43
06/08/22

TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

  • Upload
    elaina

  • View
    539

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN. MATERI. KONSEP DAN TUJUAN PEMBANGUNAN TEORI PEMBANGUNAN INDIKATOR PEMBANGUNAN MASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN MILENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’s). TEORI MODERNISASI TEORI KETERGANTUNGAN. ARTI PEMBANGUNAN. DIMENSI WAKTU ( PROSES JANGKA PANJANG ). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/23

Page 2: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

MATERI MATERI

KONSEP DAN TUJUAN PEMBANGUNAN TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN

INDIKATOR PEMBANGUNANINDIKATOR PEMBANGUNAN

MASALAH-MASALAH PEMBANGUNANMASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN

MILENIUM DEVELOPMENT GOALS MILENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’s)(MDG’s)

TEORI MODERNISASI TEORI KETERGANTUNGAN

Page 3: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

ARTI PEMBANGUNANARTI PEMBANGUNAN

Page 4: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

Pengalaman Prof. Dr. Selo Sumardjan di desa pinggiran Jakarta : Pengalaman Prof. Dr. Selo Sumardjan di desa pinggiran Jakarta :

Kata seorang penduduk miskin: Kata seorang penduduk miskin: "Saya dulu tinggal di Jakarta. Tetapi, karena ada "Saya dulu tinggal di Jakarta. Tetapi, karena ada

pembangunan, saya terpaksa mengungsi kemari."pembangunan, saya terpaksa mengungsi kemari."

Pengalaman Romo Mangunwijaya di Gunung Kidul: Pengalaman Romo Mangunwijaya di Gunung Kidul:

Dia bertanya, apakah pada umumnya orang desa di sini dapat hidup dengan cukup. Dia bertanya, apakah pada umumnya orang desa di sini dapat hidup dengan cukup.

Jawab si orang desa: Jawab si orang desa: "Cukup, pak, kalau tidak ada"Cukup, pak, kalau tidak ada pembangunan."pembangunan." Karena Romo Karena Romo

Mangun tidak mengerti maksud jawaban tersebut, orang tersebut menjelaskan: Mangun tidak mengerti maksud jawaban tersebut, orang tersebut menjelaskan: "Kalau "Kalau

ada pembangunan, Pak Lurah menyuruh saya kerja bakti membuat gapura, pagar desa, ada pembangunan, Pak Lurah menyuruh saya kerja bakti membuat gapura, pagar desa,

atau melebarkan jalan. Akibatnya, saya tidak dapat bekerja."atau melebarkan jalan. Akibatnya, saya tidak dapat bekerja." Bagi orang desa yang Bagi orang desa yang

berkerja sebagai buruh tani harian ini, tidak bekerja berarti tidak ada penghasilan untuk berkerja sebagai buruh tani harian ini, tidak bekerja berarti tidak ada penghasilan untuk

membeli makanan pada hari tersebut. Di sini, membeli makanan pada hari tersebut. Di sini, pembangunan datang sebagai pembangunan datang sebagai

perintah pak lurah yang tidak bisa ditolak.perintah pak lurah yang tidak bisa ditolak.

MUDAH-MUDAHAN BUKAN INI MAKNANYA

MUDAH-MUDAHAN BUKAN INI MAKNANYA

Page 5: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANGADALAH PROSES JANGKA PANJANG

(DIMENSI WAKTU)(DIMENSI WAKTU)

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANGADALAH PROSES JANGKA PANJANG

(DIMENSI WAKTU)(DIMENSI WAKTU)

Pembangungan adalah suatu proses Pembangungan adalah suatu proses untuk mencapai masyarakat yang untuk mencapai masyarakat yang sejahterasejahtera

Pembangunan memerlukan waktu yang Pembangunan memerlukan waktu yang

panjang jadi harus bersifat panjang jadi harus bersifat berkelanjutan (sustainable)berkelanjutan (sustainable)

Page 6: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PROSES

PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PROSES

1.1. Harus mempertimbangkan adanya Harus mempertimbangkan adanya kausalitas antara aspek ekonomi dan non kausalitas antara aspek ekonomi dan non ekonomi, tidak bersifat parsialekonomi, tidak bersifat parsial

