53
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Telinga merupakan organ yang penting bagi kehidupan manusia. Fungsi telinga sebagai indra pendengaran mutlak membantu proses komunikasi, proses belajar pada anak-anak terutama, bahkan ada profesi yang membutuhkan kejelian indra pendengaran dalam menerima suara. Dalam fungsinya sebagai indra pendengaran, terkadang mengalami gangguan atau penurunan fungsi, dapat diakibatkan oleh adanya gangguan hantaran udara dan atau tulang, trauma, ataupun karena proses usia. Untuk itu, kita dapat melakukan pemeriksaan tes fungsi pendengaran. Ada beberapa macam test fungsi pendengaran yang lazim dilakukan. Dimulai dari tes yang masih sederhana yakni Tes dengan Penala meliputi Tes Rinne, Webber, dan Swabach. Tes Berbisik, lebih canggih lagi dengan tes audiometri, dan kini sudah kita kenal tes BERA yang merupakan tes neurologik untuk fungsi pendengaran batang otak terhadap rangsangan suara. 1

Test Pendengaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Test Pendengaran by ulil

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGTelingamerupakanorganyangpentingbagi kehidupanmanusia. Fungsitelinga sebagai indra pendengaran mutlak membantu proses komunikasi, prosesbelajar pada anak-anak terutama, bahkan ada profesi yang membutuhkan kejelianindra pendengaran dalam menerima suara. Dalam fungsinya sebagai indra pendengaran, terkadang mengalamigangguan atau penurunan fungsi, dapat diakibatkan oleh adanya gangguanhantaranudaradanatautulang,trauma,ataupun karenaprosesusia.Untukitu,kita dapat melakukan pemeriksaan tes fungsi pendengaran. Ada beberapa macamtest fungsi pendengaran yang lazimdilakukan.Dimulai dari tesyangmasihsederhanayakni Tesdenganenalameliputi Tes!inne, "ebber, dan #$abach. Tes %erbisik, lebih canggih lagi dengan tesaudiometri, dan kini sudah kita kenal tes %&!A yang merupakan tes neurologikuntuk fungsi pendengaran batang otak terhadap rangsangan suara. BAB II1TINJAUAN TEORIANATOMI DAN FISIOLOGI PENDENGARAN1. ANATOMITELINGA 1.1. Anatomi Telinga La!Telinga luar, yang terdiri dari aurikula 'atau pinna( dan kanalis auditoriuseksternus, dipisahkan dari telinga tengaholeh struktur seperti cakramyangdinamakan membrana timpani. )Telinga terletak pada kedua sisi kepala kurang lebih setinggi mata.Aurikulus melekat ke sisi kepala oleh kulit dan tersusun terutama oleh kartilago,kecuali lemak dan jaringan ba$ah kulit pada lobus telinga. Aurikulus membantupengumpulangelombangsuaradanperjalanannyasepanjangkanalisauditoriuseksternus. Tepat di depanmeatus auditorius eksternus adalahsendi temporalmandibular.*aputmandibuladapat dirasakandenganmeletakkanujungjaridimeatus auditorius eksternus ketika membuka dan menutup mulut. *analisauditorius eksternus panjangnya sekitar +,, sentimeter. #epertiga lateralmempunyai kerangkakartilagodanfibrosapadat di manakulit terlekat. Duapertigamedial tersusunatastulangyangdilapisi kulit tipis. *analisauditoriuseksternus berakhir pada membrana timpani. *ulit dalamkanal mengandungkelenjar khusus, glandulaseruminosa, yangmensekresi substansi seperti lilinyang disebut serumen. -ekanisme pembersihan diri telinga mendorong sel kulittuadanserumenkebagianluartelinga. #erumennampaknyamempunyai sifatantibakteri dan memberikan perlindungan bagi kulit. +Gam"a! 1. Telinga "agian La! 1.#. Anatomi Telinga Tenga$2Telingatengahyangterisi udaradapat dibayangkansebagai suatukotakdengan enamisi. Dinding posteriornya lebih luas daripada dinding anteriorsehingga kotak tersebut berbentuk baji. romontoriumpada dinding medialmeluas ke lateral ke arahumbo darimembrantimpanisehingga kotaktersebutlebih sempit pada bagian tengah.),+Telinga tengah berbentuk kubus dengan.%atas luar . membran timpani%atas depan . tuba eustachius%atas ba$ah . /ena jugularis 'bulbus jugularis(%atas belakang . auditus ad antrum, kanalis fasialis pars /ertikalis%atas atas . tegmen timpani 'meningen0 otak(%atas dalam . berturut-turut dari atas ke ba$ah, kanalis semi sirkularishorizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong 'o/al $indo$(, tingkap bundar 'round$indo$(, dan promontorium. 