6
Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan Hadar Bali Iagrem V Dif adikAn Tersangka Bersama Candra Sebab, Kejari lbbanan sudah men- etapkan dua orang tersangka. Yang pertama adalah I Gede fagrem, mantan Kabid Peralatan dan An- gkutan DKP yang kini nlenjadi kabid Promosi dan Pengendalian di Dlsnaker. Tersangka kedua adalah Ni Nyoman Candra Dewi yang menjabat sebagai Kasubag Hukum dan Kepegawaian DKP sebagai tersangka * ) Baca Jagrem... Hal 35 Dewi dalam Kasus DKP Tabanan TABANAN - Setelah melalui proses cukup panjang kasus du- g.um pemerasan CPNS di lingkun- gan Dinas Kebersihan dan Perta- manan (DKP) Pemkab Tabanan akhirnya mendekati rampung. Kasus DKP Tabanan Kasus ini berawal dari pengakuan salah 6atu staf DKP yang dimintai uang sekitar Rp 60 juta jika ingin mendapatkan SK CPNSnya. Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Setelah kasus ini mencuat, pada 10 Maret 2015, Keiari Tabanan membentuk tim untuk melakukan pengumpulan alat bukti mulai dari petunjuk, surat, hingga keteran- gan saksi. Setelah memeriksa 43 orang saksi baik stat DKP, instansi lain dan orang umum, akhirnya Kelari Tabanan menggelar exposes sekaligus menetapkan dua orang tersangka pada Tersangka pertama adalah I Gede Jagrem, mantan Kabid Peralatan dan Angkutan DKP yang kini menjadi kabid Promosi dan Pengendalian di 9,anrk". ' Tersangka kedua adalah Ni Nyoman Candra Dewi yang menjabat sebagai Kasubag Hukum dan Kepegawaian mtrls: CT DEWAnARmADIR AlLl Edisi Hal z fuby, { rqaj ?nlf zl Provinsi Bali t\rr - 4\ 7'! ,',1ii$.n-. diitr -'fu\ffiflr.ff" \sYzl I

Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan

Hadar Bali

IagremV

Dif adikAnTersangkaBersama Candra Sebab, Kejari lbbanan sudah men-

etapkan dua orang tersangka. Yangpertama adalah I Gede fagrem,mantan Kabid Peralatan dan An-gkutan DKP yang kini nlenjadikabid Promosi dan Pengendaliandi Dlsnaker. Tersangka keduaadalah Ni Nyoman Candra Dewiyang menjabat sebagai KasubagHukum dan Kepegawaian DKPsebagai tersangka *

) Baca Jagrem... Hal 35

Dewi dalam KasusDKP TabananTABANAN - Setelah melalui

proses cukup panjang kasus du-g.um pemerasan CPNS di lingkun-gan Dinas Kebersihan dan Perta-manan (DKP) Pemkab Tabananakhirnya mendekati rampung.

Kasus DKP TabananKasus ini berawal dari pengakuan salah 6atu stafDKP yang dimintai uang sekitar Rp 60 juta jikaingin mendapatkan SK CPNSnya. Padahaluntuk mendapatkan SK yang merupakanhak para pegawai itu tidak seharusnyamembayar.

Setelah kasus ini mencuat, pada 10 Maret2015, Keiari Tabanan membentuk timuntuk melakukan pengumpulan alat buktimulai dari petunjuk, surat, hingga keteran-gan saksi.

Setelah memeriksa 43 orang saksi baik statDKP, instansi lain dan orang umum, akhirnyaKelari Tabanan menggelar exposes sekaligusmenetapkan dua orang tersangka pada

Tersangka pertama adalah I GedeJagrem, mantan Kabid Peralatan danAngkutan DKP yang kini menjadikabid Promosi dan Pengendalian di9,anrk".

