12
m BUPATl SER^AM^BAGIAN BARAT PERATURAN;. BUPATl SERAM BAGIAN. BARAT ' NOMOR: Db- TAHUN-2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATl SERAM-BAGIAN BARAT NOMOR; TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA IVIENGENAI DAMPAK LInIgKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT •. BUPATl SERAM BAGIAN BARAT 04-TAHiUN 2010 Menimbang Mengingat a. bahwa untuk melakasanakan Peraturan' Menteri Negara LingkUngan Hidup Nomor 05 Tahun 2008, tentang Tata Kerja Komisi AnaTisa Mengqnai Dampak Lingkung^n HIdup. Bab 11 Bagian Pertama Pembentukan Kofnisi Penllal, Maka perlu dlbentuk Komi$i Penilai Anallsa.'Mengenal Dampak^-Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagian Barafsesuai dengan Peraturari Pemerintah Nomor '38 tahun 2007 tantang Pembagian Urusan Pemeriritahan antar Pemerintah. Pemerintah Daerah ' Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, perlu menetapkan tata kerja Komisi Periilai Analisa. Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagian Barat; b. bahwa sesuai Peraturan. Daerah Nomor 08 tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabup'aten.Seram Bagian Barat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dirriaksud dalam huruf (a) dan (b) di alas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati S6ram Bagian Barat: 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun "2004 tentang Pemeriritah. Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125.Tambahan Lemb^ran Negara Nomor 4437); sebagaimana telah mengalami beberapa kail perobahan terakhir dlubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 5004 tentang Pemerintah Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 nomor126,tambahan Lembaran .Negara Nomor 4438); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009- tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Nomor 140 tahun 2009,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059); 4. Peraturan Peimerintah Nomor 27 lahun-2012 tentang izin Lingkungan;

TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

m

BUPATl SER^AM^BAGIAN BARAT

PERATURAN;. BUPATl SERAM BAGIAN. BARAT' NOMOR: Db- TAHUN-2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATl SERAM-BAGIAN BARAT NOMOR;TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA IVIENGENAI DAMPAK LInIgKUNGAN

HIDUP KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT •.

BUPATl SERAM BAGIAN BARAT •

04-TAHiUN 2010

Menimbang

Mengingat

a. bahwa untuk melakasanakan Peraturan' Menteri Negara LingkUngan HidupNomor 05 Tahun 2008, tentang Tata Kerja Komisi AnaTisa Mengqnai DampakLingkung^n HIdup. Bab 11 Bagian Pertama Pembentukan Kofnisi Penllal,Maka perlu dlbentuk Komi$i Penilai Anallsa.'Mengenal Dampak^-LingkunganHidup Kabupaten Seram Bagian Barafsesuai dengan Peraturari PemerintahNomor '38 tahun 2007 tantang Pembagian Urusan Pemeriritahan antarPemerintah. Pemerintah Daerah ' Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota, perlu menetapkan tata kerja Komisi Periilai Analisa.Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagian Barat;

b. bahwa sesuai Peraturan. Daerah Nomor 08 tahun 2013 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabup'aten.SeramBagian Barat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dirriaksud dalam huruf (a)dan (b) di alas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati S6ram BagianBarat:

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun "2004 tentang Pemeriritah. Daerah(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125.Tambahan Lemb^ran NegaraNomor 4437); sebagaimana telah mengalami beberapa kail perobahanterakhir dlubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentangPerubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 5004 tentangPemerintah Daerah;

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun2004 nomor126,tambahan Lembaran .Negara Nomor 4438);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009- tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Nomor140 tahun 2009,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);

4. Peraturan Peimerintah Nomor 27 lahun-2012 tentang izin Lingkungan;

Page 2: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

s

it

PJ^

m

h,:v.

