37
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/293/XI/99 TENTANG SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU BARANG BERBAHAYA DENGAN PESAWAT UDARA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan keamanan dan keselamatan penerbangan, diperlukan petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara yang ahli dan profesional; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dipandang perlu mengatur ketentuan mengenai Sertifikat Kecakapan petugas penanganan pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya dengan pesawat Udara dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3481); 2. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen; 3. Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1998 tentang Kedudukan Tugas, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 192 Tahun 1998; 4. Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor T.11/2/4-U tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 11. Tahun 1998; 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.91/OT.002/Phb-80 dan KM.164/OT.002/Phb-80 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 80 Tahun 1998; 6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 1989 tentang Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang diangkut Pesawat Udara Sipil; 7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 73 Tahun 1996 tentang Pengamanan Penerbangan Sipil; 8. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/40/II/95 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 1989 tentang Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang diangkut Pesawat Udara Sipil; 9. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/275/XII/98 tentang Pengangkutan dan/atau Barang Berbahaya dengan Pesawat Udara;

Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

  • Upload
    vianesq

  • View
    440

  • Download
    38

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : SKEP/293/XI/99

TENTANG

SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU

BARANG BERBAHAYA DENGAN PESAWAT UDARA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan keamanan dan keselamatan

penerbangan, diperlukan petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara yang ahli dan profesional;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, dipandang perlu mengatur ketentuan mengenai Sertifikat Kecakapan petugas penanganan pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya dengan pesawat Udara dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan

(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3481);

2. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Organisasi Departemen; 3. Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1998 tentang Kedudukan

Tugas, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 192 Tahun 1998;

4. Keputusan Menteri Perhubungan Udara Nomor T.11/2/4-U tentang

Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 11. Tahun 1998;

5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.91/OT.002/Phb-80 dan

KM.164/OT.002/Phb-80 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 80 Tahun 1998;

6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 1989 tentang

Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang diangkut Pesawat Udara Sipil;

7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 73 Tahun 1996 tentang

Pengamanan Penerbangan Sipil; 8. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor

SKEP/40/II/95 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 1989 tentang Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang diangkut Pesawat Udara Sipil;

9. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor

SKEP/275/XII/98 tentang Pengangkutan dan/atau Barang Berbahaya dengan Pesawat Udara;

Page 2: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

Memperhatikan : 1. Annex 18 ICAO - The Safe Transport of Dangerous Goods by Air; 2. Doc. 9284 - AN / 905 ICAO - Technical Instructions for The Safe

Transport of Dangerous Goods by Air; 3. Doc. 9375 - AN / 913 Book 1-4 ICAO - Dangerous Goods Training

Programme; 4. Doc. 9481 - AN / 928 ICAO - Emergency Response Guidance for

Aircraft Incidents Involving Dangerous Goods; 5. Dangerous Goods Regulations (IATA Resolution 618); 6. IATA Dangerous Goods Training Programme Book 1-4;

M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERRUBUNGAN UDARA TENTANG

SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU BARANG BERBAHAYA DENGAN PESAWAT UDARA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam keputusan im yang dimaksud dengan : 1. Sertifikat kecakapan adalah surat tanda bukti kecakapan seseorang

yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang harus dimiliki oleh setiap petugas penanganan pengangkutan bahan dan atau barang berbahaya dengan pesawat udara;

2. Petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang

berbahaya dengan pesawat udara adalah shippers staff, airlines cargo acceptance staff, cargo agents staff, postal acceptance staff, packers, warehouse staff dan loading/unloading supervisor yang diberi tugas untuk melaksanakan pengidentifikasian, pengklasifikasian, penggunaan kemasan, pelabelan, pemarkaan, pembuatan dokumen, pengecekan dokumen atau penempatan bahan dan/atau barang berbahaya yang akan diangkut dengan pesawat udara;

3. Bahan berbahaya adalah benda atau zat padat, cair, gas yang dapat

membahayakan kesehatan, keselamatan jiwa dan harm benda serta keamanan dan keselamatan penerbangan;

4. Barang adalah segala sesuatu yang diangkut atau akan diangkut

dengan pesawat udara kecuali penumpang dan awak pesawat; 5. Pesawat udara adalah setiap alas yang dapat terbang di atmosfir

karena daya angkat dari reaksi udara; 6. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan

dan/atau Barang Berbahaya "A" (Sertifikat Kecakapan "A") adalah sertifikat kecakapan yang diberikan kepada calon petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara atau petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara dengan dasar pendidikan dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau barang berbahaya program "A" (Dangerous Goods Training Programme "A");

7. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan

dan/atau Barang Berbahaya "B" (Sertifikat Kecakapan "B") adalah sertifikat kecakapan yang diberikan kepada calon petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara atau petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara dengan dasar pendidikan

Page 3: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau barang berbahaya program "B" (Dangerous Goods Training Programme "B");

8. Penguji adalah seorang atau beberapa orang yang ditunjuk oleh

Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk melaksanakan pengujian teori dan praktek bagi pemohon sertifikat kecakapan.

