18
V ANALISA DATA 1. PERHITUNGAN WAKTU BAKU Pada data awal, berdasarkan perhitungan kecukupan data, diketahui bahvva beberapa data yang mempunyai variasi vvaktu operasi yang cukup besar. Contoh dari data yang mempunyai variasi besar adalah proses pembersihan mesin. Hal ini dapat terjadi karena bila pembersihan dilakukan di antara dua proses yang memerlukan warna tinta sama maka tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan bila pembersihan dilakukan di antara dua proses yang memerlukan warna tinta yang berbeda, atau sangat jauh berbeda, maka diperlukan pembersihan yang benar-benar teliti agar tidak mempengaruhi warna cetakan. Variasi yang cukup besar pada beberapa proses hams diusahakan untuk dihilangkan. Variasi besar ini terjadi pada waktu kerja: a. Proof Variasi besar pada operasi ini sulit dihilangkan karena melibatkan pihak luar. yaitu kepuasan dan waktu pelanggan. Oleh karena itu. proof dianggap sebagai suatu proses kerja yang melompat (tidak berhubungan) antara penyelesaian desain dan mulai kegiatan cetak sehingga tidak perlu dicari waktu bakunya.

tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

V ANALISA DATA

1. PERHITUNGAN WAKTU BAKU

Pada data awal, berdasarkan perhitungan kecukupan data, diketahui

bahvva beberapa data yang mempunyai variasi vvaktu operasi yang cukup

besar. Contoh dari data yang mempunyai variasi besar adalah proses

pembersihan mesin. Hal ini dapat terjadi karena bila pembersihan

dilakukan di antara dua proses yang memerlukan warna tinta sama maka

tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan bila

pembersihan dilakukan di antara dua proses yang memerlukan warna tinta

yang berbeda, atau sangat jauh berbeda, maka diperlukan pembersihan

yang benar-benar teliti agar tidak mempengaruhi warna cetakan.

Variasi yang cukup besar pada beberapa proses hams diusahakan

untuk dihilangkan. Variasi besar ini terjadi pada waktu kerja:

a. Proof

Variasi besar pada operasi ini sulit dihilangkan karena melibatkan

pihak luar. yaitu kepuasan dan waktu pelanggan. Oleh karena itu. proof

dianggap sebagai suatu proses kerja yang melompat (tidak

berhubungan) antara penyelesaian desain dan mulai kegiatan cetak

sehingga tidak perlu dicari waktu bakunya.

Page 2: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

b. Pengeringan plat

Variasi besar pada operasi ini disebabkan karena waktu operasi tidak

distandarkan, sehingga operator pun mengeringkan plat dengan

pertimbangan waktu yang subyektif. Untuk itu maka pengambilan data

diulang dengan melakukan standarisasi kriteria keringnya sebuah plat,

yaitu hingga plat tidak tampak dan tidak terasa basah. Dengan

demikian variasi dapat dikurangi.

c. Pemilihan plat cetak Toko dan Soma

Variasi besar pada operasi ini disebabkan karena sukamya mencari plat

yang dimaksud dengan cepat. Untuk itu maka pengambilan data

diulang pada saat Percetakan telah melakukan perbaikan proses

pencarian plat. Dengan demikian variasi dapat dikurangi.

d. Pembersihan sebelum dan sesudah cetak pada mesin cetak Toko dan

Solna

Variasi besar pada operasi ini disebabkan karena untuk proses yang

membutuhkan vvarna yang berbeda dari warna yang dipakai dalam

proses cetak sebelumnya pembersihan harus dilakukan dengan lebih

teliti daripada bila vvama proses bam sama dengan warna proses

sebelumnya. Untuk itu elemen kerja dipisah menjadi pembersihan

sebelum dan sesudah cetak pada mesin cetak Toko dan Solna untuk

tinta antar cetak yang sama dan untuk tinta antar cetak yang berbeda.

e. Percobaan cetak Toko dan Solna

Variasi besar pada operasi ini disebabkan karena adanya subyektifitas

operator. Selain itu juga adanya perbedaan waktu yang tidak selalu

Page 3: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

sama yang dibutuhkan untuk menghilangkan tinta hingga benar-benar

bersih.

