22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Sekolah merupakan lahan bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu dan menggali potensi pada diri. Tentu saja mutu sekolah sangat diutamakan. Baik dari sarana prasarana, kecakapan pengajar atau guru, kegiatan non akademik, dan lain-lain. Semua hal itu seperti tercermin pada SMA Negeri 1 Sukoharjo yang telah mewujudkan visi dan misinya yaitu ”Terwujudnya Sekolah yang Unggul di Bidang Imtak dan Iptek” Dari segi sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Sukoharjo telah memadahi. Hal ini ditujukan untuk menunjang kegiatan siswa. Sarana dan prasarana yang ada antara lain Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Kimia, Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi, Ruang Kesenian, Aula Atas, Aula Bawah, Kantin, 1

Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Page 1: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Sekolah merupakan lahan bagi seseorang untuk

mendapatkan ilmu dan menggali potensi pada diri. Tentu saja mutu sekolah

sangat diutamakan. Baik dari sarana prasarana, kecakapan pengajar atau

guru, kegiatan non akademik, dan lain-lain. Semua hal itu seperti tercermin

pada SMA Negeri 1 Sukoharjo yang telah mewujudkan visi dan misinya yaitu

”Terwujudnya Sekolah yang Unggul di Bidang Imtak dan Iptek”

Dari segi sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Sukoharjo telah

memadahi. Hal ini ditujukan untuk menunjang kegiatan siswa. Sarana dan

prasarana yang ada antara lain Laboratorium Komputer, Laboratorium

Bahasa, Laboratorium Kimia, Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi,

Ruang Kesenian, Aula Atas, Aula Bawah, Kantin, Lapangan Basket,

Lapangan Voli, Lapangan Futsal, dan lain-lain

Sarana dan prasarana ini berkaitan dengan kegiatan ekstrakulikuler

yang ada di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Ekstrakurikuler yang ada di SMA

Negeri 1 Sukoharjo misalnya BSC, KIR, Pramuka, Komputer, Band,

Karawitan, Teater, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga terdapat organisasi yang bertujuan untuk melatih

kepemimpinan siswa. Dan induk dari semuua organisasi yang ada adalah

OSIS. Organisasi dibawah naungan OSIS ada bermacan-macam antara lain

1

Page 2: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

ROHIS, ROHKRIS, PMR, PKS, Wanagapa, dan lain sebagainya. Dan semua

itu akan pemulis jelaskan pada karya tulis ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas rumusan masalah

dalam Karya Tulis ini adalah :

1. Bagaimanakah ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Sukoharjo?

2. Bagaimanakah jalannya kegiatan KBM di SMA Negeri 1 Sukoharjo?

3. Bagaimanakah proses Pembangunan Fisik dan Non Fisik penunjang

KBM di SMA Negeri 1 Sukoharjo?

C. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan Karya Tulis ini memiliki beberapa tujuan yang

dapat melandasi penulis dalam penyusunan Karya Tulis ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui dan menginformasikan kepada pembaca

mengenai macam-macam kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1

Sukoharjo.

2. Untuk mengetahui dan menginformasikan kepada pembaca

mengenai jalannya kegiatan KBM di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

3. Untuk mengetahui dan menginformasikan kepada pembaca

mengenai proses Pembangunan Fisik dan Non Fisik Penunjang KBM

di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

D. Manfaat Penulisan

2

Page 3: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Dalam penulisan Karya Tulis ini terkandung dua jenis manfaat yang

dapat diperoleh yaitu :

1. Manfaat bagi penulis

a. Kita bisa mendapatkan informasi tentang perwujudan visi dan

misi SMA Negeri 1 Sukoharjo

b. Kita bisa lebih bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas

2. Manfaat bagi pembaca

a. Dapat menambah pengetahuan pembaca dalam pembuatan

Karya Tulis.

b. Pembaca dapat mengetahui tentang perwujudan visi dan misi

SMA Negeri 1 Sukoharjo.

3

Page 4: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Organisasi di Sekolah

Mulai dari tahun 2008 SMA Negeri 1 Sukoharjo telah melakukan

berbagai macam peningkatan kegiatan. Diantaranya : Kegiatan

Ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelas X dan XI, Pembangunan Fisik

penunjang KBM, Pembangunan Non Fisik Penunjang KBM, dan masih

banyak lagi.

1. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

Merupakan induk dari semua organisasi di SMA Nereri 1 Sukoharjo

kecuali Pramuka. OSIS mempunyai 8 seksi antara lain :

a. Sie 1, Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

b. Sie 2, Kehidupan berbangsa dan Bernegara

c. Sie 3, Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

d. Sie 4, Kepribadian Budi Pekerti Luhur

e. Sie 5, Berorganisasi Pendidikan Politik Dan

Kepemimpinan

f. Sie 6, Ketrampilan Dan Kewiraswastaan

g. Sie 7, Kesegaran Jasmani Dan Daya Kreasi

h. Sie 8, Persepsi, Apresiasi, Dan Kreasi Seni

4

Page 5: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS adalah

Kegiatan Classmetting, Peringatan HUT RI, Pentas Seni, Karya wisata,

baksos, dan lain-lain.

Salah satu kegiatan OSIS adalah Karya Wisata ke Pulau Bali.

Kegiatan ini bukan kegiatan wajib sehingga para siswa bebas memilih

untuk tidak mengikutinya. Bagi para siswa yang tidak mengikuti kegiatan

ini diwajibkan membuat suatu makalah. Makalah tersebutlah yang kini

penulis tulis untuk memenuhi tugas tersebut. Adapun alasan yang ada

mengapa tidak mengkuti kegiatan ini adalah karena masalah ekonomi

yang orang tua penulis hadapi.

2. Pramuka

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka SMA Negeri 1 Sukoharjo

diselenggarakan setiap hari jumat pukul 14.00-16.00. Ekstrakurikuler

sifatnya wajib bagi siswa kelas X, karena ekstra ini masuk ke dalam nilai

raport. Dari tahun 2008, kegiatan Pramuka SMA N 1 Sukoharjo telah

mengalami berbagai kemajuan. Dibawah kepemimpinan kak Panji dan

kak Mei Dewan Ambalan Arjuana Srikandi berkibar dengan gagahnya.

Di tahun 2009 Dewan Ambalan SMANSA mengalami masa

kejayaannya. Di pelopori oleh Wahid di Arjuna dan Ika di Srikandi Dewan

Ambalan mampu membuat inovasi baru. Di tahun ini untuk pertama

kalinya kegiatan PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) dan UP III (Ujian

Perkemahan III) dilaksanakan dengan sukses. Tak hanya itu, Ujian

Perkemahan juga baru kali ini dapat diselenggarakan di luar sekolah.

5

Page 6: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Kegiatan PTA dilaksanakan setiap penerimaan siswa baru.

Sedangkan kegiatan Ujian perkemahan III dilaksanakan pada Libur

semester 1 di Lapangan Cemetuk, Lorog Tawangsari. Banyak siswa

yang menikmati kegiatan tersebut. Karena suasana yang berbeda,

sehingga siswa menjadi betah.

Dan di tahun 2010 kegiatan Pramuka baru dilaksanakan

separuhnya. Sayangnya Ujian Perkemahan belum bisa dilaksanakan di

luar sekolah. Karena pada saat itu belum ada yang menjabat sebagai

Kepala Sekolah. Tetapi yang membanggakan, Dewan Amabalan SMA

Negeri 1 Sukoharjo mampu menjuarai Survival Bakti yang dilaksanakan

di Polokarto. Sungguh prestasi yang membanggakan.

3. PMR

Bergerak di bidang kesehatan, palag merah remaja SMANSA telah

melakukan berbagai perkembangan yang signifikan. Dibawah naungan

OSIS, yaitu subseksi dari Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur.

PMR Wirasmansa banyak mengalami kemajuan. Di tahun 2008 PMR

Wirasmansa diketuai oleh Kak Asri, dulu kelas XII IPA 5. Banyak

kemajuan yang didatangkan di tahun ini. Kegiatan donor darah yang

semula hanya biasa saja menjadi banyak peminatnya. Walaupun

sebenarnya kegiatan ini juga hanya diperuntukkan bagi yang sudah

menginjak 17 tahun, tapi ada juga yang kurang dari itu menginginkan

menjadi pendonor darah.

6

Page 7: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Di tahun 2009, kepemimpinan berpindah posisi menjadi kepada

Mas Joko Susilo yang sekarang di kelas XII IPA 3. Baru kali ini seorang

ketua dari kaum laki-laki. Di bawah kepemimpinannya kegiatan PMR

juga semakin menarik karena dia juga bisa dibilang sebagai pelawak

karena tingkahnya yang kadang membuat orang ingin tertawa. Satu

tahun kemuadian, Novita Murtisari kelas XI IPA 3 menjadi ketua PMR.

Selama beberapa bulan ini beberapa kegiatan yang dilakukan.

