Tidurnya Pulau Sembilan (wisata)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wisata, keindahan pulau

Citation preview

TIDURNYA PULAU SEMBILANPulau Sembilan adalah nama kepulauan yang terletak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kepulauan ini terdiri dari Pulau Burung Loe, Pulau Liang-Liang, Pulau Kambuno, Pulau Kodingare, Pulau Batang Lampe, Pulau Kanalo I, Pulau Kanalo II, Pulau Kattingdoang, dan Pulau Larea-rea. Pulau Sembilan memeiliki panorama alam yang sangat indah, jernihnya air lautnya, penduduk yang ramah serta memiliki kondisi geografis yang mendukung untuk dijadikan sebagai tempat wisata terbaik di Sulawesi Selatan maupun di Indonesia. Bahkan jika pulau ini dimanfaatkan wisata baharinya dengan baik mampu menjadi destinasi wisata internasional. Sayang sekali pemerintah kurang melihat akan potensi besar di wilayahnya yang sedang tidur dan menunggu dibangunkan, guna membantu peningkatan ekonomi baik bagi masyarakat sekitar maupun peningkatan pendapatan daerah. Kepulauan ini sangat mendukung untuk dijadikan pusat wisata di Sulawesi Selatan jika dimanfaatkan dan dipelhara dengan baik. Selama berada disana kita dapat menikmati bentuk geografis lautnya yang begitu bagusnya dimana banyak bentuk geografis lautnya yang bentuknya kadang dangkal dan tiba-tiba dalam dalam hal ini adalah talung laut(jurang laut). Dari bentuk ini membuat warna air bervariasi jika kita melihat dari tempat yang tinggi ini akan berwarna hijau muda sampai biru tua (gelap) ada di kepulauan ini. Sehingga sangat indah. Tapi sayang perairan yang sangat cocok untuk tumbuhnya terumbu karang ini dan memiliki kuwalitas air yang cocok, hanya ditumbuhi sedikit saja terumbu karang didalamnya. Ini diakibatkan dari kurangnya pengetahuan warga akan pentingnya terumbu karang dan kurang berperannya pemerintah dalam menjaga terumbu karang. Sehingga dibutuhkan elemen super umtuk membangunkan pulau Sembilan yang sedang tertidur guna menjadikanya sebagai pusat atau tujuan wisata luar negri. Ide yang muncul dalam benak saya adalah mempromosikan pulau Sembilan sebagai pusat wisata di Sulawesi Selatan dan Indonesia guna mendorong wisatawan lokal untuk mengunjunginya sebagai batu loncatan awal. Setelah banyaknya wisatawan lokal yang datang di kepulauan tersebut maka kita bisa membuka wisata diving dan transplantasi karang, sehingga keuntungan yang diapatkan berlipat, selain kita memanfaatkan wisata bahari pulau Sembilan sekaligus kita bisa memelihara dan melestarikan kembali terumbu karang yang masih tersisa di pulau Sembilan. Setelah banyak terumbu karang dan kepulauan ini sudah menarik maka kita bisa promosikan wisata ini ke Internasional. Sehingga turis mancanegara mampu menikmati alam di kepulauan Sembilan sekaligus melestarikan terumbu karang dengan cara transplantasi karang. Selain memiliki perairan yang jernih, kepulauan ini juga memiliki pasir putih yang indah. Pasir putih bisa kita jumpai di tempat bernama bungi. Bungi adalah gundukan pasir yang terdapat dilaut dangkal yang jika air surut akan menjadi sebuah daratan. Dan ketika pasang akan tenggelam. Pemandangan indah dan juga ketenangan bisa kita dapatkan di bungi ketika air surut. Selain bungi ada juga tonjolan batu karang yang diatasnya ditumbuhi pohon yang sudah hidup ratusan tahun dan bentuknya tetap sama menurut warga sekitar yang diberi nama lafofoy. Batu karang ini sangat unik karena di atasnya tumbuh pohon yang tidak memiliki daun hanya ranting tapi tetap hidup tanpa bertambah besar. Lafofoy bisa kita jumpai di bagian . Pulau kambuno. Hamper setiap pulau memiliki keunikan tersendiri dan destinasi wisata sendiri. Banyaknya tempat yang indah dan unik sangat mendukung untuk dijadikannya kepulauan Sembilan sebagai destinasi wisata internasional. Saya berharap pemerintah bisa melihat potensi yang ada dipulau Sembilan, guna dimanfaatkanya dan dipeliharinya keindahan alam yang ada disana. Potensi yang masih tersembunyi belum kelihatan yang sebentar lagi akan bangun dan memperlihatkan memarkan pesona alam yang sangat memukau akan muncul jika dikelola dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

SAFE SEMBILAN ISLAND AND KEEP CORAL FOR TOMOROW