1 Gam"a! #. Telinga %an &em"agiann'a3Gam"a! (. S)et*a telinga tenga$Dinding superior telinga tengah berbatasan dengan lantai fossa kranii media.adadindingbagianatas dindingposterior terdapatauditus adantrumtulangmastoid dan diba$ahnya adalah saraf fasialis. 2tot stapedius timbul pada daerahsaraf fasialis dan tendonnya menembus melalui suatu piramid tulang menuju keleher stapes. #araf korda timpani timbul dari saraf fasialis di ba$ah stapedius danberjalan ke lateral depan menuju inkus tetapi di medial maleus, untuk keluar daritelinga tengah le$at sutura petrotimpanika. *orda timpani kemudian bergabungdengan saraf lingualis dan menghantarkan serabut-serabut sekretomotorik keganglion submandibularis dan serabut-serabut pengecap dari duapertiga anteriorlidah. ),+Dasartelingatengahadalahatapbulbusjugularisyangberadadisebelahsuperolateral menjadi sinus sigmoideus dan lebih ke tengah menjadi sinustrans/ersus. *eduanya adalah aliran /ena utama rongga tengkorak. 3abangaurikularis saraf /agusmasukketelingatengahdari dasarnya. %agianba$ahdindinganterioradalahkanaliskarotikus. Di ataskanalistersebut, muaratubaeustakius dan otot tensor timpani yang menempati daerah superior tuba kemudianmembalik, melingkari prosesus cochleariformis dan berinsersi pada lehermaleus.),+Dindinglateral dari telingatengahadalahtulangepitimpanumdi bagianatas, membranatimpani, dandindingtulanghipotimpanumdi bagianba$ah.%angunan yang paling menonjol pada dinding medial adalah promontorium yangmenutuplingkarancochlea yangpertama. #araf timpanikus berjalanmelintas4promontorium. *analis falopii bertulang yang dilalui saraf fasialis terletak di atasfenestrao/alismulai dari prosesuscochleariformisdi anterior hinggapiramidstapedius di posterior. ),+!onggamastoidberbentukseperti piramiddenganpuncakmengarahkekaudal. Atap mastoid adalah fossa kranii media. Dinding medial adalah dindinglateral fossa kranii posterior. #inus sigmoideus terletak di ba$ah dura mater padadaerah tersebut. pada dinding anterior mastoid terdapat aditus ad antrum. Tonjolankanalis semi sirkularis lateralis menonjol kedalamantrum. Di ba$ahkeduapatokan ini berjalan saraf fasialis dalam kanalis tulangnya untuk keluar dari tulangtemporal melalui foramen stilomastoideus di ujung anterior krista yang dibentukolehinsersiootot digastrikus. Dindinglateral mastoidadalahtulangsubkutanyang dengan mudah dapat dipalpasi di posterior aurikula.)1.#.1. Mem"!ana Tim&ani -embrana timpani adalah suatu bangunan berbentuk kerucut denganpuncaknya, umbo, mengarah ke medial. -embrana timpani umumnya bulat.enting untuk disadari bah$a bagian dari rongga telinga tengah yaituepitimpanumyangmengandungkorpus maleus daninkus, meluas melampauibatas atas membrana timpani, dan bah$a ada bagian hipotimpanum yang meluasmelampaui batas ba$ahmembranatimpani. -embranatimpani tersusunolehsuatu lapisan epidermis di bagian luar, lapisan fibrosa di bagian tengah di manatangkai maleus dilekatkan dan lapisan mukosa bagian dalam lapisan fibrosa tidakterdapat diatas prosesus lateralis maleus dan ini menyebabkan bagian membranatimpani yang disebut membrana #hrapnell menjadi lemas 'flaksid(. ),+,1 Gam"a! +. Mem"!ana tim&ani1.#.#. T"a E*ta,$i*5Tuba eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan nasofaring.%agian lateral tuba eustakius adalah bagian yang bertulang. #ementara duapertigabagian medial bersifat kartilaginosa. 2rigo otot tensor timpani terletak di sebelahatas bagian bertulang, sementara kanalis karotikus terletak di bagian ba$ahnya.%agian bertulang ra$an berjalan melintasi dasar tengkorak untuk masuk ke faringdi atas otot le/ator palatinum dan tensor palatinum yang masing-masing disarafipleksus faringeal dan saraf mandibularis. Tuba eustachius berfungsi untukmenyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrana timpani. +1.