Terapi Cairan Pada Perdarahan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    1/43

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Air merupakan unsur vital untuk makhluk hidup. Kira-kira 55-60% dari berat

    badan orang dewasa terdiri atas air, dan pada bayi dan anak total air tubuh lebih tinggi

    lagiyakni 80% pada bayi baru lahir dan 0% pada anak. !alam keadaan sehat, tubuh

    memiliki mekanisme keseimbangan atau homeostasis yang mengatur asupan dan

    pengeluaran air. "ebagai #ontoh, $ika kita kurang minumair maka produksi air kemih

    akan berkurang untuk men$aga kadar air tubuh dalam batas-batas normal. uga, $ika tubuh

    kekurangan air setelah olah raga maka kita akan merasa haus dan minum. &ni adalah

    mekanisme kompensasi tubuh. '

    (erapi #airan adalah tindakan untuk memelihara, mengganti cairan tubuh dalam

    batas-batas fisiologis dengan cairan kristaloid (elektrolit) atau koloid (plasma

    ekspander) secara intravena. (u$uan utama terapi #airan perioperati) adalah untuk

    mengganti de)isit pra bedah, selama pembedahan dan pas#a bedah dimana saluran

    pen#ernaan belum ber)ungsi se#ara optimal disamping untuk pemenuhan kebutuhan

    normal harian. (erapi dinilai berhasil apabila pada penderita tidak ditemukan tanda-tanda

    hipovolemik dan hipoper)usi atau tanda-tanda kelebihan #airan berupa edema paru dan

    gagal na)as.

    (erapi #airan meliputi penggantian kehilangan #airan, memenuhi kebutuhan air,

    elektrolit dan nutrisi untuk membantu tubuh mendapatkan kembali keseimbangan normal

    dan pulihnya per)usi ke $aringan, oksigenasi sel, dengan demikian akan mengurangi

    iskemia $aringan dan kemungkinan kegagalan organ. *

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    2/43

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. Komposisi dan Distribusi Cairan Tubu

    Kandungan air pada saat bayi lahir sekitar 5% berat badan, usia ' bulan

    65%, dewasa pria 60% dan wanita 50%, sisanya ialah +at padat seperti protein,

    lemak, karbohidrat dan lain-lainnya. *

    Air yang merupakan 60% dari berat tubuh dipisahkan oleh membran sel men$adi

    #airan intraseluler yang ber$umlah 0% dan #airan ekstraseluler yang ber$umlah *0% dari

    berat tubuh. airan ekstraseluler dipisahkan oleh dinding kapiler men$adi #airan

    intravaskuler yang ber$umlah 5% dan #airan interstitial antar sel/ yang ber$umlah '5%.

    airan antarsel khusus disebut #airan transelular misalnya #airan serebrospinal,

    #airan persendian, #airan peritoneum dan lain-lainnya. *

    airan interstisial '5%

    &ntravaskuler 5%/ !inding kapiler

    embran sel airan intraseluler 0%

    1ambar '. !istribusi #airan tubuh

    Kandungan air dalam tiap organ tidak seragam seperti terlihat pada tabel '

    di bawah ini.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    3/43

    !arin"an P#rs#ntas# Air !arin"an P#rs#ntas# Air

    2tak 8 Kulit *

    1in$al 83 4ati 68

    2tot lurik 6 (ulang **

    emak '0

    (abel '. Kandungan air dalam tiap $aringan

    Air melintasi membran sel dengan bebas, namun transport elektrolit dan +at-+at

    lain terbatas. at-+at makromolekul seperti protein plasma tidak bisa melintasi dinding

    kapiler, tetapi +at-+at mikromolekul seperti air, elektrolit dan asam amino bisa melintas

    dengan mudah. 7olume #airan intraseluler dua kali lebih banyak dari pada #airan

    ekstraseluler. erubahan-perubahan dalam volume darah sirkulasi mengurangi #airan

    ekstraseluler, namun dikompensasi oleh #airan intraseluler. 9aik #airan intraseluler

    maupun ekstraseluler memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan. airan

    intraseluler terlibat dalam proses-proses metabolik yang mengubah nutrien men$adi

    energi, sementara #airan ekstraseluler mempertahankan sistem sirkulasi, mengangkut

    nutrien ke dalam sel, dan membuang +at sisa. *

    - airan intraselular

    airan yang terkandung di antara sel disebut #airan intraselular. ada orang

    dewasa, sekitar duapertiga dari #airan dalam tubuhnya terdapat di intraselular

    sekitar * liter rata-rata untuk dewasa laki-laki dengan berat badan sekitar 0

    kilogram/, sebaliknya pada bayi hanya setengah dari berat badannya merupakan

    #airan intraselular 3.

    - airan ekstraselular

    airan yang berada di luar sel disebut #airan ekstraselular. umlah relati) #airan

    ekstraselular berkurang seiring dengan usia. ada bayi baru lahir, sekitar setengah

    dari #airan tubuh terdapat di #airan ekstraselular. "etelah usia ' tahun, $umlah

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    4/43

    #airan ekstraselular menurun sampai sekitar sepertiga dari volume total. &ni

    sebanding dengan sekitar '5 liter pada dewasa muda dengan berat rata-rata 0 kg. 3

    airan ekstraselular dibagi men$adi: 3

    o airan &nterstitial

    airan yang mengelilingi sel termasuk dalam #airan interstitial, sekitar ''- '* liter

    pada orang dewasa. airan lim)e termasuk dalam volume interstitial. airan ini

    membentuk empat perlima dari kompartemen #airan ekstrasel. airan interstitial

    yang kadang-kadang dikenal sebagai #airan $aringan merupakan #airan yang

    membasahi sel-sel $aringan. 3

    o airan &ntravaskular

    erupakan #airan yang terkandung dalam pembuluh darah #ontohnya volume

    plasma/. ;ata-rata volume darah orang dewasa sekitar 5-6 dimana 3 liternya

    merupakan plasma, sisanya terdiri dari sel darah merah, sel darah putih dan

    platelet. 3

    o airan transeluler

    erupakan #airan yang terkandung diantara rongga tubuh tertentu seperti

    serebrospinal, perikardial, pleura, sendi sinovial, intraokular dan sekresi saluran

    pen#ernaan. ada keadaan sewaktu, volume #airan transeluler adalah sekitar '

    liter, tetapi #airan dalam $umlah banyak dapat masuk dan keluar dari ruangtranseluler. 3

    enurut ollins kebutuhan #airan perhari, seperti yang ditun$ukan dalam table berikut:alori# (otal &>'00#al &>kg

    &n)ant '*5 '000-*000 '00-'50 '50hildren '00 '500-*000 '00-'50 '50Adoles#ents 80 **00-3000 '*5 '00Adult 9ed rest *0-*5 '600 ?0 *5

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    5/43

    kg berat badan pada laki-laki

    dan 55-65 ml>kg pada wanita. (otal #airan tubuh bervariasi menurut umur, berat badan

    dan $enis kelamin. *

    Air tubuh total maksimal pada saat lahir, kemudian berkurang se#ara progresi)

    dengan bertambahnya umur. Air tubuh total pada laki-laki lebih banyak daripada

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    6/43

    perempuan dan pada orang kurus 650 ml>kg 99/ lebih banyak daripada yang gemuk

    300- 00 ml>kg 99 /.3

    !istribusi #airan di dalam kompartemen diatur oleh osmosalitas, distribusi

    & #airan. (iap kompartemen mempunyai komposisi

    elektrolit tersendiri. Komposisi elektrolit plasma dan interstisial hampir sama, ke#uali

    didalam interstisial tidak mengandung protein.