Menetapkan

5. Peraluran Pemerintah 41 Tahun 2007 tenlang Kelembagaan •PerangkatDaerah Kabupaten Seram Bagian Barat;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagjan UrusanPemerintahan antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten I Kota. •

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 134'Tahun 1999 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Ke'rja MenteriNegara;

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2000 tentangBadan Pengendaiian Dampak Lingkungan;

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Nomor 05 tahun 2008 tentang TataKerja, Komisi Peniiai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hic(up Nomor 17 tahun 2f)01 tentangJenis Usaha/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisa MengenaiDampak Lingkungan;

11. Keputusan Menteri. Dalam Negeri' Nomor' 130 - 67 Tahun 2002 TentangPengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota, dan Daftar KewenanganKabupaten dan Kota per. bidang/LPND;

12. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2013.tentang Penibentukah Organisasidan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Seram Bagiah Barat;

13. Keputusan Bupati Nomor: 04 - Tahun 2010 tentang Pedomah Tata KerjaKomisi Peniiai Analisa Menganai Dampak Lingkungan Hidup' KabupatenSeram Bag'an Barat,

IVIEIVIUTUSKAN

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI NOMOR;: 04 - TAHUN 2010TENtANG PEDOMAN TATA KERJA K0MI51 :PEN1LA1 ANALISIS ImENGENAIDAMPAK LINGKUNGAN HID0P-KABUPATEN SERAM BA(3IAN BARAT

BAB I

Ketentuan Umum

Yang dimaksud dalam Peraturan ini dengan ;

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Seram Bagian-Barat2, Perperintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Pemerintah Daerah sebagai unsur penyelenggara

Perperintah di Daerah3, Bupati adalah Eiupati Seram Bagian Barat..4. Korpjsi Peniiai -<abupaten/Kota dibentuk oleh BUPATI5, Korjijsi Penijai mempunyai tugas menilai KA, ANDAL, RKL, dan RPL6. Koriiisi peniiai j;ebagaimana dimaksud pgda ayat 2dibantu oleh:

a.Tjmteknisi xomisi peniiai yang selanjutnya di sebut tim teknis

1 5•J

hi

1

.11i-i

i (1

u

I If

.j •.V

'l-J J

1 i"

-S

.is

, 'l.

Page 3: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

b. Sekretanat komisi penilai selanjutnya aiseDut^beKreianai ^omlSl reniiai.

7. Tim teknis mernpunyai tugas menilai secara teKoIs KA, ANDAL, RKL, dan RPL.8. Sekretarial mernpunyai tugas di bidang sekretariatan, perldngkapan, penyediaan informasi

pendukung dan tugas lain yang diberikan bleh 'kom-isl penilai.

BAB II

Tugas, Wewenang, dan Fungsi

Bagian PertamaKomisiPenilai

i Pasal 1

(1) Komisi Penitai Analisis ivlengenai Dampak Lingkungan yang selanjutnya disebut Komisi Penilaimempunyai tugas menilai Kerangka Acuan, Analisis Dampak Lingkungan Hidup, Rencana.Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup.

(2) Komisi Penilai Kabupaten adalah Komisi Penilai Analisis iVlengenai Dampak.Lingkungan diKabupaten Seram Bagiah Barat.

(3) Dalam melaksanakan fugasnya. Komisi Peniiai-sebagaimana dimaksud-pada ayat (1) dibantuoleh:

a. Tim Teknis komisi penilai yang selanjutnyadisebut Tim Teknisb. Sekretarlat Komisi Penilai yang selanjutnya disebut Sekretariat Komisi Penilai

(4) Komisi Penilai Kabupaten berwewenang menilai hasll Analisis Mengenai Dampak; LingkunganHidup bagi semua Rencana.dan Pelaksanaan usalia dan/atau kegiatan dijuar kewen'angan Pusatdan Provinsi, sebagaimana diatur melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentangJenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dllengkapi dengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup,

(5) Dalam hal Kabupaten Seram Bagian Barat tidak atau belum mampu melaksanakan ikewenangansebagaimana dimaksud pada ayat (4), maka pelaksanaannya dapat dilakukan dengan memlntabantuan atcu menyerahkannya kewenangannya kepada Bapedalda Provinsi Maluku.

Pasal 2

(1) Dalam melaksanakan fungs/ sebagaimana dimaksud dalam pasal 1. Komisi Penilai mempunyaifungsi memberlkan masukan dan dasar •pertlmbangan dalam pengambilan keputusan,kesepakatan Kerangka Acuan (KA) dan Kelayakan Lingkungan Hidup atas suatu Rencana Usahadan atau Kegiatan kepada:a.- Menteri Negara Lingkungan Hidup di Jakarta . Z,., .b. Gubernur Maluku di Ambon - ' •

.c.. Bupati'Seram Bagian Barat di Piru

(2) Dalam melaksanakan tugasnya, komisi Penilai wajib memperhatikan kebijaksan;aan- Nasional'Pengelolaan Lingkungan Hidup, Rencana Pengembangan Wllayah, Rencana Tata Ruang.Wllayaii dan Kepentingan Pertahanan Keamanan.