(. Anatomi TelingaDalamTelinga dalam tertanam jauh di dalam bagian tulang temporal. 2rgan untukpendengaran'cochlea( dankeseimbangan'kanalis semisirkularis(, begitujuganer/uskranial 455 'ner/us fasialis( dan 4555 'ner/us cochlea /estibularis(semuanya merupakan bagian dari komplek anatomi. 3ochlea dan kanalissemisirkularis bersama menyusun tulang labirin. *etiga kanalis posterior,superior dan lateralterletak membentuk sudut67osatu sama lain danmengandung organ yang berhubungan dengan keseimbangan. 2rgan akhirreseptor ini distimulasi oleh perubahan kecepatan dan arah gerakan seseorang. +3ochlea berbentuk seperti rumah siput dengan panjangsekitar 1,,cmdengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir untukpendengaran, dinamakan organ 3orti. Di dalamtulang labirin, namun tidaksempurna mengisinya,labirin membranosa terendam dalam cairan yangdinamakanperilimfe, yangberhubunganlangsungdengancairanserebrospinaldalam otak melalui a8uaduktus cochlearis. )Gam"a! -. Ko)lea69abirin membranosa tersusun atas utrikulus, akulus, dan kanalissemisirkularis, duktus cochlearis, dan organan 3orti. 9abirin membranosamemegang cairan yang dinamakan endolimfe. Terdapat keseimbangan yangsangat tepat antara perilimfe dan endolimfe dalam telinga dalam, banyak kelainantelinga dalamterjadi bila keseimbangan ini terganggu. ercepatan angularmenyebabkan gerakan dalam cairan telinga dalam di dalam kanalis dan merang-sang sel-sel rambut labirin membranosa. Akibatnya terjadi akti/itas elektris yangberjalansepanjangcabang/estibular ner/uskranialis4555 keotak. erubahanposisi kepala dan percepatan linear merangsang sel-sel rambut utrikulus. 5ni jugamengakibatkan akti/itas elektris yang akan dihantarkan ke otak oleh ner/uskranialis 4555. Di dalamkanalis auditorius internus, ner/us cochlearis, yangmuncul dari cochlea, bergabungdenganner/us/estibularis, yangmuncul darikanalis semisirkularis, utrikulus, dan sakulus, menjadi ner/us cochlearis 'ner/uskranialis4555(. :angbergabungdenganner/usini di dalamkanalisauditoriusinternus adalah ner/us fasialis 'ner/us kranialis 455(. *analis auditorius internusmemba$a ner/us tersebut batang otak. +#. FISIOLOGI PENDENGARAN endengaran adalah persepsi saraf mengenai energi suara. ;elombang suaraadalahgetaranudara yangmerambat dari daerah777siklus per detik. 5ntensitas ataukepekaansuatusuara bergantungpadaamplitude gelombang suara, atau perbedaan tekanan antara daerah pemampatanyang bertekanan tinggi dan daerah penjarangan yang bertekanan rendah. 17*epekakan dinyatakan dalamdesibel'd%(. Timbre atau kualitas suarabergantungpadanadatambahanyaitufrekuensi tambahanyangmenimpanadadasar. 1 roses pendengaran dimulai dari masuknya gelombang suara melalui pinnalalu diba$a ke dalam meatus auditus eksterna hingga mencapai membran timpani.;elombang suara yang mencapai membran timpani akan menggetarkan membrantimpani. Telinga tengah akan memindahkan gerakan bergetar membran timpani kecairantelingadalam. erpindahanini dipermudahdenganadanyarantai yangterdiri dari tulang - GBm Tuli sedang . ) - G> m Tuli berat . +, cm - G) m Tuli Total . G+, cm(. AUDIOMETRI*etajamanpendengaranseringdiukur dengansuatuaudiometri. Alat inimenghasilkan nada-nada murni dengan frekuensi melaluiearphone. ada setiapfrekuensi ditentukan intensitas ambang dan diplotkan pada sebuah grafik sebagaipresentasi dari pendengaran normal.Cal ini menghasilkan pengukuran obyektifderajat ketulian dan gambaran mengenai rentang nada yang paling terpengaruh. )Audiometri berasal dari kataaudirdanmetriosyangberartimendengardan mengukur 'uji pendengaran(. Audiometri tidak saja dipergunakan untukmengukur ketajaman pendengaran, tetapi juga dapat dipergunakan untuk14menentukan lokalisasi kerusakan anatomis yang menimbulkan gangguanpendengaran. )Audiometriadalahsebuahalat yangdigunakanuntukmengetahui le/elpendengaran seseorang. Dengan bantuan sebuah alat yang disebut denganaudiometri, makaderajat ketajamanpendengaranseseorangdapat dinilai. Tesaudiometri diperlukan bagi seseorang yang merasa memiliki gangguanpendengeran atau seseorang yang akan bekerja pada suatu bidang yangmemerlukan ketajaman pendengaran. )Dalammendeteksi kehilangan pendengaran, audiometer adalah satu-satunya instrumen diagnostik yang paling penting. Uji audiometri ada dua macam.')