    Elektrolit $uga merupakan +at yang terdisosiasi dalam #airan dan menghantarkan arus

    listrik. Elektrolit dibedakan men$adi ion positi) kation/ dan ion negati) anion/.

    umlah kation dan anion dalam larutan adalah selalu sama diukur dalam

    miliekuivalen/. 3

    (abel kandungan elekrolit dalam #airan tubuh

    mE&'% P%asma Int#rstitia% Int#rs#%u%ar

    Kation

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    7/43

    Asam organik 5 5 0

    rotein '6 0 63

    Tota% 1() 1(2 1*)

    o Kation

    Kation utama dalam #airan ekstraselular adalah sodium

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    8/43

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    9/43

    oleh kelen$ar-kelen$ar paratiroid, tiroid, testis, ovarium, da hipo)isis. "ebagian besar

    ??%/ ditemukan didalam gigi dan G '% dalam #airan ekstraseluler dan tidak terdapat

    dalam sel.

    . agnesium

    agnesium ditemukan di semua $enis makanan. Kebutuhan untuk pertumbuhan G

    '0 mg>hari. !ikeluarkan lewat urine dan )ae#es.

    5. Karbonat

    Asam karbonat dan karbohidrat terdapat dalam tubuh sebagai salah satu hasil

    akhir daripada metabolisme. Kadar bikarbonat dikontrol oleh gin$al. "edikit sekali

    bikarbonat yang akan dikeluarkan urine. Asam bikarbonat dikontrol oleh paru-paru

    dan sangat penting peranannya dalam keseimbangan asam basa.

    b. kg untuk pediatrik/,

    kulit insensible loss sebanyak rata-rata 6 ml>kg>* $am pada rata-rata orang dewasa yang

    mana volume kehilangan bertambah pada keadaan demam yaitu '00-'50 ml tiap

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    10/43

    kenaikan suhu tubuh ' dera$at #el#ius pada suhu tubuh di atas 3 dera$at #el#ius dan

    sensible loss yang banyaknya tergantung dari tingkatan dan $enis aktivitas yang

    dilakukan/, paru-paru sekitar 00 ml tiap hari dari insensible loss /, traktus gastointestinal

    '00-*00 ml tiap hari yang dapat meningkat sampai 3-6 tiap hari $ika terdapat penyakit

    di traktus gastrointestinal/, third-space loses .3

    (abel Keseimbangan airan 4arian !ewasa "ehat

    asukan ml>* $am/ Keluaran ml>* $am/(ampak (ak tampak (ampak (ak tampak

    inum '*00 Air kemih '*00akan - '000 (i n$a - '004asil

    oksidasi

    - 300 Keringat - 800

    '*00 '300 aru 00(otal '*00 '300 (otal '*00 '300

    2.) D#,inisi dan Etio%o"i P#rdara an

    endarahan> bleeding , se#ara teknis dikenal sebagai haemorrhaging atau

    haemorrhaging yang adalah berarti kehilangan darah atau keluarnya darah dari sistem

    sirkulasi karena pembuluh tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa

    disebabkan oleh benturan )isik, sayatan, atau pe#ahnya pembuluh darah yang

    tersumbat.

    endarahan umumnya dapat men$adi berbahaya, atau bahkan )atal ketika sampai

    menyebabkan hipovolemia volume darah rendah/ atau hipotensi tekanan darah

    rendah/. !alam keadaan ini, berbagai mekanisme ikut bermain untuk men$aga tubuh

    homeostasis.

    enyakit tertentu atau kondisi medis tertentu, seperti haemophilia dan kekurangan

    $umlah platelet trombositopenia/, dapat meningkatkan resiko pendarahan atau

    memungkinkan sebaliknya saat berdarah ke#il dapat mengganggu kesehatan atau

    bahkan mengan#am nyawa. 2bat -obatan antikoagulan seperti war)arin bisa menirue)ek dari hemo)ilia, men#egah pembekuan dan memungkinkan aliran darah bebas.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    11/43

    Caktor penyebab perdarahan dapat dibagi dalam:

    *.'.' Caktor @mum

    a. enyakit sistemik yang diderita antara lain:

    '. enyakit hati seperti sirosis hepatis yang menyebabkan gangguan ker$a hati sehingga

    terganggunya proses pembentukan beberapa )aktor pembekuan yang tergantung pada

    ker$a hati sehinga proses pembekuan $uga terganggu.

    *. enyakit sistemik lain seperti hipertensi dan penyakit gin$al kronis, pada keadaan ini

    perdarahan dapat $uga ter$adi pada gingiva, sama seperti di)esiensi vitamin

    b. Kelainan susunan darah atau penyakit darah seperti

    '. Adanya kelainan sel-sel darah anemia, leukemia, trombositopenia, polisitemia, dan lain-

    lain.

    *. Kelainan dari susunan plasma darah seperti: kekurangan protrombin yang dihubungkan

    dengan kekurangan vitamin K

    3. Adanya penyakit 4emo)ilia

    #. Kelainan pada pembuluh darah, kelainan ini dapat berupa kurang atau tidaknya

    permeabilitas pembuluh darah sehingga mudah pe#ah yang biasanya disebabkan oleh

    kurangnya resistensi.

    d. Caktor lokal

    '. (rauma, sebagai sebab perdarahan ini antara lain: ke#elakan, luka tusuk, tindakan pembedahan, dan pen#abutan gigi.

    *. Adanya radang sehingga menyababkan hiperemi disekitar daerah radang, yang mana hal

    ini dapat menyebabkan koagulan darah mudah terlepas dan bnyak mengalir

    3. Caktor mekanis yang mempengaruhi pembekuan darah, seperti koagulan darah yang

    sudah terbentuk mudah terlepas oleh karena kumur-kumur, gerakan lidah, menghisap

    daerah luka, atau tampon yang kurang padat menutup daerah luka. 5

    2.( Mani,#stasi K%inis Pada P#rdara an

    Ada * $enis perdarahan yang dapat ter$adi pada tubuh manusia, yaitu:

    a. erdarahan uar (External Bleeding)

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    12/43

    enis perdarahan ini ter$adi akibat kerusakan dinding pembuluh darah disertai dengan

    kerusakan kulit, yang memungkinkan darah keluar dari tubuh dan terlihat $elas keluar dari

    luka tersebut.

