Upload
devi-kharismwati
View
60
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
farmakologi
Citation preview
TERAPI ONKOLOGI
Agnes Christie Rinda, S.Farm, M.Farm.,Apt
PENGERTIAN• Kanker atau karsinoma adalah pembentukan
jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas. Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat dan terus menerus (proliferasi)
• Akibatnya adalah pembengkakan atau benjolan yang disebut tumor atau neoplasma. Gejala-gejala umum utama adalah nyeri yang sangat hebat, penurunan berat badan mendadak dan berkeringat malam.
KARSINOGENESIS
DASAR TERAPI KANKER
PembedahanRadiasi
KemoterapiHormon terapiImunoterapi
KEMOTERAPI PADA KANKERKemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Tujuan pemberian kemoterapi:•Pengobatan•Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi.•Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup.•Mengurangi komplikasi akibat metastase.
Lanjutan... (Kemoterapi)Manfaat Kemoterapi:• Pengobatan
Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu atau beberapa jenis kemoterapi.
• KontrolKemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain.
• Mengurangi GejalaBila kemotarapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran kanker pada daerah yang diserang.
KEMOTERAPIObat antikanker yang berkaitan dengan siklus sel dibagi menjadi 2:
• Obat antikanker yang mempengaruhi siklus sel spesifikMekanisme:Membunuh atau menghambat terjadinya siklus sel tertentu dan pada fase tertentu saja
• Obat antikanker yang mempengaruhi siklus sel non spesifikMekanisme:Membunuh sel yang terlibat dalam siklus sel dan sel-sel yang berada di luar siklus sel
MEKANISME KERJA OBAT KANKER
Efek Samping Kemoterapi KankerNama Obat Efek Samping
Fluorourasil (5-FU) Hiperpigmentasi, alopesia, fotosensitivitas, air mata berlebihan, gatal dan rasa terbakar pada mata
Sitarabin Alopesia, mual ringan, peningkatan transaminase liver
Gemsitabin Peningkatan transaminase liver, proteinuria, hematuria ringan, ruam yang meluas, demam, gejala mirip flu, mual ringan dan muntah, edema perifer
Metotreksat Toksisitas SSP, renal, hepatik, pulmonar, mual, muntah ringan, fotosensitivitas, ketidaknyamanan pada mata
Vinkristin Mual dan muntah ringan, alopesia, mukositis, hipotensi ortostatik, leukemia
Etoposida Mual dan muntah ringan, alopesia, mukositis, hipotensi ortostatik, reaksi hipersensitivitas
Lanjutan...(ES Kemoterapi Kanker)
Nama Obat Efek Samping
Siklofosfamid Mual, muntah, alopesia, anoreksia, diare, trombositopenia
Ifosfamid Mual, muntah, alopesia, hematuria
Sisplatin Muntah, nefrotoksisitas, anemia
Karboplatin Leukopenia, trombositopenia, mual, muntah, nefrotoksisitas, neuropati
Bleomisin Alopesia, anoreksia, penurunan BB, toksisitas paru
PENYIAPAN OBAT
• Proteksi tenaga kesehatan• Teknik penyiapan• Penandaan• Pembersihan, Penandaan, Pengemasan
akhir• Penanganan limbah
PROSEDUR CUCI TANGAN
Alat Perlindungan Diri (APD)
APD obat sitostatika dirangkap 2 untuk gown dan sarung tangan
Penanganan Tumpahan sediaan Sitostatika
Prosedur Umum1. Tumpahan dan kerusakan/pecahan dari obat-
obat sitostatika harus dibersihkan dengan segera oleh personel yang terlindung dan terlatih dalam pengerjaan prosedur secara tepat.
2. Area yang terkena tumpahan diberikan tanda peringatan untuk membatasi akses ke area tersebut
Kontaminasi Tumpahan pada Personel
1. Melepaskan sarung tangan atau baju dengan segera2. Membersihkan kulit yang terkena tumpahan dengan
sabun dan air dengan segera3. Jika mengenai mata, aliri mata yang terkena dengan
air mengalir atau cairan pencuci mata atau pencuci mata isotonik sekurang-kurangnya selama 15 menit
4. Dapatkan penanganan medis dengan segera5. Dokumentasikan kejadian tersebut.
Pembersihan Tumpahan1. Tumpahan harus dibersihkan dengan segera oleh
personel dengan menggunakan baju, sarung tangan latex ganda dan goggle.
2. Respirator harus digunakan baik untuk tumpahan dalam bentuk bubuk atau cairan di mana bubuk atau aerosol sedang atau telah dihasilkan.
3. Larutan harus dibersihkan dengan kain kassa penyerap; padatan harus dibersihkan dengan kasa penyerap basah. Daerah tumpahan harus dibersihkan (sebanyak tiga kali) menggunakan larutan deterjen lalu diikuti dengan air bersih.
Lanjutan…4. Setiap fragmen pecahan kaca harus diambil dengan
menggunakan sendok kecil (jangan menggunakan tangan) dan ditempatkan dalam wadah khusus benda tajam. Kemudian wadah tersebut dibuang ke dalam kantong pembuangan obat sitostatik.
5. Item terkontaminasi yang dapat digunakan kembali, seperti gelas dan sendok, harus dicuci dua kali dengan deterjen oleh karyawan terlatih dengan menggunakan sarung tangan latek ganda dan baju
6. Goggle pelindung dan respirator harus dibersihkan dengan menggunakan deterjen dan air setelah penggunaan
ADMINISTRASI OBAT SITOSTATIKATindakan Pencegahan • Membatasi akses keluar masuknya petugas dan keluarga
pasien• Menginformasikan kepada pasien mengenai resiko
kontaminasi obat• Tempat istirahat petugas dan keluarga terpisah dari ruang
administrasi obat
Tindakan proteksi tenaga kesehatan• Menggunakan dua sarung tangan dan masker pelindung
wajah ketika mengadministrasikan obat sitostatika
Lanjutan...Tindakan pemberian secara umum• Harus memeriksa integritas wadah obat sitostatika pada
seluruh proses administrasi.• Harus menggunakan teknik yang dapat meminimalkan resiko
paparan:- Menggunakan jarum suntik dan perangkat lain dengan
ujung Luer-Lock dengan konektor yang tepat- Membungkus sisi tabung dengan sepotong kain kasa
pada tabung yang berpotensi bocor- Menggunakan sistem needleless untuk mengurangi
resiko needlesticks dengan jarum yang telah kontak dengan obat berbahaya
Pembuangan Limbah Obat Sitostatika
1. Personel yang menangani atau membuang limbah obat sitostatika harus mengenakan baju dan sarung tangan pelindung saat menangani container limbah.
2. Semua bahan limbah harus ditempatkan dalam kantong plastik Biohazard bersegel, diberi label "obat sitostatika" dan label "incinerate only".
Lanjutan…(Pembuangan)3. Kantong limbah harus disimpan dalam wadah tertutup dengan
label "obat sitostatika ".4. Setidaknya satu wadah tersebut harus berada di setiap area
dimana obat disiapkan atau diberikan.5. Limbah tidak boleh dipindahkan dari satu area ke area lain.6. Bawa limbah ke tempat pembuangan menggunakan troli
tertutup7. Musnahkan limbah dengan incenerator 1000oC8. Personel mencuci tangan