Upload
cindyfzh
View
42
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/25/2018 Tentang PHP
1/71
A. Sejarah Tentang PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus lerdroft pada tahun 1995. Pada waktu ituPHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan scriptyang digunakan untuk mengolah data formulir pada sebuah web.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versiini pertama kali keluar tahun 1995. isinya adalah sekumpulan script PERL yangdibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmusmerilis kode sumber tersebut secara umum dan menamakannya PHP/FI, kependekandari "Hypertext Preprocessor"/"Form Interpreted".
1. Pada tahun 1992, dirilis PHP/FI versi 2.0 yang kemampuannya telah dapatmengakses database dan terintegrasi dengan HTML. Pada rilis iniinterpreter PHP sudah diimplementasikan pada program C. Dalam rilis inidisertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuanPHP/Fi secara signifikan.
2. Pada tahun 1997, perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHPmenjadi lebih bersih,lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,perusahaan tersebut merilis PHP versi 3.0.
3. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter baru dan rilistersebut dikenal dengan PHP versi 4.0. Perubahan yang paling mendasardari PHP 4.0 ini adalah terintegrasi nya Zend engine yang dibuat oleh ZendSuraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHPscripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagimenggunakan library tambahan. Tujuan dari bahasa scripting ini adalahuntuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web
browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalakan pada web server.PHP ini adalah PHP yang paling banyak digunakan dikarenakankemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetapmemiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
4. Pada Juni 2004, Zend merilisi PHP versi 5.0. Dalam versi ini, inti dariinterpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkanmodel pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
B. Pengertian PHPPHP merupakan bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl ditambah beberapa fungsi PHPyang spesifik. Tujuan utama penggunan bahasa ini adalah untuk memungkinkan
perancangan web menulis halaman web dinamis dengan cepat.
C. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain :1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. 2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan diman-mana dari mulai
Apache, IIS, lighttpd hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif lebihmudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milisdandeveloper yang siap membantu dalam pengembangan.
5/25/2018 Tentang PHP
2/71
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah scripting yang paling mudah karenamemiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin(Linux,Unix, Macintosh, Windows ) dan dapat dijalankan secara runtimemelalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
D. Tipe data PHP
Ada 8 macam tipe data pada PHP, diantaranya :
1.I ntegerTipe data integer adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan bulat,
bukan desimal. Sebagai contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini
memiliki range antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform 32bit.
Namun bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatisPHP akan
mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulatnegatif dan positif atautanpa
ada nilai pecahan.
Tipe ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk oktal (berbasis 8), desimal (berbasis 10),
heksadesimal (berbasis 16). Seperti dalam contoh berikut :
$oktal = 031;
$desimal = 25;
$heksadesimal = 010;
2.Double FloatingTipe data floating point numbers biasa juga disebut dengan double, float atau
real adalah tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh
(0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4) dan lain-lain.
Contoh penulisannya :
3. BooleanTipe Data ini adalah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa trueatau false.
Cara memasukan ke dalam variabel adalah dengan memberikan nilai trueatau falsepada
variabel tersebut. Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan huruf besar atau kecil.
Contoh penulisannya:
5/25/2018 Tentang PHP
3/71
?>
Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai Boolean untuk melakukan Seleksi Kondisi. dan
Tipe Data tersebut akan memberikan nilai trueatau falsepada seleksi kondisi tersebut.
a) Pada Variabel yang bertipe Data integer=0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu
true.
b) Pada Variabel yang bertipe Data float=0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itutrue.
c) Pada Tipe Data string yang kosong, dan string="0" mempunyai boolean false, selain
itu true.
d) Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.
e) Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.
f) Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.
4. String
String adalah sebuah tipe data yang terdiri dari kata, bisa berupa kata tunggal maupunkalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal( ) maupun petik
ganda ( )
Contoh penulisan tipe data string :
Perbedaan antara petik ganda dan petik tunggaladalah, ketika kita menggunakan petik
tunggal maka variabel tidak akan terbaca nilainya. Beda halnya dengan penggunaan petik
genap yang akan membaca nilai dari suatu variabel.
Lebih spesifiknya :
Jika string yang tertutup dalam tanda kutip ganda ( ), PHP akan
menafsirkanescape sequence lebih untuk karakter khusus. Maka penulisan untuk karakter
khusus tersebut harus ditambahkan slash didepan karakter tersebut.
5. Objek
Tipe data object dibuat dengan tujuan agar para programmer terbiasa dengan OOP.
Tipe data object bisa berupa bilangan, variabel atau fungsi. Data ini dapat dimasukkan ke
dalam kode program sehingga meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file.
Agar lebih mudah dapat menggunakan variabel dengan nilai string :
class Nama {
5/25/2018 Tentang PHP
4/71
var $jenis = Beroo Haloo;
function ganti_nama($jenis) {
$this->jenis = $jenis;
}
}$nama = new Nama;
echo $nama->jenis;
$nama->ganti_nama(Haloo Beroo);
echo
.$nama->jenis;
Hasilnya :
Beroo Haloo
Haloo Beroo
6. ArrayArrayatau Larikmerupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa
pemrograman lain.
Tipe data array digunakan untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel. Jenis array
dalam phpada 3 (tiga) macam yakni :
Numeric Array
5/25/2018 Tentang PHP
5/71
$hari =
array("Senin"=>"Ayam","Selasa"=>"Lele","Rabu"=>"Tempe","Kamis"=>"Tahu","Jum'at"
=>"Teri","Sabtu"=>"Krupuk","Minggu"=>"Puasa");
//menampilkan tanpa perulangan.
echo "Menu hari senin adalah $hari[Senin]" ;
?>Pada contoh associative array diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array
tersebut menggunakanstring yang ditentukan oleh kita, dengan kata lain pemanggilan
menggunakan angka kita ganti menjadi string yang kita inginkan.
Multidimensional ArrayPengertian multidimension arrayadalah array didalam array. Pemanggilan array ini
bisa menggunakan numeric array maupun associative array. $makan[0]["pagi"]dapat
diartikan sebagai menampilkan nilai array pertama dan array pagi dari variabel
makan, $makan["senin"]["pagi"]dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array senin dan
array pagi dari variabel makan.
7. NullNULL adalah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset
menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam
penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah
dengan memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud seperti pada
Contoh berikut:
8. ResourcesTipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan
resource, sumberatau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsikhususyang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan
fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_querydan semacam
http://f/web/Tipe%20Data%20Dalam%20PHP%20_%20Kode%20PHP.htm%23con_stringhttp://f/web/Tipe%20Data%20Dalam%20PHP%20_%20Kode%20PHP.htm%23con_string5/25/2018 Tentang PHP
6/71
E.Contoh Program dan Penjelasannya
Ada beberapa contoh program diantaranya :
1. Kondisi
2. Looping
3. Form
4. Session
5. Input Data
6. Database
Didalam pemrograman kondisi dikenal dalam bentuk IF, CASE ataupun yang setara.:
1. MacamMacam Kondisi
a) Struktur Kondisi If
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
}
Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau
FALSE-nya
b) Struktur Kondisi If ... Else
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
} else {
statement-jika-kondisi-false;
}
Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE
atau FALSE-nya. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada di
blok if akan dieksekusi, sebaliknya jika kondisinya FALSE maka
statemen yang berada di blok else yang akan dieksekusi.
c) Struktur Kondisi Khusus
(kondisi) ? benar : salah;
Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau
FALSE-nya. Statement pada blok benar dan salah hanya boleh satu
statemen saja.
5/25/2018 Tentang PHP
7/71
d) Struktur Kondisi Switch ... Case
switch ($var) {
case '1' : statement-1; break;
case '2' : statement-2; break;
....
}
Keterangan :
$var merupakan variabel yang akan diperiksa isi atau nilainya. Tipe data
variabel ini tidak dibatasi.
Value pada case juga bisa berupa string, integer, boolean, bahkan bisa
berupa conditional-statement. Boleh memakai kutip tunggal maupun kutip
ganda.
Contoh Program 1Nama File : if.php
Deskripsi : Program Struktur Kondisi If.
Penjelasan Program 1:
Pada program di atas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel $nilai
lebih dari 60 (baris 3). Jika kondisi ini bernilai TRUE (variabel $nilai berisi nilai
yang lebih besar dari 60) maka statement pada baris ke-4 akan dijalankan.
Sebaliknya jika kondisinya FALSE, maka statement pada baris ke-4 tidak akan
dijalankan.
Contoh Program 2:
Nama File : if_else.phpDeskripsi : Program Struktur Kondisi If..Else.
5/25/2018 Tentang PHP
8/71
Penjelasan Program 2 :
Pada program di atas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel $nilai
lebih dari 60 (baris 3). Jika kondisi ini bernilai TRUE (variabel $nilai berisi nilai
yang lebih besar dari 60) maka statement pada baris ke-4 akan dijalankan.
Sebaliknya jika kondisinya FALSE, maka statement pada baris ke-6 yang akandijalankan. Pada contoh program di atas, kondisi pada baris ke-3 bernilai FALSE
karena isi variabel $nilai adalah 50.
Contoh Program 3Nama File : if_else2.php
Deskripsi : Program Memeriksa username dan password dengan If..Else.
Penjelasan Program 3:
Pada program di atas, terdapat pemeriksaan kondisi apakah isi variabel $nilai
sama dengan achmatim dan apakah isi variabel $pass sama dengan 123
(baris 4). Jika kedua kondisi tersebut bernilai TRUE maka statement pada baris
ke-5 akan dijalankan. Sebaliknya jika salah satunya bernilai FALSE, maka
statement pada baris ke-7 yang akan dijalankan.
Contoh Program 4Nama File : if_var.php
Deskripsi : Program Memeriksa suatu variabel ada atau tidak.
Penjelasan Program 4 :
Pada program di atas, terdapat fungsi isset() yang merupakan fungsi untuk
memeriksa apakah suatu variabel sudah terbentuk (ada) atau belum. Fungsi akanbernilai TRUE jika variabelnya ada. Jadi jika baris ke-2 dari program di atas diremark
atau dihilangkan maka statement pada baris ke-4 yang akan dijalankan.
5/25/2018 Tentang PHP
9/71
Contoh Program 5Nama File : switch.php
Deskripsi : Program Struktur Switch..Case untuk menampilkan nama hari
dalam bahasa Indonesia.
Penjelasan Program 5 :
Pada program di atas, variabel $day (baris ke-2) akan berisi 3 (tiga) digit
pertama dari nama hari dalam bahasa Inggris. Dengan fungsi date(), kita akan
memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang. Fungsi ini akan
diperlajari lebih lanjut pada Bab mendatang. Selanjutnya isi variabel $day akan
diperiksa dengan switch (baris ke-3), jika isinya adalah Sun maka $hari adalah
Minggu dan seterusnya.
Contoh Program 6Nama File : if_khusus.php
Deskripsi : Program Struktur Kondisi Khusus ? untuk memeriksa tahun kabisat.
Penjelasan Program 6 :
Pada program di atas, fungsi date() dengan parameter Y (baris ke-2) akan
menghasilkan 4 digit tahun sekarang. Pada baris ke-3 akan diperiksa apakah isi
variabel $tahun jika dimodulus dengan 4 akan menghasilkan nilai 0. Jika TRUE
maka $kabisat akan berisi KABISAT dan jika FALSE $kabisat akan berisi
BUKAN KABISAT.
