14
Teori-teori Psikologi Perkembangan Deswita

Teori psikologi perkembangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori psikologi perkembangan

Teori-teori Psikologi Perkembangan

Deswita

Page 2: Teori psikologi perkembangan

Teori-teori Psikologi Perkembangan• Sejumlah ide yang koheren,

mengandung hipotesis-hipotesis dan asumsi-asumsi yang dpt diuji kebenarannya, dan berfungsi untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi perubahan-perubahan perilaku dan proses mental manusia sepanjang rentang kehidupannya.

Page 3: Teori psikologi perkembangan

TEORI-TEORI BIOLOGIS

• Menekankan faktor Nature sebagai penentu perkembangan manusia: kematangan, dasar-dasar biologis perilaku-proses mental

• Dipengaruhi pemikiran Charles Darwin-perspektif evolusioner

Page 4: Teori psikologi perkembangan

Teori-Teori Biologis

1. Teori-teori Maturasional• Tokoh: Arnold Gessel• Asumsi: a) perkembangan diarahkan dr dalam-maturasi biologis: berjalan, berbicara,

kontrol dirib) self regulation: organisme memiliki kesiapan utk memasuki tahap

perkembangan tertentu—memberi sinyal kpd lingkungannya2. Teori-teori Etologis• Tokoh: Konrad Lorenz, Niko Tinbergen, John Bowlby• Asumsi:a) perkembangan manusia sebagai bagian dr historis evolusioner; cara-cara

yg memungkinkan manusia surviveb) releasing stimuli: menangis, senyumanc) sumbangan: metode observasi dlm setting alamiah

Page 5: Teori psikologi perkembangan

Teori-teori Psikodinamika

• perkembangan manusia sebagai hasil dr proses konfrontasi dan akomodasi antara pertumbuhan individual dan tuntutan sosial, antara dorongan dasar manusia dan tuntutan masyarakat

• memusatkan perhatian pd perkembangan kepribadian-perkembangan perasaan, keyakinan, dan perilaku yg rasional maupun tidak rasional.

Page 6: Teori psikologi perkembangan

Teori Psikoseksual/Psikoanalisa

• Tokoh: Sigmund Freud

• Asumsi:

a) perilaku dan proses mental manusia dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan dan konflik-konflik dr dalam—manusia memiliki sedikit kesadaran & kontrol atas kekuatan tsb perilaku manusia mjd lebih rasional-bisa diterima secara sosial

b) libido seksual mengikuti hukum kekekalan energi

Page 7: Teori psikologi perkembangan

Teori Psikoseksual/PsikoanalisaUsia Tahap

Psikoseksua

l

Fokus Perasaan Senang

Karakteristik Perilaku Hasil yang tidak diharapkan (fiksasi)

Lahir-18 bulan

Oral Mulut, Bibir Mencari stimulasi oral, menghisap meski

tidak lapar

Alkoholisme, merokok, menggigit kuku, tidak matang, kepribadian

menuntut

18 bln —3 tahun

Anal Rektum Menikmati saat mengeluarkan dan

menahan feses

Konformisme tinggi, kerapian kompulsive,

permusuhan, kepribadian menantang

3—6 tahun Phalik Genital Tertarik genital, jatuh cinta pada orangtua

dengan jenis kelamin berbeda

Problem seksual (impoten, frigiditas), homoseksual,

ketidakmampuan menangani kompetisi

6—11 tahun Latensi --- Mengembangkan kecakapan sosial dan intelektual

---

Pubertas…

Genital Genital Membangun hubungan dengan lawan jenis

---

Page 8: Teori psikologi perkembangan

Teori Psikoseksual/Psikoanalisa1. Kritikan:• Kesulitan menguji secara empirik--menilai secara objektifkarena

konsep-konsepnya ambigous: bagaimana mengukur konsep libido, struktur kepribadian secara langsung?

