24
PENDEKATAN TEORITIKAL DALAM KEPERAWATAN KELUARGA SITI NUR KHOLIFAH, M.Kep, Sp.Kom

Teori Dan Terapi Keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

komunitas keluarga

Citation preview

  • PENDEKATAN TEORITIKAL DALAM KEPERAWATAN KELUARGASITI NUR KHOLIFAH, M.Kep, Sp.Kom

  • PendahuluanTeori keperawatan keluarga

    Ilmu KeperawatanIlmu Sosial keluargaTerapi keluarga

  • contTeori keperawatan yang digunakan dalam keperawatan keluarga adalah beberapa teori yang cocok untuk praktik keperawatan keluarga Teori tersebut adalah Teori Imogene King, Sister Callista Roy, Betty Neuman dan Dorothea Orem

  • TEORI IMOGENE KINGMengembangkan kerangka konseptual sistem interaksi yang menyertakan konteks keluarga sebagai pendekatan. King mendefinisikan keluarga secara umum sebagai kelompok kecil dari beberapa individu yang terikat bersama untuk mensosialisasikan anggotanya. Keluarga dipandang sebagai suatu sistem sosial dan interpersonal

  • Sister Callista RoyMengembangkan teori AdaptasiKeluarga seperti halnya individu, kelompok, organisasi sosial dan komunitas dapat menjadi unit analisis dan fokus praktik keperawatanKonsep koping dapat dikembangkan untuk keluarga, misalnya koping keluarga yang tidak efektif dapat mengakibatkan masalah pada fungsi keluarga

  • BETTY NEUMANMengembangkan model sistem pelayanan kesehatan yang memuat keluarga sebagai klien dari praktik keperawatan. Keluarga dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga Fokus teori: Hubungan antar anggota keluargaSistem keluarga akan terpapar dari oleh stressor yang dapat mempengaruhi stabilitas keluarga dan mengancam kesejahteraan keluarga

  • Dorothea OremMengembangkan teori Self CareOrem tidak memfokuskan keluarga sebagai target pelayanan, tetapi lebih mengindikasikan bahwa perawat perlu bekerjasama dengan keluarga untuk membantu anggotanya mencapai perawatan yang mandiriKeluarga sebagai unit dasar kondisional dimana indiv mempelajari budaya, peran, dan tanggungjawab Keluarga dipandang sebagai latar belakang seseorang

  • TEORI ILMU SOSIAL KELUARGATeori sosial keluarga dikembangkan untuk menjawab bagaimana fungsi keluarga dan interaksinya dengan lingkungan merekaTeori tersebut bekerja dengan interaksi dalam keluarga dan bagaimana perubahan dalam keluarga merespon terhadap kondisi sehat maupun sakitKontribusi utama dari teori ilmu sosial keluarga adalah struktural fungsional, interaksional dan perkembangan

  • contTeori perkembangan keluarga memberikan pemahaman tentang keluarga pada titik yang berbeda dalam berbagai siklus kehidupan mereka dan memberikan gambaran yang khas tentang kehidupan keluarga dalam berbagai tahap perkembangan keluarga

  • Teori Perkembangan Keluarga

    Tahap siklus kehid. kelgTugas-tugas perkemb kelgKeluarga baru menikah / pemula

    Keluarga dengan anak baru lahir 1. Membangun perkawinan yang saling memuaskan 2. Membina hubungan persaudaraan, teman dan kelompok sosial3. Mendiskusikan rencana memiliki anak

    1. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap (mengintegrasikan bayi baru lahir ke dalam keluarga)

  • Lanjutan

    2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga3. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran-peran orang tua dan kakek nenek

  • 3. Keluarga dengan anak pra sekolah 1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah, ruang bermain, privasi, dan keamanan.2. Mensosialisasikan anak3. Mengintegrasikan anak yang baru, sementara tetap memenuhi kebutuhan anak yang lain.4. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga (hubungan perkawinan dan hubungan orang tua dan anak) dan di luar keluarga (keluarga besar dan komunitas)

  • 4. Keluarga dengan anak usia sekolah 1. Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat2. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan3. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga

  • 5. Keluarga dengan anak remaja1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggungjawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri2. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak

  • 6. Keluarga melepas anak usia dewasa muda 1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak 2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan3. Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri

  • 7. Keluarga usia pertengahan 1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan2. Mempertahankan hubungan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang tua lansia dan anak-anak3. Memperkokoh hubungan perkawinan

  • 8. Keluarga dalam masa pensiun dan lansia 1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun3. Mempertahankan hubungan perkawinan 4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan hidup)

  • TEORI TERAPI KELUARGATeori terapi keluarga diturunkan dari ilmu sosial yang dikembangkan untuk bekerja dengan keluarga yang tidak berfungsi atau bermasalahTeori tersebut menjelaskan aspek dinamik dan pola/kebiasaan yang ada dalam keluarga

  • Ada 4 kerangka pikir teori terapi keluarga (Clemen-Stone, 1998) :Pendekatan struktural fungsional Memandang keluarga sebagai sistem sosial yang terbuka dan bertindak sebagai subsistem dalam masyarakat. Mengenali adanya interaksi antar anggota keluarga (struktur peran, nilai keluarga, komunikasi dan struktur kekuatan) dan dengan lingkungan eksternal yang meliputi dampak interaksi tersebut pada fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan afektif, penempatan sosial dan sosialisasi, reproduksi, ekonomi, dan pelayanan kesehatan.

  • 2. Kerangka pikir interaksional

    Membantu perawat keluarga untuk melihat pada situasi berdasarkan sudut pandang anggota keluarga dan mengidentifikasi bahwa interaksi keluarga dapat meningkatkan atau menghambat fungsi keluarga pada penampilan peran dan komunikasi

  • 3. Pendekatan Sistem Pendekatan sistem menjelaskan cara beberapa hal/benda yang saling berhubungan.

    Menekankan bahwa gangguan yang terjadi pada satu bagian dapat mempengaruhi keseluruhan unit dan sebaliknya gangguan pada satu unit dapat mengganggu bagian di dalamnya.

  • cont Anggota klg dianggap dpt mempengaruhi satu dengan yang lain sec bergantian yang berkontribusi thd pembagian tanggungjawab.

    Pendekatan ini sangat baik untuk menjelaskan bagaimana keluarga berhubungan dan berinteraksi dengan sistem lain di masyarakat

  • 4. Pendekatan Perkembangan Menjelaskan perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, meliputi perubahan dalm interaksi dan hubungan antar anggota keluarga.Pendekatan ini menggunakan perkembangan keluarga dalm siklus kehidupannya dan mengangkat tumbuh kembang keluarga sebagai periode kritikal yang tinggiPemahaman thd tahap kritikal keluarga dpt menjelaskan hal-hal yang dialami keluarga

  • Thank you and good luck