( audiometri nada-murni, di mana stimulus suara terdiri atas nada murni ataumusik 'semakin keras nada sebelum pasien bisa mendengar berarti semakin besarkehilangan pendengarannya(, dan '+( audiometri $icara di mana kata yangdiucapkan digunakan untuk menentukan kemampuan mendengar danmembedakan suara. )Ahli audiologi melakukan uji dan pasien mengenakan earphone dan sinyalmengenai nadayangdidengarkan. *etikanada dipakai secara langsungpadameatus kanalis auditorius eksternus, kita mengukur konduksi udara. )%ila stimulus diberikan pada tulang mastoid, melintas mekanisme konduksi'osikulus(, langsung menguji konduksi saraf. Agar hasilnya akurat, e/aluasiaudiometri dilakukandi ruanganyangkedapsuara. !espons yangdihasil-kandiplot pada grafik yang dinamakan audiogram. ),+-erujuk pada jumlah gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber bunyiper detik siklus perdetik atau hertz 'Cz(. Telinga manusia normal mampumendengar suara dengan kisaran frek$ensi dari +7 sampai +7.777Cz. ,77 sampai+777Cz yangpalingpentinguntuk memahami percakapan sehari-hari yangdikenal sebagai kisaran $icara. )=ada adalah istilah untuk menggambarkan frekuensiK nada denganfrek$ensi )77 Cz dianggap sebagai nada rendah, dan nada )7.777 Cz dianggapsebagai nada tinggi. Unit untuk mengukur kerasnya bunyi 'intensitas suara(adalah desibel 'd%(, tekanan yang ditimbulkan oleh suara. *ehilangan15pendengarandiukurdalamdesibel, yangmerupakanfungsilogaritmaintensitasdan tidak bisa dengan mudah dikon/ersikan ke persentase. Ambang kritiskekerasanadalahsekitas 17d%. %eberapacontohintensitas suarayangbiasatermasuk gesekan kertas dalam lingkungan yang sunyi, terjadi pada sekitar ), d%Kper kapan rendah, >7 d%K dan kapal terbang jet sejauh kaki, tercatat sekitar ),7d%. )(.1. A%iomet!i na%a m!ni #uatu sisitem uji pendengaran dengan menggunakan alat listrik yang dapatmenghasilkanbunyi nada-nadamurni dari berbagai frekuensi +,7-,77, )777-+777, >777-A777 dan dapat diatur intensitasnya dalam satuan desibel 'd%(. %unyiyang dihasilkan disalurkan melaluiearphonedan /ibrator tulang ketelinga orangyang diperiksa pendengarannya. -asing-masing untuk menukur ketajamanpendengaran melalui hantaran udara dan hantaran tulang pada tingkat intensitasnilai ambang, sehingga akandidapatkan kur/a hantarantulangdanhantaranudara. Dengan membaca audiogram ini kita dapat mengetahui jenis dan derajatkurangpendengaranseseorang. ;ambaranaudiogramrata-ratasejumlahorangyangberpendengarannormal danberusiasekitar +7-+6tahunmerupakannilaiambang baku pendengaran untuk nada murni. 1Ta"el #.1.1 Kla*i6i)a*i )e$ilangan &en%enga!anKe$ilangan8De*i"el9Kla*i6i)a*i7-), endengaran normalL),-+, *ehilangan pendengaran kecilL+,->7 *ehilangan pendengaran ringanL>7-,, *ehilangan pendengaran sedangL,,-M7 *ehilangan pendenngaran sedang sampaiberatLM7-67 *ehilangan pendengaran beratL67 *ehilangan pendengaran berat sekaliemeriksaan ini menghasilkan grafik nilai ambang pendengaran pasien padastimulus nada murni. =ilai ambang diukur dengan frekuensi yang berbeda-beda.16#ecarakasar bah$apendengaranyangnormal grafikberadadiatas. ;rafiknyaterdiri dari skala decibel, suara dipresentasikan dengan aerphon 'hantaranudara0air conduction0A3( dan skala skull /ibrator 'hantaran tulang0boneconduction0%3(. Gam"a! :. Peme!i)*aan A%iomet!iada dasarnya tuli mengakibatkan gangguan komunikasi, apabilaseseorang masih memiliki sisa pendengaran diharapkan dengan bantuan alat bantudengar 'A%D0hearing A5D( suara yang ada diamplifikasi, dikeraskan oleh A%Dsehingga bisa terdengar. rinsipnya semua tes pendengaran agar akurat hasilnya,tetap harus pada ruang kedap suara minimal sunyi. *arena kita memberikan tespada frekuensi