5/25/2018 Tentang PHP
10/71
2. Macam-Macam Looping
a) WHILE
Struktur whileadalah jenis pengulangan yang penulisan kondisi algoritma
nya di awal blok, maksudnya jika kondisi algoritma tadi tidak terpenuhi maka
kondisi bernilai false dan proses pengulangan pun tidak akan dilakukan. Dibawah
ini merupakan bentuk umum penulisan dari struktur pengulangan
menggunakan while.
while(ekspresi) {
blok program
}
Contoh Lainnya
b) FORSturktur forbiasanya digunakan ketika kita akan melakukan pengulangan
yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui oleh kita sebelumnya. Dalam
menuliskan pengulngan for ini sebelumnya kita harus mendefinisikan inisial dan
kondisi terlebih dahulu untuk melakukan pengulangannya. Berikut adalah bentuk
umum dari pengulangan menggunakan for.
for (inisial; kondisi; iterasi) {
//isi dari pengulangan
}
Contoh lainnya,
5/25/2018 Tentang PHP
11/71
Program diatas akan mencetak teks PHP sebanyak 10 kali dengan indeks dimulai dari 10
sampai 1 (menurun)
Varisai FOR (Menentukan Bilangan Prima)
Contoh Lainnya,
Hasil keluaran program diatas adalah melakukan penjumlahan seperti dibawah ini,
1 + 2 + 3 = 6
c) DOWHILE
Sebelumnya kita tadi sudah mengenal pengulangan dengan
menggunakan while , terus kenapa? hahaya karena sebenarnya struktur
pengulangan ini mirip dengan struktur while, mungkin perbedaannya hanya terdapat
5/25/2018 Tentang PHP
12/71
pada penempatan kondisi saja yang dengan kata lain pada struktur pengulangan ini
kondisinya terletak di akhir blok pengulangan sedangkan pada struktur whileyang
kita kenal tadi berada di awal blok pengulangan.
Berikut adalah bentuk umun dari penggunaan struktur pengulangan do-while,
inisial
do {
//proses pengulangan
iterasi
} while(kondisi);
d) FOREACH
Selain fungsi yang telah dituliskan diatas PHP juga menyediakan cara
mengakses data kedalam bentuk array dengan menggunakan fungsiforeach().
Adapun sintaknya adalah:
foreach($data as $value) {
$pernyataan yang akan diproses yaitu $value
}
Silahkan ketikan kode dibawah ini,
Perulang Dalam Perulangan
Adakalanya dalam menuliskan bahasa pemrograman sering terjadi dimana perulangan
tersebut berada dalam pengulangan yang lain. Silahkan ketikan kode dibawah ini,
5/25/2018 Tentang PHP
13/71
?>
= tag pembuka =diakhiri dengan tag penutup = pembuka = penutup = (header) informasi dari dokumen HTML = penutup informasi dari dokumen HTML = merupakan bagian dari Head, tag ini adalah sebagai Titel dari dokumen HTML,
titel ini akan tampil di titel dan tab browser. = merupakan isi dari suatu dokumen HTML yang akan ditampilkan di web
browser, yang terdiri dari berbagai macam format file berupa teks, grafik, link, animasi
maupun audio-video (multimedia).
= untuk mebuat sebuah kalimat
= untuk membuat sebuah kalimat baru = membuat garis horizontal
sampai = ukuran yang paling besar adalah h1 dan yang terkecil
adalah h6. = Comments digunakan untuk memasukkan (menyisipkan)
suatu komentar di
dalam HTML. Suatu comments akan diabaikan oleh browser. Kamu dapat menggunakan
komentar untuk menjelaskan sesuatu hal.
= misalnya jika anda menuliskan syair sebuah lagu atau puisi yang menggunakan
tab = kemudian diikuti dengan href sebagai alamat tujuan dari link tersebut.
= digunakan untuk memasukan gambar dalam html. jika ingin
memasukan gambar dalam keadaan offline harus disatukan file notepad dan gambar yang
akan di masukan dalam 1 folder. = untuk memasukan background ke dalam html. caranya sama
dengan cara memasukan gambar ke html dengan cara menyatukan filenya di 1 folder. = dengan tag ini kita bisa menentukan jenis font (face), warna (color), dan ukuran
(size). Sesuai dengan recomendasi dari World Web Consortium (W3C), Untuk HTML 4.0
keatas, tag tidak dipergunakan lagi, sebagai gantinya dibuat tag atau
disebut dengan Cassading Style Sheets (CSS). Dengan CSS penggunaannya akan lebih
kompleks dan lebih luas lagi karena dapat dikombinasikan dengan tag elemen-elemen
lainnya di dalam dokumen HTML. atribut font di bagi sebagi berikut : face="Jenis font yang digunakan", contoh: face="Tahoma" size="Ukuran dari font (1-7)", contoh: size="3"
5/25/2018 Tentang PHP
14/71
size="Memperbesar ukuran font", contoh: size="+1" size="Memperkecil ukuran font", contoh: size="-1" color="Warna dari font", contoh: color="blue"
color="Warna dari font", contoh: color="#FF0000"
3. Membuat Form PHP dan XAMPPPada posting kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat database dan
form php dengan menggunakan XAMPP. Hal ini terinspirasi dari tugas kuliah jaringan
komputer dan komunikasi data. Langsung saja ke langkah-langkahnya, kawan.
Buat database dan tabel di XAMPP, untuk lebih mudahnya saya tampilkan saja
penampakannya. Jadi kawan tinggal mencontoh. Pada pembuatan database ini, nama
database adalah peantist dan nama tabel adalah bento.
Lalu langkah kedua, yang harus kalian lakukan adalah
membuat file dengan ekstensi .php dan menyimpannya pada folder xampp/htdocs. Daripada
ribet dan bingung membuat, langsung saja copas sourcecode berikut ini. Kebetulan saya
membuatnya dengan notepad++ jadi tinggal memilih language-->php maka tinggal save aja,
jika membuat dengan notepad maka file disimpan dengan namafile.php kemudian all file.
http://3.bp.blogspot.com/-Jq0_u1VU7mo/UYqA3E6rSZI/AAAAAAAAAIY/7cl3cavnwYs/s1600/XAMPP.jpg5/25/2018 Tentang PHP
15/71
Simpan dengan nama "koneksi.php" (tanpa tanda petik) di dalam folder htdocs.
Langkah ketiga, buat formnya. Ketikkan saja sourcecode dibawah ini.
Form Pengisian
Selamat Datang Tugas
Silahkan Mengisi Form Di Bawah Ini!
111113035
NIM
Nama
5/25/2018 Tentang PHP
16/71
Komentar
Simpan dengan nama isi.php
Langkah keempat, copas sourcecode berikut ini:
5/25/2018 Tentang PHP
17/71
Data Masuk
Isi buku tamu
Data Masuk
5/25/2018 Tentang PHP
18/71
{
echo "Pesan ke-"; echo $a=$a+1; echo "
";
echo "NIM :$row[nim]
";
echo "Nama :$row[nama]
";
echo "E-mail :$row[email]
";echo "Komentar :$row[komentar]
";
echo "";
}
?>
Isi buku tamu
Simpan dengan nama "bukutamu.php"
Lalu langkah terakhir adalah menjalankan XAMPP, klik start pada Apache dan MySQL.
Kemudian ketikkan "localhost/isi.php", isi data --> klik kirim --> pada halaman selanjutnya
klik Lihat Data Masuk dan kemudian akan tampil daftar data yang telah dimasukkan. Hasil
dari yang sudah dibuat seperti ini:
Penampakan form (isi.php)
Form kontak adalah salah satu bagian penting yang harus ada dalam sebuah website. Andabisa lihat website-website yang pernah anda kunjungi, semuanya pasti menyediakan formkontak ini. Form kontak biasanya digunakan sebagai media komunikasi yang nantinyamengirimkan pesan langsung ke email pemilik website.
Pada tulisan berikut ini saya akan berbagi tentang bagaimana membuat form kontak danmengirim pesannya ke email dalam satu file php. Untuk form kontak ini saya tidak buatdatabase karena from setelah diisi akan langsung dikirim ke email.
Kita mulai dari membuat sebuah model form kontak dengan script html berikut :
http://2.bp.blogspot.com/-tVXyG7VhAdM/UYqJQf1On9I/AAAAAAAAAI0/SgAE5lDHAIU/s1600/penampakan1.png5/25/2018 Tentang PHP
19/71
?1234
56789101112131415
16171819202122232425262728
Form Kontak
Judul Pesan
Nama
Pesan
Untuk form diatas, saya gunakan method post dengan action dikosongkan dengan tujuan isiform akan dikirim dan diproses dalam file itu sendiri. Untuk memastikan semua diisi, sayatambahkan atribut required="true" pada semua isian.
Tampilan form jika anda jalankan akan terlihat seperti gambar berikut :
http://www.zainalhakim.web.id/posting/membuat-form-kontak-dengan-html-dan-php.htmlhttp://www.zainalhakim.web.id/posting/membuat-form-kontak-dengan-html-dan-php.html5/25/2018 Tentang PHP
20/71
Setelah form siap, kita memerlukanscript php untuk mengirim pesan tersebut ke email.Script kirim email dengan php saya tulis seperti berikut :
?1
23456789101112
131415161718
Karena rancangan awal, form kontak dibuat dalam satu file maka harus dibuat pengecekanagar mengetahui kapan form kontak ditampilkan, dan kapan form kontak harus dikirim.Untuk pengecekannya saya buatscript php seperti berikut :
?1234567
5/25/2018 Tentang PHP
21/71
89101112
1314151617181920212223
242526272829303132333435363738394041424344
454647
$pengirim=$_POST['pengirim'];$header = "From:$pengrim \r\n";$kirim = mail ($tujuan,$judul,$pesan,$header);if( $kirim == true ){
echo "Pesan berhasil terkirim";}else{
echo "Pesan gagal terkirim";}
}?>
Form KontakJudul Pesan
Nama
Pesan
Script diatas bisa anda copy dan simpan dalam file dengan nama kontak.php.
Catatan :
1. Untuk mencoba menjalankanya sampai proses kirim, komputer anda harus memilikilayanan email server.
2. Cara mudah mencobanya yaitu dengan mengupload file kontak.php ke dalam hosting
di internet.
5/25/2018 Tentang PHP
22/71
3. Ada beberapa hosting yang tidak mendukung pengiriman email dari alamat emailluar, jadi harus diubah sesuai dengan nama domain anda. Perubahan anda bisalakukan pada bagian $pengirim=$_POST['pengirim'];
Membuat session dengan PHP
Di dalam sebuah website atau aplikasi basis web, terutama yang memiliki jumlahhalaman yang banyak, seringkali dibutuhkan suatu kesinambungan dari informasi-informasitertentu pada saat pengunjung berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman lain. Ambilcontoh aplikasi toko online yang menyediakan beberapa kategori barang. Satu kategori
barang ditampilkan dalam sebuah halaman web tersendiri. Jika pengunjung hendak membelibeberapa barang dengan kategori barang yang berbeda-beda, maka sudah pasti ia akan bolak-balik dari satu halaman kategori ke halaman kategori yang lain. Tentu saja informasi daribarang-barang yang telah dibeli sebelumnya harus tetap dijaga sekalipun pengunjung tersebuttelah berpindah ke halaman kategori barang yang lain.
Adanya kemampuan melakukan koneksi ke database yang dimiliki oleh pemrogramansemacam PHP atau ASP sangat membantu dalam menyimpan informasi-informasi tersebut,akan tetapi jika setiap hal yang terjadi harus disimpan ke dalam database, maka beban serverakan menjadi sangat berat sehingga dapat berakibat server tersebut menjadi lamban biladiakses. Belum lagi ukuran database bisa membengkak sangat besar, dan itu jelas tidakekonomis.