' Tersangka kedua adalah NiNyoman Candra Dewi yangmenjabat sebagai KasubagHukum dan Kepegawaian

mtrls: CT DEWAnARmADIR AlLl

Edisi

Hal

z fuby, { rqaj ?nlfzl

Provinsi Balit\rr

- 4\ 7'!

,',1ii$.n-. diitr-'fu\ffiflr.ff"

\sYzl

I

Page 2: Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan Provinsi BalirSD)

:;'::itr\,,dtwwRadar Bali

sonb"ffq - -

BerpeluangAdaTersangka tain

r JlGREt..Sambungan dari hal 21

"Dari hasil penyidikan danalat bukti yang IG (Iagrem, Red)mantan Kabid Peralatan danAngkutan DKP dan NCD (NiNyoman Candra Dewi, Red) Ka-subag Hukum dan KepegawaianDKR kita naikkan statusnya'menjadi tersangkai' tegas Ke-jari Tabanan, Atang Bawono di

ruangannya Senin, (4/5).Penetapan tersangka itu

menurut Atang sejatinya telahdilalcrkan pada Selasa lalu (2814),

sehabis tim penyidik melalatkanerpose kasus tersebut. Namunkarena saat itu Atang sendirisedang ada tugas ke luar daerahsehingga baru Senin (4/5) diu-mumkan secara resmi. Selanjut-

rya kata di4 pihalnya akan te'rusmelakukan pendalaman dan

lalu. Tim itulah yang kemudianbekerja keras mengumpulkanalat buki mulai dari petunjuk,surat, hingga keterangan saksi."Dalam kasus ini sedikitnyakita telah memeriksa 43 orangsaksibaikstaf DKP, staf instdnsilain dan orang umum sampaiakhirnya kita menetapkan duatersangka," beber Atang.

Sementara Pengacara fagremdan Candra Dewiyakni I GedeWija Kusuma saat dikonfir-masi via telpon mengaku be-lum mendengar dan belummendapat surat pemberita-

huan kalau kliennya itu telahditetapkan menjadi tersangka.'sampai hari ini (kemarin,Red) saya belum tahu danbelum mendapatkan pemberi-tahuan soal inii' ucapnya.

Ditanya langkah selaniutnya,Wija Kusuma mengatakan ma-sih menunggu pemberitahuan&rlu. "Nantilah kalau sudah adapemberitahuan hta akan lakukanlangkah-langkah selanjutnYa,karena sampai hari ini (kemarin)saya belum tahui' ucaPnYa'

Seperti diberitakan sebelumn-ya bahwa terbongkamYa kasus

ini berawal dari pengakuansalah satu staf DKPyang diminfai uang sekitar Rp 60 juta jika in-gin mendapatkan SK CPNSnyaPadahal untuk mendapatkanSK yang merupakan hak parapegawai itu tidak seharusnyamembayar. Pengakuan parapepiawai itu mereka.dimintaiuang oleh salah seorang peja-bat DKP. Setelah melakukanpenyelidikan kasus ini kemudi-bn ditingkatkan statusnya men-jadi penyidikan sampai akiimyaKajeri menetapkan dua orangtersangka. (dn/yes)

menyempumakan' PenYidikan'Karena kata dia tidak menutuPkemungkinan ada tersangka Iain

dalamkasusini."sampai saat ini kita baru

tetapkan dua tersangka. Tidakmenurup kemungkinan kede-

DannYa kalau ada alat buktiiain a[<,an ditetapkan tersangkalaini' tandasnya.

SelaniuurYa dalam waltu dekat

Atangmengatakan PihalcrYa akan

memanggil fagrem dan Can-dra Dewi. Kali ini, mereka akan

diperiksa lagi sebagai tersangka."(alau sebelumnva JG dan CD

kita periksa sebigai saksi, kedepannla keduanYa akan segera

kit-a panggil unruk hta Periksasebagai tersangkai' tegasnYa.