Diantaranya donor Darah, Bunga Tabur, PPPK pada siswa, Perekrutan

Anggota baru, ekstra rutin,dll. Dan sampai sekarang ekstrakurikuler PMR

masih diminati banyak siswa. Dibina oleh Ibu Luwes, kegiatan

ekstrakurikuler PMR diselenggarakan setiap hari Kamis pulang sekolah.

4. WANAGAPA

WANAGAPA berdiri pada tanggal 18 Desember 1992 dari kata

WANA yang berarti hutan dan GAPA yang berarti penjaga, memiliki

makna bahwa WANAGAPA adalah organisasi pencinta alam yang

memilki tujuan menjaga kelestarian hutan. WANAGAPA juga memiliki

banyak prestasi antara lain penanaman seribu pohaon di daerah Pengkol

dengan bantuan dari pecinta alam UNIVET Bantara, dan dinas Peletarisn

Lingkungan.

Kelompok Pelajar pecinta alam Wanagapa SMA Negeri 1

Sukoharjo telah mencetak generasi yang tangguh. Karena kegiatan

wanagapa sendiri yang mengandalakan ketahanan fisik dan mental

termasuk subseksi dari OSIS di bidang Seksi Pendidikan Pendahuluan

7

Page 8: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Bela Negara. Di tahun 2008 kegiatan Wanagapa SMANSA sudah

banyak terjun ke lapangan. Diantaranya pendakian Gunung Lawu,

Merapi, Merbabu. Selain itu wanagapa juga mengadakan kegiatan

pendakian Wajib setiap tahunnya.

Di tahun 2009, diketuai oleh Janur Al Ghofur dari kelas XII Bahasa

Wanagapa banyak mengalami peningkatan prestasi berbagai macam

lomba. Selain itu, Wanagapa juga banyak membantu kegiatan OSIS.

Diantaranya: Bakti Sosial, dan Latiahan Dasar Kepemimpinan.

Di tahun ini, kepemimpinan beralih di pundak Ratna Sariyatun XI

IPA 3. Setelah merekrut anggota baru atau diklatsar Wanagapa di desa

Sanggang, Bulu, Sukoharjo. Baru beberapa kegiatan yang dilaksanakan

seperti : Panjat Dinding, pendakian di semarang.

5. PKS

Patroli Keamanan Sekolah SMANSA berada di bawah komando

OSIS di seksi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari tahun ke tahun

PKS SMS Negeri 1 Sukoharjo tidak mengalami perubahan yang

signifikan. Dari tahun 2008 di ketuai oleh Teddy dulu XII IPA 5, PKS

SMANSA mendapat anggota yang lumayan banyak. Karena dulu PKS

peminatnya sangat banyak sehingga anggota juga banyak.

Di tahun 2009 kepemimpinan bergeser di tangan Sholeh kelas XII

IPA 3. Melalui komandonya PKS SMANSA bisa mengalami sedikit

kamajuan. Karena dulu jarang ada PKS yang ada di depan gerbang,

sekarang ada. Selain membantu lalu lintas PKS juga membantu

8

Page 9: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

menertibkan para Siswa. Meskipun PKS sering mendapat kecaman dari

siswa yang kurang tertib.

6. Rohis dan Rohkris

Jika kita sering melaksanakan ibadah tentu tidak asing dengan

Rohis dan Rokhris. Kerohanian Islam dan Kerohanian Kristiani SMANSA

berdiri di bawah OSIS di Seksi Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha

Esa.

Kerohanian Islam memiliki kegiatan diantaranya: Pesantren Kilat,

Mabit, Infak, Kajian Rutin dan masih banyak lagi. Dari tahun 2008 yang

diketuai Oleh Saudara Nursidi dulu XII IPA 3, banyak kegiatan rohis yang

mengalami kemajuan. Meskipun tidak terlalu mencolok tetapi

kegiatannya banyak yang bermanfaat. Kemudian di Tahun 2009,

dibawah komando dari Saudara Wahyu, kerohanian Islam mengalami

masa kejayaannya. Hal ini ditandai dengan banyaknya anggota

kerohanian islam di tahun itu. Kegiatannya pun juga banyak peminatnya.

Infaknya mendapat saldo yang lumayan banyak.

Di tahun ini Kerohanian Islam mengalami sedikit penurunan

grafik. Meskipun sebagaian besar kegiatan dapat dilaksanakan, tetapi

ada beberapa hal yang tidak bisa dilaksanakan. Dulu kegiatan infak

jumat sering dilaksanakan, tetapi sekarang jarang bahkan sudah tidak

ada lagi infak jumat. Diketuai oleh saudara Yusuf XII IPA 2, kegiatan

9

Page 10: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

rohis banyak yang terhambat. Anggota yang lain juga berkurang

minatnya ke Rohis.

