China glassware 502.922.578 491.454.528 China glassware Linen in operation 991.385.869 462.621.079 Linen in operation Makanan 365.716.737 362.484.622 Food General supplies 263.248.100 252.948.051 General supplies Utensils 79.813.543 97.518.790 Utensils Minuman 61.760.971 23.691.029 Beverages Lain-lain 550.905.187 560.859.926 Others Jumlah 2.815.752.985 2.251.578.025 Total

Persediaan general supplies merupakan persediaan untuk keperluan tamu, alat cetak, dan peralatan untuk hotel.

General supplies are the inventory for guest needs, printing, and equipment for hotel.

Persediaan lain-lain berupa perlengkapan umum untuk menunjang kegiatan operasional Grup.

Others are general supplies to support the Group‟s operational activities.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan Perusahaan dijadikan jaminan atas utang bank jangka panjang yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp.359.807.061.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company‟s inventories are pledged as collateral for long-term bank loans facilities obtained by the Company from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp.359,807,061.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat persediaan Grup yang diasuransikan.

As of December 31, 2018 and 2017 no inventory of the Group was insured.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa pada 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal tersebut.

Based on review of the condition of inventories at the end of year, the management believes there is no impairment and obsolescence in December 31, 2018 and 2017, therefore no provision for impairment and obsolescence is required.







- 49 -

9. ASET REAL ESTAT 9. REAL ESTATE ASSETS


2018


2017 Bangunan dalam penyelesaian Building under construction Apartemen 103.607.906.721 141.822.529.272 Apartments Perkantoran 62.529.254.710 62.698.550.901 Offices Rumah tinggal dan ruko 62.259.734.523 65.725.190.786 Houses and shop house Tanah yang sedang dikembangkan 852.832.233.545 852.832.233.545 Land under development Lain-lain 247.379.446.664 219.655.429.678 Others Jumlah 1.328.608.576.172 1.342.733.934.182 Total

Tidak ada mutasi tanah yang sedang dikembangkan pada tahun 2018 dan 2017 sebagai berikut:

There is no movements of land under development in year 2018 and 2017 as follows:


2018


2017 Saldo awal 852.832.233.545 852.832.233.545 Beginning balance Pembelian Tanah - - Land purchased Jumlah 852.832.233.545 852.832.233.545 Total

Beberapa tanah milik ABMA, entitas anak, seluas 201.683 m2 yang terletak di Ciseeng dan 5.025 m2 yang terletak di Cilember, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh ABMA dari PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada).

Several land owned by ABMA, subsidiary, of 201,683 m2 located at Ciseeng and 5,025 m2 located at Cilember, are pledged for bank loan facilities obtained by ABMA from PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada).

Tanah milik ABMA, entitas anak, seluas 128.732 m2 yang terletak di Ciseeng, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh CSM dari PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada).

Land owned by ABMA, subsidiary, of 128,732 m2 located at Ciseeng, are pledged for bank loan facilities obtained by CSM from PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada).

Beberapa tanah dan bangunan milik SAS, entitas anak, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), terletak di Pejaten Timur, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh ABMA dari PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) dan PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada).

Several land and buildings owned by SAS, subsidiary, with Rights to Build Certificate (SHGB), located at Pejaten Timur, are pledged for bank loan facilities obtained by ABMA from PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) and PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada).

Beberapa tanah dan bangunan milik CSM, entitas anak, seluas 120.187 m2, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), terletak di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh ABMA, entitas anak, dari ICBC dan Mayapada.

Several land and buildings owned by CSM, subsidiary, of 120,187 m2, with Rights to Build Certificate (SHGB), located at Surabaya, East Java Province, are pledged for bank loan facilities obtained by ABMA, subsidiary, from ICBC and Mayapada.

Beberapa tanah dan bangunan milik PT Selaras Utama Mandiri, pihak berelasi, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), terletak di Cipete Utara, Jakarta Selatan, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh ABMA dari ICBC dan Mayapada.

Several land and buildings owned by PT Selaras Utama Mandiri, related party, with Rights to Build Certificate (SHGB), located at Cipete Utara, South Jakarta, are pledged for bank loan facilities obtained by ABMA from ICBC and Mayapada.







- 50 -

Tanah dan bangunan milik CBRR, entitas anak, seluas 16.866 m2, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh CBRR dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN).

Land and buildings owned by CBRR, subsidiary, of 16,866 m2, with Rights to Build Certificate (SHGB), located at Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Tangerang City, Banten Province, are pledged for bank loan facilities obtained by CBRR from PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN).

Beberapa ruko milik CBRR, dengan luas bangunan 340 m², yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh CBRR dari Suhandi.

Several shop houses owned by CBRR, subsidiary, with total land area 340 m² located at Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Tangerang City, Banten Province, are pledged for other payables obtained by CBRR from Suhandi.

Beberapa ruko milik CBRR, dengan luas bangunan 49 m², yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh CBRR dari Agung Hermanto.

Several shop houses owned by CBRR, subsidiary, with total land area 49 m² located at Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Tangerang City, Banten Province, are pledged for other payables obtained by CBRR from Agung Hermanto.

Ruko milik CBRR, dengan luas bangunan 105 m², yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh CBRR dari Michael Putra Wijaya.

Several shop houses owned by CBRR, subsidiary, with total land area 105 m² located at Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Tangerang City, Banten Province, are pledged for other payables obtained by CBRR from Michael Putra Wijaya.

Aset real estat yang dialokasikan sebagai harga pokok penjualan masing-masing sebesar Rp.27.438.607.658 dan Rp.90.607.595.225 pada tahun 2018 dan 2017.

Real estate assets charged to cost of goods solds amounted to Rp.27,438,607,658 and Rp.90,607,595,225 for year 2018 and 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, ABMA, entitas anak, telah mengasuransikan aset real estat, tidak termasuk tanah, dengan PT Asuransi Sinarmas pihak ketiga, terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.603.000.000.000 dengan masa berlaku 25 Maret 2018 sampai dengan 25 Maret 2019.

As of Desember 31, 2018 and 2017, ABMA, subsidiary, insured its real estate assets, excluding land, to PT Asuransi Sinarmas, third party, against losses from fire and other risks based on the certain policy with sum insured amounting to Rp.603,000,000,000. With validity from March 25, 2018 unti March 25, 2019.

Bunga yang dikapitalisasi dalam akun aset real estat sebesar Rp.2.245.701.658 untuk 31 Desember 2018.

The interest capitalized in real estate assets account amounted to Rp.2,245,701,658 for December 31, 2018.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan aset real estat pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa pada tahun 2018 dan 2017 tidak perlu dilakukan penurunan nilai aset real estat dan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kemungkinan kerugian dari nilai realisasi bersih persediaan tersebut.

Based on a review of the real estate assets‟ condition at the end of year, the management believes there is no impairment in 2018 and 2017 and the allowance for impairment to cover possible losses of these net realizable values of inventories.

Di dalam aset real estat, terdapat Proyek Royal Arum dan Grand Royal milik PT Cahayabaru Raya Realty yang saat ini masih dalam proses pengalihan legalitas kepemilikan oleh PT Cahayabaru Raya Realty.

In real estate assets, there are Royal Arum and Grand Royal projects owned by PT Cahayabaru Raya Realty which are still in the process of transferring the legality of ownership by PT Cahayabaru Raya Realty.







- 51 -

10. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 10. RESTRICTED BANKS

Bank yang dibatasi penggunaannya terdiri dari: Restricted banks consist of:


2018


2017 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.168.016.784 4.101.466.153 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Tbk 3.444.001.624 1.168.016.784 PT Bank Tabungan Negara Tbk Jumlah 4.612.018.408 5.269.482.937 Total

Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang tersimpan di bank dari penjualan perumahan kepada pelanggan yang mendapat pembiayaan dari fasilitas kredit dari bank tersebut. Dana ini dapat ditarik kembali setelah ABMA, entitas anak, menyelesaikan perijinan sehubungan dengan perumahan tersebut.

Restricted banks represent the funds deposited in banks from the sales of residential estates to customers that obtained credit financing facility from the related bank. These amount are available for withdrawals upon the completion by ABMA, subsidiary, of permits related to those residential estates.

11. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 11. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


2018


2017 Uang muka: Advances: Deposit 1.590.236.392 1.656.181.506 Deposit Pembelian - 150.000.000 Purchase Komisi penjualan 145.286.101 145.286.101 Sales commissions Asuransi kesehatan 3.816.500 55.743.000 Health insurance Sewa tempat 1.425.030.746 - Rent Lain-lain 1.753.271.813 104.191.700 Others

Jumlah uang muka 4.917.641.552 2.111.402.307 Total advance Beban dibayar dimuka: Prepaid expenses: Asuransi 525.290.590 472.196.119 Asuransi Maintenance contract - 30.215.625 Maintenance contract Cash advance 54.069.994 - Cash Advance Lain-lain provisi 150.000.000 - Other Provisions Lain-lain 799.121.541 1.720.640.265 Others Jumlah beban dibayar di muka 1.528.482.125 2.223.052.009 Total prepaid expenses Jumlah 6.446.123.677 4.334.454.316 Total







- 52 -

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

Details and movements of fixed assets are as follows:

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo Awal/

Beg. Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reklasification

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya Perolehan Cost Kepemilikan

Langsung Direct Ownership Tanah 163.429.500.000 - - - 163.429.500.000 Land Bangunan dan

prasarana 313.975.209.621 - - - 313.975.209.621 Building and

Infrastructure Mesin dan

peralatan 29.606.449.008 1.232.288.815 86.952.400 - 30.751.785.423 Machineries and

Equipment Perabotan dan

perlengkapan 13.538.044.083 2.399.796.230 - - 15.937.840.313 Furnitures and

Fixtures Kendaraan 3.722.273.803 - 668.411.416 3.053.862.387 Vehicles Jumlah 524.271.476.515 3.632.085.045 755.363.816 - 527.148.197.744 Total Aset dalam

Pembangunan Construction in

Progress Bangunan dan

prasarana 133.331.802.075 174.365.231 - - 133.506.167.306 Building and

Infrastructure Jumlah 657.603.278.591 3.806.450.276 755.363.816 660.654.365.050 Total Akumulasi

Penyusutan Accumulated

Depreciation Kepemilikan

Langsung Direct Ownership Bangunan dan

prasarana 53.177.035.863 15.638.765.790 - - 68.815.801.653 Building and


peralatan 18.282.010.822 1.973.757.668 63.700.393 - 20.192.068.097 Machineries and


perlengkapan 9.131.628.230 2.705.290.578 - - 11.836.918.808 Furnitures and

Fixtures Kendaraan 1.822.893.320 - 211.134.909 - 1.611.758.411 Vehicles Jumlah 82.413.568.235 20.317.814.036 274.835.302 - 102.456.546.969 Total Nilai Buku – Neto 575.189.710.356 558.197.818.081 Book Value – Net


Saldo Awal/

Beg. Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reklasification


Biaya Perolehan Cost Kepemilikan

Langsung Direct Ownership Tanah 83.429.500.000 80.000.000.000 - - 163.429.500.000 Land Bangunan dan

prasarana 304.628.209.622 - - 9.347.000.000 313.975.209.622 Building and


peralatan 27.512.221.119 2.094.227.889 - - 29.606.449.008 Machineries and


perlengkapan 13.521.099.283 16.944.800 - - 13.538.044.083 Furnitures and

Fixtures Kendaraan 3.023.605.399 434.468.404 - 264.200.000 3.722.273.803 Vehicles Sewa Finance Lease Kendaraan 264.200.000 - - (264.200.000) - Vehicles Jumlah 432.378.835.423 82.545.641.093 - 9.347.000.000 524.271.476.516 Total Aset dalam

Pembangunan Construction in

Progress Bangunan dan

prasarana 103.424.633.073 39.254.169.002 - (9.347.000.000) 133.331.802.075 Building and

Infrastructure Jumlah 535.803.468.496 121.799.810.095 - - 657.603.278.591 Total







- 53 -

Akumulasi Penyusutan

Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan dan prasarana 37.808.955.057 15.368.080.806 - - 53.177.035.863

Building and Infrastructure

Mesin dan peralatan 13.168.730.528 5.113.280.294 - - 18.282.010.822

Machineries and Equipment

Perabotan dan perlengkapan 6.447.075.915 2.684.552.315 - - 9.131.628.230

Furnitures and Fixtures

Kendaraan 1.203.246.811 548.092.342 - 71.554.167 1.822.893.320 Vehicles Sewa Finance Lease Kendaraan 71.554.167 - - (71.554.167) - Vehicles Jumlah 58.699.562.478 23.714.005.759 - - 82.413.568.237 Total Nilai Buku – Neto 477.103.906.018 575.189.710.354 Book Value – Net

Beberapa tanah milik Perusahaan masing-masing

dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 535 yang terletak di Kelurahan Kwala Bekala, Medan, Sumatera Utara dan No. 544 yang terletak di Jl. Komplek, Kelurahan Mangga, Medan, Sumatera Utara, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Surya Arta Nusantara. Utang kepada PT Surya Arta Nusantara sudah dilunasi pada bulan Oktober 2018. Kedua tanah tersebut telah dibebaskan sebagai jaminan.

Several land owned by the the Company with Rights to Build Certificate (SHGB) No. 535 located in Kelurahan Kwala Bekala, Medan, North Sumatera and No. 544 located on Jl. Komplek, Mangga Subdistrict, Medan, North Sumatera, respectively, is used as collateral for loans obtained from PT Surya Arta Nusantara. The loans from PT Surya Arta Nusantara has been paid on October 2018 and the lands are released from the collateral.

Beberapa tanah dan bangunan milik Perusahaan

masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 4383, 4405, 4404, 762, 763, 2628, 4602, berikut dengan tanah dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No. 644, atas nama Perusahaan yang terletak di Jl. Benteng Betawi, Tangerang, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Several land and building owned by the the Company with Rights to Build Certificate (SHGB) No. 4383, 4405, 4404, 762, 763, 2628, 4602, and Permit Building Lisence No. 644, owned by the Company located at Jl. Benteng Betawi, Tangerang, are pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).


dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 446, 447, 448, 449 yang terletak di Jl. Giyanti No. 14, Cepu, Jawa Tengah, berikut bangunan milik LMS, entitas anak, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh LMS dari BNI, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Imelda Nur Pane, S.H., No. 4 tanggal 6 Agustus 2014.

Several land and building owned by the Company are in accordance with Rights to Build Certificate (SHGB) No. 446, 447, 448, 449 located at Jl. Giyanti No. 14, Cepu, Jawa Tengah and building owned by the LMS, subsidiary, are pledged as collateral for bank loan facilities obtained by LMS from BNI, as stated in Notarial Deed of Imelda Nur Pane, S.H., No. 4 dated August 6, 2014.


dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 703, 704, 705, terletak di Kabupaten Blora, Cepu, Propinsi Jawa Tengah berikut bangunan milik GCI, entitas Anak, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh GCI dari Bukopin, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 25 tanggal 29 Mei 2015.

Several land and building owned by the Company are in accordance with Rights to Build Certificate (SHGB) No. 703, 704, 705, located at Kabupaten Blora, Cepu, Propinsi Jawa Tengah and building owned by the GCI, subsidiary, are pledged for bank loan facilities obtained by GCI from Bukopin, as stated in Notarial Deed Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 25 dated May 29, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup

telah mengasuransikan aset tetap, tidak termasuk tanah, dengan PT Jasa Raharja Putera, PT Procare Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Tripa Insurance, dan PT Asuransi Tri Prakarta, pihak

As of December 31 2018 and 2017, the Group has insured its fixed assets, excluding land, with PT Jasa Raharja Putera, PT Procare Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Tripa Insurance, dan PT Asuransi Tri Prakarta, a third party, against risks of fire losses







- 54 -

ketiga, terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar masing-masing Rp.494.673.505.504 dan Rp.149.102.410.000.

and other risks based on a certain policy with coverage amounting to Rp.494,673,505,504 and Rp.149,102,410,000 respectively.

Bunga yang dikapitalisasi dalam akun aset tetap

masing-masing sebesar Rp.2.245.701.658 dan Rp.2.509.211.871 untuk 31 Desember 2018 dan 2017.

The interest capitalized in fixed assets amounting to Rp.2,245,701,658 and Rp.2,509,211,871 and for the year December 31, 2018 and 2017.

Aset dalam pembangunan merupakan biaya

pembangunan, renovasi bangunan, dan prasarana kantor pusat dan unit-unit hotel yang masih dalam tahap pengerjaan. Rincian aset dalam pembangunan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Construction in progress represents the development of buildings, building renovations, and infrastucture head office and hotel units that are still under construction. The details of assets under construction of the Group as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/ December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Tingkat Penyelesaian/ Percentage of Completion

Estimasi Penyelesaian/

Estimated Completion

Hotel Hotel

Ammi medan 60.128.331.957 12.87% Desember/

December 2020 Ammi medan

Allium arum cepu 60.928.765.493 96.12% Desember/

December 2019 Allium arum cepu

Arum Yogyakarta 2.763.510.783 4.93% Agustus/

August 2022 Arum Yogyakarta Restoran Restaurant

Rantang ibu 9.685.559.073 70.05% Oktober/

October 2019 Rantang ibu Jumlah 133.506.167.306 Total

31 Desember/ December 31, 2017

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Tingkat Penyelesaian/ Percentage of Completion

Estimasi Penyelesaian/

Estimated Completion

Hotel Hotel

Ammi medan 60.128.331.957 12,87% November/

November 2019 Ammi medan

Allium arum cepu 58.558.149.213 92,38% Desember/

December 2018 Allium arum cepu

Arum Yogyakarta 2.703.510.783 4,83% Agustus/

August 2022 Arum Yogyakarta Restoran Restaurant Rantang ibu 11.941.810.122 66,76% Juni/June 2018 Rantang ibu Jumlah 133.331.802.075 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang

dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Penurunan Nilai tercatat Aset Dalam Pembangunan Rantang Ibu menurun karena sebagian sudah pindah ke Aset Tetap.

Based on the review of the recoverability of fixed assets, the Group‟s management believes that there was no indication of impairment of fixed assets as of December 31, 2018 and 2017.

The decrease of construction in progress value for Rantang Ibu due to decrease of CIP which is transferred to Fixed Asset.







- 55 -

13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES Rincian dan mutasi properti investasi adalah

sebagai berikut: Details and movements of investment properties are

as follows: 31 Desember 2018/ December 31, 2018 Saldo Awal/

Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions Saldo Akhir/

Ending Balance Biaya Perolehan Cost Tanah 3.189.025.000 - - 3.189.025.000 Land Bangunan dan

prasarana 159.262.237.332 - 29.755.284.001 129.506.953.331 Building and

Infrastructure Jumlah biaya

perolehan 162.451.262.332 - 29.755.284.001 132.695.978.331 Total cost Akumulasi


Depreciation Bangunan dan

prasarana 13.329.257.360 6.751.320.899 - 20.080.578.259 Building and

Infrastructure Jumlah

akumulasi penyusutan 13.329.257.360 6.751.320.899 - 20.080.578.259

Total accumulated depreciation

Nilai Buku - Neto 149.122.004.972 112.615.400.072 Book Value - Net

31 Desember 2017/ December 31, 2017 Saldo Awal/

Beginning Balance

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions Saldo Akhir/

Ending Balance Biaya Perolehan Cost Tanah 3.189.025.000 - - 3.189.025.000 Land Bangunan dan


Infrastructure Jumlah biaya

perolehan 132.695.978.332 29.755.284.000 - 162.451.262.332 Total cost Akumulasi


Depreciation Bangunan dan


Infrastructure Jumlah

akumulasi penyusutan 6.914.692.246 6.414.565.114 - 13.329.257.360

Total accumulated depreciation

Nilai Buku - Neto 125.781.286.086 149.122.004.972 Book Value - Net

Properti investasi Grup merupakan 1 unit gedung kantor, ITS Tower, yang terletak di Jalan Raya Pasar Minggu No. 18, Jakarta Selatan milik Perusahaan, 1 unit bangunan dengan nama “SGB Learning Center”, yang terletak di Kampung Batu Cilember, Cisarua, Bogor milik ABMA, entitas anak, dan Apartemen Tower A, yang terletak di Jalan Raya Pasar Minggu No. 18, Jakarta Selatan milik PT Sekar Artha Sentosa (SAS).

The Group‟s investment properties are 1 unit of office building, ITS Tower, which located at Jalan Raya Pasar Minggu No. 18, South Jakarta owned by the Company, 1 unit of building named “SGB Learning Center”, which is located at Kampung Batu Cilember, Cisarua, Bogor owned by ABMA, subsidiary, and Apartment Tower A, which is located at Jalan Raya Pasar Minggu No. 18, South Jakarta owned by PT Sekar Artha Sentosa (SAS).

Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diakui dalam beban pokok pendapatan masing-masing sebesar Rp.6.751.320.899 dan Rp.6.414.565.114.

Depreciation for the years ended December 31, 2018 and 2017 recognized in cost of revenue each amounted to Rp.6,751,320,899 and Rp.6,414,565,114.

Ruang kantor lantai 3, 25, dan 26 dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 076, 077, dan 078 yang terletak di ITS Tower, Jl. Raya Pasar Minggu Km 18, Jakarta, digunakan sebagai jaminan untuk

Office spaces on 3rd, 25th and 26th floor with Sale and Purchase Agreement No. 076, 077, and 078, which is located at ITS Tower, Jl. Raya Pasar Minggu Km 18, Jakarta, are pledged as collateral for







- 56 -

pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

bank loans obtained by the Company from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai properti investasi. Penurunan harga perolehan sebesar Rp.29.720.000.000 dikarenakan pembatalan pembelian property Investasi oleh PT Dream Food dari PT Sekar Arta Sentosa.

As of December 31, 2018 and 2017 the management believes that there is no indication of impairment of investment properties. The decrease of Cost with the amount of Rp.29,720,000,000 is caused by the purchase cancellation by PT Dream Food from PT Sekar Artha Sentosa.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS


2018


2017 Lisensi dan ijin 759.527.756 715.518.464 License and Permit Goodwill 460.988.764 460.988.764 Goodwill Alokasi Saham Karyawan - 717.998.400 Employee Stock Allocation (ESA) Jumlah 1.220.516.520 1.894.505.628 Total

Saham penghargaan PT MABA yang diberikan dalam program ESA (Employee Stock Allocation) telah di cairkan per tanggal 27 Desember 2018.

The awarded stock of PT MABA which given to the employees in ESA (Employee Stock Allocation) has been released as per December 27, 2018.

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of:


2018


2017 Bank Mayapada Internasional Tbk Bank Mayapada Internasional Tbk PT ABMA, entitas anak PT ABMA, Subsidiary Pinjaman Rekening Koran 14.442.215.529 14.942.431.853 Overdraft Loan Facility Pinjaman Tetap On Demand I 20.900.000.000 20.900.000.000 Fixed Loan on Demand I Pinjaman Tetap On Demand II 19.950.000.000 19.950.000.000 Fixed Loan on Demand II PT CSM, entitas anak PT CSM, subsidiary Pinjaman Rekening Koran 20.000.000.000 20.000.000.000 Overdraft Loan Facility Pinjaman Tetap On Demand 210.000.000.000 210.000.000.000 Fixed Loan on Demand Jumlah 285.292.215.529 285.792.431.853 Total

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Mayapada)

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Mayapada)

ABMA ABMA ABMA memperoleh fasilitas dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp.171.000.000.000 sesuai perjanjian kredit No. 3 tanggal 1 Februari 2012 berupa pemberian fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (PTX-OD) I sebesar Rp.21.000.000.000, fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (PTX-OD) II sebesar Rp.135.000.000.000, dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp.15.000.000.000.

ABMA obtained credit facility with a maximum credit limit amounting to Rp.171,000,000,000 according to credit agreement No. 3 dated February 1, 2012 which consists of Fixed Loan on Demand Facility (PTX-OD) I amounted to Rp.21,000,000,000, Fixed Loan on Demand facility (PTX-OD) II amounting to Rp.135,000,000,000, and Overdraft Loan facility amounting to Rp.15,000,000,000 with maturity date







- 57 -

Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 Pebruari 2013 dan bunga pinjaman berkisar 14% - 15% per tahun.

of February 23, 2013 and interest rate ranging 14% - 15% per annum.

Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, ABMA memberikan jaminan berupa:

For these facilities, ABMA provides collaterals in the form of:

x Sebidang tanah di Ciseeng seluas 201.683 m2.

x Sebidang tanah di Cilember seluas 5.025 m2.

x A plot of land measuring 201,683 m2 located at Ciseeng.

x A plot of land measuring 5,025 m2 located at Cilember.

Fasilitas pinjaman ini telah mengalami beberapa perubahan berdasarkan perjanjian No. 7 tanggal 30 September 2015 dengan menurunkan fasilitas setinggi-tingginya menjadi sebesar Rp.91.000.000.000, berupa pemberian fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (PTX-OD) I sebesar Rp.21.000.000.000, fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (PTX-OD) II sebesar Rp.55.000.000.000, dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp.15.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 Februari 2016. Bunga pinjaman berkisar 15%-16% per tahun.

These loans have been amended by agreement No. 7 dated September 30, 2015 by lowering the facility to a maximum amount of Rp.91,000,000,000, which consists of Fixed Loan On Demand facility (PTX-OD) I amounted to Rp.21,000,000,000, Fixed Loan On Demand facility (PTX-OD) II amounted to Rp.55,000,000,000, and Overdraft Loan facility amounted to Rp.15,000,000,000. These loan facilities will due on February 23, 2016. The interest rate are ranging from 15%-16% per annum.

Selanjutnya, berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada tanggal 19 Februari 2016, Mayapada memperpanjang fasilitas tersebut. Tanggal jatuh tempo untuk Rekening Koran, fasilitas Pinjaman Tetap On Demand I (PTX-OD I) dan fasilitas Pinjaman Tetap On Demand II (PTX-OD) II telah diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Februari 2017, dan bunga pinjaman berubah menjadi 16,00% per tahun.

Furthermore, based on the amendment of credit agreement dated February 19, 2016, the Mayapada extended the loan facilities. The maturity date for Fixed Loan On Demand facility (PTX-OD) I, Fixed Loan On Demand facility (PTX-OD) II, and Overdraft Loan facility has been extended until February 23, 2017, and the interest rate has changed to 16% per annum.

Perjanjian kredit ini terakhir mengalami perubahan pada tanggal 14 April 2016, dimana bank menurunkan fasilitas setinggi-tingginya menjadi sebesar Rp.56.000.000.000 berupa pemberian fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (PTX-OD) I sebesar Rp.21.000.000.000, fasilitas Pinjaman Tetap On Demand (PTX-OD) II sebesar Rp.20.000.000.000, dan fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp.15.000.000.000.

The Credit Agreement was most recently amended on April 14, 2016, in which Mayapada lower the facility to a maximum amount of Rp.56,000,000,000, which consists of Fixed Loan on Demand facility (PTX-OD) I amounted Rp.21,000,000,000, Fixed Loan on Demand facility (PTX-OD) II amounted Rp.20,000,000,000, and Overdraft Loan facility amounted to Rp.15,000,000,000.

Telah dilakukan perpanjangan Fasilitas Pinjaman terhitung sejak 23 Februari 2018 sampai dengan tanggal 23 Februari 2019 dengan Persesuaian No. 084/Pers/AOO/III/2018.

The extension of the loan facilities has been made effective from February 23, 2018 until February 23, 2019 with the amendment No. 084/Pers/AOO/III/2018.

Selama utang ABMA, terhadap Mayapada belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Mayapada, ABMA, dilarang melakukan aktivitas, antara lain:

During the period ABMA, remains indebted to Mayapada, without prior written consent from Mayapada, ABMA, is prohibited from conducting the following activities:

x membatasi hak ABMA untuk mengubah

anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham;

x membagikan dividen;

x restrict ABMA to amend its articles of association, change the composition of the board of the commissioners and shareholders

x distribute dividends;







- 58 -

x melakukan investasi, melakukan merger dan akuisisi.

x invest, execute merger and acquisition.

CSM CSM Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 5 Mei 2014 dari notaris Handi Putranto Wilamarta, S.H., B.A., MBA., notaris pengganti dari Miki Tanumiharja, S.H., CSM mendapat fasilitas setinggi-tingginya sebesar Rp.230.000.000.000 berupa Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp.20.000.000.000 dan fasilitas Pinjaman Tetap on Demand sebesar Rp.210.000.000.000 dari Mayapada. Tingkat bunga 16% per tahun dan jangka waktu pinjaman 12 bulan terhitung mulai 12 Mei 2014 sampai dengan 12 Mei 2015.

Based on Notarial Deed No. 5 dated May 5, 2014 of Handi Putranto Wilamarta, S.H., B.A., MBA., replacement of Miki Tanumiharja, S.H., CSM obtained credit facility with a maximum amount of Rp.230,000,000,000 in the form of Overdraft Loan facility amounting to Rp.20,000,000,000 and Fixed Loans on Demand facility amounting to Rp.210,000,000,000 from Mayapada. This loan bears interest at 16% per annum and a loan term of 12 months starting from May 12, 2014 until May 12, 2015.

Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CSM memberikan jaminan berupa:

For these facilities, CSM provides collaterals in the form of:

x Tanah milik CSM yang terletak di Ciseeng,

Jawa Barat seluas 128.732 m2. x A plot of land in Ciseeng, West Java with an

area of 128,732 m2. Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Persesuaian Nomor 142/Pers/MTO/V/2015 tanggal 28 Mei 2015, suku bunga pinjaman berubah menjadi sebesar 16,50% dan akan jatuh tempo pada 12 Mei 2016. Perjanjian ini terakhir mengalami perubahan jangka waktu jatuh tempo menjadi 12 Mei 2017 melalui Persesuaian No. 111 tanggal 17 Mei 2016.

Furthermore, based on Amendment Letter number 142/Pers/MTO/V/2015 dated May 28, 2015, interest rate of the facilities became 16.50% and will mature on May 12, 2016. The loan term of this Agreement was amended that will be due to May 12, 2017 through based on Agreement No. 111 dated May 17, 2016.

Telah dilakukan perpanjangan Fasilitas Pinjaman terhitung sejak 12 Mei 2018 sampai dengan tanggal 12 Mei 2019 dengan persesuaian No. 197/Pers/AOO/V/2018.

The extension of the loan facility has been made effective from May 12, 2018 until May 12, 2019 with the amendment No. 197/Pers/AOO/V/2018.

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari Mayapada untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expenses of short-term bank loan from Mayapada for the years ended December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Terdiri atas: Consist of:


2018


2017 PT PP Precast 35.727.940.877 28.012.824.446 PT PP Precast PT Pembangunan Perumahan 11.236.456.335 11.236.456.335 PT Pembangunan Perumahan PT Hutama Karya 5.492.866.327 5.492.866.327 PT Hutama Karya PT Trifa Abadi 4.447.330.680 4.447.330.680 PT Trifa Abadi PT Jaya Beton - 1.670.195.354 PT Jaya Beton UD Amel 242.785.400 113.107.840 UD Amel CV Bintang Andalan Djaya - 107.784.725 CV Bintang Andalan Djaya CV Rasty Sarana Utama 87.442.175 - CV Rasty Sarana Utama Lain-lain (dibawah Rp.100 juta) 5.933.090.411 8.234.308.576 Other (below Rp.100 million) Jumlah 63.167.912.205 59.314.874.283 Total







- 59 -

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables are as follows:


2018


2017 Sampai dengan 1 bulan 937.742.638 420.955.099 Up to 1 month 1 bulan – 3 bulan 10.725.908.791 1.404.443.074 1 month – 3 months 3 bulan – 6 bulan 433.681.117 1.160.827.361 3 months – 6 months Lebih dari 6 bulan 51.070.579.659 56.328.648.749 Over 6 months Jumlah 63.167.912.205 59.314.874.283 Total

Pada tanggal 31 Desember 2108 dan 2017, semua utang usaha Grup merupakan utang usaha kepada pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

As of December 31, 2018 and 2017, all of the Group's trade payables are from third parties and denominated in Rupiah.

17. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 17. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

Utang lain-lain pihak ketiga terdiri dari: Other payables third parties consist of:


2018


2017 PT Tez Capital and Finance 14.600.000.000 14.600.000.000 PT Tez Capital and Finance PT Surya Arta Nusantara - 13.751.608.923 PT Surya Arta Nusantara Michael Putra Wijaya 7.000.000.000 7.000.000.000 Michael Putra Wijaya Karyawan 62.900.000 3.686.669.600 Karyawan Jogja Tronik 2.466.500.000 2.127.750.000 Jogja Tronik PT Property Mulia Investama 1.902.125.006 1.902.125.006 PT Property Mulia Investama Agung Hermanto 1.000.000.000 1.000.000.000 Agung Hermanto Service Charge yang belum

dibagikan 1.086.442.537 927.781.867

Service Charge that has not been distributed

PT Bumi Abadi Semesta 870.000.000 870.000.000 PT Bumi Abadi Semesta Lain-lain (dibawah Rp.500 juta) 12.298.807.759 13.052.284.632 Others (under Rp.500 Million) Jumlah 41.286.775.302 59.586.029.076 Total

PT Tez Capital and Finance (TCF) PT Tez Capital and Finance (TCF) Berdasarkan perjanjian utang piutang antara CBRR, entitas anak, dengan TCF, tanggal 15 Agustus 2016, CBRR memperoleh pinjaman modal kerja yang dikenai bunga 20,00% setiap tahun.

Based on agreement of indebtedness between CBRR, subsidary, with TCF, on August 15, 2016, CBRR acquired working capital loan which bears interest at 20.00% per annum.

Utang lain-lain kepada TCF dijaminkan dengan: Other payables to TCF is guaranteed by: 1. 7 unit apartement dengan total luas 1.110 m²

milik PT Prakarsa Semesta Alam, pihak berelasi, yang terletak di komplek East Tower Essence Darmawangsa.

2. Sebidang tanah seluas 975 m² dengan Sertifikat Hak Milik No. 2585/Mantrijeron atas nama Toni Mardiyono.

3. Sebidang tanah seluas 831 m² dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00992 yang terletak di Cipete Utara atas nama PT Prakarsa Semesta Alam, pihak berelasi.

4. Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif, pemegang saham utama Grup.

1. 7 apartment units with a total area of 1110 m² owned by PT Prakarsa Semesta Alam, related party, which are located in East Tower Essence Darmawangsa complex.

2. A plot of land of 975 m² with Certificate of Property No. 2585/Mantrijeron on behalf of Toni Mardiyono.

3. A plot of land of 831 m² with Certificate of Right to Use No. 00992 located on North Cipete on behalf of PT Prakarsa Semesta Alam, related party.

4. Personal Guarantee on behalf of Mr. Ir.Musyanif, the Group‟s principal shareholder.







- 60 -

5. Jaminan Perusahaan atas nama PT Saligading Bersama, pemegang saham Perusahaan.

5. Corporate Guarantee on behalf of PT Saligading Bersama, the Company‟s shareholder.

PT Surya Arta Nusantara (SAN) PT Surya Arta Nusantara (SAN) Utang lain-lain kepada SAN diperoleh pada tanggal 20 Februari 2017 berdasarkan Akta Notaris Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn, No. 04, dengan pokok sebesar Rp.30.000.000.000 dan beban bunga sebesar Rp.3.815.454.000. Utang ini merupakan fasilitas pembiayaan modal kerja, yang dibayarkan dalam jangka waktu 12 bulan sampai dengan tanggal 20 Februari 2018 dengan rincian angsuran sebagai berikut: x Bulan pertama sampai keenam sebesar

Rp.400.000.000 per bulan. x Bulan ketujuh sampai kedua belas sebesar

Rp.5.235.909.000 per bulan.

Other payables to SAN were obtained on February 20, 2017 based on Notarial Deed of Ivo Donna Yusvita, S.H., M.Kn, No. 04, with principal amount of Rp.30,000,000,000 and interest expense of Rp.3,815,454,000. This payables is a working capital financing facility, payable in 12 months period up to February 20, 2018 with the following installment details: x The first to sixth month is amounting to

Rp.400,000,000 per month. x The seventh to the twelfth month is amounting

to Rp.5,235,909,000 per month.