Oleh karena itu diperlukan suatu alternatif lain. Session adalah jawabannya. Sessionmemiliki kemampuan untuk menyimpan informasi secara berkesinambungan asalkan sessionitu masih "aktif". Pada PHP 3 session belum dikenal, sehingga saat itu PHP kurang begitudilirik oleh para web developer. Untunglah para programmer PHP tanggap sehingga mulaiPHP 4 dan diatasnya session telah dikenal. Dan ternyata memang reputasi PHP meroket
dengan cepat semenjak versi 4 dirilis.Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai sebuah session. Yang
pertama adalah dengan menetapkan nilai session.auto_startdi php.ini menjadi 1 atau on.Dengan demikian maka setiap sebuah aplikasi yang dibangun dengan PHP diakses, seketikaitu pulalah sebuah session akan otomatis "aktif". Namun sekalipun cara ini tidak salah, tetapiamat sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Karena secara default nilai session.auto_startdi
php.ini adalah 0 atau off. Anda memang bisa mengedit php.ini di komputer Anda, akan tetapibila suatu ketika Anda harus melakukan web hosting di tempat lain, Anda tentu tidak berhakmengubah file php.ini di web server tersebut. Dan jika php.ini di server tersebut dibiarkandefault apa adanya, maka aplikasi Anda tidak akan berjalan baik di server tersebut.Untuk itu dianjurkan menggunakan cara lain dalam mengaktifkan sebuah session. Ada dua
cara yang dapat digunakan dalam mengaktifkan session tanpa mengedit php.ini, yaitu secaraeksplisit dan secara implisit. Pengaktifan session secara eksplisit dilakukan denganfungsi session_start(), sedangkan secara implisit menggunakan fungsi session_register().Penggunaan fungsi session_start() tentunya jelas. Dengan menjalankan fungsi tersebut, makasebuah session akan dimulai. Fungsi ini tidak memerlukan parameter apapun, sehinggasintaks penggunaanya adalah dengan langsung saja menuliskanfungsi session_start()tersebut. Sedangkan fungsisession_register()pada prinsipnya adalah"mendaftarkan" variabel sehingga variabel-variabel tersebut akan dikenal sepanjang sebuahsession sekaligus memulai sebuah session apabila belum dimulai. Sintaks penggunaan fungsisession_register() adalah sebagai berikut:
session_register(variabel1[,variabel2[,...]])Harap diperhatikan, nama variabel di sini ditulis tanpa tanda $ di depannya. Setelah
sebuah variabel di register, maka otomatis variabel tersebut akan menjadi variabel session.
http://simasdap.blogspot.com/2012/05/membuat-session-dengan-php.htmlhttp://simasdap.blogspot.com/2012/05/membuat-session-dengan-php.html5/25/2018 Tentang PHP
23/71
Contoh:session_register("var1")
Nantinya dalam rangkaian aplikasi web tersebut, variabel $var1 akan dikenal sebagai
variabel session dan bersifat global. Namun sayangnya hal ini tidak lagi berlaku sejak PHP4.2.0 dan diatasnya, karena nilai register_globals di php.ini adalah off. Sebelum PHP 4.2.0nilai register_globals adalah on. Sebagai gantinya, PHP memperkenalkan superglobals arrayuntuk menangkap variabel-variabel session tersebut. Superglobal arrays tersebutadalah $_SESSION. Sebelum versi 4.0.6 Anda juga dapatmenggunakan$HTTP_SESSION_VARS.
Kedua array ini bersifat asosiatif dan sebagai indeksnya adalah nama dari variabelsession yang hendak digunakan. Sebagai akibat dari perubahan ini, makafungsi session_register()tidak lagi diperlukan. Efek dominonya,fungsi session_unregister()dan session_is_registered()juga tidak lagi diperlukan.Fungsisession_unregister()adalah kebalikan dari fungsi session_register(), yaitu untuk
"mencabut" variabel dari sebuah session, sedangkan fungsi session_is_registered() digunakanuntuk memeriksa apakah sebuah variabel pernah didaftarkan pada sebuah session atau tidak.Lalu sekarang bagaimana caranya mendaftarkan variabel ke dalam session dan mencabutvariabel dari session serta memeriksa apakah variabel tersebut pernah didaftarkan atau
belum?Untuk mendaftarkan variabel ke dalam session, Anda tinggal menggunakan array
$_SESSION saja. Misalnya Anda ingin memasukkan variabel var1 sebagai variabel session,maka caranya adalah sebagai berikut:$_SESSION['var1'] = nilai
Jadi prinsipnya adalah sama dengan deklarasi implisit variabel biasa. Untukmenghapus dan memeriksa variabel session tersebut, Anda dapat "meminjam" fungsi variabel
biasa yaitu unset() dan isset(). Bahkan fungsi-fungsi variabel yang lain dapat juga digunakandalam pengolahan variabel session ini.Fungsi unset() digunakan untuk menghapus variabel, sedangkan fungsi isset() digunakanuntuk memeriksa apakah variabel tersebut sudah pernah dideklarasikan atau belum. Untukmenghapus variabel session Anda juga dapat menggunakan cara di bawah ini:$_SESSION = array();
Dengan demikian, array $_SESSION dideklarasikan sebagai array baru yang kosong.Pada akhir aplikasi jangan lupa untuk menghapus seluruh informasi session ini. Fungsi yangdigunakan adalah session_destroy().Berikut ini akan diberikan contoh penggunaan session. Kita akan memanfaatkan contoh
Artikel sebelumnya yaitu buat_form.html dan proses.php. Biarkan file buat_form.html sepertiapa adanya sedangkan file proses.php di edit menjadi sebagai berikut: Fungsi Session
5/25/2018 Tentang PHP
24/71
Hallo Selamat Datang di situs Saya
Umur Anda saat ini adalah tahun
Alamat email Anda adalah
Anda login pada jam
Klik di sini untuk menuju ke halaman berikut.
Setelah itu buatlah sebuah file lagi bernama next.php yang isinya sebagai berikut:
Halaman Dua
Hallo
Anda memasuki halaman kedua di situs Saya Berikut adalah informasi yang Anda bawa dari halaman pertama:
Umur Anda saat ini adalah tahun
Alamat email Anda adalah
Anda login pada jam
Jalankan file buat_form.html, lalu isikan data-data pada form tersebut. Setelah Andamengklik tombol submit, maka browser akan menuju ke file proses.php. Pada file proses.phpakan terdapat sebuah link untuk menuju ke halaman next.php. Jika link ini Anda klik, maka
browser akan menuju ke halaman next.php dan semua nilai variabel yang didaftarkan ke
dalam session, yaitu variabel $_SESSION['nama'], $_SESSION['umur'],$_SESSION['email'], dan $_SESSION['waktu'] akan dipertahankan pada halaman next.php.Jika variabel pada file proses.php tidak dimasukkan ke dalam session, maka nilainya tidakakan muncul pada halaman next.php. Perhatikan bahwa fungsi session_start() harusdituliskan pada bagian skrip paling awal sebelum ada output apapun yang diberikan kepada
browser, selamat mencoba.
Fungsi-fungsi session :
1. session_start(), untuk memulai session.
session_start Menginisialisasi data dari session.
5/25/2018 Tentang PHP
25/71
session_start()membuat sebuah session atau melanjutkan session sebelumnya berdasarkan pada
pengidentifikasi session via GET atau POST atau cookie.
2. session_destroy()
session_destroyMenghancurkan semua data yang terdaftar dari sebuah session
session_destroy()menghancurkan semua data yang berhubungan dengan session saat ini. Hal ini
tidak merubah variabel global yang berhubungan dengan session tersebut, Hal ini juga tidak merubah
cookie dari session. Untuk menggunakan lagi variabel sssion tersebut,session_start()haruslah
dipanggil.
3. session_id(), untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session.
session_idMengambil atau mengatur session id saat ini.
session_id() digunakan untuk mengambil atau mengatur session id saat ini.
SID yang konstan dapat juga digunakan untuk mengambil nama dari SID saat ini dansession_id dalam bentuk string cocok untk ditambahkan kedalam URL.
4. session_register(), untuk mendaftarkan variabel ke sebuah session.
session_is_registeredMengetahui apakah sebuah variabel telah terdaftar atau belum dalam
sebuah session.
Fungsi ini tidak diperkenankan oleh PHP 5.3.0 dan dihapus pada PHP 6.0.0.
Contoh Pemograman PHP menggunakan Session
Langkah Pertama membuat file setup.phpuntuk membuat database:
setup.php12345678
910111213141516171819
202122
Setup Database
5/25/2018 Tentang PHP
26/71
2324252627
2829303132333435363738
3940414243444546474849505152535455
mysql_query("create table tb_user (
login_username varchar(32) not null,
login_password char (32),
login_rights varchar (32),
primary key(login_username)
)", $cn) ordie("Gagal membuat table.");
mysql_query("insert into tb_user values('admin', md5('admin'), '[A] [U]')", $cn);
mysql_query("insert into tb_user values('user', md5('user'), '[U]'", $cn);
mysql_close($cn);
?>
Sukses meng-setup database!
username: admin dan Password: admin
username: user dan Password: user
Silakan menuju index.php
Kedua Membuat File Halaman Utama :
index.php1234567891011
121314
Homepage
Home |
5/25/2018 Tentang PHP
27/71
1516171819
20212223242526272829
Login |
Member |
Logout
Selamat datang. Di sini semua orang bisa mengakses.
Ketiga membuat file yang hanya dapat diakses untuk member saja :
member.php12345678
910111213141516171819
2021222324252627282930
313233
5/25/2018 Tentang PHP
28/71
3435363738
3940414243444546474849
505152535455565758596061626364656667686970
7172737475767778798081
828384
};
};
?>
Members Only
Home |
login |
member |
logout
Selamat datang
5/25/2018 Tentang PHP
29/71
85
Keempat membuat form login
login.php123456789101112131415161718192021
2223242526272829303132
3334353637383940414243
444546
5/25/2018 Tentang PHP
30/71
4748495051
5253545556575859606162
636465666768697071727374757677787980818283
8485868788899091929394
959697
Login
Home |
Login |
Member |
Logout
username:
password:
5/25/2018 Tentang PHP
31/71
9899100101102
103104105106107108109
Anda telah berhasil melakukan login.
Kelima atau yang terakhir membuat file logout
logout.php12345678910
1112131415161718192021
2223242526272829303132
33
logout
Home |
Login |
Member |
Logout
5/25/2018 Tentang PHP
32/71
1. Input Data Di Mysql Dengan PHP
"Menginput Data ke Database MYSQL Dengan PHP"
kemudian buatlah table dengan nama tbl_input , copy code kedalam text editor
CREATE TABLE `tbl_input` (`id` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT,`nis` varchar(20) NOT NULL,`nama` varchar(50) NOT NULL,`alamat` varchar(100) NOT NULL,`jk` varchar(40) NOT NULL,`umur` varchar(20) NOT NULL,`kelas` varchar(20) NOT NULL,PRIMARY KEY (`id`));
simpan dengan extensi .sql
setelah selesai buat koneksi ketik pada text editor kesayangan anda
simpan dengan nama koneksi.php (disini pass database saya 1
Setelah database selesai dibuat. Sekarang kita akan membuat file "input_data.php" yangberguna sebagai form penginputan data :berikut kode nya :
ketik pada text editor anda
INPUT DATA SISWA
Nis :
Nama
:
5/25/2018 Tentang PHP
33/71
Alamat:
Jenis Kelamin :
Laki-LakiPerempuan
Umur
:
Kelas :
beri nama input_data.php
ini hasilnya
5/25/2018 Tentang PHP
34/71
Setelah itu, Kita buat Pemrosesnya "aksi_input_data.php"dengan menggunakan kode php.