Sedangkan Kerohanian Kristiani memiliki beberapa kegiatan seperti

Perayaan Natal Bersama, Perayaan Paskah, dan PSKK

Dari tahun 2008 sampai sekarang, kegiatan rohkris mengalami

peningkatan meskipun tidak terlalu drastis. Kegiatan yang rutin

dilaksanakan oleh Rohkris adalah PSKK (Persekutuan Siswa Kristen

Katholik) setiap dua minggu sekali pada hari Jum’at.

Tahun 2010, Rohkris diketuai oleh Yoas Marc Pamungkas kelas XI

IPA 1. Rohkris tahun ini juga menghadapi beberapa kendala dalam

mengadakan kegiatan, dikerenakan kurangnya partisipasi siswa-siswi

kristiani terhadap kegiatan ini.

B. Kegiatan KBM

SMA Negeri 1 Sukoharjo menerapkan sistem belajar RSKM (Rintisan

Sekolah Kategori Mandiri). Di sini para siswa dituntut untuk lebih mandiri

dalam mengikuti proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

Sermua hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi SMA Negeri

1 Sukoharjo, sehingga menjadi sekolah unggulan di Sukoharjo.

1. Kedisiplinan Siswa dalam Mengikuti Pelajaran

Kedisiplinan Siswa dalam mengikuti pelajaran dan seluruh kegiatan

di sekolah. KBM dimulai pada pukul 07.00. Setiap hari senin hingga

10

Page 11: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

kamis pulang pukul 13.30. pada hari jum’at pukun 11.00. sedangkan

pada hari sabtu pukul 12.30.

Selain itu siswa wajib datang 5 menit sebelum KBM berlangsung.

Tetapi masih banyak siswa yang datang terlambat. Kensekuensi bagi

yang terlambat adalah meminta tanda tangan orang tua disertai foto copy

KTP orang tua. Selain itu diberlakukan peraturan pada saat masuk

gerbang jaket harus dilepas dan memperlihatkan atribut lengkap sesuai

denga seragan hari itu. Tempat parkirpun telah diatur oleh sekolah

sesuai dengan tingkatan kelas.

2. Jam Tambahan (Jam ke-0)

Setiap menjelang Ulangan Umum Semester, SMA Negeri 1

Sukoharjo memberlakukan jam tambahan atau yang sering disebut jam

ke-0. Untuk kelas XI, jam ke-0 diadakan tiga kali seminggu. Mata

pelajaran jam ke-0 biasanya adalah mata pelajaran yang ada di Ujian

Nasional.

Keikutsertaan siswa dalam mengikuti jam ke-0 dimasukkan dalam

nilai raport, dan hal ini juga mempengaruhi tinggat kedisiplinan siswa.

Akhir-akhir ini tidak sedikit siswa yang tidak mengikuti jam tambahan

dikerenakan rumahnya yang jauh dari sekolah, bangun kesiangan, dan

lain sebagainya.

3. Ekstrakurikuler

Ekstrakulikuler di SMA ada dua jenis yaitu ekstrakurikuler non

akademis dan ekstrakurikuler akademis.

11

Page 12: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Ekstrakurikuler non akademis adalah sebuah ekstrakurikuler yang

ada di SMA Negeri 1 Sukoharjo yang tidak berhubungan dengan

pendidikan namun dapat berguna bagi kehidupan bermasyarakat,

misalnya:

1. OSIS,

2. PMR,

3. WANAGAPA

4. PKS

5. Rohis

6. Rohkris

7. Koperasi

8. dll

Sedangkan ekstrakurikuler akademis adalah ekstarkurikuler yang

berhubungan dengan pendidikan, dan biasanya peserta yang mengikuti

ekstrakurikuler ini akan diseleksi untuk diikutsertakan dalam perlombaan

sesuai dengan jenis ekstrakurikulernya dan berguna untuk menyalurkan

bakat dan potensi yang ada pada siswa. Kegiatan ekstrakurikuler

akademis yang diberlakukan bagi kelas X dan XI di SMA Negeri 1

Sukoharjo antara lain:

1. Olimpiade Komputer

2. Olimpiade Sains

3. Olimpiade Ekonomi Akuntansi

4. Broadcast

12

Page 13: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

5. TPHP (Tehknologi Pengolahan Hasil Pangan)

6. KIR (Karya Ilmiah Remaja)

7. Teater

8. Volly

9. Badminton

10. BSC (Basketball SMANSA Club)

11. Bahasa Arab

12. TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

13. dll

C. Pembangunan Fisik Penunjang KBM

Dalam proses KBM, SMA Negeri 1 Sukoharjo dilengkapi dengan

sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai penunjang.