    9erdasarkan pembuluh darah yang mengalami gangguan, pendarahan luar

    dibedakan men$adi:

    '. endarahan semburan.

    "eringkali perdarahannya membeku sendiri. =arnanya bervariasi antara merah terang

    dan merah gelap.

    b. erdarahan !alam (Internal Bleeding)

    Kehilangan darah dalam perdarahan internal tidak terlihat karena kulit masih utuh.

    erdarahan internal mungkin ter$adi didalam $aringan-$aringan, organ-organ, atau di

    rongga-rongga tubuh termasuk kepala, dada, dan perut. erdarahan internal ter$adi ketika

    kerusakan pada arteri atau vena menyebabkan darah terlepas dari sistim sirkulasi dan

    terkumpul didalam tubuh. erdarahan internal paling sering ter$adi disebabkan oleh:

    '. 9lunt trauma trauma tumpul/

    ika tenaga tumpul terlibat, bagian luar tubuh mungkin tidak perlu rusak, namun

    tekanan yang #ukup mungkin ter$adi pada organ-organ internal dalam/ untuk

    menyebabkan luka dan perdarahan.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    13/43

    *. !e#eleration trauma trauma perlambatan/

    erlambatan mungkin menyebabkan organ-organ dalam tubuh digeser didalam

    tubuh. &ni mungkin memotong pembuluh-pembuluh darah dari organ-organ dan

    menyebabkan ter$adi perdarahan #ontohnya intra#ranial bleeding seperti epidural

    atau subdural hematomas. (enaga yang dikerahkan pada kepala menyebabkan luka

    per#epatan>perlambatan pada otak, menyebabkan otak untuk Jmemantul ke

    sekelilingJ didalam tengkorak. &ni dapat merobek beberapa vena-vena ke#il pada

    permukaan otak dan menyebabkan perdarahan. Karena otak dibungkus didalam

    tengkorak, yang adalah struktur yang padat, bahkan se$umlah ke#il darah dapat

    meningkatkan tekanan didalam tengkorak dan mengurangi )ungsi otak.

    3. Cra#tures patah>retak tulang/

    erdarahan mungkin ter$adi dengan tulang-tulang yang patah. (ulang-tulang

    mengandung sumsum tulang bone marrow/ dimana produksi darah ter$adi. ereka

    mempunyai suplai-suplai yang kaya darah, dan $umlah-$umlah darah yang signi)ikan

    dapat hilang dengan )ra#tures.

    . erdarahan se#ara spontan

    erdarahan internal mungkin ter$adi se#ara spontan, terutama pada orang-orang yang

    mengkonsumsi obat-obat anti-penggumpalan anti#oagulation/ atau yang mempunyai

    penyakit-penyakit perdarahan yang diturunkan diwariskan/. 9enturan-benturan yangter$adi dalam kehidupan sehari-hari mungkin menyebabkan persoalan-persoalan

    perdarahan yang signi)ikan.

    5. 2bat dan penggunaan alkohol

    erdarahan internal mungkin disebabkan sebagai e)ek sampingan dari obat-obat

    paling sering dari obat-obat antiperadangan nonsteroid seperti ibupro)en dan aspirin/

    dan alkohol yang menyebabkan peradangan dan perdarahan dari esophagus,

    lambung, dan duodenum usus dua belas $ari/, bagian pertama dari usus ke#il ketika

    ia meninggalkan lambung.

    9eberapa tanda perdarahan internal, antara lain :

    '. edera pada bagian luar tubuh

    *. Adanya memar disertai nyeri pada tubuh

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    14/43

    3.

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    15/43

    a. (erapi airan ;esusitasi

    (erapi #airan resusitasi ditu$ukan untuk menggantikan kehilangan akut #airan tubuh atauekspansi #epat dari #airan intravaskuler untuk memperbaiki per)usi $aringan. isalnya

    pada keadaan syok dan luka bakar. (erapi #airan resusitasi dapat dilakukan dengan

    pemberian in)us kg selama 30-60 menit. ada syok hemoragik bisa diberikan *-3 dalam

    '0 menit.

    arutan elektrolit isotonik digunakan untuk resusitasi awal. enis #airan ini mengisi

    intravaskular dalam waktu singkat dan $uga menstabilkan volume vaskular dengan #aramenggantikan #airan berikutnya ke dalam ruang interstitial dan intraselular. arutan

    ringer laktat adalah #airan pilihan pertama.

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    16/43

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    17/43

    ada P $am pertama setelah perdarahan, apabila diukur 4b atau 4t, hasil yang

    diperoleh mungkin masih MnormalM. 4arga 4b yang benar adalah hasil yang diukur

    setelah penderita kembali normovolemia dengan pemberian #airan. enderita dalam

    keadaan anestesi, dengan na)as buatan atau dengan hipotermia, dapat mentolerir

    hematokrit '0 B '5%. (etapi pada penderita biasa, sadar, dan dengan na)as sendiri,

    memerlukan 4b 8 gr>d atau lebih agar #adangan kompensasinya tidak terkuras habis.

    b. airan Kristaloid

    erupakan larutan dengan air aFueous/ yang terdiri dari molekul-molekul ke#il

    yang dapat menembus membran kapiler dengan mudah. 9iasanya volume pemberian

    lebih besar, onset lebih #epat, durasinya singkat, e)ek samping lebih sedikit dan harga

    lebih murah.

    Qang termasuk #airan kristaloid antara lain salin salin 0,?%, ringer laktat, ringer

    asetat/, glukosa !5%, !'0%, !*0%/, serta sodium bikarbonat. asing-masing $enis

    memiliki kegunaan tersendiri, dimana salin biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan

    #airan tubuh sehari-hari dan saat kegawat daruratan, sedangkan glukosa biasa digunakan

    pada penanganan kasus hipoglikemia, serta sodium bikarbonat yang merupakan terapi

    pilihan pada kasus asidosis metabolik dan alkalinisasi urin. ekanisme se#ara umumlarutan kristaloid menembus membran kapiler dari kompartemen intravaskuler ke

    kompartemen interstisial, kemudian didistribusikan ke semua kompartemen ekstra

    vaskuler. 4anya *5% dari $umlah pemberian awal yang tetap berada intravaskuler,

    sehingga penggunaannya membutuhkan volume 3- kali dari volume plasma yang hilang.

