58

Terbentuknya Bangsa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas PKn

Citation preview

  • MAKNA BANGSABangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solideritas tertentu. Dalam pengertian sosiologis, bangsa termasuk kelompok paguyuban yang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara.

  • Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak.

  • F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik).

    Otto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karena kesamaan nasib. Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa.Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.Ernes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.

  • Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity).Bung Karno, bangsa adalah :Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai persamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau volk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

  • Kata Negara berasal dari: state (Inggris), staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap.Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.MAKNA NEGARA

    Pengertian Negara

  • PENDAPAT PARA AHLI :

    NoNama TokohPendapat Yang Dikemukakan1.GeorgeJellinekNegara adalah organisasi kekuasaan dari seke-lompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.2.Roger H. SoltauNegara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.3.Mr. KranenburgNegara adalah suatu organisasi yang timbul karena adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa.

  • 4.Karl MarxNegara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/ kapitalis) untuk menindas atau meng-eksploitasi kelas lain (proletariat/buruh).5.LogemannNegara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap.6.Max WeberNegara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.

  • Sifat Hakikat NegaraSifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal.Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-kan tujuan bersama masyarakat. Sifat Mencakup Semua (All-Embracing), yaitu semua peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.

    Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-nya negara, norma dasar (fundamental norm) yang menjadi tujuan, falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.

  • Secara Teoritis :Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin), bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du Contracts social).Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yang memaksa, monopoli dan mencakup semua.

    Terjadinya Negara

  • Teori Kedaulatan :a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah yang menciptakan hukum.b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam negara.Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (Zoon Politicon and social being). Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yang bersifat memaksa/overmacht (wille das staates).

  • Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku Kerajaan Negara (Staat) Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto dan de jure.Pertumbuhan Primer dan Sekunder

  • Pendudukan (Occupatie)Peleburan (Fusi)Penyerahan (Cessie)Penaikan (Accesie)Penguasaan/ Pencaplokan (Anexatie) Proklamasi (Proclamation)Pembentukan baru (Innovation)Pemisahan (Separatisme)Pendekatan Faktual

  • Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yang berpe-ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya.Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

    Unsur-unsur Terbentuknya Negara

    Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa

  • UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA NEGARADEKLARATIFDE FACTODE JURE

    TIDAK MUTLAKKONSTITUTIFRAKYATWILAYAHPEMERINTAH BERDAULAT

    MUTLAKUnsur-unsur Terbentuknya Negara

  • Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat yang bersatu, wilayah, pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain. Lanjutan .Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara harus mempunyai empat unsur konstitutif :Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (staatsvolk) ; Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan; Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yang berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.

  • RAKYATBUKAN PENDUDUKPENDUDUKWARGA NEGARABUKAN WARGA NEGARARakyatSecara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dlm suatu negara yang memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.

  • Warga negara dan bukan warga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Tinjauan Umum Tentang Rakyat :Secara politis, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yang memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.

  • Daratan Indonesia = 35 % terdiri dari 17508 pulau besar dan kecil, luas = 2.028.087 km2.Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau, pegunungan, lembah, dan hutan.Batas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok.Batas secara Geografis, adanya garis lintang dan bujur dalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS, 950 BB 1410 BT.

    Wilayah Daratan

  • Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau dan sungai dalam batas wilayah negara. Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasio-nal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS (United Nations conference on The Law of The Sea). Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta (117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia). Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara dan menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994.

    Negara yang tidak memiliki lautan (land locked). Negara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya (archipelago state). Wilayah Lautan

  • Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayah laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939). Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. 4/Prp Tahun 1960.Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan da-lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UU No. 17 Tahun 1985 31 Des 1985.

  • Traktat multilateral tentang batas laut : Laut Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24 mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil dan Landas Benua (LB) 400 mil.

  • Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wila-yah udaranya. Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) Bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan ekslusif di ruang udara di atas wilayahnya.Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20 Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer setinggi 35.671 km.

    Wilayah Udara

  • Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu :Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory)

    a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah udara dapat digunakan oleh siapa pun). b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk keamanan dan keselamatannya.Lanjutan .Pada negara kolong hanya mempunyai hak atas wilayah/ zona teritorial.

  • 2. Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereagnty) a. Teori Keamanan (suatu negara mempunyai kedaulatan yang diperlukan untuk menjaga keamanannya. b. Teori Pengawasan Cooper (Coopers Control Theory), bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara ybs untuk mengawasi wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah. c. Teori Udara (Schacter), bahwa wilayah udara itu haruslah smp suatu ketinggian di mana udara masih cukup mampu mengangkat /mengapung- kan balon dan pesawat udara.

  • Daerah ekstrateritorial mencakup :Daerah perwakilan diplomatik di suatu negara.Kapal yang berlayar di bawah bendera suatu negara.

    Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu. Dasar Konggres Wina (1815) dan Kongres Aachen (1818).Wilayah Ekstrateritorial

  • Kedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat negara itu. Pemerintah berdaulat adalah pemerintah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranya baik secara internal maupun eksternal.