Sekarang ini, SMA Negeri 1 Sukoharjo menerapkan pembelajaran

dengan ICT, yaitu proses pembelarannya sebagian besar menggunakan

teknologi seperti LCD, Laptop, dan lain-lain.

1. Pemasangan LCD

Dipasangnya LCD pada setiap ruang kelas, yang bisa

digunakan untuk presentasi siswa maupun guru. Pemasangan LCD

ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya, siswa bisa

belajar menggunakan teknologi, siswa bisa diajarkan untuk berkreasi

(membuat Powerpoint), siswa juga tidak merasa bosan, karena dulu

hanya menggunakan papan tulis.

13

Page 14: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

Tetapi kelemahannya siswa kurang bisa menangkap secara

utuh materi yang diajarkan. Karena berbeda jika materi yang

disampaikan dicatat dalam buku. Hal ini dikarenakan jika siswa

hanya mengopy materi dari guru kebanyakan tidak diulang dirumah,

dan ada pula beberapa siswa yang tidak mempunyai computer.

2. Penggunaan Laptop

Setiap kelas diberi fasilitas satu buah laptop untuk digunakan

seluruh siswa di kelas itu. Tapi sekarang sudah banyak siswa yang

memiliki laptop, sehingga laptop tersebut hanya sering digunakan

untuk presentasi saja.

Laptop tersebut disa diambil dari Ruang Tata Usaha, dan

setelah selesai menggunakannya harus dikembalikan. Sering sekali

petugas pengurus Laptop meminjamkan laptop yang tidak sesuai

dengan kelasnya, sehingga menyebabkan siswa tidak bisa

menyimpan data yang seharusnya ada di laptop kelasnya

3. Perawatan Inventaris Kelas

Inventaris kelas biasanya dirawat oleh petugas piket kelas yang

sudah ditentukan oleh kelasnya masing-masing. Inventars yang ada

di kelas-kelas di SMA Negeri 1 Sukoharjo antara lain :

a. Bank Data, yang berisikan data-data siswa di kelas itu misalnya :

nama, jenis kelamin, , golongan darah, agama, dan lain-lain.

b. LCD

14

Page 15: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

c. Papan tulis, walaupun kini tidak banyak berfungsi karena

sekarang lebih banyak menggunakan LCD.

d. Buku Jurnal dan Buku Absen

e. Alat Kebersihan Kelas

f. Alat Peraga

g. Dan lain-lain

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil karya tulis yang telah penulis susun, maka penulis dapat

memberikan kesimpulan, yaitu :

1. Banyak organisasi yang SMA Negeri 1 Sukoharjo miliki, dan

sebagian besar organisasi tersebut memperoleh banyak prestasi

yang membanggakan bagi semua siswa dan pengajar di SMA Negeri

1 Sukoharjo.

2. Kegiatan KBM di SMA Negeri 1 Sukoharjo dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan seperti ditahun ajaran 2009/2010 ini

kegiatan KBM sudah menggunakan sistem ICT yaitu dengan

menggunakan LCD. Hal tersebut diharapkan bisa menunjang minat

belajar siswa sehingga siswa bisa memiliki potensi untuk meraih

prestasi di sekolah.

15

Page 16: Terwujudkan Visi Dan Misi SMA Negeri 1 Sukoharjo Melalui Kegiatan Pembelajaran Di Dalam Dan Di Luar Sekolah

3. Akhir-akhir ini pembangunan fisik penunjang KBM sering

dilaksanakan. Apalagi sekarang tiap kelas sudah difasilitasi oleh

Laptop dan LCD sebagai penunjang kegiatan KBM di kelas.

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis berikan agar SMA Negeri 1

Sukoharjon dapat menjadi Sekolah yang unggul diberbagai bidang dan

dapat mewujudkan visi dan misnya, antara lain :

1. Karena SMA Negeri 1 Sukoharjo sudah menjadi tolak ukur bagi

masyarakat Sukoharjo, hendaknya mutu sekolah terus ditingkatkan.

Baik dalam bidang akademisnya maupun non-akademis.

2. Tata tertib di SMA Negeri 1 Sukoharjo seharusnya lebih diperbaiki lagi

sehingga siswa-siswi bisa lebih bertanggung jawab terhadap tata

tertib tersebut.

3. Seluruh sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Sukoharjo lebih

dikembangkan lagi, supaya minat belajar siswa menjadi meningkat.

16