Upload
winda-saraswati
View
8
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
teori literatur
Citation preview
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
PERANCANGAN STIUDIO 3FTSP - ARSITEKTUR
# 2015
MATA KULIAH
TEORI
PERANCANGAN 3KEBUN BINATANGDI SUSUN
WINDA SARASWATI – 04.2013.1.02660
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya WINDA SARASWATI | 04.2013.1.026602015
L A TA R B E L A K A N G
Kebun binatang Surabaya merupakan lokasi pariwisata di Surabaya yang patut dibanggakan. Selain pernah menjadi kebun binatang terlengkap se-Asia Tengga, KBS juga merupakan salah satu kebun binatang yang terbukti sukses mengembangbiakan beragam satwa endemic yang terancam punah, seperti komodo dan jalakbali. Namun kondisinya pada saat ini cukup memprihatinkan, selain minimnya perawatan fasilitas penunjang, beberapa jenis hewan yang mati, hingga konflik kepemilikan KBS. Sehingga hal-hal tersebut berpengaruh pada minat pengunjung yang menurun setiap tahunnya.
L O K A S I K B S
KBS merupakan tempat wisata yang menarik karena faktor letaknya yang berada ditengah –tengah kota Surabaya, tepatnya di Jalan Setail No.1 kedungdoro, Surabaya.
C O M P O R A T E I M A G E K B S
Arti logo komodo, merupakan hewan asli (endemik) dan menjadi kebanggaan indonesia, sekaligus juga sebagai sarana memperkenal komodo (sebagai hewan endemik) pada masyarakat dunia. KBS sendiri merupakan salah satu area konservasi komodo yang terbilang sukses mengembangbiakan komodo. Lingkaran hijau menggambarkan hijaunya alam sebagai rumah bagi para satwa (kebun binatang surabaya). Sedangkan lingkaran kuning menggambarkan sinar matahari yang menyinari dan memberi kehidupan.
L U A S L A H A N K B S
Hijauan dalam sangkar : 3,1 ha (20,7 %)
Hijauan luar sangkar : 1,8 ha (12 %)
Hijauan ruang terbuka : 4,9 ha (37,7 %)
Jalan : 0,8 ha (5,3 %)
Saluran air : 0,2 ha (1,3 %)
Kolam dan bangunan : 2,5 ha (16,7 %)
Sangkar satwa : 1,7 ha (11,3 %)
Parkir : 1 ha
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
FOTO LAP. LOKET KBS
Jarak sirkulasi pada saat antri di buat sesuai dengan ruang gerak diam
manusia 80 cm.
A D M I N I S T A S I D A N P E M A S A R A N
POTENSI :• Loket penjualan tiket di buka 4 pintu setiap harinya, untuk menghindari
tumpukan antrian panjang saat masuk KBS• Di baginya penjualan tiket dengan oembelilan jumalh sedikit dengan
rombongan, dengan tujuan agar pada saat pembelian tidak terlalu lama melakukan pembayaran dan pengunjung kain tidak terlalu lama mengantri
PERMASALAHAN :• Tidak adanya hiburan untuk pengunjunng saat menunggu untru antri• Rampak/ ruang loket, pintu massuk bentuk bangunan sangat monoton dan
tidak bertemakan dengan kebun binatang
USULAN :• Diadaknnya hiburan untuk pengujung yang sedang mengantri• Tempat pembelian loket lebih di tata ulang agar tidak terlalu mencolok
dan terbuka ke publilc• Penataan ulang sirkulasi dan design tampak agar tidak terlalu monoton
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
A D M I N I S T A S I D A N P E M A S A R A N
ANALISA RUANGSIRKULASI : Pada jalur pembelian loket di buat spiral. Karena untuk menghindari antrian yang memanjang dan memakan banyak tempat
Sirkulasi antrian di buat standard 60cm dan untuk jalur keluar di buat 70cm. Untuk ukuran standard manusia saat tidak terlalu melakukan gerakan
Pada setiap kolom tabung di beri tempat duduk untuk pengunjung yang sedang menunggu kolega untuk mengantri.Dan di setiap sudut di beri tenaman pohon dalam pot agar tidak terlalu kosong dan menyamakan dengan singapore zoo
R E F R E N S I U N T U K L O K E T K B S
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
K E B U N B I N A T A N G O U T D O O R
SITE PLAN KBS(KANDANG HARIMAU)
PEMBAGIAN ZONA KANDANG OUTDOOOR
Analisa kandang yang di pakai
analisa kandang harimau. Sebagi
perwakilan kandang out door
Seluruh spesies harimau memiliki
kemampuan melompat setinggi kurang dari 4,5 meter.