    Kata kedaulatan atau daulat berasal dari kata daulah (Arab) sovereignity (Inggris), souvereiniteit (Perancis), supremus (Latin), dan souvranita ((Italia), yang berarti kekuasaan tertinggi. Pemerintah Yang Berdaulat

  • Menurut Jean Bodin (1500-1596), bahwa kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara.Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :Asli tidak berasal dari kekuasaan lain.Permanen kekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri.Tunggal merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.Tidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.

  • Kedaulatan pemerintah dapat dibedakan :Kedaulatan ke dalam. Kedaulatan ke luar.

    Pemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya.Pemerintah dalam arti sempit, (eksekutif)Pemerintah dalam arti luas, adalah keseluruhan alat perlengkapan negara.

  • Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :Kedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan.Kedaulatan Raja (N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes), Kedaulatan negara terletak di tangan raja sebagai penjelmaan kehendak Tuhan. Kedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband), bahwa kekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.Kedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.Kedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau), bahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-individu melalui perjanjian masyarakat (social contract).

  • Dasar Pertimbangan : Adanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya.Ketentuan hukum alam.

    Pengakuan Dari Negara Lain

  • Fungsi negara (minimal)Sebagai Stabilisator (law and order), Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya; Mengusahakan Pertahanan dan menjaga serangan dr luar; Menegakkan keadilan.Menurut Charles E. Merriam, Keamanan ekstern; Ketertiban intern; Keadilan; Kesejehateraan umum; Kebebasan.

    Hakikat Negara dan Bentuk-bentuk Kenegaraan

    Fungsi Negara

  • Montesquieu, fungsi negara mencakup tiga tugas pokok Trias Politica :Fungsi Legislatif.Fungsi Eksekutif.Fungsi Yudikatif.

    Menurut Para Ahli Goodnow, fungsi negara ada dua :Policy Making.Policy Executing.

    Mohammad Kusnardi, S.H., fungsi negara ada dua :Menjamin ketertiban (law and order).Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

  • Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu :Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yang bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan.Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya.

    Tugas Negara Secara Umum :Tugas Esensial.Tugas Fakultatif.

  • Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan tujuan untuk :Menciptakan kesejahteraan Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman. Semua rakyat yang menjadi bagiannya.Tujuan Negara

    Tujuan masing-masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial budaya, kondisi geografis, sejarah terbentuknya, serta politik dari penguasa yang bersangkutan.

  • Ajaran Plato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan manusia, sbg perseorangan (individu) dan sbg makhluk sosial. Ajaran Negara Kekuasaan (Machiavelli dan Shang Yang), negara bertujuan utk memperluas kekuasaan semata-mata.Ajaran Theokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara untuk men-capai penghidupan dan kehidupan aman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan (T. Aquinas, Agustinus).Ajaran Negara Hukum, negara bertujuan untuk menyeleng-garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-doman kepada hukum (Immanuel Kant). Negara kesejahteraan (welfare state), tujuan negara adalah mewujudkan kesejahteraan umum (Mr. R. Kranenburg).

    Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan Negara

  • Pandangan Fasisme :Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat. Negara wajib menggembleng dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme.

    Teori Fasisme Kata fasisme berasal dari kata fascio = kelompok politik. Muncul istilah Fascio de Combattimento atau Barisan Tempur, yang dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini (1883-1945).

  • Ciri-ciri Negara Fasis :Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku;Adanya penindasan terhadap oposisi;Menganut paham nasionalisme yang sempit;Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dan dikendlikan secara ketat oleh pemerintah fasis yang sentralistis;Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan negara fasis;Pengaturan perekonomian sangat sentralistis;Tujuan negara fasis adalah Imperium Dunia. Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia menjadi satu negara atau kekuatan bersama.

  • Teori IndividualismeIndividualisme dalam arti luas adalah perjuangan menuju kebebasan atau liberalisme. Negara hanya berfungsi sebagai Penjaga Malam. Dalam arti ekonomis, bahwa kebebasan dalam kehidupan ekonomi tidak boleh dibatasi oleh pemerintah atau masyarakat.Dalam arti politis, Negara ada untuk individu, bukan individu untuk negara.

  • Teori Sosialisme Sosialisme menentang kemutlakan milik pribadi dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.Sosialisme sebagai tahap transisi menuju komunisme. Pada tahap komunisme, hak milik pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-benar dihapus; Sarana-sarana produksi dimiliki secara bersama-sama negara tanpa kelas.

  • Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan Komunisme

    Persamaan Sosialisme dan KomunismePerbedaanSosialismeKomunismeNegara mempunyai hak campur tangan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal ini dilakukan demi terca-painya tujuan negara, yaitu memberi Kebaha-giaan yang sebesar-besarnya dan merata bagi setiap anggotamasyarakat.Negara masih mengakui hak milik pribadi atas alat produksi terbatas.Untuk menciptakan kesejahteraan bersama, negara menggunakan cara-cara damai.Keberadaan negara diperlukan untuk selama-lamanya.Negara melakukan hak milik pribadi atas alat produksi.Untuk menciptakan kesejahteraan ber-sama secara revolu-sioner, negara menghalalkan segala cara.Keberadaan negara hanya sementara waktu diperlukan.

