Upload
devi-asrianti
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 Terapi O2 Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-o2-pada-anak 1/4
Terapi/Pemberian OksigenA. Indikasi Pemberian Oksigen
Jika tersedia, pemberian oksigen harus dipandu dengan pulse oxymetry. Berikan oksigen pada
anak dengan kadar SaO2 < 90%, dan naikkan pemberian oksigen untuk menapai SaO2 hingga
! 90%. Jika pulse oxymetry tidak tersedia, kebutuhan terapi oksigen harus dipandu dengan tanda
klinis, yang tidak begitu tepat.
Bila persediaan oksigen terbatas, prioritas harus diberikan untuk anak dengan pneumonia sangat
berat, bronkiolitis, atau serangan asma yang"
• mengalami sianosis sentral, atau
• tidak bisa minum #disebabkan oleh gangguan respiratorik$.
Jika persediaan oksigen banyak, oksigen harus diberikan pada anak dengan salah satu tanda
berikut"
• tarikan dinding dada bagian baah yang dalam
• &rekuensi napas '0 kali(menit atau lebih
• merintih pada setiap kali bernapas #pada bayi muda$
• anggukan kepala #head nodding $.
Sumber oksigen
)ersediaan oksigen harus tersedia setiap aktu. Sumber oksigen untuk rumah sakit ru*ukan
tingkat pertama, umumnya adalah silinder(tabung oksigen dan konsentrator oksigen. +latalat iniharus diperiksa kompatibilitasnya.
Silinder Oksigen dan Konsentrator Oksigen
-ihat da&tar peralatan yang direkomendasikan yang dapat digunakan dengan silinder oksigen
atau konsentrator oksigen serta instruksi penggunaannya.
Metode Pemberian Oksigen
erdapat tiga metode yang direkomendasikan untuk pemberian oksigen yaitu dengan
menggunakan nasal prongs, kateter nasal dan kateter nasoå. Nasal prongs atau kateter nasal
lebih sering dipakai dalam banyak situasi. Nasal prongs merupakan metode terbaik dalam pemberian oksigen pada bayi muda dan anak dengan roup yang berat atau pertusis.
8/12/2019 Terapi O2 Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-o2-pada-anak 2/4
)enggunaan kateter nasoå membutuhkan pemantauan ketat dan reaksi epat apabila kateter
masuk ke eso&agus atau timbul komplikasi lainnya. )enggunaan sungkup a*ah atau headbox
tidak direkomendasikan.
Nasal prongs. /asal prongs adalah pipa pendek yang dimasukkan ke dalam uping hidung.
-etakkan nasal prongs tepat ke dalam uping hidung dan rekatkan dengan plester di kedua pipi
dekat hidung #lihat gambar$. Jaga agar uping
hidung anak bersih dari kotoran hidung(lendir, yang dapat menutup aliran oksigen.
• )asang aliran oksigen sebanyak 12 liter(menit #0. liter(menit pada bayi muda$ untuk
memberikan kadaroksigeninspirasi 3013%. idak perlu pelembapan.
Kateter Nasal. 4ateter berukuran 5 atau 6 78 yang dimasukkan ke dalam lubang hidung hingga
meleati bagian belakang rongga hidung. empatkan kateter dengan *arak dari sisi uping hidung hingga
ke bagian tepi dalam dari alis anak.
• )asang aliran oksigen 12 liter(menit. idak perlu pelembapan.
Kateter Nasofaring. 4ateter dengan ukuran 5 atau 6 78 dimasukkan ke dalam å tepat di
baah uula. -etakkan kateter pada *arak dari sisi uping hidung hingga ke arah telinga #lihat
gambar B$. Jika alat ini diletakkan terlalu ke baah, anak dapat tersedak, muntah dan kadang
kadang dapat timbul distensi lambung.
• Beri aliran sebanyak 12 liter(menit, yang memberikan kadaroksigen inspirasi :50%.
)erlu diperhatikan keepatan aliran tidak berlebih karena dapat menimbulkan risiko
distensi lambung. )erlu dilakukan pelembapan.
8/12/2019 Terapi O2 Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-o2-pada-anak 3/4
Pemantauan
-atih peraat untuk memasang dan mengeratkan nasal prongs atau kateter dengan tepat. )eriksa
seara teratur baha semua alat ber&ungsi dengan semestinya dan lepaskan serta bersihkan
prongs atau kateter sedikitnya dua kali sehari.
)antau anak sedikitnya setiap 3 *am untuk mengidenti&ikasi dan memperbaiki masalah yang
ter*adi, meliputi"
• /ilai SaO2 menggunakan pulse oxymetry
• 4ateter nasal atau prongs yang bergeser
• 4ebooran sistem aliran oksigen
• 4eepatan aliran oksigen tidak tepat
•
Jalan napas anak tersumbat oleh lendir(kotoran hidung #bersihkan hidung dengan u*ungkain yang lembap atau sedot perlahan$.
• ;istensi lambung #periksa posisi kateter dan perbaiki, *ika diperlukan$.
Pulse oxymetry
erupakan suatu alat untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah seara noninasi&. +lat ini
memanarkan ahaya ke *aringan seperti *ari, *empol kaki, atau pada anak keil, seluruh bagian
tangan atau kaki. Saturasi oksigen diukur pada pembuluh arteri keil, oleh sebab itu disebut
arterial oxygen saturation #SaO2$. +da yang dapat digunakan berulang kali hingga beberapa
bulan, adapula yang hanya sekali pakai.
/ilai saturasi oksigen yang normal pada permukaan laut pada anak adalah 9100%= pada anak
dengan pneumonia berat, yang ambilan oksigennya terhambat, nilai ini menurun. Oksigen
biasanya diberikan dengan saturasi < 90% #diukur dalam udara ruangan$. Batas yang berbeda
dapat digunakan pada ketinggian permukaan laut yang berbeda, atau *ika oksigen menipis.
>eaksi yang timbul dari pemberian oksigen dapat diukur dengan menggunakan pulse oxymeter ,
karena SaO2 akan meningkat *ika anak menderita penyakit paru #pada )JB sianotik nilai SaO2
tidak berubah alau oksigen diberikan$. +liran oksigen dapat diatur dengan pulse oxymetry
untuk mendapatkan nilai SaO2 ! 90% yang stabil, tanpa banyak membuang oksigen.
Lama pemberian oksigen
-an*utkan pemberian oksigen hingga anak mampu men*aga nilai SaO2 !90% pada suhu
ruangan. Bila anak sudah stabil dan membaik, lepaskan oksigen selama beberapa menit. Jika
nilai SaO2 tetap berada di atas 90%, hentikan pemberian oksigen, namun periksa kembali
setengah *am kemudian dan setiap 3 *am berikutnya pada hari pertama penghentian pemberian
oksigen, untuk memastikan anak benarbenar stabil. Bila pulse oxymetry tidak tersedia, lama