Utang lain-lain kepada SAN dijaminkan dengan: a. Aset tetap tanah. b. Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif,

pemegang saham utama Grup. c. Jaminan pribadi atas nama Adrian Bramantyo,

Direktur Utama Perusahaan. d. Jaminan Perusahaan atas nama PT Saligading

Bersama, pemegang saham Perusahaan.

Other payables to SAN is guaranteed by: a. Land b. Personal guarantee on behalf of Ir. Musyanif,

the Group's principal shareholder. c. Personal guarantee on behalf of Adrian

Bramantyo, President Director of the Company. d. Corporate guarantee on behalf of PT Saligading

Bersama, shareholder of the Company. Tidak terdapat kewajiban Grup kepada Ir. Musyanif, Adrian Bramantyo, dan PT Saligading Bersama sehubungan pemberian jaminan pribadi dan jaminan Perusahaan atas utang kepada SAN.

There is no obligation of the Group to Ir. Musyanif, Adrian Bramantyo, and PT Saligading Bersama in connection with the provision of personal guarantees and corporate guarantee on the payables to SAN.

Beban bunga utang lain-lain pihak ketiga dari PT Surya Arta Nusantara untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expense of other payable to PT Surya Arta Nusantara for the period ended December 31, 2018 and 2017 is presented as "Interest Expense" in the consolidated statement of income and other comprehensive income.

Pada 31 Desember 2018 utang lain-lain pihak ketiga dari PT Surya Arta Nusantara telah dilunasi.

On Desember 31, 2018 other debts from third parties from PT Surya Arta Nusantara have been settled.

Michael Putra Wijaya Michael Putra Wijaya CBRR, entitas anak memperoleh pinjaman modal kerja dari Bapak Michael Putra Wijaya yang akan dikenakan bunga setiap tahunnya sebesar 20,00% sesuai dengan perjanjian utang piutang tanggal 25 Agustus 2016.

CBRR, subsidiary, obtained a working capital loan from Mr. Michael Putra Wijaya which will be charged with interest of 20.00% annually in accordance with the loan agreement dated on August 25, 2016.

Pinjaman ini dijaminkan dengan 1 unit rumah dengan luas tanah total 105 m² milik CBRR, entitas anak, yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi Kotamadya Tangerang Banten.

The loan is guaranteed by 1 house unit with total land area of 105 m² owned by CBRR, subsidiary, which is located in Kelurahan Tanah Tinggi Kotamadya Tangerang Banten.







- 61 -

Agung Hermanto Agung Hermanto CBRR, entitas anak, memperoleh pinjaman modal kerja dari Agung Hermanto yang akan dikenakan bunga setiap tahunnya sebesar 20,00% sesuai dengan perjanjian utang piutang tanggal 25 Agustus 2016.

CBRR, subsidiary, obtained a working capital loan from Agung Hermanto which will be charged with interest of 20.00% annually in accordance with the loan agreement dated on August 25, 2016.

Pinjaman ini dijaminkan dengan 1 unit ruko dengan luas tanah total 49 m² milik CBRR, entitas anak, yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi Kotamadya Tangerang Banten.

The loan is guaranteed by 1 shop house unit with total land area of 49 m² owned by CBRR, subsidiary, which is located in Kelurahan Tanah Tinggi Kotamadya Tangerang Banten.

PT Bumi Abadi Semesta (BAS) PT Bumi Abadi Semesta (BAS) Utang lain-lain kepada BAS merupakan utang atas pembelian saham LMS, entitas anak, sebesar 8.700 lembar saham atau setara dengan Rp.870.000.000.

Other payables to BAS are payable on the purchase of shares of LMS, subsidiaries, amounting to 8,700 shares or equivalent to Rp.870,000,000.

Karyawan Employee Utang lain-lain sebesar Rp.62.900.000 merupakan setoran karyawan dalam rangka pengalokasian pengeluaran saham baru dalam ABMA-entitas anak paling banyak sebesar 2% dari saham baru yang akan dikeluarkan dengan program ESA (Employees Stock Allocation) sesuai dengan Akta No. 33 tanggal 28 Maret 2016 dari Notaris Fatihah Helmi, S.H. terkait rencana ABMA untuk melakukan penawaran perdana saham. Dengan dibatalkannya rencana penawaran perdana saham ABMA, dana tersebut saat ini sedang dalam proses pengembalian.

Other payable amounted to Rp.62,900,000 represents the employees' contributions in the terms of allocation right issue of ABMA-subsidiary up to 2% of the new shares to be issued under the ESA (Employees Stock Allocation) program in accordance with Deed No. 33 dated March 28, 2016 of Notary Fatihah Helmi, S.H. related to ABMA‟s plan of Initial Public Offering. Concerning the cancellation of ABMA's Initial Public Offering plan, the fund is currently in the process of repayment.

18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES



2018


2017 Bunga 4.758.835.056 27.288.674.593 Interest Gaji dan tunjangan 4.064.654.156 2.429.944.465 Salaries and benefit Professional fee 10.000.260 1.520.552.480 Professional fee Listrik dan air 391.820.104 365.828.996 Electricity and water Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp.200 juta) 3.388.575.951

2.383.354.606 Others (each below Rp.200 million) Jumlah 12.613.885.527 33.988.255.140 Total







- 62 -

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Akun ini terdiri dari: This account consist of:


2018


2017 Entitas Anak: Subsidiaries: Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 4 ayat 2 7.556.782.099 9.486.180.077 Article 4 (2) PPN-Masukan 12.760.997 - VAT input Pajak Lainnya 22.291.225 - Article 23 Pasal 23 1.313.460 93.338.205 Article 23 Jumlah 7.593.147.781 9.579.518.282 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consist of:


2018


2017 Perusahaan: The Company: Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 4 ayat 2 2.217.611.531 2.217.611.531 Article 4 (2) Pasal 21 1.398.590.108 951.236.300 Article 21 Pasal 22 375.000 375.000 Article 22 Pasal 23 12.661.420 69.149.536 Article 23 Pajak lainnya: Other taxes: Pajak hotel dan restoran 232.623.517 199.019.022 Hotel and restaurant taxes Sub jumlah 3.861.861.576 3.437.391.389 Sub total Entitas Anak: Subsidiaries: Pajak Pertambahan Nilai 12.802.105.475 10.600.297.565 Value Added Tax

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 4 ayat 2 58.951.458.310 59.888.306.206 Article 4 (2) Pasal 21 4.926.284.885 4.529.375.014 Article 21 Pasal 23 220.419.588 91.799.094 Article 23

SKPKB/STP 542.919.489 52.587.335 SKPKB/STP Pajak Lainnya: Other taxes: Pajak hotel dan restoran 1.768.459.980 1.815.471.585 Hotel and restaurant taxes Sub jumlah 79.211.647.727 76.977.836.799 Sub total Jumlah 83.073.509.303 80.415.228.188 Total

c. Pajak kini c. Current tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between loss before tax expenses as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive with tax loss for the year‟s ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:







- 63 -


2018


2017 Rugi sebelum pajak menurut

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (204.741.637.293) (188.120.302.204)

Loss before expense as shown in the consolidated statement of

profit or loss and other comprehensive income

Dikurangi: Less: Rugi sebelum beban pajak

entitas anak 174.651.787.065 (144.210.444.384) Loss of subsidiaries before

income tax expense

Rugi sebelum pajak Perusahaan (30.089.850.228) (43.909.857.820) Loss of the Company before

income tax expense Beda temporer: Temporary difference: Penyisihan imbalan kerja

karyawan 3.981.761.476 3.065.943.000 Provision for employee benefit Penyusutan aset tetap (1.958.777.853) (1.1.06.484.983) Depreciation of fixed assets Beda tetap: Permanent difference: Beban yang digunakan untuk

memperoleh pendapatan yang dikenai pajak final 13.188.506.305 16.181.035.730

Expenses that are used to obtain income that are already

subjected to final tax Jamuan dan representasi 107.182.629 75.863.982 Entertainment and representation Pemasaran 325.030.048 51.001.600 Marketing Pajak Penghasilan yang pajaknya

bersifat final: Tax Income already subjected to

final tax: Pendapatan sewa (9.820.116.938) (2.432.761.455) Rent income Pendapatan jasa giro (120.721.094) (12.212.723) Current account revenues Rugi fiskal tahun berjalan

Perusahaan (4.505.309.591) (23.197.524.313) The Company’s fiscal loss for

the current year Rugi fiskal tahun sebelumnya (76.946.292.580) (53.748.768.267) Fiscal loss the previous year Akumulasi rugi fiskal (81.451.602.171) (76.946.292.580) Accumulated fiscal losses

Rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berupa estimasi rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Perusahaan.

Fiscal loss for the year‟s ended December 31, 2018 and 2017 from the reconciliation above become the basis for filling the Company‟s Annual Corporate Tax Return.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax benefit (expense) on temporary differences between commercial and tax reporting using the applicable tax rate for the year‟s December 31, 2018 and 2017 are as follow







- 64 -


Saldo Awal/ Beginning Balance

Dikreditkan

(Dibebankan) pada Laporan

Laba Rugi/ Credited

(Charged) to Profit or loss

Dikreditkan (Dibebankan) pada

Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited

(Charged) to Other Comprehensive

Income


Liabilitas pajak

tangguhan Perusahaan:

The Company‟s deferred tax

liabilities Penyisihan

imbalan kerja 1.252.749.850 - 104.399.920 1.357.149.770 Allowance for

employee benefits Penyusutan aset

tetap (926.804.590) - - (926.804.590) Depreciation of

fixed assets Aset (Liabilitas)

pajak tangguhan Perusahaan 325.945.260 - 104.399.920 430.345.180

The Company’s deferred tax

asset (liabilities) Liabilitas pajak

tangguhan - entitas anak (23.566.604 (397.143.840) 143.436.638 (277.273.806)

Deferred tax liabilities –

subsidiaries Aset pajak

tangguhan - entitas anak 116.824.750 - - 116.824.750

Deferred tax assets – subsidiaries

31 Desember 2017/December 31, 2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Dikreditkan

(Dibebankan) pada Laporan

Laba Rugi/ Credited

(Charged) to Profit or loss

Dikreditkan (Dibebankan) pada

Penghasilan Komprehensif Lain/ Credited

(Charged) to Other Comprehensive

Income


Liabilitas pajak

tangguhan Perusahaan:

The Company‟s deferred tax

liabilities Penyisihan

imbalan kerja 403.104.250 766.486.000 83.159.600 1.252.749.850 Allowance for

employee benefits Penyusutan aset

tetap (650.183.344) (276.621.246)

- (926.804.590) Depreciation of

fixed assets Aset (Liabilitas)

pajak tangguhan Perusahaan (247.079.094) 489.864.754 83.159.600 325.945.260

The Company’s deferred tax

asset (liabilities) Liabilitas pajak

tangguhan - entitas anak (61.172.912) 18.665.058 18.941.250 (23.566.604)

Deferred tax liabilities -

subsidiaries Aset pajak

tangguhan - entitas anak 49.305.500 51.904.500 15.614.750 116.824.750

Deferred tax assets -

subsidiaries e. Administrasi perpajakan e. Taxes administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2017, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Based on the taxation laws in force in Indonesia, the Group calculates, assigns and pays the amount of tax payable owed. Director General of Taxation (DJP) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax payable, or the end of 2017, whichever is earlier. New rules which are applicable to fiscal year 2008 and subsequent years determine that the DJP may assess or amend taxes within five years from the time the tax becomes due.







- 65 -

f. Pengampunan pajak g. f. Tax amnesty

CBRR, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. CBRR memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-6691/PP/WPJ.05/2017 dan No. KET-14236/PP/WPJ.05/2017 tanggal 30 Januari 2017 dan 20 Maret 2017 dengan total sebesar Rp.1.639.855.827 berupa persediaan, Rp.132.568.404 berupa mobil, dan Rp.145.861.977 berupa perabotan dan perlengkapan dari kantor pajak. CBRR membayar utang tebusan sebesar Rp.95.914.311 yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2016.

CBRR, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law Number 11 Year 2016. CBRR obtained Tax Amnesty Certificate (SKPP) No. KET-6691/PP/WPJ.05/2017 and No. KET 14236/PP/WPJ.05/2017 dated January 30, 2017 and March 20, 2017 with the amount of Rp.1,639,855,827 represents inventories, Rp.132,568,404 represents vehicle, and Rp.145,861,977 represents furniture and fixture from the tax office. CBRR paid the related redemption money amounting to Rp.95,914,311, which was charged to the consolidated statement profit or loss in 2016.

SAS, entitas anak, berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. CBRR memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No.KET-3008/PP/WPJ.30/2017 tanggal 12 Januari 2017 dengan total sebesar Rp.1.805.837.851 berupa piutang usaha dari kantor pajak. SAS membayar utang tebusan sebesar Rp 54.175.136 yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2016.

SAS, subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law Number 11 Year 2016. CBRR obtained Tax Amnesty Certificate (SKPP) No.KET-3008/PP/WPJ.30/2017 dated January 12, 2017 with the amount of Rp.1,805,837,851 represents trade receivables from the tax office. SAS paid the related redemption money amounting to Rp.54,175,136, which was charged to the consolidated statement profit or loss in 2016.

Grup mengakui aset pengampunan pajak tersebut sebagai bagian dari aset real estat, piutang usaha, aset tetap dan tambahan modal disetor.

The Group recognized assets from tax amnesty as real estate assets, trade receivables, fixed assets, and additional paid-in capital.

20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 20. UNEARNED REVENUE



2018


2017 Uang muka: Advance: Apartemen 47.903.460.857 98.407.103.368 Apartments Rumah tinggal dan ruko 62.242.867.891 36.222.232.471 Houses and shop houses Perkantoran 37.298.294.086 1.542.170.203 Offices Tamu 260.410.971 191.188.238 Guest Jumlah 147.705.033.805 136.362.694.280 Total Bagian yang direalisasikan dalam

waktu satu tahun (107.599.131.250) (91.485.141.474) Realized within one year Jumlah bagian jangka panjang 40.105.902.555 44.877.552.806 Total long-term portion







- 66 -

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOAN



2018


2017 Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT MABA, Induk PT MABA, The Company Kredit Investasi I 46.314.764.204 48.714.764.204 Investment Credit I Kredit Investasi II 69.673.980.000 72.323.980.000 Investment Credit II PT LMS, entitas anak PT LMS, subsidiary Kredit Investasi 25.509.256.000 27.309.256.000 Investment Credit

Bank Bukopin Tbk Bank Bukopin Tbk PT GCI, entitas anak PT GCI, subsidiary Kredit Investasi I 48.951.888.816 49.651.888.817 Investment Credit I Kredit Investasi II 2.421.082.315 2.466.082.315 Investment Credit II Bank Mayapada Internasional Tbk

dan Bank ICBC Indonesia (Sindikasi)

Bank Mayapada Internasional Tbk dan PT Bank ICBC Indonesia

(Sindikasi) PT ABMA, entitas anak PT ABMA, subsidiary Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment I (PTI 1) 368.800.454.960 395.989.415.630 on Installment I (PTI 1) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Demand B (PTD B) 45.813.234.585 49.190.709.359 on Demand B (PTD B) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche A) 11.030.370.193 11.843.558.727 on Installment II (Tranche A) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche B) 43.305.238.230 46.497.816.772 on Installment II (Tranche B) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche C) 101.800.088.718 109.305.064.840 on Installment II (Tranche C) Biaya perolehan pinjaman yang

belum diamortisasi (6.727.064.288) (14.936.916.635) Cost of borrowing hat

have not been amortized Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT CBRR, entitas anak PT CBRR, subsidiary KYG 1.407.105.488 3.065.105.488 KYG Jumlah 618.025.896.279 801.420.725.517 Total Dikurangi bagian jangka pendek

hutang bank: Current portion of long-term

Bank loan Bank Negara Indonesia


PT MABA, Induk PT MABA, The Company Kredit Investasi I 2.775.000.000 2.400.000.000 Investment Credit I Kredit Investasi II 3.150.000.000 2.650.000.000 Investment Credit II PT LMS, entitas anak PT LMS, subsidiary Kredit Investasi 19.470.000.000 1.800.000.000 Investment Credit Bank Bukopin Tbk Bank Bukopin Tbk PT GCI, entitas anak PT GCI, subsidiary Kredit Investasi I 3.450.116.834 850.000.000 Investment Credit I Kredit Investasi II 177.901.999 55.000.000 Investment Credit II







- 67 -

Bank Mayapada Internasional Tbk dan Bank ICBC Indonesia (Sindikasi)

Bank Mayapada Internasional Tbk dan Bank ICBC Indonesia

(Sindikasi) PT ABMA, entitas anak PT ABMA, subsidiary Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment I (PTI 1) 218.966.622.019 107.024.166.387 on Installment I (PTI 1) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Demand B (PTD B) 27.200.533.746 13.294.786.313 on Demand B (PTD B) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche A) 6.549.023.648 3.200.961.818 on Installment II (Tranche A) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche B) 25.711.469.721 12.566.977.506 on Installment II (Tranche B) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche C) 60.441.415.535 29.541.909.416 on Installment II (Tranche C) Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT CBRR, entitas anak PT CBRR, subsidiary KYG 1.407.105.488 3.065.105.488 KYG Jumlah 369.299.188.990 176.448.906.928 Total Bagian jangka panjang: Long-term portion: Perusahaan The Company Bank Negara Indonesia


PT MABA, Induk PT MABA, The Company Kredit Investasi I 43.539.764.204 46.314.764.204 Investment Credit I Kredit Investasi II 66.523.980.000 69.673.980.000 Investment Credit II PT LMS, entitas anak PT LMS, subsidiary Kredit Investasi 6.039.256.000 25.509.256.000 Investment Credit Bank Bukopin Tbk Bank Bukopin Tbk PT GCI, entitas anak PT GCI, subsidiary Kredit Investasi I 45.501.771.982 48.801.888.817 Investment Credit I Kredit Investasi II 2.243.180.316 2.411.082.315 Investment Credit II Bank Mayapada Internasional Tbk

dan Bank ICBC Indonesia (Sindikasi)