Setelah dilakukan pemisahan dan pengambilan data tambahan, maka tidak

terdapat lagi kekurangan data, kecuali pada elemen proof yang masih

membutuhkan data tambahan dalam jumlah besar. Data yang telah diuji

kecukupan tersebut kemudian diuji kenormalan dan keseragaman, dengan

hasil semua data kerja untuk tiap elemen normal dan seragam.

Selanjutnya dilakukan perhitungan allowance. Hasil perhitungan

kelonggaran menunjukkan bahwa tidak terlalu banyak dibutuhkan

kelonggaran untuk elemen-elemen kerja di percetakan. Hal ini teijadi karena

pekerjaan yang dilakukan mempunyai vvaktu yang singkat sehingga tidak

banyak kelonggaran yang diperlukan oleh pekerja. Kelonggaran seperti

kelelahan dan kebutuhan pribadi dapat dipenuhi pada saat pekerjaan telah

selesai (pada waktu antara pengerjaan pesartan).

Pada perhitungan performance, didapatkan bahwa kebanyakan vvakm kerja

pegawai percetakan melebihi waktu baku yang telah ditetapkan. Ini berarti

kecepatan kerja, keahlian. dan usaha pegawai percetakan cukup tinggi.

2. PERHITUNGAN KAPASITAS

Berdasarkan utilization index terlihat bahwa penggunaan mesin cetak

untuk pekerjaan cetak bemilai sangat rendah. Hal ini dapat terjadi karena

waktu set up yang sangat besar bila dibandingkan dengan waktu pengerjaan

Page 4: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

cetak. Kecuali itu dapat juga disebabkan kurangnya pesanan yang hams

dikerjakan.

Efisiensi kerja mesin sendiri bernilai tinggi. Waktu pengerjaan cetak

bahkan dapat lebih cepat daripada waktu standar. Berdasarkan kedua hal

tersebut, maka kapasitas kerja di Percetakan kurang jauh dari kapasitas jam

kerja yang tersedia diartikan karena kebanyakan waktu kerja diliabiskan untuk

melakukan kegiatan set up cetak dan perawatan. Untuk mengoptimalkan

waktu kerja, maka hams diatur agar pengerjaan pesanan dapat dilakukan

dengan waktu set up yang minimal. Misalnya menyatukan pesanan yang

mempunyai wama sama untuk dicetak sehingga tidak membuang waktu

membersihkan mesin cetak.

Selain itu kelebihan kapasitas juga dikarenakan kurangnya pesanan yang

masuk seliingga tidak banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Mengingat

kondisi ini maka untuk memaksimalkan kapasitas produksi pihak manajemen

dapat memperbanyak pesanan untuk dikerjakan.

Untuk pelaksanaan masa depan, maka perhitungan kapasitas dapat

dilakukan dengan cara:

a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak.

b. Menghitung utilization index.

c. Menghitung efficiency index.

d. Menghitung kapasitas.

Page 5: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

PERHITUNGAN JUMLAH JAM KERJA

Dari perhitungan jumlah jam kerja terlihat bahvva terdapat ketimpangan

pemakaian tenaga kerja. Di satu sisi acta karyawan yang harus terus bekerja

karena mesinnya beroperasi terus, tetapi di sisi lain ada karyawan yang

menganggur karena mesinnya tidak beroperasi. Bila digunakan strategi

mempekerjakan satu karyawan untuk dua operasi, bila kedua tnesin yang

dipegangnya harus beroperasi, maka kegiatan produksi akan terganggu karena

karyawan akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu lebih baik bila

Percetakan berusaha mencari lebili banyak pesanan untuk dikerjakan.

PENJADUALAN

Dari hasil perhitungan terlihat beberapa perbedaan antara vvaktu

pengerjaan yang direncanakan dengan waktu yang sebenarnya. Hal ini dapat

terjadi karena waktu pengerjaan dapat lebih cepat atau lebih lambat

dibandingkan dengan waktu standar.