    9ersi)at isotonik, maka e)ekti) dalam mengisi se$umlah #airan kedalam pembuluh darah

    dengan segera dan e)ekti) untuk pasien yang membutuhkan #airan segera. airan

    kristaloid bersi)at mudah keluar dari intravaskuler, terutama pada kasus dimana ter$adi

    peningkatan resistensi kapiler seperti pada sepsis. ada kondisi tersebut, penting untuk

    dipikirkan penggantian #airan yang memiliki molekul lebih besar, yaitu $enis koloid. ?

    '.

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    18/43

    Kemasan : '00, *50, 500, '000 ml.

    &ndikasi :

    a. ;esusitasi

    ada kondisi kritis, sel-sel endotelium pembuluh darah bo#or, diikuti oleh

    keluarnya molekul protein besar ke kompartemen interstisial, diikuti air dan elektrolit

    yang bergerak ke intertisial karena gradien osmosis. lasma eDpander berguna untuk

    mengganti #airan dan elektrolit yang hilang pada intravaskuler.

    b. !iare

    Kondisi diare menyebabkan kehilangan #airan dalam $umlah banyak, #airan

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    19/43

    *. ;inger aktat ; /

    Komposisi mmol>'00ml/ :

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    20/43

    Kemasan : '00, *50, 500 ml.

    &ndikasi : sebagai #airan resusitasi pada terapi intravena serta untuk keperluan hidrasi

    selama dan sesudah operasi. !iberikan pada keadaan oliguria ringan sampai sedang

    kadar kreatinin kurang dari *5 mg>'00ml/.

    Kontraindikasi : 4iperglikemia.

    Adverse eaction : &n$eksi glukosa hipertonik dengan p4 rendah dapat menyebabkan

    iritasi pada pembuluh darah dan trombo)lebitis.

    . ;inger Asetat ;A/

    arutan ini merupakan salah satu #airan kristaloid yang #ukup banyak diteliti.

    arutan ;A berbeda dari ; ;inger aktat/ dimana laktat terutama dimetabolisme di

    hati, sementara asetat dimetabolisme terutama di otot. "ebagai #airan kristaloid isotonik

    yang memiliki komposisi elektrolit mirip dengan plasma, ;A dan ; e)ekti) sebagai

    terapi resusitasi pasien dengan dehidrasi berat dan syok, terlebih pada kondisi yang

    disertai asidosis. etabolisme asetat $uga didapatkan lebih #epat 3- kali dibanding

    laktat. !engan pro)il seperti ini, ;A memiliki man)aat-man)aat tambahan pada dehidrasi

    dengan kehilangan bikarbonat masi) yang ter$adi pada diare. enggunaan ;inger Asetat

    sebagai #airan resusitasi sudah seharusnya diberikan pada pasien dengan gangguan )ungsi

    hati berat seperti sirosis hati dan asidosis laktat. 4al ini dikarenakan adanya laktat dalam

    larutan ;inger aktat membahayakan pasien sakit berat karena dikonversi dalam hati

    men$adi bikarbonat. ;inger Asetat telah tersedia luas di berbagai negara. airan ini

    terutama diindikasikan sebagai pengganti kehilangan #airan akut resusitasi/, misalnya

    pada diare, !9!, luka bakar>syok hemoragikR pengganti #airan selama prosedur operasiR

    loading #airan saat induksi anestesi regionalR priming solution pada tindakan pintaskardiopulmonalR dan $uga diindikasikan pada stroke akut dengan komplikasi dehidrasi.

    4asil studi $uga memperlihatkan ;A dapat mempertahankan suhu tubuh lebih baik

    dibanding ; se#ara signi)ikan pada menit ke 5, 50, 55, dan 65, tanpa menimbulkan

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    21/43

    perbedaan yang signi)ikan pada parameter-parameter hemodinamik denyut $antung dan

    tekanan darah sistolik-diastolik/. '0

    (abel 5. Komposisi 9eberapa airan Kristaloid

    "olution (oni#ity

    mosml> /

    /

    l-

    mEF> /

    KG

    mEF> /

    a*

    mEF> /

    1lu#ose

    g> /

    a#tate

    mEF> /

    5% !eDtrose

    in water

    !5=/

    4ypo *53/ 50

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    22/43

    penggunaannya membutuhkan volume yang sama dengan $umlah volume plasma yang

    hilang. !igunakan untuk men$aga dan meningkatkan tekanan osmose plasma.

    '. Albumin

    Komposisi : Albumin yang tersedia untuk keperluan klinis adalah protein 6?-k!a

    yang dimurnikan dari plasma manusia #otoh: albumin 5%/. Albumin merupakan koloid

    alami dan lebih menguntungkan karena : volume yang dibutuhkan lebih ke#il, e)ek

    koagulopati lebih rendah, resiko akumulasi di dalam $aringan pada penggunaan $angka

    lama yang lebih ke#il dibandingkan starches dan resiko ter$adinya ana)ilaksis lebih ke#il.

    &ndikasi :

    '. engganti volume plasma atau protein pada keadaan syok hipovolemia,

    hipoalbuminemia, atau hipoproteinemia, operasi, trauma, #ardiopulmonary

    bypass, hiperbilirubinemia, gagal gin$al akut, pan#retitis, mediasinitis, selulitis

    luas dan luka bakar.

    *. engganti volume plasma pada A;!" Acute espirator# $istress %#ndrome /.

    asien dengan hipoproteinemia dan A;!" diterapi dengan albumin dan

    )urosemid yang dapat memberikan e)ek diuresis yang signi)ikan serta penurunan

    berat badan se#ara bersamaan.

    3. 4ipoalbuminemia yang merupakan mani)estasi dari keadaan malnutrisi,

    kebakaran, operasi besar, in)eksi sepsis syok/, berbagai ma#am kondisi in)lamasi,dan ekskresi renal berlebih.

    . ada spontaneus bacterial peritonitis "9 / yang merupakan komplikasi dari

    sirosis. "irosis mema#u ter$adinya asites>penumpukan #airan yang merupakan

    media pertumbuhan yang baik bagi bakteri. (erapi antibiotik adalah pilihan

    utama, sedangkan penggunaan albumin pada terapi tersebut dapat mengurangi

    resiko renal impairment dan kematian. Adanya bakteri dalam darah dapat

    menyebabkan ter$adinya multi organ d#sfunction s#ndrome 2!"/, yaitu

    sindroma kerusakan organ-organ tubuh yang timbul akibat in)eksi langsung dari

    bakteri.

    Kontraindikasi : gagal $antung, anemia berat.

    roduk : lasbumin *0, lasbumin *5.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    23/43

    *. 4E" 4ydroDyetyl "tar#hes/

    Komposisi : %tarches tersusun atas * tipe polimer glukosa, yaitu amilosa dan amilopektin.

    &ndikasi : enggunaan 4E" pada resusitasi post trauma dapat menurunkan permeabilitas

    pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan resiko kebo#oran kapiler.