tertentu dengan intensitas lemah, kalau ada gangguan suara pastiakan mengganggu penilaian. )Te)ni) Peme!i)*aan 5 a. emeriksaanliangtelingauntukmemastikanbah$aliangtelingatidaktersumbat. #ekiranya banyak serumen sebaiknya dibersihkan dahulu.". asien duduk dan menghadap kearah 177dari posisi pemeriksa,sehingga pasientidak dapat melihat gerakan tangan, tetapi pemeriksa dapatmengamati pasiendengan bebas. ,. -emberikaninstruksidan menjelaskan pada pasien.asien harusmemberikantandadenganmengangkat tangannyasetiapterdengar bunyibagaimanapun lemahnya. #egera setelah suara hilang, ia harus menurunkantangannya kembali. %. -emasang headphone5%enda-benda yang dapat mengganggupemasanganearphonedan mempengaruhi hasil pemeriksaanharusdisingkirkane. emeriksaan dimulai dari telinga yang lebih baik dulu. 6. Urutan frekuensi K dimulai pada )777 Cz, dimana pendengaran paling stabil,kemudian meningkat ke oktaf yang lebih tinggi dan akhirnya ,77 Cz dan +,717Cz. g. Ulangi tes pada)777Cz untuk meyakinkan sebelumberalih kepadatelingayanglain. erubahandiatas+7d%ataulebihdiantaraduaoktaf,memerlukan pemeriksaan setengah oktaf yaitu ),77 Cz, 1777 Cz atau B777 Cz.$. emberian sinyalK3ara untuk memperoleh intensitas a$al adalah denganmenyusurnya mulai dari 7 d% sampai diperoleh respons. -atikan sinyal satu-duadetik, kemudian berikan lagi pada le/el yang sama. %ila ada respons, maka tesdapat dimulai pada intensitas tersebut. i. 5ntensitasditurunkan secara bertahap sebanyak)7 d% setiap kali sampai responsmenghilang, kemudian naikkan )7d%untuk mendapatkan respons, danturunkan,d%untukmemperolehambangterendah. =ada harus diberikanselama 7,, detik secara irregular.Casil audiogram telinga .). endengaran normal Ambang A% dan %3 sama atau kurang dari +, d% A3 dan %3 berimpit, tidak ada gap

Audiogram =ormal+. Tuli konduktif %3 normal atau kurang dari +, d% A3 lebih dari+, d% Antara A3 dan %3 terdapat gap18Audiogram pada tuli konduktif1. Tuli sensorineural A3 dan %3 lebih dari +, d%A3 dan %3 berhimpit, tidak ada gap.Audiogram pada tuli sensorineural>. Tuli campuran %3 lebih dari +, d% A3 lebih besar dari %3, terdapat gap19

Audiogram pada tuli campuramada audiometri tutur, memang kata-kata tertentu dengan /ocal dankonsonantertentuyangdipaparkankependerita. 5ntensitas padapemeriksaanaudiometri bisa dimulai dari +7 d% bila tidak mendengar >7 d% dan seterusnya,bilamendengarintensitasbisaditurunkan7d%, berarti pendengaranbaik. Tessebelumdilakukanaudiometri tentusaja perlupemeriksaan telinga . apakahcongek atau tidak 'ada cairan dalamtelinga(, apakah ada kotoran telinga'serumen(, apakah ada lubang gendang telinga, untukmenentukan penyebabkurang pendengaran.)(.#. AUDIOMETRI IMPEDANS adapemeriksaanini di periksakelenturanmembranetimpani dengantekanan tertentu pada -eatus Acusticus &ksternaa. Timpanometri yaitu untuk mengetahuikeadaan dalam ka/um timpani.-isalnya ada cairan , gangguan rangkaian tulang pendegaran,kekakuan pada membrane Timpani dan membrane timpani sangat9uturb. Fungsi Tuba &stacius . Untuk mengetahui Fungsi Tuba 'Terbuka atauTertutup (c. !efleks stapediusada telinga =ormal !eflek satapediusmunculpada !angsangan M7 < A7 dbada 9esi koklea ambang rangsang refleN #tapedius -enurun sedangkanpada 9esi !etrokolea ambang rangsang itu naik.20(.#.1. TIMPANOMETRIemeriksaan ini diperlukan untuk menilai kondisi telinga tengah.;ambaran timpanometri yang abnormal 'adanya cairan atau tekanan negati/edi telinga tengah( merupakan petunjuk adanya gangguan pendengarankonduktif.-elalui probe tone 'sumbat liangtelinga( yangdipasangpada liangtelinga berdasarkan energy suara yang dipantulkan kembali 'ke arah luar( olehgendang telinga. ada orang de$asa atau bayi berusia di atas M bulandigunakanprobetonefrekuensi++BCz. *hususuntukbayi diba$ahusiaBbulan tidak digunakan probe tone ++B Cz karena akan terjadi resonansi padaliangtelingasehinggaharusdigunakanprobetonefrekuensi tinggi 'BBABMAatau )777 Cz(. 3ontoh gambar hasil timpanometriTerdapat > jenis timpanogram yaitu.). Tipe A 'normal(+. Tipe Ad 'diskontinuitas tulang tulang pendengaran(1. Tipe As 'kekakuan rangkaian tulang pendengaran(>. Tipe % 'cairan di dalam telinga tengah(21,. Tipe 3 ';angguan fungsi tuba &ustachius(