Pasai 3

(1) Keanggotaan Komisi Penilai ttsrdiri dari; Ketua meran.gkap Anggota, Sekretarls merangkapAnggota dan Anggota-Anggota jainnya. •

Page 4: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

•'i;

•-•i-Q:'-

"Sisr

Page 5: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

Hidup Kabupaten Seram Bagian Barat,

(3) Ketua Komisi penilai bertugas :a. Melakukan koordinasi proses penilaian. Kerangka Acuan, Analisis .Dampak Lingkungan

Hidup, F^encana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan LingkunganHidup,

b. Menyan*paikan baiian pertimbangan Komisi Penilai sebagal dasar pengambilan keputusankesepakatan Kerangka Acuan dan Kelayakan Lingkungan Hidup suatu Renrana Usaha'.dan/atau kegiatan Kepada Bupati, Kepala Badan Pengendalian 'Dampak LingkunganProvinsi Maluku atau Gubernur,

(4) Sekretaris Komisi Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1): di Kabupaten dijabat olehKepala Bidang pada Badan Lingkungan Hidup yang .menan'gani Kajian Dampak lingkunganHidup di Kabupaten Seram Bagian Barat.

(5)

(6)

(1)

(1)

(2)

(3).

Sekretaris Komisi Penilai bertugas:a. Membantu Tugas Ketuab, Merumuskan hasil Penilaian Kerangka Acuan, Anaiisis Dampak Lingkungan Hidup yanq

dilakukan Komisi Penilai. / y

Dalam melaksakan Penilaian, Anggota Komisi Penilai Kabupaten memberikan sarari pendaoatdan tanggapan berupa: . k ka. Kebijakan Instansi yang di wakiliinya, bagi anggota yang berasal dari jnstansi pemerintah;

Pertimbangan sesuai dengan bidang keahliannya yang didasari atas- kaidah iimupengetcihuan, bagi-para Ahli;Kepentingan lingkungan hidup, bagi Anggota 'yang berasal dari organisasilingkungan/lembaga svyadaya masyarakatiAspirasi^ dari kepentingan masy^rakat, bagi Anggota yang berasaiidari wakill masyarakatyang diauga terkena dampak dari'usaha dan/atau kegiatah yang bersangkutan.

b.

0.

d.

Bagian Kedua .Tim Teknis

Pasal 4 i

Tim Teknis di Kabupaten Seram Bagian, Barat dipimpin oleh seorang Kepala Bidatig PenataanLingkungan yang secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Komisi Penilai Analisis MenqenaiDampak Lingkungan Hidup.

Pasal 5

Tim Teknis bertugas menilai secara teknis Kerangka Acuan (KA). Anali$is Dampak Lingkungan.Hidupj Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan LinqHunqan Hiduoatas Permirtaan Komisi Penilai. . » k

Penilaian secara Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Penilaian terhadap:a. Kesesuaian, dengan Pedoman Umum-dan atau.Pedoman Teknis di bidang Anal'isiS

. Mengenai-.Dampak Lingkungan'Hidup: • - . Z. "•b. l^ssesuaian perijndahg-unclangan di bidang Teknis sektor bersangkutan^c. Kesesuaian lb.kasidenqan tataruang: • 'd. Kelepatan'penerapanmetodaPenelitian/analisis;e.' Kesahihan'dataVyang digunakan;., •-

f.-'" Kelayakan desain, teknplogi.dan proses produksi yang digunakan;g: Kelayakan ekologis, '. ' ' . •

•'' Pssal 6 . " -

Dalam-menjaiankanv^^^ Tim Teknis berfungsi memberikan'masukan dan.'pertlmbanqan^tekniskepgdatomisi-penitai. •

Page 6: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

..- V'-'- <,'• .>• . .-.

f

.: -v.

•'.y ^

V •- :•

••• .-.•••.^-vi;::.'.",;-•<.,•v,-,,v:..-^. - ss . ... -s'••'•• I . f •

Page 7: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

1

'V

Ji

Kasai / •

(1) Sekretariat 7im Teknis berkedudukan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Seram BagianBarat.

