Teori Rangkaian Elektronika - Penguat Daya Kelas B

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penjelasan Rangkaian Elektronika, Penguat daya kelas B

Citation preview

Penguatkelas B adalah penguat yang bekerja dengan titik operasinya terletak pada ujung kurva karakteristik (titik cut off), sehingga daya operasi tenang (quescent power)-nya sangat kecil. Apabila sinyal input merupakan gelombang sinus, maka penguatan yang terjadi hanya berlangsung selama setengah siklusPenguat Kelas B Penguat kelas B merupakan penguat yang bekerja berdasarkan tegangan bias dari sinyal input yang masuk. Titik kerja penguat kelas B berada di titik cut-off transistor. Dalam kondisi tidak ada sinyal input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6Volt (batas tegangan bias transistor). Penguat kelas B mempunyai efisiensi yang tinggi karena baru bekerja jika ada sinyal input. Namun karena ada batasan tegangan 0.6 Volt maka penguat kelas B tidak bekerja jika level sinyal input dibawah 0.6Volt. Hal ini menyebabkan distorsi (cacat sinyal) yang disebut distorsi cross over, yaitu cacat pada persimpangan sinyal sinus bagian atas dan bagian bawah. Penguat kelas B cocok dipakai pada penguat akhir sinyal audio karena bekerja pada level tegangan yang relatif tinggi (diatas 1 Volt). Efisensi dayapenguatkelas B tergolong tinggi yakni mendekati 80%, sehingga daya yang hilang menjadi panasrelatifkecil.Aplikasipenguatkelas Bsecara langsung jarang dijumpai, hanya sebatas pada rangkaian penguat sinyal yang tidak mempermasalahkan distorsi sinyal seperti pada penguat sinyal beepkomputeratau penguat sinyal untuk buzzer.Daya output penguatan sinyal (Po) daripenguatkelas B dapat diekspresikan dalam persamaan matematik sebagai berikut :

Sedangkan daya DC (Pdc)penguatkelas B dapat dirumuskan sebagai berikut :

Dimana Iomadalah arus maksimal dan Voadalah tegangan output dan VDDadalah tegangan titikkerjatransistor.Untuk keperluan penguat sinyal audio,penguatkelas Bdapat digunakan denganmembuatkonfigurasi rangkaian penguatkelas B secarapush-pull yang dibangun oleh dua transistor, dimana dua transistor akan bergantian bekerja menguatkan masing-masing setengah siklus sinyal masukan. Rangkaianpenguatkelas B push-pullini juga merupakan rangkaian dasar power penguatOT, OCL, OTL maupun BTL.

Power amplifeir kelas B push-pull dibuat menggunakan sumber tegangan simetris karena penguatan sinyal input dibagi 2 bagian, penguat sinyal puncak posistif dan penguat sinyal puncak negatif. Untukpower amplifierkelas B push-pullselalu dikonfigurasikan secara common-emitoryang bertujuan untuk menghindari terjadinya distorsi sinyal.Keuntungan dariamplifierkelas B adalah lebih kecilnya kehilangan daya transistor, daya beban dan efisiensi penguatan yang lebih besar.