Upload
bestagaric
View
7.490
Download
41
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Analisa Kesehatan Melalui Visualisasi Darah,- http://www.healthylifeindonesia.com/ Untuk mengetahui kekentalan darah melalui Test Darah LBA (Live Blood Analysis) bagi mitra Healthy Life Indonesia di berbagai cabang-cabang kami telah menyediakan Alat LBA (Live Blood Analysis) yang merupakan salah satu pemeriksaan medis penunjang untuk mengetahui kualitas darah bagi masyarakat yang ingin mengetahui kualitas darahnya secara Gratis. Dengan melakukan pemeriksaan LBA maka setetes darah bisa memberikan informasi yang cukup banyak tentang kondisi kesehatan baik itu masalah pelengketan antar sel darah merah, Trombus/Emboli,Kolesterol, Asam Urat, Liver dll. Untuk memperoleh hasil pemeriksaan Live Blood Analysis yang normal dan bagus mulailah dari sekarang untuk mengubah pola hidup modern dengan pola hidup sehat yang alami, dengan mengutamakan makanan, minuman yang sehat, olahraga yang cukup dan teratur yang disesuaikan dengan umur, istirahat yang cukup dan berkualitas.
Citation preview
Darah Sehat- Tidak menggumpal- Tidak mengelompok- Terpisah-pisah- Bergerak- Penuh energi- Bentuk, besar/kecil normal- Tidak berbentuk macam macam
Sel darah merah sehat memiliki permukaan luas untuk membawa oksigen, shg oksigen bisa dengan cepat dan efektif diedarkan ke seluruh tubuh
ANALISA KEAKTIFAN SEL DARAH MERAH
Sel darah merah rantai pendek Kurang aktif & darah
kental tingkat ringan 3-5 sel darah merah
membentuk seuntai rantai
Disebabkan kelainan protein
Darah agak kental, sel darah merah perlahan kehilangan energi
Sel darah merah rantai panjang Kurang aktif & darah
kental tingkat menengah Darah kental, pada
dasarnya sel darah merah telah kehilangan energi
Disebabkan metabolisme protein yang kacau
Permukaan sel darah merah yang efektif membawa oksigen berkurang drastis sehingga sirkulasi oksigen terhambat. Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka penderita akan cepat merasa lelah, lemah, sering ngantuk
Sel darah merah menggumpal Kurang aktif & darah
kental tingkat berat Disebabkan kadar
lemak tinggi
Sel darah merah sama sekali kehilangan energi, tidak saja membatasi sirkulasi oksigen tapi juga mengurangi jumlah sirkulasi darah melalui pembuluh darah halus. Jika tidak segera diperbaiki, maka akan mudah membentuk gumpalan darah yg besar
Butiran lacteal Butiran (titik-titik) putih kabur seperti
salju yang berada di antara sel darah Butiran lacteal terbentuk dari
trigliserida, kolesterol, dan lapisan luarnya terbentuk dari phospholipid, kolesterol & lipoprotein
Dalam jumlah sedikit normal, tapi jika sering terlihat dalam jumlah banyak, berarti fungsi organ tubuh terganggu atau rusak (terutama liver, empedu, batu empedu, limpa, pankreas). Juga bisa disebabkan karena usia tua, struktur makan/minum yang salah, kekurangan enzim tertentu.
Tanda-tanda penyakit hiperlipoprotein, yang bisa menyebabkan jantung koroner, arteriosklerosis, pembengkakan liver & limpa, toleransi glukosa terganggu
ANALISA KADAR LEMAK DALAM DARAH
Kristal kolesterolKadar kolesterol normal:
Setelah makan: normal jika terlihat 2-3 kristal kolesterol kecil per tampilan. Sebelum makan: seharusnya tiap 2-3 tampilan hanya ada 1-2 kristal kolesterol kecil.
