13
Teori Dinamika Humanistik Maslow Disusun oleh: 1.Novi Rizani K. (1301413079) 2.Sugesti Yoan A.Y (1301413080) 3.Eko M.N (1301413081) 4.Rivana R.S (1301413082) 5.Siti Aisah (1301413088) 6.Mailin Nadyya(1301413089)

Teori Humanistik Maslow

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Humanistik Maslow

Teori Dinamika Humanistik Maslow

Disusun oleh:1.Novi Rizani K. (1301413079)2.Sugesti Yoan A.Y (1301413080)3.Eko M.N (1301413081)4.Rivana R.S (1301413082)5.Siti Aisah (1301413088)6.Mailin Nadyya (1301413089)

Page 2: Teori Humanistik Maslow

Biografi Singkat Abraham Maslow

Lahir : 1 April 1908 di Brooklyn, New York. Wafat : 8 Juni 1970 (usia 62 tahun). Maslow tidak dekat dengan kedua orangtuanya. Ia sangat

membenci ibunya dan tidak pernah bisa mengatasi kebenciaannya itu hingga ia meninggal.

Gelar bachelor pada 1930, master pada 1931, dan Ph.D. pada 1934.

Maslow menjadi pelopor aliran humanistik psikologi yang terbentuk pada sekitar tahun 1950 hingga 1960-an. Pada masa ini, ia dikenal sebagai "kekuatan ketiga" di samping teori Freud dan behaviorisme.

Maslow menjadi profesor di Universitas Brandeis dari 1951 hingga 1969, dan menjabat ketua departemen psikologi di sana selama 10 tahun.

Page 3: Teori Humanistik Maslow

Latar Belakang Munculnya Teori

Teori Kepribadian ini lahir pada tahun 1950-an sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalis. Aliran ini secara eksplisit memberikan pengertian pada dimensi manusia dari psikologi dan konteks manusia dalam pengembangan psikologis.

Permasalahan ini dirangkum dalam lima postulat psikologi humanistik dari james bugental, yaitu sebagai berikut :

a) Manusia tidak bisa direduksi menjadi komponen – komponen.

b) Manusia memiliki konteks yang unik didalam dirinya.c) Kesadaran manusia menyertakan kesadaran diri dalam

konteks orang lain.d) Manusia mempunyai pilihan – pilihan dan tanggung jawab.e) Manusia bersifat intensional, mereka mencari makna,

nilai, dan memiliki kreativitas.

Page 4: Teori Humanistik Maslow

Lanjutan…Maslow memiliki pandangan sbb, sebagai bentuk reaksinya:a.Ia mencela psikologi pada saat itu, karna “konsepsinya yang

pesimik, negatif dan terbatas” mengenai manusia.b.Psikologi lebih banyak memikirkan kelemahan daripada

kelebihannya.c.Psikologi hanya terfokus pada bagaimana menghindarkan rasa

sakit daripada mengambil langkah aktif untuk mencapai kebahagiaan.

d.Dimanakan psikologi yang berbicara tentang kegembniraan, kegirangan, cinta, dan kesajahteraan sama tuntasnya sebagaimana berbicara tentang kesenangan, konflik,rasa malu, dan permusuhan?

e.Psikologi telah dengan sengaja membatasi dirinya pada hanya setengah dari batas kekuasaanya yang sah, yakni sisi yang gelap dan lebih kotor.

Page 5: Teori Humanistik Maslow

Paradigma Trait Paradigma Trait ( sifat ) mengemukakan bahwa

manusia memiliki macam atau jenis potensi yang sama ketika dilahirkan, namun dengan tingkat kualitas yang berbeda.

Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian, maka tampak bahwa tidak ada dua orang yang memilikikepibadian yang sama.

Traits membuat kategori-kategori, menempatkan orang dalam tipe-tipe tertentu, memilih unsur pembeda yangfungsional, dan mengabaikan unsur pembeda yang tidak perlu.

Teori Abraham Maslow dimasukkan ke dalam paradigma traits karena teori itu menekankan pentingnya peran kebutuhan dalam pembentukan kepribadian.

Page 6: Teori Humanistik Maslow

Konsep Humanisme Humanisme menegaskan adanya keseluruhan kapasitas

martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri (self-realization).

Humanisme yakin bahwa manusia memiliki di dalam dirinya potensi untuk berkembang sehat dan kreatif, dan jika orang mau menerima tanggungjawab untuk hidupnya sendiri, dia akan menyadari potensinya, mengatasi pengaruh kuat dari pendidikan orang tua, sekolah, dan tekanan social lainnya.

Pandangan humanisme dalam kepribadian menekankan hal-hal berikut:

a. Holismeb. Menolak Riset Binatangc. Manusia pada Dasarnya Baik, bukan Setand. Potensi Kreatife. Menekankan Kesehatan Psikologik

Page 7: Teori Humanistik Maslow

Motivasi: Teori Hirarki Kebutuhan

Maslow menyusun teori motivasi manusia, di mana variasi kebutuhan manusia dipandang tersusun dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Setiap jenjang sebelumnya telah (relatif) terpuaskan.A.Hubungan AntarkebutuhanB.Kebutuhan Rendah Vs Kebutuhan Tingai1)Kebutuhan Dasar 1 : Kebutuhan Fisiologis2)Kebutuhan Dasar 2 : Kebutuhan Keamanan (Safety)3)Kebutuhan Dasar 3 : Kebutuhan Dimiliki dan Cinta (Belonging dan Love)4)Kebutuhan Dasar 4 : Kebutuhan Harga Diri (Self Esteem)

Page 8: Teori Humanistik Maslow

Kebutuhan Neurotik

• Kebutuhan ini muncul ketika kebutuhan hirarkis tidak terpenuhi.

• Sesudah berubah wujud menjadi kebutuhan neurotik, kebutuhan ini membuat system sendiri yang terpisah dari kebutuhan yang sehat.

• Kebutuhan neurotik membuat orang mengalami stagnan atau patologis tak peduli apakah kebutuhan itu terpenuhi atau tidak terpenuhi.

• Kebutuhan ini membuat orang berkembang menjadi sehat.

Page 9: Teori Humanistik Maslow

Mencapai Aktualisasi Diri

• Secara genetik manusia mempunyai potensi dasar yang positif. Di samping itu manusia juga mempunyai potensi dasar jalur perkembangan yang sehat untuk mencapai aktualisasi diri. Yakni ada 2 jalur :

1.Pengembangan Diri

2.Pengalaman Puncak (Peak Experience)

Page 10: Teori Humanistik Maslow

Organisasi Kepribadian

• Sindrom Kepribadian

• Kekurangan dan Menjadi (Deficiency-Being)

Page 11: Teori Humanistik Maslow

Aplikasi

A. Personal Orientation Inventory (SHOSTROM)

B. Neurotik

C. Psikoterapi

Page 12: Teori Humanistik Maslow

Implementasi

• Implementasi teori dinamika holistik maslow dalam BK adalah dengan adanya pendekatan eksistensial-humanistik dalam konseling.

• Menjadikan aktualisasi sebagai corak hidup yang ideal dalam perkembangan siswa yang disesuaikan dengan layanan konseling yang ada.

Page 13: Teori Humanistik Maslow