Diielaskan juga sejak Perkaraduqaan pemerasan di DKP inimencuai pihaknYa telah mem-bentuktim sejak 10 Maret 2015

z

Edisi

Hal

i <.-la*at g lrrV) 4oK

3'

Page 3: Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

5ub Bagian Hukum dan

Radar Bali

Edisi

Hal

: salas-, t lU)- ?oI':LI

Humas BPK Rf Perwakilan ero_y!,nsi Bali,.-.-.xrfii;;,-iw\$+gi:1\-^-?.

Keiati [Isut PHR BadungKemarin PeriksaAnggota DPRD

Sentana diPeriksa untuk men-jelaskan pengetahuan dia tentangPH R. Termasukjuga terkait denganpenyisihan PHR yang dibagikan ke

6 Kabupaten di Bali. 'Ada anggotaDENPASAR - Kejati Bali men-gusut kasus baru di lingkun-[an Pemkab Badung. Setelah

Dewan Badung diperiks4 sepertin-

L Yakafulbu-.tl .membentuk tim jaksa, Ke- ) Baca Kejati... Hal35jati langsung melakukanpemeriksaan terhadaPanggota DPRD Ba-dung, I'Nyoman Sen-tana, Senin (a/5). Diadiperiksa dalam kasus

DIPANGGIL KEJATI:Anggota DPRD

Badung, NyomanSentana usai

diperiksa di KeiatiBali, Senin (tU5).

dugaan penyimpanganPHR (Pajak Hotel danRestoran) Badung.

)

Page 4: Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan

Radar Bali

Edisi , s<:@,. s lwi zp(fHal i 3{

Bali

gbury^_

Kejari Cari Data ke Sekwan Denpasarr [IJAfl...

Sambungan dari hal 21

Pariwisatai' ungkapnya."Semangat dari pembagian

itu, kan untuk memperbaiki sa-rana dan prasarana pariwisata;'imbuhnya. "Saya. jelaskan itupenyimpngani' imbuhnya.

Dia juga mengatakan se-belumnya, sempat ramaiterkait dengan selisih perta-ngungjawaban nominal PHRdi APBD tahun 2014. Seingatdia untuktahun 2014 nilainyaRp 260 riiiliai, nafiltrhniiinbulselisih mencapai Rp 41 mil-iar. Bahkan pihak faksa jugaakan mencari data ke DPRDBadung nantinya.

Selain itu kemarin juga adaagenda penggeledahan di Pem-kot Denpasar. Informa5i Yangdirangkum koran ini Timturtutke DKP dan Sel$ran DPRD KotaDenpasar. "Tim Turun seiakpagi, sampai sore belum balikKe DKP dan Sekwan DPRDDenpasari' ujar sumber koranini sekitar pukttl 16.00.

Akhimya koran ini mencari keDKP Kota Denpasar, ternyatapegawai sudah pada pulang.Namun sayangnya kali ini l(asiIntel Kejari Denpasar Syahrir Sa-giy'enggan mengangkat telpon.

Itlamun diwawancarai se-be\umnya, mernang Syahrir

segera akan turun ke Denpasaruntuk melengkapi data - datadugaan korupsi.

Seperti halnya berita sebelum-nra, kasus di Badung memangmencuat. Ada kasus TtrtaYauake Gunung Salak di Inspelcoratyang rame dilaporkan k9 KejariDempaqar Kemudian menyrsullag kasus Tirta Yatra ke India.Dengan nilai sekitaf Rp 9{)'Ojuta lebih. Kejari juga sedang

-me-natigaldf tDbe$@?liiFftPemkot Denpasar terkait den-gan perjalanan dinas.