2.2. Perlu indikator yang tepat dalam Perlu indikator yang tepat dalam mereprsentasi kesejahteraan masyarakatmereprsentasi kesejahteraan masyarakat

3.3. Perlu perencanaan yang tepat dan Perlu perencanaan yang tepat dan strategis yang menyentuh akar masalah strategis yang menyentuh akar masalah yang berkembang di masyarakatyang berkembang di masyarakat

4.4. Perlu konsistensi dalam implementasi Perlu konsistensi dalam implementasi

5.5. Pembangunan harus bersifat sustainablePembangunan harus bersifat sustainable

Page 7: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES

PROBLEM yang masih muncul PROBLEM yang masih muncul

1.1. KOORDINASI YANG MASIH LEMAHKOORDINASI YANG MASIH LEMAH

2.2. KENDALA POLITISKENDALA POLITIS

3.3. KENDALA ANGGARANKENDALA ANGGARAN

Page 8: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN KETIDAKSEMPURNAAN PASARKETIDAKSEMPURNAAN PASAR

PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN KETIDAKSEMPURNAAN PASARKETIDAKSEMPURNAAN PASAR

PASAR YANG TIDAK SEMPURNA TIDAK EFISIEN. PASAR YANG TIDAK SEMPURNA TIDAK EFISIEN. KONDISI DICERMINKAN OLEH HARGA YANG TINGGIKONDISI DICERMINKAN OLEH HARGA YANG TINGGI

PASAR YANG TIDAK SEMPURNA HANYA PASAR YANG TIDAK SEMPURNA HANYA MENGUNTUNGKAN SEPIHAKMENGUNTUNGKAN SEPIHAK

PASAR YANG TIDAK SEMPURNA MEMBUAT PELUANG PASAR YANG TIDAK SEMPURNA MEMBUAT PELUANG TERJADINYA DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR PELAKU TERJADINYA DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR PELAKU EKONOMI, SELANJUTNYA ANTAR PENDUDUKEKONOMI, SELANJUTNYA ANTAR PENDUDUK

Page 9: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

STRUKTUR PASARSTRUKTUR PASARSTRUKTUR PASARSTRUKTUR PASAR PASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA:PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA:

1. MONOPOLI

2. OLIGOPOLI

3. PERS. MONOPOLISTIK

1. MONOPOLI

2. OLIGOPOLI

3. PERS. MONOPOLISTIK

KEKUATAN POSISI TAWAR PADA SUPPLIER

KEKUATAN POSISI TAWAR PADA SUPPLIER

KEKUATAN POSISI TAWAR PADA DEMANDER

KEKUATAN POSISI TAWAR PADA DEMANDER

1. MONOPSONI

2. OLIGOPSONI

1. MONOPSONI

2. OLIGOPSONI

Page 10: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

PASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNA

JUMLAH PRODUSEN DAN KONSUMEN SANGAT BANYAKJUMLAH PRODUSEN DAN KONSUMEN SANGAT BANYAK PRODUK HOMOGENPRODUK HOMOGEN INFORMASI SEMPURNAINFORMASI SEMPURNA HARGA DITENTUKAN OLEH PASAR. PRODUSEN MAUPUN HARGA DITENTUKAN OLEH PASAR. PRODUSEN MAUPUN

KONSUMEN ADALAH PENERIMA HARGA (PRICE TAKER)KONSUMEN ADALAH PENERIMA HARGA (PRICE TAKER) PERUSAHAAN BEBAS KELUAR/MASUK (FREE EXIT & FREE PERUSAHAAN BEBAS KELUAR/MASUK (FREE EXIT & FREE

ENTRI)ENTRI)

ASUMSI :ASUMSI :

Page 11: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TRANSFORMASI TRANSFORMASI STRUKTURALSTRUKTURAL

( INDUSTRIALISASI )( INDUSTRIALISASI )

PEMBANGUNAN DITANDAI DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN DITANDAI DENGAN ADANYA PERUBAHAN STRUKTUR, INDIKATOR YANG SERINGPERUBAHAN STRUKTUR, INDIKATOR YANG SERINGDIGUNAKAN ADALAH PERGESERAN KONTRIBUTORDIGUNAKAN ADALAH PERGESERAN KONTRIBUTOR