Makin besar & persegi bentuk kristal kolesterol maka dinding arteri makin mudah terluka
Kolesterol: Sejenis sterol yang bisa terbentuk dalam liver Salah satu komposisi utama batu empedu Faktor penyebab penyakit jantung & arteriosclerosis
Flek lemak Bentuk agak besar, tidak
bening Flek yang terbentuk dari
lipid peroksida pada dinding pembuluh darah, lalu terkikis oleh aliran darah sehingga masuk ke darah
Berarti kadar lemak darah tinggi, metabolisme lemak kacau
Gejala awal arteriosclerosis
Flek arteriosclerosis lebih terang dari hal-hal
lainnya yang terlihat di bawah mikroskop
bagian kecil dari flek pengerasan pada dinding pembuluh arteri yang terlepas dan masuk ke dalam darah
Tumpukan flek ini akan menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan arteriosclerosis, gagal jantung
berarti kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah berada pada stadium akhir, pembuluh darah sudah mengeras
Penggumpalan trombosit Di mikroskop terlihat sbg bongkahan agak
besar berwarna darah, di tepi bongkahan ada trombosit yg terburai
Ukurannya kecil (1/3 sel darah merah), bulat/seperti telur, saling terpisah, tak bergerak, tapi karena Brownian Motion (gerak acak) & efek cahaya maka terlihat bergerak
Jumlah trombosit mudah berubah tergantung berbagai kondisi (mis: pada winter>summer, pada hari ke-1 menstruasi akan berkurang, mulai hari ke-3 baru bertahap naik lagi, meningkat jk olah raga berat, mendaki) shg kurang berarti dalam uji klinis
Dlm sirkulasi darah normal, trombosit saling terpisah, jk sel/pembuluh darah terluka, trombosit akan mengumpul
Terlalu banyak lemak bisa mengakibatkan trombosit menggumpal & bisa menyumbat pembuluh darah, mempengaruhi sirkulasi darah, mengakibatkan stroke & serangan jantung.
ANALISA SIRKULASI / SUBSTANSI BERACUN
Benda seperti jarum Mutasi trombosit
dari bentuk bulat menjadi jarum
Berarti liver teriritasi karena terlalu banyak makan obat, alkohol, atau melemahnya fungsi liver karena akumulasi lemak
Pembekuan dalam darah Terlalu banyak
akan menghambat sirkulasi mikro.
Mengakibatkan penyumbatan pada jantung atau otak
Benda merah / oranye Disebabkan oleh
actinomycin (sejenis antibiotik, dihasilkan dari berbagai macam streptomycin)
Berarti penggumpalan obat yg meninggalkan residu antibiotik dalam tubuh
Keaktifan sel darah putih
Dilihat dari pergerakan & jumlah butiran dalam cairan sel darah putih Keaktifan sel darah putih jadi salah satu standar yang bisa diandalkan
dalam menilai kinerja sistem imunitas Keaktifan sel darah putih: >70% = imunitas baik, >50% = normal,
<50% = buruk
Neutrofil Neutrofil butiran sedikit
ANALISA SISTEM IMUNITAS
Eosinophil (butiran sel bersifat asam) bertambah banyak
- Butiran besar kasar, bersinar, 2 inti- Normal = <2%- Jumlah akan bertambah saat alergi (asma, hay fever/ rinitis alergi musiman, alergi makanan), infeksi parasit- Jumlahnya berbanding lurus dengan kondisi (ringan/parah) penyakit- Berarti tubuh bersifat alergi atau ada infeksi bakteri
Eosinofil terlalu banyak
Basofil (butiran sel bersifat basa) bertambah banyak
Bentuknya lebih kecil sedikit dari sel berinti tunggal
Dalam cairan darah ada sedikit jumlah basofil yg agak besar, di dalamnya mengandung histamine. jika ada antigen & antibodi, sel basa akan melepas histamine ke darah.
Inti selnya ada irisan/ cekung
palpitasi (jantung berdebar), sedang bergairah, diare bisa menyebabkan meningkatnya jumlah basofil
Basofil terlalu banyak
Neutrophilic Granulocyte (butiran sel bersifat netral) dgn banyak sublobular
Berarti inti sel memiliki terlalu banyak sublobular, kadang sampai 6-10 lobular, telah kehilangan fungsi imunitasnya, muncul karena anemia yg berbahaya, kurang asam folat/ vit B12, juga mungkin karena bawaan lahir.
Sublobular dalam inti sel terlalu banyak: anemia >3 per tampilan: peradangan 1 per beberapa tampilan: menurunnya fungsi imunitas
Sel darah putih bertambah banyak Sel darah putih berkurang
Mycoplasma Mikroba kecil (kuman &
racun) Tidak punya dinding sel Punya ekor seperti
kunang-kunang Bergerak di antara sel-
sel Jika jumlah banyak akan
mengakibatkan radang persendian, infeksi paru-paru, penyakit pada organ reproduksi, saluran kencing, saraf
Mycoplasma, bakteri pada sel darah merah
Sel getah bening
- Paling kecil di antara sel darah- Abu-abu- Ada butiran dalam cairannya, - Intinya berbentuk bulat/ seperti telur, sedikit cekung, letaknya di tengah/ di tepi sel, chromatin agak padat- Jika bertambah banyak berarti belakangan ini terinfeksi virus, infeksi kronis, mis: TB, hepatitis yang menular, sifilis bawaan.