BAB II

SERTIFIKAT KECAKAPAN

Bagian Pertama

Ketentuan Sertifikat Kecakapan

Pasal 2 (1) Pengidentifikasian, pengklasifikasian, penggunaan kemasan,

pelabelan, pemarkaan, pembuatan dokumen, pengecekan dokumen atau penempatan bahan dan/atau barang berbahaya yang akan diangkut dengan pesawat udara dilakukan oleh petugas yang telah memiliki sertifikat kecakapan yang sah dan masih berlaku.

(2) Sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibagi

dalam :

a. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "A" (Sertifikat Kecakapan "A") untuk :

(1) shippers staff; (2) airlines cargo acceptance staff; (3) cargo agents staff; (4) postal acceptance staff; dan (5) packers.

b. Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan

dan/atau Barang Berbahaya "B" (Sertifikat Kecakapan "B") untuk :

1) warehouse staff, dan 2) loading /unloading supervisor.

Pasal 3

Sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang.

Pasal 4 (1) Setiap jenis sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

2 ayat (2) berisi data mengenai :

a. nama jenis sertifikat kecakapan; b. nomor; c. nama lengkap; d. tempat dan tanggal lahir; e. kebangsaan; f. jenis kelamin; g. alamat tempat tanggal; h. tanda tangan pemegang; i. tanggal pengeluaran; j. tanggal berakhirnya masa berlaku; k. nama dan cap instansi yang menerbitkan; l. nama dan tanda tangan pejabat yang menerbitkan, dan m. pas photo pemilik.

(2) Sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dibuat dari bahan yang mempunyai unsur pengaman.

Page 4: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

Pasal 5 Penerbitan sertifikat kecakapan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Bagian Kedua

Persyaratan dan Tata Cara Memperoleh Sertifikat Kecakapan

Pasal 6 (1) Permohonan Sertifikat Kecakapan "A" dan Sertifikat Kecakapan "B"

diajukan oleh pemohon berdasarkan persetujuan dari unit kerja tempat pemohon bekerja atau dapat juga diajukan oleh unit kerjanya secara kolektif.

(2) Calon petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang

berbahaya dengan pesawat udara dan petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara yang memohon perolehan Sertifikat Kecakapan "A" sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna; b. pendidikan minimal SLTA atau yang sederajat; dan c. lulus pendidikan dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau

barang berbahaya program "A" (Dangerous Goods Training Programme “A”).

(3) Calon petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang

berbahaya dengan pesawat udara dan petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara yang memohon perolehan Sertifikat Kecakapan "B" sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna;

b. pendidikan minimal SLTA atau yang sederajat; dan

c. lulus pendidikan dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau

barang berbahaya program "B" (Dangerous Goods Training Programme "B").

Pasal 7

(1) Permohonan sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

6 ayat (1) diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan menggunakan surat permohonan yang sekurang-kurangnya berisi: a. n a m a; b. tempat dan tanggal lahir; c. kebangsaan; d. jenis kelamin; e. alamat tempat tinggal; f. unit kerja; g. alamat unit kerja; h. masa kerja; i. J a b a t a n; j. pendidikan umum terakhir; k. pendidikan keahlian; dan l. jenis sertifikat kecakapan yang dimohonkan.

(2) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilengkapi

dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna dari dokter;

b. foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) terakhir;

Page 5: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

c. foto copy sertifikat pendidikan dan pelatihan sesuai dengan sertifikat kecakapan yang dimohon;

d. foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan e. pas photo terbaru dan berwarna, dengan latar belakang merah

serta berukuran 2 cm X 3 cm sebanyak 4 (empat) lembar.

Pasal 8 Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 diterima oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, maka pemohon sertifikat kecakapan

Pasal 9 Pemohon sertifikat kecakapan yang telah melaksanakan ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dan dinyatakan lulus, maka akan diberikan sertifikat kecakapan sesuai dengan permohonannya.

BAB III

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pasal 10

(1) Shippers staff, airlines cargo acceptance staff, cargo agents staff, postal acceptance staff dan packers yang diberi tugas untuk melaksanakan pengidentifikasian, pengklasifikasian, penggunaan kemasan, pelabelan, pemarkaan, pembuatan dokumen atau pengecekan dokumen bahan dan/atau barang berbahaya yang akan diangkut dengan pesawat udara, wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau barang berbahaya program "A" (Dangerous Goods Training Programme "A").