Bank Mayapada Internasional Tbk and PT Bank ICBC Indonesia

(Sindikasi) PT ABMA, entitas anak PT ABMA, subsidiary Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment I (PTI 1) 149.833.832.941 288.965.249.243 on Installment I (PTI 1) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Demand B (PTD B) 18.612.700.838 35.895.923.046 on Demand B (PTD B) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche A) 4.481.346.545 8.642.596.909 on Installment II (Tranche A) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche B) 17.593.768.508 33.930.839.266 on Installment II (Tranche B) Pinjaman Tetap Fixed Loan on Installment II (Tranche C) 41.358.673.183 79.763.155.424 on Installment II (Tranche C) Biaya perolehan pinjaman

yang belum diamortisasi (6.727.064.288) (14.936.916.635) Cost of borrowing hat

have not been amortized Jumlah 389.001.210.230 624.971.818.589 Total







- 68 -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Perusahaan The Company a. Fasilitas Kredit Investasi I diperoleh pada

tanggal 20 Juni 2013 berdasarkan Akta Notaris Imelda Nur Pane, S.H., No. 82, yang telah di restrukturisasi berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Persyaratan Fasilitas Kredit saudara No. KGM/146A/R tanggal 31 Oktober 2017 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp.49.314.764.204. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 12,75% per tahun, dan digunakan untuk pembangunan Hotel Allium di Jalan Benteng Betawi, Tangerang. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada bulan Oktober 2017 sampai dengan tanggal 19 Februari 2021 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

a. Investment Credit Facility I was obtained on June 20, 2013 based on Notarial Deed of Imelda Nur Pane, S.H., No. 82, that has been restructurised based on Credit Facility Amandement Agreement Letter No. KGM/2/146A/R on October 31, 2017 with maximum credit limit amounting to Rp.49,314,764,204. This facility bears interest at 12.75% per annum, and will be used for the development of Allium Hotel at Jalan Benteng Betawi, Tangerang. This loan will be repaid with monthly installments starting from October 2017 until February 19, 2021 with the following installment details:

x Oktober 2017 sampai Juni 2019 sebesar

Rp.200.000.000 per bulan. x Juli 2019 sampai September 2019 sebesar

Rp.250.000.000 per bulan. x Oktober 2019 sampai Januari 2020 sebesar

Rp.275.000.000 per bulan. x Februari 2020 sampai Oktober 2020

sebesar Rp.2.884.000.000 per bulan. x November 2020 sampai Februari 2021

sebesar Rp.4.326.000.000 per bulan.

x October 2017 until June 2019 amounting to Rp.200,000,000 per month.

x July 2019 until until September 2019 amounting to Rp.250,000,000 per month.

x October 2019 until Januari 2020 amounting to Rp.275,000,000 per month.

x February 2020 until October 2020 amounting to Rp.2,884,000,000 per month.

x November 2020 until February 2021 amounting to Rp.4,326,000,000 per month.

b. Fasilitas Kredit Investasi II diperoleh pada

tanggal 18 April 2016 berdasarkan SKK No. JMM/PK/2016.009, yang telah di restrukturisasi berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Persyaratan Fasilitas Kredit saudara No. KGM/146A/R tanggal 31 Oktober 2017 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp.72.923.980.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 12,75% per tahun, dan fasilitas ini digunakan untuk pembelian ruang kantor di lantai 03 unit 01-15, lantai 25 unit 01-12, dan lantai 26 unit 01-15 di ITS Tower, Jalan Pasar Minggu, Jakarta. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada bulan Oktober 2017 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2021 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

b. Investment Credit Facility II was obtained on April 18, 2016 based on SKK No. JMM/PK/2016.009, that has been restructurised based on Credit Facility Amandement Agreement Letter No. KGM/2/146A/R October 31, 2017 with maximum credit limit amounting to Rp.72,923,980,000. This facility bears interest at 12.75% per annum, and will be used to purchase office space on 3rd floor unit 01-15, 25th floor unit 01-12, and 26thn floor unit 01-15 at ITS Tower, Jalan Pasar Minggu, Jakarta. This loan will be repaid with monthly installments starting from October 2017 until October 17, 2021 with the following installment details:

x Oktober 2017 sampai Mei 2018 sebesar

Rp.200.000.000 per bulan. x Juni 2018 sampai September 2018 sebesar

Rp.225.000.000 per bulan. x Oktober 2018 sampai Juni 2019 sebesar

Rp.250.000.000 per bulan. x Juli 2019 sampai Januari 2020 sebesar

Rp.275.000.000 per bulan. x Februari 2020 sampai Oktober 2020

sebesar Rp.2.000.000.000 per bulan. x November 2020 sampai April 2021 sebesar

Rp.2.500.000.000 per bulan.

x October 2017 until May 2018 amounting to Rp.200,000,000 per month.

x June 2018 until September 2018 amounting to Rp.225,000,000 per month.

x October 2018 until June 2019 amounting to Rp.250,000,000 per month.

x July 2019 until Januari 2020 amounting to Rp.275,000,000 per month.

x February 202 until October 2020 amounting to Rp.2,000,000,000 per month.

x November 2020 until April 2021 amounting to Rp.2,500,000,000 per month.







- 69 -

x Mei 2021 sampai Juli 2021 sebesar Rp.5.000.000.000 per bulan.

x Agustus 2021 sampai Oktober 2021 sebesar Rp.6.083.000.000 per bulan.

x May 2021 until July 2021 amounting to Rp.5,000,000,000 per month.

x August 2021 until October 2021 amounting to Rp.6,083,000,000 per month.

Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, Perusahaan memberikan jaminan berupa:

For these facilities, the Company provides collaterals in the form of:

x Aset tetap tanah dan bangunan. x Properti investasi. x Piutang dagang dan persediaan dengan nilai

pinjaman sebesar Rp.4.075.691.984. x Apartemen Essence, Unit Eminence yang

terletak di jalan Dharmawangsa X No. 86, Jakarta atas nama Andre Jerrico Legoh, Komisaris Perusahaan, dengan nilai pinjaman sebesar Rp.2.800.000.000.

x Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif, pemegang saham utama Grup.

x Jaminan Perusahaan atas nama PT Cakrawala Permai Prima, entitas sepengendali, dan PT Saligading Bersama, pemegang saham Perusahaan.

x Land and building. x Investment properties. x Trade receivables and inventories with collateral

value amounting to Rp.4,075,691,984. x Apartemen Essence, Unit Eminence at Jalan

Dharmawangsa X No. 86, Jakarta, of Andre Jerrico Legoh, the Company‟s Commisioner, with collateral value amounting to Rp.2,800,000,000.

x Personal guarantee of Ir. Musyanif, the Group‟s principal shareholder.

x Corporate guarantee of PT Cakrawala Permai Prima and PT Saligading Bersama, the Company‟s shareholder.

Selama pinjaman terhadap BNI belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis BNI, Perusahaan dilarang melakukan aktivitas seperti berikut:

During the term of the loan with BNI, without prior written consent from BNI, the Company is prohibited from conducting activities as follows:

x Mengubah bentuk atau status hukum

Perusahaan, mengubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal Perusahaan), memindah-tangankan resipis atau saham Perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan perubahan pemegang saham dominan.

x Mengubah susunan pengurus Perusahaan dan pemilikan saham Perusahaan.

x Menggunakan dana Perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI.

x Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.

x Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan Perusahaan atau barang agunan kepada pihak lain.

x Change the nature or the legal status of the Company, change to the Articles of Association (except for increasing the Company‟s share capital), transfer share purchase receipt or shares of the Company between shareholders or to other parties that result in change of dominant shareholder.

x Changes the composition of the board and ownership of the Company.

x Using the Company‟s funds for businesses that are not financed by credit facilities from BNI.

x Allowing other parties to use the Company for other parties‟ business activities.

x Sell and/or lease assets of the Company or collateral goods to other parties.

x Melunasi seluruh atau sebagian hutang Perusahaan kepada pemegang saham dan/atau Perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI.

x Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.

x Pay off all or part of the Company‟s due to shareholder and/or affiliated companies that have not been or have been classified as subordinated loans of BNI credit facilities.

x Get a new credit facilities from other banks or

other financial institutions (including issuing bonds) except to run daily business of the Company.







- 70 -

x Memberikan pinjaman kepada siapa pun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.

x Mengikatkan diri sebagai penjamin dan menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun, yang telah dijaminkan oleh Perusahaan ke BNI, kepada pihak lain.

x Membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang saham.

x Melakukan likuidasi atau pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan.

x Melakukan merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada Perusahaan lain.

x Melakukan investasi yang melebihi proceed Perusahaan, penyertaan modal atau pengambil-alihan saham pada Perusahaan lain.

x Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perusahaan kepada pihak manapun.

x Mengubah bidang usaha. x Melakukan interfinancing dengan anggota grup

usaha. x Menerbitkan/menjual saham kecuali dikonversi

menjadi modal, yang dibuat secara notarial. x Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan

usaha yang telah ada.

x Give loans to anyone, including to shareholders, except to run daily business of the Company

x Commit as guarantor/offers assets of the

Company to other parties. x Share net income and pay dividend to

shareholders. x Perform liquidation or dissolve or bankruptcy

actions. x Perform merger, acquisition or invest/made an

investment to another company. x Make investments that exceed the Company‟s

proceeds, equity participation or takeover of shares in other companies.

x Mortgaging or otherwise insure the Company‟s shares to any party.

x Change the scope of activity. x Interfinancing with members of a business

group. x Issue new shares/selling stocks unless

converted into capital, and notarized. x Open a new business that is not related to an

existing business.

Selama jangka waktu pinjaman, Perusahaan harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, the Company must keep and maintain the following financial ratios:

x Rasio lancar minimal 1,00 kali. x Debt to Equity Ratio maksimal 2,30 kali. x Debt Service Coverage minimal 100%.

x Minimum current ratio of 1.00. x Maximum Debt to Equity Ratio of 2.30. x Minimum Debt Service Coverage of 100%.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan belum dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang dipersyaratkan.

As December 31, 2018, the Company‟s unable to comply several financial ratios that are required.

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari BNI untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expenses of long-term bank loan from BNI for the years ended December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

LMS LMS Fasilitas Kredit Investasi I diperoleh pada tanggal 6 Agustus 2014 berdasarkan Akta Notaris Imelda Nur Pane, S.H., No. 4, yang telah di restrukturisasi berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Persyaratan Fasilitas Kredit Saudara No. KGM/2/147A/R tanggal 31 Oktober 2017 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp.27.759.256.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 12,75% per tahun dan digunakan untuk

Investment Credit Facility I was obtained on August 6, 2014 based on Notarial Deed Imelda Nur Pane, S.H., No. 4, that has been restructurised based on Credit Facility Amandement Agreement Letter No. KGM/2/146A/R on October 31, 2017 with maximum credit limit amounting to Rp.27,759,256,000. This facility bears interest at 12.75% per annum and will be used for the development of Ammi Hotel at Jalan Gayanti,







- 71 -

pembangunan Hotel Ammi di Jalan Gayanti, No. 14, Cepu, Jawa Tengah. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada bulan Oktober 2017 sampai dengan tanggal 30 Januari 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

No. 14, Cepu, Jawa Tengah. This loan will be repaid with monthly installments starting from October 2017 until January 30, 2020 with the following installment details:

x Oktober 2017 sampai September 2019 sebesar Rp.150.000.000 per bulan.

x Oktober 2019 sampai Januari 2020 sebesar Rp.6.040.000.000 per bulan.

x October 2017 until September 2019 amounting to Rp.150,000,000 per month.

x October 2019 until September 2020 amounting to Rp.6,040,000,000 per month.

Fasilitas-fasilitas utang bank jangka panjang ini dijamin dengan:

The loan facility is collateralized with:

x Aset tetap tanah dan bangunan (Catatan 12). x Apartemen Essence, Unit Eminence yang

terletak di jalan Dharmawangsa X No. 86, Jakarta atas nama Andre Jerrico Legoh, Komisaris Perusahaan, dengan nilai pinjaman sebesar Rp.2.800.000.000.

x Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif, pemegang saham utama Grup.

x Jaminan Perusahaan atas nama PT Saligading Bersama, pemegang saham LMS.

x Land and building (Note 12). x Apartemen Essence, Unit Eminence at Jalan

Dharmawangsa X No. 86, Jakarta, of Andre Jerrico Legoh, the Company‟s Commisioner, with collateral value amounting to Rp.2,800,000,000.

x Personal guarantee of Ir. Musyanif, the Group‟s ultimate shareholder.

x Corporate guarantee of PT Saligading Bersama, LMS‟s shareholder.

Selama pinjaman LMS terhadap BNI belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis BNI, LMS dilarang melakukan aktivitas seperti berikut:

During the term of the loan LMS with BNI, without prior written consent from BNI, LMS is prohibited from conducting activities as follows:

x Mengubah bentuk atau status hukum LMS, mengubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal LMS) memindah-tangankan resipis atau saham LMS baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain yang mengakibatkan perubahan pemegang saham dominan.

x Mengubah susunan pengurus LMS dan pemilikan saham LMS.

x Menggunakan dana LMS untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari BNI.

x Mengizinkan pihak lain menggunakan LMS untuk kegiatan usaha pihak lain.

x Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan LMS atau barang agunan kepada pihak lain.

x Melunasi seluruh atau sebagian hutang LMS kepada pemegang saham dan/atau Perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukkan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI.

x Menerima fasilitas kredit baru baik dari bank lain maupun lembaga keuangan lainnya (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.

x Memberikan pinjaman kepada siapa pun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.

x Change the nature or the legal status of LMS, change to the Articles of Association (except for increasing LMS‟s share capital) transfer share purchase receipt or shares of LMS between shareholders or to other parties that result in change of dominant shareholder.

x Change the composition of the board and

ownership of LMS. x Use LMS‟s funds for businesses that are not

financed by credit facilities from BNI. x Allow other parties to use LMS for other parties‟

business activities. x Sell and/or lease assets of LMS or collateral

goods to other parties. x Pay off all or part of LMS‟s due to shareholder

and/or affiliated companies that have not been or have been classified as subordinated loans of BNI credit facilities.

x Get a new credit facilities from other banks or other financial institutions (including issuing bonds) except to run daily business of LMS.

x Give loans to anyone, including to shareholders,

except to run daily business of LMS







- 72 -

x Mengikatkan diri sebagai penjamin dan menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun, yang telah dijaminkan oleh LMS ke BNI, kepada pihak lain.

x Membagi laba usaha dan membayar dividen kepada pemegang saham.

x Melakukan likuidasi atau pembubaran atau tindakan-tindakan kepailitan.

x Melakukan merger, akuisisi atau investasi/penyertaan pada Perusahaan lain.

x Melakukan investasi yang melebihi proceed LMS, penyertaan modal atau pengambil-alihan saham pada Perusahaan lain.

x Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham LMS kepada pihak manapun.

x Mengubah bidang usaha. x Melakukan interfinancing dengan anggota grup

usaha. x Menerbitkan/ menjual saham kecuali dikonversi

menjadi modal, yang dibuat secara notarial. x Membuka usaha baru yang tidak terkait dengan

usaha yang telah ada.

x Commit as guarantor/offers assets of LMS to other parties.

x Share net income and pay dividend to

shareholders. x Perform liquidation or dissolve or bankruptcy

actions. x Perform merger, acquisitionor or invest/made an

investment to another company. x Make investments that exceed LMS‟s proceeds,

equity participation or takeover of shares in other companies.

x Mortgage or otherwise insure LMS‟s shares to any party.

x Change the scope of activity. x Interfinancing with members of a business

group. x Issue new shares/ selling stocks unless

converted into capital, and notarized. x Open a new business that is not related to an

existing business.

Selama jangka waktu pinjaman, LMS harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, LMS must keep and maintain the following financial ratios:

x Rasio lancar minimal 1,00 kali. x Debt to Equity Ratio maksimal 2,30 kali. x Debt Service Coverage minimal 100%.

x Minimum current ratio of 1.00. x Maximum Debt to Equity Ratio of 2.30. x Minimum Debt Service Coverage of 100%.

Pada tanggal 31 Desember 2018, LMS, entitas anak, belum dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang dipersyaratkan.

As of December 31, 2018, LMS, subsidiary, unable to comply several financial ratios that is required.

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BNI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest expenses of long-term bank loan from BNI for the years ended December 31, 2018 and 2017 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) GCI GCI

a. Fasilitas Kredit Investasi I diperoleh pada tanggal 29 Mei 2015 berdasarkan Akta Notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 23, yang telah direstrukturisasi berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Restruktur No. 10350/DPTK/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp.52.000.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 12,75% per tahun dan digunakan untuk pembangunan Hotel Allium dan Arum Cepu. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 25 Desember 2012 sampai dengan 31 Mei 2027 dengan angsuran setiap bulan sebagai berikut:

a. Investment Credit Facility I was acquired on May 29, 2015 based on Notarial Deed Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 23, that has been restructurised based on Approval Letter Credit Restructuring No. 10350/DPTK/V/2017 on May 31, 2017 with maximum credit limit amounting to Rp.52,000,000,000. This facility bears interest at 14.25% per annum and will be used for the development of Allium and Arum Cepu Hotel. This loan will be repaid with monthly installments starting from December 25, 2012 untul May 31, 2027 with the following installment details:







- 73 -

x Tahun pertama sebesar Rp.50.000.000 per bulan.

x Tahun kedua sebesar Rp.75.000.000 per bulan.

x Tahun ketiga dan seterusnya sebesar Rp.500.019.472 per bulan.

x The first year amounting to Rp.50,000,000 per month.

x The second year amounting to Rp.75,000,000 per month.

x The third year onwards amounting to Rp.500,019,472 per month.

b. Fasilitas Kredit Investasi II diperoleh pada

tanggal 29 Mei 2015 berdasarkan Akta Notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 25, yang telah di restrukturisasi berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Restruktur No. 10350/DPTK/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp.2.500.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 12,75% per tahun dan digunakan untuk Interest During Construction (IDC) pembangunan Hotel Allium dan Arum Cepu. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 25 Januari 2017 sampai dengan 31 Mei 2027 dengan angsuran setiap bulan sebagai berikut:

b. Investment Credit Facility II was obtained on May 29, 2015 based on Notarial Deed of Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 25, which has been restructured under the Approval Letter of Credit Restructuring No. 10350/DPTK/V/2017 dated May 31, 2017 with a maximum credit limit of Rp.2,500,000,000. The credit facility bears interest at to 12.75% per annum and is used for Interest During Construction (IDC) of Allium and Arum Cepu Hotel‟s development. This loan will be repaid with monthly installments starting on January 25, 2017 until May 31, 2027 with monthly installments as follows:

x Tahun pertama sebesar Rp.3.000.000 per

bulan. x Tahun kedua sebesar Rp.5.000.000 per

bulan. x Tahun ketiga dan seterusnya sebesar

Rp.24.650.333 per bulan.

x The first year amounting to Rp.3,000,000 per month.

x The second year amounting to Rp.5,000,000 per month.

x The third year onwards amounting to Rp.24,650,333 per month.