    Kontraindikasi : &ardiopulmonar# b#pass , dapat meningkatkan resiko perdarahan setelah

    operasi, hal ini ter$adi karena 4E" bere)ek antikoagulan pada dosis moderat *0 ml>kg/.

    "epsis, karena dapat meningkatkan resiko a#ute renal )ailure A;C/. enggunaan 4E"

    pada sepsis masih terdapat perdebatan.

    un#ul spekulasi tentang penggunaan 4E" pada kasus sepsis, dimana suatu penelitian

    menyatakan bahwa 4E" dapat digunakan pada pasien sepsis karena :

    '. (ingkat e)ikasi koloid lebih tinggi dibandingkan kristaloid, disamping itu 4E"

    tetap bisa digunakan untuk menambah volume plasma meskipun ter$adi kenaikan

    permeabilitas.

    *. ada syok hipovolemia diperoleh innvestigasi bahwa 4E" dan albumin

    menun$ukkan mani)estasi edema paru yang lebih ke#il dibandingkan kristaloid.

    3. 4E" $uga mempunyai kemampuan )armakologi yang sangat menguntungkan pada

    kondisi sepsis yaitu menekan la$u sirkulasi dengan menghambat adesi molekuler.

    "ementara itu pada penelitian yang lain, disimpulkan 4E" tidak boleh digunakan padasepsis karena :

    '. Edema paru tetap ter$adi baik setelah penggunaan kristaloid maupun koloid

    4E"/, yang mani)estasinya menyebabkan kerusakan alveoli.

    *. 4E" tidak dapat meningkatkan sirkulasi splan#hni# dibandingkan dengan gelatin

    pada pasien sepsis dengan hipovolemia.

    3. 4E" mempunyai resiko lebih tinggi menimbulkan gangguan koagulasi, A;C,

    pruritus, dan liver failure . 4al ini terutama ter$adi pada pasien dengan kondisi

    iskemik reper)usi #ontoh: transplantasi gin$al/.

    . ;esiko ne)rotoksik pada 4E" dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan gelatin

    pada pasien dengan sepsis.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    24/43

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    25/43

    Adverse reaction : dapat menyebabkan reaksi ana)ilaksis. ada penelitian dengan *0.000

    pasien, dilaporkan bahwa gelatin mempunyai resiko ana)ilaksis yang tinggi bila

    dibandingkan dengan starches .'0

    2. Trans,usi

    ;espon tubuh terhadap perdarahan tergantung pada volume, ke#epatan, dan lama

    perdarahan. Keadaan pasien sebelum perdarahan akan berpengaruh pada respon yang

    diberikan. ada orang dewasa sehat, perdarahan '0% $umlah volume darah tidak

    menyebabkan perubahan tanda-tanda )isiknya. Crekuensi nadi, tekanan darah, sirkulasi

    peri)er dan tekanan vena sentral tidak berubah. ;eseptor dalam $antung akan mendeteksi

    penurunan volume ini dan menyebabkan pusat vasomotor menstimulasi sistem sara)

    simpatik yang selan$utnya menyebabkan vasokonstriksi.

    enurunan tekanan darah pada u$ung arteri kapiler menyebabkan perpindahan #airan

    ke dalam ruang interstitial berkurang. enurunan per)usi gin$al menyebabkan retensi air

    dan ion =hole 9lood =9/

    !iberikan pada penderita yang mengalami perdarahan akut, syok hipovolemik, bedah

    mayor dengan perdarahan '500 ml. !arah lengkap ada 3 ma#am, yaitu:

    a/ !arah segar

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    26/43

    Qaitu darah yang baru diambil dari donor sampai I 8 $am sesudah pengambilan (2) .

    Keuntungan pemakaian darah segar ialah )aktor pembekuannya masih lengkap

    termasuk )aktor labil 7 dan 7&&&/ dan )ungsi eritrosit masih relati) baik.

    Kerugiannya sulit diperoleh dalam waktu yang tepat karena untuk pemeriksaan

    golongan, reaksi silang dan transportasi diperlukan waktu lebih dari $am dan

    resiko penularan penyakit relati) banyak.

    b) !arah 9aru

    Qaitu darah yang disimpan I 6 hari sesudah diambil dari donor. Caktor

    pembekuan disini sudah hampir habis, dan $uga dapat ter$adi peningkatan kadar

    kalium, amonia, dan asam laktat.

    c) !arah "impan

    !arah yang disimpan antara 6-35 hari. Keuntungannya mudah tersedia setiap saat,

    bahaya penularan lues dan sitomegalovirus hilang. "edang kerugiaannya ialah

    )aktor pembekuan terutama )aktor 7 dan 7&&& sudah habis. Kemampuan

    transportasi oksigen oleh eritrosit menurun yang disebabkan karena a)initas 4b

    terhadap oksigen yang tinggi, sehingga oksigen sukar dilepas ke $aringan. 4al ini

    disebabkan oleh penurunan kadar *,3 ! 1. Kadar kalium, amonia, dan asamlaktat tinggi.

    *. a#ked ;ed ell

    ; berasal dari darah lengkap yang disedimentasikan selama penyimpanan,

    atau dengan sentri)ugasi putaran tinggi. "ebagian besar *>3/ dari plasma dibuang. '/

    "atu unit ; dari 500 ml darah lengkap volumenya *00-*50 ml dengan kadar

    hematokrit 0-80%, volume plasma '5-*5 ml, dan volume antikoagulan '0-'5 ml.empunyai daya pembawa oksigen dua kali lebih besar dari satu unit darah lengkap.

    =aktu penyimpanan sama dengan darah lengkap.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    27/43

    "e#ara umum pemakaian ; ini dipakai pada pasien anemia yang tidak disertai

    penurunan volume darah, misalnya pasien dengan anemia hemolitik, anemia

    hipoplastik kronik, leukemia akut, leukemia kronik, penyakit keganasan, talasemia,

    gagal gin$al kronis, dan perdarahan-perdarahan kronis yang ada tanda Loksigen needM

    rasa sesak, mata berkunang, palpitasi, pusing, dan gelisah/. ; diberikan sampai

    tanda oksigen need hilang. 9iasanya pada 4b 8-'0 gr>dl.

    @ntuk menaikkan kadar 4b sebanyak ' gr>dl diperlukan ; ml>kg99 atau '

    unit dapat menaikkan kadar hematokrit 3-5 %.

    Keuntungan trans)usi ; dibanding darah lengkap :

    '. Kemungkinan overload sirkulasi men$adi minimal

    *. ;eaksi trans)usi akibat komponen plasma men$adi minimal.

    3. ;eaksi trans)usi akibat antibodi donor men$adi minimal.

    . Akibat samping akibat volume antikoagulan yang berlebihan men$adi minimal.

    5. eningkatnya daya guna pemakaian darah karena sisa plasma dapat dibuat

    men$adi komponen-komponen yang lain.