Pada prakteknya bila terjadi penyisipan pekerjaan, suatu operasi dapat

dipotong di tengah jalan untuk pekerjaan sisipan tersebut untuk diteruskan

kembali, terutama bila pesanan tersebut bersifat dari VVTP. Selain itu

pembuatan plat kertas dapat terjadi ditunggu sampai menumpuk beberapa

lembar yang harus dikerjakan baru dibawa ke pembuat plat. Bila ini terjadi.

maka penjadualan yang dilakukan haiiis menyesuaikan, yang berarti waktu

pengerjaan operasi berikutnya menjadi mundur.

Page 6: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

~l

5. INVENTOPJ

Berdasarkan hasil perhitungan, maka untiik pengaturan persediaan bahan

baku kertas. pembelian dilakukan setiap kali jumlah persediaan sama dengan

atau kurang dari reorder point sebanyak jumlah yang ditentukan dengan EOQ.

Misalnya pada ETVS 70 gr, bila persediaan tinggal 7 rim Percetakan harus

melakukan pembelian lagi sebanyak 9 rim.

Berdasarkan pembicaraan dengan piliak manajemen, disetujui service level

sebesar 90%, yang berarti persediaan bahan baku harus mampu mencukupi

90% permintaan setiap siklus persediaan. Namun setelah dilakukan

perhitungan, maka terdapat beberapa item bahan baku yang tidak dapat

mencapai service level sebesar 90% karena dalam pembeliannya harus

memenuhi jumlah beli tertentu (tidak bisa dibeli dalam jumlah sedikit), yaitu:

- Samson -> 80%

- Duplex -> 85%

- Elegant -> 65%

- Options -> 75%

Untuk memudahkan pengontrolan persediaan, maka dapat digunakan form

kontrol persediaan. Dalam form ini dicanrumkan:

1. Jenis bahan baku, untuk mengetahui bahan baku apa yang dihitung

persediaannya.

2. Tanggal, untuk mengetahui kapan penggunaan bahan baku, yang

selanjutnya dapat digunakan untuk data referensi perhitungan EOQ dan

ROP baru. Tanggal digunakan pula untuk pencatatan pembelian bahan

baku.

Page 7: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

5

3. Jumlah persediaan yang acta, digunakan untuk mengontrol jumlah

persediaan yang ada, sehingga dapat mengetahui kapan jumlah persediaan

soma dengan atau kurang dari ROP.

4. Jumlah yang dipakai dalam produksi atau dijual, digunakan untuk

mengetahui jumlah penggunaan bahan baku, yang selanjutnya dapat

digunakan untuk data referensi perhitungan EOQ dan ROP baru.

5. Jumlah yang dibeli, digunakan untuk mengontrol jumlah pembelian agar

sama dengan EOQ sehingga pembelian dapat dilakukan dengan optimum.

6. Biaya, digunakan untuk perhitungan EOQ bam.

7. Catatan-catatan pembantu lain seperti misalnya satuan beli, satuan pakai,

nilai EOQ dan ROP untuk membantu pencatatan.

Tabel5.1

Contoh Form Kontrol Persediaan

EOQ = 9 rim Form kontrol persediaan

Jenis bahan baku : HVS 70 gr Satuan beli: rim Tgl. beli 17-2-1999

24-2-1999

Tgl. Pakai

18-2-1999 19-2-1999 20-2-1999

24-2-1999

Jumlah beli 4500

4500

Jumlah pakai

2500 1000 500

500

ROP = 7 rim = 3500 lbr Satuan pakai: lembar

Jumlah sisa 4500 2000 1000 500 5000 4500

Harga beli 130000

127000

Dengan mencatat tanggal beli dan jumlah pemakaian, maka dapat diperoleh

rata-rata pemakaian per bulan. Data ini selanjutnya dapat dipakai untuk

membuat EOQ baru.

Page 8: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

Untuk membantu perhitungan MRP, maka perlu dibuat cara pengukuran

kebutuhan bahan cat. GOM, etching, dan bahan-bahan kimia lain untuk dapat

mengetahui dengan tepat kebutuhan bahan-bahan tersebut setiap kali proses

produksi. Perlu diingat bahvva pemakaian bahan-bahan kimia tersebut

mempunyai sifat:

- Pemakaian tergantung subyektifitas operator. Misalnya pemakaian beasin

dan minyak tanah untuk membersihkan mesin. Banyaknya bensin dan

minyak tanah tergantung seberapa kotor kondisi mesin dan subyektifitas

dalam jumlah pemakaian bensin dan minyak tanah untuk membersihkan.