Setali tiga uang, Kejati Balijuga menangani kasus dugaankorupsi di Pemkot DenPas-ar yaitu mafia reklame atauizin. Sumber di Keiati Balikemarin mengatakan kasusPemkot Denpasar masih terusdidalami. Bahkan Iaksa MadeSubawa sebagai Ketua Timkembali memeriksa pejabat diDenpasar. "Tapi bukan Kadis,di bawahnya kayaknya Kabagdan Kasi," ungkapnya.Dia mengatakan lantaran

tim reklame sudah diPeriksasemua pucuk pimPinannYa.Mereka adalah Kadispenda,Kadis DKP, Kadis DTRP, KePalaSatpol PP, Kadishub danlainn-ya. (art/yes)

Kasus PHR Badung ditanganioleh Jaksa Pak Tangkas," ujarsumber koran ini. Benar saja.Sebab, setelah ditunggu beber-apa saat, keluarAnggota DPRDbadung Nyoman Sentana. Diamembawa surat Panggilan,tertanggal 30 April 2015.

Surat itu bernomor PK-90/P.1.5./Fd. | /04/2015. Yangmemangil Sentana selakuAnggota Dewan dari FraksiGerindra. Dia dipanggil untukmembawa dokumen - dokumenmenyangkut dugaan penyim-pangan dana PHR. TermasukPHRyang dibagikan ke 6 Kabu-paten di BaIi. Yaitu Karangasem,Klungkung, Bangli, Tabanan,Jembrana dan Buleleng. "Iam10.00 saya sudah memenuhipanggilan Iaksaj' ungkapnya.

Tim f alsa yang memetiksanYaadalah, Tim Jaksa PenyelidikMade Tangkas, Purwanti Murti-asih, KetutYasa dan Made SuastiAriani. Dia mengatakan dikorekketerangan terkait penggunaan -dana PHR yang dibagikan ke 6Kabupaten. "Sudah saya jelas-kan, memang banyak Yangdigunakan di luar peruntukkan

L

Page 5: Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan

Rad ar

Edisi

Hal

: salaa, f, MA ?oL,

:L4

Bali

Bali

Putusan Sela,

Eksepsi Tim Sembilan DitolakDENPASAR - Sidang kasus dugaan ko-

rupsi dermaga di Gunaksa, Klungkung,dilanjutkan kemarin dengan agendaputusan sela Tim 9. Hakim akhirnyamenolak eksepsi dan memutuskanuntuk melanjutkan sidang. Denganagenda pemeriksaan saksi.Terdakwa Tim Sembilan dipecgh

menjadi tiga berkas. Berkas perta-ma yaitu terdakwa Ketut fanapria,I Made Ngurah, dan A A SagungMastini yang juga mantan BPN Ka-bupaten Klungkung, pada berkasperkara ini, yang menjadi majelis

hakim yang akan menyidangkan ada- ti Ngurah Gede dan I Gusti Gdelah Beslin Sihombing (hakim ketua) Wiratmadja. Disidangkan oleh majelisserta anggota, Sumadi dan Hartono. hakimyangdipimpinolehCeningBudi-Sementara pada berkas perkara kedua, ana dan anggota Miftahul dan Nurbaya.dengan empat terdakwa yaitu; ter- Kesembilan terdalaara ini sendiri did-dakwa Anak Agung Ngurah Agung, ampingi Tim LBH (Lembaga BantuanI Nyoman Rahayu, Made Sugiartha Hukum) Warmadewa yang dipimpindan, I Nyoman Sukantra. Untuk'ber- SimonNahakdkk.kas perkara kedua ini, disidangkan Putusanselakemarin,adalahuntukoleh majelis hakim yang diketuai Putu berkas pertama dan ketiga. Sedang-Gde Haryadi dan anggota, Guntur kan untuk berkas terdakwa, denganserta Miptahul Holis. Untuk ber- empat terdakwa sudah sebelumnyakas perkara ketiga, berisikan dua diputuskan ditolak juga. Untuk ke-terdakwa, yakni terdakwa I Gus- marin lebih awal tim 9 berkas ketiga

yang disidangkan, yaitu Gusti NgurahGede dan Gusti Gede Wiratmaja.Hakim Ketua Cening Budiana m.enga-takan menolak eksepsi terdaknra. "Lan-taran eksepsi terdakvva sudah masukkepokok perkara," ungkap hakim.