Fasilitas utang bank jangka panjang dari Bukopin dijamin dengan:

These loan facilities from Bukopin are secured by:

a. Aset tetap tanah. b. Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif,

pemegang saham utama Grup.

a. Land. b. Personal guarantee of Ir. Musyanif, the Group‟s

principal shareholder. Tidak terdapat kewajiban GCI kepada Ir. Musyanif sehubungan pemberian jaminan pribadi atas utang bank kepada Bukopin.

There is no obligation of GCI to Ir. Musyanif in connection with the granting of personal guarantee for bank loans obtained from Bukopin.

Selama pinjaman terhadap Bukopin belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis Bukopin, GCI dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the term of the loan with Bukopin, without prior written consent from Bukopin, GCI is prohibited from conducting activities as follows:

a. Memberikan jaminan kepada anggota grup yang

lain atau kepada pihak yang lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha.

a. Provide guarantee to other group members or to other parties that are not related to the line of business.

b. Merubah anggaran dasar termasuk perubahan susunan pengurus memberitahukan secara tertulis kepada bank, namun apabila akan melakukan perubahan pemegang saham harus dengan persetujuan tertulis dengan bank serta wajib menyerahkan 1 salinan akta perubahan tersebut berikut Surat Keputusannya selambat-lambatnya 1 bulan setelah tanggal perubahan.

c. Melakukan overdraft dan cross clearing.

b. Change he Articles of Association including the composition of the Board. However, change of shareholders must be done with written approval from Bukopin and GCI must submit 1 copy of the Deed of change and its Decree no later than 1 month after the date of change.

c. Do overdraft and cross clearing. Selama jangka waktu pinjaman, setelah beroperasi selama satu tahun, GCI harus menjaga dan

During the term of the loan, after GCI operates for one year, GCI must keep and maintain financial







- 74 -

mempertahankan rasio keuangan earning before tax depreciation, and amortization terhadap kewajiban bank minimal 1,3 kali.

ratios of earning before tax depreciation, and amortization against bank liabilities no less than 1.3.

Pada tanggal 31 Desember 2018, GCI, entitas anak, belum dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang dipersyaratkan.

As of December 31, 2018, GCI, subsidiary, unable to comply several financial ratios that are required.

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) dan PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada) (Kreditur Sindikasi)

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) and PT Bank Mayapada International Tbk (Mayapada) (Syndicated Creditors)

ABMA ABMA Pada bulan April 2015, ABMA, memperoleh fasilitas utang sindikasi dari ICBC dan Mayapada dengan maksimum pinjaman sebesar Rp.1.000.000.000.000 dan dikenai bunga pinjaman sebesar 14% per tahun.

In April 2015, ABMA, obtained Syndicated Bank Loan facility from ICBC and Mayapada with maximum credit amounting to Rp.1,000,000,000,000 and bears annual interest at 14% per annum.

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh ABMA, entitas anak, terdiri atas:

Credit facilities obtained by ABMA, subsidiary, are as follows:

1. Pinjaman Tetap on Installment I (PTI1) dengan

maksimum pinjaman sebesar Rp.428.569.000.000 dengan jangka waktu selama 4 tahun, tidak termasuk grace period selama 1 tahun.

1. Fixed Loan on Installment I (PTI 1) with maximum credit amounting to Rp.428,569,000,000 and will due within 4 years, excluding 1 year of grace period.

2. Pinjaman Tetap on Installment II (PTI 2) dengan maksimum pinjaman sebesar Rp.211.431.000.000, dengan rincian sebagai berikut:

2. Fixed Loan on Installment II (PTI 2) with maximum credit amounting to Rp.211,431,000,000 with the following details :

- Tranche A dengan maksimum pinjaman sebesar Rp.27.760.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan apartemen Tower A dan akan berakhir pada bulan Maret 2016.

- Tranche B dengan maksimum pinjaman sebesar Rp.60.352.718.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan apartemen Tower B dan akan berakhir pada bulan Maret 2017, dengan grace periode sampai bulan Mei 2015.

- Tranche C dengan maksimum pinjaman sebesar Rp.123.318.539.613. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan apartemen Tower C dan akan berakhir pada bulan September 2017, dengan grace periode sampai bulan September 2015.

- Tranche A with maximum credit amounting to Rp.27,760,000,000. This facility is used for financing Tower A apartment and will expire on March 2016.

- Tranche B with maximum credit amounting to Rp.60,352,718,000. This facility is used for financing Tower B apartment and will expire on March 2017, with grace period until May 2015.

- Tranche C with maximum credit amounting

to Rp.123,318,539,613. This facility is used for financing Tower C apartment and will expire on September 2017, with grace period until September 2015.

3. Pinjaman Tetap on Demand B (PTD B) dengan

maksimum pinjaman sebesar Rp.360.000.000.000 dengan jangka waktu sampai 2 tahun, tidak termasuk grace periode selama 1 tahun.

3. Fixed Loan on Demand B (PTD B) with a maximum credit amounting to Rp.360,000,000,000 and will due within 2 years, excluding 1 year of grace period.

Pada tanggal 28 Januari 2016, ABMA, memperoleh perpanjangan atas perjanjian kredit menjadi tanggal 17 Desember 2020, dengan grace period sampai dengan 17 Desember 2016.

On January 28, 2016, ABMA, obtained extension of the credit facility until December 17, 2020, with grace period until December 17, 2016.







- 75 -

Fasilitas utang bank jangka panjang dari ICBC dan Mayapada dijamin dengan:

Long-term bank loans obtained from ICBC and Mayapada are secured by:

- 5 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB

milik PT Sekar Artha Sentosa, yang terletak di Pejaten Timur.

- 5 land and buildings with Land Right (SHGB) owned by PT Sekar Artha Sentosa, which is located at Pejaten Timur.

- 53 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB milik PT Cakrawala Sinar Mulia, seluas 120.187 m2 yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.

- 53 land and buildings with Land Right (SHGB) owned by PT Cakrawala Sinar Mulia, with total area of 120,187 m2, which is located at Surabaya, East Java.

- 2 bidang tanah dan bangunan dengan SHGB milik PT Selaras Utama Mandiri, yang terletak di Cipete Utara, Jakarta Selatan.

- 2 land and buildings with Land Right (SHGB) owned by PT Selaras Utama Mandiri, which is located at Cipete Utara, South Jakarta.

- Pengalihan atas bank garansi dari Kontraktor selama masa konstruksi.

- The transfer of bank guarantee from contractors in during constructions period.

- Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif, pemegang saham utama Grup.

- Personal guarantee of Ir. Musyanif, the Group‟s principal shareholder.

- Jaminan Perusahaan atas nama PT Saligading Bersama, pemegang saham LMS.

- Corporate guarantee of PT Saligading Bersama, LMS‟s shareholder.

Jadwal pembayaran utang bank sindikasi adalah sebagai berikut:

The syndicated loan repayment schedule is as follows:


2018


2017 Dalam satu tahun 338.869.064.669 165.628.801.440 In one year Dalam tahun ke-2 231.880.322.016 195.844.531.773 In second year Dalam tahun ke-3 - 251.353.232.115 In the third year Dalam tahun ke-4 - - In the fourth year Jumlah 570.749.386.685 612.826.565.328 Total Dikurangi biaya perolehan pinjaman

yang belum diamortisasi (6.727.064.288) (14.936.916.635) Less unamortized transaction costs

Jumlah bagian jangka panjang 564.022.322.397 597.889.648.693 Total long-term portion

Selama periode utang, tanpa persetujuan tertulis dari ICBC dan Mayapada, ABMA, dilarang melakukan aktivitas, antara lain:

During the financing period, without prior written consent from ICBC and Mayapada, ABMA, is prohibited from conducting the following activities:

- Mengubah anggaran dasar dan susunan

direksi, komisaris dan pemegang saham; - Change in Article of Association and

composition of directors, commissioners and shareholders;

- Mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain;

- Obtain cash or credit loan from other parties;

- Membagikan dividen; - Distribute dividend; - mendeklarasikan kebangkrutan; - Declare bankcrupty; - melakukan investasi, menarik setoran modal,

melakukan merger dan akuisisi. - Invest, with draw capital contribution, execute

merger and acquisition.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) PT Bank Tabungan Negara (BTN) CBRR CBRR Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 710 tanggal 26 Juni 2013, oleh Rustianah, S.H., notaris di Tangerang, CBRR, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi dari BTN dengan maksimum pinjaman sebesar Rp.10.000.000.000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan melalui Adendum

Based on Credit Agreement No. 710 dated June 26, 2013 of Rustianah S.H., notary in Tangerang, CBRR, obtained an Construction Working Capital Facility from BTN with a maximum loan amounting to Rp.10,000,000,000. This agreement was amended through Addendum No. 26 dated May 31,







- 76 -

No. 26 tanggal 31 Mei 2018 mengenai perpanjangan jangka waktu kredit yang akan berakhir pada tanggal 26 Juni 2019.

2018 regarding extension of the credit facility that will due on June 26, 2019.

Fasilitas utang bank jangka panjang dari BTN

dijamin dengan: Long-term bank loans obtained from BTN are

secured by:

- Tanah dilokasi proyek dan bangunan yang akan berdiri diatasnya seluas 16.866 m2, yang terletak di Tanah Tinggi, Tangerang milik CBRR.

- Land with an area of 16,866 m2 in location project and building that would to be built above it, which is located at Tanah Tinggi, Tangerang owned by CBRR.

- Jaminan pribadi atas nama Ir. Roedy Risbandrio dan Dani Priyambodo.

- Personal guarantee on behalf of Ir. Roedy Risbandrio and Dani Priyambod.

- Standing Instruction (SI). - Standing Instruction (SI). - Cessie atas piutang yang berkaitan dengan

penjualan unit rumah yang dibiayai BTN. - Cessie receivables related to the sales of

housing units financed by BTN.

Selama periode utang, tanpa persetujuan tertulis dari BTN, CBRR, dilarang melakukan aktivitas, antara lain:

During the financing period, without prior written consent from BTN, CBRR, is prohibited from conducting the following activities:

- memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain sehubungan dengan proyek ini, kecuali pinjaman dari pemegang saham dan transaksi yang lazim;

- obtain an investment credit facility or other loans from third parties for the same project except loans from shareholders and transaction of normal business;

- mengikat diri sebagai penjamin hutang; - bind as guarantor of the debt; - merubah Anggaran Dasar dan pengurus

Perusahaan; - make amendments of the Company‟s Article of

associate; - membubarkan Perusahaan dan meminta

dinyatakan pailit; - dissolve or liquidate the Company and apply for

bankruptcy; - melakukan merger atau akuisisi; - mergers or acquisition; - melunasi hutang kepada saham; - pay off debt to shareholders; - menyewakan Perusahaan kepada pihak ketiga; - leasing the Company to a third party; - memindah tangankan dalam bentuk apapun

atau dengan nama apapun dan dengan maksud apapun juga kepada pihak ketiga.

- transfer the any form or by any name and by any means to any third party.

22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING PAYABLES

Utang pembiayaan konsumen merupakan utang kepada PT Toyota Astra Financial Service atas pembelian kendaraan untuk Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

Consumer financing payables represent payables to PT Toyota Astra Financial Service for the purchase of the Company‟s vehicles with the following details:


2018


2017 Jatuh tempo pada: Due on: 2017 - - 2017 2018 - 130.876.667 2018 Jumlah - 130.876.667 Total Dikurangi: Bunga - - Less: Interest Utang pembiayaan konsumen - 130.876.667 Consumer financing payables dikurangi bagian jangka pendek - 130.876.667 less current portion Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Utang pembiayaan konsumen telah dilunasi pada bulan Desember 2018.

Consumer financing payable has been paid on the December 2018.







- 77 -

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang masing masing dilakukan oleh KKA Arya Bagiastra dan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tanggal 14 Februari 2019 dan 12 Maret 2018 sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”, menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

The Group recognize employee benefit liabilities for the periods ended December 31, 2018 and 2017 based on actuarial calculation of KKA Arya Bagiastra and PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, in its report dated 14 February ,2019 and March 12, 2018 respectively, in connection with the implementation of PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee Benefit”, using “Projected Unit Credit” method..

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan total liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The significant assumption used to determined the amount of employee benefit liabilities are as follows:


2018


2017 Tingkat diskonto 8,43% 8,57% Discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 10,00% 10,00% Annual salary increase rate Tingkat pengunduran diri 10,00% 10,00% Resignation rate Usia pension 55 Tahun 55 Tahun Retirement age Tingkat mortalitas 100% TMI-3 100% TMI-II-2011 Mortality rate Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit Assessment method


2018


2017

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 14.517.394.944 17.574.447.000 Present value of employee benefit

liabilities

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laba-rugi adalah sebagai berikut:

Employee benefit expenses recognized in the profit or loss are as follows:


2018


2017 Beban jasa kini 2.221.538.441 2.157.819.000 Current service expense Beban bunga 1.206.699.916 1.167.547.000 Interest cost Provisi untuk imbalan terminasi - 4.036.000 Provision for excess benefit expense Beban jasa lalu - (3.955.309.400) Past service expense Penyesuaian atas masa kerja lalu - 5.089.701.000 Adjustment due to past services Beban imbalan kerja 3.428.238.357 4.463.793.600 Employee benefit expense

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Details of employees benefits expenses are recognized on equity in other comprehensive income are as follows:


2018


2017 Keuntungan (kerugian) actuarial yang

timbul dari: Actuarial profit (loss) from: Perubahan asumsi keuangan (132.022.651) 2.024.983.000 Changes in financial assumptions Penyesuaian pengalaman (5.289.500.898) (4.392.179.600) Experience adjustment Jumlah beban imbalan kerja yang

diakui pada penghasilan komprehensif lain

(5.421.523.549) (2.367.196.600) Total employee benefits expense

recognized in other comprehensive income







- 78 -

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Movements in liabilities for employee benefits are as follows:


2018


2017 Saldo awal periode 17.574.447.000 16.398.845.000 Beginning balance Beban imbalan kerja tahun berjalan 3.428.238.357 4.463.793.600 Expense during the year Penghasilan (beban)

komprehensif lain (5.421.523.549) (2.367.196.600) Other comprehensive income

(loss) Pembayaran selama tahun berjalan (1.063.766.864) (920.995.000) Payment during the year Saldo akhir periode 14.517.394.944 17.574.447.000 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa total liabilitas imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017.

The management believes that the amount of employee benefit liabilities is sufficient to meet the requirement of the Labour Law No. 13 Year 2003 as of December 31, 2018 and December 31, 2017.

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Berdasarkan Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 4 tanggal 10 Januari 2018, para pemegang saham Perusahaan menyetujui beberapa hal, antara lain:

Based on Notarial Deed of Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 4 dated January 10, 2018, shareholders of the Company approved several matters, among others:

1. Peningkatan modal dasar Perusahaan dari

sebesar Rp 1.896.000.000.000 menjadi sebesar Rp.2.370.000.000.000.

2. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari sebesar Rp.592.500.000.000 menjadi Rp.1.536.522.991.200. Peningkatan tersebut diambil bagian oleh pemegang saham dengan rincian sebagai berikut: a. PT Saligading Bersama sebesar

Rp.1.407.780.000.000. b. Adrian Bramantyo sebesar

Rp.2.370.000.000. c. Laksmi Dyah Anggraini sebesar

Rp.2.370.000.000. d. Masyarakat sebesar Rp.124.002.991.200.

1. Increase authorized capital of the Company from Rp.1,896,000,000,000 to Rp.2,370,000,000,000.

2. Increase of the issue and fully paid share capital of the Company from Rp.592,500,000,000 to Rp.1,536,522,991,200. The increment is taken up by shareholders with the following details:

a. PT Saligading Bersama amounting to Rp.1,407,780,000,000.

b. Adrian Bramantyo amounting to Rp.2,370,000,000.

c. Laksmi Dyah Anggraini amounting to Rp.2,370,000,000.

d. Masyarakat amounting to Rp.124,002,991,200.

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan catatan administrasi yang dikelola oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The structure of the Company‟s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 based on administrative records maintained by PT Datindo Entrycom, Securities Administration Bureau, are as follows:







- 79 -

2018

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Jumlah/ Total

PT Saligading Bersama 5.100.000.000 33,19% 510.000.000.000 PT Saligading Bersama Adrian Bramantyo 23.700.000 0,15% 2.370.000.000 Adrian Bramantyo

Laksmi Dyah Anggraini Andhika Anggadewi Taufan Edy Raharjo

23.700.000 241.000

13.664.828

0,15% 0.00% 0,09%

2.370.000.000 24.100.000

1.366.482.800

Laksmi Dyah Anggraini Abdhika Anggadewi Taufan Edy Rahajo

Masyarakat (di atas 5%) (Public Over 5%) - Agung Tobing

- Reksa Dana Cipta 1.416.279.900

966.718.400 9.22% 6.29%

141.627.990.000 96.671.840.000

Agung Tobing - Reksa Dana Cipta -

Masyarakat (di bawah 5%) 7.820.925.784 50.90% 782.092.578.400 Public (under 5%) Jumlah 15.365.229.912 100% 1.536.522.991.200 Total

2017



Persentase


Ownership

Jumlah/ Total

PT Saligading Bersama 14.077.800.000 91,91% 1.407.780.000.000 PT Saligading Bersama Adrian Bramantyo 23.700.000 0,16% 2.370.000.000 Adrian Bramantyo

Laksmi Dyah Anggraini 23.700.000 0,16% 2.370.000.000 Laksmi Dyah Anggraini Masyarakat (di bawah 5%) 1.192.320.200 7,78% 119.232.020.000 Public (under 5%)

Jumlah 15.317.520.200 100% 1.531.752.020.000 Total

Berdasarkan surat PT Saligading Bersama (SGB ) kepada Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal nomer 013/SGB/DIR/II/2019 tanggal 28 Februari 2019 perihal Laporan Kepemilikan atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, Pemegang Saham, melaporkan SGB telah melaksanakan beberapa kali Perjanjian Pembelian kembali (Repurchase/ REPO) saham PT Marga Abhinaya Abadi, Tbk milik SGB pada pihak ketiga. Pelaksanaan perjanjian pembelian kembali (REPO) menurunkan kepemilikan SGB terhadap Perusahaan, menjadi 24,33%.