5/25/2018 Tentang PHP
35/71
5/25/2018 Tentang PHP
36/71
echo "Data berhasil di hapus";
?>
simpan dengan nama delete.php
Query yang digunakan untuk menghapus data yang ada di database ialah :
mysql_query("DELETE FROM nama_tabel WHEREstatement")"statement di atas ialah kondisi penghapusannya .
4. Membuat Edit dan Update Data Dengan PHP
copas code di bawah ini
EDIT DATA
5/25/2018 Tentang PHP
37/71
Jenis Kelamin :
5/25/2018 Tentang PHP
38/71
Pada khasus mengedit data di mysql dengan php yang perlu di perhatikan ialah.. query yangdigunakan dan statement nya :
mysql_query("Update nama_tabel SETstatement ");"statement di atas ialah kondisi penghapusannya
PERTEMUAN KE 1
Pengantar Kuliah Database
Ilmu Database Teori Database Belajar bagaimana cara merancang suatu konsep database
Pemrograman Database Cursor/Recordset
Operasi database didasarkan pada proses secara langsung pada tabel yang
bersesuaian SQL
Operasi berdasarkan satu baris perintah untuk satu jenis operasi PL/SQL
Operasi berdasarkan perintah prosedural (rangkaian langkah-langkah kegiatan,seperti bahasa pemrograman pada umumnya) dari perintah SQL
Aplikasi Database Bagaimana membangun aplikasi yang menggunakan database
Database Lanjutan Data MiningMenggali informasi lebih jauh dari data yang tersedia Ware House Kumpulan dari berbagai data, berbagai bentuk, berbagai
keperluan Distributed Database System Bagaimana cara supaya database dapat dijalankan
pada daerah yang luas Keterkaitan Kuliah Database dengan Kuliah lainnya
Pemrograman
Aplikasi
Operating
System
Database NetworkingSoftware
Engineering Aplikasi yangBaik
Multi-userClient Server
Web
Pembuatan
Aplikasi
File
Tujuan kuliah database Banyak aplikasi yang memerlukan penyimpanan Tidak standardnya cara penyimpanan pada berbagai aplikasi yang berbeda Muncul berbagai model penyimpanan Menuju standardisasi database
5/25/2018 Tentang PHP
39/71
PERTEMUAN KE 2
Pengantar Database
Pengantar Database
Database dan Teknologi Database memiliki peran/pengaruh yang cukup padaperkembangan dunia komputer
Database adalah kumpulan dari data yang saling berkaitan. Data adalah suatu faktayang dapat direkam/dicatat/disimpan yang memiliki arti tertentu. Contoh : Alamat,
Nama, Nomor Telepon Arti Khusus Database: Representasi beberapa aspek dari dunia nyata, yang sering disebut dengan mini
world atau universe of Discourse (UoD). Jika mini world berubah, databasesecara keseluruhan ikut berubah
Kumpulan dari data-data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yangmemiliki arti tertentu
Dirancang, dibuat, dan dipergunakan untuk keperluan tertentu. Terdapatsekelompok pemakai dan aplikasi tertentu yang saling terikat
Database bisa berupa sistem manual atau terkomputerisasi System manajemen database atau Database Management System (DBMS) adalah
kumpulan program yang digunakan untuk pengolahan Database Sistem Database atau Database System adalah Database dengan DBMS
GambarPenyederhanaan ruang lingkup sistem database
SistemDatabase
Software
DBMS
Program/Query Aplikasi
Software untuk Memproses
Program/Query
Software untuk Mengakses
Data yang Tersimpan
DefinisiDatabase
yangTersimpan
Meta-Data
Databaseyang
Tersimpan
Pengguna/Programm
5/25/2018 Tentang PHP
40/71
Arsitektur Database
- Database Application- Database Engine/Server/Service- Database File
Pengantar Database
Pendahuluan
Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga
membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data
yang memiliki jenis/sifat sama. Ambil contoh, data-data berupa nama-nama, kelas-kelas,
alamat-alamat. Semua data tersebut dikumpulkan menjadi satu menjadi kelompok data baru,
sebut saja sebagai data-data mahasiswa. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa,
data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok
besar, misalkan data-data politeknik elektronika. Bahkan dalam perkembangannya, data-data
tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-
lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat
dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database.
Perlunya Database
Data secara umum dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dikumpulkan.Tentu saja hal ini akan membuat segala sesuatu di dunia ini menjadi data, dan masing masingdapat dikumpulkan menurut jenisnya. Segala bentuk catatan mengenai data-data tersebutsebenarnya dapat dianggap sebagai database (tempat kumpulan data-data). Biasanya catatan
dari data-data tersebut dilakukan dengan relatif sederhana dan dilakukan dengan cara manual(dicatat di atas lembaran-lembaran kertas, atau paling tidak diketik menggunakan programaplikasi tertentu). Setelah data-data tersebut dikumpulkan, biasanya diperlukan untuk
pembuatan laporan, pengambilan keputusan atau segala sesuatu bentuk pengolahan yangberhubungan dengan data tersebut.
Jika data-data tersebut tercatat secara manual, maka segala bentuk pengolahan juga
dilakukan secara manual (disusun, dihitung atau dibuat laporannya secara manual). Cara ini
tentu saja membutuhkan ekstra tenaga dan waktu. Dan lebih sering lagi, diperlukan
pengumpulan data-data yang sejenis secara berkali-kali dan dilakukan juga pengolahan dan
pembuatan laporan secara berkali-kali pula. Bisa dibayangkan ini merupakan pekerjaan yang
sangat membosankan.Dari kenyataan tersebut, akan lebih mudah jika dibuat suatu sistem yang digunakan
untuk menyimpan data-data tersebut secara lebih terorganisasi, dan dengan bantuan program-
program aplikasi tertentu, data-data tersebut dapat diolah dan dibuat laporannya secara lebih
cepat dan lebih mudah. Hal inilah yang menjadikan perlunya dibuat sistem database.
Beberapa Jenis Database
Meskipun sebenarnya tujuan dari database tersebut sama, yaitu lebih mempermudah
dalam pengolahan data, namun caranya ada berbagai macam. Macam dari database tersebut
dapat dilihat dari bentuk konfigurasi sistemnya atau dari bentuk/isi dari database tersebut.
Ada beberapa jenis dari database, mulai dari yang menggunakan text biasa,
menggunakan exel, lotus, foxpro, dbase, paradoc, access, oracle, SQL dan banyak lagi.
5/25/2018 Tentang PHP
41/71
Masing-masing dapat berbeda dari sisi format datanya, fasilitas yang disediakan dan teknik
pengolah databasenya (database engine).
Bentuk Umum Database
Seperti pada uraian-uraian sebelumnya, database terdiri dari kumpulan sekelompok
data, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk tabel. Data-data tersebut tersimpan dalam suatu
file. Ambil sebagai contoh data-data mahasiswa, yang terdiri dari data nama, kelas, dan NRP.
Ada beberapa orang mahasiswa, misalkan 5 mahasiswa, seperti pada contoh berikut.
Tabel Mahasiswa
nomor NAMA KELAS NRP
1 ANDI BARIA II ELKA 100210001
2 KARMAN II LISTRIK 100220003
3 SUBARI I ELKA 100210080
4 MARIA SARI III 100220033
5 UDIN PURNOMO I LISTRIK 100220010
Dari contoh tabel tersebut, nama, kelas dan NRP disebut dengan field (bagian data-
data dengan jenis yang sama). Nomor, dapat dianggap satu field tersendiri yang berisi nomor
urut dari data, atau hanya dianggap sebagai penunjuk nomor urut saja (bukan sebuah
field/tidak ada, dan ditulis hanya untuk mempermudah susunan tabel). Penggunaan dari
nomor ini nantinya tergantung dari pembuatan struktur database sesuai dengan yang
diinginkan. Urutan data-data dengan nomor 1, 2, 3, 4 dan 5 disebut dengan record (satu
kumpulan data lengkap tentang satu mahasiswa). Sedangkan keseluruhan data-datamahasiswa tersebut (terdiri dari beberapa jumlah mahasiswa), disebut dengan tabel.
Dengan demikian, nanti akan ada data-data dari pegawai (tabel pegawai), data-data
dari barang inventaris (tabel iventaris) dan lainnya. Yang perlu diperhatikan di sini, setiap
tabel-tabel tersebut dapat disimpan dalam file-file tersendiri (satu file untuk satu tabel), atau
semua tabel disimpan dalam satu file. File-file tersebut disebut dengan file-file database.
MAHASISWA.DBF - File yang berisi tabel mahasiswa
PEGAWAI.DBF - File yang berisi tabel pegawai
KEUANGAN.DBF - File yang berisi tabel keuangan
IVENTARIS.DBF - File yang berisi tabel barang iventarisPOLTEK.MDB - File yang berisi tabel mahasiswa, pegawai, dll.
Pada contoh di atas, ada beberapa file dengan file ekstensi *.DBF yang setiap file
digunakan untuk menyimpan satu jenis tabel. Sedangkan file *.MDB adalah contoh, dimana
satu file digunakan untuk menyimpan beberapa jenis tabel. Pemilihan cara penyimpanan
tersebut tergantung dari perancangan databasenya atau tergantung dari jenis database yang
akan digunakan. Misalkan file *.DBF biasanya digunakan pada database foxpro, dbase.
Sedangkan *.MDB digunakan oleh database ACCESS.
Di dalam penggunaannya, data-data dalam tabel tersebut perlu diolah/dibuat
laporannya. Misalkan data mahasiswa kelas satu saja, atau mahasiswa jurusan listrik saja,
atau mahasiswa laki-laki saja dan lain sebagainya. Untuk itu diperlukan suatu program atau
5/25/2018 Tentang PHP
42/71
pengolahan tertentu. Yang menarik di sini adalah, program-program pengolahan atau
laporan-laporan tersebut dapat dianggap juga sebagai data, sehingga dapat juga disimpan
dalam suatu file database. Namun ini hanya dapat dilakukan pada jenis-jenis database tertentu
saja.
Agar file-file database dapat diolah dengan mudah, diperlukan suatu database engine.Database engine adalah suatu program khusus yang dibuat untuk menangani suatu file-file
database. Dengan adanya database engine ini, program-program aplikasi yang menggunakan
database, tidak memerlukan program khusus untuk pengolahan database (tidak diperlukan
pengetahuan khusus mengenai format/susunan dari file-file database). Selain itu, dengan
database engine ini, jika ingin mengembangkan aplikasi database yang berbeda, program
aplikasi dapat dengan mudah menggunakan database engine yang sama.
Database engine yang digunakan harus sesuai dengan jenis database yang digunakanagar database engine mengenali dan dapat mengolah file-file database tersebut (karena ada
berbagai jenis database, maka setiap jenis dari database tersebut memerlukan database engine
yang berbeda pula).
Gambar a. Tanpa database engine. b. Dengan database engine
Program aplikasi yang dimaksudkan di sini adalah program-program tertentu yang
dikembangkan dan menggunakan database. Misalkan program iventarisari peralatan lab, yang
digunakan untuk penyimpanan barang-barang lab dan pembuatan laporan kondisi barang lab.