    Kerugian ; adalah masih #ukup banyak plasma, lekosit, dan trombosit yang

    tertinggal sehingga masih bisa ter$adi sensitisasi yang dapat memi#u timbulnya

    pembentukan antibodi terhadap darah donor. @ntuk mengurangi e)ek samping

    komponen non eritrosit maka dibuat ; yang di#u#i washed ; /. !ibuat dari

    darah utuh yang di#u#i dengan normal saline sebanyak tiga kali untuk

    menghilangkan antibodi. =ashed ; hanya dapat disimpan selama $am pada

    suhu o , karena itu harus segera diberikan. '0

    3. eukosit>1ranulosit konsentrat

    !iberikan pada penderita yang $umlah leukositnya turun berat, in)eksi yang

    tidak membaik> berat yang tidak sembuh dengan pemberian antibiotik, kualitas

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    28/43

    eukosit menurun. Komponen ini dibuat dari seorang donor dengan metode

    pemutaran melalui hemoneti# B30. !engan alat ini darah dari donor dilakukan

    pemutaran terus-menerus, memisahkan dan mengumpulkan bu))y #oat yang banyak

    mengandung granulosit lim)osit dan platelet kemudian di#ampur dengan larutan

    sitrat sebagai antikoagulan yang akhirnya dilarutkan dalam plasma. ''

    &ndikasi :

    '. enderita neutropenia dengan )ebris yang tinggi yang gagal denganantibiotik

    *. Anemia aplastik dengan lekosit kurang dari *000>ml

    3. enyakit-penyakit keganasan lainnya.

    Kapan saat yang tepat untuk pemberian trans)usi granulosit, masih belum pasti.

    @mumnya para klinisi mengan$urkan pemberian trans)usi granulosit pada penderita

    neutropenia dengan panas yang tinggi dan gagal diobati dengan antibiotik yang

    adekuat lebih dari 8 $am. E)ek pemberian trans)usi granulosit tampak dari

    penurunan suhu badan penderita ter$adi pada '-* $am setelah trans)usi.

    . (rombosit

    !iberikan pada penderita yang mengalami gangguan $umlah atau )ungsi

    trombosit. Komponen ini didapat dari darah segar dengan metode pemutaran dengan

    waktu tertentu, sehingga akhirnya didapat konsentrat platelet yang volumenya *5- 0

    ml>unit yang berisi minimal 5,5T'0'0 platelet dan beberapa sel darah merah yang

    ter#ampur di dalamnya bersama plasma untuk mempertahankan p4 di atas 6 selama

    waktu penyimpanan. !engan satu unit konsentrat platelet biasanya akan menaikkan

    $umlah platelet sebesar ?.000-''.000 >m3 luas badan. "ehingga untuk keadaantrombositopenia yang berat dibutuhkan sampai 8-'0 unit.

    5. lasma biasa dan lasma "egar 9eku

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    29/43

    !ari *50 ml darah utuh diperoleh '*5 ml plasma. lasma banyak digunakan untuk

    mengatasi gangguan koagulasi yang tidak disebabkan oleh trombositopenia,

    mengganti plasma yang hilang, de)isiensi imunoglobulin dan overdosis obat

    antikoagulans war)arin,dsb/. '*/ lasma tersedia dalam berbagai bentuk sediaan

    sebagai berikut :

    lasma segar Cresh lasma/

    !ari darah utuh segar I6 $am/. 9erisi semua )aktor pembekuan $uga )aktor labil/

    dan trombosit. 4arus diberikan dalam 6 $am.

    lasma "egar 9eku Cresh Cro+en lasma/

    !idapat dari pemisahan darah segar darah donor kurang dari 6 $am/ dengan

    metode pemutaran, kemudian dibekukan dan disimpan pada temperatur B30o .

    Karena dibuat dari darah segar, maka hampir semua )aktor-)aktor pembekuan

    masih utuh selama penyimpanan B30o ke#uali trombosit. (api bila disimpan

    pada temperatur o , maka semua )aktor pembekuan yang labil itu akan rusak

    men$adi plasma biasa. Kriteria pemberian Cresh Cro+en lasma :

    a. erdarahan menyeluruh yang tidak dapat dikendalikan dengan $ahitan

    bedah

    atau kauter.

    b. eningkatan ( atau (( minimal ',5 kali dari normal.

    #. 4itung trombosit lebih besar dari 0.000>mm3 untuk men$amin bahwa

    trombositopenia bukan merupakan penyebab perdarahan/.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    30/43

    A"A merekomendasikan pemberian CC dengan mengikuti petun$uk berikut :

    a. "egera setelah terapi war)arin

    b. @ntuk koreksi de)isiensi )aktor koagulasi yang mana untuk )aktor yangspesi)ik

    tidak tersedia.

    b. @ntuk koreksi perdarahan mikrovaskuler sewaktu ter$adi peningkatan ',5

    kali nilai normal ( atau ((

    d. @ntuk koreksi perdarahan sekunder mikrovaskuler yang meningkat akibat

    de)isiensi )aktor koagulasi pada pasien yang ditrans)usi lebih dari satu unit

    volume darah dan $ika ( dan (( tidak dapat diperoleh saat dibutuhkan.

    e. CC sebaiknya diberikan dalam dosis yang diperhitungkan men#apai suatu

    konsentrasi plasma minimum 30% biasanya ter#apai dengan pemberian

    '0-'5

    ml>kg/, ke#uali setelah pemberian war)arin yang mana biasanya #ukup

    antara

    5-8 ml>kg.

    ). CC dikontraindikasikan untuk peningkatan volume plasma atau

    konsentrasi

    albumin.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    31/43

    *. lasma biasa lasma "impan/

    engandung )aktor stabil )ibrinogen, albumin, dan globulin. !idapat dari dari darah

    lengkap yang telah mengalami penyimpanan. !ari *50 ## darah lengkap diperoleh

    '*5 ## plasma. !apat bertahan selama * bulan pada suhu o . &ndikasi :

    a. @ntuk mengatasi keadaan shok sebelum darah datang/.

    b. emperbaiki volume sirkulasi darah.

    #. engganti protein plasma yang hilang pada luka bakar yang luas.

    d. engganti dan menambah $umlah )aktor-)aktor tertentu yang hilang

    misalnya )ibrinogen, albumin, dan globulin.

    lasma diberikan pada kehilangan plasma misalnya dengue hemoragik )ever, atau

    luka bakar yang luas. !osis pemberian tergantung keadaan klinis. @mumnya diberikan

    '0-'5 ml>kg99>hari. 4ati-hati pada orang tua, karena kemungkinan ter$adinya payah

    $antung atau overload sirkulasi. &ndikasi ini sekarang tidak dian$urkan lagi karena lebih

    aman menggunakan terapi larutan koloid atau albumin yang bebas resiko transmisi

    penyakit. '3

    2.5 Komp%i8asi P#rdara an

    enderita yang mengalami perdarahan, menghadapi dua masalah yaitu berapakah

    sisa volume darah yang beredar dan berapakah sisa eritrosit yang tersedia untuk

    mengangkut oksigen ke $aringan. '0

    9ila volume darah hilang '>3, penderita akan meninggal dalam waktu beberapa

    $am. enyebab kematian adalah syok progresi) yang menyebabkan hipoksia $aringan.