DALAM PEMBENTUKAN PDB DALAM PEMBENTUKAN PDB

Page 12: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TRANSFORMASI STRUKTURAL(ARTHUR LEWIS)

TRANSFORMASI STRUKTURAL(ARTHUR LEWIS)

TRADISIONAL (PERTANIAN) MODERN (INDUSTRI)

SL > DL :

w rendah Y RENDAH

SL < DL :

w TINGGI Y TINGGI

SL : QIn

YIn per kapita naik(DQP naik)

QP naik, DL naikYP naik, DQIn naik

MIGRASI

INTERAKSI PASAR MENINGKAT

Page 13: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

EKONOM

I

DUNIA

EKONOM

I

DUNIA

TRADISIONAL (PERTANIAN) MODERN (INDUSTRI)

SL > DL :

w RENDAH Y RENDAH

SL < DL :

w TINGGI Y TINGGI

SL : QIn

YIn per kapita naik

(DQP naik)

QP naik, DL naikYP naik, DQIn

naik

MIGRASI

EKONOMI

DOMESTIK

EKONOMI

DOMESTIK

•PROBLEM NERACA PEMBAYARAN

•PROBLEM NERACA PERDAGANGAN

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

INWARD LOOKINGOUTWARD LOOKING

EKONOMI TERBUKA

INTERAKSI PASAR

MENINGKAT

Page 14: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

APLIKASI…; OBSESI….ATAU…???

Page 15: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN

TEORI MODERNISASITEORI MODERNISASI (PEMBANGUNAN SEBAGAI (PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH INTERNAL)MASALAH INTERNAL)

TEORI KETERGANTUNGANTEORI KETERGANTUNGAN (PEMBANGUNAN (PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH EKSTERNAL)SEBAGAI MASALAH EKSTERNAL)

TEORI PASCA KETERGANTUNGANTEORI PASCA KETERGANTUNGAN

Page 16: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Pembagian Kerja Secara InternasionalW.W. Rostow: Lima Tahap PembangunanTeori Harrod-Domar: Tabungan dan InvestasTeori Solow: Solow Residual Rodenstain-Rodan:Hircshman:D. McClelland: Dorongan Berprestasi atau n-AchBert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomiAlex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern

Page 17: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Pembagian Kerja Secara Internasional

• setiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan keuntungan komparatif yang dimilikinya

• perdagangan internasional akan menguntungkan semua pihak

• pembangunan yang paling baik bagi suatu negara menurut teori di atas adalah pembangunan yang meleburkan diri ke dalam kegiatan ekonomi dunia, karena pada dasarnya negara-negara yang ada saling tergantung, dan akan lebih menguntungkan bila negara-negara saling mengisi kelemahan yang ada.

Page 18: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan

Masyarakat Tradisional

Produksi masih sangat terbatas. Masyarakat ini cenderung bersifat statis, dalam arti kemajuan berjalan dengan sangat lambat. Produksi dipakai untuk konsumsi. Tidak ada investasi.

Prakondisi untuk Lepas LandasMasyarakatnya, meskipun sangat lambat, terus bergerak keadaan ini terjadi karena adanya campur tangan dari luar, dari masyarakat yang sudah lebih maju

Lepas Landas

Pada periode ini, tabungan dan investasi yang efektif meningkat dari 5% menjadi 10% dari pendapatan nasional, atau lebih. Juga, industri-industri baru mulai berkembang dengan sangat pesat. Keuntungannya sebagian besar ditanamkan kembali ke pabrik yang baru. Sektor modern dari perekonomian dengan demikian jadi berkembang.

Page 19: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

Bergerak ke KedewasaanBergerak ke Kedewasaan Industri berkembang dengan pesat. Negara ini Industri berkembang dengan pesat. Negara ini

memantapkan posisinya dalam perekonomian memantapkan posisinya dalam perekonomian global: barang-barang yang tadinya diimpor global: barang-barang yang tadinya diimpor sekarang diproduksikan di dalam negeri; impor sekarang diproduksikan di dalam negeri; impor baru menjadi kebutuhan, sementara ekspor baru menjadi kebutuhan, sementara ekspor barang-barang baru mengimbangi impor.barang-barang baru mengimbangi impor.

