SAB- MillerEnvironmental Scanning

Group :Agus MudafirAriyantoJarudinRifan Lesmana

Latar Belakang Kita harus mengakui bahwa industri bir modern dibuat atas dasar fondasi

industri yang terintegritas, perusahaan yang bertanggung jawab, etika kerja yang kuat dan kejelian para pemimpin industri. Beberapa prestasi yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya merupakan praktik ekstensi dan prinsip yang ditetapkan pada tahun 1930. walaupun pembuat bir pada tahun 1930 tidak pernah membayangkan jangkauan global yang bisa dicapai pada abad ke-21, namun nilai dan komitmen mereka terhadap masa depan merupakan kunci penting terhadap keberhasilan industri bir. Kualitas-kualitas tersebut tetap bertahan sampai pada saat ini dalam industri bir dan para pekerja baik pria dan wanita yang bekerja di perusahaan bir di seluruh indonesia.

Industri bir merupakan sektor terbesar dalam Industri minuman beralkohol dengan jumlah penjualan global melebihi 325 Milyar USD. Namun, kejenuhan pasar telah dicapai di sebagian besar negara maju, dimana ini membatasi potensi pertumbuhan industri dan memaksa banyak perusahaan untuk fokus pada pasar negara berkembang. Dengan sedikitnya pilihan untuk bertumbuh, perusahaan yang beroperasi di perindustrian bir mengalami tekanan yang cukup signfikan. Akibatnya, mereka harus merampingkan proses dengan tujuan untuk menghasilkan profit terus bertumbuh – sambil memastikan bahwa mereka telah secara efektif memenuhi permintaan baik dari pelanggan maupun konsumen.

Miller Brewing merupakan salah satu perusahaan terbesar pembuatan bir di dunia. Perusahaan harus secara konstan mengevaluasi lingkungan untuk menjual produk-nya dengan tujuan meraih pangsa pasar yang lebih besar dan mempertahankan pasar saham yang dikontrol oleh Miller. Scan lingkungan meliputi kekuatan sosial, demografis, kekuatan ekonomi dan teknologi, tekanan politik dan persaingan. Dengan menggunakan analisis SWOT untuk melakukan scan lingkungan yang bisa membantu Miller dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin diantara perusahaan pembuatan bir. Analisis SWOT Our S.W.O.T. analysis will examine the first five parts of an environmental scan.

Nilai Visi dan MisiVisi :Menjadi perusahaan yang paling dikagumi dalam

bidang industri minuman beralkohol di Afrika Selatan – sebagai perusahaan pilihan, mitra pilihan dan pilihan investasi.

Misi :Untuk memiliki dan memelihara merek lokal dan

internasional yang merupakan pilihan pertama konsumen.

Analisis SWOTKekuatan : Mempunyai beberapa jenis bir dengan berbagai macam rasa. Brand awareness yang tinggi karena sudah dikenal

masyarakat. Mempunyai saluran distribusi yang kuat. Melakukan daur ulang produk dalam jumlah besar yang

mengurangi limbah dan meningkatkan image di benak masyarakat.

• Kelemahan : Minuman bir berada pada status konsumsi yang stabil pada saat ini

dan iklan TV mungkin akan menyinggung beberapa pelanggan potensial.

Meskipun pangsa pasar Miller sangat besar, namun mereka tidak bisa terlalu cepat meningkatkan jumlah konsumen karena konsumsi bir tidaklah meningkat.

Adanya iklan yang dapat mempengaruhi masyarakat berdasarkan isi dari iklan tersebut.

Peluang : Ada beberapa fakta menarik tentang bagaimana komsumsi alkohol

moderat dapat menurunkan tingkat penyakit jantung dan juga dapat menurunkan resiko demensia, ini akan menjadi kesempatan bagi Miller untuk mendapatkan pelanggan jika fakta-fakta ini dapat memandu masyarakat untuk menyadari pentingnya konsumsi alkohol untuk kesehatan mereka.

Pada saat ini, tingkat konsumsi minuman beralkohol untuk perempuan mengingkat secara bertahap. Dalam hal ini terutama untuk perempuan yang berada di perguruan tinggi atau universitas, jadi Miller mempunyai peluang untuk membuat produk baru untuk target pasar potensial ini.

• Ancaman : Merupakan suatu fakta bahwa antioksidan dalam bir dapat mempengaruhi

kesehatan mata, juga intoksikasi alkohol dan konsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat orang khawatir tentang konsumsi alkohol yang berlebihan. Adalah kenyataan bahwa peminum alkohol rentan terkena osteoporosis. Fakta ini dapat dengan cepat menurunkan jumlah peminum bir.

Karena orang-orang pada umumnya tidak ingin terluka, mereka mungkin tidak akan mengkonsumsi banyak alkohol untuk menghindari mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.

Banyaknya popularitas yang bergerak beralih ke minuman bir lokal mikro daripada minuman bir nasional.

Tingkat kecelakaan yang berkaitan dengan minuman beralkohol juga merupakan salah satu ancaman.