(2) Warehouse staff dan loading/unloading supervisor yang diberi tugas

untuk melaksanakan pengecekan dokumen atau penempatan bahan dan/atau barang berbahaya yang akan diangkut dengan pesawat udara, wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau barang berbahaya program "B" (Dangerous Goods Training Programme "B").

(3) Flight crew, flight attendants, passenger handling staff, loading

personnel, load planners, aircraft material store staff, pax & baggage screening staff wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang penanganan bahan dan/atau barang berbahaya (Dangerous Goods Training Programme).

(4) Pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak

untuk memperoleh sertifikat kecakapan.

Pasal 11 Pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dapat diselenggarakan oleh : a. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; b. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan Udara; atau c. Badan Hukum yang bergerak di bidang kegiatan penerbangan yang

telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Page 6: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

BAB IV

UJIAN DAN PENGUJI

Bagian Pertama

Ujian

Pasal 12 (1) Ujian untuk mendapatkan sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 8, meliputi ujian teori dan ujian praktek. (2) Ujian teori sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri dari : (3) a.pengetahuan mengenai peraturan pengangkutan bahan dan/atau

barang berbahaya dengan pesawat udara; dan (4) pengetahuan tentang penanganan pengangkutan bahan dan/atau

barang berbahaya dengan pesawat udara. (5) Ujian praktek sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), merupakan

praktek ketrampilan penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara.

Pasal 13

(1) Hasil ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, harus diumumkan

selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak evaluasi dilakukan. (2) Peserta ujian yang dinyatakan tidak lulus, dapat melaksanakan ujian

perbaikan tanpa mengajukan permohonan baru. (3) Ujian perbaikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), hanya dapat

dilaksanakan 1 (satu) kali.

Pasal 14 Peserta ujian yang lulus harus diberikan sertifikat kecakapan sesuai dengan permohonannya, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak yang bersangkutan dinyatakan lulus ujian.

Bagian Kedua

Penguji

Pasal 15

Direktur Jenderal Perhubungan Udara menunjuk penguji sertifikat kecakapan untuk melakukan ujian teori dan ujian praktek.

Pasal 16

(1) Penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, bertugas untuk

membantu Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam hal :

a. menyelenggarakan penyuluhan yang berkaitan dengan persiapan ujian teori dan ujian praktek;

b. melakukan pengujian teori dan pengujian praktek; c. penerbitan, perpanjangan atau pembaharuan sertifikat kecakapan;

dan d. melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan

sertifikat kecakapan. (2) Penguji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai fungsi :

a. meneliti persyaratan yang diperlukan untuk penerbitan, perpanjangan atau pembaharuan sertifikat kecakapan;

b. menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan penyuluhan dan ujian;

Page 7: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

c. meneliti dan memberikan penilaian terhadap hasil pelaksanaan ujian teori dan ujian praktek; dan

d. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

BAB V

BENTUK BUKU SERTIFIKAT KECAKAPAN

Pasal 17

(1) Buku Sertifikat Kecakapan "A" dan Sertifikat Kecakapan "B" berukuran

88 mm X 125 mm dengan warna orange untuk Sertifikat Kecakapan "A" dan warna merah untuk Sertifikat Kecakapan "B" dan berisi 10 (sepuluh) halaman.

(2) Kulit di bagian atas simetris bertuliskan "Republik Indonesia", bagian

tengah depan terdapat lambang Garuda Pancasila berwarna kuning emas dan bagian bawah bertuliskan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat Kecakapan "B".

(3) Bahasa yang dipergunakan dalam buku sertifikat kecakapan adalah

bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. (4) Latar belakang buku sertifikat kecakapan inulal halaman I (satu)

sampai dengan halaman 10 (sepuluh) pada setiap halaman terdapat lambang Garuda Pancasila secara transparan.

(5) Halaman 1 (satu) pada bagian atas bertuliskan "Republik Indonesia"

dan "Direktorat Jenderal Perhubungan Udara", sedangkan pada bagian tengah terdapat lambang Garuda Pancasila dengan warna kuning emas, dan pada bagian bawah bertuliskan nama jenis sertifikat kecakapan serta dasar hukum dikeluarkannya sertifikat kecakapan.

(6) Halaman 2 (dua) tidak terdapat tulisan apapun. (7) Halaman 3 (tiga) bernomor angka romawi I sampai dengan angka

romawi VII, dan pada bagian atas bertuliskan "Republik Indonesia", serta dilengkapi dengan pas foto berwarna ukuran 2 cm X 3 cm dari pemegang sertifikat kecakapan dan berisi data-data : a. n o m o r, b. nama lengkap; c. tempat dan tanggal lahir; d. kebangsaan; e. jenis kelamin; f. alamat tempat tinggal; dan g. tanda tangan pemegang sertifikat kecakapan.