Jaman Konsumsi Masal yang TinggiJaman Konsumsi Masal yang Tinggi Karena kenaikan pendapatan

masyarakat, konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk hidup, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Produksi industri juga berubah, dari kebutuhan dasar menjadi kebutuhan barang konsumsi yang tahan lama.

W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan

Page 20: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Harrod-Domar: Tabungan dan InvestasiTeori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi

1. Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tabungan dan investasi

2. Masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal.

Karena itu, berdasarkan pada model ini, resep para ahli ekonomi pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga untuk memecahkan persoalan keterbelakangannya adalah dengan mencari tambahan modal, baik dari dalam negeri (dengan mengusahakan peningkatan tabungan dalam negeri), maupun dari luar negeri (melalui penanaman modal dan utang luar negeri).

Page 21: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

A

B

C D EF

INVESTASI

RODENSTEIN-RODAN

SOCIAL OVERHEAD CAPITAL

Page 22: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

B

D

E

A

CUNGGULAN

INVESTASIHIRSCHMAN

SOCIAL OVERHEAD CAPITAL

F

Page 23: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)TEORI MODERNISASI

(Pemb. Sbg masalah internal)

Teori Solow: Solow Residual

Page 24: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal) TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

David McClelland: Dorongan Berprestasi / n-AchDavid McClelland: Dorongan Berprestasi / n-Ach

1. Ada kepuasan batin tersendiri kalau dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna

2. Adanya n-Ach yang tinggi dalam sebuah masyarakat akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat tersebut

3. Cara yang paling baik untuk menumbuhkan n-Achievement ini adalah melalui keluarga; dan sulit sekali untuk menumbuhkannya dalam skala yang besar.

Page 25: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomiBert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomi

1. Di masyarakat yang dikuasai oleh para panglima perang, para pendeta, atau para birokrat pemerintah, budaya dan nilai-nilai yang mendorong orang melakukan akumulasi modal sulit tumbuh dengan subur. Bila orang-orang ini dianggap memiliki status yang lebih tinggi daripada para pedagang dan industrialis, jiwa kewiraswastaan akan bersembunyi.

2. Pentingnya lembaga penopang, seperti lembaga pendidikan, perbankan, mobilisasi modal, dan sebagainya. Tentunya ini bisa dibentuk kalau ada kebijakan negara yang mendorong supaya proses kelembagaan ini terjadi. Negara, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, menjadi penting dalam pembahasan faktor kelembagaan ini. Dari faktor-faktor psikologi dan nilai-nilai budaya, Hoselitz bergerak ke masalah yang lebih nyata, yakni lembaga-lembaga politik dan sosial.

Page 26: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)

Pembangunan bukan sekadar perkara pemasokan modal dan teknologi saja.

Dari hasil penelitiannya, Inkeles dan Smith menjumpai bahwa memang pendidikan adalah yang paling efektif untuk

mengubah manusia. Dampak pendidikan tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya. Kemudian,

pengalaman kerja dan pengenalan terhadap media massa merupakan cara kedua yang efektif. Penemuan ini

mendukung pendapat Daniel Lerner yang menekankan pen-tingnya media massa sebagai lembaga yang mendorong

proses modernisasi.

Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern

Page 27: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)

TEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)

(INDUSTRIAL SUBTITUTION IMPORT)THE ECONOMIC DEVELOPMENT OF LATIN AMERICA AND

ITS PRINSIPAL PROBLEM

RAUL PREBISCH: TEORI STRUKTURAL

EFEK PEMBAGIAN KERJA SECARA INTERNASIONAL ADALAH MUNCULNYA NEGARA PUSAT DAN PINGGIRAN

1. DQP ≠ ELASTIS, SHG BERLAKU HUKUM ENGELS : Y NAIK => % CQP/Y TURUN

2. PROTEKSI DARI NEGARA INDUSTRI3. DITEMUKANNYA BHN MENTAH SINTETIS

Page 28: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

KEKUATAN EKONOMI ASING MENGAMBIL SURPLUS YG TERJADI SHG KEKUATAN EKONOMI ASING MENGAMBIL SURPLUS YG TERJADI SHG SULIT TERJADI AKUMULASI KAPITALSULIT TERJADI AKUMULASI KAPITAL

