4
Nama : Weni Wahyu Widyastuti NIM/ off : 100711407053/ C Mata Kuliah : Teori-teori Demokrasi 1. Perbedaan demokrasi terpimpin, demokrasi liberal, dan demokrasi pancasila. Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada kepribadian dan filsafat bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam demokrasi Pancasila Rakyat adalah Subjek demokrasi, yaitu rakyat sebagai keseluruhan berhak ikut serta aktif “menentukan” keinginan-keinginan dan juga sebagai pelaksana dari keinginan-keinginan itu. Keinginan rakyat tersebut disalurkan melalui lembaga-lembaga perwakilan yang ada yang dibentuk melalui Pemilihan Umum. Demokrasi Liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Demokrasi liberal lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak-hak warga negara, baik sebagai individu ataupun masyarakat. Dan karenanya lebih bertujuan menjaga tingkat represetansi warganegara dan melindunginya dari tindakan kelompok atau negara lain. Ciri-ciri demokrasi liberal :

teori demokrasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fcaefca

Citation preview

Nama : Weni Wahyu Widyastuti

NIM/ off : 100711407053/ C

Mata Kuliah : Teori-teori Demokrasi

1. Perbedaan demokrasi terpimpin, demokrasi liberal, dan

demokrasi pancasila.

Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber kepada

kepribadian dan filsafat bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti

tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam demokrasi Pancasila

Rakyat adalah Subjek demokrasi, yaitu rakyat sebagai keseluruhan berhak

ikut serta aktif “menentukan” keinginan-keinginan dan juga sebagai

pelaksana dari keinginan-keinginan itu. Keinginan rakyat tersebut

disalurkan melalui lembaga-lembaga perwakilan yang ada yang dibentuk

melalui Pemilihan Umum.

Demokrasi Liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan

badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Demokrasi liberal

lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak-hak warga negara, baik

sebagai individu ataupun masyarakat. Dan karenanya lebih bertujuan

menjaga tingkat represetansi warganegara dan melindunginya dari

tindakan kelompok atau negara lain.

Ciri-ciri demokrasi liberal :

1. Kontrol terhadap negara, alokasi sumber daya alam dan manusiadapat

terkontrol

2. Kekuasaan eksekutif dibatasi secara konstitusional,

3. Kekuasaan eksekutif dibatasi oleh peraturan perundangan,

4. Kelompok minoritas (agama, etnis) boleh berjuang, untuk

memperjuangkan dirinya.

Demokrasi terpimpin adalah sebuah demokrasi yang seluruh keputusan

serta pemikiran berpusat pada pemimpinnya saja. Era "Demokrasi

Terpimpin", yaitu kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis

nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh

dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang

mendesak. Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun, inflasi

terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.

2. Alasan kenapa bangsa Indonesia menjatuhkan pilihan pada

demokrasi Pancasila.

Sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berideologikan

Pancasila.

1) demokrasi Pancasila mengajarkan untuk selalu percaya kepada

Tuhan YME.

2) demokrasi Pancasila selalu menghargai HAM

3) demokrasi pancasila mempunyai cita-cita untuk mewujudkan

bangsa Indonesia yang demokratis dan berkeadilan sosial,

3. Pelaksanaan Pilkada selama masa demokrasi Pancasila.

Pada masa sekarang sistem dalam pemilu dirubah semua dan peraturan

pemilu pun juga direvisi, yang diharapkan pemilu bisa berjalan dengan baik dan

rakyat pun tidak merasa kecewa atas pilihannya, karena calon yang diajukan

dalam pemilu sangat banyak sehingga rakyat bisa memilih wakil yang

diingikannya. Sehingga kebebasan hak asasi manusia lebih diperhatikan.

Dalam pemilu sekarang sistemnya mungkin sudah bagus tetapi pada saat 

pelaksanaan pemilu masih ada  sedikit kejanggalan – kajanggalan yang ditemukan

di lapangan. Contohnya: maraknya sistem suap untuk memilih calon wakil rakyat,

pemanipulasian surat suara masih banyak, banyaknya parpol yang menyalahi

aturan dalam berkampaye dan kinerja KPU yang lamban dalam menyikapi

pelanggaran yang terjadi di lapangan.

Pelaksanaan pemilu yang dilakukan di Indonesia mungkin masih belum

sesuai dengan nilai luhur pancasila tetapi dari sistem dan peraturan tetang pemilu

mungkin mendekati dengan nilai ideologi pancasila. Sehingga diharapkan dengan

adanya sistem peraturan pemilu yang berlandaskan pancasila itu, pelaksanaan

pemilu menjadi sedikit lebih baik daripada sebelum-sebelumnya.