(8) Halaman 4 (empat) bernomor angka romawi VIII, berisi pernyataan

tentang kecakapan dan kualifikasi dalam melaksanakan tugas. (9) Halaman 5 (lima) bernomor angka romawi IX sampai dengan angka

romawi XI, berisi data-data :

a. tanggal pengeluaran; b. tanggal berakhirnya masa berlaku; c. nama dan cap instansi yang menerbitkan; dan d. nama dan tanda tangan pejabat yang menerbitkan.

(10) Halaman 6 (enam) bernomor angka romawi XII, berisi data

pembaharuan sertifikat kecakapan, yaitu :

a. jangka angka waktu diperbaharui; b. tanggal; dan c. tandatangan dan cap.

(11) Halaman 7 (tujuh) berisi data-data :

Page 8: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

a. larangan membuat catatan-catatan kecuall bagi mereka yang telah ditugaskan;

b. kewajiban akibat kehilangan sertifikat kecakapan; dan c. anjuran bagi pihak yang menemukan sertifikat kecakapan.

(12) Halaman 8 (delapan) sampai dengan halaman 10 (sepuluh) bernomor

angka romawi XIII berisi tentang catatan-catatan.

BAB VI

KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT KECAKAPAN

Pasal 18

Pemegang sertifikat kecakapan yang melaksanakan tugas wajib : a. memenuhi ketentuan sesuai dengan kecakapan yang dimiliki serta etika

profesi; b. mempertahankan kecakapan dan kemampuan yang dimiliki; dan c. menunjukan sertifikat kecakapan pada saat diperlukan.

BAB VII

SANKSI

Pasal 19 (1) Sertifikat kecakapan dapat dicabut apabila pemegang sertifikat

kecakapan melanggar Pasal 18. (2) Pencabutan sertifikat kecakapan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), dilakukan melalui proses peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing waktu 1 (satu) minggu.

(3) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak

diindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan sertifikat kecakapan untuk jangka waktu selama-lamanya 1 (satu) bulan.

(4) Apabila masa pembekuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3),

tidak ada upaya perbaikan, maka sertifikat kecakapan dicabut.

Pasal 20 Sertifikat kecakapan dibekukan tanpa melalui peringatan, dalam hal pemegang sertifikat kecakapan tersebut :

a. terganggu kesehatan jiwanya sehingga tidak dapat menjalankan tugas,

atau b. terkena pengaruh alkohol, narkotik atau obat-obatan yang dapat

mempengaruhi jiwanya.

Pasal 21 Sertifikat kecakapan dapat dicabut tanpa melalul peringatan dalam hal : a. sertifikat kecakapan tersebut dipergunakan oleh orang lain yang tidak

berhak; b. sertifikat kecakapan diperoleh dengan cara tidak sah; c. pemegang sertifikat kecakapan tidak dapat melaksanakan tugas dan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya diakibatkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani yang sulit disembuhkan;

d. pemegang sertifikat kecakapan melakukan tindakan yang membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan; atau

e. pemegang sertifikat kecakapan melakukan tindakan yang membahayakan keamanan negara.

Page 9: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

Pasal 22 Peringatan, pembekuan atau pencabutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Pasal 20 atau Pasal 21 dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

BAB VIII

TATA CARA MEMPERPANJANG DAN MEMPERBAHARUI

SERTIFIKAT KECAKAPAN

Bagian Pertama

Tata Cara Memperpanjang Sertifikat Kecakapan

Pasal 23 (1) Petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang

berbahaya dengan pesawat udara dapat mengajukan perpanjangan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat Kecakapan "B" selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum habis masa berlakunya.

(2) Pengajuan perpanjangan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat

Kecakapan "B" sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan menggunakan surat permohonan yang sekurang-kurangnya berisi:

a. n am a; b. tempat dan tanggal lahir; c. kebangsaan; d. jenis kelamin; e. alamat tempat tinggal; f. unit kerja; g. alamat unit kerja; h. masa kerja; i. j a b a t a n; j. pendidikan umum terakhir; k. pendidikan keahlian; dan l. jenis sertifikat kecakapan yang dimohonkan.

(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dilengkapi

dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna dari dokter;

b. foto copy sertifikat pendidikan dan pelatihan sesuai dengan sertifikat kecakapan yang dimohon; dan

c. foto copy sertifikat kecakapan yang dimiliki.

Pasal 24 Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 diterima oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, maka pemohon perpanjangan sertifikat kecakapan diwajibkan mengikuti ujian.

Pasal 25

Pemohon sertifikat kecakapan yang telah melaksanakan ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan dinyatakan lulus, maka akan diberikan perpanjangan sertifikat kecakapan sesuai dengan permohonannya.

