teori latihan

  • Upload
    obiebae

  • View
    800

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

TOPIK Dasar-dasar Latihan Prinsip Latihan Persiapan Latihan Faktor latihan

Berpengetahuan Intelegensi Giat/rajin Tekun Sabar Semangat Percaya diri Emosi stabil Berani memutuskan Rasa humor Sebagai model

Task of the coach is to help athlete to achieve exellence ( Tugas pelatih adalah membantu atlet untuk meningkatkan kesempurnaanya ( Wats andWats)

OTORITER

KASUAL

KOOPERATIF

Sentral : Sasaran: Sasaran:

menang tugas

Tanpa Penekanan Tanpa sasaran Pada atlet Mendengar Tidak terjalin Tidak ditentukan Tidak tampak Tidak ada Tdk terstruktur

Atlet Tugas, sosial Pada pelatih dan atlet Membertahu, bertanya, mendengar Terjalin baik Ditentukan pelatih dan atlet. Percaya Semua memotivasi Luwes.

Keputusan: Keputusan: pada pelatih Gaya komunkasi : memerintah, memberitahu Kominikasi: Kominikasi: tak berkembang Kemenangan : ditentukan pelatih Kepercayaan pd atlet : tidak ada Motivasi : kadang-kadang kadangStruktur Latihan : kaku

Devi Tirtawirya

LATIHAN ( Training ) Proses Penyempurnaan berolahraga melalui pendekatan

Ilmiah, Khususnya prinsip- prinsip pendidikan, secara teratur dan terencana sehingga mempertinggi kemampuan dan kesiapan Olahragawan

Proses Menuju sempurna Ilmiah Pendidikan

Prestasi atlet Perenca naan

Devi Tirtawirya

PRESTASIPENGET.& KEPRIB. PELATIH RISET

FASILITAS

KUALITAS LATIHAN

KOMPETISI

BAKAT

KEMAMPUAN ATLETDevi tirtawirya

MOTIVASI

Anatomi Fisiologi Biomekanika Statistika Tes & Pengukuran Kesehatan Olahraga

Ilmu Pendidikan Belajar gerak Sosiologi Nutrisi Psikologi SejarahTaktik

Fisik

METODE MELATIHDevi Tirtawirya

Teknik

Mental

SASARAN LATIHAN Perkembangan Multilateral Perkembangan fisik Khusus Cabor Faktor Teknik Faktor Taktik Aspek Psikologis Faktor Kesehatan Pencegahan cedera

Dv

PRES TASI

PEMBIBITAN PEMASALAN

Pemasalan

: menggerakan anak usia dini untuk berolahraga secara menyeluruh agar diperoleh bibit- bibit olahragawan handal. Strategi : sediakan sarana di play group/ Sekolah, siapkan pengajar, pertandingan antar klas, demonstrasi atlet berprestasi, siaran OR lewat TV, kerjasama sekolah-orang tua) Pembibitan : Pola memilih atlet berbakat dengan cara ilmiah. Pentingnya Pembibitan : Bakat domian dalam mencapai Prestasi, Efesiensi pembinaan.

USIA Th 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

( %) PRIA 42.2 49.5 53.8 58.4 61.8 65.2 69.0 72.0 75.0 78.0 81.8 84.2 87.3 91.5 96.1 98.3 99.3 99.8 Dv WANITA 44.7 52.8 57.0 61.8 66.2 70.3 74.0 77.5 80.0 84.4 88.4 92.8 96.5 98.3 99.1 99.6 100 100

Tinggi Badan Dewasa: Dewasa: ( 100 : % sekarang ) X Tinggi sekarang

PREDIKSI TINGGI BADAN(Rumus HAVLICEK)

PRIA = ( TB ayah + TB Ibu ) X 1.08 2 WANITA = ( TB ayah X 0.923 ) + TB Ibu ) 2

SIFAT DASAR MANUSIA: ( Multidimensi-Beda Potensi-labil- Adaptable

OVERLOAD

SPESIFITY

PARTISIPASI AKTIF

INDIVI DUAL

REVER SIBLE

MULTILA TERAL

VARIASI

Overload ( Beban Lebih)SUPERKOM PENSASI

BebanPRESTASI AWAL

Kelelahan

Recovery

Beban Pas

ZONA ADAPTASIBeban terlalu ringan

ZONA NETRALBeban terlalu berat

ZONA LELAHDJOKO PEKIK IRIANTO

OVER TRAINING

PSIKOLOGISKonsentrasi

FISIK-MOTORIK Koordinasi menurun

FUNGSIONAL Denyut jantung

turunKurang Otot tegang

Istirahat bertambah Mudah Berkeringat Kurang nafsu

SemangatTakut Bertanding

berlebihan Sering salah teknik

makan

100 %

50 %

0% Training Detraining Retraining

Specific Adaptation to Imposed Demand (Latihan dirancang khusus sesuai sasaran yang diinginkan )

