9
MEDIA GRAFIS A. Media Grafis Media grafis adalah media yang mengutamakan gambar atau media yang menekankan persepsi indra penglihatan dan menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Desain grafis merupakan seni terapan yang digunakan untuk kegiatan produksi, bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan emosional yang menimbulkan kepuasan batin seperti yang dilakukan oleh seni murni. Media grafis terutama digunakan untuk media cetak tetapi dengan kemajuan teknologi dalam penerapannya dapat diaplikasikan ke media elektronik (filma, televisi, maupun komputer) dan dalam bentuk yang tidak hanya 2 dimensi saja. Tujuan media grafis adalah untuk menarik perhatian, mengikat perhatian, dan menimbulkan kesan yang tentunya tidak meninggalkan segi estetiknya. B. Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis Kelebihan media grafis : 1. Memperjelas atau memberikan penekanan pada bagian gambar yang dianggap penting dan mengkaburkan lainnya Misalnya gambar jantung lebih jelas dibanding bagian tubuh lainnya karena akan menerangkan jantung, dan sebaginya 2. Menerjemahkan ide-ide yang abstrak Misalnya menggambarkan pertarungan antar bibit penyakit dengan obat atau menggambarkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada, dan

Teori-teori Media Grafis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

media grafis

Citation preview

Page 1: Teori-teori Media Grafis

MEDIA GRAFIS

A. Media Grafis

Media grafis adalah media yang mengutamakan gambar atau media yang menekankan

persepsi indra penglihatan dan menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Desain grafis

merupakan seni terapan yang digunakan untuk kegiatan produksi, bukan semata-mata untuk

memenuhi kebutuhan emosional yang menimbulkan kepuasan batin seperti yang dilakukan

oleh seni murni.

Media grafis terutama digunakan untuk media cetak tetapi dengan kemajuan teknologi

dalam penerapannya dapat diaplikasikan ke media elektronik (filma, televisi, maupun komputer)

dan dalam bentuk yang tidak hanya 2 dimensi saja. Tujuan media grafis adalah untuk menarik

perhatian, mengikat perhatian, dan menimbulkan kesan yang tentunya tidak meninggalkan segi

estetiknya.

B. Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis

Kelebihan media grafis :

1. Memperjelas atau memberikan penekanan pada bagian gambar yang dianggap

penting dan mengkaburkan lainnya

Misalnya gambar jantung lebih jelas dibanding bagian tubuh lainnya karena akan

menerangkan jantung, dan sebaginya

2. Menerjemahkan ide-ide yang abstrak

Misalnya menggambarkan pertarungan antar bibit penyakit dengan obat atau

menggambarkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada, dan sebagainya.

3. Mengatasi keterbatasan ruang

Misalnya menggambarkan penampang gunung berapi, menggambarkan peredaran

darah, dan sebagainya.

4. Mengatasi keterbatasan waktu

Misalnya dapaat menggambarkan waktu masa lampau (gambar dinosaurus) atau

menggambarkan waktu yang akan datang, dan sebagainya

5. Visual (penglihatan) lebih mudah diingat dibandingkan indra lainnya

6. Visual (penglihatan) lebih komunikatif

Page 2: Teori-teori Media Grafis

7. Visual (penglihatan) lebih dapat mencapai sasaran

Kelemahan media grafis :

1. Grafis secara sama menekankan persepsi indra penglihatan

2. Grafis tidak mampu meragakan suara, bau, atau kesan indra yang lain

3. Grafis urusan kecil sukar diamati bila pesertanya lebih dari 30 orang

4. Biaya pengadaannya relatif tinggi

C. Pertimbangan Membuat Media Grafis

1. Sasaran

Pembuatan harus mempertimbangkan tingkat usia, selera masyarakat, atau tingkat

pendidikan.

2. Waktu

Desainer harus mempertimbangkan waktu dalam proses pembuatan karena apabila

waktunya mundur maka akan mempengaruhi kegiatan lain, misalnya keterkaitan

antara pemesan dan bagian produksi. Jika desainer bertindak seperti seniman murni

yang tidak mengenal waktu dan menunggu ide yang baik makan produksi akan

terhambat.