- Pemakaian pada kebanyakan bahan kimia sarigat sedikit jumlahnya.

misalnya GOM dan etching sehingga tidak dapat diukur dengan tepat.

Oleh karena itu disusun prosedur dan form untuk mendatakan jumlah

pemakaian bahan-bahan kimia sebagai berikut:

1. Ketika sebuah kemasan bahan kimia hendak dipakai/dibuka, maka

operator harus menuliskan tanggal pembukaan kemasan.

2. Selanjufnya dilakukan pencatatan berapa banyak unit produksi yang

diliasilkan per pemakaian bahan kimia tersebut.

3. Setelah bahan kimia habis, maka dihitung rata-rata pemakaian per unit

untuk satuan bahan kimia tersebut.

4. Rata-rata tersebut kemudian dibuat rata-rata lagi dengan rata-rata

pemakaian kemasan berikutnya, dan demikian seterusnya. Nilai rata-rata

total yang terus diperbarui ini kemudian dipergunakan untuk menghitung

EOQ dan MRP.

Page 9: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

77

Tabel 5.2

Contoh Form Persediaan Bahan Kimia

Nama bahan:

Tanggal dibuka:

No. Jumlah produksi (untuk

cat, Gom, dan etching)

Tanggal habis:

Kali digunakan untuk

pembersihan warna beda

(untuk minyak dan

bensin)

Kali digunakan untuk

pembersihan warna

sama (untuk minyak dan

bensin)

6. PENGENDALIANKUALITAS PRODUK

Berdasarkan perhitungan jumlah kecacatan dan diagram pareto, maka kita

dapatkan bahvva pada mesin cetak Toko, ploi merupakan jenis kecacatan yang

paling besar. Berdasarkan aturan 80/20, maka ploi dan blohor adalah

kecacatan yang mempunyai pengaruh pada 80% kecacatan. Maka kedua cacat

ini harus diperhatikan untuk mesin Toko. Sedangkan pada mesin Solna, cacat

yang harus diperhatikan adalah bercak, hlobor dan miring.

Dengan menggunakan diagram tulang ikan, diketahui penyebab kecacatan

ploi, blobor, bercak dan miring, sehingga dapat dilakukan tindakan

pencegahan cacat.

Page 10: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

_x

6.1 Rancangan Pengendalian Kualitas Produk Cetakan

Rancangan ini dibuat untuk mendata jumlah kecacatan, mengetahui

kecacatan yang paling besar, mengetahui penyebab kecacatan yang terjadi,

dan melakukan tindakan pencegah terjadinya kecacatan, dan mengurangi

jumlah kecacatan. Dalam rancangan ini pengendalian kualitas dibagi

menjadi dua tahap, yaitu tahap pra cetak dan tahap cetak.

Pengendalian kualitas pada tahap pra cetak

1. Penerima pesanan mencatat dengan jelas apa yang diinginkan oleh

pelanggan, bila perlu dengan bantuan gambar.

2. Pada saat cetak proof, petugas setting menyesuaikan dengan keinginan

pelanggan hingga benar-benar tepat. Selain itu petugas setting harus

cennat memperhatikan bagian-bagian yang mungkin salah

tulis/gambar/peletakan dan bagian-bagian yang memungkinkan hasil

cetak tidak jelas.

3. Pada saat plat selesai dibuat, perlu diteliti apakah ada kesalahan pola.

Perlu diteliti pula kemungkinan pola yang mengakibatkan hasil

cetakan tidak jelas.

Pengendalian kualitas pada tahap cetak

Pengendalian kualitas ini dilaksanakan dalam langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Petugas finishing mengambil produk cetakan selama proses cetak.

Petugas finishing harus segera memisahkan dan menghitung produk

cetakan yang cacat serta memberitahukan pada petugas cetak, agar

petugas cetak dapat memproduksi kekurangan produk karena cacat.