Cabang Olahraga ( Permainan, Beladiri dll) Peran Olahragawan ( penjaga gawang, smasher, Pitcher) Sistem Energi ( unaerobik, Aerobik) Pola Gerak ( Siklis, Asiklis) Keterlibatan Otot ( otot pada organ apa saja ) Biomotor

24

19

15

6 Tahun

Usia

: 6-15 Th Tujuan : mengembangkan dan mengoreksi gerak Dasar (jalan ,lari,lompat, loncat, lempar, tangkap). Aktifitas latihan: jalan ,lari,lompat, loncat, memanjat, meniti, merangkak, melempar, menangkap).

SPESIALISASI (Kekhususan) Usia

: 15-19 Tahun Tujuan : mengembangkan prestasi atlet sesuai cabang olahraga dan peranya. Aktifitas latihan : latihan Fisik, Teknik, Taktik dan mental sesuai dg tuntutan khusus cabor dan peran atlet (biomotor, energi predominan, jenis skill)

SPESIALISASI DINI

SPESIALISASI DINIPrestasi Cepat tercapai (15-16 (15Th) Prestasi Cepat menurun ( 18 Th) Mudah tercadi cedera

PROG. MULTILATERALPrestasi lebih lambat (>18Th) Prestasi bertahan lebih lama Cedera relatif jarang terjadi

PSIKISPola Pikir bertanding

Maturasi Emosi

TAKTIK TEKNIKEfesiensi Gerak

Kualitas Sist. Tubuh

FISIK

Sist.Energi

Sist. Otot

AerobUnaerob

Biomotor

Kekuatan Daya tahan Kecepatan Kelentukan Koordinasi

Frekuensi Intensity Time Type Enjoyment

Ukuran Frekuensi Intensitas Time.Durasi Repetisi Set Seri/circuit Station

Arti Jumlah Latihan/ satuan waktu Ukuran Kualitas latihan Lama waktu latiah Jumlah ulangan/ item latihan Kumpulan jumlah ulangan Serangkaian latihan yg terdiri beberapa station Satu jenis latihan pd circuit trainingDJOKO PEKIK IRIANTO

Contoh Misal: 6 Kali/Mg Detak jantug/Mnt, % beban maksimal 120 mnt/ Sesi 15 kali/set 3 set @ 15 Rep. 1 seri terdiri atas 8 station (jenis latihan) Stat. 1. Pushup Stat. 2 Leg press dst

UkuranFoot Contac Volume

ArtiJumlah sentuan kaki pada lantai ( latihan plyometric) Ukuran Kuantitas latihan

Contoh100 Foot Contac. Jumlah: beban yang diangkat sebanyak 15 Rep., jarak tempuh, waktu tempuh dll Latihan A: Sprint 30 M ( 7 A: detik), dilakukan 10 kali, istirahat antar rep. 30 dt. Latihan B: Sprint 30 M (7 B: detik), dilakukan 10 kali, istirahat antar rep. 14 dt Densitas lat. B lebih besar dibanding lat. A

Densitas

Ukuran derajat kepadatan latihan

% Kinerja maksimum % detak jantung Maksimum % Vo2 Max. Kadar asam laktat darah

% Kinerja MaksimumNO. 01. 02. 03. 04. 05. 06. % KINERJA MAKSIMUM 30 50 % 50 70 % 70 80 % 80 90 % 90 100 % 100 105 % TINGKAT Rendah Intermediate Sedang Sub maksimum Maksimum Supermaksimum

Digunakan pada latihan beban/ Weight Training ( Kekuatan/ dayatahan otot, power, hipertropi )

Detak Jantung Maks.: ( 220 Umur)

Digunakan pada latihan Aerobik ( dayatayahan paru jantung, pembakaran lemak)

Empat Zona Latihan Berdasar Detak jantung

Zone 01 02 03 04

Tingkat Rendah Sedang Tinggi Maksimum

Detak Jantung (Dt/Mnt) 120 150 150 170 170 > 185 185

CONTOH VOLUME LATIHANCabang Olahraga ( Volume/ Tahun ( Ton) Minimal Tolak Peluru Bola basket Bolavoli Sprint Senam Tinju 900 450 450 400 380 330 Maksimal 1450 850 700 600 600 500