TESIS

PEMBERIAN BANK GARANSI

DI PT. BANK NEGARA INDONESIA 1946

CABANG SURABAYA DAN PERSOALAN HUKUMNYA

Disusun Oleh :

DIAH PERMATASARI

NIM : 12111075

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2016

TESIS

PEMBERIAN BANK GARANSI

DI PT. BANK NEGARA INDONESIA 1946

CABANG SURABAYA DAN PERSOALAN HUKUMNYA

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Dalam Program Studi

Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Narotama Surabaya

Disusun Oleh :

DIAH PERMATASARI

NIM : 12111075

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2016

i

A B S T R A K

Salah satu jenis fasilitas kredit yang saat ini banyak digunakan oleh para

pelaku usaha adalah bank garansi atau garansi bank. Bentuk perjanjian bank

garansi ada 3 (tiga) macam yaitu: garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan

oleh bank, garansi dalam bentuk penandatanganan kedua dan seterusnya seperti

aval dan endosemen dengan hak regres, yang ketiga terjadi karena perjanjian

bersyarat. Isi dari perjanjian bank garansi yaitu memuat tentang syarat-syarat

minimum penerbitan bank garansi dan juga memuat jenis-jenis transaksi antara

pihak yang dijamin (nasabah bank) dengan pihak penerima jaminan

(beneficiary atau bouwheer). Apabila pihak yang dijamin (nasabah bank)

melakukan cedera jani (wanprestasi), maka setelah pihak yang menerima jaminan

(beneficiary atau bouwheer) mengajukan klaim kepada pihak bank, selanjutnya

pihak bank akan melakukan pembayaran atas klaim tersebut. Dalam hal terjadinya

tuntutan ganti rugi atau klaim berdasarkan jaminan bank harus tetap

memperhatikan Pasal 1400 dan Pasal 1401 Burgerlijk Wetboek.

Kata Kunci: Bank Garansi, nasabah, penerima jaminan (beneficiary atau

bouwheer), Bank.

v

ABSTRACT

One of credit facilities type that commonly used by the enterpreneur is bank

guarantee. Bank guarantee has 3 (three) kind: guarantee in a letter form published

by bank, guarantee which is signed for the second time and so on like aval and

endosemen withbregress rights, and also other guarantee that formed as the effect

of a conditional agreement. The substance of bank guarantee consist of the

minimum requirements for the bank guarantee to be issued, and also contains

types of the transactions between guaranteed parties and the beneficiary. If the

guaranteed parties does a default, then after the beneficiary claim to the bank,

bank will do a payment to the related claim. In case claim does happened, it is a

must to pay an attention to Article 1400 and 1401 of Burgerlijk Wetboek.

Keywords : Bank Guarantee, guaranteed, customer; beneficiary, claim, Bank.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdullillah, segala puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala

Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat

mengerjakan tugas Tesis ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Adapun Tugas Tesis ini, sehubungan untuk memenuhi persyaratan sebagai

tugas akhir dalam menempuh perkuliahan Magister Hukum di UNIVERSITAS

NAROTAMA SURABAYA. Dalam penulisan Tesis ini, banyak pihak yang telah

memberikan bantuannya secara moril sehingga tesis ini berjalan dengan lancar

dan baik. Oleh karenanya tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan kepada yang terhormat, dosen Pembimbing yang telah banyak

memberikan arahan, sumbang pikiran serta bimbingan dalam penulisan Tesis ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang

setulus tulusnya juga Penulis sampaikan kepada :

1. Ibu REKTOR UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA,

2. Dekan Fakultas Hukum

3. Kaprodi Fakultas Hukum

4. Bapak Dosen Pembimbing serta Bapak / Ibu Dosen Pengajar yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu dengan tulus ikhlas, tanpa pamrih,

membantu kelancaran selama perkuliahan hingga selesainya Tesis ini.

vii

Dalam kesempatan ini pula secara khusus Penulis mengucapkan terima

kasih kepada suami saya, anak-anak saya, atas dukungan, pengertian, kesabaran

serta do’a nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan lancar dan

baik. Serta tak lupa saya ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa Magister

Hukum, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tesis ini baik

moril maupum materiil.

Penulis sangat menyadari di dalam penulisan Tesis ini, masih banyak

kekurangan, sehingga perlu perbaikan untuk kesempurnaan, oleh karena itu

Penulis berharap adanya kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan.

Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmad

dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas membantu

Penulis, sehingga akhirnya Penulis mampu menyelesaikan Tesis ini, sebagai

persyaratan tugas akhir dalam menempuh perkuliahan Magister Ilmu Hukum

di UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA.