;ambar )7. alat timpanometrigambar )). pemeriksaan timpanometri(.(. Be$a;io!al O"*e!;ation A%iomet!' 8BOA9Tes ini berdasarkan respons aktif pasien terhadap stimulus bunyi danmerupakan respons yang disadari '/oluntary response(. -etoda ini dapatmengetahui seluruhsistimauditoriktermasukpusat kognitifyanglebihtinggi.%eha/ioral audiometry penting untuk mengetahui respons subyektif sistimauditorikpada bayi dananakdanjuga bermanfaat untukpenilaianhabilitasipendengaran yaitu pada pengukuran alat bantu dengar 'hearing dan fitting(.emeriksaanini dapat digunakanpada setiaptahapusia perkembanganbayi,namun pilihan jenis tes harus disesuaikan dengan usia bayi.emeriksaan dilakukan pada runangan yang cukup tenang 'bisinglingkungan tidak lebih dari B7d%(, idelaknya pada ruang kedap suara 'sound proofroom(. #ebagai sumber bunyi sederhana dapat digunakan tepukan tangan, tambur,bola plastik berisi pasir, remasa kertas minyak, bel, terompat karet, mainan yangmempunyai bunyi frekuensi tinggi 's8uaker toy( dll.#umberbunyi tersebut harusdikalibrasi frekuensi danintensitasnya. %ilatersedia bisa dipakai alat buatan pabrik seperti baby reactometer, =eometer, 4ienatone 'frekuensi 1777 Cz dengan pilihan intensitas M7, A7 , 67, dan )77 d%(.22Dinilai kemampuan anak dalam memberikan respons terhadap sumber bunyitersebut. emeriksaan %eha/ioral 2bser/ation Audiometry dibedakan menjadi ')(%eha/ioral !efleN Audiometry dan '+( %eha/ioral !esponse Audiometry.

Gam"a! 1-M bulan dimana controlneuromotor berupa bulan dimana control neuromotor berupa kemampuanmencari sumber bunyi sudah berkembang. ada masa ini responsunconditioned beralih menjadi respons conditioned. emeriksaanpendengaran berdasarkan respons conditioned yang diperkuat denganstimulus /isual dikenal sebagai 4!A. #timulus bunyi diberikan bersamaandengan stimulus /isual, bayi akan member respons orientasi ataumelokalisirbunyi dengancaramenolehkearahsumber bunyi. Denganintensitas yang sama diberikan stimulus bunyi saja 'tanpa stimulus /isual(,bila bayi member respons diberi hadiah berupa stimulus /isual. ada tes4!Ajuga diperlukan + orang pemeriksa. emeriksaan 4!Adapatdipergunakan menentukanambang pendengaran,namun karenastimulusdiberikanmelalui pengerassuaramakaresponyangterjadi merupakantajam pendengaran pada telinga yang lebih baik.

24 Gam"a! 1(. &eme!i)*aan =RA(.-. Pla' a%iomet!' 8*ia #>- ta$n9emeriksaan lay Audiometry '3onditioned play audiometry( meliputiteknik melatih anak untuk mendengar stimulus bunyi disertai pengamatan responsmotorik spesifik dalam suatu akti/itas permainan. -isalnya sebelum pemeriksaananakdilatih'conditioned( untukmemasukkanbedantersebut kedalamkotaksegerasetelahmendengarbunyi. Diperlukan+orangpemeriksa, yangpertamabertugasmemberikanstimulusmelalui audiometersedangkanpemeriksakeduamelatihanak dan mengamati respons. #timulus biasanya diberikan melaluiheadphone. Dengan mengatur frekuensi dan menentukan intensitas stimulus bunyiterkecilyang dapatmenimbulanrespons dapat ditentukan ambangpendengaranpada frekuensi tertentu 'spesifik(.25

Gam"a! 1+. &eme!i)*aan &la' a%iomet!i+. BRAINSTEM E=OKED RESPONSE AUDIOMETRI 8BERA9 %rainstem &/oked !esponse Audiometri '%&!A( merupakan tes neurologikuntuk fungsi pendengaran batang otak terhadap rangsangan suara 'click(. ertamakali diuraikanolehHe$ett dan"illistonpadatahun)6M), %&!Amerupakanaplikasi yangpalingumum digunakan untuk menilai respon yang dibangkitkanoleh rangsangan suara. Administrasi dan pelaksanaan tes ini biasanya oleh paraahli audiologi. ,+.1. In%i)a*i BERA 5%erbagai kondisi yang dianjurkan untukpemeriksaan %&!A antara lain bayi baru lahir untuk mengantisipasigangguan perkembangan bicara0bahasa. Hika ada anak yangmengalami gangguanataulambat dalamberbicara, mungkinsalahsatu