Bagian Kedua

Tata Cara Memperbaharui Sertifikat Kecakapan

Pasal 26 (1) Petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang

berbahaya dengan pesawat udara dapat mengajukan pembaharuan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat Kecakapan "B" apabila:

Page 10: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

a. dicabut berdasarkan Pasal 19 atau Pasal 20; b. dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat terbaca; atau c. hilang.

(2) Pengajuan pembaharuan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat

Kecakapan "B" sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diajukan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Pasal 27

(1) Permohonan pembaharuan yang diajukan berdasarkan Pasal 26 ayat

(1) huruf a, dilakukan 3 (tiga) bulan terhitung sejak sertifikat kecakapan tersebut dicabut.

(2) Dalam hal pembaharuan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat

Kecakapan "B" akibat pencabutan, maka kepada petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara yang bersangkutan, wajib mengajukan permohonan dengan menggunakan surat permohonan yang sekurang-kurangnya berisi:

a. n a m a; b. tempat dan tanggal lahir; c. kebangsaan; d. jenis kelamin; e. alamat tempat tinggal; f. unit kerja; g. alamat unit kerja; h. masa kerja; i. jabatan; j. pendidikan umum terakhir, k. pendidikan keahlian; dan l. jenis sertifikat kecakapan yang dimohonkan.

(3) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dilengkapi

dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna dari dokter;

b. foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) terakhir; c. foto copy sertifikat pendidikan dan pelatihan sesuai dengan

sertifikat kecakapan yang dimohon; d. foto copy sertifikat kecakapan yang dimiliki; e. foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan f. pas photo terbaru dan berwarna, dengan latar belakang merah

Serta berukuran 2 cm X 3 cm sebanyak 4 (empat) lembar.

Pasal 28 Setelah kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 diterima oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, maka pemohon pembaharuan sertifikat kecakapan akibat pencabutan diwajibkan mengikuti ujian.

Pasal 29 Pemohon sertifikat kecakapan akibat pencabutan yang telah melaksanakan ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dan dinyatakan lulus, maka akan diberikan pembaharuan sertifikat kecakapan sesuai dengan permohonannya.

Pasal 30 (1) Dalam hal pembaharuan Sertifikat Kecakapan "A" atau Sertifikat

Kecakapan "B" akibat kerusakan atau hilang, maka kepada petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara, wajib mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan menggunakan surat permohonan yang sekurangkurangnya berisi:

Page 11: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

a. n a m a; b. tempat dan tanggal Iahir; c. kebangsaan; d. jenis kelamin; e. alamat tempat tinggal; f. unit kerja; g. alamat unit kerja; h. masa kerja; i. J a b a t a n; j. pendidikan umum terakhir; k. pendidikan keahlian; dan l. jenis sertifikat kecakapan yang dimohonkan.

(2) Surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilengkapi

dengan :

a. surat keterangan sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna dari dokter;

b. foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) terakhir; c. foto copy sertifikat pendidikan dan pelatihan sesuai dengan

sertifikat kecakapan yang dimohon; d. foto copy sertifikat kecakapan yang rusak atau surat keterangan

kehilangan dari pejabat yang berwajib; e. foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan f. pas photo terbaru dan berwarna, dengan latar belakang merah

serta berukuran 2 cm X 3 cm sebanyak 4 (empat) lembar.

BAB IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 31

(1) Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan ujian dan proses

penyelesaian sertifikat kecakapan ditanggung oleh unit kerja tempat pemohon bekerja.

(2) Petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang

berbahaya dengan pesawat udara yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara di luar negeri, dapat mengikuti ujian perolehan sertifikat kecakapan, sepanjang telah mendapat pengesahan. dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

(3) Lampiran-lampiran :

a. Lampiran I : Contoh Surat Permohonan Memperoleh Sertifikat Kecakapan;

b. Lampiran II : Contoh Surat Permohonan Memperpanjang Sertifikat Kecakapan;

c. Lampiran III : Contoh Surat Permohonan Memperbaharui Sertifikat Kecakapan;

d. Lampiran IV : Contoh Surat Laporan Memperoleh Memperpanjang / Memperbaharui Sertifikat Kecakapan;

e. Lampiran V : Contoh Buku Sertifikat Kecakapan Petugas

Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "A" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A"); dan

f. Lampiran VI : Contoh Buku Sertifikat Kecakapan Petugas

Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B").