Page 11: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

79

Dalam hal ini harus diperhatikan bahwa petugas finishing bukan

petugas cetak. Hal ini harus dilakukan agar petugas finishing dapat

segera melakukan pengecekan produk sementara petugas cetak tetap

berkonsentrasi pada proses cetak, sehingga tidak terjadi kecacatan

akibat petugas cetak kurang mengontrol setelan mesin dan hasil cetak.

2. Bila pesanan cetak terdiri dari dua lembar bolak-batik, maka petugas

cetak harus menggunakan kertas bekas hingga setelan sudah tepat

Kertas hasil cetakan pertama yang disediakan untuk percobaan

diusahakan sekecil mungkin. maksimum 2% jumlah total pesanan.

Angka ini diperoleh dengan pertirnbangan minimasi jumlah cetakan

pertama yang terbuang.

3. Petugas finishing melaporkan jumlah dan jenis kecacatan yang terjadi

dalam suatu proses, dengan menggunakan form pengendalian kualitas

yang terlampir.

4. Form ini diberikan pada petugas administrasi untuk dimasukkan data

statistic dan dibuat diagram paretho pada setiap hari Jumat. Dari

diagram ini akan diketahui kecacatan apa yang paling besar.

Pembuatan diagram paretho pada setiap hari Jumat dimaksudkan agar

penyebab kecacatan yang disebabkan oleh mesin dapat diperbaiki atau

diperiksa oleh petugas cetak pada hari Sabtu, yang merupakan hari

perawatan mesin secara menyeluruh.

5. Pembuatan diagram pareto, dengan langkah-langkah seperti yang

tercantum pada teori dasar.

Page 12: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

so

6. Menganalisa diagram pareto. Dari diagram dapat terlihat kecacatan

yang mempunyai persentase terbesar. Kecacatan inilah yang hams

diutamakan untuk diperhatikan dituninkan tiiigkat kecacatannya.

7. Selanjutnya dengan diagram tulang ikan terlampir, piliak pimpinan dan

petugas cetak dapat mengetahui penyebab kecacatan, dan mengadakan

perbaikan yang diperlukan. Melakukan evaluasi peningkatan kuatitas

dengan cara:

a. Data jumlah kecacatan setiap minggu dibandingkan. Misalnya

jumlah kecacatan dari jenis cacat tidak tercerak pada minggu 1 =

35 unit produk, pada minggu 2 = 30 unit produk dan pada minggu

3 = 33 unit produk.

b. Pimpinan juga mendata setiap kegiatan peningkatan kualitas yang

dilakukan setiap minggu; kapan mulai dilakukan, untuk mengatasi

penyebab kecacatan apa, dan kegiatan peningkatan kualitas apa

yang dilakukan.

c. Jumlah kecacatan tersebut digambar dalam grafik. Dari grafik

dapat dilihat apakah jumlah kecacatan mengalami kenaikan atau

penurunan ataupun tetap. Setiap kegiatan peningkatan kualitas

dapat dicocokkan dengan grafik ini untuk mengetahui manfaat

kegiatan peningkatan kualitas tersebut.

d. Produk dapat dikatakan mengalami peningkatan kualitas bila

terjadi penurunan kecacatan selama 8 minggu. Penetapan ini

didasarkan pada salah satu sifat peta kendah statistis yang

menyatakan bila terjadi titik-titik sampel yang berjalan di atas/di

Page 13: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

81

bawah garis tengah sebanyak 8 titik maka dapat diartikan terjadi

pergeseran rata-rata. Dalam hal ini rata-rata yang dimaksud adalah

rata-rata jumlah cacat.

Form pengendalian kualitas

Pada form pengendalian kualitas dicantumkan:

1. Nomor proses. Dengan mengetahui nomor proses, maka bahan baku

dan jumlah pesanan dapat diketahui pada form penerimaan.

Pengetahuan akan bahan baku diperlukan untuk mencek apakah

kecacatan disebabkan oleh sifat bahan baku (misalnya bahan baku

tipis). Sedangkan jumlah pesanan diperlukan untuk mengetahui berapa

persen tingkat kecacatan yang terjadi.

2. Mesin yang digunakan. Berguna untuk mengetahui kecenderungan

kecacatan pada m mesin-mesin yang dipakai.