3. Biaya Produksi

Dalam mendisain sebaiknya disesuaikan dengan biaya yang tersedia.

4. Bahan

Desain menyesuaikan dengan bahan yang telah tersedia atau menggunakan bahan

yang ada di pasar

5. Sarana Produksi

Dapat ditinjau dari waktu mendesain dan waktu memperbanyak. Jika pada waktu

mendisain hanya bisa dilakukan secara manual, jangan memaksakan diri bekerja

dengan komputer. Apabila dalam memperbanyak mesin tidak dapat melakukan

separasi warna atau hanya bisa dengan sablon saja, desainer harus menyesuaikan

diri.

6. Selera Pemesan

Desainer tidak mungkin menuangkan sebaik mungkin idenya apabila si pemesan

mempunyai wawasan di bidang seni yang minim atau juga si pemesan mempunyai

selera yang berbeda, maka desainer harus menyesuaikan diri dengan selera pemesan.

Page 3: Teori-teori Media Grafis

D. Prinsip-Prinsip Media Grafis

Desainer grafis selain kreatif, inovatif juga dibekali oleh teori desain, yaitu prinsip desain dan

unsur desain karena dengan prinsip bekal dan unsur desain diharapkan dapat mengetahui

baik-buruknya suatu karya dengan alas an yang tepat selain dari segi materinya.

1. Pusat Perhatian / Penonjolan (emphasis)

Hal yang menjadi perhatian utama dibanding dengan objek lainnya, bisa berupa :

a. Warna

b. Bentuk

c. Penempatan

d. Ukuran

2. Keseimbangan (balance)

Seimbang atau sama berat antara kiri dan kanan. Keseimbangan ada 2 macam, yaitu :

a. Simetris

b. Asimetris

Selain tersebut di atas masih ada keseimbangan lain yaitu keseimbangan arah pandang

dan keseimbangan menunjukkan kecepatan.

3. Serasi (harmonies)

Keserasian antar ilustrasi, huruf, maupun warna. Antara ilustrasi, huruf, dan warna akan

menunjukkan karakternya.

Misalnya : apabila akan membuat poster untuk anak-anak maka ilustrasinya lucu,

warna-warni, huruf sederhana (huruf untuk anak-anak), dan sebagainya.

4. Kontras (contrast)

Perbedaan menyolok antara latar belakang dengan objek (ilustrasi dan huruf).

5. Irama (rhytm)

a. Alur pandang untuk mengarahkan, melihat ke arah terakhir yang dituju atau ke

arah objek utama

b. Pengulangan bentuk agar terkesan dinamis

6. Kesatuan (unity)

Kumpulan objek yang disatukan atau diikat oleh garis, warna, atau adanya saling

bersentuhan antara objek agar tidak terkesan ramai.

7. Proporsi (proportion)

a. Perbandingan antara bidang yang tersedia dengan objek (tidak terlalu besar juga

tidak terlalu kecil perbandingannya).

b. Perbandingan ukuran proposional manusia, binatang, atau tumbuhan.

Page 4: Teori-teori Media Grafis

c. Perbandingan perspektif benda

E. Unsur-unsur Media Grafis

1. Warna (color)

Warna dalam hal ini adalah pigmen (cat), bukan warna untuk cahaya (merah, hijau, dan biru).