SISTEM FEODAL MASIH MENGAKAR KUAT DI NEGARA-NEGARA SISTEM FEODAL MASIH MENGAKAR KUAT DI NEGARA-NEGARA DUNIA KETIGADUNIA KETIGA

MUNCULNYA KELOMPOK INDUSTRIALIS YG MEMPROD. BRG-BRG MUNCULNYA KELOMPOK INDUSTRIALIS YG MEMPROD. BRG-BRG INDUSTRIINDUSTRI

ORANG (INVESTOR) ASING HANYA MENCARI INPUT YG MURAH ORANG (INVESTOR) ASING HANYA MENCARI INPUT YG MURAH

(TERDAPAT KECENDERUNGAN LEMAHNYA PEMERINTAHAN (TERDAPAT KECENDERUNGAN LEMAHNYA PEMERINTAHAN AKIBAT INTERVENSI PARA PEMILIK MODAL)AKIBAT INTERVENSI PARA PEMILIK MODAL)

PAUL BARAN: THE POLITICAL ECONOMY OF GROWTH

NEGARA-NEGARA PRA-KAPITALIS KEMAJUANNYA TETAP TERHAMBAT & TERUS TERBELAKANG

TEORI DEPENDENSIATEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)(Pemb. Sbg masalah eksternal)

TEORI DEPENDENSIATEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)(Pemb. Sbg masalah eksternal)

Page 29: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

KETERBELAKANGAN MERUPAKAN SEBUAH PROSES EKONOMI , POLITIK DAN SOSIAL YANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT GLOBALISASI DARI SISTEM KAPITALIS

3 KOMPONEN UTAMA TEORI FRANK :

(1). MODAL ASING. (2). PEMERINTAH LOKAL DI NEGARA SATELIT. (3). KAUM BERJUASINYA

CIRI-CIRI KAPITALISME DI NEGARA SATELIT:

(1). KEHIDUPAN EK. YG TERGANTUNG. (2). TERJADINYA KERJASAMA PENGUASA DAN PEMODAL ASING. (3). DISTRIBUSI PENDAPATAN YANG SANGAT TIMPANG

TEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)

ANDRE GUNADER FRANK

CAPITALISM AND UNDEREMPLOYMENT IN LATIN AMERICA

Page 30: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

3 BENTUK KETERGANTUNGAN : (1). KETERGANTUNGAN KOLONIAL. (2). KETERGANTUNGAN FINANSIAL-INDUSTRIAL. (3). KETERGANTUNGAN TEKNOLOGIS-INDUSTRIAL

3 HAMBATAN INDUSTRIALISASI DI NEG. SATELIT:(1). SUMBER DEVISA DARI PRODUK PRIMER TDK MENJAMIN

KEMAMPUAN IMPOR TEKNOLOGI. (2). DEVISIT NERACA PERDAGANGAN

MELEMAHNYA NILAI TUKAR BRG PRIMER DIBANDING BRG INDUSTRI, DITEMUKANNYA BRG SUBTITUSI BRG PRIMER (SINTETIS)CAPITAL INFLOW < CAPITAL OUTFLOWHUTANG & BANTUAN MENJADI ALAT DEKAPITALISASI OLEH NEGARA METROPOLIS (PUSAT)

(3). MONOPOLI TEKNOLOGI OLEH NEGARA PUSAT

THEOTONIO DOS SANTOS(BANTAHAN THD FRANK)THEOTONIO DOS SANTOS(BANTAHAN THD FRANK)

Page 31: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TEORI DEPENDENSIA DIBANTAH(BILL WARREN)

MUNCULNYA NEGARA INDUSTRI BARU:KOREA SELATAN, TAIWAN, HONGKONG DAN

SINGAPURA

SECARA EMPIRIS INDUSTRIALISASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERJADI DI NEGARA SATELIT

Page 32: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

KEGAGALAN INDUSTRIALISASI DI NSB : PENYEBABNYA

FAKTOR INTERNAL ATAU

EXTERNAL

?