Konfigurasi Database
Selain ada beberapa jenis perbedaan database dilihat dari file-file database itu sendiri,
database juga dibedakan dari susunan/konfigurasi dari sistem database. Yang terbanyak dapat
dibagi menjadi tiga bagian.
Database lokal
Jika file-file database, program database engine dan program aplikasi terletak pada
satu mesin komputer yang sama, maka konfigurasi seperti ini disebut dengan database lokal.
Keuntungan utama dari konfigurasi ini adalah sederhana, tidak memerlukan banyak
peralatan, murah dan tidak banyak memerlukan perhatian khusus.
Kekurangan, tidak dapat multi-user (lebih dari satu user menggunakan databasesecara bersama-sama), tidak dapat remote access (database dijalankan dari kejauhan).
Program
Program
File-file
Program
Database
File-file
5/25/2018 Tentang PHP
43/71
Gambar Database Lokal
Database file server
Jika file-file database diletakkan pada satu komputer khusus (server), sedangkan
database engine dan program aplikasi diletakkan pada komputer lain (tersendiri) dan masing-
masing komputer tersebut terhubung dalam satu jaringan komputer, maka konfigurasi seperti
ini disebut sebagai file server (server hanya melayani file-file database). Kuntungan
utamanya adalah, file-file database tersebut dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna
(multi-user).
Kekurangan, komunikasi dalam jaringan berat (database engine melakukan proses
yang sangat intensif dengan database file melalui jaringan komputer)
Gambar Database File Server
Database client-serverKalau pada file server, server hanya digunakan untuk menyimpan file database, maka
pada client-server, server digunakan untuk menyimpan file database maupun database
engine-nya. Database dan database engine terintegrasi menjadi satu yang disebut dengan
database server. Pada sisi client hanya terdapat program aplikasi. Dengan teknik ini, client
menjadi lebih ringan cara kerjanya karena semua operasi atau proses database dilakukan oleh
server. Client hanya perlu untuk memerintahkan pengolahan database dan menerima hasil
jadinya.
Client Server
File
Aplikasi
DB Engine
Client Server
File
AplikasiDB Engine
Host
File
Aplikasi
DB Engine
5/25/2018 Tentang PHP
44/71
Gambar Database Client Server
Arsitektur Umum Database Desktop/Form Local Database File Server Database
Client Server Kelebihan
Operasi lebih cepat dan lebih mudah dalam pembuatan aplikasi
Lebih bersifat private (suatu aplikasi hanya digunakan sendiri oleh pihak-pihak yang berkepentingan)
Kekurangan
Proses pengembangan aplikasi dan instalasi menjadi berat, karena setiapinstalasi atau perubahan aplikasi harus dimasukkan satu per satu pada setiapclient yang memerlukan
Tidak dapat digunakan secara global (suatu aplikasi tidak dapat digunakansecara ramai-ramai oleh banyak orang dimanapun berada)
Aplikasi Web Kelebihan mengatasi kekurangan Desktop/Form Kekurangan aplikasi lambat dan masalah keamanan yang cukup kompleks Aplikasi Database berbasis Web (Web Database)
Client
Web Browser
(IE)
Server
Web Server
(Apache)
Web File
(*.html)
Network
(Internet/Eternet)
5/25/2018 Tentang PHP
45/71
Client
Web Browser
(IE)
Server
Web Server
(Apache)
Web File
(*.html)
Network
(Internet/Eternet)
Application
(Content) Server
(PHP Server)
Application File
(*.php)
Database
Server
(ORACLE)
Database File
(*.ORA)
Jumlah Tier Single Tier
2-Tier 3-Tier
ServerClient
Web Browser
(IE)
Server
Web Server
(Apache)
Web File
(*.html)
Network
(Internet/Eternet)
Application
(Content) Server
(PHP Server)
Application File
(*.php)
Database
Server
(ORACLE)
Database File
(*.ORA)
Front Tier (end)
(Presentation)
Middle Tier (end)
(Business Process)
Back Tier (end)
(Database)
5/25/2018 Tentang PHP
46/71
PERTEMUAN KE 3
Contoh Macam-macam DBMS Berbentuk File
DBase*.DBF Fox Pro*.DBF Paradox *.DB ACCESS*.MDB
Berbentuk Server InterBase MySQL MS SQL Server ORACLE
Sebuah Contoh Database Universitas, meliputi mahasiswa, matakuliah, nilai, kuliah, masing-masing
disimpan pada file terpisah Mendefinisikan struktur record setiap file, dengan menentukan jenis dari setiap
datanya. Misal mahasiswa terdiri atas nrp, nama, kelas dan sebagainya Menyediakan data untuk setiap file dengan data yang sesuai. Ada kemungkinan, suatu
data dari suatu file berhubungan dengan data lain pada file lainnya Contoh Struktur Database dan Datanya
MAHASISWA Nama NRP Kelas Jurusan
Andi 123456789 1 1
Edi 214365870 2 1
Pada database yang besar, bisa terdapat sejumlah file dengan struktur yang besar,serta banyak hubungan (relasi) antar data-data tersebut
Adanya manipulasi database, yang terdiri dari query dan pengubahan data (updating).
Karakteristik dari Pendekatan Database Beberapa perbedaan, antara pendekatan pengolahan file dan database Pada pengolahan file, setiap pengguna mendefinisikan sendiri data-data dalam file
yang diperlukan untuk aplikasi tertentu. Muncul adanya redundansi Pada pendekatan database, satu kumpulan data hanya didefinisikan sekali saja,
dan dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna Karakteristik utama dari pendekatan database dibandingkan pendekatan file, Dengan sendirinya menjelaskan sifat alami dari sistem database Isolasi antara Program dan Data, dan Abstraksi Data Dapat melihat data dari berbagai sudut pandang Bagi-bagi Pemrosesan Data dan Transaksi Multi-user
Pelaku Utama pada Sistem Database
Administrator Database Mengatur Akses pengguna Koordinasi dan mengawasi
5/25/2018 Tentang PHP
47/71
Mempersiapkan sumber daya Perancang Database Mendefinisikan data-data yang akan disimpan pada database, serta menentukan
struktur yang sesuai Mengerti keperluan database dari sudut pandang pengguna
Pengguna Akhir Yang menjalankan suatu aplikasi tertentu yang berhubungan dengan database
System Analyst dan Programmer Aplikasi System Analyst menentukan kebutuhan dari pengguna akhir, dan membuat
spesifikasi tertentu Programmer Aplikasi membuat program sesuai dengan yang telah direncanakan System Analyst dan Programmer Aplikasi sering disebut sebagai Perekayasa
Software (software engineers)
Pelaku Pembantu pada Sistem Database Perancang dan Pembuat Sistem DBMS Pengembang/Pembuat Alat Bantu Operator dan Perawat Database
Kelebihan Penggunaan DBMS Mengendalikan adanya Redudansi. Mencegah setiap pengguna memiliki data yang
sama Membatasi adanya akses pengguna yang tidak diinginkan. Ada beberapa pengguna
yang dibatasi kemampuan aksesnya pada data-data tertentu. Dapat digunakan sebagai penyimpan tetap untuk obyek program dan struktur data. Ini
diterapkan pada Database berorientasi obyek
Dapat digunakan untuk menghasilkan data-data tambahan yang berasal dari data-datayang telah ada
Bisa digunakan untuk lebih dari satu pengguna secara bersamaan Dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antar data yang cukup rumit
sekalipun Menyediakan integritas data yang baik Menyediakan keperluan backup dan recovery
Implikasi dari Pendekatan Database
Kapan Tidak Menggunakan DBMS
Konsep dan Arsitektur System Database
Model Data, Skema dan Instant Kategori dari Model Data Skema, Instant dan State Database Skema Database, terdiri atas Konstruksi Skema, Misal Mahasiswa, Jurusan
MAHASISWA
Nama NRP Kelas Jurusan
JURUSAN
Kode Nama
5/25/2018 Tentang PHP
48/71
Arsitektur DBMS dan Ketidak-tergantungan Data Arsitektur Tiga Skema (Tiga Tingkat Abstraksi) Ketidak-Tergantungan Data
Bahasa Database dan Interface
Bahasa DBMS Interface DBMS
Lingkungan Sistem Database Klasifikasi dari Sistem Manajemen Database
PERTEMUAN KE 4
Pemodelan Data menggunakan Model Entity-Relational (ER)
Menggunakan Model Data Konsepsual Tingkat Tinggi untuk Perancangan Database
Penyederhanaan Penjelasan Proses Perancangan Database Analisis Kebutuhan, untuk mendapatkan Kebutuhan Database dan Kebutuhan
Fungsional Perancangan konsepsual, untuk mendapatkan Skema konsepsual (HLDM) dan
Analisis Fungsional untuk mendapatkan Spesifikasi Transaksi Tingkat Tinggi Perancangan Logikal, untuk mendapatkan Skema Logikan (Konsepsual) (DBMS) Perancangan Fisikal, untuk mendapatkan Skema Internal (Fisik) dan Perancangan
Program Aplikasi Implementasi Transaksi, untuk mendapatkan Hasil akhir berupa Program Aplikasi
Contoh Aplikasi Database, PERUSAHAAN
Data-data : PEGAWAI, DEPARTEMEN, PROYEK Mini-word/Spesifikasi/User Requirement : Perusahaan dibagi dalam Departemen. Tiap Departemen memiliki Nomor dan
Nama yang unik, Pegawai tertentu yang membawahi Departemen (Manajer), dancatat Awal Pegawai tersebut sebagai Manajer. Setiap Departemen bisa memiliki
beberapa Lokasi Sebuah Departemen mengendalikan beberapa Proyek. Setiap Proyek memiliki
Nomor dan Nama yang unik, serta satu Lokasi. Data Pegawai yang disimpan antara lain, Nama, NIP, Alamat, Gaji, Sex, Tanggal
Lahir. Setiap Pegawai menempati satu Departemen, dan mungkin bekerja padabeberapa Proyek, yang mungkin di bawah Departemen lain. Dicatat jumlahJam/Minggu setiap Pegawai yang bekerja pada tiap Proyek. Termasuk Pengawasuntuk tiap Pegawai.
Perlu dicatat Tanggungan tiap Pegawai, dengan mencatat Nama, Sex, TanggalLahir dan Hubungan Keluarga.
Istilah-istilah Entity Strong, Weak
Attribute Key, Partial Key, Atomic, Multi-valued, Composite, Derived
Relationship Participation
All, Partial
5/25/2018 Tentang PHP
49/71
Ratio
One to One, One to Many, Many to Many Tuple Instance
Jenis Entitas, Set Entitas, Atribut dan Kunci (Key)
Model ER Menggambarkan Data sebagai Entiti, Hubungan Relasi, dan Atribut. Entitas dan Atribut Entiti adalah representasi dari obyek dasar pada Model ER, yang benar-benar
secara fisik (contoh orang) atau Konsepsual (contoh perusahaan) ada dan tidaksaling bergantung keberadaannya.
Atribut adalah sesuatu yang dimiliki oleh Entiti dan menjelaskan segala sesuatuyang berhubungan dengan Entiti.
