Terminal Tirtonadi

Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo

Wednesday, April 12, 2023

Kunjungi Website kami di :

www.dishub-surakarta.com

TERMINAL TIRTONADI KOTA SURAKARTA

GAMBARAN UMUM (Lokasi Terminal Tirtonadi)

Ke Purwodadi

Ke Karanganyar

Ke SurabayaKe Sragen

Ke Semarang

Bandara Adisumarmo

Ke Yogyakarta

Ke Yogyakarta

Kab. Sukoharjo Kab. Sukoharjo

Palur

Kab. Boyolali Jl. Sumpah Pemuda

Jl. Kol. Sugiono

Jl. Tentara Pelajar

Lingkar Utara Surakarta

Jl. A. Yani

PETA KOTAMADYA SURAKARTA

Lokasi Terminal Tirtonadi Kota Surakarta di Kecamatan Banjarsari Kelurahan Gilingan, 3,5 Ha luas Terminal, dengan batas sbb :

Sebelah Selatan : Jl. Kampungsebelah Timur : Jl. Tagoresebelah Utara : Jl. Ahmad Yanisebelah Berat : Perkampungan

D I S H U BKOTA SURAKARTA

jl. Jend A. Yani

Jl. J

alan

Jl. Merak

jl. Jend A. Yani

Jl. J

alan

Jl. Merak

GAMBARAN UMUM (Layout Terminal Tirtonadi)


Keterangan :• 1 (satu) pintu masuk (in) di utara• 2 (dua) pintu keluar (out) yaitu di barat & timur

KONDISI FISIK TERMINAL TIRTONADI

Fasilitas Utama :1. Jalur Pemberangkatan

Kendaraan Umum.2. Jalur Kedatangan

Kendaraan Umum.3. Tempat Tunggu Kendaraan

Umum.4. Tempat Tunggu Penumpang

dan/atau pengantar.5. Menara Pengawas.6. Bangunan Kantor.7. Pos Pemeriksaan KPS.8. Loket Penjualan

Ticket/Karcis.9. Rambu-rambu dan papan

informasi.10.Pelataran Parkir Kendaraan

Pengantar dan Taksi


KONDISI FISIK TERMINAL TIRTONADI

Fasilitas Penunjang :1. Kamar Kecil / Toilet.2. Musholla3. Kios / Kantin4. Ruang Pengobatan5. Ruang Informasi dan

pengaduan6. Telepon Umum7. Taman


PERMASALAHAN SECARA UMUM :


1. Banyaknya bus, mikro bus dan angkuta yang berhenti (ngetem) di S4. Gilingan sehingga penumpang enggan masuk terminal dan juga mengganggu kinerja terminal .

KAKI SELATAN (JL. TAGORE)



2. Bercampurnya sirkulasi kendaraan bus dengan sirkulasi penumpang di landasan jalur penurunan sehingga hal ini dapat membahayakan keselamatan calon penumpang.



3. Penarikan retribusi jasa ruang tunggu yang masih menggunakan sistem manual dengan mengandalkan SDM yang ada.



4. Penarikan retribusi bus di pintu masuk yang masih menggunakan sistem manual dengan mengandalkan SDM yang ada.



5. Banyaknya pos penarikan JRT yaitu sebanyak 6 (enam) pos dan 2 (dua) diantaranya berada di pintu keluar bus barat dan timur yang bercampur dengan sirkulasi bus keluar sehingga membahayakan keselamatan penumpang.



6. Karena kondisi bangunan yang sudah tua, banyak atap yang bocor pada saat hujan.

7. Saluran-saluran air banyak yang tersumbat kotoran/ sampah, karena kurang baiknya perilaku pengguna jasa terminal yaitu membuang sampah tidak pada tempatnya.

8. Di landasan jalur keberangkatan banyak air tergenang pada saat hujan karena sistem drainase yang kurang baik.

9. Tidak tertibnya para kuli barang dan tukang becak yang saling berebut untuk menawarkan jasanya kepada penumpang.

10. Timbulnya pedagang asongan baru ataupun asongan tiban pada saat-saat tertentu.



11. Kurang optimalnya kinerja dari jajaran samping dalam mem- back-up keamanan dan ketertiban di lIngkungan terminal.

12. Semakin banyaknya anggota komunitas yang berada di terminal mulai becak, kuli barang, HIPBAK, HABMA dll, kurang lebih sebanyak 1.300 orang

13. Rusaknya landasan parkir di tempat penitipan/ parkir kendaraan roda 2 (dua) dan sepeda di barat maupun timur.

PEMECAHAN PERMASALAHAN SECARA UMUM :

1. Mengendalikan agar tidak terjadi transfer moda di luar terminal dengan cara mewajibkan seluruh angkutan umum yang rute trayeknya berhimpitan dengan terminal wajib masuk di dalam terminal.

2. Dengan adanya perluasan dan pengembangan Terminal Tirtonadi nantinya akan memisahkan sirkulasi kendaraan bus dengan sirkulasi penumpang di landasan sehingga kenyamanan dan keselamatan calon penumpang lebih terjamin.

3. Perlunya Pengadaan Sistem Informasi Manajemen yang baik dengan IT sehingga pelayanan pengguna jasa terminal bisa ditingkatkan baik di tempat pemungutan retribusi bus masuk maupun pada retribusi jasa ruang tunggu.