Dan hakim memutuskan sidang dilan-jutkan. Untuk pembuk tian dakr,vaan.' Sedangkan untuk sidang berkas perta-m4 fanapria cs juga sama. Majelis hakimyang dipimpin oleh Beslin Sihombingjuga menolak semua eksekspi dan sidangdilanjutkan. Dengan melakukan pemer-iksaan saksi - saksi. (artldf o)

Page 6: Tersangka - Audit Board of Indonesia · 2015. 5. 5. · gin mendapatkan SK CPNSnya Padahal untuk mendapatkan SK yang merupakan hak para pegawai itu tidak seharusnya membayar. Pengakuan

Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Rf Perwakilan

Rad ar

Edisi

Hal

z frhsq,S- t't\o lglt:33

Bali

Bali

TunggakanPqakTembus l0 MiliarDispenda BangliMasih PelajariSistem KPP Pratama

BANGLI - Meski penerimaan Pajaksudah diserahkan ke daerah gunameningkatkan PendaPatan AsliDaerah (PAD). Namun penagihanyang dilakukan dinas pendapatandaerah (Dispenda) Pemkab Bangli

belum maksimal. TerbuktinYa dariRp I I miliar pajak tertunggak Yangbaru bisa ditagih hanya Rp 1 miliar'

Sesuai berita acara Yang diserah-kan oleh Kantor PelaYanan Pajak(KPP) Pratama GianYar, tahun 2014

lalu untuk KabuPaten Bangli adapiutang pajak Rp 1l miliar. Tungga-kan pajak sebesar itu sebagian besaradalah pajak bumi dan bangunan(PBB). Setelah mendaPaf PelimPa-han untuk pemungutan Pajak,

Dispenda Bangli yang melakukanpenagihan masih belum bisa bekerjamaksimal karena data pada sistemyang diberikanbelum dibuka dan diprint out. "Tunggakan itu ada yangmemang sudah lama ada juga yangbaru. Ada pula yang pembayaranyatidak rutin. Sampai saat ini barusatu miliar yang bisa kita tagih,"kata Kepala Dispenda PemkabBangli, Gede Suryawan, Senin (4/5)kemarin. Menurut Suryawan, per-

masalahan tungakan Pajak ini mer-upakan masalah nasional. Namundemikian pihaknya akan tetaP be-rusaha untuk melakukan Penagihankarena pajak ini sebagai salah satusumber terbesar pemasukan daerah.Untuk menagih pajak tertunggak ini,saat ini pihaknya masih mempelajarisistem informasi objek Pajak Yangdiberikan oleh KPP Pratama. Untukmengetahui sistem yang berisis lebihdari 100 ribuwajib pajakyangnung-

gak itu dibutruhkan tenaga khusus."Setelah sistem itu bisa dibuka makakita akan tahu siapa yang nunggakpajak," ungkapnya.Setelah sistem dibuka semua,

maka untuk menagih piutang pajakdari wajib pajak itu maka data terse-but harus di print out. Namun saatini pihaknya belum bisa melakukanprintoutkarena belum ada anggaranuntuk pengadaan kertas, tinta clanprinter. "Untut print out data 100

ribu lebihwajib pajakitu butuh biayayang cukup besar juga waktu yangtidak sedikit. Nanti anggaranya akankami ajukarS' ungkapnya. Kemudianlanjut Suryawan print out itu akandiberikan kepada wajib pajak den-gan bekerjsapa kepada aparat desadan dusun. "Nanti akan diverifikasiapa benar punya tunggakan atautidak. Kalau mengaku tidak punyaharus bisa menunjukan bukti pem-bayararryai' tandas dia. (nom/gup)