15
Thermocoupel Kelompok 6 Iga Jecky Mitra Saini

Thermo CoupeLs

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Thermocouple adalah salah satu jenis alat ukur temperatur yang menggunakan prinsip termoelektris pada sebuah material.

Citation preview

Thermokopel

ThermocoupelKelompok 6Iga Jecky Mitra SainiPendahuluanPada tahun 1821, Ilmuwan Jerman bernama Thomas Johann Seebeck melakukan percobaan sebagai berikut:Seebeck mendeteksi adanya teganganpada rangkaian tertutup pada kawat tembaga (A) dan Bismuth (B) apabila sambungan kawat dipanaskan.Dan apabila sambungan tersebut didinginkan, terdeteksi adanya perubahan polaritas tegangan. Rangkaian ini kemudian di kenal dengan nama termokopel, yang merupakan kependekan thermo-electric ouple.

PendahuluanVoltmeterKedua kawat tersebut disambung pada salah satu ujungnya sementara ujung yang lain disambungkan ke alat ukur tegangan melalui kawat tembagaA CuB CuMeasuring JunctionReference JunctionPengertianTermokopel merupakan salah satu sensor besaransuhu yang terdiri dari sepasang kawat yang terbuat dari bahan yang berbeda. Fungsi Thermocouple merupakan sensor yang mengubah besaran suhu menjadi tegangan, dimana sensor ini dibuat dari sambungan dua bahan metallic yang berlainan jenis. Sambungan ini dikomposisikan dengan campuran kimia tertentu, sehingga dihasilkan beda potensial antar sambungan yang akan berubah terhadap suhu yang dideteksi.Kelebihan dan KelemahanKelebihan :

Kelemahan : Termokopel paling cocok digunakan untuk mampu mengukur suhu yang sangat tinggi dan juga suhu rendah dari -200 hingga 1800C.Termokopel tidak dapat mengukur suhu awal dari suatu termometer pada suhu awal dari suatu termometer pada umumnya karena alat ini tidak dapat dikalibrasi. Sehinnga ketika termokopel pada posisi ON, langsung muncul suhu ruangan.Tipe-tipe

*ASTM E-230-96: Kaki positif suatu termokopel diberi notasi P dan kaki negatifnya diberi notasi N. Contohnya kaki positigf termokopel tipe KP dan kaki negatifnya KN dstBatas maksimum suhu (OC)

*ASTM E-230-96: Suhu diatas dicapai dgn memasang insulasi keramik yg tertutup pada satu ujung. Suhu yg lebih tinggi dapat dicapai dgn kompensasi umur dan kestabilan termokopelKode Warna termokopel dgn isolasi duplex*

Termokopel Tipe-KTipe K adalah termokopel yang berbiaya murah dan umum digunakan, karena popularitasnya itu termokopel jenis ini tersedia dalam berbagai macam probe.termokopel tersedia untuk rentang suhu di -200 C sampai +1200 C. Sensitivitasnya adalah kira-kira 41 v / C.

Termokopel tipe K terdiri dari; nikel dan kromoium pada sisi positif (Thermocouple Grade) sedangkan sisi negatif negatif (Extension Grade) terdiri dari nikel dan alumunium.Termokopel Tipe-J

Jangkauan pengukurnnya terbatas, hanya -40 hingga 750 C membuat termokopel jenis ini kurang populer dibandingkan dengan tipe K. Termokopel tipe J ini tidak boleh digunakan di atas 750 C.Termokopel tipe J terdiri dari Besi pada sisi positif (Thermocouple Grade)sedangkan sisi negatif negatif (Extension Grade) sekitar nikel dan tembaga. Rentangnya terbatas (20 hingga +750C) membuatnya kurang populer dibanding tipe K. thermocouple tipe J ini memiliki sensitivitas sekitar ~52 V/CTermokopel Tipe-TCocok untuk pengukuran antara 200 to 350 C. Konduktor positif terbuat dari tembaga, dan yang negatif terbuat dari constantan. Sering dipakai sebagai alat pengukur alternatif sejak penelitian kawat tembaga. Type T memiliki sensitifitas ~43 V/C.

Jenis T adalah termokopel sangat stabil dan sering digunakan dalam aplikasi temperatur yang sangat rendah seperti cryogenics atau Ultra freezer rendah.Kegunaan TermokopelPenggunaan thermocouple antara lain Industri besi dan baja; Pengaman pada alat-alat pemanas; Untuk termopile sensor radiasi; Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop.

Thermocouple banyak digunakan sebagai alat ukur suhu di dunia industri, salah satu keuntungannya yaitu mampu mengukur suhu yang sangat tinggi dan juga suhu rendah.