Based on a letter from PT Saligading Bersama (SGB) to Chief Executive of the Capital Market Supervisor No. 013/SGB/DIR/II/2019 dated February 28, 2019 regarding the Report on ownership of each change in share ownership of a public company, SGB reports that SGB already made several repurchase agreement (REPO) for the shares of PT Marga Abhinaya Abadi, Tbk, Owned by SGB in the third parties the ownership of SGB to the Company decreased to 24.33%.

Penambahan Modal Disetor sebesar Rp.4.770.971.200 merupakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu.

Additional share capital amounted to Rp.4,770,971,200 represent the additional paid up capital by preemptive rights.







- 80 -

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Sebagai berikut: As follows:


2018


2017 Agio saham yang berasal dari

penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu

1.723.785.981.931 1.712.974.980.000 Share premium from capital increase

with pre-emptive rights Agio saham yang berasal dari

pelaksanaan obligasi konversi 8.532.000.000 8.532.000.000 Share premium from implementation

of convertible bonds Agio saham yang berasal dari

penawaran umum perdana saham

5.688.000.000 5.688.000.000 Share premium from initial

public offering Beban emisi saham dari

penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu

(4.075.388.258) (2.266.913.400) Stock issuance cost from capital

Increase with pre-empitive rights Beban emisi saham dari penawaran

umum perdana saham

(6.250.000.000) (6.250.000.000) Stock issuance cost from initial

public offering Pengampunan pajak 3.724.124.069 3.724.124.069 Tax amnesty Sub jumlah 1.731.404.717.742 1.722.402.190.669 Sub total

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (2.352.708.457.264) (2.352.708.457.264)

Difference in value arising from restructuring transaction with entities

under common control Tambahan modal disetor (621.303.739.522) (630.306.266.595) Additional paid-in capital

Rincian tambahan modal disetor yang berasal dari selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

Details of additional paid-in capital arising from difference in value arising from restructuring transaction with entities under common control are as follows:


2018


2017 ABMA 2.351.406.553.451 2.351.406.553.451 ABMA DF 1.301.903.813 1.301.903.813 DF Jumlah 2.352.708.457.264 2.352.708.457.264 Total

Berdasarkan Akta Notaris Siti Rayhana, S.H. No. 32

tanggal 23 Februari 2017, Perusahaan membeli saham DF, entitas anak, dari Adrian Bramantyo, Direktur Utama, yang merupakan pihak yang berada dalam pengendalian yang sama dengan harga beli sebesar Rp.1.766.342.500.

Based on Notarial Deed Siti Rayhana, S.H. No. 32 dated February 23, 2017, the Company purchased shares of DF, subsidiary, from Adrian Bramantyo, President Director, that is under common control with purchase cost amounted to Rp.1,766,342,500.

Nilai buku aset neto DF yang dibeli oleh Perusahaan

pada pembelian saham diatas sebesar Rp.464.438.687. Selisih antara harga beli saham dengan nilai buku aset neto sebesar Rp.1.301.903.813 dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

DF‟s net asset purchased by the Company on the purchase of shares explained above amounted to Rp.464,438,687. Difference between share purchase cost with net asset amounted to Rp.1,301,903,813 is recorded as difference in value arising from restructuring transaction with entities under common control.

Berdasarkan Akta Notaris Dr. Isyana Wisnuwardhani

Sadjarwo, S.H., M.H., No. 48 tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan, mengakuisisi ABMA, entitas anak, dari SGB, pemegang saham utama Perusahaan, dengan harga beli sebesar Rp.2.652.227.000.000.

Based on Notarial Deed of Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., No. 48 dated December 27, 2017, the Company acquired ABMA, subsidiary, from SGB, the Company‟s ultimate shareholder, with purchase cost amounted to Rp.2,652,227,000,000.







- 81 -

Nilai buku aset neto ABMA yang dibeli oleh Perusahaan pada pembelian saham diatas sebesar Rp.300.820.446.549. Selisih antara harga beli saham dengan nilai buku aset neto sebesar Rp.2.351.406.553.451 dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

ABMA‟s net asset purchased by the Company on the purchase of shares explained above amounted to Rp.300,820,446,549. Difference between share purchase cost with net asset amounted to Rp.2,351,406,553,451 is recorded as difference in value arising from restructuring transaction with entities under common control.

26. PENDAPATAN 26. REVENUES Akun ini terdiri dari: This account consists of:


2018


2017 Pendapatan Revenues Makanan dan minuman 22.303.294.467 19.005.445.141 Food and beverages Kamar 13.520.984.427 12.550.965.772 Rooms Sewa 9.820.116.938 2.453.812.985 Rent Departmental lainnya 1.881.112.729 3.094.527.326 Other departments Lain-lain 2.266.949.749 1.455.442.756 Others Penjualan Sales Apartemen 57.317.218.408 13.485.936.840 Apartment Rumah tinggal 2.695.430.193 6.815.235.228 Houses Perkantoran 10.197.669.342 154.237.791.764 Offices Jumlah 120.002.776.253 213.149.157.812 Total

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUES Akun ini terdiri dari: This account consists of:


2018


2017 Beban pokok pendapatan Revenues Makanan dan minuman 6.792.654.460 5.252.784.215 Food and beverages Kamar 5.157.261.358 3.694.440.111 Rooms Beban penyusutan

propertI investasi 6.083.333.400 6.083.333.400 Depreciation cost

investment property Departmental lainnya 7.443.076.865 266.668.052 Other departments Gaji dan tunjangan lainnya 24.948.854.676 10.349.877.928 Salaries and allowance Penjualan Sales Apartemen 962.633.667 9.959.293.378 Apartment Rumah tinggal 1.527.119.315 2.688.647.799 Houses Perkantoran - 82.565.510.544 Offices Jumlah 53.286.912.400 120.860.555.427 Total







- 82 -

28. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI 28. OPERATING EXPENSES - GENERAL AND ADMINISTRATIVE



2018


2017 Penyusutan 21.651.923.132 23.741.005.759 Depreciation Listrik, air dan gas 902.148.798 5.480.009.079 Electricity, water and gas Imbalan kerja 3.981.761.476 4.463.793.600 Post-employment benefit Jasa professional 1.659.661.146 3.241.696.066 Professional fee Pajak dan perijinan 5.908.275.436 2.723.140.096 Tax and permit Asuransi 1.972.012.951 1.917.813.870 Insurance Keamanan dan kebersihan 2.825.903.646 1.634.482.817 Security and cleaning Penyisihan penurunan nilai

piutang - 984.904.653 Provision for impairment of trade

receivables Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp.900 juta)

5.554.608.577 7.514.022.234 Others (each below Rp.900

million) Jumlah 44.456.295.162 51.673.868.174 Total

29. BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN,

DAN ENERGI 29. OPERATING EXPENSES - EQUIPMENT,

MAINTENANCE AND ENERGY Akun ini terdiri dari: This account consists of:


2018


2017 Listrik dan air 3.748.691.725 2.836.099.057 Electricity and water Perbaikan dan pemeliharaan 892.915.563 1.257.844.125 Repair and maintenance Bahan bakar 471.436.227 384.335.011 Fuel Lain-lain 86.289.159 98.354.828 Others

Jumlah 5.199.332.673 4.576.633.021 Total

30. BEBAN USAHA - PENJUALAN DAN PROMOSI 30. OPERATING EXPENSES - SALES AND

MARKETING Akun ini terdiri dari: This account consists of:


2018


2017 Sewa Garansi Kantor - 14.560.781.243 Rental guarantee office Komisi - 1.944.615.627 Commissiom Iklan dan promosi 269.402.295 446.173.661 Advertisement and promotion Pameran dan launching 226.668.577 407.949.700 Exhibition and launching Majalah dan Koran 934.781.863 204.672.991 Magazines and newspaper Perjalanan 725.753 158.719.551 Travel Jamuan 88.998.394 92.391.070 Entertainment Lain-lain 1.248.739.069 371.485.820 Others

Jumlah 2.769.315.951 18.186.789.663 Total







- 83 -

31. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 31. OTHERS INCOME (EXPENSES) Akun ini terdiri dari: This account consists of:


2018


2017 Beban bunga utang bank (184.457.251.883) (163.361.319.162) Bank loan interest expenses Utang pembiayaan konsumen - (25.201.812) Consumer financing lease Utang sewa pembiayaan - (3.242.549) Finance lease payable Utang lain-lain – PT Surya Arta

Nusantara

-

(3.849.545.000) Other payables – PT Surya Arta

Nusantara Pendapatan Bunga 12.327.776.870 - Interest Income Lain-lain (7.043.752.510) - Others

Jumlah (179.173.227.523) (167.239.308.523) Total 32. RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 32. BASIC AND DILUTED LOSS PER SHARE

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan rata-rata tertimbang total saham dasar. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Basic loss per share are calculated by dividing loss for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of basic shares. The calculation are as follows:


2018


2017 Rugi neto tahun berjalan yang dapat

diartibusikan kepada pemilik Perusahaan

(203.071.118.510)

(68.322.641.721) Net loss attributable to owners of

the Company Rata-rata tertimbang total lembar

saham beredar 15.365.229.912 5.109.192.002 Weighted average number of

outstanding shares Jumlah (13,22) (13,37) Total

Rugi per saham dilusi dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan rata-rata tertimbang total saham dilusi. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Diluted loss per share are calculated by dividing loss for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of diluted shares. The calculation are as follows:


2018


2017 Rugi neto tahun berjalan yang dapat

diartibusikan kepada pemilik Perusahaan

(203.071.118.510)

(68.322.641.721)

Net loss attributable to owners of the Company

Rata-rata tertimbang total lembar saham dilusian 15.365.229.912 5.109.192.002

Weighted average number of diluted shares

Jumlah (13,22) (13.37) Total







- 84 -

33. SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI

33. NATURE, TRANSACTION AND BALANCE WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan

transaksi berdasarkan harga dan persyaratan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi.

In the course of business, the Group makes transactions based on the price and terms agreed with the related parties.

Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of nature, transactions and balances with

related parties are as follows:

a. Piutang usaha a. Trade receivables



2018


2017

Total %*) Total %*) PT Saligading

Bersama 104.092.425.200 4,508 82.072.425.200 3,498 PT Saligading

Bersama PT Salimas Bersama 36.623.400.000 1,586 36.623.400.000 1,561 PT Salimas Bersama 140.715.825.200 6,094 118.695.825.200 5,059

*) persentase terhadap total aset konsolidasian. *) percentage to consolidated total assets.

b. Piutang lain-lain b. Other receivables



2018


2017

Total %*) Total %*) PT Samali Catering

Services (SCS) 8.494.627.681 0,368 2.806.416.000 0,120 PT Samali Catering Services (SCS)

PT Cakrawala Permai Prima (CPP) 4.656.473.353 0,202 1.242.129.600 0,053

PT Cakrawala Permai Prima

(CPP) PT Salimas Bersama

(SB) - - 670.150.000 0,029 PT Salimas Bersama

(SB) PT Saligading

Madani (SM) 129.560.000 0,006 34.760.000 0,001 PT Saligading

Madani (SM) Jumlah 13.280.661.034 0,575 4.753.455.600 0,203 Total


Piutang lain-lain kepada CPP dan SM merupakan piutang pendapatan sewa atas ruangan kantor lantai 3, 25 dan 26 milik Perusahaan yang terletak di ITS Tower, Jalan Pasar Minggu No. 18, Jakarta Selatan selama jangka waktu 3 tahun. Piutang ini memiliki waktu jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Other receivables to CPP and SM represents trade receivables of income from office space rental on 3rd, 25th and 26th floor owned by the Company which is located at ITS Tower, Jalan Pasar Minggu No. 18, South Jakarta for three years period. These receivables have a maturity period of less than 1 year.

Piutang lain-lain kepada SB merupakan piutang yang diberikan oleh SAS, entitas anak, untuk modal kerja SB.

Other receivables to SB represent receivables from SAS, subsidiary, for SB‟s working capital.







- 85 -

Selain dari pendapatan sewa piutang dari SCS merupakan beban operasional SCS yang dibayarkan terlebih dahulu oleh DF, entitas anak, berdasarkan perjanjian utang piutang antara DF dengan SCS tanggal 19 Mei 2017 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 30 September 2019. Piutang ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun.

In addition to income from office receivables from SCS are SCS's operational expenses paid by DF, subsidiary, based on agreement of indebtedness between DF and SCS dated May 19, 2017 with a term up to September 30, 2019. These receivables bear interest at 12.00% per annum.

c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties



2018


2017

Total %*) Total %*) PT Saligading

Bersama (SGB) 322.898.641.671 13,985 103.907.888.727 6.459 PT Saligading

Bersama (SGB) PT Prakarsa

Semesta Alam (PSA) 25.645.600.381 1,111 26.173.383.987 1.630

PT Prakarsa Semesta Alam

(PSA) Adrian Bramantyo 1.766.342.500 0.077 1.766.342.500 0,110 Adrian Bramantyo PT Kaidi Indojaya

(KI) 1.544.969.386 0,067 1.457.352.023 0,091 PT Kaidi Indojaya

(KI) PT Cakrawala

Permai Prima (CPP) 74.341.260 0,003 70.125.264 0,004


(CPP) 351.929.895.198 15.243 133.375.092.501 8,294


SGB SGB

Pada tanggal 17 Februari 2017 dengan akta no. 120, sebagian utang pihak berelasi kepada SGB telah dikonversi menjadi modal dengan nilai sebesar Rp.271.260.000.000.

On February 17, 2017, with notarial deed no. 120, with a portion of the due to related party to SGB was converted into share capital amounting to Rp.271,260,000,000.

Berdasarkan perjanjian antara SGB dengan Perusahaan pada tanggal 27 April 2017, Perusahaan memiliki utang kepada SGB dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 26 April 2023. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 6,20%.

Based on the agreement between SGB and the Company on May 19, 2017, the Company has a debt to SGB with a loan term until April 26, 2018. This loan bears interest at 6.20%.

PSA PSA

Berdasarkan perjanjian antara PSA dengan CBRR dan SAS, entitas anak, pada tanggal 30 Desember 2016 dan 29 Juli 2016, CBRR dan SAS memiliki utang kepada PSA dengan jangka waktu selama 3 tahun. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 3,00%.

Based on the agreement between PSA and CBRR and SAS, subsidiary, on December 30, 2016 and July 29, 2016, CBRR and SAS has a debt to PSA with a loan term of 3 years. This loan bears interest at 3.00%.

Adrian Bramantyo Adrian Bramantyo

Utang pihak berelasi kepada Adrian Bramantyo merupakan utang atas pembelian saham DF, entitas anak, sebesar 195.500 lembar saham atau setara dengan Rp.1.766.342.500.

The related party debt to Adrian Bramantyo represents debt on the purchase of DF shares, subsidiary, amounting to 195,500 shares or equivalent to Rp.1,766,342,500.







- 86 -

KI KI

Berdasarkan perjanjian antara KI dengan Perusahaan, pada tanggal 17 Januari 2018, Perusahaan memiliki utang kepada KI dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 6,20%.

Based on an agreement between KI and the Company, on May 18, 2017, the Company has a debt to KI with a loan term until December 31, 2019. This loan bears interest at 6.20%.

CPP CPP Berdasarkan perjanjian antara CPP dengan Perusahaan, pada tanggal 18 Mei 2017, Perusahaan memiliki utang kepada CPP dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 6,20%.

Based on the agreement between CPP and the Company, on May 18, 2017, the Company has a debt to CPP with a loan term until October 31, 2019. This loan bears interest at 6.20%.

d. Pendapatan Sewa d. Rent Income

Rincian pendapatan sewa Grup dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the Group's rental income with related parties are as follows:


2018


2017

Total %*) Total %*) PT Cakrawala

Permai Prima 2.509.352.727 0,109 2.258.417.455 1,06 PT Cakrawala

Permai Prima PT Samali Catering

Services 86.181.818 0,004 - - PT Samali Catering

Services PT Saligading

Madani 86.181.818 0,004 63.200.000 0,03 PT Saligading Madani

2.681.716.364 0,116 2.321.617.455 1,03


Akun ini merupakan pendapatan sewa atas ruangan kantor lantai 3, 25, dan 26 milik Perusahaan yang terletak di ITS Tower, Jalan Pasar Minggu No. 18, Jakarta Selatan selama jangka waktu tiga (3) tahun.

This account represents rent income from office space on 3rd, 25th, and 26th floor owned by the Company which is located at ITS Tower, Jalan Pasar Minggu No. 18, South Jakarta for a period of three (3) years.

e. Jaminan e. Guarantee

Jaminan yang diberikan oleh pihak-pihak

berelasi atas fasilitas-fasilitas kredit yang didapat Grup terdiri atas:

Guarantees granted by related parties over the Group's loan facilities consist of:

PT Tez Capital and Finance PT Tez Capital and Finance

- Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif.

- Jaminan Perusahaan atas nama

PT Saligading Bersama.

- Personal guarantee on behalf of Ir. Musyanif.

- Corporate guarantee on behalf of PT Saligading Bersama.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk









- 87 -

- Jaminan Perusahaan atas nama PT Cakrawala Permai Prima.

- Jaminan Perusahaan atas nama PT Saligading Bersama.

- Jaminan berupa apartemen Essence atas nama Andre Jerrico Legoh.

- Corporate guarantee on behalf of PT Cakrawala Permai Prima.


- Collateral in the form of an Essence apartment on behalf of Andre Jerrico Legoh.

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin

- Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif. - Personal guarantee on behalf of Ir. Musyanif

PT Bank ICBC Indonesia dan PT Bank Mayapada International Tbk

PT Bank ICBC Indonesia dan PT Bank Mayapada International Tbk


- Jaminan Perusahaan atas nama PT Saligading Bersama.