    4ipovolemia menyebabkan beberapa perubahan :

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    32/43

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    33/43

    ter$adi ' dalam '00,000 trans)usi. ada pasien yang sadar, ge$ala meliputi rasa dingin,

    demam, nausea, dan sakit dada.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    34/43

    *. ;eaksi hemolisis lambat

    "uatu reaksi hemolisis lambat biasanya disebut hemolisis eDtravaskular biasanya

    ringan dan disebabkan oleh antibodi non ! antigen sistem ;h atau ke alel asing di

    sistem lain seperti Kell, !u))y, atau Kidd antigen. 9erikut suatu trans)usi A92

    dan ;h !-kompatibel, pasien mempunyai '-'.6% kesempatan membentuk antibody

    untuk melawan antigen asing. ada saat itu se$umlah antibody ini sudah terbentuk

    beberapa minggu sampai beberapa bulan/, tran)usi sel darah telah dibersihkan dari

    sirkulasi. ebih dari itu, titer antibody menurun dan mungkin tidak terdeteksi.

    (erpapar kembali dengan antigen asing yang sama selama trans)use sel darah, dapat

    men#etuskan respon antibody melawan antigen asing. eristiwa ini dilihat $elasdengan "istem Kidd antigen.;eaksi hemolisis pada tipe lambat ter$adi *-*' hari

    setelah trans)usi, dan ge$ala biasanya ringan, terdiri dari malaise, $aundi#e, dan

    demam.4ematokrit pasien tidak meningkat setelah trans)usi dan tidak adanya

    perdarahan. "erum bilirubin uncon'ugated

    meningkat sebagai hasil peme#ahan hemoglobin. '3

    !iagnosa antibodi-reaksi hemolisis lambat mungkin di)asilitasi oleh

    antiglobulin (&oombs) est . &oombs test mendeteksi adanya antibodi di membran sel

    darah. (est ini tidak bisa membedakan antara membran antibodi resipien pada sel

    darah merah dengan membran antibodi donor pada sel darah merah. adi, ini

    memerlukan suatu pemeriksaan ulang yang lebih terperin#i pretrans)usi pada kedua

    spesimen : pasien dan donor. '3

    enanganan reaksi hemolisis lambat adalah suporti).Crekuensi reaksi trans)usi

    hemolisis lambat diperkirakan kira-kira ':'*.000 trans)usi. Kehamilan terpapar sel

    darah merah $anin/ dapat $uga menyebabkan pembentukan alloan-tibodies pada

    seldarah merah.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    35/43

    b. ;eaksi Cebris

    "ensitisasi leukosit atau platelet se#ara khas mani)estasinya adalah reaksi

    )ebris.;eaksi ini umumnya '-3% tentang episode trans)usi dan ditandai oleh suatu

    peningkatan temperatur tanpa adanya hemolisis. asien dengan suatu riwayat )ebris berulang harus menerima tran)usi lekosit sa$a. (rans)usi darah merah dapat dibuat

    leukositnya kurang dengan sentri)uge, )iltrasi, atau teknik free e-thaw .'3

    #. ;eaksi @rtikaria

    ;eaksi @rtikaria pada umumnya ditandai oleh eritema, penyakit gatal bintik merah

    dan bengkak, dan menimbulkan rasa gatal tanpa demam. ada umumnya '% tentangtrans)usi/ dan dipikirkan berkaitan dengan sensitisasi pasien terhadap trans)usi protein

    plasma. ;eaksi urtikaria dapat diatasi dengan obat antihistamin 4, dan mungkin 4*

    blo#kers/ dan steroid.

    d. ;eaksi Ana)ilaksis

    ;eaksi Ana)ilaksis $arang ter$adi kurang lebih ' dari '50,000 trans)usi/. ;eaksi ini

    berat dan ter$adi setelah hanya beberapa mililiter darah ditran)usi, se#ara khas

    pada &gA pasien dengan de)isiensi anti-&gA yang menerima tran)usi darah yang berisi

    &gA. revalensi de)isiensi &gA diperkirakan ':600-800 pada populasi yang umum.

    ;eaksi ini diatasi dengan pemberian epine)rin, #airan, kortikosteroid, 4', dan 4*

    bloker. asien dengan de)isiensi &gA perlu menerima *ashed +acked ed &ells ,

    degl#ceroli ed fro en red cells , atau IgA-,ree blood nit.

    . (andanya meliputi hipotensi, bronkospasme, periorbital dan laryngeal edema,mual muntah, erythema, urtikaria, kon$un#tivitis, dyspnoea, nyeri dada, dan nyeriabdomen.

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    36/43

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    37/43

    h. &munosupresi

    (rans)usi leukosit merupakan produk darah dapat sebagai immunosuppressi.&ni

    adalah terlihat $elas pada penerima #angkok gin$al, di mana trans)usi darah

    preoperati) nampak untuk meningkatkan survival dari gra)t.9eberapa studimenyatakan bahwa rekurensi dari pertumbuhan malignan mungkin lebih mirip pada

    pasien yang menerima trans)usi darah selama pembedahan. !ari ke$adian yang ada

    $uga menyatakan bahwa tran)usi leukosit allogenik dapat mengakti)kan virus laten

    pada resipien. ada akhirnya, trans)usi darah dapat meningkatkan timbulnya in)eksi

    yang serius setelah pembedahan atau trauma.

    i. 2verload airan

    2verload #airan ter$adi bila trans)usi dilakukan terlalu #epat. 1agal $antung ventrikel

    kiri akut sering ter$adi disertai dyspnoe, ta#hypnoea, batuk kering, peningkatan

    7 , ronki basal paru, hipertensi, dan takikardi. '0

    ana$emen: hentikan trans)usi, dan berikan oksigen dan diuretik.