(2) Sekretariat ""in;i Teknis dipimpin oleh -Sekretaris Badan Lingkungan Hid^up yang bertanggungjawab Kepada Ketua Komisi Penilai metalui Ketua Tim Teknis

Pasal 8

Sekretariat Tim Teknis bertugas di bidang kesekretariatan, peiengkapan dan penyediaah informasipendukung dan tugas-lain yang diberikan oleh'komisi.

Pasal 9

Dalam menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 8,-Sekretariat Komisi Penilaiberfungsi mendukung kelancaran tugas dan fungsi Komisi Penilai danTIm Teknis.

BAB III

KERANGKAACUAN

BagianKetigaProsedur Penerimaan Dokumen

•PasaMO

(1) Kerangka Acuan yang diniiai oleh Komisi Penilai'Kabupaten Seram Bagian Barat diajukan-olehpemrakarsa Kepada Bupati f^dlalui Sekretariat Komisi Penilai Kabupaten Seram Bagian Barat..

(2) Dokumen Kerangka Acuan yang diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (lj sekurang-kurangnya berjumlah 35 (tiga puluh lima) eksemplar

(3) Sekretariat Komisi Penilai memberikan tanda.bukti penerimaan^dokumen sebagaimania dimaksudpada ayat (2) kepada pemrakarsa dengan menuliskan hari dan tanggal pen'erimaan dokumen

Bagian KeempatPenilaian oleh Tim teknis untuk menilai Kerangka,Acuan

Pasai 11

(1) Ketua Komisi Penilai meminta Tim Teknis unluk menilai Kerangka Acuan

(2) Undangan dan. dokumen diterima oleh seluruh peserta rapat, selambat-la'mbatnya 10 (sepuluh)hari kerja sebelum hari dari tanggal penilaian

(3) Penilaian oleh Tim Teknis dilakukan dalam bentuk rapat dan dipimpin oleh Ketua Tim Teknis

(4) Semua saran, pendapat dan tanggapan anggota Tim Teknis dicatat oleh petugas dari:Sekretariat'Komisi Penilai,

(5) Masukan dan pertimbangan teknis disampaikan pada rapat Komisi Penilai.

Bagian KelimaPenilaian oleh Komisi Penilai

Pasal 12 . .

(1) Ketua komisi penilai mengundang para anggota.

(2) Undangan dan^ dokumen untuk r^pat .penilaian sudah harus diterima ol6h para pdserta rapatselambat-lambatnya 10 (sepqluh) hari kerja sebelum. hari dan tanggal rapat

Page 8: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan
Page 9: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

u

(3) Penilaian olish Komisi Penilai dilakukan dalam bentuk rapat yang dipimpin oleh Ketua KomisiPenilai

(4) Dalam hal Ketua Komisi Penilai tidak dapat memimpin rapat, maka rapat dipimpin oleh SekretarisKomisi Penilai

(5) Rapat seba(]aimana dimaksud pada ayat (3) juga diliadiri oleh penangggngjawab usaha /ataukegiatan atau wakil yang ditunjuk yang mewakili kapasitas untuk pengambijan keputu^an

(6) Dalam rapai. penilaian, semua Anggota Komisi Penilai berhak menyampaikan pendapat sesuaidengan ketentuan dalam pasaj 3ayat (6), dan "(7) dan (8)

(7) Komisi Penilai wajib memperhatikan saran, masukan dan tanggapan dari masyafakat dalamproses-penentuan ruang Lingkup Kajian Analisis Dampak Lingkungan •

(8) Anggota Komisi Penilai yang tidak hadir dalam rapat penilaian dapat memberikan masukantertulis selarnbat-lambatnya 5(lima) hari kerja setelah rapat penilaian

(9) Semua saran, pendapat dan tanggapan para Anggota Komisi Penilai dan Pemrakarsa dicatatoleh Petugas dari Sekretariat

(10) Pemrakarsa wajib segera menanggapi dan menyempurnakan Kerangka Acuan berda;sarkan hasilPenilaian Komisi Penilai

(11) Dokumen yiang telah ditanggapi dan disempurnakan oleh pemrakarsa diserahkan kepada KetuaKomisi Penilai melalui Sekretariat Komisi Penilai selambat-lambatnya 30: (tiga puluh) hari kerjalerhitung sejak hari dan tanggal rapat penilaian dilaksanakan.