  • Teori Integralistik Paham Integralistik, beranggapan bahwa negara didiri-kan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan.Paham integralistik Indonesia pertama kali dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo. Merupakan aliran pemikiran yang paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang kekeluargaan.Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.

  • Bentuk Negara Dan Bentuk Kenegaraan

    Jika ditinjau dari sifat hubungan dan cara pengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun ke luar, maka dapat dibedakan antara Bentuk Negara dengan Bentuk Kenegaraan. Bentuk Negara

    PerihalPengertianContohBentuk NegaraApabila hubungan atau ikatan itu merupakan suatu negaraNegara KesatuanNegara SerikatBentukKenegaraanApabila hubungan atau ikatan itu tidak merupakan suatu negaraPerserikatan NegaraDaerah Mandat, dll.

  • Negara Kesatuan, adlh negara merdeka dan berdaulat yang pemerinta-hannya diatur oleh pe-merintah pusat. Negara Kesatuan ada sentra-lisasi dan desentralisasi.Negara Serikat, merupakan bentuk gabungan beberapa negara bagian (tidak berdau-lat) yang menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah pusat yang menyang-kut kepentingan bersama dlm beberapa urusan.

  • Pada negara serikat, jabatan Kepala Negara bagian antara lain : Gubernur (AS, Australia). Negara Indonesia Serikat (27 Des 1949 s.d. 17 Ags 1950).

  • Konfederasi, merupakan gabungan beberapa negara yang anggotanya masing-masing berdaulat penuh baik ke dalam/ke luar. Ikatan tsb dibuat atas dasar perjanjian baik tentang politik LN, pertahanan dsb.Bentuk Kenegaraan

  • Bentuk-bentuk Kenegaraan Pada Umumnya :KoloniProtektoratMandatTrustee (Perwalian)DominionUniUni Personil;Uni Riil;Uni Zui Generalis.

  • NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 Lintang Utara (LU) 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia dan Pasifik). Pengertian NKRI

    Tonggak sejarah berdirinya NKRI :Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis.Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas. Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.

  • Berdirinya NKRI, memiliki fungsi yaitu, sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan-tujuan negara. Fungsi Dan Tujuan NKRI

    Fungsi-fungsi negara scr umum mencakup : Sebagai Stabilisator.Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mengusahakan pertahanan untuk menangkal kemung-kinan serangan dari luar.Menegakkan keadilan.

  • Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan dan pengen-dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya. Fungsi dan sekaligus tujuan NKRIyaitu mencakup : Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia,Memajukan Kesejahteraan Umum,Mencerdaskan Kehidupan Bangsa,Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial.

    Bagi NKRI, bahwa fungsi negara sekaligus merupakan tujuan negara yang ingin dicapai sesuai Pembukaan UUD 1945.

  • Semangat Nasionalisme dan Patriotisme

    Nasionalisme adalah faham kebangsaan yang tumbuh karena ; Adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama, Sbg suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, serta Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara, dan mengabdikan identitas, persatuan, kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.

    Nasionalisme

  • Manifestasi Faham Nasionalisme :Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya Merupakan Anggota Atau Warga Negara Bangsanya;Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;Kesetiaan dan Ketaatan Seseorang Thd Negara Bangsanya;Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara Bangsanya;Kerelaan Berkorban Bagi Nagara Bangsanya

  • Nasionalisme :Dalam arti sempit, yaitu perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-lebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah (Chauvinisme). Dalam arti luas, yaitu perasaan cinta atau bangga thd tanah air dan bangsanya sendiri dgn tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.

  • merupakan semangat/sikap yang bersumber dari perasaan cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya.Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan :Pada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan. Pada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu meningkatkan kemampuan diri, memelihara persatuan, dan lain-lain.Semangat Nasionalisme

  • merupakan kesadaran budi yang mendorong orang rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan atau negara bangsa.Di Indonesia, awal semangat kebangsaan dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsa berdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju atas dasar falsafah dan wawasan yang bersumber pada kepribadian nusantara.Penerapan Semangat Kebangsaan

  • Lanjutan .Semangat kebangsaan antara lain dapat diterapkan dengan cara :Keteladanan, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh karena perkataan dan perbuatan.

    2. Pewarisan, merupakan cara atau proses dalam menu-runkan, memberikan sesuatu kepada pihak lain. 3. Ketokohan, merupakan sosok yang terkenal dan disegani krn pangaruhnya sangat besar di masyarakat.

    Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang terpokok dari setiap ideologi yang ada di dunia

  • Cara Menanamkan Semangat KebangsaanMenyampaikan Sejarah Para Pahlawan Dalam Mempertahankan Negara Bangsanya Atau Dalam Memperjuangkan Eksistensi Negara Bangsanya. Menyampaikan Gambaran Tentang Kebolehan dan Kehebatan Negara Bangsa Indonesia.Menyampaikan Berbagai Tantangan Negara Bangsa Yang Perlu Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan Tindakan-tindakan Tertentu.