3. Tanggal proses. Untuk mengetahui kapan data tersebut diambil,

sehingga dapat dimasukkan pada pengolahan data dengan tepat.

4. Nama operator. Untuk mengetahui apakah operator yang berbeda

menimbulkan perbedaan kualitas.

5. Jenis kecacatan. Berdasarkan pengamatan, terdapat kecacatan yang

uraum terjadi, yaitu kertas tidak tercetak, kertas sobek, ploi, cetakan

miring, cetakan blobor, cetakan tidak jelas, cetakan tidak merata, dan

temoda oli. Jenis kecacatan perlu dituliskan untuk mengetahui

penyebab terjadinya kecacatan.

Page 14: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

6. Jumlah keeacatan masmg-masing jenis cacat. Diperlukan untuk

mengetahui banyaknya kecacatan untuk tiap jenis cacat, yang akan

dipergunakan untuk pembuafan diagram pareto.

label 5.3

Contoh Form Pengendalian Kualitas

No Proses :

Mesin

Jenis cacat

Kertas tidak

tercetak

Kertas sobek

PJoi

Cetakan miring

Cetakan blobor

Cetakan tidak jelas

Cetakan tidak

merata

Terkena oli

Cetakan berbercak

i Tanggal :

1 Operator : I

Tunis Jumlah

Page 15: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

7. PERAWATAN MESIN

Dari data terlihat bahwa perawatan mesin cukup baik sehingga tidak

mengakibatkan masalah mutu yang besar. Yang patiit diperhatikan adalah

berkurangnya nilai availability. Kondisi ini timbul karena mesin banyak

menghabiskan waktu untuk set-up produksi.

Perhentian ketika sedang produksi terjadi karena operator harus terus-

menerus mengecek pada saat percobaan agar mesin menghasiikan produk

yang masih dalam batas kendali mutu karena kondisi mesin yang cukup

banyak mengalami keausan (mesin sudah tua). mengharuskan operator harus

sering mengontrol. Data perawatan mesin sendiri tidak cukup lengkap untuk

dapat mengantisipasi kapan sebuah mesin harus diperiksa secara total atau

disiapkan cadangan spare part-nya.

Untuk membantu melakukan pengecekan perawatan yang dilakukan dan

pencatatan kerusakan mesin, maka dibuat form sebagai berikut:

Tabel 5.4

Daftar Pengecekan Perawatan

Mesin :

Yang harus dilakukan

Membersihkan di:

• bodi mesin

• silinder plat

• silinder blanket

Tanda cek

Page 16: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

• silinder tinta

• blanket

• bak tinta

• meja untuk procluk

• dan meja bahan baku

Mengecek cairan mesin :

• air fountain corrosion (Solna)

• air etching (Toko)

Mengecek pelutnas di:

• penarik kertas (gripper)

• rol tinta

• rol air

• silinder plat

• dan silinder blanket

• daerah sekitar as dan busing

• feeder kertas

• gigi feeder

• pompa oli (Solna)

Mengecek kekencangan di:

• penjepit plat

• penjepit blanket

Mengecek keausan di:

• gigi-gigi mesin

Page 17: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

85

* rol air

• rol plat

• penghisap kertas

• bagian penyetel kekencangan.

Pengecekan dilakukan setiap kali hendak melakukan kegiatan cetak karena

setiap bagian yang dicek akan mempengaruhi hasil cetakan.

Tabel 5.5

Form Pencatatan Perbaikan Mesin

Mesin:

Unit yang diperbaiki Jenis kerusakan Tanggal perbaikan Tanggal kerusakan

Secara sederhana, rata-rata jangka vvaktu antar perbaikan dan kerusakan

merupakan perkiraan waktu kerusakan unit yang sama.

Sedangkan untuk mencatat bahan-bahan keperluan perawatan mesin.

digunakan form:

Page 18: tidak perlu dilakukan pembersihan secara teliti. Sedangkan ... · dilakukan dengan cara: a. Melakukan pencatatan waktu mesin digunakan untuk mencetak. ... Menghitung kapasitas. PERHITUNGAN

86

label 5.6

Form Bahan Perawatan Mesin

Nama bahan:

Tanggal dibuka:

No.

Tanggal habis:

Jumlah pemakaian