Tie Dye

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikat celup

Citation preview

  • 5/23/2018 Tie Dye

    1/5

    Tie Dye (Celup Ikat)

    Tie dye atau celup ikat merupakan salah satu teknik mewarnai kain dengan cara di ik

    dahulu kemudian di celup kedalam zat warna yang kemudian akan membentuk cor

    unik yang terbentuk oleh ikatan tersebut. Namun kini celup ikat tidak hanya dap

    dilakukan dengan cara dicelup, tapi dapat juga dilakukan dengan cara disiram, disun

    spray, dll. Celup ikat menggunakan tali, benang, dan karet sebagai bahan penghamb

    atau perintang warna. Celup ikat dikenal dibeberapa daerah di Indonesia deng

    nama jumputan, tritik (Jawa Tengah dan Yogyakarta, Sasirangan (Banjarmasin), d

    Pelangi (Palembang).

    Alat dan Bahan Celup ikat

    Alat yang digunakan untuk mewanai kain dengan teknik Celup ikat, antara lain: ta

    benang, karet. Benda-benda ini berfungsi sebagai alat pengikat bentuk-bentuk terten

    pada latar kain yang akan merintangi dan menghambat teresapnya warna pa

    bagian-bagian tersebut. Umumnya teknik Celup ikat menggunakan bahan dasar tek

    dari serat alam, seperti: katun, sutra, atau rayon. Selain itu, juga digunakan a

  • 5/23/2018 Tie Dye

    2/5

    pendukung pembentuk motif, seperti: kerikil, kelereng, biji-bijian, kayu, plastik, d

    jarum jahit.

    Pewarna tekstil untuk Celup ikat menggunakan pewarna sintetik dengan pencelup

    dingin. Zat pewarna sintetik ini dapat diklasifikasikan menjadi jenis pewarna langsu

    (rapid, procion, dan rhemazol). Alat untuk proses pewarnaan, antara lain: ember, spr

    bekas parfum, bekas botol air mineral dll. Ukuran dan jumlah alat-alat terseb

    disesuaikan dengan jumlah dan jenis pewarna yang akan digunakan.

    1. Pembuatan corak

    Teknik pembentukan corak pada celup ikat terdiri dari teknik jumputan, lip

    gulung,dan jahit jelujur

    a) Teknik jumputan, dilakukkan dengan memegang permukaan kain dengan ujung ja

    Setelah itu, permukaan kain tersebut diikat dengan kuat. Cara mengikatnya dilakuk

    dengan ikatan datar, miring, dan kombinasi.

    b) Teknik lipat, gulung, dan jelujur, dilakukan dengan cara meliputi, menggulung, at

    menjelujur/menjahit kain. Setelah itu, kain ditarik samnpai terkumpul, lalu diikat hing

    kencang.

    Pada saat mengikat, jalinlah kain dengan kuat sehingga membentuk corak ya

    optimal. Untuk mendapatkan corak tertentu, bagian pada latar kain diisi dengan ker

    atau biji-bijian, selanjutnya bahan-bahan pendukung ini memudahkan zat war

  • 5/23/2018 Tie Dye

    3/5

    masuk kedalam pori-pori kain. Setelah semua rancangan diikat, kain siap diwarnai, y

    dengan cara dicelup.

    Teknik jahit yang digunakan dalah jahit jelujur dengan jarak yang tidak terlalu rap

    Seluruh corak dijahit di bagian pinggirnya dengan satu jahitan atau lebih. Setel

    seluruh corak dijahit, benang ditrik dengan kuat hingga permukaan kain mengker

    rapat, dan padat. kekuatan menarik benang ini perlu diperhatikan karena menentuk

    kualitas corak yang dihasilkan. Efek kerutan akan muncul membentuk corak ya

    sangat menarik. Penggambaran corak dilakukan terlebih dahulu diatas kerta

    kemudian dibuat polanya di atas karton tebal. Corak ini kemudian digambar di at

    kain berdasarkan pola dari karton tebal.

    c) Custom, anda dapat membuat corak sesuai keinginan, tentu saja dengan cara d

    teknik khusus. Seperti gambar dibawah ini:

    2. Pewarnaan

    Pewarnaan celup ikat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu celup dan colet.

    a) Pencelupan, dilakukan dengan cara memasukan seluruh bagian kain yang tel

    diikat kedalam larutan warna. Apalagi jumlah warna yang diinginkan lebih dari sa

    http://seratbandung.files.wordpress.com/2012/04/untitled-13.jpg
  • 5/23/2018 Tie Dye

    4/5

    pencelupan perlu dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan jumlah warna ya

    diinginkan. Namun sebelum sebelum pencelupan berikutnya, kita harus menut

    bagian kain tertentu dengan bahan penutup pendukung seperti plastik atau bah

    lentur lain yang kedap cairan.

    Dengan teknik ringtang melalui ikatan dan jahitan akan muncul corak yang beraga

    Pada saat mencelup janngan llupa menggunakan sarung tangan plastik, agar rac

    yang terkandung dalam zat pewarna tidak meresap ke dalam tubuh melalui pori-p

    tangan.

    b) Colet, Colet adalah cara memberi warna pada bagian-bagian tertentu di permuka

    kain. Alat yang digunakan adalah kuas. Pencoletan biasanya dilakukan unt

    mewarnai bagian corak yang kecil atu terlalu sedikit bila harus dicelup. Pada umumn

    teknik pewarnaan pada celup ikatsering dilakukan dengan memadukan colet dan cel

    untuk mendapatkan kain dengan corak yang kaya warna.

    c) Disiram dan spray, dilakukan dengan cara menyiram atau menyemprot kain deng

    zat warna pada bagian-bagian tertentu sehingga menimbulkan corak warna terten

    Selain mudah dilakukan, dengan cara ini kita dapat menghemat zat warna kita.

    Menbuat Celup ikat

    http://seratbandung.files.wordpress.com/2012/04/untitled-18.jpg
  • 5/23/2018 Tie Dye

    5/5

    Berikut ini adalah langkah-langkah mewarnai kain dengan teknik celup ikat.

    1. Siapkan kain, kaos, celana, atau apapun yang diinginkan untuk di celup ikat

    2. Bentuk pola corak yang diinginkan

    3, Pola corak terbentuk

    4. Ikat dengan tali, benang, atau karet

    5. Lakukan pewarnaan

    Setelah proses pewarnaan selesai, kain direndam dalam larutan pengikat warna ag

    tidak mudah luntur. Kemudian kain dicuci dan ditiriskan. Setelah itu diangin-angink

    sampai kering. Tujuannya adalah untuk menghentikan proses perembesan zat war

    kedalam lekukan kain.