• Restrospektif, tidak prediktif• Androsentrik• Teorinya didasarkan pada observasi terhadap orang-orang tertentu

(penderita neurotik)2. Kontribusi:• Pengalaman awal mempengaruhi perkembangan kepribadian

berikutnya• Motivasi yg tidak disadari/ketidaksadaran mempengaruhi perilaku-

proses mental manusia• Mekanisme pertahanan ego

Page 9: Teori psikologi perkembangan

Teori Psikososial• Tokoh: Erik H.Erikson• Asumsi:a) perkembangan kepribadian manusia terjadi

sepanjang rentang kehidupanb) perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi

oleh interaksi sosial—hubungan dgn orang lainc) perkembangan kepribadian manusia ditentukan

oleh keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang terjadi pd setiap tahapan sepanjang rentang kehidupan.

Page 10: Teori psikologi perkembangan

Teori Psikososial

Stadium Krisis Psikososial Hasil yang baik

Infancy Kepercayaan vs Ketidakpercayaan

Kepercayaan dan optimisme

Toddlerhood Otonomi vs Keraguan Pengendalian dan adekuasi diri

Early Childhood

Inisiatif vs Rasa Bersalah

Kemampuan memulai aktivitas sendiri

Middle & Late Childhood

Industri vs Inferioritas Kompetensi dalam kemampuan intelektual. Sosial dan fisik

Remaja Identitas vs Kebingungan

Identitas

Citra diri yang terintegrasi sebagai pribadi unik

Dewasa awal Intimasi vs Isolasi Kemampuan membentuk hubungan erat, komitmen karier

Dewasa madya Generativitas vs Menarik diri

Perhatian terhadap keluarga, masy & generasi pen.

Dewasa akhir Integritas vs Putus Asa Puas dengan kehidupan, siap menghadapi kematian

Page 11: Teori psikologi perkembangan

Teori-teori Belajar

• Perkembangan lebih ditentukan oleh faktor lingkungan-pengalaman, belajar

• Perkembangan sebagai proses kontinyu-perubahan terjadi secara gradual, berangsur-angsur, sedikit demi sedikit

Page 12: Teori psikologi perkembangan

Teori-teori Belajar1. Teori-teori Kondisioninga) Teori Kondisioning Klasik• Tokoh: Ivan Pavlov, John B. Watson• Asumsi: • Perkembangan sebagai hasil belajar—asosiasi temporal antara

dua peristiwa yang terjadi secara simultan• Konsep: Stimulus Alamiah, Respon Alamiah, Stimulus Bersyarat,

Respon Bersyarat, Generalisasi, Diskriminasi, Extinction, b) Teori Kondisioning Operan/Instrumental • Tokoh: B.F. Skinner• Asumsi: • Perkembangan ditentukan oleh reinforcement• Konsep: Reinforcement (+/-), Reward & Punishment

Page 13: Teori psikologi perkembangan

Teori-teori Belajar

2. Teori-teori Belajar Sosial Kognitif

• Tokoh: Albert Bandura

• Asumsi:

a) Perkembangan manusia ditentukan oleh interaksi dinamis antara personal, perilaku, dan lingkungan

PersonalEnvironmental(Cognitive, Affective, and Biological Events)

Triadic Reciprocity

Behavior

Page 14: Teori psikologi perkembangan

Teori Belajar Sosial Kognitif

b) People are viewed as self-organizing, proactive, self-reflecting, and self-regulating rather than as reactive organism shaped by by environmental forces or driven by concealed inner forces

c) Human fundamental capabilities1. Individuals have the capability to symbolize. By symbolizing their

experience, people give structure, meaning, continuity to their lives2. Individuals have the capability to learn from others.

Observatiobal learning, Modeling, Imitation. Observational learning is governed by four component subfunctions: Attention, Retention, Production, Motivation

3. Individuals have the capability to plan alternative strategies-forethought

4. Individuals have the capabilty to regulate their own behavior-internal self-regulation. Subfunctions of self-regulation are Self Observation (self monitoring), Performance Judgement (referential comparisons), Self Reaction (self satisfaction, self worth, distress)

5. Individuals have the capability to self reflect-self efficacy