Page 33: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

Delapan sasaran MDGsDelapan sasaran MDGs

menghapus kemiskinan dan kelaparanmenghapus kemiskinan dan kelaparan pendidikan untuk semua orangpendidikan untuk semua orang promosi kesetaraan genderpromosi kesetaraan gender penurunan kematian anakpenurunan kematian anak meningkatkan kesehatan ibumeningkatkan kesehatan ibu memerangi HIV/AIDSmemerangi HIV/AIDS menjamin keberlanjutan lingkunganmenjamin keberlanjutan lingkungan dan kemitraan global dalam dan kemitraan global dalam

pembangunan.pembangunan.

Page 34: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

JEFRFREY D SACHSJEFRFREY D SACHS tentang MDGs (Milenium tentang MDGs (Milenium Development Goals) Development Goals)

(Agustus, 2005)(Agustus, 2005)

SASARAN : penurunan jumlah orang SASARAN : penurunan jumlah orang miskin dunia hingga setengahnya miskin dunia hingga setengahnya pada tahun 2015 pada tahun 2015

Statement :Statement :

Tidak ada resep tunggal. Setiap Tidak ada resep tunggal. Setiap negara berbeda. Kondisi lokal negara berbeda. Kondisi lokal menentukan pendekatan yang akan menentukan pendekatan yang akan digunakan. Yang sama adalah digunakan. Yang sama adalah tujuannya.tujuannya.

SASARAN : penurunan jumlah orang SASARAN : penurunan jumlah orang miskin dunia hingga setengahnya miskin dunia hingga setengahnya pada tahun 2015 pada tahun 2015

Statement :Statement :

Tidak ada resep tunggal. Setiap Tidak ada resep tunggal. Setiap negara berbeda. Kondisi lokal negara berbeda. Kondisi lokal menentukan pendekatan yang akan menentukan pendekatan yang akan digunakan. Yang sama adalah digunakan. Yang sama adalah tujuannya.tujuannya.

Page 35: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

INDIKATOR INDIKATOR PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

INDIKATOR INDIKATOR PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Page 36: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

KEKAYAAN RATA2(GNP ; GDP)

PEMERATAAN Y(INDEX GINI)

KUALITAS HIDUPPHYSICAL QUALITY OF LIFE INDEX

HUMAN DEVELOPMENT INDEX

KERUSAKAN LINGKUNGAN

PEMB. BERHASIL

Page 37: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Indeks Indeks PendapatanPendapatanIndeks PendidikanIndeks Pendidikan

Indeks Indeks Harapan Harapan

HidupHidup

INDEKS INDEKS DIMENSIDIMENSI

Pengeluaran Pengeluaran per per

Kapita Riil yang Kapita Riil yang disesuaikandisesuaikan

Rata-rata Rata-rata Lama Lama

SekolahSekolah

Angka Angka Melek Melek HurufHuruf

Angka Angka Harapan Harapan

HidupHidupINDIKATORINDIKATOR

Kehidupan Kehidupan yg Layakyg LayakPengetahuanPengetahuan

Umur Umur Panjang Panjang

& Sehat& SehatDIMENSIDIMENSI

Page 38: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

INDEKS KEMISKINAN MANUSIA (IKM)

Kekuranglayakan tingkat kehidupan

% balita berstatus

kurang gizi

% penddk tanpa

akses thd sarana

kesehatan

% penddk tanpa

akses thd air bersih

Angka Buta Huruf

(Dewasa)

Kemungkinan tidak

bertahan hidup sampai

umur 40 tahun

INDIKATOR

Kehidupan yg LayakPengetahu

an

Umur Panjang &

SehatDIMENSI

INDEKS KEMISKINAN MANUSIA (IKM)

Page 39: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

INDEKS PEMBANGUNAN (TERKAIT) JENDER (IPJ)

