Terapi modalitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

modalitas

Citation preview

8. Terapi modalitas/komplementer apa saja yang anda berikan untuk mengatasi masalah klien dan jelaskan alasannya

Adapun masalah yang dialami klien adalah masalah kesehatan yaitu klien mengalami penyakit hipertensi dan rematik. Terkait dengan kondisi ini, terapi komplementer/modalitas yang dapat diberikan pada klien yaitu sebagai berikut.

Hipertensi

Komplementer/ModalitasPenjelasan

Terapi relaksasi meditasiPenurunan oleh terapi ini disebabkan karena relaksasi meditasi pada prinsipnya adalah memposisikan tubuh dalam kondisi tenang, sehingga akan mengalami relaksasi dan pada akhirnya akan mengalami kondisi keseimbangan, dengan demikian relaksasi meditasi yang berintikan pada pernafasan akan meningkatkan sirkulasi oksigen ke otot-otot, sehingga otot-otot akan mengendur, tekanan darah akan menurun (Sudiarto, Wijayanti, Sumedi, 2007)

Jus MentimunPenurunan tekanan darah terjadi karena mentimun mempunyai kandungan kalium menyebabkan penghambatan pada Renin-Angiotensin System juga menyebabkan terjadinya penurunan sekresi aldosteron, sehingga terjadi penurunan reabsorpsi natrium dan air di tubulus ginjal. Akibat dari mekanisme tersebut, maka terjadi peningkatan diuresis yang menyebabkan berkurangnya volume darah, sehingga tekanan darah pun menjadi turun. Selain itu, kalium juga akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi pembuluh darah perifer, akibatnya terjadi penurunan resistensi perifer, dan tekanan darah juga menjadi turun. Hal tersebut tejadi karena kandungan didalam mentimun yaitu potassium, magnesium, dan fosfor pada mentimun yang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Mentimun juga bermanfaat sebagai detoksifikasi karena kandungan air sangat tinggi hingga 90% membuat mentimun memiliki efek diuretic. Mineral yang kaya dalam mentimun memang mampu mengikat garam dan dikeluarkan melalui urin (Kholis, 2011).

Jus Buah BelimbingPada dasarnya buah belimbing mengandung kadar kalium yang tinggi serta natrium yang rendah sebagai obat anti hipertensi. Kandungan kalium (potassium) dalam 1 buah belimbing (127 gram) adalah sebesar 207 mg. Hal ini menunjukkan bahwa kalium dalam buah belimbing mempunyai jumlah yang paling banyak dari jumlah mineral yang ada dalam kandungan 1 buah belimbing (Afrianti, 2010).

Rebusan daun seledriHal ini dapat terjadi karena daun seledri banyak mengandung Apiin dan substansi diuretic yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing, penenang (senyawa sedtif / Pthalides), karminatif dan mencegah penyempitan pembuluh darah (Muzakar dan Nuryanto, 2012)

AkupresurTerapi akupresur mampu mengharmonisasikan aliran Qi dan darah sehingga akan merelaksasikan spasme dan menurunkan tekanan darah. Pijatan pada titik tertentu dalam terapi ini dapat merangsang gelombang saraf sehingga mampu membantu melancarkan aliran darah (Hadibroto dan Alam, 2006).

Rematik

Kompres jahe hangatKompres jahe hangat memiliki kandungan enzim siklo-oksigenasi yang dapat mengurangi peradangan pada penderita artritis rhematoid, selain itu jahe juga memiliki efek farmakologis yaitu rasa panas dan pedas, dimana rasa panas ini dapat meredakan rasa nyeri, kaku, dan spasme otot atau terjadinya vasodilatasi pembuluh darah (Susanti, 2014).

Mandi air hangatDisini pada penderita rematik terjadi kekakuan otot yang disebabkan karena otot dan sendi terkena dampak erosi akibat terjadi reaksi autoimun pada jaringan sinovial, maka cara kerja air hangat disini dapat memvasodilatasi pada otot yang mengalami kekakuan atau otot menjadi tidak kaku sehingga otot tidak akan menekan pada sendi yang terkena dampak erosi sehingga akan menurunkan rasa nyeri pada penderita rematik itu sendiri (Kristanti, 2014).

Kompres hangatHal ini sesuai dengan teori gate kontrol dimana kompres hangat yang diberikan mampu menimbulkan efek hangat serta efek stimulasi kutaneus berupa sentuhan yang dapat melepaskan endorphin pada jaringan kulit yang dapat memblok transmisi stimulus nyeri sehingga impuls nyeri dapat diatur atau bahkan dihambat oleh mekanisme pertahanan disepanjang sistem syaraf pusat (Potter dan Perry, 2006).

DAFTAR PUSTAKA

Kholish, Nur. 2011. Bebas hipertensi seumur hidup dengan terapi herbal. Yogyakarta:Real Books.

Afrianti, Leni Herliani. (2010). 33 Macam Buah-Buahan Untuk Kesehatan. Bandung : AlfabetaMuzakar dan Nuryanto. (2012). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Pembangunan Manusia,6 (1)

Hadibroto dan Alam. (2006). Seluk Beluk Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu KomputerSusanti, D. (2014. Pengaruh Kompres Hangat Jahe Terhadap Penurunan Skala Nyeri Artritis Remhatoid Pada Lansia Di Pstw Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar Tahun 2014. Skripsi. Bukittinggi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Dan Mipa Universitas Muhammadiah Sumatera Barat.Sudiarto., Wijayanti, R., Sumedi, T.,(2007). Pengaruh Terapi Relaksasi Meditasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi Di Wilayah Binaan Rumah Sakit Emanuel Klampok Banjarnegara. Jurnal Keperawatan Soedirman. Volume 2, No.3

Kristanti, I. (2014). Pengaruh Mandi Air Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Rematik Pada Lansia di Kelurahan Pringapus 1 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Potter dan Perry. (2006). Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC