10
teori & sejarah desain arsitektur 1 workshop 3 7 lembar @ 60 menit

Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

teori & sejarah desain arsitektur 1

workshop 37 lembar@ 60 menit

Page 2: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

tiap lembar: 36 bujur sangkar, sama besartotal 36 x 2 = 72 bujur sangkar

bujur sangkar A: 25 buahbujur sangkar B: 25 buahbujur sangkar C: 6 buahbujur sangkar D: 3 buahbujur sangkar E: 3 buah

lembar 1 & 2 10 menit

Page 3: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

A

25 buah

B

25 buah

C

6 buah

D ganjil – 3 buah

E genap – 3 buah

lembar 1 & 2 10 menit

Page 4: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

lembar 1 & 2

Page 5: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

waktu 15 menit

pilih 1 bujur sangkar

lembar 3 & 4 10 menit

Page 6: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

lembar 3 5 menit

arsir

proyeksi

proyeksi potong

X

X

Pilih sebuah bujur sangkar dari bagian A. Gambar dengan ukuran 4 cm x 4 cm.Arsir sebagian dari bidang dalam bujur sangkar yang dihasilkan. Proyeksikan bujur sangkar tersebut ke gambar 3D isometri (sudut 30’, lihat ilustrasi 3); naikkan/ tarik (extrude) setinggi sisi bujur sangkar (4 cm) pada sumbu Z.Bidang yang diarsir menjadi bentuk padat, bidang yang tidak diarsir menjadi ruang.Potong melintang benda tersebut menjadi 2 bagian yang identik/ sama besar, dan buang salah satunya.

Page 7: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

lembar 4 5 menit

arsir kebalikannya

arsir

proyeksi

proyeksi potong

lakukan prosedur lembar 3

X

X

Dengan pilihan bujur sangkar yang sama, arsir kebalikannya. Dan lakukan proyeksi 3D ke gambar isometri tapi dengan sudut yang berbeda (lihat ilustrasi 4). Lakukan prosedur yang sama dengan lembar 3.

Page 8: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

Pilih sebuah bujur sangkar dari bagian B. Gambar dengan ukuran 4 cm x 4 cm.Arsir sebagian dari bidang dalam bujur sangkar yang dihasilkan. Proyeksikan bujur sangkar tersebut ke gambar 3D isometri; dengan cara rotasikan pada satu garis sumbu sebanyak 90’ (seperempat putaran) & 180’(setengah putaran) – buat dalam 2 gambar terpisah.Bidang yang diarsir menjadi bentuk padat, bidang yang tidak diarsir menjadi ruang.

Z

lembar 5 10 menit

Ilustrasi 5

rotasi 180’

rotasi 90’

arsir

arsir kebalikan

tentukan sumbu putar

tentukan sumbu putar

Page 9: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

Pilih sebuah bujur sangkar dari bagian C.Gambar dengan ukuran 4 cm x 4 cm.Arsir sebagian dari bidang dalam bujur sangkar yang dihasilkan. Bidang yang diarsir menjadi bentuk padat, bidang yang tidak diarsir menjadi ruang.Tempatkan bujur sangkar tersebut ke gambar 3D isometri pada sumbu X-Z (lihat ilustrasi 6); tarik (extrude) sejauh 4 cm pada sumbu Y.Ulangi prosedur di atas namun dengan menempatkan bujur sangkar pada sumbu Y-Z (lihat ilustrasi 7).

lembar 6 10 menit

Ilustrasi 6

Ilustrasi 7

X

Z

Y

Page 10: Teori & Sejarah Desain Arsitektur 1

lembar 7 10 menit

Pilih sebuah bujur sangkar dari bagian E.Lakukan prosedur yang sama dengan lembar 6.