- Jaminan berupa tanah dan bangunan atas nama PT Selaras Utama Mandiri.



- Collateral in the form of land and building on behalf of PT Selaras Utama Mandiri.

f. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan

Direksi f. Compensation to the Board of

Commissioners and Directors


Direksi/

Directors Komisaris/

Commissioners

Pemegang saham utama

yang juga bagian dari manajemen/

Ultimate shareholder

that are part of management

Total %*) Total %*) Total %*) Gaji dan imbalan

jangka pendek lainnya 4.630.000.000 92.139% 395.000.000 7.861% - -

Salary and short- term employee

benefits

*) Persentase dari total beban gaji dan tunjangan dari beban penjualan dan beban umum dan administrasi

*) Percentage of total salaries and allowances of selling expenses and general and administrative expenses


Direksi/

Directors Komisaris/

Commissioners

Pemegang saham utama

yang juga bagian dari manajemen/

Ultimate shareholder

that are part of management

Total %*) Total %*) Total %*) Gaji dan imbalan

jangka pendek lainnya 7.747.519.870 12,920 1.375.000.000 2,290 - -

Salary and short- term employee

benefits

*) Persentase dari total beban gaji dan tunjangan dari beban penjualan dan beban umum dan administrasi

*) Percentage of total salaries and allowances of selling expenses and general and administrative expenses







- 88 -

g. Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

g. The Relationship and The Nature of Transaction with The Related Parties

Pihak-pihak yang Berelasi/

Related Parties Sifat Hubungan/ Nature of Relation Transaksi/

Transactions

PT Saligading Bersama

Pemegang saham/

Shareholders

Piutang usaha, utang pihak berelasi, dan jaminan Perusahaan/

Trade receivables, due to related parties, and corporate guarantee

PT Salimas Bersama

Manajemen dan pemegang saham

yang sama dengan Grup/ Same management and shareholders

with the Group

Piutang usaha dan piutang lain-lain / Trade receivables and other

receivables

PT Samali Catering Services

Memiliki pemegang saham yang sama dengan Grup / Same shareholders with

the Group Piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dan pendapatan sewa/

Other receivables, due from related parties, and rent income


Entitas Sepengendali/ Under Common Control

Piutang lain-lain, utang pihak berelasi, pendapatan sewa, dan

jaminan Perusahaan / Other receivables, due to related parties,

rent income, and corporate guarantee

PT Saligading Madani

Entitas Induk Utama Entitas Induk/ Ultimate shareholders of the Company

Piutang lain-lain dan pendapatan sewa/ Other receivables and rent

income

PT Prakarsa Semesta Alam Entitas Sepengendali/ Under Common Control Utang pihak berelasi/

Due to related parties

Adrian Bramantyo

Direktur Utama Perusahaan/ President Director of the Company

Utang pihak berelasi dan jaminan pribadi / Due to related parties and

personal guarantee

PT Kaidi Indojaya

Memiliki pemegang saham yang sama dengan Grup/

Same shareholders with the Group

Utang pihak berelasi/ Due to related parties

Ir. Musyanif Pemegang Saham Utama Perusahaan / Ultimate shareholder of the Company Jaminan pribadi/

Personal guarantee

Andre Jerrico Legoh Komisaris Perusahaan / Commisionner of the Company Jaminan pribadi/

Personal guarantee

PT Selaras Utama Mandiri Entitas Sepengendali/ Under Common Control Jaminan Perusahaan/

Corporate guarantee 34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION Informasi segmen di bawah ini dilaporkan

berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya.

The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the resources allocation.

Segmen Operasi Operating Segment Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi tiga segmen operasi yang terbagi dalam tiga kelompok usaha-usaha strategis, yaitu:

The Group primarily classifies its business activities into three operating business segments, which are grouped into three strategic business groups, namely:

x Kelompok usaha perhotelan. x Kelompok usaha properti. x Kelompok usaha restoran dan kafe.

x Hospitality business group. x Property bussines group. x Restaurant and cafe bussines group.







- 89 -

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi usaha pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions regarding the resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on income or loss from operations and is measured consistently with income or loss from operations in the consolidated financial statements.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Grup.

The following table presents revenue and profit, and certain asset and liabilities information regarding the Group‟s operating segments.

2018 Hotel/

Hotel Restoran/

Restaurant Properti/ Property

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

Pendapatan Revenue Kamar 13.520.984.427 - - - 13.520.984.427 Room Makanan dan minuman 18.130.168.880 4.173.125.587 - - 22.303.294.467 Food and beverages Penjualan apartemen,

rumah, kantor - 70.210.317.943 - 70.210.317.943 Sale of apartments,

houses, offices Sewa 7.083.504.000 - 3.115.812.938 379.200.000 9.820.116.938 Rent Departemental lainnya 4.379.363.575 - 240.000.000 471.301.097 4.148.062.478 Others Jumlah 43.114.020.882 4.173.125.587 75.593.080.630 850.501.097 120.002.776.253 Total Beban pokok

pendapatan Cost of

revenue Kamar 5.157.261.359 - - - 5.157.261.359 Room Makanan dan minuman 5.268.935.338 1.523.719.122 - - 6.792.654.460 Food and beverages Sewa dan

Departemental lainnya 350.538.287 21.440.372 - - 371.978.658 Rent and Others Beban tenaga kerja 5.178.110.792 2.264.966.073 - - 7.443.076.865 Labor expense COS - apartemen,

rumah, kantor 6.083.333.400 - 27.438.607.658 - 33.521.941.058 COS - apartment,

house, office Jumlah 22.038.179.175 3.810.125.567 27.438.607.658 - 53.286.912.400 Total Laba kotor 21.075.841.707 363.000.020 46.127.523.223 850.501.097 66.715.863.853 Gross profit Beban usaha 15.500.892.374 6.329.857.152 70.548.324.097 94.800.000 92.284.273.623 Operating expenses

Laba usaha 5.574.949.333 (5.966.857.132) (24.420.800.874) 755.701.097 (25.568.409.770) Operating income Beban lainnya (10.907.656.970) (4.084.836.556) (164.936.435.094) (755.701.097) (179.173.227.528) Other expenses Rugi sebelum

manfaat (beban) pajak tangguhan (5.332.707.637) (10.051.693.688) (189.357.235.968) - (204.741.637.298)

Loss before deferred tax benefit

(expense) - net Manfaat (Beban)

Pajak Tangguhan (1.068.177.223) Deferred Tax Benefit

(Expense) Rugi neto tahun

berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma (205.809.814.521)

Net loss for the year before effect of

proforma adjustment

Dampak penyesuaian proforma atas rugi neto tahun berjalan -

Effect of proforma

adjustment on net loss for the year

Rugi neto tahun berjalan (205.809.814.521) Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lain sebelum dampak penyesuaian proforma 4.413.251.110

Other comprehensive income before effect

of proforma adjustment

Dampak penyesuaian proforma atas penghasilan komprehensif lain -

Effect of proforma adjustment on other

comprehensive income

Penghasilan (rugi) komprehensif lain 4.413.251.110

Other comprehensive income (loss)

Rugi komprehensif tahun berjalan (201.396.563.411)

Comprehensive loss for the year







- 90 -

2017 Hotel/

Hotel Restoran/

Restaurant Properti/ Property

Eliminasi/ Elimination

Jumlah/ Total

Pendapatan Revenue Kamar 12.550.965.772 - - - 12.550.965.772 Room Makanan dan minuman 17.252.159.804 1.803.285.337 - - 19.055.445.141 Food and beverages Penjualan apartemen,

rumah, kantor - 174.538.963.832 - 174.538.963.832 Sale of apartments,

houses, offices Sewa 1.817.271.325 - 636.541.660 - 2.453.812.985 Rent Departemental lainnya 5.396.746.152 - - (846.776.070) 4.549.970.082 Others Jumlah 37.017.143.053 1.803.285.337 175.175.505.492 (846.776.070) 213.149.157.812 Total Beban pokok

pendapatan Cost of

revenue Kamar 3.694.440.111 - - - 3.694.440.111 Room Makanan dan minuman 4.749.068.269 503.715.946 - - 5.252.784.215 Food and beverages Departemental lainnya 6.251.949.517 98.051.935 - - 6.350.001.452 Others Beban tenaga kerja 8.764.861.875 1.585.016.053 - - 10.349.877.928 Labor expense COS - apartemen,

rumah, kantor - - 95.213.451.721 - 95.213.451.721 COS - apartment,

house, office Jumlah 23.460.319.772 2.186.783.934 95.213.451.721 120.860.555.427 Total Laba kotor 13.556.823.281 (383.498.597) 79.962.053.771 (846.776.070) 92.288.602.385 Gross profit Beban usaha 52.323.552.442 1.199.452.072 71.376.879.760 (846.776.070) 124.053.108.204 Operating expenses Laba usaha (38.766.729.161) (1.582.950.669) 8.585.174.011 - (31.764.505.819) Operating income Beban lainnya (28.162.203.064) (622.735.046) (127.570.858.275) - (156.355.796.385) Other expenses Rugi sebelum

manfaat (beban) pajak tangguhan (66.928.932.225) (2.205.685.715) (118.985.684.264) - (188.120.302.204)

Loss before deferred tax benefit

(expense) - net Manfaat (Beban)

Pajak Tangguhan 560.434.313 Deferred Tax Benefit

(Expense) Rugi neto tahun

berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma (187.559.867.891)

Net loss for the year before effect of

proforma adjustment

Dampak penyesuaian proforma atas rugi neto tahun berjalan 117.939.770.946

Effect of proforma adjustment on net

loss for the year Rugi neto tahun

berjalan (69.620.096.945) Net loss for the

year Penghasilan

komprehensif lain sebelum dampak penyesuaian proforma 2.249.481.000

Other comprehensive income before effect

of proforma adjustment

Dampak penyesuaian proforma atas penghasilan komprehensif lain (2.477.646.000)

Effect of proforma adjustment on other

comprehensive income

Penghasilan (rugi) komprehensif lain (228.165.000)

Other comprehensive income (loss)

Rugi komprehensif tahun berjalan (69.848.261.945)

Comprehensive loss for the year

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN

KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Potential risks arising from the Group‟s financial instruments relates to market risk (foreign currency exchange and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both in Indonesia. The Group‟s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.







- 91 -

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga.

Market risk is the risk that is primarily due to changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially foreign currency exchange and interest rate risk.

Risiko mata uang asing Foreign currency exchange risk

Grup tidak memiliki risiko mata uang asing yang dapat berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, karena saldo mata uang asing hanya terdapat dalam kas dan bank masing-masing sebesar Rp.9.433.648 dan Rp.10.434.047 atau setara dengan USD 651 dan 770 pada tahun 2018 dan 2017.

Group has no foreign currency exchange risk that have significant impact to consolidated financial statements, because foreign currency balance only exists in cash and bank amounted to Rp.9,433,648 and Rp.10,434,047 or equivalent with USD 651 and USD 770 respectively, in 2018 and 2017.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko terhadap tingkat suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh tingkat suku bunga terutama terkait pada utang bank jangka pendek dan panjang, utang pembiayaan konsumen, dan utang sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group‟s exposure to interest rate risk is primarily related to bank loan short - term and long - term, consumer financing payables and finance lease payables.

Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

The Group closely monitors fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari bank, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi dan bank yang dibatasi penggunaannya.

Credit risk is the risk that a third party failed to meet its obligation based on financial instrument or customer contract, which will lead to a financial loss. The Group‟s exposure to credit risk arises from its operating activities and financing activities, including time deposits on banks, foreign exchange transactions, and other financial instruments. Credit risk arises mainly from bank, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties and restricted banks.

Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dan piutang lain-lain dimonitor secara teratur oleh manajemen Grup.

Credit risk arises from trade receivables and other receivables is managed by the management of the Group in accordance with the Group‟s policies, procedures, and control relating to customer credit risk management and other receivables. Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. The balance of customer receivables and other receivables is monitored regularly by the management of the Group.







- 92 -

Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, investasi dan deposito berjangka, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

For other financial assets, such as cash and cash equivalents, investments and time deposits, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table provides information regarding the maximum exposure of the Group‟s credit risk as of December 31, 2018 and 2017:

31 Desember / December 31,

2018

31 Desember / December 31,

2017 Bank 7.334.198.145 9.273.291.262 Bank Piutang usaha - Trade receivables Pihak ketiga 106.402.728.796 106.902.573.169 Third parties Pihak berelasi 140.715.825.200 119.455.825.200 Related parties Piutang lain-lain - Other receivables Pihak ketiga 18.192.815.449 11.331.663.847 Third parties Pihak berelasi 13.280.661.034 4.753.455.600 Related parties Bank yang dibatasi penggunaannya 4.612.018.408 5.269.482.937 Restricted banks Jumlah 290.538.247.032 256.986.292.015 Total

Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan total piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

The Group only conducts business relationships with recognized and credible parties. The Group has a policy for all customers to go through credit verification procedures. In addition, the amounts of receivables are monitored continuously to reduce the risk for impairment.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is the risk of loss arising because the Group does not have sufficient cash flows to meet its liabilities.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan utang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing liquidity risk, management monitors and maintains the amount of cash and bank that is considered adequate to finance the Group operations and to overcome the impact of fluctuations in cash flows. Management also conduct periodic evaluations of actual cash flow and cash flow projections, including loan and debt maturity schedulues and continously review financial markets to obtain optimal funding sources.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The tables below summarize the maturity profile of the Group‟s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2018 and 2017:







- 93 -


Dibawah 1 tahun/ Below 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai

dengan 5 tahun/ Over 1 year up to

5 years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Jumlah/ Total

Liabilitas Liabilities

Utang bank jangka pendek 285.292.215.529 - - 285.452.215.529

Short-term bank loans

Utang usaha - pihak ketiga 63.167.912.205 - - 63.167.912.205

Trade payables – third parties

Utang lain-lain – pihak ketiga 41.286.775.302 - - 41.286.775.302

Other payables – third parties

Beban masih harus dibayar 12.613.885.527 - - 12.613.885.527

Accrued expenses

Utang pihak berelasi - 351.929.895.198 - 351.929.895.198 Due to related parties Utang bank jangka

panjang 369.299.188.990 389.001.210.230 - 758.300.399.220 Long-term bank

loans Utang pembiayaan

konsumen - - - - Consumer financing

payables Jumlah 1.123.589.872.751 389.001.210.230 - 1.512.591.082.981 Total


Dibawah 1 tahun/ Below 1 year

Lebih dari 1 tahun sampai

dengan 5 tahun/ Over 1 year up to

5 years

Lebih dari 5 tahun/

Over 5 years

Jumlah/ Total

Liabilitas Liabilities

Utang bank jangka pendek 285.792.431.853

- - 285.792.431.853

Short-term bank loans

Utang usaha - pihak ketiga 59.314.874.283

- - 59.314.874.283

Trade payables – third parties

Utang lain-lain – pihak ketiga 59.586.029.076

- - 59.586.029.076

Other payables – third parties

Beban masih harus dibayar 33.988.255.140

- - 33.988.255.140

Accrued expenses

Utang pihak berelasi - 133.375.092.501 - 133.375.092.501 Due to related parties Utang bank jangka

panjang 176.448.906.928

618.397.273.198 6.574.545.391 801.420.725.517 Long-term bank

loans Utang pembiayaan

konsumen 130.876.667

- - 130.876.667 Consumer financing

payables Jumlah 615.261.373.947 751.772.365.699 6.574.545.390 1.373.608.285.037 Total

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group‟s capital management is to ensure credit rating and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

Management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares.

Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

Group‟s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.







- 94 -

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah total liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan total kas dan bank, sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated by dividing net liabilities by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and banks. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2018 and 2017, the ratio calculations are as follows:


2018


2017 Total liabilitas 1.759.270.390.486 1.608.831.070.637 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 7.648.032.075 9.702.890.836 Less cash and banks Utang neto 1.751.622.358.415 1.599.128.179.801 Net liabilities Total ekuitas – neto 549.626.195.696 737.249.260.834 Total equity – net

Rasio utang terhadap modal 3,19 2,17 Debt to equity ratio 36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

The table below is a comparison of the carrying amount and fair value of the Group‟s financial instruments recorded in the consolidated financial statements:


Nilai tercatat/

Carrying amount Nilai wajar/

Fair value ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang Loan and receivables Kas dan bank 7.648.032.075 7.648.032.075 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 106.402.728.796 106.402.728.796 Third parties Pihak berelasi 140.715.825.200 140.715.825.200 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 18.192.815.449 18.192.815.449 Third parties Pihak berelasi 13.280.661.034 13.280.661.034 Related parties Bank yang dibatasi penggunaannya 4.612.018.408 4.612.018.408 Restricted banks Piutang pihak berelasi - - Due from related parties Aset lain-lain 1.220.516.520 1.220.516.520 Other assets Jumlah Aset Keuangan 292.072.597.482 292.072.597.482 total Financial Assets LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Finance liabilities measured at amortized cost

Utang bank jangka pendek 285.292.215.529 285.292.215.529 Short-term bank loans Utang Bank Jangka Panjang yang

direalisasikan dalam satu tahun 369.299.188.990 369.299.188.990 Long-term Bank Debt realized in one year

Utang usaha – pihak ketiga 63.167.912.205 63.167.912.205 Trade payables – third parties Utang lain-lain – pihak ketiga 41.286.775.302 41.286.775.302 Other payables – third parties Beban masih harus dibayar 12.613.885.527 12.613.885.527 Accrued expense Utang pihak berelasi 351.929.895.198 351.929.895.198 Due to related parties Utang bank jangka panjang 389.001.210.230 389.001.210.230 Long-term bank loans Utang pembayaran konsumen - - Consumer financing payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.512.591.082.981 1.512.591.082.981 Total Financial Liabilities







- 95 -


Nilai tercatat/

Carrying amount Nilai wajar/

Fair value ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang Loan and receivables Kas dan bank 9.702.890.836 9.702.890.836 Cash and banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 106.902.573.169 106.902.573.169 Third parties Pihak berelasi 119.455.825.200 119.455.825.200 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 11.331.663.847 11.331.663.847 Third parties Pihak berelasi 4.753.455.600 4.753.455.600 Related parties Bank yang dibatasi penggunaannya 5.269.482.937 5.269.482.937 Restricted banks Piutang pihak berelasi 3.115.964.114 3.115.964.114 Due from related parties Aset lain-lain 1.894.505.627 1.894.505.627 Other assets Jumlah Aset Keuangan 262.426.361.330 262.426.361.330 total Financial Assets LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Finance liabilities measured at amortized cost

Utang bank jangka pendek 285.792.431.853 285.792.431.853 Short-term bank loans Utang usaha – pihak ketiga 59.314.874.283 59.314.874.283 Trade payables – third parties Utang lain-lain – pihak ketiga 59.586.029.076 59.586.029.076 Other payables – third parties Beban masih harus dibayar 33.988.255.140 33.988.255.140 Accrued expense Utang pihak berelasi 133.375.092.501 133.375.092.501 Due to related parties Utang bank jangka panjang 801.420.725.517 801.420.725.517 Long-term bank loans Utang pembayaran konsumen 130.876.667 130.876.667 Consumer financing payables

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.373.608.285.037 1.373.608.285.037 Total Financial Liabilities

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:

The following are the methods and assumptions used to determine the fair value of each group of the Group financial instruments:

1. Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha - pihak

ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, bank yang dibatasi penggunaannya, aset lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - pihak ketiga, dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

2. Nilai tercatat utang bank jangka panjang, utang pembiayaan konsumen, dan utang sewa pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan lembaga pembiayaan.