Atribut Sederhana (Atomik) atau Komposit (gabungan atribut sederhana)
Atribut dengan satu nilai atau banyak nilai (jamak)
Atribut yang tersimpan dan Turunan
Atribut dengan nilai NULL Ada kemungkinan bernilai NULL, atau banyak sekali yang bernilai NULL
(tidak diisi)
Atribut Kompleks
Kombinasi dari berbagai macam atribut Jenis Entitas, Set Entitas, Kunci dan Set Nilai Kumpulan (Set) Entitas yang memiliki atribut sama disebut dengan Jenis Entitas
(Entity Type) Jenis Entitas dinyatakan dengan Nama dan Atributnya Atribut Kunci (Key) adalah atribut yang dapat digunakan untuk membedakan satu
informasi dengan informasi lainnya dalam suatu entity, yang disebut dengan
keunikan (Uniquely) Perancangan Kosepsual Awal dari Database PERUSAHAAN
Hubungan Relasi, Jenis Hubungan Relasi, Role dan Konstrain Struktural Jenis Hubungan Relasi, Set dan Instan Jenis-jenis Derajat Relasi Adalah jumlah entiti yang berpartisipasi pada suatu relasi Relasi dua entiti berarti derajad dua, disebut binary Relasi tiga entiti berarti derajad tiga, disebut ternary Derajad relasi dapat berapa saja, namun derajad dua adalah yang paling umum
Relasi sebagai Atribut
Nama Role dan Hubungan Relasi Rekursif Nama role adalah nama yang digunakan untuk menunjukkan peran/kegunaan dari
suatu entiti dalam suatu relasi
Contoh, relasi antara dosen dan mahasiswa dalam memberikan bimbingantugas akhir (MEMBIMBING). Bagi dosen disebut sebagai PEMBIMBINGdan bagi mahasiswa disebut YANG_DIBIMBING (BIMBINGAN atau namalainnya)
Relasi rekursif adalah relasi yang terjadi pada entiti yang sama
Contoh, pada entiti pegawai ada kemungkinan relasi antara pegawai denganpegawai, misalkan relasi MENGATUR/MENGAWASI (TO
MANAGE/SUPERVISE), dimana ada yang diatur dan ada yang mengatur(MANAGER/SUPERVISOR) Konstrain pada Jenis Hubungan Relasi
5/25/2018 Tentang PHP
50/71
Perbandingan kardinaliti
One to one
PEGAWAIKAJUR JURUSAN
1 1
(0,1) (1,1)
1 Pegawai menjadi Kajur 1 Jurusan
1 Jurusan memiliki Kajur 1 Pegawai
1 Pegawai bisa menjadi Kajur 1 Jurusan atau tidak (Tidak semua Pegawaimenjadi Kajur) dan maksimal 1 Pegawai menjadi Kajur pada 1 Jurusan(0,1)
1 Jurusan memiliki Kajur dari 1 Pegawai (Semua Jurusan memiliki Kajur)dan Maksimal 1 Jurusan dipegang oleh 1 Pegawai (1,1)
One to many
PEGAWAIBEKERJA JURUSAN
(1,1) (2,N)
N 1
JURUSAN : PEGAWAI memiliki perbandingan 1 : N
1 Jurusan memiliki banyak Pegawai yang Bekerja
1 Pegawai Bekerja pada 1 Jurusan
1 Pegawai minimal Bekerja pada 1 Jurusan (Semua Pegawai Bekerja pada
Jurusan) dan maksimal 1 Pekerja Bekerja pada 1 Jurusan (1,1) 1 Jurusan Minimal memiliki 2 Pegawai dan Maksimal banyak Pegawai
(2,N)
Many to many
PEGAWAIMENGERJAKAN PROYEK
(1,M)
N
(1,N)
M
1 Pegawai Mengerjakan banyak Proyek
1 Proyek Dikerjakan oleh banyak Pegawai 1 Pegawai minimal Mengerjakan 1 Proyek dan maksimal banyak Proyek
1 Proyek minimal Dikerjakan oleh 1 Pegawai dan maksimal banyakPegawai
Partisipan
Total/All
Semua menjadi bagian dari relasi
Partial
Ada anggota yang tidak ikut dalam relasi, contoh relasi PEGAWAI danJURUSAN dengan relasi KAJUR, tidak semua PEGAWAI menjadi
KAJUR pada suatu JURUSAN Atribut dari Jenis hubungan Relasi
Jenis Entitas Weak
5/25/2018 Tentang PHP
51/71
Sebuah entity seharusnya dapat dibedakan antara satu informasi dengan informasilainnya, sehingga harus memiliki satu atau gabungan beberapa atribut yang dapatdigunakan sebagai pembeda, yang disebut dengan key
Jika key yang ada benar-benar dapat digunakan sebagai pembeda, artinya bersifatuniks (tidak ada yang sama), maka suatu entity dikatakan kuat
Jika key yang ada memiliki beberapa informasi yang mirip, maka dikatakan keytersebut bersifat tidak penuh (partial), sehingga entity disebut sebagai entity lemah
Perbaikan Perancangan ER untuk Database Perusahaan Diagram ER, Perjanjian Penamaan, Isu Perancangan Notasi Diagram ER
(Strong) EntityPEGAWAI
Pegawai memiliki atribut NIP yang dapat digunakan sebagai kunci
Weak EntityKELUARGA
Keluarga tidak memiliki atribut tertentu yang dapat digunakan sebagai kunci
Relationship
MENGAJAR
Jika Dosen dan Mahasiswa bertemu pada Jam dan Ruangan tertentu untukmembahas Matakuliah tertentu akan terjadi proses Mengajar
Identifying RelationshipMENANGGUNG
Pegawai Menanggung Keluarga
Attribute Sex
Sex merupakan informasi yang sederhana
Key AttributeNRP
NRP merupakan atribut yang dapat digunakan untuk membedakan satuMahasiswa dengan lainnya
Partial Key AttributeNAMA
Nama adalah atribut yang dapat digunakan untuk membedakan Keluarga satudengan lainnya, namun kemungkinan ada yang sama
Multi-valued AttributeALAMAT
Dalam beberapa hal, ada seseorang yang memiliki lebih dari satu alamat
Composite Attribute
ALAMAT
KELURAHAN KECAMATAN
KOTAJALAN
Dalam beberapa hal, alamat dapat dipecah menjadi beberapa atribut yang lebihsederhana
Derived AttributeUMUR
Atribut umur tidak perlu disimpan, tetapi dapat dihitung dari tanggal lahir Total Participation of Entity In Relationship
Total ParticipationMEMBIMBINGDOSEN MAHASISWA
Semua Dosen harus sebagai Pembimbing
Partial Participation
Tidak semua Mahasiswa mengambil TA Cardinality Ratio
5/25/2018 Tentang PHP
52/71
One to OneKAJURJURUSAN PEGAWAI
1 1
1 Jurusan memiliki 1 Pegawai sebagai Kajur
1 Pegawai bekerja sebagai Kajur pada 1 Jurusan
One to Many
BEKERJAJURUSAN PEGAWAI1 N
1 Jurusan memiliki N (banyak) Pegawai yang bekerja
1 Pegawai bekerja pada 1 Jurusan
Many to ManyMEMBIMBINGDOSEN MAHASISWA
N M
1 Dosen Membimbing M (banyak) Mahasiswa
1 Mahasiswa Dibimbing oleh N (banyak) Dosen Structural Constraint (min, max) on Participation of Entity in Relationship
1 Jurusan harus memiliki minimal 4 sampai N Pegawai yang bekerja
1 Pegawai harus bekerja minimal 1 sampai 1 Jurusan
BEKERJAJURUSAN PEGAWAI(4,N) (1,1)
Penamaan yang Benar dari Pembentukan Skema Pilihan Perancangan untuk Perancangan konsepsual ER Notasi Alternatif untuk Diagram ER
5. Tata cara penggambaran ERD
Penggambaran harus sesuai dengan kebiasaan (model yang umum digunakan) Jangan menggunakan konsep perancangan secara praktek, karena akan mengalami
kebingungan saat menggambar ERD. Anggap bahwa komponen dari ERD adalah Entiti,Atribut, Relasi dan garis-garis penghubung. Jangan berfikir mengenai tabel, primary key,
foreign key Gambarkan semua item dalam mini world selengkap mungkin, jangan ditambahi ataudikurangi. Untuk memudahkan, catat/coret item yang sudah digambarkan
Jika ada suatu permasalahan yang belum jelas (tidak tertulis dalam mini world), dapatdianggap berlaku secara umum (asumsi yang biasa digunakan)
Pemahaman pada suatu mini world bisa muncul perbedaan, tergantung bagaimanamelihat suatu mini world dari sudut pandang tertentu. Yang penting proses pemindahandari mini world ke dalam model ERD tidak ada yang terlewatkan dan salah
Periksa/catat adanya entiti Entiti adalah suatu item yang dia dapat berdiri sendiri (tidak menjelaskan item
lainnya, dan keberadaannya tidak bergantung item lain), serta ada item lain yang
menjelaskan entiti tersebut Periksa semua atribut dari suatu entiti Atribut dari entiti adalah suatu item yang digunakan untuk menjelaskan suatu entiti
dan keberadaannya disebabkan entiti tersebut. Atribut dari entiti ini adalah suatu itemyang tidak berhubungan dengan entiti lain
Jika ada yang dianggap sebagai atribut, tetapi terdapat suatu entiti yang dapatdianggap mewakili atribut tersebut, maka atribut ini dianggap sebagai relasi darikedua entiti tersebut. Misalkan, mahasiswa memiliki dosen wali. Mahasiswa adalahentiti, dan jika tidak ada entiti lain yang berhubungan dengan dosen wali, maka dosenwali dapat dianggap sebagai atribut dari entiti mahasiswa. Namun jika terdapat entiti,misalkan dosen, maka dosen wali dapat dianggap berupa relasi antara mahasiswa dan
dosen Jika ada di antara atribut tersebut yang dapat dianggap sebagai kunci utama, entiti
dianggap sebagai entiti kuat, jika tidak, dianggap entiti lemah
5/25/2018 Tentang PHP
53/71
Kunci utama adalah atribut yang nilainya unik (tidak ada yang sama) pada entititersebut. Kunci utama bisa terdiri dari satu atribut untuk mendapatkan nilai yangunik. Atribut ini ditandai sebagai kunci utama.
Meskipun suatu entiti lemah tidak memiliki atribut yang bernilai unik yang dapatdigunakan sebagai kunci utama, setidaknya ada atribut yang dapat dianggap
sebagai kunci sementara. Misalkan nama, dan tandai sebagai kunci lemah Periksa adanya relasi Relasi adalah adanya sesuatu yang menyebabkan lebih dari satu entiti saling bertemu
(muncul suatu urusan atau kegiatan atau hubungan antar entiti) Periksa partisipan dari relasi, semua atau tidak Periksa perbandingan relasi, satu atau banyak Relasi bisa muncul pada lebih dari dua entiti
Periksa adanya atribut dari suatu relasi Atribut ini muncul karena adanya suatu relasi dan hanya digunakan untuk
menjelaskan relasi tersebut
PEGAWAI
TANGGUNGAN
DEPARTEMEN
PROYEK
PENGAWASAN
MENANG
GUNG
BEKERJA
MENGA
TUR
MENGENDA
LIKAN
Nama
Sex Tgl_Lahir
Hubungan
Nama
SexAlamat Gaji
Tgl_Lahir
Mulai
NamaNomor
Lokasi
Nama
Nomor Lokasi
Jumlah
Pegawai
BEKERJA_
PADA
Jam
NIP
1
1
1
1
1N
N
N
M
N
1
N
Pengawas
Pegawai
Tanggungan
Pegawai
Pegawai Departemen
ManajerDepartemen
Pekerja
Proyek
Proyek
Departemen
Keterangan Seorang Pengawas adalah Pegawai yang ditugaskan sebagai Pengawas, karena itu,
Pengawas menjadi suatu relasi Pegawasan antara Pegawai sebagai Pengawas danPegawai yang Diawasi
Nama atau Keterangan pada tiap relasi menunjukkan fungsi relasi dari tiap-tiap entityPERTEMUAN KE 7
Pengubahan/Mapping dari ERD ke Skema Database
Pendahuluan Dua level Skema
5/25/2018 Tentang PHP
54/71
Logical (conceptual) Level : Bagaimana User menterjemahkan skema relasi danarti dari atributnya. Level ini akan memberikan pengertian yang benar mengenaidata-data dalam suatu relasi.