sebabnya karena anak tersebut tidak mampu menerimarangsangan suara karena adanya gangguan di telinga.B%&!A juga dapat dimanfaatkan untuk menentukan sumbergangguan pendengaran apakah di cochlea atau retro choclearis,menge/aluasi brainstem'batang otak(, serta menentukan apakahgangguan pendengaran disebabkan karena psikologis atau fisik.emeriksaan ini relatif aman, tidak nyeri, dan tidak ada efek samping,sehingga bisa juga dimanfaatkan untuk Screening Medical Check Up.M%&!A mengarahpadapembangkitanpotensial yangditimbulkandengan suara singkat atau nada khusus yang ditransmisikan daritransduser akustik dengan menggunakan earphone atau headphone'headset(. %entukgelombangyangditimbulkandari respontersebutdinilai dengan menggunakan elektrode permukaan yang biasannyadiletakkanpadabagian/erteNkulit kepaladanpadalobus telinga.encatatan rata-rata grafiknya diambil berdasarkan panjanggelombang0amplitudo 'micro/oltage( dalam $aktu 'millisecond(,mirip dengan &&;. uncak dari gelombang yang timbul ditandai26dengan 5-455. %entuk gelombang tersebut normalnya muncul dalamperiode$aktu)7millisecondsetelahrangsangansuara'click(padaintensitas tinggi 'M7-67 d% tingkat pendengaran normal0normal hearingle/el OnC9P(.,-eskipun %&!Amemberikan informasi mengenai fungsi dansensiti/itas pendengaran, namun tidak merupakan pengganti untuke/aluasi pendengaran formal, dan hasil yang didapat harus dapatdihubungkan dengan hasil audiometri yang biasa digunakan, jikatersedia.,+.#. Fi*iologi 5%rainstem &/oke !esponse Audiometri '%&!A(biasanya menggunakan rangsangan suara klik yang menghasilkanrespondari regiobasilar cochlea. #inyalnyaberjalanmelalui jalurpendengaran0auditori path$ay dari kompleks inti cochlear, proksimalkecolliculusinferior.;elombang%&!A 5dan55berkaitandenganpotensial aksi yang benar. ;elombang selanjutnya mungkinmenggambarkan akti/itas postsinaptik pada pusat auditori batang otakutama secara bersamaan menimbulkan bentuk gelombang puncak danpalung. uncak positif dari bentuk gelombang menunjukkan akti/itasaferenkombinasi 'dankemungkinanjugaeferen( dari jalur aNonalpada batang otak auditory.,!eaksi yang timbul sepanjang jaras-jaras saraf pendengaran dapatdideteksi berdasarkan $aktu yang dibutuhkan 'satuan milidetik( mulaidari saat pemberian impuls sampai menimbulkan reaksi dalam bentukgelombang. ;elombangyangterjadi sebenarnyaadaMbuah, namunyang penting dicatat adalah gelombang 5, 555, dan 4.,Gam"a! 1-. BERA %an &enem&atan ele)t!o%a>n'a27+.(. Kom&onen Bent) Gelom"ang 5Gelom"ang I. !espongelombang%&!A5 merupakangambaranyangluas dari potensialaksi saraf auditori gabungan pada bagian distal dari ner/us cranialis'3=( 4555. !espon tersebut dipercaya berasal dari akti/itas aferen dariserabut saraf 3=4555 'neuronurutanpertama( saat meninggalkancochlea dan masuk ke canalis auditori internal.Gelom"angII. gelombang%&!A55ditimbulkanolehner/us4555proksimal saat memasuki batang otak.Gelom"ang III. gelombang %&!A 555 muncul dari akti/itas akti/itiassaraf urutan kedua arises from 'diluar 3= 4555( di dalam atau di dekatnukleus cochlearis. 9iteratur menyatakan bah$a gelombang 555ditimbulkan pada bagian caudal dari pons auditori. =ukleus cochlearismengandung hampir )77.777 neuron, kebanykan dipersarafi olehsembilan serabut saraf.Gelom"ang I=. gelombang %&!A 54, yang sering memiliki puncakyangsamadengangelombang4,diperkirakanmuncul dari neuronurutan ketiga pontine yang kebanyakan terletak pada kompleks oli/arysuperior, tetapi kontribusi tambahanuntukterbentuknyagelombang54 dapat datang dari nukleus cochlearis dan nukleus dari lemniskuslateral.Gelom"ang =. pembentukan gelombang 4 kemungkinan merupakandari akti/itas dari struktur auditori anatomikmultipel. ;elombang%&!A 4merupakankomponenyangpalingseringdi analisapadaaplikasi klinis %&!A. -eskipun terdapat beberapa database mengenaihal yang tepat dalampembentukan gelombang 4, gelombang 4dipercaya berasal dari sekitar colliculus inferior. Akti/itas neuronurutankeduamungkinsecarasekundermempengaruhi beberapahaldalampembentukan gelombang 4. 