3. Nilai wajar piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

1. The fair value of cash and bank, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, restricted banks, other assets, short-term bank loans, trade payables - third parties, other payables - third parties, and accrued expenses approximate their carrying value due to the short term nature of transaction and will due date within 12 months.

2. The carrying amount of long-term bank loans, consumer financing payables, finance lease payables approximate at their fair values due to the floating interest rate of financial instruments depends on adjustment by the banks and financial institutions.

3. Fair value of due from related parties and due to related parties are carried at historical cost because fair value can not be reliably measured.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu aset dan liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

The fair value of financial assets and liabilities is defined as the priced to be received when an asset is sold or price to be paid to transfer an asset and liability in a regular transaction among market participants on the date of measurement.







- 96 -

Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:

The Group uses the following hierarchy to determine the fair value of financial instruments:

- Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis;

- Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung;

- Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

- Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

- Level 2: Inputs other than quoted prices

included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices);

- Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

37. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ARUS KAS

KONSOLIDASIAN 37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON

STATEMENT OF CASH FLOWS

Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Supplemental disclosures on the consolidated statement of cash flows related to investment activities that do not affected the consolidated cash flows are as follows:

2018 2017 Agio saham dari penambahan modal

melalui hak menyatakan efek terlebih dahulu melalui inbreng

-

1.712.974.980.000

Share premium from capital increase with pre-emptive rights through

inbreng Penambahan modal melalui hak

menyatakan efek terlebih dahulu melalui inbreng

4.770.971.200

939.252.020.000 Additional of share capital from

pre-emptive rights through inbreng Konversi utang pihak berelasi ke

modal saham ditempatkan dan disetor penuh

-

274.000.000.000

Conversion of due to related parties to the issued and fully paid share

capital Penambahan modal saham melalui

konversi utang lain-lain - 71.100.000.000 Additional share capital through conversion of other payables

Agio saham dari konversi utang lain-lain - 8.532.000.000

Share premium from conversion of other payables

Reklasifikasi uang muka pembelian property investasi ke property investasi

-

7.937.000.000

Reclassification of advances for purchase of investment properties

to properties investment Pembelian investasi dari DF melalui

utang pihak berelasi - 1.766.342.500 Purchase of investment from DF

through due to related parties Pembelian investasi dari LMS melalui

utang lain-lain - 870.000.000 Purchase of investment from LMS

through other payables Penambahan modal saham melalui

program employee share allocation - 641.070.000 Additional share capital through

employee share allocation program Agio saham dari program employee

share allocation - 76.928.400 Share premium from employee share

allocation program

38. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 38. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING

PERIOD

Perjanjian Pembelian kembali Repurchase (REPO) Agreement

Berdasarkan surat PT Saligading Bersama kepada Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal No. 013/SGB/DIR/II/2019 tertanggal 28 Februari 2019 perihal Laporan Kepemilikan atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan

Based on a letter from PT Saligading Bersama to Chief Executive of the Capital Market Supervisor No. 013/SGB/DIR/II/2019 dated February 28, 2019 regarding the Report on ownership of each change in share ownership of a public company,







- 97 -

Terbuka, Pemegang Saham, melaporkan PT Saligading Bersama telah melaksanakan beberapa kali Perjanjian Pembelian kembali (Repurchase /REPO) saham PT Marga Abhinaya Abadi, Tbk milik PT Saligading Bersama pada pihak ketiga. Pelaksanaan perjanjian pembelian kembali (REPO) menurunkan kepemilikan PT Saligading Bersama terhadap Perusahaan, menjadi 24,33%. Susunan Pemegang saham pada tanggal 26 Februari 2019 adalah sebagai berikut:

PT Saligading Bersama report that PT Saligading Bersama already made several repurchase agreement (REPO) for the shares of PT Marga Abhinaya Abadi, Tbk, Owned by PT Saligading Bersama in the third parties the ownership of PT Saligading Bersama to the Company decreased to 24.33%. The structure of shareholders on February 26, 2019 is as followed:

26 Februari/ February 26, 2018



Persentase


Ownership

Jumlah/ Total

PT Saligading Bersama 3.738.636.500 24.33% 373.863.650.000 PT Saligading Bersama Adrian Bramantyo 23.700.000 0,15% 2.370.000.000 Adrian Bramantyo

Laksmi Dyah Anggraini Andhika Anggadewi Taufan Edy Raharjo

23.700.000 241.000

8.005.300

0,15% 0.00% 0,05%

2.370.000.000 24.100.000

800.530.000

Laksmi Dyah Anggraini Andhika Anggadewi Taufan Edy Rahajo

Masyarakat (di bawah 5%) 11.570.947.112 75.31% 1.157.094.711.200 Public (under 5%) Jumlah 15.365.229.912 100% 1.536.522.991.200 Total

39. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 39. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS

Perjanjian pembelian merek Brand purchase agreement

Berdasarkan Pengikatan Jual Beli Merek antara PT Cakrawala Permai Prima (CPP), entitas sepengendali, dengan Perusahaan tertanggal 10 Februari 2017 sepakat bahwa Perusahaan membeli Merek dari CPP dengan harga Rp.1.000.000 (Rp Satu Juta Rupiah) per Merek dan per kelas, dengan harga Merek keseluruhan sebesar Rp.18.000.000 (Delapan Belas Juta Rupiah).

Based on Brand Purchase Agreement between PT Cakrawala Permai Prima (CPP), entitas sepengendali, and the Company dated February 10, 2017, the Company agreed to buy the brand from CPP with the price Rp.1,000,000 (One Million Rupiah) per Brand and per Class, with the total brand price Rp.18,000,000 (Eighteen Million Rupiah)

Perjanjian Kerjasama Operasional antara PT Jodoh Ardi Mustika (JAM) dengan Perusahaan

Operational Cooperation Agreement between PT Jodoh Ardi Mustika (JAM) with the Company

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasional Hotel antara JAM dengan Perusahaan tanggal 12 Desember 2014, JAM menunjuk Perusahaan untuk menjalankan seluruh kegiatan manajemen operasional hotel Allium Batam yang terletak di Kompleks Panorama Nagoya, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Ampar, Batam untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Perjanjian Kerjasama tersebut berakhir Oktober 2018.

Based on Hotel Operational Cooperation Agreement between JAM and the Company dated December 12, 2014, JAM appointed the Company to run management activities of Allium Batam Hotel which is located at Kompleks Panorama Nagoya, Kelurahan Sungai Jodoh, Kecamatan Ampar, Batam, for unspecified period of time. The mentioned Operationeal cooperation Agreement was expired on October 2018.







- 98 -

40. KELANGSUNGAN HIDUP DAN RENCANA MANAJEMEN

40. GOING CONCERN AND MANAGEMENT’S PLANS

Selama tahun 2018, Grup mengalami penurunan pendapatan sebesar Rp.93.146.381.559 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang menyebabkan Grup mengalami rugi usaha sebesar Rp.25.568.409.770 dan rugi komprehensif sebesar Rp.201.396.563.411, sehingga menghasilkan akumulasi defisit sebesar Rp.375.517.616.146. Selain itu Grup juga mengalami kekurangan dalam arus kas operasinya sebesar Rp.194.282.907.417.

During year 2018, the Group revenue decrease by Rp.93,146,381,559 compare to prior year resulting to the Group to suffer operating loss with the amount of Rp.25,568,409,770 and comprehensive loss with the amount of Rp.201,396,563,411, resulting in accumulated deficit amounted to Rp.375,382,068,813. Moreover, the Group sustained shortage in its operating cash flow amounted to Rp.194,282,907,417.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Grup tidak dapat memenuhi ketentuan konvenan rasio keuangan dan beberapa persyaratan yang tidak boleh dilakukan yang wajib dipenuhi berdasarkan perjanjian utang bank.

Until December 31, 2018, The Group is unable to fulfill the financial ratio convenants and several other negative convenants as required within the bank loan agreement.

Kondisi ini menimbulkan keraguan substansial atas kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

These conditions raise substantial doubt about the Group‟s ability to continue as a going concern.

Beberapa tindakan yang telah dilakukan oleh Grup untuk mengatasi kondisi tersebut adalah sebagai berikut:

Several actions have been taken by the Group to address those conditions are as followed:

x Melakukan evaluasi atas struktur organisasi Perusahaan dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan tenaga kerja. Efisiensi telah berdampak pada penurunan beban gaji, upah dan tunjangan lainnya yakni turun sebesar 20% dari posisi tahun 2017.

x Melakukan optimalisasi atas potensi pasar di Tangerang melalui penjajakan dengan instansi pemerintah, agen travel, penyelenggara pelatihan, dan sekolahI universitas dalam penggunaan kamar, ruang meeting dan ballroom. Hal ini terlihat pada peningkatan pendapatan Hotel Allium Tangerang tahun sebesar 8,07% dibandingkan pendapatan tahun 2017. Peningkatan ini bersumber dari peningkatan seluruh segmen pendapatan (kamar, makanan dan minuman dan lainnya).

x Melakukan optimilisasi atas potensi pasar di Cepu melalui penjajakan dengan Perusahaan di sector minyak dan gas, kerja sama dengan penyedia training di bidang migas, serta kerja sama dengan wholesale travel agent corporate untuk menjaring tamu-tamu tree individual travelers. Upaya ini terlihat pada peningkatan pendapatan khusunya pada pendapatan makanan dan minuman di hotel Allium dan Ammi Cepu masing-masing naik sebesar 22,62% dan 17,30% dibandingkan pendapatan makanan dan minuman tahun 2017. Hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan hotel Allium Cepu sebesar 4,61% dibandingkan pendapatan tahun 2017.

x Evaluated the organization structures with the purpose to increase effectivness and efficient human resources. Efficiency has been affected by the decrease of salary, wages, and other benefits which is decreased to 20% from the year 2017 position.

x Optimized the potential market in Tangerang through exploring the opportunities with Government agency, travel agency, training organizer, and schools/universities to use the hotel rooms, meeting rooms, and ballroom. It shows that there is an increase of revenue of Hotell Allium Tangerang in 2018 compared to the revenue of year 2017. The source of the increase is from all segment revenues (rooms, food and beverage, and others).

x Optimized the potential market in Cepu thru exploring the opportunity with the oil and gas company, cooperate with the training provider in oil and gas, cooperate with the wholesale travel agency cooperation in order to get the guests free individual travelers. The result of the mentioned efforts is showed by the increase of the revenues expecially on revenue in food and beverage in Allium Hotel and Ammi Cepu, with the increase respectively 22.62% and 17.30% compare to the revenues on food and beverage in 2017. This increase impacted to Allium Cepu Hotel revenue with 4.61% compare to the revenue in 2017.







- 99 -

x Melakukan optimalisasi kegiatan operasional di hotel-hotel milik Perusahaan, termasuk diantaranya efisiensi beban energi dan pemeliharaan serta evaluasi saldo persediaan untuk mencegah pembelian yang melebihi kebutuhan. Upaya ini berdampak positif pada profitabilitas masing- masing hotel yang diindikasikan melalui peningkatan marjin laba kotor di tahun 2018 dibandingkan pada tahun 2017. Marjin laba kotor di Hotel Allium Tangerang pada tahun 2018 sebesar 57,53%, meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 56,59%. Marjin laba kotor di Hotel Ammi Cepu pada tahun 2018 sebesar 48,33%, meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 31,58%. Marjin laba kotor di Hotel Allium Cepu pada tahun 2018 sebesar 20,13% meningkat dibanding posisi negative di tahun 2017. Hal ini menunjukkan kemampuan masing- masing hotel dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas di tengah-tengah tantangan persaingan dan perubahan kondisi eksternal yang dihadapi

x Melakukan pembukaan restoran baru dan akuisisi Perusahaan jasa catering. Perusahaan melalui anak usahanya, PT Dream Food, telah membuka satu restoran baru di akhir tahun 2018 yang berlokasi di Jakarta Selatan. PT Dream Food telah melakukan kerja sama pengelolaan jasa catering yang kemudian berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan. Upaya ini terlihat pada peningkatan pendapatan segmen restoran yakni naik sebesar 131,42% dibandingkan pendapatan tahun 2017. Marjin laba kotor juga menunjukkan perbaikan yakni sebesar 8,70% dibandingkan posisi negative di tahun 2017

x Melakukan optimalisasi terhadap penjualan unit apartemen dan office atas seluruh proyek milik Perusahaan. Meskipun belum sesuai target keseluruhan, upaya ini menunjukkan hasil yang cukup baik dengan ditandai dengan peningkatan pada penjualan apartemen yakni sebesar 325,01% dibandingkan penjualan apartemen pada tahun 2017.

x Optimization of operational activities in the hotels owned by Perusahaan, including among them are efficiency energy and maintenance cost and evaluation of inventory balances to avoid purchases that exceed necessities. These efforts has positif impact to the profitablity of each hotel that is indicated through increasing gross profit margins in the year 2018 compared to the year 2017. The gross margins at Hotel Allium Tangerang in the year 2018 is 57.53%, it increases compared to gross margins in the year 2017 which is 56.59%. The gross margins at Hotel Ammi Cepu in the year 2018 is 48.33%, compared to the gross margin in 2017, it increases compared to the gross margin in 2017 which is 31.58%. The gross margins at Hotel Allium Cepu in the year 2018 is 20.13% compared to its negative position in 2017. This shows each of the hotel‟s ability in increasing efficiency and profitability in the middle of competitive challenges and the changes of external conditions that they face.

x Opening new restaurants and acquisition catering services company. Perusahaan through its subsidiary, PT Dream Food, has opened one new restaurant at the end of 2018 that is located in South Jakarta. PT Dream Food has been working together for the management of catering services which then contributes positively to increase the income. These efforts are seen in increasing revenue in restaurant segmen, which increased by 131.42% compared to the revenue in 2017. The gross margins profit also show the improvement in the amount 8.70% compared to its negative position in 2017.

x Optimizing the sales of apartment units and offices for all of the projects owned by Perusahaan. Although it is not according to the target, these efforts show reasonable result with a marked increase in sales of apartments which is equivalent to 325.01% compared to the sales of apartements in the year 2017.

41. LIABILITAS KONTIJENSI 41. CONTINGENT LIABILITY

Sesuai Akta No. 15 tanggal 22 Maret 2016 Notaris Muliani Santoso, S.H., ABMA, entitas anak, mengambil alih 99% saham PT Cahayabaru Raya Realty (CBRR). Sesuai laporan keuangan CBRR per tanggal pengalihan, proyek Royal Arum dan proyek Grand Royal sudah tercatat sebagai aset PT CBRR yang masih dalam penguasaan legalitas dari

According to the Deed No. 15 dated March 22, 2016 of Notary Muliani Santoso, S.H., the Company acquired 99% of PT Cahayabaru Raya Realty (CBRR). In accordance with the CBRR‟s financial statements per transfer date, Grand Royal and Royal Arum projects have been listed as CBRR's assets which were under ownership legality of







- 100 -

PT Bank Mayapada International Tbk dan PT Wira Sejati Bina Persada. Sesuai pernyataan manajemen CBRR tanggal 28 Juli 2017, menyatakan bahwa hak atas tanah kedua proyek tersebut dalam penguasaan CBRR dan pengalihan kedua proyek tersebut merupakan satu kesatuan dalam rangka pengalihan saham CBRR dan pengalihan legalitas kepemilikan kedua proyek tersebut sedang dalam proses.

PT Bank Mayapada International Tbk and PT Wira Sejati Bina Persada. Based on the statement of CBRR‟s management dated July 28, 2017, land rights of both projects are under CBRR‟s control and the transfer of both projects are regarded as a unity in terms of CBRR‟s share transfer and the transfer of legality of both projects ownership was still in process.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 proses pengalihan legalitas kedua proyek tersebut masih belum selesai, sehingga mengindikasikan CBRR akan kehilangan legalitas kepemilikan kedua proyek tersebut. Potensi kerugian yang akan diderita oleh CBRR yang terkonsolidasi dalam laporan keuangan Grup jika pengalihan kedua proyek tersebut tidak bisa diselesaikan adalah sebesar Rp.16.773.202.416.

Up to December 31, 2018 the transferring process of ownership legality for both projects is not finalized yet, therefore it indicates that CBRR will lose the ownership legality of both projects. Potential loss to be suffered by CBRR that will be consolidated in the Group‟s consolidated financial statement if the transferring process could not be completed amounted to Rp.16,773,202,416.

42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

42. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan, yang diwakili oleh Direksi, bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2019.

The management of the Company, represented by the Director, is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements which were completed and authorized by the Company‟s management for issued on March 22, 2019.

PT Marga Abhinaya Abadi TbkITS Tower - Nifarro Park 3rd FloorJalan Raya Pasar Minggu No. 18Jakarta Selatan 12510, IndonesiaT +62 21 2279 0880F +62 21 2279 0881E [email protected]

Documents

TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2018 - Upperline.id · 2020. 1. 9. · Laporan Tahunan ini disajikan dengan berdasarkan pada kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2018 serta mengacu pada