Page 12: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 32

Dengan berlakunya Keputusan ini, maka semua petugas penanganan pengangkutan bahan dan/atau barang berbahaya dengan pesawat udara tetap dapat bertugas, dengan ketentuan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak Keputusan ini berlaku wajib menyesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan ini.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : J A K A R T A Pada tanggal : 4 Nopember 1999 ------------------------------------------------------------------ DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

t t d

SOENARYO Y. NIP. 120038217

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Perhubungan; 2. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan; 3. Inspektorat Jenderal Departemen Perhubungan; 4. Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi; 5. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan; 6. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 7. Para Kepala Direktorat di lingkungan Ditjen Hubud; 8. Para Kepala Kantor Wilayah Departemen Perhubungan; 9. Administrator Bandar Udara Soekarno - Hatta; 10. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan Udara; 11. Para Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan; 12. Direksi PT. (Persero) Angkasa Pura I; 13. Direksi PT. (Persero) Angkasa Pura II; 14. Direksi PT. Pos Indonesia; 15. Direksi PT. Garuda Indonesia; 16. Direksi PT. Merpati Nusantara; 17. Direksi PT. Mandala Airline; 18. Direksi PT. Bouraq Indonesia; 19. Direksi PT. Pelita Air Service; 20. Direksi PT. Airfast Indonesia; 21. Direksi PT. Trigana; 22. Direksi PT. Manunggal; 23. Direksi PT. Gatari Air; 24. Direksi PT. Derazona; 25. Direksi PT. Deraya Air Taxi; 26. Direksi PT. Dirgantara Air Service; 27. Direksi PT. Transindo; 28. Direksi PT. Ainnark Indonesia; 29. Direksi PT. Rajawali Air; 30. Direksi Jasa Angkasa Semesta; 31. Direksi PT Gapura Angkasa; 32. Ketua Indonesian National Air Carrier Association (INACA); 33. Ketua Gabungan Freight Forwader dan Exportir Seluruh Indonesia (GAFEKSI); 34. Ketua IATA Cargo Agent Club (ICAO); 35. Ketua Domestic Cargo Agent Club (DCAC); 36. Ketua ASPERINDO; dan

Page 13: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

37. Ketua Asosiasi Industri Pariwisata (ASITA).

Salinan sesuai dengan aslinya

Plt. Kepala Bagian Hukum Setditjen Perhubungan Udara

M U S T A D J I, S H NIP. 120086739

Page 14: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/293/XI/99 TANGGAL : 4 Nopember 1999

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

CONTOH SURAT PERMOHONAN MEMPEROLEH SERTIFIKAT KECAKAPAN

Nomor : …………, ………………… Sifat : Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Memperoleh Sertifikat Kecakapan

Kepada

Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara di J A K A R T A

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini : a. N a m a : b. Tempat dan Tanggal Lahir : c. Kebangsaan : d. Jenis Kelamin : e. Alamat Tempat Tinggal : f. Unit Kerja : g. Alamat Unit Kerja : h. Masa Kerja : i. Jabatan : j. Pendidikan Umum Terakhir : k. Pendidikan Keahlian : Mengajukan permohonan untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "A" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A") / Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B").(*) Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini dilampirkan : a. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna dari

dokter; b. Foto copy Surat Tanda Taniat Belajar (STTB) terakhir; c. Foto copy Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan d. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan e. Pas foto berwarna ukuran 2 cm X 3 ) cm sebanyak 4 lembar. Demikian disampaikan dan atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.

Mengetahui Pemohon Pimpinan Unit Kerja

(_________________) (_______________) Keterangan: (*) coret yang tidak perlu.

Page 15: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/293/XI/99 TANGGAL : 4 Nopember 1999

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

CONTOH SURAT PERMOHONAN MEMPERPANJANG SERTIFIKAT KECAKAPAN

Nomor : …………..…, ……………… Sifat : Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Memperpanjang Sertifikat Kecakapan

Kepada

Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara di J A K A R T A

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini : l. N a m a : m. Tempat dan Tanggal Lahir : n. Kebangsaan : o. Jenis Kelamin : p. Alamat Tempat Tinggal : q. Unit Kerja : r. Alamat Unit Kerja : s. Masa Kerja : t. Jabatan : u. Pendidikan Umum Terakhir : v. Pendidikan Keahlian : Mengajukan permohonan untuk memperpanjang Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "A" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A") / Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B").(*) Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini dilampirkan : a. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani termasuk tidak buta warna dari

dokter; b. Foto copy Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan…………………; dan c. Foto copy Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan

dan/atau Barang Berbahaya “A” (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A") / Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B").(*)

Demikian disampaikan dan atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.

Mengetahui Pemohon Pimpinan Unit Kerja

(_________________) (________________) Keterangan: (*) coret yang tidak perlu.