    '. Iron 1verload

    Komplikasi ini sering ter$adi pada resipien dengan kelainan yang hidupnya

    bergantung pada trans)usi darah seperti talasemia dan si#kle #ell. Komplikasi initer$adi bila trans)usi sudah men#apai '0-50 kantong. '0

    ana$emen: dilakukan iron chelation therap# dengan des)eroDamine 30-50 mg

    subkutan atau in)us lambat saat malam, minimal 5D>minggu. '0

    k. 2omplikasi Infeksi

    a. &n)eksi 7irus 4epatitis

    "ampai tes rutin untuk virus hepatitis telah diterapkan, insidensi timbulnyahepatitis setelah trans)usi darah -'0%. "edikitnya ?0% tentang kasus ini adalah

    dalam kaitan dengan hepatitis virus. (imbulnya hepatitis posttrans)usi antarab

    ':63,000 dan ':',600,000, 5% tentang kasus ini adalah anikterik, dan sedikitnya 50%

    berkembang men$adi penyakit hati kronis. ebih dari itu, tentang kelompok yang36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    38/43

    terakhir ini, sedikitnya '0-*0% berkembang men$adi sirosis.

    b. Ac3uired Immunodeficienc# %#ndrome A&!"/

    7irus yang bertanggung $awab untuk penyakit ini, 4&7-', ditularkan melalui

    trans)usi darah."emua darah dites untuk mengetahui adanya anti-4&7-' dan - *

    antibodi. !engan adanyag C!A yang mengu$i asam nukleat memperke#il waktu

    kurang dari satu minggu dan menurunkan resiko dari penularan 4&7 melalui tran)usi

    ':'.?00.000 tran)usi.

    #. &n)eksi 7irus ain

    ytomegalovirus 7/ dan Epstein-9arr 7irus umumnya menyebabkan penyakit

    sistemik ringan atau asimptomatik. Qang kurang menguntungkan, pada beberapa

    individu men$adi pembawa in)eksi asimptomatikR lekosit dalam darah dari donor

    dapat menularkan virus. asien immunosupresi) dan Immunocompromise misalnya,

    bayi prematur dan penerima transplantasi organ/ peka terhadap in)eksi 7 berat

    setelah tran)usi.&dealnya, pasien - pasien menerima hanya 7 negati).

    9agaimanapun, studi terbaru menun$ukkan bahwa resiko transmisi 7 dari

    trans)usi dari darah yang leukositnya berkurang sama dengan tes darah yang 7

    negati). 2leh karena itu, pemberian darah dengan leukosit yang dikurangi se#ara

    klinis #o#ok diberikan pada pasien seperti itu. 4uman ( sel virus lymphotropi# & dan

    && 4( 7-' dan 4( 7-*/ adalah leukemia dan lymphoma virus, kedua-duanya

    telah dilaporkan ditularkan melalui trans)usi darahR leukemia dihubungkan dengan

    myelopathy. enularan arvovirus telah dilaporkan setelah trans)usi )aktor

    pembekuan.dan dapat mengakibatkan krisis transient aplasti# pada pasien

    immunocompromised . enggunaan )ilter leukosit khusus nampaknya mengurangi

    tetapi tidak

    mengeliminasi timbulnya komplikasi di atas.

    d. &n)eksi arasit

    enyakit parasit yang dapat ditularkan melalui trans)usi seperti malaria,36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    39/43

    toDoplasmosis, dan enyakit hagasW. 000 untuk

    ;9 . revalensi sepsis oleh karena trans)usi darah berkisar dari '>*5,000

    tromobosit sampai '>*50,000 untuk ;9 .

    36

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    40/43

    3

    @ntuk men#egah kemungkinan kontaminasi dari bakteri, darah harus berikan dalam

    waktu kurang dari $am. enyakit bakteri yang ditularkan melalui trans)usi darah

    dari donor meliputi si)ilis, bru#ellosis, salmonellosis, yersiniosis, dan berbagai ma#am

    ri#kettsia.

    ana$emen: penanganan kasus ini adalah dengan memberikan antibiotik sesuai

    bakteri pengin)eksi. 9ila $enis bakterinya tidak diketahui, kombinasi berikut dapat

    dipertimbangkan:

    - 9akteri gram negati): pipera#illin ,5 g tds ivR atau #e)triaDone ' g 'D>hariR atau

    meropenem ' g tds iv.

    - 9akteri gram positi): tei#oplain 00mg bd iv D*R atau van#omy#in '

    g bd iv.'0

    e nanggula n gan re aksitr ans ) use :

    '. stop trans)use

    *. naikkan tekanan darah dengan koloid , kristaloid , $ika perlu tambah

    vasokonstriktor , inotropi#

    3. berikan oksigen '00%

    . diuretika manitol 50mg atau )urosemide asiD/ '0-*0mg

    5. antihistamin

    6. steroid dosis tinggi

    . $ika perlu XeD#hange trans)usion

    8. periksa analisa gas dan p4 darah

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    41/43

    BAB III

    KESIMPULAN

    Air merupakan komponen utama dari seluruh #airan yang berada dalam

    tubuh . Air dalam tubuh terbagi kedalam dua kelompok besar, yaitu yang berada pada

    ruang intraselular, serta yang berada pada ruang ektraselular . (u$uan utama terapi

    #airan perioperati) adalah untuk mengganti de)isit pra bedah, selama pembedahan

    dan pas#a bedah diamana saluran pen#ernaan belum ber)ungsi se#ara optimal

    disamping untuk pemenuhan kebutuhan normal harian.

    (erapi #airan adalah tindakan untuk memelihara, mengganti milieu interiur

    dalam batas-batas )isiologis. 1angguan dalam keseimbangan #airan dan elektrolit

    merupakan hal yang umum ter$adi pada pasien bedah karena kombinasi dari )aktor-

    )aktor preoperati), perioperati) dan postoperati). 2rang dewasa rata-rata

    membutuhkan #airan 30-35 ml>kg99>hari dan elektrolit utama kg99>hari. "elama pembedahan dapat ter$adi

    kehilangan #airan melalui perdarahan dan kehilangan #airan lainnya, seperti

    translokasi internal dan evaporasi. (erapi #airan perioperati) meliputi pemberian

    #airan prabedah, selama bedah dan pas#a bedah. airan yang dapat digunakan yaitu

    kristaloid tanpa tekanan onkotik/, koloid memiliki tekanan onkotik/ dan darah.

    (rans)usi !arah adalah proses pemindahan darah dari seseorang yang sehat

    donor/ ke orang sakit resipien/ yang diberikan se#ara intravena melalui pembuluh

    darah. !arah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap dan komponen darah.

    (u$uan trans)usi darah adalah meningkatkan kemampuan darah dalammengangkut oksigen,memperbaiki volume darah tubuh,memperbaiki

    kekebalan,memperbaiki masalah pembekuan.

    (rans)usi darah diperlukan saat tubuh kehilangan banyak darah, misalnya pada

    ke#elakaan, trauma atau operasi pembedahan yang besar, penyakit yang

    menyebabkan ter$adinya perdarahan, $uga penyakit yang menyebabkan kerusakan sel

    darah dalam $umlah besar, misal anemia hemolitik atau trombositopenia.

    42

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    42/43

  • 8/13/2019 Terapi Cairan Pada Perdarahan

    43/43