4. Perlunya penghapusan penarikan jasa ruang tunggu (JRT) di pintu keluar bus barat dan pintu keluar bus timur dan diarahkan untuk masuk melalui pintu masuk penumpang timur (Pos JRT timur).

5. Perlunya pemeliharaan dan perawatan atap bangunan terminal sambil menunggu selesainya Pembangunan Terminal.

6. Melakukan perawatan dan perbaikan saluran yang tersumbat dan membina perilaku penumpang agar membuang sampah pada tempatnya dengan menempel tulisan di beberapa tempat.

7. Perlunya perbaikan sistem drainase guna kelancaran air pada saat hujan.




8. Melakukan penertiban kembali terhadap komunitas kuli barang dan becak tentang areal batas pencarian penumpang untuk menawarkan jasa mereka.

9. Melakukan pembatasan jumlah pedagang asongan supaya tidak bertambah lagi (jangka pendek). Dan melakukan penghapusan pedagang asongan setelah selesainya Pembangunan dan Perluasan Terminal (jangka panjang).

10.Perlunya optimalisasi kinerja jajaran samping yang bertugas di terminal dengan melakukan usulan pergantian personil.

11.Melakukan pembatasan jumlah seluruh komunitas yang berada di terminal guna memberi rasa kenyamanan bagi pengguna jasa terminal.

12.Perlunya perbaikan landasan parkir di tempat penitipan barat dan timur guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.

RAPAT KOORDINASI UNTUK MENYELESAIKAN KEGIATAN NON TEHNIS-PEMINDAHAN PENGHUNI

-PEMBONGKARAN BANGUNAN

PEMBERIAN SANTUNAN TERHADAP PENGHUNI LAHAN PERLUASAN TERMINAL


PEMAGARAN LOKASI PERLUASAN SELUAS 14.000 M2 SETELAH BERSIH DARI BANGUNAN LIAR

PENINJAUAN TIM DARI DIRJEN HUBDAT



PERLUASANEXISTING

Tahap I

-

TAHUN 2009PEMBANGUNAN TAHAP 1 (SEBELAH BARAT) –APBN Rp 10.000.000.000,-- PEMATANGAN TANAH- PONDASI- KOLOM STRUKTUR

TAHUN 2010PEMBANGUNAN TAHAP II (SEBELAH BARAT )APBN Rp 7.500.000.000,-

- COR LANDASAN- PEMBANGUNAN KIOS - BANGUNAN MCK

TAHUN 2010PEMBANGUNAN TAHAP II (SEBELAH BARAT) APBN HIBAH

Rp 14.700.000.000,-- COR ATAP LANTAI 1- PEMBANGUNAN 3 (TIGA) RAM NAIK

PEMBANGUNAN TERMINAL TAHUN

2011Rp 30.000.000.000,-

UNTUK MENYEMPURNAKAN BANGUNAN SEBELAH BARAT:1. LANTAI2. LISTRIK3. PINTU/JENDELA4. PENGECETAN5. PAGAR6. PENDUKUNG LAINNYA

UNTUK MENAMBAH BANGUNAN SEBELAH TIMUR :1. MEMBONGKAR

SEBAGIAN KIOS

2. PONDASI COR BETON

LANTAI 1 DIPERUNTUKAN:

A. KIOS MAKANAN (PEDAGANG LAMA).B. KIOS TRAVEL (BARU/PINDAHAN TRAVEL

GILINGAN)C. RUANG TUNGGU EKSEKUTIF BUS MALAMD. RUANG TUNGGU , LOBI DAN SELASARE. RUANG SIRKULASI BUS MASUK , TUNGGU

DAN KELUAR F. TITIPAN SEPEDAG. KANTOR UPTD TERMINALH. RUANG TOILETI. RUANG PENITIPAN BARANGJ. ESCALATOR DAN TANGGA MANUAL

Wednesday, April 12, 2023Wednesday, April 12, 2023

PINTU KELUAR SEBELAH BARAT

USULAN PEMBANGUNAN LANTAI ATAS DIBANGUN DENGAN INVESTASI

OLEH PIHAK SWASTA

LANTAI DUA DIPERUNTUKAN :A. KIOS/PERTOKOAN/PUSAT

PERDAGANGANB. PARKIR RODA DUA DAN EMPAT

PUSAT PERDAGANGAN

JALAN NAIK SEBELAH BARAT

PERTOKOAN YANG DIBANGUN DILANTAI ATAS DILENGKAPI DENGAN FASILITAS PAKIR YANG MEMADAI DAN NYAMAN

BAPAK WAKIL MENTERI PERHUBUNGAN DIJELASKANKAN OLEH BAPAK WAKIL WALIKOTA YANG DIDAMPINGI OLEH K

ADISHUBKOMINFO PROVINSI JATENG TENTANG PEMBANGUNAN TERTIMAL TIRTONADI

BAPAK DIRJEN HUBDAT DAN TIM CDIA-GTZ MENGUNJUNGI PEMBANGUNAN TERMINAL TIRTONADI

JUMLAH BUS DAN PENUMPANG

1. RATA-RATA BUS PER HARIa. Datang = 2.690 Busb. Berangkat = 2.648 Bus

2. RATA PENUMPANGa. Datang = 25.148 Orangb. Berangkat = 22.325 Orang

DATA BULAN MARET 2010

Kunjungi Website kami di :

www.dishub-surakarta.com

Documents

Terminal Tirtonadi