Teori Keseimbangan Asam-Basa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT asam basa

Citation preview

PowerPoint Presentation

Teori KeseimbanganAsam-BasaReferat AnestesiADITYA DHANISWARA (07120070003)Pembimbing : dr. Tjangeta Liempy, Sp.An & dr. Eka Purwanto, Sp.An

BAB 1

PENDAHULUANKeseimbangan Asam Basa

Latar BelakangHomeostasis dari kadar ion hidrogen [H+]HOMEOSTASIS

suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan dari tubuh. Produksi Asam dalam cairan tubuh sebagai hasil metabolismeTinggi nya Asam tidak mempengaruhi ion hidrogen [H+]Kadar Normal [H+] = 4 x 10-8 mEq/L (sangat Rendah)1/1.000.000 ( [H+] : Na+)[H+] stabil = Fungsi Sel Tubuh untuk berjalan NormalNaik & Turun kadar ion Hidrogen ([H+]) mempengaruhi aktivitas enzim Sel sehingga mengubah fungsi Sel dan tubuh. Untuk Mencapai Homeostasis harus ada keseimbangan asupan/produksi [H+] dan pembuangan-nya dari tubuh.Ginjal Memegang Peranan Penting dalam pengaturan konsentrasi [H+]Normal MetabolismeGangguan Keseimbangan Asam dan Basa dalam Homeostasis

Gangguan KeseimbanganAsam - Basa

Konteks Pembahasan

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKASvante August Arrhenius (1903)

Asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion Hidrogen , sehingga dapat meningkatkan konsentrasi ion hidronium

Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida , sehingga dapat meningkatkan konsentrasi ion hidroksidaDefinisiJ.Nicholaus Bronsted - T.Martin Lowry (1923)

Asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan proton [H+].

Basa adalah suatu senyawa yang berperan sebagai penerima proton [H+]DefinisiPeter Stewart (1903) pendekatan Physico-Chemical

Pendekatan Tradisional untuk mengetahui keseimbangan asam-basa yang di pakai secara luas adalah dengan menggunakan teori tradisional, Henderson - Hasselbalch.

Pendekatan tersebut hanya sebagian dari solusi terhadap permasalahan dari keseimbagan asam dan basa. Maka dari itu teori dari peter stewart (physico-chemical). Memberikan penjelasan lebih pada anomali klinis yang tidak terjelaskan dengan teori tradisional. DefinisiLingkup PembahasanTeori Penatalaksanaan dalamKeseimbangan Asam&Basa

BAB 3

KESIMPULANAsam = senyawa pemberi ion Hidrogen pada senyawa biasa lainya

Basa = Senyawa yang bisa menerima ion Hidrogen dari senyawa lain

Asam Kuat = Asam yang berdisosiasi dengan cepat dan melepaskan banyak ion H+ pada larutan

Basa Kuat = suatu ion yang dengan cepat & kuat berdisosiasi dengan H+ dalam larutan

Keseimbangan = Apabila ion H+ yang bebas dalam tubuh dalam kadar teratur dalam batasnyaTradisional Teori (Brownsted Lowlry)Arteri = 7,4 7,45Vena = 7,35Asidosis = (kurang dari) < 7,35Alkalosis = (lebih dari) > 7,45

Ph Normalaktivitas metabolik dalam tubuh. Ion H+ secara normal dan akan ditambahkan ke cairan tubuh dari 3 sumber, yaitu:Pembentukkan asam karbonat dan sebagian akan berdisosiasi menjadi ion H+ dan bikarbonat.Katabolisme zat organikDisosiasi asam organik pada metabolisme intermedia, misalnya pada metabolisme lemak terbentuk asam lemak dan asam laktat, sebagian asam ini akan berdisosiasi melepaskan ion H+.

Darimana asal ion H+?Fluktuasi konsentrasi ion H+ dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi normal sel, antara lain:Perubahan eksitabilitas saraf dan otot; pada asidosis terjadi depresi susunan saraf pusat, sebaliknya pada alkalosis terjadi hipereksitabilitas.Mempengaruhi enzim-enzim dalam tubuh.Mempengaruhi konsentrasi ion K+.

Fungsi normal Sel yang di pengaruhi oleh Fluktuasi ion H+bila terjadi perubahan konsentrasi ion H+ maka tubuh berusaha mempertahankan ion H+ seperti nilai semula dengan cara:Mengaktifkan sistem dapar kimiaMekanisme pengontrolan pH oleh sistem pernafasanMekasnisme pengontrolan pH oleh sistem ginjal

Mekanisme Respon Tubuh terhadap ketidak stabilan kadar ion H+Dapar kimia adalah zat kimia yang terdapat dalam cairan tubuh yang mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan pH apabila terjadi penambahan sejumlah asam atau basa ke dalam cairan tubuh. Dapar dapat berupa campuran asam lemah dan garam alkalinya atau campuran basa lemah dan garam asamnya.4

Saat terjadi perubahan dalam konsentrasi ion hydrogen, sistem penyangga cairan tubuh bekerja dalam waktu singkat untuk meminimalkan perubahan. Sistem penyangga tidak mengeliminasikan ion-ion hydrogen dari tubuh atau menambahnya ke dalam tubuh tetapi hanya menjaga agar mereka tetap terikat sampai keseimbangan terikat kembali. 5Sistem Dapar KimiaBila terjadi kenaikan pCO2, CO2 akan bereaksi dengan H2O dan menghasilkan ion H+. Ion H+ ini akan merangsang kemoreseptor di arkus aorta dan sinus karotikus, kemudian melalui N.IX dan X akan mengirimkan sinyal ke pusat pernapasan di batang otak dan kemudian kembali ke otot pernapasan untuk meningkatkan ventilasi. Akibatnya, kadar CO2 berkurang dan pH bertambah. 2

Bila kadar CO2 menurun akan menyebabkan penurunan ventilasi dan menurunkan pH. Selain CO2, penurunan kadar oksigen (hipoksemia) yaitu bila pO2