Sel berinti tunggal
- Lebih besar dari sel getah bening- Cairan sel lebih kaya- Dalam cairan sel mudah terlihat gelembung- Inti sel berbentuk seperti ginjal, intinya bisa terbagi menjadi 2-3 lobular- Jumlahnya meliputi -+ 4% dr seluruh sel darah putih- Jika jumlah bertambah banyak, berarti terinfeksi kuman tertentu, mis: TB, subacute endocarditis, infeksi protozoa, infeksi Rickettsia.
Sel inti tunggal getah bening terlalu kecil
Besar sel darah merah tidak merata
- Normal 7 mikron- Kecil <5 mikron, kadar
hemoglobin lebih sedikit
- Besar >10 mikron
- Banyak sel kecil: anemia
karena kurang zat besi
(iron deficiency anemia)- Banyak sel besar di bagian
pinggir lingkaran darah:
hemolytic anemiaSel darah merah besar, kecil, & berbentuk telur
ANALISA VARIASI BENTUK SEL DARAH MERAH
Sel darah merah berbentuk oval
- Mudah ditemui pada darah
penderita hereditary elliptocytosis,
jumlahnya bisa mencapai 80-90%,
sel darah merah lebih rapuh.
- Jumlah normal <10%
- Jika bertambah banyak berarti
anemia karena kurang zat besi
Sel darah merah besar, kecil, & berbentuk telur
Sel darah merah berbentuk target
- Ukuran lebih besar
- Tengahnya lebih gelap
- Berarti menderita thalassanemia (mediterranean anemia), anemia karena kurang zat besi, limpanya diangkat, obstructive jaundice (sakit kuning)
Sel darah merah berduri Mirip dgn sel darah
merah berbentuk gigi gergaji, tp durinya lebih tajam, lebih menonjol
Karena kekurangan B-lipoprotein, shg mengurangi pertukaran kolesterol antara serum darah dgn membran sel darah merah, shg membran sel darah merah berubah bentuk
Berarti ada gangguan liver atau limpa
Sel darah merah berbentuk gigi gergaji
Sel darah merah kehilangan bentuk normalnya yg sedikit cekung di kedua sisinya, muncul duri pendek pada membran sel
Tingkat PH darah tidak seimbang, perubahan pada daya tembusnya
Sel darah merah yang mengkerut
- Bola darah merah rapuh
- Membran pecah
- Isinya keluar- Berarti kekurangan
mikroelemen
Sel darah merah berbentuk lemon
Protein antara sel darah merah saling menyambung membentuk lemon, karena pengaruh pada faktor di dalam sel darah merah
Berarti terlalu banyak protein atau gangguan fungsi usus lambung, pencernaan & penyerapan terganggu
Sel darah merah berbentuk lemon Membran protein sel darah merah saling menyambung
Darah normal Bongkahan darah
merah dikelilingi jaringan serat protein warna hitam
Tidak ada kotoran, substansi setengah bening, benda lain yang tidak dikenal, atau warna lain
ANALISA DARAH KERING
Yang diamati adalah:
Besar/kecil, jumlah, warna, strukturhadirnya ROTS (Reactive Oxygen Toxic Species):
- Jaringan hitam melemah, berkurang, pecah
- Perubahan warna pada bongkahan merah
- Muncul area yang kosong, terutama area setengah bening (ROTS)
0=sehat 4=stadium akhir kekacauan metabolisme 0: tidak ada area setangah bening (ROTS) 1: <=10% area bongkahan merah digantikan oleh ROTS 2: 10-20% area bongkahan merah digantikan oleh ROTS 3: 20-30% area bongkahan merah digantikan oleh ROTS 4: >30% area bongkahan merah digantikan oleh ROTS,
jaringan hitam hapir tidak tersisa
terlalu kecil terlalu ditekan terlalu besar titik 1 terlalu tebal
6 titik darah 1-2: masa akut (urgent) 3-4: masa sub-akut 5-6: masa kronis
tetesan darah normal
8 Lingkaran
R0: lapisan vitamin CR1: kepala, leher, kulit, saluran pernapasan atasR2: getah bening, otot, bahuR3: endokrinR4: dada: jantung, paru-paru, payudaraR5: perut atas: lambung, liver, empedu, ginjalR6: perut tengah: usus, pinggang punggungR7: perut bawah: usus, anusR8: usus, pelvis, prostate
Polusi lingkungan: Warna di batas
pinggir bertambah gelap
Ada lingkaran hitam
Mungkin karena rokok/ logam berat
Penyakit leher:
Pinggirannya menonjol berbentuk oval