Warna dapat mewakili arti simbolik atau rasa kejiwaan.

a. Warna dasar

Kuning : mempunyai arti ceria, benci, terang, dan sebagainya

Merah : mempunyai arti berani, marah, panas, manis, stop, dan

sebagainya

Biru : mempunyai arti segar, dalam, tenang, damai, dan sebagainya

b. Warna pelengkap / komplemen

Putih : mempunyai arti bersih, suci, dan sebagainya

Hitam : mempunyai arti berwibawa, sedih, seram, anggun, dan

sebagainya

c. Warna campuran

Warna kedua (sekunder) : jingga, ungu, dan hijau

Warna ketiga (tersier)

Warna keempat (kuarter), dan seterusnya

2. Bentuk (form)

a. Geometris

bentuk yang berhubungan dengan garis lurus

b. Kurva

Bentuk-bentuk yang berhubungan dengan garis lengkung

c. Tidak beraturan (gabungan lengkung dan lurus)

Bentuk-bentuk yang tidak beraturan

3. Garis (line)

Kumpulan titik-titik sehingga membentuk garis. Garis dapat mewakili karakternya.

a. Lurus mempunyai arti tegas, kaku, kuat, pasti, dan sebagainya

b. Lengkung mempunyai arti luwes, dinamis, dan sebagainya

c. Zig-zag mempunyai arti tidak beratutan, jarak / jumlah penggalan, dan

sebagainya

d. Putus-putus mempunyai arti hubungan tidak langsung, dan sebagainya

Page 5: Teori-teori Media Grafis

4. Bidang

a. Posisi area yang akan didesain (berdiri atau tidur)

b. Area yang terisi dan area kosong

5. Ruang (space)

Kesan 3 dimensi dan mempunyai kedalaman

6. Tesktur (tekstur)

Kesan peraba seolah-olah benda tersebut terasa :

a. Kasar

b. Halus

c. Licin

7. Titik

8. Huruf (text)

Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar

untuk membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau

kalimat bukan saja dapat memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek

ataupun gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun

kesan secara visual. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dna nilai estetik. Pengetahuan

mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah disiplin yang disebut tipografi.

Kelompok huruf :

a. Roman

Mempunyai kait berbentuk segitiga, contoh Times New Roman

b. Bodoni

Mempunyai kait berbentuk garis tipis, contoh Bodoni

c. Egyption

Mempunyai kait berbentuk batang, contoh Play Bill

d. San Serif

Tidak mempunyai kait, contoh Arial, Helvetica, Univers, dan sebagainya

e. Fantasi atau dekorasi

Merupakan huruf hiasan, contoh Old English

Page 6: Teori-teori Media Grafis

Keempat kelompok tersebut sifatnya normal jadi cocok untuk menyusun kata/kalimat

maupun untuk keperluan display, sedangkan fantasi hanya untuk display.

F. Jenis-jenis Media Grafis

Jenis media grafis dengan kemajuan teknologi makin beragam dan dengan bantuan

media elektronik makin memudahkan dalam proses produksinya, sehingga batasan dengan

media elektronik makin ke depan makin tipis.

Contoh-contoh media grafis :

a. Desain sampul (buku, majalah, CD Room, kaset, kaset video, kemasan, dan

sebagainya)

b. Poster

Poster adalah plakat yang ditempel di tempat umum (di tembok, pohon, atau papan

pengumuman), berisi pengumuman atau himbuan iklan/promosi. Berupa gambar,

tulisan, atau perpaduan keduanya. Dapat dilihat dalam jarak 5-6 meter. Poster harus

dibuat sekomunikatif dan seinformatif mungkin sehingga masyarakat umum sambil lalu

sudah mengerti maksudnya.

c. Stiker

d. Brosur

Ukuran, lipatan, dan bentuk brosur bervariasi

Bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara

bersistem

Cetakan yang terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid

Selembaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap

Komponen brosur :

Logo perusahaan

Judul

Ilustrasi

Teks

Alamat perusahaan

e. Leaflet/pamflet

f. Karikatur

g. Kartun/animasi

h. Iklan/reklame

Page 7: Teori-teori Media Grafis

i. Flipcharts

j. Billboard/baliho

k. Ilustrasi

l. Diagram/grafik

G. Langkah-langkah Membuat Media Grafis

a. Perhatikan temanya

b. Pelajari draft rancangan atau naskahnya

c. Buat draft visualnya

d. Minta persetujuan konseptor

e. Desain jadi