Implementation (storage) Level : Bagaimana baris-baris data disimpan dandiubah.
Pendekatan perancangan DB Bottom-up design methodology (sintesis) : Dari atribut-atribut yang ada, disusun
relasi-relasinya Top-down design methodology : Berangkat langsung dari pengelompokan atribut-
atribut beserta relasinya Istilah-istilah Skema Suatu gambaran mengenai entiti-entiti beserta atributnya yang saling berelasi
Entiti Atribut Relasi
Instance Suatu nilai atau data atau isi dari entiti
Tuple Baris data dari instance
PASIEN
Nama Alamat Tgl_Lahir
Suhardi Jl. Baliwerti 10 Sby 12-10-1992
Bobo Jl. Ngagel 20 Sby 4-2-2000
Muarta Jl. Indrapura 1 Sby 11-9-1980
Nama Entiti
Nama Atribut
Satu tuple
instance
Catatan
Pada tahap Pemetaan (mapping atau pembuatan skema), jangan menambahkan atributbaru, misalkan atribut kunci, dengan alasan tidak ada kunci atau alasan lainnya.Lakukan penambahan kunci dan sebagainya pada tahap masih di ERD atau dispesifikasinya. Pada saat Pemetaan (mapping atau pembuatan skema), tidakdiperkenankan menambahkan atribut baru, kecuali entiti baru hasil dari relasi N:Matau relasi orde lebih dari 2 atau hasil dari Normalisasi.
Penambahan kunci baru dapat dilakukan nanti, jika pada tahap Normalisasi (biasanyaNF1) ditemukan data yang redundant sehingga harus dibuatkan entiti baru danterpaksa diberikan atribut kunci baru untuk entiti baru tersebut
Entiti Gambar skema dari entiti sangat bergantung dari atribut yang dimiliki oleh entiti
tersebut
Atribut 1 Atribut 2 Atribut 3 Atribut 4 Atribut n
Nama Entiti
Nama Entiti
Atribut 3
Atribut 1
Atribut 2
Atribut 4
Atribut n
Atribut Tunggal Atribut tunggal digambarkan dalam bentuk satu kolom atribut dan satu baris
(tuple)
5/25/2018 Tentang PHP
55/71
NAMA
Andi
NIP
123456780
Sugeng123456781
Amin123456782
Satu satuan informasi
memiliki satu tuple
data NAMA
Atribut Turunan Atribut turunan tidak perlu digambarkan, karena ia nantinya (dari program
aplikasi) dapat diturunkan dari atribut lainnya Atribut Kunci Utama (memiliki nilai unik) Atribut ini dapat terdiri dari satu atribut atau gabungan beberapa atribut yang
memiliki nilai unik dan digambarkan dengan pemberian garis bawahNAMA
Andi
NIP
123456780
Sugeng123456781
Amin123456782
Satu jenis informasi
(NIP) memiliki data
yang tidak akan ada
yang sama
Atribut Kunci Sementara
Seperti pada kunci utama, hanya digambarkan dengan garis titik-titikNAMA
Andi
TGL_LAHIR
12-02-2000
Sugeng 10-10-1998
Amin 03-12-1970
Satu jenis informasi
(NAMA) memiliki data
yang kemungkinan ada
yang sama
Atribut Komposit Dapat digambarkan sebagai beberapa atribut tunggal dengan jumlah atribut sesuai
jumlah atribut komposit Dapat dibuatkan tabel baru dengan relasi 1:1
NAMA JALAN KOTA PROVINSI
PEGAWAI
PEGAWAI
Alamat
Jalan
Nama
Kota
Provinsi
NIP NAMA
PEGAWAI
NIP JALAN KOTA PROVINSI
ALAMAT
NIP
NIP
atau
Atribut Jamak Seperti pada atribut tunggal, namun memiliki beberapa baris (tuple) sesuai dengan
jumlah atribut
NAMA
Andi
NIP
123456780
Sugeng123456781
Amin123456782
Satu satuan informasi
memiliki lebih dari
satu tuple data TELP
TELP
081123456
081132123
081232167
7070123
PEGAWAI
Cara menyimpan data:
NAMA
Andi
NIP
123456780
Sugeng123456781
Amin123456782
TELP
081123456
081132123
081232167
Andi123456780 7070123
Muncul data kembar,
dan kunci NIP
memiliki data yang
sama
tidak boleh
PEGAWAI
5/25/2018 Tentang PHP
56/71
Normalisasi langsung Atribut jamak diganti dengan entiti baru, dimananama entiti sama dengan nama atribut dan entiti tersebut memiliki atributreferensi yang sama dengan kunci utama dari entiti sebelumnya, dan atribut
jamak
NAMA
Andi
NIP
123456780
Sugeng123456781
Amin123456782
NIP
123456780
123456781
123456782
TELP
081123456
081132123
081232167
123456780 7070123
PEGAWAI TELP
Bukan key,sehingga tidak
masalah kalau
ada data yang
sama
Catatan: Istilah Redundansi (ada data yang sama) Adalah suatu data yang memang arti atau maksudnya sama yang disimpan lebih
dari satu kali
Contoh, data jurusan Elektronika disimpan lebih dari satu kali
Tidak mungkin ada dua jurusan yang tidak sama tetapi memiliki nama
yang sama Jika data-data tersebut sangat sederhana dan tidak dapat disederhanakan lagi,
maka tidak mengapa ada redundansi
Contoh, KODE_JURUSAN, misalkan jurusan Elektronika dikodekandengan nilai 1, maka tidak mengapa kode 1 disimpan dibanyak tempat,asalkan bukan nama Elektronika yang disimpan di banyak tempat
Ini berbeda dengan istilah unik atau tidak unik Tidak unik artinya ada kemungkinan data-data yang berbeda memiliki nilai yang
sama
Contoh, dua orang yang perbeda bisa memiliki nama yang sama Relasi 1:1
Relasi dapat diwaliki dengan menambahkan atribut kunci utama (entiti denganpartisipan sebagian/parsial) beserta atribut pada relasi tersebut pada entiti denganpartisipan lebih banyak/penuh (why, sebab menghindari banyaknya nilai NULL)
PEGAWAI JURUSANMemimpin(Kajur)
NIP
1 1
Nama KodeMulai
KODE NAMA NIP_KAJUR MULAI
JURUSAN
NIP NAMA
PEGAWAI
Relasi dengan partisipan sama-sama penuh, dapat dimasukkan pada salah satu entiti. Sebenarnya kedua entiti ini dapat dijadikan satu, karena pasti memiliki jumlah
tuple yang sama, dengan relasi 1:1 Relasi dengan parsisipan sama-sama sebagian, dimasukkan pada entiti dengan derajat
partisipan paling banyak/penuh Relasi 1:m Relasi dapat diwakili dengan menambahkan atribut kunci utama dari entiti yang
memiliki relasi 1, termasuk atribut pada relasi tersebut, menjadi atribut dari entitiyang memiliki relasi
PEGAWAI JURUSAN
NIP
N 1
Nama KodeMulai
NIP NAMA KODE_JUR MULAI
PEGAWAI
Nama
BERGABUNG
KODE NAMA
JURUSAN
Relasi m:n
5/25/2018 Tentang PHP
57/71
Relasi m:n harus diubah menjadi entiti baru dengan atribut terdiri dari atribut kunciutama dari kedua entiti, serta kalau ada atribut pada relasi tersebut
PEGAWAI PROYEKBekerja
(Proyek)
NIP
N M
Nama KodeMulai
NIP KODE_PROYEK MULAI
BEKERJA
Nama
KODE NAMA
PROYEK
NIP NAMA
PEGAWAI
Relasi lebih dari 2 entiti Relasi ini dapat dipecah menjadi beberapa relasi dari dua entiti dan aturan
pemetaannya sama dengan sebelumnya Relasi dapat juga dibentuk menjadi entiti baru dengan atribut sesuai dengan atribut
kunci utama dari setiap entiti, termasuk kalau ada atribut dari relasi tersebut
PERTEMUAN KE 8
Ketergantungan Fungsional (Functional Dependency, FD)
Pengertian Nilai dari suatu atribut dipengaruhi/tergantung dari nilai atribut lain
Suatu konstrain antara dua set atribut Atribut Y bergantung dari atribut X dalam suatu relasi R : X Y, sehingga Akan selalu t1[X] = t2[X] maka t1[Y] = t2[Y], dimana t1dan t2adalah tuple dalam R AB, Jika A maka B, Implikasi
A B A B
Salah Salah Benar
Salah Benar Benar
Benar Salah Salah
Benar Benar Benar
Pengujian dilakukan untuk semua keadaan A dan B Pengujian paling singkat adalah, B tidak bergantung dari A jika B salah tetapi A
benar
Jika ada data pada A yang sama, maka apakah data pada B ada kemungkinantidak sama, jika demikian maka artinya tidak B tidak bergantung dari A
ContohABSENSI_MAHASISWA
NRP NAMA JURUSAN KULIAH TANGGAL KAJUR
1 1234 Agung IT Database 12-01-2008 Arna2 1235 Enok IT Database 12-01-2008 Arna
3 1236 Nono IT Database 12-01-2008 Arna
4 1237 Sugi IT Database 12-01-2008 Arna
5 1244 Agung ELKA RE 12-01-2008 Syafruddin
6 1246 Nanang ELKA RE 12-01-2008 Syafruddin
7 1248 Munir ELKA RE 12-01-2008 Syafruddin
8 1234 Agung IT Database 19-01-2008 Arna
NRPNAMA ? Ya t1[NRP]=t8[NRP]
t1[NAMA]=t8[NAMA] Untuk NRP yang sama tidak mungkin dengan dua NAMA yang berbeda
NRPJURUSAN ? Ya
5/25/2018 Tentang PHP
58/71
Untuk NRP yang sama tidak mungkin dua JURUSAN yang berbeda NAMAJURUSAN ? Tidak t1[NAMA]=t5[NAMA]t1[JURUSAN]t5[JURUSAN] Untuk NAMA yang sama (nama kembar) ada kemungkinan JURUSAN yang
berbeda
NRPKULIAH ? Tidak Untuk NRP yang sama ada kemungkinan KULIAH yang berbeda (lebih dari satu
mata kuliah) NRPTANGGAL ? Tidak Untuk NRP yang sama ada kemungkinan pada TANGGAL yang berbeda (kuliah
lain pada tanggal yang lain) NRPKAJUR ? Ya Untuk NRP yang sama tidak mungkin ada dua KAJUR yang berbeda
JURUSANKAJUR ? Ya Untuk JURUSAN yang sama tidak mungkin memiliki KAJUR yang berbeda
KULIAHNRP ? Tidak
Untuk KULIAH yang sama ada kemungkinan NRP berbeda (beda orang) TANGGAL NRP ? Tidak Pada TANGGAL yang sama ada kemungkinan beda NRP (orang lain)
KULIAH, TANGGAL NRP ? Tidak Ada kemungkinan KULIAH dan TANGGAL sama, tetapi NRP berbeda (orang
lain) KULIAH, NRPTANGGAL ? Ya Untuk satu KULIAH dengan NRP yang sama tidak mungkin ada dua TANGGAL
yang berbeda (kecuali kuliah dilakukan dua kali) Dalam kasus NRP JURUSAN, NRP KAJUR, tetapi JURUSAN KAJUR,
maka ketergantungan fungsionalnya dapat dibuat NRP JURUSAN KAJUR,artinya KAJUR bergantung secara tidak langsung kepada NRP.