Jaringan serat menonjol dari dalam ke arah luar
Jaringan serat bertambah hitam
Jaringan serat punya inti atau inti warna putih
Infeksi saluran pernapasan atas: Pinggiran ada ROTS kecil Warna memudar Menduduki 1/3 dari bagian pinggiran darah
Gangguan getah bening:Jaringan serat hitam pecah-pecah secara mendatar
Kelelahan:ROTS bertambah banyak
Infeksi di sekitar bahu:-Pada tonjolan di pinggiran ada titik hitam-Jaringan hitam pada R2 menonjol ke R1
Jaringan serat putus/ tidak saling menyambung: Fungsi kelenjar tiroid menurun
ROTS bertambah banyak, tampak seperti awan tebal: hipertiroid
Kerusakan akibat radikal bebas bertambah banyak:Kekacauan sistem endokrin
Terdapat bentuk awan tipis di daerah ROTS:TOleransi terhadap gula menurun
Rangsangan pada jantung:Jaringan serat tambah tebal & merah
Jantung kurang darah:membentuk seperti kelopak mawar
Iritasi saluran pernapasan:Garis/tekstur jaringan serat bertambah kasar
Hiperplasia pada payudara:Besar ROTS tidak sama
Infeksi lambung ringan (superfisial gastritis):ROTS seperti luka tembak
Infeksi usus lambung:Ada area lingkaran putih pada bongkahan serat
Liver berlemak:ROTS berbentuk kotak, ada perubahan bentuk seperti awan/ kabut
Infeksi virus:Jembatan hitam antar bongkahan serat
Beban liver berat:-bongkahan serat-pinggirannya panjang & tajam-menonjol
Gangguan pada reflux asam cairan empedu:-serat menggumpal-lingkaran hitam-ada lingkaran kantung empedu
Gagal ginjal:ROTS berbentuk panjang
Pendarahan usus:-jarigan serat menggumpal-pinggirannya dikelilingi warna merah/ oranye
Kekacauan bakteri pada usus:-warna hitam-di tengah ada ROTS berbentuk seperti luka tembak
Luka pada otot pinggang:-garis pendek warna hitam/ putih
Perubahan patologis pada tulang belakang pinggang:-titik hitam pada lapisan vit C
ROTS berbentuk labu:Gangguan pada rahim/Infeksi prostat
Luka pada kandung kemih:Ada lingkaran tidak teratur
Gangguan persendian:ROTS berbentuk seperti huruf ’C’
Kurang kalsium:gumpalan serat membentuk garis-garis seperti sinar radiasi
Kurang nutrisi:Jaringan serat protein pecah-pecah
Hematin menurun:Warna bola darah merah memudar karena berkurangnya hemoglobin
LAIN - LAIN
Kelelahan kronis, infeksi virus: Bongkahan serat menyempit dan panjang (sirkulasi mikro tidak lancar)
Komplikasi penyakit akibat kelelahan:Di sekeliling tetesan darah ada lingkaran putih
Pembatuan:Kepingan ROTS berbentuk lingkaran kecil, terang, bening.
Pengerasan pembuluh darah otak:Pinggiran tajam & menonjol
Butiran asam sialat (sialic acid): berkilau, seperti lingkaran cahaya hijau muda di antara gumpalan ROTS & sel darah merah. ROTS & asam sialat pada serum darah akan bertambah banyak pada darah penderita kanker, akan muncul banyak butiran asam sialat pada tampilan darah keringnya. Menurut penelitian, kadar asam sialat pada serum darah penderita kanker paru-paru meningkat 60%.
Leukemia:Pecahan ROTS yang kecil-kecil memenuhi tetesan darah di atas 20-30%
Kanker liver:Gumpalan besar ROTS memenuhi >30% tetesan darah
Kanker rectum:Di area usus ada kerusakan ROTS yang luas
Kanker bisa mengaktifkan asam sialat, sehingga dikeluarkan dari sel dan protein. Setelah fibrinogen berubah menjadi fibrin, darah hidup akan mengental, & pada darah kering akan muncul banyak gumpalan ROTS & banyak butiran asam sitrat. ROTS pada penderita kanker akan menutupi seluruh tampilan darah secara merata >20-30% (dari tetes ke-1 s/d ke-6). Biasanya pd penderita kanker paru-paru akan muncul warna kekuningan.
Kanker lambung:Di area lambung ada kerusakan ROTS yang luas
Kacaunya fungsi saraf otonomik:Muncul lingkaran tahunan dan terjadi perubahan.
Pneumonia, bronkitis, asma:Banyak gumpalan kecil ROTS yang tidak teratur