Page 16: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR : SKEP/293/XI/99 TANGGAL : 4 Nopember 1999

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

CONTOH SURAT PERMOHONAN MEMPERBAHARUI SERTIFIKAT KECAKAPAN

Nomor : ……, ………………. Sifat : Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Memperbaharui Sertifikat Kecakapan

Kepada

Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara di J A K A R T A

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini : a. N a m a : b. Tempat dan Tanggal Lahir : c. Kebangsaan : d. Jenis Kelamin : e. Alamat Tempat Tinggal : f. Unit Kerja : g. Alamat Unit Kerja : h. Masa Kerja : i. Jabatan : j. Pendidikan Umum Terakhir : k. Pendidikan Keahlian :

Mengajukan permohonan untuk memperbaharui Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "A" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A") / Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B").(*) Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini dilampirkan : a. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani tennasuk tidak buta warna dari

dokter; b. Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) terakhir; c. Foto copy Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan; d. Foto copy Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan

dan/atau Barang Berbahaya "A" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A") / Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B") / Surat Keterangan Kehilangan dari Pejabat yang berwenang (*);

e. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP); f. Pas foto berwarna ukuran 2 cm X 3 cm sebanyak 4 lembar. Demikian disampaikan dan atas perhatian bapak diucapkan terima kasih. Mengetahui Pemohon Pimpinan Unit Kerja

(_________________) (________________) Keterangan: (*) coret yang tidak perlu.

Page 17: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

LAMPIRAN IV KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/293/XI/99 TANGGAL : 4 Nopember 1999

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

CONTOH SURAT LAPORAN MEMPEROLEH / MEMPERPANJANG / MEMPERBAHARUI

SERTIFIKAT KECAKAPAN Nomor : ……, ……………… Sifat : Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Laporan memperoleh / memperpanjang / memperbaharui

Kepada

Yth. Direktur Jenderal Perhubungan Udara di J A K A R T A

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini : a. N a m a : b. Tempat dan Tanggal Lahir : c. Kebangsaan : d. Jenis Kelamin : e. Alamat Tempat Tinggal : f. Unit Kerja : g. Alamat Unit Kerja : h. Jenis Sertifikat Kecakapan : i. Nomor Sertifikat Kecakapan :

Telah melaksanakan ujian sejak tanggal…… sampai dengan…… sehingga yang bersangkutan dinyatakan "lulus" untuk memperoleh / memperpanjang / memperbaharui (*) Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "A" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "A" ) / Sertifikat Kecakapan Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan dan/atau Barang Berbahaya "B" (Dangerous Goods Air Transportation Licence "B").

Demikian disampaikan dan atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.

PENGUJI

(__________________) Keterangan: (*) coret yang tidak perlu.

Page 18: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

LAMPIRAN V KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/293/XI/99 TANGGAL : 4 Nopember 1999

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

CONTOH BUKU

SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU

BARANG BERBAHAYA "A"

________________________________________________________________________

DANGEROUS GOODS AIR TRANSPORTATION LICENCE "A"

Page 19: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

1

REPUBLIK INDONESIA ______________________

REPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ________________________________________________

DIRECTORATE GENERAL OF AIR COMMUNICATIONS

SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU

BARANG BERBAHAYA "A" ____________________________________________________________________

DANGEROUS GOODS AIR TRANSPORTATION LICENCE "A"

Sertifikat Kecakapan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/293/XI/99

_________________________________________________________________________

This Licence is issued in compliance with Decree of Director General of Air Communications Number : SKEP/293/XI/99

Page 20: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

3

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIC OF INDONESIA

I. N o m o r ...................................................................... Number II. NamaLengkap ..............................................................

Name of Holder (in full) III. Tempat dan Tanggal Lahir ……………………………… Place and date of birth IV. Kebangsaan ……………………………………………… Nationality V. Jenis Kelamin .............................. ... ... ... ... ... ..... …… S e x VI. Alamat Tempat Tinggal …………………………………… Address VII. Tanda tangan pemegang ………………………………… Signature of Holder

Pas Foto Berwarna Ukuran

2 cm x 3 cm

Page 21: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

4 VIII. SERTIFIKAT KECAKAPAN

L I C E N C E Sertifikat Kecakapan ini menyatakan bahwa orang yang nama dan datanya tercantum dalam halaman 3 (tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk melaksanakan tugas……………………………. ______________________________________________________________________________ This is to certify the person whose name and data stipulated on page 3 (three), possesses the capability and qualifications, and is authorised to conduct ..........................................

Page 22: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

5 IX. Tanggal Pengeluaran ……………………………………….. Date of issued X. Berlaku hingga ……………………………………………….

Valid until

Jakarta, ……………………….. XI. Untuk Direktur Jenderal Perhubungan Udara

For Directorate General of Air Communications The Director of Aviation Safety

……………………………………………………..