Surabaya, Februari 2016

P e n u l i s

DIAH PEMATASARI

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………… i

Halaman Persetujuan………………………………………………………… ii

Halaman Pengesahan ……………………………………………………….. iii

Surat Pernyataan……….……………………………………………………. iv

Ringkasan……………..……………………………………………………... v

Abstrak……………………………………………………………………… vi

Kata Pengantar…………………………………………………………… … vii

Daftar Isi……………………………………………………………………. ix

BAB I PENDAHULUAN……………….....……………………………… 1

1.1. Latar Belakang Permasalah…………………………..………. 1

1.2. Rumusan Masalah ………………………………………….... 9

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………… 10

1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………. 10

1.5. Originalitas Penelitian………………………………………… 10

1.6. Tinjauan Pustaka…..………………………………………….. 11

1.7. Metode Penelitian……………………………………………... 20

1.8. Sistematika Penulisan ………………………………………… 22

ix

BAB II ASPEK HUKUM PEMBERIAN BANK GARANSI PELAKSANAAN

PADA PEMBANGUNAN SUATU PROYEK…………...……..... 24

2.1. Jasa Perbankan Dalam Pemberian Bank Garansi……………….. 24

2.2. Mekanisme Pemberian Bank Garansi Pelaksanaan..……………. 32

2.3. Prosedur Pemberian Bank Garansi…………………………….... 36

2.4 Berakhirnya Bank Garansi………………………………………. 47

2.5. Kendala Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi…………………. 55

BAB III PENYELESAIAN BANK GARANSI DAN SANKSI HUKUM

PENERIMA JAMINAN YANG CIDERA JANJI ……...………… 61

3.1. Larangan, Batasan dalam Pemberian Bank Garansi……….…... 61

3.2. Upaya-Upaya Penyelesaian Bank Garansi………………….… 79

BAB IV……………………………………………………………………… 92

PENUTUP………………….…………………………………………………. 92

4.1. Kesimpulan ……………………………………………………. 92

4.2. Saran…………………………………………………………….. 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

93

4.2. Saran

1. Bahwa dengan tidak adanya kepastian hukum dalam penanganan bagi

pihak yang menerima jaminan bilamana wanprestasi mengingat

pentingnya pemberian bank garansi dan persolannya yang berdampak

kepada pihak penjamin, maka disarankan agar pihak bank selaku

pemberi fasilitas bank garansi selama ini masih menggunakan

ketentuan dan atau pengaturan-pengaturan yang berkaitan dengan

pemberian bank garansi, baik ketentuan yang terdapat dalam Undang

Undang Perbankan tidfak mengaturnya, dan sementara masih

menggunakan Kitab Undang Undang Hukum Perdata (Burgerlijk

Wetboek), adapun ketentuan lain yang mengatur tentang pemberian

bank garansi hanya sebagai pelengkap semata. Oleh karenanya untuk

jaminan lawan agar diterbitkan peraturan yang mengikat sebagai

perlindungan dan kepastian hukum bagi pihak bank dalam

mengeluarkan bank garansi.

94

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdul R. Saliman, Hermansyah, Ahmad Jalis, 2008 Hukum Bisnis Untuk

Perusahaan, Teori dan Contoh Kasus, Kencana, Jakarta..

Adrian Sutedi, 2012 Hukum Hak Tanggungan,, Sinar Grafika, Jakarta.

Amiruddin dan Asikin Zainal. 2004 Pengantar Metode Peneltian Hukum, Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Cholid Nabuko dan H. Abu Achmad, 2002 Metodologi Penelitian, Bumi Aksara,

Jakarta.

Djumhana, M. 1996 Hukum Perbankan di Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muhammad Djumhana, 2003 Hukum Perbankan di Indonesia, Citra

AdityaBakti, Bandung.

M. Bahsan, 2015 Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia,

Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Peter Mahmud Marzuki, 2007 Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media

Group, Jakarta.

Soetarno. 1986 Ensiklopedia Ekonomi, Efhar Offset, Semarang.

Salim. Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, 2005 Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Hartono Hadi Soeprapto, 1984 Pokok – Pokok Hukum Perikatan dan Hukum

Jaminan, Liberty , Yogyakarta.

95

Oey Hoey Tiong. 1984 Fidusia Sebagai Jaminan Unsur – Unsur Perikatan,

Ghalia Indonesia, Jakarta.

Ridwan Widyadharma, Ignatius. 1995 Hukum Perbankan, Universitas

Diponegoro, Semarang.

Ridwan Widyadharma, Ignatius. 1997 Hukum Sekitar Perjanjian Kredit, Badan

Penerbit : Universitas Diponegoro, Semarang.

Ronny Hanityo Soemitro, 1985 Studi Hukum dan Masyarakat, Penerbit Alumni ,

Bandung.

Rachmad Firdus, Maya Ariyanti, 2011 Manajemen Perkreditan Bank Umum,

Teori, Masalah, Kebijakan dan Aplikasinya Lengkap dengan Analisis

Kredit, Alfabeta,, Bandung.

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, 2001 Hukum Jaminan di Indonesia

PokokPokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Liberty

Offset, Yogyakarta.

Subekti, 2001 Hukum Perjanjian, Cetakan 18, Intermasa, Jakarta.

Subekti, R. dan R. Tjitrosudibio, 1996 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,

Pradnya Paramita, Jakarta.

Suyatno, Thomas. 1987 Kelembagaan Perbankan, Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 1985 Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,

Rajawali Press, Jakarta.

96

Soleman b. Taneko, 1993 Pokok-Pokok Studi Hukum dalam Masyarakat,

Rajawali Pers, Jakarta.

Soerjono Soekanto dan Sri mamudji, 2010 Penelitian Hukum Normatif, Suatu

Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta.

Sutarno, 2009 Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank, Alfabeta, Bandung.

Thomas Suyatno, Djuhaepah T. Marala, 2003 Kelembagaan Perbankan,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, 2006 Bank dan Lembaga Keuangan

Lain, Salemba Empat, Jakarta.

Widjanarko, 1995 Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia, Intermasa,

Jakarta.

PERUNDANG – UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor : 23 / 88 / KEP / DIR, tanggal 18

Maret 1991 Tentang Pemberian Bank Garansi oleh Bank.

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 23 / 7 / UKU Tanggal 18 Maret 1991

Tentang Pemberian Bank Garansi oleh Bank.

97

Agung Wijaya, Penyelesaian Kredit Bermasalaha Pada PT. Bank Perkreditan

Rakyat XYZ di Depok, Tesis, Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Indonesia, 2011

Koko Prawira Butar-Butar,Analisis Faktor-Faktor Yang Menghambat Fungsi

Intermediasi Perbankan di Sumatera Utara,Tesis,Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, 2011.

Hendy Herijanto, Pemberian Kredit Perbankan Ditinjau Pada Kasus Kredit

Bank Mandiri, Tesis, Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Trisakti, 2007.