Tinggi behavioural enrichment seperti fasilitas panjat
yang cukup adalah setinggi 3 meter. Sehingga tinggi
kandang minimal adalah 7,5 meter.
Bentang paling lebar pada kandang kucing besar adalah
sekitar 22 m maka modul yang dapat digunakan dari
rentang 1,1 m (5%) sampai 2,42 m (11%), sehingga yang
dipakai sebaiknya adalah kelipatan 1,5 matau 2 m.
LAYOUT KANDANG
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
M A S J I D
TA M PA K D E PA N
L O K A S I PA D A S I T E P L A N
TA M PA K S A M P I N G
POTENSI :• Luas lahan masjid cukup luas sehingga
pengunjung dapat leluasa saat beristirahat dan ibadah sejenak
• Bukaan pada masjid cukup, maka di saat di dalam masjid terasa sejuk dan nyaman
• Dengan di kelilingi pepohonan sirkulasi udara pada masjid masi terasa sejuk tanpa pendingin ruangan
PERMASALAHAN :• Dengan teras masjid yang cukup luas maka
banyak pengunjung berisirahat di masd, sehingga pengunjung yang hendak beribadah merasa sempit dan tidak leluasa
USULAN :• Di beri tempat duduk untuk istirahat pengunjung
adagar masjid masih dalam fungsinya adlaah tempat untuk ibadah.
• Konsep design untuk masjid perlu di tata ulang dan terlihat kuno pada masjid di kbs
Pembanding di pakai adalah masjid agung bandung. Masjid ini salah satu contoh bisa di terapkan pada
masjid di KBS. Dimana pengunjnung dapat beristirahat di halaman masjid. Dan pengunjung yang beribadah bisa lebih khusyuk dan leluasa.
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
K L I N I K H E W A NL O K A S I PA D A S I T E
P L A N
Ta m p a k s i s i d e p a n k l i n i k
Ta m p a k s a m p i n g b e l a k a n g
2 m jalan
1 m 1 m
Pembatas pohon
Sirkulasi jalan sangat sempit dan perlu pelebaran untuk menunjang kelajaran berjalan
P o n t e n s i :
• Luasan cukup untuk klinik hewan
• Ruangan sangat memandai untuk hewan yang lagi sakit dan perlu karatina P e m a s a l a h a n :
• Bangunan sudah tidak layak dihuni
• Jalan lorong terlalu sempit • Bangunan sudah tidak lagi
digunakan dibiarkan buat gudangU s u l a n
• Bangunan diperbaiki lagi dan digunakan lagi• Jalan lorong dipelebar
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
Sangkar burung diarea kebun binatang
Beberapa burung yang berada pada
sangkar yang dibedakan sesuai dengan
jenisnya, kandang burung mempunyai
bentuk bentuk kotak dan persegi dengan
banyak sisi. Material yang digunakan
sama warna dan texture yang sama hanya
saja kandang memberikan kesan
monoton tidak adanya fariasi permainan
bentuk. Dan permainan warna
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
Animal show
Animal show yang menghadirkan beberapa show dari hewan kebun
binatang ini, bentuk bangunan mempunyai bentuk bulat dengan texture
finish cat dengan sedikit adanya gambar-gambar yang dilukiskan pada
dinding ini. Animal show ini terlihat tertutup. Adapun area show
terbuka dan kesan lebih umum. Bentuk panggung panggaung yang
tidak terlalu tinggi berada didalamnya. Atap model lengkung dengan
material policarbonat yang dihubungkan dengan rangka pipa besi.
Atap terlihat melengkung keatas dan terlihat tinggi. Warna yang
digunakan lebih menonjol dengan warna cream, yang seragam dengan
bangunan-banunan lainnya
Area show terbuka
Area santai
teori PERANCANGAN 3 | studi lapanganSTUDI KASUS : Kebun Binatang Surabaya 2015
Area pendukung yaitu tempat duduk untuk bersantai,
sambil menikmati pemandangan hijau dan hewan
disekitar lokasi. Tempat duduk diletakkan dibeberapa
tempat atau sudut-sudut kebun binatang surabaya. Bak
sampah juga tersedia disudut-sudut tempat agar
pengunjung membuang sampat pada tempatnya.
Terdapat Saluran air kotor yang saling berhubungan
dengan sangkar-sangkar binatang.
Bak sampah
Saluran air kotor