Indeks Pendapatan dengan Sebaran

Merata

Indeks Pendidikan dengan Sebaran Merata

Indeks Harapan Hidup dengan

Sebaran Merata

INDEKS SEBARAN MERATA

Indeks Pendapata

n PA

Indeks Pendapat

an PI

Indeks Pendidikan

PA

Indeks Pendidikan

PI

Indeks Harapan Hidup

PA

Indeks Harapan Hidup

PI

INDEKS DIMENSI

Perkiraan Pendapata

n PA

Perkiraan

Pendapatan

Permpuan

Rata-rata

Lama Sekola

h PA

Angka Melek Huruf

PA

Rata-rata

Lama Sekola

h PI

Angka Melek Huruf

PI

Angka Harapan Hidup

PA

Angka Harapan Hidup

PI

INDIKATOR

Kehidupan yg Layak

PengetahuanUmur Panjang

& SehatDIMENSI

Page 40: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

INDEKS PEMBERDAYAAN JENDER (IDJ)

EDEP untuk penghasilan

EDEP untuk partisipasi dlm pengambilan keputusan

EDEP untuk keterwakilan di

parlemen

% EKUIVALEN DG SEBARAN MERATA

(EDEP)

Perkiraan penghasilan PI dan

PA

Proporsi PI dan PA yg bekerja sbg

profesional, teknisi, pimpinan & tenaga

ketatalaksanaan

Proporsi PI dan PA di parlemen

INDIKATOR

Penguasaan Sumberdaya Ekonomi

Partisipasi Ekonomi dan pengambilan

KeputusanPartisipasi PolitikDIMENSI

INDEKS PEMBERDAYAAN JENDER (IDJ)

Page 41: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

04/22/2304/22/23

TERIMAKASIHSEMOGA SUKSES

Page 42: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara sistematis dan disertai dengan teori yang relevan!sistematis dan disertai dengan teori yang relevan!Mengapa pembangunan harus dipandang secara Mengapa pembangunan harus dipandang secara holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan yang optimal?yang optimal?Sebut dan jelaskan indikator-indikator pembangunan Sebut dan jelaskan indikator-indikator pembangunan dan cara menghitungnya!dan cara menghitungnya!Transformasi struktural yang dialami Indonesia masih Transformasi struktural yang dialami Indonesia masih belum mampu mengurangi/menghilangkan disparitas belum mampu mengurangi/menghilangkan disparitas pendapatan antar sektor, mengapa demikian?pendapatan antar sektor, mengapa demikian?Sebut dan jelaskan strategi pembangunan dalam Sebut dan jelaskan strategi pembangunan dalam perekonomian terbuka!perekonomian terbuka! Krisis moneter pada tahun 1997 diduga karena Krisis moneter pada tahun 1997 diduga karena struktur industri Indonesia yang rentan terhadap struktur industri Indonesia yang rentan terhadap dinamika ekonomi dunia. Benarkah? Jelaskan!dinamika ekonomi dunia. Benarkah? Jelaskan!Infrastruktur menjadi persoalan serius dalam Infrastruktur menjadi persoalan serius dalam pembangunan di Indonesia, mengapa demikian?pembangunan di Indonesia, mengapa demikian?

Catatan: Pilih dua diantara enam pertanyaan di atas Catatan: Pilih dua diantara enam pertanyaan di atas

04/22/2304/22/23

Page 43: TEORI & INDIKATOR PEMBANGUNAN

Jawab:Jawab:Mengapa pembangunan harus dipandang secara Mengapa pembangunan harus dipandang secara

holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan yang optimal?yang optimal?

Perlunya pembangunan harus dipandang secara holistik, karena:Perlunya pembangunan harus dipandang secara holistik, karena:

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan tidak Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan tidak hanya didominasi faktor ekonomi, faktor politik, hukum, budaya dll hanya didominasi faktor ekonomi, faktor politik, hukum, budaya dll tidak dapat dikesampingkan. tidak dapat dikesampingkan.Politik: bahwa produk perencanaan pembangunan adalah produk Politik: bahwa produk perencanaan pembangunan adalah produk politik yang ditentukan oleh unsur eksekutif dan legislatif. politik yang ditentukan oleh unsur eksekutif dan legislatif.

Hukum:: dalam implementasi perencanaan pembangunan Hukum:: dalam implementasi perencanaan pembangunan membutuhkan kepastian hukum.membutuhkan kepastian hukum.

Budaya: Respon masyarakat terhadap pembangunan belum tentu Budaya: Respon masyarakat terhadap pembangunan belum tentu paralel.paralel.

04/22/2304/22/23