Upload
athie-maniez
View
4
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
media grafis
Citation preview
MEDIA GRAFIS
A. Media Grafis
Media grafis adalah media yang mengutamakan gambar atau media yang menekankan
persepsi indra penglihatan dan menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Desain grafis
merupakan seni terapan yang digunakan untuk kegiatan produksi, bukan semata-mata untuk
memenuhi kebutuhan emosional yang menimbulkan kepuasan batin seperti yang dilakukan
oleh seni murni.
Media grafis terutama digunakan untuk media cetak tetapi dengan kemajuan teknologi
dalam penerapannya dapat diaplikasikan ke media elektronik (filma, televisi, maupun komputer)
dan dalam bentuk yang tidak hanya 2 dimensi saja. Tujuan media grafis adalah untuk menarik
perhatian, mengikat perhatian, dan menimbulkan kesan yang tentunya tidak meninggalkan segi
estetiknya.
B. Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis
Kelebihan media grafis :
1. Memperjelas atau memberikan penekanan pada bagian gambar yang dianggap
penting dan mengkaburkan lainnya
Misalnya gambar jantung lebih jelas dibanding bagian tubuh lainnya karena akan
menerangkan jantung, dan sebaginya
2. Menerjemahkan ide-ide yang abstrak
Misalnya menggambarkan pertarungan antar bibit penyakit dengan obat atau
menggambarkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada, dan sebagainya.
3. Mengatasi keterbatasan ruang
Misalnya menggambarkan penampang gunung berapi, menggambarkan peredaran
darah, dan sebagainya.
4. Mengatasi keterbatasan waktu
Misalnya dapaat menggambarkan waktu masa lampau (gambar dinosaurus) atau
menggambarkan waktu yang akan datang, dan sebagainya
5. Visual (penglihatan) lebih mudah diingat dibandingkan indra lainnya
6. Visual (penglihatan) lebih komunikatif
7. Visual (penglihatan) lebih dapat mencapai sasaran
Kelemahan media grafis :
1. Grafis secara sama menekankan persepsi indra penglihatan
2. Grafis tidak mampu meragakan suara, bau, atau kesan indra yang lain
3. Grafis urusan kecil sukar diamati bila pesertanya lebih dari 30 orang
4. Biaya pengadaannya relatif tinggi
C. Pertimbangan Membuat Media Grafis
1. Sasaran
Pembuatan harus mempertimbangkan tingkat usia, selera masyarakat, atau tingkat
pendidikan.
2. Waktu
Desainer harus mempertimbangkan waktu dalam proses pembuatan karena apabila
waktunya mundur maka akan mempengaruhi kegiatan lain, misalnya keterkaitan
antara pemesan dan bagian produksi. Jika desainer bertindak seperti seniman murni
yang tidak mengenal waktu dan menunggu ide yang baik makan produksi akan
terhambat.
3. Biaya Produksi
Dalam mendisain sebaiknya disesuaikan dengan biaya yang tersedia.
4. Bahan
Desain menyesuaikan dengan bahan yang telah tersedia atau menggunakan bahan
yang ada di pasar
5. Sarana Produksi
Dapat ditinjau dari waktu mendesain dan waktu memperbanyak. Jika pada waktu
mendisain hanya bisa dilakukan secara manual, jangan memaksakan diri bekerja
dengan komputer. Apabila dalam memperbanyak mesin tidak dapat melakukan
separasi warna atau hanya bisa dengan sablon saja, desainer harus menyesuaikan
diri.
6. Selera Pemesan
Desainer tidak mungkin menuangkan sebaik mungkin idenya apabila si pemesan
mempunyai wawasan di bidang seni yang minim atau juga si pemesan mempunyai
selera yang berbeda, maka desainer harus menyesuaikan diri dengan selera pemesan.
D. Prinsip-Prinsip Media Grafis
Desainer grafis selain kreatif, inovatif juga dibekali oleh teori desain, yaitu prinsip desain dan
unsur desain karena dengan prinsip bekal dan unsur desain diharapkan dapat mengetahui
baik-buruknya suatu karya dengan alas an yang tepat selain dari segi materinya.
1. Pusat Perhatian / Penonjolan (emphasis)
Hal yang menjadi perhatian utama dibanding dengan objek lainnya, bisa berupa :
a. Warna
b. Bentuk
c. Penempatan
d. Ukuran
2. Keseimbangan (balance)
Seimbang atau sama berat antara kiri dan kanan. Keseimbangan ada 2 macam, yaitu :
a. Simetris
b. Asimetris
Selain tersebut di atas masih ada keseimbangan lain yaitu keseimbangan arah pandang
dan keseimbangan menunjukkan kecepatan.
3. Serasi (harmonies)
Keserasian antar ilustrasi, huruf, maupun warna. Antara ilustrasi, huruf, dan warna akan
menunjukkan karakternya.
Misalnya : apabila akan membuat poster untuk anak-anak maka ilustrasinya lucu,
warna-warni, huruf sederhana (huruf untuk anak-anak), dan sebagainya.
4. Kontras (contrast)
Perbedaan menyolok antara latar belakang dengan objek (ilustrasi dan huruf).