Sehingga diagram FD
NRP NAMA JURUSAN KULIAH
ABSENSI_MAHASISWA
TANGGAL KAJUR
FD I
FD II
FD III
Mengingat banyak kemungkinan adanya saling ketergantungan, maka untukmemudahkan dapat dibuat asumsi-asumsi atau berdasarkan pengamatan sesuai dengan
biasanya, suatu atribut biasanya bergantung dengan atribut apa, atau suatu atributbiasanya mempengaruhi atribut apa saja.
Normalisasi
Pengertian Alasan Informasi dengan Redundansi dalam Tuple
Suatu baris data (tuple) memiliki informasi (sekelompok atribut) yang samadengan baris data lainnya. Ini akan menyebabkan terjadinya ketidak-normalan(Anomaly) pada saat proses pengubahan data (Update)
Ketidak-normalan dalam Update
Jika akan melakukan penambahan data baris baru dengan kelompok atributtertentu yang sama dengan data yang sudah ada (misalkan departemen), maka
5/25/2018 Tentang PHP
59/71
data baru tersebut harus benar-benar sama. Kesulitan akan muncul jika databaru tersebut belum ada pada data yang lama, maka kemungkinan yangdilakukan adalah mengisikan data kosong atau membuat tabel khusus untukmenyediakan data atribut tersebut.
Jika melakukan penghapusan pada suatu baris yang mengandung informasi
penting pada suatu atribut, maka ini akan menghilangkan informasi tersebut.Lain halnya jika informasi disimpan pada tabel terpisah
Jika melakukan pengubahan suatu baris yang memiliki kelompok atributtertentu (misalkan departemen), maka harus juga dilakukan pengubahan padasemua baris data yang memiliki kelompok atribut yang sama
Null Values pada Tuple
Jika suatu skema memiliki banyak relasi (relasi yang gemuk/fat relation),maka akan banyak kemungkinan saat melakukan pengisian data, tidak semuaatribut terisi yang akan menyebabkan pemborosan media simpan. Hal ini juga
banyak menimbulkan masalah saat dilakukan operasi tertentu, misalkanmenjumlahkan atau menghitung suatu atribut yang banyak mengandung nilai
Null, bisa berarti, tidak digunakan, tidak diisi, atau isinya salah, danseterusnya.
Kapan melakukan dan tidak melakukan Super key, Key, Candidate key, Primary Key
Saat suatu skema dianalisa berdasarkan contoh instant, ada atribut atau beberapa atribut
atau kombinasi dari beberapa atribut yang memiliki nilai unik, artinya tidak sama satu
dengan lainnya. Atribut-atribut tersebut dapat digunakan sebagai key.
Super key Kombinasi dari beberapa atribut (1 s/d semua atribut) dijadikan kunci (key)
Key
Adalah atribut yang dapat digunakan sebagai kunci (key) dari suatu skema (entiti).Salah satu dari super key yang paling sederhana.
Candidate key Jika suatu skema memiliki lebih dari satu key, maka setiap key disebut candidate
key Primary Key Salah satu dari candidate key umumnya dianggap sebagai primary key.
Contoh, dalam skema PEGAWAI, ada beberapa atribut yang dapat digunakan sebagaikey, misalkan {NIP}, atau {NIP, NAMA}, atau {NIP, NAMA, TGLLAHIR}, ketiganya disebut
sebagai super key dari PEGAWAI {NIP} dianggap sebagai key Jika {NIP} dan {NAMA} keduanya dapat dianggap key (misalkan isi dari NAMA
dianggap unik), maka keduanya dianggap sebagai candidate key, dan NIP dapatdianggap sebagai primary key
First Normal Form (1NF) Tidak diperkenankan atribut dengan nilai jamak, komposit, dan segala kombinasinya
yang akan menyebabkan redundansi Contoh Departemen{DNUMBER, DNAME,DMGR,DLOC} DLOC memiliki kemungkinan lebih dari satu lokasi Skema DEPARTEMEN dengan kunci DNUMBER
5/25/2018 Tentang PHP
60/71
DNUMBER DNAME DMGR DLOC
DEPARTEMEN
Instant DEPARTEMEN
DNUMBER DNAME DMGR DLOC
DEPARTEMEN
1
2
3
Riset
Produksi
Administrasi
Edi
Budi
Andi
{Surabaya}
{Malang, JKT, SBY}
{Surabaya}
1NF dengan Redundansi, Kunci menjadi {DNUMBER dan DLOC}
DNUMBER DNAME DMGR DLOC
DEPARTEMEN
1
2
3
Riset
Produksi
Administrasi
Edi
Budi
Andi
Surabaya
Malang
Surabaya
2 Produksi Budi JKT
2 Produksi Budi SBY
Muncul
redudansi
1NF tanpa redundansi, tabel dipecah menjadi dua
DNUMBER DNAME DMGR DLOC
DEPARTEMEN
1
2
3
Riset
Produksi
Administrasi
Edi
Budi
Andi
Surabaya
SBY
Surabaya
DNUMBER
DLOC
1
2
3
Malang
JKT
2
2
Contoh Lain:
CASHFLOW{NO_TRANSAKSI, ITEM, JUMLAH, NOMINAL, STATUS} STATUS adalah atribut yang berisi data Keluar/Masuk atau Debit/Kredit Dalam aplikasinya nanti, proses untuk memasukkan data Keluar atau Masuk
bisa menimbulkan kesalahan data yang menyebabkan ketidak-konsistenan carapenulisan
Normalisasi NF1, STATUS dijadikan entiti baru dengan atribut STATUS danatribut kunci baru (misalkan) KODE.
CASHFLOW
NO_TRANS ITEM JUMLAH NOMINAL STATUS
12345 MendapatBonus
1 1000000 MASUK
12346 MembeliSampoo
2 50000 KELUAR
12347 MembeliRujak
1 10000 KELUAR
12348 MenerimaBagi-hasil
1 500000 MASUK
Dilakukan NF1 menjadi:
CASHFLOW
NO_TRANS ITEM JUMLAH NOMINAL STATUS
5/25/2018 Tentang PHP
61/71
12345 MendapatBonus
1 1000000 1
12346 MembeliSampoo
2 50000 2
12347 Membeli
Rujak
1 10000 2
12348 MenerimaBagi-hasil
1 500000 1
STATUS
KODE STATUS
1 MASUK
2 KELUAR
Contoh Lain:
SISWA{NRP, NAMA, KELAS, JENIS_KELAMIN} Jika penulisan JENIS_KELAMIN misalkan Laki-laki atau Pria atau
Perempuan atau Wanita bisa menimbulkan masalah konsistensi Kalau penulisan menggunakan L/P atau 1/2 masih dianggap benar Normalisasi NF1, JENIS_KELAMIN dijadikan entiti baru dengan atribut KODE
sebagai key dan JENIS_KELAMIN
Catatan: Perbedaan antara redundansi dan tidak unik lihat penjelasan mengenai mapping
pada atribut jamak Masalah penambahan kunci baru pada entiti yang tidak memiliki kunci (dianggap
banyak data yang kembar atau tidak unik) lihat penjelasan pada Catatan saatdilakukan mapping
Data yang kebetulan kembar bukan masalah, yang tidak diperbolehkanadalah data yang benar-benar kembar lihat penjelasan mengenai
perbedaan redundansi dan tidak unik. Contoh lain: Anggap ada suatu relasi MELANGGAR antara SISWA dan GURU dengan rasio
N:M sehingga dalam mapping-nya harus dibuatkan entiti baru Pada entiti baru tersebut memiliki atribut NRP, NIP, TANGGAL dan
PELANGGARAN
Contoh data-datanyaNRP NIP TANGGAL PELANGGARAN
1234 1111 12-01-2010 Mencontek
1233 2222 01-02-2010 Terlambat
1234 2222 10-03-2010 Membuang sampah sembarangan
1234 1111 12-03-2010 Memakai sandal
1233 1111 12-03-2010 Merokok di kelas
1235 1111 12-03-2010 Memakai kaos oblong
1235 1111 12-03-2010 Rambut Gondrong
1235 1111 12-03-2010 Mencoret-coret bangku
Apakah atribut NRP, NIP dan TANGGAL tidak unik ? Ya, karena memangbanyak data yang kembar
5/25/2018 Tentang PHP
62/71
Apakah atribut tersebut redundant ? Ya, karena pada atribut tersebut digunakanuntuk menyimpan data yang memang maksudnya sama. Contoh NRP 1235disimpan berulang-ulang
Apakah entiti tersebut perlu dibuatkan kunci yang bersifat unik ? Tidak perlu,selama entiti PELANGGARAN dianggap memang tidak memerlukan kunci.
Kalau memang diinginkan suatu kunci ? Harus sudah dibuat sejak dirancangspesifikasi atau ERD, misalkan NO_PELANGGARAN
Apakah entiti tersebut perlu dinormalisasi (dipisahkan NRP, NIP dan TANGGALmenjadi entiti baru) ? Tidak
Mengapa ? Karena atribut tersebut sudah berupa data yang dianggapsederhana dan mungkin tidak dapat disederhanakan lagi.
Contoh, apakah ada kunci lain sebagai pengganti NRP ? Kalau ada, kunci iniseharusnya sudah digunaan saat merancang spesifikasi atau ERD
Contoh, apakah ada data lain yang lebih sederhana untuk menggantikantanggal ?
Contoh tabel yang sama namun dengan data-data yang berbeda
NRP NIP TANGGAL PELANGGARAN
1234 1111 12-01-2010 Mencontek
1233 2222 01-02-2010 Merokok di kelas
1234 2222 10-03-2010 Memakai kaosoblong
1234 1111 12-03-2010 Memakai sandal
1233 1111 12-03-2010 Merokok di kelas
1235 1111 12-03-2010 Memakai kaosoblong
1235 1111 12-03-2010 Rambut Gondrong
1235 1111 12-03-2010 Mencontek Apakah atribut NRP, NIP, TANGGAL dan PELANGGARAN tidak unik ? Ya,
karena memang banyak data yang kembar Khusus untuk NRP, NIP dan TANGGAL sudah dibahas pada penjelasan
sebelumnya Apakah atribut PELANGGARAN berisi data yang redundant ? Ya, karena berisi
data yang maksudnya sama Apakah entiti tersebut perlu dinormalisasi dengan memisah atribut
PELANGGARAN menjadi entiti baru ? Bisa Ya, bisa Tidak. Loh ? Jika data-data pada atribut PELANGGARAN dimaksudkan berupa data yang
bersifat mandiri, berupa keterangan yang boleh ditulis bebas, tidak mengapamenuliskan dengan cara yang berbeda meskipun maksudnya sama, maka tidak
perlu dilakukan normalisasi.
Contoh, tidak mengapa menuliskan pelanggar