3olliculus inferior merupakansebuah struktur yang kompleN, dengan lebih dari 66I akson dari regio28auditori batang otak ba$ah mele$ati lemniskus lateral ke colliculusinferior.Gelom"ang=I%an=II. ;elombang45dan455dianggapberasaldari thalamus'medial geniculatebody(, tetapi tempat pembentukansebenarnya masih diragukan.,+.+. S'm&tom Pa%a Patologi Ne!;* Dela&an 5;ejala klinis dapatmeliputi yang diba$ah ini, tapi tidak terbatas hanya pada gejala-gejalatersebut saja. *ehilangan pendengaran sensorineural asimetris atau unileteral *ehilangan pendengaran frekuensi tinggi asimetris Tinnitus unilateral Tingkat mengenali kata-kata yang buruk secara unilateral ataubilateral yang dibandingkan dengan derajat kehilanganpendengaran sensorineural -erasakan adanya distorsi suara saat pendengaran perifer normal.,+.-. E;ala*i Re*&on Pen%enga!an?A%ito!i Batang Ota) 5Dalamhal patologi retrocochlear, banyak faktor-faktor yang dapatmempengaruhi hasil pemeriksaan %&!A, termasuk derajat kehilanganpendengaran sensorineural, kehilangan pendengaran asymmetris,batasan pengujian, dan faktor-faktor pasien lainnya. engaruh inidapat terjadisaat melakukanpemeriksaanmaupunsaat menganalisahasil pemeriksaan %&!A.,enemuan yang menandakan adanya patologi retrocochlearpathology dapat meliputi satu atau lebih dari tanda berikut ini.29 erbedaan latensi gelombang 4 interaural absolut '5T,( m Tuli berat . +, cm - G) m Tuli Total . G+, cm1. AudiometriHa*il &eme!i)*aan a%iomet!i 8)e$ilangan &en%enga!an9Ke$ilangan 8De*i"el9 Kla*i6i)a*i1- endengaran normal@1->#- *ehilangan pendengaran kecil@#->+< *ehilangan pendengaran ringan@+-- *ehilangan pendengaran sedang@-->2< *ehilangan pendenngaran sedang sampaiberat@2:< *ehilangan pendengaran berat@:< *ehilangan pendengaran berat sekali>. %rainstem&/oked!esponse Audiometri '%&!A(yaknitesneurologikuntuk fungsi pendengaran batang otak terhadap rangsangan suara. Dapatjuga untuk menentukan sumber gangguan pendengaran apakah di cochleaatau retro choclearis, menge/aluasi brainstem 'batang otak(, serta34menentukan apakah gangguan pendengaran disebabkan karena psikologisataufisik.emeriksaaninirelatifaman, tidaknyeri, dantidakadaefeksamping, sehingga bisa juga dimanfaatkan untukScreening MedicalCheck Up,. emeriksaan 2A& merupakan pemeriksaan elektrofisiologik untuk menilaifungsi koklea yang obyektif, otomatis,tidak in/asif, mudah, tidakmembutuhkan $aktu lama dan praktis sehingga sangat efisien untukprogram skrining pendengaran bayi baru lahir 'Uni/ersal ne$born Cearing#creening(.DAFTAR PUSTAKA). #oepardi, dkk. uku A!ar "lmu #esehatan Telinga $idung Tenggorok #epala% &eher. Edisi '. enerbit F*U5 Hakarta, +7)).+. dr. D$i riyo -iyoso, dr. =ice -e$engkang 9 dan dr. Dullah Aritomoyo. )6A,. Diagnosis *ekurangan endengaran. 3ermin Dunia *edokteran =o. 16.http.00$$$.kalbe.co.id0files0cdk0files07,QDiagnosis*ekuranganendengaran.pdf07,QDiagnosis*ekuranganendengaran.html. +>0,0+7)7.1. #oepardi &A, 5skandar =, %ashirudin H, !estuti !D. %uku Ajar 5lmu*esehatan Telinga CidungTenggorokan*epala R9eher. &disi *eenam.3etakan ke-). %alai enerbit F*U5. Hakarta. +77M>. %oies,Adam.ukuA!arPen(akit T$Tedisi 'cetakan)".enerbit %uku*edokteran &;3 . +7)7.35,. ;uyton,A3, Call,H&,ukuA!ar*isiologi #edokteran, )66M, editor. ira$atisetia$an, ed. 6, )66M, Hakarta. &;3B. earce, &/elyn 3,Anatomi dan *isiologi Untuk Paramedis.;ramedia,Hakarta,+77>M. %hattacharyya, =eil,Auditor(rainstem+esponseAudiometr(, dikutpdarisitus. http.00emedicine.medscape.com, +776A. Dr. "ijana, #p.TCT,Apakah a(iku Tuli,, dikutip dari situs.http.00pr.8iandra.net.id, +7)76. Dr. T. %alasubramanian -.#. D.9.2,E+A, dikutip dari situs.http.00$$$.drtbalu.co.in0bera.html, +77A.10.Anonim. +776. emeriksaan Tes endengaran . emeriksaan Audiometri, !inne Test, "eber Test dan #c$abach Test. http.00pemeriksaantespendengaran.blogspot.com0+7760))0pemeriksaan-audiometri-rinne$eber-test.html. +>0,0+7)7.36