(12) Dalam hal dokumen yang telah ditanggapi dan di sempurnakan sebagaimana dimaksud padaayat (11) belum memenuhi ^ketentuan" perbaikan berdasarkan hasil penilaian, Ketua Komisisetelah mendengarkan saran-saran Tim Teknis berhak meminta pemrakarsa untuk memperbaikikembali dalnm waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja

(13) Ketua Komisi Penilai selaku ; Kepala Badan Lingkungan Hidup menerbitkan' KeputusanKesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai

(14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan atau kegiatan terletak dalam kawasan yangtidak sesui dengan rencana tata ruang wilayah dan atau rencana tata ruang kawasan, makaKomisi Penilai wajib menolak Kerangka Acuan tersebut.

Bagian KeenamKeputusan

Pasai 13

(1) Keputusan kesepakatan Kerangka Acuan diterbltkan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup.Kabupaten Seram Bagian Barat.

(2) Penerbiian keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mempertimbkngkan hasilrapat penilaian Komisi Penilai.

i

(3) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat kesepakatan" tentarig ruanglingkup kajian Analisis DampSK Lingkungan Hidup yang akan dilaksanakan.

(4) Salinan keputusan kesepakatan Kerangka Acuan beserta dokumennya disampaikan.kepada;a. Pimpinan sektor atau instansi yang membidangi usaha atau dan kegiatan yang l!)ersangkutan

di Kabupatenb. Kepala {3adan Pengendaiian Dampak Lingkungan Provinsi Malukuc. Gubernur Provinsi Maluku

(5) Bupati mempublikasikan keputusan kesepakatan Kerangka Acuan sebagaimana dimaksud padaayat (1) be^ierla dokumennya.

Page 10: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

bAb IV

ANALISIS MENGENAI DAMPAK UNGKUNGAN HIPUP, RENCANA PENGELOILAANLINGKUNGAN HIDUP DAN RENC-AfsIA^ LINGKUfiiGAN HIDUP

Bagian^KetujuhProsedur Penerimaan Dokumen

Pasai 14

(1). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan Lingkungan ;Hidup, danRencana Pemantauan Lingkungan Hidup yang dinilai oleh Komisi Penilai diajukan olehpemrali:arsa kepada Bupati melalui Sekretaris Komisi Penilai

(2) Dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Rencana Pengelola Lingkungan Hidupdan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup sebagai mana diatur ayat (1) sekuran^-kurangnyaberjumlah 35 (tiga puluh lima) eksemplar.

(3) Sekretaris Komisi Penilai menibeTikan tanda bukli penerimaan dokumen sebagaimaria dimaksud,selambat-lainbatnya pada ayat.(2) kepada pemrakarsa dengan menc^at hari dan tanggalpenerimaan dokumen,

.Bagian KedelapanPenilai oleh Tim Teknis

Pasal15

(1) Ketua Komisi Penilai meminta Tim Tekhis untuk menilai Analisa Mengenai Dampak;LingkunganHidup, Rencana Pengelola Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup.

(2) Undangan dan dokumen diterima oleh seluruh peserta rapaf selambat-lambatnya 10 (sepuluh)tiari kerja dari tanggal penilaian,

(3) Penilaian oleh Tim Teknis dilakukan dalam bentuk rapatdan dipimpin oleh: Ketua Tim-Teknis

(4) "Semua saran, pendapat dan tanggapan Anggota Tim Teknis dicatat oleh petugas dari SekretarisKomisi Pen lai

(5) Masukan dan pertimbangan teknis disampaikan pada Rapat Komisi Penilai.

Bagian KesembilanPeniiaian-oleh Komisi Penilai

Pasal 16

(1) Ketua Komisi Penilai mengundang para anggota untuk menilai Analisa Mengenai DampakLingkungan Hidup. Rencana Pengelolan -Lingkungan Hidup, dan Rencana femantauanLingkungan Hidup.

(2) Undangan dan dokumen rapat penilai sudah harus diterima oleh para peserta rapat selambat-lambatnya 10 (sepuluh) harl kerja sebelum hari dan tanggal rapat.

(3) Penilaian oleh Komisi Penilai dilakukan dalam bentuk rapat yang dipimpin oleh Ketua KomisiPenilai,

(4) Dalam hal Ketua Komisi Penilai tidak dapat memimpin rapat, maka rapat dipimpin oleh SekretarisKomisi Penilai.