5. Irama (rhytm)
a. Alur pandang untuk mengarahkan, melihat ke arah terakhir yang dituju atau ke
arah objek utama
b. Pengulangan bentuk agar terkesan dinamis
6. Kesatuan (unity)
Kumpulan objek yang disatukan atau diikat oleh garis, warna, atau adanya saling
bersentuhan antara objek agar tidak terkesan ramai.
7. Proporsi (proportion)
a. Perbandingan antara bidang yang tersedia dengan objek (tidak terlalu besar juga
tidak terlalu kecil perbandingannya).
b. Perbandingan ukuran proposional manusia, binatang, atau tumbuhan.
c. Perbandingan perspektif benda
E. Unsur-unsur Media Grafis
1. Warna (color)
Warna dalam hal ini adalah pigmen (cat), bukan warna untuk cahaya (merah, hijau, dan biru).
Warna dapat mewakili arti simbolik atau rasa kejiwaan.
a. Warna dasar
Kuning : mempunyai arti ceria, benci, terang, dan sebagainya
Merah : mempunyai arti berani, marah, panas, manis, stop, dan
sebagainya
Biru : mempunyai arti segar, dalam, tenang, damai, dan sebagainya
b. Warna pelengkap / komplemen
Putih : mempunyai arti bersih, suci, dan sebagainya
Hitam : mempunyai arti berwibawa, sedih, seram, anggun, dan
sebagainya
c. Warna campuran
Warna kedua (sekunder) : jingga, ungu, dan hijau
Warna ketiga (tersier)
Warna keempat (kuarter), dan seterusnya
2. Bentuk (form)
a. Geometris
bentuk yang berhubungan dengan garis lurus
b. Kurva
Bentuk-bentuk yang berhubungan dengan garis lengkung
c. Tidak beraturan (gabungan lengkung dan lurus)
Bentuk-bentuk yang tidak beraturan
3. Garis (line)
Kumpulan titik-titik sehingga membentuk garis. Garis dapat mewakili karakternya.
a. Lurus mempunyai arti tegas, kaku, kuat, pasti, dan sebagainya
b. Lengkung mempunyai arti luwes, dinamis, dan sebagainya
c. Zig-zag mempunyai arti tidak beratutan, jarak / jumlah penggalan, dan
sebagainya
d. Putus-putus mempunyai arti hubungan tidak langsung, dan sebagainya
4. Bidang
a. Posisi area yang akan didesain (berdiri atau tidur)
b. Area yang terisi dan area kosong
5. Ruang (space)
Kesan 3 dimensi dan mempunyai kedalaman
6. Tesktur (tekstur)
Kesan peraba seolah-olah benda tersebut terasa :
a. Kasar
b. Halus
c. Licin
7. Titik
8. Huruf (text)
Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar
untuk membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau
kalimat bukan saja dapat memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek
ataupun gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun
kesan secara visual. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dna nilai estetik. Pengetahuan
mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah disiplin yang disebut tipografi.
Kelompok huruf :
a. Roman
Mempunyai kait berbentuk segitiga, contoh Times New Roman
b. Bodoni
Mempunyai kait berbentuk garis tipis, contoh Bodoni
c. Egyption
Mempunyai kait berbentuk batang, contoh Play Bill
d. San Serif
Tidak mempunyai kait, contoh Arial, Helvetica, Univers, dan sebagainya
e. Fantasi atau dekorasi
Merupakan huruf hiasan, contoh Old English
Keempat kelompok tersebut sifatnya normal jadi cocok untuk menyusun kata/kalimat
maupun untuk keperluan display, sedangkan fantasi hanya untuk display.
F. Jenis-jenis Media Grafis
Jenis media grafis dengan kemajuan teknologi makin beragam dan dengan bantuan
media elektronik makin memudahkan dalam proses produksinya, sehingga batasan dengan
media elektronik makin ke depan makin tipis.
Contoh-contoh media grafis :
a. Desain sampul (buku, majalah, CD Room, kaset, kaset video, kemasan, dan
sebagainya)
b. Poster
Poster adalah plakat yang ditempel di tempat umum (di tembok, pohon, atau papan
pengumuman), berisi pengumuman atau himbuan iklan/promosi. Berupa gambar,
tulisan, atau perpaduan keduanya. Dapat dilihat dalam jarak 5-6 meter. Poster harus
dibuat sekomunikatif dan seinformatif mungkin sehingga masyarakat umum sambil lalu
sudah mengerti maksudnya.
c. Stiker
d. Brosur
Ukuran, lipatan, dan bentuk brosur bervariasi
Bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara
bersistem
Cetakan yang terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid
Selembaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap
Komponen brosur :
Logo perusahaan
Judul
Ilustrasi
Teks
Alamat perusahaan
e. Leaflet/pamflet
f. Karikatur
g. Kartun/animasi
h. Iklan/reklame
i. Flipcharts
j. Billboard/baliho
k. Ilustrasi
l. Diagram/grafik
G. Langkah-langkah Membuat Media Grafis
a. Perhatikan temanya
b. Pelajari draft rancangan atau naskahnya
c. Buat draft visualnya
d. Minta persetujuan konseptor
e. Desain jadi