Page 23: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

6 XII. PEMBAHARUAN RENEWALS Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp

Page 24: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

7 a. Tidak diperkenankan mengadakan/membuat catatan-catatan atau keterangan-keterangan

pada sertifikat kecakapan ini, kecuali oleh mereka yang ditugaskan untuk itu, atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Udara. ________________________________________________________________________ No entries or endorsements may be made on this licence except by the persons authorized for that purpose by Director General of Air Communications.

b. Apabila sertifikat kecakapan ini hilang, maka pemegang sertifikat kecakapan harus segera melaporkan/ memberitahukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

________________________________________________________________________

If this licence is lost, the holder of the licence should immediately notify the Directorate General of Air Communications forthwith.

c. Barang siapa yang menemukan sertifikat kecakapan ini diminta untuk mengernbalikan dengan segera kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Jakarta.

________________________________________________________________________ Any person finding this licence is requested to forward it immediately to the Directorate General of Air Communications, in Jakarta.

Page 25: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

8

XIII. CATATAN-CATATAN RECORD

Page 26: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

9

XIV. CATATAN-CATATAN RECORD

Page 27: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

10

XV. CATATAN-CATATAN RECORD

Page 28: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

LAMPIRAN V I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : SKEP/293/XI/99 TANGGAL : 4 Nopember 1999

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

CONTOH BUKU

SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU

BARANG BERBAHAYA "B"

________________________________________________________________________

DANGEROUS GOODS AIR TRANSPORTATION LICENCE "B"

Page 29: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

1

REPUBLIK INDONESIA ______________________

REPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ________________________________________________

DIRECTORATE GENERAL OF AIR COMMUNICATIONS

SERTIFIKAT KECAKAPAN PETUGAS PENANGANAN PENGANGKUTAN BAHAN DAN/ATAU

BARANG BERBAHAYA "B" ____________________________________________________________________

DANGEROUS GOODS AIR TRANSPORTATION LICENCE "B"

Sertifikat Kecakapan ini dikeluarkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/293/XI/99

_________________________________________________________________________

This Licence is issued in compliance with Decree of Director General of Air Communications Number : SKEP/293/XI/99

Page 30: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

3

REPUBLIK INDONESIA REPUBLIC OF INDONESIA

I. N o m o r ...................................................................... Number II. Nama Lengkap ..............................................................

Name of Holder (in full) III. Tempat dan Tanggal Lahir ……………………………… Place and date of birth IV. Kebangsaan ……………………………………………… Nationality V. Jenis Kelamin .............................. ... ... ... ... ... ..... …… S e x VI. Alamat Tempat Tinggal …………………………………… Address VII. Tanda tangan pemegang ………………………………… Signature of Holder

Pas Foto Berwarna Ukuran

2 cm x 3 cm

Page 31: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

4 VIII. SERTIFIKAT KECAKAPAN

L I C E N C E Sertifikat Kecakapan ini menyatakan bahwa orang yang nama dan datanya tercantum dalam halaman 3 (tiga), memiliki kecakapan dan kualifikasi yang telah disahkan untuk melaksanakan tugas……………………………. ______________________________________________________________________________ This is to certify the person whose name and data stipulated on page 3 (three), possesses the capability and qualifications, and is authorised to conduct ..........................................

Page 32: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

5 IX. Tanggal Pengeluaran ……………………………………….. Date of issued X. Berlaku hingga ……………………………………………….

Valid until

Jakarta, ……………………….. XI. Untuk Direktur Jenderal Perhubungan Udara

For Directorate General of Air Communications The Director of Aviation Safety

……………………………………………………..

Page 33: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

6 XII. PEMBAHARUAN RENEWALS Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp Diperbaharui Sampai : ……………………………………………………………… Renewed Until Tanggal : ……………………………………………………………… Date Tanda Tangan dan Cap : ……………………………………………………………… Signature and Stamp

Page 34: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

7 a. Tidak diperkenankan mengadakan/membuat catatan-catatan atau keterangan-keterangan

pada sertifikat kecakapan ini, kecuali oleh mereka yang ditugaskan untuk itu, atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Udara. ________________________________________________________________________ No entries or endorsements may be made on this licence except by the persons authorized for that purpose by Director General of Air Communications.

b. Apabila sertifikat kecakapan ini hilang, maka pemegang sertifikat kecakapan harus segera melaporkan/ memberitahukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

________________________________________________________________________

If this licence is lost, the holder of the licence should immediately notify the Directorate General of Air Communications forthwith.

c. Barang siapa yang menemukan sertifikat kecakapan ini diminta untuk mengernbalikan dengan segera kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Jakarta.

________________________________________________________________________ Any person finding this licence is requested to forward it immediately to the Directorate General of Air Communications, in Jakarta.

Page 35: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

8

XIII. CATATAN-CATATAN RECORD

Page 36: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

9

XIV. CATATAN-CATATAN RECORD

Page 37: Thn 1999 - SKEP 293 - SKP Petugas Penanganan Pengangkutan Bahan Dan Atau Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara

10

XV. CATATAN-CATATAN RECORD