(5) Rapat sebagaimana dimaksud^pada ayat (3) dihadin oleh penanggung.jawab uspha dan/ataukegiatan alau wakil yang ditunjiik yang mewaktii kapasitas untuk pengambilan keputusan.

(6) Dalam rapat penilaian, semua komisi penilai berhak menyampaikan pendapatnya sbsuai denganketentuan oasal (3) ayat(6), (7) dan (8).

Page 11: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

i

1

U)

(8)

Dalam pegilaian tomisi peoilai wajib memperhatikan saran, masuKan can u.„masyarakat.

Anggota komisi penilai yang tidak hadir dalam rapat penilaian dapat memberikan masukantertulis selambat-lambatnya 5(lima) hart kerja setelah hari rapat,

Wilayah.dan <epentrngan Pertahanan Keamanan.

berdasarkan hasil penilaian KoiniS! Ponilai.

terhitung sejak hari dan tanggal penilaian dilaksanakan.

(13) Dokumen yang telah ditanggapi dan disernpurnakan oleh pemrakarsa ®®'̂ ®9aiman| dimak^^^^^oada ayat (2) belum memilikrketentuari perbaikan.berdasarkan hasil penilaian Ketua Komisiberhak merrinta pemrakarsa untuk memperbaiki kembali dalam waktu selambat-lambatny14 (empat belas) hari kerja.

Ketua Komisi Penllal menyampaikan berlta aoara penilaian dan dokumen ya"9 '®'a^disempurnakan sebagaimana jdlmaksud .pada ayat .(3) kepada: Seram Bag^n Barat bagAnalisis Danpak Lingkungan, Rencana Pengeloiaan Lingkungan Hidup, dart RencanaPemantauan Lingkungan Hidup yang dinllai oleh komisi peniiai untuk digunakan se^agai dasapertimbangan pengambilan keputusan kelayakan lingkungan hidup bagi rencana usaha dan/ataukegiatan yang bersangkutan.

(14)

Bagjan KesepuluhKeputusan

Pasal 17

(1) Keputusan kelayakan Lingkungan Hidup suatu Rencana Usaha dan/atau kegiatan diterbitkanoleh Bupati Seram Bagian B'arat.

(2) Penerbitan keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mencantumkan.a. Dasarpeilimbangandikejuarkannya keputusan tersebut , ub. Pertimbangan terhadap saran. pendapatdan tanggapan yang diajukan oleh masyarakat.

(3) Salinan keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu usaha dan/atau kegiatan besete dokumenAnalisis Darnpak Lingkungan Hidup, Rericana Pengeloiaan Lingkungan Hidup, dan RencanaPemantauar Lingkungan Hidup, disampaikan oleh Bupati Seram Bagian Bprat kepada.a. Instansi yang berwenang memberikan izin melakukan usaha dan/atau Kegiatanb. Gubernur Malukuc. Menterisektor yang bersangkutan ' . , .d. Kepala instansi yang mengendalikan dampak lingkungan. .

(4) Bupati mempublikasikan keputusan kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud padaayat (l)beserta dokumennya.

Page 12: TENTANG PEDOMAN TATA KERJA KOMISI PENILAl ANALISA ......Kesepakatan Kerangka Acuan berdasarkan hasil penilaian komisi Penilai (14) Apabila rencana lokasi dilaksanakannya usaha dan

t'j

DMU V

PEMBIAYAAN

Pasal18

Biaya pelaksanaan kegiatan, Komisi PGnilai, Tim TGknis dan SskrGtariat Komisi Analisis! MengsnaiDampak Lingkungan Hidup dibebankan pada Anggaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten SeramBagian BaraL

• BAB Vi

P E N U T U P

Pasal 19

Paraturan Bupati ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinyamemeriniahkan Pengundangan Peraluran Bupati ini dengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Seram Sagian Barat.

Diundangkan Di : Piru

PadaTanaaal : 2014

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

MANSURTUHAREA.SH

PARAF

KOORDINASI

PARAF

Sekda Kab.SBB

Kabag Hukum

Kepala BadanLingkungan Hidup

Ditetapkan di

Pad

: -Piru

//BOTTILEIHALAT. S.Sos

long"/ 2014

BARAT